55
(Skripsi) Oleh NENOK LORIANA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018 PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI KORPORASI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

(Skripsi)

Oleh

NENOK LORIANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD

OBLIGASI KORPORASI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Page 2: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

Oleh

Nenok Loriana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel peringkat obligasi

dan likuiditas obligasi terhadap yield obligasi korporasi yang terdaftar di bursa

efek indonesia. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama tahun

2015-2016. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 377 obligasi

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2016. Teknik

pemilihan sampel menggunakan metode accidental sampling dan diperoleh 40

obligasi perusahaan yang digunakan sebagai sampel. Teknis analisis data yang

digunakan regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil analisis data peringkat obligasi tidak terdapat pengaruh

terhadap yield obligasi, sedangkan likuiditas obligasi terdapat pengaruh negatif

terhadap yield obligasi. Hasil uji F, terdapat hubungan yang bersifat pengaruh

antara peringkat dan likuiditas obligasi secara bersama-sama terhadap yield

obligasi sebesar 5,999 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,006. Hasil uji R2

sebesar 24,5% yang artinya variabel bebas (peringkat dan likuiditas obligasi)

hanya dapat menjelaskan sebesar 24,5% terhadap yield obligasi dan 75,5%

dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar model penelitian.

Kata Kunci : Peringkat Obligasi, Likuiditas Obligasi, dan Yield Obligasi

PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI KORPORASI DI BURSA EFEK

INDONESIA (BEI)

ABSTRAK

Page 3: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

ABSTRACT

This research aimed to find out the effect of the variables of the rating and bond

liquidity on the bond yield of corporate listed in the stock exchange. The period in

the study was 2015-2016. The research population comprised 377 bonds of

corporate listed in Indonesia stock exchange in the periode 2015-2016. The

sample was selected by means of accidental sampling technique and it consisted

of 40 bond of companies. The data analysis technique was multiple regression

analysis.

Based on the result of data analysis, bond rating not had effect on the bond yield,

while bond liquidity had a negative effect on the bond yield. The result of F test

showed that there was a correlational relationship between rating and liquidity

altogether towards the bond yield by 5,999 with a significant level of 0,006. The

result of R2

test was 24,5% which means that independent variables (rating and

liquidity) could only explain by 24,5% to the bond yield and the remaining 75,5%

was influenced by other variables outside the reseacrh model.

Keywords: Rating, Bond Liquidity and Bond Yield

By

Nenok Loriana

INFLUENCE OF RATING AND BOND LIQUIDITY ON THE BOND

YIELD OF CORPORATE LISTED IN BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Page 4: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD

OBLIGASI KORPORASI DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI)

Oleh

NENOK LORIANA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian
Page 6: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian
Page 7: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Nenok Loriana dilahirkan di Ambarawa pada tanggal 8 Februari

1996, merupakan amanah dan karunia yang Allah SWT berikan kepada pasangan

Bapak Mito dan Ibu Narsinii atas lahirnya anak perempuan satu-satunya.

Penulis dilahirkan sebagai anak ketiga dari lima bersaudara. Penulis mengawali

pendidikan di SD N 3 Ambarawa Barat, penulis pada tahun 2011 menyelesaikan

pendidikan menengah pertama di SMP Muhammadiyah 1 Ambarawa, lalu

dilanjutkan kejenjang pendidikan menengah atas di SMA YASMIDA Ambarawa

hingga lulus pada tahun 2014.

Tahun 2014, penulis diterima melalui jalur SBMPTN di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung, program Sarjana pada jurusan S1 Manajemen.

Selama menjadi mahasiswa, penulis telah mengikuti program pengabdian kepada

masyarakat yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2017 selama 40 hari di

Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.

Page 8: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

MOTTO

“No Matter who you are, where you from, your skin collor, your gender identity

just speak your self”

(Kim Namjoon)

Page 9: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin,

Puji syukur hanya dipanjatkan kepada Allah SWT yang atas kehendak dan segala

nikmat yang Diaberikan, sehingga terselesaikannya Skripsi ini. Skripisi ini saya

persembahkan kepada kedua orangtuaku :

“Bapak dan Ibuku”

Terimakasih telah menjaga amanah dari Allah SWT, telah memberikan seluruh

bentuk kasih sayang kepadaku, telah memberikan segala bentuk pengorbanan

untuk menghidupiku, menyekolahkanku, dan membimbingku untuk terus taat

kepada Allah SWT. Terimakasih atas segala kasih sayang, perhatian dan seluruh

tangisan doa yang menyelimutiku, sehingga aku bisa sampai dalam kondisi saat

ini.

Kakak-kakakku Mas Toni dan Mas Dwi terimakasih telah mendukung dan

membantu kebutuhan selama kuliah, serta adik-adik mbak tersayang Raihan

Abdilah dan Ilham Kusuma, terimakasih telah memberikan motivasi dan segala

bentuk semangat serta doa.Terimakasih telah menjadi ayah, ibu, serta saudara

terbaik yang selalu menemaniku dari kecil hingga sekarang. Seluruh keluarga

besar, sahabat, dan orang-orang yang menyayangiku. Terimakasih atas dukungan

dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

Serta Terimakasih untuk Almamater tercinta,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasLampung.

Page 10: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

SANWACANA

Bismillahirrohmaanirrohmim,

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkanrahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini denganjudul “Analisis Pengaruh Likuiditas dan Usia Obligasi

terhadap Harga Pasar Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI)”. Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan

pendidikan dan memperoleh gelar sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memperoleh

bantuan dan bimbingan serta petunjuk dari semua pihak, maka dalam kesempatan

ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. R.R. Erlina, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung dan selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan banyak nasihat selama proses

perkuliahan.

3. Bapak Prakarsa Panjinegara, S.E., M.E., selaku pembimbing pertama dan

Ibu R.A. Fiska Huzaimah, S.E., M.Si. selaku pembimbing kedua yang telah

memberikan bimbingan, saran, motivasi, serta pengalaman yang luar biasa

dalam mengerjakan dan menyelesaikan penelitian penulis.

Page 11: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

4. Bapak Dr. Hi. Irham Lihan, S.E., M.Si.,selaku Penguji Utama yang telah

memberikan masukan dan saran untuk memperbaiki penelitian ini dengan

benar, sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Seluruh civitas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang

telah membantu penulis selama prosesperkuliahan.

6. Kepada kedua orangtuaku tercinta Bapak Mito dan Ibu Narsini, terimakasih

atas cinta yang luar biasa, dan selalu memberikan doa, dukungan, serta

perhatian kepada penulis. Semoga dikemudian hari penulis dapat menjadi

kebanggaan bagi kalian.

7. Saudara-saudaraku tersayang Mas Toni Setyawan, Mas Dwi Laksono,

Raihan Abdilah dan Ilham Kusuma Akbar terimakasih atas motivasi, canda

tawa, dan juga dukungan untuk saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan

juga kepada adik sepupuku Riska Ayu Triswadani terimakasih atas bantuan,

doa dan juga dukungannya. Semoga kita bisa menjadi orang yang sukses

dan bahagia selalu, serta bisa menjadi kebanggan untuk ibu dan bapak.

8. Sahabat-sahabat seperjuanganku, Emilda Paramitha, Melani Henia dan Eka

Fitriantika, terimakasih atas kesabaran menjadi sahabat yang memberikan

pelajaran kehidupan, dukungan dan saran dalam segala hal. Terimakasih

sudah mengisi perjalanan perkuliahanku sampai dengan saat ini dengan

canda tawa kalian, kalian adalah yang terbaik. Semoga kita bisa terus

bersama sampai kapanpun.

9. Saudara-saudara persepupuanku yang sangat aku sayangi Igni Ismayani,

Mas Gendut, Ibu Datin, dan Nyimas Masturoh. Terimakasih sudah menjadi

saudara yang selalu ada kapanpun dan dimanapun, yang selalu mendengar

Page 12: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

keluh kesahku, yang mengisi hari-hariku dengan penuh canda tawa, dan

yang selalu ada disaat senang maupun susah. Semoga kita bisa bersama-

sama sukses dan bahagia see you on top.

10. Teman-teman satu kostku Wirda, Nasta, Ika, Aul, terimakasih untuk

kebersamaan, keceriaan serta bantuan yang luar biasa. Semoga dapat selalu

memberikan kebahagiaan kepada penulis.

11. Sahabat-sahabat seperjuangan KKN Legundi, Divka Ayu Ditha, Hanan,

Rahman, dan Ferdi terimakasih pengalaman 40 hari yang tak terlupakan.

Terimakasih telah berbagi tawa canda dan keceriaan sampai dengan

sekarang.

