100
PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH TERHADAP PERILAKU KEUANGAN MASYARAKAT KELURAHAN TELANAIPURA KOTA JAMBI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Oleh : MUZAIMAH NIM : EES160501 PEMBIMBING : Prof. Dr. Subhan, M.Ag Khairiyani, SE.M.S.Ak PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

1

PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN

SYARIAH TERHADAP PERILAKU KEUANGAN

MASYARAKAT KELURAHAN TELANAIPURA KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam

Oleh :

MUZAIMAH

NIM : EES160501

PEMBIMBING :

Prof. Dr. Subhan, M.Ag

Khairiyani, SE.M.S.Ak

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

2

Page 3: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

3

Page 4: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

4

Page 5: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

5

MOTTO

االين امنو ا اتقو ا الله ولتنظر هفس ما قد مت لغد ييهج

قوا الله وا تقلى

)81( ان الله خبي بما تعملون “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap

diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok ( akhirat); dan

bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu

kerjakan.”(QS. Al-Hasr :18)

v

Page 6: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

6

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perencanaan dan

Literasi Keuangan Syariah Terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan

Telanaipura Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer

dengan menggunakan teknik pengumpulan data penelitian dan kuesioner. Sampel

dalam penelitian ini adalah 97 responden. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini menggunakan metode non probability sampling. Analisis yang

digunakan menggunakan uji regresi linear berganda.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan Secara parsial terdapat

pengaruh positif dan signifikan pada variabel Perencanaan (X1) Terhadap Perilaku

Keuangan, Sedangkan literasi keuangan syariah (X2) tidak berpengaruh terhadap

perilaku keuangan. Tetapi, Secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel

Perencanaan (X1) dan Literasi Keuangan Syariah (X2) secara bersama-sama atau

simultan berpengaruh terhadap perilaku keuangan(Y). Dari hasil penelitian ini

menunjukkan nilai Adjusted R_Square sebesar 0,579 atau 57,9 %, arti dari

koefisien ini berarti bahwa Perencanaan dan Literasi Keuangan Syariah terhadap

Perilaku Keuangan sangat berpengaruh,yaitu sebesar 57,9% sedangkan 42,1%

dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Kunci : Perencanaan, Literasi Keuangan Syariah, Perilaku Keuangan.

vi

Page 7: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

7

ABSTRACT

This study aims to determine the Effect of Planning and Sharia Financial

Literacy on the Financial Behavior of the Telanaipura Urban Village in Jambi

City. This type of research used in this research is quantitative research. The data

in this study used primary data using research data collection techniques and

questionnaires. The sample in this study was 97 respondents. The sampling

technique in this study used the non probability sampling method. The analysis

used uses multiple linear regression test.

Based on data analysis partially, there is a positive and significant

influence on the variable of Planning (X1) on Financial Behavior, while Islamic

financial literacy (X2) does not affect financial behavior. However, Simultaneously

(F test) shows that the variables of Planning (X1) and Islamic Financial Literacy

(X2) together or simultaneously affect the financial behavior (Y). From the results

of this study indicate the Adjusted R_Square value of 0.579 or 57,9%, the meaning

of this coefficient means that Planning and Sharia Financial Literacy on Financial

Behavior is quite influential, that is 57,9% while 42,1% is influenced by other

variables outside this research.

Key: Planning, Islamic Financial Literacy, Financial Behavior.

vii

Page 8: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

8

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah , Alhamdulillah, alhamdulillahirobbil‟alamin...

Sujud syukurku kupersembahkan kepadamu Allah SWT atas takdirmu telah kau

jadikan aku manusia yang senantiasa berfikir,berilmu dan beriman dalam

menjalankan kehidupan ini. Skripsi ini penulis persembahkan buat:

Ayahanda Dan Ibunda Tercinta

Sebagai tanda bukti hormat dan rasa terimakasih yang tiada terhingga

kupersembahkan karya kecil ini kepada ayah Tasjuni dan ibu Umi Amaroh yang

telah memberikan kasih sayang, serta dukungan, ridho,dan cinta kasih yang tiada

terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang

bertuliskan kata persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat

ibu dan ayah bahagia karna aku sadar selama ini belum bisa membuat lebih untuk

ibu dan ayah yang selalu mebuatku termotivasi dan selalu menyirami dengan kasih

sayang serta mendoakanku agar menjadi lebih baik. terimaksih ibu...termakasih

ayah...

Kakak Dan Adikku Tersayang

Sebagai tanda terimakasih, aku persembahkan karya kecil ini untuk kakak Novita

Sari dan adikku Nur Asiah dan Safa’at yang telah memberikan semangat dan

inspirasi serta dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga doa dan

semua hal yang engkau berikan menjadikanku orang yang lebih baik pula.

viii

Page 9: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

9

Teman-Teman

Buat teman-temanku yang selalu memberikan motivasi, nasihat, dukungan serta

material yang selalu membuatku semangat untuk menyelesaikan skripsi ini, kepada

teman sekampus Nabilah, Nikmatul Rohmah, Nur Waznah dan Nida Elfiyanti

serta teman-teman Ekonomi Syariah G yang begitu banyak mengisahkaan kisah

suka maupun duka selama 4 tahun kita lewati bersama. Serta kepada senior dan

sekaligus mentor terbaikku Abang Wahyu, Abang Ramadhan dan Mbak Eka

karna telah membantu dan menyemangatiku dalam mengerjakan tugas akhir ini.

Dosen Pembimbing Tugas Akhir

saya berterima kasih untuk guru-guru dan dosen-dosen yang telah ikhlas

memberikan saya banyak ilmu, terutama bapak Prof. Dr. Subhan, M.Ag selaku

pembimbing I dan Ibu Khairiyani SE.M.S.Ak selaku pembimbing II karena

dengan adanya bapak dan Ibu skripsi saya berjalan dengan lancar yang tak pernah

lelah dan sabar dalam membimbing dan memberi arahan untuk saya.

ix

Page 10: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

10

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu

Wata‟ala yang mana dalam penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan

kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di

samping itu, tidak lupa pula iringkan shalawat serta salam penulis sampaikan

kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Skripsi ini dengan judul: Pengaruh Perencanaan Dan Literasi Keuangan

Syariah Terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura

Kota Jambi. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu (S.1) Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Pada

kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof.Dr. Su‟aidi Asy‟ari, MA,P.hd selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

2. Dr.A.A Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

3. Dr. Rafidah, S.E.,M.E.I selaku Wakil Dekan I, Dr. Novi Mubyarto,

S.E.,M.E selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Sucipto, S.Ag.,MA selaku Wakil

Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

x

Page 11: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

11

4. Ambok Pangiuk, S.Ag.,M.Si dan M. Yunus, M.Si selaku ketua dan

sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

5. Prof. Dr. Subhan, M.Ag selaku Pembimbing I dan Khairiyani, SE.M.S.Ak

selaku Pembimbing II, terimakasih atas arahan dan bimbingannya semoga

Allah senantiasa membalas kebaikannya,

6. Bapak dan Ibu dosen serta Asisten Dosen yang telah memberikan materi

pendidikan yang berharga selama proses perkulihan di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,

7. Seluruh karyawan dan karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah

memberikan pelayanan dalam masa perkuliahan sampai selesai,

8. Bapak dan Ibu narasumber atau informan yang telah bersedia memberikan

data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini, yang

mana sangat terbuka dan kooperatif mendukung penelitian hingga selesai,

9. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan semangat juang dan

limpahan dukungan kasih sayang sehingga skripsi ini diselesaikan dengan

baik, dan

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu kelancaran dalam menyusun skripsi ini.

Terimakasih sepenuhnya atas jasa yang telah kalian berikan sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan semoga amal

kebajikan kalian semua dinilai oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

xi

Page 12: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

12

Di samping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Maka dari itu, apabila terdapat kesalahan, mohon

dimaafkan.Sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun supaya bisa

menjadi catatan perbaikan untuk kedepan yang lebih layak secara akademisi dan

ilmiah.Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan penelitian

selanjutnya.

Jambi, 13 Maret 2020

Muzaimah

EES160501

xii

Page 13: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

13

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR …………………... ii

NOTA DINAS …………………………………………………………….. iii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR……………………………………….. iv

MOTTO …………………………………………………………………… v

ABSTRAK ……………………………………………………………....... vi

ABSTRACT ……………………………………………………………….. vii

PERSEMBAHAN …………………………………...………………..….. viii

KATA PENGANTAR ………………….………………………………... x

DAFTAR ISI …………………………………...……………………........ xiii

DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………….... xv

DAFTAR TABEL ………………………………………………………... xvi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………... 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………….... 4

C. Tujuan Masalah ………………………………………………....… 4

D. Manfaat Penelitian …………………………………………….…... 5

E. Batasan Masalah ………………………………………......………. 5

F. Kerangka Teori ………………………………………..…………... 6

G. Tinjauan Pustaka …………………………………………...……… 21

H. Kerangka Konseptual ……………………………………….….…. 24

I. Hipotesis ………………………………………………..…………. 25

BAB II: METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian …………………………………………...… 26

B. Lokasi dan Objek Penelitian ………………………………...…….. 26

C. Jenis dan Sumber Data ………………………………….....………. 26

D. Populasi dan Sampel ………………………………………………. 28

E. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………… 30

F. Definisi Operasional Variabel ……………………….…………….. 31

G. Teknik dan Analisis Data ………………………….………………. 33

H. Sistematika Penulisan ……………………………………………… 39

BAB III : GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Profil Kelurahan Telanaipura …………………………………….... 41

B. Visi Misi ……………………………………………………...……. 42

C. Struktur Organisasi Kelurahan Telanaipura ……………….………. 43

xiii

Page 14: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

14

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ………………………………………………...…... 44

B. Analisis Data …………………………………………………...…. 49

C. Pembahasan ……………………………………………………….. 58

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………...…………... 62

B. Saran …………………………………………………………...….. 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiv

Page 15: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

15

DAFTAR SINGKATAN

KK : Kartu Keluarga

KTP : Kartu Tanda Penduduk

OJK : Otoritas Jasa Keuangan

RT : Rukun Tetangga

UIN : Universitas Islam Negeri

VIF : Variance Inflation factor

xv

Page 16: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

16

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera di kecamatan Telanaipura 2

Tabel 1.2 Masyarakat kelurahan Telanaipura ..................................................... 3

Tabel 1.3 Penelitian terdahulu ............................................................................ 21

Tabel 2.1 Operasional Variabel .......................................................................... 32

Tabel 3.1 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin ..................................... 41

Tabel 3.2 Jumlah penduduk Berdasarkan mata pencarian ................................. 41

Tabel 3.3 Jumlah penduduk Berdasarkan Agama .............................................. 41

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin .............................. 44

Tabel 4.2 Kharakteristik Responden Menurut Usia .......................................... 45

Tabel 4.3 kharakteristik responden menurut pendidikan ................................... 46

Tabel 4.4 Kharakteristik Responden Menurut Jenis Pekerjaaan ....................... 47

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ........................... 47

Tabel 4.6 Karakteristik Responden memakai Lembaga Keuangan Syariah ...... 48

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Penelitian ............................ 49

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Uji Reabilitas Variabel Penelitian ........................... 50

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................. 52

Tabel 4.10 Analisis Regresi Berganda ............................................................... 54

Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ...................................................... 55

Tabel 4.12 Hasil Uji T ....................................................................................... 57

Tabel 4.13 Hasil uji F ........................................................................................ 58

xvi

Page 17: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengelolaan keuangan dimasyarakat mayoritas masih menggunakan

konsep tradisional. Ibu-Ibu rumah tangga khususnya sebagai „manajer

keuangan‟ keluarga, menggunakan dana yang dimiliki hanya berfokus pada

kegiatan konsumsi perhari (belanja makanan dan minuman) atau perbulan

(bayar listrik, telepon dll). Kondisi ini tidak membuat mereka berfikir untuk

menggunakan dana yang dimiliki hanya berfokus pada kegiatan konsumsi

perhari (belanja makanan dan minuman) atau perbulan untuk kegiatan lain,

misal liburan atau pulang kampung. Pengelolaan keuangan yang besifat

tradisional ini, ditambah dengan pengaruh adanya keinginan untuk selalu

membeli kebutuhan yang sebenarnya bukan menjadi kebutuhan pokok, yang

menyebabkan munculya kondisi konsumerisme.

Masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya memiliki

manajemen keuangan dalam kehidupan pribadi mereka karena orang masih

berpikir bahwa perencanaan hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki

penghasilan tinggi saja. Tapi di sisi lain, ada juga individu yang memiliki

pendapatan tinggi tetapi tidak memiliki perencanaan investasi pada keuangan

pribadi mereka.1

1 Ritma Pritazahara dan Untung Sriwidodo, “Pengaruh dari Pengetahuan keuangan dan

Pengalaman keuangan Terhadap Investasi Perencanaan Perilaku Dengan Kontrol Diri Sebagai

Variabel Moderating,” Jurnal majalah dari Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 1 (Maret

2015): hlm. 28.

1

Page 18: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

2

Literasi keuangan merupakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk-

produk keuangan, lembaga keuangan, dan konsep mengenai keterampilan

dalam mengelola keuangan. Literasi juga merupakan kebutuhan dasar yang

diperlukan seseorang, agar mereka dapat terhindar dari masalah-masalah

keuangan. Munculnya masalah keuangan bukan dari rendahnya tingkat

pendapatan, namun juga bisa berasal dari kurangnya pengetahuan seseorang

dalam mengelola keuangannya. Literasi keuangan menunjukkan kecakapan

individu dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai

dan meningkatkan pendapatan.

Kota Jambi merupakan ibukota dari provinsi Jambi yang memiliki 11

kecamatan dan 62 kelurahan. Salah satunya kelurahan Telanaipura yang

berada di Kecamatan Telanaipura memiliki jumlah penduduk sebanyak 4.512

jiwa dimana 89% penduduknya beragama muslim.

Tabel 1.1

Data keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera di kecamatan Telanaipura

Sumber : Kecamatan Telanaipura dalam angka 2018

Dari tabel diatas diketahui bahwa penduduk Kelurahan Telanaipura

menunjukkan tidak ada keluarga Pra Sejahtera, seluruh masyarakat Kelurahan

Telanaipura tergolong sebagai masyarakat keluarga sejahtera. Hal itu

No. Kelurahan Pra

Sejahtera

Keluarga

Sejahtera

Jumlah

1 Telanaipura - 775 775

2 Simpang IV Sipin 8 3.252 3.260

3 Buluran Kenali 3 1.452 1.455

4 Teluk Kenali 3 345 348

5 Penyengat Rendah 19 2.725 2.747

6 Pematang Sulur 20 2.393 2.413

Total 53 10.942 10.998

Page 19: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

3

menunjukkan bahwa masyarakat di Kelurahan Telanaipura aktif bekerja dan

memiliki pendapatan.

