Upload
others
View
17
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK TANAMAN KROKOT
(Portulaca oleraceae L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP
PENYAKT HAWAR DAUN (Pseudomonas syringe) PADA TANAMAN
EDAMAME (Glycin max L.).
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Oleh :
MARADILA HUSNI ISNAWATI
NIM : 201610200311130
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
2
3
4
5
KATA PENGANTAR
“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat serta KaruniaNya sehingga penulisan skripsi dengan judul
“Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Tanaman Krokot (Portulaca oleraceae L.)
Sebagai Antibakteri Terhadap Penyakt Hawar Daun (Pseudomonas syringe)
Pada Tanaman Edamame (Glycin max L.)” dapat terselesaikan dengan baik.
Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar
dapat memperoleh derajat Sarjana S-1 pada jurusan Agronmi/Agroteknologi
Fakultas Pertanian Peternakan Unversitas Muhammadiyah Malang. Penyusunan
ini tidak terlepas dari berbagai hambatan dan rintangan, namun syukur
Alhamdulillah dapat terselesaikan dengan baik.Doa serta dukungan beberapa
belah pihak yang mendorong penulis untuk tetap semangat dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan uapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi tingginya kepada: 1. Ibu Ir. Henik Sukorini, M.P., Ph.D selaku Pembimbing Utama dalam
mengarahkan berbagai hal bagi penulis, yang telah mendorong, membantu,
dan mengarahkan penulis hingga penyelesaian Skripsi ini.
2. Bapak Dr. Ir. Machmudi, M.Si. selaku Pembimbing Pendamping dalam
membantu dan mengarahkan penulis dalam berbagai hal hingga penulis
mampu menyelesaikan Skripsi ini.
3. Bapak Erfan Dani Septia, SP, MP. Selaku dosen penguji 1 dan Bapak Dr.
Ir. Syarif Husen, MP. yang telah berkenan menjadi dosen penguji pada
penelitian saya.
4. Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Mariyono dan Ibunda Indah
Sukrowati yang terus berdoa, mendengarkan keluhan penulis, yang tetap
mengerti dan tetap mengusahakan supaya penelitian ini dapat berjalan,
dukungan serta dorongan tentunya hal itu tidak akan dapat terbalaskan.
5. Kakak Marinda Amalia Ro’fah dan Adik Marwa Nur Azizah yang tidak
hentinya memberi motivasi agar skripsi ini segera selasai.
6. Rekan-rekan angkatan 2016 khususnya Agroteknologi kelas C, yang telah
memberi dukungan penuh serta doa yang kalian sampaikan, ini bukan
akhir dari perjalanan, terus semangat teman teman, kesuksesan menanti
kita semua.
7. Serta teman teman IMM, HMJ, teman se-jurusan, se-fakultas, dan se-
universitas yang mengenal penulis dengan baik, yang telah mendoakan
6
demi kelancaran penelitian ini, dan tetap mendampingi saat penulis patah
semangat.
Penulis mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya jika
penulis telah banyak melakukan kesalahan, baik dalam bentuk ucapan maupun
tingkahlaku yang disengaja maupun tidak disengaja selama mengenal penulis.
Sesungguhnya penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan suatu karya ilmiah
tidaklah mudah, oleh karena itu tidak menutup kemungkinan dalam penyusunan
skripsi ini masih banyak kekurangan, sehingga penulis sangat mengharapkan
masukan, kritikan, dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan
skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap bahwa apa yang disajikan dalam Skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Atas perhatiannya
disampaikan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Malang, 14 Oktober 2020
Penulis
Maradila Husni Isnawati
7
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN………………………………………………………...iii
PERSEMBAHAN .................................................................................................. iv
RINGKASAN ........................................................ Error! Bookmark not defined.
SUMMARY……………………………………………………………………......E
rror! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN ...................................... Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
1.3. Tujuan ................................................................................................ 4
1.4. Hipotesis ............................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................ Error! Bookmark not defined.
2.1. Tanaman Edamame (Glycine max L.) ............. Error! Bookmark not
defined.
2.2. Penyakit Hawar Daun Bakteri (Pseudomonas syringae) ................... 8
2.3. Krokot (Portulaca oleraceae L.) ...................................................... 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 14
3.1. Waktu dan Tempat ........................................................................... 14
3.2. Alat dan Bahan ................................................................................. 14
3.3. Rancangan Penelitian ....................................................................... 14
3.4. Denah Percobaan .............................................................................. 15
3.5. Tahapan Penelitian ........................................................................... 17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 24
4.1. Hasil Penelitian In Vitro................................................................... 24
8
4.2. Hasil Penelitian di Lapang ............................................................... 25
4.3. Pembahasan ...................................................................................... 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 36
5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 36
5.2. Saran ................................................................................................. 36
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12
LAMPIRAN ……………………………………………………………………...42
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... 53
9
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Ciri ciri kandungan kimia pada tanaman krokot ……………………
Tabel 2. Rerata Zona Hambat (mm) ………………………………………….
