18
PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET DALAM NaCl FISIOLOGIS TERHADAP VIABILITAS DAN MOTILITAS SPERMATOZOA IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) SELAMA MASA PENYIMPANAN SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan Disusun Oleh: Hamdi Rosyidi 201210260311016 JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET DALAM

NaCl FISIOLOGIS TERHADAP VIABILITAS DAN MOTILITAS

SPERMATOZOA IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) SELAMA MASA

PENYIMPANAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Budidaya Perairan

Disusun Oleh:

Hamdi Rosyidi

201210260311016

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

SURAT PERNYATAAN

Nama : Hamdi Rosyidi

NIM : 201210260311016

Jurusan : Perikanan

Fakultas : Pertanian Peternakan

Universitas : Muhammadiyah Malang

Menyatakan dengan sebenarnya dan sesungguhnya, bahwa :

1. Skripsi ini adalah milik saya sendiri yang disusun berdasarkan serangkaian

penelitian yang saya lakukan dan belum pernah diajukan untuk

memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi manapun.

Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas

dan dapat diperiksa kebenarannya.

2. Penulisan skripsi ini tidak ada plagiasi, duplikasi, ataupun replikasi

terhadap hasil penelitian ini dari pihak manapun yang menyebabkan hasil

penelitian ini tidak otentik, kecuali secara tertulis diacu dalam skripsi dan

disebutkan rujukannya dalam daftar pustaka.

3. Skripsi ini disusun berdasarkan persetujuan dan bimbingan dari dewan

pembimbing dan telah diuji dihadapan dewan penguji tugas akhir Jurusan

Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah

Malang.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan

bertanggung jawab terhadap pernyataan ini.

Malang, 17 April 2017

Mengetahui,

Pembimbing Utama,

drh. Sri Samsundari, MM

NIP : 110.8903.0100

Yang Menyatakan,

Hamdi Rosyidi

201210260311016

Page 3: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …
Page 4: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

Penulis juga aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Perikanan

sebagai staff bidang Keilmuwan tahun 2013-2014. Ketua Bidang Sosial dan

Masyarakat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Adolesensi

tahun 2013-2014. Staf Departemen Pendidikan dan Dakwah UKM-Kerohanian

Jama’ah Fachruddin tahun 2013-2014. Ketua Komisi A, Komite Pemilu Raya

Fakultas (KPRF), Fakultas Pertanian-Peternakan UMM tahun 2013-2014. Ketua

Umum Partai Aspirasi Sejati (PASTI) UMM tahun 2014-2015. Sekretaris

Eksekutif Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Adolesensi,

Fakultas Pertanian-Peternakan UMM periode 2014-2015. Salah satu Pendiri

sekaligus menjadi Dewan Penasehat Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-

Mujahidin Balikpapan (KAMABA) cabang Malang tahun 2015. Ketua Divisi

Jaringan Dalam UKM-Kerohanian Jama’ah Fachruddin tahun 2014-2015. Ketua

Umum IMM Komisariat Adolesensi, Fakultas Pertanian-Peternakan UMM tahun

2015-2016. Koordiantor Komisi Internal KORKOM (Koordinator Komisariat)

IMM UMM tahun 2016-2017.

Penulis juga pernah mengikuti magang kerja sebagai Asisten

Laboratorium Perikanan UMM tahun 2013-2015 dengan mata praktikum Fisika,

Avertebrata Air, Genetika Ikan, Pengantar Oceanografi, Fisiologi Hewan Air,

Budidaya Pakan Alami, Reproduksi Organisme Akuatik, dan Manajemen

Produksi Pembenihan. Magang Keprofesian di perusahaan udang PT. Permata

Citra Nusantara Situbondo tahun 2014 dan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar

(BPBAT) Mandiangin Kalimantan Selatan tahun 2015. Serta menjadi Co. Trainer

dalam Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) UMM

tahun 2015-2016.

