107
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Disusun Oleh: Nita Pungky Wibowo NIM : 151424013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR

DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN

KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh:

Nita Pungky Wibowo

NIM : 151424013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

ii

SKRIPSI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR

DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN

KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK

Oleh:

Nita Pungky Wibowo

NIM : 151424013

Telah disetujui oleh:

Pembimbing:

Drs. Tarsisius Sarkim, M. Ed., Ph. D. Tanggal: 2 Juli 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

iii

SKRIPSI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR

DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN

KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK

dipersiapkan dan ditulis oleh:

Nita Pungky Wibowo

NIM: 151424013

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 24 Juli 2019

dan dinyatakan memenuhi syarat.

Susunan Tim Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. ........................

Sekretaris : Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S. ........................

Anggota : Drs. Tarsisius Sarkim, M. Ed., Ph. D. ........................

Anggota : Ir. Sri Agustini Sulandari, M. Si. ........................

Anggota : Dwi Nugraheni Rositawati, M. Si. ........................

Yogyakarta, 24 Juli 2019

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Dekan,

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Juli 2019

Penulis

Nita Pungky Wibowo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Nita Pungky Wibowo

NIM : 151424013

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR

DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN

KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,

dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap menyantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 24 Juli 2019

Yang menyatakan,

Nita Pungky Wibowo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

vi

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO TERHADAP HASIL BELAJAR

DAN KETERLIBATAN SISWA PADA POKOK BAHASAN MATA DAN

KACAMATA UNTUK SISWA KELAS XI MIPA 2 SMA N 1 NGEMPLAK

Nita Pungky Wibowo

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan

model pembelajaran blended learning terhadap: (1) Hasil belajar siswa kelas XI

MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak dalam mempelajari pokok bahasan mata dan

kacamata dengan menggunakan model blended learning menggunakan aplikasi

Edmodo, (2) Keterlibatan siswa kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak selama

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran blended learning.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian gabungan kuantitatif-kualitatif

yang bersifat riset experimental dengan menggunakan Desain One-Grup Pretest-

Posttest. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Ngemplak selama bulan April –

Maret 2019. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 2 yang berjumlah

29 siswa. Treatment yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

pembelajaran blended learning. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis yang

terdiri dari pretest dan posttest, angket tanggapan model pembelajaran blended

learning menggunakan aplikasi Edmodo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan

hasil belajar siswa, yang terlihat dari hasil pretest dan hasil posttest. Hal tersebut

terlihat dari rata-rata nilai hasil posttest lebih tinggi daripada nilai hasil pretest. (2)

selama melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa memiliki keterlibatan yang

baik. Keterlibatan siswa tersebut dapat dilihat dari ketika siswa memperhatikan,

berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat

ketika pembelajaran berlangsung.

Kata kunci: blended learning, aplikasi Edmodo, keterlibatan siswa, hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

vii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF MODEL BLENDED LEARNING METHOD USING

APPLICATION EDMODO TO THE LEARNING RESULT AND STUDENTS

ENGAGEMENT ABOUT EYES AND GLASSES FOR CLASS XI MIPA 2

SMA N 1 NGEMPLAK

Nita Pungky Wibowo

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2019

The purpose of this research is to measure the influence of model blended

learning method to: (1) Learning result of XI MIPA 2 class students at SMA N 1

Ngemplak in studying about eyes and glasses using Edmodo application in

blended learning model, (2) Student engagement of XI MIPA 2 class student at

SMA N 1 Ngemplak in studying about eyes and glasses using Edmodo application

in blended learning model.

This research is included combined quantitative-qualitative research with

experimental research using the Pretest-Posttest One-Group Design. The

reaseach was conducted in SMA N 1 Ngemplak during the month of April – Maret

2019. The subject of research students of class XI MIPA 2, containing 29 students.

The treatment used in this research is model blended learning. Method the

instrument use are: written tests consist of pretest, posttest, and response

questionnaire for the blended learning model using the Edmodo application.

The result showed that (1) there is a difference in student learning

outcomes, as seen from the result of the pretest and posttest result. It can be seen

from the mean posttest result hich have higher result value than the pretest result

value. (2) During the learning activities, the students have good involvement. The

involvement of students can be seen from how students pay attention, dare to

express their opinions, ask question, do tasks, and they enthusiasm when learning

takes place.

Keyword: Blended Learning, Edmodo Application, Student Engagement, Learning

Result.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan

anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan,

dukungan, bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M. Ed., Ph. D. selaku dosen pembimbing yang

telah bersedia meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga dalam mengarahkan

dan membimbing penulis dari awal penulisan hingga penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Sarjana Suta, S.Pd. selaku guru mata pelajaran fisika SMA N 1

Ngemplak yang telah bersedia membantu dan membimbing penulis dalam

pelaksanaan penelitian ini.

3. Siswa kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak tahun ajaran 2018/2019 yang

telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.

4. Bapak, ibu, dan adikku yang selalu memberiku semangat, kasih, dan doa

yang tiada hentinya.

5. Ani, Ayu, Ati, Andi, Bagus, Stefani, Sekar, Yani selaku teman-teman yang

selalu memberikan semangat, dukungan, dan doa yang begitu luar biasa.

6. Teman-teman Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma

angkatan 2015 yang telah memberikan dukungan dan doa.

7. Semua pihak yang telah mendukung penulis dalam penyusunan skripsi yang

tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat

digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.

Yogyakarta, 24 Juli 2019

Penulis,

Nita Pungky Wibowo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS .................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

ABSTRACT ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2

1.3 Batasan Masalah .............................................................................................. 3

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 3

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 3

1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 6

2.1. Blended Learning ............................................................................................. 6

2.1.1 Pengertian Blended Learning ......................................................................... 6

2.1.2 Pembelajaran Berbasis Blended Learning ...................................................... 7

2.2. Hasil Belajar ..................................................................................................... 8

2.3. Keterlibatan Siswa ......................................................................................... 10

2.3.1 Pengertian Keterlibatan Siswa ...................................................................... 10

2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Siswa dalam Belajar ....... 11

2.4. Aplikasi Edmodo ........................................................................................... 12

2.4.1 Pengertian Aplikasi Edmodo ........................................................................ 12

2.4.2 Menggunakan Edmodo ................................................................................. 13

2.4.3 Membuat grup/kelompok.............................................................................. 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

x

2.5. Materi Pembelajaran ...................................................................................... 16

2.5.1 Mata .............................................................................................................. 16

2.5.2 Cacat Mata dan Kacamata ............................................................................ 17

2.6. Penelitian Relevan ......................................................................................... 20

2.7. Desain Pembelajaran ...................................................................................... 22

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 25

3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................... 25

3.2. Desain Penelitian ........................................................................................... 25

3.3. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................................... 25

3.4. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 26

3.5. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 26

3.5.1 Keterlibatan Siswa ........................................................................................ 26

3.5.2 Angket........................................................................................................... 26

3.5.3 Tes Tertulis (pretest dan posttest)................................................................. 27

3.6. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 27

3.6.1. Instrumen Pembelajaran ............................................................................... 27

3.6.2. Instrumen Tes Tertulis (Penilaian) ............................................................... 28

3.6.3. Instrumen Angket ......................................................................................... 40

3.6.4. Instrumen Keterlibatan Siswa ....................................................................... 42

3.7. Validitas Instrumen Penelitian ....................................................................... 43

3.8. Metode Analisis Data ..................................................................................... 44

3.8.1 Analis Hasil Belajar ...................................................................................... 44

3.8.2 Analisis Keterlibatan Siswa .......................................................................... 45

3.8.3 Analisis Angket Tanggapan Siswa ............................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 46

4.1 Deskripsi Penelitian ....................................................................................... 46

4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran Secara Langsung (Tatap Muka) Di Dalam Kelas

...................................................................................................................... 49

4.1.2 Kegiatan Pembelajaran Yang Dilaksanakan Dengan Menggunakan Aplikasi

Edmodo ......................................................................................................... 54

4.2 Data dan Analisis Hasil Penelitian ................................................................. 54

4.2.1 Hasil Belajar Siswa ....................................................................................... 54

4.2.2 Angket Tanggapan Siswa ............................................................................. 56

4.3 Keterlibatan Siswa ......................................................................................... 61

4.4 Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

xi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 65

5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 65

5.2 Saran .............................................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 67

LAMPIRAN ........................................................................................................... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Pengukuran Hasil Belajar ...................................................................... 9

Tabel 2. 2 Rencana kegiatan pembelajaran di dalam kelas ................................... 22

Tabel 2. 3 Rencana kegiatan pembelajaran dengan aplikasi Edmodo .................. 23

Tabel 3. 1 Kisi-kisi soal pretest ............................................................................. 29

Tabel 3. 2 Kisi-kisi soal posttest ........................................................................... 34

Tabel 3. 3 Kategori skor pada angket tertutup ...................................................... 40

Tabel 3. 4 Kategori Persentase tanggapan siswa .................................................. 40

Tabel 3. 5 Kisi-kisi angket tanggapan siswa mengenai model pembelajaran

blended learning menggunakan aplikasi Edmodo ............................... 41

Tabel 3. 6 Kisi-kisi angket tanggapan mengenai sarana dan prasarana, serta

kesulitan yang dialami siswa dalam mengakses aplikasi Edmodo ....... 42

Tabel 3. 7 Pedoman observasi keterlibatan siswa ................................................. 42

Tabel 4. 1 Jadwal pelaksanaan penelitian ............................................................. 48

Tabel 4. 2 Kegiatan pembelajaran dengan aplikasi Edmodo ................................ 54

Tabel 4. 3 Hasil belajar siswa ............................................................................... 55

Tabel 4. 4 Rata-rata nilai pretest dan posttest ....................................................... 56

Tabel 4. 5 Analisis peningkatan hasil belajar siswa .............................................. 56

Tabel 4. 6 Tanggapan siswa mengenai model pembelajaran blended learning

menggunakan aplikasi Edmodo ............................................................ 57

Tabel 4. 7 Angket tanggapan siswa mengenai aplikasi Edmodo .......................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Halaman depan website Edmodo ................................................... 14

Gambar 2. 2 Form pendaftaran guru ................................................................... 14

Gambar 2. 3 Form pendaftaran siswa ................................................................. 15

Gambar 2. 4 Cara membuat grup baru ................................................................ 15

Gambar 2. 5 Tampilan membuat grup ................................................................ 16

Gambar 2. 6 Bagian-bagian mata ........................................................................ 16

Gambar 2. 7 Proses pembentukan bayangan pada penderita rabun jauh

dengan dan tanpa menggunakan lensa cekung.................................................... 19

Gambar 2. 8 Proses Pembentukan bayangan pada penderita rabun dekat

dengan dan tanpa menggunakan kacamata ......................................................... 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian ............................................... 70

LAMPIRAN 2. Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Penelitian ..................... 71

LAMPIRAN 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................ 72

LAMPIRAN 4. Soal Latihan................................................................................ 82

LAMPIRAN 5. Foto Pelaksanaan Pembelajaran di dalam Kelas ........................ 83

LAMPIRAN 6. Interaksi Siswa Melalui Aplikasi Edmodo ................................. 85

LAMPIRAN 7. Soal Pretest ................................................................................ 87

LAMPIRAN 8. Soal Posttest ............................................................................... 88

LAMPIRAN 9. Jawaban Pretest dan Posttest ..................................................... 89

LAMPIRAN 10. Jawaban Angket Tanggapan .................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan kemajuan teknologi di era modern ini, berkaitan erat

dengan bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, teknologi telah mengubah

sistem pembelajaran konvensional atau tradisional menjadi modern dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Salah satu media yang

digunakan untuk menunjang pembelajaran menggunakan teknologi adalah

memanfaatkan internet. Pembelajaran dengan menggunakan internet disebut

dengan e-learning. Dengan adanya teknologi dalam proses pembelajaran dapat

membuat siswa merasa lebih tertarik dan tidak mudah bosan untuk mendengarkan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Guru sebagai fasilitator juga dituntut

memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat media dan

sumber-sumber digital untuk membantu siswa mencapai standar akademik

(Husamah, 2014: 4). Dengan demikian guru dituntut untuk dapat menggunakan

dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang dirasa membuat siswa tertarik

dan tidak merasa bosan untuk mengikuti proses pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman PPL dan observasi di sekolah tempat penelitian,

guru memiliki kegiatan yang cukup padat selain mengajar di dalam kelas. Hal ini

mengakibatkan kelas terkadang kosong tanpa adanya guru sebagai pendamping

belajar, terkadang kelas ditinggalkan tanpa adanya tugas atau materi yang perlu

dipelajari, sehingga kebanyakan siswa memilih untuk bermain atau keluar kelas.

Keadaan tersebut menyebabkan siswa memiliki waktu untuk berinteraksi dengan

guru sangat kurang, dan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru

menjadi semakin cepat karena keterbatasan waktu yang dimiliki untuk

berinteraksi. Selain hal tersebut guru juga kurang memaksimalkan penggunaan

media elektronik atau teknologi untuk menunjang pembelajaran yang lebih baik.

Ketika dilihat kembali siswa pada era modern ini telah menggunakan teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

2

berupa smartphone dan laptop yang dapat tersambung dengan internet. Hal

tersebut dapat dimanfaatkan guru sebagai fasilitas pendukung proses

pembelajaran. Dimana guru dapat menerapkan model pembelajaran blended

learning. Blended learning merupakan model pembelajaran yang dilakukan

dengan menggabungkan pembelajaran secara langsung (tatap muka) di dalam

kelas dan pembelajaran tidak langsung (di luar kelas). Kemudian untuk

mendukung model pembelajaran tersebut digunakan aplikasi Edmodo, dimana

aplikasi ini dapat digunakan oleh siswa ataupun guru ketika di luar kelas. Dengan

adanya aplikasi Edmodo ini diharapkan ketika guru dan siswa memiliki

keterbatasan waktu, guru dapat melakukan pembelajaran di luar kelas dengan cara

membagikan materi, memberikan kuis, memberikan tugas, dan diskusi. Kegiatan

pembelajaran di luar kelas ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Dengan demikian penelitian ini ingin mengetahui pengaruh model

pembelajaran blended learning menggunakan aplikasi Edmodo terhadap

keterlibatan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mata dan kacamata kelas

XI MIPA 2 di SMA N 1 Ngemplak. Melalui penelitian ini ingin diketahui apakah

dengan model pembelajaran yang baru, siswa mengalami peningkatan hasil

belajar dan memiliki keterlibatan di dalam kelas.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut:

1) Apakah siswa kelas XI MIPA 2 di SMA N 1 Ngemplak mengalami

peningkatan hasil belajar setelah mempelajari pokok bahasan mata dan

kacamata dengan model blended learning menggunakan aplikasi Edmodo?

2) Bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran blended learning

menggunakan aplikasi Edmodo dalam pembelajaran tentang mata dan

kacamata terhadap keterlibatan siswa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

3

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini akan dibatasi pada model pembelajaran Blended Learning dan

media pembelajaran berbasis online menggunakan aplikasi Edmodo. Penelitian ini

dilaksanakan pada kelas XI MIPA 2 pada pokok bahasan mata dan kacamata di

SMA N 1 Ngemplak.

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan sebelumnya makan dapat

dituliskan tujuan dari penelitian sebagai berikut:

1) Mengetahui hasil belajar siswa kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak dalam

mempelajari pokok bahasan mata dan kacamata dengan menggunakan model

blended learning menggunakan aplikasi Edmodo.

2) Mengetahui keterlibatan siswa kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak selama

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran blended learning.

1.5 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, diharapkan dapat

memberikan manfaat. Adapun manfaat dari penelitian ini, sebagai berikut:

1) Bagi Siswa

Penelitian ini bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajar dan

memberikan wawasan baru mengenai media pembelajaran yang digunakan.