12. Sahabat-sahabatku yang sekarang sulit bertemu karena jarak dan juga waktu

Nanang, Friska, Hesti, dan Ayu terimakasih atas motivasi, perhatian, dan

juga dukungannya. Semoga persahabatan kita tetap terjalin selamanya.

13. Sahabat seperkampusan, Elly, Tama, Mba Tryas, Dea, Rahma, Ova, Sella,

Mbak Pipi, Tri Adha, Intan dan lainnya yang tidak bisa disebut satu persatu

terimakasih atas dukungan dan bantuan selama dunia penskripsian.

14. Kakak-kakakku dikampus, Kak Tania, Kak Eha, Kak Wily, Kak Haisy, dan

Kak Silvy, terimakasih sudah membuat suasana yang menyenangkan disaat

bimbingan dikampus. Semoga kelak usaha kita membuahkan hasil

kesuksesan aamiin.

15. Teruntuk idolaku BTS, terimakasih kalian sudah mengisi masa-masa

skripsiku dengan lagu-lagu, tingkah-tingkah kalian yang sangat menghibur,

pencapaian-pencapaian kalian yang memotivasi dan pesan-pesan yang ada

Page 13: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

disetiap lagu-lagu kalian. Karena kalian (member BTS) penulis bisa tahu

bagaimana cara menghargai dan mencintai diri sendiri Saranghae Bangtan.

16. Seluruh keluarga besar Manajemen angkatan 2014, Manajemen Keuangan

dan Manajemen genap 2014 terimakasih atas kebersamaan dan dukungan.

Semoga selalu sukses dan dilancarkan dalam setiap kegiatan.

17. Almamaterku yang kubanggakan, Universitas Lampung.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang

bersangkutan atas segala dukungan dan doanya selama ini.

Bandar Lampung,27 November 2018

Penulis,

Nenok Loriana

Page 14: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

COVER HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ......................................... 8

II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka ................................................................................... 9

1. Penilaian Obligasi (Bond Valuatin) ............................................ 9

2. Pasar Modal.. .............................................................................. 10

3. Investasi .. ................................................................................... 11

4. Obligasi.. ..................................................................................... 12

5. Jenis-jenis Obligasi ..................................................................... 13

6. Karakteristik Obligasi ................................................................. 14

7. Pengertian Peringkat Obligasi .................................................... 16

8. Likuiditas Obligasi ...................................................................... 19

9. Yield Obligasi .............................................................................. 19

B. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 21

C. Rerangka Pemikiran ........................................................................... 22

III. METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Dan Sumber Data ...................................................................... 25

B. Populasi Dan Teknik Pengambilan Sampel ....................................... 25

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 26

D. Variabel Penelitian ............................................................................. 26

1. Variabel Dependen .................................................................... 26

2. Variabel Independen .................................................................. 27

E. Teknis Analisis Data .......................................................................... 28

1. Analisis Deskriptif ...................................................................... 28

a. Uji Asumsi Klasik .................................................................. 28

Page 15: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

b. Uji Normalitas ........................................................................ 28

c. Uji Multikolonearitas ............................................................. 30

2. Analisis Regresi Linier Berganda .............................................. 29

F. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 30

a. Uji T ....................................................................................... 30

b. Uji F ....................................................................................... 30

c. Koefisien Deterinasi (R2) ....................................................... 31

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 32

1. Analisis Perkembangan Kinerja Yield Obligasi .......................... 32

2. Analisis Perkembangan Kinerja Peringkat Obligasi ................... 34

3. Analisis Perkembangan Kinerja Likuiditas Obligasi .................. 35

B. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 36

1. Uji Normalitas ............................................................................ 36

2. Uji Multikolenearitas ................................................................. 38

C. Uji Pengaruh ...................................................................................... 38

1. Hasil Uji Statistik T .................................................................... 39

2. Hasil Uji Statistik F .................................................................... 40

3. Hasil Uji Statistik R2 ................................................................... 41

D. Pembahasan........................................................................................ 41

1. Pengaruh Peringkat Obligasi terhadap Yield Obligasi ................ 41

2. Pengaruh Likuiditas Obligasi terhadap Yield Obligasi ............... 42

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ............................................................................................ 44

B. Saran .................................................................................................. 45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Data Jumlah Obligasi Tahun 2014-2015 .................................................. 2

1.2 Ketentuan Peringkat Obligasi ................................................................... 5

2.1 Simbol dan Arti Peringkat Obligasi .......................................................... 17

2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................ 21

4.1 Perkembangan Kinerja Yield Obligasi ...................................................... 33

4.2 Perkembangan Kinerja Peringkat Obligasi............................................... 34

4.3 Perkembangan Kinerja Likuiditas Obligasi .............................................. 35

4.4 Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 37

4.5 Hasil Uji Multikoleniaritas ....................................................................... 38

4.6 Hasil Uji Statistik T .................................................................................. 39

4.7 Hasil Uji Statistik F ................................................................................... 40

4.8 Hasil Uji Statistik R2................................................................................. 41

Page 17: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1.Rerangka Pemikiran ................................................................................... 22

4.1 Uji Normalitas Probability Plot .................................................................. 37

Page 18: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabel Data Sampel Penelitian Obligasi Korporasi yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode 2015-2016 .......................................................... L-1

2. Tabel Data Perhitungan Yield Obligasi ................................................... L-3

3. Tabel DataPeringkat Obligasi, Likuiditas Obligasi dan Yield Obligasi

Korporasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2016 .................. L-6

4. Uji Normalitas .......................................................................................... L-9

5. Uji Normalitas Probability Plot ............................................................... L-9

6. Uji Multikolinearitas ................................................................................ L-10

7. Uji Statistik T ............................................................................................ L-10

8. Uji Statistik F ............................................................................................ L-10

9. Uji Statistik R2 .......................................................................................... L-11

Page 19: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehadiran pasar modal sangat penting bagi perusahaan dan investor. Perusahaan

sebagai pihak yang membutuhkan dana dapat menghimpun dana melalui pasar

modal dengan menjual sahamnya kepada publik atau menerbitkan surat hutang

(obligasi), sedangkan investor sebagai pihak yang memiliki dana menggunakan

pasar modal sebagai salah satu alternatif investasi guna memperoleh keuntungan.

Namun sebelum melakukan penjualan saham ataupun menerbitkan obligasi,

perusahaan perlu melakukan perhitungan terlebih dahulu dengan membandingkan

berbagai alternatif yang dapat ditempuh sebagai sumber pendanaan perusahaan.

Selain bermanfaat bagi perusahaan, pasar modal juga akan bermanfaat bagi pihak-

pihak yang memiliki kelebihan dana yang berkeinginan menginvestasikan dana

tersebut ke instrumen investasi yang telah ada pada saat ini. Para pihak yang

memiliki kelebihan dana tersebut, seringkali disebut dengan investor. Investor

memanfaatkan pasar modal sebagai sarana untuk menyalurkan dana yang

menganggur, sehingga diperoleh tambahan penghasilan berupa perolehan

investasi dalam bentuk peningkatan modal (capital gain) dan laba hasil usaha

yang dibagikan (dividend) untuk investasi di pasar saham dan bunga (coupon)

untuk investasi dipasar obligasi.

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan

biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di

Page 20: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

2

masa-masa yang akan datang (Sunariyah, 2003). Salim dan Budi (2008)

mengemukakan pengertian investasi ialah penanaman modal yang dilakukan oleh

investor, baik investor asing maupun domestik dalam berbagai bidang usaha yang

terbuka untuk investasi, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Saat ini,

perkembangan investasi di Indonesia mengalami peningkatan kearah yang lebih

baik. Masyarakat tidak hanya berinvestasi di lembaga keuangan lainnya, namun

juga dapat berinvestasi di Bursa Efek pada surat utang (obligasi).

Obligasi pada dasarnya merupakan surat berharga atau sertifikat yang berisi

kontrak pengakuan hutang atas pinjaman yang diterima oleh penerbit obligasi dari

pemberi pinjaman (pemodal). Selain itu, obligasi dapat diterbitkan untuk upaya

penghimpunan dana dari masyarakat yang akan digunakan sebagai sumber

pendanaan bagi perusahaan. Obligasi juga salah satu cara bagi perusahaan untuk

mendapatkan suntikan dana segar demi berjalannya kegiatan operasional

perusahaan. Berikut ini adalah data jumlah obligasi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2015-2016.

