Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR
DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN
KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Disusun Oleh:
Nita Pungky Wibowo
NIM : 151424013
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR
DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN
KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK
Oleh:
Nita Pungky Wibowo
NIM : 151424013
Telah disetujui oleh:
Pembimbing:
Drs. Tarsisius Sarkim, M. Ed., Ph. D. Tanggal: 2 Juli 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR
DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN
KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK
dipersiapkan dan ditulis oleh:
Nita Pungky Wibowo
NIM: 151424013
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 24 Juli 2019
dan dinyatakan memenuhi syarat.
Susunan Tim Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. ........................
Sekretaris : Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S. ........................
Anggota : Drs. Tarsisius Sarkim, M. Ed., Ph. D. ........................
Anggota : Ir. Sri Agustini Sulandari, M. Si. ........................
Anggota : Dwi Nugraheni Rositawati, M. Si. ........................
Yogyakarta, 24 Juli 2019
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dekan,
Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 24 Juli 2019
Penulis
Nita Pungky Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Nita Pungky Wibowo
NIM : 151424013
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR
DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN
KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap menyantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 24 Juli 2019
Yang menyatakan,
Nita Pungky Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
ABSTRAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR
DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN
KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK
Nita Pungky Wibowo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2019
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
model pembelajaran blended learning terhadap: (1) Hasil belajar siswa kelas XI
MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak dalam mempelajari pokok bahasan mata dan
kacamata dengan menggunakan model blended learning menggunakan aplikasi
Edmodo, (2) Keterlibatan siswa kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak selama
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran blended learning.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian gabungan kuantitatif-kualitatif
yang bersifat riset experimental dengan menggunakan Desain One-Grup Pretest-
Posttest. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Ngemplak selama bulan April –
Maret 2019. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 2 yang berjumlah
29 siswa. Treatment yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran blended learning. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis yang
terdiri dari pretest dan posttest, angket tanggapan model pembelajaran blended
learning menggunakan aplikasi Edmodo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan
hasil belajar siswa, yang terlihat dari hasil pretest dan hasil posttest. Hal tersebut
terlihat dari rata-rata nilai hasil posttest lebih tinggi daripada nilai hasil pretest. (2)
selama melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa memiliki keterlibatan yang
baik. Keterlibatan siswa tersebut dapat dilihat dari ketika siswa memperhatikan,
berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat
ketika pembelajaran berlangsung.
Kata kunci: blended learning, aplikasi Edmodo, keterlibatan siswa, hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF MODEL BLENDED LEARNING METHOD USING
APPLICATION EDMODO TO THE LEARNING RESULT AND STUDENTS
ENGAGEMENT ABOUT EYES AND GLASSES FOR CLASS XI MIPA 2
SMA N 1 NGEMPLAK
Nita Pungky Wibowo
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2019
The purpose of this research is to measure the influence of model blended
learning method to: (1) Learning result of XI MIPA 2 class students at SMA N 1
Ngemplak in studying about eyes and glasses using Edmodo application in
blended learning model, (2) Student engagement of XI MIPA 2 class student at
SMA N 1 Ngemplak in studying about eyes and glasses using Edmodo application
in blended learning model.
This research is included combined quantitative-qualitative research with
experimental research using the Pretest-Posttest One-Group Design. The
reaseach was conducted in SMA N 1 Ngemplak during the month of April – Maret
2019. The subject of research students of class XI MIPA 2, containing 29 students.
The treatment used in this research is model blended learning. Method the
instrument use are: written tests consist of pretest, posttest, and response
questionnaire for the blended learning model using the Edmodo application.
The result showed that (1) there is a difference in student learning
outcomes, as seen from the result of the pretest and posttest result. It can be seen
from the mean posttest result hich have higher result value than the pretest result
value. (2) During the learning activities, the students have good involvement. The
involvement of students can be seen from how students pay attention, dare to
express their opinions, ask question, do tasks, and they enthusiasm when learning
takes place.
Keyword: Blended Learning, Edmodo Application, Student Engagement, Learning
Result.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan,
dukungan, bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M. Ed., Ph. D. selaku dosen pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga dalam mengarahkan
dan membimbing penulis dari awal penulisan hingga penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Sarjana Suta, S.Pd. selaku guru mata pelajaran fisika SMA N 1
Ngemplak yang telah bersedia membantu dan membimbing penulis dalam
pelaksanaan penelitian ini.
3. Siswa kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak tahun ajaran 2018/2019 yang
telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.
4. Bapak, ibu, dan adikku yang selalu memberiku semangat, kasih, dan doa
yang tiada hentinya.
5. Ani, Ayu, Ati, Andi, Bagus, Stefani, Sekar, Yani selaku teman-teman yang
selalu memberikan semangat, dukungan, dan doa yang begitu luar biasa.
6. Teman-teman Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma
angkatan 2015 yang telah memberikan dukungan dan doa.
7. Semua pihak yang telah mendukung penulis dalam penyusunan skripsi yang
tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat
digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.
Yogyakarta, 24 Juli 2019
Penulis,
Nita Pungky Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS .................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
ABSTRACT ............................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah .............................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 6
2.1. Blended Learning ............................................................................................. 6
2.1.1 Pengertian Blended Learning ......................................................................... 6
2.1.2 Pembelajaran Berbasis Blended Learning ...................................................... 7
2.2. Hasil Belajar ..................................................................................................... 8
2.3. Keterlibatan Siswa ......................................................................................... 10
2.3.1 Pengertian Keterlibatan Siswa ...................................................................... 10
2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Siswa dalam Belajar ....... 11
2.4. Aplikasi Edmodo ........................................................................................... 12
2.4.1 Pengertian Aplikasi Edmodo ........................................................................ 12
2.4.2 Menggunakan Edmodo ................................................................................. 13
2.4.3 Membuat grup/kelompok.............................................................................. 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
2.5. Materi Pembelajaran ...................................................................................... 16
2.5.1 Mata .............................................................................................................. 16
2.5.2 Cacat Mata dan Kacamata ............................................................................ 17
2.6. Penelitian Relevan ......................................................................................... 20
2.7. Desain Pembelajaran ...................................................................................... 22
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 25
3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................... 25
3.2. Desain Penelitian ........................................................................................... 25
3.3. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................................... 25
3.4. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 26
3.5. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 26
3.5.1 Keterlibatan Siswa ........................................................................................ 26
3.5.2 Angket........................................................................................................... 26
3.5.3 Tes Tertulis (pretest dan posttest)................................................................. 27
3.6. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 27
3.6.1. Instrumen Pembelajaran ............................................................................... 27
3.6.2. Instrumen Tes Tertulis (Penilaian) ............................................................... 28
3.6.3. Instrumen Angket ......................................................................................... 40
3.6.4. Instrumen Keterlibatan Siswa ....................................................................... 42
3.7. Validitas Instrumen Penelitian ....................................................................... 43
3.8. Metode Analisis Data ..................................................................................... 44
3.8.1 Analis Hasil Belajar ...................................................................................... 44
3.8.2 Analisis Keterlibatan Siswa .......................................................................... 45
3.8.3 Analisis Angket Tanggapan Siswa ............................................................... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 46
4.1 Deskripsi Penelitian ....................................................................................... 46
4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran Secara Langsung (Tatap Muka) Di Dalam Kelas
...................................................................................................................... 49
4.1.2 Kegiatan Pembelajaran Yang Dilaksanakan Dengan Menggunakan Aplikasi
Edmodo ......................................................................................................... 54
4.2 Data dan Analisis Hasil Penelitian ................................................................. 54
4.2.1 Hasil Belajar Siswa ....................................................................................... 54
4.2.2 Angket Tanggapan Siswa ............................................................................. 56
4.3 Keterlibatan Siswa ......................................................................................... 61
4.4 Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 65
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 65
5.2 Saran .............................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 67
LAMPIRAN ........................................................................................................... 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Pengukuran Hasil Belajar ...................................................................... 9
Tabel 2. 2 Rencana kegiatan pembelajaran di dalam kelas ................................... 22
Tabel 2. 3 Rencana kegiatan pembelajaran dengan aplikasi Edmodo .................. 23
Tabel 3. 1 Kisi-kisi soal pretest ............................................................................. 29
Tabel 3. 2 Kisi-kisi soal posttest ........................................................................... 34
Tabel 3. 3 Kategori skor pada angket tertutup ...................................................... 40
Tabel 3. 4 Kategori Persentase tanggapan siswa .................................................. 40
Tabel 3. 5 Kisi-kisi angket tanggapan siswa mengenai model pembelajaran
blended learning menggunakan aplikasi Edmodo ............................... 41
Tabel 3. 6 Kisi-kisi angket tanggapan mengenai sarana dan prasarana, serta
kesulitan yang dialami siswa dalam mengakses aplikasi Edmodo ....... 42
Tabel 3. 7 Pedoman observasi keterlibatan siswa ................................................. 42
Tabel 4. 1 Jadwal pelaksanaan penelitian ............................................................. 48
Tabel 4. 2 Kegiatan pembelajaran dengan aplikasi Edmodo ................................ 54
Tabel 4. 3 Hasil belajar siswa ............................................................................... 55
Tabel 4. 4 Rata-rata nilai pretest dan posttest ....................................................... 56
Tabel 4. 5 Analisis peningkatan hasil belajar siswa .............................................. 56
Tabel 4. 6 Tanggapan siswa mengenai model pembelajaran blended learning
menggunakan aplikasi Edmodo ............................................................ 57
Tabel 4. 7 Angket tanggapan siswa mengenai aplikasi Edmodo .......................... 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Halaman depan website Edmodo ................................................... 14
Gambar 2. 2 Form pendaftaran guru ................................................................... 14
Gambar 2. 3 Form pendaftaran siswa ................................................................. 15
Gambar 2. 4 Cara membuat grup baru ................................................................ 15
Gambar 2. 5 Tampilan membuat grup ................................................................ 16
Gambar 2. 6 Bagian-bagian mata ........................................................................ 16
Gambar 2. 7 Proses pembentukan bayangan pada penderita rabun jauh
dengan dan tanpa menggunakan lensa cekung.................................................... 19
Gambar 2. 8 Proses Pembentukan bayangan pada penderita rabun dekat
dengan dan tanpa menggunakan kacamata ......................................................... 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian ............................................... 70
LAMPIRAN 2. Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Penelitian ..................... 71
LAMPIRAN 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................ 72
LAMPIRAN 4. Soal Latihan................................................................................ 82
LAMPIRAN 5. Foto Pelaksanaan Pembelajaran di dalam Kelas ........................ 83
LAMPIRAN 6. Interaksi Siswa Melalui Aplikasi Edmodo ................................. 85
LAMPIRAN 7. Soal Pretest ................................................................................ 87
LAMPIRAN 8. Soal Posttest ............................................................................... 88
LAMPIRAN 9. Jawaban Pretest dan Posttest ..................................................... 89
LAMPIRAN 10. Jawaban Angket Tanggapan .................................................... 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dan kemajuan teknologi di era modern ini, berkaitan erat
dengan bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, teknologi telah mengubah
sistem pembelajaran konvensional atau tradisional menjadi modern dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Salah satu media yang
digunakan untuk menunjang pembelajaran menggunakan teknologi adalah
memanfaatkan internet. Pembelajaran dengan menggunakan internet disebut
dengan e-learning. Dengan adanya teknologi dalam proses pembelajaran dapat
membuat siswa merasa lebih tertarik dan tidak mudah bosan untuk mendengarkan
pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Guru sebagai fasilitator juga dituntut
memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat media dan
sumber-sumber digital untuk membantu siswa mencapai standar akademik
(Husamah, 2014: 4). Dengan demikian guru dituntut untuk dapat menggunakan
dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang dirasa membuat siswa tertarik
dan tidak merasa bosan untuk mengikuti proses pembelajaran.
Berdasarkan pengalaman PPL dan observasi di sekolah tempat penelitian,
guru memiliki kegiatan yang cukup padat selain mengajar di dalam kelas. Hal ini
mengakibatkan kelas terkadang kosong tanpa adanya guru sebagai pendamping
belajar, terkadang kelas ditinggalkan tanpa adanya tugas atau materi yang perlu
dipelajari, sehingga kebanyakan siswa memilih untuk bermain atau keluar kelas.
Keadaan tersebut menyebabkan siswa memiliki waktu untuk berinteraksi dengan
guru sangat kurang, dan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru
menjadi semakin cepat karena keterbatasan waktu yang dimiliki untuk
berinteraksi. Selain hal tersebut guru juga kurang memaksimalkan penggunaan
media elektronik atau teknologi untuk menunjang pembelajaran yang lebih baik.
Ketika dilihat kembali siswa pada era modern ini telah menggunakan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
berupa smartphone dan laptop yang dapat tersambung dengan internet. Hal
tersebut dapat dimanfaatkan guru sebagai fasilitas pendukung proses
pembelajaran. Dimana guru dapat menerapkan model pembelajaran blended
learning. Blended learning merupakan model pembelajaran yang dilakukan
dengan menggabungkan pembelajaran secara langsung (tatap muka) di dalam
kelas dan pembelajaran tidak langsung (di luar kelas). Kemudian untuk
mendukung model pembelajaran tersebut digunakan aplikasi Edmodo, dimana
aplikasi ini dapat digunakan oleh siswa ataupun guru ketika di luar kelas. Dengan
adanya aplikasi Edmodo ini diharapkan ketika guru dan siswa memiliki
keterbatasan waktu, guru dapat melakukan pembelajaran di luar kelas dengan cara
membagikan materi, memberikan kuis, memberikan tugas, dan diskusi. Kegiatan
pembelajaran di luar kelas ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Dengan demikian penelitian ini ingin mengetahui pengaruh model
pembelajaran blended learning menggunakan aplikasi Edmodo terhadap
keterlibatan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mata dan kacamata kelas
XI MIPA 2 di SMA N 1 Ngemplak. Melalui penelitian ini ingin diketahui apakah
dengan model pembelajaran yang baru, siswa mengalami peningkatan hasil
belajar dan memiliki keterlibatan di dalam kelas.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
1) Apakah siswa kelas XI MIPA 2 di SMA N 1 Ngemplak mengalami
peningkatan hasil belajar setelah mempelajari pokok bahasan mata dan
kacamata dengan model blended learning menggunakan aplikasi Edmodo?
2) Bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran blended learning
menggunakan aplikasi Edmodo dalam pembelajaran tentang mata dan
kacamata terhadap keterlibatan siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini akan dibatasi pada model pembelajaran Blended Learning dan
media pembelajaran berbasis online menggunakan aplikasi Edmodo. Penelitian ini
dilaksanakan pada kelas XI MIPA 2 pada pokok bahasan mata dan kacamata di
SMA N 1 Ngemplak.
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan sebelumnya makan dapat
dituliskan tujuan dari penelitian sebagai berikut:
1) Mengetahui hasil belajar siswa kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak dalam
mempelajari pokok bahasan mata dan kacamata dengan menggunakan model
blended learning menggunakan aplikasi Edmodo.
2) Mengetahui keterlibatan siswa kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak selama
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran blended learning.
1.5 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, diharapkan dapat
memberikan manfaat. Adapun manfaat dari penelitian ini, sebagai berikut:
1) Bagi Siswa
Penelitian ini bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajar dan
memberikan wawasan baru mengenai media pembelajaran yang digunakan.
2) Bagi Guru
Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan wawasan baru mengenai model
pembelajaran blended learning. Serta memberikan informasi mengenai
aplikasi Edmodo untuk menunjang media pembelajaran.
