15
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ARTIKEL ILMIAH Oleh: Nama : Mira Purnama Sari NPM : 4011090 Prodi : Pendidikan Matematika Dosen Pembimbing : 1. Anna Fauziah, S.Si., M.Pd. 2. Drajat Friansah, S.Si., M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA ( STKIP-PGRI ) LUBUKLINGGAU 2017

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 8 LUBUKLINGGAU

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ARTIKEL ILMIAH

Oleh:

Nama : Mira Purnama Sari

NPM : 4011090

Prodi : Pendidikan Matematika

Dosen Pembimbing : 1. Anna Fauziah, S.Si., M.Pd.

2. Drajat Friansah, S.Si., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

( STKIP-PGRI ) LUBUKLINGGAU

2017

Page 2: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 8 LUBUKLINGGAU

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh Mira Purnama Sari 1, Anna Fauziah 2, Drajat Friansah 3

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode Pembelajaran Discovery Terhadap Hasil

Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Lubuklinggau Tahun

Pelajaran 2016/2017”. Permasalahan penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh

yang signifikan metode pembelajaran Discovery terhadap hasil belajar matematika

siswa kelas VII SMP Negeri 8 Lubuklinggau tahun pelajaran 2016/2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran

discovery terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 8

Lubuklinggau tahun pelajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan

berbentuk true experimental design yaitu eksperimen yang membandingkan

metode pembelajaran discovery dengan pembelajaran konvensional. Populasinya

seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2016/2017

yang terdiri dari tujuh kelas dan berjumlah 242 dan sebagai siswa sampelnya

diambil secara acak dan kelas yang terpilih kelas VII.G diberi pembelajaran

dengan metode pembelajaran Discovery sedangkan kelas VIII.D diberi

pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data yang

digunakan teknik tes. Nilai rata-rata siswa untuk kelas yang diajarkan dengan

metode pembelajaran discovery sebesar 81,53 sedangkan untuk kelas yang

diajarkan dengan konvensional sebesar 77,80. Data yang terkumpul dianalisis

menggunakan uji-t pada taraf signifikan 05,0 . Berdasarkan hasil perhitungan

uji-t semu diperoleh thitung 4,97 > ttabel 1,67 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

yang signifikan metode pembelajaran discovery terhadap hasil belajar matematika

siswa kelas VII SMP Negeri 8 Lubuklinggau tahun pelajaran 2016/2017.

Kata kunci: Metode Pembelajaran Discovery, Hasil Belajar, Matematika.

Pendahuluan

Menurut Buchori (dalam Trianto, 2011:1) menyatakan bahwa pendidikan

yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para siswanya

untuk sesuatu profesi atau jabatan, tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah

yang dihadapinya dalam kehidupan sehari hari. Sanjaya, (2011:1)

mengungkapkan bahwa salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita

Page 3: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak

kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses

pembelajaran didalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk menghafal

informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbul berbagai informasi

tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk

menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya, ketika siswa lulus

dari sekolah, maka siswa pintar secara teoritis, akan tetapi kurang aplikasi.

Menurut Suherman (2011:28), matematika sebagai ratu ilmu atau ibunya

ilmu, dimaksudkan bahwa matematika adalah sebagai sumber dari ilmu yang lain.

Matematika merupakan bidang studi yang dipelajari oleh siswa dari SD hingga

SMA dan bahkan juga diperguruan tinggi. Mata pelajaran Matematika ini

diberikan agar siswa memiliki kemampuan berpikir logis, sistematis, kritis, dan

kreatif serta kemampuan berkerja sama. Namun dalam mempelajari matematika

dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit untuk dipahami dan

membuat banyak siswa kurang tertarik untuk mempelajarinya. Pada akhirnya akan

berpengaruh terhadap rendahnya tingkat hasil belajar matematika siswa

Berdasarkan hasil observasi awal penelitian lakukan di SMP Negeri 8

Lubuklinggau penyampaian materi oleh guru masih menggunakan metode

konvensional, hal ini terlihat dari nilai rata-rata ulangan harian yang diperoleh

siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan

oleh sekolah yaitu 75. Berdasarkan informasi dari guru matematika SMP Negeri 8

Lubuklinggau bahwa rata-rata ulangan harian siswa pada pelajaran matematika di

kelas VII yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yakni dari 242 orang siswa,

Page 4: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

hanya 104 siswa (42,98%) siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal dari

138 siswa (57,02%) belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yang

telah di tetapkan oleh pihak sekolah yakni 75 dan rata-rata ulang harian sebesar 60

sehingga membuat sebagaian besar 75 dengan rata-rata ulangan harian sebesar 60.