TABEL 1.1 DATA JUMLAH OBLIGASI TAHUN 2015 – 2016

No. Jenis Obligasi

Jumlah Obligasi

2015 2016

1. Obligasi Korporasi 346 377

2. Obligasi Pemerintah 52 53

3. Sukuk 16 18

Sumber : Indonesian Bond Market Directory (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 1.1 obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terdapat 3

jenis, yaitu obligasi korporasi, obligasi pemerintah dan sukuk. Dapat dilihat pada

Page 21: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

3

Tabel 1.1 bahwa dari tahun 2015 ke tahun 2016 3 jenis obligasi tersebut selalu

mengalami peningkatan. Obligasi dengan jumlah terbanyak adalah obligasi

korporasi yaitu sebesar 346 pada tahun 2015 dan meningkat menjadi 377 pada

tahun 2016. Banyaknya jumlah obligasi korporasi tersebut menunjukan bahwa

obligasi korporasi menjadi jenis obligasi yang paling diminati oleh investor.

Obligasi juga merupakan alternatif bagi investor yang kurang menyukai

resiko dalam berinvestasi, di dalam pasar modal obligasi merupakan sesuatu

yang sangat menguntungkan dibandingkan dengan pinjaman bank, karena

pembayaran bunga pada obligasi lebih rendah dan dapat dibayar secara berkala,

dalam jangka enam bulan atau setahun. Obligasi sendiri adalah surat hutang

yang dikeluarkan oleh perusahaan pemerintah maupun swasta kepada

investor yang memiliki nominal tertentu. Hutang obligasi tersebut harus

dibayarkan pada masa yang ditentukan, dan investor akan mendapatkan

keuntungan berupa bunga. Yield obligasi merupakan tingkat pengembalian

investasi sebagai presentase awal. Yield mengukur tingkat pengembalian dari

suatu instrumen keuangan misalnya saham berdasarkan deviden dan obligasi

berdasarkan tingkat suku bunga, bukan selisih kenaikan.

Yield obligasi merupakan faktor terpenting sebagai pertimbangan investor dalam

melakukan pembelian obligasi sebagai instrumen investasinya, sehingga yield

digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian dari obligasi. Yield Obligasi

harus diperhatikan oleh investor yang akan menginvestasikan dananya pada

obligasi, karena yield obligasi selain sebagai return dapat juga memberikan

informasi besar atau kecilnya keuntungan yang akan didapatkan oleh

Page 22: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

4

investor tersebut. Yield to maturity ialah yield yang sering digunakan sebagai

alat informasi.

Untuk melakukan investasi pada obligasi selain membutuhkan dana,

diperlukan pula pengetahuan yang cukup tentang obligasi itu sendiri, serta untuk

memperkuatnya diperlukan pula naluri bisnis yang baik untuk menganalisis

faktor-faktor yang bisa mempengaruhi investasi pada obligasi tersebut

(Krisnilasari, 2007). Salah satu yang harus diperhatikan oleh investor adalah

peringkat obligasi.

Peringkat obligasi dikeluarkan oleh suatu lembaga atau agen pemeringkat

obligasi yang bertujuan untuk menilai kinerja perusahaan, hal tersebut dapat

dimanfaatkan untuk memutuskan apakah obligasi tersebut layak dikeluarkan

atau tidak serta mengetahui tingkat risikonya. Selain itu peringkat obligasi

bertujuan untuk menilai kinerja perusahaan tersebut dan dapat memberikan

informasi tentang kemungkinan keuntungan yang akan diperoleh dan resiko yang

harus ditanggungnya. Semakin tinggi peringkat semakin menunjukan Obligasi

tersebut terhindar dari risiko default (Nanik, 2013).

Pada prakteknya obligasi korporasi yang di perdagangkan di pasar modal akan

memiliki peringkat obligasi. Bagi emiten (penerbit obligasi) peringkat obligasi

akan membantu dalam persaingan perdagangan obligasi di pasar modal,

sedangkan bagi investor peringkat akan membantu investor untuk menentukan

obligasi yang akan dibeli. Berikut adalah peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh

PT. PEFINDO.

Page 23: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

5

TABEL 1.2 KETENTUAN PERINGKAT OBLIGASI

No. Peringkat Obligasi

1. idAAA

2. idAA

3. idA

4. idBBB

5. idBB

6. idB

7. idCCC

8. idD

Sumber : PEFINDO (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 1.2 diketahui bahwa obligasi yang beredar di pasar memiliki

peringkat dengan variasai yang berbeda-beda. Menurut PT Pefindo terdapat 9

jenis peringkat obligasi dari peringkat yang tetinggi hingga peringkat terendah.

Peringkat idAAA di peruntukan bagi obligasi dengan peringkat tertinggi

sedangkan obligasi dengan peringkat idD merupakan obligasi dengan peringkat

terendah. Seorang pemodal yang tertarik untuk membeli obligasi tentunya harus

memperhatikan rating obligasi (bond ratings). Peringkat obligasi di kategorikan

menjadi 2 yaitu, rating invesment grade dan non invesment grade (junk bond),

invesment grade adalah kategori dimana perusahaan dianggap dapat melunasi

hutangnnya, yang termasuk ke dalamnya adalah idAAA – idBBB. Sedangkan non

invesment grade adalah kategori dimana perusahaan dianggap meragukan dalam

membayar hutang-hutangnya, yang termasuk kedalamnya adalah idBB – idD.

Ratings atau peringkat, merupakan sebuah pernyataan tentang keadaan peminjam

dan kemungkinan apa yang bisa dan akan dilakukan sehubungan dengan utang

yang dimiliki, sehingga dapat dikatakan bahwa rating mencoba mengukur resiko

default, yaitu peluang emiten atau peminjam akan mengalami kondisi tidak

mampu memenuhi kewajiban keuangannya (Foster, 1986). Peringkat obligasi

Page 24: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

6

perusahaan diharapkan dapat memberikan petunjuk bagi investor tentang kualitas

investasi obligasi yang mereka minati.

Penelitian terdahulu yang melakukan penelitian mengenai pengaruh peringkat

obligasi terhadap yield obligasi memberikan hasil penelitian yang berbeda-beda,

antara lain dilakukan oleh Nurfauziah dan Setyarini (2004) yang menyatakan

bahwa peringkat obligasi tidak berpengaruh signifikan terhadap yield obligasi.

Namun hasil penelitian tersebut berbeda dengan yang dilakukan oleh Ziebart dan

Reiter (1992) yang menemukan bahwa peringkat obligasi berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap yield obligasi. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh

Bhojraj dan Sengupta (2003) serta Khurana dan Raman (2003) menemukan hal

yang sama bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan peringkat obligasi

terhadap yield obligasi. Lebih lanjut penelitian yang dilakukan oleh Crabtree dan

Maher (2005) menunjukkan hasil yang sama bahwa terdapat pengaruh negatif dan

signifikan antara peringkat obligasi terhadap yield obligasi. Favero et al dalam

Santoso (2017) menyatakan bahwa obligasi yang likuid adalah ketika obligasi

yang beredar di para pemegang obligasi serta sering diperjualbelikan oleh

investor di pasar obligasi (Nanik,2013). Apabila obligasi yang dibeli

mempunyai likuiditas cukup tinggi maka harga obligasi tersebut cenderung stabil

dan meningkat, sehingga menyebabkan yield obligasi menurun karena tingkat

risikonya lebih rendah sesuai dengan asumsi high risk high return.

Menurut Yuan (2001) Likuiditas obligasi yang tinggi akan menyebabkan obligasi

lebih menarik karena tersedianya pembeli dan penjual yang lebih banyak sehingga

pihak yang memiliki obligasi dapat menjual obligasinya kapan saja.

Menurut Nurfauziah dan Setyarini (2004) Likuiditas mempunyai pengaruh

Page 25: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

7

signifikan terhadap Yield to Maturity, Likuiditas dapat menjadi cerminan dari

pertimbangan investor untuk berinvestasi pada obligasi perusahaan.

Hal sebaliknya dinyatakan oleh Amihud dan Mendelson (1991) yang menyatakan

bahwa likuiditas mempengaruhi harga aset (obligasi) karena investor

membutuhkan kompensasi untuk biaya transaksi. Biaya transaksi dibayar ketika

suatu aset ditransaksikan membentuk serangkaian cash outflow. Nilai diskonto

dari aliran biaya ini merupakan penunjuk hilangnya nilai karena tidak likuid, yang

akan mengurangi nilai aset dari aliran cash yang dihasilkan. Sehingga return akan

meningkat seiring dengan ketidaklikuidan. Temuan penelitian Amihud dan

Mendelson (1991) menunjukkan bahwa likuiditas obligasi malah akan

menurunkan return obligasi.

