Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PENGARUH PERENCANAAN DAN LITERASI KEUANGAN
SYARIAH TERHADAP PERILAKU KEUANGAN
MASYARAKAT KELURAHAN TELANAIPURA KOTA JAMBI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam
Oleh :
MUZAIMAH
NIM : EES160501
PEMBIMBING :
Prof. Dr. Subhan, M.Ag
Khairiyani, SE.M.S.Ak
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2020
2
3
4
5
MOTTO
االين امنو ا اتقو ا الله ولتنظر هفس ما قد مت لغد ييهج
قوا الله وا تقلى
)81( ان الله خبي بما تعملون “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok ( akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”(QS. Al-Hasr :18)
v
6
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perencanaan dan
Literasi Keuangan Syariah Terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan
Telanaipura Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer
dengan menggunakan teknik pengumpulan data penelitian dan kuesioner. Sampel
dalam penelitian ini adalah 97 responden. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode non probability sampling. Analisis yang
digunakan menggunakan uji regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan Secara parsial terdapat
pengaruh positif dan signifikan pada variabel Perencanaan (X1) Terhadap Perilaku
Keuangan, Sedangkan literasi keuangan syariah (X2) tidak berpengaruh terhadap
perilaku keuangan. Tetapi, Secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel
Perencanaan (X1) dan Literasi Keuangan Syariah (X2) secara bersama-sama atau
simultan berpengaruh terhadap perilaku keuangan(Y). Dari hasil penelitian ini
menunjukkan nilai Adjusted R_Square sebesar 0,579 atau 57,9 %, arti dari
koefisien ini berarti bahwa Perencanaan dan Literasi Keuangan Syariah terhadap
Perilaku Keuangan sangat berpengaruh,yaitu sebesar 57,9% sedangkan 42,1%
dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Kunci : Perencanaan, Literasi Keuangan Syariah, Perilaku Keuangan.
vi
7
ABSTRACT
This study aims to determine the Effect of Planning and Sharia Financial
Literacy on the Financial Behavior of the Telanaipura Urban Village in Jambi
City. This type of research used in this research is quantitative research. The data
in this study used primary data using research data collection techniques and
questionnaires. The sample in this study was 97 respondents. The sampling
technique in this study used the non probability sampling method. The analysis
used uses multiple linear regression test.
Based on data analysis partially, there is a positive and significant
influence on the variable of Planning (X1) on Financial Behavior, while Islamic
financial literacy (X2) does not affect financial behavior. However, Simultaneously
(F test) shows that the variables of Planning (X1) and Islamic Financial Literacy
(X2) together or simultaneously affect the financial behavior (Y). From the results
of this study indicate the Adjusted R_Square value of 0.579 or 57,9%, the meaning
of this coefficient means that Planning and Sharia Financial Literacy on Financial
Behavior is quite influential, that is 57,9% while 42,1% is influenced by other
variables outside this research.
Key: Planning, Islamic Financial Literacy, Financial Behavior.
vii
8
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah , Alhamdulillah, alhamdulillahirobbil‟alamin...
Sujud syukurku kupersembahkan kepadamu Allah SWT atas takdirmu telah kau
jadikan aku manusia yang senantiasa berfikir,berilmu dan beriman dalam
menjalankan kehidupan ini. Skripsi ini penulis persembahkan buat:
Ayahanda Dan Ibunda Tercinta
Sebagai tanda bukti hormat dan rasa terimakasih yang tiada terhingga
kupersembahkan karya kecil ini kepada ayah Tasjuni dan ibu Umi Amaroh yang
telah memberikan kasih sayang, serta dukungan, ridho,dan cinta kasih yang tiada
terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang
bertuliskan kata persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat
ibu dan ayah bahagia karna aku sadar selama ini belum bisa membuat lebih untuk
ibu dan ayah yang selalu mebuatku termotivasi dan selalu menyirami dengan kasih
sayang serta mendoakanku agar menjadi lebih baik. terimaksih ibu...termakasih
ayah...
Kakak Dan Adikku Tersayang
Sebagai tanda terimakasih, aku persembahkan karya kecil ini untuk kakak Novita
Sari dan adikku Nur Asiah dan Safa’at yang telah memberikan semangat dan
inspirasi serta dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga doa dan
semua hal yang engkau berikan menjadikanku orang yang lebih baik pula.
viii
9
Teman-Teman
Buat teman-temanku yang selalu memberikan motivasi, nasihat, dukungan serta
material yang selalu membuatku semangat untuk menyelesaikan skripsi ini, kepada
teman sekampus Nabilah, Nikmatul Rohmah, Nur Waznah dan Nida Elfiyanti
serta teman-teman Ekonomi Syariah G yang begitu banyak mengisahkaan kisah
suka maupun duka selama 4 tahun kita lewati bersama. Serta kepada senior dan
sekaligus mentor terbaikku Abang Wahyu, Abang Ramadhan dan Mbak Eka
karna telah membantu dan menyemangatiku dalam mengerjakan tugas akhir ini.
Dosen Pembimbing Tugas Akhir
saya berterima kasih untuk guru-guru dan dosen-dosen yang telah ikhlas
memberikan saya banyak ilmu, terutama bapak Prof. Dr. Subhan, M.Ag selaku
pembimbing I dan Ibu Khairiyani SE.M.S.Ak selaku pembimbing II karena
dengan adanya bapak dan Ibu skripsi saya berjalan dengan lancar yang tak pernah
lelah dan sabar dalam membimbing dan memberi arahan untuk saya.
ix
10
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu
Wata‟ala yang mana dalam penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan
kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di
samping itu, tidak lupa pula iringkan shalawat serta salam penulis sampaikan
kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Skripsi ini dengan judul: Pengaruh Perencanaan Dan Literasi Keuangan
Syariah Terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura
Kota Jambi. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Strata Satu (S.1) Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Pada
kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof.Dr. Su‟aidi Asy‟ari, MA,P.hd selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
2. Dr.A.A Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
3. Dr. Rafidah, S.E.,M.E.I selaku Wakil Dekan I, Dr. Novi Mubyarto,
S.E.,M.E selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Sucipto, S.Ag.,MA selaku Wakil
Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
x
11
4. Ambok Pangiuk, S.Ag.,M.Si dan M. Yunus, M.Si selaku ketua dan
sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
5. Prof. Dr. Subhan, M.Ag selaku Pembimbing I dan Khairiyani, SE.M.S.Ak
selaku Pembimbing II, terimakasih atas arahan dan bimbingannya semoga
Allah senantiasa membalas kebaikannya,
6. Bapak dan Ibu dosen serta Asisten Dosen yang telah memberikan materi
pendidikan yang berharga selama proses perkulihan di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi,
7. Seluruh karyawan dan karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah
memberikan pelayanan dalam masa perkuliahan sampai selesai,
8. Bapak dan Ibu narasumber atau informan yang telah bersedia memberikan
data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini, yang
mana sangat terbuka dan kooperatif mendukung penelitian hingga selesai,
9. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan semangat juang dan
limpahan dukungan kasih sayang sehingga skripsi ini diselesaikan dengan
baik, dan
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu kelancaran dalam menyusun skripsi ini.
Terimakasih sepenuhnya atas jasa yang telah kalian berikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan semoga amal
kebajikan kalian semua dinilai oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
xi
12
Di samping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, apabila terdapat kesalahan, mohon
dimaafkan.Sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun supaya bisa
menjadi catatan perbaikan untuk kedepan yang lebih layak secara akademisi dan
ilmiah.Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan penelitian
selanjutnya.
Jambi, 13 Maret 2020
Muzaimah
EES160501
xii
13
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR …………………... ii
NOTA DINAS …………………………………………………………….. iii
PENGESAHAN TUGAS AKHIR……………………………………….. iv
MOTTO …………………………………………………………………… v
ABSTRAK ……………………………………………………………....... vi
ABSTRACT ……………………………………………………………….. vii
PERSEMBAHAN …………………………………...………………..….. viii
KATA PENGANTAR ………………….………………………………... x
DAFTAR ISI …………………………………...……………………........ xiii
DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………….... xv
DAFTAR TABEL ………………………………………………………... xvi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………….... 4
C. Tujuan Masalah ………………………………………………....… 4
D. Manfaat Penelitian …………………………………………….…... 5
E. Batasan Masalah ………………………………………......………. 5
F. Kerangka Teori ………………………………………..…………... 6
G. Tinjauan Pustaka …………………………………………...……… 21
H. Kerangka Konseptual ……………………………………….….…. 24
I. Hipotesis ………………………………………………..…………. 25
BAB II: METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian …………………………………………...… 26
B. Lokasi dan Objek Penelitian ………………………………...…….. 26
C. Jenis dan Sumber Data ………………………………….....………. 26
D. Populasi dan Sampel ………………………………………………. 28
E. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………… 30
F. Definisi Operasional Variabel ……………………….…………….. 31
G. Teknik dan Analisis Data ………………………….………………. 33
H. Sistematika Penulisan ……………………………………………… 39
BAB III : GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
A. Profil Kelurahan Telanaipura …………………………………….... 41
B. Visi Misi ……………………………………………………...……. 42
C. Struktur Organisasi Kelurahan Telanaipura ……………….………. 43
xiii
14
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ………………………………………………...…... 44
B. Analisis Data …………………………………………………...…. 49
C. Pembahasan ……………………………………………………….. 58
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………...…………... 62
B. Saran …………………………………………………………...….. 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiv
15
DAFTAR SINGKATAN
KK : Kartu Keluarga
KTP : Kartu Tanda Penduduk
OJK : Otoritas Jasa Keuangan
RT : Rukun Tetangga
UIN : Universitas Islam Negeri
VIF : Variance Inflation factor
xv
16
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera di kecamatan Telanaipura 2
Tabel 1.2 Masyarakat kelurahan Telanaipura ..................................................... 3
Tabel 1.3 Penelitian terdahulu ............................................................................ 21
Tabel 2.1 Operasional Variabel .......................................................................... 32
Tabel 3.1 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin ..................................... 41
Tabel 3.2 Jumlah penduduk Berdasarkan mata pencarian ................................. 41
Tabel 3.3 Jumlah penduduk Berdasarkan Agama .............................................. 41
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin .............................. 44
Tabel 4.2 Kharakteristik Responden Menurut Usia .......................................... 45
Tabel 4.3 kharakteristik responden menurut pendidikan ................................... 46
Tabel 4.4 Kharakteristik Responden Menurut Jenis Pekerjaaan ....................... 47
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ........................... 47
Tabel 4.6 Karakteristik Responden memakai Lembaga Keuangan Syariah ...... 48
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Penelitian ............................ 49
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Uji Reabilitas Variabel Penelitian ........................... 50
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................. 52
Tabel 4.10 Analisis Regresi Berganda ............................................................... 54
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ...................................................... 55
Tabel 4.12 Hasil Uji T ....................................................................................... 57
Tabel 4.13 Hasil uji F ........................................................................................ 58
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengelolaan keuangan dimasyarakat mayoritas masih menggunakan
konsep tradisional. Ibu-Ibu rumah tangga khususnya sebagai „manajer
keuangan‟ keluarga, menggunakan dana yang dimiliki hanya berfokus pada
kegiatan konsumsi perhari (belanja makanan dan minuman) atau perbulan
(bayar listrik, telepon dll). Kondisi ini tidak membuat mereka berfikir untuk
menggunakan dana yang dimiliki hanya berfokus pada kegiatan konsumsi
perhari (belanja makanan dan minuman) atau perbulan untuk kegiatan lain,
misal liburan atau pulang kampung. Pengelolaan keuangan yang besifat
tradisional ini, ditambah dengan pengaruh adanya keinginan untuk selalu
membeli kebutuhan yang sebenarnya bukan menjadi kebutuhan pokok, yang
menyebabkan munculya kondisi konsumerisme.
Masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya memiliki
manajemen keuangan dalam kehidupan pribadi mereka karena orang masih
berpikir bahwa perencanaan hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki
penghasilan tinggi saja. Tapi di sisi lain, ada juga individu yang memiliki
pendapatan tinggi tetapi tidak memiliki perencanaan investasi pada keuangan
pribadi mereka.1
1 Ritma Pritazahara dan Untung Sriwidodo, “Pengaruh dari Pengetahuan keuangan dan
Pengalaman keuangan Terhadap Investasi Perencanaan Perilaku Dengan Kontrol Diri Sebagai
Variabel Moderating,” Jurnal majalah dari Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 1 (Maret
2015): hlm. 28.
1
2
Literasi keuangan merupakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk-
produk keuangan, lembaga keuangan, dan konsep mengenai keterampilan
dalam mengelola keuangan. Literasi juga merupakan kebutuhan dasar yang
diperlukan seseorang, agar mereka dapat terhindar dari masalah-masalah
keuangan. Munculnya masalah keuangan bukan dari rendahnya tingkat
pendapatan, namun juga bisa berasal dari kurangnya pengetahuan seseorang
dalam mengelola keuangannya. Literasi keuangan menunjukkan kecakapan
individu dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai
dan meningkatkan pendapatan.
Kota Jambi merupakan ibukota dari provinsi Jambi yang memiliki 11
kecamatan dan 62 kelurahan. Salah satunya kelurahan Telanaipura yang
berada di Kecamatan Telanaipura memiliki jumlah penduduk sebanyak 4.512
jiwa dimana 89% penduduknya beragama muslim.
Tabel 1.1
Data keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera di kecamatan Telanaipura
Sumber : Kecamatan Telanaipura dalam angka 2018
Dari tabel diatas diketahui bahwa penduduk Kelurahan Telanaipura
menunjukkan tidak ada keluarga Pra Sejahtera, seluruh masyarakat Kelurahan
Telanaipura tergolong sebagai masyarakat keluarga sejahtera. Hal itu
No. Kelurahan Pra
Sejahtera
Keluarga
Sejahtera
Jumlah
1 Telanaipura - 775 775
2 Simpang IV Sipin 8 3.252 3.260
3 Buluran Kenali 3 1.452 1.455
4 Teluk Kenali 3 345 348
5 Penyengat Rendah 19 2.725 2.747
6 Pematang Sulur 20 2.393 2.413
Total 53 10.942 10.998
3
menunjukkan bahwa masyarakat di Kelurahan Telanaipura aktif bekerja dan
memiliki pendapatan.
Tabel 1.2
Masyarakat kelurahan Telanaipura2
No. Keterangan Jumlah
1 RT (Rukun Tetangga) 14
2 KK (Kepala Keluarga) 1.213
3 Laki-laki 2.132 Jiwa
4 Perempuan 2.380 Jiwa
5 Muslim 4.332 Jiwa
6 Non muslim 178 jiwa
Total jumlah penduduk = 4.512 Jiwa
Sumber :Kantor lurah Telanaipura
Kelurahan Telanaipura terdiri dari 14 RT (Rukun Tetangga), 1.213 KK
(Kepala Keluarga), 2.132 orang Laki-laki, 2.380 orang Perempuan, 4.332
orang beragama muslim, dan 178 orang beragama non muslim. Sebagai
masyarakat yang mayoritas muslim, sudah sepantasnya untuk menerapkan
pengelolaan keuangan sesuai konsep syariah. Selain itu Kelurahan Telanaipura
juga berada di sekitar lembaga keuangan syariah dan lembaga pendidikan
yang berbasis syariah, faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku keuangan
masyarakat Kelurahan Telanaipura dalam mengelola keuangan mereka.
