100
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA SMK PGRI 3 DAN SMK PAWYATAN DAHA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Tesis Dajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Teknologi Pendidikan Disusun oleh : SRI WIDORINI NIM. S.810809121 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP

TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA SMK PGRI 3

DAN SMK PAWYATAN DAHA KOTA KEDIRI

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Tesis

Dajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Disusun oleh :

SRI WIDORINI NIM. S.810809121

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP

HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA

SISWA SMK PGRI 3 DAN SMK PAWYATAN DAHA KOTA KEDIRI

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Tesis

Disusun oleh :

SRI WIDORINI NIM. S.810809121

Telah Disetujui untuk Diajukan Pada Sidang Dewan Penguji Ujian Tesis Program Pasca Sarjana

Pada Tanggal: _______________

Dosen Pembimbing I Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd. NIP. 194307121973011001 Dosen pembimbing II Prof. Dr. Sri Anitah Wiryawan, M.Pd. NIP. 130345741 Mengetahui Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd. NIP. 194307121973011001

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Motto: hidup dengan ilmu menjadi mudah, dengan seni menjadi indah, dengan agama menjadi bermakna.

tesis ini saya persembahkan untuk keluargaku yang kusayangi.

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK Sri Widorini: Pengaruh Penggunaan Media LCD dan OHP terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Sikap Kewirausahaan pada Siswa SMK PGRI 3 dan SMK Pawyatan Daha Kota Kediri Tahun Pelajaran 2010/2011, Tesis, Program Pasca Sarjana UNS Surakarta, 2010. Kata kunci: LCD, OHP, sikap kewirausahaan

Tujuan penelitian ini adalah (1) Membuktikan ada tidaknya perbedaan pengaruh pada prestasi belajar siswa antara yang menggunakan media LCD, dan OHP. (2) Membuktikan ada tidaknya perbedaan pengaruh pada prestasi belajar siswa antara yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang rendah. (3) Membuktikan ada tidaknya interaksi pengaruh penggunaan media dan sikap kewirausahaan terhadap prestasi belajar siswa.

Rumusan permasalahan yang diteliti adalah (1) Apakah terdapat perbedaan pengaruh pada prestasi belajar siswa antara yang menggunakan media LCD dan OHP? (2) Apakah terdapat perbedaan pengaruh pada prestasi belajar siswa antara yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang rendah? Dan (3) Adakah interaksi pengaruh penggunaan media dan sikap kewirausahaan terhadap prestasi belajar siswa?.

Penelitian ini menggunakan desain eksperimen faktorial 2x2, menggunakan 2 kelas sebagai sampel penelitian yang dipilih secara random dari populasi sebanyak 16 kelas. Variabel bebas penelitian ini adalah penggunaan media dan sikap kewirausahaan, variabel terikatnya prestasi belajar. Instrumen yang digunakan adalah tes dan kuesioner. Sedangkan analisis datanya menggunakan anava 2-jalur.

Hasil analisis data untuk pengujian hipotesis pertama diperoleh nilai F-hitung antar penggunaan media LCD dan OHP sebesar: 5,198, dengan signifikansi (sig.) = 0,025. Hasil analisis untuk pengujian hipotesis kedua, diperoleh nilai F-hitung antar sikap kewirausahaan tinggi dan rendah sebesar: 76,166, dengan signifikansi (sig.) = 0,000. Hasil analisis untuk pengujian hipotesis ketiga, interaksi antara penggunaan media dan sikap kewirausahaan sebesar: 11,690, dengan signifikansi (sig.) = 0,001. Sedangkan koefisien determinasi (R squared) sebesar0,550.

Simpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara yang menggunakan media LCD dan OHP. (2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang rendah. (3) Terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara penggunaan media dan sikap kewirausahaan terhadap prestasi belajar siswa.

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT Sri Widorini: Effect of Media LCD and OHP to Learning Outcome from the Attitude Entrepreneurship Judging of students SMK PGRI 3 and SMK Pawyatan Daha Kediri, 2010/2011, Thesis, Postgraduate Program, UNS Surakarta, 2010. Keywords: LCD, OHP, entrepreneurial attitude

The purpose of this study were (1) Proving the existence of differences in the effect on student achievement between the using the media, LCD and OHP. (2) Proving the existence of differences in the effect on student achievement between who has the entrepreneurial attitude with a low height. (3) Proving the existence of interaction effect of media and entrepreneurial attitude toward learning achievement.

The formulation of the problem study is (1) Are there differences in the effect on student achievement between using the LCD and OHP media? (2) Are there differences in the effect on student achievement between having high entrepreneurial attitude with a low? And (3) Is there any interaction effect of media use and attitudes towards entrepreneurship student achievement?.

This study used a 2x2 factorial design experiment, using 2 class as a sample study of randomly selected from a population of 16 classes. The independent variable of this study is the use of media and entrepreneurial attitude, the dependent variable academic achievement. Instruments used were of tests and questionnaires. While analyzing the data using Univariate-Anova.

Results of data analysis to test the first hypothesis of the F-count values obtained between media use LCD and OHP for: 5.198, with significance (sig.) = 0.025. Results of analysis to test the second hypothesis, the F-count values obtained between high and low entrepreneurial attitude of: 76.166, with significance (sig.) = 0,000. Results of analysis for testing the third hypothesis, the interaction between media use and attitudes of entrepreneurship: 11.690, with significance (sig.) = 0,001. While the coefficient of determination (R squared) is: 0, 550.

Conclusion of this research are: (1) There is a significant difference in student achievement between the using the media LCD and OHP. (2) There is a significant difference in student achievement between who has the entrepreneurial attitude with a low height. (3) There is a significant interaction between media use and attitudes towards entrepreneurship student achievement.

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T, Tuhan Yang Maha

Kuasa, atas segala limpahan rahmad-Nya, sehingga penyusunan tesis ini dapat

saya selesaikan.

Penelitian ini dilakukan guna penyusunan tesis untuk penyelesaian studi

meraih gelar Magister Pendidikan program studi Teknologi Pembelajaran pada

Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini ucapan terimakasih dan penghargaan yang setulus-

tulusnya tidak lupa saya sampaikan kepada:

1. Direktur Program Pasca Sarjana UNS Surakarta, yang banyak

memberikan motivasi.

2. Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan yang senantiasa

memberikan arahan dan bimbingan.

3. Bapak Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd. selaku dosen pembimbing I, yang

dengan sabar dan telaten telah memberikan bimbingan dan petunjuk

untuk penulisan tesis ini.

4. Ibu Prof. Dr. Sri Anitah Wiryawan, M.Pd. selaku dosen pembimbing

II, yang juga dengan sangat penuh perhatian dan sabar memberikan

bimbingan.

5. Kepala Sekolah dan Rekan-reka guru SMK PGRI 3 dan SMK

Pawyatan Daha Kediri yang memberikan ijin dan membantu untuk

melakukan penelitian di sekolah tersebut.

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

6. Rekan-rekan mahasiswa TEP UNS yang banyak membantu baik

berupa moril maupun materiil.

7. Keluarga, dan pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu

persatu disini, yang juga telah memberikan bantuan guna penyelesaian

tesis ini.

Saya menyadari masih banyak kekurangan pada tesis ini, oleh karena itu

diharapkan kritik, saran, dan tegur sapa dari semua pihak demi perbaikan dan

kesempurnaan tesis ini.

Kediri, Nopember 2010

Sri Widorini

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman judul ..............……………………………………………. i Halaman persetujuan ..............……………………………………………. ii Halaman persembahan ................................................................................... iii Abstrak ..............……………………………………………. iv Kata pengantar ...............…………………………………………… v Daftar isi ...............…………………………………………… vii Daftar tabel ...............…………………………………………… ix Daftar gambar ...............……………………………………………. x Daftar lampiran ................……………………………………………. xi

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah ……………………………… 1

B. Pembatasan masalah ...…………………………… 7

C. Rumusan masalah ……………………………… 9

D. Tujuan Penelitian ……………………………… 9

E. Kegunaan Penelitian ……………………………… 9

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Media Pembelajaran

Pengertian Media Pembelajaran .....……………… 11

Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ................ 14

Jenis-jenis Media Pembelajaran ......................... 17

Media LCD-Power Point …………....................... 18

Media OHP/OHT ………………………………. 20

2. Sikap Kewirausahaan

Pengertian Sikap ................................................ 22

Konsep Daar Kewirausahaan ............................. 23

Jiwa dan Sikap Kewieausahaan ........................... 26

Kompetensi Kewirausahaan .............................. 28

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

3. Prestasi Belajar

Pengertian Prestasi Belajar ............................... 30

Faktor Yang Mempengarhi Prestasi Belajar ......... 31

4. Deskripsi Matapelajaran Kewirausahaan SMK .......... 33

B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................... 35

C. Kerangka Berpikir ………………………………….... 37

D. Hipotesis Penelitian ………………………………….... 42

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Rancangan penelitian …………………………..…… 44

B. Tempat dan Waktu Penelitian ……………….……… 46

C. Populasi dan Sampel Penelitian …………….….…… 47

D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ..….…… 49

E. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ……….. 51

F. Teknik Analisis Data ………………………………... 57

BAB IV: HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Penelitian ………………………… 60

B. Pengujian Hipotesis ……………………… 65

C. Pembahasan Hasil Penelitian ……………………….. 73

D. Keterbatasan Penelitian ....................................... 82

BAB VI: SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ……………………………………… 85

B. Implikasi ……………………………………… 85

C. Saran-saran ……………………………………… 86

Daftar Pustaka ……………………………………………………… 89

Lampiran-lampiran ……………………………………………………… 91

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 : Rancangan Eksperimen …………………………………………… 45

3.2 : Jadwal Kegiatan Penelitian ………………………………………… 46

3.3 : Perlakuan pada Sampel Penelitian ……………………………………. 48

3.4 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian ………..………………………………. 51

3.5 : Rangkuman Hasil Analisis Validitas Tes ……………….………… 54

3.6 : Rangkuman Hasil Analisis Validitas Kuesioner ……………….… 54

4.1 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Sikap Kewirausahaan …… 62

4.2 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Prestasi Belajar Kewirausahaan ….. 64

4.3 : Hasil uji Normalitas ............................................................................. 66

4.4 : Hasil analisis Homogenitas Varians ...................................................... 67

4.5 : Hasil analisis Varians 2 jalur .............................................................. 68

4.6 : Rangkuman Pengujian Hipotesis ......................................................... 70

4.7 : Rangkuman Hasil Uji Scheefe ......................................................... 72

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

2.1 : Skema Kedudukan Media dalam Pembelajaran ................................... 13

4.1 : Histogram Sikap Kewirausahaan ......................................................... 63

4.2 : Histogram Prestasi Belajar Kewirausahaan .................................... 65

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 : Kisi-kisi Kuesioner Sikap Kewirausahaan ........................................... 91

2 : Kuesioner Sikap Kewirausahaan ...................................................... 93

3 : Tes Hasil Belajar .................................................................. 96

4 : Tabulasi hasil try out angket Sikap Kewirausahaan ………………… 103

5 : Tabulasi hasil try out tes …………………………..………………… 104

6 : Hasil analisis statistika deskriptif kelas eksperimen ………………… 106

7 : Hasil analisis statistika deskriptif kelas kontrol ………………… 108

8 : Hasil analsisis varians (2 jalur) ...................................................... 110

9 : Hasil uji Scheefe (uji beda Mean) ...................................................... 114

10 : Tabulasi hasil post-tes kelas eksperimen .............................................. 119

11 : Tabulasi hasil post-tes kelas kontrol .............................................. 121

12 : Surat-surat penelitian ........................................................................... 123

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Sebagai negara sedang berkembang, Indonesia termasuk masih

kekurangan wirausahawan. Hal ini dapat dipahami, kerena kondisi pendidikan di

Indonesia masih belum menunjang kebutuhan pembangunan sektor ekonomi.

Perhatikan, hampir seluruh sekolah masih didominasi oleh pelaksanaan

pendidikan dan pembelajaran yang konvensional. Mengapa hal itu dapat terjadi?

Di satu sisi institusi pendidikan dan masyarakat kurang mendukung pertumbuhan

wirausahawan. Di sisi lain, banyak kebijakan pemerintah yang tidak dapat

mendorong semangat kerja masyarakat, misalkan kebijakan harga maksimum

beras, maupun subsidi yang berlebihan yang tidak mendidik perilaku ekonomi

masyarakat.

Kenyataan menunjukkan, bahwa kehidupan saat ini telah diwarnai oleh

inovasi-inovasi di berbagai bidang. Inovasi sebagai proses kreatif, tidak akan

sukses ketika inovator belum memiliki semangat kewirausahaan. Pemahaman

kesadaran ini menuntut penyajian matapelajaran Kewirausahaan khususnya di

SMK dan Inovasi tidak bertumpu pada ranah kognitif, tetapi juga afektif, dan

psikomotorik. Dengan kata lain, melalui pendidikan kejuruan, selain semakin

memahami konsep enterpreneurship juga diharapkan meningkatkan semangat

enterpreneurship siswa.

Wirausahawan (Entrepreneur) adalah orang yang menjalankan perusahaan

atau usaha rintisan sendiri dan mempunyai tanggung jawab atas risiko yang

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dihadapi kegiatannya tersebut. Usaha tersebut umumnya disebut sebagai

wirausaha. (Wikipedia Bahasa Indonesia). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesi

(KBBI) mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat

mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun

operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta

memasarkannya.

Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai

orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan

sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran

tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan.

Persamaannya dari pengertian - pengertian tersebut yaitu wirausahawan memiliki

dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang dan membuat bisnis baru.

Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi melakukan kegiatan

tambahan yang tidak dilakukan semua manajer. Manajer bekerja dalam hierarki

manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang

didefinisikan secara jelas sedangkan pengusaha menggunakan jaringan daripada

dari kewenangan formal. (Wikipedia Bahasa Indonesia).

Matapalajaran Kewirausahaan di SMK dilaksanakan untuk menumbuh

kembangkan jiwa kewirausahaan pada para siswa dan juga guru, serta diharapkan

menjadi wahana pengintegrasian secara sinergi antara penguasaan sains dan

teknologi dengan jiwa kewirausahaan. Selain itu diharapkan pula hasil-hasil

penelitian dan pengembangan tidak hanya bernilai akademis saja, namum

mempunyai nilai tambah bagi kemandirian perekonomian bangsa.

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kewirausahaan, dapat didefinisikan sebagai kemampuan melihat & menilai

kesempatan-kesempatan (peluang) bisnis serta kemampuan mengoptimalisasikan

sumberdaya dan mengambil tindakan serta bermotivasi tinggi dalam mengambil

resiko dalam rangka mensukseskan bisnisnya. Jadi kewirausahaan merupakan

upaya mengoptimalkan potensi-poitensi individu dalam menjalankan bisnis atau

mengelola usaha.

Peranan sekolah kejuruan, khususnya SMK rumpun bisnis dan manajemen

dalam memotivasi lulusannya menjadi seorang wirausahawan muda sangat

penting dalam menumbuhkan jumlah wirausahawan. Dengan meningkatnya

wirausahawan dari kalangan muda akan mengurangi pertambahan jumlah

pengangguran bahkan menambah jumlah lapangan pekerjaan. Pertanyaannya

adalah bagaimana pihak sekolah dapat mencetak wirausahawan muda yang

tangguh?.

Pendidikan kewirausahaan di Indonesia masih kurang memperoleh perhatian

yang cukup memadai, baik oleh dunia pendidikan maupun masyarakat. Banyak

pendidik yang kurang memperhatikan penumbuhan sikap dan perilaku

kewirausahaan peserta didik, baik di sekolah-sekolah kejuruan, maupun di

pendidikan profesional. Orientasi mereka, pada umumnya hanya pada

menyiapkan tenaga kerja.

Salahsatu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matapelajaran

Kewirausahaan adalah dengan meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar.

Strategi dan pendekatan pembelajaran perlu disesuaikan dengan konteks kekinian

yang tengah terjadi di masyarakat. Selain itu, pemilihan materi atau bahan ajar

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan dinamika perkembangan

masyarakat.

Diantara bentuk upaya meningkatkan proses kegiatan pembelajaran adalah

melalui inovasi penggunaan media pembelajaran. Guru harus mempertimbangkan

pentingnya penggunaan media pembelajaran. Kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi, khususnya teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap

perencanaan dan implementasi strategi pembelajaran. Oleh sebab itu guru perlu

harus menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan

pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi, bukan saja dapat

mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran, akan tetapi juga bisa

membuat proses pembelajaran lebih menarik.

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium”

yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau

pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan

definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977:114) mengemukakan bahwa

media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan

untuk keperluan pembelajaran. Sementara itu, Briggs (1977:5) berpendapat bahwa

media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi

pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National

Education Associaton (1969:67) mengungkapkan bahwa media pembelajaran

adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk

teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat

mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk

melakukan komunikasi dengan si-belajar (Martin & Briggs, dalam Degeng,

1990:216). Media sebagai alat bantu dalam pembelajaran adalah suatu kenyataan

yang tidak dapat dihindari, karena memang gurulah yang menghendakinya. Media

sebagai alat bantu berfungsi membantu tugas guru dalam menyampaikan pesan-

pesan atau bahan pelajaran. Menurut Harjanto (1997:238) dalam menggunakan

media sebagai alat bantu komunikasi dalam pembelajaran, kiranya harus

didasarkan pada kriteria pemilihan yang obyektif. Sebab penggunaan media

pendidikan tidak sekedar menampilkan program pengajaran kedalam kelas,

melainkan juga harus dikaitkan dengan tujuan pembelajaran, strategi dan bahan

ajar.

