Upload
trinhdan
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL
TERHADAP KUALITAS LAPORAN AUDIT INTERNAL
R. Ait Novatiani
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama - Bandung
ABSTRACT
Internal audit reports will be beneficial not only for the management alone but for
the internal auditor itself. Internal audit reports encourage increased control, audit
staff training, consideration in decision-making and performance evaluation.
Therefore the internal audit reports should satisfy standard requirements. In order
to ensure the quality of internal audit reports, competent internal auditors are
required. They are expected to detect, evaluate, analyze, and disclose the facts of a
detailed and relevant audit findings especially regarding fraud and delays in
reporting and to provide added value for the company and to help improve the
efficiency, effectiveness and control of the organization's operations in order to
achieve company’s goals.
The purpose of this study is to determine the competence of the internal auditor, to
identify the quality of internal audit reports, and to measure the effect of competence
of internal auditors on the quality of the internal audit reports. The method used is
the explanatory method. Sampling method used in this study is the Non Probability
sampling with saturated sampling approach totaling 30 people from state-owned
companies engaged in technology-based industries in the city of Bandung. The
statistical analyses used were Spearman Rank Correlation Analysis, coefficient of
determination, and t test. The result shows that the competence of the internal
auditor is categorized good. Moreover, the quality of internal audit reports are
categorized good, as well.
Keywords: Competence Internal Auditor, Quality of Internal Audit Reports
PENDAHULUAN
Audit internal merupakan unsur yang penting dalam pengendalian intern
yang merupakan pengendalian manajerial serta berfungsi mengukur dan
mengevaluasi efektivitas kerja alat-alat pengendalian lain, mengawasi aktivitas
perusahaan dalam memberikan jasa bagi manajemen. Keberadaan atau alasan
diadakanya audit, khususnya audit internal dalam organisasi adalah audit tersebut
ditujukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Audit internal dapat berbentuk
suatu fungsi dalam perusahaan, suatu divisi, departemen, maupun suatu seksi, unit
2 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
bisnis dan sebagainya. Jika tindakan audit akan berhasil dalam meningkatkan kinerja
unit, maka dapat menunjang perbaikan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Laporan audit internal merupakan produk satuan audit internal yang secara
teratur didistribusikan pada manajemen senior, dewan direksi, dewan komisaris, dan
dewan audit. Dalam laporan audit internal, auditor memberikan rekomendasi
perubahan prosedur dan standar, menunjukkan bagian-bagian yang beresiko tinggi,
dan menyajikan penilaian atas kualitas sistem dan prosedur. Berdasarkan informasi
ini, manajemen menerapkan strategi, kebijakan, dan keputusan-keputusan lainnya.
Laporan audit internal akan bermanfaat bukan hanya bagi manajemen saja namun
bagi auditor internal itu sendiri. Laporan audit internal mendorong peningkatan
pengendalian, pelatihan staf audit, pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan
evaluasi kinerja. Untuk itu diperlukan laporan auditor yang berkualitas, dengan
laporan auditor internal yang berkualitas maka manajemen dapat merasakan secara
nyata pengaruh dan kontribusi internal audit. Diantara berbagai cara yang ada,
laporan audit internal merupakan media terbaik untuk menunjukkan kontribusi
auditor internal.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Auditor Internal di dua Perusahaan
yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi yang berada di Kota Bandung,
Auditor Internal di perusahaan-perusahaan itu sudah cukup baik. Kendati pun
demikian, masih ada rekomendasi yang diajukan oleh auditor internal yang belum
ditindaklanjuti oleh auditee atau diterapkan di unit yang bersangkutan secara tepat
waktu, sehingga akan mempengaruhi kualitas akhir laporan audit internal
dikarenakan laporan audit internal dilaporkan secara tidak tepat waktu atau
mengalami keterlambatan. Keterlambatan tersebut menyebabkan pihak manajemen
tidak akan memiliki pengetahuan lengkap atas kondisi yang terjadi pada perusahaan
dan akan memperlambat pengambilan keputusan atau memberikan rekomendasi
untuk dilakukannya tindakan perbaikan yang dibutuhkan atas masalah yang terjadi
pada perusahaan.