Alasan peneliti mengangkat judul ini adalah dengan melihat latarbelakang
berikut, definisi kesejahteraan dalam konsep dunia modern adalah sebuah
kondisi dimana seorang dapat memenuhi kebutuhan pokok, baik itu kebutuhan
akan makanan, pakaian, tempat tinggal,air minum yang bersih serta memiliki
pekerjaaan yang memadai yang dapat menunjang kualitas hidupnya sehingga
memiliki status sosial yang sama terhadap sesama warga lainnya. Ketika
2 Kota Jambi BPS : Kecamatan Telanaipura dalam Angka 2018.
4
berbicara kebutuhan hidup maka berada di lingkup bidang ekonomi, dimana
adanya sebuah perilaku keuangan seorang individu yang salah satunya dapat
di pengaruhi oleh faktor perencanaan dan literasi keuangan. Sebagai
masyarakat yang tinggal di daerah mayoritas muslim, sudah sepantasnya
untuk menerapkan pengelolaan keuangan sesuai konsep syariah yakni sesuai
dengan pedoman Al-qur‟an dan hadist. Dengan demikian maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian yang akan dibuat dalam bentuk skripsi
dengan mengangkat judul “Pengaruh Perencanaan dan Literasi Keuangan
Syariah Terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan
Telanaipura Kota Jambi”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah perencanaan keuangan syariah berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura
Kota Jambi?
2. Apakah literasi keuangan syariah berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengaruh perencanaan keuangan syariah terhadap
perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi.
2. Untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan syariah terhadap perilaku
keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Menambah wawasan dan pengetahuan bagi akademisi mengenai
sejauh mana penulis mampu meneliti pengaruh perencanaan dan literasi
keuangan syariah terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan
Telanaipura Kota Jambi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
dan dapat menjadi bahan bacaan serta masukan bagi masyarakat muslim
khususnya bagi mahasiswa,dosen maupun instansi terkait di berbagai
perguruan tinggi.
2. Manfaat Praktis
Diharapkan dengan hasil penelitian ini masyarakat lebih mengetahui
pentingnya perencanaan dan literasi keuangan syariah terhadap perilaku
pengelolaan keuangan masyarakat, juga untuk menambah khasanah
keilmuan dalam bidang ekonomi islam serta sebagai bahan perbandingan
untuk penelitian selanjutnya.
E. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan untuk menghindari meluasnya penelitian
agar peneliti lebih terarah mengenai pengaruh perencanaan dan literasi
keuangan syariah terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan
Telanaipura Kota Jambi. Penelitian ini diajukan kepada masyarakat muslim
dengan menunjukkan identitas KTP (Kartu Tanda Penduduk) Kelurahan
Telanaipura dan penelitian dilakukan pada masyarakat Kelurahan Telanaipura
yang berada di Kota Jambi.
6
F. Kerangka Teori
1. Perencanaan Keuangan
Menurut Prita Hapzari Ghozie, perencanaan keuangan adalah sebuah
proses di mana seseorang atau individu berusaha untuk memenuhi tujuan-
tujuan finansialnya melalui pengembangan dan implementasi dari sebuah
rencana keuangan yang komprehensif dan perencanaan keuangan yang
baik akan menghasilkan sebuah rencana keuangan yang jelas dan
memudahkan rencana keuangan ibaratkan sebuah blue print yang dapat
menunjukkan kemana arah kondisi keuangan individu berjalan.3
Problema yang sering timbul dalam kehidupan manusia. Saat
pengeluaran berlebih, terkadang kita sering protes karena selalu merasa
tidak cukup, tekadang bingung uang yang diterima atau gaji yang diterima
akan dialokasikan kemana saja. Prioritas keuangan bisa dikelola dan
dianggarkan dengan konsep zapin yaitu:4
a. Zakat untuk mensucikan harta dan berbagi tehadap yang
membutuhkan.
b. Assurance (asuransi) bertujun untuk melindungi diri maupun keuarga
dari hal-hal yang tak terduga.
c. Present Consumption yaitu menyisihkan dana untuk kebutuhan hidup
ini.
d. Future Spending yaitu menabung untuk rencana-rencana indah di
beberapa tahun mendatang.
3 Prita Hapsari Ghozie, Make It Happen (Buku Pintar Keuangan Untuk Mewujudkan
Mimpi) (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014), hlm. 62. 4 Prita Hapsari Ghozie, hlm. 104.
7
e. Investment yaitu berinvestasi untuk masa depan bahkan ketika setelah
pensiun.
Sebagai patokan umum, kita bisa mengalokasikan keuangan dengan
cara:
a. Mengalokasikan dana 2,5% untuk zakat.
b. Minimal 5% untuk membangun dana darurat dan 5% untuk membayar
premi asuransi.
c. Alokasi untuk konsumsi bulan ini (termasuk pengeluaran gaya hidup)
sebaiknya tidak lebih dari 60%
d. Paling tidak 15% dari penghasilan ditujukan untuk tabungan dan
investasi.
e. Jika masih memiliki cicilan hutang, maka porsinya diharapkan tidak
lebih dari 30%.
Perencanaan Keuangan Syariah didefinisikan sebagai proses
perencanaan suatu kehidupan yang lebih baik dengan melakukan
perencanaan, pemilihan serta pengelolaan kekayaan dan keuangan dalam
kehidupan untuk mencapai tujuan hidup jangka pendek, menengah, dan
jangka panjang baik di dunia maupun akhirat.5
Prinsip perencanaan finansial secara islami ini diperkenalkan oleh
Hijrah Strategic Advisory Group Sdn. Bhd yang berada di malaysia ada 7
prinsip utama. Jika prinsip ini dilaksanakan untuk merencanakan
5 Agustianto Mingka dan Luthfi Trisandi, Fiqh Perencanaan Keuangan Syariah (Jakarta:
Muda Mapan Publishing, 2010), hlm. 41.
8
kebutuhan keluarga, tidak diragukan lagi kesejahteraan akan tercapai. 7
prinsip mengelola finansial secara islami adalah sebagai berikut:6
a. Pendapatan
Pendapatan dalam Islam merupakan sumber yang harus dimiliki
oleh rumah tangga muslim. Dalam mencari pendapatan haruslah sesuai
dengan syariat Islam, harus halal dan toyyib. Rasulullah Saw.
bersabda: “Sesungguhnya Allah itu baik dan hanya menerima yang
baik-baik saja.” (HR. Muslim). Pendapatan yang akan dibelanjakan
untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti makan dan minum yang
akan dikonsumsi, akan mengalir di dalam darah kita. Jadi usaha apa
pun yang lakukan haruslah halal, agar membawa berkah bagi keluarga
dan terhindar dari murka Allah.
b. Pengeluaran
Pengeluaran masyarakat membutuhkan perencanaan yang baik
berupa anggaran keuangan. Dalam merencanakan pengeluaran dibuat
pembagian kebutuhan pokok dan menyisihkan juga untuk berbagi
kepada lingkungan yang membutuhkan.
Keluarga muslim dalam mengelola pembelanjaan, harus berprinsip
pada pola konsumsi islami yaitu berorientasi kepada kebutuhan (need)
di samping manfaat (utility) sehingga hanya akan belanja apa yang
dibutuhkan dan hanya akan membutuhkan apa yang bermanfaat.
6 Fauzi, Dede. 2015. 7 Prinsip Mengelola Finansial Secara Islami ini Penting Untuk
Anda Ketahui. Diakses Agustus 2019 dari http://odnv.co.id/
9
Islam mengajarkan agar pengeluaran rumah tangga muslim lebih
mengutamakan pembelian kebutuhan-kebutuhan pokok sehingga
sesuai dengan tujuan syariat. Ada tiga jenis kebutuhan rumah tangga,
yaitu:
1) Kebutuhan primer,
Kebutuhan primer merupakan nafkah-nafkah pokok bagi manusia
yang diperkirakan dapat mewujudkan lima tujuan syariat
(memelihara jiwa, akal, agama, keturunan dan kehormatan).
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan makan, minum, tempat
tinggal, kesehatan, rasa aman, pengetahuan dan pernikahan.
2) Kebutuhan sekunder,
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan untuk memudahkan
hidup agar jauh dari kesulitan. Kebutuhan ini tidak perlu dipenuhi
sebelum kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini pun masih
berhubungan dengan lima tujuan syariat.
3) Kebutuhan pelengkap,
Kebutuhan pelengkap merupakan kebutuhan yang dapat
menambah kebaikan dan kesejahteraan dalam kehidupan manusia.
Pemenuhan kebutuhan ini bergantung pada kebutuhan primer dan
sekunder dan semuanya berkaitan dengan tujuan syariat.
Islam mengharamkan pengeluaran yang berlebih-lebihan dan
bermewah mewahan karena dapat mengundang kerusakan dan
kebinasaan. Allah berfirman: “Dan jika Kami hendak membinasakan
10
suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup
mewah di negeri itu (suatu mentaati Allah) tetapi mereka melakukan
kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku
terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan
negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS. Al-Isra‟:16).
c. Perencanaan Jangka Panjang
Perencanaan jangka panjang perlu dilakukan dalam kehidupan
rumah tangga,misalnya untuk menentukan persiapan kuliah anak,
untuk menangani kondisi darurat seperti sakit, untuk persiapan
menjalankan ibadah Haji dan umrah dll. Untuk menghadapi kondisi
yang akan datang perlu ada komitmen finansial yang baik, meskipun
kita berkeyakinan manusia hanya bisa berencana, namun pada
akhirnya Allah yang menentukan.
d. Asuransi
Asuransi merupakan bentu perlindungan diri dan harta kita.
Bentuk- bentuk asuransi misalnya asuransi kesehatan dan asuransi
kendaraan. Seorang muslim sebaiknya mengikuti asuransi yang
berbasis syari‟ah agar perlindungan yang dilakukan lebih berkah.
e. Pengelolaan Utang
Islam membolehkan umatnya untuk melakukan utang terhadap
kebutuhan yang mendesak, namun tidak dibolehkan jika utang tersebut
mengandung unsur riba. Saat ini sudah banya bank syariah yang
11
menawarkan utang misalnya untuk modal usaha, atau pembiayaan
kendaraan.
f. Investasi
Umat Islam dibolehkan untuk melakukan inverstasi,dengan tujuan
untuk memanfaatkan dana berlebih yang dimiliki. Investasi tersebut
bisa dalam bentuk emas, deposito ataupun saham yang berindex
syariah, karena tidak mengandung unsur riba. Salah satu bentuk
investasi lain yaitu untuk kegiatan usaha, misalnya membeli properti
untuk disewakan.
g. Zakat
Zakat merupakan rukun Islam yang terakhir yang diwajibkan bagi
umat Islam jika sudah mencukupi nisab. Tujuan zakat untuk
mensucikan harta yang memiliki dan untuk membantu sesama
manusia. Dalam ekonomi syariah dirumah tangga zakat haruslah di
perhitungkan sebagai pengeluaran rutin. Misalnya dari zakat profesi
atau zakat pertanian dll.
Perencanaan keuangan yang baik akan menghasilkan sebuah rencana
keuangan yang jelas dan memudahkan kita untuk mencapai suatu tujuan
finansial. Tujuan perencanaan keuangan adalah untuk menghemat
apapapun menjadikan pengeluaran menjadi lebih efektif, atau digunakan
untuk hal-hal yang perioritas. Artinya kita bisa mengelola besarnya uang
yang masuk dan mengelolanya dengan baik. Tujuan perencanaan
keuangan dalam perspektif Islam adalah perencanaan menjadikan fallah
12
sebagai tujuan finansial yang berarti mendapat keberuntungan, kemuliaan,
dan ketenangan tidak hanya didunia namun juga diakhirat.7
Disamping itu strategi lain dari perencanaan keuangan adalah dapat
membedakan antara kebutuhan (need) dan keinginan (want). Karena
keinginan lebih didorong dari kekuatan dalam diri kita yang bersifat
pribadi. Jadi seringkali subyektif, yaitu berbeda satu orang dengan orang
lainnya. Keinginan juga seringkali tidak berjalan dengan rasionalitas atau
nilai rasa lebih mendominasi dalam diri kita, sehingga sifatnya tak terbatas
baik kualitas maupun kuantitasnya. Keinginan bisa dikendalikan dengan
rasio dan realitas yang ada disebut dengan kebutuhan. Sifat kebutuhan
lebih obyektif karena karena berpegangan pada realitas yang ada.8
Memenuhi keinginan saja adalah suatu pemborosan jika kita tidak bisa
membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Maunya
mengeluarkan uang terus untuk mendapatkan sesuatu meski sesuatu itu
tidak dibutuhkan. Orang boros biasanya termakan gengsi, ia tak ingin
dibilang pelit. Tak peduli penghasilan per bulan berapa. Penting adanya
perilaku hemat untuk mencegah pemborosan. Karena orang hemat akan
mengeluarkan uang tanpa terencana. Memahami mana yang dibutuhkan
atau tidak. Bagi orang yang suka berhemat, prinsip berhitung, menghitung,
dan memperhitungkan selalu diterapkan. Kebutuhan hidup tidak hanya
makan dan membeli baju hidup kadang sederhana karena harus
memikirkan kebutuhan orang lain. Orang hemat suka membelanjakan
7 Suwikyo Dwi, Tarbiyah Finansial (Yogyakarta: Diva Perss, 2019), hlm. 12-13.
8 Dwi, hlm. 156-158.
13
uangnya untuk sedekah/jalan Tuhan tapi tidak perlu gembar-gembor untuk
bisa disebut royal. Harus ada urutan mana yang penting, kurang penting,
dan tidak penting kemudian mendisiplinkan diri dalam prioritas.9
2. Literasi keuangan syariah
a. Pengertian Literasi Keuangan Syariah
Literasi keuangan merupakan pengetahuan, keterampilan, dan
keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan
keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.10
Otoritas Jasa Keuangan menyimpulkan bahwa Literasi Keuangan
adalah rangkaian proses atau aktivitas untuk meningkatkan
pengetahuan (knowledge), keyakinan (competence), dan keterampilan
(skill) konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu
mengelola keuangan dengan lebih baik.11
Literasi Keuangan memiliki
tujuan untuk meningkatkan literasi seseorang yang sebelumnya less
literate atau not literate menjadi well literate dan meningkatkan
jumlah pengguna produk jasa keuangan, agar konsumen dan
masyarakat luas dapat menentukan produk dan jasa keuangan yang
sesuai dengan kebutuhan mereka, memahami dengan benar manfaat
dan risikonya, mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa
produk dan jasa keuangan yang dipilih tersebut dapat meningkatakan
9 Slamet Ristanto, 99 Cara Bebas Finansial (Yogyakarta: Asda Media, 2014), hlm. 173-
175. 10
Otoritas Jasa Keuangan, Strategi Nasional Literasi Keuangan, 2017 (Jakarta: Toha
Putra, 2018), hlm. 77. 11
Otoritas Jasa Keuangan, hlm. 81.
