11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS (Phaseolus vulgaris l.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran EMANUEL ROLANDIKA G0014083 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS (Phaseolus

vulgaris l.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH

TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG

DIINDUKSI ALOKSAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

EMANUEL ROLANDIKA

G0014083

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul:

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Buncis (Phaseolus vulgaris l.) terhadap

Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang

Diinduksi Aloksan

Emanuel Rolandika, NIM: G0014083, Tahun: 2017

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada hari Kamis, tanggal 30 November 2017

Pembimbing Utama

Nama : Jarot Subandono, dr, M.Kes. (.................................)

NIP : 19680704 199903 1 002

Pembimbing Pendamping

Nama : Drs. Sarsono, M.Si. (.................................)

NIP : 19581127 198601 1 001

Penguji

Nama : Dr.Ida Nurwati, dr., M.Kes. (.................................)

NIP : 19650203 199702 2 001

Surakarta, 30 November 2017

Ketua Tim Skripsi Ketua Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes

NIP 19830509 200801 2 005 NIP 19700607 200112 1 00

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 30 November 2017

Emanuel Rolandika

NIM. G0014083

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iv

ABSTRAK

Emanuel Rolandika, G0014083, 2017. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Buncis

(Phaseolus vulgaris l.) terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus

norvegicus) yang Diinduksi Aloksan

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang

ditandai dengan hiperglikemia akibat dari kurangnya sekresi maupun aktivitas insulin

dan merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita di dunia. Obat herbal

tradisional memiliki efek samping yang lebih rendah dari obat antidiabetik sintetis.

Daun Buncis (Phaseolus vulgaris l.) mengandung flavonoid dan fitosterol yang

memiliki efek antihiperglikemik dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui adakah pengaruh dan adakah pengaruh peningkatan dosis ekstrak Daun

Buncis terhadap kadar glukosa darah tikus putih model Diabetes Mellitus yang

diinduksi aloksan.

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan metode

the pre and posttest control group design. Penelitian ini dilakukan di Universitas

Setia Budi Surakarta. Sampel penelitian terdiri dari 30 ekor tikus putih jantan galur

Wistar berusia 3 bulan dengan berat badan ± 200 gram. Variabel bebas adalah

ekstrak Daun Buncis dan variabel terikat adalah kadar glukosa darah tikus putih.

Sampel dibagi di dalam 5 kelompok perlakuan, masing-masing diberi aquadest

(KK0), Metformin 90 mg/kgBB (KK1), ekstrak Daun Buncis 150 mg/kgBB (KP1),

ekstrak Daun Buncis 300 mg/kgBB (KP2), dan ekstrak Daun Buncis 450 mg/kgBB

(KP3) dengan sonde lambung. Pengukuran glukosa darah dilakukan setelah induksi

Diabetes Mellitus dengan aloksan 200 mg/kgBB intraperitoneal dan setelah 14 hari

perlakuan. Data dianalisis dengan uji non-parametrik Kruskal-Wallis dilanjutkan

dengan uji Mann-Whitney.

Hasil Penelitian: Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan signifikan antara

kelima kelompok perlakuan dengan nilai p=0,007 (p<0,05). Hasil uji Mann-Whitney

menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok KK0-KK1, KK0-KP1, KK0-KP2,

KK0-KP3 (p<0,050) serta menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan antara

kelompok KK1-KP1, KK1-KP2, KK1-KP3, serta antara KP1-KP2, KP1-KP3, dan antara

KP2-KP3 (p>0,05).

Simpulan: Ekstrak Daun Buncis dapat menurunkan glukosa darah tikus putih, tetapi

tidak ada pengaruh peningkatan dosis ekstrak pada glukosa darah.

Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Daun Buncis, Phaseolus vulgaris l., tikus putih,

glukosa darah.

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

v

ABSTRACT

Emanuel Rolandika, G0014083, 2017. Effects of Common Bean Leaf Extract

(Phaseolus vulgaris L.) on Blood Glucose Level of White Rats (Rattus norvegicus)

Induced by Alloxan

Background: Diabetes Mellitus is a metabolic disorder marked by hyperglycemia as

a result of a lack of insulin secretion or insulin activity and one of the most common

disease people suffered in the world. Traditional herbal medicines have lower side

effects than synthetic antidiabetic. Common bean leaf (Phaseolus vulgaris L.)

contains flavonoid and phytosterol which has antihyperglicemic and antioxidant

effect. This research aimed to know , was there any effect and any increased dose

effect on blood glucose level of diabetic white rats model induced by alloxan.

Methods: This study was experimental laboratory with the pre and posttest control

group design. This study was conducted at Setia Budi University Surakarta. There

were 30 male Wistar white rats, aged 3 months old, and weighted ± 200 gram as

sample. Independent variable was Common bean leaf extract and dependent variable

was blood glucose level of white rats. Sample was divided into 5 groups, each given

aquadest, 90 mg/kg body weight Metformin, 300 mg/kg body weight Common bean

leaf extract, 450 mg/kg body weight Common bean leaf extract, and 600 mg/kg body

weight Common bean leaf extract with gastric sonde. Blood glucose measuremen

done after Diabetes Mellitus induction with 200 mg/kg body weight Alloxan

intraperitoneally and after 14-days treatment. The data was analyzed with Kruskal-

Wallis non-parametric test, continued with Mann-Whitney test.

Results: Kruskal-Wallis test showed a significant difference between the five groups

with p value=0.006 (p<0.05). Mann-Whitney test showed a significant difference

between KK0-KK1, KK0-KP1, KK0-KP2, KK0-KP3 (p<0,050) and showed a

insignificant difference between KK1-KP1, KK1-KP2, KK1-KP3, between KP1-KP2,

KP1-KP3, and between KP2-KP3 (p>0,05).

Conclusions: Common bean leaf extract could lower blood glucose of white rats but

there was no increased dose effect on blood glucose.

Keywords: Diabetes Mellitus, Common bean leaf, Phaseolus vulgaris L., white rat,

blood glucose.

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi

PRAKATA

Puji syukur penulis kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan, kasih karunia dan

bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan

judul “ Pemberian Ekstrak Daun Buncis (Phaseolus vulgaris l.) terhadap Kadar

Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan”. Banyak

kendala dan hambatan dalam penyusunan skripsi ini, namun karena pertolongan

Tuhan dan berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian

dalam penyusunan skripsi.

2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi beserta Tim

Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan ijin pelaksanaan penelitian dalam penyusunan skripsi.

3. Jarot Subandono, dr., M.Kes selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan

waktu, bimbingan, semangat dan motivasi kepada penulis.

4. Sarsono, Drs., M.Si selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan

waktu, bimbingan, semangat dan motivasi kepada penulis.

5. Dr. Ida Nurwati, dr., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah berkenan untuk

menguji dan memberikan kritik dan saran bagi penyusunan skripsi ini.

6. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc, Ph.D yang telah memberikan bimbingan

serta semangat dalam pengerjaan skripsi ini.

7. Ayah dan ibu, Edy Praptono dan Yenny Magdalena yang tiada henti memberikan

bantuan, semangat, motivasi dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

8. Bapak Sigit, Bapak Kidi dan Bapak Sulis yang banyak membantu dalam proses

penelitian.

9. Marcell Claudio selaku rekan dalam penyusunan dan penelitian.

10. Teman-teman dan saudara-saudara Penulis Peter Darmaatmaja, Kristina Sandra

Dewi, Stefanus Erdana Putra, Jonathan Billy, Alvian Chandra, Stephanie TR,

Raisa Wibowo, Kevin Jefferson, Steven Irving, saudara-saudara KTBK penulis,

serta keluarga besar Persekutuan Mahasiswa Kristen Fakultas Kedokteran,

terkhusus PMK FK “Chara” 2014 atas setiap dukungan doa dan semangat yang

diberikan setiap waktu.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

Surakarta, 30 November 2017

Emanuel Rolandika

Sci-hub. cc, google, Wikipe dia,

YouTube, Spoti fy, Starbucks, you guys

rocks.

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi

DAFTAR ISI

PRAKATA .............................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Buncis ............................................................................................ 5

a. Klasifikasi ................................................................................... 5

b. Nama Umum ............................................................................. 5

c. Nama Lokal ................................................................................ 5

d. Deskripsi Tanaman ..................................................................... 6

e. Kandungan Kimia ....................................................................... 6

2. Diabetes Mellitus ............................................................................ 8

a. Definisi ....................................................................................... 8

b. Etiologi ....................................................................................... 9

c. Patofisiologi .............................................................................. 10

d. Klasifikasi ................................................................................. 10

e. Diagnosis .................................................................................. 11

f. Terapi ........................................................................................ 13

3. Glukosa Darah .............................................................................. 19

4. Metformin .................................................................................... 21

a. Farmakodinamik ....................................................................... 21

b. Farmakokinetik dan Dosis ........................................................ 21

c. Efek Samping .......................................................................... 22

d. Indikasi .................................................................................... 23

e. Kontraindikasi .......................................................................... 23

5. Aloksan ........................................................................................ 23

B. Kerangka Penelitian ......................................................................... 26

C. Hipotesis .......................................................................................... 27

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 28

B. Lokasi Penelitian .............................................................................. 28

C. Subjek Penelitian .............................................................................. 28

D. Teknik Sampling ............................................................................... 28

E. Besar Sampel ………………………………………………………29

F. Identifikasi Variabel Penelitian ......................................................... 30

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii

G. Definisi Operasional Variabel .......................................................... 30

H. Rancangan Penelitian ....................................................................... 31

I. Alat dan Bahan Penelitian………………………………………….. 32

J. Alur Penelitian………………………………………………………33

K. Teknik Analisis Data……………………………………………….35

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian…………………………………………………….37

B. Analisis Data……………………………………………………….38

BAB V. PEMBAHASAN .................................................................................... 41

BAB VI. SIMPUAN DAN SARAN

A. Simpulan .......................................................................................... 47

B. Saran ................................................................................................. 47

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 48

LAMPIRAN .......................................................................................................... 54

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Konsentrasi Glukosa Darah Sewaktu dan

Puasa sebagai Patokan Penyaring dan Diagnosis DM ........................ 20

Tabel 4.1 Rerata Kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS)

Tikus Putih Pretest .............................................................................. 38

Tabel 4.2 Hasil Uji Kruskal-Wallis tentang Perbedaan

Kadar Glukosa Darah Posttest ............................................................ 39

Tabel 4.3 Hasil Uji Mann-Whitney tentang Kadar

Glukosa Darah pada Pasangan Kelompok .......................................... 40

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris l.) ............................................ 6

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian ....................................................................... 31

Gambar 3.2 Skema Alur Penelitian ...................................................................... 35

Gambar 4.1 Grafik Rerata Kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS)

Tikus Putih Pretest dan Posttest ...................................................... 37

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BUNCIS

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2. Kelaikan Etik

Lampiran 3. Surat Keterangan Simplisia

Lampiran 4. Hasil Analisis Data

Lampiran 5. Foto Alat, Bahan dan Kegiatan