Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE
TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA INDEKS LQ45 DI BURSA
EFEK INDONESIA (BEI)
SKRIPSI
Nama : Indahwati
NIM : 212016043
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2020
ii
SKRIPSI
PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE
TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA INDEKS LQ45 DI BURSA
EFEK INDONESIA (BEI)
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Nama : Indahwati
NIM : 212016043
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2020
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Indahwati/212016043/2020/Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage
terhadap Kebijakan Dividen Pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia/
Manajemen Keuangan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh likuiditas,
profitabilitas dan leverage terhadap kebijakan dividen pada indeks LQ45 di Bursa
Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas,
profitabilitas dan leverage terhadap kebijakan dividen pada indeks LQ45 di Bursa
Efek Indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh satu variabel atau lebih. Dalam penelitian ini menggunakan
teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dan jumlah populasi
dalam penelitian ini terdapat 6 saham yang termasuk dalam indeks LQ45. Data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dan teknik pengumpulan
data yaitu dokumentasi, pada tahap analisis yang digunakan adalah data
kuantitatif. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis keuangan yang
terdiri dari likuiditas, profitabilitas, leverage dan kebijakan dividen, sedangkan
analisis statistik yaitu uji asumsi klasik berupa (uji normalitas data, uji
multikolinieritas, uji autokolerasi dan uji heteroskedastisitas), analisis regresi
berganda, uji hipotesis (uji F dan uji t).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji F (secara bersama-sama)
untuk variabel likuiditas, profitabilitas dan leverage berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kebijakan dividen pada indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia.
Sedangkan hasil uji t (secara individual) variabel likuiditas dan profitabilitas
berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen pada indeks LQ45 di
bursa efek indonesia. Sedangkan variabel leverage tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kebijakan dividen pada indeks LQ45 di bursa efek indonesia.
Kata kunci : likuiditas, profitabilitas, leverage dan kebijakan dividen.
vii
PRAKATA
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wa Barokaatuh
Alhamdulillahi rabbil’alamin, Puji syukur kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmad dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage
Terhadap Kebijakan Dividen Pada Indeks LQ45 Di Bursa Efek Indonesia” guna
memenuhui syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana. Tidak lupa shalawat dan
salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW.
Beserta para keluarga, sahabat dan para umatnya, semoga kita senantiasa
mendapat syafa’at-nya.
Selesainya penyusunan skripsi ini tentu karena ada dukungan, petunjuk,
dan bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, secara khusus penulis
mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta yaitu Ayahanda
Achmad Bahtera dan Ibunda Emawati tercinta untuk semua do’a dan kasih sayang
yang tidak pernah pudar, semangat dan dukungan baik moral maupun material
yang diberikan kepada saya.
Selain itu ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak-pihak
yang mengizinkan, membantu penulis dalam menyelesaikan study ini:
1. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E.,M.M selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Drs. H. Fauzi Ridwan, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang beserta Staff dan
Karyawan/karyawati.
3. Ibu Hj. Maftuhah Nurrahmi,S.E, M.Si selaku Ketua Program Study
Manajemen Universitas Muhammadiyah Palembang.
4. Ibu Diah Isnaini Asiati, SE.,MM selaku Skretaris Study Manajemen
Universitas Muhammadiyah Palembang Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
5. Ibu Zaleha Tri Handayani, S.E, M.Si selaku dosen Pembimbing
Akademik.
6. Ibu Ervita Safitri,S.E,M.Si dan Ibu Anggreany Hustia, SE., M.M selaku
dosen Pembimbing Skripsiku yang telah mengajarkan, membimbing,
mendidik serta memberikan dukungan kepada penulis.
7. Semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebut satu persatu oleh penulis.
viii
Semoga allah SAW membalas budi baik kalian, dengan segala kerendahan
hati penulis mengucapkan banyak terima kasih. Penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan,
meskipun demikian penulis berharap skripsi ini bermanfaat untuk menjadi
referensi penelitian berikutnya yang sejenis, akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi Wa Barokaatuh
Palembang, Februari 2020
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN.........................................................................i
HALAMAN JUDUL..........................................................................................ii
HALAMAN PENYERTAAN BEBAS PLAGIAT.......................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI...........................................................iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................v
HALAMAN PRAKATA...................................................................................vi
DAFTAR ISI.....................................................................................................viii
DAFTAR TABEL..............................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xii
ABSTRAK.........................................................................................................xiii
ABSTRACT......................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 9
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 9
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 9
BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
HIPOTESIS
A. Landasan Teori................................................................................... 11
1. Kebijakan Dividen.......................................................................... 11
2. Rasio Keuangan.............................................................................. 15
3. Likuiditas........................................................................................ 16
4. Profitabilitas................................................................................... 19
5. Leverage......................................................................................... 21
B. Penelitian Sebelumnya....................................................................... 24
C. Kerangka Pemikiran........................................................................... 29
x
D. Hipotesis............................................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian....................................................................................30
B. Lokasi Penelitian.................................................................................30
C. Operasionalisasi Variabel....................................................................31
D. Populasi dan sampel............................................................................32
E. Data Yang Diperlukan..........................................................................33
F. Metode Pengumpulan Data................................................................. 34
G. Analisis Data dan Teknik Analisis.................................................... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian...................................................................................42
B. Pembahasan Hasil Penelitian..............................................................55
C. Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sebelumnya.............................67
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan............................................................................................72
B. Saran..................................................................................................72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan pasar modal di Indonesia semakin pesat, dimana
semakin banyak pihak baik kalangan pengusaha, investor, kreditor,
pemasok, pemerintah ataupun masyarakat mulai tertarik untuk berinvestasi
pada saham. Hal tersebut mendorong pengusaha Indonesia yang
perusahaannya tergabung dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk
senantiasa mengoptimalkan pertumbuhan perusahaannya, baik
pertumbuhan pada pendapatan maupun penjualannya.
Dividen merupakan bagian dari laba yang tersedia bagi para
pemegang saham biasa dalam bentuk tunai. Pembagian dividen dilakukan
bila perusahaan tersebut mampu untuk membayar kewajibannya sebelum
membayar dividennya. Biasanya dividen dibagikan secara tunai maupun
aset non kas seperti tambahan saham dari perusahaan tersebut. Pembagian
dividen dalam bentuk tunai lebih banyak di inginkan investor dari pada
dalam bentuk lain, karena pembayaran dividen tunai membantu
mengurangi ketidakpastian investor dalam menanamkan dananya kedalam
perusahaan. Dalam keputusan pembagian dividen, perusahaan harus
mempertimbangkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaannya.
Para investor umumnya menginginkan pembayaran dividen yang
tinggi, namun disisi lain pembayaran dividen yang tinggi kurang disukai
oleh perusahaan karena akan mengurangi utilitas manajemen yang
2
disebabkan oleh semakin kecil dana yang berada dalam pengendaliannya.
Sebagai investor yang cerdas, tentunya harus mengetahui faktor-faktor apa
saja yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen pada suatu perusahaan.
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam pembagian dividen
adalah Likuiditas, Profitabilitas, dan Leverage.
Menurut R. Agus Sartono (2001: 116) Rasio Likuiditas adalah
kemampuan untuk membayar kewajiban finansial jangka pendek tepat
pada waktunya. Likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya
aktiva lancar yaitu aktiva yang mudah untuk diubah menjadi kas yang
meliputu kas, surat berharga, piutang, persediaan. Rasio likuiditas dipakai
untuk mengukur kinerja pada pembahasan tersebut ialah Current Ratio.
Menurut Kasmir (2015: 196) Rasio profitabilitas merupakan rasio
untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio
ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu
perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan
dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio ini
menunjukkan efisiensi perusahaan. Rasio profitabilitas dipakai untuk
mengukur kinerja pada pembahasan tersebut ialah Return On Assets.
Menurut Hery (2018: 162) Rasio leverage merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai
dengan utang. Dengan kata lain rasio leverage merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur seberapa besar beban utang yang harus
ditanggung perusahaan dalam rangka pemenuhan aset. Dalam arti luas,
3
rasio leverage digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun
jangka panjang. Rasio leverage dipakai untuk mengukur kinerja pada
pembahasan tersebut ialah Debt to Equity Ratio.