Penggunaan media dalam pembelajaran juga dimaksudkan untuk mencegah

terjadinya kegagalan komunikasi. Artinya, materi pelajaran atau pesan yang

disampaikan guru tidak dapat diterima siswa secara optimal, tidak seluruh materi

dapat dipahami, bahkan salah dalam menafsirkan isi pesan tersebut.

Seringkali pengertian media pembelajaran disalahtafsirkan dengan berbagai

jenis peralatan atau sarana yang ada di kelas. Memang media pembelajaran

memerlukan peralatan atau sarana untuk menyampaikannya, namun yang

terpenting bukanlah peralatan itu tetapi pesan atau informasi belajar yang

dibawakan oleh media itu (Winatapura, 2002:5.6). Sedangkan Oemar Hamalik

(2003:200) menyatakan bahwa sering terjadi salah tafsir bahwa penggunaan alat

bantu pengajaran menjadikan pekerjaan guru lebih efisien dan mudah, padahal

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang seharusnya adalah bagaimana siswa belajar dengan lebih mudah. Jadi

kehadiran media pembelajaran lebih berarti untuk memudahkan siswa dalam

belajar, daripada membantu guru memudahkan pekerjaannya mengajar.

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang

mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan

media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam

setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru perlu mempelajari bagaimana

menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan

pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan

berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan

mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain.

Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah mempunyai

pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran. Dengan demikian

sesungguhnya kuncinya ada pada kemauan guru untuk membuat dan

mengembangkan media pembelajaran.

Selain permasalahan media dalam pembelajaran matapelajaran

Kewirausahaan sebagaimana diuraikan sebelumnya, ada satu hal lagi yang penting

untuk diperhatikan dalam upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan siswa, yaitu

masalah sikap kewirausahaan. Kita harus mengakui bahwa sikap kewirausahaan

pada masyarakat kita memang masinh rendah. Secara historis masyarakat kita

memiliki sikap feodal yang diwarisi dari penjajah Belanda, ikut mewarnai

orientasi pendidikan kita. Sebagian besar anggota masyarakat mengaharapkan

output pendidikan sebagai pekerja, sebab dalam pandangan mereka bahwa pekerja

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(terutama pegawai negeri) adalah priyayi yang memiliki status sosial cukup tinggi

dan disegani oleh warga masyarakat. Lengkaplah sudah, baik pendidik, institusi

pendidikan, maupun masyarakat, memiliki persepsi yang sama terhadap harapan

ouput pendidikan.

Berdasarkan masalah-masalah yang diidentifikasi di atas, sudah cukup

jelas menggambarkan permasalahan yang akan menjadi fokus penelitian ini, yaitu

penggunaan media pembelajaran dan sikap kewirausahaan siswa, serta bagaimana

pengaruhnya terhadap prestasi belajar matapelajaran Kewirausahaan siswa.

B. Pembatasan Masalah

Penggunaan media pembelajaran pada penelitian ini perlu dibatasi.

Penelitian ini akan membandingkan pengaruh penggunaan media visual, yang

dalam penelitian ini dibatasi, yaitu LCD dan OHP. Sejalan dengan perkembangan

IPTEK penggunaan media, baik yang bersifat visual, audial, projected still media

maupun projected motion media bisa dilakukan secara bersama dan serempak

melalui satu alat saja yang disebut Multi Media. Contoh: dewasa ini penggunaan

komputer tidak hanya bersifat projected motion media, namun dapat meramu

semua jenis media yang bersifat interaktif.

LCD (Liquid Crystal Display) sebagai media yang dimaksud adalah LCD

yang dimanfaatkan sebagai proyektor yang memancarkan hasil olahan perangkat

lunak (software), yaitu power point. Materi yang akan ditayangkan berupa materi

matapelajaran Kewirausahaan yang telah dipilih guru untuk disajikan dalam

pembelajaran.

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

OHP (Overhaed Projector) sebagaimana LCD hanyaalah sebuah

perangkat keras (hardware) yang akan berfungsi memancarkan slide transparansi

atau Overhead Transparency (OHT) yang dibuat guru. OHT sebagaimana materi

yang disajikan dalam power point, dibuat guru dalam plastik/mika transparansi,

berisi materi matapelajaran Kewirausahaan. Sebagaimana pada power point, OHT

dapat dibuat berwarna-warni, dilengkapi dengan gambar, dan saat ini dapat pula

dibuat dengan bantuan komputer dan di cetak dengan printer pada plastik

transparan.

Sikap kewirausahaan adalah sikap berani mengambil resiko untuk

membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berani mengambil resiko artinya

bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas

sekalipun dalam kondisi tidak pasti.

Prestasi belajar dalam hal ini sebagai faktor yang terpengaruh oleh

manipulasi penerapan atau penggunaan media, pada penelitian ini juga dibatasi,

yaitu skor atau nilai tes hasil belajar matapelajaran Kewirausahaan, yang sengaja

dilakukan peneliti pada akhir pelaksanaan eksperimen berkaitan dengan penelitian

ini. Hasil belajar ini diasumsikan telah mencerminkan secara komprehensif

penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran sebagai dampak perlakuan yang

diberikan.

Luas sasaran penelitian ini juga terbatas hanya dilakukan pada siswa kelas

XI, SMK PGRI 3 dan SMK Pawyatan Daha Kota Kediri. Dengan sasaran

eksperimen 2 kelas, yaitu 1 kelas dari masing-masing sekolah tersebut yang akan

dikenai perlakuan (treatment) berbeda dalam eksperimen penggunaan media

pembelajaran, yaitu media LCD dan media OHP.

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, permasalahan yang

diteliti dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan pengaruh pada prestasi belajar siswa antara

yang menggunakan media LCD, dan OHP?

2. Apakah terdapat perbedaan pengaruh pada prestasi belajar siswa antara

yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang rendah?

3. Adakah interaksi pengaruh penggunaan media dan sikap

kewirausahaan terhadap prestasi belajar siswa?.

D. Tujuan Penelitian.

Sesuai dengan rumusan masalah sebagaimana dikemukakan di atas, maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Membuktikan ada tidaknya perbedaan pengaruh pada prestasi belajar

siswa antara yang menggunakan media LCD, dan OHP.

2. Membuktikan ada tidaknya perbedaan pengaruh pada prestasi belajar

siswa antara yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang

rendah.

3. Membuktikan ada tidaknya interaksi pengaruh penggunaan media dan

sikap kewirausahaan terhadap prestasi belajar siswa.

E. Kegunaan Penelitian.

Kegunaan atau manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil

penelitian ini adalah:

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Manfaat teoritis; dapat digunakan untuk menambah referensi

khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam melakukan penelitian-

penelitian lanjutan yang berkaitan dengan teknologi pembelajaran.

2. Manfaat praktis:

a) Digunakan sebagai dasar dalam melakukan pembinaan

kemampuan guru, khususnya dalam pemilihan dan penerapan

pendekatan atau strategi pembelajaran.

b) Dijadikan salah satu sumber acuan dan informasi bagi para guru

SMK agar dalam pembelajaran mau memulai melakukan inovasi-

inovasi, khususnya dalam menggunakan strategi atau pendekatan

yang memudahkan siswa dalam belajar.

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori.

1. Media Pembelajaran

1.1 Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari

kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak di tengah (antara dua pihak atau

kutub) atau suatu alat (Anitah, 2008;1). Media adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk merangsang pikiran, perhatian dan kemauan siswa sehingga

dapat mendorong proses belajar pada siswa. Media pembelajaran diharapkan tidak

sekedar menjadi pelengkap dalam pembelajaran, akan tetapi diharapkan dapat

menjadi sumber pembelajaran yang memiliki arti sangat erat dengan tujuan

pembelajaran.

Menurut Oemar Hamalik (2003:202-203) Media dalam pembelajaran

adalah media belajar siswa yang memiliki kemampuan:

a) Mengetengahkan bagian tertentu yang dianggap penting dari suatu

kesatuan atau benda.

b) Memberikan pengganti pengalaman langsung

c) Mendekatkan obyek yang sulit atau berbahaya

d) Memberikan keseragaman segi pengamatan siswa

e) Menyajikan pembedaan (misalnya warna) secara visual

f) Menyajikan informasi yang berupa gerakan, suatu proses atau kegiatan

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Sementara itu manfaat atau faedah media pembelajaran dalam penggunaan

media pembelajaran diantaranya adalah membantu guru dalam:

a) Memberikan penjelasan konsep b) Merumuskan atau membentuk konsep c) Memberikan penguatan konsep pada siswa (reinforcement) d) Melatih siswa dalam pemecahan masalah e) Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan analitik f) Mendorong siswa untuk melakukan pengamatan terhadap suatu obyek

secara sendiri. g) Melatih siswa untuk belajar menemukan suatu ide-ide baru dan relasinya

dengan konsep-konsep yang telah diketahui. h) Melatih siswa dalam melakukan pengukuran (Suherman, Erman, dan

Winataputra, 1992:274)

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan peserta

sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri peserta

pembelajaran. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian

sumber, lingkungan, manusia dan metoda yang dimanfaatkan untuk tujuan

pembelajaran. Jadi media dalam pembelajaran tidak boleh sekedar diartikan

sebagai alat yang tidak penting kehadirannya dalam pembelajaran.

Media pembelajaran pada dasarnya merupakan sarana lain pada proses

pembelajaran, baik sebagai penjelas dari bahan ajar maupun dibuat secara mandiri

untuk keperluan siswa. Dalam pembelajaran, media ajar dapat berupa rekaman

audio, audio-visual, foto, dll. Media ini memiliki tujuan agar siswa lebih jelas dan

mudah menangkap materi yang diajarkan serta dapat dipergunakan untuk belajar

secara mandiri di luar jam belajar.

Manfaat media dalam pembelajaran menurut Harjanto (1997:243) adalah:

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

a) Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami

oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengejaran

lebih baik.

b) Metode mengajar akan lebih bervariasi tidak semata-mata hanya

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa

tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.

c) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati,

mendemonstrasikan, dan lain-lain.

d) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga akan

menumbuhkan motivasi belajarnya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa: 1) media

pembelajaran merupakan wahana dari pesan/informasi yang oleh sumber

pesan/guru ingin diteruskan kepada penerima pesan/siswa. 2) Pesan yang

disampaikan adalah pesan/materi pembelajaran. 3) Tujuan yang ingin dicapai

adalah terjadinya proses belajar pada diri siswa.

Proses yang menggambarkan hubungan antara guru, bahan ajar, siswa,

serta media digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1: Skema kedudukan media dalam pembelajaran.

Komunikator GURU

Massage BAHAN AJAR

Komunikan SISWA MEDIA

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

1.2 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Perlu kemahiran yang terlatih dalam hal menggunakan media

pembelajaran. Guru harus pandai menentukan media pembelajaran apa yang tepat

untuk sebuah topik, tertentu, karena tidak semua topik dapat dijelaskan dengan

media pembelajaran, dan tidak semua media pembelajaran mampu memperjelas

sebuah konsep.

Jika media pembelajaran digunakan tanpa memperhatikan karakteristik

media pembelajaran itu sendiri, maka hasil pembelajaran akan jauh dari sasaran.

Apabila hal ini sampai terjadi, berarti penggunaan media pembelajaran mengalami

kegagalan. Menurut Oemar Hamalik (2003:202) ada dua pendekatan dalam

memilih media pembelajaran, yaitu:

a) Dengan cara membeli media yang telah tersedia di pasaran yang dapat

dibeli guru dan langsung dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.

Pendekatan ini membutuhkan biaya besar, lagi pula belum tentu media itu

cocok dengan kegiatan belajar atau materi yang disampaikan.

b) Memilih berdasarkan kebutuhan nyata, yaitu berdasarkan tujuan

pembelajaran yang dirumuskan secara khusus dan bahan pelajaran.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dan menentukan jenis

media pembelajaran adalah;

a. Tujuan

Setiap media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses

belajar mengajarnya harus berdasarkan tujuan instruksional yang telah

disusun.

b. Materi pembelajaran

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Tidak semua konsep atau topik dalam memerlukan media pembelajaran.

c. Metode dan pendekatan

Dalam kegiatan belajar mengajar guru dapat memilih metode

pembelajaran dan pendekatan yang sesuai dengan topik yang diajarkan.

Jadi media pembelajaran yang dipergunakan dalam kegiatan belajar

mengajar harus sesuai dengan metode pembelajaran dan pendekatan yang

digunakan.

d. Kondisi kelas

Keadaan atau kondisi kelas juga harus menjadi perhatian guru di saat akan

menentukan media pembelajaran yang akan digunakan diantaranya adalah

ruangan, tempat duduk, banyak murid dan waktu yang tersedia.

e. Tahap berpikir siswa

Media pembelajaran harus dapat digunakan untuk menstimulasi siswa

dalam belajar. Dengan demikian media pembelajaran yang ditampilkan

harus menarik perhatian siswa, sehingga siswa senang mengutak-atik dan

ingin menelaah konsep lebih jauh pesan dalam media pembelajaran

tersebut (Djamarah, 2002:143).

Pemilihan media pembelajaran juga harus didasarkan pada kemampuan

media tersebut dalam mencapai tujuan pembelajaran khusus (TPK) yang telah

ditetapkan. Selain kesesuaian dengan TPK, juga harus disesuaikan dengan jenis

materi pelajaran dan karakteristik siswa.

Prinsip-prinsip dalam pemilihan media pembelajaran menurut

I.G.K.Wardani (2001:2.32) adalah:

a) Kesesuaian/kecocokan dengan materi

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

b) Kesesuaian dengan tingkat kesulitan, tingkat kemampuan belajar dan pola belajar siswa.

c) Ketersediaan, keadaan sekolah d) Kemampuan mengadakan media pengganti yang relatif sama maknanya,

sebagai pengganti media yang relatif mahal. e) Ketersediaan dana sebagai pendukung pengginaan media f) Pertimbangan keberhasilan belajar siswa harus merupakan hal yang utama.

Sedangkan faktor-faktor yang harus diperhatikan guru dalam memilih

media pembelajaran lebih lanjut menurut I.G.K.Wardani (2001:2.37) adalah

sebagai berikut :

a) Tujuan yang ingin dicapai

Sudah kita ketahui bahwa tujuan adalah rumusan kemampuan yang

diharapkan dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Tujuan

tersebut dapat berupa kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Setiap

jenis tujuan tersebut menuntut media pembelajaran yang berbeda. Oleh

karena itu, agar tujuan yang dirumuskan dapat tercapai, guru hendaknya

mempertimbangkan tujuan dalam memilih media pembelajaran.

b) Kegunaan Media

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa, setiap jenis media

mempunyai kegunaan dan potensi yang berbeda-beda. Media yang dipilih

akan efektif apabila media tersebut dimanfaatkan sesuai dengan nilai

kegunaan yang dimilikinya.

c) Kemampuan Guru

Kemampuan guru dalam menggunakan suatu media pembelajaran perlu

dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran. Betatapun tingginya

nilai kegunaan suatu media pembelajaran tidak akan bermanfaat

sedikitpun apabila guru tidak mampu menggunakannya.

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

d) Fleksibilitas, tahan lama, dan kenyamanan.

Media pembelajaran yang kita pilih harus dapat digunakan da;am berbagai

situasi (fleksibel), tidak rusak dalam beberapa kali pakai (tahan lama) dan

nyaman dalam menggunakannya.

Itulah empat faktor yang harus diperhatikan guru dalam memilih media

pembelajaran.

1.3 Jenis-jenis media Pembelajaran.

Syaiful B Djamarah (2002:140-142) membuat klasifikasi jenis-jenis media

sebagai berikut:

a. Dilihat dari jenisnya, terdiri dari: media auditif, media visual, dan

audiovisual.

b. Dilihat dari daya liputnya, terdiri dari: media dengan daya liput luas &

serentak, media dengan daya liput terbatas ruang dan tempat, dan

media untuk pembelajaran individual.

c. Dilihat dari bahan pembuatannya, terdiri dari: media sederhana, dan

media kompleks.

Pada dasarnya media pembelajaran dapat digolongkan dalam dua kriteria:

a. Media sederhana: foto, bagan/chart, bagan/chart, guntingan koran, dll.

b. Media Modern: radio, TV, video, film, dll. (Gafur, 1987:37).