Tabel 1.2

Masyarakat kelurahan Telanaipura2

No. Keterangan Jumlah

1 RT (Rukun Tetangga) 14

2 KK (Kepala Keluarga) 1.213

3 Laki-laki 2.132 Jiwa

4 Perempuan 2.380 Jiwa

5 Muslim 4.332 Jiwa

6 Non muslim 178 jiwa

Total jumlah penduduk = 4.512 Jiwa

Sumber :Kantor lurah Telanaipura

Kelurahan Telanaipura terdiri dari 14 RT (Rukun Tetangga), 1.213 KK

(Kepala Keluarga), 2.132 orang Laki-laki, 2.380 orang Perempuan, 4.332

orang beragama muslim, dan 178 orang beragama non muslim. Sebagai

masyarakat yang mayoritas muslim, sudah sepantasnya untuk menerapkan

pengelolaan keuangan sesuai konsep syariah. Selain itu Kelurahan Telanaipura

juga berada di sekitar lembaga keuangan syariah dan lembaga pendidikan

yang berbasis syariah, faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku keuangan

masyarakat Kelurahan Telanaipura dalam mengelola keuangan mereka.

Alasan peneliti mengangkat judul ini adalah dengan melihat latarbelakang

berikut, definisi kesejahteraan dalam konsep dunia modern adalah sebuah

kondisi dimana seorang dapat memenuhi kebutuhan pokok, baik itu kebutuhan

akan makanan, pakaian, tempat tinggal,air minum yang bersih serta memiliki

pekerjaaan yang memadai yang dapat menunjang kualitas hidupnya sehingga

memiliki status sosial yang sama terhadap sesama warga lainnya. Ketika

2 Kota Jambi BPS : Kecamatan Telanaipura dalam Angka 2018.

Page 20: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

4

berbicara kebutuhan hidup maka berada di lingkup bidang ekonomi, dimana

adanya sebuah perilaku keuangan seorang individu yang salah satunya dapat

di pengaruhi oleh faktor perencanaan dan literasi keuangan. Sebagai

masyarakat yang tinggal di daerah mayoritas muslim, sudah sepantasnya

untuk menerapkan pengelolaan keuangan sesuai konsep syariah yakni sesuai

dengan pedoman Al-qur‟an dan hadist. Dengan demikian maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian yang akan dibuat dalam bentuk skripsi

dengan mengangkat judul “Pengaruh Perencanaan dan Literasi Keuangan

Syariah Terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan

Telanaipura Kota Jambi”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah perencanaan keuangan syariah berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura

Kota Jambi?

2. Apakah literasi keuangan syariah berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengaruh perencanaan keuangan syariah terhadap

perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi.

2. Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan syariah terhadap perilaku

keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura.

Page 21: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

5

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Menambah wawasan dan pengetahuan bagi akademisi mengenai

sejauh mana penulis mampu meneliti pengaruh perencanaan dan literasi

keuangan syariah terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan

Telanaipura Kota Jambi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

dan dapat menjadi bahan bacaan serta masukan bagi masyarakat muslim

khususnya bagi mahasiswa,dosen maupun instansi terkait di berbagai

perguruan tinggi.

2. Manfaat Praktis

Diharapkan dengan hasil penelitian ini masyarakat lebih mengetahui

pentingnya perencanaan dan literasi keuangan syariah terhadap perilaku

pengelolaan keuangan masyarakat, juga untuk menambah khasanah

keilmuan dalam bidang ekonomi islam serta sebagai bahan perbandingan

untuk penelitian selanjutnya.

E. Batasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan untuk menghindari meluasnya penelitian

agar peneliti lebih terarah mengenai pengaruh perencanaan dan literasi

keuangan syariah terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan

Telanaipura Kota Jambi. Penelitian ini diajukan kepada masyarakat muslim

dengan menunjukkan identitas KTP (Kartu Tanda Penduduk) Kelurahan

Telanaipura dan penelitian dilakukan pada masyarakat Kelurahan Telanaipura

yang berada di Kota Jambi.

Page 22: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

6

F. Kerangka Teori

1. Perencanaan Keuangan

Menurut Prita Hapzari Ghozie, perencanaan keuangan adalah sebuah

proses di mana seseorang atau individu berusaha untuk memenuhi tujuan-

tujuan finansialnya melalui pengembangan dan implementasi dari sebuah

rencana keuangan yang komprehensif dan perencanaan keuangan yang

baik akan menghasilkan sebuah rencana keuangan yang jelas dan

memudahkan rencana keuangan ibaratkan sebuah blue print yang dapat

menunjukkan kemana arah kondisi keuangan individu berjalan.3

Problema yang sering timbul dalam kehidupan manusia. Saat

pengeluaran berlebih, terkadang kita sering protes karena selalu merasa

tidak cukup, tekadang bingung uang yang diterima atau gaji yang diterima

akan dialokasikan kemana saja. Prioritas keuangan bisa dikelola dan

dianggarkan dengan konsep zapin yaitu:4

a. Zakat untuk mensucikan harta dan berbagi tehadap yang

membutuhkan.

b. Assurance (asuransi) bertujun untuk melindungi diri maupun keuarga

dari hal-hal yang tak terduga.

c. Present Consumption yaitu menyisihkan dana untuk kebutuhan hidup

ini.

d. Future Spending yaitu menabung untuk rencana-rencana indah di

beberapa tahun mendatang.

3 Prita Hapsari Ghozie, Make It Happen (Buku Pintar Keuangan Untuk Mewujudkan

Mimpi) (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014), hlm. 62. 4 Prita Hapsari Ghozie, hlm. 104.

Page 23: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

7

e. Investment yaitu berinvestasi untuk masa depan bahkan ketika setelah

pensiun.

Sebagai patokan umum, kita bisa mengalokasikan keuangan dengan

cara:

a. Mengalokasikan dana 2,5% untuk zakat.

b. Minimal 5% untuk membangun dana darurat dan 5% untuk membayar

premi asuransi.

c. Alokasi untuk konsumsi bulan ini (termasuk pengeluaran gaya hidup)

sebaiknya tidak lebih dari 60%

d. Paling tidak 15% dari penghasilan ditujukan untuk tabungan dan

investasi.

e. Jika masih memiliki cicilan hutang, maka porsinya diharapkan tidak

lebih dari 30%.

Perencanaan Keuangan Syariah didefinisikan sebagai proses

perencanaan suatu kehidupan yang lebih baik dengan melakukan

perencanaan, pemilihan serta pengelolaan kekayaan dan keuangan dalam

kehidupan untuk mencapai tujuan hidup jangka pendek, menengah, dan

jangka panjang baik di dunia maupun akhirat.5

Prinsip perencanaan finansial secara islami ini diperkenalkan oleh

Hijrah Strategic Advisory Group Sdn. Bhd yang berada di malaysia ada 7

prinsip utama. Jika prinsip ini dilaksanakan untuk merencanakan

5 Agustianto Mingka dan Luthfi Trisandi, Fiqh Perencanaan Keuangan Syariah (Jakarta:

Muda Mapan Publishing, 2010), hlm. 41.

Page 24: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

8

kebutuhan keluarga, tidak diragukan lagi kesejahteraan akan tercapai. 7

prinsip mengelola finansial secara islami adalah sebagai berikut:6

a. Pendapatan

Pendapatan dalam Islam merupakan sumber yang harus dimiliki

oleh rumah tangga muslim. Dalam mencari pendapatan haruslah sesuai

dengan syariat Islam, harus halal dan toyyib. Rasulullah Saw.

bersabda: “Sesungguhnya Allah itu baik dan hanya menerima yang

baik-baik saja.” (HR. Muslim). Pendapatan yang akan dibelanjakan

untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti makan dan minum yang

akan dikonsumsi, akan mengalir di dalam darah kita. Jadi usaha apa

pun yang lakukan haruslah halal, agar membawa berkah bagi keluarga

dan terhindar dari murka Allah.

b. Pengeluaran

Pengeluaran masyarakat membutuhkan perencanaan yang baik

berupa anggaran keuangan. Dalam merencanakan pengeluaran dibuat

pembagian kebutuhan pokok dan menyisihkan juga untuk berbagi

kepada lingkungan yang membutuhkan.

Keluarga muslim dalam mengelola pembelanjaan, harus berprinsip

pada pola konsumsi islami yaitu berorientasi kepada kebutuhan (need)

di samping manfaat (utility) sehingga hanya akan belanja apa yang

dibutuhkan dan hanya akan membutuhkan apa yang bermanfaat.

6 Fauzi, Dede. 2015. 7 Prinsip Mengelola Finansial Secara Islami ini Penting Untuk

Anda Ketahui. Diakses Agustus 2019 dari http://odnv.co.id/

Page 25: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

9

Islam mengajarkan agar pengeluaran rumah tangga muslim lebih

mengutamakan pembelian kebutuhan-kebutuhan pokok sehingga

sesuai dengan tujuan syariat. Ada tiga jenis kebutuhan rumah tangga,

yaitu:

1) Kebutuhan primer,

Kebutuhan primer merupakan nafkah-nafkah pokok bagi manusia

yang diperkirakan dapat mewujudkan lima tujuan syariat

(memelihara jiwa, akal, agama, keturunan dan kehormatan).

Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan makan, minum, tempat

tinggal, kesehatan, rasa aman, pengetahuan dan pernikahan.

2) Kebutuhan sekunder,

Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan untuk memudahkan

hidup agar jauh dari kesulitan. Kebutuhan ini tidak perlu dipenuhi

sebelum kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini pun masih

berhubungan dengan lima tujuan syariat.

3) Kebutuhan pelengkap,

Kebutuhan pelengkap merupakan kebutuhan yang dapat

menambah kebaikan dan kesejahteraan dalam kehidupan manusia.

Pemenuhan kebutuhan ini bergantung pada kebutuhan primer dan

sekunder dan semuanya berkaitan dengan tujuan syariat.

Islam mengharamkan pengeluaran yang berlebih-lebihan dan

bermewah mewahan karena dapat mengundang kerusakan dan

kebinasaan. Allah berfirman: “Dan jika Kami hendak membinasakan

Page 26: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

10

suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup

mewah di negeri itu (suatu mentaati Allah) tetapi mereka melakukan

kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku

terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan

negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS. Al-Isra‟:16).

c. Perencanaan Jangka Panjang

Perencanaan jangka panjang perlu dilakukan dalam kehidupan

rumah tangga,misalnya untuk menentukan persiapan kuliah anak,

untuk menangani kondisi darurat seperti sakit, untuk persiapan

menjalankan ibadah Haji dan umrah dll. Untuk menghadapi kondisi

yang akan datang perlu ada komitmen finansial yang baik, meskipun

kita berkeyakinan manusia hanya bisa berencana, namun pada

akhirnya Allah yang menentukan.

d. Asuransi

Asuransi merupakan bentu perlindungan diri dan harta kita.

Bentuk- bentuk asuransi misalnya asuransi kesehatan dan asuransi

kendaraan. Seorang muslim sebaiknya mengikuti asuransi yang

berbasis syari‟ah agar perlindungan yang dilakukan lebih berkah.

e. Pengelolaan Utang

Islam membolehkan umatnya untuk melakukan utang terhadap

kebutuhan yang mendesak, namun tidak dibolehkan jika utang tersebut

mengandung unsur riba. Saat ini sudah banya bank syariah yang

Page 27: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

11

menawarkan utang misalnya untuk modal usaha, atau pembiayaan

kendaraan.

f. Investasi

Umat Islam dibolehkan untuk melakukan inverstasi,dengan tujuan

untuk memanfaatkan dana berlebih yang dimiliki. Investasi tersebut

bisa dalam bentuk emas, deposito ataupun saham yang berindex

syariah, karena tidak mengandung unsur riba. Salah satu bentuk

investasi lain yaitu untuk kegiatan usaha, misalnya membeli properti

untuk disewakan.

g. Zakat

Zakat merupakan rukun Islam yang terakhir yang diwajibkan bagi

umat Islam jika sudah mencukupi nisab. Tujuan zakat untuk

mensucikan harta yang memiliki dan untuk membantu sesama

manusia. Dalam ekonomi syariah dirumah tangga zakat haruslah di

perhitungkan sebagai pengeluaran rutin. Misalnya dari zakat profesi

atau zakat pertanian dll.

Perencanaan keuangan yang baik akan menghasilkan sebuah rencana

keuangan yang jelas dan memudahkan kita untuk mencapai suatu tujuan

finansial. Tujuan perencanaan keuangan adalah untuk menghemat

apapapun menjadikan pengeluaran menjadi lebih efektif, atau digunakan

untuk hal-hal yang perioritas. Artinya kita bisa mengelola besarnya uang

yang masuk dan mengelolanya dengan baik. Tujuan perencanaan

keuangan dalam perspektif Islam adalah perencanaan menjadikan fallah

Page 28: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

12

sebagai tujuan finansial yang berarti mendapat keberuntungan, kemuliaan,

dan ketenangan tidak hanya didunia namun juga diakhirat.7

Disamping itu strategi lain dari perencanaan keuangan adalah dapat

membedakan antara kebutuhan (need) dan keinginan (want). Karena

keinginan lebih didorong dari kekuatan dalam diri kita yang bersifat

pribadi. Jadi seringkali subyektif, yaitu berbeda satu orang dengan orang

lainnya. Keinginan juga seringkali tidak berjalan dengan rasionalitas atau

nilai rasa lebih mendominasi dalam diri kita, sehingga sifatnya tak terbatas

baik kualitas maupun kuantitasnya. Keinginan bisa dikendalikan dengan

rasio dan realitas yang ada disebut dengan kebutuhan. Sifat kebutuhan

lebih obyektif karena karena berpegangan pada realitas yang ada.8

Memenuhi keinginan saja adalah suatu pemborosan jika kita tidak bisa

membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Maunya

mengeluarkan uang terus untuk mendapatkan sesuatu meski sesuatu itu

tidak dibutuhkan. Orang boros biasanya termakan gengsi, ia tak ingin

dibilang pelit. Tak peduli penghasilan per bulan berapa. Penting adanya

perilaku hemat untuk mencegah pemborosan. Karena orang hemat akan

mengeluarkan uang tanpa terencana. Memahami mana yang dibutuhkan

atau tidak. Bagi orang yang suka berhemat, prinsip berhitung, menghitung,

dan memperhitungkan selalu diterapkan. Kebutuhan hidup tidak hanya

makan dan membeli baju hidup kadang sederhana karena harus

memikirkan kebutuhan orang lain. Orang hemat suka membelanjakan

7 Suwikyo Dwi, Tarbiyah Finansial (Yogyakarta: Diva Perss, 2019), hlm. 12-13.

8 Dwi, hlm. 156-158.

Page 29: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

13

uangnya untuk sedekah/jalan Tuhan tapi tidak perlu gembar-gembor untuk

bisa disebut royal. Harus ada urutan mana yang penting, kurang penting,

dan tidak penting kemudian mendisiplinkan diri dalam prioritas.9

2. Literasi keuangan syariah

a. Pengertian Literasi Keuangan Syariah

Literasi keuangan merupakan pengetahuan, keterampilan, dan

keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk

meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan

keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.10

Otoritas Jasa Keuangan menyimpulkan bahwa Literasi Keuangan

adalah rangkaian proses atau aktivitas untuk meningkatkan

pengetahuan (knowledge), keyakinan (competence), dan keterampilan

(skill) konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu

mengelola keuangan dengan lebih baik.11

Literasi Keuangan memiliki

tujuan untuk meningkatkan literasi seseorang yang sebelumnya less

literate atau not literate menjadi well literate dan meningkatkan

jumlah pengguna produk jasa keuangan, agar konsumen dan

masyarakat luas dapat menentukan produk dan jasa keuangan yang

sesuai dengan kebutuhan mereka, memahami dengan benar manfaat

dan risikonya, mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa

produk dan jasa keuangan yang dipilih tersebut dapat meningkatakan

9 Slamet Ristanto, 99 Cara Bebas Finansial (Yogyakarta: Asda Media, 2014), hlm. 173-

175. 10

Otoritas Jasa Keuangan, Strategi Nasional Literasi Keuangan, 2017 (Jakarta: Toha

Putra, 2018), hlm. 77. 11

Otoritas Jasa Keuangan, hlm. 81.