Page 5: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET DALAM

NaCl FISIOLOGIS TERHADAP VIABILITAS DAN MOTILITAS

SPERMATOZOA IKAN PAPUYU (Anabas testudineus) SELAMA MASA

PENYIMPANAN

Hamdi Rosyidi

201210260311016

Skripsi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Budidaya Perairan

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 6: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

i

RINGKASAN

HAMDI ROSYIDI, 201210260311016. Pengaruh Konsentrasi Madu Bunga

Pohon Karet Dalam NaCl Fisiologis Terhadap Viabilitas dan Motilitas

Spermatozoa Ikan Papuyu (Anabas testudineus) Selama Masa Penyimpanan.

Pembimbing Drh. Sri Samsundari, MM dan Ganjar Adhywirawan S., S.Pi, M.P

Ikan papuyu (Anabas testudineus) merupakan salah satu ikan air tawar

di Kalimantan yang berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai

ekonomis cukup tinggi. Upaya pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan papuyu

yang mengandalkan tangkapan alam, kini membuat keberadaannya di alam kian

menyusut. Penyimpanan sperma bertujuan untuk perpanjangan jangka waktu

spermatozoa induk jantan yang unggul untuk membuahi sel telur betina yang

sejenis secara buatan. Selain itu untuk memudahkan transportasi penyebaran

sperma ke daerah yang membutuhkan. Selama masa penyimpanan, spermatozoa

membutuhkan energi yang dapat mendukung daya hidupnya sehingga setelah

energi didalam tubuhnya habis maka spermatozoa membutuhkan asupan nutrisi

dari luar sebagai energi. Bahan nutrisi dengan kandungan glukosa dan fruktosa

dalam jumlah tinggi sangat dibutuhkan sebagai cadangan energi bagi sperma.

Madu merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki gula-gula sederhana

seperti fruktosa dan glukosa. Madu bunga pohon karet merupakan madu dengan

kandungan gula sederhana yang lebih tinggi dibanding jenis madu kebanyakan.

Total kandungan gula pada madu bunga pohon karet yaitu mencapai 72,6%.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengaruh adanya

penambahan larutan madu bunga pohon karet dalam NaCl fisiologis terhadap

viabilitas dan motilitas spermatozoa ikan Papuyu (Anabas tstudineus) selama

masa penyimpanan (2) untuk mengetahui perbedaan setiap penambahan

konsentrasi madu bunga pohon karet yang berbeda dalam NaCl fisiologis terhadap

viabilitas dan motilitas spermatozoa ikan Papuyu (Anabas testudineus)

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan percobaan yang

digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada perlakuan, larutan

pengencer dibuat dengan menggunakan madu yang dilarutkan dalam NaCl

fisiologis (selanjutnya disebut larutan pengencer). Adapun variasi persentase

madu pada larutan pengencer yang digunakan yaitu 0,3%; 0,6% ; 0,9%; dan 1,2%.

Konsentrasi larutan pengencer dalam satuan % setara dengan ml/100ml.

Hasil penelitian menunjukkan penyimpanan sperma ikan papuyu (Anabas

testudineus) menggunakan madu dan NaCl Fisiologis berpengaruh nyata terhadap

pergerakan (motilitas) dan tidak berpengaruh nyata terhadap ketahanan hidup

(viabilitas) spermatozoa ikan papuyu. Persentase motilitas spermatozoa ikan

papuyu paling baik terdapat pada P2 (0,6% madu dan 99,4% NaCl) dan P3 (0,9%

madu dan 99,1% NaCl) yaitu 62,27% dan 62,42% pada 4 jam masa penyimpanan.

Adapun persentase viabilitas spermatozoa ikan papuyu paling baik terdapat pada

P4 (1,2% madu dan 98,8% NaCl) yaitu 83,15% pada 2 jam penyimpanan,

sedangkan pada 4 jam penyimpanan yang paling baik adalah P4 pula dengan

persentase viabilitas sebesar 71,36%.