Secara umum media pembelajaran dapat dikategorikan sebagai berikut di

bawah ini:

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

a) Media Visual Dua Dimensi Tidak Transparan, yang termasuk dalam

jenis media ini adalah: gambar, foto, poster, peta, grafik, sketsa, papan

tulis, flipchart, dan sebagainya.

b) Media Visual Dua Dimensi yang Transparan. Media jenis ini

mempunyai sifat tembus cahaya karena terbuat dari bahan-bahan

plastik atau dari film. yang termasuk jenis media ini adalah: film slide,

film strip, movie film, dan sebagainya.

c) Media Visual Tiga Dimensi. Media ini mempunyai isi atau volume

seperti benda sesungguhnya. yang termasuk jenis media ini adalah:

benda sesungguhnya, model, diorama, speciment, pameran, dan

sebagainya.

d) Media Audio. Media audio berkaitan dengan alat pendengaran seperti

misalnya: Radio, Kaset, Laboratorium bahasa, telepon dan sebagainya.

e) Media Audio Visual. Media yang dapat menampilkan gambar dan

suara dalam waktu yang bersamaan, seperti: Film, Compact Disc, TV,

Video, dan lain sebagainya (Hamalik, 2003:203).

Aziz Wahab (2002:613) membuat klasifikasi media pembelajaran yang

dapat dipilih guru, menjadi 3 kategori, yaitu:

a. Media visual, yang terdiri dari: media visual yang tidak diproyeksikan,

dan media visual yang diproyeksikan.

b. Media audio

c. Media audio-visual

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

1.4 Media LCD – Power Point.

LCD (Liquid Crystal Display) adalah media pembelajaran yang berupa

peralatan elektronik yang dapat memproyeksikan program-program dari

komputer, VCD, maupun DVD pada layar.

a. Petunjuk Pengoperasian

§ Hubungkan proyektor dengan listrik menggunakan kabel power, apabila

lampu indikator power menyala orange, berarti proyektor siap digunakan.

§ Buka tutup lensa.

§ Tekan tombol power sekitar 2 detik, tunggu sampai lampu indikator

berwarna hijau dan display tampil penuh.

§ Nyalakan semua peralatan yang menjadi input (komponen

video/komputer).

§ Tekan source (input) untuk memilih input yang akan diproyeksikan atau

apabila automatic source dalam kondisi ‘on’ tunggu sampai 5-10 detik

untuk pencarian otomatis input terdekat.

Mengatur gambar proyeksi

§ Letakkan proyektor pada tempat yang stabil kemudian tekan adjuster

sesuai kebutuhan.

§ Gunakan focus dan zoom untuk memperoleh hasil tampilan terbaik.

Mematikan proyektor

· Tekan tombol power dengan jeda maksimum 5 detik untuk mematikan.

· Apabila anda menekan hanya satu kali, maka di layar akan menanyakan

apakah anda yakin akan mematikan proyektor? Pilih tekan satu kali lagi

untuk mematikan.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

b. Microsoft Power Point.

Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang merupakan

salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office. Keuntungan terbesar dari

program ini adalah tidak perlunya pembelian piranti lunak karena sudah berada di

dalam Microsoft Office. Jadi pada waktu penginstalan program Microsoft Office

dengan sendirinya program ini akan terinstal. Hal ini akan mengurangi beban

hambatan pengembangan pembelajaran dengan komputer seperti dikemukakan

oleh Lee.

Keuntungan lain dari program ini adalah sederhananya tampilan ikon-ikon.

Ikon-ikon pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikon-ikon Microsoft

Word yang sudah dikenal oleh kebanyakan pemakai komputer. Pemakai tidak

harus mempelajari bahasa pemrograman. Dengan ikon yang dikenal dan

pengoprasian tanpa bahasa program maka hambatan lain dari pembelajaran

dengan komputer dapat dikurangi yaitu hanbatan pengetahuan tehnis dan teori.

Pengajar atau ahli bahasa dapat membuat sebuah program pembelajaran bahasa

tanpa harus belajar bahasa komputer terlebih dahulu.

Meskipun program aplikasi ini sebenarnya merupakan program untuk

membuat presentasi, namun fasilitas yang ada dapat dipergunakan untuk membuat

program pembelajaran. Program yang dihasilkanpun akan cukup menarik.

Keuntungan lainnya adalah bahwa program ini bisa disambungkan ke jaringan

internet. Dengan demikian kemampuan atau kapasitas baik isi maupun kualita

visualnya akan sangat luas dan bagus, karena sebagaimana kita ketahui internet

merupakan sumber informasi yang dapat dikatakan tidak terbatas.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

1.5 Media Overhead Projector/Overhaed Transparancy (OHP/OHT).

Overhead Projector (OHP) adalah alat audio visual yang dipergunakan

untuk paparan transparansi. Media transparansi adalah media visual proyeksi,

yang dibuat diatas bahan transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran

8,5” x 11” (Sadiman dkk, AS, 1996:63). Sedangkan menurut Aziz Wahab

(2002:6.17) OHP termasuk kategori media visual yang diproyeksikan, karena

bahan yang dipakai tembus cahaya (transparan).

Overhead Projector (OHP) atau Overhaed Tranparancy (OHT) dapat

digunakan untuk menunjukkan kepada siswa tentang materi pelajaran yang

dianggap penting dan dapt diperjelas dengan menggunakan warna yang berbeda

dan memberi kesempatan kepada penerima pesan untuk mencatatnya.

Overhead projector (OHP) dan Overhaed Tranparancy (OHT) dapat

dipergunakan kembali secara berulang-ulang dan dapat diberhentikan setiap

waktu sesuai dengan yang dikehendaki karena pacing kontrol sepenuhnya ada di

tangan komunikator, sehingga tidak perlu adanya operator pembantu

Sebagai media pendidikan, media transparansi (OHT) memiliki kelebihan

dan keterbatasan. Kelebihannya antara lain:

1) Dapat digunakan dengan cara yang sederhana, mudah dan bervariasi. 2) dapat digunakan untuk kelompok kecil, kelompok sedang, ataupun

kelompok besar. 3) Waktu penyajian memberi kemungkinan tatap dan mengamati respon

siswa. 4) Dapat berhenti pada sekuen belajar yang dikehendaki karena kecepatan

penyajiannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, sebab kontrol sepenuhnya ada pada guru.

5) Dapat disajikan dalam berbagai variasi teknik penyajian yang menarik terutama untuk proses yang kompleks dan bertahap dengan bentuk tutup buka (reverlation technique).

6) Dapat disajikan dengan ilustrasi berbagai warna. 7) Dapat menstimulasi efek gerak dan warna pada saat diproyeksikan dengan

menambah alat polarisasi tertentu.

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

8) Memungkinkan siswa untuk mencatat . 9) Dapat digandakan (di foto copy) dan dibagikan kepada siswa. 10) Dapat digunakan berulang-ulang 11) Dapat disusun kembali untuk sekuen belajar yang lain. 12) Guru tidak memerlukan operator proyektor, karena dia sendiri dapat

mengoperasikannya. 13) Tidak memerlukan penggelapan ruang penyajian (IGK Wardani,

2001:2.52)

Adapun keterbatasannya adalah

1) Memerlukan persiapan yang baik, terutama, terutama bial mempergunakan

teknik-teknik penyajian yang lebih kompleks.

2) Menuntut perhatian dan penataan letak (layout) proyektor dan layar, agar

tidak terjadi distorsi proyeksi.

Sedangkan teknik penggunaan OHP adalah:

1) Guru tetap menghadap ke kelas (menghadap pebelajar)

2) Tulisan pada transparan tidak perlu dipasang terbalik

3) Untuk menunjuk suatu gambar, guru cukup menunjuk dengan pensil pada

transparan, tak perlu menunjuk langsung pada layar

4) Sewaktu guru berbicara tanpa menunjuk OHP, pesawat harap dimatikan,

kemudian dapat dihidupkan kembali bila diperlukan. Hal ini dilakukan

untuk menghemat lampu yang jumlah jam penggunaanya terbatas (Anitah,

2008:30)

Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam

penggunaan media sebagi sumber pembelajaran, hendaknya guru memperhatikan

prinsip bahwa tidak ada satupun media yang cocok untuk semua jenis materi dan

tujuan pembelajaran, media tertentu hanya sesuai dengan materi/tujuan

pembelajaran tertentu. Karakteristik peserta didik harus menjadi pertimbangan

dalam pemilihan media. Penggunaan media yang tidak sesuai justru akan

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

memberikan akibat yang kurang baik pada siswa. Tujuan penggunaan media

hanyalah sekedar untuk membantu guru, agar siswa lebih mudah menghayati

materi yang disampaikan. Kehadiran guru tetap diperlukan, karena tidak ada

satupun media yang dapat menggantikan guru di kelas.

2. Sikap Kewirausahaan

2.1 Pengertian Sikap

Banyak sosiolog dan psikolog memberi batasan bahwa sikap merupakan

kecenderungan individu untuk merespon dengan cara yang khusus terhadap

stimulus yang ada dalam lingkungan sosial. Sikap merupakan suatu

kecenderungan untuk mendekat atau menghindar, posotitif atau negative

t0erhadap berbagai keadaan sosial, apakah itu institusi, pribadi, situasi, ide,

konsep dan sebagainya (Howard dan Kendler, 1974; Gerungan, 2000).

Gagne (1974) mengatakan bahwa sikap merupakan suatu keadaan internal

(internal state) yang mempengaruhi pilihan tidakan individu terhadap beberapa

obyek, pribadi, dan peristiwa. Masih banyak lagi definisi sikap yang lain,

sebenarnya agak berlainan, akan tetapi keragaman pengertian tersebut disebabkan

oleh sudut pandang dari penulis yang berbeda. Namun demikian, jika dicermati

hampir semua batasan sikap memiliki kesamaan padang, bahwa sikap merupakan

suatu keadaan internal atau keadaan yang masih ada dalam dari manusia. Keadaan

internal tersebut berupa keyakinan yang diperoleh dari proses akomodasi dan

asimilasi pengetahuan yang mereka dapatkan, sebagaimana pendapat Piaget’s

tentang proses perkembangan kognitif manusia (Wadworth, 1971).

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Sejalan dengan pengertian sikap yang dijelaskan di atas, dapat dipahami

bahwa:

a) sikap ditumbuhkan dan dipelajari sepanjang perkembangan orang yang

bersangkutan dalam keterkaitannya dengan obyek tertentu,

b) sikap merupakan hasil belajar manusia, sehingga sikap dapat ditumbuhkan

dan dikembangkan melalui proses belajar,

c) sikap selalu berhubungan dengan obyek, sehingga tidak berdiri sendiri,

d) sikap dapat berhubungan dengan satu obyek, tetapi dapat pula

berhubungan dengan sederet obyek sejenis,

e) sikap memiliki hubungan dengan aspek motivasi dan perasaan

atau emosi (Gerungan, 2000).

2.2 Konsep Dasar Kewirusahaan.

Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan

penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dll. Tujuan utama

mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan

kreativitas. Keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama.

Secara sederhana arti wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang

berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai

kesempatan Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan

berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam

kondisi tidak pasti. (Kasmir, 2007: 18).

Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar para ahli/sumber acuan

dengan titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda, diantaranya

adalah penciptaan organisasi baru (Gartner, 1988), menjalankan kombinasi

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

(kegiatan) yang baru (Schumpeter, 1934), ekplorasi berbagai peluang (Kirzner,

1973), menghadapi ketidakpastian (Knight, 1921), dan mendapatkan secara

bersama faktor-faktor produksi (Say, 1803). Beberapa definisi tentang

kewirausahaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

§ Richard Cantillon (1775) Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja

sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini

pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan

harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana

seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian

§ Jean Baptista Say (1816), Seorang wirausahawan adalah agen yang

menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari

produksinya.

§ Frank Knight (1921), Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan

menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan

wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar.

Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.

§ Joseph Schumpeter (1934), Wirausahawan adalah seorang inovator yang

mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui

kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk (1)

memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru, (2)

memperkenalkan metoda produksi baru, (3) membuka pasar yang baru

(new market), (4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau

komponen baru, atau (5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri.

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang

diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi

sumber daya.

§ Penrose (1963), Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-

peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial

berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.

§ Harvey Leibenstein (1968, 1979), Kewirausahaan mencakup kegiatan-

kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan

perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum

teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum

diketahui sepenuhnya.

Kesimpulan lain dari pengertian kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu

yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan,

memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima

balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.

2.3 Jiwa dan Sikap Kewirausahaan

Meredith et al.. (2002), mengemukakan nilai hakiki penting dari wirausaha

adalah:

a. Percaya diri (self confidence)

Merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas

atau pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak

ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan

menyelesaikan suatu pekerjaan. Kepercayaan diri akan mempengaruhi

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja,

kegairahan berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis adalah untuk

memahami diri sendiri. Oleh karena itu wirausaha yang sukses adalah

wirausaha yang mandiri dan percaya diri.

b. Berorientasi tugas dan hasil

Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang

selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba,

ketekunan dan kerja keras. Dalam kewirausahaan peluang hanya diperoleh

apabila ada inisiatif. Perilaku inisiatif biasanya diperoleh melalui pelatihan

dan pengalaman bertahun-tahun dan pengembangannya diperoleh dengan cara

disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah dan semangat berprestasi.

c. Keberanian mengambil risiko

Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih

menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang

kurang menantang. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena

tidak ada tantangan dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin

berhasil. Pada situasi ini ada dua alternatif yang harus dipilih yaitu alternatif

yang mengangung risiko dan alternatif yang konservatif. Pilihan terhadap

risiko tergantung pada: (1) Daya tarik setiap alternative, (2) Kesediaan untuk

rugi, dan (3) Kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal.

Selanjutnya kemampuan untuk mengambil risiko tergantung dari: Keyakinan

pada diri sendiri, Kesediaan untuk menggunakan kemampuan dalam mencari

peluang dan kemungkinan untuk memperoleh keuntungan, dan Kemampuan

untuk menilai situasi risiko secara realitis

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

d. Kepemimpinan

Seorang wirausaha harus memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan,

keteladanan. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda

sehingga ia menjadi pelopor baik dalam proses produksi maupun pemasaran.

Dan selalu memanfaatkan perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai.

e. Berorientasi ke masa depan

Wirausaha harus memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan, kuncinya

adalah dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda

dari yang ada sekarang.

f. Keorisinilan: Kreativitas dan Inovasi

Wirausaha yang inovatif adalah orang yang memiliki ciri-ciri :

ü Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun

cara tersebut cukup baik

ü Selalu menuangkan imajinasi dalaam pekerjaannya

ü Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan

2.4 Kompetensi Kewirausahaan

Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan

individu yang langsung berpengaruh pada kinerja, Kinerja bagi wirausaha

merupakan tujuan yang ingin dicapai.

Wirausaha yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki

kompetensi yaitu : seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan

kualitas individu yang meliputi sikap, motivasi, nilai serta tingkah laku yang

diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan.

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Keterampilan yang harus dimiliki Suryana (2003) :

a. Managerial skill

b. Conceptual skill

c. Human skill (keterampilan memahami, mengerti, berkomunikasi dan

berelasi)

d. Decision making skill (keterampilan merumuskan masalah dan mengambil

keputusan)

e. Time managerial skill ( keterampilan mengatur dan menggunakan waktu).

Sedangkan ciri-ciri wirausaha yang berhasil (Kasmir, 27 – 28) adalah:

a. Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke

mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang

harus dilakukan oleh pengusaha tersebut

b. Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana

pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu

memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.

c. Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi

yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan

yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap

waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus

lebih baik disbanding sebelumnya.

d. Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki

seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang

maupun waktu.

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

e. Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada

peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk

mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan

usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas

merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak

dapat diselesaikan.

f. Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik

sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha

tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.

g. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh

dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang

merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.

h. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak,

baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun

tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para

pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

3. Prestasi Belajar.

3.1 Pengertian Prestasi Belajar.

Hadari Nawawi (1991:100) mengemukakan pengertian prestasi belajar

adalah keberhasilan murid dalam mempelajari materi pembelajaran di sekolah

yang dinyatakan dalam bentuk nilai/skor dari hasil tes mengenai sejumlah

pelajaran tertentu. Sedangkan Hasan Sadly (1997:94) mengemukakan pengertian

prestasi adalah "Hasil yang dicapai oleh tenaga atau daya kerja seseorang dalam

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

waktu tertentu". Sedangkan AD Marimba (1998:143) mengatakan prestasi

adalah kemampuan seseorang atau kelompok yang secara langsung dapat

diukur. Moh. Ali menyatakan prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan,

dikerjakan dan sebagainya. (Ali, Moh., 1990:323). Seseorang dapat dikatakan

berprestasi apabila dapat menyelesaikan tugas dengan hasil yang maksimal, hal ini

sejalan dengan pendapat Sumartono (1991:18) yang mengatakan prestasi belajar

adalah suatu nilai yang menunjukkan hasil tertinggi yang pernah dicapai dalam

belajar menurut kemampuan dalam mengerjakan sesuatu pada suatu saat tertentu.

Dengan demikian pengertian prestasi belajar secara keseluruhan adalah

keberhasilan yang dicapai seseorang (siswa) yang dilakukan dalam proses belajar,

yang diwujudkan dalam angka-angka atau nilai-nilai dalam raport setelah

diadakan evaluasi atau penilaian terhadap usaha belajar yang telah dilakukan di

sekolah.

3.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.

Prestasi belajar yang dicapai peserta didik tergantung pada apa yang

dipelajari, bagaimana bahan pelajaran itu dipelajari dan faktor-faktor yang

mempengaruhi proses belajar. Perbedaan dalam prestasi belajar yang dicapai

peserta didik disebabkan beberapa faktor, diantaranya: "Kematangan akibat

kemajuan umur, latar belakang pribadi masing-masing, sikap dan bakat terhadap

suatu bidang pelajaran, jenis mata pelajaran yang diberikan dan sebagainya (A.