Page 30: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

14

kesejahteraan mereka. Literasi Keuangan telah menjadi program

nasional untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan

masyarakat.

Literasi keuangan syariah dapat diartikan sebagai melek keuangan

syariah yaitu mengetahui secara gamblang produk dan jasa keuangan

syariah, serta dapat membedakan antara bank konvensional dan bank

syariah serta dapat mempengaruhi sikap seseorang dalam mengambil

keputusan ekonomi sesuai dengan syariah. literasi keuangan syariah

berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk menggunakan

pengetahuan keuangan, kemampuan serta sikap untuk mengelola

sumber keuangannya agar sesuai dengan ajaran Islam. Keuangan

syariah merupakan bentuk keuangan berdasarkan pada syariah dan

berdiri di atas hukum Islam. Dalam Al-Qur‟an Surah Al-An‟am juga

telah menyatakan bahwa pengetahuan atau literasi merupakan

kebutuhan yang penting, jadi setiap muslim dapat membedakan apa

yang dibolehkan atau dilarang dalam Islam.“Segala puji bagi Allah

yang telah menciptakan langit dan bumi dan Mengadakan gelap dan

terang, Namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu)

dengan Tuhan mereka (Q.S. Al-An‟am: 119).

Mengacu pada pengertian literasi keuangan oleh OJK maka literasi

keuangan syariah dapat diartikan sebagai konsumen produk dan jasa

keuangan syariah maupun masyarakat luas diharapkan tidak hanya

mengetahui dan memahami lembaga jasa keuangan syariah serta

Page 31: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

15

produk dan jasa keuangan syariah, melainkan juga bagaimana agar

dapat mengubah dan memperbaiki perilaku masyarakat dalam

pengelolaan keuangan syariah sehingga mampu meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Prinsip-prinsip kunci keuangan syariah

adalah keyakinan pada tuntutan Ilahi, tidak ada riba, tidak investasi

haram, tidak adanya gharar (ketidakpastian), tidak ada maysir

(judi/spekulasi), berbagi risiko dan pembiayaan didasarkan pada asset

rill.

Manfaat yang dimiliki Literasi Keuangan antara lain12

:

1) Masyarakat mampu memilih dan memanfaatkan produk dan jasa

keuangan syariah yang sesuai kebutuhan mereka.

2) Masyarakat mampu melakukan perencanaan keuangan (financial

planning) secara syariah dengan lebih baik.

3) Masyarakat terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen

keuangan yang tidak jelas (bodong).

4) Masyarakat mendapat pemahaman mengenai manfaat dan risiko

produk serta jasa keuangan syariah.

b. Klasifikasi Literasi Keuangan

Berdasarkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia tahun

2013, literasi keuangan masyarakat diklasifikasi dalam 4 tingkatan,

yaitu:

12

Kusumaningtuti S. Soetiono dan Cecep Setiawan, Literasi dan Inklusi Keuangan

Indonesia (Depok: Rajawali Press, 2018), hlm. 53.

Page 32: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

16

1) Well Literate, yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk

fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa

keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan

produk dan jasa keuangan.

2) Sufficient literate, memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk

fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa

keuangan.

3) Less literate, hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa

keuangan, produk dan jasa keuangan.

4) Not literate, tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak

memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa

keuangan.

c. Dimensi literasi keuangan syariah

Terdapat beberapa dimensi yang dapat digunakan untuk mengukur

literasi keuangan syariah seseorang, yaitu:13

1) Manajemen keuangan pribadi

Arti dari manajemen syariah adalah sebuah kegiatan manajerial

keuangan untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan

kesesuaiannya pada prinsip-prinsip syariah.

13

Sri Lestari dan Hajar Mukaromah, “Literasi Keuangan Syariah Pengelola Koperasi

Pondok Pesantren An-Nawawi Kec. Gebang, Kab Purworejo,” An -Nawa, Jurnal Hukum Islam

Vol XXII (Juni 2018).

Page 33: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

17

2) Bentuk simpanan

Tabungan dalam Islam jelas merupakan sebuah konsekuensi

atau respon dari prinsip ekonomi Islam dan nilai moral Islam, yang

menyebutkan bahwa manusia haruslah hidup hemat dan tidak

bermewah-mewah serta mereka (diri sendiri dan keturunannya)

dianjurkan ada dalam kondisi yang tidak fakir.14

3) Asuransi

Asuransi ialah jaminan atau perdagangan yang diberikan oleh

penanggung kepada yangg bertanggung untuk risiko kerugian

seperti yang ditetapkan dalam surat perjanjian bila terjadi

kebakaran kecurian, kerusakan, dan sebagainya ataupun mengenai

kehilangan jiwa atau kecelakaan lainnya dengan yang tertanggung

membayar premi sebanyak yang di tentukan kepada penanggung

tiap-tiap bulan.

4) Investasi

Investasi yang dalam istilah hukum Islam disebut mudharabah

adalah menyerahkan modal uang kepada orang yang berniaga

sehingga investor mendapatkan prosentase keuntungan. Bentuk

usaha ini melibatkan dua pihak: pihak yang memiliki modal namun

tidak bisa berbisnis dan kedua, pihak yang pandai berbisnis namun

tidak memiliki modal. Melalui usaha ini, keduanya saling

melengkapi. Sejalan dengan penjelasan teori di atas literasi

14

Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan Syariah :Deskripsi Dan Ilustri

(Universitas Michigan: Ekonisia, 2003), hlm. 27.

Page 34: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

18

keuangan syariah adalah suatu pengetahuan dan keterampilan

mengenai pengelolaan keuangan dengan tujuan meningkatkan

kesejahteraan (falah) yang berdasarkan dengan prinsip syariah,

yaitu dengan menghilangkan unsur riba, gharar, dan maysir.15

3. Perilaku keuangan

Perilaku keuangan berhubungan dengan tanggung jawab keuangan

sesesorang mengenai cara pengelolaan keuangan mereka. Tanggung jawab

keuangan adalah proses pengelolaan uang dan asset lainnya dengan cara

yang dianggap produktif. Pengelolaan uang (manajemen uang) adalah

proses menguasai menggunkaan asset keuangan.16

Dengan pengelolaan

keuangan yang baik, maka tidak akan terjebak pada perilaku berkeinginan

yang tidak terbatas. Perilaku keuangan adalah kemampuan seseorang

dalam mengatur yaitu perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,

pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana keuangan sehari-hari.

Munculnya perilaku keuangan, merupakan dampak dari besarnya hasrat

seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan tingkat

pendapatan yang diperoleh.17

Kegiatan utama dalam pengelolaan perencanaan keuangan adalah

proses penganggaran. Adapun tujuan anggaran adalah untuk memastikan

bahwa seorang individu mampu mengelola kewajiban keuangan secara

15

Rike Setiawati, Literasi Keuangan Islam (Suatu telaah Literatur), hlm. 10. 16

Ida dan Dwinta Cinthia Yohana, “Pengaruh Locus Of Control, Financial Knowledge,

Income Terhadap Financial Manajement Behavior,” Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Vol. 12, No. 3

(Desember 2010) hlm. 132-133. 17

Naila AL Kholilah dan Iramani Rr, “Studi Financial Management Behavior Pada

Masyarakat Surabaya,” Journal of Business and Banking Vol.3. No 1 (2013) hlm. 72.

Page 35: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

19

tepat dan bijak dengan menggunakan pendapatan yang diterima dalam

periode yang sama.18

Perilaku pengelolaan keuangan yang baik dapat

dinilai dari bagaimana seseorang mengelolah anggaran, menghamat uang,

dan mengontrol pengeluaran serta berinvestasi jika memungkinkan.

Komponen pengelolaan keuangan yang baik yaitu: mengontrol

pengeluaran membayar tagihan tepat waktu, merencanakan keuangan

untuk masa depan, menabung, dan dapat mencukupi kebutuhan keluarga.

Pengelolaan keuangan yang baik dilakukan untuk jangka panjang dan

pendek. Perilaku keuangan seseorang dapat dilihat dari empat hal yaitu19

:

a. Consumption (Konsumsi)

Konsumsi adalah pengeluaran oleh rumah tangga atas berbagai

barang dan jasa. Perilaku keuangan seseorang dapat dilihat dari

bagaimana melakukan kegiatan konsumsinya seperti apa yang dibeli

seseorang dan mengapa ia membelinya.

b. Cash-flow management (Arus Kas)

Arus kas adalah indikator utama dari kesehatan keuangan yaitu

ukuran kemampuan seseorang untuk membayar segala biaya yang

dimilikinya. Manajemen arus kas yang baik adalah tindakan

peyeimbangan, masukan uang tunai dan pengeluaran. Cash flow

management dapat diukur dari apakah seseorang membayar tagihan

18

Ida dan Cinthia Yohana, “Pengaruh Locus Of Control, Financial Knowledge, Income

Terhadap Financial Manajement Behavior,” Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Vol. 12, No. 3

(Desember 2010) hlm. 135. 19

Irine Herdjiono dan Lady Angela Damanik, “Pengaruh Financial Attitude, Financial

Knowledge, Parental Income Terhadap Financial Management Behavior,” Jurnal Manajemen

Teori dan Terapan Tahun 9. No. 3 (2016), hlm. 228.

Page 36: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

20

tepat waktu, memperhatikan catatan atau bukti pembayaran dan

membuat anggaran keuangan dan perencanaan masa depan.

c. Saving and investment ( Tabungan dan Investasi)

Tabungan dapat didefenisikan sebagian dari pendapatan yang tidak

dikonsumsi dalam periode tertentu. Karena seseorang tidak tahu apa

yang akan terjadi di masa depan. Uang harus disimpan untuk

membayar kejadian tak terduga. Investasi yakni mengalokasikan atau

menanamkan sumber daya saat ini dengan tujuan mendapatkan

manfaat di masa mendatang.

d. Credit management ( Manajemen Utang)

Komponen terakhir dari perilaku keuangan adalah Credit

management atau manajemen utang. Manajemen uang adalah

kemampuan seseorang dalam memanfaatkan utang agar tidak membuat

atau pemanfaatan utang untuk meningkatakan kesejahteraanya.

Landasan mengenai perilaku pengeloaan keuangan dalam Al-Quran

terkandung dalam surah Al-Hasyr ayat 18 yang berbunyi: Hai orang-

orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri

memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat);

dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui

apa yang kamu kerjakan.20

Ayat diatas mengajak kaum muslimin untuk berhati-hati jangan sampai

mengalami nasib seperti kaum yahudi dan munafik yang mendapat siksa

20

Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemahannya (Bandung: Ju,amatul Ali-Art,

2002).

Page 37: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

21

dunia dan akhirat. Dituntut untuk memerhatikannya kembali agar

menyempurnahkannya bila telah baik, atau memperbikinya bila masih ada

kekurangannya, sehingga jika tiba saatnya diperiksa, tidak ada lagi

kekurangan dan barang tersebut tampil sempurna. Setiap mukmin dituntut

untuk melakukan hal tersebut.21

G. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi uraian sistematis tentag hasil-hasil penelitian yang

didapat oleh peneliti terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti.

Tabel 1. 3

Penelitian terdahulu

No. Nama/

Tahun

Judul Metode analisis dan

hasil pembahasan

Perbedaan dengan

Peneliti

Selanjutnya

1. Fika

Lestari

(2017)

Implementasi

perencanaan

keuangan

syariah

dalam

mengelola

keuangan

pribadi (studi

pada dosen

ekonomi di

fakultas

syariah n

ekonomi

islam).

Metode penelitian

lapangan (field

research) yang

menggunakan

pendekatan bersifat

deskriptif

kualitatif.hasil

penelitian dari

pengelolaan

keuangan pribadi 15

dosen yang yang

diteliti terdaat 13

orang dosen yang

mengimplementasika

n perencanaan

keuangan syariah dan

2 orangdosen lainnya

belom

mengimplementasika

Peneliti sebelumnya

meneliti tentang

perencanaan

keuangan syariah

dalam mengelola

keuangan pribadi

pada dosen ekonomi

di fakultas syariah

dan ekonomi islam.

Sedangkan

penelitian

selanjutnya ingin

mengetahui

pengaruh

perencanaan

keuangan syariah

dan literasi

keuangan syariah

terhadap perilaku

21

M. Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah: Pecan, Kesandan Kesarasian Al Qur’an

(Jakarta: Lentera Hati, 2002), hlm. 552-553.

Page 38: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

22

n perencanaan

keuangan syariah

dalam mengelola

keuangan pribadinya.

keuangan

masyarakat

Telanaipura Kota

Jambi

2. Nujmatul

Laily

(2014)

Pengaruh

literasi

keuangan

terhadap

perilaku

mahasiswa

dalam

mengelolah

keuangan

Penelitian ini

Menggunakan

pendekatan

kuantitatif deskriptif

dengan teknik

analisis regresi

sederhana. Hasil

penelitian ini

menujukan bahwa

literasi keuangan

memiliki pengaruh

yang signifikan

terhadap perilaku

keuangan mahasiswa

akan tetapi gender,

usia, kemampuan

akademis dan

pengalaman kerja

tidak terbukti

memiliki korelasi

dengan perilaku

keuangan mahasiswa.

Hasil temuan

penelitian ini

menunjukan bahwa

literasi keuangan

merupakan

determinan perilku

keuangan.

Penelitian

sebelumnya meneliti

tentang literasi

keuangan terhadap

perilaku mahasiswa

dalam mengelola

keuangan.

Sedangkan

penelitian

selanjutnya ingin

mengetahui

pengaruh

perencanaan

keuangan syariah

dan literasi

keuangan syariah

terhadap perilaku

keuangan

masyarakat

Telanaipura Kota

Jambi

3. Moch.

Zakki

Zahriyan

(2016)

Pengaruh

literasi

keuangan

dan sikap

keuangan

terhadap

uang pada

perilaku

pengelolaan

keuangan

keluarga.