3) Bagi Sekolah
Penelitian ini bermanfaat dalam memberikan pengetahuan baru mengenai
model pembelajaran dan media pembelajaran yang semakin berkembang di
era modern ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.6 Sistematika Penulisan
Bagian-bagian dalam laporan skripsi sebagai berikut:
1) Bagian Pembuka
Bagian awal skripsi ini memuat beberapa halaman yang menunjang
kelengkapan laporan skripsi yang terdiri dari halaman judul, halaman
pengesahan oleh pembimbing dan penguji, halaman pernyataan keaslian
karya dan persetujuan publikasi, abstrak, abstract, kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel dan daftar gambar.
2) Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari lima bab yang memuat hal-hal inti dalam penulisan
skripsi, seperti:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum dalam skripsi seperti:
latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori, dasar pengertian yang disampaikan untuk
menyelesaikan masalah yang muncul dalam latar belakang. Teori yang
muncul ini diperlukan untuk sebagai dasar penelitian dan pembahasan
hasil penelitian. Hal-hal yang dibahas dalam landasan teori antara lain:
informasi-informasi mendasar terkait dengan masalah yang diteliti,
penelitian yang relevan dengan penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi aspek dalam pelaksanaan penelitian yang merupakan
gambaran mengenai jalannya penelitian. Aspek yang dimaksud antara
lain: jenis penelitian, subjek penelitian, tempat dan waktu penelitian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
metode pengumpulan data, instrumen penelitian, validasi instrumen
penelitian, dan metode analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini mencakup semua data hasil penelitian. Hal-hal yang
diperhatikan dalam bab ini adalah pelaksanaan penelitian, penyajian
data penelitian, analisis data dan penyajian hasil analisis, pembahasan
hasil analisis.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan pelaksanaan
penelitian dan hasil analisis yang telah diuraikan sebelumnya.
3) Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi memuat hal-hal yang bersifat melengkapi penulisan
skripsi, seperti daftar pustaka dan lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Blended Learning
2.1.1 Pengertian Blended Learning
Model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran sangatlah
beragam, salah satu dari model pembelajaran yang digunakan dalam bidang
pendidikan adalah dengan menggunakan model blended learning. Blended
learning merupakan pembelajaran yang mengacu pada dua aspek yaitu secara
tatap muka (face to face) dan pembelajaran berbasis komputer (online dan offline).
Pembelajaran blended learning bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi
pelajar agar dapat belajar dengan mandiri, berkelanjutan, dan berkembang
sepanjang hayat (Dwiyogo, 2018: 60).
Husamah menegaskan bahwa Blended learning mengkombinasikan dari
aspek pembelajaran online, aktivitas tatap muka terstruktur, dan praktek dunia
nyata. Sistem pembelajaran online memberikan pengalaman baru dan berharga
bagi siswa. Dengan menggunakan blended learning pengajar/pendidik dapat
menggunakan berbagai sumber informasi yang dapat diperoleh secara online
maupun offline. Husamah mengatakan bahwa blended learning merupakan
gabungan keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka dan
virtual/maya atau online. Gabungan antara dua keunggulan dalam pembelajaran
dilakukan secara harmonis antara pengajaran/pelatihan konvensional dimana
pendidik dan siswa bertemu secara langsung di dalam kelas dan melalui media
online yang dapat diakses kapan dan dimana saja, 24 jam sehari, 7 hari dalam
seminggu.
Dari beberapa pendapat menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa
blended learning merupakan sebuah model pembelajaran baru yang
menggabungkan dua aspek pembelajaran secara langsung atau tatap muka (face to
face) di dalam kelas dan secara virtual/maya (online). Dengan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
penggabungan diharapkan kedua aspek pembelajaran tersebut dapat saling
melengkapi. Dan diharapkan dengan adanya pembelajaran blended learning,
informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber, interaksi antara guru dan siswa
serta antara siswa menjadi semakin dekat, serta dengan adanya pembelajaran
secara virtual/maya waktu pembelajaran yang dirasa kurang di dalam kelas dapat
terpenuhi ketika melakukan pembelajaran di media online.
2.1.2 Pembelajaran Berbasis Blended Learning
Pembelajaran berbasis blended learning adalah pembelajaran yang
mengkombinasikan strategi penyampaian pembelajaran menggunakan kegiatan
tatap muka, pembelajaran berbasis komputer (offline), dan komputer secara online
(internet dan mobile learning). Terjadinya pembelajaran pada awalnya karena
adanya tatap muka dan interaksi antara pengajar dan pembelajaran. Setelah
ditemukan mesin cetak, siswa memanfaatkan media cetak. Saat ditemukan media
audio visual, sumber belajar dalam pembelajaran, media cetak. Namun
pembelajaran blended learning muncul setelah berkembangnya teknologi
informasi sehingga sumber dapat diakses oleh siswa secara offline maupun online
(Husamah, 2014). Sekarang ini, pembelajaran berbasis blended learning
dilakukan dengan menggabungkan pembelajaran tatap muka, teknologi cetak,
teknologi audio, teknologi audio visual, teknologi komputer, dan teknologi m-
learning (mobile learning).
Husamah menjelaskan bahwa perbedaan pembelajaran tradisional dengan
e-learning pada kelas tradisional, yaitu pengajar dianggap sebagai orang yang
serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada siswa.
Sedangkan di dalam pembelajaran e-learning fokus utamanya adalah siswa,
diharapkan siswa mampu belajar mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung
jawab untuk pembelajarannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2.2. Hasil Belajar
Definisi belajar telah memberikan gambaran terjadinya perubahan dalam
pola perilaku, dari yang tidak mampu ke arah sudah mampu. Dengan adanya
perubahan pada diri seseorang inilah yang disebut belajar. Proses perubahan
terjadi dalam jangka waktu tertentu selama proses belajar, sehingga makin banyak
kemampuan yang diperoleh seseorang, makin banyak pula kemampuan yang
diperoleh selama pembelajaran. Kemampuan atau perubahan perilaku yang harus
dicapai selama belajar di sekolah yaitu aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif.
Untuk mengetahui hal tersebut guru perlu tahu prestasi belajar siswa. Dengan
demikian prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dapat dibuktikan dengan
kemampuan siswa menjawab soal-soal tes yang menyangkut aspek-aspek
tersebut, yang kemudian dituangkan oleh guru dalam bentuk angka (Sinar, 2018:
20).
Menurut Husamah, dkk (2018) hasil belajar adalah kemampuan yang
dimiliki setelah menerima pengalaman belajar. Kemampuan yang dimiliki siswa
merupakan bentuk dari perubahan perilaku yang dialami selama belajar di
sekolah. Hasil belajar sebagai sesuatu yang didapatkan atau dikuasai setelah
proses belajar biasanya ditunjukkan dalam bentuk nilai atau skor (Husamah, dkk,
2018). Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil belajar
yang telah dicapai, diperoleh atau didapat oleh siswa selama mengikuti proses
belajar di sekolah. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman peserta didik
selama menjalani interaksi dengan dunia fisik dan lingkungannya. Hasil
pembelajaran tergantung dari apa yang sudah diketahui oleh peserta didik.
Menurut Husamah, dkk (2018) hasil belajar akan tampak dalam beberapa hal,
yaitu kebiasaan, keterampilan, pengamatan, berpikir asosiatif, berpikir rasional
dan kritis, sikap, inhibisi (menghindari hal dan mubazir), apresiasi (menghargai
karya-karya bermutu), dan perilaku afektif.
Penilaian hasil belajar berdasarkan ranah kognitif Anderson dan Krathwohl
dalam Setiawan (: 14) terdiri dari enam tingkat yaitu mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Keenam hal tersebut
secara umum dapat diukur berdasarkan indikator seperti berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Tabel 2. 1 Pengukuran Hasil Belajar
No Aspek Indikator
1. Mengingat Mengenal, mengingat kembali,
mendefinisikan, menyebutkan.
2. Memahami Menafsirkan, mencontohkan, klasifikasi,
meringkas, menguraikan, menjelaskan.
3. Menerapkan Melaksanakan, menerapkan,
menunjukkan, mempraktikkan,
membuktikan, menggambarkan.
4. Menganalisis Membedakan, menandai,
mengorganisasikan, membandingkan.
5. Mengevaluasi Mengkritisi, menilai, mengkaji ulang.
6. Mencipta Memproduksi, merencanakan,
mengembangkan, membuat.
Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari
dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa atau dari lingkungan. Kosasih
(2007: 50) mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi
oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. Dalam bukunya,
Kosasih juga mengutarakan bahwa hasil belajar juga dapat dipengaruhi oleh:
1) Faktor bakat belajar
2) Faktor waktu yang tersedia untuk belajar
3) Faktor kemampuan individu
4) Faktor kualitas pengajaran
5) Faktor lingkungan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan
kemampuan yang diperoleh atau didapat selama mengikuti kegiatan belajar di
sekolah. Kemampuan yang diperoleh adalah perubahan tingkah laku yang
mencangkup aspek kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan), dan
afektif (sikap). Hasil belajar adalah penilaian atas kemampuan yang diperoleh
selama mengikuti kegiatan belajar, penilaian ini berupa hasil tes yang diberikan
dalam bentuk angka atau skor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2.3. Keterlibatan Siswa
2.3.1 Pengertian Keterlibatan Siswa
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran memerlukan keterlibatan siswa secara
aktif. Menurut Dimjati dan Mudjiono (dalam Sergius Leski S. P, 2013), keaktifan
siswa dapat didorong oleh peran guru sebagai pendamping belajar. Untuk
meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar, guru dapat
melakukannya dengan keterlibatan secara langsung baik secara individu atau
kelompok, mengikutsertakan siswa atau memberikan tugas kepada siswa untuk
memperoleh informasi dari sumber lain, dan melibatkan siswa untuk merangkum
atau menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah didiskusikan sebelumnya.
Menurut Herman (dalam Sergius Leski S. P, 2013), keterlibatan merupakan suatu
proses yang mengikutsertakan seluruh siswa di dalam kelas selama kegiatan
pembelajaran. Dalam dunia pendidikan, keterlibatan siswa terlihat dari tingkat
perhatian, keingintahuan, minat, optimisme, dan gairah yang ditunjukkan oleh
siswa ketika mereka melaksanakan kegiatan belajar atau diajar, yang meluas ke
tingkat motivasi yang perlu dipelajari dan dikembangkan dalam pendidikan (Great
Schools Partnership, 2016). Menurut Fredricks dkk (dalam Aisha Salsabila, 2012:
8) Keterlibatan siswa secara umum meliputi tiga dimensi keterlibatan sebagai
berikut:
1) Keterlibatan perilaku mengacu pada partisipasi siswa dalam kegiatan belajar
di kelas dan dalam tugas akademis yang mencakup ketekunan, usaha,
perhatian, konsentrasi, perilaku bertanya, dan berkontribusi dalam diskusi di
kelas. keterlibatan ini dianggap penting untuk mencapai hasil akademis yang
positif.
2) Keterlibatan emosi meliputi reaksi negatif atau positif terhadap guru, teman
sekelas, dan tugas akademik, yang mencakup minat, bosan, senang, sedih,
dan cemas. Keterlibatan ini dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap
sekolah dan mempengaruhi keinginan siswa untuk mengerjakan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3) Keterlibatan kognitif merupakan keterlibatan siswa dengan proses
pembelajaran di dalam kelas. Menggabungkan perhatian dan keinginan untuk
mengerahkan upaya yang diperlukan dalam memahami ide-ide yang
kompleks dan menguasai keterampilan yang sulit.
Dengan demikian dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keterlibatan
siswa adalah keikutsertaan siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung,
hal tersebut terlihat dari tingkat perhatian siswa, keingintahuan, minat, optimisme,
dan gairah yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran. Berdasarkan uraian
tersebut terdapat beberapa indikator untuk melihat keterlibatan siswa, sebagai
berikut:
1) Tertarik mengikuti pembelajaran
2) Berani bertanya dan menyampaikan pendapat
3) Antusias dalam belajar dan mengerjakan tugas
2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Siswa dalam Belajar
Keterlibatan siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik secara
internal (dari diri siswa) maupun eksternal (lingkungan). Faktor internal yang
berpengaruh antara lain kepribadian, bakat serta kebiasaan yang dimiliki siswa
(Aisha Salsabila, 2012). Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi
keterlibatan siswa di dalam kelas adalah:
1) Dukungan guru
Hubungan guru dengan siswa sangat penting dalam membangun interaksi
belajar, yang nantinya akan menimbulkan keterlibatan siswa di dalam
kelas. Dengan adanya dukungan guru, siswa merasa memiliki hubungan
yang positif dengan guru.
2) Teman
Pengaruh teman dalam keterlibatan siswa berkaitan dengan penerimaan
atau penolakan siswa tersebut dalam berteman. Siswa yang berteman
dengan teman sekelas, akan menimbulkan kepuasan di sekolah, yang
terkait dengan keterlibatan emosi, serta menunjukkan perilaku yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
diterima secara sosial dan usaha dalam akademik, yang terkait dalam
keterlibatan kognitif dan perilaku.
3) Karakteristik tugas
Keterlibatan siswa dalam belajar akan meningkat jika tugas memiliki
karakteristik yaitu a) otentik; b) menyediakan kesempatan bagi siswa
untuk bertanggung jawab terhadap pendapat; c) menyediakan kesempatan
bagi siswa untuk berkolaborasi; d) memperbolehkan siswa untuk
menggunakan caranya sendiri; dan e) menyenangkan.
2.4. Aplikasi Edmodo
2.4.1 Pengertian Aplikasi Edmodo
Edmodo adalah aplikasi pendidikan global yang membantu menghubungkan
semua peserta didik dengan orang-orang dan sumber daya yang dibutuhkan untuk
mencapai potensi mereka. Edmodo pertama kali dikembangkan pada awal tahun
2008 oleh Nic Borg dan Jeff O’hara. Edmodo memiliki tampilan yang mirip
dengan facebook, hal ini dimaksudkan agar pengguna dapat lebih mudah dalam
mengakses dan menggunakan Edmodo. Edmodo juga memiliki manfaat yang baik
sebagai sebuah media pembelajaran, karena orang tua juga dapat memantau
kegiatan anak-anaknya ketika menggunakan Edmodo. Selain itu Edmodo juga
menawarkan beberapa fitur yang menarik untuk mendukung pembelajaran di
kelas virtual ini, seperti kuis, perpustakaan, diskusi, file dan link, serta Edmodo
juga menyediakan fitur agar orang tua siswa dapat memantau kegiatan anak
selama menggunakan aplikasi Edmodo. Dengan adanya kelas virtual ini guru juga
dapat memantau siswa dalam kegiatan pembelajaran dan diskusi antar siswa.
Adapun beberapa manfaat Edmodo untuk pembelajaran sebagai berikut:
1) Sarana komunikasi dan diskusi untuk guru dan siswa.
2) Siswa yang satu dengan siswa yang lain dapat berinteraksi dan
berdiskusi dengan pantauan langsung dari gurunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3) Mempermudah komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua siswa.
4) Sebagai sarana yang tepat untuk ujian maupun kuis.
5) Guru dapat memberikan bahan ajar seperti pertanyaan, foto, video
pembelajaran, materi pembelajaran dalam bentuk file atau link kepada
siswa dengan mudah. Dan siswa dapat dengan mudah mengunduh
bahan ajar yang dikirimkan oleh guru.
6) Orang tua siswa dapat memantau kegiatan belajar anaknya dengan
mudah.
7) Mempermudah guru dalam memberikan soal dari mana saja dan kapan
saja.
2.4.2 Menggunakan Edmodo
2.4.2.1 Pendaftaran Guru
Untuk menggunakan Edmodo, terlebih dahulu perlunya membuat sebuah
akun. Untuk membuat akun di Edmodo sangat mudah, kunjungi website Edmodo
yaitu www.Edmodo.com, kemudian pilih tombol “Saya guru” untuk membuat
akun sebagai guru. Isi form registrasi dengan benar sesuai dengan data yang
dimiliki. Lalu klik tombol “Daftar” sebagai pelengkap proses pendaftaran. Setelah
melakukan pendaftaran, anda akan menerima konfirmasi atau pemberitahuan
melalui e-mail, disertai dengan petunjuk langkah selanjutnya untuk menggunakan
Edmodo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Gambar 2. 1 Halaman depan website Edmodo
Gambar 2. 2 Form pendaftaran guru
2.4.2.2 Pendaftaran Siswa
Untuk siswa yang akan membuat akun di Edmodo, mereka memerlukan
6digit kode grup, yang diperoleh dari guru yang memiliki virtual kelas pada
aplikasi Edmodo. Pertama yang dilakukan adalah membuka website Edmodo
yaitu www.Edmodo.com. Klik tombol “Saya siswa”, untuk membuat akun sebagai
siswa. Selanjutnya siswa perlu mengisi “Nama Depan” dan “Nama Belakang” di
baris pertama, baris kedua memasukkan “Kode Kelas atau Grup” yang telah
diperoleh dari guru, pada baris selanjutnya terdapat nama pengguna, e-mail, dan
sandi yang perlu dilengkapi. Setelah data lengkap terisi, klik tombol “Daftar”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
sehingga proses pendaftaran sebagai siswa di Edmodo akan segera diproses.
Gambar 2. 3 Form pendaftaran siswa
2.4.3 Membuat grup/kelompok
Guru dapat membuat grup kelas atau mata pelajaran yang digunakan untuk
sarana komunikasi. Untuk membuat grup klik tombol yang berada di sebelah
kanan pilihan kelas, selanjutnya akan muncul tiga pilihan, klik “Buat kelas” untuk
membuat kelas baru.
Gambar 2. 4 Cara membuat grup baru
Jendela baru akan muncul, setelah mengklik “Buat kelas”. Dimana anda
dapat menamai grup dan mengisi detail dari grup sesuai dengan keinginan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Setelah selesai klik “Buat”, dan Edmodo akan menampilkan 6digit kode grup.
Yang nantinya akan dibagikan kepada siswa, untuk bergabung ke dalam kelas.
Kelas yang anda buat akan di tampilkan sebelah kiri halaman.
Gambar 2. 5 Tampilan membuat grup
2.5.Materi Pembelajaran
2.5.1 Mata
Setiap individu memiliki alat optik tercanggih yang pernah ada, yaitu mata.
Bagian-bagian mata terdiri dari iris, pupil, kornea, otot siliari, retina, lensa,
aqueous humor, dan saraf optik yang ditunjukkan pada Gambar 2.6.
1) Diafragma disebut iris atau selaput
pelangi adalah selaput yang
membentuk celah lingkaran dan
berfungsi untuk mengkontrol
jumlah cahaya yang masuk melalui
lubang (pupil).
2) Pupil adalah celah sempit berbentuk
lingkaran yang berfungsi agar
cahaya dapat masuk ke dalam mata.
3) Kornea adalah bagian luar dari mata yang tipis, lunak, dan transparan
yang berfungsi untuk menerima dan meneruskan cahaya yang masuk ke
dalam mata, serta melindungi bagian mata yang sensitif di bawahnya.
4) Otot siliari adalah otot yang menempel di depan lensa mata dan
berfungsi untuk mengatur tebal dan tipisnya lensa mata.
5) Retina adalah bagian belakang mata yang berfungsi sebagai tempat
terbentuknya bayangan.
6) Lensa mata terbuat dari bahan bening, berserat, dan kenyal. Berfungsi
untuk membiaskan cahaya dari benda supaya terbentuk bayangan pada
retina.
Gambar 2. 6 Bagian-bagian mata
Sumber: Karyono dkk, 2009, hal.80.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
7) Aqueous humor adalah cairan yang berada di depan lensa, berfungsi
untuk membiaskan cahaya yang menembus kornea menuju iris mata.
8) Saraf optik berfungsi untuk meneruskan rangsangan bayangan dari
retina menuju ke otak.
Apabila kita ingin melihat benda yang jauh, maka otot siliari akan
mengendur dan berakibat pada kornea akan berada pada panjang fokus
maksimalnya, kira-kira 2,5 cm, jarak dari kornea ke retina (Tipler, 2001). Dan bila
benda berada dekat dengan mata, otot siliari akan meningkatkan kelengkungan
lensa, dengan demikian akan mengurangi panjang fokusnya sehingga bayangan
akan difokuskan ke retina. Proses perubahan kelengkungan lensa inilah yang
disebut akomodasi.
Jarak terdekat yang dapat difokuskan mata disebut titik dekat mata. Jarak
fokus untuk orang dewasa muda biasanya 25 cm, untuk anak-anak bisa
memfokuskan benda sedekat 10 cm (Giancoli, 2014). Sementara untuk orang
yang semakin tua (orang tua), kemampuan beakomodasi makin kurang dan titik
dekat bertambah. Titik jauh adalah jarak terjauh di mana benda masih dapat
terlihat dengan jelas.
2.5.2 Cacat Mata dan Kacamata
Tidak semua mata manusia dapat membentuk bayangan tepat berada pada
retina, ada mata yang membentuk bayangan di depan ataupun di belakang retina.
Hal ini dapat terjadi karena daya akomodasi mata sudah berkurang sehingga titik
dekat dan titik jauh mata sudah bergeser. Keadaan mata ini disebut dengan cacat
mata. Untuk membuat bayangan tepat jatuh pada retina, penderita cacat mata
dapat menggunakan kacamata. Cacat mata terbagi dalam tiga jenis, yaitu rabun
jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), presbiopi, dan astigmatisme. Bahasan
materi mengenai cacat mata dan kacamata dalam pembelajaran hanya meliputi
rabun jauh (miopi) dan rabun dekat (hipermetropi).
2.5.2.1 Miopi (Rabun Jauh)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Miopi adalah keadaan mata dimana tidak dapat melihat dengan jelas benda
yang berada pada keadaan tak hingga. Penderita miopi memiliki titik jauh yang
lebih dekat daripada tak terhingga, sehingga benda jauh tidak terlihat dengan
jelas.
Penderita cacat mata ini mengalami berkurangnya kemampuan otot siliari
untuk mengatur kelengkungan lensa mata, hal tersebut dapat mengakibatkan lensa
mata terlalu cembung dalam keadaan rileks (tidak berakomodasi). Hal ini
mengakibatkan cahaya pembentuk bayangan yang terbentuk akan jatuh di depan
retina. Agar penderita miopi dapat melihat benda yang berada pada jarak tak
hingga, maka diperlukan kacamata yang kekuatannya dapat ditentukan seperti
berikut:
𝑃 =1
𝑓
(2.1)
Dengan f sesuai dengan persamaan:
1
𝑓=
1
𝑠+
1
𝑠′
(2.2)
Penderita miopi tidak mampu untuk melihat benda di tak hingga (∞) karena
memiliki titik jauh mata yang terbatas (PR). Oleh sebab itu agar benda yang
berada di tak hingga tersebut (s = ∞) dapat dilihat oleh penderita miopi, maka
benda tersebut dibuat seolah-olah dipindahkan ke titik terjauh yang dapat dilihat
oleh penderita miopi melalui bayangan yang dihasilkan oleh lensa pada kacamata
(s’ = - PR, tanda negatif karena bayangan yang dihasilkan lensa bersifat maya atau
bayangan berada di depan lensa). Untuk menentukan kekuatan lensa kacamata
tersebut adalah sebagai berikut.
𝑃 =1
∞−
1
𝑃𝑅
(2.3)
𝑃 = −1
𝑃𝑅
(2.4)
Keterangan:
f = jarak fokus (m)
s = jarak benda (m)
s’ = jarak bayangan (m)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
P = kekuatan lensa (Dioptri)
PR = Punctum Remotum/titik jauh mata (m)
Berdasarkan persamaan 2.4, mata miopi dapat ditolong dengan lensa (-) atau
cekung. Dengan lensa ini, benda yang berada pada jarak ∞ (s = ∞) seolah-olah
dipindahkan ke titik jauh (s’ = - PR) sehingga bayangan benda jatuh pada retina.
Proses pembentukan bayangan pada mata miopi dengan dan tanpa kaca mata
ditunjukkan pada gambar 2.7.
2.5.2.2 Hipermetropi (Rabun Dekat)
Hipermetropi adalah cacat mata dimana mata tidak dapat melihat benda
yang letaknya dekat. Sehingga titik dekat mata penderita hipermetropi lebih jauh
daripada titik dekat mata normal (Sn = 25 cm). Hipermetropi disebabkan oleh
lensa mata yang terlalu pipih dan sulit dicembungkan sehingga bila melihat
benda-benda yang letaknya dekat, bayangannya jatuh di belakang retina.
Penderita hipermetropi tidak mampu untuk melihat benda pada jarak baca
normal (Sn = 25 cm) karena memiliki titik dekat mata yang tertentu (PP). Oleh
sebab itu agar benda yang berada pada jarak dekat tersebut (Sn = 25 cm) dapat
dilihat oleh penderita hipermetropi, maka benda tersebut dibuat seolah-olah
dipindahkan ke titik terdekat yang dapat dilihat oleh penderita miopi melalui
bayangan yang dihasilkan oleh lensa pada kacamata (s’ = - PP, tanda negatif
karena bayangan yang dihasilkan lensa bersifat maya atau bayangan berada di
Gambar 2. 7 Proses pembentukan bayangan pada penderita rabun jauh
dengan dan tanpa menggunakan lensa cekung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
depan lensa). Untuk menentukan kekuatan lensa kacamata tersebut adalah
sebagai berikut.
𝑃 =1
0,25−
1
𝑃𝑃
(2.5)
Keterangan:
Sn = jarak mata normal (25 cm)
PP = punctum proksimum/titik dekat (m)
Berdasarkan persamaan 2.5, mata miopi dapat ditolong dengan lensa (+)
atau cembung. Dengan lensa ini, benda yang berada pada jarak dekat (s = 25 cm)
seolah-olah dipindahkan ke titik dekat (s’ = - PP) sehingga bayangan benda jatuh
pada retina. Proses pembentukan bayangan pada mata miopi dengan dan tanpa
kaca mata ditunjukkan pada gambar 2.8.
Gambar 2. 8 Proses Pembentukan bayangan pada penderita rabun dekat dengan dan tanpa
menggunakan kacamata
2.6. Penelitian Relevan
Untuk menunjukkan penelitian yang terkait dengan model pembelajaran
blended learning dengan menggunakan media Edmodo, peneliti menggunakan
skripsi sebagai dasar kajian penelitian yang relevan seperti berikut:
1) Maria Ratnaningrum Onta (2018)
Judul penelitian ini adalah “Efektivitas Penerapan Model Blended
Learning dengan Menggunakan Media Pembelajaran Quiper School Ditinjau
PP Sn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dari Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas X TKJ-A SMK Asisi
Jakarta Tahuan Ajaran 2017/2018”. Dengan kesimpulan penelitian adalah (1)
model blended learning dengan menggunakan media Quipper School yang
ditinjau dari motivasi belajar dapat dikatakan efektif untuk diterapkan, hal ini
terbukti dari angket motivasi belajar yakni sebesar 78,58% dengan kategori
minimal baik dan sudah memenuhi kriteria keefektifan (≥ 75%), yang
diperkuat dengan hasil wawancara. (2) penerapan model blended learning
dengan media Quipper school yang ditinjau dari hasil belajar tidak dapat
dikatakan efektif karena sekitar 14,29% siswa yang lulus KKM sehingga
belum memenuhi kriteria keefektifan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa
faktor.
2) Ester Lilis Chorniantini (2017)
Judul penelitian ini adalah “Pemanfaatan Metode Pembelajaran Blended
Learning yang Dilengkapi dengan Aplikasi Edmodo pada Pokok Bahasan
Bangun Ruang Sisi Datar Di Kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2016/2017”. Tujuan dari penelitian tersebut adalah
mendeskripsikan sejauh mana interaksi pembelajaran yang terjadi antara guru
dan siswa maupun siswa dalam pembelajaran menggunakan metode blended
learning dengan aplikasi Edmodo, mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII
C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, mengetahui tanggapan terhadap
pembelajaran matematika dengan metode blended learning yang dilengkapi
dengan aplikasi Edmodo. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah (1)
interaksi pembelajaran selama menggunakan pembelajaran blended learning
yang dilengkapi dengan aplikasi Edmodo terlihat baik dengan persentase
sebesar 63,33%, sedangkan untuk interaksi pembelajaran melalui aplikasi
Edmodo masih sangat kurang baik dengan persentase 9,09% hal tersebut
karena penggunaan aplikasi Edmodo yang kurang optimal. (2) hasil belajar
siswa ketika menggunakan metode pembelajaran blended learning yang
dilengkapi aplikasi Edmodo berada pada kategori cukup baik dengan nilai
tertinggi siswa yaitu 98,29 dan nilai terendah siswa yaitu 37,71 serta
reratanya diperoleh 72,87. (3) tanggapan siswa terhadap penggunaan metode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
pembelajaran blended learning yang dilengkapi dengan aplikasi Edmodo
terlihat baik dengan perolehan sebesar 79,5% dengan kategori tinggi.
Berdasarkan kedua penelitian tersebut model pembelajaran blended learning
dengan menggunakan media online dapat diterapkan di dalam kelas. Penerapan
model pembelajaran blended learning ini dapat meningkatkan hasil belajar dan
respon siswa terhadap pembelajaran online juga cukup baik. Sehingga dalam
penelitian ini digunakan model pembelajaran blended learning dengan bantuan
aplikasi Edmodo sebagai salah satu media pembelajaran yang akan diterapkan
pada mata pelajaran fisika untuk kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak.
2.7. Desain Pembelajaran
Penelitian ini menggunakan satu kelas yang diberikan treatment.
Pembelajaran dalam kelas tersebut akan dilakukan dengan dua cara, yaitu secara
langsung dan secara tidak langsung. Di dalam kelas siswa akan diajak untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran, yaitu dengan pemberian materi, kegiatan
diskusi, dan pemberian tugas. Sedangkan untuk kegiatan di luar kelas, secara
online akan dilakukan kegiatan serupa dengan pemberian materi yang diperoleh
melalui internet, mengerjakan tugas, dan diskusi. Dalam pembelajaran online,
kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari materi yang tidak akan dibahas di
dalam kelas.
Tabel 2. 2 Rencana kegiatan pembelajaran di dalam kelas
No Pertemuan
Ke
Durasi
Waktu Kegiatan
1.
I
(2 x 45
menit)
45 menit Siswa mengerjakan soal pretest secara
individu.
30 menit
Peneliti memperkenalkan model
pembelajaran blended learning dan
aplikasi Edmodo secara umum.
15 menit Siswa membuat kelompok dimana setiap
kelompok memiliki satu laptop, yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
No Pertemuan
Ke
Durasi
Waktu Kegiatan
digunakan untuk belajar menggunakan
aplikasi Edmodo.
2.
II
(2 x 45
menit)
10 menit
Siswa masuk ke dalam kelompok masing-
masing dan mempersiapkan laptop atau
smartphone yang dimiliki untuk
mengakses aplikasi Edmodo.
40 menit
Penjelasan mengenai cara mengakses
Edmodo, berupa:
• Cara bergabung sebagai anggota
• Kode kelas
• Fitur-fitur yang terdapat dalam Edmodo
• Bagaimana cara mendownload materi
dan mengerjakan tugas dalam Edmodo.
Dilanjutkan dengan tanya jawab seputar
aplikasi edmodo dan fitur-fitur yang
digunakan.
30 menit
Secara bergantian dalam kelompok, siswa
bergabung sebagai siswa dalam Edmodo
dan kelas mata dan kacamata.
3.
III
(2 x 45
menit)
10 menit Diskusi materi yang telah dipelajari
melalui aplikasi edmodo.
40 menit
Penjelasan mengenai materi cacat mata dan
kacamata.
Mengerjakan contoh soal bersama-sama.
30 menit Mengerjakan soal latihan.
4. IV
(1 x 45
menit)
45 menit
Siswa mengerjakan soal posttest dan
mengisi angket tanggapan.
Tabel 2. 3 Rencana kegiatan pembelajaran dengan aplikasi Edmodo
No Pertemuan
Ke Kegiatan
1.
I
• Peneliti mengunggah materi mengenai
bagian-bagian mata, cara kerja mata,
dan daya akomodasi mata.
• Diskusi mengenai materi yang telah
diberikan
2.
II
Siswa mengerjakan tugas mengenai materi
bagian-bagian mata, cara kerja mata, dan
daya akomodasi mata.
3. III
Diskusi mengenai materi yang telah
dipelajari mengenai mata dan kacamata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
4. IV
Siswa mengerjakan kuis yang telah
diunggah peneliti.
Waktu yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan
aplikasi Edmodo adalah tak terbatas. Dimana siswa dapat melakukan
kegiatan dalam aplikasi Edmodo secara leluasa dalam 24 jam setiap hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis kuantitatif
dan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah semua hal, barang, tulisan, benda yang
dikumpulkan peneliti untuk mendapatkan informasi dan menjelaskan persoalan
yang sedang dialami (Suparno, 2014). Dalam penelitian ini digunakan data
kualitatif berupa observasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat keterlibatan
siswa di dalam kelas. Sedangkan penelitian kuantitatif merupakan data yang
diperoleh dalam bentuk skor dengan menggunakan statistik. Pada penelitian ini
yang merupakan data kualitatif berupa hasil pretest dan posttest serta angket
tanggapan siswa.
3.2. Desain Penelitian
Penelitian kuantitatif untuk hasil pretest dan posttest menggunakan sifat
riset eksperimental, dengan menggunakan Design One-Grup Pretest-Posttest.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan satu kelompok, yang akan diberikan
treatment selama beberapa pertemuan. Dengan menggunakan desain penelitian
ini, satu kelompok diobservasi/diukur bukan hanya pada akhir treatment
(posttest), tetapi juga sebelum dilakukan treatment (pretest). Dengan tujuan
mengukur kemampuan siswa sebelum dilakukan treatment.
3.3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah 29 siswa kelas XI MIPA 2 di SMA N 1
Ngemplak, pada tahun ajar 2018/2019. Sedangkan yang menjadi objek penelitian
adalah pemanfaatan model pembelajaran blended learning menggunakan Edmodo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
terhadap keterlibatan siswa dan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 2 di SMA N 1
Ngemplak.
3.4.Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian : SMA N 1 Ngemplak
Alamat Sekolah :Bimomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Kodepos 55584.
Waktu penelitian : Maret – April 2019 (semester genap)
Penelitian di Sekolah : Maret – April 2019 (semester genap)
3.5. Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Keterlibatan Siswa
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan yang dilakukan dengan
memusatkan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat
indera (Suparno, 2014). Dalam penelitian ini, observasi dilakukan untuk
mengamati keterlibatan siswa di dalam kelas maupun ketika menggunakan
aplikasi Edmodo. Pelaksanaan observasi dilakukan setiap proses pembelajaran
berlangsung. Selain itu kegiatan pengamatan juga dilakukan ketika pembelajaran
online atau di luar kelas sedang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan
diskusi dan keaktifan siswa dalam menggunakan aplikasi Edmodo.
3.5.2 Angket
Angket akan diberikan kepada siswa untuk mengetahui tanggapan dan
respon siswa mengenai model pembelajaran blended learning dengan
memanfaatkan Edmodo, serta digunakan untuk mengetahui keterlibatan siswa
selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran blended learning
menggunakan aplikasi Edmodo. Siswa diminta melakukan penilaian mengenai
materi dan media pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Jenis angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan
pembelajaran adalah angket tertutup dan angket terbuka. Dimana siswa diminta
mengisi jawaban dengan memilih salah satu jawaban yang telah tersedia,
sedangkan untuk angket terbuka siswa diminta mengisikan sesuai dengan kejadian
yang dialami.
3.5.3 Tes Tertulis (pretest dan posttest)
Pemberian tes tertulis bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Pemberian tes tertulis dilakukan dua kali yaitu yang pertama (pretest) dilakukan
pada pertemuan pertama untuk mengetahui kemampuan atau ilmu yang dimiliki
siswa sebelum mendapatkan pelajaran, dan yang kedua dilakukan di akhir
pertemuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah
dilakukan proses pembelajaran dengan model blended learning menggunakan
aplikasi Edmodo.
3.6. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data dalam penelitian (Suparno, 2014). Data yang diperoleh digunakan untuk
menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Berikut ini jenis instrumen yang
digunakan dalam penelitian:
3.6.1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dirancang dengan pokok bahasan mata dan kacamata, yang disusun oleh
peneliti menggunakan kurikulum 2013 sesuai dengan kurikulum yang digunakan
oleh SMAN 1 Ngemplak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3.6.2. Instrumen Tes Tertulis (Penilaian)
Penilaian kemampuan pemahaman atau hasil belajar siswa dilakukan
melalui dua tahap yaitu pretest dan posttest. Pretest digunakan untuk melihat
kemampuan pemahaman sebelum diberikan treatment. Sedangkan posttest
digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah
melalui proses pembelajaran. Soal pretest dan posttest masing-masing terdiri dari
5 soal. Berikut ini kisi-kisi soal pretest dan posttest:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 3. 1 Kisi-kisi soal pretest
Materi IPK Soal Nomor
Soal Jawaban yang Diharapkan Skoring Penilaian
Mata dan
Kacamata
Siswa dapat
menjelaskan
bagian-
bagian mata
Gambarlah mata dan
bagian-bagiannya
beserta fungsi dari
setiap bagian-
bagiannya
1
1. Ko
rnea
berfungsi
untuk
menerima
dan
meneruskan cahaya yang masuk.
2. Retina adalah bagian belakang
mata yang berfungsi sebagai
tempat terbentuknya bayangan.
3. Lensa mata berfungsi untuk
membiaskan cahaya dari benda
supaya terbentuk bayangan pada
retina
4. Iris berfungsi untuk mengatur
jumlah cahaya yang masuk.
5. Pupil berfungsi untuk tempat
masuknya cahaya yang masuk ke
dalam mata
6. Otot siliar berfungsi untuk
mengatur tebal tipisnya lensa
7. Aqueous humor berfungsi
membiaskan cahaya yang
menembus kornea menuju iris
1. Menggambar mata dan
bagian-bagiannya (skor 2)
2. Menuliskan fungsi dari
bagian-bagian mata
(minimal 5 bagian mata)
(skor 8)
3. Menuliskan fungsi dari
bagian-bagian mata (kurang
dari 5 (skor 3)
4. Memberika jawaban yang
salah (skor 1)
5. Tidak memberikan jawaban
(skor 0)
Skor maksimum 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Materi IPK Soal Nomor
Soal Jawaban yang Diharapkan Skoring Penilaian
mata
8. Saraf optik berfungsi
menenruskan rangsangan
bayangan dari retina menuju
otak.
Siswa dapat
menjelaskan
yang
dimaksud
dengan
daya
akomodasi
mata.
Jelaskan yang
dimaksud dengan
daya akomodasi
mata!
2
Daya akomodasi mata adalah proses
lensa mengubah jarak fokusnya
(membuat lensa mata lebih cembung
atau lebih pipih) untuk memfokuskan
benda-benda yang dilihat dengan
berbagai jarak.
1. Daya akomodasi mata
adalah proses lensa
mengubah jarak fokusnya
(membuat lensa mata lebih
cembung atau lebih pipih)
untuk memfokuskan benda-
benda yang dilihat dengan
berbagai jarak (skor 5)
2. Daya akomodasi adalah
kemampuan mata untuk
membuat lensa lebih
cembung atau lebih pipih
(skor 4)
3. Menuliskan jawaban yang
tidak sesuai (skor 1)
Skor Maksimum 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Materi IPK Soal Nomor
Soal Jawaban yang Diharapkan Skoring Penilaian
Siswa dapat
menjelaskan
macam-
macam
cacat mata
dan
kacamata.
Jelaskan yang kalian
ketahui mengenai
rabun dekat!
Bagaimana cara
mengatasi penderita
rabun dekat?
4
1. Rabun dekat (hipermetropi)
adalah kondisi dimana mata
tidak dapat melihat benda yang
letaknya dekat. Titik dekatnya
lebih jauh daripada titik dekat
mata normal (titik dekat ˃ 25
cm). penderita hipermetropi
mengalami berkurangnya
kemampuan otot siliar untuk
mengatur kelengkungan lensa,
sehingga lensa mata terlalu
pipih. Sehingga bayangan akan
terjatuh dibelakang retina.
Penderita hipermetropi dapat
diatasi dengan menggunakan
kacamata berlensa cembung atau
lensa positif.
1. Rabun dekat (hipermetropi)
adalah kondisi mata yang
tidak dapat melihat benda
yang letaknya dekat (skor
3)
Dapat diatasi dengan
menggunakan kacamata
berlensa cembung atau
lensa positif (skor 2)
2. Menuliskan jawaban yang
kurang tepat (skor 1)
Skor Maksimum 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Materi IPK Soal Nomor
Soal Jawaban yang Diharapkan Skoring Penilaian
Siswa dapat
menghitung
kekuatan
lensa
(dioptri).
Apa yang akan
terjadi pada
diafragma mata (iris)
ketika melihat benda
pada keadaan gelap
atau terang!
3
Iris merupakan bagian mata yang
membentuk celah sempit (pupil),
yang berguna untuk mengatur jumlah
cahaya yang masuk ke dalam mata.
Ketika mata berada dalam kondisi
ruang yang gelap/cahaya redup, maka
iris akan melebar, dengan maksud
agar cahaya yang masuk ke dalam
mata akan semakin banyak.
Sedangkan ketika mata berada dalam
kondisi yang memiliki intensitas
cahaya yang banyak, maka iris akan
membentuk celah yang lebih kecil
agar cahaya yang masuk kedalam
mata tidak terlalu banyak.
1. Ketika mata berada dalam
kondisi ruang yang
gelap/cahaya redup, maka
iris akan melebar, dengan
maksud agar cahaya yang
masuk ke dalam mata akan
semakin banyak.
Sedangkan ketika mata
berada dalam kondisi yang
memiliki intensitas cahaya
yang banyak, maka iris
akan membentuk celah
yang lebih kecil agar
cahaya yang masuk ke
dalam mata tidak terlalu
banyak. (skor 5)
2. Dalam kondisi gelap iris
akan melebar. Dan saat
kondisi terang iris akan
menyempit (skor 3)
3. Menyebutkan jawaban
yang kurang tepat (skor 1)
Skor maksimum 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Materi IPK Soal Nomor
Soal Jawaban yang Diharapkan Skoring Penilaian
Tentukan kekuatan
lensa kacamata, jika
titik jauh penglihatan
seseorang 120 cm di
depan mata!
5
Diketahui:
PR = 120 cm
Ditanya: P?
Jawab:
𝑃 = −100
𝑃𝑅= −
100
120𝑐𝑚
𝑃 = −5
6= −0,8 𝐷
Atau 1
𝑓=
1
𝑠+
1
𝑠′
1
𝑓=
1
∞+
1
−120
1
𝑓= −
1
120
𝑓 = −120 𝑐𝑚
𝑃 =1
𝑓= −
1
1,2
𝑃 = −0,83 𝐷
1. Menuliskan komponen
diketahui ditanya, dan
dijawab (skor 1)
2. Menuliskan rumus
persamaan (skor 1)
3. Perhitungan kekuatan lensa
(skor 3)
4. Jawaban tidak sesuai (skor
1)
Skor Maksimum 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 3. 2 Kisi-kisi soal posttest
Materi IPK Jenis
Soal Soal
Nomor
Soal
Jawaban yang
Diharapkan Skoring Penilaian
Mata dan
Kacamata
Siswa dapat
menjelaskan
bagian-bagian
mata
Uraian
Bagaimana cara kerja mata
dalam melihat benda?
1
Mata dapat melihat suatu
benda karena adanya suatu
berkas cahaya yang datang
dari benda menuju mata.
berkas cahaya yang menuju
ke mata kemudian akan
dibiaskan oleh kornea mata
dan difokuskan oleh lensa
mata ke retina. Bayangan
benda yang terbentuk pada
retina bersifat nyata,
terbalik dan diperkecil.
Selanjutnya energi cahaya
di retina diubah menjadi
sinyal listrik dan dibawa
oleh saraf optik menuju ke
otak. Lalu diterjemahkan
oleh otak sebagai suatu
benda yang tegak.
1. Menjawab
lengkap (skor 5)
2. Jawaban
sederhana (skor
3)
3. Menjawab salah
(skor 1)
Skor maksimum 5
Uraian
a. Apa yang akan terjadi
pada mata ketika melihat
benda pada keadaan
gelap?
b. Apa yang akan terjadi
ketika mata melihat pada
2
Iris merupakan bagian mata
yang membentuk celah
sempit (pupil), yang
berguna untuk mengatur
jumlah cahaya yang masuk
ke dalam mata.
a. Ketika mata berada
dalam kondisi
ruang yang
gelap/cahaya
redup, maka iris
akan melebar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Materi IPK Jenis
Soal Soal
Nomor
Soal
Jawaban yang
Diharapkan Skoring Penilaian
keadaan terang? a. Ketika mata berada
dalam kondisi ruang
yang gelap/cahaya redup,
maka iris akan melebar,
dengan maksud agar
cahaya yang masuk ke
dalam mata akan
semakin banyak.
b. Ketika mata berada
dalam kondisi yang
memiliki intensitas
cahaya yang banyak,
maka iris akan
membentuk celah yang
lebih kecil agar cahaya
yang masuk ke dalam
mata tidak terlalu
banyak.
dengan maksud
agar cahaya yang
masuk ke dalam
mata akan semakin
banyak. (skor 3)
Dalam kondisi
gelap iris akan
melebar (skor 2)
b. Ketika mata berada
dalam kondisi
yang memiliki
intensitas cahaya
yang banyak, maka
iris akan
membentuk celah
yang lebih kecil
agar cahaya yang
masuk ke dalam
mata tidak terlalu
banyak. (skor 3)
Saat kondisi terang
iris akan
menyempit (skor
2)
c. Menyebutkan
jawaban yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Materi IPK Jenis
Soal Soal
Nomor
Soal
Jawaban yang
Diharapkan Skoring Penilaian
kurang tepat (skor
1)
Skor Maksimum 6
Siswa dapat
menjelaskan
yang
dimaksud
dengan daya
akomodasi
mata.
Uraian
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan:
a. Daya akomodasi
b. Mata berakomodasi
c. Mata tidak
berakomodasi
3
a. Daya akomodasi adalah
kemampuan lensa
untuk mengubah jarak
fokus (membuat lensa
lebih cempung atau
lebih pipih) untuk
mmenfokuskan benda-
benda yang dilihat
dengan berbagai jarak.
b. Mata berakomodasi
adalah ketika mata
melihat benda dekat,
otot siliari menegang,
sehingga lensa akan
lebih cembung.
c. Mata tidak
berakomodasi adalah
ketika mata melihat
benda yang jauh, otot
siliari akan mengendur
penuh (relaks),
sehingga lensa menjadi
lebih pipih.
1. Menjelaskan
daya akomodasi
(skor 3)
2. Menjelaskan
mata
berakomodasi
(skor 3)
3. Menjelaskan
mata tidak
berakomodasi
(skor 3)
4. Menjawab
dengan jawaban
yang kurang tepat
(skor 1)
Skor maksimum 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Materi IPK Jenis
Soal Soal
Nomor
Soal
Jawaban yang
Diharapkan Skoring Penilaian
Siswa dapat
menjelaskan
macam-
macam cacat
mata dan
kacamata.
Jelaskan yang dimaksud
dengan miopi! Bagaimana
cara mengatasinya?
4
Miopi adalah keadaan mata
dimana tidak dapat melihat
dengan jelas benda yang
berada pada jarak tak
hingga. Penderita miopi
memiliki titik jauh yang
lebih dekat daripada tak
terhingga, sehingga benda
jauh tidak terlihat dengan
jelas. Penderita cacat mata
ini mengalami
berkurangnya kemampuan
otot siliar untuk mengatur
kelengkungan lensa mata
kurang, maka dapat
berakibat lensa mata terlalu
cembung dalam keadaan
rileks (tidak
berakomodasi). Hal ini
mengakibatkan bayangan
benda yang terbentuk akan
jatuh di depan retina.
Kelainan ini dapat diatasi
dengan menggunakan
kacamata berlensa cekung
atau lensa negatif
1. Menjelaskan
kelainan miopi
dengan benar
(skor 4)
2. Cara mengatasi
penderita cacat
mata miopi (skor
1)
3. Memberikan
jawaban
mengenai miopi
kurang tepat
(skor 2)
4. Menjawab
dengan jawaban
yang kurang tepat
(skor 1)
Skor maksimum 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Materi IPK Jenis
Soal Soal
Nomor
Soal
Jawaban yang
Diharapkan Skoring Penilaian
Siswa dapat
menghitung
kekuatan
lensa
(dioptri).
Ibu saat ini telah
menggunakan kacamata
dengan kekuatan +1,5
dioptri. Namun kacamata
ini hanya membantu ibu
melihat pada jarak 50 cm.
apabila ibu menginginkan
dapat membaca dengan
jarak mata normal,
tentukan kekuatan lensa
yang akan digunakan ibu
untuk menggantikan
kacamata lamanya! 5
Diketahui:
P = +1,5 D
S = 50 cm
Ditanya: P (untuk jarak
baca normal)?
Jawab:
Menentukan fokus untuk
jarak 50 cm:
𝑃 =100
𝑓
3
2=
100
𝑓
𝑓 =200
3𝑐𝑚
Menentukan jarak
bayangan: 1
𝑓=
1
𝑠+
1
𝑠′
1
𝑠′=
1
𝑓−
1
𝑠
1
𝑠′=
3
200−
1
50
1
𝑠′=
3 − 4
200= −
1
200
𝑠′ = −200 𝑐𝑚
1. Menuliskan
dketahui, ditanya
dan jawab (skor 1)
2. Menuliskan
rumus/persamaan
yang digunakan
(skor 2)
3. Menyelesaikan
perhitungan (skor
2)
4. Menjawab dengan
jawaban yang
kurang tepat (skor
1)
Skor maksimal 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Materi IPK Jenis
Soal Soal
Nomor
Soal
Jawaban yang
Diharapkan Skoring Penilaian
Menentukan jarak fokus
untuk baca normal: 1
𝑓=
1
𝑠+
1
𝑠′
1
𝑓=
1
25 𝑐𝑚−
1
200 𝑐𝑚
1
𝑓=
8 − 1
200=
7
200𝑐𝑚
𝑓 = 200
7𝑐𝑚
Menentukan kekuatan
lensa untuk jarak baca
normal:
𝑃 =1
𝑓=
1
27 𝑚
𝑃 =7
2= 3,5𝐷
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3.6.3. Instrumen Angket
Angket adalah kegiatan pengumpulan data berupa pertanyaan yang telah
diisi oleh responden untuk memperoleh informasi yang ingin diketahui (Suparno,
2014). Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah jenis angket tertutup
dan terbuka. Pada angket tertutup siswa bebas memberikan jawaban sesuai
dengan dirinya, sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Yang akan diukur
dengan menggunakan angket ini adalah respon siswa setelah menggunakan model
pembelajaran blended learning dan keterlibatan siswa selama proses
pembelajaran.
Kategori penilaian yang digunakan dalam angket tertutup penelitian ini
terbagi menjadi 4 kategori, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS),
dan sangat tidak setuju (STS). Dengan nilai skor sebagai berikut:
Tabel 3. 3 Kategori skor pada angket tertutup
Kategori Skor
Positif Negatif
Sangat Setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak Setuju 2 3
Sangat Tidak Setuju 1 4
Tabel 3. 4 Kategori Persentase tanggapan siswa
Persentase Kategori
0% - 20% Sangat Rendah
21% - 40% Rendah
41% - 60% Sedang
61% - 80% Tinggi
81% - 100% Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 3. 5 Kisi-kisi angket tanggapan siswa mengenai model pembelajaran blended learning
menggunakan aplikasi Edmodo
No Indikator Pernyataan Nomor
Pernyataan
1
Ketertarikan dengan
model pembelajaran
blended learning,
sehingga mempermudah
dalam belajar fisika
Dengan model pembelajaran
blended learning
memudahkan saya dalam
belajar fisika
1
Saya tertarik dengan model
pembelajaran blended
learning
2
Saya senang menggunakan
pembelajaran blended
learning
3
2
Ketertarikan untuk
menggunakan aplikasi
Edmodo sebagai media
pembelajaran.
Saya tertarik menggunakan
aplikasi Edmodo dalam
pembelajaran 4
3
Penguasaan dalam
penggunaan aplikasi
Edmodo sebagai media
pembelajaran.
Saya tidak menguasai
penggunaan aplikasi Edmodo
sebelum diajarkan
5
Saya menguasai penggunaan
Edmodo setelah diajarkan 6
4
Kesulitan dalam
mengakses aplikasi
Edmodo.
Saya mengalami masalah
dalam koneksi internet untuk
mengakses aplikasi Edmodo
7
5
Mengakses aplikasi
Edmodo sebagai sumber
belajar.
Saya mendownload materi
yang terkait pembelajaran
dalam aplikasi Edmodo
8
6
Aplikasi Edmodo
mempermudah belajar
fisika
Aplikasi Edmodo membantu
saya dalam mempelajari
materi fisika
9
7 Senang belajar secara
langsung di dalam kelas
Saya senang belajar secara
langsung di dalam kelas 10
Sedangkan untuk angket terbuka, siswa memberikan jawaban atas
pertanyaan secara bebas, tanpa adanya batasan dalam mengisi jawaban. Angket
tersebut digunakan untuk mengetahui sarana dan prasarana, serta kesulitan yang
dialami siswa dalam mengakses aplikasi Edmodo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3. 6 Kisi-kisi angket tanggapan mengenai sarana dan prasarana, serta kesulitan yang
dialami siswa dalam mengakses aplikasi Edmodo
No Indikator Pernyataan Nomor
Pernyataan
1
Lama mengakses
aplikasi Edmodo dalam
satu hari
Seberapa lama durasi anda
mengakses Edmodo dalam
satu hari?
11
2
Jaringan yang
digunakan untuk
mengakses aplikasi
Edmodo
Diantara WIFI dan Kuota
Internet, jaringan manakah
yang anda gunakan untuk
mengakses Edmodo?
Apabila ada yang lain
sebutkan!
12
3
Perangkat yang
digunakan dalam
mengakses aplikasi
Edmodo
Perangkat apakah yang
anda gunakan dalam
mengakses Edmodo?
13
4
Kesulitan yang dialami
dalam mengakses
Edmodo
Apakah anda mengalami
kesulitan dalam mengakses
materi dalam Edmodo?
Jika iya, sebutkan
kesulitan-kesulitan
tersebut!
14
3.6.4. Instrumen Keterlibatan Siswa
Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengukur tingkat
keterlibatan siswa selama proses pembelajaran di dalam kelas maupun di luar
kelas. Observasi dilakukan dengan mengamati keterlibatan siswa selama
mengikuti pembelajaran. Observasi tidak dilakukan oleh peneliti secara langsung,
melainkan dengan menggunakan rekaman video. Proses pengambilan rekaman
pembelajaran dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Tabel 3. 7 Pedoman observasi keterlibatan siswa
No Indikator Perilaku Siswa
1. Tertarik mengikuti
pembelajaran • Pandangan mata tertuju pada
peneliti ketika peneliti
memberikan penjelasan atau
sedang berbicara di depan kelas
• Mencatat materi yang telah
dijelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
No Indikator Perilaku Siswa
• Mendownload atau membaca
materi pada aplikasi Edmodo
• Mengikuti pembelajaran pada
aplikasi Edmodo
2. Berani bertanya dan
menyampaikan pendapat. • Berani mengutarakan
pendapatnya
• Bertanya jika mengalami
kesulitan atau mengenai materi
yang belum dipahami
• Melakukan kegiatan diskusi
(komentar/tanggapan) dalam
aplikasi Edmodo
3. Antusias dalam belajar dan
mengerjakan tugas • Berani mengerjakan tugas di
depan kelas
• Mengerjakan tugas yang telah
diberikan di dalam kelas
ataupun pada aplikasi Edmodo
• Mengerjakan tugas dengan tepat
waktu
3.7. Validitas Instrumen Penelitian
Validitas dilakukan untuk mengukur atau menentukan apakah suatu
instrumen yang digunakan sungguh mengukur apa yang mau diukur, yaitu apakah
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Suparno, 2014). Kesimpulannya valid
bila sesuai dengan tujuan penelitian. Terdapat 3 macam validitas, yaitu content
validity (validitas isi), criterion-related evidence of validity, construct-related
evidence.
Penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity). Validitas isi
digunakan untuk mengukur apakah isi dari instrumen yang akan digunakan
sungguh mengukur isi dari domain yang mau diukur. Apakah item tes sungguh
mempresentasikan isi yang mau dites (Suparno, 2014).
Menurut Suparno (2014: 66) untuk melihat apakah tes kita valid secara isi
dapat ditentukan minimal dengan dua cara, yaitu:
1) Dengan minta penilaian ahli, apakah tes itu sungguh sesuai dengan isi
yang mau dites.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2) Dengan menggunakan kisi-kisi yang menunjukkan bahwa instrumen itu
memang memuat semua isi yang mau dites, bukan hanya sebagian saja.
Dengan demikian instrumen yang akan divaliditas adalah instrumen dalam
bentuk soal pretest dan posttest serta angket, yang akan diberikan pada siswa.
Dalam hal ini ahli yang dirasa berkompeten untuk menilai validitas instrumen
adalah dosen pembimbing skripsi.
3.8. Metode Analisis Data
3.8.1 Analis Hasil Belajar
3.8.1.1 Analisis penskoran
Untuk pemberian skor setiap nomor soal, disesuaikan dengan bobot soal.
Soal pretest dan posttest masing-masing terdiri dari 5 soal uraian. Dengan skor
total untuk pretest dan posttest adalah 30, maka perhitungan nilai akhir setiap
siswa sebagai berikut:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
3 𝑥 10
3.8.1.2 Analisis kuantitatif pretest dan posttest
Penilaian hasil pretest dan posttest akan dilakukan dengan cara memberikan
skor sesuai dengan ketentuan. Untuk mengetahui kemampuan awal dari siswa
digunakan pretest, sedangkan posttest digunakan untuk mengetahui kemampuan
siswa setelah diberikan pembelajaran. Selanjutnya untuk mengetahui adanya
peningkatan hasil belajar akan digunakan hasil pretest dan posttest.
Peningkatan hasil belajar akan terlihat dari hasil pretest dan posttest.
Sehingga analisis yang digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
adalah uji-t untuk dua kelompok yang dependen. Uji-t ini digunakan untuk
mengetes dua kelompok yang dependen, atau satu kelompok yang ditest dua kali,
yaitu dengan pretest dan posttest.
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS
yang digunakan untuk mempermudah perhitungan. Suatu hasil penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
dikatakan signifikan apabila nilai p ≤ α (α = 0.05), sedangkan suatu data dikatakan
tidak signifikan apabila p ≥ α.
3.8.2 Analisis Keterlibatan Siswa
Keterlibatan siswa yang telah diamati melalui kegiatan observasi dan
pengamatan selam kegiatan berlangsung kemudian akan dikelompokkan
berdasarkan pedoman observasi keterlibatan siswa pada tabel 3.6. Dimana hal
tersebut berupa data kualitatif dalam bentuk deskriptif.
Dari kegiatan belajar secara individu atau kelompok di dalam kelas selama
penelitian berlangsung. Observasi atau pengamatan dalam penelitian ini akan
dilakukan dengan cara merekam kondisi di dalam kelas dan pengamatan secara
langsung oleh peneliti. Kemudian akan dikelompokkan berdasarkan pedoman
observasi keterlibatan siswa pada tabel 3.6.
3.8.3 Analisis Angket Tanggapan Siswa
Angket tertutup mengenai tanggapan siswa terhadap model pembelajaran
blended learning menggunakan aplikasi Edmodo, dianalisis dengan melakukan
penskoring. Dimana skor yang diberikan untuk setiap jawaban pernyataan sesuai
dengan tabel 3.3, maka untuk setiap pernyataan memperoleh skor maksimal
sebesar 4. Untuk mengetahui tanggapan siswa, peneliti menggunakan presentasi
untuk setiap butir pernyataan. Hal ini dimaksudkan supaya dapat terlihat
bagaimana persentase dari setiap butir pernyataan. Perhitungan persentase untuk
setiap butir pernyataan adalah
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛
(𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎) 𝑥 100%
Sedangkan angket terbuka dianalisis secara kualitatif, dimana semua
jawaban siswa dirangkum untuk mengetahui hal-hal yang dialami siswa secara
lebih lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Penelitian
Pelaksanaan penelitian diawali dengan mengirimkan surat permohonan ijin
penelitian yang telah disetujui oleh kepala Jurusan Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma yang ditujukan kepada
kepala sekolah SMA N 1 Ngemplak pada tanggal 20 Februari 2019. Untuk
memastikan surat permohonan ijin telah disetujui pihak sekolah, peneliti
melakukan konfirmasi melalui telefon. Selanjutnya, pada tanggal 22 Februari
2019, peneliti bertemu dengan guru mata pelajaran fisika untuk membicarakan
topik penelitian, kelas yang akan digunakan, materi yang akan diajarkan, dan
jadwal untuk melaksanakan penelitian. Tanggal 20 Maret 2019, peneliti kembali
bertemu dengan guru mata pelajaran fisika untuk mengkonfirmasi kembali
mengenai tanggal pelaksanaan penelitian, jadwal pelajaran fisika, dan kelas yang
akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian.
Pembelajaran di dalam kelas dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2019, 28
Maret 2019, 18 April 2019, dan 25 April 2019. Sedangkan pembelajaran dengan
menggunakan aplikasi Edmodo berlangsung pada tanggal 28 Maret 2019, 6 April
2019, dan 23 April 2019. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 2 di
SMA N 1 Ngemplak yang berjumlah 33 siswa. Tetapi dalam pelaksanaannya
hanya terdapat sekitar 29 siswa, karena di kelas XI MIPA 2 terdapat pengurus
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang sedang mempersiapkan kegiatan
sekolah. Berikut ini rincian 4 kali pertemuan ketika penelitian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 4. 1 Jadwal pelaksanaan penelitian
No. Hari/Tanggal Kegiatan
1. Rabu, 27 Maret
2019
Pretest dan Pengenalan model pembelajaran
blended learning menggunakan aplikasi
Edmodo (pengenalan secara umum).
2. Kamis, 28 Maret
2019
Pengenalan fitur-fitur dalam Edmodo dan
melakukan pendaftaran sebagai siswa pada
Edmodo.
3. Kamis, 18 April
2019
Pembelajaran materi cacat mata dan
kacamata.
4. Kamis, 25 April
2019
Posttest dan pengisian angket.
Pengambilan data yang dilakukan peneliti memiliki jangka waktu yang cukup
panjang hal ini dikarenakan pada minggu pertama di bulan April kelas XII tengah
melaksanakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), sedangkan kelas X
dan XI libur selama UNBK berlangsung. Di minggu kedua di bulan April terjeda
karena ada mahasiswa pasca sarjana dari salah satu universitas di Yogyakarta
yang melakukan penelitian di kelas XI MIPA 2.
Penelitian yang dilaksanakan di dalam kelas sebanyak 4 pertemuan dimana
setiap pertemuan berlangsung selama 1 jam 30 menit yang dijadwalkan setiap hari
rabu dan kamis pada pukul 14.00 – 15.30 WIB. Sedangkan untuk pembelajaran
yang dilaksanakan dengan aplikasi Edmodo dilakukan secara bebas, selama
proses penelitian. Dimana peneliti mengirimkan materi dan soal-soal yang akan
dipelajari siswa ataupun soal-soal yang perlu dikerjakan siswa sebagai latihan.
Dan siswa dapat kapan saja memberikan tanggapan ataupun pertanyaan yang
berhubungan dengan materi pembelajaran.
Berikut ini adalah proses pelaksanaan kegiatan belajar yang dilakukan oleh
peneliti baik secara tatap muka di dalam kelas dan melalui aplikasi Edmodo:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran Secara Langsung (Tatap Muka) Di Dalam
Kelas
4.1.1.1 Pertemuan I (27 Maret 2019)
Pada pertemuan pertama peneliti mengisi kegiatan di dalam kelas dengan
mengadakan pretest yang untuk mengukur kemampuan awal yang dimiliki siswa
dan dilanjutkan dengan pengenalan mengenai model pembelajaran blended
learning menggunakan aplikasi Edmodo. Sebelum pembelajaran berlangsung,
beberapa siswa tidak berada di dalam kelas. Sehingga peneliti perlu menunggu
beberapa siswa tersebut masuk ke dalam kelas sebelum proses pembelajaran
berlangsung.
Selama siswa mengerjakan pretest, terdapat beberapa siswa yang
mengobrol dengan teman sebangku, tetapi hal tersebut tidak mengganggu siswa
lainnya. Sedangkan sebagian besar siswa masih berusaha mengerjakan pretest
dengan tenang. Setelah waktu 45 menit yang diberikan peneliti untuk
mengerjakan selesai, seluruh siswa kelas XI MIPA 2 mengumpulkan lembar
jawab dan soal di meja guru.
Selanjutnya peneliti memperkenalkan model pembelajaran blended
learning menggunakan aplikasi Edmodo. Dimana peneliti memberikan
penjelasan mengenai model pembelajaran blended learning secara singkat,
kemudian dilanjutkan dengan pengenalan aplikasi Edmodo dan beberapa fitur
yang dapat digunakan selama proses pembelajaran. Selama peneliti menjelaskan
model pembelajaran dan aplikasi Edmodo, peneliti tidak hanya berfokus dalam
memberikan penjelasan melainkan mulai melakukan interaksi dengan siswa.
Dengan adanya interaksi ini peneliti ingin mengetahui apakah siswa kelas XI
MIPA 2 di SMA N 1 Ngemplak sebelumnya telah mengenal model pembelajaran
dan pernah menggunakan aplikasi Edmodo. Secara umum siswa kelas XI MIPA
2, belum pernah belajar menggunakan aplikasi Edmodo pada pembelajaran fisika.
Kegiatan pengenalan model pembelajaran dan aplikasi Edmodo berlangsung
selama 20 menit.
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah membuat kelompok
yang berisikan 6 – 7 orang, dimana setiap kelompok terdapat satu siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
membawa laptop. Hal pertama yang dilakukan peneliti yaitu mengetahui jumlah
siswa yang memiliki laptop dan bersedia untuk membawanya, namun tidak
semua siswa memiliki laptop yang dapat dibawa ke sekolah karena digunakan
oleh anggota keluarga lain ataupun sedang dalam kondisi kurang baik. Setelah
diperoleh lima siswa yang bersedia membawa laptop, peneliti memberikan
kebebasan dalam pemilihan kelompok. Selama pemilihan kelompok, kelas dalam
kondisi ramai. Beberapa siswa berlomba masuk ke dalam kelompok yang
diinginkan, namun beberapa yang lain merasa bingung dalam pemilihan
kelompok. Dalam pembentukan kelompok dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Setelah semua siswa telah masuk ke dalam kelompok, peneliti memberikan
beberapa informasi mengenai pertemuan berikutnya.
4.1.1.2 Pertemuan II (28 Maret 2019)
Pembelajaran pada pertemuan kedua ini berlangsung selama dua jam
pelajaran, dimana kegiatan pertama dilakukan peneliti untuk memberikan
penjelasan mengenai cara masuk menjadi member Edmodo, fitur-fitur yang akan
digunakan dalam pembelajaran dan dilanjutkan dengan siswa mencoba membuat
akun pada aplikasi Edmodo dan bergabung dengan kelas mata dan kacamata.
Sebelum peneliti mulai menjelaskan dengan menggunakan power point, peneliti
meminta siswa untuk masuk ke dalam kelompok masing-masing. Tetapi dalam
hal ini terdapat beberapa kendala yaitu satu siswa yang laptopnya sedang
digunakan untuk kegiatan OSIS dan beberapa siswa mengikuti kegiatan OSIS.
Untuk mengatasi hal tersebut peneliti meminta beberapa siswa untuk bergabung
dengan kelompok yang lain. Setelah semua siswa telah masuk ke dalam
kelompoknya masing-masing, peneliti memulai kelas dengan memberikan
penjelasan mengenai Edmodo.
Peneliti memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara mengakses
aplikasi Edmodo melalui website dan cara mendownload aplikasi Edmodo melalui
google play store, cara masuk sebagai siswa dalam aplikasi Edmodo dan apa saja
yang perlu diisi untuk mendaftar akun Edmodo. Kemudian peneliti melanjutkan
dengan menjelaskan fitur-fitur pada Edmodo. Mulai dari tampilan depan setelah
bergabung sebagai siswa dalam aplikasi Edmodo, cara mengerjakan kuis dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
tugas. Selama penjelasan kelas dalam kondisi tenang dan peneliti beberapa kali
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, tetapi tidak ada siswa yang
bertanya. Karena tidak terdapat siswa bertanya selama peneliti memberikan
penjelasan mengenai aplikasi Edmodo, peneliti melanjutkan dengan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mencoba membuat akun pada Edmodo untuk
bergabung dalam kelas mata dan kacamata. Kemudian setelah penjelasan selesai,
siswa yang tadinya mengikuti kegiatan OSIS kembali ke dalam kelas dan
mengikuti kegiatan selanjutnya.
Sebelum siswa-siswi mencoba menggunakan aplikasi Edmodo, hampir
sebagian siswa mengeluh karena tidak memiliki paket internet dan WIFI sekolah
tidak menyala. Oleh sebab itu peneliti meminta bantuan kepada dua orang siswa
untuk pergi ke ruang piket supaya WIFI dapat dinyalakan dan digunakan. Namun
setelah WIFI menyala masih terdapat beberapa kendala yaitu kecepatan internet
yang tergolong cukup lemah, menyebabkan beberapa siswa memilih untuk
menggunakan paket internet pribadi untuk mengakses Edmodo. Setelah setiap
kelompok dapat mengakses internet, beberapa siswa dalam kelompok mulai
membuka situs web Edmodo. Dalam pembuatan akun Edmodo, beberapa siswa
merasa bingung dalam mengisi data diri pada tahap awal seperti nama pengguna,
alamat email, dan kode kelas. Karena nama pengguna yang didaftarkan tidak
boleh sama dengan pengguna lain sehingga jika siswa telah memasukkan data
yang telah digunakan pengguna lain maka siswa perlu mengganti ulang nama
pengguna. Pembuatan akun dalam setiap kelompok berlangsung cukup lama
karena siswa perlu bergantian dalam menggunakan laptop. Dengan bergantian
menggunakan laptop ini, siswa belajar bersama dengan teman satu kelompok agar
dapat membuat akun Edmodo. Selain mencoba dengan menggunakan laptop,
siswa juga mencoba membuka situs web menggunakan smartphone yang mereka
miliki.
Kegiatan yang berlangsung cukup lama sedangkan anggota kelompok
yang terdiri dari 6 – 7 orang menyebabkan siswa yang belum mendapatkan
kesempatan membuat akun Edmodo sibuk berbicara dengan teman sekelompok,
dua siswa bermain smartphone (menonton video, membuka sosial media, melihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
galeri), dan tiga siswa tidur di dalam kelas. Walaupun kondisi kelas ramai dan
beberapa siswa sibuk sendiri tetapi semua siswa dapat membuat akun Edmodo
dan telah bergabung dengan kelas mata dan kacamata. Setelah siswa masuk ke
dalam kelas mata dan kacamata, terdapat beberapa siswa yang mencoba untuk
mengirimkan foto, komentar, dan membalas komentar teman secara individu
tanpa diperintahkan oleh peneliti. Di akhir pembelajaran peneliti memberikan
informasi bahwa kelas mata dan kacamata dalam Edmodo akan diadakan di luar
kelas, dan untuk pertemuan berikutnya kelas akan digunakan untuk menerangkan
materi.
4.1.1.3 Pertemuan III (18 April 2019)
Peneliti perlu mengkondisikan kelas sebelum memulai pembelajaran,
karena kelas dalam kondisi ramai dan beberapa siswa tidak berada di dalam kelas.
Hal tersebut terjadi karena pada jam pembelajaran sebelumnya tidak terdapat guru
mata pelajaran yang mengisi kelas tersebut. Sehingga peneliti memerlukan waktu
kurang lebih 5 – 10 menit untuk membuat siswa masuk ke dalam kelas. Setelah
siswa masuk ke dalam kelas dan kondisi kelas cukup tenang, peneliti memulai
pembelajaran dengan memberikan salam dan bertanya berapa banyak siswa yang
telah membaca materi yang diberikan pada kelas mata dan kacamata dalam
Edmodo. Adapun jawaban siswa adalah sebagai berikut terdapat tiga siswa yang
menjawab telah melihat dan membaca, satu siswa hanya mengunduhnya tanpa
membaca, satu siswa hanya login kemudian keluar tanpa membaca atau
mengunduh materi, dan sebagian besar siswa tidak membuka kelas dalam
Edmodo karena tidak memiliki paket internet ataupun jaringan WIFI untuk
mengakses kelas dalam Edmodo. Oleh sebab itu peneliti menegaskan kembali
bahwa untuk materi bagian-bagian mata, cara kerja mata, dan daya akomodasi
mata tidak akan dijelaskan di dalam kelas langsung melainkan melalui kelas
dalam Edmodo.
Pertemuan ketiga dalam pembelajaran materi mata dan kacamata
digunakan untuk menjelaskan mengenai cacat mata dan kacamata. Peneliti
menjelaskan materi dengan cara ceramah dan menuliskan beberapa hal penting
pada papan tulis secara urut. Selama kegiatan belajar mengajar secara umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
siswa terlibat aktif untuk menjawab pertanyaan maupun bertanya seputar materi.
Untuk poin yang dijelaskan kepada siswa, peneliti memberikan untuk mencatat,
selama mencatat peneliti berkeliling melihat apakah siswa mencatat materi pada
papan tulis. Secara umum siswa mencatat materi yang telah disampaikan ataupun
ditulis pada papan tulis. Di akhir pembelajaran peneliti memberikan contoh soal
yang dikerjakan bersama-sama, tetapi untuk poin ke dua peneliti menawarkan
kepada siswa untuk mengerjakan di papan tulis. Namun, tidak ada seorang pun
yang bersedia untuk mengerjakan soal dan beberapa siswa hanya menunjuk teman
lain untuk mengerjakan. Beberapa menit kemudian terdapat siswa yang bersedia
untuk mengerjakan poin selanjutnya, tetapi siswa tersebut merasa ragu dan
menganggap tidak dapat mengerjakan soal dengan benar. Oleh karena itu peneliti
mendampingi siswa tersebut dalam mengerjakan soal di papan tulis.
Pembelajaran pada pertemuan ketiga tidak dapat sampai pada latihan soal
karena waktu pembelajaran telah berakhir dan peneliti perlu mengakhiri
pembelajaran pada waktu itu. Sebelum peneliti menutup kelas, peneliti
memberikan pengumuman bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan
posttest diharapkan siswa dapat belajar terlebih dahulu.
4.1.1.4 Pertemuan IV (25 April 2019)
Kegiatan pada pertemuan keempat dilakukan untuk posttest. Namun ketika
peneliti masuk ke dalam kelas, siswa sedang mengadakan rapat untuk kegiatan
adiwiyata dan ulang tahun sekolah. Beberapa siswa mengatakan bahwa jam
tersebut adalah jam kosong yang diberikan guru untuk persiapan ulang tahun
sekolah. Oleh sebab itu peneliti memanggil guru mata pelajaran fisika agar siswa
percaya bahwa kelas dapat digunakan untuk posttest. Setelah siswa mempercayai
bahwa kelas bukan dalam keadaan jam kosong, peneliti membuat kesepakatan
kepada siswa bahwa peneliti hanya akan menggunakan satu jam pelajaran untuk
mengerjakan posttest dan mengisi angket. Dengan demikian siswa menerima
tawaran peneliti dan mulai duduk pada tempatnya dan peneliti mulai membagikan
posttest dan angket secara bersamaan, hal tersebut dilakukan supaya waktu yang
digunakan tidak terbuang sia-sia. Selama mengerjakan posttest kelas dalam
kondisi tenang. Setelah siswa mendengar bel pergantian jam pelajaran, beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
siswa telah mengumpulkan posttest dan angket. Setelah semua siswa telah
menyelesaikan posttest dan angket, siswa keluar kelas tanpa sepengetahuan
peneliti. Rata-rata siswa yang keluar karena ingin melaksanakan ibadah sholat.
4.1.2 Kegiatan Pembelajaran Yang Dilaksanakan Dengan Menggunakan
Aplikasi Edmodo
Tabel 4. 2 Kegiatan pembelajaran dengan aplikasi Edmodo
No Tanggal
Pembelajaran Kegiatan
Kegiatan yang
Dilakukan Siswa
1.
28 Maret 2019
(di dalam
kelas)
Siswa membuat akun
Edmodo dan bergabung
dengan kelas mata dan
kacamata. Dimana
siswa secara
berkelompok membuat
akun secara bergantian
dengan menggunakan
laptop yang dimiliki
atau menggunakan
smartphone.
• Mencoba membuat dan
bertanya jika terdapat
kesulitan
• Membantu teman
kelompok dengan
mendaftarkan akun
pada aplikasi Edmodo
• Mencoba mengunggah
foto dan berkomentar
2.
6 April 2019
(aplikasi
Edmodo)
Peneliti
memberitahukan materi
yang akan dipelajari di
dalam kelas dan pada
aplikasi Edmodo.
Terdapat satu siswa yang
bertanya “kok enggak
semua di kelas mbak?”
Peneliti menunggah
materi bagian-bagian
mata dan daya
akomodasi mata dalam
bentuk file dan video.
Tidak terdapat siswa
yang merespon setelah
peneliti memberikan
materi.
3.
23 April 2019
(aplikasi
Edmodo)
• Peneliti mengunggah
soal (contoh soal)
beserta pembahasan
• Memberikan tugas
dengan menggunakan
fitur kuis
Terdapat 7 siswa yang
mengerjakan kuis,
sedangkan siswa yang
lainnya tidak
mengerjakan kuis hingga
batas waktu yang telah
ditentukan.
4.2 Data dan Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Hasil Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Setelah pelaksanaan proses pembelajaran, peneliti melakukan analisis hasil
belajar siswa. Data hasil belajar siswa yaitu nilai pretest dan posttest dari kelas XI
MIPA 2 yang dikerjakan secara individu oleh siswa.
Berikut ini merupakan hasil perhitungan nilai pretest dan posttest siswa
kelas XI MIPA 2:
Tabel 4. 3 Hasil belajar siswa
Responden Nilai
Pretest
Nilai
Posttest
A1 50 40
A2 70 60
A3 66 63,3
A4 56 60
A5 36 53,3
A6 60 53,3
A7 56 40
A8 46 61,6
A9 56 73,3
A10 55 50
A11 60 60
A12 66 63,3
A13 40 63,3
A14 46 66,6
A15 53 66,6
A16 70 70
A17 70 50
A18 40 53,3
A19 43 70
A20 60 40
A21 70 70
A22 36 50
A23 46 73,3
A24 46 46,6
A25 43 80
A26 60 75
A27 50 56,6
A28 56 60
A29 40 53,3
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 2, peneliti
menggunakan metode analisis uji-t dependent yang dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
menggunakan SPSS. Hasil uji-t dependent untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa sebagai berikut:
Tabel 4. 5 Analisis peningkatan hasil belajar siswa
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair
1
Hasil
Pretest -
Hasil
Posttest
-6,093 14,580 2,707 -11,639 -,547 -2,251 28 ,032
Hasil analisis menggunakan SPSS diperoleh data seperti tabel di atas. Pada
tabel 4.4 diketahui bahwa nilai rata-rata pretest adalah 53,310 sedangkan nilai
rata-rata posttest adalah 59,403. Dengan demikian dapat terlihat bahwa nilai rata-
rata hasil posttest lebih tinggi daripada rata-rata nilai pretest. Untuk analisis secara
statistika menggunakan uji-t dependent hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.5 Dari
tabel tersebut nilai p = 0,032 sedangkan level signifikan yang digunakan adalah α
= 0,05 sehingga nilai p˂α maka terdapat perbedaan hasil belajar antara nilai
pretest dan nilai posttest adalah signifikan. Artinya terdapat peningkatan hasil
belajar siswa kelas XI MIPA 2.
4.2.2 Angket Tanggapan Siswa
Angket tanggapan siswa mengenai model pembelajaran blended learning
dengan menggunakan aplikasi Edmodo pada pokok bahasan mata dan kacamata
Tabel 4. 4 Rata-rata nilai pretest dan posttest
Mean N
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Pair 1 Hasil Pretest 53,310 29 10,734 1,993
Hasil
Posttest 59,403 29 10,793 2,004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
merupakan tanggapan siswa yang berkaitan dengan keterlibatan siswa dan
ketertarikan siswa selama pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang
berbeda. Angket yang digunakan peneliti adalah angket tertutup dan angket
terbuka.
Berikut ini merupakan rangkuman tanggapan siswa setelah melalui proses
skoring:
4.2.2.1 Hasil tanggapan siswa mengenai model pembelajaran blended learning
menggunakan aplikasi Edmodo
Pada angket tertutup terdapat 10 pernyataan dengan 4 pilihan jawaban
sebagai berikut SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS
(Sangat Tidak Setuju). Skor maksimum untuk setiap pernyataan yaitu 4, dengan
total skor 40.
Tabel 4. 6 Tanggapan siswa mengenai model pembelajaran blended learning menggunakan
aplikasi Edmodo
No Pernyataan Jenis
Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase
SS S TS STS
1 Dengan model
pembelajaran
blended
learning
memudahkan
saya dalam
belajar fisika
+ 2 21 5 1 82 70,69%
2 Saya tertarik
dengan model
pembelajaran
blended
learning
+ 1 24 4 0 84 72,41%
3 Saya senang
menggunakan
pembelajaran
blended
learning
+ 1 24 4 0 84 72,41%
4 Saya tertarik
menggunakan + 0 19 10 0 77 66,38%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No Pernyataan Jenis
Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase
SS S TS STS
aplikasi
Edmodo dalam
pembelajaran
5 Saya tidak
menguasai
penggunaan
aplikasi
Edmodo
sebelum
diajarkan
- 2 17 9 1 67 57,76%
6 Saya menguasai
penggunaan
Edmodo setelah
diajarkan
+ 0 19 8 2 75 64,66%
7 Saya mengalami
masalah dalam
koneksi internet
untuk
mengakses
aplikasi
Edmodo
- 7 11 9 2 64 55,17%
8 Saya
mendownload
materi yang
terkait
pembelajaran
dalam aplikasi
Edmodo
+ 3 17 9 0 81 69,83%
9 Aplikasi
Edmodo
membantu saya
dalam
mempelajari
materi fisika
+ 0 19 10 0 77 66,38%
10 Saya senang
belajar secara
langsung di
dalam kelas
+ 10 17 2 0 95 81,90%
Jumlah 786 67,75%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Dengan demikian dapat diketahui persentase untuk setiap pernyataan. Dari
tabel 4.6 diketahui bahwa persentase tertinggi sebesar 81,90% menyatakan setuju
bahwa lebih senang belajar secara langsung (tatap muka) di dalam kelas,
sedangkan persentase terendah sebesar 55,17 % pada pernyataan mengenai
kesulitan dalam koneksi internet untuk mengakses aplikasi Edmodo. Dan dari
persentase total diperoleh 67,75% dengan demikian bahwa hal tersebut termasuk
dalam kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa siswa tertarik untuk
menggunakan model pembelajaran blended learning dengan menggunakan
aplikasi Edmodo, akan tetapi hal tersebut perlu diimbangi dengan pembelajaran
tatap muka (secara langsung) di dalam kelas karena siswa masih membutuhkan
kegiatan tatap muka yang dianggap lebih memperjelas materi yang diberikan.
4.2.2.2 Hasil tanggapan siswa mengenai aplikasi Edmodo
Untuk mengetahui keterlibatan siswa dan kesulitan siswa dalam
menggunakan aplikasi Edmodo maka peneliti menyebarkan angket tanggapan
siswa, dengan hasil yang terlihat pada tabel 4.7.
Tabel 4. 7 Angket keterlibatan siswa selama menggunakan aplikasi Edmodo
No.
Pernyataan Aspek Jawaban Siswa
11 Durasi siswa
dalam
menggunakan
aplikasi
Edmodo.
Kesimpulan;
• Sebanyak 8 siswa menggunakan Edmodo
selama 1 – 2 jam.
• Sebanyak 3 siswa menggunakan Edmodo
selama 30 menit.
• Sebanyak 5 siswa menggunakan Edmodo
selama 5 – 10 menit.
• Sebanyak 1 siswa menggunakan Edmodo
selama 5 detik.
• Sebanyak 12 siswa tidak pernah
menggunakan Edmodo.
12 Jaringan
yang
digunakan
Kesimpulan:
• Sebanyak 17 siswa mengunakan kuota
internet untuk mengakses aplikasi Edmodo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
No.
Pernyataan Aspek Jawaban Siswa
untuk
mengakses
aplikasi
Edmodo.
• Sebanyak 9 siswa mengunakan WIFI untuk
mengakses aplikasi Edmodo
• Sebanyak 1 siswa mengunakan kuota
internet dan WIFI untuk mengakses aplikasi
Edmodo
• Sebanyak 2 siswa tidak pernah mengakses
aplikasi Edmodo
13 Perangkat
yang
digunakan
dalam
mengakses
Edmodo.
Kesimpulan:
• Sebanyak 21 siswa menggunakan
smartphone untuk mengakses Edmodo.
• Sebanyak 5 siswa menggunakan laptop
untuk mengakses Edmodo.
• Sebanyak 1 siswa menggunakan smartphone
dan laptop untuk mengakses Edmodo.
• Sebanyak 2 siswa tidak pernah mengakses
aplikasi Edmodo.
14 Kesulitan
yang dialami
selama
menggunakan
aplikasi
Edmodo.
Kesimpulan:
• Sebanyak 11 siswa mengalami kesulitan
dalam menggunakan aplikasi Edmodo.
Berikut ini kesulitan yang dihadapi siswa:
a. Tidak memiliki paket internet,
mengalami gangguan jaringan (susah
sinyal), kesulitan mengakses internet
b. Kurang menguasai penggunaan aplikasi
Edmodo.
c. Dianggap bermain smartphone.
• Sebanyak 17 siswa tidak mengalami
kesulitan dalam menggunakan aplikasi
Edmodo.
• 1 siswa tidak menggunakan aplikasi
Edmodo.
Dari 29 siswa yang mengisi angket terdapat 3
siswa yang menjawab lebih menyukai belajar
secara langsung.
Berdasarkan tabel 4.7 secara umum siswa mengalami kesulitan dalam
mengakses Edmodo karena keterbatasan jaringan (sinyal) yang digunakan, yang
menyebabkan siswa menjadi terbatas dalam mengakses aplikasi Edmodo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Terlebih lagi sebagian besar siswa menggunakan kuota internet pribadi dalam
mengakses aplikasi Edmodo. Untuk mengakses Edmodo secara umum siswa
menggunakan smartphone yang digunakan untuk menggunakan aplikasi Edmodo,
hal ini karena setiap siswa memilikinya sedangkan untuk laptop tidak semua
siswa memiliki laptop pribadi yang dapat digunakan kapan saja.
Selain hal tersebut durasi siswa dalam mengakses Edmodo masih
tergolong kurang karena sebagian besar siswa tidak pernah mencoba
menggunakan aplikasi Edmodo, sedangkan siswa yang lain hanya sebentar dalam
mengakses aplikasi Edmodo. Hal tersebut dapat terjadi siswa mengalami
keterbatasan jaringan untuk mengakses internet dan kondisi kelas yang cukup sepi
sehingga siswa tidak tertarik untuk membuka aplikasi Edmodo. Dapat
disimpulkan bahwa keterlibatan siswa selama menggunakan aplikasi Edmodo
masih tergolong kurang, hal tersebut terlihat dari banyaknya siswa yang tidak
menggunakan aplikasi Edmodo dalam belajar.
4.3 Keterlibatan Siswa
Selain dengan menggunakan data berupa angket untuk mengukur keterlibatan
siswa, peneliti menggunakan data observasi selama proses pembelajaran yang
berlangsung selama empat pertemuan, dimana setiap pertemuan berdurasi selama
dua jam. Hasil observasi melalui pengamatan kegiatan di kelas atau pembelajaran
dengan menggunakan aplikasi Edmodo, yang menunjukkan keterlibatan siswa
selama proses pembelajaran sebagai berikut:
4.3.1 Tertarik mengikuti pembelajaran
Secara umum selama kegiatan pembelajaran di dalam kelas sebagian besar
siswa memperhatikan ketika peneliti memberikan penjelasan atau sedang
berbicara di depan kelas. Sikap memperhatikan tersebut dapat terlihat ketika
pandangan mata siswa tertuju kepada peneliti saat memberikan penjelasan. Akan
tetapi masih terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan ketika peneliti
menjelaskan di depan kelas karena siswa tersebut melakukan hal lain seperti
bermain smartphone, membaca buku, mengobrol, atau tertidur selama proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
pembelajaran berlangsung. Selain hal tersebut sebagian besar siswa mencatat
materi yang telah di jelaskan oleh peneliti. Perilaku tersebut ditunjukkan siswa
selama proses pembelajaran di dalam kelas. Dimana ketika peneliti memberikan
kesempatan untuk mencatat, sebagian besar siswa mengeluarkan buku dan
mencatat materi yang ditulis di papan tulis.
Pada pembelajaran dengan aplikasi Edmodo, keterlibatan siswa tergolong
kurang karena hanya satu siswa yang memberikan komentar atau tanggapan
setelah peneliti mengunggah materi pembelajaran. Sedangkan tiga siswa telah
mengunduh dan membaca materi, satu siswa hanya mengunduh tanpa membaca
materi, satu siswa hanya login tanpa mengunduh materi, dan sebagian besar siswa
tidak mengakses aplikasi Edmodo untuk mengunduh materi.
4.3.2 Berani bertanya dan menyampaikan pendapat
Selama proses pembelajaran berlangsung, perilaku yang menunjukkan
keterlibatan siswa seperti bertanya dan mengutarakan pendapat terjadi ketika
peneliti memberikan pertanyaan di depan kelas, sebagian besar siswa menjawab
pertanyaan tersebut, walaupun terdapat beberapa siswa yang memiliki perbedaan
pendapat ketika memberikan jawaban, hal tersebutlah yang menjadikan siswa
kembali berpikir apakah jawaban yang diutarakan benar atau salah, hingga pada
akhirnya secara umum jawaban siswa menjadi sama dalam satu kelas. Selain hal
tersebut terdapat tiga siswa yang berani menjawab ketika diberikan pertanyaan
oleh peneliti. Terdapat pula siswa yang berani memberikan pendapat ketika
peneliti menuliskan hal yang kurang tepat di papan tulis, ataupun sekedar
memberikan pendapat atas materi yang belum dimengerti. Selain hal tersebut,
terdapat siswa yang bertanya kepada peneliti selama proses pembelajaran
berlangsung. Sehingga dalam hal ini dapat dikatakan sebagian siswa terlibat
selama proses pembelajaran berlangsung.
Akan tetapi keterlibatan siswa dalam mengutarakan pendapat dan bertanya,
sangatlah kurang ketika pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Edmodo.
Hal tersebut karena hanya satu siswa yang membalas beberapa pesan yang
ditanyakan oleh peneliti. Sedangkan siswa lainnya tidak ada yang memberikan
komentar atau tanggapan yang dapat menimbulkan diskusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
4.3.3 Antusias dalam belajar dan mengerjakan tugas
Selama proses pembelajaran peneliti tidak terlalu banyak memberikan
tugas secara langsung di dalam kelas karena keterbatasan waktu yang dimiliki
selama proses penelitian. Oleh sebab itu untuk mengganti tugas, peneliti
memberikan berupa kuis yang digunakan sebagai latihan belajar sebelum posttest
berlangsung. Kuis yang diberikan oleh peneliti memiliki batas waktu untuk
mengerjakan, jika waktu yang ditentukan telah berakhir maka siswa tidak dapat
mengerjakan kuis yang telah diberikan. Namun selama batas waktu yang telah
diberikan tersebut, hanya tujuh siswa yang ikut serta dalam mengerjakan kuis
tersebut.
Ketika mengerjakan contoh soal di dalam kelas secara bersama-sama,
keterlibatan siswa terlihat saat sebagian besar siswa ikut menjawab soal secara
bersama dan terdapat satu siswa yang berani maju ke depan kelas untuk
mengerjakan soal berikutnya.
Keterlibatan siswa merupakan proses keikutsertaan siswa selama proses
kegiatan berlangsung. Keterlibatan siswa terdiri dari tiga dimensi yaitu
keterlibatan perilaku, keterlibatan emosi, dan keterlibatan kognitif. Ketiga hal
tersebut ditunjukkan siswa selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Berdasarkan uraian di atas secara umum siswa terlibat aktif ketika pembelajaran
berlangsung di dalam kelas (tatap muka), hal tersebut terlihat dari sikap siswa
selama kegiatan belajar mengajar berlangsung seperti memperhatikan ketika
diberikan penjelasan, berani menyampaikan pendapat atau bertanya, mengerjakan
tugas, dan sebagainya. Sedangkan keterlibatan siswa selama kegiatan belajar
dengan menggunakan aplikasi Edmodo sangatlah kurang hal tersebut terjadi
karena tidak banyak siswa yang memiliki ketertarikan untuk mengakses Edmodo
untuk belajar.
4.4 Keterbatasan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Berdasarkan proses penelitian terdapat beberapa hal yang menjadi
keterbatasan, diantaranya sebagai berikut:
1) Keterbatasan waktu selama proses penelitian berlangsung. Hal tersebut
karena setelah dua kali pertemuan terdapat pelaksanaan UNBK dan peneliti
perlu berbagi jam pelajaran dengan mahasiswa dari universitas lain yang
kebetulan sedang melaksanakan kegiatan penelitian.
2) Penggunaan pembelajaran dengan aplikasi Edmodo yang kurang optimal
karena kegiatan diskusi yang kurang dan respon siswa yang kurang.
3) Sambungan internet yang terbatas menyebabkan, siswa kesulitan mengakses
aplikasi Edmodo di luar kelas.
4) Dalam aplikasi Edmodo tidak dapat mengetahui siapa saja yang sedang
menggunakan, sudah membaca materi. Sehingga peneliti tidak mengetahui
siapa saja yang telah mengakses aplikasi Edmodo.
5) Belum dapat menggunakan semua fitur dalam Edmodo karena interaksi
dengan siswa yang kurang. Sehingga hanya dapat menggunakan beberapa
fitur saja dalam aplikasi Edmodo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa:
1) Setelah melakukan proses pembelajaran dengan pokok bahasan mata
dan kacamata, terlihat bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang
dialami siswa. Hal tersebut terlihat dari analisis uji-t yang menunjukkan
p = 0,032 ˂ α= 0,05, yang berarti uji-t yang dilakukan pada hasil pretest
dan posttest memiliki perbedaan atau signifikan. Perbedaan hasil
tersebut dapat terlihat dari nilai rata-rata hasil posttest lebih tinggi dari
hasil pretest yang masing-masing memiliki nilai sebesar 59,403 dan
53,310.
2) Secara umum siswa lebih aktif terlibat kegiatan yang terlaksana di
dalam kelas atau pembelajaran langsung, hal tersebut dapat terlihat dari
ketertarikan siswa selama pembelajaran di dalam kelas, berani
menyampaikan pendapat dan bertanya, serta memiliki antusias dalam
belajar dan mengerjakan tugas. Hal tersebut juga terlihat dari hasil
tanggapan siswa yang menunjukkan bahwa siswa lebih tertarik dengan
pembelajaran yang dilakukan dengan cara tatap muka atau secara
langsung di dalam kelas. Sedangkan keterlibatan siswa selama
pembelajaran di luar kelas menggunakan aplikasi Edmodo sangatlah
kurang hal tersebut dapat terlihat hanya beberapa siswa yang terlihat
dalam mengerjakan tugas atau memberikan komentar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat peneliti berikan untuk penelitian
selanjutnya lebih baik lagi, sebagai berikut:
1) Membangun interaksi yang baik pada siswa, hal tersebut dapat
dilakukan supaya siswa merasa memiliki kedekatan dengan pendidik.
Sehingga siswa merasa senang untuk bergabung dalam pembelajaran
di luar kelas dan di dalam kelas.
2) Memastikan siswa memiliki akses untuk menggunakan aplikasi
Edmodo di luar kelas. Keterbatasan dalam menggunakan aplikasi
Edmodo dipengaruhi oleh keterbatasan jaringan yang dimiliki siswa.
3) Menggunakan semua fitur yang ada pada aplikasi Edmodo dengan
optimal, karena hal tersebut dapat membantu kegiatan yang belum
dapat terlaksana di dalam kelas.
4) Memberikan tugas setelah memberikan bahan ajar pada aplikasi
Edmodo, agar siswa lebih memahami materi yang telah diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
DAFTAR PUSTAKA
Chorniatini, Ester Lilis, 2017, Pemanfaatan Metode Pembelajaran Blended
Learning yang Dilengkapi dengan Aplikasi Edmodo pada Pokok
Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Di Kelas VIII C SMP Pangudi Luhur
1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017, Skripsi, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dwiyogo, Warsis D, 2018, Pembelajaran Berbasis Blended Learning, Depok: PT
Raja Grafindo Persada.
Giancoli, C Douglas, 2014. Fisika: Prinsip dan Aplikasi, Jilid 2, Diterjemahkan
oleh Bayu Sapta Hari dan Kiki Sulistyani, Jakarta: Erlangga.
Great Schools Partnership, 2016, Student Engagement,
https://www.edglossary.org/student-engagement/, Diakses pada tanggal
20 April 2019.
Husamah, 2014, Pembelajaran BAURAN (Blended Learning), Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
Husamah., Yuni Pantiwati., dkk, 2018, Belajar dan Pembelajaran, Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Karyono dkk, 2009, Fisika Untuk SMA dan MA Kelas X Jilid 1, Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kosasih, A., Robertus Angkowo, 2007, Optimalisasi Media Pembelajaran,
Jakarta: PT Grasindo.
Leski, Sergius Sinatus P, 2013, Keterlibatan Siswa Dalam Implementasi
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division
(STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Garis dan Sudut Di Kelas VII B SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta,
Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Sanata Dharma
Yogyakarta.
Onta, Maria Ratnaningrum, 2018, Efektivitas Penerapan Model Blended Learning
dengan Menggunakan Media Pembelajaran Quiper School Ditinjau dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas X TKJ-A SMK Asisi
Jakarta Tahuan Ajaran 2017/2018, Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Salsabila, Aisha, 2012, Hubungan Antara Dukungan Kemandirian dari Guru dan
Keterlibatan Siswa dalam Belajar, Skripsi, Fakultas Psikologi,
Universitas Indonesia, Depok.
Sinar, 2018, Metode Active Learning, Yogyakarta: Deepublish.
Suparno, Paul, 2014, Metode Penelitian Pendidikan IPA, Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
Tipler, Paul A, 2001, Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid 2 Diterjemahkan oleh
Bambang Soegijono, Jakarta: Erlangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
LAMPIRAN 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
LAMPIRAN 2. Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
LAMPIRAN 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA N 1 Ngemplak
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIPA 2/ 2 (genap)
Materi Pokok : Mata dan Kacamata
Alokasi Waktu : 8 JP (8 x 45 menit)
Tahun Ajaran : 2018/2019
A. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.11 Menganalisis cara kerja alat
optik menggunakan sifat
pemantulan dan pembiasan
cahaya oleh cermin dan lensa.
3.11.1 Siswa dapat menjelaskan
bagian-bagian mata.
3.11.2 Siswa dapat menjelaskan
yang dimaksud dengan daya
akomodasi mata.
3.11.3 Siswa dapat menjelaskan
macam-macam cacat mata
dan kacamata.
3.11.4 Siswa dapat menghitung
kekuatan lensa (dioptri).
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan flip learning dengan menggunakan model
pembelajaran blended learning, serta metode ceramah, tanya jawab, dan
diskusi. Peserta didik diharapkan dapat menganalisis bagian-bagian mata,
daya akomodasi mata, cacat mata dan kacamata.
D. Materi Pembelajaran
1. Mata
2. Daya Akomodasi Mata
3. Cacat Mata dan Kacamata
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Flip learning
Model Pembelajaran : Blended Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
F. Media Pembelajaran
• Aplikasi Edmodo
• Lembar kegiatan siswa
• Power point
• Alat/bahan: Laptop, LCD proyektor, screen
G. Sumber Belajar
Indarti., Aris Prasetyo Nugroho., Naila Hilmiyana Syifa. 2016. Fisika
Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam Untuk SMA Kelas XI.
Surakarta: Mediatama.
Kanginan, Marthen. 2017. Fisika SMA/MA Kelas XI Jilid 2 Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam 2013. Jakarta: Erlangga.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
4. Menyampaikan tujuan dari
pertemuan ini adalah melakukan pre-
test, dilanjutkan pengenalan aplikasi
edmodo kepada peserta didik.
5 menit
Kegiatan Inti
1. Peneliti mengkondisikan peserta
didik untuk mengikuti pre-test.
2. Peserta didik menerima lembar soal
pretest dan lembar jawab.
3. Peserta didik memperhatikan
petunjuk dalam mengerjakan soal
pretest yang disampaikan oleh
peneliti.
4. Peserta didik mengerjakan soal pre-
test.
5. Peserta didik mengumpulkan lembar
soal dan lembar jawab.
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
6. Peneliti menjelaskan mengenai model
pembelajaran blended learning dan
aplikasi edmodo yang akan
digunakan selama proses
pembelajaran.
7. Peserta didik membuat kelompok
diskusi untuk pertemuan selanjutnya.
30 menit
Kegiatan Penutup
1. Peneliti menyampaikan kegiatan
yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
2. Peneliti memberitahukan agar peserta
didik membawa smartphone/laptop.
untuk kegiatan pembelajaran.
3. Peneliti mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam.
10 menit
2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
4. Menyampaikan tujuan dari
pertemuan ini adalah mencoba dan
mempelajari aplikasi edmodo.
5 menit
Kegiatan Inti
1. Peserta didik masuk ke dalam
kelompok yang telah dibuat pada
pertemuan berikutnya.
2. Peserta didik memperhatikan
penjelasan dari fitur-fitur edmodo dan
cara mengakses edmodo yang
disampaikan oleh peneliti.
3. Peserta didik mencatat kode grup
untuk bergabung dengan kelas mata
dan kacamata pada edmodo.
4. Peserta didik berdiskusi dan
mendaftar untuk bergabung dalam
kelas mata dan kacamata.
80 menit
Kegiatan Penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Peneliti menyampaikan kegiatan yang
akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
2. Peneliti memberitahukan bahwa
kegiatan kelas online akan dimulai
pada awal bulan april.
3. Peneliti mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam.
5 menit
3. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
4. Menyampaikan tujuan dari
pertemuan ini adalah melakukan
pembelajaran dengan materi mata dan
kacamata.
5 menit
Kegiatan Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Peserta didik berdiskusi mengenai
materi yang diberikan dalam edmodo.
2. Peserta didik melanjutkan
pembelajaran mengenai cacat mata
dan kacamata.
3. Peserta didik mengerjakan soal
latihan.
80 menit
Kegiatan Penutup
1. Peneliti menyampaikan kegiatan yang
akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
2. Peneliti memberitahukan bahwa
kegiatan kelas online akan dimulai
setelah pulang sekolah.
3. Peneliti mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
4. Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
5 menit
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menerima soal posttest
dan lembar jawab.
2. Peserta didik mulai mengerjakan soal
posttest.
3. Peserta didik mengumpulkan lembar
jawab dan soal posttest.
45 menit
4. Peserta didik menerima angket
tanggapan peserta didik selama
proses pembelajaran berlangsung.
5. Peserta didik menjawab pernyataan
dalam angket.
6. Peserta didik mengumpulkan angket
yang telah diisi.
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
4. Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Kegiatan Penutup
Peneliti mengucapkan terima kasih atas
partisipasi peserta didik selama kegiatan
penelitian dilaksanakan.
5 menit
I. Teknik Penilaian
Afektif : observasi
Pengetahuan : pretest dan posttest
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 4. Soal Latihan
TUGAS 1. Mata dan Kacamata
1. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian mata yang anda ketahui!
2. Gambarlah ketika mata melihat benda yang jauh dan benda yang dekat!
3. Jelaskan cara kerja iris/diafrakma mata ketika melihat benda yang jauh dan
benda yang dekat!
TUGAS 2. Mata dan Kacamata
1. Andi mengalami kelainan mata, sehingga ia harus menggunakan kacamata
dengan kekuatan +2 D. titik dekat mata normal 25 cm. Maka titik dekat Andi
saat tidak menggunakan kacamata adalah …
2. Seorang bermata hipermeteropi, supaya dapat melihat dengan normal harus
menggunakan kacamata dengan kuat lensa +2 D. maka jarak terdekat yang
dapat dilihat orang tersebut tanpa kacamata adalah …
3. Susilo memiliki penglihatan jauh yang lemah dengan titik jauhnya kurang
lebih 2m. Berapakah perkiraan ukuran kekuatan kacamata yang harus dipakai
Susilo, jenis lensa apakah kacamatanya dan berapakah fokusnya?
Jelaskan dengan singkat tentang apa yang anda ketahui mengenai miopo,
hipermetropi, dan astigmatisma?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
LAMPIRAN 5. Foto Pelaksanaan Pembelajaran di dalam Kelas
Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Pertemuan IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LAMPIRAN 6. Interaksi Siswa Melalui Aplikasi Edmodo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN 7. Soal Pretest
Soal Pretest
Materi Mata dan Kacamata
Kelas XI MIPA
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar dan lengkap!
1. Gambarlah mata dan bagian-bagiannya! Jelaskan fungsi dari setiap bagian-
bagiannya! (minimal menyebutkan 5 fungsi dari bagian mata)
2. Jelaskan yang dimaksud dengan daya akomodasi mata!
3. Apa yang akan terjadi pada diafragma (iris) mata ketika melihat benda pada
keadaan gelap atau terang!
4. Jelaskan yang kalian ketahui mengenai rabun dekat! Bagaimana cara
mengatasi penderita rabun dekat?
5. Tentukan kekuatan lensa, jika titik jauh pengelihatan seseorang 120 cm di
depan mata!
**Selamat Mengerjakan**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN 8. Soal Posttest
Soal Posttest
Materi Mata dan Kacamata
Kelas XI MIPA
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar dan lengkap!
1. Bagaimana cara kerja mata dalam melihat benda?
2. a. Apa yang akan terjadi pada mata ketika melihat benda pada keadaan gelap?
b. Dan apa yang akan terjadi ketika mata melihat pada keadaan terang?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Daya akomodasi
b. Mata berakomodasi
c. Mata tidak berakomodasi
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan miopi! Bagaimana cara mengatasinya?
5. Ibu saat ini telah menggunakan kacamata dengan kekuatan +1,5 dioptri.
Namun kacamata ini hanya membantu ibu melihat pada jarak 50 cm. apabila
ibu menginginkan dapat membaca dengan jarak mata normal, tentukan
kekuatan lensa yang akan digunakan ibu untuk menggantikan kacamata
lamanya!
**Selamat Mengerjakan**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
LAMPIRAN 9. Jawaban Pretest dan Posttest
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
LAMPIRAN 10. Jawaban Angket Tanggapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI