Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET DALAM
NaCl FISIOLOGIS TERHADAP VIABILITAS DAN MOTILITAS
SPERMATOZOA IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) SELAMA MASA
PENYIMPANAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Budidaya Perairan
Disusun Oleh:
Hamdi Rosyidi
201210260311016
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
SURAT PERNYATAAN
Nama : Hamdi Rosyidi
NIM : 201210260311016
Jurusan : Perikanan
Fakultas : Pertanian Peternakan
Universitas : Muhammadiyah Malang
Menyatakan dengan sebenarnya dan sesungguhnya, bahwa :
1. Skripsi ini adalah milik saya sendiri yang disusun berdasarkan serangkaian
penelitian yang saya lakukan dan belum pernah diajukan untuk
memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi manapun.
Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas
dan dapat diperiksa kebenarannya.
2. Penulisan skripsi ini tidak ada plagiasi, duplikasi, ataupun replikasi
terhadap hasil penelitian ini dari pihak manapun yang menyebabkan hasil
penelitian ini tidak otentik, kecuali secara tertulis diacu dalam skripsi dan
disebutkan rujukannya dalam daftar pustaka.
3. Skripsi ini disusun berdasarkan persetujuan dan bimbingan dari dewan
pembimbing dan telah diuji dihadapan dewan penguji tugas akhir Jurusan
Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan
bertanggung jawab terhadap pernyataan ini.
Malang, 17 April 2017
Mengetahui,
Pembimbing Utama,
drh. Sri Samsundari, MM
NIP : 110.8903.0100
Yang Menyatakan,
Hamdi Rosyidi
201210260311016
Penulis juga aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Perikanan
sebagai staff bidang Keilmuwan tahun 2013-2014. Ketua Bidang Sosial dan
Masyarakat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Adolesensi
tahun 2013-2014. Staf Departemen Pendidikan dan Dakwah UKM-Kerohanian
Jama’ah Fachruddin tahun 2013-2014. Ketua Komisi A, Komite Pemilu Raya
Fakultas (KPRF), Fakultas Pertanian-Peternakan UMM tahun 2013-2014. Ketua
Umum Partai Aspirasi Sejati (PASTI) UMM tahun 2014-2015. Sekretaris
Eksekutif Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Adolesensi,
Fakultas Pertanian-Peternakan UMM periode 2014-2015. Salah satu Pendiri
sekaligus menjadi Dewan Penasehat Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-
Mujahidin Balikpapan (KAMABA) cabang Malang tahun 2015. Ketua Divisi
Jaringan Dalam UKM-Kerohanian Jama’ah Fachruddin tahun 2014-2015. Ketua
Umum IMM Komisariat Adolesensi, Fakultas Pertanian-Peternakan UMM tahun
2015-2016. Koordiantor Komisi Internal KORKOM (Koordinator Komisariat)
IMM UMM tahun 2016-2017.
Penulis juga pernah mengikuti magang kerja sebagai Asisten
Laboratorium Perikanan UMM tahun 2013-2015 dengan mata praktikum Fisika,
Avertebrata Air, Genetika Ikan, Pengantar Oceanografi, Fisiologi Hewan Air,
Budidaya Pakan Alami, Reproduksi Organisme Akuatik, dan Manajemen
Produksi Pembenihan. Magang Keprofesian di perusahaan udang PT. Permata
Citra Nusantara Situbondo tahun 2014 dan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar
(BPBAT) Mandiangin Kalimantan Selatan tahun 2015. Serta menjadi Co. Trainer
dalam Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) UMM
tahun 2015-2016.
PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET DALAM
NaCl FISIOLOGIS TERHADAP VIABILITAS DAN MOTILITAS
SPERMATOZOA IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) SELAMA MASA
PENYIMPANAN
Hamdi Rosyidi
201210260311016
Skripsi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Budidaya Perairan
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
i
RINGKASAN
HAMDI ROSYIDI, 201210260311016. Pengaruh Konsentrasi Madu Bunga
Pohon Karet Dalam NaCl Fisiologis Terhadap Viabilitas dan Motilitas
Spermatozoa Ikan Papuyu (Anabas testudineus) Selama Masa Penyimpanan.