Penelitian ini

menggunakan

pendekatan

kuantitatif deskriptif

dengan teknik

analisis regresi

linier berganda. Hasil

dalam penelitian ini

menunjukan bahwa

literasi keuangan dan

sikap keuangan

terhadap uang tidak

memiliki pengaruh

Penelitian

sebelumnya meneliti

tentang literasi

keuangan dan sikap

keuangan terhadap

uang pada perilaku

pengelolaan

keuangan keluarga.

Sedangkan

penelitian

selanjutnya ingin

mengetahui

pengaruh

Page 39: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

23

yang signifikan

terhadap perilaku

pengelolaan

keuangan keluarga.

perencanaan

keuangan syariah

dan literasi

keuangan syariah

terhadap perilaku

keuangan

masyarakat

Telanaipura Kota

Jambi

4. Annora

Paramith

a

Rustiaria

(2017)

pengaruh

pengetahuan

keuangan,

sikap

keuangan,

dan tingkat

pendidikan

terhadap

perilaku

pengelolaan

keuangan

keluarga

Penelitian ini

menggunakan

pendekatan

kuantitatif deskriptif

dengan teknik

analisis regresi

linier berganda.Hasil

dalam penelitian ini

adalah, 1)

Pengetahuan

keuangan

bebrpengaruh positif

namun tidak

signifikan terhadap

perilaku pengeloaan

keuangan keluarga.

Menunjukan bahwa

paham tidaknya

seseorang mengenai

pengetahuan

keuangan tidak

memengaruhi

perilaku pengelolaan

keuangan keluarga.

2) Sikap keuangan

berpengaruh positif

signifikan terhadap

perilaku pengelolaan

keuangan keluarga.

3) Tingkat

pengdidikan

berpengaruh negatif

namun tidak

signifikan terhadap

perilaku pengelolaan

keuangan keluarga.

Peneliti sebelumnya

meneliti tentang

pengetahuan

keuangan, sikap

keuangan, dan

tingkat pendidikan

terhadap perilaku

pengelolaan

keuangan keluarga.

Sedangkan

penelitian

selanjutnya ingin

mengetahui

pengaruh

perencanaan

keuangan syariah

dan literasi

keuangan syariah

terhadap perilaku

keuangan

masyarakat

Telanaipura Kota

Jambi

Page 40: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

24

5. Ida dan

cinhia

Y.D

(2010)

Pengaruh

financial

literacy,

financial

knowledge,

income

terhadap

financial

management

behavior.

Penelitian ini

menggunakan

pendekatan

kuantitatif deskriptif

dengan teknik

analisis regresi

linier berganda.Hasil

penelitian ini

menunjukan

bahwa

1) financial literacy

berpengaruh positif

terhadap financial

management

behavior,

2) financial

knowledge

berpengaruh positif

terhadap financial

management

behavior,

3) income

berpengaruh positif

terhadap financial

management

behavior.

Peneliti sebelumnya

meneliti tentang

literasi keuangan,

pengetahuan

keuangan,

pendapatan terhadap

pengelolaan

keuangan.

Sedangkan

penelitian

selanjutnya ingin

mengetahui

pengaruh

perencanaan

keuangan syariah

dan literasi

keuangan syariah

terhadap perilaku

keuangan

masyarakat

Telanaipura Kota

Jambi

H. Kerangka Konseptual

Berdasarkan uraian landasan teori diatas dalam tinjauan pustaka, maka

model kerangka kajian yang digunkan sebagai berikut:

Gambar 1.1

Kerangka Konseptual

Perilaku Keuangan

(Y) Literasi Keuangan

Syariah

(X2)

Perencanaan

Keuangan Syariah

(X1)

Page 41: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

25

I. Hipotesis

1. Hipotesis Uji Simultan

Ha 1 :Ada pengaruh antara variabel perencanaan keuangan syariah dan

literasi keuangan syariah terhadap perilaku keuangan masyarakat

kelurahan telanaipura kota jambi.

Ho 1 :Tidak Ada pengaruh antara variabel perencanaan keuangan

syariah dan literasi keuangan syariah terhadap perilaku keuangan

masyarakat kelurahan telanaipura kota jambi.

2. Hipotesis Uji Parsial

Ha 2 :Ada pengaruh antara variabel perencanaan keuangan syariah

terhadap perilaku keuangan masyarakat kelurahan telanaipura kota

jambi.

Ho 2 :Tidak Ada pengaruh antara variabel perencanaan keuangan

syariah terhadap perilaku keuangan masyarakat kelurahan

telanaipura kota jambi.

Ha 3 :Ada pengaruh antara variabel literasi keuangan syariah terhadap

perilaku keuangan masyarakat kelurahan telanaipura kota jambi.

Ho 3 :Tidak Ada pengaruh antara variabel dan literasi keuangan syariah

terhadap perilaku keuangan masyarakat kelurahan telanaipura kota

jambi.

Page 42: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

26

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif adalah suat pendekatan penelitian yang bersifat objektif mencakup

pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta menggunakan metode

pengujian statistik.22

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis adanya

pegaruh antara perencanaan keuangan syariah dan literasi keuangan syariah

terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi.

Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada responden guna

mendapat dat-data yang diperlukan, dan selanjutnya data-data tersebut akan

dikelola di SPSS 25.

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Telanaipura. Objek penelitian pada

masyarakat Kelurahan Telanaipura yang beragama muslim dan memiliki

identitas KTP.

C. Jenis dan sumber data

Data perlu dikelompokkan terlebih dahulu sebelum digunakan dalam

proses analisis. Berdasarkan sumber pengambilannya, data dibedakan atas

dua, yaitu data primer dan data sekunder.

22

Asep Hermawan dan Husna Leila Yusran, Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif

(Cimanggis: Kencana, 2017), hlm. 5-6.

26

Page 43: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

27

1. Data primer

Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data.23

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Kuesioner adalah

metode pengumpulan data primer menggunakan sejumlah item pertanyaan

atau pernyataan dengan format tertentu.24

Data primer dari penelitian ini

adalah data yang dikumpulkan langsung dari masyarakat Kelurahan

Telanaipura yang beragama muslim dan memiliki identitas KTP

Kelurahan Telanaipura melalui teknik penyebaran kuesioner yang

dilakukan oleh peneliti.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut

dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain

misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram.25

Data sekunder

pada penelitian ini berupa sumber-sumber literature seperti buku, skripsi,

jurnal, dan literatur yang berkaitan dengan penelitian yakni sumber yang

dapat dipercaya.

23

Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung:

Alfabeta, 2018), hlm. 71. 24

Abdillah Willy dan Jogiyanto, Partial Least Square (PLS) Alternative Structural

Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis, 1 ed. (Yogyakarta: ANDI, 2015), hlm. 47. 25

Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (Depok: Rajawali

Press, 2014), hlm. 42.

Page 44: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

28

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.26

Populasi

dari penelitian ini adalah jumlah dari masyarakat kelurahan Telanaipura di

Kecamatan Telanaipura.

2. Sampel

Sampel adalah bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil

dari suatu populasi dan diteliti secara rinci.27

Teknik penarikan sampel

atau teknik sampling adalah suatu cara mengambil sampel yang

representatif dari populasi. Pengambilan sampel ini harus dilakukan

sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat

mewakili dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.28

Sampel adalah bagian dari jumlah dan krakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Untuk menentukan besar sampel peneliti menggunakan

rumus Slovin. Oleh karena itu mengingat waktu, tenaga dan dana

kemungkinan adanya hambatan-hambatan, maka penulis hanya mengambil

sampel. Jumlah sampel yang diambil dengan menggunakan rumus Slovin

adalah sebagai berikut:29

Apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari

26

Sugiyono. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2018), hlm. 117. 27

Sugiyono. .hlm. 73. 28

Sugiyono. , hlm. 83. 29

Nasution, Metode Research : Penelitian Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), hlm.

143.

Page 45: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

29

100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.

Populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 maka sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah 10% dari jumlah populasi tersebut 4.512

masyarakat.

Dimana:

n = Sampel

N = Jumlah Populasi

e = error (kesalahan yang diterima) sebesar 10%

Dengan jumlah populasi sebanyak 4.512 jiwa masyarakat yang berada

di kelurahan telanaipura kota jambi, maka penentuan besaran sampelnya

dilakukan sebagai berikut.

( )

( )

maka sampel yang diambil sebagai penelitian jika menggunakan tingkat

kepercayaan 95% dan tingkat error 10% adalah 97 Masyarakat.

Page 46: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

30

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, teknik

sampling yang digunakan adalah Non Probability Sampling menggunakan

metode Sampling Incidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan atau incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai

sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebgai

sumber data.30

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian.31

1. Angket (Kuesioner)

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Kuesioner dapat berupa pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan

kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.

Adapun skala yang digunakan adalah Skala Likert untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena

sosial. Jawaban setiap item yang menggunakan Skala Likert mempunyai

gradasi yang sangat positive sampai negative, dan untuk keperluan analisis

kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi skor diantaranya.

30

V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, (Yogyakarta: Pustaka

Baru Press, 2015), hlm. 85. 31

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, 2 ed. (Jambi: Syariah Press Falkultas Syariah

IAIN STS Jambi, 2014). hlm. 37

Page 47: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

31

SS : Sangat Setuju (5)

S : Setuju (4)

CS : Cukup Setuju (3)

TS : Tidak Setuju (2)

STS : Sangat Tidak Setuju (1)

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan

data sekunder yang telah tersedia dalam perpustakaan, dari instansi yang

diteliti atau dari tempat lain berupa dokumen-dokumen resmi seperti grafik

dan arsip. Sementara data yang diperoleh dari sumber pustaka berupa

bahan-bahan referensi, buku-buku, artikel, dan sebagainya yang sesuai

dengan masalah yang dikaji.

F. Definisi Operasional Variabel

Operasional dan pengukuran variabel bertujuan untuk menjelaskan makna

variabel penelitian. Definisi operasioanal adalah unsur penelitian yang

memberikan petunjuk bagaimana variabel itu diukur. Penelitian ini

menggunakan variabel terikat dan variabel bebas.

Adapun variabel penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Variabel dependen

Penelitian ini menggunakan satu variabel dependen yaitu perilaku

pengelolaan keuangan. Perilaku pengelolaan keuangan berhubungan

dengan tanggung jawab keuangan seseorang mengenai cara pengelolaan

keuangan seseorang. Tanggung jawab keuangan adalah proses pengelolaan

Page 48: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

32

uang dan aset lainnya dengan cara yang dianggap produktif. Selain itu,

perilaku pengelolaan keuangan juga diartikan sebagai kemampuan dalam

mengatur yaitu, perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,

pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana keuangan sehari-hari.

2. Variabel Independen

Variabel ini menggunakan dua variabel independen yaitu Perencanaan

dan Literasi Keuangan syariah. Perencanaan didefiniskan sebagai proses

perencanaan suatu kehidupan yang lebih baik dengan melakukan

perencanaan, pemilihan serta pengelolaan kekayaan dan keuangan dalam

kehidupan untuk mencapai tujuan hidup jangka pendek, menengah, dan

jangka panjang baik di dunia maupun akhirat. Literasi keuangan diartikan

sebagai kemampuan untuk secara efektif mengevaluasi dan mengelola

keuangan seseorang dalam rangka untuk membuat keputusan hemat guna

mencapai tujuan hidup dan mencapai kesejahteraan keuangan. Selain itu,

literasi keuangan adalah pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai

instrumen keuangan, meliputi pengetahuan seseorang mengenai tabungan

(saving), asuransi (insurance), dan perangkat keuangan lainnya.

Tabel 2.1

Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

(X1)

Perencanaan

Keuangan

Syariah

proses perencanaan suatu

kehidupan yang lebih baik

dengan melakukan

perencanaan, pemilihan

serta pengelolaan kekayaan

dan keuangan dalam

kehidupan untuk mencapai

Pendapatan

Pengeluaran

Perencanaan Jangka

panjang

Asuransi

Pengelolaan utang

Likert

(1 - 5)

Page 49: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

33

tujuan hidup jangka

pendek, menengah, dan

jangka panjang baik di

dunia maupun akhirat.32

Investasi

Zakat33

(X2)

Literasi

Keuangan

Syariah

kemampuan seseorang

untuk menggunakan

pengetahuan keuangan,

kemampuan serta sikap

untuk mengelola sumber

keuangannya agar sesuai

dengan ajaran Islam.

Pengetahuan

keuangan

dasar syariah

Tabungan

syariah

Asuransi

syariah

Investasi

syariah34

Likert

(1 - 5)

(Y)

Perilaku

keuangan

Suatu cara dalam

mengelola dana yang

dimiliki yang berhubungan

dengan tanggung jawab

seseorang dalam mengelola

keuangan.

Konsumsi

Arus kas

Tabungan

Manajemen

hutang35

Likert

(1 - 5)

G. Teknik dan Analisis Data

Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier

berganda. Analisis regresi linier adalah teknik statistika untuk membuat model

dan menyelidiki pengaruh antara satu atau beberapa variabel bebas (variabel

independen) terhadap satu variabel respon (variabel dependen). Untuk

membuat analisis pengaruh berbagai macam faktor independen terhadap

32

Mingka dan Trisandi, Fiqh Perencanaan Keuangan Syariah, (Jakarta: Muda Harapan

Publishing, 2010), hlm. 41. 33

Fauzi, Dede. 2015. 7 Prinsip Mengelola Finansial Secara Islami ini Penting Untuk

Anda Ketahui. Diakses Agustus 2019 dari http://odnv.co.id/ 34

Lestari dan Mukaromah, Literasi Keuangan Syariah Pengelola Koperasi Pondok

Pesantren An-Nawawi Kec. Gebang, Kab Purworejo. An-nawa, Jurnal Hukum Islam, Vol XXII

Januari-Juni 2018 35

Herdjiono dan Angela Damanik, Pengaruh Financial Attitude, Financial Knowledge,

Parental Income Terhadap Financial Management Behavior, Jurnal Managemen Teori dan

Terapan Tahun 9 No. 3 Desember 2016, hlm. 228.

Page 50: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

34

variabel dependen bisa menggunakan analisis regresi berganda.36

Analisis data

dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut. Pengujian menggunakan dua sisi dengan taraf

signifikansi 0,05. Hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel dimana

df= n-2 dengan signifikansi 5%. Jika r tabel < r hitung maka dikatakan

valid.37

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas (keandalan) merupakan alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.38

Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang

dalam kuesioner konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika memberikan nilai

Cronbach Alpha di atas 0,6.39

Pengujian alpha akan dilakuakan pada

tiap bagian variabel independen dan variabel dependen. Pengujian ini

dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS 25 for windows.

36

Agus Tri Basuki dan Nano Prawoto, Analysis Regresi dalam Penelitian Ekonomi &

Bisnis (Dilengkapi Aplikasi SPSS &Reviews) (Depok: PT. Grafindo Persada, 2016), hlm. 27. 37

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multi Variete Dungan Program IBM SPSS23

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2016), hlm. 52. 38

Ghozali, hlm. 47. 39

Ghozali, hlm. 55.

Page 51: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

35

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk memenuhi asumsi regresi linear

berganda yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini.40

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi: uji

normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Adapun uji

autokorelasi tidak dilakukan dalam penelitian ini, karena data yang akan

diikumpulkan dan diolah merupakan data cross section (data lintas

individu) bukan data time series (data lintas waktu).