2) Bagi Guru

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan wawasan baru mengenai model

pembelajaran blended learning. Serta memberikan informasi mengenai

aplikasi Edmodo untuk menunjang media pembelajaran.

3) Bagi Sekolah

Penelitian ini bermanfaat dalam memberikan pengetahuan baru mengenai

model pembelajaran dan media pembelajaran yang semakin berkembang di

era modern ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

4

1.6 Sistematika Penulisan

Bagian-bagian dalam laporan skripsi sebagai berikut:

1) Bagian Pembuka

Bagian awal skripsi ini memuat beberapa halaman yang menunjang

kelengkapan laporan skripsi yang terdiri dari halaman judul, halaman

pengesahan oleh pembimbing dan penguji, halaman pernyataan keaslian

karya dan persetujuan publikasi, abstrak, abstract, kata pengantar, daftar isi,

daftar tabel dan daftar gambar.

2) Bagian Isi

Bagian isi terdiri dari lima bab yang memuat hal-hal inti dalam penulisan

skripsi, seperti:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum dalam skripsi seperti:

latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori, dasar pengertian yang disampaikan untuk

menyelesaikan masalah yang muncul dalam latar belakang. Teori yang

muncul ini diperlukan untuk sebagai dasar penelitian dan pembahasan

hasil penelitian. Hal-hal yang dibahas dalam landasan teori antara lain:

informasi-informasi mendasar terkait dengan masalah yang diteliti,

penelitian yang relevan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi aspek dalam pelaksanaan penelitian yang merupakan

gambaran mengenai jalannya penelitian. Aspek yang dimaksud antara

lain: jenis penelitian, subjek penelitian, tempat dan waktu penelitian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

5

metode pengumpulan data, instrumen penelitian, validasi instrumen

penelitian, dan metode analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini mencakup semua data hasil penelitian. Hal-hal yang

diperhatikan dalam bab ini adalah pelaksanaan penelitian, penyajian

data penelitian, analisis data dan penyajian hasil analisis, pembahasan

hasil analisis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan pelaksanaan

penelitian dan hasil analisis yang telah diuraikan sebelumnya.

3) Bagian Akhir

Bagian akhir skripsi memuat hal-hal yang bersifat melengkapi penulisan

skripsi, seperti daftar pustaka dan lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Blended Learning

2.1.1 Pengertian Blended Learning

Model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran sangatlah

beragam, salah satu dari model pembelajaran yang digunakan dalam bidang

pendidikan adalah dengan menggunakan model blended learning. Blended

learning merupakan pembelajaran yang mengacu pada dua aspek yaitu secara

tatap muka (face to face) dan pembelajaran berbasis komputer (online dan offline).

Pembelajaran blended learning bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi

pelajar agar dapat belajar dengan mandiri, berkelanjutan, dan berkembang

sepanjang hayat (Dwiyogo, 2018: 60).

Husamah menegaskan bahwa Blended learning mengkombinasikan dari

aspek pembelajaran online, aktivitas tatap muka terstruktur, dan praktek dunia

nyata. Sistem pembelajaran online memberikan pengalaman baru dan berharga

bagi siswa. Dengan menggunakan blended learning pengajar/pendidik dapat

menggunakan berbagai sumber informasi yang dapat diperoleh secara online

maupun offline. Husamah mengatakan bahwa blended learning merupakan

gabungan keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka dan

virtual/maya atau online. Gabungan antara dua keunggulan dalam pembelajaran

dilakukan secara harmonis antara pengajaran/pelatihan konvensional dimana

pendidik dan siswa bertemu secara langsung di dalam kelas dan melalui media

online yang dapat diakses kapan dan dimana saja, 24 jam sehari, 7 hari dalam

seminggu.

Dari beberapa pendapat menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa

blended learning merupakan sebuah model pembelajaran baru yang

menggabungkan dua aspek pembelajaran secara langsung atau tatap muka (face to

face) di dalam kelas dan secara virtual/maya (online). Dengan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

7

penggabungan diharapkan kedua aspek pembelajaran tersebut dapat saling

melengkapi. Dan diharapkan dengan adanya pembelajaran blended learning,

informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber, interaksi antara guru dan siswa

serta antara siswa menjadi semakin dekat, serta dengan adanya pembelajaran

secara virtual/maya waktu pembelajaran yang dirasa kurang di dalam kelas dapat

terpenuhi ketika melakukan pembelajaran di media online.

2.1.2 Pembelajaran Berbasis Blended Learning

Pembelajaran berbasis blended learning adalah pembelajaran yang

mengkombinasikan strategi penyampaian pembelajaran menggunakan kegiatan

tatap muka, pembelajaran berbasis komputer (offline), dan komputer secara online

(internet dan mobile learning). Terjadinya pembelajaran pada awalnya karena

adanya tatap muka dan interaksi antara pengajar dan pembelajaran. Setelah

ditemukan mesin cetak, siswa memanfaatkan media cetak. Saat ditemukan media

audio visual, sumber belajar dalam pembelajaran, media cetak. Namun

pembelajaran blended learning muncul setelah berkembangnya teknologi

informasi sehingga sumber dapat diakses oleh siswa secara offline maupun online

(Husamah, 2014). Sekarang ini, pembelajaran berbasis blended learning

dilakukan dengan menggabungkan pembelajaran tatap muka, teknologi cetak,

teknologi audio, teknologi audio visual, teknologi komputer, dan teknologi m-

learning (mobile learning).

Husamah menjelaskan bahwa perbedaan pembelajaran tradisional dengan

e-learning pada kelas tradisional, yaitu pengajar dianggap sebagai orang yang

serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada siswa.

Sedangkan di dalam pembelajaran e-learning fokus utamanya adalah siswa,

diharapkan siswa mampu belajar mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung

jawab untuk pembelajarannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

8

2.2. Hasil Belajar

Definisi belajar telah memberikan gambaran terjadinya perubahan dalam

pola perilaku, dari yang tidak mampu ke arah sudah mampu. Dengan adanya

perubahan pada diri seseorang inilah yang disebut belajar. Proses perubahan

terjadi dalam jangka waktu tertentu selama proses belajar, sehingga makin banyak

kemampuan yang diperoleh seseorang, makin banyak pula kemampuan yang

diperoleh selama pembelajaran. Kemampuan atau perubahan perilaku yang harus

dicapai selama belajar di sekolah yaitu aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif.

Untuk mengetahui hal tersebut guru perlu tahu prestasi belajar siswa. Dengan

demikian prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dapat dibuktikan dengan

kemampuan siswa menjawab soal-soal tes yang menyangkut aspek-aspek

tersebut, yang kemudian dituangkan oleh guru dalam bentuk angka (Sinar, 2018:

20).

Menurut Husamah, dkk (2018) hasil belajar adalah kemampuan yang

dimiliki setelah menerima pengalaman belajar. Kemampuan yang dimiliki siswa

merupakan bentuk dari perubahan perilaku yang dialami selama belajar di

sekolah. Hasil belajar sebagai sesuatu yang didapatkan atau dikuasai setelah

proses belajar biasanya ditunjukkan dalam bentuk nilai atau skor (Husamah, dkk,

2018). Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil belajar

yang telah dicapai, diperoleh atau didapat oleh siswa selama mengikuti proses

belajar di sekolah. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman peserta didik

selama menjalani interaksi dengan dunia fisik dan lingkungannya. Hasil

pembelajaran tergantung dari apa yang sudah diketahui oleh peserta didik.

Menurut Husamah, dkk (2018) hasil belajar akan tampak dalam beberapa hal,

yaitu kebiasaan, keterampilan, pengamatan, berpikir asosiatif, berpikir rasional

dan kritis, sikap, inhibisi (menghindari hal dan mubazir), apresiasi (menghargai

karya-karya bermutu), dan perilaku afektif.

Penilaian hasil belajar berdasarkan ranah kognitif Anderson dan Krathwohl

dalam Setiawan (: 14) terdiri dari enam tingkat yaitu mengingat, memahami,

menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Keenam hal tersebut

secara umum dapat diukur berdasarkan indikator seperti berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

9

Tabel 2. 1 Pengukuran Hasil Belajar

No Aspek Indikator

1. Mengingat Mengenal, mengingat kembali,

mendefinisikan, menyebutkan.

2. Memahami Menafsirkan, mencontohkan, klasifikasi,

meringkas, menguraikan, menjelaskan.

3. Menerapkan Melaksanakan, menerapkan,

menunjukkan, mempraktikkan,

membuktikan, menggambarkan.

4. Menganalisis Membedakan, menandai,

mengorganisasikan, membandingkan.

5. Mengevaluasi Mengkritisi, menilai, mengkaji ulang.

6. Mencipta Memproduksi, merencanakan,

mengembangkan, membuat.

Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari

dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa atau dari lingkungan. Kosasih

(2007: 50) mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi

oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. Dalam bukunya,

Kosasih juga mengutarakan bahwa hasil belajar juga dapat dipengaruhi oleh:

1) Faktor bakat belajar

2) Faktor waktu yang tersedia untuk belajar

3) Faktor kemampuan individu

4) Faktor kualitas pengajaran

5) Faktor lingkungan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan

kemampuan yang diperoleh atau didapat selama mengikuti kegiatan belajar di

sekolah. Kemampuan yang diperoleh adalah perubahan tingkah laku yang

mencangkup aspek kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan), dan

afektif (sikap). Hasil belajar adalah penilaian atas kemampuan yang diperoleh

selama mengikuti kegiatan belajar, penilaian ini berupa hasil tes yang diberikan

dalam bentuk angka atau skor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

10

2.3. Keterlibatan Siswa

2.3.1 Pengertian Keterlibatan Siswa

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran memerlukan keterlibatan siswa secara

aktif. Menurut Dimjati dan Mudjiono (dalam Sergius Leski S. P, 2013), keaktifan

siswa dapat didorong oleh peran guru sebagai pendamping belajar. Untuk

meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar, guru dapat

melakukannya dengan keterlibatan secara langsung baik secara individu atau

kelompok, mengikutsertakan siswa atau memberikan tugas kepada siswa untuk

memperoleh informasi dari sumber lain, dan melibatkan siswa untuk merangkum

atau menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah didiskusikan sebelumnya.

Menurut Herman (dalam Sergius Leski S. P, 2013), keterlibatan merupakan suatu

proses yang mengikutsertakan seluruh siswa di dalam kelas selama kegiatan

pembelajaran. Dalam dunia pendidikan, keterlibatan siswa terlihat dari tingkat

perhatian, keingintahuan, minat, optimisme, dan gairah yang ditunjukkan oleh

siswa ketika mereka melaksanakan kegiatan belajar atau diajar, yang meluas ke

tingkat motivasi yang perlu dipelajari dan dikembangkan dalam pendidikan (Great

Schools Partnership, 2016). Menurut Fredricks dkk (dalam Aisha Salsabila, 2012:

8) Keterlibatan siswa secara umum meliputi tiga dimensi keterlibatan sebagai

berikut:

1) Keterlibatan perilaku mengacu pada partisipasi siswa dalam kegiatan belajar

di kelas dan dalam tugas akademis yang mencakup ketekunan, usaha,

perhatian, konsentrasi, perilaku bertanya, dan berkontribusi dalam diskusi di

kelas. keterlibatan ini dianggap penting untuk mencapai hasil akademis yang

positif.

2) Keterlibatan emosi meliputi reaksi negatif atau positif terhadap guru, teman

sekelas, dan tugas akademik, yang mencakup minat, bosan, senang, sedih,

dan cemas. Keterlibatan ini dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap

sekolah dan mempengaruhi keinginan siswa untuk mengerjakan tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

11

3) Keterlibatan kognitif merupakan keterlibatan siswa dengan proses

pembelajaran di dalam kelas. Menggabungkan perhatian dan keinginan untuk

mengerahkan upaya yang diperlukan dalam memahami ide-ide yang

kompleks dan menguasai keterampilan yang sulit.

Dengan demikian dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keterlibatan

siswa adalah keikutsertaan siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung,

hal tersebut terlihat dari tingkat perhatian siswa, keingintahuan, minat, optimisme,

dan gairah yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran. Berdasarkan uraian

tersebut terdapat beberapa indikator untuk melihat keterlibatan siswa, sebagai

berikut:

1) Tertarik mengikuti pembelajaran

2) Berani bertanya dan menyampaikan pendapat

3) Antusias dalam belajar dan mengerjakan tugas

2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Siswa dalam Belajar

Keterlibatan siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik secara

internal (dari diri siswa) maupun eksternal (lingkungan). Faktor internal yang

berpengaruh antara lain kepribadian, bakat serta kebiasaan yang dimiliki siswa

(Aisha Salsabila, 2012). Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi

keterlibatan siswa di dalam kelas adalah:

1) Dukungan guru

Hubungan guru dengan siswa sangat penting dalam membangun interaksi

belajar, yang nantinya akan menimbulkan keterlibatan siswa di dalam

kelas. Dengan adanya dukungan guru, siswa merasa memiliki hubungan

yang positif dengan guru.

2) Teman

Pengaruh teman dalam keterlibatan siswa berkaitan dengan penerimaan

atau penolakan siswa tersebut dalam berteman. Siswa yang berteman

dengan teman sekelas, akan menimbulkan kepuasan di sekolah, yang

terkait dengan keterlibatan emosi, serta menunjukkan perilaku yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

12

diterima secara sosial dan usaha dalam akademik, yang terkait dalam

keterlibatan kognitif dan perilaku.

3) Karakteristik tugas

Keterlibatan siswa dalam belajar akan meningkat jika tugas memiliki

karakteristik yaitu a) otentik; b) menyediakan kesempatan bagi siswa

untuk bertanggung jawab terhadap pendapat; c) menyediakan kesempatan

bagi siswa untuk berkolaborasi; d) memperbolehkan siswa untuk

menggunakan caranya sendiri; dan e) menyenangkan.

2.4. Aplikasi Edmodo

2.4.1 Pengertian Aplikasi Edmodo

Edmodo adalah aplikasi pendidikan global yang membantu menghubungkan

semua peserta didik dengan orang-orang dan sumber daya yang dibutuhkan untuk

mencapai potensi mereka. Edmodo pertama kali dikembangkan pada awal tahun

2008 oleh Nic Borg dan Jeff O’hara. Edmodo memiliki tampilan yang mirip

dengan facebook, hal ini dimaksudkan agar pengguna dapat lebih mudah dalam

mengakses dan menggunakan Edmodo. Edmodo juga memiliki manfaat yang baik

sebagai sebuah media pembelajaran, karena orang tua juga dapat memantau

kegiatan anak-anaknya ketika menggunakan Edmodo. Selain itu Edmodo juga

menawarkan beberapa fitur yang menarik untuk mendukung pembelajaran di

kelas virtual ini, seperti kuis, perpustakaan, diskusi, file dan link, serta Edmodo

juga menyediakan fitur agar orang tua siswa dapat memantau kegiatan anak

selama menggunakan aplikasi Edmodo. Dengan adanya kelas virtual ini guru juga

dapat memantau siswa dalam kegiatan pembelajaran dan diskusi antar siswa.

Adapun beberapa manfaat Edmodo untuk pembelajaran sebagai berikut:

1) Sarana komunikasi dan diskusi untuk guru dan siswa.

2) Siswa yang satu dengan siswa yang lain dapat berinteraksi dan

berdiskusi dengan pantauan langsung dari gurunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

13

3) Mempermudah komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua siswa.

4) Sebagai sarana yang tepat untuk ujian maupun kuis.

5) Guru dapat memberikan bahan ajar seperti pertanyaan, foto, video

pembelajaran, materi pembelajaran dalam bentuk file atau link kepada

siswa dengan mudah. Dan siswa dapat dengan mudah mengunduh

bahan ajar yang dikirimkan oleh guru.