Pembimbing Drh. Sri Samsundari, MM dan Ganjar Adhywirawan S., S.Pi, M.P
Ikan papuyu (Anabas testudineus) merupakan salah satu ikan air tawar
di Kalimantan yang berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai
ekonomis cukup tinggi. Upaya pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan papuyu
yang mengandalkan tangkapan alam, kini membuat keberadaannya di alam kian
menyusut. Penyimpanan sperma bertujuan untuk perpanjangan jangka waktu
spermatozoa induk jantan yang unggul untuk membuahi sel telur betina yang
sejenis secara buatan. Selain itu untuk memudahkan transportasi penyebaran
sperma ke daerah yang membutuhkan. Selama masa penyimpanan, spermatozoa
membutuhkan energi yang dapat mendukung daya hidupnya sehingga setelah
energi didalam tubuhnya habis maka spermatozoa membutuhkan asupan nutrisi
dari luar sebagai energi. Bahan nutrisi dengan kandungan glukosa dan fruktosa
dalam jumlah tinggi sangat dibutuhkan sebagai cadangan energi bagi sperma.
Madu merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki gula-gula sederhana
seperti fruktosa dan glukosa. Madu bunga pohon karet merupakan madu dengan
kandungan gula sederhana yang lebih tinggi dibanding jenis madu kebanyakan.
Total kandungan gula pada madu bunga pohon karet yaitu mencapai 72,6%.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengaruh adanya
penambahan larutan madu bunga pohon karet dalam NaCl fisiologis terhadap
viabilitas dan motilitas spermatozoa ikan Papuyu (Anabas tstudineus) selama
masa penyimpanan (2) untuk mengetahui perbedaan setiap penambahan
konsentrasi madu bunga pohon karet yang berbeda dalam NaCl fisiologis terhadap
viabilitas dan motilitas spermatozoa ikan Papuyu (Anabas testudineus)
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan percobaan yang
digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada perlakuan, larutan
pengencer dibuat dengan menggunakan madu yang dilarutkan dalam NaCl
fisiologis (selanjutnya disebut larutan pengencer). Adapun variasi persentase
madu pada larutan pengencer yang digunakan yaitu 0,3%; 0,6% ; 0,9%; dan 1,2%.
Konsentrasi larutan pengencer dalam satuan % setara dengan ml/100ml.
Hasil penelitian menunjukkan penyimpanan sperma ikan papuyu (Anabas
testudineus) menggunakan madu dan NaCl Fisiologis berpengaruh nyata terhadap
pergerakan (motilitas) dan tidak berpengaruh nyata terhadap ketahanan hidup
(viabilitas) spermatozoa ikan papuyu. Persentase motilitas spermatozoa ikan
papuyu paling baik terdapat pada P2 (0,6% madu dan 99,4% NaCl) dan P3 (0,9%
madu dan 99,1% NaCl) yaitu 62,27% dan 62,42% pada 4 jam masa penyimpanan.
Adapun persentase viabilitas spermatozoa ikan papuyu paling baik terdapat pada
P4 (1,2% madu dan 98,8% NaCl) yaitu 83,15% pada 2 jam penyimpanan,
sedangkan pada 4 jam penyimpanan yang paling baik adalah P4 pula dengan
persentase viabilitas sebesar 71,36%.
Kata kunci : Ikan papuyu, spermatozoa, motilitas, viabilitas, penyimpanan, madu
bunga pohon karet, NaCl fisiologis
ii
ABSTRACT
HAMDI ROSYIDI, 201210260311016. Concentration’s Effect of Rubber Tree
Flower’s Honey in NaCl Physiologically Against Viability and Motility of
Papuyu Fish Spermatozoa (Anabas testudineus) During Storage Period. Adviser : Drh. Sri Samsundari, MM and Ganjar Adhywirawan S., S.Pi, M.P
Papuyu fish (Anabas testudineus) is one of freshwater fish in Borneo
which has the potential to be developed because it has high economic value.