14
kesejahteraan mereka. Literasi Keuangan telah menjadi program
nasional untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.
Literasi keuangan syariah dapat diartikan sebagai melek keuangan
syariah yaitu mengetahui secara gamblang produk dan jasa keuangan
syariah, serta dapat membedakan antara bank konvensional dan bank
syariah serta dapat mempengaruhi sikap seseorang dalam mengambil
keputusan ekonomi sesuai dengan syariah. literasi keuangan syariah
berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk menggunakan
pengetahuan keuangan, kemampuan serta sikap untuk mengelola
sumber keuangannya agar sesuai dengan ajaran Islam. Keuangan
syariah merupakan bentuk keuangan berdasarkan pada syariah dan
berdiri di atas hukum Islam. Dalam Al-Qur‟an Surah Al-An‟am juga
telah menyatakan bahwa pengetahuan atau literasi merupakan
kebutuhan yang penting, jadi setiap muslim dapat membedakan apa
yang dibolehkan atau dilarang dalam Islam.“Segala puji bagi Allah
yang telah menciptakan langit dan bumi dan Mengadakan gelap dan
terang, Namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu)
dengan Tuhan mereka (Q.S. Al-An‟am: 119).
Mengacu pada pengertian literasi keuangan oleh OJK maka literasi
keuangan syariah dapat diartikan sebagai konsumen produk dan jasa
keuangan syariah maupun masyarakat luas diharapkan tidak hanya
mengetahui dan memahami lembaga jasa keuangan syariah serta
15
produk dan jasa keuangan syariah, melainkan juga bagaimana agar
dapat mengubah dan memperbaiki perilaku masyarakat dalam
pengelolaan keuangan syariah sehingga mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Prinsip-prinsip kunci keuangan syariah
adalah keyakinan pada tuntutan Ilahi, tidak ada riba, tidak investasi
haram, tidak adanya gharar (ketidakpastian), tidak ada maysir
(judi/spekulasi), berbagi risiko dan pembiayaan didasarkan pada asset
rill.
Manfaat yang dimiliki Literasi Keuangan antara lain12
:
1) Masyarakat mampu memilih dan memanfaatkan produk dan jasa
keuangan syariah yang sesuai kebutuhan mereka.
2) Masyarakat mampu melakukan perencanaan keuangan (financial
planning) secara syariah dengan lebih baik.
3) Masyarakat terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen
keuangan yang tidak jelas (bodong).
4) Masyarakat mendapat pemahaman mengenai manfaat dan risiko
produk serta jasa keuangan syariah.
b. Klasifikasi Literasi Keuangan
Berdasarkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia tahun
2013, literasi keuangan masyarakat diklasifikasi dalam 4 tingkatan,
yaitu:
12
Kusumaningtuti S. Soetiono dan Cecep Setiawan, Literasi dan Inklusi Keuangan
Indonesia (Depok: Rajawali Press, 2018), hlm. 53.
16
1) Well Literate, yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang
lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk
fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa
keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan
produk dan jasa keuangan.
2) Sufficient literate, memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang
lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk
fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa
keuangan.
3) Less literate, hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa
keuangan, produk dan jasa keuangan.
4) Not literate, tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap
lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak
memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa
keuangan.
c. Dimensi literasi keuangan syariah
Terdapat beberapa dimensi yang dapat digunakan untuk mengukur
literasi keuangan syariah seseorang, yaitu:13
1) Manajemen keuangan pribadi
Arti dari manajemen syariah adalah sebuah kegiatan manajerial
keuangan untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan
kesesuaiannya pada prinsip-prinsip syariah.
13
Sri Lestari dan Hajar Mukaromah, “Literasi Keuangan Syariah Pengelola Koperasi
Pondok Pesantren An-Nawawi Kec. Gebang, Kab Purworejo,” An -Nawa, Jurnal Hukum Islam
Vol XXII (Juni 2018).
17
2) Bentuk simpanan
Tabungan dalam Islam jelas merupakan sebuah konsekuensi
atau respon dari prinsip ekonomi Islam dan nilai moral Islam, yang
menyebutkan bahwa manusia haruslah hidup hemat dan tidak
bermewah-mewah serta mereka (diri sendiri dan keturunannya)
dianjurkan ada dalam kondisi yang tidak fakir.14
3) Asuransi
Asuransi ialah jaminan atau perdagangan yang diberikan oleh
penanggung kepada yangg bertanggung untuk risiko kerugian
seperti yang ditetapkan dalam surat perjanjian bila terjadi
kebakaran kecurian, kerusakan, dan sebagainya ataupun mengenai
kehilangan jiwa atau kecelakaan lainnya dengan yang tertanggung
membayar premi sebanyak yang di tentukan kepada penanggung
tiap-tiap bulan.
4) Investasi
Investasi yang dalam istilah hukum Islam disebut mudharabah
adalah menyerahkan modal uang kepada orang yang berniaga
sehingga investor mendapatkan prosentase keuntungan. Bentuk
usaha ini melibatkan dua pihak: pihak yang memiliki modal namun
tidak bisa berbisnis dan kedua, pihak yang pandai berbisnis namun
tidak memiliki modal. Melalui usaha ini, keduanya saling
melengkapi. Sejalan dengan penjelasan teori di atas literasi
14
Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan Syariah :Deskripsi Dan Ilustri
(Universitas Michigan: Ekonisia, 2003), hlm. 27.
18
keuangan syariah adalah suatu pengetahuan dan keterampilan
mengenai pengelolaan keuangan dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan (falah) yang berdasarkan dengan prinsip syariah,
yaitu dengan menghilangkan unsur riba, gharar, dan maysir.15
3. Perilaku keuangan
Perilaku keuangan berhubungan dengan tanggung jawab keuangan
sesesorang mengenai cara pengelolaan keuangan mereka. Tanggung jawab
keuangan adalah proses pengelolaan uang dan asset lainnya dengan cara
yang dianggap produktif. Pengelolaan uang (manajemen uang) adalah
proses menguasai menggunkaan asset keuangan.16
Dengan pengelolaan
keuangan yang baik, maka tidak akan terjebak pada perilaku berkeinginan
yang tidak terbatas. Perilaku keuangan adalah kemampuan seseorang
dalam mengatur yaitu perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana keuangan sehari-hari.
Munculnya perilaku keuangan, merupakan dampak dari besarnya hasrat
seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan tingkat
pendapatan yang diperoleh.17
Kegiatan utama dalam pengelolaan perencanaan keuangan adalah
proses penganggaran. Adapun tujuan anggaran adalah untuk memastikan
bahwa seorang individu mampu mengelola kewajiban keuangan secara
15
Rike Setiawati, Literasi Keuangan Islam (Suatu telaah Literatur), hlm. 10. 16
Ida dan Dwinta Cinthia Yohana, “Pengaruh Locus Of Control, Financial Knowledge,
Income Terhadap Financial Manajement Behavior,” Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Vol. 12, No. 3
(Desember 2010) hlm. 132-133. 17
Naila AL Kholilah dan Iramani Rr, “Studi Financial Management Behavior Pada
Masyarakat Surabaya,” Journal of Business and Banking Vol.3. No 1 (2013) hlm. 72.
19
tepat dan bijak dengan menggunakan pendapatan yang diterima dalam
periode yang sama.18
Perilaku pengelolaan keuangan yang baik dapat
dinilai dari bagaimana seseorang mengelolah anggaran, menghamat uang,
dan mengontrol pengeluaran serta berinvestasi jika memungkinkan.
Komponen pengelolaan keuangan yang baik yaitu: mengontrol
pengeluaran membayar tagihan tepat waktu, merencanakan keuangan
untuk masa depan, menabung, dan dapat mencukupi kebutuhan keluarga.
Pengelolaan keuangan yang baik dilakukan untuk jangka panjang dan
pendek. Perilaku keuangan seseorang dapat dilihat dari empat hal yaitu19
:
a. Consumption (Konsumsi)
Konsumsi adalah pengeluaran oleh rumah tangga atas berbagai
barang dan jasa. Perilaku keuangan seseorang dapat dilihat dari
bagaimana melakukan kegiatan konsumsinya seperti apa yang dibeli
seseorang dan mengapa ia membelinya.
b. Cash-flow management (Arus Kas)
Arus kas adalah indikator utama dari kesehatan keuangan yaitu
ukuran kemampuan seseorang untuk membayar segala biaya yang
dimilikinya. Manajemen arus kas yang baik adalah tindakan
peyeimbangan, masukan uang tunai dan pengeluaran. Cash flow
management dapat diukur dari apakah seseorang membayar tagihan
18
Ida dan Cinthia Yohana, “Pengaruh Locus Of Control, Financial Knowledge, Income
Terhadap Financial Manajement Behavior,” Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Vol. 12, No. 3
(Desember 2010) hlm. 135. 19
Irine Herdjiono dan Lady Angela Damanik, “Pengaruh Financial Attitude, Financial
Knowledge, Parental Income Terhadap Financial Management Behavior,” Jurnal Manajemen
Teori dan Terapan Tahun 9. No. 3 (2016), hlm. 228.
20
tepat waktu, memperhatikan catatan atau bukti pembayaran dan
membuat anggaran keuangan dan perencanaan masa depan.
c. Saving and investment ( Tabungan dan Investasi)
Tabungan dapat didefenisikan sebagian dari pendapatan yang tidak
dikonsumsi dalam periode tertentu. Karena seseorang tidak tahu apa
yang akan terjadi di masa depan. Uang harus disimpan untuk
membayar kejadian tak terduga. Investasi yakni mengalokasikan atau
menanamkan sumber daya saat ini dengan tujuan mendapatkan
manfaat di masa mendatang.
d. Credit management ( Manajemen Utang)
Komponen terakhir dari perilaku keuangan adalah Credit
management atau manajemen utang. Manajemen uang adalah
kemampuan seseorang dalam memanfaatkan utang agar tidak membuat
atau pemanfaatan utang untuk meningkatakan kesejahteraanya.
Landasan mengenai perilaku pengeloaan keuangan dalam Al-Quran
terkandung dalam surah Al-Hasyr ayat 18 yang berbunyi: Hai orang-
orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat);
dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan.20
Ayat diatas mengajak kaum muslimin untuk berhati-hati jangan sampai
mengalami nasib seperti kaum yahudi dan munafik yang mendapat siksa
20
Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemahannya (Bandung: Ju,amatul Ali-Art,
2002).
21
dunia dan akhirat. Dituntut untuk memerhatikannya kembali agar
menyempurnahkannya bila telah baik, atau memperbikinya bila masih ada
kekurangannya, sehingga jika tiba saatnya diperiksa, tidak ada lagi
kekurangan dan barang tersebut tampil sempurna. Setiap mukmin dituntut
untuk melakukan hal tersebut.21
G. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi uraian sistematis tentag hasil-hasil penelitian yang
didapat oleh peneliti terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti.
Tabel 1. 3
Penelitian terdahulu
No. Nama/
Tahun
Judul Metode analisis dan
hasil pembahasan
Perbedaan dengan
Peneliti
Selanjutnya
1. Fika
Lestari
(2017)
Implementasi
perencanaan
keuangan
syariah
dalam
mengelola
keuangan
pribadi (studi
pada dosen
ekonomi di
fakultas
syariah n
ekonomi
islam).
Metode penelitian
lapangan (field
research) yang
menggunakan
pendekatan bersifat
deskriptif
kualitatif.hasil
penelitian dari
pengelolaan
keuangan pribadi 15
dosen yang yang
diteliti terdaat 13
orang dosen yang
mengimplementasika
n perencanaan
keuangan syariah dan
2 orangdosen lainnya
belom
mengimplementasika
Peneliti sebelumnya
meneliti tentang
perencanaan
keuangan syariah
dalam mengelola
keuangan pribadi
pada dosen ekonomi
di fakultas syariah
dan ekonomi islam.
Sedangkan
penelitian
selanjutnya ingin
mengetahui
pengaruh
perencanaan
keuangan syariah
dan literasi
keuangan syariah
terhadap perilaku
21
M. Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah: Pecan, Kesandan Kesarasian Al Qur’an
(Jakarta: Lentera Hati, 2002), hlm. 552-553.
22
n perencanaan
keuangan syariah
dalam mengelola
keuangan pribadinya.
keuangan
masyarakat
Telanaipura Kota
Jambi
2. Nujmatul
Laily
(2014)
Pengaruh
literasi
keuangan
terhadap
perilaku
mahasiswa
dalam
mengelolah
keuangan
Penelitian ini
Menggunakan
pendekatan
kuantitatif deskriptif
dengan teknik
analisis regresi
sederhana. Hasil
penelitian ini
menujukan bahwa
literasi keuangan
memiliki pengaruh
yang signifikan
terhadap perilaku
keuangan mahasiswa
akan tetapi gender,
usia, kemampuan
akademis dan
pengalaman kerja
tidak terbukti
memiliki korelasi
dengan perilaku
keuangan mahasiswa.
Hasil temuan
penelitian ini
menunjukan bahwa
literasi keuangan
merupakan
determinan perilku
keuangan.
Penelitian
sebelumnya meneliti
tentang literasi
keuangan terhadap
perilaku mahasiswa
dalam mengelola
keuangan.
Sedangkan
penelitian
selanjutnya ingin
mengetahui
pengaruh
perencanaan
keuangan syariah
dan literasi
keuangan syariah
terhadap perilaku
keuangan
masyarakat
Telanaipura Kota
Jambi
3. Moch.
Zakki
Zahriyan
(2016)
Pengaruh
literasi
keuangan
dan sikap
keuangan
terhadap
uang pada
perilaku
pengelolaan
keuangan
keluarga.
Penelitian ini
menggunakan
pendekatan
kuantitatif deskriptif
dengan teknik
analisis regresi
linier berganda. Hasil
dalam penelitian ini
menunjukan bahwa
literasi keuangan dan
sikap keuangan
terhadap uang tidak
memiliki pengaruh
Penelitian
sebelumnya meneliti
tentang literasi
keuangan dan sikap
keuangan terhadap
uang pada perilaku
pengelolaan
keuangan keluarga.
Sedangkan
penelitian
selanjutnya ingin
mengetahui
pengaruh
23
yang signifikan
terhadap perilaku
pengelolaan
keuangan keluarga.
perencanaan
keuangan syariah
dan literasi
keuangan syariah
terhadap perilaku
keuangan
masyarakat
Telanaipura Kota
Jambi
4. Annora
Paramith
a
Rustiaria
(2017)
pengaruh
pengetahuan
keuangan,
sikap
keuangan,
dan tingkat
pendidikan
terhadap
perilaku
pengelolaan
keuangan
keluarga
Penelitian ini
menggunakan
pendekatan
kuantitatif deskriptif
dengan teknik
analisis regresi
linier berganda.Hasil
dalam penelitian ini
adalah, 1)
Pengetahuan
keuangan
bebrpengaruh positif
namun tidak
signifikan terhadap
perilaku pengeloaan
keuangan keluarga.
Menunjukan bahwa
paham tidaknya
seseorang mengenai
pengetahuan
keuangan tidak
memengaruhi
perilaku pengelolaan
keuangan keluarga.
2) Sikap keuangan
berpengaruh positif
signifikan terhadap
perilaku pengelolaan
keuangan keluarga.
3) Tingkat
pengdidikan
berpengaruh negatif
namun tidak
signifikan terhadap
perilaku pengelolaan
keuangan keluarga.
Peneliti sebelumnya
meneliti tentang
pengetahuan
keuangan, sikap
keuangan, dan
tingkat pendidikan
terhadap perilaku
pengelolaan
keuangan keluarga.
Sedangkan
penelitian
selanjutnya ingin
mengetahui
pengaruh
perencanaan
keuangan syariah
dan literasi
keuangan syariah
terhadap perilaku
keuangan
masyarakat
Telanaipura Kota
Jambi
24
5. Ida dan
cinhia
Y.D
(2010)
Pengaruh
financial
literacy,
financial
knowledge,
income
terhadap
financial
management
behavior.
Penelitian ini
menggunakan
pendekatan
kuantitatif deskriptif
dengan teknik
analisis regresi
linier berganda.Hasil
penelitian ini
menunjukan
bahwa
1) financial literacy
berpengaruh positif
terhadap financial
management
behavior,
2) financial
knowledge
berpengaruh positif
terhadap financial
management
behavior,
3) income
berpengaruh positif
terhadap financial
management
behavior.
Peneliti sebelumnya
meneliti tentang
literasi keuangan,
pengetahuan
keuangan,
pendapatan terhadap
pengelolaan
keuangan.
Sedangkan
penelitian
selanjutnya ingin
mengetahui
pengaruh
perencanaan
keuangan syariah
dan literasi
keuangan syariah
terhadap perilaku
keuangan
masyarakat
Telanaipura Kota
Jambi
H. Kerangka Konseptual
Berdasarkan uraian landasan teori diatas dalam tinjauan pustaka, maka
model kerangka kajian yang digunkan sebagai berikut:
Gambar 1.1
Kerangka Konseptual
Perilaku Keuangan
(Y) Literasi Keuangan
Syariah
(X2)
Perencanaan
Keuangan Syariah
(X1)
25
I. Hipotesis
1. Hipotesis Uji Simultan
Ha 1 :Ada pengaruh antara variabel perencanaan keuangan syariah dan
literasi keuangan syariah terhadap perilaku keuangan masyarakat
kelurahan telanaipura kota jambi.
Ho 1 :Tidak Ada pengaruh antara variabel perencanaan keuangan
syariah dan literasi keuangan syariah terhadap perilaku keuangan
masyarakat kelurahan telanaipura kota jambi.
2. Hipotesis Uji Parsial
Ha 2 :Ada pengaruh antara variabel perencanaan keuangan syariah
terhadap perilaku keuangan masyarakat kelurahan telanaipura kota
jambi.
Ho 2 :Tidak Ada pengaruh antara variabel perencanaan keuangan
syariah terhadap perilaku keuangan masyarakat kelurahan
telanaipura kota jambi.
Ha 3 :Ada pengaruh antara variabel literasi keuangan syariah terhadap
perilaku keuangan masyarakat kelurahan telanaipura kota jambi.
Ho 3 :Tidak Ada pengaruh antara variabel dan literasi keuangan syariah
terhadap perilaku keuangan masyarakat kelurahan telanaipura kota
jambi.
26
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif adalah suat pendekatan penelitian yang bersifat objektif mencakup
pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta menggunakan metode
pengujian statistik.22
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis adanya
pegaruh antara perencanaan keuangan syariah dan literasi keuangan syariah
terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada responden guna
mendapat dat-data yang diperlukan, dan selanjutnya data-data tersebut akan
dikelola di SPSS 25.
B. Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian dilakukan di Kelurahan Telanaipura. Objek penelitian pada
masyarakat Kelurahan Telanaipura yang beragama muslim dan memiliki
identitas KTP.
C. Jenis dan sumber data
Data perlu dikelompokkan terlebih dahulu sebelum digunakan dalam
proses analisis. Berdasarkan sumber pengambilannya, data dibedakan atas
dua, yaitu data primer dan data sekunder.
22
Asep Hermawan dan Husna Leila Yusran, Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif
(Cimanggis: Kencana, 2017), hlm. 5-6.
26
27
1. Data primer
Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data.23
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Kuesioner adalah
metode pengumpulan data primer menggunakan sejumlah item pertanyaan
atau pernyataan dengan format tertentu.24
Data primer dari penelitian ini
adalah data yang dikumpulkan langsung dari masyarakat Kelurahan
Telanaipura yang beragama muslim dan memiliki identitas KTP
Kelurahan Telanaipura melalui teknik penyebaran kuesioner yang
dilakukan oleh peneliti.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut
dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain
misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram.25
Data sekunder
pada penelitian ini berupa sumber-sumber literature seperti buku, skripsi,
jurnal, dan literatur yang berkaitan dengan penelitian yakni sumber yang
dapat dipercaya.
23
Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung:
Alfabeta, 2018), hlm. 71. 24
Abdillah Willy dan Jogiyanto, Partial Least Square (PLS) Alternative Structural
Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis, 1 ed. (Yogyakarta: ANDI, 2015), hlm. 47. 25
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (Depok: Rajawali
Press, 2014), hlm. 42.
28
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.26
Populasi
dari penelitian ini adalah jumlah dari masyarakat kelurahan Telanaipura di
Kecamatan Telanaipura.
2. Sampel
Sampel adalah bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil
dari suatu populasi dan diteliti secara rinci.27
Teknik penarikan sampel
atau teknik sampling adalah suatu cara mengambil sampel yang
representatif dari populasi. Pengambilan sampel ini harus dilakukan
sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat
mewakili dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.28
Sampel adalah bagian dari jumlah dan krakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Untuk menentukan besar sampel peneliti menggunakan
rumus Slovin. Oleh karena itu mengingat waktu, tenaga dan dana
kemungkinan adanya hambatan-hambatan, maka penulis hanya mengambil
sampel. Jumlah sampel yang diambil dengan menggunakan rumus Slovin
adalah sebagai berikut:29
Apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari
26
Sugiyono. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Bandung:
Alfabeta, 2018), hlm. 117. 27
Sugiyono. .hlm. 73. 28
Sugiyono. , hlm. 83. 29
Nasution, Metode Research : Penelitian Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), hlm.
143.
29
100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
Populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 maka sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 10% dari jumlah populasi tersebut 4.512
masyarakat.
Dimana:
n = Sampel
N = Jumlah Populasi
e = error (kesalahan yang diterima) sebesar 10%
Dengan jumlah populasi sebanyak 4.512 jiwa masyarakat yang berada
di kelurahan telanaipura kota jambi, maka penentuan besaran sampelnya
dilakukan sebagai berikut.
( )
( )
maka sampel yang diambil sebagai penelitian jika menggunakan tingkat
kepercayaan 95% dan tingkat error 10% adalah 97 Masyarakat.
30
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, teknik
sampling yang digunakan adalah Non Probability Sampling menggunakan
metode Sampling Incidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan atau incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebgai
sumber data.30
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data dan fakta penelitian.31
1. Angket (Kuesioner)
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner dapat berupa pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan
kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.
Adapun skala yang digunakan adalah Skala Likert untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena
sosial. Jawaban setiap item yang menggunakan Skala Likert mempunyai
gradasi yang sangat positive sampai negative, dan untuk keperluan analisis
kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi skor diantaranya.
30
V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, (Yogyakarta: Pustaka
Baru Press, 2015), hlm. 85. 31
Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, 2 ed. (Jambi: Syariah Press Falkultas Syariah
IAIN STS Jambi, 2014). hlm. 37
31
SS : Sangat Setuju (5)
S : Setuju (4)
CS : Cukup Setuju (3)
TS : Tidak Setuju (2)
STS : Sangat Tidak Setuju (1)
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan
data sekunder yang telah tersedia dalam perpustakaan, dari instansi yang
diteliti atau dari tempat lain berupa dokumen-dokumen resmi seperti grafik
dan arsip. Sementara data yang diperoleh dari sumber pustaka berupa
bahan-bahan referensi, buku-buku, artikel, dan sebagainya yang sesuai
dengan masalah yang dikaji.
F. Definisi Operasional Variabel
Operasional dan pengukuran variabel bertujuan untuk menjelaskan makna
variabel penelitian. Definisi operasioanal adalah unsur penelitian yang
memberikan petunjuk bagaimana variabel itu diukur. Penelitian ini
menggunakan variabel terikat dan variabel bebas.
Adapun variabel penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Variabel dependen
Penelitian ini menggunakan satu variabel dependen yaitu perilaku
pengelolaan keuangan. Perilaku pengelolaan keuangan berhubungan
dengan tanggung jawab keuangan seseorang mengenai cara pengelolaan
keuangan seseorang. Tanggung jawab keuangan adalah proses pengelolaan
32
uang dan aset lainnya dengan cara yang dianggap produktif. Selain itu,
perilaku pengelolaan keuangan juga diartikan sebagai kemampuan dalam
mengatur yaitu, perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana keuangan sehari-hari.
2. Variabel Independen
Variabel ini menggunakan dua variabel independen yaitu Perencanaan
dan Literasi Keuangan syariah. Perencanaan didefiniskan sebagai proses
perencanaan suatu kehidupan yang lebih baik dengan melakukan
perencanaan, pemilihan serta pengelolaan kekayaan dan keuangan dalam
kehidupan untuk mencapai tujuan hidup jangka pendek, menengah, dan
jangka panjang baik di dunia maupun akhirat. Literasi keuangan diartikan
sebagai kemampuan untuk secara efektif mengevaluasi dan mengelola
keuangan seseorang dalam rangka untuk membuat keputusan hemat guna
mencapai tujuan hidup dan mencapai kesejahteraan keuangan. Selain itu,
literasi keuangan adalah pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai
instrumen keuangan, meliputi pengetahuan seseorang mengenai tabungan
(saving), asuransi (insurance), dan perangkat keuangan lainnya.
Tabel 2.1
Operasional Variabel
Variabel Definisi Indikator Skala
(X1)
Perencanaan
Keuangan
Syariah
proses perencanaan suatu
kehidupan yang lebih baik
dengan melakukan
perencanaan, pemilihan
serta pengelolaan kekayaan
dan keuangan dalam
kehidupan untuk mencapai
Pendapatan
Pengeluaran
Perencanaan Jangka
panjang
Asuransi
Pengelolaan utang
Likert
(1 - 5)
33
tujuan hidup jangka
pendek, menengah, dan
jangka panjang baik di
dunia maupun akhirat.32
Investasi
Zakat33
(X2)
Literasi
Keuangan
Syariah
kemampuan seseorang
untuk menggunakan
pengetahuan keuangan,
kemampuan serta sikap
untuk mengelola sumber
keuangannya agar sesuai
dengan ajaran Islam.
Pengetahuan
keuangan
dasar syariah
Tabungan
syariah
Asuransi
syariah
Investasi
syariah34
Likert
(1 - 5)
(Y)
Perilaku
keuangan
Suatu cara dalam
mengelola dana yang
dimiliki yang berhubungan
dengan tanggung jawab
seseorang dalam mengelola
keuangan.
Konsumsi
Arus kas
Tabungan
Manajemen
hutang35
Likert
(1 - 5)
G. Teknik dan Analisis Data
Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda. Analisis regresi linier adalah teknik statistika untuk membuat model
dan menyelidiki pengaruh antara satu atau beberapa variabel bebas (variabel
independen) terhadap satu variabel respon (variabel dependen). Untuk
membuat analisis pengaruh berbagai macam faktor independen terhadap
32
Mingka dan Trisandi, Fiqh Perencanaan Keuangan Syariah, (Jakarta: Muda Harapan
Publishing, 2010), hlm. 41. 33
Fauzi, Dede. 2015. 7 Prinsip Mengelola Finansial Secara Islami ini Penting Untuk
Anda Ketahui. Diakses Agustus 2019 dari http://odnv.co.id/ 34
Lestari dan Mukaromah, Literasi Keuangan Syariah Pengelola Koperasi Pondok
Pesantren An-Nawawi Kec. Gebang, Kab Purworejo. An-nawa, Jurnal Hukum Islam, Vol XXII
Januari-Juni 2018 35
Herdjiono dan Angela Damanik, Pengaruh Financial Attitude, Financial Knowledge,
Parental Income Terhadap Financial Management Behavior, Jurnal Managemen Teori dan
Terapan Tahun 9 No. 3 Desember 2016, hlm. 228.
34
variabel dependen bisa menggunakan analisis regresi berganda.36
Analisis data
dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut. Pengujian menggunakan dua sisi dengan taraf
signifikansi 0,05. Hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel dimana
df= n-2 dengan signifikansi 5%. Jika r tabel < r hitung maka dikatakan
valid.37
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas (keandalan) merupakan alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.38
Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang
dalam kuesioner konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika memberikan nilai
Cronbach Alpha di atas 0,6.39
Pengujian alpha akan dilakuakan pada
tiap bagian variabel independen dan variabel dependen. Pengujian ini
dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS 25 for windows.
36
Agus Tri Basuki dan Nano Prawoto, Analysis Regresi dalam Penelitian Ekonomi &
Bisnis (Dilengkapi Aplikasi SPSS &Reviews) (Depok: PT. Grafindo Persada, 2016), hlm. 27. 37
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multi Variete Dungan Program IBM SPSS23
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2016), hlm. 52. 38
Ghozali, hlm. 47. 39
Ghozali, hlm. 55.
35
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk memenuhi asumsi regresi linear
berganda yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini.40
Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi: uji
normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Adapun uji
autokorelasi tidak dilakukan dalam penelitian ini, karena data yang akan
diikumpulkan dan diolah merupakan data cross section (data lintas
individu) bukan data time series (data lintas waktu).
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal.41
Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah
data yang memiliki distribusi normal. Uji normalitas menggunakan
Kolmogrov Smirnov. Jika nilai significant (Sig.) lebih besar dari 5%
maka dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal, dan jika
nilai significant (Sig.) lebih kecil dari 5% maka dapat disimpulkan
bahwa residual menyebar tidak normal.42
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Jika ditemukan korelasi antarvariabel independen, maka adanya
40
Ghozali, hlm. 52. 41
Ghozali, hlm. 154. 42
Tri Basuki dan Prawoto, Analysis Regresi dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis
(Dilengkapi Aplikasi SPSS &Reviews), Jakarta: Rajawali Press, Edisi Pertama, Cetakan Pertama,
2016), hlm. 60.