Dan masih banyak siswa yang tidak dapat menjawab atau menyelesaikan soal

yang sedikit berbeda dengan contoh soal yang diberikan oleh guru dan siswa tidak

berani untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti.

Melihat permasalahan di atas, perlu perhatian dan peningkatan terhadap

pembelajaran matematika di sekolah. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran

matematika tidak hanya menekankan pada pencapaian kurikulum, tetapi juga

membuat siswa aktif. Oleh sebab itu, perlu diterapkan pembelajaran yang dapat

mengaktifkan siswa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk

mengajak siswa berperan aktif dalam pembelajaran adalah metode pembelajaran

discovery.

Metode pembelajaran discovery adalah metode mengajar yang mengatur

pengajaran sehingga anak memperoleh pengetahuan yang belum siswa ketahui

sebelumnya. Dalam pembelajaran discovery, kegiatan atau pembelajaran

dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan

prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam menemukan konsep,

siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan,

menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau

prinsip (Hamiyah dan Jauhar, 2014:180).

Page 5: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

Landasan Teori

Hamiyah dan Jauhar (2014:180) metode pembelajaran discovery

(penemuan) adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sehingga siswa

memperoleh pengetahuan yang belum siswa ketahui sebelumnya. Dalam

pembelajaran discovery (penemuan), kegiatan atau pembelajaran dirancang

sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-

prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam menemukan konsep, siswa

melakukan pengamatan, mengolongkan, membuat dugan, menelaskan, menarik

kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.

Menurut Sani (2014:97), metode pembelajaran discovery merupakan metode

pembelajaran kongnitif yang menuntut guru lebih kreatif menciptakan situasi yang

dapat membuat siswa belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri.

Langkah-langkah yang akan digunakan untuk pembelajaran dengan metode

pembelajaran discovery sebagai berikut: a) Guru menyampaikan topik yang akan

dikaji, tujuan belajar, motivasi, dan memberikan penjelasan ringkas.; b) Guru

membagi siswa menjadi kelompok kecil (4-5 orang); c) Guru membagikan

Lembar Kerja Siswa (LKS) yang harus diselesaikan oleh siswa; d) Guru

mengajukan permasalahan atau pertanyaan terkait dengan topik yang dikaji; e)

Guru memfasilitasi kelompok dalam melaksanakan percobaan /investigasi; f)

Kelompok melakukan percobaan atau pengamatan untuk mengumpulkan data

yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan; g) Kelompok

mengorganisasikan dan menganalisis data serta membuat laporan hasil percobaan

atau pengamatan; h) Kelompok mempaparkan hasil investigasi (percobaan atau

Page 6: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

pengamatan) dan mengemukakan konsep yang ditemukan. Guru membimbing

siswa dalam mengkonstruksi konsep berdasarkan hasil investigasi.

Metode Peneltian

Sugiyono (2011:1) mengemukakan bahwa penelitian merupakan cara

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sesuai

dengan permasalahan yang akan diteliti maka jenis penelitian ini adalah true

experimental design (eksperimen sebenarnya). Variabel penelitian adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya ( Sugiyono, 2011:61). Populasi dalam penelitian ini adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas VII SMP Negeri 8 Lubuklinggau tahun pelajaran 2016/2017. Tes yang

digunakan adalah tes berbentuk soal uraian sebanyak 6 soal. Tes dalam penelitian

ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test)

materi yang diajarkan. Teknis analis data dalam penelitian adalah uji-t, karena

data berdistribusi normal dan homogen.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 8 Lubuklinggau

Tahun Pelajaran 2016/2017, dimulai dari tanggal 29 Juli s.d 29 Agustus 2016.