Tabrani, 1994:60).

Lebih lanjut A Tabrani mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar yaitu:

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

a) Bahan atau hal yang harus dipelajari yaitu bahan pelajaran, kesulitan dan

manfaat bahan pelajaran ikut menentukan prestasi belajar.

b) Faktor-faktor lingkungan yaitu faktor lingkungan eksternal dapat berupa;

(1) lingkungan alam dan lingkungan fisik, misalnya sungai, danau,

tumbuhan, udara, dan sebagainya, (2) lingkungana sosial, misalnya

keluarga, masyarakat desa dan kota, lembaga dan badan sosial lainnya.

Faktor lingkungan sosial yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah

faktor dari dalam dan di luar sekolah; (a) Masukan Instrumental,

merupakan proses belajar berikutnya tergantung pada strategi belajar

mengajar dan prestasi belajar yang diharapkan, dapat berwujud perangkat

keras (sarana dan prasarana) dan perangkat lunak (kurikulum program dan

sebagainya, (b) Kondisi individu peserta didik, baik kondisi fisiologis

maupun psikologis. (A. Tabrani, 1994:62-64).

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Nana Sudjana

(1991:39), yaitu:

a) Faktor dari dalam diri siswa, terutama kemampuan yang dimilikinya.

Faktor kemampuan yang dimiliki siswa ini besar sekali pengaruhnya

terhadap prestasi belajar yang dicapai. Disamping itu ada faktor lainnya

seperti motivasi belajar, minat dan perhatian siswa, sikap dan kebiasaan

siswa belajar, ketekunan, sosial Kewirausahaan, faktor fisik dan psikis.

b) Faktor yang datang dari luar diri siswa atau lingkungan, yaitu hal-hal

yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap

prestasi belajae siswa, misalnya sarana belajar, lingkungan sekolah,

kurikulum, guru , dll.

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa secara umum adalah faktor dari dalam diri

siswa, yaitu kondisi fisiologis dan psikologis seperti motivasi belajar, perhatian

siswa, sikap dan kebiasaan belajar, intelegensi dan lain-lain, dan faktor dari luar

diri siswa, yaitu meliputi kondisi proses belajar mengajar, lingkungan sekolah dan

lingkungan di luar sekolah. Masing-masing faktor tersebut memiliki intensitas

pengaruh yang berbeda pada setiap individu. Seringkali faktor dari dalam yang

berpengaruh lebih kuat, namun dapat pula sebaliknya faktor dari luar yang lebih

kuat pengaruhnya.

4. Deskripsi Karakteristik Matapelajaran Kewirausahaan di SMK.

4.1 Standart Kompetensi Lulusan

1. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya

2. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakatnya

3. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya

4. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam bidangnya (Permendiknas No. 22 tahun 2006).

4.2 Latar Belakang

Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan pada dasarnya mencakup

pengembangan aspek-aspek moral, akhlak, budi-pekerti, pengetahuan,

keterampilan, kesehatan, seni dan budaya. Adapun pengembangan aspek-

aspek tersebut, bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan

hidup, yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi dasar untuk bertahan

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

hidup, serta mampu menyesuaikan diri agar berhasil dalam kehidupan

bermasyarakat.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Kewirausahaan

berfungsi sebagai acuan pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum

pada dasarnya disesuaikan dengan potensi dan karakteristik daerah masing-

masing.

Mata pelajaran Kewirausahaan bertujuan agar peserta didik dapat

mengaktualisasikan diri dalam perilaku wirausaha. Isi mata pelajaran

Kewirausahaan difokuskan pada perilaku wirausaha sebagai fenomena empiris

yang terjadi di lingkungan peserta didik. Berkaitan dengan hal tersebut,

peserta didik dituntut lebih aktif untuk mempelajari peristiwa-peristiwa

ekonomi yang terjadi di lingkungannya.

Pembelajaran kewirausahaan dapat menghasilkan perilaku wirausaha dan jiwa

kepemimpinan, yang sangat terkait dengan cara mengelola usaha untuk

membekali peserta didik agar dapat berusaha secara mandiri.

4.3 Tujuan

Mata pelajaran Kewirausahaan bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami dunia usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang

terjadi di lingkungan masyarakat

2. Berwirausaha dalam bidangnya

3. Menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya

4. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha.

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

4.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Kewirausahaan di SMK/MAK meliputi aspek-

aspek sebagai berikut.

1. Sikap dan perilaku wirausaha

2. Kepemimpinan dan perilaku prestatif

3. Solusi masalah

4. Pembuatan keputusan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa hasil penelitian terdahulu tentang penggunaan media

pembelajaran akan dikemukakan berikut ini:

Hasil penelitian Eka Putranto Hadi (UNS, Tesis, 2007) adalah (1) Terdapat

perbedaan pengaruh yang signifikan antara pembelajaran menggunakan

multimedia dan media pembelajaran VCD terhadap prestasi belajar siswa mata

pelajaran matematika SMP Negeri Kota Semarang ditunjukkan dengan nilai F

sebesar 5,439 dengan nilai signifikan sebesar 0,023 < 0,05. Dengan terbuktinya

hipotesis tersebut membuktikan bahwa penggunaan multimedia menghasilkan

prestasi belajar yang berbeda dengan media pembelajaran VCD. (2) Terdapat

perbedaan pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar tinggi dan motivasi

belajar rendah terhadap prestasi belajar siswa mata matematika SMP Negeri Kota

Semarang ditunjukkan dengan nilai F sebesar 57,661 dengan nilai signifikan

sebesar 0,000 < 0,05. Dengan terbuktinya hipotesis tersebut membuktikan bahwa

siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih baik prestasi belajarnya

dibandingkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. (3) Terdapat interaksi

pengaruh penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

belajar siswa mata pelajaran matematika SMP Negeri Kota Semarang ditunjukkan

dengan nilai F sebesar 8,343 dengan nilai signifikan sebesar 0,005 < 0,05.

Hasil penelitian Suka Rahmadi (UNS, Tesis, 2009) menunjukkan bahwa:

(1) Ada perbedaan pengaruh antara pemanfaatan media OHP dan komputer

(menggunakan program power point) terhadap prestasi belajar fisika. (2) Ada

perbedaan pengaruh antara kelompok siswa yang motivasinya tinggi jika

dibandingkan dengan kelompok siswa yang motivasinya rendah. (3) Ada

pengaruh interaksi pemanfaatan media pembelajaran dan motivasi terhadap

prestasi belajar fisika. Dari uji lanjut diperoleh bahwa siswa motivasi tinggi

menggunakan komputer sama baiknya dengan siswa motivasi rendah media

komputer, motivasi tinggi menggunakan komputer sama baiknya dengan siswa

motivasi tinggi media OHP, juga siswa motivasi tinggi dengan menggunakan

media OHP sama baiknya dengan siswa motivasi rendah media komputer. Tetapi

siswa motivasi tinggi menggunakan komputer lebih baik dengan siswa motivasi

rendah media OHP, motivasi rendah menggunakan komputer lebih baik dengan

siswa motivasi rendah media OHP, juga siswa motivasi tinggi dengan

menggunakan media OHP lebih baik dengan siswa motivasi rendah menggunakan

media OHP.

Umi Aisyah (UM, Skripsi, 2010), dalam penelitiannya berjudul perbedaan

Prestasi Belajar pada Mata Diklat Persamaan Dasar Akuntansi dengan

Menggunakan Media Pembelajaran dan tanpa Menggunakan Media Pembelajaran

Program Macromedia Flash Professional 8 di Kelas X Siswa Jurusan Akuntansi

SMK Muhammaddiyah 5 Kepanjen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)

Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran macromedia flash

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

professional 8 dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap prestasi belajar

siswa, hal ini dapat diketahui dari rata-rata prestasi belajar kelompok eksperimen

mencapai 80,53 dengan rentangan 77,5-84,5 termasuk dalam kriteria baik; (2)

Prestasi belajarsiswa yang tidak menggunakan media pembelajaran macromedia

flash professional 8 belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal, hal ini dapat

diketahui dari rata-rata prestasi belajar kelompok kontrol mencapai 70,53 dengan

rentangan 69,5-76,5 termasuk dalam kriteria cukup; dan (3) Ada perbedaan

prestasi belajar antara siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hal ini

dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel yaitu 4,542 > 1,997 dan nilai probabilitas

yang diperoleh sebesar 0,00 sehingga nilai signifikasi kurang dari 0,05.

Umi Laela (Tesis, UNIPA, 2007), hasil penelitiannya mengenai

penggunaan media VCD dan OHP/OHT dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

SMA, menyimpulkan tidak ada pengaruh pada prestasi belajar siswa antara yang

menggunakan media VCD dengan media OHP/OHT.

Hasil penelitian ini menunjukkan nilai F-hitung sebesar: 1,132, dengan taraf

signifikansi (sign) = 0,289, yang berarti tidak signifikan. Karena hasil analisis

varians menunjukkan koefisien yang tidak signifikan, maka dapat disimpulkan

bahwa perbedaan prestasi belajar yang dicapai siswa bukan merupakan pengaruh

dari penggunaan media (VCD dan OHP/OHT), tetapi oleh karena faktor lain.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) kelas yang

dikenai perlakuan dengan media VCD sebesar: 74,00, sedangkan yang dikenai

perlakuan dengan media OHP/OHT sebesar: 72,9545. Meskipun nampak ada

perbedaan besarnya nilai rata-rata antar kedua kelompok tersebut, namun

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

perbedaan tersebut tidak terbukti cukup signifikan, sehingga hasil analisis varian

(F-hitung) menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan.

C. Kerangka Berpikir.

Kerangka berpikir menjelaskan logika hubungan antar variabel penelitian,

yang telah dikaji berdasarkan sumber-sumber teori atau kajian pustaka. Kerangka

berpikir penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Perbedaan prestasi belajar siswa antara yang diajar dengan

menggunakan media LCD, dan OHP.

Dalam pembelajaran, penyampaian materi pelajaran seringkali kurang

efektif, karena partisipasi siswa sangat kecil, sementara guru terlalu mendominasi,

sehingga berimplikasi pada makna pembelajaran itu sendiri. Peluang untuk

memaksimalkan peranan siswa dalam penguasaan materi sesungguhnya sangat

besar, yakni dengan cara memperbanyak waktu agar dimanfaatkan oleh siswa. Di

samping itu, penajaman kreativitas siswa terhadap materi lebih diutamakan,

sehingga keragaman respon terhadap materi yang diajarkan menjadi sangat

penting.

Masing-masing jenis media pembelajaran memiliki karakteristik berbeda,

sehingga kemampuan dan keterbatasan masing-masing juga berbeda. Pada

penelitian ini akan dicoba dieksperimenkan penggunaan media LCD, dan OHP.

Dua media tersebut memiliki kemampuan dan keterbatasan masing-masing,

namun seluruhnya dapat digunakan dalam pembelajaran matapelajaran

Kewirausahaan.

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa dalam penerapan media LCD, dan

OHP/OHT, akan berpengaruh berbeda terhadap prestasi belajar siswa, karena

media-media tersebut memang memiliki karakteristik yang berbeda. Apalagi jika

diimplementasikan bersamaan dengan metode pembelajaran yang berbeda, akan

semakin nampak kekuatan dan kekurangan masing-masing media tersebut.

Jadi kesimpulannya dengan menggunakan media yang berbeda, siswa akan

termotivasi untuk lebih menguasai materi, di samping juga merasa tidak bosan

selama mengikuti pelajaran, Siswa lebih banyak terlibat, materi akan menjadi

lebih konkrit, materi akan menjadi lebih mudah dicerna dan diingat, sehingga

prestasi belajarnya akan optimal. Namun demikian efektifitas masing-masing

media tersebut tidaklah sama.

Media pembelajaran yang digunakan tanpa memperhatikan karakteristik

siswa dan karakteristik media pembelajaran itu sendiri dapat berakibat hasil

pembelajaran akan jauh dari sasaran. Sebaliknya, penggunaan media OHP/OHT,

justru yang nampak dominan adalah penjelasan guru. Transparansi (OHT) yang

ditayangkan hanya menambah atau memperjelas apa yang disampaikan guru.

Berdasarkan uraian di atas, nampaknya faktor karakteristik siswa juga sangat

besar pengaruhnya dalam hal efektifitas penggunaan media.

2. Perbedaan prestasi belajar siswa antara yang memiliki sikap

kewirausahaan tinggi dengan yang rendah.

Sikap adalah kecenderungan untuk bertindak, berpersepsi, berpikir dan

merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, dan nilai. Pertanyaan yang muncul,

apakah semua informasi dapat mempengaruhi sikap? Tidak semua informasi dapat

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

mempengaruhi sikap. Informasi yang dapat mempengaruhi sikap sangat

tergantung pada isi, sumber, dan media informasi yang bersangkutan (Morgan dan

King, 1974; Howard, 1975).

Dilihat dari segi isi informasi, bahwa informasi yang menumbuhkan dan

mengembangkan sikap adalah berisi pesan yang bersifat persuasif. Dalam

pengertian, pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi haruslah memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi keyakinan sasaran didik, meskipun sebenarnya

keyakinan tersebut akan didapat siswa sendiri melalui proses belajar. Seperti di

atas telah disebutkan, bahwa untuk dapat memberikan pesan yang persuasif

kepada sasaran didik haruslah dibawa pada obyek telaah melalui proses

penganalisaan, pensintesisan, serta penilaian, yang dilakukan sasaran didik untuk

memperoleh keyakinan. Langkah ini akan dapat berhasil manakala dilaksanaan

secara individual, dan dibawa ke model belajar sambil bekerja yang selaras

dengan motivasi, minat dan bakat sasaran didik.

Tumbuhnya sikap kewirausahaan pada siswa diduga juga akan

mempengaruhi pencapaian prestasi belajarnya. Tinggi atau baiknya sikap

kewirausahaan siswa akan menggambarkan bagaimana motivasi dan usaha siswa

untuk melakukan sesuatu, termasuk perilaku berwirausaha. Motivasi inilah yang

akan mendorong siswa untuk menguasai sebanyak mungkin pengetahuan

kewirausahaan. Jadi tinggi rendahnya sikap kewirausahaan siswa akan

mempengaruhi pula tinggi rendahnya prestasi belajar matapelajaran

kewirausahaan siswa.

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

3. Interaksi antara penggunaan media dan sikap kewirausahaan terhadap

prestasi belajar siswa.

Penggunaan media dalam pembelajaran pada dasarnya merupakan sarana

lain pada proses pembelajaran, baik sebagai penjelas dari bahan ajar maupun

dibuat secara mandiri untuk keperluan siswa. Dengan media pembelajaran, bahan

pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para

siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.

Berdasarkan uraian sebelumnya nampak jelas bahwa dengan penggunaan

media pembelajaran, diasumsikan akan meningkatkan aktivitas, partisipasi dan

responsi siswa terhadap proses pembelajaran. Peningkatan partisipasi akan

meningkatkan kebermaknaan pembelajaran, sedangkan peningkatan respinsi

menunjukkan kepekaan dan perhatian siswa yang meningkat terhadap materi yang

sedang dipelajarinya. Penggunaan media LCD, dan OHP dalam pembelajaran

diduga akan menumbuhkan minat dan ketertarikan siswa untuk mempelajari

materi, yang pada gilirannya akan meningkatkan prestasi belajarnya.

Sementara itu ada faktor lain yang juga diduga kuat pengaruhnya terhadap

prestasi belajar matapelajaran Kewirausahaan, yaitu sikap kewirausahaan siswa.

Sikap kewirausahaan lebih menggambarkan hal-hal yang tidak nampak,

sedangkan prestasi belajar kewirausahaan lebih merupakan hasil pengukuran

pengetahuan (kognitif) mengenai kewirausahaan.

Sumber informasi sangat berpengaruh pada penumbuhan sikap. Di samping

informasi dari buku teks, mungkin juga dari fakta empirik, guru atau

pendidik juga merupakan sumber belajar. Kualitas sumber informasi

sangat berpengaruh pada penumbuhan keyakinan siswa. Karena itu kualitas

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

informasi sangat menentukan perolehan pengalaman yang memandai, yang

dibutuhkan untuk mengembangkan cakrawala pandang. Demikian juga fakta

empirik, harus diberikan. Fakta empirik merupakan informasi sekaligus

bahan belajar yang sangat berharga yang dapat dipelajari, dianalisis

oleh siswa untuk memperoleh pengalaman dan untuk menambah keyakinan

mereka. Di samping itu, guru juga memiliki peranan yang kuat dalam

menumbuhkan sikap, karena gurulah yang berkomunikasi langsung dan

sekaligus merupakan preferensi bagi siswa. Oleh karena itu, kualitas

guru, baik dilihat dari kemampuan, keluasan wawasan, pengusaaan

pengetahuan teoritis dan praktis diperlukan. Di sinilah peran guru

sebagai fasilitator, inovator, motivator, dapat dimainkan.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media

pembelajaran dan tinggi rendahnya sikap kewirausahaan akan berinteraksi

mempengaruhi prestasi belajar kewirausahaan siswa.

Secara skematik kerangka berpikir penelitian ini digambarkan sebagai

berikut:

PROSES BELAJAR

MENGAJAR

HASIL BELAJAR

SIKAP KEWIRAUSAHAAN Tinggi Rendah

MEDIA PEMBELAJARAN LCD OHP

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

D. Hipotesis.

Berdasarkan kerangka berpikir sebagaimana diuraikan di atas, hipotesis

kerja (Ha) penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar

siswa antara yang menggunakan media LCD, dan OHP.

2. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar

siswa antara yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang

rendah.

3. Terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara penggunaan media

dan sikap kewirausahaan terhadap prestasi belajar siswa.

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian perlu ditentukan secara tepat, agar mendapatkan hasil

penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan, serta tujuan penelitian dapat

tercapai secara tepat dan sistematis. Metodologi penelitian dapat diartikan sebagai

ilmu yang membicarakan cara-cara mencapai kebenaran secara ilmiah.

Metodologi merupakan cara utama yang digunakan untuk menguji serangkaian

hipotesis, dengan teknik serta alat tertentu.

Berdasarkan pengertian di atas, maka metode jelas merupakan suatu hal

yang utama dalam penelitian. Jadi dengan kata lain hasil penelitian akan

tergantung pada tepat tidaknya penerapan metode.

A. Rancangan Penelitian.

Rancangan penelitian sering disebut desain penelitian. Desain penelitian

didalamnya termasuk pula teknik penelitian, yaitu "Cara utama yang

dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian

hipotesa, dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu" (Surachmad,

1990:68).

Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari pengaruh suatu variabel

terhadap variabel lain. Maka ketagori atau jenis metode penelitian ini adalah

eksperimen. “Eksperimen pada umumnya dianggap sebagai metode penelitian

yang paling canggih dan dilakukan untuk menguji hipotesis” (Sudjana, 1999:19).

Rancangan eksperimen pada dasarnya menggambarkan prosedur-prosedur

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

yang memungkinkan peneliti menguji hipotesis penelitiannya, tentu saja untuk

mencapai kesimpulan-kesimpulan yang sevalid mungkin mengenai hubungan

sesuatu variabel bebas dengan sesuatu variabel tergantung (Best, John W.,

dalam Faisal, 1982:99).

Lebih lanjut menurut Sudjana, (1989:19), dalam eksperimen ada dua

variabel yang menjadi perhatian utama, yakni variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebas sengaja dimanipulasi oleh peneliti, sedangkan variabel terikat

adalah variabel yang diamati/diukur sebagai akibat dari manipulasi variabel bebas.

Penelitian eksperimen memiliki 3 ciri pokok: 1) variabel bebas yang dimanipulasi,

2) pengendalian/kontrol terhadap semua variabel lain kecuali variabel bebas, dan

3) pengamatan/pengukuran terhadap variabel terikat sebagai efek variabel bebas

(Ardhana, 1982:34)

Sedangkan pendekatan yang dipilih adalah pendekatan kuantitatif, karena

lebih sesuai dengan karakteristik data hasil penelitian. Alasan lain penggunaan

pendekatan kuantitatif adalah untuk memudahkan dalam menafsirkan atau

menganalisa data-data yang diperoleh. Karena itu besaran factor-faktor yang

diteliti dinyatakan dalam angka-angka, untuk kemudian dianalisis menggunakan

statistika.

Dengan mempertimbangkan hipotesis-hipotesis yang telah dirumuskan,

maka penelitian ini dipandang tepat menggunakan rancangan eksperimen faktorial

sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut:

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Tabel 3.1: Rancangan eksperimen

MEDIA (A)

SIKAP KEWIRAUSAHAAN (B) B1 B2

A1 A1B1 A1B2

A2 A2B1 A2B2

A1 = Media LCD A2 = Media OHP B1 = Sikap Kewirausahaan Tinggi B2 = Sikap Kewirausahaan Rendah

Keterangan:

A1B1: Prestasi belajar siswa yang dikenai perlakuan pembelajaran dengan

media LCD dan memiliki sikap kewirausahaan tinggi.

A1B2: Prestasi belajar siswa yang dikenai perlakuan pembelajaran dengan

media LCD dan memiliki sikap kewirausahaan rendah.

A2B1: Prestasi belajar siswa yang dikenai perlakuan pembelajaran dengan

media OHP dan memiliki sikap kewirausahaan tinggi.

A2B2: Prestasi belajar siswa yang dikenai perlakuan pembelajaran dengan

media OHP dan memiliki sikap kewirausahaan rendah.

Rancangan tersebut di atas akan dapat mengungkapkan perbedaan prestasi

belajar antara siswa yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dan rendah, dan

yang diberi perlakuan pembelajaran bermedia LCD dan OHP.

Dengan menggunakan rancangan faktorian seluruh hipotesis yaitu

perbandingan prestasi belajar antara yang menggunakan media berbeda, dan sikap

kewirausahaan berbeda, serta interaksi antara kedua variabel tersebut akan dapat

diuji sekaligus.

B. Tempat dan Waktu Penelitian.

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 3

Kota Kediri dan SMK Pawyatan Daha Kota Kediri.

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Peneliti secara random akan memilih satu kelas di SMK PGRI 3 yang akan

dikenai perlakuan pembelajaran dengan media LCD, dan satu kelas di SMK

Pawyatan Daha yang akan dikenai perlakuan pembelajaran dengan media OHP.

Alasan dipilihnya sekolah-sekolah tersebut karena syarat-syarat yang

diperlukan untuk dapat dilaksanakannya penelitian ini dapat dipenuhi. Misalnya

ketersediaan media baik perangkat keras (hard ware) maupun perangkat lunak

(soft ware).

Sedangkan waktu penelitian sejak diajukan proposal penelitian sampai

dengan selesainya penyusunan laporan, memerlukan waktu selama 5 (lima)

bulan, yaitu mulai bulan Mei – September 2010.

Jadwal kegiatan penelitian dirancang sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.2: Jadwal kegiatan Penelitian

No Jenis Kegiatan Bulan (Th. 2010)

1 Pengajuan judul Mei

2 Penyusunan proposal dan instrumen

penelitian

Mei

3 Seminar dan perbaikan proposal penelitian Juni

4 Pelaksanaan pengumpulan data lapangan Juli, Agustus

5 Tabulasi dan analisis data Agustus

6 Penyusunan laporan hasil penelitian Agustus, September

C. Populasi dan Sampel Penelitian.

1. Populasi

Di dalam Encyklopedia of Educational Evaluation tertulis: A population is

a set (or collection) of all elements processing one or more atributes of interest

(dalam Arikunto, 1987:103). Menurut Sutrisno Hadi (1996:70) pengertian

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

populasi atau universe adalah semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan

yang diperoleh dari sampel itu hendak digeneralisasikan.

Populasi penelitian ini sebagaimana telah dilakukan pembatasan pada bab

I, adalah siswa kelas XI SMK PGRI 3 dan SMK Pawyatan Daha Kota Kediri,

pada tahun pelajaran 2010/2011. Populasi penelitian terdiri atas 16 kelas, yaitu

masing-masing 7 kelas di SMK PGRI 3 dan 6 kelas di SMK Pawyatan Daha.

Subyek-subyek yang menjadi populasi penelitian dari kelas-kelas tersebut

secara empirik dipandang cukup homogin, memiliki karakteristik yang relatif

sama. Namun untuk meyakinkan, sebelum eksperimen dimulai akan dilakukan

randomisasi.

2. Sampel.

Sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat sama

dengan populasi (Sudjana, 1998:85). Pengertian sampel menurut Suharsimo

Arikunto, adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 1996:104).

Sampel yang diambil dalam penelitian harus representatif, artinya harus

benar-benar mewakili sifat-sifat populasinya. "Tentang besar-kecilnya sampel

yang diambil dalam penelitian, tidaklah menjadi persoalan yang baku, yang lebih

prinsip adalah cara-cara penarikan sampel tersebut". (Ardhana, 1982:53).

Setelah diketahui hasil randomisasi, jika kelas-kelas yang menjadi

populasi tersebut memiliki peluang atau kesempatan yang sama untuk menjadi

kelas eksperimen dan kelas kontrol, selanjutnya dengan teknik random-sampling

dengan cara undian, ditetapkan masing-masing 1 kelas untuk SMK PGRI 3 dan 1

kelas di SMK Pawyatan Daha sebagai sampel.

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Berdasarkan hasil sampling diperoleh 2 kelas sebagai berikut:

Tabel 3.3: Perlakuan pada Sampel Penelitian

Sekolah Kelas Jumlah Siswa

Perlakuan (Media)

SMK PGRI 3 Kediri XIak-1 43 OHP

SMK Pawyatan Daha XImb-2 44 LCD

D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian.

Menurut Sanafiah Faisal (1992:82), menyatakan bahwa variabel ialah

kondisi atau karakteristik yang oleh pengeksperimen dimanipulasikan dalam

rangka untuk menerangkan hubungan dengan fenomena yang diobservasi.

Menurut John W.Best (dalam Faisal, 1992:83) menyatakan bahwa variabel ialah

kondisi atau karakteristik yang oleh pengeksperimen dimanipulasikan didalam

rangka untuk menerangkan hubungan dengan fenomena yang diobservasi.

Dalam penelitian biasanya dikenal adanya dua variabel utama, yaitu

variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).

Variabel bebas adalah variabel yang menentukan atau mempengaruhi munculnya

gejala atau faktor atau variabel lain. Sedangkan variabel terikat adalah variabel

yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya faktor atau gejala pada variabel

bebas.

Sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan, dalam penelitian ini dapat

diidentifikasi variabel-variabel sebagai berikut:

1. Variabel Bebas.

Yang berkedudukan sebagai variabel bebas dalam penelitian ini ada 2,

yaitu:

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Penggunaan media dalam pembelajaran matapelajaran

Kewirausahaan.

Penggunaan media LCD adalah pembelajaran menggunakan media

powerpoint untuk membantu siswa mempelajari konsep-konsep materi

yang sedang dipelajari.

Penggunaan media OHP adalah pembelajaran menggunakan media

OHP (Overhead Projector) dengan sajian menggunakan OHT

(Overhead Tranparancy) untuk membantu siswa mempelajari konsep-

konsep materi yang sedang dipelajari.

Sikap Kewirausahaan.

Hádala sikap yang menggambarkan seorang “enterpreneur” yang

berani mengambil resiko dan bermental mandiri tanpa diliputi rasa

takut ataupun cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.

Indikatornya: keterbukaan terhadap perubahan, selalu membaca

perubahan social, realistis terhadap falta dan pendapat, berorientasi

pada masa kini dan akan datang, dan percata diri.

2. Variabel Terikat.

Yang berkedudukan sebagai variabel terikat pada penelitian ini adalah

prestasi belajar matapelajaran Kewirausahaan yang dicapai siswa.

Definisi operasionalnya adalah: hasil belajar (kognitif) yang diukur dengan

tes hasil relajar, dinyatakan dengan angka-angka yang menunjukkan

kemampuan siswa dalam menguasai konsep-konsep materi pelajaran

kewirausahaan.

Indikatornya: skor/nilai tes hasil belajar Kewirausahaan.

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

E. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian.

1. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik tes yang dilakukan

pada akhir pemberian perlakuan. Tes yang digunakan adalah tes buatan guru,

sedangkan jenisnya adalah formatif tes karena dimaksudkan untuk mengukur

penguasaan materi pelajaran oleh siswa.

Secara rinci langkah-langkah pelaksanaan eksperimen yang akan ditempuh

sesuai dengan rancangan penelitian di atas adalah:

1) Melakukan randomisasi kelas-kelas yang akan digunakan sebagai sasaran

eksperimen, caranya dengan menganalisis rata-rata hasil ulangan harian

sebelum eksperimen dilakukan.

2) Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada kelas eksperimen 1, 2, 3

menggunakan media Internet, LCD dan OHP.

3) Memberikan angket sikap kewirausahaan kepada seluruh siswa, baik kelas

eksperimen maupun kelas kontrol.

4) Memberikan tes hasil belajar yang dilaksanakan pada akhir pelaksanaan

penelitian/eksperimen.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu

metode. Misalnya instrumen untuk metode tes adalah soal tes, instrumen untuk

metode questioner atau angket adalah angket/questioner, untuk metode observasi

adalah chek list, dan seterusnya (Arikunto, 1996:121).

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini

adalah:

1) Silabus/Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yaitu instrumen yang

digunakan untuk pengembangan perlakuan, yaitu penerapan media

pembelajaran. RPP dibuat sesuai kurikulum yang berlaku untuk kelas XI

semester ganjil.

2) Angket sikap kewirausahaan, yaitu instrumen yang digunakan untuk

mengukur sikap kewirausahaan siswa. Angket berbentuk daftar pertanyaan

dengan jawaban tertutup dengan skala bertingkat (skala Likert).

3) Tes hasil belajar, yaitu instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data

variabel terikat prestasi belajar Kewirausahaan.

Tabel 3.2: Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Variabel Definisi operasional Indikator Instrumen

Bebas (X1):

Penggunaan

media dalam

pembelajaran

matapelajaran

Kewirausahaan.

Penggunaan media

pembelajaran untuk

membantu siswa

memahami konsep-

konsep materi yang

sedang dipelajari.

Indikatornya: persiapan

dan pelaksanaan

pembelajaran

menggunakan media

LCD dan OHP.

RPP

Bebas (X2):

Sikap

Kewirausahaan.

Sikap yang

menggambarkan

seorang

”enterpreneur” yang

berani mengambil

resiko artinya bermental

mandiri dan berani

memulai usaha, tanpa

diliputi rasa takut atau

cemas sekalipun dalam

kondisi tidak pasti.

Keterbukaan terhadap

perubahan, selalu

membaca perubahan

sosial, realistis terhadap

fakta dan pendapat,

berorientasi pada masa

kini dan yang akan

datang, dan percaya diri.

Angket

Skala

Likert

30 item

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Variabel Definisi operasional Indikator Instrumen

Terikat (Y):

Prestasi belajar

matapelajaran

Kewirausahaan.

Hasil belajar (kognitif)

yang diukur dengan tes

hasil relajar, dinyatakan

dengan angka-angka

yang menunjukkan

kemampuan siswa

dalam menguasai

konsep-konsep materi

pelajaran

kewirausahaan.

Skor/nilai tes hasil

belajar matapelajaran

Kewirausahaan.

Tes

pilihan

ganda 40

item

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat sesuai dengan ketentuan

yang pada umumnya berlaku, dengan materi, alokasi waktu, metode dan sumber

belajar sama, media berbeda.

Cara pemberian skor untuk angket menggunakan rentangan 1 sampai 4

sesuai dengan kategori jawaban Selalu = 4, Sering = 3, Kadang-kadang = 2, dan

Tidak pernah = 1. Cara pemberian skor untuk tes pilihan ganda dengan

memberikan skor 1 untuk jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban salah.

Untuk menjamin validitas dan reliabilitas instrumen, yaitu tes hasil belajar

dan angket motivasi belajar dilakukan analisis melalui prosedur teoritis dan

empiris dengan uji coba (try out preleminier). Validitas secara teoritis dipenuhi

dengan prinsip validitas wajah (face validity) dan validitas isi (content validity).

Validitas wajah yaitu dengan cara menyusun soal dengan format yang sudah

dikenal siswa, atau yang biasanya digunakan dalam tes atau ulangan-ulangan.

Sedangkan validitas isi dipenuhi dengan cara menyusun soal-soal sesuai dengan

materi dan indikator pada pokok bahasan tersebut, sehingga tes benar-benar

mengukur apa yang seharusnya diukur.

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Sedangkan untuk pelaksanaan uji coba, dilakukan pada siswa kelas XI

SMK PGRI 3 Kediri yang bukan sampel penelitian. Validitas tes hasil belajar

akan dilihat berdasarkan koefisien validitas setiap butir, sedangkan koefisien

reliabilitasnya dilihat besaran hasil analisis koefisien alpha.

Untuk memudahkan proses analisis hasil uji coba instrumen, dan agar

lebih meyakinkan hasil analisisnya, dilakukan dengan menggunakan perangkat

lunak SPSS for windows Version 11.00.

Simpulan hasil analisis validitas dilakukan dengan membandingkan

koefisien korelasi butir soal (corrected item total correlation) dengan tabel nilai-

nilai r (r-tabel) dengan derajat kebebasan (db/df) = n - k. Yaitu jumlah kasus/sampel

dikurangi jumlah item soal. Jika hasil analisis menunjukkan lebih besar atau sama

dengan nilai r-tabel berarti butir tersebut valid. Sebaliknya jika lebih kecil dari nilai

r-tabel berarti tidak valid/gugur.

Sedangkan untuk reliabilitas tes dan angket, pengambilan simpulan

dilakukan dengan membandingkan besarnya koefisien Alpha dengan nilai r-tabel

sebagaimana disebutkan di atas. Jika koefisien Alpha lebih besar atau sama

dengan nilai r-tabel berarti reliabel, sebaliknya jika lebih kecil dari nilai r-tabel

berarti tidak reliabel.