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal.41

Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah

data yang memiliki distribusi normal. Uji normalitas menggunakan

Kolmogrov Smirnov. Jika nilai significant (Sig.) lebih besar dari 5%

maka dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal, dan jika

nilai significant (Sig.) lebih kecil dari 5% maka dapat disimpulkan

bahwa residual menyebar tidak normal.42

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Jika ditemukan korelasi antarvariabel independen, maka adanya

40

Ghozali, hlm. 52. 41

Ghozali, hlm. 154. 42

Tri Basuki dan Prawoto, Analysis Regresi dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis

(Dilengkapi Aplikasi SPSS &Reviews), Jakarta: Rajawali Press, Edisi Pertama, Cetakan Pertama,

2016), hlm. 60.

Page 52: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

36

masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak

menimbulkan masalah multikolinearitas.43

Metode pengujian yang

paling sering digunakan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance

Inflation Factor (VIF) pada model regresi.

Menurut Ghozali bahwa dasar pengambilan keputusan untuk uji

multikolinearitas adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai Tolerance variabel lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF

lebih kecil dari 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.

2) Jika nilai Tolerance variabel lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF

lebih besar dari 10, maka terjadi multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

yang homoskedastisitas atau tidak terjadi.44

Jika variabel independen

signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada

indikasi terjadi heteroskedastisitas. Hal ini terlihat dari probabilitas

43

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multi Variete Dungan Program IBM SPSS23,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2016), hlm. 105. 44

Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, ( Yogyakarta: Pustaka Baru Press,

2015), hlm. 134.

Page 53: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

37

signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5%. Jadi, dapat disimpulkan

model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.45

Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas dengan cara melihat grafik Scatter Plot. Adapun

dasar pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut:

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Berganda

a. Persamaan Regresi

Regresi linier berganda merupakan regresi yang memiliki satu

variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen.46

Model

persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Keterangan :

Y = Perilaku keuangan

X1 = perencanaan keuangan syariah

X2 = literasi keuangan syariah

a = Konstanta

45

Sujarweni, hlm. 138. 46

Sujarweni, hlm. 149.

Page 54: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

38

e = Residual/Error

b. Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai

R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen.47

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini untuk menentukan apakah

hipotesis diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis dilakukan melalui :

a. Uji F

Uji F dalam analisis regresi linier berganda bertujuan untuk

mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen

secara simultan, yang ditunjukkan dalam tabel anova. Jika nilai

signifikansi > 0,05 maka keputusannya adalah terima H0 atau variabel

independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai signifikansi < 0,05 maka

47

Sujarweni, hlm. 95.

Page 55: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

39

keputusannya adalah tolak H0 atau variabel independen secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.48

b. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen,

ditunjukkan oleh tabel coefficients. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka

keputusannya adalah terima H0 atau variabel independen secara parsial

tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya,

jika nilai signifikansi < 0,05 maka keputusannya adalah tolak H0 atau

variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.49

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun secara beruntun yang

terdiri dari beberapa bab yaitu:Bab I pendahuluan, Bab II gambaran umum

Objek dan lokasi penelitian, Bab III metode penelitian, Bab IV pembahasan,

Bab V penutup. Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai

berikut:

BAB 1 Pendahuluan: Bab ini terdiri dari Latar belakang masalah, Rumusan

masalah, Batasan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, kerangka

teori, penelitian terdahulu yang sejenis dan kerangka pemikiran.

48

Tri Basuki dan Prawoto, Analysis Regresi dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis

(Dilengkapi Aplikasi SPSS &Reviews), (Depok: PT. Grafindo Persada, 2016), hlm. 52. 49

Tri Basuki dan Prawoto, hlm. 53.

Page 56: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

40

BAB 11 Metode Pnelitian: Dalam bab ini peneliti memaparkan metode

penelitian pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, instrumen

pengumpulan data, teknik analisis data tabel operasional dan unit analisis.

BAB III Gambaran Umum Penelitian: Pada bab ini peneliti menguraikan

tentang objek dan lokasi penelitian yang akan diteliti oleh peneliti minat beli

konsumen pada dapur meriah di kota Jambi.

BAB IV Hasil Dan Pembahasan: Pada bab ini adalah inti dari penelitian,

hasil analisis data dan pembahasan.

BAB V Kesimpulan Dan Saran: Merupakan bab akhir dari laporan

penelitian yang berisi kesimpulan dan saran-saran, serta dilengkapi dengan

daftar pustaka, lampiran dan curiculum Vitae.

Page 57: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

41

BAB III

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Profil Kelurahan Telanaipura

Kelurahan Telanaipura merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan

Telanaipura Kota Jambi yang memiliki luas wilayah 1,29 Km2, dengan

kepadatan penduduk 35,3/Km2. Populasi penduduk Kelurahan Telanaipura

sebanyak 5.468 jiwa dengan 1.195 KK (Kepala Keluarga) yang tersebar di 14

RT (Rukun Tetangga). Telanaipura termasuk Kelurahan yang kegiatan

perekonomianya cukup baik di kota jambi. Hal ini terlihat dari banyaknya

perusahaan industri kecil dan rumah tangga.

1. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

No. Keterangan Jumlah

1. Laki-laki 2.834 Orang

2. Perempuan 2.634 Orang

Total 5.468 Orang

2. Jumlah penduduk Berdasarkan mata pencarian

No. Keterangan Jumlah

1. Pengusaha 225 Orang

2. Buruh bangunan 306 Orang

3. Pedagang 569 Orang

4. Pensiunan 165 Orang

5. Pegawai Negeri/ABRI 568 Orang

Total 1.833 Orang

3. Jumlah penduduk Berdasarkan Agama

No. Agama Jumlah

1. Islam 5.429 Orang

2. Kristen khatolik 21 Orang

3. Kristen protestan 18 Orang

4. Budha/hindu -

Total 5.468 Orang

41

Page 58: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

42

B. Visi misi

1. Visi

“Menjadikan kelurahan Telanaipura sebagai simpul pelayanan prima

yang didukung SDM yang profesional menuju Kota Jambi sebagai pusat

perdagangan dan jasa yang berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan

berbudaya”.

2. Misi

a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya

aparatur

b. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan

c. Meningkatkan kualitas pelayanan publik

d. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat

e. Meningkatkan sarana dan prasarana kelurahan yang mendukung

pelayanan kepada masyarakat

f. Terciptanya lingkungan kecamatan yang indah bersih dan nyaman.

Page 59: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

43

FA

HR

UD

IN, S

E

NIP

. 1967070619910810

01

LU

RA

H

SE

KR

ET

AR

IS L

UR

AH

EK

A Y

UN

I L

ES

TA

RI,

SP

NIP

. 1979060720060420

07

JU

JU

CA

HY

AD

I, S

T

NIP

. 1

9780

613

200

604

100

4

RO

SM

AD

EW

ITA

, S

E

NIP

. 1

9701

113

199

003

200

1

PR

I A

DIM

AN

TA

RA

NIP

. 1

9800

624

200

701

100

2

NIA

AU

DIA

, S

. H

ut

SH

OD

IQ,

SE

NIP

. 1

9650

306

199

621

001

KA

SI

PM

K

KA

SI

TA

TA

PE

M

PE

LA

KS

AN

A

PE

LA

KS

AN

A

KA

SI

TR

AN

TIB

Su

mb

er :

Ka

nto

r L

ura

h T

ela

na

ipu

ra K

ota

C.

Str

uk

tur

Org

an

isasi

Kel

ura

han

Tel

an

aip

ura

Str

uk

tur

Org

an

isasi

Kel

ura

han

Tel

an

aip

ura

Keca

mata

n T

elan

aip

ura

Kota

Ja

mb

i

Page 60: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu

perlu dilakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Adapun

karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia,

pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan lembaga keuangan syariah yang

pernah dipakai. Berikut ini hasil pengelompokan responden berdasarkan

kuesioner yang telah disebar.

1. Jenis Kelamin

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin

yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proporsi jenis kelamin

dengan jelas dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini:

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Keterangan Jumlah Responden Persentase

%

Laki-laki 43 44,3%

Perempuan 54 55,7%

Jumlah 97 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2020

Dari tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa dari 97 orang responden,

sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu 43 orang atau 44,3% dan

sisanya adalah responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 54

orang atau 55,7%. hal ini membuktikan bahwa perempuan lebih

dominan/lebih banyak dari pada laki-laki.

44

Page 61: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

45

2. Usia

Adapun data mengenai usia responden dalam penelitin ini adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Menurut Usia

Keterangan Jumlah Responden Presentase

%

20-25 17 17,5%

25-35 29 29,9%

35-45 36 37,1%

45-55 15 15,5%

>55 0 0%

Jumlah 97 100%

Sumber :Data Primer yang diolah, 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden dalam penelitian ini adalah yang berusia usia 20-25 Tahun

sebanyak 17 orang atau 17,5%, 25-35 tahun sebanyak 29 orang atau

29,9%, 35-45 tahun sebanyak 36 orang atau sebesar 37,1%, Usia usia 45-

55 Tahun sebanyak 15 orang atau 15,5%, dan Usia >50 Tahun sebanyak 0

orang atau 0%. Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan dari masyarakat

Kelurahan Telanaipura berusia 35-45 Tahun yaitu sebanyak 36 orang atau

37,1% dengan keseluruhan responden berjumlah 97 orang.

3. Pendidikan

Adapun data mengenai pendidikan responden dalam penelitin ini

adalah sebagai berikut:

Page 62: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

46

Tabel 4.3

Karakteristik responden menurut pendidikan

Keterangan Jumlah Responden Persentase %

SMP/MTS 5 5,1%

SMA/MA 44 45,4%

D3-S1 36 37,1%

S2-S3 12 12,4%

Jumlah 97 100 %

Sumber : Data Primer yang diolah, 2020

Pada tabel 4.3 diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas responden pada

penelitian ini memiliki jenjang pendidikan terakhir SMA/MA sebanyak 44

orang atau 45,4%, D3-S1 sebanyak 36 orang atau 37,1%, S2-S3 sebanyak

12 orang atau 12,4%, dan SMP/MTS sebanyak 5 orang atau 5,1%. Dapat

ditarik suatu kesimpulan bahwa sebagian besar yang menjadi responden

dalam penelitian ini adalah responden yang memiliki tingkat pendidikan

akademik. Pendidikan sangatlah erat kaitannya dengan perencanaan

keuangan dan literasi keuangan, semakin tinggi pengetahuan seseorang

semakin cerdas seseorang untuk memutuskan melakukan pengelolaan

keuangan mereka.

4. Pekerjaan

Adapun data mengenai pendapatan responden dalam penelitin ini

adalah sebagai berikut:

Page 63: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

47

Tabel 4.4

Kharakteristik Responden Menurut Jenis Pekerjaaan

Keterangan Jumlah Responden Persentase

%

TNI/POLRI 7 7,3%

PNS/Dosen 31 32%

Usaha Sendiri 42 43,2%

Lainnya 17 17,5%

Jumlah 97 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2020

Pada Tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa mayoritas responden pada

penelitian ini adalah TNI/POLRI sebanyak 7 orang atau 7,3%, PNS/Dosen

sebanyak 31 orang atau 32%, Usaha Sendiri yakni sebanyak 42 orang atau

43,2% dan Lainnya sebanyak 17 orang atau 17,5%. Dapat disimpulkan

bahwa masyarakat Kelurahan Telanaipura paling banyak memiliki usaha

sendiri yaitu sebanyak 42 orang atau 43,2%.

5. Pendapatan

Adapun data mengenai pendapatan responden dalam penelitin ini

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Keterangan Jumlah Responden Persentase%

<1 Juta 12 12,4%

1,1 - 3 Juta 34 35,1%

3,1 – 5 Juta 21 21,6%

5,1 – 10 Juta 19 19,6%

>10 Juta 11 11,3%

Jumlah 97 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2020

Pada tabel 4.5, dapat dilihat bahwa masyarakat Kelurahan Telanaipura

yang mempunyai pendapatan tiap bulan sebesar <1 Juta sebanyak 12 orang

Page 64: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

48

atau 12,4 %, pendapatan tiap bulan sebesar 1,1 - 3 Juta sebanyak 34 orang

atau 35,1%, pendapatan tiap bulan sebesar 3,1 – 5 Juta sebanyak 21 orang

atau 21,6%, pendapatan tiap bulan sebesar 5,1 – 10 Juta sebanyak 19 orang

atau 19,6%, pendapatan tiap bulan sebesar >10 Juta sebanyak 11 orang

atau 11,3 %. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kelurahan Telanaipura

paling banyak berpenghasilan 1,1 – 3 Juta atau 35,1%.

6. Lembaga keuangan syariah yang pernah dipakai

Adapun data mengenai pendapatan responden dalam penelitin ini

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Karakteristik Responden memakai Lembaga Keuangan Syariah

Keterangan Jumlah Responden Persentase%

Bank Syariah 61 62,9%

BMT 10 10,3%

BPR Syariah 20 20,6%

Belom Pernah 6 6,2%

Jumlah 97 100%

Sumber : Data Primer yang diolah, 2020

Dari tabel 4.6 diatas, dapat dilihat bahwa masyarakat Kelurahan

Telanaipura yang menggunakan jasa Bank Syariah sebanyak 61 orang atau

62,9%, BMT sebanyak 10 orang atau 10,3%, BPR Syariah sebanyak 20 orang

atau 20,6%, dan yang belom pernah sebanyak 6 orang atau 6,2%. Dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Kelurahan Telanaipura telah banyak

menggunakan jasa dan produk lembaga keuangan syariah.

Page 65: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

49

B. Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau validnya suatu

kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada suatu

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur

oleh kuesioner tersebut. Pengujian untuk menentukan valid atau

tidaknya dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel.

jika r hitung lebih besar dari r tabel maka butir pertanyaan/pernyataan

tersebut dikatakan valid.

Tabel 4.7

Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Penelitian

No. Kode Variabel R

hitung

R Tabel Ket

1 Perencanaan

Keuangan Syariah

(X1)

X1.1 0,630 0,199 Valid

2 X1.2 0,708 0,199 Valid

3 X1.3 0,785 0,199 Valid

4 X1.4 0,705 0,199 Valid

5 X1.5 0,646 0,199 Valid

6 X1.6 0,774 0,199 Valid

7 X1.7 0,567 0,199 Valid

8 X1.8 0,368 0,199 Valid

9 Literasi Keuangan

Syariah

(X2)

X2.1 0,772 0,199 Valid

10 X2.2 0,788 0,199 Valid

11 X2.3 0,697 0,199 Valid

12 X2.4 0,755 0,199 Valid

13 X2.5 0,605 0,199 Valid

14 X2.6 0,408 0,199 Valid

15 Perilaku Keuangan

(Y)

Y1.1 0,532 0,199 Valid

16 Y1.2 0,603 0,199 Valid

17 Y1.3 0666 0,199 Valid

18 Y1.4 0,736 0,199 Valid

19 Y1.5 0,686 0,199 Valid

20 Y1.6 0,552 0,199 Valid

Page 66: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

50

Sumber : hasil olah data SPSS25

Berdasarkan tabel di atas , dapat diketahui bahwa nilai r hitung

keseluruhan pertanyaan yang diujikan bernilai positif dan lebih besar

daripada nilai r tabel. Maka dapat diambil kesimpulan, bahwa keseluruhan

butir pertanyaan yang digunakakan dalam penelitian ini lolos dalam uji

validitas dan dinyatakan valid.

b. Uji Reabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi variabel

penelitian. Untuk mengukur uji reliabilias dilakukan dengan

menggunakan uji statistik Cronbach Alpha (a). Nilai koefisien a

reliabel jika nilainya > 0,60. Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut.