Kata kunci : Ikan papuyu, spermatozoa, motilitas, viabilitas, penyimpanan, madu

bunga pohon karet, NaCl fisiologis

Page 7: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

ii

ABSTRACT

HAMDI ROSYIDI, 201210260311016. Concentration’s Effect of Rubber Tree

Flower’s Honey in NaCl Physiologically Against Viability and Motility of

Papuyu Fish Spermatozoa (Anabas testudineus) During Storage Period. Adviser : Drh. Sri Samsundari, MM and Ganjar Adhywirawan S., S.Pi, M.P

Papuyu fish (Anabas testudineus) is one of freshwater fish in Borneo

which has the potential to be developed because it has high economic value.

Efforts to satisfy the needs of papuyu fish consumption that relies on the catch of

nature, making its presence in nature continues to shrink. Sperm storage aims to

prolong the duration of a superior male parent spermatozoa to fertilize an artificial

female egg of the same kind. In addition also to facilitate the spread of sperm

transport to areas in need. During storage time, spermatozoa require energy that

can support its life so that once the energy in the body runs out then the

spermatozoa requires the intake of nutrients from the outside as energy. Nutrients

with high levels of glucose and fructose are needed as energy reserves for sperm.

Honey is one of the foods that have simple sugars such as fructose and glucose.

Rubber tree flower contain honey with a simple sugar which higher than most

types of honey. The total sugar content in the rubber tree flower’s honey is 72.6%.

The aim of this study were: (1) to determine the effect of the addition of

the rubber tree flower’s honey extract in NaCl physiology to viability and motility

of spermatozoa of Papuyu fish (Anabas testudineus) during storage period (2) to

know the difference of each addition of honey flower concentration of different

rubber trees In physiological NaCl to viability and motility of spermatozoa of

Papuyu fish (Anabas testudineus)

This research used experimental method. The experimental design used

was Completely Randomized Design (RAL). In the treatment, the diluent solution

is prepared by using honey dissolved in physiological NaCl (hereinafter called

dilution solution). The percentage variation of honey in diluted solution used is

0.3%; 0.6%; 0.9%; And 1.2%. Concentration of diluent solution in% units is

equivalent to ml / 100ml.

The results showed that sperm fish storage of papuyu (Anabas testudineus)

used honey and NaCl. Physiologically significant effect on motility and no

significant effect on survival (viability) of spermatozoa of papuyu fish. The

percentage of spermatozoa motility of papuyu fish was best found in P2 (0.6%

honey and 99.4% NaCl) and P3 (0.9% honey and 99.1% NaCl) of 62.27% and

62.42% at 4 Hour of storage. The percentage of viability of papuyu fish

spermatozoa was best found in P4 (1.2% honey and 98.8% NaCl) ie 83.15% at 2

hours storage, while at 4 hours the best storage was P4 also with a viability

percentage of 71.36%.

Keywords: Papuyu fish, spermatozoa, motility, viability, storage, honey flower

rubber tree, physiological NaCl

Page 8: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Hamdi Rosyidi

NIM : 201210260311016

Jurusan : Perikanan

Fakultas : Pertanian Peternakan

Judul : Pengaruh Konsentrasi Madu Bunga Pohon Karet Dalam NaCl

Fisiologis Terhadap Viabilitas dan Motilitas Spermatozoa Ikan

Papuyu (Anabas testudineus) Selama Masa Penyimpanan

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Perikanan pada Program Study Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 17 April 2017

Mengesahkan,

Dekan

Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Dr. Ir. Damat, MP

NIP: 196.402.281.980.031.003

Ketua Jurusan

Program Studi Budidaya Perairan

Fakultas Pertanian Peternakan

Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc

NIP. 105.0501.0424

Page 9: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

iv

SKRIPSI

Pengaruh Konsentrasi Madu Bunga Pohon Karet Dalam NaCl Fisiologis

Terhadap Viabilitas Dan Motilitas Spermatozoa Ikan Papuyu (Anabas

testudineus) Selama Masa Penyimpanan

Oleh :

Hamdi Rosyidi

201210260311016

Telah dipertahankan Didepan Dewan Penguji

Pada Tanggal 13 April 2017

Dewan Penguji:

Pembimbing Utama,

drh. Sri Samsundari, MM

NIP : 110.8903.0100

Pembimbing Pendamping,

Ganjar Adhywirawan S., S.Pi, MP

NIP: 110.1410.0538

Penguji Utama,

Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc

NIP : 105.0501.0424

Penguji Pendamping,

Anis Zubaidah, S.Pi, M.Si

NIP : -

Malang, 20 April 2017

Mengetahui,

Dekan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Dr.Ir. Damat, MP

NIP : 196.402.281.980.031.003

Page 10: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengaruh Konsentrasi Madu Bunga Pohon Karet Dalam NaCl Fisiologis

Terhadap Viabilitas dan Motilitas Spermatozoa Ikan Papuyu (Anabas testudineus)

Selama Masa Penyimpanan “.

Tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Tentunya skripsi ini tidak

akan tersusun dengan baik tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc selaku Ketua Jurusan Perikanan

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Drh. Sri Samsundari, MM selaku dosen pembimbing I dan Bapak

Ganjar Adhywirawan S., S.Pi, M.P selaku dosen pembimbing II yang sudah

dengan sabar membina, membimbing dan memberikan pengarahan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi.

4. Laboratorium Perikanan UMM atas peminjaman berbagai alat penelitian

penulis sekaligus tempat pemeliharaan induk jantan ikan papuyu.

5. Laboratorium Peternakan UMM, khususnya mas Rendi Apriyanto, S.Pi

beserta seluruh staff yang telah membantu penulis menjaga dan

mempersiapkan berbagai peralatan selama pengamatan.

6. Bapak Rahmat Hidayat, S.Pi, M.Si dari Balai Perikanan Budidaya Air

Tawar (BPBAT) Mandiangin, Kalimantan Selatan, yang telah bersedia

menyediakan dan mengirimkan induk jantan dari Pulang Pisau, Kalimantan

Tengah ke Kota Malang.

7. Bapak Hariyono, SE, selaku owner Agro Tawon Wisata Petik Madu

Malang, yang telah memberikan banyak ilmu tambahan mengenai seluk

beluk lebah dan madunya bagi penulis.

8. Ayahanda Dasuki dan Ibunda Mu’allifah sebagai orang tua penulis yang

dengan do’a, kesabaran, kasih sayang dan jerih payah pengorbanan yang tak

Page 11: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

vi

terukur mampu mengantarkan penulis meraih titel sarjana perikanan,

semoga kedepannya dapat memberikan manfaat bagi agama, nusa, dan

bangsa.

9. Kak sari, kak ani, para kakak ipar (kak bas dan kak firman) beserta keluarga

yang sudah memberikan kasih sayang, dukungan moril maupun materiil

serta doa yang tulus demi kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi.

10. Ananda Ulima Islamey yang telah membagi waktunya untuk membantu

penulis membuat abstraksi dalam bahasa inggris.

11. Mas Kindi Ali Akbar sebagai guru spiritual, kaka Didik Apriliyanto sebagai

guru perjuangan, dan kaka Muhammad Dzikrullah (temon) sebagai guru

sosial.

12. Mohali Junaedi, rangga dan wawan yang bersedia meminjamkan laptopnya

selama laptop penulis mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan.

13. Seluruh kader IMM Komisariat Adolesensi FPP UMM yang telah banyak

menyinggung soal skripsi dan tahun kelulusan penulis.

14. Kawan kolektif KORKOM IMM UMM periode 2017 atas segala waktu

ngopi dan sharing-sharing soal perjuangan buat ikatan di kampus putih

hingga problematika mahasiswa tingkat akhir.

15. Semua teman - teman Perikanan angkatan 2012 yang telah banyak

memberikan motivasi dan dukungan pada penulis untuk tetap semangat

dalam menyelesaikan skripsi.

16. Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini, yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuannya.