6) Orang tua siswa dapat memantau kegiatan belajar anaknya dengan

mudah.

7) Mempermudah guru dalam memberikan soal dari mana saja dan kapan

saja.

2.4.2 Menggunakan Edmodo

2.4.2.1 Pendaftaran Guru

Untuk menggunakan Edmodo, terlebih dahulu perlunya membuat sebuah

akun. Untuk membuat akun di Edmodo sangat mudah, kunjungi website Edmodo

yaitu www.Edmodo.com, kemudian pilih tombol “Saya guru” untuk membuat

akun sebagai guru. Isi form registrasi dengan benar sesuai dengan data yang

dimiliki. Lalu klik tombol “Daftar” sebagai pelengkap proses pendaftaran. Setelah

melakukan pendaftaran, anda akan menerima konfirmasi atau pemberitahuan

melalui e-mail, disertai dengan petunjuk langkah selanjutnya untuk menggunakan

Edmodo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

14

Gambar 2. 1 Halaman depan website Edmodo

Gambar 2. 2 Form pendaftaran guru

2.4.2.2 Pendaftaran Siswa

Untuk siswa yang akan membuat akun di Edmodo, mereka memerlukan

6digit kode grup, yang diperoleh dari guru yang memiliki virtual kelas pada

aplikasi Edmodo. Pertama yang dilakukan adalah membuka website Edmodo

yaitu www.Edmodo.com. Klik tombol “Saya siswa”, untuk membuat akun sebagai

siswa. Selanjutnya siswa perlu mengisi “Nama Depan” dan “Nama Belakang” di

baris pertama, baris kedua memasukkan “Kode Kelas atau Grup” yang telah

diperoleh dari guru, pada baris selanjutnya terdapat nama pengguna, e-mail, dan

sandi yang perlu dilengkapi. Setelah data lengkap terisi, klik tombol “Daftar”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

15

sehingga proses pendaftaran sebagai siswa di Edmodo akan segera diproses.

Gambar 2. 3 Form pendaftaran siswa

2.4.3 Membuat grup/kelompok

Guru dapat membuat grup kelas atau mata pelajaran yang digunakan untuk

sarana komunikasi. Untuk membuat grup klik tombol yang berada di sebelah

kanan pilihan kelas, selanjutnya akan muncul tiga pilihan, klik “Buat kelas” untuk

membuat kelas baru.

Gambar 2. 4 Cara membuat grup baru

Jendela baru akan muncul, setelah mengklik “Buat kelas”. Dimana anda

dapat menamai grup dan mengisi detail dari grup sesuai dengan keinginan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

16

Setelah selesai klik “Buat”, dan Edmodo akan menampilkan 6digit kode grup.

Yang nantinya akan dibagikan kepada siswa, untuk bergabung ke dalam kelas.

Kelas yang anda buat akan di tampilkan sebelah kiri halaman.

Gambar 2. 5 Tampilan membuat grup

2.5.Materi Pembelajaran

2.5.1 Mata

Setiap individu memiliki alat optik tercanggih yang pernah ada, yaitu mata.

Bagian-bagian mata terdiri dari iris, pupil, kornea, otot siliari, retina, lensa,

aqueous humor, dan saraf optik yang ditunjukkan pada Gambar 2.6.

1) Diafragma disebut iris atau selaput

pelangi adalah selaput yang

membentuk celah lingkaran dan

berfungsi untuk mengkontrol

jumlah cahaya yang masuk melalui

lubang (pupil).

2) Pupil adalah celah sempit berbentuk

lingkaran yang berfungsi agar

cahaya dapat masuk ke dalam mata.

3) Kornea adalah bagian luar dari mata yang tipis, lunak, dan transparan

yang berfungsi untuk menerima dan meneruskan cahaya yang masuk ke

dalam mata, serta melindungi bagian mata yang sensitif di bawahnya.

4) Otot siliari adalah otot yang menempel di depan lensa mata dan

berfungsi untuk mengatur tebal dan tipisnya lensa mata.

5) Retina adalah bagian belakang mata yang berfungsi sebagai tempat

terbentuknya bayangan.

6) Lensa mata terbuat dari bahan bening, berserat, dan kenyal. Berfungsi

untuk membiaskan cahaya dari benda supaya terbentuk bayangan pada

retina.

Gambar 2. 6 Bagian-bagian mata

Sumber: Karyono dkk, 2009, hal.80.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

17

7) Aqueous humor adalah cairan yang berada di depan lensa, berfungsi

untuk membiaskan cahaya yang menembus kornea menuju iris mata.

8) Saraf optik berfungsi untuk meneruskan rangsangan bayangan dari

retina menuju ke otak.

Apabila kita ingin melihat benda yang jauh, maka otot siliari akan

mengendur dan berakibat pada kornea akan berada pada panjang fokus

maksimalnya, kira-kira 2,5 cm, jarak dari kornea ke retina (Tipler, 2001). Dan bila

benda berada dekat dengan mata, otot siliari akan meningkatkan kelengkungan

lensa, dengan demikian akan mengurangi panjang fokusnya sehingga bayangan

akan difokuskan ke retina. Proses perubahan kelengkungan lensa inilah yang

disebut akomodasi.

Jarak terdekat yang dapat difokuskan mata disebut titik dekat mata. Jarak

fokus untuk orang dewasa muda biasanya 25 cm, untuk anak-anak bisa

memfokuskan benda sedekat 10 cm (Giancoli, 2014). Sementara untuk orang

yang semakin tua (orang tua), kemampuan beakomodasi makin kurang dan titik

dekat bertambah. Titik jauh adalah jarak terjauh di mana benda masih dapat

terlihat dengan jelas.

2.5.2 Cacat Mata dan Kacamata

Tidak semua mata manusia dapat membentuk bayangan tepat berada pada

retina, ada mata yang membentuk bayangan di depan ataupun di belakang retina.

Hal ini dapat terjadi karena daya akomodasi mata sudah berkurang sehingga titik

dekat dan titik jauh mata sudah bergeser. Keadaan mata ini disebut dengan cacat

mata. Untuk membuat bayangan tepat jatuh pada retina, penderita cacat mata

dapat menggunakan kacamata. Cacat mata terbagi dalam tiga jenis, yaitu rabun

jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), presbiopi, dan astigmatisme. Bahasan

materi mengenai cacat mata dan kacamata dalam pembelajaran hanya meliputi

rabun jauh (miopi) dan rabun dekat (hipermetropi).

2.5.2.1 Miopi (Rabun Jauh)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

18

Miopi adalah keadaan mata dimana tidak dapat melihat dengan jelas benda

yang berada pada keadaan tak hingga. Penderita miopi memiliki titik jauh yang

lebih dekat daripada tak terhingga, sehingga benda jauh tidak terlihat dengan

jelas.

Penderita cacat mata ini mengalami berkurangnya kemampuan otot siliari

untuk mengatur kelengkungan lensa mata, hal tersebut dapat mengakibatkan lensa

mata terlalu cembung dalam keadaan rileks (tidak berakomodasi). Hal ini

mengakibatkan cahaya pembentuk bayangan yang terbentuk akan jatuh di depan

retina. Agar penderita miopi dapat melihat benda yang berada pada jarak tak

hingga, maka diperlukan kacamata yang kekuatannya dapat ditentukan seperti

berikut:

𝑃 =1

𝑓

(2.1)

Dengan f sesuai dengan persamaan:

1

𝑓=

1

𝑠+

1

𝑠′

(2.2)

Penderita miopi tidak mampu untuk melihat benda di tak hingga (∞) karena

memiliki titik jauh mata yang terbatas (PR). Oleh sebab itu agar benda yang

berada di tak hingga tersebut (s = ∞) dapat dilihat oleh penderita miopi, maka

benda tersebut dibuat seolah-olah dipindahkan ke titik terjauh yang dapat dilihat

oleh penderita miopi melalui bayangan yang dihasilkan oleh lensa pada kacamata

(s’ = - PR, tanda negatif karena bayangan yang dihasilkan lensa bersifat maya atau

bayangan berada di depan lensa). Untuk menentukan kekuatan lensa kacamata

tersebut adalah sebagai berikut.

𝑃 =1

∞−

1

𝑃𝑅

(2.3)

𝑃 = −1

𝑃𝑅

(2.4)

Keterangan:

f = jarak fokus (m)

s = jarak benda (m)

s’ = jarak bayangan (m)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

19

P = kekuatan lensa (Dioptri)

PR = Punctum Remotum/titik jauh mata (m)

Berdasarkan persamaan 2.4, mata miopi dapat ditolong dengan lensa (-) atau

cekung. Dengan lensa ini, benda yang berada pada jarak ∞ (s = ∞) seolah-olah

dipindahkan ke titik jauh (s’ = - PR) sehingga bayangan benda jatuh pada retina.

Proses pembentukan bayangan pada mata miopi dengan dan tanpa kaca mata

ditunjukkan pada gambar 2.7.

2.5.2.2 Hipermetropi (Rabun Dekat)

Hipermetropi adalah cacat mata dimana mata tidak dapat melihat benda

yang letaknya dekat. Sehingga titik dekat mata penderita hipermetropi lebih jauh

daripada titik dekat mata normal (Sn = 25 cm). Hipermetropi disebabkan oleh

lensa mata yang terlalu pipih dan sulit dicembungkan sehingga bila melihat

benda-benda yang letaknya dekat, bayangannya jatuh di belakang retina.

Penderita hipermetropi tidak mampu untuk melihat benda pada jarak baca

normal (Sn = 25 cm) karena memiliki titik dekat mata yang tertentu (PP). Oleh

sebab itu agar benda yang berada pada jarak dekat tersebut (Sn = 25 cm) dapat

dilihat oleh penderita hipermetropi, maka benda tersebut dibuat seolah-olah

dipindahkan ke titik terdekat yang dapat dilihat oleh penderita miopi melalui

bayangan yang dihasilkan oleh lensa pada kacamata (s’ = - PP, tanda negatif

karena bayangan yang dihasilkan lensa bersifat maya atau bayangan berada di

Gambar 2. 7 Proses pembentukan bayangan pada penderita rabun jauh

dengan dan tanpa menggunakan lensa cekung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

20

depan lensa). Untuk menentukan kekuatan lensa kacamata tersebut adalah

sebagai berikut.

𝑃 =1

0,25−

1

𝑃𝑃

(2.5)

Keterangan:

Sn = jarak mata normal (25 cm)

PP = punctum proksimum/titik dekat (m)

Berdasarkan persamaan 2.5, mata miopi dapat ditolong dengan lensa (+)

atau cembung. Dengan lensa ini, benda yang berada pada jarak dekat (s = 25 cm)

seolah-olah dipindahkan ke titik dekat (s’ = - PP) sehingga bayangan benda jatuh

pada retina. Proses pembentukan bayangan pada mata miopi dengan dan tanpa

kaca mata ditunjukkan pada gambar 2.8.

Gambar 2. 8 Proses Pembentukan bayangan pada penderita rabun dekat dengan dan tanpa

menggunakan kacamata

2.6. Penelitian Relevan

Untuk menunjukkan penelitian yang terkait dengan model pembelajaran

blended learning dengan menggunakan media Edmodo, peneliti menggunakan

skripsi sebagai dasar kajian penelitian yang relevan seperti berikut:

1) Maria Ratnaningrum Onta (2018)

Judul penelitian ini adalah “Efektivitas Penerapan Model Blended

Learning dengan Menggunakan Media Pembelajaran Quiper School Ditinjau

PP Sn

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

21

dari Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas X TKJ-A SMK Asisi

Jakarta Tahuan Ajaran 2017/2018”. Dengan kesimpulan penelitian adalah (1)

model blended learning dengan menggunakan media Quipper School yang

ditinjau dari motivasi belajar dapat dikatakan efektif untuk diterapkan, hal ini

terbukti dari angket motivasi belajar yakni sebesar 78,58% dengan kategori

minimal baik dan sudah memenuhi kriteria keefektifan (≥ 75%), yang

diperkuat dengan hasil wawancara. (2) penerapan model blended learning

dengan media Quipper school yang ditinjau dari hasil belajar tidak dapat

dikatakan efektif karena sekitar 14,29% siswa yang lulus KKM sehingga

belum memenuhi kriteria keefektifan. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa

faktor.

2) Ester Lilis Chorniantini (2017)

Judul penelitian ini adalah “Pemanfaatan Metode Pembelajaran Blended

Learning yang Dilengkapi dengan Aplikasi Edmodo pada Pokok Bahasan

Bangun Ruang Sisi Datar Di Kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2016/2017”. Tujuan dari penelitian tersebut adalah

mendeskripsikan sejauh mana interaksi pembelajaran yang terjadi antara guru

dan siswa maupun siswa dalam pembelajaran menggunakan metode blended

learning dengan aplikasi Edmodo, mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII

C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, mengetahui tanggapan terhadap

pembelajaran matematika dengan metode blended learning yang dilengkapi

dengan aplikasi Edmodo. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah (1)

interaksi pembelajaran selama menggunakan pembelajaran blended learning

yang dilengkapi dengan aplikasi Edmodo terlihat baik dengan persentase

sebesar 63,33%, sedangkan untuk interaksi pembelajaran melalui aplikasi

Edmodo masih sangat kurang baik dengan persentase 9,09% hal tersebut

karena penggunaan aplikasi Edmodo yang kurang optimal. (2) hasil belajar

siswa ketika menggunakan metode pembelajaran blended learning yang

dilengkapi aplikasi Edmodo berada pada kategori cukup baik dengan nilai

tertinggi siswa yaitu 98,29 dan nilai terendah siswa yaitu 37,71 serta

reratanya diperoleh 72,87. (3) tanggapan siswa terhadap penggunaan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

22

pembelajaran blended learning yang dilengkapi dengan aplikasi Edmodo

terlihat baik dengan perolehan sebesar 79,5% dengan kategori tinggi.

Berdasarkan kedua penelitian tersebut model pembelajaran blended learning

dengan menggunakan media online dapat diterapkan di dalam kelas. Penerapan

model pembelajaran blended learning ini dapat meningkatkan hasil belajar dan

respon siswa terhadap pembelajaran online juga cukup baik. Sehingga dalam

penelitian ini digunakan model pembelajaran blended learning dengan bantuan

aplikasi Edmodo sebagai salah satu media pembelajaran yang akan diterapkan

pada mata pelajaran fisika untuk kelas XI MIPA 2 SMA N 1 Ngemplak.

2.7. Desain Pembelajaran

Penelitian ini menggunakan satu kelas yang diberikan treatment.

Pembelajaran dalam kelas tersebut akan dilakukan dengan dua cara, yaitu secara

langsung dan secara tidak langsung. Di dalam kelas siswa akan diajak untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran, yaitu dengan pemberian materi, kegiatan

diskusi, dan pemberian tugas. Sedangkan untuk kegiatan di luar kelas, secara

online akan dilakukan kegiatan serupa dengan pemberian materi yang diperoleh

melalui internet, mengerjakan tugas, dan diskusi. Dalam pembelajaran online,

kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari materi yang tidak akan dibahas di

dalam kelas.

Tabel 2. 2 Rencana kegiatan pembelajaran di dalam kelas

No Pertemuan

Ke

Durasi

Waktu Kegiatan

1.

I

(2 x 45

menit)

45 menit Siswa mengerjakan soal pretest secara

individu.

30 menit

Peneliti memperkenalkan model

pembelajaran blended learning dan

aplikasi Edmodo secara umum.

15 menit Siswa membuat kelompok dimana setiap

kelompok memiliki satu laptop, yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

23

No Pertemuan

Ke

Durasi

Waktu Kegiatan

digunakan untuk belajar menggunakan

aplikasi Edmodo.

2.