Efforts to satisfy the needs of papuyu fish consumption that relies on the catch of
nature, making its presence in nature continues to shrink. Sperm storage aims to
prolong the duration of a superior male parent spermatozoa to fertilize an artificial
female egg of the same kind. In addition also to facilitate the spread of sperm
transport to areas in need. During storage time, spermatozoa require energy that
can support its life so that once the energy in the body runs out then the
spermatozoa requires the intake of nutrients from the outside as energy. Nutrients
with high levels of glucose and fructose are needed as energy reserves for sperm.
Honey is one of the foods that have simple sugars such as fructose and glucose.
Rubber tree flower contain honey with a simple sugar which higher than most
types of honey. The total sugar content in the rubber tree flower’s honey is 72.6%.
The aim of this study were: (1) to determine the effect of the addition of
the rubber tree flower’s honey extract in NaCl physiology to viability and motility
of spermatozoa of Papuyu fish (Anabas testudineus) during storage period (2) to
know the difference of each addition of honey flower concentration of different
rubber trees In physiological NaCl to viability and motility of spermatozoa of
Papuyu fish (Anabas testudineus)
This research used experimental method. The experimental design used
was Completely Randomized Design (RAL). In the treatment, the diluent solution
is prepared by using honey dissolved in physiological NaCl (hereinafter called
dilution solution). The percentage variation of honey in diluted solution used is
0.3%; 0.6%; 0.9%; And 1.2%. Concentration of diluent solution in% units is
equivalent to ml / 100ml.
The results showed that sperm fish storage of papuyu (Anabas testudineus)
used honey and NaCl. Physiologically significant effect on motility and no
significant effect on survival (viability) of spermatozoa of papuyu fish. The
percentage of spermatozoa motility of papuyu fish was best found in P2 (0.6%
honey and 99.4% NaCl) and P3 (0.9% honey and 99.1% NaCl) of 62.27% and
62.42% at 4 Hour of storage. The percentage of viability of papuyu fish
spermatozoa was best found in P4 (1.2% honey and 98.8% NaCl) ie 83.15% at 2
hours storage, while at 4 hours the best storage was P4 also with a viability
percentage of 71.36%.
Keywords: Papuyu fish, spermatozoa, motility, viability, storage, honey flower
rubber tree, physiological NaCl
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Hamdi Rosyidi
NIM : 201210260311016
Jurusan : Perikanan
Fakultas : Pertanian Peternakan
Judul : Pengaruh Konsentrasi Madu Bunga Pohon Karet Dalam NaCl
Fisiologis Terhadap Viabilitas dan Motilitas Spermatozoa Ikan
Papuyu (Anabas testudineus) Selama Masa Penyimpanan
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Perikanan pada Program Study Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 17 April 2017
Mengesahkan,
Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dr. Ir. Damat, MP
NIP: 196.402.281.980.031.003
Ketua Jurusan
Program Studi Budidaya Perairan
Fakultas Pertanian Peternakan
Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc
NIP. 105.0501.0424
iv
SKRIPSI
Pengaruh Konsentrasi Madu Bunga Pohon Karet Dalam NaCl Fisiologis
Terhadap Viabilitas Dan Motilitas Spermatozoa Ikan Papuyu (Anabas
testudineus) Selama Masa Penyimpanan
Oleh :
Hamdi Rosyidi
201210260311016
Telah dipertahankan Didepan Dewan Penguji
Pada Tanggal 13 April 2017
Dewan Penguji:
Pembimbing Utama,
drh. Sri Samsundari, MM
NIP : 110.8903.0100
Pembimbing Pendamping,
Ganjar Adhywirawan S., S.Pi, MP
NIP: 110.1410.0538
Penguji Utama,
Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc
NIP : 105.0501.0424
Penguji Pendamping,
Anis Zubaidah, S.Pi, M.Si
NIP : -
Malang, 20 April 2017
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dr.Ir. Damat, MP
NIP : 196.402.281.980.031.003
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Pengaruh Konsentrasi Madu Bunga Pohon Karet Dalam NaCl Fisiologis
Terhadap Viabilitas dan Motilitas Spermatozoa Ikan Papuyu (Anabas testudineus)
Selama Masa Penyimpanan “.
Tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Tentunya skripsi ini tidak
akan tersusun dengan baik tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc selaku Ketua Jurusan Perikanan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Drh. Sri Samsundari, MM selaku dosen pembimbing I dan Bapak
Ganjar Adhywirawan S., S.Pi, M.P selaku dosen pembimbing II yang sudah
dengan sabar membina, membimbing dan memberikan pengarahan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi.
4. Laboratorium Perikanan UMM atas peminjaman berbagai alat penelitian
penulis sekaligus tempat pemeliharaan induk jantan ikan papuyu.
5. Laboratorium Peternakan UMM, khususnya mas Rendi Apriyanto, S.Pi
beserta seluruh staff yang telah membantu penulis menjaga dan
mempersiapkan berbagai peralatan selama pengamatan.
6. Bapak Rahmat Hidayat, S.Pi, M.Si dari Balai Perikanan Budidaya Air
Tawar (BPBAT) Mandiangin, Kalimantan Selatan, yang telah bersedia
menyediakan dan mengirimkan induk jantan dari Pulang Pisau, Kalimantan
Tengah ke Kota Malang.
7. Bapak Hariyono, SE, selaku owner Agro Tawon Wisata Petik Madu
Malang, yang telah memberikan banyak ilmu tambahan mengenai seluk
beluk lebah dan madunya bagi penulis.
8. Ayahanda Dasuki dan Ibunda Mu’allifah sebagai orang tua penulis yang
dengan do’a, kesabaran, kasih sayang dan jerih payah pengorbanan yang tak
vi
terukur mampu mengantarkan penulis meraih titel sarjana perikanan,
semoga kedepannya dapat memberikan manfaat bagi agama, nusa, dan
bangsa.
9. Kak sari, kak ani, para kakak ipar (kak bas dan kak firman) beserta keluarga
yang sudah memberikan kasih sayang, dukungan moril maupun materiil
serta doa yang tulus demi kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi.
10. Ananda Ulima Islamey yang telah membagi waktunya untuk membantu
penulis membuat abstraksi dalam bahasa inggris.
11. Mas Kindi Ali Akbar sebagai guru spiritual, kaka Didik Apriliyanto sebagai
guru perjuangan, dan kaka Muhammad Dzikrullah (temon) sebagai guru
sosial.
12. Mohali Junaedi, rangga dan wawan yang bersedia meminjamkan laptopnya
selama laptop penulis mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan.
13. Seluruh kader IMM Komisariat Adolesensi FPP UMM yang telah banyak
menyinggung soal skripsi dan tahun kelulusan penulis.
14. Kawan kolektif KORKOM IMM UMM periode 2017 atas segala waktu
ngopi dan sharing-sharing soal perjuangan buat ikatan di kampus putih
hingga problematika mahasiswa tingkat akhir.
15. Semua teman - teman Perikanan angkatan 2012 yang telah banyak
memberikan motivasi dan dukungan pada penulis untuk tetap semangat
dalam menyelesaikan skripsi.
16. Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini, yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuannya.