Penulis menyadari bahwa hasil penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan karena keterbatasan dan kelemahan penulis. Oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kebaikannya. Akhir kata,

penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para

pembaca, khususnya bagi civitas akademika Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Malang, 17 April 2017

Penulis

Page 12: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

vii

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... v

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan masalah......................................................................................... 3

1.3 Tujuan .......................................................................................................... 4

1.4 Manfaat ........................................................................................................ 4

1.5 Hipotesis ....................................................................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Ikan Papuyu (Anabas testudineus) ............................................................... 6

2.1.1 Klasifikasi .......................................................................................... 6

2.1.2 Morfologi ........................................................................................... 6

2.1.3 Habitat dan Penyebaran ..................................................................... 8

2.1.4 Kebiasaan Hidup dan Makanan ......................................................... 8

2.1.5 Spermatozoa ....................................................................................... 9

2.2 Madu Karet................................................................................................... 11

2.2.1 Syarat Larutan Pengencer .................................................................. 11

2.2.2 Lebah Penghasil ................................................................................. 12

2.2.3 Nektar ................................................................................................. 13

2.2.4 Karakteristik Madu ............................................................................ 13

2.3 Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa .......................................................... 14

2.4 Penyimpanan Sperma ................................................................................... 14

BAB III OPERASIONALISASI

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 16

3.2 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................ 16

Page 13: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

viii

3.2.1 Alat ..................................................................................................... 16

3.2.2 Bahan ................................................................................................. 18

3.3 Batasan Variabel .......................................................................................... 18

3.4 Metode Penelitian......................................................................................... 19

3.4.1 Metode Penelitian .............................................................................. 19

3.4.2 Rancangan Percobaan ........................................................................ 19

3.4.3 Perlakuan Percobaan .......................................................................... 20

3.5 Prosedur Penelitian....................................................................................... 22

3.5.1 Tahap Persiapan ................................................................................. 22

3.5.2 Tahap Pelaksanaan ............................................................................. 23

3.5.3 Parameter Pengamatan ....................................................................... 24

3.5.4 Waktu dan Frekuensi Pengamatan ..................................................... 25

3.6 Metode Analisis Data ................................................................................... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kualitas Sperma Segar Ikan Papuyu (Anabas testudineus) ......................... 26

4.2 Motilitas ....................................................................................................... 27

a) Pengamatan 2 Jam Masa Penyimpanan ................................................. 28

b) Pengamatan 4 Jam Masa Penyimpanan ................................................. 33

4.3 Viabilitas ...................................................................................................... 36

a) Pengamatan 2 Jam Masa Penyimpanan ................................................. 38

b) Pengamatan 4 Jam Masa Penyimpanan ................................................. 40

4.4 Perbandingan 2 Jam dan 4 Jam Masa Penyimpanan .................................... 42

a) Motilitas ................................................................................................. 43

b) Viabilitas ................................................................................................ 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 48

5.2 Saran ............................................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 49

Page 14: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Peralatan pengambilan sperma ................................................................ 16

2. Peralatan pembuatan larutan pengencer .................................................. 16

3. Peralatan pemeriksaan motilitas dan viabilitas sperma ........................... 17

4. Hasil pengamatan spermatozoa segar ikan papuyu (Anabas testudineus) 26

5. Analisis of Varian (ANOVA) pada pengamatan motilitas sperma 2 jam

masa penyimpanan .................................................................................. 31

6. Hasil Uji Least Significant of Difference (LSD) data motilitas sperma

pada masa penyimpanan 2 jam ............................................................... 32

7. Analisis of Varian (ANOVA) pada pengamatan motilitas sperma 4 jam

masa penyimpanan .................................................................................. 34

8. Hasil Uji Least Significant of Difference (LSD) data motilitas sperma

pada masa penyimpanan 4 jam ............................................................... 35

9. Analisis of Varian (ANOVA) pada pengamatan viabilitas sperma 2 jam

masa penyimpanan .................................................................................. 39

10. Analisis of Varian (ANOVA) pada pengamatan viabilitas sperma 4 jam

masa penyimpanan .................................................................................. 42

11. Perbandingan persentase motilitas sperma ikan papuyu pada 2 jam dan 4

jam masa penyimpanan (%) .................................................................... 43

12. Perbandingan persentase viabilitas sperma ikan papuyu pada 2 jam dan 4

jam masa penyimpanan (%) .................................................................... 45

Page 15: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Ikan Papuyu (Anabas testudineus) .......................................................... 6