II

(2 x 45

menit)

10 menit

Siswa masuk ke dalam kelompok masing-

masing dan mempersiapkan laptop atau

smartphone yang dimiliki untuk

mengakses aplikasi Edmodo.

40 menit

Penjelasan mengenai cara mengakses

Edmodo, berupa:

• Cara bergabung sebagai anggota

• Kode kelas

• Fitur-fitur yang terdapat dalam Edmodo

• Bagaimana cara mendownload materi

dan mengerjakan tugas dalam Edmodo.

Dilanjutkan dengan tanya jawab seputar

aplikasi edmodo dan fitur-fitur yang

digunakan.

30 menit

Secara bergantian dalam kelompok, siswa

bergabung sebagai siswa dalam Edmodo

dan kelas mata dan kacamata.

3.

III

(2 x 45

menit)

10 menit Diskusi materi yang telah dipelajari

melalui aplikasi edmodo.

40 menit

Penjelasan mengenai materi cacat mata dan

kacamata.

Mengerjakan contoh soal bersama-sama.

30 menit Mengerjakan soal latihan.

4. IV

(1 x 45

menit)

45 menit

Siswa mengerjakan soal posttest dan

mengisi angket tanggapan.

Tabel 2. 3 Rencana kegiatan pembelajaran dengan aplikasi Edmodo

No Pertemuan

Ke Kegiatan

1.

I

• Peneliti mengunggah materi mengenai

bagian-bagian mata, cara kerja mata,

dan daya akomodasi mata.

• Diskusi mengenai materi yang telah

diberikan

2.

II

Siswa mengerjakan tugas mengenai materi

bagian-bagian mata, cara kerja mata, dan

daya akomodasi mata.

3. III

Diskusi mengenai materi yang telah

dipelajari mengenai mata dan kacamata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

24

4. IV

Siswa mengerjakan kuis yang telah

diunggah peneliti.

Waktu yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan

aplikasi Edmodo adalah tak terbatas. Dimana siswa dapat melakukan

kegiatan dalam aplikasi Edmodo secara leluasa dalam 24 jam setiap hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

25

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis kuantitatif

dan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah semua hal, barang, tulisan, benda yang

dikumpulkan peneliti untuk mendapatkan informasi dan menjelaskan persoalan

yang sedang dialami (Suparno, 2014). Dalam penelitian ini digunakan data

kualitatif berupa observasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat keterlibatan

siswa di dalam kelas. Sedangkan penelitian kuantitatif merupakan data yang

diperoleh dalam bentuk skor dengan menggunakan statistik. Pada penelitian ini

yang merupakan data kualitatif berupa hasil pretest dan posttest serta angket

tanggapan siswa.

3.2. Desain Penelitian

Penelitian kuantitatif untuk hasil pretest dan posttest menggunakan sifat

riset eksperimental, dengan menggunakan Design One-Grup Pretest-Posttest.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan satu kelompok, yang akan diberikan

treatment selama beberapa pertemuan. Dengan menggunakan desain penelitian

ini, satu kelompok diobservasi/diukur bukan hanya pada akhir treatment

(posttest), tetapi juga sebelum dilakukan treatment (pretest). Dengan tujuan

mengukur kemampuan siswa sebelum dilakukan treatment.

3.3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah 29 siswa kelas XI MIPA 2 di SMA N 1

Ngemplak, pada tahun ajar 2018/2019. Sedangkan yang menjadi objek penelitian

adalah pemanfaatan model pembelajaran blended learning menggunakan Edmodo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

26

terhadap keterlibatan siswa dan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 2 di SMA N 1

Ngemplak.

3.4.Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian : SMA N 1 Ngemplak

Alamat Sekolah :Bimomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta. Kodepos 55584.

Waktu penelitian : Maret – April 2019 (semester genap)

Penelitian di Sekolah : Maret – April 2019 (semester genap)

3.5. Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Keterlibatan Siswa

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan yang dilakukan dengan

memusatkan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat

indera (Suparno, 2014). Dalam penelitian ini, observasi dilakukan untuk

mengamati keterlibatan siswa di dalam kelas maupun ketika menggunakan

aplikasi Edmodo. Pelaksanaan observasi dilakukan setiap proses pembelajaran

berlangsung. Selain itu kegiatan pengamatan juga dilakukan ketika pembelajaran

online atau di luar kelas sedang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan

diskusi dan keaktifan siswa dalam menggunakan aplikasi Edmodo.

3.5.2 Angket

Angket akan diberikan kepada siswa untuk mengetahui tanggapan dan

respon siswa mengenai model pembelajaran blended learning dengan

memanfaatkan Edmodo, serta digunakan untuk mengetahui keterlibatan siswa

selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran blended learning

menggunakan aplikasi Edmodo. Siswa diminta melakukan penilaian mengenai

materi dan media pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

27

Jenis angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan

pembelajaran adalah angket tertutup dan angket terbuka. Dimana siswa diminta

mengisi jawaban dengan memilih salah satu jawaban yang telah tersedia,

sedangkan untuk angket terbuka siswa diminta mengisikan sesuai dengan kejadian

yang dialami.

3.5.3 Tes Tertulis (pretest dan posttest)

Pemberian tes tertulis bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Pemberian tes tertulis dilakukan dua kali yaitu yang pertama (pretest) dilakukan

pada pertemuan pertama untuk mengetahui kemampuan atau ilmu yang dimiliki

siswa sebelum mendapatkan pelajaran, dan yang kedua dilakukan di akhir

pertemuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah

dilakukan proses pembelajaran dengan model blended learning menggunakan

aplikasi Edmodo.

3.6. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan

data dalam penelitian (Suparno, 2014). Data yang diperoleh digunakan untuk

menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Berikut ini jenis instrumen yang

digunakan dalam penelitian:

3.6.1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) dirancang dengan pokok bahasan mata dan kacamata, yang disusun oleh

peneliti menggunakan kurikulum 2013 sesuai dengan kurikulum yang digunakan

oleh SMAN 1 Ngemplak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

28

3.6.2. Instrumen Tes Tertulis (Penilaian)

Penilaian kemampuan pemahaman atau hasil belajar siswa dilakukan

melalui dua tahap yaitu pretest dan posttest. Pretest digunakan untuk melihat

kemampuan pemahaman sebelum diberikan treatment. Sedangkan posttest

digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah

melalui proses pembelajaran. Soal pretest dan posttest masing-masing terdiri dari

5 soal. Berikut ini kisi-kisi soal pretest dan posttest:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

29

Tabel 3. 1 Kisi-kisi soal pretest

Materi IPK Soal Nomor

Soal Jawaban yang Diharapkan Skoring Penilaian

Mata dan

Kacamata

Siswa dapat

menjelaskan

bagian-

bagian mata

Gambarlah mata dan

bagian-bagiannya

beserta fungsi dari

setiap bagian-

bagiannya

1

1. Ko

rnea

berfungsi

untuk

menerima

dan

meneruskan cahaya yang masuk.

2. Retina adalah bagian belakang

mata yang berfungsi sebagai

tempat terbentuknya bayangan.

3. Lensa mata berfungsi untuk

membiaskan cahaya dari benda

supaya terbentuk bayangan pada

retina

4. Iris berfungsi untuk mengatur

jumlah cahaya yang masuk.

5. Pupil berfungsi untuk tempat

masuknya cahaya yang masuk ke

dalam mata

6. Otot siliar berfungsi untuk

mengatur tebal tipisnya lensa

7. Aqueous humor berfungsi

membiaskan cahaya yang

menembus kornea menuju iris

1. Menggambar mata dan

bagian-bagiannya (skor 2)

2. Menuliskan fungsi dari

bagian-bagian mata

(minimal 5 bagian mata)

(skor 8)

3. Menuliskan fungsi dari

bagian-bagian mata (kurang

dari 5 (skor 3)

4. Memberika jawaban yang

salah (skor 1)

5. Tidak memberikan jawaban

(skor 0)

Skor maksimum 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

30

Materi IPK Soal Nomor

Soal Jawaban yang Diharapkan Skoring Penilaian

mata

8. Saraf optik berfungsi

menenruskan rangsangan

bayangan dari retina menuju

otak.

Siswa dapat

menjelaskan

yang

dimaksud

dengan

daya

akomodasi

mata.

Jelaskan yang

dimaksud dengan

daya akomodasi

mata!

2

Daya akomodasi mata adalah proses

lensa mengubah jarak fokusnya

(membuat lensa mata lebih cembung

atau lebih pipih) untuk memfokuskan

benda-benda yang dilihat dengan

berbagai jarak.

1. Daya akomodasi mata

adalah proses lensa

mengubah jarak fokusnya

(membuat lensa mata lebih

cembung atau lebih pipih)

untuk memfokuskan benda-

benda yang dilihat dengan

berbagai jarak (skor 5)

2. Daya akomodasi adalah

kemampuan mata untuk

membuat lensa lebih

cembung atau lebih pipih

(skor 4)

3. Menuliskan jawaban yang

tidak sesuai (skor 1)

Skor Maksimum 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

31

Materi IPK Soal Nomor

Soal Jawaban yang Diharapkan Skoring Penilaian

Siswa dapat

menjelaskan

macam-

macam

cacat mata

dan

kacamata.

Jelaskan yang kalian

ketahui mengenai

rabun dekat!

Bagaimana cara

mengatasi penderita

rabun dekat?

4

1. Rabun dekat (hipermetropi)

adalah kondisi dimana mata

tidak dapat melihat benda yang

letaknya dekat. Titik dekatnya

lebih jauh daripada titik dekat

mata normal (titik dekat ˃ 25

cm). penderita hipermetropi

mengalami berkurangnya

kemampuan otot siliar untuk

mengatur kelengkungan lensa,

sehingga lensa mata terlalu

pipih. Sehingga bayangan akan

terjatuh dibelakang retina.

Penderita hipermetropi dapat

diatasi dengan menggunakan

kacamata berlensa cembung atau

lensa positif.

1. Rabun dekat (hipermetropi)

adalah kondisi mata yang

tidak dapat melihat benda

yang letaknya dekat (skor

3)

Dapat diatasi dengan

menggunakan kacamata

berlensa cembung atau

lensa positif (skor 2)

2. Menuliskan jawaban yang

kurang tepat (skor 1)

Skor Maksimum 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

32

Materi IPK Soal Nomor

Soal Jawaban yang Diharapkan Skoring Penilaian

Siswa dapat

menghitung

kekuatan

lensa

(dioptri).

Apa yang akan

terjadi pada

diafragma mata (iris)

ketika melihat benda

pada keadaan gelap

atau terang!

3

Iris merupakan bagian mata yang

membentuk celah sempit (pupil),

yang berguna untuk mengatur jumlah

cahaya yang masuk ke dalam mata.

Ketika mata berada dalam kondisi

ruang yang gelap/cahaya redup, maka

iris akan melebar, dengan maksud

agar cahaya yang masuk ke dalam

mata akan semakin banyak.

Sedangkan ketika mata berada dalam

kondisi yang memiliki intensitas

cahaya yang banyak, maka iris akan

membentuk celah yang lebih kecil

agar cahaya yang masuk kedalam

mata tidak terlalu banyak.

1. Ketika mata berada dalam

kondisi ruang yang

gelap/cahaya redup, maka

iris akan melebar, dengan

maksud agar cahaya yang

masuk ke dalam mata akan

semakin banyak.

Sedangkan ketika mata

berada dalam kondisi yang

memiliki intensitas cahaya

yang banyak, maka iris

akan membentuk celah

yang lebih kecil agar

cahaya yang masuk ke

dalam mata tidak terlalu

banyak. (skor 5)

2. Dalam kondisi gelap iris

akan melebar. Dan saat

kondisi terang iris akan

menyempit (skor 3)

3. Menyebutkan jawaban

yang kurang tepat (skor 1)

Skor maksimum 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

33

Materi IPK Soal Nomor

Soal Jawaban yang Diharapkan Skoring Penilaian

Tentukan kekuatan

lensa kacamata, jika

titik jauh penglihatan

seseorang 120 cm di

depan mata!

5

Diketahui:

PR = 120 cm

Ditanya: P?

Jawab:

𝑃 = −100

𝑃𝑅= −

100

120𝑐𝑚

𝑃 = −5

6= −0,8 𝐷

Atau 1

𝑓=

1

𝑠+

1

𝑠′

1

𝑓=

1

∞+

1

−120

1

𝑓= −

1

120

𝑓 = −120 𝑐𝑚

𝑃 =1

𝑓= −

1

1,2

𝑃 = −0,83 𝐷

1. Menuliskan komponen

diketahui ditanya, dan

dijawab (skor 1)

2. Menuliskan rumus

persamaan (skor 1)

3. Perhitungan kekuatan lensa

(skor 3)

4. Jawaban tidak sesuai (skor

1)

Skor Maksimum 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

34

Tabel 3. 2 Kisi-kisi soal posttest

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan Skoring Penilaian

Mata dan

Kacamata

Siswa dapat

menjelaskan

bagian-bagian

mata

Uraian

Bagaimana cara kerja mata

dalam melihat benda?

1

Mata dapat melihat suatu

benda karena adanya suatu

berkas cahaya yang datang

dari benda menuju mata.

berkas cahaya yang menuju

ke mata kemudian akan

dibiaskan oleh kornea mata

dan difokuskan oleh lensa

mata ke retina. Bayangan

benda yang terbentuk pada

retina bersifat nyata,

terbalik dan diperkecil.

Selanjutnya energi cahaya

di retina diubah menjadi

sinyal listrik dan dibawa

oleh saraf optik menuju ke

otak. Lalu diterjemahkan

oleh otak sebagai suatu

benda yang tegak.

1. Menjawab

lengkap (skor 5)

2. Jawaban

sederhana (skor

3)

3. Menjawab salah

(skor 1)

Skor maksimum 5

Uraian

a. Apa yang akan terjadi

pada mata ketika melihat

benda pada keadaan

gelap?

b. Apa yang akan terjadi

ketika mata melihat pada

2

Iris merupakan bagian mata

yang membentuk celah

sempit (pupil), yang

berguna untuk mengatur

jumlah cahaya yang masuk

ke dalam mata.

a. Ketika mata berada

dalam kondisi

ruang yang

gelap/cahaya

redup, maka iris

akan melebar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

35

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan Skoring Penilaian

keadaan terang? a. Ketika mata berada

dalam kondisi ruang

yang gelap/cahaya redup,

maka iris akan melebar,

dengan maksud agar

cahaya yang masuk ke

dalam mata akan

semakin banyak.

b. Ketika mata berada

dalam kondisi yang

memiliki intensitas

cahaya yang banyak,

maka iris akan

membentuk celah yang

lebih kecil agar cahaya

yang masuk ke dalam

mata tidak terlalu

banyak.

dengan maksud

agar cahaya yang

masuk ke dalam

mata akan semakin

banyak. (skor 3)

Dalam kondisi

gelap iris akan

melebar (skor 2)

b. Ketika mata berada

dalam kondisi

yang memiliki

intensitas cahaya

yang banyak, maka

iris akan

membentuk celah

yang lebih kecil

agar cahaya yang

masuk ke dalam

mata tidak terlalu

banyak. (skor 3)

Saat kondisi terang

iris akan

menyempit (skor

2)

c. Menyebutkan

jawaban yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

36

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan Skoring Penilaian

kurang tepat (skor

1)

Skor Maksimum 6

Siswa dapat

menjelaskan

yang

dimaksud

dengan daya

akomodasi

mata.

Uraian

Jelaskan apa yang

dimaksud dengan:

a. Daya akomodasi

b. Mata berakomodasi

c. Mata tidak

berakomodasi

3

a. Daya akomodasi adalah

kemampuan lensa

untuk mengubah jarak

fokus (membuat lensa

lebih cempung atau

lebih pipih) untuk

mmenfokuskan benda-

benda yang dilihat

dengan berbagai jarak.

b. Mata berakomodasi

adalah ketika mata

melihat benda dekat,

otot siliari menegang,

sehingga lensa akan

lebih cembung.

c. Mata tidak

berakomodasi adalah

ketika mata melihat

benda yang jauh, otot

siliari akan mengendur

penuh (relaks),

sehingga lensa menjadi

lebih pipih.

