17
PENGARUH PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PETUGAS LABORATORIUM TERHADAP ERROR RATE DALAM PENEGAKAN DIAGNOSA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KOTA MEDAN T E S I S Oleh MEIRTHA YOLANDA SITEPU 097032072/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PETUGAS LABORATORIUM

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PENGARUH PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PETUGAS LABORATORIUM TERHADAP ERROR RATE DALAM

PENEGAKAN DIAGNOSA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KOTA MEDAN

T E S I S

Oleh

MEIRTHA YOLANDA SITEPU 097032072/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2012

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PETUGAS LABORATORIUM TERHADAP ERROR RATE DALAM

PENEGAKAN DIAGNOSA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KOTA MEDAN

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

MEIRTHA YOLANDA SITEPU 097032072/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2012

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis : PENGARUH PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PETUGAS LABORATORIUM TERHADAP ERROR RATE DALAM PENEGAKAN DIAGNOSA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KOTA MEDAN

Nama Mahasiswa : Meirtha Yolanda Sitepu Nomor Induk Mahasiswa : 097032072 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr.Khaira Amalia Fachrudin, SE.Ak,MBA,MAPPI (Cert)) (

Ketua Anggota drh. Rasmaliah, M.Kes)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S

)

Tanggal Lulus : 31 Agustus 2012

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji Pada Tanggal : 31 Agustus 2012 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr.Khaira Amalia Fachrudin, SE.Ak,MBA,MAPPI (Cert)

Anggota : 1. drh. Rasmaliah, M.Kes

2. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H

3. dr. Makmur Sinaga, M.S

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

PENGARUH PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PETUGAS LABORATORIUM TERHADAP ERROR RATE DALAM

PENEGAKAN DIAGNOSA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KOTA MEDAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2012

Meirtha Yolanda Sitepu 097032072/IKM

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Penyakit tuberkulosis paru merupakan masalah utama kesehatan masyarakat serta penyebab kematian berdasarkan terbesar di wilayah pedesaan. Program penanggulangan tuberkulosis paru harus didukung pemeriksaan spesimen dahak untuk menegakkan diagnosis secara tepat. Di puskesmas Kota Medan ditemukan permasalahan angka error rate (angka kesalahan laboratorium) lebih dari 5%.

Tujuan penelitian mengetahui dan menganalisis pengaruh pengetahuan dan keterampilan petugas laboratorium terhadap error rate dalam penegakan diagnosa TB.Paru di Puskesmas Kota Medan. Jenis penelitian survei dengan disain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di laboratorium puskesmas Kota Medan yaitu sebanyak 65 orang dan seluruhnya menjadi sampel. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan observasi, dianalisis dengan uji regresi logistik berganda pada α 5%.

Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan petugas laboratorium berpengaruh negatif dan signifikan pada α 5% terhadap error rate dalam penegakan diagnosa tuberkulosis paru di Puskesmas Kota Medan. Keterampilan petugas laboratorium berpengaruh negatif dan signifikan terhadap error rate dalam penegakan diagnosa tuberkulosis paru di Puskesmas Kota Medan dan sebagai paling dominan mempengaruhi error rate. Artinya semakin meningkat pengetahuan dan keterampilan, semakin rendah error rate.

Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan perekrutan petugas laboratorium disesuaikan dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidangnya yaitu Analis Kesehatan serta memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Petugas laboratorium puskesmas selalu meningkatkan kualitas tata laksana pemeriksaan dahak sebagai penegakan diagnosis tuberkulosis paru.

Kata kunci : Pengetahuan, Keterampilan, Tuberkulosis Paru, Error Rate

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT Lung tuberculosis is the public health main problem and becomes the killer number one in the rural areas. The program of handling lung tuberculosis must be supported by the examination of phlegm specimen in order to ensure the correct diagnoses. More than 5% of error rate (laboratory error rate) was found in Medan Puskesmas (Public Health Center). The aim of the research was to know and to analyze the influence of knowledge and the skills of laboratory workers on the error rate in ensuring the diagnoses of lung tuberculosis at Medan Puskesmas. The type of the research was a survey with cross sectional approach. The population was 65 health workers who were on duty in the laboratory of Medan Puskesmas, and all of them were used as the samples. The data were gathered by conducting interviews with questionnaires and observation and analyzed by using multiple logistic regression tests at α = 5%. The result of the research showed that the knowledge of the laboratory workers had negative and significant influence at α = 5% on the error rate in ensuring the diagnoses. Their skills also had negative and significant influence on the error rate in ensuring the diagnosis of lung tuberculosis at Medan Puskesmas, this variable had very dominant influence the error rate. It is recommended that Medan health Service, in recruiting the laboratory workers, should consider their educational background, that is Health Analysts, and provide trainings in order to increase their knowledge and skills. It is also recommended that the laboratory workers should increase the quality phlegm examination procedure in order to ensure the diagnosis of lung tuberculosis. Keywords: Knowledge, Skills, Lung Tuberculosis, Error Rate

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat

kasih dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan

judul ”Pengaruh Pengetahuan dan Keterampilan Petugas Laboratorium

terhadap Error Rate Dalam Penegakan Diagnosa Tuberkulosis Paru di

Puskesmas Kota Medan”.

Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat yang ditetapkan untuk

memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Fakultas

Kesehatan Mayarakat Universitas Sumatera Utara. Sarjana Kesehatan Masyarakat di

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dalam Penulisan tesis ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), Rektor Universitas

Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

3. Dr.Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara.

Universitas Sumatera Utara

4. Dr. Khaira Amalia Fachruddin, SE.Ak, MAPPI dan Drh. Rasmaliah, M.Kes

sebagai Komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran

membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis

mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

5. Prof.dr.Sori Muda Sarumpaet, MPH dan dr. Makmur Sinaga, MS sebagai komisi

penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan

penulisan tesis ini.

6. Dosen pengajar Progam Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM USU.

7. Rekan-rekan kerja di RSU Sultan Sulaiman Kab. Serdang Bedagai atas dukungan

dan pengertiannya selama penulis menyelesaikan studi di FKM USU.

8. Rekan-rekan kerja di Dinas Kesehatan Kota Medan (Kak Diana dan Kak Riska)

yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9. Terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan kepada Ayahanda Drs. S.M.

Sitepu, M.Hum dan Ibunda Dra. Mery Sembiring, MPd, serta Suami tercinta Sir

Jhon Sembiring, SH yang telah banyak memberikan doa, dukungan, pengertian

dan kesabarannya selama kuliah dan penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang

membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesisi ini dengan harapan

semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat dijadikan sebagai

acuan bagi penelitiaan selanjutnya

Medan, September 2012 Penulis

Meirtha Yolanda Sitepu 097032072/IKM

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Meirtha Yolanda Sitepu, lahir pada tanggal 11 September 1985 di Medan,

anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Drs S.M. Sitepu, M.Hum dan Dra

Mery Sembiring, MPd.

Pendidikan formal penulis dimulai dari sekolah dasar di SD Tunas Kartika

Medan, selesai tahun 1997, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 18 Medan,

selesai tahun 2000, Sekolah Menengah Atas, SMA khatolik Budi Murni I Medan,

selesai tahun 2003, D-III Kebidanan di Sembiring Deli Tua, selesai tahun 2006, S1

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, selesai tahun 2009.

Penulis bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di RSU Sultan Sulaiman

Kabupaten Serdang Bedagai dari tahun 2010 sampai dengan sekarang.

Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Minat Studi AKKM/Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2009 hingga saat ini.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK .......................................................................................................... i ABSTRACT .......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vi DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2. Permasalahan .................................................................................... 9 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................... 9 1.4. Hipotesis ............................................................................................ 9 1.5. Manfaat Penelitian ............................................................................. 10

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 11

2.1 Tuberkulosis ...................................................................................... 11 2.1.1. Definisi Tuberkulosis .............................................................. 11 2.1.2. Penyebab Tuberkulosis ........................................................... 11 2.1.3. Cara Penularan Tuberkulosis .................................................. 11 2.1.4. Risiko Penularan Tuberkulosis ............................................... 12 2.1.5. Riwayat Terjadinya Tuberkulosis ........................................... 12 2.1.6. Diagnosis Penderita Tuberkulosis ........................................... 13 2.1.7. Klasifikasi Penyakit dan Tipe Penderita ................................. 13

2.2 Manejemen Laboratorium Tuberkulosis ........................................... 16 2.2.1 Organisasi Pelayanan Laboratorium Tuberkulosis ................. 17 2.2.2 Fungsi, Peran, Tugas dan Tanggung Jawab Laboratorium

Tuberkulosis ............................................................................ 20 2.2.3 Standar Ketenagaan Laboratorium Tuberkulosis .................... 22

2.3 Angka Kesalahan Laboratorium (Error Rate) .................................. 23 2.4 Petugas Laboratorium ....................................................................... 26 2.5 Pengetahuan ...................................................................................... 27 2.6 Keterampilan ..................................................................................... 30 2.7 Pencegahan TB Paru ......................................................................... 37 2.8 Beberapa Faktor yang Memengaruhi Error Rate.............................. 38 2.9 Landasan Teori .................................................................................. 41 2.10 Kerangka Konsep .............................................................................. 44

Universitas Sumatera Utara

BAB 3. METODE PENELITIAN ....................................................................... 45 3.1. Jenis Penelitian ................................................................................... 45 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 45 3.3. Populasi dan Sampel ......................................................................... 46 3.4. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 46

3.4.1. Data Primer .............................................................................. 46 3.4.2. Data Sekunder .......................................................................... 46 3.4.3. Validitas dan Reliabilitas ......................................................... 47

3.5. Variabel dan Definisi Operasional .................................................... 48 3.5.1. Variabel Independen ............................................................... 48

3.5.2. Variabel Dependen .................................................................. 49 3.6. Metode Pengukuran .......................................................................... 49 3.6.1. Metode Pengumpulan Dahak .................................................. 50

3.6.2. Metode Pemeriksaan Specimen Secara Mikroskopis ............. 51 3.6.3. Bahan-bahan pada Pemeriksaan Specimen Secara

Mikroskopis ............................................................................ 53 3.7. Metode Analisis Data ......................................................................... 54

BAB 4. HASIL PENELITIAN ............................................................................ 55 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................................................. 55

4.1.1. Gambaran Umum Kota Medan .............................................. 55 4.1.2. Fasilitas Kesehatan Kota Medan ............................................ 55 4.2. Identitas Responden .......................................................................... 56 4.3. Pengetahuan Petugas Laboratorium Puskesmas Kota Medan .......... 57 4.4. Keterampilan Petugas tentang Pemeriksaan Laboratorium ............. 61

4.4.1 Pengumpulan Dahak ............................................................... 61 4.4.2 Pembuatan Sediaan Dahak untuk Pemeriksaan ...................... 62 4.4.3 Cara Pewarnaan dengan Metode Ziehl Neelsen...................... 64 4.4.4 Pembacaan Sediaan Dahak ..................................................... 65

4.5. Error Rate dalam Penegakan Diagnosa Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kota Medan ................................................................... 67

4.6. Tabulasi Silang Pengetahuan dan Keterampilan dengan Error Rate dalam Penegakan Diagnosa Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kota Medan ................................................................................................ 67

4.7. Tabulasi Silang Pengetahuan dan Keterampilan dengan Error Rate Berdasarkan Puskesmas Kota Medan ............................................... 69

4.8. Analisis Multivariat (Uji Regresi Logistik Berganda) ...................... 70 BAB 5. PEMBAHASAN ....................................................................................... 73

5.1. Pengaruh Pengetahuan terhadap Error Rate dalam Penegakan Diagnosa Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kota Medan ................. 73

5.2. Pengaruh Keterampilan terhadap Error Rate dalam Penegakan Diagnosa Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kota Medan .................. 76

Universitas Sumatera Utara

5.3 Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 86

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 87 6.2. Saran ................................................................................................................ 87 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89 LAMPIRAN .......................................................................................................... 92

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Klasifikasi Kesalahan Laboratorium Menggunakan Metode LQAS .......... 25

3.1 Aspek Pengukuran Variabel Bebas ............................................................. 50

3.2 Aspek Pengukuran Variabel Terikat ........................................................... 50

4.1 Distribusi Identitas Responden Puskesmas Kota Medan ........................... 57

4.2. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Pemeriksaan Laboratorium di Puskesmas Kota Medan ............................................................................. 58

4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan tentang Pemeriksaaan Laboratorium di Puskesmas Kota Medan ............................ 61

4.4. Distribusi Responden menurut Pengumpulan Dahak di Puskesmas Kota Medan ......................................................................................................... 62

4.5 Distribusi Responden menurut Pembuatan Sediaan Dahak untuk Pemeriksaan di Puskesmas Kota Medan ..................................................... 63

4.6 Distribusi Responden menurut Cara Pewarnaan dengan Metode Ziehl Neelsen di Puskesmas Kota Medan ........................................................... 65

4.7 Distribusi Responden menurut Pembacaan Sediaan Dahak di Puskesmas Kota Medan ................................................................................................. 66

4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Keterampilan di Puskesmas Kota Medan ................................................................................................ 66

4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Error Rate dalam Penegakan Diagnosa Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kota Medan ........................... 67

4.10 Pengetahuan dengan Error Rate dalam Penegakan Diagnosa Tuberkulosis Paru ....................................................................................... 68

4.11 Keterampilan dengan Error Rate dalam Penegakan Diagnosa Tuberkulosis Paru ....................................................................................... 68

Universitas Sumatera Utara

4.12 Pengetahuan dengan Error Rate Berdasarkan Puskesmas dalam Penegakan Diagnosa Tuberkulosis Paru ..................................................... 69

4.13 Keterampilan dengan Error Rate Berdasarkan Puskesmas dalam Penegakan Diagnosa Tuberkulosis Paru ..................................................... 70

4.14 Hasil Uji Multivariat Regresi Logistik ........................................................ 71

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Kerangka Teori Pengaruh Pengetahuan dan Keterampilan Petugas Laboratorium terhadap Error Rate dalam Penegakan Diagnosa TB Paru .. 42

2.2 Kerangka Konsep ......................................................................................... 44

at Izin Penelitian dari Pascasarjana USU ............................................................... 155

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman 1. Kuesioner Penelitian ...................................................................................... 92

2. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................................ 97

3. Uji Univariat dan Bivariat .............................................................................. 99

4. Uji Regresi ................................................................................................... 110

5. Data Error Rate Triwulan I Tahun 2012 Puskesmas Kota Medan ................ 111 6. Surat Izin Melaksanakan Penelitian IKM-FKM USU Medan ....................... 112 7. Surat Keterangan Selesai Melaksanakan Penelitian dari Dinas Kesehatan

Kota Medan .................................................................................................... 113

7. Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar .................. 156

Universitas Sumatera Utara