3. Hasil Validasi Instrumen.

Uji coba (try out) dilakukan untuk soal tes maupun questioner sikap

kewirausahaan. Try out dimaksudkan untuk mengetahui validitas soal dan

reliablilitasnya. Try out dilakukan pada 34 siswa kelas XIMb-2 SMK PGRI 3

Kediri, yaitu siswa yang tidak akan menjadi sampel penelitian.

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

3.1 Uji Validasi Tes Hasil Belajar

Jumlah item soal tes hasil relajar berjumlah 40 soal pilihan ganda,

selanjutnya setelah diuji cobakan diperoleh data item yang valid dan augur

sebagai berikut:

Tabel 3.1: Rangkuman hasil analisis validitas tes

Instrumen Jumlah Butir

Jumlah Butir Valid

Jumlah Butir Gugur

Keterangan

Tes Hasil

Belajar

40 33

(No.: 1,2,3,4,5,6,7, 8,

10,11,12,14,15,16,17,

19,20,22,23,24,26,29,

30,31,32,33,34,35,36,

37,38,39,dan 40.

7

(No.: 9,13,18,

21, 25,27, dan

28)

Nilai r-tabel

(two tailed

test) dengan

α: 5%, df: 6,

adalah: 0.707.

Sumber: Diolah dari hasil validasi instrumen

Berdasarkan rangkuman hasil analisis sebagaimana tabel di atas, nampak

nilai validitas item yang dinyatakan dengan Corrected Total Item Correlations

masing-masing butir soal. Selanjutnya dibandingkan dengan nilai r-tabel dengan

degree of freedom (df) = n - k, yaitu jumlah responden dikurangi jumlah butir soal

(34 - 40 = 6). Nilai r-tabel (two tailed) pada df: 6 sebesar: 0,707.

3.2 Uji Validasi Angket Sikap Kewirausahaan

Try out questioner (angket) sikap kewirausahaan dilakukan juga dengan

sampel sejumlah 34 siswa, dengan item pertanyaan sebanyak 30 butir. Selanjutnya

setelah diuji cobakan diperoleh data item yang valid dan augur sebagai berikut:

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Tabel 3.2: Rangkuman hasil analisis validitas angket

Instrumen Jumlah Butir

Jumlah Butir Valid

Jumlah Butir Gugur

Keterangan

Angket Sikap

Kewirausahaan

30 21

(No.:1,3,4,5,6,

7,8,10,11,14,15,

18,19,20,21,22,

26,27,28,29 dan

30.

9

(No.:2,9,12,13,

16,17, 23,24,

dan 25,

Nilai r-tabel

(two tailed

test) dengan

α: 5%, df: 6,

adalah: 0.811

Sumber: Diolah dari hasil validasi instrumen

Berdasarkan rangkuman hasil analisis sebagaimana tabel di atas, diketahui

nilai validitas item yang dinyatakan dengan Corrected Total Item Correlations

masing-masing butir soal, selanjutnya dibandingkan dengan nilai r-tabel dengan

degree of freedom (df) = n - k, yaitu jumlah responden dikurangi jumlah butir

soal.(34 - 30 = 4). Nilai r-tabel pada df: 4 sebesar: 0,811.

3.3 Analisis Reliabilitas Tes dan Angket

Sebuah tes/angket dikatakan reliabel (andal) jika jawaban-jawaban yang

diberikan responden atar pertanyaan-pertanyaan dalam tes/angket konsisten atau

stabil.

Sedangkan untuk mengetahui reliabilitas instrumen digunakan pedoman,

pengambilan keputusan sebagai berikut: jika koefisien Alpha (hasil analisis) ≥ r-

tabel Berarti reliabel. Sebaliknya jika koefisien Alpha (hasil analisis) < r-tabel, maka

instrumen dinyatakan tidak reliabel.

Hasil analisis reliabilitas instrumen (angket dan tes) yang dinyatakan

dengan koefisien Alpha, berdasarkan rangkuman hasil analisis sebagaimana

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

disajikan pada tabel di atas, diketahui bahwa untuk angket sebesar: 0,9824, dan

untuk tes sebesar: 0,9832. Koefisien Alpha tersebut jauh diatas nilai r-tabel, (0,707

dan 0,811), maka instrumen penelitian baik angket maupun tes hasil belajar

dinyatakan reliabel.

F. Teknik Analisis Data.

Sebagaimana rancangan penelitian yang telah dikemukakan di atas,

penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 2, dan dengan memperhatikan

hipotesis-hipotesis yang telah dirumuskan, maka teknik analisis data yang

digunakan adalah: Analisis Varians (Anava) 2-jalur.

Rumus manualnya sebagai berikut:

VA KRA JKA/dbA F = ¾¾¾ = ¾¾¾¾ = ¾¾¾¾

VD KRD JKD/dbD (åXA)2 (åXT)2

JKA = å ¾¾¾ - ¾¾¾ NA N (åXA)2 JKD = å XT

2 - ¾¾¾ nA

Dimana: V = variansi A = antar kelompok (A1, A2, A3, dst.) D = dalam kelompok KR = kuadrat rerata JK = jumlah kuadrat Db. = derajat kebebasan

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Sebelum dilakukan analisis untuk pengujian hipotesis, terlebih dahulu

akan dilakukan uji asumsi, melalui uji normalitas (normalitas sebaran data) dan

homogenitas varians (Sudjana, 1999:132). Pengujian normalitas dan homogenitas

varians dilakukan terhadap data tes prestasi belajar yang diperoleh pada akhir

eksperimen.

Jika hasil uji normalitas menunjukkan taraf signifikansi (sig.) lebih dari

atau sama dengan 0,05 (5%) berarti tidak signifikan, berarti skor tes prestasi

belajar kelompok subyek yang diberi perlakuan berbeda berdistribusi normal.

Sebaliknya jika hasil uji normalitas menunjukkan taraf signifikansi (P) kurang

dari 0,05 (5%) berarti signifikan, artinya skor tes prestasi belajar kelompok

subyek yang diberi perlakuan berbeda distribusinya tidak normal.

Demikian pula halnya dengan hasil uji homogenitas varians. Jika hasil uji

homogenitas varians menunjukkan taraf signifikansi (sig.) lebih dari atau sama

dengan 0,05 (5%) berarti tidak signifikan, berarti varians kelompok subyek yang

diberi perlakuan berbeda adalah homogen. Sebaliknya jika hasil uji homogenitas

menunjukkan taraf signifikansi (sig.) kurang dari 0,05 (5%) berarti signifikan,

artinya varians kelompok subyek yang diberi perlakuan berbeda adalah tidak

homogen.

Setelah persyaratan uji asumsi dipenuhi, proses analisis dilanjutkan untuk

menguji hipotesis penelitian. Seluruh analisis akan dilakukan dengan

menggunakan jasa analisis dengan program komputer, dengan perangkat lunak

program SPSS (Statistic Programs for Social Science) versi 11,00.

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Setelah seluruh data dianalisis dan diketemukan hasilnya, kemudian

dikonsultasikan dengan norma keputusan untuk mempermudah penafsiran

hasilnya. Norma keputusan yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah:

1. Jika nilai signifikansi (sig.) ≤ 0.05, berarti: Signifikan, artinya hipotesis

kerja (Ha) diterima, Hipotesis nihil (Ho) ditolak.

2. Sebaliknya jika nilai signifikansi (sig.) > 0.05, berarti: Tidak

signifikan, artinya hipotesis kerja (Ha) ditolak, Hipotesis nihil (Ho)

diterima.

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Persatuan

Guru Republik Indonesia (PGRI) 3 Kota Kediri, dan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) Pawyatan Daha Kota Kediri.

SMK PGRI 3 Kediri berlokasi di Jl. KH. Achmad Dahlan no. 76,

Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. SMK PGRI 3 Kediri

berdiri sejak tanggal 23 Juli 1997 dengan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen

yang menyelenggarakan 2 Program Keahlian yaitu Akuntansi dan Pemasaran.

SMK PGRI 3 Kediri bernaung dibawah yayasan YPLP PGRI Kota Kediri yang

mengelola sekolah-sekolah tingkat SLTP dan SLTA baik umum maupun

kejuruan. Status SMK PGRI 3 saat ini Terakreditasi dengan nilai B. Pada tahun

pelajaran 2010/2011 memiliki 18 (delapan belas) kelas dengan jumlah siswa 757

untuk jurusan Akuntansi dan Pemasaran pada Tingkat I, II dan III. Sedangkan

tenaga guru seluruhnya sebanyak 63 orang, dan karyawan sebanyak 12 orang.

SMK Pawyatan Daha Kediri berlokasi di Jl. Balowerti II/30 Kota Kediri.

Sedangkan SMK Pawyatan Daha telah berdiri sejak 1987 dengan bidang keahlian

Bisnis dan Manajemen, dengan 3 program keahlian, Akuntansi, Pemasaran dan

Administrasi Perkantoran. SMK Pawyatan Daha juga berstatus terakreditasi B.

Saat ini memiliki 16 (enam belas) kelas dengan jumlah siswa seluruhnya 673.

Jumlah guru sebanyak 56 dan karyawan 10. SMK Pawyatan Daha merupakan

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

salah satu dari sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pawyatan Daha

Kediri, yang mengelola sekolah mulai dari jenjang TK hingga Perguruan Tinggi.

2. Deskripsi Data Variabel.

Data-data yang akan didekripsikan dikumpulkan melalui kuesioner sikap

kewirausahaan dan tes prestasi belajar matapelajaran Kewirausahaan dari sampel

penelitian, yaitu kelas XI-AK1 SMK Pawyatan Daha Kediri berjumlah 44 siswa

yang selanjutnya disebut kelas eksperimen, dan kelas XI-MB2 SMK PGRI 3

Kediri berjumlah 43 siswa yang selanjutnya disebut kelas kontrol.

a. Deskripsi Data Sikap Kewirausahaan

Berdasarklan hasil kuesioner sikap kewirausahaan yang diberikan kepada

seluruh sampel penelitian baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, setelah

ditabulasi diketahui kategori sikap kewirausahaan sebagai berikut: untuk kelas

eksperimen dari 44 siswa diperoleh kategori Tinggi sebanyak 32 siswa dan

kategori Rendah sebanyak 12 siswa. Untuk kelas kontrol dari 43 siswa diketahui

sebanyak 24 siswa dengan kategori Tinggi, dan 19 siswa dengan kategori Rendah.

Selanjutnya berdasarkan data-data tersebut dianalisis menggunakan

statistika deskriptif distribusi frequensi, hasilnya disajikan sebagai berikut:

Tabel 4.1: Distribusi Frekuensi Sikap Kewirausahaan

Interval Kelas Eksperimen Kelas Kontrol f % f %

82-90

73-81

64-72

55-63

19

16

9

0

43,2

36,4

20,5

0,0

11

19

10

3

25,6

44,2

23,3

7,0

Jumlah 44 100,0 43 100.0

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Sedangkan hasil analisis tendensi sentral sebagai berikut:

Tabel 4.2: Hasil Analisis Statistika Deskriptif Data Sikap Kewirausahaan

Statistics

44 43

0 1

78,5607 75,5821

80,0000 76,6700

83,33 80,00

6,94761 8,41100

48,26934 70,74491

23,34 30,00

63,33 56,67

86,67 86,67

3456,67 3250,03

Valid

Missing

N

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Variance

Range

Minimum

Maximum

Sum

SikapWirausaha-

eksp

SikapWirausaha-

kont

Tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan

tendensi sentral data sikap kewirausahaan menunjukkan hasil untuk kelas

eksperimen seluruhnya diperoleh hasil analisis yang lebih tinggi dibandingkan

dengan kelas kontrol.

Selanjutnya berdasarkan hasil analisis distribusi frekuensi, diperoleh

gambaran sebaran frekuensi data sikap kewirausahaan sebagaimana disajikan

dalam grafik histogram berikut:

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Gambar 4.1: Grafik Histogram Sikap Kewirausahaan

Grafik di atas nampak bahwa data sikap kewirausahaan untuk kelas

eksperimen lebih nampak membentuk kurva juling positif, demikian pula untuk

kelas kontrol juga berbentuk kurva juling positif.

b. Deskripsi Data Prestasi belajar

Data prestasi belajar diperoleh dari hasil tes yang dilakukan pada akhir

pelaksanaan eksperimen. Data distribusi frekuensi prestasi belajar disajikan pada

tabel berikut:

Tabel 4.3: Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar

Interval Kelas Eksperimen Kelas Kontrol f % f %

76-88

63-75

50-62

35-49

7

25

7

5

15,9

56,8

15,9

11,4

5

14

14

10

11,6

32,6

32,6

23,3

Jumlah 44 100,0 43 100.0

Sikap Wirausaha-eksp

85,080,075,070,065,0

Fre

quen

cy

20

10

0

Std. Dev = 6,95

Mean = 78,6

N = 44,00

Sikap Wirausaha-kont

85,0

80,0

75,0

70,0

65,0

60,0

55,0

Fre

quen

cy

12

10

8

6

4

2

0

Std. Dev = 8,41

Mean = 75,6

N = 43,00

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Hasil analisis tendensi sentral sebagai berikut:

Tabel 4.4: Hasil Analisis Statistika Deskriptif

Data Prestasi belajar Kewirausahaan

Statistics

44 43

0 1

64,7727 54,0698

62,5000 50,0000

62,50 50,00a

15,31470 12,11334

234,54017 146,73311

50,00 37,50

37,50 37,50

87,50 75,00

2850,00 2325,00

Valid

Missing

N

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Variance

Range

Minimum

Maximum

Sum

Hasilbelajar-eksp

Hasilbelajar-kont

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

Tabel tersebut di atas menunjukkan hasil analisis tendensi sentral untuk

kelas ekperimen yang hampir seluruhnya lebih tinggi dibandingkan dengan hasil

analisis tendensi sentral untuk kelas kontrol. Namun demikian standart deviasi

untuk kelas kontrol menunjukkan lebih rendah, dan skor terendah (minimum) baik

untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol menunjukkan sama, yaitu 37,50.

Selanjutnya berdasarkan hasil analisis distribusi frekuensi, diperoleh

gambaran hasil yang disajikan dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut:

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Gambar 4.2: Grafik Histogram Prestasi belajar Kewirausahaan

Grafik di atas nampak bahwa data prestasi belajar kewirausahaan untuk

kelas eksperimen menunjukkan hasil grafik berupa kurva normal, sedangkan

untuk kelas kontrol berbentuk kurva juling negatif..

B. Pengujian Hipotesis

Sesuai dengan hipotesis penelitian yang telah dirumuskan, maka data yang

diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis varian 2-jalur. Dan untuk

menganalisis data tersebut peneliti menggunakan alat bantu komputer program

SPSS for windows version 11.00.

Analisis varians (Anava) 2-jalur dilakukan untuk menguji pengaruh

bersama antara sikap kewirausahaan dan penggunaan media (LCD/OHP) terhadap

prestasi belajar matapelajaran Kewirausahaan.

Hasil belajar-eksp

90,080,070,060,050,040,0

Fre

quen

cy

16

14

12

10

8

6

4

2

0

Std. Dev = 15,31

Mean = 64,8

N = 44,00

Hasil belajar-kont

80,070,060,050,040,0

Fre

quen

cy

16

14

12

10

8

6

4

2

0

Std. Dev = 12,11

Mean = 54,1

N = 43,00

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Namun untuk memenuhi prasyarat pengujian dengan anava, sebelumnya

akan dilakukan uji asumsi, meliputi uji normalitas dan uji homogenitas varians.

Adapun hasil-hasil analisis yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Hasil uji normalitas.

Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data-data

sikap kewirausahaan dan data prestasi belajar yang diperoleh dari sampel berasal

dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan teknik uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.

Data-data hasil uji normalitas yang diperoleh untuk masing-masing

kelompok sampel, disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.5: Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

44 44 43 43

78,5607 64,7727 75,5821 54,0698

6,94761 15,31470 8,41100 12,11334

,186 ,168 ,142 ,199

,122 ,150 ,094 ,190

-,186 -,168 -,142 -,199

1,231 1,116 ,932 1,302

,096 ,165 ,350 ,067

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

SikapWirausaha-

ekspHasil

belajar-eksp

SikapWirausaha-

kontHasil

belajar-kont

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Berdasarkan kesimpulan hasil uji normalitas sebagaimana tabel di atas,

nampak bahwa taraf signifikansi (Asymp.sig.) yang dihasilkan untuk data sikap

kewirausahaan dan prestasi belajar baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

seluruhnya menunjukkan nilai diatas 0,05 (5%). Dengan demikian berarti

hipotesis nol (ho) yang menyatakan ”data berdistribusi normal”, diterima. Dan

hipotesis kerja (ha) yang menyatakan “data berdistribusi tidak normal”, ditolak.

2. Hasil uji homogenitas varians.

Uji homogenitas varians dimaksudkan untuk menguji homogenitas

(kesamaaan) varians data sikap kewirausahaan maupun data prestasi belajar yang

diperoleh dan dianalisis dari seluruh kelompok sampel penelitian. Uji

homogenitas varians, dilakukan dengan teknik uji Lavene (Lavene’s test).