Perusahaan Indeks LQ45 merupakan indeks pasar saham di Bursa
Efek Indonesia (BEI) yang terdiri dari 45 perusahaan yang terdaftar pada
tahun 2014-2019 meliputi perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu,
yaitu termasuk dalam top 60 perusahaan dengan kapitalisasi pasar tertinggi
dalam 1-2 bulan terakhir, termasuk dalam top 60 perusahaan dengan nilai
transaksi tertinggi dipasar dalam 12 bulan berakhir, dan tercatat di Bursa
Efek Indonesia selama minimal 3 bulan, memiliki kondisi keuangan,
pertumbuhan dan nilai transaksi yang tinggi. Indeks LQ45 dihitung setiap
enam bulan oleh divisi penelitian dan pengembangan Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Selama tahun 2014-2019, sebanyak 45 perusahaan yang ada di
perusahaan LQ45 tercatat sebanyak 6 perusahaan indeks LQ45 yang
membagikan dividen selama 6 tahun berturut-turut kepada para pemegang
sahamnya. Kebijakan dividen perusahaan tergambar pada dividend payout
ratio nya yang merupakan persentase laba yang dibagikan dalam bentuk
dividen tunai atau rasio antara dividen yang dibayarkan sebuah perusahaan
dibagi dengan keuntungan bersih perusahaan pada tahun buku tersebut.
Artinya besar kecilnya dividend payout ratio akan mempengaruhi
4
keputusan investasi para pemegang saham dan disisi lain berpengaruh
pada kondisi keuangan perusahaan.
Jakarta, CNBC Indonesia (16/12/2019) memasuki bulan terakhir
pada tahun 2019 bursa saham dalam negeri cenderung menguat dengan
adanya fenomena window dressing. Namun jika disimak dari awal tahun
hingga perdagangan akhir pekan lalu, ada 6 saham LQ45 yang kinerjanya
kurang memuaskan turun hingga 30% lebih. Sepanjang tahun ini hingga
penutupan bursa hari jumat (13/12/2019) kinerja indeks LQ45 yang terdiri
dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi disertai kapitalisasi pasar
yang cukup besar tersebut mampu menguat 1,52% unggul dari Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya tumbuh 0,05%.
Beberapa saham pada indeks LQ45 yang bergerak pada industri
tertentu dan terpapar penurunan paling dalam hingga lebih dari 30% ialah :
industri rokok, batu bara, serta penjualan retail, dan industri bubur kertas.
Berikut keterangan selengkapnya saham-saham penghuni LQ45 yang
turun lebih dari 30% hingga Senin (16/12/2019) hari ini:
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), Saham HMSP
tahun ini cenderung tertekan karena adanya kebijakan cukai hasil
tembakau yang naik hampir 22% dan harga jual eceran (HJE) rokok
sebesar 35% mulai tahun 2020. Sejak awal tahun saham HMSP telah
tergerus 43,4% dan menjadi yang paling dalam diantara saham-saham
penghuni LQ45 lainnya. Sahamnya hingga pukul 15:30 WIB
ditransaksikan pada harga Rp. 2.100/unit sahamnya.
5
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Penurunan pada
komoditas batu bara secara global hingga 33% tahun ini menjadi bencana
bagi saham-saham batu bara khususnya penghuni indeks LQ45. Turunnya
harga jual batu bara tentu akan direspons negatif dengan penjualan saham
karena laba perusahaan kemungkinan besar turun. Saham ITMG menjadi
yang paling terpapar dengan penurunan 43,09% sejak awal tahun, menjadi
yang terendah kedua setelah HMSP, hingga pukul 15:30 WIB, sahamnya
ditransaksikan pada harga Rp. 11.525/unit sahamnya.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), selaras dengan emiten industri batu
bara lainnya, saham batu bara pelat merah juga tidak luput dari penurunan
harga batu bara di tingkat global. Saham PTBA menjadi anjlok hingga
37,44% sejak awal tahun dan menghuni posisi terendah ketiga setelah
ITMG, hingga pukul 15:30 WIB, sahamnya ditransaksikan pada harga Rp.
2.690/unit sahamnya.