Penulis menyadari bahwa hasil penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan dan kelemahan penulis. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kebaikannya. Akhir kata,
penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para
pembaca, khususnya bagi civitas akademika Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Malang, 17 April 2017
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... v
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah......................................................................................... 3
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 4
1.4 Manfaat ........................................................................................................ 4
1.5 Hipotesis ....................................................................................................... 4
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Ikan Papuyu (Anabas testudineus) ............................................................... 6
2.1.1 Klasifikasi .......................................................................................... 6
2.1.2 Morfologi ........................................................................................... 6
2.1.3 Habitat dan Penyebaran ..................................................................... 8
2.1.4 Kebiasaan Hidup dan Makanan ......................................................... 8
2.1.5 Spermatozoa ....................................................................................... 9
2.2 Madu Karet................................................................................................... 11
2.2.1 Syarat Larutan Pengencer .................................................................. 11
2.2.2 Lebah Penghasil ................................................................................. 12
2.2.3 Nektar ................................................................................................. 13
2.2.4 Karakteristik Madu ............................................................................ 13
2.3 Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa .......................................................... 14
2.4 Penyimpanan Sperma ................................................................................... 14
BAB III OPERASIONALISASI
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 16
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................ 16
viii
3.2.1 Alat ..................................................................................................... 16
3.2.2 Bahan ................................................................................................. 18
3.3 Batasan Variabel .......................................................................................... 18
3.4 Metode Penelitian......................................................................................... 19
3.4.1 Metode Penelitian .............................................................................. 19
3.4.2 Rancangan Percobaan ........................................................................ 19
3.4.3 Perlakuan Percobaan .......................................................................... 20
3.5 Prosedur Penelitian....................................................................................... 22
3.5.1 Tahap Persiapan ................................................................................. 22
3.5.2 Tahap Pelaksanaan ............................................................................. 23
3.5.3 Parameter Pengamatan ....................................................................... 24
3.5.4 Waktu dan Frekuensi Pengamatan ..................................................... 25
3.6 Metode Analisis Data ................................................................................... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kualitas Sperma Segar Ikan Papuyu (Anabas testudineus) ......................... 26
4.2 Motilitas ....................................................................................................... 27
a) Pengamatan 2 Jam Masa Penyimpanan ................................................. 28
b) Pengamatan 4 Jam Masa Penyimpanan ................................................. 33
4.3 Viabilitas ...................................................................................................... 36
a) Pengamatan 2 Jam Masa Penyimpanan ................................................. 38
b) Pengamatan 4 Jam Masa Penyimpanan ................................................. 40
4.4 Perbandingan 2 Jam dan 4 Jam Masa Penyimpanan .................................... 42
a) Motilitas ................................................................................................. 43
b) Viabilitas ................................................................................................ 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 48
5.2 Saran ............................................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 49
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Peralatan pengambilan sperma ................................................................ 16
2. Peralatan pembuatan larutan pengencer .................................................. 16
3. Peralatan pemeriksaan motilitas dan viabilitas sperma ........................... 17
4. Hasil pengamatan spermatozoa segar ikan papuyu (Anabas testudineus) 26
5. Analisis of Varian (ANOVA) pada pengamatan motilitas sperma 2 jam
masa penyimpanan .................................................................................. 31
6. Hasil Uji Least Significant of Difference (LSD) data motilitas sperma
pada masa penyimpanan 2 jam ............................................................... 32
7. Analisis of Varian (ANOVA) pada pengamatan motilitas sperma 4 jam
masa penyimpanan .................................................................................. 34
8. Hasil Uji Least Significant of Difference (LSD) data motilitas sperma
pada masa penyimpanan 4 jam ............................................................... 35
9. Analisis of Varian (ANOVA) pada pengamatan viabilitas sperma 2 jam
masa penyimpanan .................................................................................. 39
10. Analisis of Varian (ANOVA) pada pengamatan viabilitas sperma 4 jam
masa penyimpanan .................................................................................. 42
11. Perbandingan persentase motilitas sperma ikan papuyu pada 2 jam dan 4
jam masa penyimpanan (%) .................................................................... 43
12. Perbandingan persentase viabilitas sperma ikan papuyu pada 2 jam dan 4
jam masa penyimpanan (%) .................................................................... 45
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ikan Papuyu (Anabas testudineus) .......................................................... 6
2. Denah Penelitian ..................................................................................... 21
3. Garis-garis pada Haemocytometer untuk memudahkan perhitungan
melalui mikroskop ................................................................................... 28
4. Rata-rata Persentase Motilitas Sperma pada 2 Jam Masa Penyimpanan 28
5. Rata-rata Persentase Motilitas Sperma pada 4 Jam Masa Penyimpanan 33
6. Sperma Ikan Papuyu Mengalami Kematian Massal ............................... 37
7. Sperma Ikan Papuyu yang Hidup secara Keseluruhan ........................... 37
8. Rata-rata Persentase Viabilitas Sperma pada 2 Jam Masa Penyimpanan 38
9. Rata-rata Persentase Viabilitas Sperma pada 4 Jam Masa Penyimpanan 40
10. Selisih Motilitas 2 Jam dan 4 Jam Masa Penyimpanan .......................... 44
11. Selisih Viabilitas 2 Jam dan 4 Jam Masa Penyimpanan ......................... 46
DAFTAR PUSTAKA
Abdan, 2005. Pengaruh Level Suku Thawing terhadap Progresif Motilitas,
Viabilitas Sperma Beku Dan Hatching Rate Ikan Mas (Cyprinus Carpio).