2. Denah Penelitian ..................................................................................... 21

3. Garis-garis pada Haemocytometer untuk memudahkan perhitungan

melalui mikroskop ................................................................................... 28

4. Rata-rata Persentase Motilitas Sperma pada 2 Jam Masa Penyimpanan 28

5. Rata-rata Persentase Motilitas Sperma pada 4 Jam Masa Penyimpanan 33

6. Sperma Ikan Papuyu Mengalami Kematian Massal ............................... 37

7. Sperma Ikan Papuyu yang Hidup secara Keseluruhan ........................... 37

8. Rata-rata Persentase Viabilitas Sperma pada 2 Jam Masa Penyimpanan 38

9. Rata-rata Persentase Viabilitas Sperma pada 4 Jam Masa Penyimpanan 40

10. Selisih Motilitas 2 Jam dan 4 Jam Masa Penyimpanan .......................... 44

11. Selisih Viabilitas 2 Jam dan 4 Jam Masa Penyimpanan ......................... 46

Page 16: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

DAFTAR PUSTAKA

Abdan, 2005. Pengaruh Level Suku Thawing terhadap Progresif Motilitas,

Viabilitas Sperma Beku Dan Hatching Rate Ikan Mas (Cyprinus Carpio).

Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang

Adipu, Y., H. Sinjal, dan J. Watung. 2011. Ratio Pengenceran Sperma Terhadap

Motilitas Spermatozoa, Fertilisasi dan Daya Tetas Ikan Lele (Clarias

sp.). Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, Vol. 7 No. 1

Akbar, J., 2012. Ikan Betok Budidaya dan Peluang Bisnis. Penerbit Eja Publisher,

Yogyakarta.

Anonim, 2014. Mengenal Morfologi Tingkah Laku dan Habitat Penyebaran Ikan

Betok. http://bawalah11.bogspot.com. Diakses pada tanggal 27 Juli 2016

Berra, 2001. Freshwater Fish Distribution. San Diego: Academic Press Samuel,

2002

Burhani, M. S dan lawrens H., 2002. Kamus Ilmiah Popular. Lintas media.

Jombang

Campbell, J.B, L.G. Reece dan Mitchell, (2004). Biologi. (Edisi kelima. Jilid 3),

Jakarta : Penerbit Erlangga

Cholik, F., G.A. Jagatraya., P.R.A. Poernomo, dan Jauzi. 2005. Akuakultur

Tumpuan Harapan Masa Depan Bangsa. PT. Victoria Kreasi Mandiri.

Jakarta.

Condro, Herdianto Sapto, A. Shofy Mubarak dan Laksmi Sulmartiwi, (2012).

Pengaruh Penambahan Madu pada Media PengencerNaCl Fisiologis

dalam Proses Penyimpanan Sperma Ikan Komet (Carassius auratus

auratus). Jurnal. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

Surabaya

Fujaya Y, 2002. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknologi Perikanan,

Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi. Jakarta: Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

Hanafiah, K.A., 2014. Rancangan Perobaan Teori dan Aplikasi. Fakultas

Pertanian Universitas Sriwijaya Palembang. Penerbit: PT Rajagrafindo

Persada Jakarta

Hidayahturrahmah. 2007. Waktu Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Ikan Mas

(Cyprinus Carpio L) Pada Beberapa Konsentrasi Larutan Fruktosa.

Bioscientiae, 4(1) : 9 – 18.

Page 17: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

Hoar WSDJ, Randal, dan Donalsoan EM. 1971. Fish Physiology. Volume IX.

PartB. Academic Press Inc. London.

Iromo, H., Supriatna, I., dan Riani, E., 2007. Efektivitas Pengencer Laktat Ringer,

Modifikasi Ringer dan Larutan Fisiologis NaCl Terhadap Viabilitas

Preservasi Spermatozoa Ikan Baung (Mystus nemurus). Aquacultura

Indonesia 8 (1) : 49 – 57

Isnaini N dan Suyadi, 2000. Kualitas Semen Ayam Kedu pada Suhu Kamar dalam

Pengencer Larutan NaCl Fisiologi dan Ringer’s. Jurnal Ternak Tropika,

Vol.1

Kilawati, Y., 2004. Kualitas Sperma Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Pada Umur

Yang Berbeda. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Brawijaya.