Tabel 4.8

Hasil Pengujian Uji Reabilitas Variabel Penelitian

No Kode Variabel Cronbach’

s Alpha

Nilai

Kritik

Ket

1 Perencanaan (X1) 0,811 >0,60 Reliabel

2 Literasi Keuangan Syariah (X2) 0,765 >0,60 Reliabel

3 Perilaku Keuangan (Y) 0,696 >0,60 Reliabel

Sumber : hasil olah data SPSS25

Hasil pengujian pada tabel di atas menjukkan bahwa nilai koefisien

Alpha dari variabel-variabel yang diteliti menunjukkan hasil yang

beragam. Akan tetapi, semua item pertanyaan variabel independen (X)

dan variabel dependen (Y) tersebut memiliki nilai koefisien Alpha

lebih besar dari pada 0,60. Sehingga dapat disimulkan bahwa alat ukur

yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.

Page 67: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

51

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan terhadap data yang digunakan untuk

analisis regresi berganda. Uji asumsi klasik terdiri dari Normalitas

Multikolinieritas dan Heteroskedastitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk menguji variabel dependen, independen atau

keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Model

regresi yang baik hendaknya berdistribusikan normal atau mendekati

normal. Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat

diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah

grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

diagonalnya, model regresi memenuhi asumsi normalitas. Analisis

grafik dilakukan dengan melihat histogram dan normal probability

plot. Hasil pengujian normalitas dengan analisis SPSS for Windows

versi 25 dapat dilihat pada gambar 4.1 adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1

Grafik Normal Probability Plot Hasil Uji Normalitas

Sumber : hasil olah data SPSS25

Page 68: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

52

Berdasarkan grafik normal probability plot memperlihatkan bahwa

titik-titik pada grafik terlihat mengikuti garis diagonalnya, sehingga

berdasarkan grafik tersebut data yang digunakan berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri dari

dua atau lebih variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dengan melihat nilai

tolerance dan VIF. Deteksi tidak terjadinya multikolinieritas dilihat

pada collinearity statistic, dengan ketentuan apabila nilai tolerance

value masing-masing variabel independen berada di atas 0,1 (10%) dan

variance inflation factor (VIF) masing-masing variabel independen

berada di bawah 10, maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji

multikolinieritas pada penelitian ini dapat dilihat hasilnya pada tabel

4.9 sebagai berikut:

Tabel 4.9

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant) Perencanaan (X1) .619 1.614

Literasi Keuangan Syariah (X2) .619 1.614

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)

Sumber : hasil olah data SPSS25

Dari tabel coefisients, dapat diketahui bahwa nilai tolerance dan

nilai VIF dari kedua variabel independen adalah Perencanaan (X1)

dengan nilai a hitung (0,619) > a (0,1) dan VIF hitung (1,614) < VIF

Page 69: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

53

(10). Literasi Keuangan Syariah (X2) dengan nilai a hitung (0,619) > a

(0,1) dan VIF hitung (1,614) < VIF (10). Jadi dapat disimpulkan

bahwa model regresi tidak terjadi multikolinieritas, karena nilai

tolerance (a) masing-masing variabel independen berada di atas 0,1

dan nilai VIF masing-masing variabel independen di bawah 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji model regresi ada atau tidak terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan

lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain

tetap disebut homoskedastisitas, sementara itu untuk varians yang

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

tidak terjadi heteroskedestisitas. Cara untuk mendeteksi dengan cara

melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat

(ZPRED) dengan residual (SRESID). Jika tidak ada pola yang jelas,

serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,

maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas

pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut:

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber : hasil olah data SPSS25

Page 70: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

54

Berdasarkan gambar grafik Scatterplots memperlihatkan bahwa

titik-titik pada grafik tidak bisa membentuk pola tertentu yang jelas, di

mana titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y

sehingga grafik tersebut tidak bisa dibaca dengan jelas. Hasil ini

memperlihatkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas, jadi model

regresi dapat dipakai untuk memprediksi Perilaku Keuangan

berdasarkan masukan variabel independen Perencanaan dan Literasi

Keuangan Syariah.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

a. Persamaan Regresi

Analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel

dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai

faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Dengan

menggunakan program SPSS versi 25 diperoleh hasil seperti tertera

dalam tabel 4.10 sebagai berikut:

Tabel 4.10

Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) .565 .344 Perencanaan (X1) .756 .079 .725

Literasi Keuangan Syariah (X2) .084 .080 .080

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)

Sumber : hasil olah data SPSS25

Page 71: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

55

Perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota

Jambi

(Y) = a + b1x1 +b2x2 +e

Y = 0,565 + 0,756 + 0,084 + e

Keterangan

Y = Perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota

Jambi

X1 = Perencanaan Keuangan Syariah

X2 = Literasi Keuangan Syariah

a = Konstanta

e = error

b. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi pada intinya untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikatnya.

Nilai koefisien determinasi yang kecil mengindikasikan kemampuan

variabel-variabel independent dalam menjelaskan variabel dependen

amat terbatas. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Nilai koefisien determinasi yang mendekati satu berarti kemampuan

variabel-variabel independent memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Hasil

pengujian keofisien determinasi dapat dilihat dari nilai Adjusted R

square pada analisis regresi berganda sebagai berikut:

Page 72: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

56

Tabel 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .767a .588 .579 .334301

a. Predictors: (Constant), Perencanaan (X1), Literasi Keuangan Syariah (X2)

b. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)

Sumber : hasil olah data SPSS25

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa Adjusted R-square

dengan nilai 0,579 atau sebesar 57,9%. Artinya, proporsi varians dari

perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura yang dijelaskan

oleh semua variabel independent adalah sebesar 57,9%. Sedangkan

42,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor dari penelitian ini setelah

dilakukan pengujian, maka secara simultan cukup berpengaruh positif,

hal ini didapat dari hasil atau nilai Adjusted R-square.

4. Uji Hipotesis

a. Uji T

Uji T digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu

variabel bebas (Perencanaan dan Literasi Keuangan Syariah) dalam

menjelaskan variasi variabel terikat (Perilaku Keuangan) secara

terpisah ataupun bersama-sama.

Kriteria yang digunakan sebagai berikut:

1) Bila nilai sig. < a (0,05), maka Ho ditolak Ha diterima.

2) Bila nilai sig. > a (0,05), maka Ho diterima Ha ditolak.

Page 73: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

57

Berdasarkan hasil pengolahan dengan program SPSS versi 25

maka didapat hasil uji t, yang hasilnya dirangkum pada tabel 4.12

sebagai berikut:

Tabel 4.12

Hasil Uji T

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error

Beta

1 (Constant) .565 .344 1.641 .104

Perencanaan (X1) .756 .079 .725 9.541 .000

Literasi Keuangan Syariah (X2) .084 .080 .080 1.051 .296

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)

Sumber : hasil olah data SPSS25

Berdasarkan hasil perhitungan data tabel 4.12 diatas, maka hasil

analisis uji t adalah sebagai berikut:

1) Variabel Perencanaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000.

Karena nilai sig. 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Maka variabel Perencanaan berpengaruh positif terhadap Perilaku

Keuangan secara parsial.

2) Variabel Literasi Keuangan Syariah memiliki nilai signifikansi

sebesar 0,296. Karena nilai sig. 0.296 > 0,05 maka Ho diterima dan

Ha ditolak. Maka variabel Literasi Keuangan Syariah tidak

berpengaruh terhadap perilaku keuangan.

b. Uji F

Uji F ini digunakan untuk membuktikan ada pengaruh signifikan

antara perencanaan keuangan syariah dan literasi keuangan syariah

terhadap perilaku keuangan secara simultan.

Page 74: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

58

Kriteria pengambilan keputusan:

1) Ho diterima jika α = 5% dan signifikansi > 0,05.

2) Ha diterima jika α = 5% dan signifikansi < 0,05.

Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil uji F

ANOVA

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1 Regression 14.988 2 7.494 67.054 .000b

Residual 10.505 94 .112

Total 25.493 96

a. Dependent Variable: TOTAL_Y

b. Predictors: (Constant), Perencanaan (X1), Literasi Keuangan Syariah (X2)

Sumber : hasil olah data SPSS25

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai signifikansi sebesar

0,000. Nilai signifikan (0,000) < a (0,05), disimpulkan Ho ditolak dan

Ha diterima, artinya bahwa Perencanaan dan Literasi Keuangan

Syariah secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap

Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Kota Jambi.

C. Pembahasan

Berdasarkan data primer (angket/kuesioner) yang telah dioleh dengan

bantuan SPSS versi 25, maka dapat diketahui bahwa hasil uji validitas

menunjukakan bahwa semua nilai r hitung keseluruhan pertanyaan yang

diujikan bernilai positif dan lebih besar daripada nilai r tabel (0.199). Maka

dapat diambil kesimpulan, bahwa keseluruhan butir pertanyaan yang

digunakakan dalam penelitian ini lolos dalam uji validitas dan dinyatakan

valid.

Page 75: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

59

Uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien Alpha dari variabel-

variabel yang diteliti menunjukkan hasil yang beragam. Akan tetapi, semua

item pertanyaan variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) tersebut

memiliki nilai koefisien Alpha lebih besar dari pada 0.60. Sehingga dapat

disimulkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah

reliabel.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari dua variabel hanya satu yang

memiliki pengaruh yang signifikan yaitu Perencanaan (X1) terhadap Perilaku

Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi (Y), sedangkan

variabel Literasi Keuangan Syariah (X2) tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura

Kota Jambi (Y).

Sedangkan Uji simultan (uji F) menunjukkan bahawa variabel

independen secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel

dependen secara signifikan, dengan nilai signifikan (0.000) < a (0.05),

disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa Perencanaan (X1) dan

Literasi Keuangan Syariah (X2) secara bersama-sama atau simultan

berpengaruh terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura

Kota Jambi.

1. Pengaruh Perencanaan (X1) Terhadap Perilaku Keuangan

Masyarkat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi

Pengujian hipotesis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pada

variabel Perencanaan Keuangan Syariah (X1) terhadap Perilaku Keuangan.

Page 76: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

60

Dengan nilai signifikan pada variabel Perencanaan Keuangan Syariah (X1)

sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak dan

Ha diterima. Maka variabel Perencanaan (X1) secara parsial memiliki

pengaruh signifikan terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan

Telanaipura Kota Jambi dikarenakan dengan adanya perencanaan

keuangan syariah masyarakat dapat memanajemen keuangan dalam

kehidupan pribadi mereka serta menggunakan dana yang dimiliki tidak

hanya berfokus pada kegiatan konsumsi perhari (belanja makanan dan

minuman) atau perbulan saja. Tapi mereka memiliki investasi ataupun

tabungan untuk dimasa yang akan datang.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Fika Lestari (2017) dan

Annora Paramitha Rustiaria (2017) Menyatakan bahwa Perencanaan

Keuangan Syariah terhadap Perilaku Keuangan.

2. Pengaruh Literasi Keuangan Syariah (X2) Terhadap Perilaku

Keuangan Masyarkat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi

Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang

signifikan pada variabel Literasi Keuangan Syariah (X2) terhadap Perilaku

Keuangan. Dengan nilai signifikansi sebesar 0,296. Karena nilai

signifikansi 0,296 > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Maka

variabel Literasi Keuangan Syariah (X2) secara parsial tidak mempunyai

pengaruh signifikan terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan

Telanaipura Kota Jambi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi

keuangan tidak memiliki pengaruh langsung dalam menentukan perilaku

Page 77: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

61

keuangan masyarakat. Tetapi perlu adanya peran yang lebih aktif lagi dari

pemerintah dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan yang bisa dengan

melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan syariah dalam melakukan

sosialisasi terkait dengan literasi keuangan syariah. Pemerintah juga bisa

melakukan strategi dengan melibatkan mahasiswa jurusan ekonomi

syariah untuk melakukan sosialisasi terkait dengan literasi keuangan

syariah kepada masyarakat di Kelurahan Telanaipura Kota Jambi, Agar

masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi dapat memanfaatkan

produk dan jasa keuangan dengan terampil dengan tidak hanya memiliki

pengetahuan dan keyakinan tentang fitur manfaat dan risiko produk dan

jasa keuangan dari lembaga jasa keuangan syariah. Kegiatan pelatihan

mengenai keuangan pribadi masyarakat juga diperlukan, yang akan

membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk memiliki

perilaku keuangan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan pribadi

masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Moch. Zakki Zahriyan

(2016) Menyatakan bahwa literasi tidak berpengaruh terhadap perilaku

pengelolaan keuangan. Berbeda dengan penelitian Nujmatul Laily (2014)

menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh terhadap perilaku

mahasiswa dalam mengelola keuangan.

Page 78: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh

perencanaan keuangan syariah dan literasi keuangan syariah terhadap

Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Perencanaan keuangan syariah berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota

Jambi.

2. Literasi keuangan syariah tidak berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota

Jambi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dan simpulan yang

diperoleh, dapat dikembangkan beberapa saran bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dalam penelitian ini. Berikut adalah saran yang diajukan

dalam penelitian ini:

1. Untuk masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi sebaiknya lebih

memahami perencanaan keuangan syariah dan berhubung literasi keuangan

syariah tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan sebaiknya harus

dibuat pelatihan dan pembelajaran kepada masyarakat agar memahami

literasi keuangan syariah dengan baik, Sebagai masyarakat yang mayoritas

62

Page 79: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

63

muslim, sudah sepantasnya untuk menerapkan pengelolaan keuangan sesuai

konsep syariah.

2. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan untuk menambah variabel-variabel

lain serta menggunakan sampel yang lebih besar dari penelitian ini

sehingga hasil yang diperoleh lebih meyakinkan.

Page 80: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

64

DAFTAR PUSTAKA

AL Kholilah, Naila, dan Iramani Rr. “Studi Financial Management Behavior Pada

Masyarakat Surabaya.” Journal of Business and Banking Vol.3. No 1

(2013).

BPS, Kota Jambi. Kecamatan Telanaipura dalam Angka 2018.

Departemen Agama RI. Al-Quran dan terjemahannya. Bandung: Ju,amatul Ali-

Art, 2002.

Dwi, Suwikyo. Tarbiyah Finansial. Yogyakarta: Diva Perss, 2019.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multi Variete Dungan Program IBM SPSS23.