Dalam pelaksanaannya, peneliti melakukan lima kali pertemuan yaitu sebanyak

Page 7: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

lima kali pertemuan, satu kali pemberian pre-test , tiga kali proses pembelajaran,

dan satu kali post-test.

Kemampuan awal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan

awal yang dimiliki siswa sebelum diberikan perlakuan, data mengetahui

kemampuan awal siswa sebelum mengetahui pembelajaran materi pertidaksamaan

liner satu variabel diperoleh dari hasil pres-test atau soal yang diberikan sebelum

siswa mendapat pembelajaran dari guru. Pelaksanaan pre-test dilakukan pada

pertemuan pertama yang dikuti oleh siswa yang berjumlah 30 orang pada kelas

eksperimen dan 30 orang pada kelas kontrol. Soal pre-test yang digunakan

berbentuk uraian yang terdiri dari 6 soal. Berdasarkan Hasil rata-rata (�̅�) dan

simpangan baku (s) hasil pre-test eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada

tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel.

Rata-rata (�̅�) dan Simpangan Baku (s) Nilai Pre-test

No Uraian Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1 Rentang nilai 27 29

2 Nilai rata-rata 17,37 14,23

3 Simpangan Baku 7,35 6,05

4 Nilai terkecil 5 0

5 Nilai terbesar 32 29

Berdasarkan Tabel 4.1 dilihat bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen 17,37

dengan simpangan baku 7,35 sedangkan kelas kontrol nilai rata-rata 14,23 dengan

simpangan baku 6,05. Dari data di atas menujukan bahwa selisih rata-rata antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut adalah sebesar 3,15.

Post-test adalah Kemampuan akhir siswa dalam penguasaan materi

pertidaksamaan liner satu variabel merupakan hasil belajar siswa diperoleh

melalui post-test yang diikuti oleh 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa pada

Page 8: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

kelas kontrol. Pelaksanaan post-test bertujuan untuk mengetahui kemampuan

akhir siswa dalam penguasaan materi pertidaksamaan liner satu variabel setelah

diberikan perlakuan dengan menggunakan metode Discovery. perhitungan rata-

rata (�̅�) dan simpangan baku (S) hasil Post-test kelas eksperimen dan kelas

kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.5 sebagai berikut :

Tabel.

Rata-rata (�̅�) dan Simpang Baku (S) Nilai Post-test

No Uraian Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1 Rentang Nilai 35 45

2 Nilai rata-rata 81,53 77,80

3 Simpangan Baku 7,19 9,96

4 Nilai Terkecil 63 46

5 Nilai Terbesar 98 91

Berdasarkan Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas

eksperimen sebesar 81,53 dengan simpang baku 7,19 sedangkan nilai rata-rata

kelas kontrol 77,80, dengan simpangan baku 9,96. Dari data diatas menujukan

bahwa selisih rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 3,75.

Pembahasan

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini Adakah pengaruh metode

pembelajaran Discovery terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP

Negeri 8 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil belajar matematika

yang diukur adalah pada aspek kongnitif siswa setelah diberi perlakuan dengan

menggunakan metode pembelajaran Discovery dalam bentuk tes yang berisi

pertanyaan untuk mengukur penguasaan materi siswa. Penelitian ini dilakukan

pada dua kelas yang digunakan sebagai sampel yaitu, kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Kemudian kedua kelompok diberi perlakuan yang berbeda, yaitu pada

kelompok eksperimen diberi perlakuan menggunakan metode pembelajaran

Page 9: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

Discovery, sedangkan pada kelompok kontrol diberi perlakuan dengan

menggunakan metode pembelajaran Konvensional.

Adapun pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sebanyak lima kali

pertemuan untuk melihat hasil belajar yang dicapai kedua kelas. Pelaksanaan

pembelajaran pada kelas yang telah terpilih sebagai sampel adalah pada kelas

eksperimen yaitu VII.G di terapkan metode pembelajaran Discovery, dan kelas

VII.D sebagai kelas kontrol diterapkan metode pembelajaran Konvensional.