PT Gudang Garam Tbk (GGRM), Hampir sama dengan HMSP
yang sahamnya cenderung turun karena kebijakan cukai hasil tembakau
dan harga jual eceran (HJE) rokok yang kenaikannya lebih besar
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun pelemahan yang
dialami GGRM terbilang lebih rendah dengan penurunan harga saham
sebesar 37% dan menjadi saham LQ45 yang paling tergerus keempat.
Saham GGRM hingga pukul 15:30 WIB ditransaksikan pada harga Rp.
52.500/unit sahamnya.
6
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), Sepanjangn tahun ini,
pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan penjualan ritel mengalami
koreksi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga
pada kuartal III-2019 melambat dengan tumbuh hanya 5,01% secara
tahunan (year-on-year/YoY), lebih rendah dari pertumbuhan sebelumnya
hingga 5,17% YoY di kuartal II-2019. Perlambatan konsumsi rumah
tangga paling signifikan terlihat pada aspek pengeluaran pakaian, alas kaki
dan jasa perawatan. Itu artinya masyarakat Indonesia minatnya menurun
untuk berbelanja ke departemen store, dengan demikian ada potensi
pendapatan LPPF juga menurun sehingga memberikan sentimen negatif
bagi harga sahamnya di bursa efek. Sejak awal tahun (ytd) pelemahan
harga sahamnya sudah mencapai 33,9% dan menjadi yang terlemah kelima
dibandingkan emiten LQ45 lainnya. Hingga pukul 15:30 WIB saham
peritel dari Grup Lippo tersebut diperdagangkan pada harga Rp.
3.700/unit.
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), Penurunan ekonomi
dunia serta penetrasi digital yang bisa dikatakan sangat cepat agaknya
berpengaruh pada permintaan akan kertas yang diproduksi. Hal ini
membuat kinerja dari harga saham INKP sepanjang tahun ini dapat
dikatakan amblas, dengan penurunan hingga 32,25%. Hingga pukul 15:30
WIB saham yang sebagian besar dikuasai grup Sinar Mas tersebut
diperdagangkan pada harga Rp. 7.825/unit.
7
Tabel I.1
Rata-rata Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage terhadap Kebijakan
Dividen Pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Periode 2014-2019
Keterangan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Likuiditas 183,87 181,08 166,85 184,34 178,87 174,88
Profitabilitas 16,92 16,48 17,01 15,695 14,975 10,63
Leverage 1,10 1,06 1,02 1,01 0,90 92,53
Kebijakan dividen 199 261,67 246,17 295,67 122,17 196,18
Sumber : www.idx.co.id (data diolah peneliti sesuai data)
Berdasarkan tabel 1.1 diatas menunjukkan bahwa rata-rata
Likuiditas perusahaan pada indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode
2014-2019 yang dihitung menggunakan Current Ratio (CR) perusahaan
LQ45 pada tahun 2014-2019 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.
Rata-rata likuiditas perusahaan tertinggi pada tahun 2017 yaitu sebesar
184,34. Sedangkan rata-rata likuiditas perusahaan terendah pada tahun
2016 yaitu sebesar 166,85, dimana rata-rata perusahaan mengalami
kerugian pada tahun 2016.
Besarnya rata-rata Profitabilitas yang dihitung dengan Return On
Assets (ROA) Indeks saham LQ45 pada tahun 2014-2019 cenderung tidak
stabil dari tahun ke tahun. Rata-rata Profitabilitas tertinggi pada tahun
2016 yaitu sebesar 17,01. sedangkan rata-rata profitabilitas perusahaan
terendah yaitu sebesar 10,63 yang terjadi pada tahun 2019.
8
Besarnya rata-rata leverage yang dihitung dengan Debt Equity
Ratio (DER) Indeks saham LQ45 pada tahun 2014-2019 mengalami
penurunan pada tahun 2018 yaitu sebesar 0,90 menempatkan posisi
leverage yang terendah. Sedangkan rata-rata leverage perusahaan yang
tertinggi pada tahun 2019 yaitu sebesar 92,53.