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang
Adipu, Y., H. Sinjal, dan J. Watung. 2011. Ratio Pengenceran Sperma Terhadap
Motilitas Spermatozoa, Fertilisasi dan Daya Tetas Ikan Lele (Clarias
sp.). Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, Vol. 7 No. 1
Akbar, J., 2012. Ikan Betok Budidaya dan Peluang Bisnis. Penerbit Eja Publisher,
Yogyakarta.
Anonim, 2014. Mengenal Morfologi Tingkah Laku dan Habitat Penyebaran Ikan
Betok. http://bawalah11.bogspot.com. Diakses pada tanggal 27 Juli 2016
Berra, 2001. Freshwater Fish Distribution. San Diego: Academic Press Samuel,
2002
Burhani, M. S dan lawrens H., 2002. Kamus Ilmiah Popular. Lintas media.
Jombang
Campbell, J.B, L.G. Reece dan Mitchell, (2004). Biologi. (Edisi kelima. Jilid 3),
Jakarta : Penerbit Erlangga
Cholik, F., G.A. Jagatraya., P.R.A. Poernomo, dan Jauzi. 2005. Akuakultur
Tumpuan Harapan Masa Depan Bangsa. PT. Victoria Kreasi Mandiri.
Jakarta.
Condro, Herdianto Sapto, A. Shofy Mubarak dan Laksmi Sulmartiwi, (2012).
Pengaruh Penambahan Madu pada Media PengencerNaCl Fisiologis
dalam Proses Penyimpanan Sperma Ikan Komet (Carassius auratus
auratus). Jurnal. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.
Surabaya
Fujaya Y, 2002. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknologi Perikanan,
Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi. Jakarta: Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Hanafiah, K.A., 2014. Rancangan Perobaan Teori dan Aplikasi. Fakultas
Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang. Penerbit: PT Rajagrafindo
Persada Jakarta
Hidayahturrahmah. 2007. Waktu Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Ikan Mas
(Cyprinus Carpio L) Pada Beberapa Konsentrasi Larutan Fruktosa.
Bioscientiae, 4(1) : 9 – 18.
Hoar WSDJ, Randal, dan Donalsoan EM. 1971. Fish Physiology. Volume IX.
PartB. Academic Press Inc. London.
Iromo, H., Supriatna, I., dan Riani, E., 2007. Efektivitas Pengencer Laktat Ringer,
Modifikasi Ringer dan Larutan Fisiologis NaCl Terhadap Viabilitas
Preservasi Spermatozoa Ikan Baung (Mystus nemurus). Aquacultura
Indonesia 8 (1) : 49 – 57
Isnaini N dan Suyadi, 2000. Kualitas Semen Ayam Kedu pada Suhu Kamar dalam
Pengencer Larutan NaCl Fisiologi dan Ringer’s. Jurnal Ternak Tropika,
Vol.1
Kilawati, Y., 2004. Kualitas Sperma Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Pada Umur
Yang Berbeda. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Brawijaya.