Semarang: Baden Penerbit Universitas Diponegoro, 2016.

Herdjiono, Irine, dan Lady Angela Damanik. “Pengaruh Financial Attitude,

Financial Knowledge, Parental Income Terhadap Financial Management

Behavior.” Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Tahun 9. No. 3 (2016).

Hermawan, Asep, dan Husna Leila Yusran. Penelitian Bisnis Pendekatan

Kuantitatif. Cimanggis: Kencana, 2017.

Ida, dan Dwinta Cinthia Yohana. “Pengaruh Locus Of Control, Financial

Knowledge, Income Terhadap Financial Manajement Behavior.” Jurnal

Bisnis Dan Akuntansi Vol. 12, No. 3 (Desember 2010).

Lestari, Sri, dan Hajar Mukaromah. “Literasi Keuangan Syariah Pengelola

Koperasi Pondok Pesantren An-Nawawi Kec. Gebang, Kab Purworejo.” An

-Nawa, Jurnal Hukum Islam Vol XXII (Juni 2018).

Mingka, Agustianto, dan Luthfi Trisandi. Fiqh Perencanaan Keuangan Syariah.

Jakarta: Muda Mapan Publishing, 2010.

Nasution. Metode Research : Penelitian Ilmiah. 1 ed. 15. Jakarta: BumI Aksara,

2016.

Otoritas Jasa Keuangan. Strategi Nasional Literasi Keuangan. 2017. Jakarta:

Toha Putra, 2018.

Prita Hapsari Ghozie. Make It Happen (Buku Pintar Keuangan Untuk

Mewujudkan Mimpi). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014.

Pritazahara, Ritma, dan Untung Sriwidodo. “Pengaruh dari Pengetahuan keuangan

dan Pengalaman keuangan Terhadap Investasi Perencanaan Perilaku

Dengan Kontrol Diri Sebagai Variabel Moderating.” Jurnal majalah dari

Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 1 (Maret 2015).

Page 81: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

65

Ristanto, Slamet. 99 Cara Bebas Finansial. Yogyakarta: Asda Media, 2014.

S. Soetiono, Kusumaningtuti, dan Cecep Setiawan. Literasi dan Inklusi

Keuangan Indonesia. Depok: Rajawali Press, 2018.

Setiawati, Rike. “Literasi Keuangan Islam (Suatu telaah Literatur),”

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al Misbah: Pecan, Kesandan Kesarasian Al

Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Sudarsono, Heri. Bank & Lembaga Keuangan Syariah :Deskripsi Dan Ilustri.

Universitas Michigan: Ekonisia, 2003.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.

Bandung: Alfabeta, 2018.

Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi. 1 ed. Yogyakarta:

Pustaka Baru, 2015.

Tri Basuki, Agus, dan Nano Prawoto. Analysis Regresi dalam Penelitian Ekonomi

& Bisnis (Dilengkapi Aplikasi SPSS &Reviews). Depok: PT. Grafindo

Persada, 2016.

Umar, Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Depok:

Rajawali Press, 2014.

Una, Sayuti. Pedoman Penulisan Skripsi. 2 ed. Jambi: Syariah Press Falkultas

Syariah IAIN STS Jambi, 2014.

Willy, Abdillah, dan Jogiyanto. Partial Least Square (PLS) Alternative Structural

Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. 1 ed. Yogyakarta:

ANDI, 2015.

Page 82: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

66

Lampiran :Kuesioner Penelitian

Perihal :Permohonan Bantuan Pengisian Kuesioner Penelitian

Kepada Yth

Bapak/Ibu Masyarakat

Di

Kelurahan Telanaipura

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan maksud untuk menyusun skripsi yang berjudul

“Pengaruh Perencanaan Dan Literasi Keuangan Syariah Terhadap

Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi”,

maka diperlukan data penelitian sesuai dengan judul tersebut.

Identitas peneliti:

Nama : Muzaimah

NIM : EES.160501

Program Studi/Fakultas : S1 Ekonomi Syariah

Peneliti menyadari sepenuhnya, kuesioner ini sedikit meminta waktu

aktivitas Bapak/Ibu yang sangat padat. Namun demikian dengan segala

kerendahan hati peneliti memohon kiranya Bapak/Ibu berkenan meluangkan

waktu untuk mengisi kuesioner ini. Kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu

sepenuhnya dijamin dan jawaban tersebut semata-mata hanya diperlukan untuk

kepentingan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi ini.

Atas perhatian serta kerjasama Bapak/Ibu, Peneliti ucapkan Terima

Kasih.

Hormat saya

Muzaimah

EES160501

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI Jln. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura Jambi 36122

Telp/Fax: (0741) 65600 Website: febi-iainjambi.ac.id

Page 83: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

67

Data Pribadi

1. Nama Responden : ……………………………

2. Usia

20-25 25-35 35-45 45-55 >55

3. Jenis kelamin :

Laki-laki Perempuan

4. Pendidikan terakhir

SMP/MTS SMA/MA D3-SI S2-S3 Lainnya…..

5. Pekerjaan yang dilakukan saat ini

TNI/POLRI PNS/Dosen Usaha sendiri Lainnya…..

6. Pendapatan yang didapat

< 1 Juta 1,1 - 3 Juta 3,1 – 5 Juta 5,1 – 10 Juta >10

Juta

7. Jasa Lembaga Keuangan Syarah yang pernah dipakai

Bank Syariah BMT BPR Syariah Belum pernah

Pengisian:

Jawablah dengan memberikan tanda checklist ( ) pada kolom yang disediakan

Contoh pengisian kuesioner :

No. Pertanyaan STS TS CS S SS

1. Saya memiliki pendapatan

STS = Sangat Tidak Setuju (1)

TS = Tidak Setuju (2)

CS = Cukup Setuju (3)

S = Setuju (4)

SS = Sangat Setuju (5)

Page 84: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

68

A. Perencanaan Keuangan Syariah (X1)

No. Daftar Pertanyaan STS TS CS S SS

1. Setiap bulan saya mendapatkan pendapatan dari gaji

2. Pendapatan saya mencukupi untuk biaya hidup hari-

hari

3. Saya mempunyai kelebihan pendapatan yang saya

simpan di pos-pos keuangan

4. Setiap bulan saya menyisihkan uang untuk dana

dana darurat yang bisa dipakai dalam keadaan

mendesak

5. Setiap bulan saya membayar premi asuransi

6. Saya mempunyai cicilan hutang (rumah/ mobil/

motor)

7. Saya mempunyai investasi untuk rencana masa

depan saya

8. Saya selalu mengeluarkan zakat dari hasil

pendapatan saya

B. Literasi Keuangan Syariah (X2)

No. Daftar Pertanyaan STS TS CS S SS

1. Saya memiliki tingkat pengetahuan dan

pemahaman yang baik berkaitan dengan

konsep dasar keuangan Islam

2. Kualitas dan variasi produk yang

ditawarkan lembaga keuangan syari'ah

lebih baik dibandingkan kualitas dan

variasi produk yang ditawarkan lembaga

keuangan konvensional

3. Pembagian keuntungan dalam lembaga

keuangan syariah berdasarkan prinsip

bagi hasil

4. Saya memiliki tingkat pengetahuan dan

pemahaman yang baik pada hal-hal yang

berkaitan dengan sistem takaful (asuransi

keuangan islam)

5. Saya memiliki tingkat pengetahuan dan

pemahaman yang baik pada hal-hal yang

berkaitan dengan tabungan dan investasi

syari'ah

6. Saya adalah orang yang selalu mematuhi

aturan-aturan muamalah yang digariskan

Islam

Page 85: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

69

C. Perilaku Keuangan (Y)

No. Pernyataan STS TS CS S SS

1. Saya merancang dan mengelola keuangan

dengan baik.

2. Saya membuat anggaran pengeluaran dan

belanja (harian, bulanan, tahunan dan

lain-lain)

3. Saya melakukan perbandingan/survei

harga sebelum melakukan pembelian.

4. Saya selalu mendahulukan kebutuhan

dibandingakan keinginan.

5. Jika saya berhutang atau mempunyai

tagihan, saya selalu membayarnya tepat

waktu.

6. Saya terbiasa menyisihkan uang setiap

bulannya untuk ditabung.

Page 86: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

70

DATA TABULASI

1. Perencanaan keuangan syariah (X1)

No. Resp

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 TOTAL_X1 Rata-rata

1 5 5 3 4 4 5 2 5 33 4.125

2 4 3 4 5 5 3 4 5 33 4.125

3 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4.875

4 4 4 4 5 4 4 5 4 34 4.25

5 4 4 4 4 5 3 4 4 32 4

6 2 5 5 4 4 4 4 5 33 4.125

7 5 5 5 4 5 5 4 5 38 4.75

8 4 4 4 3 4 4 3 5 31 3.875

9 5 3 4 4 5 5 5 5 36 4.5

10 3 3 4 4 2 3 4 5 28 3.5

11 5 4 4 4 4 4 4 5 34 4.25

12 4 5 3 3 4 5 3 5 32 4

13 3 3 4 4 3 4 4 5 30 3.75

14 4 4 4 5 5 4 5 4 35 4.375

15 3 3 4 4 3 3 3 5 28 3.5

16 3 2 3 2 4 3 4 4 25 3.125

17 3 4 4 4 4 4 4 5 32 4

18 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5

19 5 5 4 4 4 4 4 5 35 4.375

20 3 3 3 4 2 2 4 4 25 3.125

21 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4.875

22 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4

23 4 4 4 4 3 4 5 5 33 4.125

24 3 3 2 4 4 3 4 5 28 3.5

25 5 5 5 5 5 5 4 5 39 4.875

26 4 4 4 4 4 5 5 5 35 4.375

27 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5

28 3 3 2 3 4 4 5 5 29 3.625

29 5 4 4 4 4 4 4 5 34 4.25

30 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5

31 5 4 4 4 4 3 4 5 33 4.125

32 4 5 5 4 5 4 5 5 37 4.625

33 5 4 4 4 5 5 5 4 36 4.5

34 3 3 2 4 4 3 4 5 28 3.5

35 5 3 4 4 4 5 5 5 35 4.375

36 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4

Page 87: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

71

37 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5

38 5 4 2 4 3 4 4 4 30 3.75

39 3 3 3 3 3 4 4 5 28 3.5

40 5 5 5 5 4 5 5 5 39 4.875

41 5 3 4 3 4 3 4 5 31 3.875

42 4 5 5 5 3 5 5 5 37 4.625

43 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5

44 4 5 5 5 5 4 4 5 37 4.625

45 3 4 4 4 4 3 3 5 30 3.75

46 4 5 5 3 2 4 5 4 32 4

47 4 3 3 4 4 4 4 5 31 3.875

48 5 5 5 5 5 4 4 5 38 4.75

49 4 4 4 4 3 4 5 5 33 4.125

50 5 4 4 4 4 4 4 5 34 4.25

51 4 4 5 5 5 5 5 5 38 4.75

52 4 3 3 4 4 4 4 5 31 3.875

53 4 3 2 2 3 4 4 4 26 3.25

54 5 4 4 4 4 4 4 4 33 4.125

55 5 5 5 5 5 4 5 5 39 4.875

56 5 4 4 4 5 5 5 5 37 4.625

57 4 4 2 4 4 5 5 5 33 4.125

58 5 3 2 4 5 4 4 4 31 3.875

59 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5

60 4 3 2 3 3 3 4 4 26 3.25

61 5 4 4 4 4 5 5 5 36 4.5

62 3 4 2 4 4 3 5 5 30 3.75

63 4 4 4 4 4 4 5 5 34 4.25

64 5 4 4 4 5 4 4 5 35 4.375

65 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5

66 4 4 4 4 5 5 4 4 34 4.25

67 4 5 5 5 4 5 5 5 38 4.75

68 4 4 4 4 5 4 5 5 35 4.375

69 4 4 5 5 5 5 5 5 38 4.75

70 3 3 2 5 4 3 4 5 29 3.625

71 5 4 4 3 5 4 5 5 35 4.375

72 4 5 5 5 4 5 5 5 38 4.75

73 5 4 4 4 5 4 4 5 35 4.375

74 4 4 2 5 5 4 3 5 32 4

75 4 5 5 5 2 4 5 5 35 4.375

76 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5

77 5 4 4 5 3 4 5 5 35 4.375

Page 88: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

72

78 4 4 3 3 4 4 4 5 31 3.875

79 5 4 5 5 5 4 4 5 37 4.625

80 4 5 2 4 4 4 4 4 31 3.875

81 4 4 5 5 5 4 5 5 37 4.625

82 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5

83 4 5 4 5 5 5 5 5 38 4.75

84 4 5 2 4 4 4 4 5 32 4

85 4 4 4 4 3 3 4 4 30 3.75

86 4 5 5 4 5 5 5 5 38 4.75

87 4 4 4 4 3 3 4 5 31 3.875

88 4 5 5 4 4 5 5 5 37 4.625

89 3 5 3 3 4 3 4 5 30 3.75

90 5 4 5 5 5 5 4 5 38 4.75

91 4 5 3 3 4 4 3 5 31 3.875

92 4 4 2 3 3 4 4 5 29 3.625

93 3 4 4 4 4 4 4 5 32 4

94 5 5 5 4 5 4 4 5 37 4.625

95 4 5 3 5 5 4 5 5 36 4.5

96 3 4 2 4 4 3 4 5 29 3.625

97 5 5 5 4 4 5 5 5 38 4.75

2. Literasi Keuangan Syariah (X2)

No. Resp

LITERASI KEUANGAN SYARIAH TOTAL_X2 Rata-rata X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6