1. Menjelaskan

daya akomodasi

(skor 3)

2. Menjelaskan

mata

berakomodasi

(skor 3)

3. Menjelaskan

mata tidak

berakomodasi

(skor 3)

4. Menjawab

dengan jawaban

yang kurang tepat

(skor 1)

Skor maksimum 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

37

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan Skoring Penilaian

Siswa dapat

menjelaskan

macam-

macam cacat

mata dan

kacamata.

Jelaskan yang dimaksud

dengan miopi! Bagaimana

cara mengatasinya?

4

Miopi adalah keadaan mata

dimana tidak dapat melihat

dengan jelas benda yang

berada pada jarak tak

hingga. Penderita miopi

memiliki titik jauh yang

lebih dekat daripada tak

terhingga, sehingga benda

jauh tidak terlihat dengan

jelas. Penderita cacat mata

ini mengalami

berkurangnya kemampuan

otot siliar untuk mengatur

kelengkungan lensa mata

kurang, maka dapat

berakibat lensa mata terlalu

cembung dalam keadaan

rileks (tidak

berakomodasi). Hal ini

mengakibatkan bayangan

benda yang terbentuk akan

jatuh di depan retina.

Kelainan ini dapat diatasi

dengan menggunakan

kacamata berlensa cekung

atau lensa negatif

1. Menjelaskan

kelainan miopi

dengan benar

(skor 4)

2. Cara mengatasi

penderita cacat

mata miopi (skor

1)

3. Memberikan

jawaban

mengenai miopi

kurang tepat

(skor 2)

4. Menjawab

dengan jawaban

yang kurang tepat

(skor 1)

Skor maksimum 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

38

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan Skoring Penilaian

Siswa dapat

menghitung

kekuatan

lensa

(dioptri).

Ibu saat ini telah

menggunakan kacamata

dengan kekuatan +1,5

dioptri. Namun kacamata

ini hanya membantu ibu

melihat pada jarak 50 cm.

apabila ibu menginginkan

dapat membaca dengan

jarak mata normal,

tentukan kekuatan lensa

yang akan digunakan ibu

untuk menggantikan

kacamata lamanya! 5

Diketahui:

P = +1,5 D

S = 50 cm

Ditanya: P (untuk jarak

baca normal)?

Jawab:

Menentukan fokus untuk

jarak 50 cm:

𝑃 =100

𝑓

3

2=

100

𝑓

𝑓 =200

3𝑐𝑚

Menentukan jarak

bayangan: 1

𝑓=

1

𝑠+

1

𝑠′

1

𝑠′=

1

𝑓−

1

𝑠

1

𝑠′=

3

200−

1

50

1

𝑠′=

3 − 4

200= −

1

200

𝑠′ = −200 𝑐𝑚

1. Menuliskan

dketahui, ditanya

dan jawab (skor 1)

2. Menuliskan

rumus/persamaan

yang digunakan

(skor 2)

3. Menyelesaikan

perhitungan (skor

2)

4. Menjawab dengan

jawaban yang

kurang tepat (skor

1)

Skor maksimal 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

39

Materi IPK Jenis

Soal Soal

Nomor

Soal

Jawaban yang

Diharapkan Skoring Penilaian

Menentukan jarak fokus

untuk baca normal: 1

𝑓=

1

𝑠+

1

𝑠′

1

𝑓=

1

25 𝑐𝑚−

1

200 𝑐𝑚

1

𝑓=

8 − 1

200=

7

200𝑐𝑚

𝑓 = 200

7𝑐𝑚

Menentukan kekuatan

lensa untuk jarak baca

normal:

𝑃 =1

𝑓=

1

27 𝑚

𝑃 =7

2= 3,5𝐷

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

40

3.6.3. Instrumen Angket

Angket adalah kegiatan pengumpulan data berupa pertanyaan yang telah

diisi oleh responden untuk memperoleh informasi yang ingin diketahui (Suparno,

2014). Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah jenis angket tertutup

dan terbuka. Pada angket tertutup siswa bebas memberikan jawaban sesuai

dengan dirinya, sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Yang akan diukur

dengan menggunakan angket ini adalah respon siswa setelah menggunakan model

pembelajaran blended learning dan keterlibatan siswa selama proses

pembelajaran.

Kategori penilaian yang digunakan dalam angket tertutup penelitian ini

terbagi menjadi 4 kategori, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS),

dan sangat tidak setuju (STS). Dengan nilai skor sebagai berikut:

Tabel 3. 3 Kategori skor pada angket tertutup

Kategori Skor

Positif Negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Tabel 3. 4 Kategori Persentase tanggapan siswa

Persentase Kategori

0% - 20% Sangat Rendah

21% - 40% Rendah

41% - 60% Sedang

61% - 80% Tinggi

81% - 100% Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

41

Tabel 3. 5 Kisi-kisi angket tanggapan siswa mengenai model pembelajaran blended learning

menggunakan aplikasi Edmodo

No Indikator Pernyataan Nomor

Pernyataan

1

Ketertarikan dengan

model pembelajaran

blended learning,

sehingga mempermudah

dalam belajar fisika

Dengan model pembelajaran

blended learning

memudahkan saya dalam

belajar fisika

1

Saya tertarik dengan model

pembelajaran blended

learning

2

Saya senang menggunakan

pembelajaran blended

learning

3

2

Ketertarikan untuk

menggunakan aplikasi

Edmodo sebagai media

pembelajaran.

Saya tertarik menggunakan

aplikasi Edmodo dalam

pembelajaran 4

3

Penguasaan dalam

penggunaan aplikasi

Edmodo sebagai media

pembelajaran.

Saya tidak menguasai

penggunaan aplikasi Edmodo

sebelum diajarkan

5

Saya menguasai penggunaan

Edmodo setelah diajarkan 6

4

Kesulitan dalam

mengakses aplikasi

Edmodo.

Saya mengalami masalah

dalam koneksi internet untuk

mengakses aplikasi Edmodo

7

5

Mengakses aplikasi

Edmodo sebagai sumber

belajar.

Saya mendownload materi

yang terkait pembelajaran

dalam aplikasi Edmodo

8

6

Aplikasi Edmodo

mempermudah belajar

fisika

Aplikasi Edmodo membantu

saya dalam mempelajari

materi fisika

9

7 Senang belajar secara

langsung di dalam kelas

Saya senang belajar secara

langsung di dalam kelas 10

Sedangkan untuk angket terbuka, siswa memberikan jawaban atas

pertanyaan secara bebas, tanpa adanya batasan dalam mengisi jawaban. Angket

tersebut digunakan untuk mengetahui sarana dan prasarana, serta kesulitan yang

dialami siswa dalam mengakses aplikasi Edmodo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

42

Tabel 3. 6 Kisi-kisi angket tanggapan mengenai sarana dan prasarana, serta kesulitan yang

dialami siswa dalam mengakses aplikasi Edmodo

No Indikator Pernyataan Nomor

Pernyataan

1

Lama mengakses

aplikasi Edmodo dalam

satu hari

Seberapa lama durasi anda

mengakses Edmodo dalam

satu hari?

11

2

Jaringan yang

digunakan untuk

mengakses aplikasi

Edmodo

Diantara WIFI dan Kuota

Internet, jaringan manakah

yang anda gunakan untuk

mengakses Edmodo?

Apabila ada yang lain

sebutkan!

12

3

Perangkat yang

digunakan dalam

mengakses aplikasi

Edmodo

Perangkat apakah yang

anda gunakan dalam

mengakses Edmodo?

13

4

Kesulitan yang dialami

dalam mengakses

Edmodo

Apakah anda mengalami

kesulitan dalam mengakses

materi dalam Edmodo?

Jika iya, sebutkan

kesulitan-kesulitan

tersebut!

14

3.6.4. Instrumen Keterlibatan Siswa

Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengukur tingkat

keterlibatan siswa selama proses pembelajaran di dalam kelas maupun di luar

kelas. Observasi dilakukan dengan mengamati keterlibatan siswa selama

mengikuti pembelajaran. Observasi tidak dilakukan oleh peneliti secara langsung,

melainkan dengan menggunakan rekaman video. Proses pengambilan rekaman

pembelajaran dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.

Tabel 3. 7 Pedoman observasi keterlibatan siswa

No Indikator Perilaku Siswa

1. Tertarik mengikuti

pembelajaran • Pandangan mata tertuju pada

peneliti ketika peneliti

memberikan penjelasan atau

sedang berbicara di depan kelas

• Mencatat materi yang telah

dijelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

43

No Indikator Perilaku Siswa

• Mendownload atau membaca

materi pada aplikasi Edmodo

• Mengikuti pembelajaran pada

aplikasi Edmodo

2. Berani bertanya dan

menyampaikan pendapat. • Berani mengutarakan

pendapatnya

• Bertanya jika mengalami

kesulitan atau mengenai materi

yang belum dipahami

• Melakukan kegiatan diskusi

(komentar/tanggapan) dalam

aplikasi Edmodo

3. Antusias dalam belajar dan

mengerjakan tugas • Berani mengerjakan tugas di

depan kelas

• Mengerjakan tugas yang telah

diberikan di dalam kelas

ataupun pada aplikasi Edmodo

• Mengerjakan tugas dengan tepat

waktu

3.7. Validitas Instrumen Penelitian

Validitas dilakukan untuk mengukur atau menentukan apakah suatu

instrumen yang digunakan sungguh mengukur apa yang mau diukur, yaitu apakah

sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Suparno, 2014). Kesimpulannya valid

bila sesuai dengan tujuan penelitian. Terdapat 3 macam validitas, yaitu content

validity (validitas isi), criterion-related evidence of validity, construct-related

evidence.

Penelitian ini menggunakan validitas isi (content validity). Validitas isi

digunakan untuk mengukur apakah isi dari instrumen yang akan digunakan

sungguh mengukur isi dari domain yang mau diukur. Apakah item tes sungguh

mempresentasikan isi yang mau dites (Suparno, 2014).

Menurut Suparno (2014: 66) untuk melihat apakah tes kita valid secara isi

dapat ditentukan minimal dengan dua cara, yaitu:

1) Dengan minta penilaian ahli, apakah tes itu sungguh sesuai dengan isi

yang mau dites.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

44

2) Dengan menggunakan kisi-kisi yang menunjukkan bahwa instrumen itu

memang memuat semua isi yang mau dites, bukan hanya sebagian saja.

Dengan demikian instrumen yang akan divaliditas adalah instrumen dalam

bentuk soal pretest dan posttest serta angket, yang akan diberikan pada siswa.

Dalam hal ini ahli yang dirasa berkompeten untuk menilai validitas instrumen

adalah dosen pembimbing skripsi.

3.8. Metode Analisis Data

3.8.1 Analis Hasil Belajar

3.8.1.1 Analisis penskoran

Untuk pemberian skor setiap nomor soal, disesuaikan dengan bobot soal.

Soal pretest dan posttest masing-masing terdiri dari 5 soal uraian. Dengan skor

total untuk pretest dan posttest adalah 30, maka perhitungan nilai akhir setiap

siswa sebagai berikut:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

3 𝑥 10

3.8.1.2 Analisis kuantitatif pretest dan posttest

Penilaian hasil pretest dan posttest akan dilakukan dengan cara memberikan

skor sesuai dengan ketentuan. Untuk mengetahui kemampuan awal dari siswa

digunakan pretest, sedangkan posttest digunakan untuk mengetahui kemampuan

siswa setelah diberikan pembelajaran. Selanjutnya untuk mengetahui adanya

peningkatan hasil belajar akan digunakan hasil pretest dan posttest.

Peningkatan hasil belajar akan terlihat dari hasil pretest dan posttest.

Sehingga analisis yang digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

adalah uji-t untuk dua kelompok yang dependen. Uji-t ini digunakan untuk

mengetes dua kelompok yang dependen, atau satu kelompok yang ditest dua kali,

yaitu dengan pretest dan posttest.

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS

yang digunakan untuk mempermudah perhitungan. Suatu hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

45

dikatakan signifikan apabila nilai p ≤ α (α = 0.05), sedangkan suatu data dikatakan

tidak signifikan apabila p ≥ α.

3.8.2 Analisis Keterlibatan Siswa

Keterlibatan siswa yang telah diamati melalui kegiatan observasi dan

pengamatan selam kegiatan berlangsung kemudian akan dikelompokkan

berdasarkan pedoman observasi keterlibatan siswa pada tabel 3.6. Dimana hal

tersebut berupa data kualitatif dalam bentuk deskriptif.

Dari kegiatan belajar secara individu atau kelompok di dalam kelas selama

penelitian berlangsung. Observasi atau pengamatan dalam penelitian ini akan

dilakukan dengan cara merekam kondisi di dalam kelas dan pengamatan secara

langsung oleh peneliti. Kemudian akan dikelompokkan berdasarkan pedoman

observasi keterlibatan siswa pada tabel 3.6.

3.8.3 Analisis Angket Tanggapan Siswa

Angket tertutup mengenai tanggapan siswa terhadap model pembelajaran

blended learning menggunakan aplikasi Edmodo, dianalisis dengan melakukan

penskoring. Dimana skor yang diberikan untuk setiap jawaban pernyataan sesuai

dengan tabel 3.3, maka untuk setiap pernyataan memperoleh skor maksimal

sebesar 4. Untuk mengetahui tanggapan siswa, peneliti menggunakan presentasi

untuk setiap butir pernyataan. Hal ini dimaksudkan supaya dapat terlihat

bagaimana persentase dari setiap butir pernyataan. Perhitungan persentase untuk

setiap butir pernyataan adalah

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛

(𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎) 𝑥 100%

Sedangkan angket terbuka dianalisis secara kualitatif, dimana semua

jawaban siswa dirangkum untuk mengetahui hal-hal yang dialami siswa secara

lebih lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Penelitian

Pelaksanaan penelitian diawali dengan mengirimkan surat permohonan ijin

penelitian yang telah disetujui oleh kepala Jurusan Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma yang ditujukan kepada

kepala sekolah SMA N 1 Ngemplak pada tanggal 20 Februari 2019. Untuk

memastikan surat permohonan ijin telah disetujui pihak sekolah, peneliti

melakukan konfirmasi melalui telefon. Selanjutnya, pada tanggal 22 Februari

2019, peneliti bertemu dengan guru mata pelajaran fisika untuk membicarakan

topik penelitian, kelas yang akan digunakan, materi yang akan diajarkan, dan

jadwal untuk melaksanakan penelitian. Tanggal 20 Maret 2019, peneliti kembali

bertemu dengan guru mata pelajaran fisika untuk mengkonfirmasi kembali

mengenai tanggal pelaksanaan penelitian, jadwal pelajaran fisika, dan kelas yang

akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian.

Pembelajaran di dalam kelas dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2019, 28

Maret 2019, 18 April 2019, dan 25 April 2019. Sedangkan pembelajaran dengan

menggunakan aplikasi Edmodo berlangsung pada tanggal 28 Maret 2019, 6 April

2019, dan 23 April 2019. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 2 di

SMA N 1 Ngemplak yang berjumlah 33 siswa. Tetapi dalam pelaksanaannya

hanya terdapat sekitar 29 siswa, karena di kelas XI MIPA 2 terdapat pengurus

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang sedang mempersiapkan kegiatan

sekolah. Berikut ini rincian 4 kali pertemuan ketika penelitian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

48

Tabel 4. 1 Jadwal pelaksanaan penelitian

No. Hari/Tanggal Kegiatan

1. Rabu, 27 Maret

2019

Pretest dan Pengenalan model pembelajaran

blended learning menggunakan aplikasi

Edmodo (pengenalan secara umum).