Berdasarkan adanya fenomena dan kesenjangan tersebut dari hasil penelitian-

penelitian sebelumnya, maka perlu dilakukan penelitian lebih banyak mengenai :

“Pengaruh Peringkat dan Likuiditas Obligasi Terhadap Yield Obligasi

Korporasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2016”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka permasalahan dalam penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah peringkat obligasi mempunyai pengaruh terhadap yield obligasi

korporasi di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah likuiditas mempunyai pengaruh terhadap yield obligasi korporasi

di Bursa Efek Indonesia?

Page 26: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

8

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh peringkat terhadap yield

obligasi di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh likuiditas terhadap yield

obligasi korporasi di Bursa Efek Indonesia.

2. Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain :

1. Bagi Investor

Sebagai bahan pertimbangan dan informasi kepada pihak investor ataupun

pengambil kebijakan dari investor dalam menetapkan kebijakan

selanjutnya dalam rangka meningkatkan keutungan atas dana yang akan

diinvestasikan.

2. Bagi Penulis

Mengetahui dan memperluas mengenai wawasan tentang peringkat dan

likuiditas obligasi serta pengaruhnya dengan yield obligasi di Bursa Efek

Indonesia.

Page 27: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

9

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Penilaian Obligasi (Bond Valuation)

Bond valuation adalah sebuah proses untuk menentukan harga yang pasti dan

sesuatu dari sebuah obligasi. Markiel (1962) menjelaskan terdapat 4 prinsip dasar

dalam Bond Valuation Theory, keempat prinsip ini dibuktikan pertama kali dari

valuasi persamaan matematis obligasi. Keempat prinsip terbeut adalah sebagai

berikut.

a. Harga obligasi bergerak terbalik terhadap perubahan suku bunga.

b. Semakin panjang jatuh tempo sebuah obligasi, semakin sensitif perubahan

suku bunga.

c. Perubahan harga yang terjadi dan yield to maturity tidak simetris.

d. Semakin rendah kupon obligasi, maka sensitif harganya terhadap

perubahan suku bunga.

Namun terdapat faktor tambahan yang mempengaruhi ikatan nilai obligasi yaitu

perpajakan dan marketability. Perpajakan pada obligasi hanya pada pajak

pendapatan bunga (kupon pembayaran), sedangakan marketability atau likuiditas

pasar suatu obligasi tergantung pada kemudahan suatu obligasi untuk dijual

kembali, obligasi yang lebih mudah dipasarkan adalah obligasi yang memiliki

citra baik di mata para investor, hal ini dapat dilihat dari reputasi penerbit obligasi

atau peringkat obligasi yang diterbitkan oleh rating agency obligasi. Obligasi

Page 28: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

10

yang likuiditasnya tinggi cenderung diperdagangkan dengan harga premium,

ketentuan opsi sebaliknya dilakukan pada saat suku bunga pasar dan tingkat suku

bunga kupon berbeda.

2. Pasar Modal

Pasar modal adalah tempat pertemuan antara dua pihak yaitu pihak yang memiliki

kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana atau emiten dengan

cara memperjualbelikan sekuritas (Tandelilin, 2001). Pasar Modal adalah

pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang

membutuhkan dana dengan cara memperjualkan sekuritas. Surat berharga yang

bersifat hutang umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat

kepemilikan dikenal dengan nama saham. Dapat didefinisikan juga bahwa

obligasi adalah bukti pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah

bukti penyertaan dari perusahaan.

Secara umum pengertian pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang

terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua

lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang

beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa

gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi,

dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang

efek (Sunariyah, 2004).

Berdasarkan pengertian dari pasar modal diatas, maka terlihat bahwa pasar modal

digunakan oleh perusahaan untuk mencari dana dengan menjual hak kepemilikan

dan hutang jangka panjang kepada masyarakat. Bursa Efek Indonesia (BEI)

Page 29: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

11

merupakan salah satu lembaga pasar modal yang merupakan hasil gabungan dari

Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES).

3. Investasi

Menurut PSAK Nomor 13 dalam Standar Akuntansi Keuangan per 1 Oktober

2004 investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk

pertumbuhan kekayaan (accretion of wealth) melalui distribusi hasil nilai

investasi (seperti bunga, royalti, dividen, dan uang sewa), untuk apresiasi nilai

investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti

manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.

Menurut Fahmi (2011), pada umumnya ada dua bentuk investasi yaitu:

a. Investasi Nyata (Real Investment)

Secara umum melibatkan asset berwujud, seperti tanah, mesin-mesin, atau

pabrik.

b. Investasi Keuangan (Financial Investment).

Melibatkan kontrak tertulis, seperti saham biasa (common stock) dan obligasi

(bond)

Pengertian investasi di atas menunjukkan bahwa investasi bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan investor, baik sekarang maupun di masa yang akan

datang. Investasi juga dapat disimpulkan sebagai suatu komitmen atau

penempatan sejumlah dana atau sumber daya lain yang dilakukan saat ini dengan

tujuan untuk memperoleh pengembalian dengan jumlah yang lebih besar dari dana

yang diinvestasikan. Pada umumnya para investor mempunyai sifat tidak

Page 30: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

12

menyukai risiko (risk aveerse), yaitu apabila mereka dihadapkan pada suatu

kesempatan investasi yang mempunyai risiko tinggi maka para investor tersebut

akan mengharapkan tingkat keuntungan yang lebih besar.

4. Obligasi

Menurut I Made (2009) obligasi ialah surat utang jangka panjang atau

menengah, yang dapat dipindah tangankan dan berisi janji dari pihak yang

menerbitkan obligasi, untuk membayar imbalan berupa bunga atau kupon

pada periode tertentu, serta melunasi pokok utang pada waktu yang telah

ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

Menurut Pandji dan Piji (2008) Obligasi merupakan bukti pengakuan utang

dari perusahaan, yang mengandung suatu perjanjian atau kontrak yang

mengikat kedua belah pihak, antara pemberi pinjam dan penerima pinjaman.

Obligasi jika dilihat dari sisi perusahaan merupakan hutang perusahaan

kepada investor (pemegang obligasi), sedangkan jika dilihat dari sisi investor,

obligasi perusahaan merupakan klaim dari kreditur kepada emiten dan bukan

klaim kepemilikan seperti saham biasa Tandelilin (2010).

5. Jenis-jenis Obligasi

Berdasarkan penerbitnya, obligasi dibagi menjadi empat jenis, yaitu sebagai

berikut Fahmi (2013):

1. Treasury Bond (TB) adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah,

seperti departemen keuangan atau bank sentral suatu negara.

2. Corporate Bond (CB) adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan.

Obligasi jenis ini mengundang berbagai macam permasalahan seperti

Page 31: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

13

risiko yang harus ditanggung oleh pihak pemegang obligasi jika ternyata

perusahaan tersebut mengalami risk default (risiko gagal bayar) dengan

sebab-sebab tertentu. Jika tingkat risiko kegagalan membayar semakin

tinggi maka semakin tinggi tingkat suku bunga yang harus dibayar oleh

penerbit.

3. Municipal Bond (MB) adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah

negara bagian, dan biasanya pemegang obligasi ini dibebaskan dari pajak.

Adapun risikonya adalah sama-sama memiliki risiko namun lebih rendah

dari risiko pemegang obligasi perusahaan.

4. Foreign Bond (FB) adalah obligasi yang diterbitkan oleh negara asing dan

salah satu risikonya adalah risiko dalam bentuk foreign currency (mata

uang asing). Risiko lain adalah jika terjadi pada risiko gagal bayar.

Berdasarkan Bursa Efek Indonesia sistem pembayaran bunga, obligasi dibagi

menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut :

1. Zero Coupon Bonds adalah obligasi yang tidak melakukan pembayaran

bunga secara periodik. Namun bunga dan pokok dibayarkan sekaligus

pada saat jatuh tempo.

2. Coupon Bonds. Obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara

periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya.

3. Fixed Coupon Bonds adalah obligasi dengan tingkat kupon bunga yang

telah ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana.

4. Floating Coupon Bonds adalah obligasi dengan tingkat kupon bunga yang

telah ditentukan sebelum jangka waktu tertentu, berdasarkan suatu acuan

(benchmark) tertentu seperti Average Time Deposit (ATD), yaitu rata-rata

Page 32: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

14

tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan bank

swasta.

Berdasarkan jenis dan karakteristiknya, obligasi dibagi menjadi tujuh jenis, yaitu

sebagai berikut (Sartono, 2001):

1. Callable bond adalah obligasi tidak dapat ditarik kembali sebelum jatuh

tempo.

2. Convertible bond adalah obligasi yang dapat memberikan hak kepada

pemiliknya untuk mengubah menjadi saham.

3. Non convertible bond adalah obligasi yang tidak dapat diubah menjadi

saham.