Metode pembelajaran Discovery merupakan metode yang mampu membantu

siswa dalam menggali informasi, keterampilan, cara berpikir dan mampu

memperkaya perkembangan intelektual siswa.

Pada saat dilaksanakan tes awal (pre-test), masih terdapat kesalahan pada

jawaban siswa baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol sehingga hasil

belajar siswa masih sangat rendah. Hal ini diakibatkan karena siswa memang

belum pernah mempelajari materi Pertidaksamaan liner satu variabel.

Setelah pemberian tes awal (pre-test) pada kelas eksperimen, kemudian

siswa diberikan perlakuan menggunakan metode pembelajaran discovery

sebanyak tiga kali pertemuan. Sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran

dilakukan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Pelaksanaan

pembelajaran dengan metode pembelajaran discovery dilakukan dengan cara guru

menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, kemudian guru membagi

dan terbentuklah 6 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5 orang siswa yang

heterogen. Setelah kelompok terbentuk kemudian membagikan Lembar Kerja

Siswa (LKS) yang harus diselesaikan oleh siswa. Setiap siswa berdiskusi dengan

Page 10: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

teman satu kelompoknya untuk menyusun, mengorganisir dan menganalisis data

sesuai petunjuk pada LKS. Kemudian siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya.

Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2016,

setelah peneliti menjelaskan bentuk dari proses pembelajaran dengan

menggunakan metode pembelajaran discovery, menyampaikan tujuan

pembelajaran dan membagi kelompok, peneliti membagi LKS mengenai materi

Pertidaksamaan Liner Satu Variabel dengan indikator yang harus dicapai siswa

adalah Menjelaskan PtLSV dalam berbagai bentuk dan Variabel. Saat siswa

berdiskusi untuk menemukan konsep dalam materi Pertidaksamaan Liner Satu

variabel tersebut. siswa mengalami kesulitan. Adapun kesulitan yang dialami

siswa antara lain cara mengajar yang digunakan adalah hal yang baru bagi siswa

sehingga siswa memerlukan pemahaman terhadap metode pembelajaran yang

digunakan dan setelah siswa mendapatkan LKS, siswa banyak yang bertanya

karena mereka masih bingung dengan permasalahan yang ada dalam LKS. Selain

itu siswa juga mengalami kesulitan dalam melakukan penemuan konsep dari suatu

materi yang sedang mereka pelajari, hal ini disebabkan karena siswa terbiasa

menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Adapun hambatan yang lain

siswa kurang berani dalam mempresentasikan hasil penemuannya di depan kelas

sehingga dalam menyampaikan hasil penemuannya kurang maksimal karena

terdengar kurang jelas oleh siswa lain. Dengan demikian peneliti memberi

pengarahan dan bimbingan supaya siswa lebih berani dalam mengemukakan

Page 11: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

pendapatnya. Dari hasil diskusi, kemudian dengan bimbingan peneliti, siswa

menyimpulkan kegiatan diskusi. Pada pertemuan pertama kelompok yang mampu

menyelesaikan masalah dengan baik sebanyak tiga kelompok, sedangkan dua

kelompok lagi masih banyak kesalahan.

Hasil penemuan siswa pada kelas eksperimen setelah diterapkan metode

Discovery dapat dilihat pada gambar 4.1.

Proses pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari 22

Agustus 2016 dengan materi yang sama dan indikator yang harus dicapai siswa

adalah Menentukan penyelesaian Pertidaksamaan Liner Satu Variabel. Pada

pertemuan kedua siswa sudah mulai memahami metode pembelajaran discovery,

setelah LKS II dibagikan mereka sudah tahu apa yang harus dilakukannya.

Sehingga mereka langsung menyelidiki dan menemukan permasalahan yang ada

dalam LKS. Tetapi sebagian dari mereka ada yang masih bingung dan mengalami

kesulitan karena mungkin lupa dengan pelajaran yang sudah dipelajari

Gambar 4.1

Hasil Jawaban LKS Siswa kelas eksperimen

Page 12: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

sebelumnya. Dengan demikian peneliti memberikan arahan kepada siswa yang

belum mengerti. Setelah hasil diskusi mereka selesai, mereka mempresentasikan

didepan kelas. Setelah itu membuat kesimpulan. Kelompok yang mampu

menyelesaikan masalah pada pertemuan kedua sebanyak dua kelompok,

sedangkan kelompok lain juga sudah mampu menyelesaikan masalah namun

belum mampu memberikan penjelasan yang sesuai dan masih terdapat kesalahan.