36
masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak
menimbulkan masalah multikolinearitas.43
Metode pengujian yang
paling sering digunakan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance
Inflation Factor (VIF) pada model regresi.
Menurut Ghozali bahwa dasar pengambilan keputusan untuk uji
multikolinearitas adalah sebagai berikut:
1) Jika nilai Tolerance variabel lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF
lebih kecil dari 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.
2) Jika nilai Tolerance variabel lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF
lebih besar dari 10, maka terjadi multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan
ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika
berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah
yang homoskedastisitas atau tidak terjadi.44
Jika variabel independen
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada
indikasi terjadi heteroskedastisitas. Hal ini terlihat dari probabilitas
43
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multi Variete Dungan Program IBM SPSS23,
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2016), hlm. 105. 44
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, ( Yogyakarta: Pustaka Baru Press,
2015), hlm. 134.
37
signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5%. Jadi, dapat disimpulkan
model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.45
Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas dengan cara melihat grafik Scatter Plot. Adapun
dasar pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut:
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu
pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian
menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas
dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
3. Analisis Regresi Berganda
a. Persamaan Regresi
Regresi linier berganda merupakan regresi yang memiliki satu
variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen.46
Model
persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan :
Y = Perilaku keuangan
X1 = perencanaan keuangan syariah
X2 = literasi keuangan syariah
a = Konstanta
45
Sujarweni, hlm. 138. 46
Sujarweni, hlm. 149.
38
e = Residual/Error
b. Koefisien Determinan (R2)
Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai
R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen.47
4. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini untuk menentukan apakah
hipotesis diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis dilakukan melalui :
a. Uji F
Uji F dalam analisis regresi linier berganda bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
secara simultan, yang ditunjukkan dalam tabel anova. Jika nilai
signifikansi > 0,05 maka keputusannya adalah terima H0 atau variabel
independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai signifikansi < 0,05 maka
47
Sujarweni, hlm. 95.
39
keputusannya adalah tolak H0 atau variabel independen secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.48
b. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing
variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen,
ditunjukkan oleh tabel coefficients. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka
keputusannya adalah terima H0 atau variabel independen secara parsial
tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya,
jika nilai signifikansi < 0,05 maka keputusannya adalah tolak H0 atau
variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen.49
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun secara beruntun yang
terdiri dari beberapa bab yaitu:Bab I pendahuluan, Bab II gambaran umum
Objek dan lokasi penelitian, Bab III metode penelitian, Bab IV pembahasan,
Bab V penutup. Untuk masing-masing isi dari setiap bagian adalah sebagai
berikut:
BAB 1 Pendahuluan: Bab ini terdiri dari Latar belakang masalah, Rumusan
masalah, Batasan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, kerangka
teori, penelitian terdahulu yang sejenis dan kerangka pemikiran.
48
Tri Basuki dan Prawoto, Analysis Regresi dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis
(Dilengkapi Aplikasi SPSS &Reviews), (Depok: PT. Grafindo Persada, 2016), hlm. 52. 49
Tri Basuki dan Prawoto, hlm. 53.
40
BAB 11 Metode Pnelitian: Dalam bab ini peneliti memaparkan metode
penelitian pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, instrumen
pengumpulan data, teknik analisis data tabel operasional dan unit analisis.
BAB III Gambaran Umum Penelitian: Pada bab ini peneliti menguraikan
tentang objek dan lokasi penelitian yang akan diteliti oleh peneliti minat beli
konsumen pada dapur meriah di kota Jambi.
BAB IV Hasil Dan Pembahasan: Pada bab ini adalah inti dari penelitian,
hasil analisis data dan pembahasan.
BAB V Kesimpulan Dan Saran: Merupakan bab akhir dari laporan
penelitian yang berisi kesimpulan dan saran-saran, serta dilengkapi dengan
daftar pustaka, lampiran dan curiculum Vitae.
41
BAB III
GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
A. Profil Kelurahan Telanaipura
Kelurahan Telanaipura merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan
Telanaipura Kota Jambi yang memiliki luas wilayah 1,29 Km2, dengan
kepadatan penduduk 35,3/Km2. Populasi penduduk Kelurahan Telanaipura
sebanyak 5.468 jiwa dengan 1.195 KK (Kepala Keluarga) yang tersebar di 14
RT (Rukun Tetangga). Telanaipura termasuk Kelurahan yang kegiatan
perekonomianya cukup baik di kota jambi. Hal ini terlihat dari banyaknya
perusahaan industri kecil dan rumah tangga.
1. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
No. Keterangan Jumlah
1. Laki-laki 2.834 Orang
2. Perempuan 2.634 Orang
Total 5.468 Orang
2. Jumlah penduduk Berdasarkan mata pencarian
No. Keterangan Jumlah
1. Pengusaha 225 Orang
2. Buruh bangunan 306 Orang
3. Pedagang 569 Orang
4. Pensiunan 165 Orang
5. Pegawai Negeri/ABRI 568 Orang
Total 1.833 Orang
3. Jumlah penduduk Berdasarkan Agama
No. Agama Jumlah
1. Islam 5.429 Orang
2. Kristen khatolik 21 Orang
3. Kristen protestan 18 Orang
4. Budha/hindu -
Total 5.468 Orang
41
42
B. Visi misi
1. Visi
“Menjadikan kelurahan Telanaipura sebagai simpul pelayanan prima
yang didukung SDM yang profesional menuju Kota Jambi sebagai pusat
perdagangan dan jasa yang berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan
berbudaya”.
2. Misi
a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya
aparatur
b. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan
c. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
d. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat
e. Meningkatkan sarana dan prasarana kelurahan yang mendukung
pelayanan kepada masyarakat
f. Terciptanya lingkungan kecamatan yang indah bersih dan nyaman.
43
FA
HR
UD
IN, S
E
NIP
. 1967070619910810
01
LU
RA
H
SE
KR
ET
AR
IS L
UR
AH
EK
A Y
UN
I L
ES
TA
RI,
SP
NIP
. 1979060720060420
07
JU
JU
CA
HY
AD
I, S
T
NIP
. 1
9780
613
200
604
100
4
RO
SM
AD
EW
ITA
, S
E
NIP
. 1
9701
113
199
003
200
1
PR
I A
DIM
AN
TA
RA
NIP
. 1
9800
624
200
701
100
2
NIA
AU
DIA
, S
. H
ut
SH
OD
IQ,
SE
NIP
. 1
9650
306
199
621
001
KA
SI
PM
K
KA
SI
TA
TA
PE
M
PE
LA
KS
AN
A
PE
LA
KS
AN
A
KA
SI
TR
AN
TIB
Su
mb
er :
Ka
nto
r L
ura
h T
ela
na
ipu
ra K
ota
C.
Str
uk
tur
Org
an
isasi
Kel
ura
han
Tel
an
aip
ura
Str
uk
tur
Org
an
isasi
Kel
ura
han
Tel
an
aip
ura
Keca
mata
n T
elan
aip
ura
Kota
Ja
mb
i
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu
perlu dilakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Adapun
karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia,
pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan lembaga keuangan syariah yang
pernah dipakai. Berikut ini hasil pengelompokan responden berdasarkan
kuesioner yang telah disebar.
1. Jenis Kelamin
Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin
yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proporsi jenis kelamin
dengan jelas dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Keterangan Jumlah Responden Persentase
%
Laki-laki 43 44,3%
Perempuan 54 55,7%
Jumlah 97 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2020
Dari tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa dari 97 orang responden,
sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu 43 orang atau 44,3% dan
sisanya adalah responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 54
orang atau 55,7%. hal ini membuktikan bahwa perempuan lebih
dominan/lebih banyak dari pada laki-laki.
44
45
2. Usia
Adapun data mengenai usia responden dalam penelitin ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Menurut Usia
Keterangan Jumlah Responden Presentase
%
20-25 17 17,5%
25-35 29 29,9%
35-45 36 37,1%
45-55 15 15,5%
>55 0 0%
Jumlah 97 100%
Sumber :Data Primer yang diolah, 2020
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden dalam penelitian ini adalah yang berusia usia 20-25 Tahun
sebanyak 17 orang atau 17,5%, 25-35 tahun sebanyak 29 orang atau
29,9%, 35-45 tahun sebanyak 36 orang atau sebesar 37,1%, Usia usia 45-
55 Tahun sebanyak 15 orang atau 15,5%, dan Usia >50 Tahun sebanyak 0
orang atau 0%. Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan dari masyarakat
Kelurahan Telanaipura berusia 35-45 Tahun yaitu sebanyak 36 orang atau
37,1% dengan keseluruhan responden berjumlah 97 orang.
3. Pendidikan
Adapun data mengenai pendidikan responden dalam penelitin ini
adalah sebagai berikut:
46
Tabel 4.3
Karakteristik responden menurut pendidikan
Keterangan Jumlah Responden Persentase %
SMP/MTS 5 5,1%
SMA/MA 44 45,4%
D3-S1 36 37,1%
S2-S3 12 12,4%
Jumlah 97 100 %
Sumber : Data Primer yang diolah, 2020
Pada tabel 4.3 diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas responden pada
penelitian ini memiliki jenjang pendidikan terakhir SMA/MA sebanyak 44
orang atau 45,4%, D3-S1 sebanyak 36 orang atau 37,1%, S2-S3 sebanyak
12 orang atau 12,4%, dan SMP/MTS sebanyak 5 orang atau 5,1%. Dapat
ditarik suatu kesimpulan bahwa sebagian besar yang menjadi responden
dalam penelitian ini adalah responden yang memiliki tingkat pendidikan
akademik. Pendidikan sangatlah erat kaitannya dengan perencanaan
keuangan dan literasi keuangan, semakin tinggi pengetahuan seseorang
semakin cerdas seseorang untuk memutuskan melakukan pengelolaan
keuangan mereka.
4. Pekerjaan
Adapun data mengenai pendapatan responden dalam penelitin ini
adalah sebagai berikut:
47
Tabel 4.4
Kharakteristik Responden Menurut Jenis Pekerjaaan
Keterangan Jumlah Responden Persentase
%
TNI/POLRI 7 7,3%
PNS/Dosen 31 32%
Usaha Sendiri 42 43,2%
Lainnya 17 17,5%
Jumlah 97 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2020
Pada Tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa mayoritas responden pada
penelitian ini adalah TNI/POLRI sebanyak 7 orang atau 7,3%, PNS/Dosen
sebanyak 31 orang atau 32%, Usaha Sendiri yakni sebanyak 42 orang atau
43,2% dan Lainnya sebanyak 17 orang atau 17,5%. Dapat disimpulkan
bahwa masyarakat Kelurahan Telanaipura paling banyak memiliki usaha
sendiri yaitu sebanyak 42 orang atau 43,2%.
5. Pendapatan
Adapun data mengenai pendapatan responden dalam penelitin ini
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan
Keterangan Jumlah Responden Persentase%
<1 Juta 12 12,4%
1,1 - 3 Juta 34 35,1%
3,1 – 5 Juta 21 21,6%
5,1 – 10 Juta 19 19,6%
>10 Juta 11 11,3%
Jumlah 97 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2020
Pada tabel 4.5, dapat dilihat bahwa masyarakat Kelurahan Telanaipura
yang mempunyai pendapatan tiap bulan sebesar <1 Juta sebanyak 12 orang
48
atau 12,4 %, pendapatan tiap bulan sebesar 1,1 - 3 Juta sebanyak 34 orang
atau 35,1%, pendapatan tiap bulan sebesar 3,1 – 5 Juta sebanyak 21 orang
atau 21,6%, pendapatan tiap bulan sebesar 5,1 – 10 Juta sebanyak 19 orang
atau 19,6%, pendapatan tiap bulan sebesar >10 Juta sebanyak 11 orang
atau 11,3 %. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kelurahan Telanaipura
paling banyak berpenghasilan 1,1 – 3 Juta atau 35,1%.
6. Lembaga keuangan syariah yang pernah dipakai
Adapun data mengenai pendapatan responden dalam penelitin ini
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6
Karakteristik Responden memakai Lembaga Keuangan Syariah
Keterangan Jumlah Responden Persentase%
Bank Syariah 61 62,9%
BMT 10 10,3%
BPR Syariah 20 20,6%
Belom Pernah 6 6,2%
Jumlah 97 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2020
Dari tabel 4.6 diatas, dapat dilihat bahwa masyarakat Kelurahan
Telanaipura yang menggunakan jasa Bank Syariah sebanyak 61 orang atau
62,9%, BMT sebanyak 10 orang atau 10,3%, BPR Syariah sebanyak 20 orang
atau 20,6%, dan yang belom pernah sebanyak 6 orang atau 6,2%. Dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Kelurahan Telanaipura telah banyak
menggunakan jasa dan produk lembaga keuangan syariah.
49
B. Analisis Data
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau validnya suatu
kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada suatu
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan di ukur
oleh kuesioner tersebut. Pengujian untuk menentukan valid atau
tidaknya dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel.
jika r hitung lebih besar dari r tabel maka butir pertanyaan/pernyataan
tersebut dikatakan valid.
Tabel 4.7
Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Penelitian
No. Kode Variabel R
hitung
R Tabel Ket
1 Perencanaan
Keuangan Syariah
(X1)
X1.1 0,630 0,199 Valid
2 X1.2 0,708 0,199 Valid
3 X1.3 0,785 0,199 Valid
4 X1.4 0,705 0,199 Valid
5 X1.5 0,646 0,199 Valid
6 X1.6 0,774 0,199 Valid
7 X1.7 0,567 0,199 Valid
8 X1.8 0,368 0,199 Valid
9 Literasi Keuangan
Syariah
(X2)
X2.1 0,772 0,199 Valid
10 X2.2 0,788 0,199 Valid
11 X2.3 0,697 0,199 Valid
12 X2.4 0,755 0,199 Valid
13 X2.5 0,605 0,199 Valid
14 X2.6 0,408 0,199 Valid
15 Perilaku Keuangan
(Y)
Y1.1 0,532 0,199 Valid
16 Y1.2 0,603 0,199 Valid
17 Y1.3 0666 0,199 Valid
18 Y1.4 0,736 0,199 Valid
19 Y1.5 0,686 0,199 Valid
20 Y1.6 0,552 0,199 Valid
50
Sumber : hasil olah data SPSS25
Berdasarkan tabel di atas , dapat diketahui bahwa nilai r hitung
keseluruhan pertanyaan yang diujikan bernilai positif dan lebih besar
daripada nilai r tabel. Maka dapat diambil kesimpulan, bahwa keseluruhan
butir pertanyaan yang digunakakan dalam penelitian ini lolos dalam uji
validitas dan dinyatakan valid.
b. Uji Reabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi variabel
penelitian. Untuk mengukur uji reliabilias dilakukan dengan
menggunakan uji statistik Cronbach Alpha (a). Nilai koefisien a
reliabel jika nilainya > 0,60. Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini
dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut.
Tabel 4.8
Hasil Pengujian Uji Reabilitas Variabel Penelitian
No Kode Variabel Cronbach’
s Alpha
Nilai
Kritik
Ket
1 Perencanaan (X1) 0,811 >0,60 Reliabel
2 Literasi Keuangan Syariah (X2) 0,765 >0,60 Reliabel
3 Perilaku Keuangan (Y) 0,696 >0,60 Reliabel
Sumber : hasil olah data SPSS25
Hasil pengujian pada tabel di atas menjukkan bahwa nilai koefisien
Alpha dari variabel-variabel yang diteliti menunjukkan hasil yang
beragam. Akan tetapi, semua item pertanyaan variabel independen (X)
dan variabel dependen (Y) tersebut memiliki nilai koefisien Alpha
lebih besar dari pada 0,60. Sehingga dapat disimulkan bahwa alat ukur
yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.
51
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan terhadap data yang digunakan untuk
analisis regresi berganda. Uji asumsi klasik terdiri dari Normalitas
Multikolinieritas dan Heteroskedastitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas untuk menguji variabel dependen, independen atau
keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Model
regresi yang baik hendaknya berdistribusikan normal atau mendekati
normal. Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat
diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah
grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
diagonalnya, model regresi memenuhi asumsi normalitas. Analisis
grafik dilakukan dengan melihat histogram dan normal probability
plot. Hasil pengujian normalitas dengan analisis SPSS for Windows
versi 25 dapat dilihat pada gambar 4.1 adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1
Grafik Normal Probability Plot Hasil Uji Normalitas
Sumber : hasil olah data SPSS25
52
Berdasarkan grafik normal probability plot memperlihatkan bahwa
titik-titik pada grafik terlihat mengikuti garis diagonalnya, sehingga
berdasarkan grafik tersebut data yang digunakan berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri dari
dua atau lebih variabel bebas (independen). Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk
mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dengan melihat nilai
tolerance dan VIF. Deteksi tidak terjadinya multikolinieritas dilihat
pada collinearity statistic, dengan ketentuan apabila nilai tolerance
value masing-masing variabel independen berada di atas 0,1 (10%) dan
variance inflation factor (VIF) masing-masing variabel independen
berada di bawah 10, maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji
multikolinieritas pada penelitian ini dapat dilihat hasilnya pada tabel
4.9 sebagai berikut:
Tabel 4.9
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant) Perencanaan (X1) .619 1.614
Literasi Keuangan Syariah (X2) .619 1.614
a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)
Sumber : hasil olah data SPSS25
Dari tabel coefisients, dapat diketahui bahwa nilai tolerance dan
nilai VIF dari kedua variabel independen adalah Perencanaan (X1)
dengan nilai a hitung (0,619) > a (0,1) dan VIF hitung (1,614) < VIF
53
(10). Literasi Keuangan Syariah (X2) dengan nilai a hitung (0,619) > a
(0,1) dan VIF hitung (1,614) < VIF (10). Jadi dapat disimpulkan
bahwa model regresi tidak terjadi multikolinieritas, karena nilai
tolerance (a) masing-masing variabel independen berada di atas 0,1
dan nilai VIF masing-masing variabel independen di bawah 10.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji model regresi ada atau tidak terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan
lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain
tetap disebut homoskedastisitas, sementara itu untuk varians yang
berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah
tidak terjadi heteroskedestisitas. Cara untuk mendeteksi dengan cara
melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat
(ZPRED) dengan residual (SRESID). Jika tidak ada pola yang jelas,
serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,
maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas
pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut:
Gambar 4.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber : hasil olah data SPSS25
54
Berdasarkan gambar grafik Scatterplots memperlihatkan bahwa
titik-titik pada grafik tidak bisa membentuk pola tertentu yang jelas, di
mana titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y
sehingga grafik tersebut tidak bisa dibaca dengan jelas. Hasil ini
memperlihatkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas, jadi model
regresi dapat dipakai untuk memprediksi Perilaku Keuangan
berdasarkan masukan variabel independen Perencanaan dan Literasi
Keuangan Syariah.
3. Analisis Regresi Linear Berganda
a. Persamaan Regresi
Analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti
bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel
dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai
faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Dengan
menggunakan program SPSS versi 25 diperoleh hasil seperti tertera
dalam tabel 4.10 sebagai berikut:
Tabel 4.10
Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) .565 .344 Perencanaan (X1) .756 .079 .725
Literasi Keuangan Syariah (X2) .084 .080 .080
a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)
Sumber : hasil olah data SPSS25
55
Perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota
Jambi
(Y) = a + b1x1 +b2x2 +e
Y = 0,565 + 0,756 + 0,084 + e
Keterangan
Y = Perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota
Jambi
X1 = Perencanaan Keuangan Syariah
X2 = Literasi Keuangan Syariah
a = Konstanta
e = error
b. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi pada intinya untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikatnya.
Nilai koefisien determinasi yang kecil mengindikasikan kemampuan
variabel-variabel independent dalam menjelaskan variabel dependen
amat terbatas. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.
Nilai koefisien determinasi yang mendekati satu berarti kemampuan
variabel-variabel independent memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Hasil
pengujian keofisien determinasi dapat dilihat dari nilai Adjusted R
square pada analisis regresi berganda sebagai berikut:
56
Tabel 4.11
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .767a .588 .579 .334301
a. Predictors: (Constant), Perencanaan (X1), Literasi Keuangan Syariah (X2)
b. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)
Sumber : hasil olah data SPSS25
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa Adjusted R-square
dengan nilai 0,579 atau sebesar 57,9%. Artinya, proporsi varians dari
perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura yang dijelaskan
oleh semua variabel independent adalah sebesar 57,9%. Sedangkan
42,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor dari penelitian ini setelah
dilakukan pengujian, maka secara simultan cukup berpengaruh positif,
hal ini didapat dari hasil atau nilai Adjusted R-square.
4. Uji Hipotesis
a. Uji T
Uji T digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu
variabel bebas (Perencanaan dan Literasi Keuangan Syariah) dalam
menjelaskan variasi variabel terikat (Perilaku Keuangan) secara
terpisah ataupun bersama-sama.
Kriteria yang digunakan sebagai berikut:
1) Bila nilai sig. < a (0,05), maka Ho ditolak Ha diterima.
2) Bila nilai sig. > a (0,05), maka Ho diterima Ha ditolak.
57
Berdasarkan hasil pengolahan dengan program SPSS versi 25
maka didapat hasil uji t, yang hasilnya dirangkum pada tabel 4.12
sebagai berikut:
Tabel 4.12
Hasil Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 (Constant) .565 .344 1.641 .104
Perencanaan (X1) .756 .079 .725 9.541 .000
Literasi Keuangan Syariah (X2) .084 .080 .080 1.051 .296
a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)
Sumber : hasil olah data SPSS25
Berdasarkan hasil perhitungan data tabel 4.12 diatas, maka hasil
analisis uji t adalah sebagai berikut:
1) Variabel Perencanaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000.
Karena nilai sig. 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Maka variabel Perencanaan berpengaruh positif terhadap Perilaku
Keuangan secara parsial.
2) Variabel Literasi Keuangan Syariah memiliki nilai signifikansi
sebesar 0,296. Karena nilai sig. 0.296 > 0,05 maka Ho diterima dan
Ha ditolak. Maka variabel Literasi Keuangan Syariah tidak
berpengaruh terhadap perilaku keuangan.
b. Uji F
Uji F ini digunakan untuk membuktikan ada pengaruh signifikan
antara perencanaan keuangan syariah dan literasi keuangan syariah
terhadap perilaku keuangan secara simultan.
58
Kriteria pengambilan keputusan:
1) Ho diterima jika α = 5% dan signifikansi > 0,05.
2) Ha diterima jika α = 5% dan signifikansi < 0,05.
Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut:
Tabel 4.13
Hasil uji F
ANOVA
Model Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
1 Regression 14.988 2 7.494 67.054 .000b
Residual 10.505 94 .112
Total 25.493 96
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. Predictors: (Constant), Perencanaan (X1), Literasi Keuangan Syariah (X2)
Sumber : hasil olah data SPSS25
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai signifikansi sebesar
0,000. Nilai signifikan (0,000) < a (0,05), disimpulkan Ho ditolak dan
Ha diterima, artinya bahwa Perencanaan dan Literasi Keuangan
Syariah secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap
Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Kota Jambi.
C. Pembahasan
Berdasarkan data primer (angket/kuesioner) yang telah dioleh dengan
bantuan SPSS versi 25, maka dapat diketahui bahwa hasil uji validitas
menunjukakan bahwa semua nilai r hitung keseluruhan pertanyaan yang
diujikan bernilai positif dan lebih besar daripada nilai r tabel (0.199). Maka
dapat diambil kesimpulan, bahwa keseluruhan butir pertanyaan yang
digunakakan dalam penelitian ini lolos dalam uji validitas dan dinyatakan
valid.
59
Uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien Alpha dari variabel-
variabel yang diteliti menunjukkan hasil yang beragam. Akan tetapi, semua
item pertanyaan variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) tersebut
memiliki nilai koefisien Alpha lebih besar dari pada 0.60. Sehingga dapat
disimulkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah
reliabel.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari dua variabel hanya satu yang
memiliki pengaruh yang signifikan yaitu Perencanaan (X1) terhadap Perilaku
Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi (Y), sedangkan
variabel Literasi Keuangan Syariah (X2) tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura
Kota Jambi (Y).
Sedangkan Uji simultan (uji F) menunjukkan bahawa variabel
independen secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan, dengan nilai signifikan (0.000) < a (0.05),
disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa Perencanaan (X1) dan
Literasi Keuangan Syariah (X2) secara bersama-sama atau simultan
berpengaruh terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura
Kota Jambi.
1. Pengaruh Perencanaan (X1) Terhadap Perilaku Keuangan
Masyarkat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi
Pengujian hipotesis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pada
variabel Perencanaan Keuangan Syariah (X1) terhadap Perilaku Keuangan.
60
Dengan nilai signifikan pada variabel Perencanaan Keuangan Syariah (X1)
sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak dan
Ha diterima. Maka variabel Perencanaan (X1) secara parsial memiliki
pengaruh signifikan terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan
Telanaipura Kota Jambi dikarenakan dengan adanya perencanaan
keuangan syariah masyarakat dapat memanajemen keuangan dalam
kehidupan pribadi mereka serta menggunakan dana yang dimiliki tidak
hanya berfokus pada kegiatan konsumsi perhari (belanja makanan dan
minuman) atau perbulan saja. Tapi mereka memiliki investasi ataupun
tabungan untuk dimasa yang akan datang.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Fika Lestari (2017) dan
Annora Paramitha Rustiaria (2017) Menyatakan bahwa Perencanaan
Keuangan Syariah terhadap Perilaku Keuangan.
2. Pengaruh Literasi Keuangan Syariah (X2) Terhadap Perilaku
Keuangan Masyarkat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi
Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang
signifikan pada variabel Literasi Keuangan Syariah (X2) terhadap Perilaku
Keuangan. Dengan nilai signifikansi sebesar 0,296. Karena nilai
signifikansi 0,296 > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Maka
variabel Literasi Keuangan Syariah (X2) secara parsial tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan
Telanaipura Kota Jambi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi
keuangan tidak memiliki pengaruh langsung dalam menentukan perilaku
61
keuangan masyarakat. Tetapi perlu adanya peran yang lebih aktif lagi dari
pemerintah dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan yang bisa dengan
melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan syariah dalam melakukan
sosialisasi terkait dengan literasi keuangan syariah. Pemerintah juga bisa
melakukan strategi dengan melibatkan mahasiswa jurusan ekonomi
syariah untuk melakukan sosialisasi terkait dengan literasi keuangan
syariah kepada masyarakat di Kelurahan Telanaipura Kota Jambi, Agar
masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi dapat memanfaatkan
produk dan jasa keuangan dengan terampil dengan tidak hanya memiliki
pengetahuan dan keyakinan tentang fitur manfaat dan risiko produk dan
jasa keuangan dari lembaga jasa keuangan syariah. Kegiatan pelatihan
mengenai keuangan pribadi masyarakat juga diperlukan, yang akan
membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk memiliki
perilaku keuangan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan pribadi
masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Moch. Zakki Zahriyan
(2016) Menyatakan bahwa literasi tidak berpengaruh terhadap perilaku
pengelolaan keuangan. Berbeda dengan penelitian Nujmatul Laily (2014)
menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh terhadap perilaku
mahasiswa dalam mengelola keuangan.
62
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh
perencanaan keuangan syariah dan literasi keuangan syariah terhadap
Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan keuangan syariah berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota
Jambi.
2. Literasi keuangan syariah tidak berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap perilaku keuangan masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota
Jambi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dan simpulan yang
diperoleh, dapat dikembangkan beberapa saran bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam penelitian ini. Berikut adalah saran yang diajukan
dalam penelitian ini:
1. Untuk masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi sebaiknya lebih
memahami perencanaan keuangan syariah dan berhubung literasi keuangan
syariah tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan sebaiknya harus
dibuat pelatihan dan pembelajaran kepada masyarakat agar memahami
literasi keuangan syariah dengan baik, Sebagai masyarakat yang mayoritas
62
63
muslim, sudah sepantasnya untuk menerapkan pengelolaan keuangan sesuai
konsep syariah.
2. Pada penelitian selanjutnya, diharapkan untuk menambah variabel-variabel
lain serta menggunakan sampel yang lebih besar dari penelitian ini
sehingga hasil yang diperoleh lebih meyakinkan.
64
DAFTAR PUSTAKA
AL Kholilah, Naila, dan Iramani Rr. “Studi Financial Management Behavior Pada
Masyarakat Surabaya.” Journal of Business and Banking Vol.3. No 1
(2013).
BPS, Kota Jambi. Kecamatan Telanaipura dalam Angka 2018.
Departemen Agama RI. Al-Quran dan terjemahannya. Bandung: Ju,amatul Ali-
Art, 2002.
Dwi, Suwikyo. Tarbiyah Finansial. Yogyakarta: Diva Perss, 2019.
Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multi Variete Dungan Program IBM SPSS23.
Semarang: Baden Penerbit Universitas Diponegoro, 2016.
Herdjiono, Irine, dan Lady Angela Damanik. “Pengaruh Financial Attitude,
Financial Knowledge, Parental Income Terhadap Financial Management
Behavior.” Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Tahun 9. No. 3 (2016).
Hermawan, Asep, dan Husna Leila Yusran. Penelitian Bisnis Pendekatan
Kuantitatif. Cimanggis: Kencana, 2017.
Ida, dan Dwinta Cinthia Yohana. “Pengaruh Locus Of Control, Financial
Knowledge, Income Terhadap Financial Manajement Behavior.” Jurnal
Bisnis Dan Akuntansi Vol. 12, No. 3 (Desember 2010).
Lestari, Sri, dan Hajar Mukaromah. “Literasi Keuangan Syariah Pengelola
Koperasi Pondok Pesantren An-Nawawi Kec. Gebang, Kab Purworejo.” An
-Nawa, Jurnal Hukum Islam Vol XXII (Juni 2018).
Mingka, Agustianto, dan Luthfi Trisandi. Fiqh Perencanaan Keuangan Syariah.
Jakarta: Muda Mapan Publishing, 2010.
Nasution. Metode Research : Penelitian Ilmiah. 1 ed. 15. Jakarta: BumI Aksara,
2016.
Otoritas Jasa Keuangan. Strategi Nasional Literasi Keuangan. 2017. Jakarta:
Toha Putra, 2018.
Prita Hapsari Ghozie. Make It Happen (Buku Pintar Keuangan Untuk
Mewujudkan Mimpi). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014.
Pritazahara, Ritma, dan Untung Sriwidodo. “Pengaruh dari Pengetahuan keuangan
dan Pengalaman keuangan Terhadap Investasi Perencanaan Perilaku
Dengan Kontrol Diri Sebagai Variabel Moderating.” Jurnal majalah dari
Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 15 No. 1 (Maret 2015).
65
Ristanto, Slamet. 99 Cara Bebas Finansial. Yogyakarta: Asda Media, 2014.
S. Soetiono, Kusumaningtuti, dan Cecep Setiawan. Literasi dan Inklusi
Keuangan Indonesia. Depok: Rajawali Press, 2018.
Setiawati, Rike. “Literasi Keuangan Islam (Suatu telaah Literatur),”
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al Misbah: Pecan, Kesandan Kesarasian Al
Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Sudarsono, Heri. Bank & Lembaga Keuangan Syariah :Deskripsi Dan Ilustri.
Universitas Michigan: Ekonisia, 2003.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
Bandung: Alfabeta, 2018.
Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi. 1 ed. Yogyakarta:
Pustaka Baru, 2015.
Tri Basuki, Agus, dan Nano Prawoto. Analysis Regresi dalam Penelitian Ekonomi
& Bisnis (Dilengkapi Aplikasi SPSS &Reviews). Depok: PT. Grafindo
Persada, 2016.
Umar, Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Depok:
Rajawali Press, 2014.
Una, Sayuti. Pedoman Penulisan Skripsi. 2 ed. Jambi: Syariah Press Falkultas
Syariah IAIN STS Jambi, 2014.
Willy, Abdillah, dan Jogiyanto. Partial Least Square (PLS) Alternative Structural
Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. 1 ed. Yogyakarta:
ANDI, 2015.
66
Lampiran :Kuesioner Penelitian
Perihal :Permohonan Bantuan Pengisian Kuesioner Penelitian
Kepada Yth
Bapak/Ibu Masyarakat
Di
Kelurahan Telanaipura
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan maksud untuk menyusun skripsi yang berjudul
“Pengaruh Perencanaan Dan Literasi Keuangan Syariah Terhadap
Perilaku Keuangan Masyarakat Kelurahan Telanaipura Kota Jambi”,
maka diperlukan data penelitian sesuai dengan judul tersebut.
Identitas peneliti:
Nama : Muzaimah
NIM : EES.160501
Program Studi/Fakultas : S1 Ekonomi Syariah
Peneliti menyadari sepenuhnya, kuesioner ini sedikit meminta waktu
aktivitas Bapak/Ibu yang sangat padat. Namun demikian dengan segala
kerendahan hati peneliti memohon kiranya Bapak/Ibu berkenan meluangkan
waktu untuk mengisi kuesioner ini. Kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu
sepenuhnya dijamin dan jawaban tersebut semata-mata hanya diperlukan untuk
kepentingan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi ini.
Atas perhatian serta kerjasama Bapak/Ibu, Peneliti ucapkan Terima
Kasih.
Hormat saya
Muzaimah
EES160501
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI Jln. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura Jambi 36122
Telp/Fax: (0741) 65600 Website: febi-iainjambi.ac.id
67
Data Pribadi
1. Nama Responden : ……………………………
2. Usia
20-25 25-35 35-45 45-55 >55
3. Jenis kelamin :
Laki-laki Perempuan
4. Pendidikan terakhir
SMP/MTS SMA/MA D3-SI S2-S3 Lainnya…..
5. Pekerjaan yang dilakukan saat ini
TNI/POLRI PNS/Dosen Usaha sendiri Lainnya…..
6. Pendapatan yang didapat
< 1 Juta 1,1 - 3 Juta 3,1 – 5 Juta 5,1 – 10 Juta >10
Juta
7. Jasa Lembaga Keuangan Syarah yang pernah dipakai
Bank Syariah BMT BPR Syariah Belum pernah
Pengisian:
Jawablah dengan memberikan tanda checklist ( ) pada kolom yang disediakan
Contoh pengisian kuesioner :
No. Pertanyaan STS TS CS S SS
1. Saya memiliki pendapatan
STS = Sangat Tidak Setuju (1)
TS = Tidak Setuju (2)
CS = Cukup Setuju (3)
S = Setuju (4)
SS = Sangat Setuju (5)
68
A. Perencanaan Keuangan Syariah (X1)
No. Daftar Pertanyaan STS TS CS S SS
1. Setiap bulan saya mendapatkan pendapatan dari gaji
2. Pendapatan saya mencukupi untuk biaya hidup hari-
hari
3. Saya mempunyai kelebihan pendapatan yang saya
simpan di pos-pos keuangan
4. Setiap bulan saya menyisihkan uang untuk dana
dana darurat yang bisa dipakai dalam keadaan
mendesak
5. Setiap bulan saya membayar premi asuransi
6. Saya mempunyai cicilan hutang (rumah/ mobil/
motor)
7. Saya mempunyai investasi untuk rencana masa
depan saya
8. Saya selalu mengeluarkan zakat dari hasil
pendapatan saya
B. Literasi Keuangan Syariah (X2)
No. Daftar Pertanyaan STS TS CS S SS
1. Saya memiliki tingkat pengetahuan dan
pemahaman yang baik berkaitan dengan
konsep dasar keuangan Islam
2. Kualitas dan variasi produk yang
ditawarkan lembaga keuangan syari'ah
lebih baik dibandingkan kualitas dan
variasi produk yang ditawarkan lembaga
keuangan konvensional
3. Pembagian keuntungan dalam lembaga
keuangan syariah berdasarkan prinsip
bagi hasil
4. Saya memiliki tingkat pengetahuan dan
pemahaman yang baik pada hal-hal yang
berkaitan dengan sistem takaful (asuransi
keuangan islam)
5. Saya memiliki tingkat pengetahuan dan
pemahaman yang baik pada hal-hal yang
berkaitan dengan tabungan dan investasi
syari'ah
6. Saya adalah orang yang selalu mematuhi
aturan-aturan muamalah yang digariskan
Islam
69
C. Perilaku Keuangan (Y)
No. Pernyataan STS TS CS S SS
1. Saya merancang dan mengelola keuangan
dengan baik.
2. Saya membuat anggaran pengeluaran dan
belanja (harian, bulanan, tahunan dan
lain-lain)
3. Saya melakukan perbandingan/survei
harga sebelum melakukan pembelian.
4. Saya selalu mendahulukan kebutuhan
dibandingakan keinginan.
5. Jika saya berhutang atau mempunyai
tagihan, saya selalu membayarnya tepat
waktu.
6. Saya terbiasa menyisihkan uang setiap
bulannya untuk ditabung.
70
DATA TABULASI
1. Perencanaan keuangan syariah (X1)
No. Resp
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 TOTAL_X1 Rata-rata
1 5 5 3 4 4 5 2 5 33 4.125
2 4 3 4 5 5 3 4 5 33 4.125
3 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4.875
4 4 4 4 5 4 4 5 4 34 4.25
5 4 4 4 4 5 3 4 4 32 4
6 2 5 5 4 4 4 4 5 33 4.125
7 5 5 5 4 5 5 4 5 38 4.75
8 4 4 4 3 4 4 3 5 31 3.875
9 5 3 4 4 5 5 5 5 36 4.5
10 3 3 4 4 2 3 4 5 28 3.5
11 5 4 4 4 4 4 4 5 34 4.25
12 4 5 3 3 4 5 3 5 32 4
13 3 3 4 4 3 4 4 5 30 3.75
14 4 4 4 5 5 4 5 4 35 4.375
15 3 3 4 4 3 3 3 5 28 3.5
16 3 2 3 2 4 3 4 4 25 3.125
17 3 4 4 4 4 4 4 5 32 4
18 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
19 5 5 4 4 4 4 4 5 35 4.375
20 3 3 3 4 2 2 4 4 25 3.125
21 4 5 5 5 5 5 5 5 39 4.875
22 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4
23 4 4 4 4 3 4 5 5 33 4.125
24 3 3 2 4 4 3 4 5 28 3.5
25 5 5 5 5 5 5 4 5 39 4.875
26 4 4 4 4 4 5 5 5 35 4.375
27 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
28 3 3 2 3 4 4 5 5 29 3.625
29 5 4 4 4 4 4 4 5 34 4.25
30 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
31 5 4 4 4 4 3 4 5 33 4.125
32 4 5 5 4 5 4 5 5 37 4.625
33 5 4 4 4 5 5 5 4 36 4.5
34 3 3 2 4 4 3 4 5 28 3.5
35 5 3 4 4 4 5 5 5 35 4.375
36 4 4 4 4 4 3 4 5 32 4
71
37 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
38 5 4 2 4 3 4 4 4 30 3.75
39 3 3 3 3 3 4 4 5 28 3.5
40 5 5 5 5 4 5 5 5 39 4.875
41 5 3 4 3 4 3 4 5 31 3.875
42 4 5 5 5 3 5 5 5 37 4.625
43 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
44 4 5 5 5 5 4 4 5 37 4.625
45 3 4 4 4 4 3 3 5 30 3.75
46 4 5 5 3 2 4 5 4 32 4
47 4 3 3 4 4 4 4 5 31 3.875
48 5 5 5 5 5 4 4 5 38 4.75
49 4 4 4 4 3 4 5 5 33 4.125
50 5 4 4 4 4 4 4 5 34 4.25
51 4 4 5 5 5 5 5 5 38 4.75
52 4 3 3 4 4 4 4 5 31 3.875
53 4 3 2 2 3 4 4 4 26 3.25
54 5 4 4 4 4 4 4 4 33 4.125
55 5 5 5 5 5 4 5 5 39 4.875
56 5 4 4 4 5 5 5 5 37 4.625
57 4 4 2 4 4 5 5 5 33 4.125
58 5 3 2 4 5 4 4 4 31 3.875
59 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
60 4 3 2 3 3 3 4 4 26 3.25
61 5 4 4 4 4 5 5 5 36 4.5
62 3 4 2 4 4 3 5 5 30 3.75
63 4 4 4 4 4 4 5 5 34 4.25
64 5 4 4 4 5 4 4 5 35 4.375
65 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
66 4 4 4 4 5 5 4 4 34 4.25
67 4 5 5 5 4 5 5 5 38 4.75
68 4 4 4 4 5 4 5 5 35 4.375
69 4 4 5 5 5 5 5 5 38 4.75
70 3 3 2 5 4 3 4 5 29 3.625
71 5 4 4 3 5 4 5 5 35 4.375
72 4 5 5 5 4 5 5 5 38 4.75
73 5 4 4 4 5 4 4 5 35 4.375
74 4 4 2 5 5 4 3 5 32 4
75 4 5 5 5 2 4 5 5 35 4.375
76 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
77 5 4 4 5 3 4 5 5 35 4.375
72
78 4 4 3 3 4 4 4 5 31 3.875
79 5 4 5 5 5 4 4 5 37 4.625
80 4 5 2 4 4 4 4 4 31 3.875
81 4 4 5 5 5 4 5 5 37 4.625
82 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5
83 4 5 4 5 5 5 5 5 38 4.75
84 4 5 2 4 4 4 4 5 32 4
85 4 4 4 4 3 3 4 4 30 3.75
86 4 5 5 4 5 5 5 5 38 4.75
87 4 4 4 4 3 3 4 5 31 3.875
88 4 5 5 4 4 5 5 5 37 4.625
89 3 5 3 3 4 3 4 5 30 3.75
90 5 4 5 5 5 5 4 5 38 4.75
91 4 5 3 3 4 4 3 5 31 3.875
92 4 4 2 3 3 4 4 5 29 3.625
93 3 4 4 4 4 4 4 5 32 4
94 5 5 5 4 5 4 4 5 37 4.625
95 4 5 3 5 5 4 5 5 36 4.5
96 3 4 2 4 4 3 4 5 29 3.625
97 5 5 5 4 4 5 5 5 38 4.75
2. Literasi Keuangan Syariah (X2)
No. Resp
LITERASI KEUANGAN SYARIAH TOTAL_X2 Rata-rata X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6
1 5 5 5 5 2 4 26 4.33
2 4 4 4 5 4 4 25 4.17
3 2 2 4 4 4 4 20 3.33
4 5 5 5 5 3 4 27 4.50
5 4 4 4 4 5 4 25 4.17
6 3 4 5 5 3 4 24 4.00
7 3 2 3 2 4 5 19 3.17
8 3 4 4 4 4 4 23 3.83
9 4 5 5 4 4 4 26 4.33
10 4 4 3 4 4 5 24 4.00
11 4 4 5 4 4 4 25 4.17
12 3 4 4 5 4 4 24 4.00
13 4 3 4 4 4 5 24 4.00
14 4 4 5 4 4 5 26 4.33
15 4 3 3 3 4 4 21 3. 50
73
16 3 4 4 3 5 4 23 3.83
17 4 4 4 4 4 5 25 4.17
18 5 5 5 5 5 5 30 5.00
19 4 3 4 3 4 5 23 3.83
20 3 3 4 4 4 5 23 3.83
21 5 5 4 4 5 4 27 4.50
22 4 4 4 4 4 4 24 4.00
23 3 3 3 5 5 5 24 4.00
24 3 2 2 3 4 5 19 3.17
25 5 5 5 5 5 5 30 5.00
26 5 5 4 4 5 4 27 4.50
27 4 4 4 5 5 5 27 4.50
28 4 3 4 5 5 4 25 4.17
29 4 4 3 4 4 4 23 3.83
30 5 5 4 4 4 5 27 4.50
31 5 5 5 5 5 5 30 5.00
32 5 5 5 4 5 4 28 4.67
33 5 5 5 4 5 4 28 4.67
34 4 3 3 3 4 2 19 3.17
35 4 3 4 4 5 4 24 4.00
36 5 4 5 5 5 5 29 4.83
37 5 4 4 5 5 5 28 4.67
38 4 5 5 5 5 4 28 4.67
39 4 4 4 4 4 4 24 4.00
40 5 4 5 5 5 5 29 4.83
41 5 5 4 5 5 5 29 4.83
42 5 5 5 5 4 5 29 4.83
43 5 4 4 5 5 5 28 4.67
44 4 4 4 5 4 5 26 4.33
45 4 4 4 3 5 5 25 4.17
46 4 4 4 4 4 4 24 4.00
47 4 5 5 4 4 3 25 4.17
48 5 5 5 5 5 5 30 5.00