Rata-rata Kebijakan Dividen menunjukkan bahwa perusahaan
LQ45 pada tahun 2014-2019 yang dihitung dengan menggunakan
Dividend Payout Ratio (DPR) mengalami ketidakstabilan. Rata-rata
pembagian dividend yang berada terendah pada tahun 2018 yaitu sebesar
122,17. Dimana artinya perusahaan pada tahun tersebut tidak banyak
membagikan dividen. Sedangakan rata-rata pembagian dividen tertinggi
berada pada tahun 2017 yakni sebesar 295,67 artinya perusahaan banyak
membagikan dividen dari perolehan laba.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian terdahulu
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen. Penelitian
ini membatasi pada faktor yang dianggap mempengaruhi kebijakan
dividen yaitu Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Assets),
dan Leverage (Debt to Equity Ratio). Berdasarkan uraian latar belakang
masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan Leverage Terhadap
Kebijakan Dividen Pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia
(BEI)”.
9
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang
dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage secara
simultan terhadap Kebijakan Dividen pada Indeks LQ45 di Bursa Efek
Indonesia?
2. Adakah pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage secara parsial
terhadap Kebijakan Dividen pada Indeks LQ45 di Bursa Efek
Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage
secara bersama-sama terhadap Kebijakan Dividen pada Indeks LQ45 di
Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage
secara parsial terhadap Kebijakan Dividen pada Indeks LQ45 di Bursa
Efek Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan keilmuan mengenai Analisis Pengaruh
Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen
pada Indeks LQ45 di BEI.
10
b. Bagi Perusahaan Indeks LQ45 di BEI
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi yang berguna
bagi perusahaan dalam mengetahui pengaruh Likuiditas, Leverage, dan
Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen sehingga menghasilkan
laporan keuangan yang dapat diandalkan.
c. Bagi Almamater
Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa untuk penelitian lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, Halim. 2015. Auditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan. Jilid I.
Edisi Kelima. UPP STIM YKPN: Yogyakarta.
Agus, Sartono. 2008. Manejemen keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi
Keempat. Yogyakarta: BPFE
Ahmad, Rodoni dan Herni, Ali. 2010. Manajemen Keuangan. Penerbit Mitra
Wacana Media, Jakarta.
Akhmad Darmawan, Meriska Yogi Widyasmara, Sri Rejeki, Muhammad Rizqie
Aris, Roqi Yasin. 2019. Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen dan Harga Saham
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Jurnal yang
dpublikasikan. Universitas Muhammadiyah Metro Lampung.
Bambang, Riyanto. 2012. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Penerbit
GPFE: Yogyakarta.
Dzurrotun Nasikhah. 2019. Pengaruh Financial Leverage dan Investasi
terhadap Kebijkan Divieden pada sektor Property And Real Estate
dan kontruksi bangunan yang terdaftar di BEI. Jurnal yang
dipublikasikan. Universitas Islam Malang.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM
SPSS 20. Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Hanafi, Mamduh. 2004. Manajemen Keuangan. BPFE. Yogyakarta.
Hery. 2018. Analisis Laporan Keuangan. Edisi I. Yogyakarta. Center for
Academic Publishing service.
https://www.cnbcindonesia.com/market/20191216150438-17-123445/amsyong-
biki-rusak-investasi-6-saham -lq45
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Bursa_efek_Indonesia.
https://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-akra/
https://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-asii/
https://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-icbp/
https://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-indf/
https://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-scma/
https://britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-unvr/
Irham, Fahmi. 2014. Analisis Laporan Keuangan. ALFABETA: Bandung.
Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Linda Kania Dewi. 2019. Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Likuiditas
terhadap Harga Saham pada perusahaan Industri Makanan dan
Minuman di Bursa Efek Indonesia. Jurnal yang dipublikasikan.
Universitas Tadulako.
R. Agus Sartono.2001. Manajemen Keuangan teori dan aplikasi edisi 4.
Yogyakarta. BPFE.
Rawiyatul Hasana. 2017. Pengaruh operating Leverage, Profitabilitas dan
Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan food and
beverage yang terdaftar di bursa efek indonesia. Jurnal yang
dipublikasikan. Universitas Islam Malang.
Riskilia Fistyarini & Kusmuriyanto. 2017. Pengaruh Profitabilitas, IOS dan
Leverage Terhadap Kebijakan Dividen Tunai Dengan Dimoderasi
Likuiditas. Jurnal yang dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Manajemen. ALFABETA: Bandung.
Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi.
Yogyakarta.
www.idx.co.id