Tabel 3. Rerata Tinggi Tanaman (cm) ……………………………………….
Tabel 4.Rerata Jumlah Daun (helai) ………………………………………….
Tabel 5. Rerata Masa Inkubasi (HSI) ………………………………………...
Tabel 6. Rerata Kejadian Penyakit (%) ………………………………………
Tabel 7. Rerata Keparahan Penyakit (%) …………………………………….
11
23
24
25
26
27
27
10
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Morfologi Akar Kedelai ………………………………………
Gambar 2.2 Morfologi Batang Kedelai ……………………………………
Gambar 2.3 Morfologi Daun Kedelai ………………………………………
Gambar 2.4 Gejala Penyakit Hawar Daun ………………………………….
Gambar 2.5 Tanaman Krokot ………………………………………………
Gambar 3.1 Denah Percobaan In Vitro ………………………………………..
Gambar 3.1 Denah Percobaan di Lapang …………………………………..
5
6
6
8
10
14
15
11
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Analisis Ragam Rerata Zona Hambat ………………….
Lampiran 2. Hasil Analisis Ragam Rerata Tinggi Tanaman ……………....
Lampiran 3. Hasil Analisis Ragam Rerata Jumlah Daun …………………..
Lampiran 4. Hasil Analisis Ragam Rerata Masa Inkubasi …………………
Lampiran 5. Hasil Analisis Ragam Rerata Kejadian Penyakit ……………..
Lampiran 6. Hasil Analisis Ragam Rerata Keparahan Penyakit …………...
Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan Penelitian …………………………….
41
43
45
47
47
47
48
12
DAFTAR PUSTAKA
Abishafa Yonny. (2016). Hubungan Keragaman Karakteristik Morfologi Polong
Dengan Ketahanan Pecah Polong Pada Beberapa Genotipe Kedelai
(Glycine max). 13–14.
Alvarez E, Braun EJ, McGee DC 1995. New assays for detection of
Pseudomonas syringae pv. glycinea in soybean seed. Plant Dis 79:12-14
Anggarani ND. Table Krosia;Tablet Krokot Berkhasiat, Inovasi Effervescent dari
Tanaman Krokot (Portulaca oleraceae L.) sebagai Alternatif Minuman
Brsuplemen Bagi Penderita Radang Usus Buntu. Jurnal Ilmiah Mahasiswa.
2012;2(2):92-93
Anggi A. H., Suhartiningsih D, 2019. Enkapsulasi Benih Kedelai Menggunakan
Pseudomonas fluorescens Dengan Bahan Pembawa Kompos Untuk
Mengendalikan Penyakit Hawar Daun. Agroteknologi, Fakultas Pertanian-
Peternakan, Universitas Jember. Jurnal Bioindustri Vol. 01. No.2
Arif, A. 2015. Pengaruh bahan kimia terhadap penggunaan pestisida lingkungan.
JF FIK UINAM 3(4):134–143
Dalimartha S, 2009. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 6.Jakarta: Pustaka
Bunda. Dewi F K, 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah
Mengkudu (Morinda citrifolia Linnaeus) Terhadap Bakteri Pembusuk
Daging Segar. Skripsi, tidak dipublikasikan. Surakarta: Fakultas MIPA,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dinata A, 2011. Basmi Lalat Dengan Jeruk Manis. Diakses melalui
http://kesehatan.kompasiana.com/ alternatif/2011/11/06/basmi-lalat-dengan-
jeruk-manis/. Pada tanggal 25 April 2012.
Gozi, A. (1985). Acuan2. 74–103.
Hakim, N. A. (n.d.). Perbedaan Kualitas dan Pertumbuhan Benih Edamame
Varietas Ryoko yang Diproduksi di Ketinggian Tempat yang Berbeda di
13
Lampung The Difference in The Quality of The Seeds and The Growth of
The Edamame is Augmented at An Altitude of Different Places in Lampun.
13(1), 8–12.
Harbone J B, 1987. Metode Fitokimia. Bandung: ITB Press.
Herwidyarti KH, S.Ratih, dan R. `D. (2013). Keparahan penyakit antraknosa
pada cabai (. 1(1), 102–106.
Inayati, A. (n.d.). Dan Cara Pengendaliannya Penyakit Akibat Jamur. 95–112.
Karlina YC, Ibrahim M, T. G. (2013). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Krokot
(Portulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
LenteraBio, 2(1), 87–93.