Malang
Labetubun, J., dan Siwa, I.P., 2011. Kualitas Spermatozoa Kauda Epididimis Sapi
Bali dengan Penambahan Laktosa atau Maltosa yang Dipreservasi pada
Suhu 3-5˚C. Jurnal Veteriner September, Vol. 12: 200-207
Maulana, F., 2014. Morfologi, Fisiologi, Preservasi Sel Sperma Ikan Betok
Anabas testudineus Bloch dan Ketahanannya terhadap Kejut Listrik.
Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB)
Minarti, S. 2010. Ketersediaan Tepungsari Dalam Menopang Perkembangan
Anakan Lebah Madu Apis Mellifera di Areal Randu (Ceiba Pentandra)
dan Karet (Hevea Brasilliensis). Jurnal Ternak Tropika. Malang.
Moyle, P.B. and J.J. Cech, Jr, 2004. Fishes an Introduction to Ichtyology.
Fifth Edition. Prentice Hall Inc. USA. 726 p.
Nanda, P.B., Radiati, L.E., Rosyidi, D., 2015. Perbedaan Kadar Air, Glukosa dan
Fruktosa pada Madu Karet dan Madu Sonokeling. Malang: Fakultas
Peternakan Universitas Brawijaya
Nuryati, S. 2006. Laporan Penelitian: Status dan Potensi Pasar Madu Organis
Nasional dan Internasional. Editor : J. Indro Surono. Aliansi Organis
Indonesia. Bogor.
Pusat Perlebahan APIARI Pramuka (PPAP), 2003. Lebah Madu, Cara Beternak
dan Pemanfaatan. Jakarta: Penebar Swadaya
Rahardhianto, A., Abdulgani, N., dan Trisyani, N., 2012. Pengaruh Konsentrasi
Larutan Madu dalam NaCl Fisiologis terhadap Viabilitas dan Motilitas
Spermatozoa Ikan Patin (Pangasius pangasius) selama Masa
Penyimpanan. Surabaya: Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Rurangwaa, E., D.E.F. Kimeb, dan J.P.N. Olleviera, 2004. The Measurement Of
Sperm Motility And Factors Affecting Sperm Quality In Cultured Fish.
Aquaculture, Vol. 234
Rusfidra, A. 2006. Keragaman genetik lebahmadu. http://wwwpikiranrakyat.com/
cetak/2006/2007/ckrwl/profl.htm. Siregar, et al., 2011
Saanin, 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan, Bina Cipta. Jakarta
Saanin, H. 1954. Kuntji Untuk Determinasi Ikan Jilid I. Bandung: Bina Cipta.
Sihombing, D.T.H, 2005. Ilmu Ternak Lebah Madu. Cetakan ke 2. Gajah Mada
University Press. Jogjakarta.
Sihombing, D. T. H. 1997. Ilmu Ternak Lebah Madu. Gajah Mada University
Press, Yogyakarta
SNI. 2004. Madu. Badan Standarisasi Nasional. SNI 01-3545-2004. ICS
67.180.10.
Suranto, A. 2007. Terapi Madu. Penebar Plus. Hal : 27-28, 30-32. Jakarta.
Suriansyah. 2010. Studi Pengembangan dan Pematangan Akhir Gonad Ikan Betok
(Anabas testudineus) Dengan Rangsangan Hormon. Tesis. Sekolah
Pascasarjana. IPB. Bogor
Suriansyah., A.O. Sudrajat dan M. Zairin Jr. 2011. Studi perkembangan gonad
ikan betok (Anabas testudineus) dengan rangsangan hormon. IPB. Bogor.
Jurnal Berita biologi
Toelihere, M.R, (1993). Inseminasi Buatan Pada Ternak. Bandung : Penerbit
Angkasa
Yatim, W., 1994. Reproduksi dan Embryologi. Penerbit Tarsito: Bandung .