1 5 5 5 5 2 4 26 4.33

2 4 4 4 5 4 4 25 4.17

3 2 2 4 4 4 4 20 3.33

4 5 5 5 5 3 4 27 4.50

5 4 4 4 4 5 4 25 4.17

6 3 4 5 5 3 4 24 4.00

7 3 2 3 2 4 5 19 3.17

8 3 4 4 4 4 4 23 3.83

9 4 5 5 4 4 4 26 4.33

10 4 4 3 4 4 5 24 4.00

11 4 4 5 4 4 4 25 4.17

12 3 4 4 5 4 4 24 4.00

13 4 3 4 4 4 5 24 4.00

14 4 4 5 4 4 5 26 4.33

15 4 3 3 3 4 4 21 3. 50

Page 89: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

73

16 3 4 4 3 5 4 23 3.83

17 4 4 4 4 4 5 25 4.17

18 5 5 5 5 5 5 30 5.00

19 4 3 4 3 4 5 23 3.83

20 3 3 4 4 4 5 23 3.83

21 5 5 4 4 5 4 27 4.50

22 4 4 4 4 4 4 24 4.00

23 3 3 3 5 5 5 24 4.00

24 3 2 2 3 4 5 19 3.17

25 5 5 5 5 5 5 30 5.00

26 5 5 4 4 5 4 27 4.50

27 4 4 4 5 5 5 27 4.50

28 4 3 4 5 5 4 25 4.17

29 4 4 3 4 4 4 23 3.83

30 5 5 4 4 4 5 27 4.50

31 5 5 5 5 5 5 30 5.00

32 5 5 5 4 5 4 28 4.67

33 5 5 5 4 5 4 28 4.67

34 4 3 3 3 4 2 19 3.17

35 4 3 4 4 5 4 24 4.00

36 5 4 5 5 5 5 29 4.83

37 5 4 4 5 5 5 28 4.67

38 4 5 5 5 5 4 28 4.67

39 4 4 4 4 4 4 24 4.00

40 5 4 5 5 5 5 29 4.83

41 5 5 4 5 5 5 29 4.83

42 5 5 5 5 4 5 29 4.83

43 5 4 4 5 5 5 28 4.67

44 4 4 4 5 4 5 26 4.33

45 4 4 4 3 5 5 25 4.17

46 4 4 4 4 4 4 24 4.00

47 4 5 5 4 4 3 25 4.17

48 5 5 5 5 5 5 30 5.00

49 4 5 5 5 4 4 27 4.50

50 5 5 4 4 5 5 28 4.67

51 5 4 5 5 4 4 27 4.50

52 4 4 4 3 3 4 22 3.67

53 4 4 3 3 3 4 21 3.50

54 4 5 4 4 4 4 25 4.17

55 5 4 4 4 5 5 27 4.50

56 5 5 5 4 4 5 28 4.67

Page 90: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

74

57 4 4 4 3 4 5 24 4.00

58 5 4 4 5 5 4 27 4.50

59 5 5 5 5 5 5 30 5.00

60 4 4 3 4 4 4 23 3.83

61 4 4 5 5 5 4 27 4.50

62 4 3 5 4 4 5 25 4.17

63 5 5 5 5 5 4 29 4.83

64 5 5 4 5 5 5 29 4.83

65 4 5 5 5 5 4 28 4.67

66 5 5 5 5 4 4 28 4.67

67 4 4 5 4 4 4 25 4.17

68 5 5 5 4 5 5 29 4.83

69 4 4 3 5 5 5 26 4.33

70 4 3 4 4 5 4 24 4.00

71 4 3 3 4 5 4 23 3.83

72 4 4 4 4 4 5 25 4.17

73 5 5 5 5 5 5 30 5.00

74 5 4 4 4 4 4 25 4.17

75 3 3 4 2 2 4 18 3.00

76 5 5 5 5 5 5 30 5.00

77 4 4 4 4 4 4 24 4.00

78 4 4 4 3 4 4 23 3.83

79 3 2 4 4 3 5 21 3.50

80 5 5 5 5 5 5 30 5.00

81 4 4 4 4 5 5 26 4.33

82 5 5 5 5 5 5 30 5.00

83 3 2 3 4 4 5 21 3.50

84 4 4 4 4 4 5 25 4.17

85 4 4 3 4 4 5 24 4.00

86 4 5 5 5 5 5 29 4.83

87 5 4 4 3 3 4 23 3.83

88 5 5 5 4 5 5 29 4.83

89 4 5 3 4 4 5 25 4.17

90 5 4 4 4 5 5 27 4.50

91 4 5 5 4 3 4 25 4.17

92 4 3 4 3 3 4 21 3.50

93 4 4 4 4 4 3 23 3.83

94 5 5 5 5 5 5 30 5.00

95 5 4 5 4 4 5 27 4.50

96 5 4 4 4 3 4 24 4.00

97 5 4 5 5 4 5 28 4.67

Page 91: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

75

3. Perilaku Keuangan (Y)

No. Resp

PERILAKU KEUANGAN TOTAL_Y Rata-rata

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6

1 4 5 5 5 5 4 28 4.67

2 4 2 3 4 5 5 23 3.83

3 4 4 4 4 5 5 26 4.33

4 3 4 5 3 5 4 24 4.00

5 4 3 4 4 5 5 25 4.17

6 5 5 4 5 4 4 27 4.50

7 4 3 3 3 5 5 23 3.83

8 2 4 3 4 4 4 21 3.50

9 4 4 4 4 5 5 26 4.33

10 5 5 5 5 5 2 27 4.50

11 4 4 4 4 5 4 25 4.17

12 4 2 2 4 4 4 20 3.33

13 5 5 5 5 5 3 28 4.67

14 4 4 4 4 4 5 25 4.17

15 4 3 4 5 5 3 24 4.00

16 3 3 2 3 2 4 17 2.83

17 5 3 4 4 4 4 24 4.00

18 5 5 5 5 5 5 30 5.00

19 4 5 5 4 4 4 26 4.33

20 4 3 3 3 4 2 19 3.17

21 4 4 5 5 5 5 28 4.67

22 4 4 5 5 4 4 26 4.33

23 3 4 5 5 4 5 26 4.33

24 4 3 4 4 3 4 22 3.67

25 5 5 3 4 4 5 26 4.33

26 4 4 3 4 4 2 21 3.50

27 5 5 4 4 4 4 26 4.33

28 4 3 5 3 3 4 22 3.67

29 4 5 3 4 4 3 23 3.83

30 5 5 4 4 5 5 28 4.67

31 5 5 3 4 4 3 24 4.00

32 4 4 2 3 2 4 19 3.17

33 4 5 4 4 4 4 25 4.17

34 3 3 5 5 5 5 26 4.33

35 4 5 5 4 4 4 26 4.33

36 4 4 3 3 4 2 20 3.33

37 5 5 5 5 5 5 30 5.00

Page 92: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

76

38 4 5 4 4 4 4 25 4.17

39 4 3 4 4 4 3 22 3.67

40 4 5 5 5 5 4 28 4.67

41 5 5 3 4 3 4 24 4.00

42 4 4 5 5 5 3 26 4.33

43 5 5 5 5 5 5 30 5.00

44 4 4 5 5 5 5 28 4.67

45 4 3 4 4 4 4 23 3.83

46 3 4 5 5 3 2 22 3.67

47 3 4 3 3 4 4 21 3.50

48 5 5 5 5 5 5 30 5.00

49 4 4 4 4 4 3 23 3.83

50 5 5 4 4 4 4 26 4.33

51 4 4 4 5 5 5 27 4.50

52 4 4 3 3 4 4 22 3.67

53 3 4 3 2 2 3 17 2.83

54 4 5 4 4 4 4 25 4.17

55 4 5 5 5 5 5 29 4.83

56 4 5 4 4 4 5 26 4.33

57 4 4 4 2 4 4 22 3.67

58 5 5 3 2 4 5 24 4.00

59 5 5 5 5 5 5 30 5.00

60 4 4 3 2 3 3 19 3.17

61 4 5 4 4 4 4 25 4.17

62 4 3 4 2 4 4 21 3.50

63 5 4 4 4 4 4 25 4.17

64 5 5 4 4 4 5 27 4.50

65 5 5 5 5 5 5 30 5.00

66 4 4 4 4 4 5 25 4.17

67 3 4 5 5 5 4 26 4.33

68 3 4 4 4 4 5 24 4.00

69 4 4 4 5 5 5 27 4.50

70 5 3 3 2 5 4 22 3.67

71 4 5 4 4 3 5 25 4.17

72 4 4 5 5 5 4 27 4.50

73 5 5 4 4 4 5 27 4.50

74 4 4 4 2 5 5 24 4.00

75 4 4 5 5 5 2 25 4.17

76 4 5 5 5 5 5 29 4.83

77 4 5 4 4 5 3 25 4.17

78 4 4 4 3 3 4 22 3.67

Page 93: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

77

79 5 5 4 5 5 5 29 4.83

80 4 4 5 2 4 4 23 3.83

81 3 4 4 5 5 5 26 4.33

82 5 5 5 5 5 5 30 5.00

83 4 4 5 4 5 5 27 4.50

84 4 4 5 2 4 4 23 3.83

85 2 4 4 4 4 3 21 3.50

86 5 4 5 5 4 5 28 4.67

87 4 4 4 4 4 3 23 3.83

88 5 4 5 5 4 4 27 4.50

89 4 3 5 3 3 4 22 3.67

90 5 5 4 5 5 5 29 4.83

91 4 4 5 3 3 4 23 3.83

92 3 4 4 2 3 3 19 3.17

93 4 3 4 4 4 4 23 3.83

94 4 5 5 5 4 5 28 4.67

95 5 4 5 3 5 5 27 4.50

96 4 3 4 2 4 4 21 3.50

97 5 5 5 5 4 4 28 4.67

Page 94: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

78

HASIL ANALISIS DATA

A. Uji Validitas Dan Reabilitas

1. Uji Validitas

a. Perencanaan Keuangan Syariah

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 TOTAL_X1

X1.1 Pearson Correlation 1 .342** .385

** .284

** .417

** .508

** .214

* .043 .630

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .005 .000 .000 .035 .679 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X1.2 Pearson Correlation .342** 1 .531

** .435

** .313

** .537

** .245

* .249

* .708

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .002 .000 .016 .014 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X1.3 Pearson Correlation .385** .531

** 1 .520

** .324

** .484

** .416

** .261

** .785

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .010 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X1.4 Pearson Correlation .284** .435

** .520

** 1 .419

** .376

** .392

** .263

** .705

**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X1.5 Pearson Correlation .417** .313

** .324

** .419

** 1 .447

** .201

* .203

* .646

**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .000 .000 .048 .046 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X1.6 Pearson Correlation .508** .537

** .484

** .376

** .447

** 1 .444

** .235

* .774

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .021 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X1.7 Pearson Correlation .214* .245

* .416

** .392

** .201

* .444

** 1 .083 .567

**

Sig. (2-tailed) .035 .016 .000 .000 .048 .000 .418 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97

X1.8 Pearson Correlation .043 .249* .261

** .263

** .203

* .235

* .083 1 .368

**

Sig. (2-tailed) .679 .014 .010 .009 .046 .021 .418 .000

N 97 97 97 97 97 97 97 97 97

TOTAL_X1

Pearson Correlation .630** .708

** .785

** .705

** .646

** .774

** .567

** .368

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

b. Literasi Keuangan Syariah

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 TOTAL_X2

X2.1 Pearson Correlation 1 .676** .473

** .410

** .334

** .198 .772

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .052 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

X2.2 Pearson Correlation .676** 1 .595

** .481

** .266

** .051 .788

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .008 .619 .000

Page 95: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

79

N 97 97 97 97 97 97 97

X2.3 Pearson Correlation .473** .595

** 1 .491

** .143 .057 .697

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .163 .581 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

X2.4 Pearson Correlation .410** .481

** .491

** 1 .423

** .219

* .755

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .031 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

X2.5 Pearson Correlation .334** .266

** .143 .423

** 1 .303

** .605

**

Sig. (2-tailed) .001 .008 .163 .000 .003 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

X2.6 Pearson Correlation .198 .051 .057 .219* .303

** 1 .408

**

Sig. (2-tailed) .052 .619 .581 .031 .003 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

TOTAL_X2

Pearson Correlation .772** .788

** .697

** .755

** .605

** .408

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

c. Perilaku Keuangan

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 TOTAL_Y

Y1 Pearson Correlation 1 .385** .131 .189 .238

* .213

* .532

**

Sig. (2-tailed) .000 .200 .064 .019 .036 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

Y2 Pearson Correlation .385** 1 .288

** .346

** .158 .149 .603

**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .001 .122 .145 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

Y3 Pearson Correlation .131 .288** 1 .466

** .414

** .192 .666

**

Sig. (2-tailed) .200 .004 .000 .000 .060 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

Y4 Pearson Correlation .189 .346** .466

** 1 .482

** .185 .736

**

Sig. (2-tailed) .064 .001 .000 .000 .069 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

Y5 Pearson Correlation .238* .158 .414

** .482

** 1 .312

** .686

**

Sig. (2-tailed) .019 .122 .000 .000 .002 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

Y6 Pearson Correlation .213* .149 .192 .185 .312

** 1 .552

**

Sig. (2-tailed) .036 .145 .060 .069 .002 .000

N 97 97 97 97 97 97 97

TOTAL_Y

Pearson Correlation .532** .603

** .666

** .736

** .686

** .552

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 96: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

80

2. Uji Reabilitas

a. Perencanaan Keuangan Syariah

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.811 8

b. Literasi Keuangan Syariah

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.765 6

c. Perilaku Keuangan

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.696 6

B. Uji Asumsi Klasik

1. Uji normalitas

Page 97: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

81

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

TOTAL_X1

TOTAL_X2

TOTAL_Y

N 97 97 97

Normal Parametersa,b

Mean 4.25000 4.26814 4.13753

Std. Deviation

.493776 .489101 .515315

Most Extreme Differences Absolute .106 .105 .102

Positive .075 .095 .065

Negative -.106 -.105 -.102

Test Statistic .106 .105 .102

Asymp. Sig. (2-tailed) .009c .010

c .014

c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

2. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant) Perencanaan Keuangan Syariah (X1) .619 1.614

Literasi Keuangan Syariah (X2) .619 1.614

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)

3. Uji Heteroskedastisitas

Page 98: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

82

C. ANALISIS PERSAMAAN REGRESI

1. Persamaan regresi

Coefficientsa Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .565 .344 1.641 .104

Perencanaan Keuangan Syariah (X1) .756 .079 .725 9.541 .000

Literasi Keuangan Syariah (X2) .084 .080 .080 1.051 .296

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)

2. Koefisien determinan

Model Summaryb Model

R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .767a .588 .579 .334301

a. Predictors: (Constant), Perencanaan Keuangan Syariah (X1), Literasi Keuangan Syariah (X2)

b. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)

D. Uji Hipotesis

1. Uji T

Coefficientsa Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .565 .344 1.641 .104

Perencanaan Keuangan Syariah (X1) .756 .079 .725 9.541 .000

Literasi Keuangan Syariah (X2) .084 .080 .080 1.051 .296

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)

2. Uji F

ANOVAa Model Sum of

Squares Df Mean

Square F Sig.

1 Regression 14.988 2 7.494 67.054 .000b

Residual 10.505 94 .112 Total 25.493 96

a. Dependent Variable: TOTAL_Y

b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1

Page 99: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

83

DOKUMENTASI

Page 100: PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH

84

DAFTAR RIWAYAT

(Curriculum Vitae)

Nama : Muzaimah

NIM : EES.160501

Tempat Tgl Lahir : Lampung, 25 Mei 1998

Email : [email protected]

Nama Orang tua

1. Ayah : Sugiono

2. Ibu : Umi Amaroh

No. Kotak Hp : 085839743745

Alamat : Jln. Srikandi Rt.68, Kel. Kenali besar Kota Jambi

Hobi : Membaca dan Traveling

Pendidikan formal

1. Sekolah Dasar : SD 184/1 Kelas Jauh Rantau Rasau Bungku (2004-2010)

2. Sekolah Menengah Pertama : SMP PP Zulhijjah (2010-2013)

3. Sekolah Menengah Atas : SMA S Zulhijjah (2013-2016)

Riwayat Organisasi

1. PMII Rayon Ekonomi Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Moto Hidup

“ Tiap orang bisa punya mimpi, tapi tak semua bisa bangkitkan semangat tinggi”.

-Najwa Shihab-

Jambi, 13 Maret 2020

Muzaimah

EES.160501