4. Eurobond adalah obligasi dalam mata uang asing dan diterbitkan di luar

negeri.

5. Yankee bond adalah obligasi yang diterbitkan dengan mata uang setempat

dimana obligasi itu ditawarkan.

6. Zero coupon bond adalah obligasi yang tidak membayar bunga dan dijual

dengan diskon.

7. Floating rate bond adalah obligasi yang menawarkan coupon rate

berubah-ubah.

6. Karakteristik Obligasi

Secara umum obligasi merupakan produk pengembangan dari surat utang jangka

panjang Rahardjo (2003). Prinsip utang jangka panjang dapat dicerminkan dari

karakteristik atau struktur yang melekat pada sebuah obligasi. Pihak penerbit

obligasi pada dasarnya melakukan pinjaman kepada pembeli obligasi yang

diterbitkannya. Pendapatan yang didapatkan oleh investor obligasi tersebut

Page 33: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

15

berbentuk tingkat suku bunga atau kupon. Selain aturan tersebut telah diatur pula

perjanjian untuk melindungi kepentingan penerbit dan kepentingan investor

obligasi tersebut.

Karakteristik umum yang tercantum pada sebuah obligasi hampir mirip dengan

karakteristik pinjaman piutang pada umumnya yaitu meliputi Meli (2010):

1) Nilai penerbitan obligasi (jumlah pinjaman dana)

Dalam penerbitan obligasi maka pihak emiten akan deengan jelas

menyatakan berapa jumlah dana yang dibutuhkan melalui penjualan

obligasi. Istilah yang ada yaitu dikenal dengan “jumlah emisi obligasi”.

Apabila perusahaan membutuhkan dana Rp 400 milyar maka dengan

jumlah yang sama akan diterbitkan obligasi senilai dana tersebut.

Penentuan besar kecilnya jumlah penerbitan obligasi berdasarkan

kemampuan aliran kas perusahaan serta kinerja bisnisnya.

2) Jangka waktu obligasi

Setiap obligasi mempunyai jangka waktu jatuh tempo (maturity). Masa

jatuh tempo obligasi kebanyakan berjangka waktu 5 tahun. Untuk obligasi

pemerintah bisa berjangka waktu lebih dari 5 tahun sampai 10 tahun.

Semakin pendek jangka waktu obligasi maka akan semakin diminati oleh

investor karena dianggap risikonya semakin kecil. Pada saat jatuh tempo,

pihak penerbit obligasi berkewajiban melunasi pembayaran pokok obligasi

tersebut.

3) Tingkat suku bunga obligasi (coupon)

Untuk menarik investor membeli obligasi tersebut, maka diberikan insentif

Page 34: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

16

berbentuk tingkat suku bunga yang menarik misalnya 17%, 18% per

tahunnya. Penentuan tinngkat suku bunga biasanya ditentukan deengan

membandingkan tingkat suku bunga perbankan pada umumnya. Istilah

tingkat suku bunga obligasi biasanya dikenal dengan nama kupon obligasi.

Jenis kupon bisa berbentuk fixed rate dan variabel rate untuk alternatif

pilihan bagi investor.

4) Jadwal pembayaran suku bunga

Kewajiban pembayaran kupon (tingkat suku bunga obligasi) dilakukan

secara periodik sesuai kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan triwulanan

atau semesteran. Ketepatan waktu pembayaran kupon merupakan aspek

penting dalam menjaga reputasi penerbit obligasi.

5) Jaminan

Obligasi yang memberikan jaminan berbentuk asset perusahaan akan lebih

mempunyai daya tarik bagi calon pembeli obligasi tersebut. Di dalam

penerbitan obligasi sendiri kewajiban penyediaan jaminan tidak harus

mutlak. Apabila memberikan jaminan berbentuk asset perusahaan ataupun

tagihan piutang perusahaan dapat menjadi alternatif yang menarik

investor.

7. Pengertian Peringkat Obligasi

Peringkat obligasi adalah peringkat yang berlaku pada tiap tahun yang

diberikan oleh Pefindo atas obligasi perusahaan sampel selama periode

penelitian. Proses pemeringkatan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu corporate rating

dan securities rating. Corporate rating adalah pemeringkatan yang dilakukan

untuk menilai suatu perusahaan secara menyeluruh. Sedangkan securities rating

Page 35: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

17

adalah pemeringkatan yang dilakukan terhadap suatu produk efek yang

dikeuarkan oleh perusahaan, misalnya bond rating.

Peringkat obligasi dikeluarkan oleh lembaga yang secara khusus bertugas

memberikan peringkat atas semua obligasi yang diterbitkan perusahaan. Semua

obligasi yang diterbitkan wajib diberi peringkat sedemikian agar investor dapat

mengukur atau memperkirakan seberapa besar resiko yang akan dihadapi dengan

membeli obligasi tertentu (Darmadji dan Fakhruddin, 2008). Berikut adalah

simbol dan arti peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PEFINDO dapat dilihat

di tabel sebagai berikut:

TABEL 2.1 SIMBOL DAN ARTI PERINGKAT OBLIGASI

Simbol Arti

idAAA Efek hutang yang peringkatnya paling tinggi dan beresiko paling

rendah yang didukung oleh kemampuan obligor yang superior

relatif dibanding entitas lainnya untuk membayar bunga dan pokok

hutang dari seluruhkewajuban finansialnya sesuai dengan yang

diperjanjikan.

idAA Efek hutang yang memiliki kualitas kredit sedikit dibawah peringkat

tertinggi, didukung oleh kemampuan obligor yang sangat kuat untuk

membayar bunga dan pokok hutang dari seluruh kewajiban

finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan serta tidak mudah

dipengaruhi oleh perubahan keadaaan.

idA Efek hutang yang beresiko investasi rendah dan didukung oleh

kemampuan obligor yang kuat relatif dibanding entitas lainnya

untuk membayar bunga dan pokok hutang dari seluruh kewajiban

finansialnya sesuai dengan yang di perjanjikan, namun cukup peka

terhadap perubahan yang merugikan.

idBBB Efek hutang yang beresiko investasi cukup rendah dan didukung

oleh kemampuan obligor yang memadai relatif dibanding entitas

lainnya untuk membayar bunga dan pokok hutang dari seluruh

kewajiban finansialnya, namun kemampuan tersebut dapat

diperlemah oleh perubahan keadaan bisnis dan perekonomian yang

merugikan.

idBB Efek hutang yang menunjukan kemampuan obligor yang agak

lemah dibanding entitas lainnya untuk membayar bunga dan pokok

hutang dari seluruh kewajiban finansialnya sesuai yang

diperjanjikan, peka terhadap keadaan bisnis dan perekonomian yang

tidak menentu dan merugikan.

Page 36: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

18

Lanjutan Tabel 2.1

idB Efek hutang yang menunjukan dukungan kemampuan obligor yang

sangat lemah untuk membayar bunga dan pokok hutang dari seluruh

kewajiban finansialnya sesuai dengan yang diperjanjikan, namun

adanya perubahan keadaan bisnis dan perekonomian yang tidak

menentu dan merugikan akan memperburuk kemampuannya untuk

memenuhi kewajiban finansialnya.

idCCC Efek hutang yang tidak mampu lagi membayar bunga dan pokok

hutang dari seluruh kewajiban finansialnya sesuai dengan yang

diperjanjikan, serta hanya tergantung kepada perbaikan kondisi bisnis

dan perekonomian.

idD Efek hutang yang macet atau emitennya sudah berhenti berusaha.

Pada peringkat idAA sampai idB dapat dimodifikasi menggunakan notasi plus

(+) atau minus ( - ) untuk menunjukan kekuatan relatif dalam kategori peringkat

tersebut.

Sumber: PEFINDO

Rating outlook adalah penilaian atas prospek jangka menengah dan panjang

mengenai obligor yang di peringkat. Dalam penentunya, rating outlook

megevaluasi perubahan kondisi perekonomian serta bisnis obligor

tersebut.penilaian rating outlook tidak dapat digunakan sebagai patokan untuk

menentukan credit alert atas sekuritas yang di peringkat. Peringkat obligasi

dibedakan menjadi 2 yaitu, invesment grade dan non invesment grade.

Invesment grade adalah kategori bahwa suatu perusahaan atau negara dianggap

memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi hutangnya. Berikut adalah

yang termasuk kedalam rating invesment grade idAAA, idAA+, idAA, idAA- dan

idBBB. Sedangkan non invesment grade (junk bond) dengan rating dibawah

idBBB adalah kategori bahwa suatu perusahaan atau negara dianggap memiliki

kemampuan yang meragukan dalam memenuhi kewajibannya. Pada peringkat

idAA sampai idB dapat dimodifikasi menggunakan notasi plus (+) atau minus (-)

untuk menunjukan kekuatan relatif dalam suatu kategori tersebut.