Malang

Labetubun, J., dan Siwa, I.P., 2011. Kualitas Spermatozoa Kauda Epididimis Sapi

Bali dengan Penambahan Laktosa atau Maltosa yang Dipreservasi pada

Suhu 3-5˚C. Jurnal Veteriner September, Vol. 12: 200-207

Maulana, F., 2014. Morfologi, Fisiologi, Preservasi Sel Sperma Ikan Betok

Anabas testudineus Bloch dan Ketahanannya terhadap Kejut Listrik.

Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB)

Minarti, S. 2010. Ketersediaan Tepungsari Dalam Menopang Perkembangan

Anakan Lebah Madu Apis Mellifera di Areal Randu (Ceiba Pentandra)

dan Karet (Hevea Brasilliensis). Jurnal Ternak Tropika. Malang.

Moyle, P.B. and J.J. Cech, Jr, 2004. Fishes an Introduction to Ichtyology.

Fifth Edition. Prentice Hall Inc. USA. 726 p.

Nanda, P.B., Radiati, L.E., Rosyidi, D., 2015. Perbedaan Kadar Air, Glukosa dan

Fruktosa pada Madu Karet dan Madu Sonokeling. Malang: Fakultas

Peternakan Universitas Brawijaya

Nuryati, S. 2006. Laporan Penelitian: Status dan Potensi Pasar Madu Organis

Nasional dan Internasional. Editor : J. Indro Surono. Aliansi Organis

Indonesia. Bogor.

Pusat Perlebahan APIARI Pramuka (PPAP), 2003. Lebah Madu, Cara Beternak

dan Pemanfaatan. Jakarta: Penebar Swadaya

Rahardhianto, A., Abdulgani, N., dan Trisyani, N., 2012. Pengaruh Konsentrasi

Larutan Madu dalam NaCl Fisiologis terhadap Viabilitas dan Motilitas

Spermatozoa Ikan Patin (Pangasius pangasius) selama Masa

Penyimpanan. Surabaya: Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Page 18: PENGARUH KONSENTRASI MADU BUNGA POHON KARET …

Rurangwaa, E., D.E.F. Kimeb, dan J.P.N. Olleviera, 2004. The Measurement Of

Sperm Motility And Factors Affecting Sperm Quality In Cultured Fish.

Aquaculture, Vol. 234

Rusfidra, A. 2006. Keragaman genetik lebahmadu. http://wwwpikiranrakyat.com/

cetak/2006/2007/ckrwl/profl.htm. Siregar, et al., 2011

Saanin, 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan, Bina Cipta. Jakarta

Saanin, H. 1954. Kuntji Untuk Determinasi Ikan Jilid I. Bandung: Bina Cipta.

Sihombing, D.T.H, 2005. Ilmu Ternak Lebah Madu. Cetakan ke 2. Gajah Mada

University Press. Jogjakarta.

Sihombing, D. T. H. 1997. Ilmu Ternak Lebah Madu. Gajah Mada University

Press, Yogyakarta

SNI. 2004. Madu. Badan Standarisasi Nasional. SNI 01-3545-2004. ICS

67.180.10.

Suranto, A. 2007. Terapi Madu. Penebar Plus. Hal : 27-28, 30-32. Jakarta.

Suriansyah. 2010. Studi Pengembangan dan Pematangan Akhir Gonad Ikan Betok

(Anabas testudineus) Dengan Rangsangan Hormon. Tesis. Sekolah

Pascasarjana. IPB. Bogor

Suriansyah., A.O. Sudrajat dan M. Zairin Jr. 2011. Studi perkembangan gonad

ikan betok (Anabas testudineus) dengan rangsangan hormon. IPB. Bogor.

Jurnal Berita biologi

Toelihere, M.R, (1993). Inseminasi Buatan Pada Ternak. Bandung : Penerbit

Angkasa

Yatim, W., 1994. Reproduksi dan Embryologi. Penerbit Tarsito: Bandung .