5
PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN TERHADAP KUALITAS MINYAK KEMIRI SUNAN Oleh Sefti Virgian Jumat, 23 April 2021 13:50 Kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) adalah salah satu tanaman yang potensial sebagai penghasil minyak nabati (Heyne, 1987). Biji yang terdapat di dalam buahnya mengandung minyak dengan rendemen sekitar 50% (Vossen dan Umali, 2002; Herman dan Pranowo, 2009). Walaupun memiliki nama umum yang sama dengan kemiri sayur yang biasa digunakan untuk memasak, tanaman kemiri sunan tidak dapat dikonsumsi karena mengandung zat yang bersifat racun bagi serangga dan hewan lain. Salah satu keunikan lain dari tanaman kemiri sunan adalah buah kemiri sunan tidak perlu dipanen, namun akan jatuh dengan sendirinya jika telah matang. Panen buah kemiri sunan yang sudah jatuh dilakukan sesuai dengan waktu panen yang telah ditentukan yaitu 0 hari (petik dan jatuh), 2 hari, 4 hari, 6 hari, 8 hari, 10 hari, 12 hari dan 14 hari. Pengambilan sampel kemiri sunan dilakukan dari 2 pohon yang berbeda. Berdasarkan hasil pengujian, kandungan minyak/rendemen minyak yang terdapat dalam kernel kemiri sunan berkisar antara 37,04%-54,55%. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa kernel kemiri sunan mengandung 40-62% minyak kasar. Oleh karena itu, kandungan minyak pada kemiri sunan yang cukup banyak ini sangat berpotensi menjadi bahan bakar energi nabati yang ramah lingkungan dan tidak bersaing dengan pangan (Martin, et al, 2010; Bay, 2007; Aunillah dan Pranowo, 2012). Perbedaan lama waktu panen mempengaruhi rendemen (kandungan) minyak yang dihasilkan. Berdasarkan pengamatan, terlihat trend (pola) penurunan rendemen minyak seiring lamanya panen. Pada H-0, rendemen minyak kemiri sunan yaitu sebanyak 54,55% dan di H-14, rendemennya menurun menjadi 37,04%. 1 / 5

PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN …

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN …

PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN TERHADAP KUALITAS MINYAK KEMIRI SUNAN

Oleh Sefti VirgianJumat, 23 April 2021 13:50

Kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) adalah salah satu tanaman yangpotensial sebagai penghasil minyak nabati (Heyne, 1987). Biji yang terdapat di dalam buahnyamengandung minyak dengan rendemen sekitar 50% (Vossen dan Umali, 2002; Herman danPranowo, 2009). Walaupun memiliki nama umum yang sama dengan kemiri sayur yang biasadigunakan untuk memasak, tanaman kemiri sunan tidak dapat dikonsumsi karena mengandungzat yang bersifat racun bagi serangga dan hewan lain.

Salah satu keunikan lain dari tanaman kemiri sunan adalah buah kemiri sunan tidak perludipanen, namun akan jatuh dengan sendirinya jika telah matang. Panen buah kemiri sunanyang sudah jatuh dilakukan sesuai dengan waktu panen yang telah ditentukan yaitu 0 hari(petik dan jatuh), 2 hari, 4 hari, 6 hari, 8 hari, 10 hari, 12 hari dan 14 hari. Pengambilan sampelkemiri sunan dilakukan dari 2 pohon yang berbeda. Berdasarkan hasil pengujian, kandunganminyak/rendemen minyak yang terdapat dalam kernel kemiri sunan berkisar antara37,04%-54,55%. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa kernel kemiri sunanmengandung 40-62% minyak kasar. Oleh karena itu, kandungan minyak pada kemiri sunanyang cukup banyak ini sangat berpotensi menjadi bahan bakar energi nabati yang ramahlingkungan dan tidak bersaing dengan pangan (Martin, et al, 2010; Bay, 2007; Aunillah danPranowo, 2012).