Page 37: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

19

8. Likuiditas obligasi

Likuiditas obligasi adalah kemudahan sebuah obligasi untuk di perjualbelikan di

Bursa Efek Indonesia dengan tidak mengalami perubahan-perubahan harga yang

cukup tajam. Likuiditas obligasi juga dapat diartikan sebagai volume dan

frekuensi transaksi yang terjadi di pasar modal. Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa likuiditas obligasi adalah tingginya volume dan frekuensi transaksi

perdagangan obligasi di pasar obligasi. Semakin tinggi volume dan frekuensi

berarti semakin tinggi likuiditasnya. Kriteria tersebut juga digunakan Bursa Efek

Indonesia dalam menetapkan 45 saham terlikuid yang bergabung dalam LQ-45

setiap enam bulan. Kriteria lain yang juga sering dipakai adalah mudahnya suatu

aset di cairkan menjadi kas saat dibutuhkan.

Obligasi yang likuid adalah obligasi yang banyak beredar di kalangan pemegang

obligasi serta sering diperdagangkan oleh investor di pasar obligasi. Apabila

obligasi yang dibeli mempunyai likuiditas cukup tinggi maka harga obligasi

tersebut cenderung stabil dan meningkat. Tetapi apabila likuiditas obligasi

tersebut rendah, harga obligasi cenderung melemah. Oleh karena itu pada saat

membeli obligasi hendaknya memilih obligasi yang likuid yaitu yang selalu

diperdagangkan di pasar obligasi serta diminati oleh investor.

9. Yield obligasi

Pendapatan atau imbal hasil atau return yang akan diperoleh dari investasi

obligasi dinyatakan sebagai yield, yaitu hasil yang akan diperoleh investor

apabila menempatkan dananya untuk dibelikan obligasi. Sebelum memutuskan

untuk berinvestasi obligasi, investor harus mempertimbangkan besarnya yield

obligasi, sebagai faktor pengukur tingkat pengembalian tahunan yang akan

Page 38: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

20

diterima (www.idx.co.id). Jika dua asumsi yang disyaratkan bisa terpenuhi

maka yield to maturity yang diharapkan akan sama dengan realized yield. Asumsi

pertama adalah bahwa investor akan mempertahankan obligasi tersebut sampai

dengan waktu jatuh tempo. Nilai yang didapat jika asumsi pertama dipenuhi

sering disebut dengan yield to maturity. Asumsi kedua adalah investor

menginvestasikan kembali pendapatan yang diperoleh dari obligasi pada tingkat

yield to maturity yang dihasilkan. Yield to maturity dari obligasi adalah tingkat

return (hasil) yang didapatkan seorang investor bila memegang suatu obligasi

sampai masa jatuh tempo (Nurwadono, 2005).

Yield to maturity mengevaluasi baik pendapatan bunga, capital gain maupun

cashflow yang diterima sepanjang masa hidup pasar obligasi yaitu sampai

maturity date (Ang, 2007). Secara khusus semakin tinggi tingkat hasil hingga

jatuh tempo, semakin rendah tingkat perubahan harga. Untuk besar perubahan

yield yang sama, pada tingkat hasil yang rendah menyebabkan perubahan

harga yang lebih besar dibandingkan pada tingkat hasil yang tinggi. Dengan kata

lain untuk perubahan hasil tertentu, perubahan tingkat harga akan lebih besar pada

yield yang rendah dibanding pada yield yang tinggi (Kusuma dan Asrori, 2005).

Jika yield to maturitynya lebih tinggi dari yield to maturity yang dianggap

tepat maka obligasi dikatakan underpriced (undervalued) dan merupakan satu

kandidat untuk dibeli. Sebaliknya, jika yield to maturity lebih rendah dari yang

dianggap tepat, maka obligasi dikatakan overpriced (overvalued) dan

merupakan kandidat untuk dijual (Sharpe, dkk, 2005).

Page 39: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

21

Yield to maturity adalah pendapatan tingkat suku bunga obligasi apabila investor

memegang obligasi tersebut sampai periode jatuh tempo. Banyak investor jangka

panjang melakukan metode penghitungan pendapatan obligasi berdasar yield to

maturity supaya bisa melakukan perbandingan tingkat pendapatan obligasi yang

satu dengan yang lain. Secara umum sebuah obligasi memiliki ketiga jenis

pendapatan yield tersebut di atas. Tetapi pada dasarnya, metode penghitungan

yield akan lebih banyak macamnya sesuai metode investasi dan perdagangan

obligasi yang dilakukan oleh investor masing–masing.

B. PENELITIAN TERDAHULU

TABEL 2.2 PENELITIAN TERDAHULU

No

. Peneliti Variabel Peneliti

Model

Peneliti Hasil Penelitian

1 Nanik

(2013)

Variabel Depeden :

Yield Obligasi

Korporasi

Variabel Independen

: Likuiditas,

Maturitas, dan

Peringkat Obligasi

Metode

regresi

linier

berganda

dengan

variabel

terikat.

Hasil penelitian menunjukan

bahwa likuidas tidak

berpengaruh pada yield obligasi,

maturitas memiliki pengaruh

positif pada yield obligasi, dan

peringkat obligasi tidak

berpengaruh pada yield obligasi.

2 Saputra

(2013)

Variabel dependen :

Bond Yield

Variabel Independen

: Bond Rating, Firm

Size,Leverage,

Guarantee, Ordinal

Regression

Metode

regresu

liner

berganda

Semua variabel independen tidak

berpengaruh terhadap yield

obligasi dengan hasil 0,05 level

significant. Tapi pada 0,10 level

significant hanya leverage

berpengaruh signifikan.

3 Crabtree

dan

Maher

(2005)

Variabel Depeden :

Yield Obligasi

Variabel Independen

: Peringkat Obligasi

Metode

regresi

linier

berganda

Penelitian ini menunjukan bahwa

peringkat obligasi berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap

yield.

4 Setyapurn

ama

(2005)

Variabel Dependen:

Yield Obligasi

Variabel Independen:

Peringkat Obligasi,

Kepemilikan Total

Asset, DER

Metode

Regresi

Berganda

Peringkat obligasi, Total asset

berpengaruh terhadap yield

obligasi, sedangkan kepemilikan

institusi, Kepemilikan manajerial,

Debt to equty ratio tidak

berpengaruh terhadap yield

obligasi

Page 40: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

22

Lanjutan Tabel 2.2

5 Nurfauzia

h dan

Adistien

(2004)

Variabel Dependen :

Yield to Maturity

Variabel Independen:

Likuiditas

Metode

regresi

linier

berganda

dengan

variabel

terikat.

Hasil penelitian menunjukan

bahwa bahwa likuiditas

berpengaruh pada yield obligasi,

karena likuiditas obligasi yang

tinggi akan menyebabkan obligasi

menjadi menarik akibat

tersedianya pembeli dan penjual

yang lebih banyak, sehingga

dapat menjual obligasinya kapan

saja yang berdampak pada

peningkatan Yield to Maturity

yang diterima investor.

Sumber : Jurnal tahun 2004-2013

C. KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka pemikiran mengenai hubungan likuiditas, peringkat obligasi pada

yield obligasi dapat digambarkan sebagai berikut :

GAMBAR 2.1 KERANGKA PEMIKIRAN

1. Pengaruh Peringkat Obligasi terhadap Yield Obligasi

Jenis peringkat utang atau biasa disebut dengan credit ranking, merupakan

peringkat dari suatu obligasi yang diperingkatkan oleh badan pemeringkat

obligasi Indonesia yang disebut PEFINDO. Menurut Gabbi dan Sironi dalam

Peringkat Obligasi

(X1)

Yield Obligasi (Y)

Likuiditas (X2)

Page 41: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

23

Santoso (2017) menyatakan bahwa peringkat obligasi berpengaruh signifikan

negatif pada perubahan dari yield obligasi, yaitu obligasi berperingkat tinggi

menyediakan tingkat pengembalian yang lebih rendah dibandingkan dengan

obligasi yang berperingkat rendah. Hal ini mencerminkan pertukaran antara

risiko dan tingkat pengembalian.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu Ni Wayan dan Nyoman (2015) untuk

variabel peringkat obligasi menunjukan hasil berpengaruh negatif signifikan

pada yield obligasi. Kemudian Crabtree dan Maher (2005) memiliki pendapat

yang sejalan dengan penelitian Ni Wayan dan Nyoman dalam penelitiannya di

ungkapkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara peringkat

obligasi dengan yield obligasi. Berdasarkan uraian tentang penelitian yang

dilakukan oleh peneliti sebelumnya, maka hipotesis yang dapat

dikembangkan untuk mendukung penelitian ini adalah :

H1 : Peringkat obligasi berpengaruh negatif terhadap yield obligasi

2. Pengaruh Likuiditas obligasi terhadap Yield Obligasi

Likuiditas obligasi adalah kemudahan sebuah obligasi untuk diperjualbelikan di

BEI dengan tidak mengalami perubahan-perubahan harga yang cukup tajam.

Sangat penting bagi seorang investor untuk mengetahui likuiditas dari suatu

obligasi yang akan dibeli, karena obligasi dengan likuiditas yang tinggi akan

menguntungkan investor karena mudah untuk di perjualbelikan. Apabila obligasi

yang dibeli mempunyai likuiditas cukup tinggi maka harga obligasi tersebut

cenderung stabil dan meningkat, sehingga menyebabkan yield obligasi

menurun karena tingkat risikonya lebih rendah.

Page 42: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

24

Hasil penelitian Nurfauzia dan Adistien (2004) menyatakan bahwa likuiditas

berpengaruh pada yield obligasi, karena likuiditas obligasi yang tinggi akan

menyebabkan obligasi menjadi menarik akibat tersedianya pembeli dan penjual

yang lebih banyak, sehingga dapat menjual obligasinya kapan saja yang

berdampak pada penurunan Yield to Maturity yang diterima investor.

Berdasarkan uraian tentang penelitian dari peneliti sebelumnya, maka

hipotesis yang dapat dikembangkan untuk mendukung penelitian ini adalah :

H2 : Likuiditas obligasi berpengaruh negatif terhadap yield obligasi.

Page 43: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

25

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

ataupun diolah menjadi data untuk keperluan analisis atau dengan kata lain data

yang disediakan oleh pihak ketiga dan tidak berasal dari sumbernya langsung.

Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka. Data

kuantitatif dalam penelitian ini bersumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

www.idxmonthly.co.id.

B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti

semua eleman yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitian merupakan

penelitian populasi atau studi populasi atau study sensus. Jadi populasi bukan

hanya orang tapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga

bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi

meliputi karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi

pada penelitian ini adalah seluruh obligasi korporasi yang masih aktif dan

terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian.

Sedangkan sampel adalah sebagian dari subyek dalam populasi yang diteliti, yang

sudah tentu mampu secara representative dapat mewakili populasi. Teknik yang

Page 44: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

26

digunakan dalam pengambilan sampel adalah accidental sampling. Accidental

sampling yaitu non- probabilitas sampling, dimana subyek dipilih secara sengaja

karena aksesbilitas yang mudah. Adapun sampel yang diambil yaitu 40 obligasi

dari 377 obligsasi korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 40

obligasi sampel tersebut terlampir dalam lampiran.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

dokumentasi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berkaitan dengan

data yield obligasi korporasi, peringkat obligasi dan peringkat obligasi pada

perusahaan sampel selama periode penelitian. Data tersebut adalah dokumentasi

tertulis yang diperoleh dari www.idx.co.id .

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel terikat (dependen) adalah variabel yang dipengaruhi, akibat dari adanya

variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah yield obligasi

korporasi. Data diperoleh dari Indonesian Market Directory yang terdapat pada

IDX. Yield to maturity (YTM) merupakan tingkat pengembalian yang akan

diperoleh investor pada obligasi jika disimpan hingga jatuh tempo. Variabel yield

to maturity diberi simbol (YTM) dan dihitung dengan rumus sebagai berikut

(Brigham dan Houston, 2010).

YTM = _

Pbond + C + C + C + N

(1+r) (1+r) 2

(1+r)n

Dimana :

C = kupon

Page 45: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

27

r = return

Pbond = harga pasar obligasi

N = Nominal

n = sisa waktu jatuh tempo

2. Variabel Independen

Variabel independen (variabel bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau

sebab perubahan timbulnya variabel terikat (dependen) . Dalam penelitian ini

yang menjadi variabel independen adalah Peringkat Obligasi dan Likuiditas

Obligasi.

a. Peringkat Obligasi adalah pernyataan dalam bentuk simbol tentang

keadaan perusahaan penerbit obligasi yang di keluarkan oleh PEFINDO,

pada peringkat idAA – idB juga dapat dimodifikasi menggunakan plus (+)

minus (-) untuk menunjukan kekuatan relatif dalam kategori peringkat dan

dapat juga di ukur dengan menggunakan score, sebagai berikut.

Peringkat Obligasi Score

idAAA 8

idAA+ 7

idAA 6

idAA- 5

idA+ 4

idA 3

idA- 2

idBBB 1

idBB – idD 0

b. Likuiditas obligasi dapat dipandang sebagai obligasi yang banyak beredar

dikalangan pemegang saham dan masih aktif di perdagangkan di pasar

obligasi. Likuiditas obligasi diukur menggunakan frekuensi perdagangan

Page 46: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

28

obligasi setelah di perdagangkan di Bursa Efek, data diperoleh dari

Indonesian Market Directory yang terdapat pada IDX.

Likuiditas Obligasi = Frekuensi Perdagangan ke-t

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan analisis uji

deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis linier berganda.

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif menjelaskan bagaimana masing-masing variabel yang telah

diujikan secara keseluruhan. Statistik deskriptif dapat memberikan gambaran

dari masing-masing variabel yang diteliti, dilihat dari nilai rata-rata (mean),

standar deviasi, maksimum, minimum selama periode penelitian.

2. Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan modal regresi berganda sebagai alat analisis, sehingga

sebelum data dihitung akan diuji terlebih dahulu dengan uji asumsi klasik supaya

syarat asumsi dalam regresi terpenuhi. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini

meliputi uji normalitas dan umultikolinearitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji dalam sebuah regresi variabel dependen,

variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji

normalitas dapat dilihat dengan analisis secara statistik dengan Uji Kolmogorov

Smirnov Test(Widarjono, 2013). Ketentuan dariujiiniadalahjika nilai signifikansi

Kolmogorov Smirnov>signifikansi (α = 0,05) yang telah ditetapkan maka data

terdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai signifikansi Kolmogorov Smirnov< nilai

signifikansi (α = 0,05), maka data tidak terdistribusi normal.

Page 47: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

29

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui pada model regresi

ditemukanadanya korelasi antar variabel independen atau tidak. Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Multikolinearitas dapat juga dilihat dari nilai Tolerance (TOL) dan metode VIF

(Variance Inflation Factor). Nilai TOL berkebalikan dengan VIF.

TOL adalah besarnya variasi dari satu variabel independen yang tidak dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Sedangkan VIF menjelaskan derajat suatu

variabel independen yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya

(Widarjono, 2013). Nilai TOL yang rendah adalah sama dengan nilai VIF yang

tinggi (karena VIF = 1/TOL). Nilai cut off yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilaiTOL<0,10 atau sama dengan

nilai VIF>10.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel bebas yang berjumlah lebih dari satu secara bersama-sama terhadap

variabel terikat. Analisis regresi ini dihasilkan dengan cara memasukkan data

sebagai berikut.

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + e

Dimana :

Y = yield obligasi

α = konstanta

β1 – β2 = koefisien regresi

X1 = Peringkat

Page 48: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

30

X2 = likuiditas

e = error

F. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji statistik t, Uji statistik

F dan Uji Koefesien Determinasi (R2).

1. Uji-t

Uji t digunakanuntuk menguji pengaruh masing-masingvariabel independen

yangdigunakan secara parsial, dan dalam pengelolahan data menggunakan

programSPSS,pengaruh secara individual ditunjukkan dari nilai signifikan uji-t.

Adapun hipotesisnyadirumuskan sebagai berikut :

H0: bi = 0

Artinya, tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel dependen terhadap

variabel independen.

Ha: bi < 0 atau Ha> 0

Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel dependen terhadap

variabel independen.

Nilai t-hitung dapat dicari dengan rumus :

t-hitung =

a. jika t-hitung > t-tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

b. jika t-hitung < t-tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

2. Uji F

Uji F digunakan untuk memastikan model regresi dapat dipergunakan atau

tidakuntuk memprediksi variabel dependen. Penelitian ini struktur modal

adalahvariabel dependen, sehingga uji F ini digunakan untuk mengetahui apakah

Page 49: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

31

modelregresi dapat digunakan untuk memprediksi komposisi struktur modal

perusahaan.

Pengujian dapat dilakukan melalui pengamatan signifikansi F pada tingkat α

yangdigunakan (penelitian ini menggunakan tingkat α sebesar 5%). Analisis

didasarkan pada perbandingan antara nilai signifikan F dengan nilai signifikansi

0,05, di mana syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

a. Jika signifikansi F> 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

b. Jika signifikansi F< 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

3. Koefisien determinasi (R2)

Uji koefisien determasi (R2) digunakan untuk mengukur atau mengetahui

sebarapa jauh kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel

dependen.

Page 50: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

44

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk melihat perkembangan kinerja yield obligasi,

peringkat obligasi dan likuiditas obligasi. Serta untuk mengkaji pengaruh

peringkat obligasi dan likuiditas obligasi terhadap yield obligasi korporasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2015-2016. Variabel yield

obligasi dinyatakan dalam persentase (%), variabel peringkat obligasi diukur

dengan menggunakan score, sedangkan variabel likuiditas obligasi diukur

menggunakan frekuensi perdagangan obligasi. Penelitian ini menggunakan regresi

linier berganda sebagai alat uji hipotesis dengan bantuan SPSS versi 16.

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Secara parsial, peringkat obligasi tidak berpengaruh terhadap yield obligasi

korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2016,

dengan demikian H1 ditolak. Hal ini menandakan bahwa tingginya nilai

peringkat obligasi belum tentu menyebabkan penurunan pada yield obligasi

dan sebaliknya.

b. Secara parsial, likuiditas obligasi berpengaruh terhadap yield obligasi

korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2016,

dengan demikian H2 diterima. Hal ini menandakan bahwa tingginya frekuensi

Page 51: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

45

penjualan obligasi menyebabkan terjadinya penurunan pada yield obligasi dan

sebaliknya.

Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh

antara peringkat obligasi terhadap yield obligasi korporasi sedangkan likuiditas

obligasi berpengaruh terhadap yield obligasi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode 2015-2016.

B. Saran

1. Bagi Investor

Investor sebaiknya tidak hanya menggunakan peringkat obligasi sebagai alat

pertimbangan dalam memilih obligasi mana yang akan dipilih untuk

berinvestasi. Karena peringkat obligasi cenderung tidak mengalami

perubahan atau tetap untuk jangka waktu yang relatif lama jika dibandingkan

dengan umur obligasinya. Investor juga hendaknya menggunakan likuiditas

obligasi sebagai alat pertimbangan dalam memilih obligasi untuk

berinvestasi, karena variabel ini terbukti berpengaruh terhadap yield obligasi.

2. Bagi Emiten (Penerbit Obligasi)

Berdasarkan pada hasil penelitian perusahaan sebaiknya memberikan

informasi yang baik kepada investor, agar investor dapat tertarik dan

mempercayakan dananya untuk berinvestasi pada perusahaan anda. Semakin

banyak investor yang membeli obligasi tersebut maka semakin banyak modal

yang diterima perusahaan dari investor luar.

Page 52: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

46

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya hendaknya menggunakan jenis obligasi lainnya seperti

sukuk maupun menggunakan obligasi pemerintah. Selanjutnya, penelitian ini

memiliki keterbatasan hanya menggunakan peringkat obligasi dari

PEFINDO, sedangkan masih banyak lembaga pemeringkat obligasi lainnya

yang akan mendapatkan hasil yang berbeda. Peneliti selanjutnya juga dapat

menggunakan rasio likuiditas lainnya seperti likuiditas perusahaan obligasi

tersebut.

Page 53: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Amihud, Yakov dan Haim Mendelson 1991, “Liquidity, Maturity, and Yield on

US Treasury Securities”, The Journal of Finance, Vol. 46 No. 4, p. 1411-

1425.

Bhojraj, Sanjeev dan Sengupta, Partha. 2003, “Effect of Corporate Governance on

Bond Ratings and Yields”: The Role of Institusional Investor and

Outside Directors. The Journal of Business. Vol. 76, No. 3, h. 455-475

Crabtree, Aaron D dan Maher, John J. 2005.” Earning Predictability, Bond

Ratings and Bond Yields”, Review of Quantitative Finance And

Accounting. Vol. 25, h. 233-253

Darmadji, tjiptono dan H.M Fakhruddin.2008. “pasar modal di Indonesia:

pendekatan tanya jawab”.edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Fahmi, Irham. 2013. “Pengantar Manajemen Keuangan”. Bandung: Alfabeta.

Foster, George. 1986. ”Financial Statement Analysis”. Prentice Hall.

Internatinal,Inc.

Ghozali, Imam. 2013. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Ke 7.

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

I Made, Sudana. 2009. “Manajemen Keuangan: Teori dan Praktik”.

Surabaya: Airlangga University Press.

Imam, Ghozali. 2012. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 20”. Edisi 6. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Khurana, Inder K. Dan K.K. Raman. 2003. “Are Fundamentals Priced in

the Bond Market”. Contemporary Accounting Research (Fall): 465-494.

Krisnilasari, Monica. 2007. “Analisis Pengaruh Likuiditas Obligasi, Coupon dan

Jangka Waktu Jatuh Tempo Obligasi Terhadap Harga Obligasi di Bursa

Efek Surabaya”. Tesis S-2. Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro.

Kusuma, Hadri dan Asrori. 2005. “Pengaruh Durasi dan Konveksitas Terhadap

Sensitivitas Harga Obligasi”. Sinergi. Vol. 7, No. 2, h. 35-52

Malkiel, Burton Gordon. 1962. “Expectations, Bond Prices, and the Term

Structure of Interest Rates”. The Quarterly Journal of Economics.

Page 54: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

Meli, Yuslinawati. 2010. “Analisis Pengaruh Harga Saham Masa Lalu Terhadap

Harga Saham Sekarang dan Abnormal Return Emiten BUMN Tbk Tahun

2008 di BEI”. Skripsi Sarjana Manajemen Konsentrasi Keuangan Fakultas

Ekonomi Universitas Lampung.

Nanik, Indarsih. 2013. “Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Peringkat,

Likuiditas dan Maturitas pada Yield to Maturity Obligasi”. Jurnal

Ilmu Manajemen Volume 1 Nomor 1 Januari 2013, 125-136.

Ni Wayan, L. N. S. dan Nyoman.2015. “Variabel-variabel yang

Mempengaruhi Yield Obligasi pada Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia”. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 11,

2015, 3796-3824.

Nurfauziah dan Setyarini, Adistien Fatma.2004. “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Yield Obligasi perusahaan (Studi Kasus Pada Industri

Perbankan dan Industri Finansial)”. Jurnal Siasat Bisanis. Vol. 2, No. 9,

h. 241-256

Pandji, Anoraga dan Piji, Pakarti. 2008. ”Pengantar Pasar Modal”. Jakarta:

Rineka Cipta.

Rahardjo, Sapto. 2003. “Panduan Investasi Obligasi”. Penerbit : PT Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Salim HS dan Budi Sutrisno, 2008. “Hukum Investasi di Indonesia”. Penerbit PT

Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Santoso, Muhammad Riyadi. 2017. “Pengaruh Likuidtas, Maturitas dan Peringkat

Obligasi terhadap Yield Obligasi Korporasi di Bursa Efek

Indonesia”.Skripisi Sarjana Manajemen Konsentrasi Manajemen

Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Surabaya.

Sartono, Agus, 2001, “Manajemen Keuangan Teori & Aplikasi”, Edisi Keempat,

Cetakan Pertama, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta

Sharpe, William F, Alexander, Gordan J dan Bailey, Jeffery V, 2005.”Investasi”.

Edisi keenam, jilid 1, PT Indeks kelompok gramedia, Jakarta.

Sunariyah, 2003. ”Pengantar Pengetahuan Pasar Modal”, edisi ke-3, UPP-AMP

YKPN, Yogyakarta.

Tandelilin, Eduardus.2010.”Portofolio dan Investasi : Teori dan Aplikasi”.Edisi

Pertama.Yogyakarta:Kanisius.

Tandelilin, Eduardus. 2010. “Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio”.

Edisi Pertama, Cetakan Kedua. Yogyakarta: BPFE.

Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika Teori Dan Aplikasi Untuk Ekonomi Dan

Bisnis. Yogyakarta : Ekonosia.

Yuan, Kathy. 2001. “The Liquidity Service of Sovereign Bonds”.Working Paper,

didownload dari www.papers.ssrn.com.

Page 55: PENGARUH PERINGKAT DAN LIKUIDITAS OBLIGASI TERHADAP YIELD OBLIGASI …digilib.unila.ac.id/55045/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2018-12-27 · Oleh Nenok Loriana Penelitian

Ziebart, David A dan Reiter, Sara A, 1992. “Bond Rating, Bond Yields, and

Financial Information”.Contamporary Accounting Research, Vol.9, No.1,

h. 252-282.