49 4 5 5 5 4 4 27 4.50
50 5 5 4 4 5 5 28 4.67
51 5 4 5 5 4 4 27 4.50
52 4 4 4 3 3 4 22 3.67
53 4 4 3 3 3 4 21 3.50
54 4 5 4 4 4 4 25 4.17
55 5 4 4 4 5 5 27 4.50
56 5 5 5 4 4 5 28 4.67
74
57 4 4 4 3 4 5 24 4.00
58 5 4 4 5 5 4 27 4.50
59 5 5 5 5 5 5 30 5.00
60 4 4 3 4 4 4 23 3.83
61 4 4 5 5 5 4 27 4.50
62 4 3 5 4 4 5 25 4.17
63 5 5 5 5 5 4 29 4.83
64 5 5 4 5 5 5 29 4.83
65 4 5 5 5 5 4 28 4.67
66 5 5 5 5 4 4 28 4.67
67 4 4 5 4 4 4 25 4.17
68 5 5 5 4 5 5 29 4.83
69 4 4 3 5 5 5 26 4.33
70 4 3 4 4 5 4 24 4.00
71 4 3 3 4 5 4 23 3.83
72 4 4 4 4 4 5 25 4.17
73 5 5 5 5 5 5 30 5.00
74 5 4 4 4 4 4 25 4.17
75 3 3 4 2 2 4 18 3.00
76 5 5 5 5 5 5 30 5.00
77 4 4 4 4 4 4 24 4.00
78 4 4 4 3 4 4 23 3.83
79 3 2 4 4 3 5 21 3.50
80 5 5 5 5 5 5 30 5.00
81 4 4 4 4 5 5 26 4.33
82 5 5 5 5 5 5 30 5.00
83 3 2 3 4 4 5 21 3.50
84 4 4 4 4 4 5 25 4.17
85 4 4 3 4 4 5 24 4.00
86 4 5 5 5 5 5 29 4.83
87 5 4 4 3 3 4 23 3.83
88 5 5 5 4 5 5 29 4.83
89 4 5 3 4 4 5 25 4.17
90 5 4 4 4 5 5 27 4.50
91 4 5 5 4 3 4 25 4.17
92 4 3 4 3 3 4 21 3.50
93 4 4 4 4 4 3 23 3.83
94 5 5 5 5 5 5 30 5.00
95 5 4 5 4 4 5 27 4.50
96 5 4 4 4 3 4 24 4.00
97 5 4 5 5 4 5 28 4.67
75
3. Perilaku Keuangan (Y)
No. Resp
PERILAKU KEUANGAN TOTAL_Y Rata-rata
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6
1 4 5 5 5 5 4 28 4.67
2 4 2 3 4 5 5 23 3.83
3 4 4 4 4 5 5 26 4.33
4 3 4 5 3 5 4 24 4.00
5 4 3 4 4 5 5 25 4.17
6 5 5 4 5 4 4 27 4.50
7 4 3 3 3 5 5 23 3.83
8 2 4 3 4 4 4 21 3.50
9 4 4 4 4 5 5 26 4.33
10 5 5 5 5 5 2 27 4.50
11 4 4 4 4 5 4 25 4.17
12 4 2 2 4 4 4 20 3.33
13 5 5 5 5 5 3 28 4.67
14 4 4 4 4 4 5 25 4.17
15 4 3 4 5 5 3 24 4.00
16 3 3 2 3 2 4 17 2.83
17 5 3 4 4 4 4 24 4.00
18 5 5 5 5 5 5 30 5.00
19 4 5 5 4 4 4 26 4.33
20 4 3 3 3 4 2 19 3.17
21 4 4 5 5 5 5 28 4.67
22 4 4 5 5 4 4 26 4.33
23 3 4 5 5 4 5 26 4.33
24 4 3 4 4 3 4 22 3.67
25 5 5 3 4 4 5 26 4.33
26 4 4 3 4 4 2 21 3.50
27 5 5 4 4 4 4 26 4.33
28 4 3 5 3 3 4 22 3.67
29 4 5 3 4 4 3 23 3.83
30 5 5 4 4 5 5 28 4.67
31 5 5 3 4 4 3 24 4.00
32 4 4 2 3 2 4 19 3.17
33 4 5 4 4 4 4 25 4.17
34 3 3 5 5 5 5 26 4.33
35 4 5 5 4 4 4 26 4.33
36 4 4 3 3 4 2 20 3.33
37 5 5 5 5 5 5 30 5.00
76
38 4 5 4 4 4 4 25 4.17
39 4 3 4 4 4 3 22 3.67
40 4 5 5 5 5 4 28 4.67
41 5 5 3 4 3 4 24 4.00
42 4 4 5 5 5 3 26 4.33
43 5 5 5 5 5 5 30 5.00
44 4 4 5 5 5 5 28 4.67
45 4 3 4 4 4 4 23 3.83
46 3 4 5 5 3 2 22 3.67
47 3 4 3 3 4 4 21 3.50
48 5 5 5 5 5 5 30 5.00
49 4 4 4 4 4 3 23 3.83
50 5 5 4 4 4 4 26 4.33
51 4 4 4 5 5 5 27 4.50
52 4 4 3 3 4 4 22 3.67
53 3 4 3 2 2 3 17 2.83
54 4 5 4 4 4 4 25 4.17
55 4 5 5 5 5 5 29 4.83
56 4 5 4 4 4 5 26 4.33
57 4 4 4 2 4 4 22 3.67
58 5 5 3 2 4 5 24 4.00
59 5 5 5 5 5 5 30 5.00
60 4 4 3 2 3 3 19 3.17
61 4 5 4 4 4 4 25 4.17
62 4 3 4 2 4 4 21 3.50
63 5 4 4 4 4 4 25 4.17
64 5 5 4 4 4 5 27 4.50
65 5 5 5 5 5 5 30 5.00
66 4 4 4 4 4 5 25 4.17
67 3 4 5 5 5 4 26 4.33
68 3 4 4 4 4 5 24 4.00
69 4 4 4 5 5 5 27 4.50
70 5 3 3 2 5 4 22 3.67
71 4 5 4 4 3 5 25 4.17
72 4 4 5 5 5 4 27 4.50
73 5 5 4 4 4 5 27 4.50
74 4 4 4 2 5 5 24 4.00
75 4 4 5 5 5 2 25 4.17
76 4 5 5 5 5 5 29 4.83
77 4 5 4 4 5 3 25 4.17
78 4 4 4 3 3 4 22 3.67
77
79 5 5 4 5 5 5 29 4.83
80 4 4 5 2 4 4 23 3.83
81 3 4 4 5 5 5 26 4.33
82 5 5 5 5 5 5 30 5.00
83 4 4 5 4 5 5 27 4.50
84 4 4 5 2 4 4 23 3.83
85 2 4 4 4 4 3 21 3.50
86 5 4 5 5 4 5 28 4.67
87 4 4 4 4 4 3 23 3.83
88 5 4 5 5 4 4 27 4.50
89 4 3 5 3 3 4 22 3.67
90 5 5 4 5 5 5 29 4.83
91 4 4 5 3 3 4 23 3.83
92 3 4 4 2 3 3 19 3.17
93 4 3 4 4 4 4 23 3.83
94 4 5 5 5 4 5 28 4.67
95 5 4 5 3 5 5 27 4.50
96 4 3 4 2 4 4 21 3.50
97 5 5 5 5 4 4 28 4.67
78
HASIL ANALISIS DATA
A. Uji Validitas Dan Reabilitas
1. Uji Validitas
a. Perencanaan Keuangan Syariah
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 TOTAL_X1
X1.1 Pearson Correlation 1 .342** .385
** .284
** .417
** .508
** .214
* .043 .630
**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .005 .000 .000 .035 .679 .000
N 97 97 97 97 97 97 97 97 97
X1.2 Pearson Correlation .342** 1 .531
** .435
** .313
** .537
** .245
* .249
* .708
**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .002 .000 .016 .014 .000
N 97 97 97 97 97 97 97 97 97
X1.3 Pearson Correlation .385** .531
** 1 .520
** .324
** .484
** .416
** .261
** .785
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .010 .000
N 97 97 97 97 97 97 97 97 97
X1.4 Pearson Correlation .284** .435
** .520
** 1 .419
** .376
** .392
** .263
** .705
**
Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .000
N 97 97 97 97 97 97 97 97 97
X1.5 Pearson Correlation .417** .313
** .324
** .419
** 1 .447
** .201
* .203
* .646
**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .000 .000 .048 .046 .000
N 97 97 97 97 97 97 97 97 97
X1.6 Pearson Correlation .508** .537
** .484
** .376
** .447
** 1 .444
** .235
* .774
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .021 .000
N 97 97 97 97 97 97 97 97 97
X1.7 Pearson Correlation .214* .245
* .416
** .392
** .201
* .444
** 1 .083 .567
**
Sig. (2-tailed) .035 .016 .000 .000 .048 .000 .418 .000
N 97 97 97 97 97 97 97 97 97
X1.8 Pearson Correlation .043 .249* .261
** .263
** .203
* .235
* .083 1 .368
**
Sig. (2-tailed) .679 .014 .010 .009 .046 .021 .418 .000
N 97 97 97 97 97 97 97 97 97
TOTAL_X1
Pearson Correlation .630** .708
** .785
** .705
** .646
** .774
** .567
** .368
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
b. Literasi Keuangan Syariah
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 TOTAL_X2
X2.1 Pearson Correlation 1 .676** .473
** .410
** .334
** .198 .772
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .052 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
X2.2 Pearson Correlation .676** 1 .595
** .481
** .266
** .051 .788
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .008 .619 .000
79
N 97 97 97 97 97 97 97
X2.3 Pearson Correlation .473** .595
** 1 .491
** .143 .057 .697
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .163 .581 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
X2.4 Pearson Correlation .410** .481
** .491
** 1 .423
** .219
* .755
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .031 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
X2.5 Pearson Correlation .334** .266
** .143 .423
** 1 .303
** .605
**
Sig. (2-tailed) .001 .008 .163 .000 .003 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
X2.6 Pearson Correlation .198 .051 .057 .219* .303
** 1 .408
**
Sig. (2-tailed) .052 .619 .581 .031 .003 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
TOTAL_X2
Pearson Correlation .772** .788
** .697
** .755
** .605
** .408
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
c. Perilaku Keuangan
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 TOTAL_Y
Y1 Pearson Correlation 1 .385** .131 .189 .238
* .213
* .532
**
Sig. (2-tailed) .000 .200 .064 .019 .036 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
Y2 Pearson Correlation .385** 1 .288
** .346
** .158 .149 .603
**
Sig. (2-tailed) .000 .004 .001 .122 .145 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
Y3 Pearson Correlation .131 .288** 1 .466
** .414
** .192 .666
**
Sig. (2-tailed) .200 .004 .000 .000 .060 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
Y4 Pearson Correlation .189 .346** .466
** 1 .482
** .185 .736
**
Sig. (2-tailed) .064 .001 .000 .000 .069 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
Y5 Pearson Correlation .238* .158 .414
** .482
** 1 .312
** .686
**
Sig. (2-tailed) .019 .122 .000 .000 .002 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
Y6 Pearson Correlation .213* .149 .192 .185 .312
** 1 .552
**
Sig. (2-tailed) .036 .145 .060 .069 .002 .000
N 97 97 97 97 97 97 97
TOTAL_Y
Pearson Correlation .532** .603
** .666
** .736
** .686
** .552
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 97 97 97 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
80
2. Uji Reabilitas
a. Perencanaan Keuangan Syariah
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.811 8
b. Literasi Keuangan Syariah
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.765 6
c. Perilaku Keuangan
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.696 6
B. Uji Asumsi Klasik
1. Uji normalitas
81
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
TOTAL_X1
TOTAL_X2
TOTAL_Y
N 97 97 97
Normal Parametersa,b
Mean 4.25000 4.26814 4.13753
Std. Deviation
.493776 .489101 .515315
Most Extreme Differences Absolute .106 .105 .102
Positive .075 .095 .065
Negative -.106 -.105 -.102
Test Statistic .106 .105 .102
Asymp. Sig. (2-tailed) .009c .010
c .014
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
2. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant) Perencanaan Keuangan Syariah (X1) .619 1.614
Literasi Keuangan Syariah (X2) .619 1.614
a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)
3. Uji Heteroskedastisitas
82
C. ANALISIS PERSAMAAN REGRESI
1. Persamaan regresi
Coefficientsa Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .565 .344 1.641 .104
Perencanaan Keuangan Syariah (X1) .756 .079 .725 9.541 .000
Literasi Keuangan Syariah (X2) .084 .080 .080 1.051 .296
a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)
2. Koefisien determinan
Model Summaryb Model
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .767a .588 .579 .334301
a. Predictors: (Constant), Perencanaan Keuangan Syariah (X1), Literasi Keuangan Syariah (X2)
b. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)
D. Uji Hipotesis
1. Uji T
Coefficientsa Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .565 .344 1.641 .104
Perencanaan Keuangan Syariah (X1) .756 .079 .725 9.541 .000
Literasi Keuangan Syariah (X2) .084 .080 .080 1.051 .296
a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan (Y)
2. Uji F
ANOVAa Model Sum of
Squares Df Mean
Square F Sig.
1 Regression 14.988 2 7.494 67.054 .000b
Residual 10.505 94 .112 Total 25.493 96
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
83
DOKUMENTASI
84
DAFTAR RIWAYAT
(Curriculum Vitae)
Nama : Muzaimah
NIM : EES.160501
Tempat Tgl Lahir : Lampung, 25 Mei 1998
Email : [email protected]
Nama Orang tua
1. Ayah : Sugiono
2. Ibu : Umi Amaroh
No. Kotak Hp : 085839743745
Alamat : Jln. Srikandi Rt.68, Kel. Kenali besar Kota Jambi
Hobi : Membaca dan Traveling
Pendidikan formal
1. Sekolah Dasar : SD 184/1 Kelas Jauh Rantau Rasau Bungku (2004-2010)
2. Sekolah Menengah Pertama : SMP PP Zulhijjah (2010-2013)
3. Sekolah Menengah Atas : SMA S Zulhijjah (2013-2016)
Riwayat Organisasi
1. PMII Rayon Ekonomi Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Moto Hidup
“ Tiap orang bisa punya mimpi, tapi tak semua bisa bangkitkan semangat tinggi”.
-Najwa Shihab-
Jambi, 13 Maret 2020
Muzaimah
EES.160501