Mengingat adanya keterlambatan dalam pelaporan laporan audit internal
yang berdampak pada kualitas laporan audit internal tersebut, maka diperlukan
Auditor Internal yang memiliki kompetensi. Menurut Tugiman (1997:27)
3 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
“kompetensi merupakan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas individual “. Adanya kompetensi Auditor internal diharapkan
dapat mendeteksi, mengevaluasi, menganalisis, dan mengungkapkan fakta dari suatu
temuan audit secara rinci dan relevan khusunya mengenai adanya kecurangan dan
keterlambatan dalam pelaporan sehingga akan memberikan nilai tambah bagi
perusahaan dan membantu memperbaiki efisiensi, efektifitas dan pengendalian
operasi organisasi guna mencapai tujuan perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, menunjukkan pentingnya pengaruh kompetensi
auditor internal terhadap kualitas laporan audit internal. Tujuan yang akan dicapai
dalam penelitian ini adalah: mengetahui kompetensi auditor internal, mengetahui
kualitas laporan auditor internal dan mengetahui kompetensi auditor internal
berpengaruh terhadap kualitas laporan audit internal.
KAJIAN TEORI, KAJIAN EMPIRIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Kompetensi Auditor Internal
Kompetensi dalam pengauditan merupakan pengetahuan, keahlian dan
pengalaman yang dibutuhkan auditor untuk dapat melakukan audit secara objektif,
cermat dan seksama. Kompetensi merupakan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas individual. Pada waktu menentukan
kompetensi auditor internal, auditor harus memperoleh atau memuktahirkan
informasi dari audit tahun sebelumnya mengenai faktor-faktor berikut ini (Tugiman,
1996:56):
1. Tingkat pendidikan dan pengalaman profesional auditor intern.
2. Ijazah profesional dan pendidikan profesional berkelanjutan
3. Kebijakan, program dan prosedur audit
4. Praktek yang bersangkutan dengan penugasan auditor intern
5. Supervisi dan review terhadap aktivitas auditor intern
6. Mutu dokumentasi dalam kertas kerja, laporan dan rekomendasi
7. Penilaian atas kinerja auditor intern
4 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
Kualitas Laporan Audit Internal
Laporan audit internal wajib dikeluarkan sebagai hasil dari pekerjaan audit
internal sebagai mana dinyatakan dalam Standard for Proffessional Practice of
Internal Auditig (430:01) menurut The Institute Internal Auditors (IIA) (1999):
“Internal auditors should the results of their audit work. A signed, written report
should be issued after the audit examination is completed. Interim reports may
be written or oral and may be transmitted formally or informally”.
Laporan audit internal akan bermanfaat bukan hanya bagi manajemen saja namun
bagi auditor internal itu sendiri. Laporan audit internal dapat dijadikan tameng
apabila ia dipersalahkan atas kondisi perusahaan. Laporan audit internal mendorong
peningkatan pengendalian, pelatihan staf audit, pertimbangan dalam pengambilan
keputusan dan evaluasi kinerja.
Kualitas Laporan Audit Internal
Menurut Tugiman (1997:70) tentang kualitas laporan audit internal
menyatakan bahwa:
“1) Suatu laporan haruslah objektif
2) jelas
3) singkat,
4) konstruktif,
5) dan tepat waktu”
Kualitas laporan audit internal di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Objektif
Laporan yang objektif adalah laporan yang faktual, tidak berpihak, dan terbebas
dari distorsi. Berbagai temuan, kesimpulan, dan rekomendasi haruslah dilakukan
tanpa ada suatu prasangka.
(1) Bila ditentukan bahwa dalam suatu laporan pemeriksaan akhir terdapat
kesalahan atau error, pimpinan audit internal harus mempertimbangkan
perlunya pembuatan laporan tambahan yang menyebutkan tentang berbagai
informasi yang diperbaiki. Laporan tambahan harus dibagikan kepada
seluruh pihak yang telah menerima laporan akhir sebelumnya.
(2) Suatu kesalahan atau error didefinisikan sebagai penulisan suatu pernyataan
secara salah atau tidak dicantukannya informasi yang penting dalam laporan
pemeriksaan akhir, yang tidak sengaja terjadi.
5 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
2. Jelas
Laporan yang jelas dan mudah dimengerti dan logis. Kejelasan suatu laporan
dapat ditingkatkan dengan cara menghindari penggunaan bahasa teknis yang
tidak diperlukan dan pemberian berbagai informasi yang cukup mendukung.
3. Singkat
Laporan yang diringkas langsung membicarakan pokok-pokok permasalahan dan
menghindari berbagai perincian yang tidak diperlukan. Laporan tersebut disusun
dengan menggunakan kata-kata secara efektif.
4. Konstruktif
Laporan yang konstruktif adalah laporan yang berdasarkan isi dan sifatnya akan
membantu pihak yang akan diperiksa dan organisasi serta menghasilkan berbagai
perbaikan yang dibutuhkan
5. Tepat waktu
Laporan yang tepat waktu adalah laporan yang penerbitanya tidak memerlukan
penundaan dan mempercepat kemungkinan pelaksanaan berbagai tindakan
efektif.
Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan ada
tidaknya pengaruh variabel X dengan variabel Y. Berikut ini adalah perumusan
hipotesisnya:
Ho = Kompetensi auditor internal tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan
audit internal
Ha = Kompetensi auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan audit
internal
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori.
Operasionalisasi Variabel.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) variabel yaitu:
1. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah kompetensi auditor internal (X).
2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas laporan audit internal (Y).
6 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor internal pada perusahaan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi
yang berada di Kota Bandung yaitu PT. Len Industri (Persero) PT PINDAD
(Persero), hal ini bisa dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Populasi dan Sampel Penelitian
Perusahaan BUMN Auditor Internal
1..PT. Len Industri (Persero ) 15
2..PT. PINDAD (Persero) 15
Jumlah 30
Adapun Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Nonprobability sampling yaitu sampling jenuh sebanyak 30 orang.
Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Data primer, dengan cara: kuesioner
2. Data sekunder, dengan cara: studi kepustakaan (library research)
Uji Kualitas Data
Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi
product moments. Menurut Sekaran (2007). Kriteria pengujian adalah sebagai
berikut:
1. Jika rxy hitung ≥ r tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid.
2. Jika rxy hitung ≤ r tabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
Uji Reliabilitas
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien alpha
cronbach menurut Sekaran (2007). Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
1. Jika ≥ , maka pernyataan dinyatakan reliabel.
2. Jika ≤ , maka pernyataan dinyatakan tidak reliabel.
7 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
Pemilihan Test Statistik
1. Analisis Korelasi Rank Spearmen
Rank Spearman yang diformulasikan sebagai berikut:
)1(
6
12
2
1
nn
d
ri
n
is
Dimana:
rs = Koefisien korelasi Rank Spearman
di = Selisih Rangking data variabel X dan Y
n = Banyaknya sampel
Kekuatan pengaruh kompetensi auditor internal terhadap kualitas laporan audit
internaldapat diketahui melalui penggunaan kekuatan hubungan yang dikemukan
oleh Sugiyono (2004:183) Koefisien Rank Spearman (rs) akan mempunyai nilai -
1 < rs < 1, dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 2. Pedoman Interpretasi Koefisien Kolerasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2004:183)
2. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (kd), dengan rumus:
Kd = r2 x 100 %
3. Uji t.
Kriteria pengambilan keputusan apakah Ho diterima dan Ha ditolak atau Ho
ditolak dan Ha diterima adalah dengan menghitung thitung dengan menggunankan
rumus:
8 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
Dimana: Jumlah sampel
Nilai koefisien kolerasi Rank Spearman
Penerapan rumus thitung tersebut akan diperoleh distribusi student dengan tingkat
kebebasan (dk) = n – 2 . Melalui dk dan taraf signifikan maka akan diperoleh
nilai t melalui tabel (ttabel). Setelah diperoleh hasil dari thitung sebelumnya maka
nilai thitung tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel yang diperoleh dari tabel
distribusi t, dan keputusan yang diambil adalah:
1. Jika thitung ≥ ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Jika thitung < ttabel, maka Ho ditolak dan Ha ditolak.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Validitas
Hasil uji validitas digunakan dengan bantuan Program Sofware SPSS 20
(statistical product and service solutions). Hasil uji validitas yang dilakukan
terhadap semua item variabel X dan variabel Y menunjukkan valid, karena memiliki
nilai di atas memiliki nilai ≥ 0,300 baik untuk semua item variabel X dan variabel Y.
Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas digunakan dengan bantuan Program Sofware SPSS 20
(statistical product and service solutions). Hasil uji validitas yang dilakukan
terhadap semua item variabel X dan variabel Y menunjukkan reliable, karena nilai
alpha cronbach ≥ 0,700.
Kompetensi auditor internal pada Perusahaan BUMN di bidang industri
berbasis teknologi di Kota Bandung
Menurut Tugiman (1996:56) bahwa kompetensi auditor internal meliputi
adanya tingkat pendidikan dan pengalaman profesional auditor intern, ijazah
profesional dan pendidikan profesional berkelanjutan, kebijakan, program dan
prosedur audit, praktek yang bersangkutan dengan penugasan auditor intern,
supervisi dan review terhadap aktivitas auditor intern, mutu dokumentasi dalam
kertas kerja, laporan dan rekomendasi, dan penilaian atas kinerja auditor intern.Hal
9 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
ini menunjukkan bahwa auditor internal harus memiliki kompetensi. Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi auditor internal pada perusahaan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri berbasis
teknologi yang berada di kota Bandung yaitu pada PT. Len Industri dan PT. Pindad
sudah memadai, karena sudah sesuai dengan teori yang ada, Disamping itu juga data
yang diperoleh dari sebaran kuesioner kepada 30 orang responden, mengenai
kompetensi auditor internal menunjukkan baik, karena memperoleh nilai rata-rata
dari keseluruhan pertanyaan sebesar 3,41, dimana 3,41 berada pada interval 3,40 -
4,19 dalam kategori baik.
Kualitas Laporan Audit Internal pada Perusahaan BUMN di bidang industri
berbasis teknologi di Kota Bandung
Menurut Tugiman (1997:70) bahwa kualitas laporan audit internal meliputi
adanya objektif, jelas, singkat, konstruktif dan tepat waktu. Hal ini menunjukkan
bahwa laporan audit internal harus berkualitas. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa kualitas laporan audit internal pada perusahaan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi yang
berada di kota Bandung yaitu pada PT. Len Industri dan PT. Pindad sudah memadai,
karena sudah sesuai dengan teori yang ada. Disamping itu juga data yang diperoleh
dari sebaran kuesioner kepada 30 orang responden, mengenai kualitas laporan audit
internal menunjukkan baik, karena memperoleh nilai rata-rata dari keseluruhan
pertanyaan sebesar sebesar 3,42 , dimana 3,42 yang berada pada interval 3,40 -
4,19 dalam kategori baik.
Pengaruh Kompetensi Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Audit
Internal
Hasil yang diperoleh dari perhitungan data melalui jawaban kuesioner, dapat
diketahui tingkat keeratan hubungan variabel X dengan variabel Y berdasarkan
indikator-indikator variabel yang disajikan dalam tabel berikut:
10 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
Tabel 3. Kategori Tanggapan Responden
Interval Kategori
1,00 - 1,79 Sangat Tidak Baik
1,80 - 2,59 Tidak Baik
2,60 - 3,39 Cukup Baik
3,40 - 4,19 Baik
4,20 - 5,00 Sangat Baik
Sumber: Pengolahan data
Untuk mengetahui pengaruh kompetensi auditor internal terhadap kualitas laporan
audit internal bisa diketahui dengan menggunakan analisis korelasi rank spearmen,
uji hipotesis (uji t) dan analisis koefisien determinasi. Adapun penjelasannya sebagai
berikut:
1. Korelasi Rank Spearmen
Untuk mengetahui tingkat hubungan antara kompetensi auditor internal dengan
kualitas laporan audit internal digunakan analisis korelasi rank spearmen.
Korelasi rank spearmen diperoleh sebesar 0.645, dimana 0.645 berada pada
interval 0,60 – 0,799 yang berarti mempunyai hubungan kuat. Dari hasil
analisis tersebut, maka dapat dikatakan adanya hubungan yang kuat antara
kompetensi auditor internal dengan kualitas laporan audit internal
2. Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi auditor internal terhadap
kualitas laporan audit internal, maka digunakan koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penghitungan koefisien determinasi, maka kualitas laporan
audit internal dipengaruhi oleh kompetensi auditor internal sebesar 41,603%.
3. Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dilakukan uji t
satu pihak (one tailed) dengan hipotesis sebagai berikut:
Ho = Kompetensi auditor internal tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan
audit internal
Ha = Kompetensi auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan audit
internal
11 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
Dengan kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Jika thitung ≤ ttabel maka Ho diterima
2. Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak
Berdasarkan hasil penghitungan, maka didapat thitung sebesar 4,47, dimana hasil
tersebut lebih besar dari ttabel sebesar 1,701 atau nilai thitung > ttabel . Dari hasil
perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, artinya kompetensi
auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan audit internal.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
Kompetensi auditor internal pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang industri berbasis teknologi yang berada di kota
Bandung yaitu pada PT. Len Industri dan PT. Pindad sudah memadai dan
dikategorikan baik karena diperoleh sebesar 3,41 . Kualitas laporan audit internal
pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang
industri berbasis teknologi yang berada di kota Bandung yaitu pada PT. Len Industri
dan PT. Pindad sudah memadai, dan dikategorikan baik karena diperoleh sebesar
3,42. Kompetensi auditor internal berpengaruh terhadap kualitas laporan audit
internal karena karena sebesar 4,47 lebih besar dari sebesar 1,701 atau
nilai thitung > ttabel.
DAFTAR PUSTAKA
Arens, A.A., R. J. Alder, dan M. S. Beasley. 2008. Auditing dan Jasa Assurance
Jilid 2. Edisi Kedua Belas, Jakarta:Erlangga.
BPK. 2010. Daftar Kecurangan BUMN Ikhtisar Pemeriksaan Semester 1.
Brody, R. G., and Kimberly E. Frank. The future of the certified internal auditor and
the internal auditing profession. Journal of Education for Business Mar.-Apr.
2000: 215+. Gale Education, Religion and Humanities Lite Package. Web. 26
Oct. 2011.
Courtemanche, G. 1986. The New Internal Auditing. NewYork: Ronald Press
Publication.
12 ISSN NO : 1978-6522
The 8th NCFB and Doctoral Colloquium 2015 Towards a New Indonesia Business Architecture
Sub Tema: “Crisis Management: Key to Sustainable Business Development” Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS
Boynton, W. C., R. N. Johnson, W. G. Kell. 2003. Modern Auditing. Edisi Ketujuh,
Jakarta: Erlangga.
Fazry Yaneu, Ekeu. 2012. Pengaruh Profesionalisme Internal Auditor terhadap
pelaksanaan internal audit dan pencegahan Fraud (Studi Survei pada Lima
perusahaan BUMN di Bandung). Skripsi Tidak Terpublikasi. Universitas
Widyatama. Bandung.
Indriantoro, N., dan Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta:
BPFE.
Mulyadi. 1998. Auditing. Edisi Kelima, Jakarta: Salemba Empat.
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Peraturan Pemerintah. Nomor 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan.
Riduwan. 2008. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Robertson, J. C., dan T. J. Louwers. 2002. Auditing and Assurance Service. 10th
ed.
New York: McGraw-Hill Com, Inc.
Sawyers, L. B., et al. 2005. Sawyer’s Internal Auditing. Diterjemahkan oleh Desi
Adhariani. Buku I. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.
Sekaran, U. 2007. Research Methods For Business (Metodologi Penelitian Untuk
Bisnis). Jakarta:Salemba Empat.
Sudjana. 2001. Metode Statistika. Edisi Revisi cetakan Keenam. Bandung.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Revisi, Bandung: Alfabeta.
The Institute of Internal Auditors. 1999. Standard for Proffessional Practice of
Internal Auditig. Florida: The IIA.
Tugiman, H. 1997. Pandangan Baru Internal Auditing. Edisi ke-4. Yogyakarta:
Kanisius.
. 1997. Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta:Kanisius.
. 1996. Perkembangan dan Tantangan Internal Auditing di Indonesia.
Penerbit PT. Harya Putri Wardhani.