Hasil analisis homogenitas varians yang diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4.6: Hasil analisis Homogenitas Varians

Test of Homogeneity of Variance

1,314 1 85 ,255

1,236 1 85 ,269

1,236 1 82,832 ,269

1,237 1 85 ,269

1,482 1 85 ,227

1,153 1 85 ,286

1,153 1 81,959 ,286

1,601 1 85 ,209

Based on Mean

Based on Median

Based on Median andwith adjusted df

Based on trimmed mean

Based on Mean

Based on Median

Based on Median andwith adjusted df

Based on trimmed mean

Sikap Wirausaha

Hasil belajar

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

Berdasarkan hasil analisis Lavene’s test sebagaimana tebel di atas,

diketahui bahwa untuk data sikap kewirausahaan maupun prestasi belajar, taraf

signifikansi yang dihasilkan seluruhnya jauh di atas 0,05 (5%). Dengan

berdasarkan pada besarnya koefisien atau taraf signifikansi (sig.) yang dihasilkan,

yaitu yang lebih besar dari 0,05 (5%) berarti hipotesis nol (ho) yang menyatakan

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

“varians data adalah homogen”, diterima. Dan hipotesis kerja (ha) yang

menyatakan “varians data tidak homogen”, ditolak. Jadi dapat disimpulkan

bahwa varians data-data sikap kewirausahaan maupun data prestasi belajar dari

seluruh kelas adalah homogen.

3. Hasil analisis varians 2-jalur

Setelah analisis prasyarat yaitu uji asumsi (normalitas dan homogenitas)

terpenuhi, yaitu karena sebaran data seluruhnya dinyatakan normal dan homogen,

selanjutnya analisis varians dapat dilanjutkan.

Rangkuman hasil analisis varians (anava) 2-jalur (Univariate Analysis of

Variance) yang diperoleh, disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.7: Rangkuman Data Hasil Belajar Kewirausahaan

Media (A)

Sikap Kewirausahaan (B) Tinggi (B1) Rendah (B2) Total

LCD (A1) n = 32

ΣX = 2312,5

Mean = 72,266

ΣX2 = 170156

SD = 9,906

n = 12

ΣX = 537,5

Mean = 44,792

ΣX2 = 24531

SD = 6,437

n = 44

ΣX = 2850

Mean = 64,773

ΣX2 = 194688

SD = 15,315

OHP (A2) n = 24

ΣX = 1425

Mean = 59,375

ΣX2 = 87188

SD = 10,587

n = 19

ΣX = 900

Mean = 47,368

ΣX2 = 44688

SD = 10,687

n = 43

ΣX = 2325

Mean = 54,07

ΣX2 = 131875

SD = 12,113

Total n = 56

ΣX = 3737,5

Mean = 66,741

ΣX2 = 257344

SD = 11,984

n = 31

ΣX = 1437,5

Mean = 46,371

ΣX2 = 69219

SD = 9,239

n = 87

ΣX = 5175

Mean = 59,483

ΣX2 = 326562,5

SD = 14,761

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Tabel 4.8: Hasil analisis varians 2-jalur Univariate Analysis of Variance

Between-Subjects Factors

Rendah 31

Tinggi 56

Eksperimen 44

Kontrol 43

1,00

2,00

Sikap Wirausaha

1,00

2,00

Perlakuan

Value Label N

Descriptive Statistics

Dependent Variable: Hasil belajar

44,7917 6,43661 12

47,3684 10,68727 19

46,3710 9,23848 31

72,2656 9,90600 32

59,3750 10,58737 24

66,7411 11,98408 56

64,7727 15,31470 44

54,0698 12,11334 43

59,4828 14,76137 87

PerlakuanEksperimen

Kontrol

Total

Eksperimen

Kontrol

Total

Eksperimen

Kontrol

Total

Sikap WirausahaRendah

Tinggi

Total

Mean Std. Deviation N

Levene's Test of Equality of Error Variances a

Dependent Variable: Hasil belajar

,672 3 83 ,572F df1 df2 Sig.

Tests the null hypothesis that the error variance ofthe dependent variable is equal across groups.

Design: Intercept+A+B+A * Ba.

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Hasil belajar

10607,457a 3 3535,819 36,090 ,000

239785,429 1 239785,429 2447,462 ,000

7462,184 1 7462,184 76,166 ,000

509,264 1 509,264 5,198 ,025

1145,337 1 1145,337 11,690 ,001

8131,767 83 97,973

326562,500 87

18739,224 86

SourceCorrected Model

Intercept

A

B

A * B

Error

Total

Corrected Total

Type III Sumof Squares df Mean Square F Sig.

R Squared = ,566 (Adjusted R Squared = ,550)a.

Berdasarkan output hasil analisis tersebut di atas diketahui bahwa untuk

hasil analisis varians antar jalur (A), yaitu antar prestasi belajar yang

menggunakan media media LCD dan media OHP, diperoleh hasil F-hitung sebesar:

5,196, dengan taraf signifikansi (sig.) = 0,025.

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Sedangkan hasil F-hitung antar jalur (B), yaitu antar sikap kewirausahaan

tinggi dan sikap kewirausahaan rendah, menunjukkan nilai sebesar: 76,166,

dengan taraf signifikansi (sig.) = 0,000.

Hasil analisis varians (F-hitung) antar 2 jalur (A*B) menunjukkan nilai

sebesar: 11,690, dengan taraf signifikansi (sig.) = 0,001.

Sedangkan koefisien determinasi yaitu perbandingan jumlah ‘sum of

square’ antara “Corrected model” dan “corrected total” berupa output R

squared adalah: 0,566 (Adjusted R Squared = 0,550).

Berdasarkan hasil-hasil analisis tersebut di atas selanjutnya digunakan

untuk dasar pengujian hipotesis penelitian. Untuk keperluan tersebut untuk

mempermudah pemahaman, dibuatkan tabel rangkuman pengujian hipotesis

sebagai berikut:

Tabel 4.9: Rangkuman Pengujian Hipotesis No Hipotesis F-hitung F-tabel Sig. Keterangan

1 Ha: Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara yang menggunakan media LCD, dan OHP. Ho: Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara yang menggunakan media LCD, dan OHP.

5,198

(α = 0,05; df: 3;83/terdekat: 3;80) = 2,72

0.025 Signifikan Ha diterima Ho ditolak

2 Ha: Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang rendah.

76,166 (α = 0,05; df: 3;83/terdekat: 3;80) = 2,72

0,000 Signifikan Ha diterima Ho ditolak

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Ho: Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang rendah.

3 Ha: Terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara penggunaan media dan sikap kewirausahaan terhadap prestasi belajar siswa. Ho: Tidak terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara penggunaan media dan sikap kewirausahaan terhadap prestasi belajar siswa.

11,690 (α = 0,05; df: 3;83/terdekat: 3;80) = 2,72

0.001 Signifikan Ha diterima Ho ditolak

Hasil pengujian hipotesis pertama, sesuai dengan kriteria pengujian

hipotesis yang telah ditetapkan pada Bab III, hasil tersebut di atas menunjukkan

dengan nilai Sig. (α) ≤ 0.05 (5%), F hitung (5,198) ≥ F-tabel (2,72), berarti nilai F-

hitung adalah signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

hipotesis kerja (Ha) diterima, hipotesis nihil (Ho) ditolak. Jadi kesimpulannya:

Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara

yang menggunakan media LCD, dan OHP.

Hasil pengujian hipotesis kedua, sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis

yang telah ditetapkan pada Bab III, hasil tersebut di atas menunjukkan nilai Sig.

(α) ≤ 0.05 (5%), F hitung (76,166) ≥ F-tabel (2,72), berarti koefisien F-hitung adalah

signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja

(Ha) diterima, hipotesis nihil (Ho) ditolak. Jadi kesimpulannya: Terdapat

perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara yang

memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang rendah.

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Hasil pengujian hipotesis ketiga, sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis

yang telah ditetapkan pada Bab III, hasil tersebut di atas menunjukkan nilai Sig.

(α) ≤ 0.05 (5%), F hitung (11,690) ≥ F-tabel (2,72), berarti koefisien F-hitung adalah

signifikan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja

(Ha) diterima, hipotesis nihil (Ho) ditolak. Jadi kesimpulannya: Terdapat interaksi

pengaruh yang signifikan antara penggunaan media dan sikap kewirausahaan

terhadap prestasi belajar siswa.

4. Hasil Uji Lanjut (Uji Scheefe)

Uji lanjut atau disebut juga Post-Hoc test dilakukan menggunakan teknik

uji Scheefe, untuk membuktikan perbedaan mean antar kelompok/sel. Uji Scheefe

dilakukan dengan perhitungan secara manual (terlampir)

Berikut disajikan rangkuman hasil uji lanjut (Scheefe):

Tabel 4.10: Rangkuman Hasil Uji Scheefe

Perbandingan F-obs. F-tabel

(1:83; α = 0,05)

Kesimp.

1. A1B1 x A2B2 (Media LCD, Sikap Kewirausahaan TINGGI, dengan media OHP, Sikap Kewirausahaan RENDAH)

91,848 3,92 Signifikan

2. A1B1 x A1B2 (Media LCD, Sikap Kewirausahaan TINGGI, dengan media OHP, Sikap Kewirausahaan RENDAH)

23,262 3,92 Signifikan

3. A1B1 x A2B1 (Media LCD, Sikap Kewirausahaan TINGGI, dengan media OHP, Sikap Kewirausahaan TINGGI)

67,238 3,92 Signifikan

4. A2B1 x A2B2 (Media OHP, Sikap Kewirausahaan TINGGI dengan media OHP, Sikap Kewirausahaan RENDAH)

0,498 3,92 Tidak Signifikan

5. A2B1 x A1B2 (Media OHP, Sikap Kewirausahaan Tinggi dengan media LCD, Sikap Kewirausahaan RENDAH)

17,365 3,92 Signifikan

6. A1B2 x A2B2 (Media LCD, Sikap Kewirausahaan RENDAH, media OHP dengan Sikap Kewirausahaan RENDAH)

15,605 3,92 Signifikan

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Hasil uji Scheefe sebagaimana tabel di atas diketahui bahwa perbandingan

antar sel menunjukkan bahwa dari 6 sel yang dibandingkan, 5 sel menunjukkan

nilai yang signifikan. Sedangkan 1 sel yaitu sel A2B1 x A2B2 (Media OHP,

Sikap Kewirausahaan TINGGI dengan media OHP, Sikap Kewirausahaan

RENDAH) menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Artinya tidak terdapat

perbedaan mean antara siswa yang memiliki sikap kewirausahaan rendah, dan

diajar dengan media LCD dengan yang memiliki sikap kewirausahaan rendah, dan

diajar dengan media OHP)

5. Hasil Uji Kesetaraan

Uji Kesetaraan dimaksudkan untuk mengetahui apakah kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol berangkat dari kondisi awal yang sama

sebelum eksperimen. Uji kesetaraan dilakukan dengan membandingkan mean pre-

tes antara kelompok eksperimen dan kelompok control, menggunakan uji-t.

Hasil analisis Uji-t sebagaimana table berikut:

Tabel 4.11: Rangkuman hasil uji Kesetaraan

Independent Samples Test

2,316 ,132 5,499 85 ,000 16,5610 3,01182 10,573 22,549

5,502 84,96 ,000 16,5610 3,01024 10,576 22,546

,139 ,710 ,860 85 ,392 2,7525 3,20068 -3,6113 9,11631

,860 85,00 ,392 2,7525 3,19998 -3,6099 9,11491

Equal variancesassumed

Equal variancesnot assumed

Equal variancesassumed

Equal variancesnot assumed

Post-tes

Pre-tes

F Sig.

Levene's Testfor Equality of

Variances

t dfSig.

(2-tailed)Mean

DifferenceStd. ErrorDifference Lower Upper

95% ConfidenceInterval of the

Difference

t-test for Equality of Means

Tabel di atas menunjukkan hasil uji-t antar pre-tes menunjukkan nilai t-

hitung sebesar: 0,860, sig. 0,392, berarti tidak signifikan. Artinya tidak terdapat

perbedaan kemampuan awal siswa kelas ekperimen dan kelas kontrol sebelum

eksperimen dilakukan.

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh penggunaan media LCD pembelajaran dan media OHP/OHT terhadap prestasi belajar siswa.

Prinsip-prinsip dalam pemilihan media pembelajaran menurut

I.G.K.Wardani (2001:2.32) diantaranya adalah kesesuaian/kecocokan dengan

materi, dan kesesuaian dengan tingkat kesulitan, tingkat kemampuan belajar dan

pola belajar siswa. Artinya tidak semua media cocok atau sesuai dengan semua

jenis materi dan semua karakteristik siswa.

Media LCD dan OHP memiliki karakteristik, keunggulan dan kelemahan

masing-masing ketika diaplikasikan dalam proses pembelajaran. LCD (Liquid

Crystal Display) adalah media pendidikan yang berupa peralatan elektronik yang

dapat memproyeksikan program-program dari komputer, VCD, maupun DVD

pada layar. Sebagaimana karakteristiknya sebagai media berteknologi tinggi, LCD

memiliki berbagai keunggulan untuk menyampaikan pesan-pesan atau materi

pembelajaran. Sedangkan Overhead Projector (OHP) dan Overhaed Tranparancy

(OHT) dapat dipergunakan kembali secara berulang-ulang dan dapat

diberhentikan setiap waktu sesuai dengan yang dikehendaki karena kontrol

sepenuhnya ada di tangan komunikator, sehingga tidak perlu adanya operator

pembantu.

Dengan demikian jelas bahwa dalam penerapan media LCD, dan

OHP/OHT, akan berpengaruh berbeda terhadap prestasi belajar siswa, karena

media-media tersebut memang memiliki karakteristik yang berbeda. Apalagi jika

diimplementasikan bersamaan dengan metode pembelajaran yang berbeda, akan

semakin nampak kekuatan dan kekurangan masing-masing media tersebut.

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Hasil penelitian ini menunjukkan nilai F-hitung sebesar: 5,198 dengan taraf

signifikansi (sig.) = 0,025, yang berarti signifikan. Karena hasil analisis varians

menunjukkan nilai yang signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan

prestasi belajar kewirausahaan yang dicapai siswa merupakan pengaruh dari

penggunaan media (LCD dan OHP/OHT), bukan oleh karena faktor lain. Dengan

kata lain masing-masing media tersebut memberikan pengaruh yang berbeda

terhadap prestasi belajar siswa.

Nilai rata-rata (mean) yang diperoleh untuk kelas yang dikenai perlakuan

dengan media LCD sebesar: 64,77, sedangkan yang dikenai perlakuan dengan

media OHP/OHT sebesar: 54,07. Perbedaan nilai rata-rata (mean) tersebut

menunjukkan bahwa besarnya pengaruh penggunaan media LCD dan OHP

berbeda secara signifikan, dengan keunggulan pada penggunaan media LCD.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya belajar siswa dapat

disesuaikan dengan media yang digunakan guru. Media LCD yang secara teoritis

memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan media OHP/OHT, nampak sesuai

dengan kenyataannya. Siswa ternyata dapat menerima pesan-pesan atau materi

pembelajaran dengan lebih baik melalui penggunaan media LCD dibandingkan

media OHP.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa suatu media pembelajaran digunakan

tanpa memperhatikan karakteristik siswa dan karakteristik media pembelajaran itu

sendiri, maka hasil pengajaran akan jauh dari sasaran. Hal tersebut dapat

dimengerti, mengingat dalam penggunaan media LCD disamping pesan dapat

disampaikan dengan lebih jelas, lengkap, dan penampilan yang menarik, juga guru

dan siswa sama-sama memperhatikan tayangan, yang dapat saja guru

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

menambahkan narasi berupa penjelasan atau keterangan. Jadi materi tayangan

ditambah penjelasan guru menjadi sangat luas dan lengkap.

Sebaliknya, penggunaan media OHP/OHT, justru yang nampak dominan

adalah penjelasan guru. Transparansi (OHT) yang ditayangkan hanya menambah

atau memperjelas apa yang disampaikan guru. Selain pesan atau materi

pembelajaran kurang dapat disajikan secara lengkap dan menarik, penggunaan

OHP juga dirasakan seperti penjelasan biasa yang dilakukan guru saat tidak

menggunakan media.

Hasil penelitian ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh IGK

Wardani (2001:2.59), bahwa media OHP/OHT memiliki beberapa

keterbatasannya. Yaitu memerlukan persiapan yang baik, terutama, terutama bial

mempergunakan teknik-teknik penyajian yang lebih kompleks, dan menuntut

perhatian dan penataan letak (layout) proyektor dan layar, agar tidak terjadi

distorsi proyeksi.

Berdasarkan uraian di atas, nampaknya faktor karakteristik siswa sangat

besar pengaruhnya dalam hal efektifitas penggunaan media. Semakin guru dapat

menyajikan pesan-pesan atau materi pembelajaran dengan menarik melalui

kemasan sebuah media, akan semakin tinggi pula minat dan perhatian siswa, dan

dampaknya siswa akan semakin memahami materi atau semakin meningkat

prestasi belajarnya. Hal tersebut juga akan menjadikan siswa lebih memahami

serta memaknai isi pesan didalam media yang digunakan guru. Dengan kata lein

media bukan sekedar sebagai alat, melainkan juga menjadi sarana untuk

menjadikan pembelajaran semakin bermakna.