Perbedaan lama waktu panen mempengaruhi rendemen (kandungan) minyak yang dihasilkan.Berdasarkan pengamatan, terlihat trend (pola) penurunan rendemen minyak seiring lamanyapanen. Pada H-0, rendemen minyak kemiri sunan yaitu sebanyak 54,55% dan di H-14,rendemennya menurun menjadi 37,04%.

1 / 5

Page 2: PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN …

PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN TERHADAP KUALITAS MINYAK KEMIRI SUNAN

Oleh Sefti VirgianJumat, 23 April 2021 13:50

Gambar 1) Rendemen minyak kemiri sunan Pada pengamatan fisik buah kemiri sunan, terlihat perubahan warna buah kemiri sunan yangawalnya berwarna hijau (muda/tua) menjadi berwarna kecoklatan di hari ke-14.  Meskipun buahkemiri sunan yang dipanen hari ke-14 berwarna kecoklatan tetapi kernelnya masih berwarnaputih dan permukaannya tidak selembab kernel buah kemiri sunan yang dipanen hari ke-0.

2 / 5

Page 3: PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN …

PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN TERHADAP KUALITAS MINYAK KEMIRI SUNAN

Oleh Sefti VirgianJumat, 23 April 2021 13:50

Gambar 2). Perbedaan penampakan buah kemiri sunan panen hari ke 0-14

3 / 5

Page 4: PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN …

PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN TERHADAP KUALITAS MINYAK KEMIRI SUNAN

Oleh Sefti VirgianJumat, 23 April 2021 13:50

Gambar 3). Penampakan kernel kemiri sunan panen hari ke 0-14 Pada gambar 1, menunjukkan bahwa kemiri sunan yang dipanen pada 0 hari yangmenghasilkan rendemen minyak paling banyak. Ini menunjukkan bahwa kondisi panen yangbaik untuk dapat menghasilkan rendemen minyak yang besar adalah kemiri sunan yang 0 harijatuh. Hal ini dikarenakan pada kondisi tersebut kemiri sunan dalam keadaan masih segarbelum terjadi proses oksidasi minyak, sehingga dapat menghasilkan rendemen minyak yangoptimal. Selain rendemen minyak, bilangan asam merupakan parameter yang harus diperhatikan dalampenentuan kualitas minyak nabati. Bilangan asam menunjukkan kerusakan yang terdapat padaminyak nabati. Bilangan asam yang nilai kecil menunjukkan bahwa kualitas minyak tersebutsemakin baik karena tingkat kerusakan trigliserida juga semakin kecil (Herman, Luntungan danWahyudi). Besarnya asam lemak bebas dalam minyak ditunjukan dengan nilai angka asam.Angka asam yang tinggi mengindikasikan bahwa asam lemak bebas yang ada di dalam minyaknabati juga tinggi sehingga kualitas minyak justru semakin rendah (Winarno, 2004 dalamSopianti, 2017)

4 / 5

Page 5: PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN …

PENGARUH LAMA WAKTU PANEN KEMIRI SUNAN TERHADAP KUALITAS MINYAK KEMIRI SUNAN

Oleh Sefti VirgianJumat, 23 April 2021 13:50

Gambar 4). Kadar asam lemak bebas minyak kemiri sunan Berdasarkan gambar 4, terlihat tren kenaikan kadar asam lemak bebas minyak kemiri sunanseiring lama waktu panen. Dengan kata lain lama waktu panen dapat mempengaruhi kualitasminyak kemiri yang dihasilkan salah satunya mempengaruhi kadar bilangan asam lemak bebas.Hal ini diduga karena proses autooksidasi, yaitu adanya radikal yang memutus ikatan rangkapdari lemak menjadi asam lemak. (Aunillah, 2019) Berdasarkan nilai rendemen minyak dan kadar asam lemak bebas, dapat disimpulkan bahwakemiri sunan yang jatuh dari pohon lebih baik segera diproses untuk mendapatkan rendemenminyak yang optimal dan kualitas minyak yang diharapkan. Namun, kesimpulan inimembutuhkan penelitian lebih lanjut untuk didukung oleh pengujian kualitas minyak lainnya.

5 / 5