2. Kamis, 28 Maret

2019

Pengenalan fitur-fitur dalam Edmodo dan

melakukan pendaftaran sebagai siswa pada

Edmodo.

3. Kamis, 18 April

2019

Pembelajaran materi cacat mata dan

kacamata.

4. Kamis, 25 April

2019

Posttest dan pengisian angket.

Pengambilan data yang dilakukan peneliti memiliki jangka waktu yang cukup

panjang hal ini dikarenakan pada minggu pertama di bulan April kelas XII tengah

melaksanakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), sedangkan kelas X

dan XI libur selama UNBK berlangsung. Di minggu kedua di bulan April terjeda

karena ada mahasiswa pasca sarjana dari salah satu universitas di Yogyakarta

yang melakukan penelitian di kelas XI MIPA 2.

Penelitian yang dilaksanakan di dalam kelas sebanyak 4 pertemuan dimana

setiap pertemuan berlangsung selama 1 jam 30 menit yang dijadwalkan setiap hari

rabu dan kamis pada pukul 14.00 – 15.30 WIB. Sedangkan untuk pembelajaran

yang dilaksanakan dengan aplikasi Edmodo dilakukan secara bebas, selama

proses penelitian. Dimana peneliti mengirimkan materi dan soal-soal yang akan

dipelajari siswa ataupun soal-soal yang perlu dikerjakan siswa sebagai latihan.

Dan siswa dapat kapan saja memberikan tanggapan ataupun pertanyaan yang

berhubungan dengan materi pembelajaran.

Berikut ini adalah proses pelaksanaan kegiatan belajar yang dilakukan oleh

peneliti baik secara tatap muka di dalam kelas dan melalui aplikasi Edmodo:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

49

4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran Secara Langsung (Tatap Muka) Di Dalam

Kelas

4.1.1.1 Pertemuan I (27 Maret 2019)

Pada pertemuan pertama peneliti mengisi kegiatan di dalam kelas dengan

mengadakan pretest yang untuk mengukur kemampuan awal yang dimiliki siswa

dan dilanjutkan dengan pengenalan mengenai model pembelajaran blended

learning menggunakan aplikasi Edmodo. Sebelum pembelajaran berlangsung,

beberapa siswa tidak berada di dalam kelas. Sehingga peneliti perlu menunggu

beberapa siswa tersebut masuk ke dalam kelas sebelum proses pembelajaran

berlangsung.

Selama siswa mengerjakan pretest, terdapat beberapa siswa yang

mengobrol dengan teman sebangku, tetapi hal tersebut tidak mengganggu siswa

lainnya. Sedangkan sebagian besar siswa masih berusaha mengerjakan pretest

dengan tenang. Setelah waktu 45 menit yang diberikan peneliti untuk

mengerjakan selesai, seluruh siswa kelas XI MIPA 2 mengumpulkan lembar

jawab dan soal di meja guru.

Selanjutnya peneliti memperkenalkan model pembelajaran blended

learning menggunakan aplikasi Edmodo. Dimana peneliti memberikan

penjelasan mengenai model pembelajaran blended learning secara singkat,

kemudian dilanjutkan dengan pengenalan aplikasi Edmodo dan beberapa fitur

yang dapat digunakan selama proses pembelajaran. Selama peneliti menjelaskan

model pembelajaran dan aplikasi Edmodo, peneliti tidak hanya berfokus dalam

memberikan penjelasan melainkan mulai melakukan interaksi dengan siswa.

Dengan adanya interaksi ini peneliti ingin mengetahui apakah siswa kelas XI

MIPA 2 di SMA N 1 Ngemplak sebelumnya telah mengenal model pembelajaran

dan pernah menggunakan aplikasi Edmodo. Secara umum siswa kelas XI MIPA

2, belum pernah belajar menggunakan aplikasi Edmodo pada pembelajaran fisika.

Kegiatan pengenalan model pembelajaran dan aplikasi Edmodo berlangsung

selama 20 menit.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah membuat kelompok

yang berisikan 6 – 7 orang, dimana setiap kelompok terdapat satu siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

50

membawa laptop. Hal pertama yang dilakukan peneliti yaitu mengetahui jumlah

siswa yang memiliki laptop dan bersedia untuk membawanya, namun tidak

semua siswa memiliki laptop yang dapat dibawa ke sekolah karena digunakan

oleh anggota keluarga lain ataupun sedang dalam kondisi kurang baik. Setelah

diperoleh lima siswa yang bersedia membawa laptop, peneliti memberikan

kebebasan dalam pemilihan kelompok. Selama pemilihan kelompok, kelas dalam

kondisi ramai. Beberapa siswa berlomba masuk ke dalam kelompok yang

diinginkan, namun beberapa yang lain merasa bingung dalam pemilihan

kelompok. Dalam pembentukan kelompok dibutuhkan waktu yang cukup lama.

Setelah semua siswa telah masuk ke dalam kelompok, peneliti memberikan

beberapa informasi mengenai pertemuan berikutnya.

4.1.1.2 Pertemuan II (28 Maret 2019)

Pembelajaran pada pertemuan kedua ini berlangsung selama dua jam

pelajaran, dimana kegiatan pertama dilakukan peneliti untuk memberikan

penjelasan mengenai cara masuk menjadi member Edmodo, fitur-fitur yang akan

digunakan dalam pembelajaran dan dilanjutkan dengan siswa mencoba membuat

akun pada aplikasi Edmodo dan bergabung dengan kelas mata dan kacamata.

Sebelum peneliti mulai menjelaskan dengan menggunakan power point, peneliti

meminta siswa untuk masuk ke dalam kelompok masing-masing. Tetapi dalam

hal ini terdapat beberapa kendala yaitu satu siswa yang laptopnya sedang

digunakan untuk kegiatan OSIS dan beberapa siswa mengikuti kegiatan OSIS.

Untuk mengatasi hal tersebut peneliti meminta beberapa siswa untuk bergabung

dengan kelompok yang lain. Setelah semua siswa telah masuk ke dalam

kelompoknya masing-masing, peneliti memulai kelas dengan memberikan

penjelasan mengenai Edmodo.

Peneliti memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara mengakses

aplikasi Edmodo melalui website dan cara mendownload aplikasi Edmodo melalui

google play store, cara masuk sebagai siswa dalam aplikasi Edmodo dan apa saja

yang perlu diisi untuk mendaftar akun Edmodo. Kemudian peneliti melanjutkan

dengan menjelaskan fitur-fitur pada Edmodo. Mulai dari tampilan depan setelah

bergabung sebagai siswa dalam aplikasi Edmodo, cara mengerjakan kuis dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

51

tugas. Selama penjelasan kelas dalam kondisi tenang dan peneliti beberapa kali

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, tetapi tidak ada siswa yang

bertanya. Karena tidak terdapat siswa bertanya selama peneliti memberikan

penjelasan mengenai aplikasi Edmodo, peneliti melanjutkan dengan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mencoba membuat akun pada Edmodo untuk

bergabung dalam kelas mata dan kacamata. Kemudian setelah penjelasan selesai,

siswa yang tadinya mengikuti kegiatan OSIS kembali ke dalam kelas dan

mengikuti kegiatan selanjutnya.

Sebelum siswa-siswi mencoba menggunakan aplikasi Edmodo, hampir

sebagian siswa mengeluh karena tidak memiliki paket internet dan WIFI sekolah

tidak menyala. Oleh sebab itu peneliti meminta bantuan kepada dua orang siswa

untuk pergi ke ruang piket supaya WIFI dapat dinyalakan dan digunakan. Namun

setelah WIFI menyala masih terdapat beberapa kendala yaitu kecepatan internet

yang tergolong cukup lemah, menyebabkan beberapa siswa memilih untuk

menggunakan paket internet pribadi untuk mengakses Edmodo. Setelah setiap

kelompok dapat mengakses internet, beberapa siswa dalam kelompok mulai

membuka situs web Edmodo. Dalam pembuatan akun Edmodo, beberapa siswa

merasa bingung dalam mengisi data diri pada tahap awal seperti nama pengguna,

alamat email, dan kode kelas. Karena nama pengguna yang didaftarkan tidak

boleh sama dengan pengguna lain sehingga jika siswa telah memasukkan data

yang telah digunakan pengguna lain maka siswa perlu mengganti ulang nama

pengguna. Pembuatan akun dalam setiap kelompok berlangsung cukup lama

karena siswa perlu bergantian dalam menggunakan laptop. Dengan bergantian

menggunakan laptop ini, siswa belajar bersama dengan teman satu kelompok agar

dapat membuat akun Edmodo. Selain mencoba dengan menggunakan laptop,

siswa juga mencoba membuka situs web menggunakan smartphone yang mereka

miliki.

Kegiatan yang berlangsung cukup lama sedangkan anggota kelompok

yang terdiri dari 6 – 7 orang menyebabkan siswa yang belum mendapatkan

kesempatan membuat akun Edmodo sibuk berbicara dengan teman sekelompok,

dua siswa bermain smartphone (menonton video, membuka sosial media, melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

52

galeri), dan tiga siswa tidur di dalam kelas. Walaupun kondisi kelas ramai dan

beberapa siswa sibuk sendiri tetapi semua siswa dapat membuat akun Edmodo

dan telah bergabung dengan kelas mata dan kacamata. Setelah siswa masuk ke

dalam kelas mata dan kacamata, terdapat beberapa siswa yang mencoba untuk

mengirimkan foto, komentar, dan membalas komentar teman secara individu

tanpa diperintahkan oleh peneliti. Di akhir pembelajaran peneliti memberikan

informasi bahwa kelas mata dan kacamata dalam Edmodo akan diadakan di luar

kelas, dan untuk pertemuan berikutnya kelas akan digunakan untuk menerangkan

materi.

4.1.1.3 Pertemuan III (18 April 2019)

Peneliti perlu mengkondisikan kelas sebelum memulai pembelajaran,

karena kelas dalam kondisi ramai dan beberapa siswa tidak berada di dalam kelas.

Hal tersebut terjadi karena pada jam pembelajaran sebelumnya tidak terdapat guru

mata pelajaran yang mengisi kelas tersebut. Sehingga peneliti memerlukan waktu

kurang lebih 5 – 10 menit untuk membuat siswa masuk ke dalam kelas. Setelah

siswa masuk ke dalam kelas dan kondisi kelas cukup tenang, peneliti memulai

pembelajaran dengan memberikan salam dan bertanya berapa banyak siswa yang

telah membaca materi yang diberikan pada kelas mata dan kacamata dalam

Edmodo. Adapun jawaban siswa adalah sebagai berikut terdapat tiga siswa yang

menjawab telah melihat dan membaca, satu siswa hanya mengunduhnya tanpa

membaca, satu siswa hanya login kemudian keluar tanpa membaca atau

mengunduh materi, dan sebagian besar siswa tidak membuka kelas dalam

Edmodo karena tidak memiliki paket internet ataupun jaringan WIFI untuk

mengakses kelas dalam Edmodo. Oleh sebab itu peneliti menegaskan kembali

bahwa untuk materi bagian-bagian mata, cara kerja mata, dan daya akomodasi

mata tidak akan dijelaskan di dalam kelas langsung melainkan melalui kelas

dalam Edmodo.

Pertemuan ketiga dalam pembelajaran materi mata dan kacamata

digunakan untuk menjelaskan mengenai cacat mata dan kacamata. Peneliti

menjelaskan materi dengan cara ceramah dan menuliskan beberapa hal penting

pada papan tulis secara urut. Selama kegiatan belajar mengajar secara umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

53

siswa terlibat aktif untuk menjawab pertanyaan maupun bertanya seputar materi.

Untuk poin yang dijelaskan kepada siswa, peneliti memberikan untuk mencatat,

selama mencatat peneliti berkeliling melihat apakah siswa mencatat materi pada

papan tulis. Secara umum siswa mencatat materi yang telah disampaikan ataupun

ditulis pada papan tulis. Di akhir pembelajaran peneliti memberikan contoh soal

yang dikerjakan bersama-sama, tetapi untuk poin ke dua peneliti menawarkan

kepada siswa untuk mengerjakan di papan tulis. Namun, tidak ada seorang pun

yang bersedia untuk mengerjakan soal dan beberapa siswa hanya menunjuk teman

lain untuk mengerjakan. Beberapa menit kemudian terdapat siswa yang bersedia

untuk mengerjakan poin selanjutnya, tetapi siswa tersebut merasa ragu dan

menganggap tidak dapat mengerjakan soal dengan benar. Oleh karena itu peneliti

mendampingi siswa tersebut dalam mengerjakan soal di papan tulis.

Pembelajaran pada pertemuan ketiga tidak dapat sampai pada latihan soal

karena waktu pembelajaran telah berakhir dan peneliti perlu mengakhiri

pembelajaran pada waktu itu. Sebelum peneliti menutup kelas, peneliti

memberikan pengumuman bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan

posttest diharapkan siswa dapat belajar terlebih dahulu.

4.1.1.4 Pertemuan IV (25 April 2019)

Kegiatan pada pertemuan keempat dilakukan untuk posttest. Namun ketika

peneliti masuk ke dalam kelas, siswa sedang mengadakan rapat untuk kegiatan

adiwiyata dan ulang tahun sekolah. Beberapa siswa mengatakan bahwa jam

tersebut adalah jam kosong yang diberikan guru untuk persiapan ulang tahun

sekolah. Oleh sebab itu peneliti memanggil guru mata pelajaran fisika agar siswa

percaya bahwa kelas dapat digunakan untuk posttest. Setelah siswa mempercayai

bahwa kelas bukan dalam keadaan jam kosong, peneliti membuat kesepakatan

kepada siswa bahwa peneliti hanya akan menggunakan satu jam pelajaran untuk

mengerjakan posttest dan mengisi angket. Dengan demikian siswa menerima

tawaran peneliti dan mulai duduk pada tempatnya dan peneliti mulai membagikan

posttest dan angket secara bersamaan, hal tersebut dilakukan supaya waktu yang

digunakan tidak terbuang sia-sia. Selama mengerjakan posttest kelas dalam

kondisi tenang. Setelah siswa mendengar bel pergantian jam pelajaran, beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

54

siswa telah mengumpulkan posttest dan angket. Setelah semua siswa telah

menyelesaikan posttest dan angket, siswa keluar kelas tanpa sepengetahuan

peneliti. Rata-rata siswa yang keluar karena ingin melaksanakan ibadah sholat.

4.1.2 Kegiatan Pembelajaran Yang Dilaksanakan Dengan Menggunakan

Aplikasi Edmodo

Tabel 4. 2 Kegiatan pembelajaran dengan aplikasi Edmodo

No Tanggal

Pembelajaran Kegiatan

Kegiatan yang

Dilakukan Siswa

1.

28 Maret 2019

(di dalam

kelas)

Siswa membuat akun

Edmodo dan bergabung

dengan kelas mata dan

kacamata. Dimana

siswa secara

berkelompok membuat

akun secara bergantian

dengan menggunakan

laptop yang dimiliki

atau menggunakan

smartphone.

• Mencoba membuat dan

bertanya jika terdapat

kesulitan

• Membantu teman

kelompok dengan

mendaftarkan akun

pada aplikasi Edmodo

• Mencoba mengunggah

foto dan berkomentar

2.

6 April 2019

(aplikasi

Edmodo)

Peneliti

memberitahukan materi

yang akan dipelajari di

dalam kelas dan pada

aplikasi Edmodo.

Terdapat satu siswa yang

bertanya “kok enggak

semua di kelas mbak?”

Peneliti menunggah

materi bagian-bagian

mata dan daya

akomodasi mata dalam

bentuk file dan video.