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

2. Perbedaan prestasi belajar siswa antara yang memiliki sikap

kewirausahaan tinggi dengan yang rendah.

Sikap merupakan suatu kecenderungan untuk mendekat atau menghindar,

posotif atau negatif terhadap berbagai keadaan sosial, apakah itu institusi, pribadi,

situasi, ide, konsep dan sebagainya (Gerungan, 2000: 54). Lebih lanjut

dimeukakan bahwa sikap merupakan suatu keadaan internal atau keadaan yang

masih ada dalam dari manusia. Keadaan internal tersebut berupa keyakinan yang

diperoleh dari proses akomodasi dan asimilasi pengetahuan yang mereka

dapatkan.

Wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani

mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan Berjiwa

berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha,

tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. (Kasmir,

2007: 18).

Tumbuhnya sikap kewirausahaan pada siswa diduga juga akan

mempengaruhi pencapaian prestasi belajarnya. Tinggi atau baiknya sikap

kewirausahaan siswa akan menggambarkan bagaimana motivasi dan usaha siswa

untuk melakukan sesuatu, termasuk perilaku berwirausaha. Motivasi inilah yang

akan mendorong siswa untuk menguasai sebanyak mungkin pengetahuan

kewirausahaan. Jadi tinggi rendahnya sikap kewirausahaan siswa akan

mempengaruhi pula tinggi rendahnya prestasi belajar matapelajaran

kewirausahaan siswa.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh

yang signifikan pada prestasi belajar kewirausahaan antara siswa yang memiliki

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

sikap kewirausahaan tinggi dengan yang memiliki sikap kewirausahaan rendah.

Hal tersebut dibuktikan dengan nilai F-hitung sebesar: 76,166, dengan taraf

signifikansi (sig.): 0,000.

Dilihat dari pencapaian nilai rata-rata (mean) yang diperoleh juga

menunjukkan adanya perbedaan. Siswa yang memiliki sikap kewirausahaan

rendah hanya mencapai nilai rata-rata prestasi belajar kewirausahaan sebesar:

46,37, sedangkan siswa yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi memperoleh

nilai rata-rata (mean) prestasi belajar kewirausahaan sebesar: 66,74.

Hasil analisis tersebut mendukung teori yang dikemukakan Merdith (2002)

yang menyatakan bahwa salah satu ciri sikap wirausaha adalah rasa percaya diri.

Percaya diri merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi

tugas atau pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak

ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan

menyelesaikan suatu pekerjaan. Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan,

karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, kegairahan

berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis adalah untuk memahami diri sendiri.

Oleh karena itu wirausaha yang sukses adalah wirausaha yang mandiri dan

percaya diri.

Siswa yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi adalah siswa yang juga

memiliki rasa percaya diri tinggi. Siswa yang memiliki kepercayaan diri tinggi

selalu optimis, sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi pula.

Sebaliknya, siswa yang tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi cenderung

lemah dan psemistis dalam menghadapi sesuatu, termasuk dalam belajar.

Sehingga prestasi belajar yang dicapainya juga tidak maksimal atau rendah.

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

3. Interaksi antara penggunaan media (LCD–OHP) dan sikap

kewirausahaan (tinggi-rendah) terhadap prestasi belajar siswa.

Wirausaha yang sukses menurut Suryana (2003: 14) pada umumnya adalah

mereka yang memiliki kompetensi yaitu: seseorang yang memiliki ilmu

pengetahuan, keterampilan dan kualitas individu yang meliputi sikap, motivasi,

nilai serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan.

Kompetensi tersebut dapat diupayakan diantaranya melalui kegiatan pembelajaran

yang dirancang secara kreatif dan inovatif, misalnya melalui penggunaan media

pembelajaran.

Penggunaan media dalam pembelajaran menurut Hamalik (2003: 200-

2001), pada dasarnya merupakan sarana lain pada proses pembelajaran, baik

sebagai penjelas dari bahan ajar maupun dibuat secara mandiri untuk keperluan

siswa. Dengan media pembelajaran, bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya

sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa

menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.

Penggunaan media pembelajaran diasumsikan akan meningkatkan

aktivitas, partisipasi dan responsi siswa terhadap proses pembelajaran.

Peningkatan partisipasi akan meningkatkan kebermaknaan pembelajaran,

sedangkan peningkatan responsi menunjukkan kepekaan dan perhatian siswa yang

meningkat terhadap materi yang sedang dipelajarinya. Penggunaan media dalam

pembelajaran pada dasarnya juga merupakan sarana lain pada proses pengajaran,

baik sebagai penjelas dari bahan ajar maupun dibuat secara mandiri untuk

keperluan siswa. Dengan media pembelajaran, bahan pelajaran akan lebih jelas

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan

siswa menguasai tujuan pengejaran lebih baik.

Sikap kewirausahaan merupakan faktor lain yang juga diduga kuat

pengaruhnya terhadap prestasi belajar matapelajaran Kewirausahaan. Sikap

kewirausahaan lebih menggambarkan hal-hal yang tidak nampak, sedangkan

prestasi belajar kewirausahaan lebih merupakan hasil pengukuran pengetahuan

(kognitif) mengenai kewirausahaan.

Secara asumtif, penggunaan media pembelajaran dan tumbuhnya sikap

kewirausahaan pada diri siswa diduga akan menumbuhkan minat dan ketertarikan

siswa untuk mempelajari materi, yang pada gilirannya akan meningkatkan prestasi

belajarnya.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa untuk hasil analisis varians interaksi

antara penggunaan media dan siksp kewirausahaan (A*B) diperoleh hasil F-hitung =

11,690, dengan taraf signifikansi (sig.) = 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa

penggunaan media dan sikap kewirausahaan secara bersama-sama terbukti

berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil uji lanjut (uji Scheefe) juga menunjukkan bahwa 5 dari

6 sel menunjukkan adanya perbedaan mean yang signifikan. Hanya sel A2B1 x

A2B2 (Sikap Kewirausahaan RENDAH, media LCD dengan Sikap

Kewirausahaan RENDAH, media OHP) menunjukkan nilai yang tidak

signifikan. Artinya tidak terdapat perbedaan mean antara siswa yang memiliki

sikap kewirausahaan rendah, dan diajar dengan media LCD dengan yang memiliki

sikap kewirausahaan rendah, dan diajar dengan media OHP)

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Untuk memperjelas hasil analisis tersebut perlu diperhatikan perbedaan

nilai rata-rata (mean) prestasi belajar yang dicapai masing-masing kelompok

siswa, sesuai dengan peringkatnya, sebagai berikut:

Peringkat pertama, kelompok yang menggunakan media LCD dan

memiliki sikap kewirausahaan tinggi, yaitu memperoleh rata-rata (mean) prestasi

belajar sebsar: 72,27.

Peringkat kedua, kelompok yang menggunakan media OHP dan

memiliki sikap kewirausahaan tinggi, yaitu memperoleh rata-rata (mean) prestasi

belajar sebsar: 59.38.

Peringkat ketiga, kelompok yang menggunakan media OHP dan

memiliki sikap kewirausahaan rendah, yaitu memperoleh rata-rata (mean) prestasi

belajar sebsar: 47,37.

Peringkat keempat, kelompok yang menggunakan media LCD dan

memiliki sikap kewirausahaan rendah, yaitu memperoleh rata-rata (mean) prestasi

belajar sebsar: 44,79.

Penggunaan media LCD dengan sikap kewirausahaan tinggi menunjukkan

hasil yang paling baik. Temuan tersebut sesuai dengan asumsi teori yang telah

dikemukakan sebelumnya, bahwa media pembelajaran harus dapat digunakan

untuk menstimulasi siswa dalam belajar. Dengan demikian media pembelajaran

yang ditampilkan harus menarik perhatian siswa, sehingga siswa senang

mengutak-atik dan ingin menelaah konsep lebih jauh pesan dalam media

pembelajaran tersebut (Djamarah, 2002:143). Media LCD terbukti dapat

memenuhi hal tersebut, karena terbukti menarik perhatian siswa.

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Hasil-hasil analisis yang dipaparkan di atas juga diperkuat oleh besarnya

nilai koefisien determinasi, yaitu perbandingan jumlah ‘sum of square’ antara

“Corrected model” dan “corrected total” berupa output koefisien determinasi

adalah: 0,550 (dipakai Adjusted R squared/yang disesuaikan). Hasil tersebut

menjelaskan bahwa dua variabel, yaitu penggunaan media dan sikap

kewirausahaan dapat menerangkan pengaruh sebesar: 55,00% terhadap

pencapaian prestasi belajar siswa. Artinya masih terdapat faktor lain sebesar

45,00% yang dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak teridentifikasi

atau tidak diteliti.

Sumbangan dua variabel tersebut sudah cukup besar dan berarti, mengingat

bahwa prestasi belajar yang dicapai siswa memang dipengaruhi oleh banyak

faktor. Sebagaimana asumsi teori yang menyatakan bahwa prestasi belajar yang

dicapai peserta didik tergantung pada apa yang dipelajari, bagaimana bahan

pelajaran itu dipelajari dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar.

Perbedaan dalam prestasi belajar yang dicapai peserta didik disebabkan beberapa

faktor, diantaranya: Kematangan akibat kemajuan umur, latar belakang pribadi

masing-masing, sikap dan bakat terhadap suatu bidang pelajaran, jenis mata

pelajaran yang diberikan dan sebagainya.

Untuk lebih memperjelas hasil analisis tersebut dilakukan uji scheefe

untuk melihat perbandingan mean antar kelompok, hasilnya sebagaimana tabel

berikut:

D. Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut:

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

1. Keterbatasan generalisasi hasil penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI SMK PGRI 3 dan SMK

Pawyatan Daha Kota Kediri. Oleh sebab itu hasil penelitian ini tidak dapat

digeneralisasikan untuk siswa secara keseluruhan dalam satuan pendidikan

SMK, misalnya untuk kelas X atau kelas XII.

2. Keterbatasan Matapelajaran dan bahan kajian.

Penelitian ini dilakukan pada matapelajaran Kewirausahaan, oleh sebab itu

kesimpulan hasil penelitian ini juga tidak dapat berlaku untuk semua

matapelajaran di SMK, melainkan hanya terbatas untuk matapelajaran

Kewirausahaan.

3. Keterbatasan instrumentasi.

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes dan kuesioner yang

belum dapat dikatakan terstandarisasi. Instrumen yang digunakan adalah

buatan guru yang belum distandarkan, meskipun dalam penyusunannya

telah mempertimbangkan prinsip-prinsip yang berlaku, misalnya validitas,

reliabilitas, praktikabilitas, dan ekonomis. Selain itu juga telah melewati

proses uji coba (try out) empirik.

4. Keterbatasan pengontrolan variabel

Masih perlu dilakukan penelitian lanjutan atau diulang-ulang untuk

meyakinkan hasil penelitian ini, karena dalam penelitian ini hanya dua

variabel pembelajaran saja yang dimanipulasi yaitu penggunaan media

(LCD dan OHP) dan sikap kewirausahaan. Sedangkan yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa masih banyak faktor atau variabel,

misalnya intelegensi, kemampuan guru, gaya belajar siswa, model

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

pembelajaran yang digunakan, dan lain-lain. Selain itu kondisi-kondisi dan

faktor-faktor lain yang tidak teridentifikasi yang juga merupakan faktor

yang diduga berhubungan dengan pencapaian prestasi belajar siswa

dianggap tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap proses

pelaksanaan eksperimen.

5. Karakteristik siswa dan guru

Siswa yang menjadi subyek penelitian ini memiliki potensi dan

karakteristik yang berbeda-beda (heterogin), demikian pula dengan guru

juga memiliki berbagai keterbatasan, baik penguasaan teknik

pembelajaran, maupun penguasaan materi pelajaran. Kenyataan ini tidak

dilakukan kontrol selama proses penelitian, karena siswa diasumsikan

homogen, dan guru diasumsikan memenuhi sndra kelayakan sebagai guru

matapelajaran Kewirausahaan.

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan.

Setelah seluruh hasil analisis dideskripsikan dan dibahas, berikut ini akan

dikemukakan pokok-pokok simpulan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar

siswa antara yang menggunakan media LCD, dan OHP.

2. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar

siswa antara yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dengan yang

rendah.

3. Terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara penggunaan media

dan sikap kewirausahaan terhadap prestasi belajar siswa.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan hasil penelitian tersebut di atas, dapat dikemukakan

implikasi teoritis maupun praktis sebagai berikut:

Secara teoritis sesuai dengan prinsip bahwa pembelajaran Kewirausahaan

dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) tidak boleh hanya mengutamakan

hasil akhir pembelajaran berupa nilai yang diukur berdasarkan penguasaan konsep

kewirausahaan. Kompetensi sebagai hasil belajar siswa juga harus dilihat

bagaimana proses untuk mendapatkan kompetensi tersebut. Oleh karena itu sikap

kewirausahaan hanyalah merupakan gambaran kondisi awal yang memberikan

informasi kepada guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran. Artinya sikap

kewirausahaan yang dimiliki siswa dapat saja tidak akan ada manfaatnya bagi

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

pengembangan pembelajaran jika tidak disadari dan dimanfaatkan oleh guru untuk

meningkatkan kualitas proses pembelajaran itu sendiri. Hasil penelitian ini

membuktikan hal tersebut, bahwa dengan menggunakan media pembelajaran LCD

dan OHP sikap kewirausahaan siswa dapat menjadi berpengaruh signifikan

terhadap perolehan hasil belajar siswa.

Implikasi praktis dari simpulan hasil penelitian ini adalah hasil belajar

kewirausahaan yang dicapai siswa juga terkait dengan konteks pemahaman siswa

mengenai dunia nyata (dunia usaha/dunia industri). Dengan demikian sangat perlu

sebanyak mungkin siswa mengenal bagaimana duania bisnis tersebut dijalankan.

Semakin banyak siswa memahami seluk beluk dunia bisnis, diduga akan semakin

meningkat sikap wirausahanya, dan pada akhirnya juga akan meningkatkan hasil

belajarnya.

Implikasi praktis lainnya adalah pada kemauan guru berinovasi dalam

pembelajaran. Melalui pemanfaatan media atau sumber-sumber belajar akan dapat

ditingkatkan tidak hanya hasil belajar siswa, tetapi juga kualitas proses belajar

atau aktivitas belajar siswa. Jika penggunaan media berteknologi masih dirasakan

sebagai hal yang belum mungkin dilakukan guru, hendaknya tetap ada upaya

untuk mencari alternatif-alternatif media lain.

C. Saran-Saran

Berdasarkan simpulan hasil penelitian tersebut diatas, diberikan saran atau

rekomendasi khususnya bagi para guru, sebagai berikut:

1. Sebelum guru memutuskan untuk menerapkan suatu media dalam

pembelajaran, hendaknya guru melakukan analisis materi dengan maksud

untuk mempertimbangkan sekali lagi apakah karakteristik materi atau bahan

kajian memang sesuai jika digunakan media tersebut. Hal ini sesuai dengan

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

hasil penelitian ini yang membuktikan bahwa OHP yang sering digunakan

guru, yang selama ini dianggap sesuai untuk semua karakteristik materi,

terbukti tidak benar. Akibatnya metode serta sumber-sumber belajar lainnya

akan berfungsi kurang efektif.

2. Peran guru dalam pembelajaran khususnya matapelajaran Kewirausahaan

sesuai dengan tuntutan kurikulum baru berbasis KBK harus mau bergeser dari

pengajar atau instruktur ke peran sebagai fasilitator. Biarkan siswa berusaha

sendiri untuk memahami materi pembelajaran melalui pengalaman belajar

yang mereka pilih sendiri. Hal ini terbukti dari hasil penelitian ini yang

membuktikan bahwa Sikap kewirausahaan yang tinggi secara langsung

maupun tidak langsung juga akan mempengaruhi pencapaian prestasi belajar

siswa.

3. Kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran sebaiknya juga tidak berhenti

untuk dilakukan guru. Misalnya dalam mengadakan media pembelajaran

dengan LCD guru akan banyak memperolah pengalaman belajar, mulai dari

proses perencanaan dan pembuatan medianya hingga hasil akhir ketika

diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Disamping keberhasilan belajar

siswa, guru akan memperoleh kepuasan jika karya berupa media tersebut

benar-benar dapat membantu siswa dalam memperoleh pengalaman

belajarnya.

4. Sejauh ini pengetahuan guru mengenai media, khususnya media yang

menggunakan teknologi canggih masih sangat terbatas. Oleh sebab itu kepada

Pemerintah, dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan untuk memberikan

pelatihan media kepada guru, sekaligus memberikan bantuan alat-alat yang

diperlukan.

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

5. Khusus mengenai penggunaan media LCD berikut pembuatan materi program

untuk tayangannya, pada umumnya guru menganggap pembuatannya sulit dan

mahal, padahal tidak demikian. Maka Kepala Sekolah disarankan untuk

mendorong agar guru-guru mau mencobanya. Melalui pelatihan sederhana dan

singkat saja guru-guru sudah akan dapat membuat dan menggunakan media

LCD, apalagi saat ini komputer atau laptop bukan lagi menjadi barang mewah

yang hanya dimiliki oleh sebagian kecil guru, melainkan telah menjadi barang

kebutuhan setiap guru.