Kurniadi, Deden.2012. Krokot, Gulma Berkhasiat Obat, (Online),
(http://www.radarbangka.co.id/rubrik/detail/persepktif/4657/krokot-
gulmaberkhasiat-obat.html. diakses 22 Februari 2013.
Lathifah Q A, 2008. Uji Efektivitas Ekstrak Kasar Senyawa Antibakteri Pada
Buah Belimbing Wuluh (Everrhoa bilimbi L.) Dengan Variasi Pelarut.
Skripsi, tidak dipublikasikan. Malang. Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Malang.
Lazureanu A. Diana M. Gogoasia MA. Poiana M. Harmanescu I. Gergen. 2007.
Influence of NPK fertilization on nutritional quality of tomatoes. Faculty of
Food processing Technology. Banat’s University of Agicultural Sciences and
Veterinary Medicine. Buletin USAMVCN 64. Romania.
Lopes Hornai, E. M., Purwoko, B. S., Suwarno, W. B., & Dewi, D. I. S. (2016).
Pengujian Daya Hasil dan Ketahanan Penyakit Hawar Daun Bakteri
Tanaman Padi Hibrida. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of
Agronomy), 44(2), 126. https://doi.org/10.24831/jai.v44i2.13478
Masduki I, 1996. Efek Antibakteri Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu) terhadap
S. aureus dan E. coli in vitro. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran. 109 (21-24)
Masnilah, R., Abadi, A.L., Astono, T.H., dan Aini, L.Q. 2013. Karakterisasi
Bakteri Penyebab Penyakit Hawar daun Edamame Di Jember. Jurnal Berkala
Ilmiah Pertanian. Vol 1 (1) : 10 – 14
14
Meena, M. C., & Patni, V. (2008). Isolation and Identification of Flavonoid "
Quercetin " from Citrullus colocynthis ( Linn .) Schrad .22(1).
Nayaka, H. B., Londonkar, R. L., Umesh, M. K., & Tukappa, A. (2014).
Antibacterial Attributes of Apigenin, Isolated from Portulaca oleracea L. .
International Journal of Bacteriology, 2014, 1–8.
https://doi.org/10.1155/2014/175851
Pambudi, S. 2013. Budidaya Edamame.Yogyakarta.
Perlindungan, D., Pangan, T., Jenderal, D., Pangan, T., & Pertanian, K. (2018).
Direktorat perlindungan tanaman pangan direktorat jenderal tanaman
pangan kementerian pertanian 2018.
Permadi Y W, 2011. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Krokot
(Portulaca oleracea L.)Dan Daging Buah Pare (Momordica charantia L.)
Terhadap Shigella sonnei secara In itro. skripsi, tidak dipublikasikan.
Semarang, Faklutas Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan.
Pratama M R, 2005. Pengaruh Ekstrak Serbuk KayuSiwak (Salvadora persica)
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Strptococcus mutans dan Staphylococcus
aureus dengan Metode Difusi Agar. Skripsi, tidak dipublikasikan. Surabaya:
Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Pratiwi S I, 2008. Aktivitas Antibakteri Tepung Daun Jarak (Jatropha curcas L.)
Pada Berbagai Bakteri Saluran Pencernaan Ayam Broiler Secara in vitro.
Skripsi, tidak dipublikasikan. Bogor: Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor
Rynary, 2012. Pesona Portulaca alias Krokot. Diakses melalui
http://rynari.wordpress.com/2012/01 /06/pesona-portulaca-alias-krokot/.
Pada tanggal 4 April 2012.
Semangun, H. 1993. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan Di Indonesia.
Yogyakarta. Gadjah Mada University.
Sitompul SM, Guritno B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM-Press.
Yogyakarta
Sudiarti, D. (2017). The Effectiveness of Biofertilizer on Plant Growth Soyb Ea N
“Edam Am E” (Glycin Max). None, 1(2), 46–55.
15
Surjowardojo P, Tri Eko, V. B. (2010). daya hambat detokkulit apel manalagi
terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan Streptococcus agalactiae
penyebab mastitis pada sapi perah. 17(06), 11–21.
Suryadi, Y., MACHMUD m. 2006. Detection of Pseuomonas syringe pv. glycinea
(PSG) using Policlonal Antobody and NCM-ELISA. Berita Biologi, 5(1):45-
51
Widodo W, 2005. Tanaman Beracun Dalam Kehidupan Ternak. Malang: UMM
Press.
Wulan Twisty Tjahyani, R., & Suminarti, H. dan N. E. (2015). The Response Kind
And Time Application Of Pesticides On Growth And Yield Of Edamame
(Glycine max (L.) Merr.). Produksi Tanaman, 3(6), 5111–5517.
16