Tidak terdapat siswa

yang merespon setelah

peneliti memberikan

materi.

3.

23 April 2019

(aplikasi

Edmodo)

• Peneliti mengunggah

soal (contoh soal)

beserta pembahasan

• Memberikan tugas

dengan menggunakan

fitur kuis

Terdapat 7 siswa yang

mengerjakan kuis,

sedangkan siswa yang

lainnya tidak

mengerjakan kuis hingga

batas waktu yang telah

ditentukan.

4.2 Data dan Analisis Hasil Penelitian

4.2.1 Hasil Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

55

Setelah pelaksanaan proses pembelajaran, peneliti melakukan analisis hasil

belajar siswa. Data hasil belajar siswa yaitu nilai pretest dan posttest dari kelas XI

MIPA 2 yang dikerjakan secara individu oleh siswa.

Berikut ini merupakan hasil perhitungan nilai pretest dan posttest siswa

kelas XI MIPA 2:

Tabel 4. 3 Hasil belajar siswa

Responden Nilai

Pretest

Nilai

Posttest

A1 50 40

A2 70 60

A3 66 63,3

A4 56 60

A5 36 53,3

A6 60 53,3

A7 56 40

A8 46 61,6

A9 56 73,3

A10 55 50

A11 60 60

A12 66 63,3

A13 40 63,3

A14 46 66,6

A15 53 66,6

A16 70 70

A17 70 50

A18 40 53,3

A19 43 70

A20 60 40

A21 70 70

A22 36 50

A23 46 73,3

A24 46 46,6

A25 43 80

A26 60 75

A27 50 56,6

A28 56 60

A29 40 53,3

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 2, peneliti

menggunakan metode analisis uji-t dependent yang dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

56

menggunakan SPSS. Hasil uji-t dependent untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 4. 5 Analisis peningkatan hasil belajar siswa

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Hasil

Pretest -

Hasil

Posttest

-6,093 14,580 2,707 -11,639 -,547 -2,251 28 ,032

Hasil analisis menggunakan SPSS diperoleh data seperti tabel di atas. Pada

tabel 4.4 diketahui bahwa nilai rata-rata pretest adalah 53,310 sedangkan nilai

rata-rata posttest adalah 59,403. Dengan demikian dapat terlihat bahwa nilai rata-

rata hasil posttest lebih tinggi daripada rata-rata nilai pretest. Untuk analisis secara

statistika menggunakan uji-t dependent hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.5 Dari

tabel tersebut nilai p = 0,032 sedangkan level signifikan yang digunakan adalah α

= 0,05 sehingga nilai p˂α maka terdapat perbedaan hasil belajar antara nilai

pretest dan nilai posttest adalah signifikan. Artinya terdapat peningkatan hasil

belajar siswa kelas XI MIPA 2.

4.2.2 Angket Tanggapan Siswa

Angket tanggapan siswa mengenai model pembelajaran blended learning

dengan menggunakan aplikasi Edmodo pada pokok bahasan mata dan kacamata

Tabel 4. 4 Rata-rata nilai pretest dan posttest

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Hasil Pretest 53,310 29 10,734 1,993

Hasil

Posttest 59,403 29 10,793 2,004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

57

merupakan tanggapan siswa yang berkaitan dengan keterlibatan siswa dan

ketertarikan siswa selama pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang

berbeda. Angket yang digunakan peneliti adalah angket tertutup dan angket

terbuka.

Berikut ini merupakan rangkuman tanggapan siswa setelah melalui proses

skoring:

4.2.2.1 Hasil tanggapan siswa mengenai model pembelajaran blended learning

menggunakan aplikasi Edmodo

Pada angket tertutup terdapat 10 pernyataan dengan 4 pilihan jawaban

sebagai berikut SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS

(Sangat Tidak Setuju). Skor maksimum untuk setiap pernyataan yaitu 4, dengan

total skor 40.

Tabel 4. 6 Tanggapan siswa mengenai model pembelajaran blended learning menggunakan

aplikasi Edmodo

No Pernyataan Jenis

Pernyataan

Frekuensi

Skor Persentase

SS S TS STS

1 Dengan model

pembelajaran

blended

learning

memudahkan

saya dalam

belajar fisika

+ 2 21 5 1 82 70,69%

2 Saya tertarik

dengan model

pembelajaran

blended

learning

+ 1 24 4 0 84 72,41%

3 Saya senang

menggunakan

pembelajaran

blended

learning

+ 1 24 4 0 84 72,41%

4 Saya tertarik

menggunakan + 0 19 10 0 77 66,38%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

58

No Pernyataan Jenis

Pernyataan

Frekuensi

Skor Persentase

SS S TS STS

aplikasi

Edmodo dalam

pembelajaran

5 Saya tidak

menguasai

penggunaan

aplikasi

Edmodo

sebelum

diajarkan

- 2 17 9 1 67 57,76%

6 Saya menguasai

penggunaan

Edmodo setelah

diajarkan

+ 0 19 8 2 75 64,66%

7 Saya mengalami

masalah dalam

koneksi internet

untuk

mengakses

aplikasi

Edmodo

- 7 11 9 2 64 55,17%

8 Saya

mendownload

materi yang

terkait

pembelajaran

dalam aplikasi

Edmodo

+ 3 17 9 0 81 69,83%

9 Aplikasi

Edmodo

membantu saya

dalam

mempelajari

materi fisika

+ 0 19 10 0 77 66,38%

10 Saya senang

belajar secara

langsung di

dalam kelas

+ 10 17 2 0 95 81,90%

Jumlah 786 67,75%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

59

Dengan demikian dapat diketahui persentase untuk setiap pernyataan. Dari

tabel 4.6 diketahui bahwa persentase tertinggi sebesar 81,90% menyatakan setuju

bahwa lebih senang belajar secara langsung (tatap muka) di dalam kelas,

sedangkan persentase terendah sebesar 55,17 % pada pernyataan mengenai

kesulitan dalam koneksi internet untuk mengakses aplikasi Edmodo. Dan dari

persentase total diperoleh 67,75% dengan demikian bahwa hal tersebut termasuk

dalam kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa siswa tertarik untuk

menggunakan model pembelajaran blended learning dengan menggunakan

aplikasi Edmodo, akan tetapi hal tersebut perlu diimbangi dengan pembelajaran

tatap muka (secara langsung) di dalam kelas karena siswa masih membutuhkan

kegiatan tatap muka yang dianggap lebih memperjelas materi yang diberikan.

4.2.2.2 Hasil tanggapan siswa mengenai aplikasi Edmodo

Untuk mengetahui keterlibatan siswa dan kesulitan siswa dalam

menggunakan aplikasi Edmodo maka peneliti menyebarkan angket tanggapan

siswa, dengan hasil yang terlihat pada tabel 4.7.

Tabel 4. 7 Angket keterlibatan siswa selama menggunakan aplikasi Edmodo

No.

Pernyataan Aspek Jawaban Siswa

11 Durasi siswa

dalam

menggunakan

aplikasi

Edmodo.

Kesimpulan;

• Sebanyak 8 siswa menggunakan Edmodo

selama 1 – 2 jam.

• Sebanyak 3 siswa menggunakan Edmodo

selama 30 menit.

• Sebanyak 5 siswa menggunakan Edmodo

selama 5 – 10 menit.

• Sebanyak 1 siswa menggunakan Edmodo

selama 5 detik.

• Sebanyak 12 siswa tidak pernah

menggunakan Edmodo.

12 Jaringan

yang

digunakan

Kesimpulan:

• Sebanyak 17 siswa mengunakan kuota

internet untuk mengakses aplikasi Edmodo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

60

No.

Pernyataan Aspek Jawaban Siswa

untuk

mengakses

aplikasi

Edmodo.

• Sebanyak 9 siswa mengunakan WIFI untuk

mengakses aplikasi Edmodo

• Sebanyak 1 siswa mengunakan kuota

internet dan WIFI untuk mengakses aplikasi

Edmodo

• Sebanyak 2 siswa tidak pernah mengakses

aplikasi Edmodo

13 Perangkat

yang

digunakan

dalam

mengakses

Edmodo.

Kesimpulan:

• Sebanyak 21 siswa menggunakan

smartphone untuk mengakses Edmodo.

• Sebanyak 5 siswa menggunakan laptop

untuk mengakses Edmodo.

• Sebanyak 1 siswa menggunakan smartphone

dan laptop untuk mengakses Edmodo.

• Sebanyak 2 siswa tidak pernah mengakses

aplikasi Edmodo.

14 Kesulitan

yang dialami

selama

menggunakan

aplikasi

Edmodo.

Kesimpulan:

• Sebanyak 11 siswa mengalami kesulitan

dalam menggunakan aplikasi Edmodo.

Berikut ini kesulitan yang dihadapi siswa:

a. Tidak memiliki paket internet,

mengalami gangguan jaringan (susah

sinyal), kesulitan mengakses internet

b. Kurang menguasai penggunaan aplikasi

Edmodo.

c. Dianggap bermain smartphone.

• Sebanyak 17 siswa tidak mengalami

kesulitan dalam menggunakan aplikasi

Edmodo.

• 1 siswa tidak menggunakan aplikasi

Edmodo.

Dari 29 siswa yang mengisi angket terdapat 3

siswa yang menjawab lebih menyukai belajar

secara langsung.

Berdasarkan tabel 4.7 secara umum siswa mengalami kesulitan dalam

mengakses Edmodo karena keterbatasan jaringan (sinyal) yang digunakan, yang

menyebabkan siswa menjadi terbatas dalam mengakses aplikasi Edmodo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

61

Terlebih lagi sebagian besar siswa menggunakan kuota internet pribadi dalam

mengakses aplikasi Edmodo. Untuk mengakses Edmodo secara umum siswa

menggunakan smartphone yang digunakan untuk menggunakan aplikasi Edmodo,

hal ini karena setiap siswa memilikinya sedangkan untuk laptop tidak semua

siswa memiliki laptop pribadi yang dapat digunakan kapan saja.

Selain hal tersebut durasi siswa dalam mengakses Edmodo masih

tergolong kurang karena sebagian besar siswa tidak pernah mencoba

menggunakan aplikasi Edmodo, sedangkan siswa yang lain hanya sebentar dalam

mengakses aplikasi Edmodo. Hal tersebut dapat terjadi siswa mengalami

keterbatasan jaringan untuk mengakses internet dan kondisi kelas yang cukup sepi

sehingga siswa tidak tertarik untuk membuka aplikasi Edmodo. Dapat

disimpulkan bahwa keterlibatan siswa selama menggunakan aplikasi Edmodo

masih tergolong kurang, hal tersebut terlihat dari banyaknya siswa yang tidak

menggunakan aplikasi Edmodo dalam belajar.

4.3 Keterlibatan Siswa

Selain dengan menggunakan data berupa angket untuk mengukur keterlibatan

siswa, peneliti menggunakan data observasi selama proses pembelajaran yang

berlangsung selama empat pertemuan, dimana setiap pertemuan berdurasi selama

dua jam. Hasil observasi melalui pengamatan kegiatan di kelas atau pembelajaran

dengan menggunakan aplikasi Edmodo, yang menunjukkan keterlibatan siswa

selama proses pembelajaran sebagai berikut:

4.3.1 Tertarik mengikuti pembelajaran

Secara umum selama kegiatan pembelajaran di dalam kelas sebagian besar

siswa memperhatikan ketika peneliti memberikan penjelasan atau sedang

berbicara di depan kelas. Sikap memperhatikan tersebut dapat terlihat ketika

pandangan mata siswa tertuju kepada peneliti saat memberikan penjelasan. Akan

tetapi masih terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan ketika peneliti

menjelaskan di depan kelas karena siswa tersebut melakukan hal lain seperti

bermain smartphone, membaca buku, mengobrol, atau tertidur selama proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

62

pembelajaran berlangsung. Selain hal tersebut sebagian besar siswa mencatat

materi yang telah di jelaskan oleh peneliti. Perilaku tersebut ditunjukkan siswa

selama proses pembelajaran di dalam kelas. Dimana ketika peneliti memberikan

kesempatan untuk mencatat, sebagian besar siswa mengeluarkan buku dan

mencatat materi yang ditulis di papan tulis.

Pada pembelajaran dengan aplikasi Edmodo, keterlibatan siswa tergolong

kurang karena hanya satu siswa yang memberikan komentar atau tanggapan

setelah peneliti mengunggah materi pembelajaran. Sedangkan tiga siswa telah

mengunduh dan membaca materi, satu siswa hanya mengunduh tanpa membaca

materi, satu siswa hanya login tanpa mengunduh materi, dan sebagian besar siswa

tidak mengakses aplikasi Edmodo untuk mengunduh materi.

4.3.2 Berani bertanya dan menyampaikan pendapat

Selama proses pembelajaran berlangsung, perilaku yang menunjukkan

keterlibatan siswa seperti bertanya dan mengutarakan pendapat terjadi ketika

peneliti memberikan pertanyaan di depan kelas, sebagian besar siswa menjawab

pertanyaan tersebut, walaupun terdapat beberapa siswa yang memiliki perbedaan

pendapat ketika memberikan jawaban, hal tersebutlah yang menjadikan siswa

kembali berpikir apakah jawaban yang diutarakan benar atau salah, hingga pada

akhirnya secara umum jawaban siswa menjadi sama dalam satu kelas. Selain hal

tersebut terdapat tiga siswa yang berani menjawab ketika diberikan pertanyaan

oleh peneliti. Terdapat pula siswa yang berani memberikan pendapat ketika

peneliti menuliskan hal yang kurang tepat di papan tulis, ataupun sekedar

memberikan pendapat atas materi yang belum dimengerti. Selain hal tersebut,

terdapat siswa yang bertanya kepada peneliti selama proses pembelajaran

berlangsung. Sehingga dalam hal ini dapat dikatakan sebagian siswa terlibat

selama proses pembelajaran berlangsung.

Akan tetapi keterlibatan siswa dalam mengutarakan pendapat dan bertanya,

sangatlah kurang ketika pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Edmodo.

Hal tersebut karena hanya satu siswa yang membalas beberapa pesan yang

ditanyakan oleh peneliti. Sedangkan siswa lainnya tidak ada yang memberikan

komentar atau tanggapan yang dapat menimbulkan diskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

63

4.3.3 Antusias dalam belajar dan mengerjakan tugas

Selama proses pembelajaran peneliti tidak terlalu banyak memberikan

tugas secara langsung di dalam kelas karena keterbatasan waktu yang dimiliki

selama proses penelitian. Oleh sebab itu untuk mengganti tugas, peneliti

memberikan berupa kuis yang digunakan sebagai latihan belajar sebelum posttest

berlangsung. Kuis yang diberikan oleh peneliti memiliki batas waktu untuk

mengerjakan, jika waktu yang ditentukan telah berakhir maka siswa tidak dapat

mengerjakan kuis yang telah diberikan. Namun selama batas waktu yang telah

diberikan tersebut, hanya tujuh siswa yang ikut serta dalam mengerjakan kuis

tersebut.

Ketika mengerjakan contoh soal di dalam kelas secara bersama-sama,

keterlibatan siswa terlihat saat sebagian besar siswa ikut menjawab soal secara

bersama dan terdapat satu siswa yang berani maju ke depan kelas untuk

mengerjakan soal berikutnya.

Keterlibatan siswa merupakan proses keikutsertaan siswa selama proses

kegiatan berlangsung. Keterlibatan siswa terdiri dari tiga dimensi yaitu

keterlibatan perilaku, keterlibatan emosi, dan keterlibatan kognitif. Ketiga hal

tersebut ditunjukkan siswa selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Berdasarkan uraian di atas secara umum siswa terlibat aktif ketika pembelajaran

berlangsung di dalam kelas (tatap muka), hal tersebut terlihat dari sikap siswa

selama kegiatan belajar mengajar berlangsung seperti memperhatikan ketika

diberikan penjelasan, berani menyampaikan pendapat atau bertanya, mengerjakan

tugas, dan sebagainya. Sedangkan keterlibatan siswa selama kegiatan belajar

dengan menggunakan aplikasi Edmodo sangatlah kurang hal tersebut terjadi

karena tidak banyak siswa yang memiliki ketertarikan untuk mengakses Edmodo

untuk belajar.