Hasil penemuan siswa pada kelas eksperimen setelah diterapkan metode

Discovery dapat dilihat pada gambar 4.2.

Menurut Hamiyah dan Jauhar (2014:180) mengatakan bahwa metode

pembelajaran discovery (penemuan) adalah metode mengajar yang mengatur

pengajaran sehingga siswa memperoleh pengetahuan yang belum siswa ketahui

sebelumnya. Dalam pembelajaran discovery (penemuan), kegiatan atau

pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan

konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam

menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, mengolongkan, membuat

Gambar 4.2

Hasil Jawaban LKS Siswa kelas eksperimen

Page 13: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

dugan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan

beberapa konsep atau prinsip.

Proses pembelajaran pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari 23

Agustus 2016 dengan indikator yang harus dicapai siswa adalah Menentukan

bentuk pertidaksamaan liner satu variabel pecahan, Menyelesaikan grafik

himpunan penyelesaian pertidaksamaan liner satu variabel. Dan proses

pembelajarannya sama dengan pertemuan pertama dan ke dua, perbedaannya

hanya pada indikator yang harus dicapai. Pada tahap pertemuan ketiga ini tidak

ada siswa yang mengalami kesulitan karena mereka sudah paham dengan

permasalahan yang ada pada LKS yang diberikan. Dan semua siswa telah

mencapai hasil yang baik karena sudah memahami materi yang telah diberikan

sebelumnya, sehingga peran peneliti hanya mengecek dan mengawasi. Pada

pertemuan ketiga lima kelompok sudah mampu menyelesaikan masalah dengan

baik, sedangkan satu kelompok lagi masih terdapat kesalahan.

Hasil penemuan siswa pada kelas eksperimen setelah diterapkan metode

Discovery dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3

Hasil Jawaban LKS Siswa kelas eksperimen

Page 14: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran

discovery pada kelas eksperimen dan pada kelas kontrol diberikan perlakuan

pembelajaran konvensional, selanjutnya kedua kelas diberikan tes akhir (post-test)

sebagai tolak ukur keberhasilan pembelajaran yang dilakukan. Tes akhir

dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2016. Berdasarkan hasil post-test pada

kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata siswa (�̅�) adalah 81,53 sedangkan hasil

post-test pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata siswa (�̅�) adalah 77,80.

Berdasarkan hasil nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

ternyata nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

Hal ini disebabkan karena kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran

discovery sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.

Setelah dilakukan uji hipotesis dengan uji-t semu menghasilkan bahwa

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan nilai 4,97 > 1,67 ini membuktikan bahwa hipotesis dalam

penelitian ini diterima dan H0 ditolak yaitu rata-rata hasil belajar matematika yang

menggunakan metode pembelajaran discovery lebih dari rata-rata hasil belajar

matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima, yaitu ada pengaruh

metode pembelajaran Discovery terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII

SMP Negeri 8 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2016/2017.

Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji penelitian yang telah

dilakukan, maka dapat disimpulkan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen

sebesar 81,53 dan kelas kontrol sebesar 77,80 dan uji kesamaan dua rata-rata (uji-

Page 15: PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/artikel20mira.pdf · 2017-10-06 · PENGARUH METODE PEMBELAJARAN

t semu) pada taraf signifikan = 0,05 dan dk = 60 menunjukkan nilai

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 4,97 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙1,67 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil

penelitian dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa “terdapat pengaruh

metode pembelajaran discovery terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII

SMP Negeri 8 Lubuklinggau tahun pelajaran 2016/2017”.

Daftar Pustaka

Hamiyah, Nur dan Muhamad Jauhar. 2014. Strategi Belajar-Mengajar di Kelas.

Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21. Ciawi-Bogor: Ghalia Indonesia.

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenata Media.

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E dan Sukjaya. (2011). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi

Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah.

Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

.