4.4 Keterbatasan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

64

Berdasarkan proses penelitian terdapat beberapa hal yang menjadi

keterbatasan, diantaranya sebagai berikut:

1) Keterbatasan waktu selama proses penelitian berlangsung. Hal tersebut

karena setelah dua kali pertemuan terdapat pelaksanaan UNBK dan peneliti

perlu berbagi jam pelajaran dengan mahasiswa dari universitas lain yang

kebetulan sedang melaksanakan kegiatan penelitian.

2) Penggunaan pembelajaran dengan aplikasi Edmodo yang kurang optimal

karena kegiatan diskusi yang kurang dan respon siswa yang kurang.

3) Sambungan internet yang terbatas menyebabkan, siswa kesulitan mengakses

aplikasi Edmodo di luar kelas.

4) Dalam aplikasi Edmodo tidak dapat mengetahui siapa saja yang sedang

menggunakan, sudah membaca materi. Sehingga peneliti tidak mengetahui

siapa saja yang telah mengakses aplikasi Edmodo.

5) Belum dapat menggunakan semua fitur dalam Edmodo karena interaksi

dengan siswa yang kurang. Sehingga hanya dapat menggunakan beberapa

fitur saja dalam aplikasi Edmodo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan dapat

disimpulkan bahwa:

1) Setelah melakukan proses pembelajaran dengan pokok bahasan mata

dan kacamata, terlihat bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang

dialami siswa. Hal tersebut terlihat dari analisis uji-t yang menunjukkan

p = 0,032 ˂ α= 0,05, yang berarti uji-t yang dilakukan pada hasil pretest

dan posttest memiliki perbedaan atau signifikan. Perbedaan hasil

tersebut dapat terlihat dari nilai rata-rata hasil posttest lebih tinggi dari

hasil pretest yang masing-masing memiliki nilai sebesar 59,403 dan

53,310.

2) Secara umum siswa lebih aktif terlibat kegiatan yang terlaksana di

dalam kelas atau pembelajaran langsung, hal tersebut dapat terlihat dari

ketertarikan siswa selama pembelajaran di dalam kelas, berani

menyampaikan pendapat dan bertanya, serta memiliki antusias dalam

belajar dan mengerjakan tugas. Hal tersebut juga terlihat dari hasil

tanggapan siswa yang menunjukkan bahwa siswa lebih tertarik dengan

pembelajaran yang dilakukan dengan cara tatap muka atau secara

langsung di dalam kelas. Sedangkan keterlibatan siswa selama

pembelajaran di luar kelas menggunakan aplikasi Edmodo sangatlah

kurang hal tersebut dapat terlihat hanya beberapa siswa yang terlihat

dalam mengerjakan tugas atau memberikan komentar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

66

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang dapat peneliti berikan untuk penelitian

selanjutnya lebih baik lagi, sebagai berikut:

1) Membangun interaksi yang baik pada siswa, hal tersebut dapat

dilakukan supaya siswa merasa memiliki kedekatan dengan pendidik.

Sehingga siswa merasa senang untuk bergabung dalam pembelajaran

di luar kelas dan di dalam kelas.

2) Memastikan siswa memiliki akses untuk menggunakan aplikasi

Edmodo di luar kelas. Keterbatasan dalam menggunakan aplikasi

Edmodo dipengaruhi oleh keterbatasan jaringan yang dimiliki siswa.

3) Menggunakan semua fitur yang ada pada aplikasi Edmodo dengan

optimal, karena hal tersebut dapat membantu kegiatan yang belum

dapat terlaksana di dalam kelas.

4) Memberikan tugas setelah memberikan bahan ajar pada aplikasi

Edmodo, agar siswa lebih memahami materi yang telah diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

67

DAFTAR PUSTAKA

Chorniatini, Ester Lilis, 2017, Pemanfaatan Metode Pembelajaran Blended

Learning yang Dilengkapi dengan Aplikasi Edmodo pada Pokok

Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Di Kelas VIII C SMP Pangudi Luhur

1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017, Skripsi, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dwiyogo, Warsis D, 2018, Pembelajaran Berbasis Blended Learning, Depok: PT

Raja Grafindo Persada.

Giancoli, C Douglas, 2014. Fisika: Prinsip dan Aplikasi, Jilid 2, Diterjemahkan

oleh Bayu Sapta Hari dan Kiki Sulistyani, Jakarta: Erlangga.

Great Schools Partnership, 2016, Student Engagement,

https://www.edglossary.org/student-engagement/, Diakses pada tanggal

20 April 2019.

Husamah, 2014, Pembelajaran BAURAN (Blended Learning), Jakarta: Prestasi

Pustakaraya.

Husamah., Yuni Pantiwati., dkk, 2018, Belajar dan Pembelajaran, Malang:

Universitas Muhammadiyah Malang.

Karyono dkk, 2009, Fisika Untuk SMA dan MA Kelas X Jilid 1, Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kosasih, A., Robertus Angkowo, 2007, Optimalisasi Media Pembelajaran,

Jakarta: PT Grasindo.

Leski, Sergius Sinatus P, 2013, Keterlibatan Siswa Dalam Implementasi

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division

(STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan

Garis dan Sudut Di Kelas VII B SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta,

Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Sanata Dharma

Yogyakarta.

Onta, Maria Ratnaningrum, 2018, Efektivitas Penerapan Model Blended Learning

dengan Menggunakan Media Pembelajaran Quiper School Ditinjau dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

68

Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas X TKJ-A SMK Asisi

Jakarta Tahuan Ajaran 2017/2018, Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Salsabila, Aisha, 2012, Hubungan Antara Dukungan Kemandirian dari Guru dan

Keterlibatan Siswa dalam Belajar, Skripsi, Fakultas Psikologi,

Universitas Indonesia, Depok.

Sinar, 2018, Metode Active Learning, Yogyakarta: Deepublish.

Suparno, Paul, 2014, Metode Penelitian Pendidikan IPA, Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Tipler, Paul A, 2001, Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid 2 Diterjemahkan oleh

Bambang Soegijono, Jakarta: Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

69

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

70

LAMPIRAN 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

71

LAMPIRAN 2. Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

72

LAMPIRAN 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA N 1 Ngemplak

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI MIPA 2/ 2 (genap)

Materi Pokok : Mata dan Kacamata

Alokasi Waktu : 8 JP (8 x 45 menit)

Tahun Ajaran : 2018/2019

A. Kompetensi Inti

KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,

responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai

dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,

masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan

regional, dan kawasan internasional”.

KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

73

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

(IPK)

3.11 Menganalisis cara kerja alat

optik menggunakan sifat

pemantulan dan pembiasan

cahaya oleh cermin dan lensa.

3.11.1 Siswa dapat menjelaskan

bagian-bagian mata.

3.11.2 Siswa dapat menjelaskan

yang dimaksud dengan daya

akomodasi mata.

3.11.3 Siswa dapat menjelaskan

macam-macam cacat mata

dan kacamata.

3.11.4 Siswa dapat menghitung

kekuatan lensa (dioptri).

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan flip learning dengan menggunakan model

pembelajaran blended learning, serta metode ceramah, tanya jawab, dan

diskusi. Peserta didik diharapkan dapat menganalisis bagian-bagian mata,

daya akomodasi mata, cacat mata dan kacamata.

D. Materi Pembelajaran

1. Mata

2. Daya Akomodasi Mata

3. Cacat Mata dan Kacamata

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Flip learning

Model Pembelajaran : Blended Learning

Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

74

F. Media Pembelajaran

• Aplikasi Edmodo

• Lembar kegiatan siswa

• Power point

• Alat/bahan: Laptop, LCD proyektor, screen

G. Sumber Belajar

Indarti., Aris Prasetyo Nugroho., Naila Hilmiyana Syifa. 2016. Fisika

Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam Untuk SMA Kelas XI.

Surakarta: Mediatama.

Kanginan, Marthen. 2017. Fisika SMA/MA Kelas XI Jilid 2 Kelompok

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam 2013. Jakarta: Erlangga.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

75

1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik

3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

4. Menyampaikan tujuan dari

pertemuan ini adalah melakukan pre-

test, dilanjutkan pengenalan aplikasi

edmodo kepada peserta didik.

5 menit

Kegiatan Inti

1. Peneliti mengkondisikan peserta

didik untuk mengikuti pre-test.

2. Peserta didik menerima lembar soal

pretest dan lembar jawab.

3. Peserta didik memperhatikan

petunjuk dalam mengerjakan soal

pretest yang disampaikan oleh

peneliti.

4. Peserta didik mengerjakan soal pre-

test.

5. Peserta didik mengumpulkan lembar

soal dan lembar jawab.

45 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

76

1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

6. Peneliti menjelaskan mengenai model

pembelajaran blended learning dan

aplikasi edmodo yang akan

digunakan selama proses

pembelajaran.

7. Peserta didik membuat kelompok

diskusi untuk pertemuan selanjutnya.

30 menit

Kegiatan Penutup

1. Peneliti menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan pada pertemuan

berikutnya.

2. Peneliti memberitahukan agar peserta

didik membawa smartphone/laptop.

untuk kegiatan pembelajaran.

3. Peneliti mengakhiri pembelajaran dan

mengucapkan salam.

10 menit

2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

77

2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik

3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

4. Menyampaikan tujuan dari

pertemuan ini adalah mencoba dan

mempelajari aplikasi edmodo.

5 menit

Kegiatan Inti

1. Peserta didik masuk ke dalam

kelompok yang telah dibuat pada

pertemuan berikutnya.

2. Peserta didik memperhatikan

penjelasan dari fitur-fitur edmodo dan

cara mengakses edmodo yang

disampaikan oleh peneliti.

3. Peserta didik mencatat kode grup

untuk bergabung dengan kelas mata

dan kacamata pada edmodo.

4. Peserta didik berdiskusi dan

mendaftar untuk bergabung dalam

kelas mata dan kacamata.

80 menit

Kegiatan Penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

78

2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Peneliti menyampaikan kegiatan yang

akan dilakukan pada pertemuan

berikutnya.

2. Peneliti memberitahukan bahwa

kegiatan kelas online akan dimulai

pada awal bulan april.

3. Peneliti mengakhiri pembelajaran dan

mengucapkan salam.

5 menit

3. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik

3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

4. Menyampaikan tujuan dari

pertemuan ini adalah melakukan

pembelajaran dengan materi mata dan

kacamata.

5 menit

Kegiatan Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

79

3. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Peserta didik berdiskusi mengenai

materi yang diberikan dalam edmodo.

2. Peserta didik melanjutkan

pembelajaran mengenai cacat mata

dan kacamata.

3. Peserta didik mengerjakan soal

latihan.

80 menit

Kegiatan Penutup

1. Peneliti menyampaikan kegiatan yang

akan dilakukan pada pertemuan

berikutnya.

2. Peneliti memberitahukan bahwa

kegiatan kelas online akan dimulai

setelah pulang sekolah.

3. Peneliti mengakhiri pembelajaran dan

mengucapkan salam

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

80

4. Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur

kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran.

2. Memeriksa kehadiran peserta didik

3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

5 menit

Kegiatan Inti

1. Peserta didik menerima soal posttest

dan lembar jawab.

2. Peserta didik mulai mengerjakan soal

posttest.

3. Peserta didik mengumpulkan lembar

jawab dan soal posttest.

45 menit

4. Peserta didik menerima angket

tanggapan peserta didik selama

proses pembelajaran berlangsung.

5. Peserta didik menjawab pernyataan

dalam angket.

6. Peserta didik mengumpulkan angket

yang telah diisi.

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

81

4. Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit)

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Kegiatan Penutup

Peneliti mengucapkan terima kasih atas

partisipasi peserta didik selama kegiatan

penelitian dilaksanakan.

5 menit

I. Teknik Penilaian

Afektif : observasi

Pengetahuan : pretest dan posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

82

LAMPIRAN 4. Soal Latihan

TUGAS 1. Mata dan Kacamata

1. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian mata yang anda ketahui!

2. Gambarlah ketika mata melihat benda yang jauh dan benda yang dekat!

3. Jelaskan cara kerja iris/diafrakma mata ketika melihat benda yang jauh dan

benda yang dekat!

TUGAS 2. Mata dan Kacamata

1. Andi mengalami kelainan mata, sehingga ia harus menggunakan kacamata

dengan kekuatan +2 D. titik dekat mata normal 25 cm. Maka titik dekat Andi

saat tidak menggunakan kacamata adalah …

2. Seorang bermata hipermeteropi, supaya dapat melihat dengan normal harus

menggunakan kacamata dengan kuat lensa +2 D. maka jarak terdekat yang

dapat dilihat orang tersebut tanpa kacamata adalah …

3. Susilo memiliki penglihatan jauh yang lemah dengan titik jauhnya kurang

lebih 2m. Berapakah perkiraan ukuran kekuatan kacamata yang harus dipakai

Susilo, jenis lensa apakah kacamatanya dan berapakah fokusnya?

Jelaskan dengan singkat tentang apa yang anda ketahui mengenai miopo,

hipermetropi, dan astigmatisma?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

83

LAMPIRAN 5. Foto Pelaksanaan Pembelajaran di dalam Kelas

Pertemuan I

Pertemuan II

Pertemuan III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

84

Pertemuan IV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

85

LAMPIRAN 6. Interaksi Siswa Melalui Aplikasi Edmodo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

87

LAMPIRAN 7. Soal Pretest

Soal Pretest

Materi Mata dan Kacamata

Kelas XI MIPA

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar dan lengkap!

1. Gambarlah mata dan bagian-bagiannya! Jelaskan fungsi dari setiap bagian-

bagiannya! (minimal menyebutkan 5 fungsi dari bagian mata)

2. Jelaskan yang dimaksud dengan daya akomodasi mata!

3. Apa yang akan terjadi pada diafragma (iris) mata ketika melihat benda pada

keadaan gelap atau terang!

4. Jelaskan yang kalian ketahui mengenai rabun dekat! Bagaimana cara

mengatasi penderita rabun dekat?

5. Tentukan kekuatan lensa, jika titik jauh pengelihatan seseorang 120 cm di

depan mata!

**Selamat Mengerjakan**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

88

LAMPIRAN 8. Soal Posttest

Soal Posttest

Materi Mata dan Kacamata

Kelas XI MIPA

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar dan lengkap!

1. Bagaimana cara kerja mata dalam melihat benda?

2. a. Apa yang akan terjadi pada mata ketika melihat benda pada keadaan gelap?

b. Dan apa yang akan terjadi ketika mata melihat pada keadaan terang?

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:

a. Daya akomodasi

b. Mata berakomodasi

c. Mata tidak berakomodasi

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan miopi! Bagaimana cara mengatasinya?

5. Ibu saat ini telah menggunakan kacamata dengan kekuatan +1,5 dioptri.

Namun kacamata ini hanya membantu ibu melihat pada jarak 50 cm. apabila

ibu menginginkan dapat membaca dengan jarak mata normal, tentukan

kekuatan lensa yang akan digunakan ibu untuk menggantikan kacamata

lamanya!

**Selamat Mengerjakan**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

89

LAMPIRAN 9. Jawaban Pretest dan Posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

91

LAMPIRAN 10. Jawaban Angket Tanggapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNINGrepository.usd.ac.id/35248/2/151424013_full.pdf · berani menyampaikan pendapat dan bertanya, mengerjakan tugas, serta semangat ketika

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI