153
PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN PRODUKTIVITAS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PETANI JERUK DI KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATRA UTARA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Desi Natalia Br Pinem NIM: 152214019 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, MOTIVASI,

DAN PRODUKTIVITAS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PETANI

JERUK DI KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATRA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Desi Natalia Br Pinem

NIM: 152214019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

i

PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, MOTIVASI,

DAN PRODUKTIVITAS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PETANI

JERUK DI KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATRA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Desi Natalia Br Pinem

NIM: 152214019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

iv

Motto dan Persembahan

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh

kepercayaan kamu akan menerimanya.

(Matius 21:22)

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi

nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam

doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

(Filipi 4:6)

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan

memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

(Filipi 4:7)

Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah

semangat kepada yang tiada berdaya.

(Yesaya 40:9)

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

Kedua orang tua (Nurmala Br Sitepu, Simon Petrus Pinem)

Adikku (Eka Ramayana Br Pinem, Ario Franata Pinem, Vania)

Bibik & Pak Tengah (Marini Martianna Sitepu & Antonius Budiyanto)

Abang (Anisa Putra Sitepu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Karakteristik Petani, Kompetensi, Motivasi dan Produktivitas

Terhadap Keberhasilan Usaha Petani Jeruk Di Kabupaten Simalungun Sumatra

Utara”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E, M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Rubiyatno, M.M., selaku dosen pembimbing I, yang telah

mengarahkan dan membimbing penulisan skripsi dengan kesungguhan

hati.

4. Bapak Drs. Hygnius Suseno Triyanto Widodo, M.S., selaku dosen

pembimbing II, yang juga telah mengarahkan dan membimbing

penulisan skripsi ini menjadi lebih sempurna.

5. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si. Selaku anggota tim penguji yang

telah memberi masukan yang sangat berguna.

6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

7. Bapak/Mamak yang selalu memberikan doa, dukungan, kasih sayang,

dan semangat dalam setiap proses kehidupanku.

8. Kedua adikku, Eka Ramayana Br Pinem dan Ario Franata Pinem yang

memberikan semangat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................... v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ..................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR................................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................ xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xiii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiv

ABSTRACT ..................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

C. Pembatasan masalah .................................................................................. 7

D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 10

A. Landasan Teori ........................................................................................ 10

1. Karakteristik Petani.............................................................................. 10

2. Kompetensi.......................................................................................... 12

3. Motivasi .............................................................................................. 17

4. Produktivitas ........................................................................................ 20

5. Keberhasilan Usaha ............................................................................. 21

B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya ............................................................ 23

C. Kerangka Konseptual .............................................................................. 28

D. Hipotesis ................................................................................................. 29

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 32

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

x

B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................... 32

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................... 33

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 33

D. Populasi dan Sampel .................................................................................. 38

E. Unit Analisis ........................................................................................... 40

F. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................... 40

G. Sumber Data ........................................................................................... 40

H. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 41

J. Teknik Analisis Data ............................................................................... 44

1. Analisis Deskriptif ............................................................................... 44

a. Deskriptif Responden........................................................................... 44

2. Uji Asumsi Klasik................................................................................ 45

3. Regresi Linier Berganda ...................................................................... 49

4. Uji F ( Uji Koefisien Regresi Secara Keseluruhan)............................... 50

5. Uji t ( Uji Koefisien Regresi Secara Parsial ) ........................................ 52

6. Koefisien Determinasi ......................................................................... 54

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN................... 55

A. Sejarah Kabupaten Simalungun ............................................................... 55

B. Letak dan Luas Wilayah .......................................................................... 57

C. Keadaan Demografi................................................................................. 58

BAB V NALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................. 61

A. Deskripsi Pengumpulan Data................................................................... 61

B. Pengujian Instrumen ............................................................................... 63

C. Analisis Deskriptif .................................................................................. 82

D. Analisis Statistik ..................................................................................... 94

E. Pembahasan .......................................................................................... 105

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN 95

A. Kesimpulan ............................................................................................. 95

B. Saran ....................................................................................................... 96

C. Keterbatasan............................................................................................ 97

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 99

LAMPIRAN .................................................................................................. 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

xi

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

III.1. Defenisi Oprasional Variabel ......................................................... 34

III.2. Kategori Skor Variabel ...................................................................... 37 V.1. Jumlah Sampel ................................................................................... 60 V.2. Hasil Uji Validitas Variabel Karakteristik Petani .............................

...............................................

61 V.3. Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi .......................................... 62 V.4. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi ................................................ 62 V.5. Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas .........................................

.............................................................65

63 V.6. Hasil Uji Validitas Variabel Keberhasilan Usaha ............................. 63 V.7. Hasil Uji Reliabilitas . . . . . . . . . . . . . . .. . . . ............................................... 64 V.8. Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..............................

kkKelamin. . . ...................................

65 V.9.

Kategori Responden Berdasarkan Usia .............................................. 66

V.10 Deskripsi Variabel Karakteristik Petani............................................. 67 V.11. Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal................. 67 V.12. Kategori Pendidikan .......................................................................... 67 V.13. Data Responden Berdasarkan Pengalaman Bertani ............................ 68 V.14. Kategori Pengalaman Bertani ............................................................ 69 V.15. Data Responden Berdasarkan Luas Lahan Kebun Jeruk.................. 69 V.16. Kategori Skor Luas Lahan ................................................................. 70 V.17. Kategori Skor Variabel Kompetensi .................................................. 72 V.18. Deskripsi Variabel Kompetensi ......................................................... 71 V.19. Kategori Skor Variabel Motivasi ........................................................ 74 V.20. Deskripsi Variabel Motivasi ............................................................... 75 V.21. Deskripsi Variabel Produktivitas ....................................................... 75

V.22. Kategori Skor Variabel Keberhasilan Usaha ..................................... 76

V. 23. Deskripsi Variabel Keberhasilan Usaha............................................. 76

V. 24. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 78

V.25. Hasil Uji Mutikolinearitas .................................................................. 80

V.26 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda.............................................. 83

V.27. Hasil Uji F ........................................................................................... 84

V.28. Hasil Uji t ........................................................................................... 85

V.29. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi ........................................... 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

xii

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

I.1. Capaian Realisasi Produksi Jeruk Tahun 2017...............................4

I.2. Perkembangan Realisasi Produksi dan Luas Panen Jeruk

Tahun 2012 -2017.........................................................................5

II.1. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................... 27

III.1. Gambar Scatterplot .................................................................. 47

IV.2 Jeruk Manis Kabupaten Simalungu.......................................... 58

IV.3. Jeruk Manis Kabupaten Simalungun........................................ 59

IV.4. Jeruk Manis Kabupaten Simalungun ...................................... 59

V.1. Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ............................................................... 94

2 Data tabulasi ............................................................................ 97

3 Print out hasil olah data Kuesioner Penelitian ........................ 123

4. Foto Jeruk Pada Saat Penelitian.............................................. 135

5. Foto Peneliti Bersama Responden........................................... 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

xiv

ABSTRAK

PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, MOTIVASI DAN

PRODUKTIVITAS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PETANI JERUK

DI KABUPATEN SIMALUNGUN, SUMATRA UTARA

Desi Natalia Br Pinem

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) karakteristik petani,

kompetensi, motivasi dan produktivitas berpengaruh secara parsial terhadap

keberhasilan usaha, 2) karakteristik petani, kompetensi, motivasi dan

produktivitas berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan usaha. Populasi

dalam penelitian ini adalah petani jeruk di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Teknik pemilihan sampel menggunakan sampling insidental. Jumlah sampel

sebanyak 100 responden. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji

reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa:, 1) karakteristik petani dan produktivitas tidak

berpengaruh secara parsial terhadap keberhasilan usaha, kompetensi dan motivasi

berpengaruh secara parsial terhadap keberhasilan usaha petani jeruk di Kabupaten

Simalungun, Sumatra Utara. 2) karakteristik petani, kompetensi, motivasi dan

produktivitas berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan usaha.

Kata kunci: karakteristik petani, kompetensi, motivasi, produktivitas dan

keberhasilan usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

xv

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF FARMERS’ CHARACTERISTICS, COMPETENCE,

MOTIVATION, AND PRODUCTIVITY ON CITRUS FARMERS’ BISINESS

SUCCESS IN SIMALUNGUN REGENCY, NORTH SUMATRA PROVINCE

Desi Natalia Br Pinem

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2019

This study aims to determine whether: 1) farmers’ characteristics, competence,

motivation, and productivity partially influence business success, 2) farmers’

characteristics, competence, motivation, and productivity simultaneously

influence business success. The population of this study is citrus farmers’ in

Simalungun Regency, North Sumatera Province. The sample selection technique

is incidental sampling. The numer of sample in this research is 100 respondents.

The instrument tests used in this research are validity and reliability. The analysis

technique used multiple linear regression. The result of the research show that: 1)

farmers’ characteristics, and productivity, do not partially influence business

success while the competence, and motivation partially influence business success

of citrus farmers’ in Simalungun Regency North Sumatera, 2) farmers’

characteristics, competence, motivation and productivity simultaneously influence

business success.

Keywords: farmers’ characteristics, competence, motivation, productivity, and

business success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar mata

pencaharian masyarakat Indonesia adalah bertani atau seringkali disebut

bercocok tanam. Hal ini membuat sektor pertanian menjadi salah satu

kontribusi terbesar dalam pembentukan PDB dan penyedia bahan pangan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertanian sebagai penyumbang

PDB terbesar kedua. Pertanian menjadi sektor yang tumbuh signifikan dan

menyumbang produk domestik bruto (PDB) pada triwulan II tahun 2018

sebesar 9,93%. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-

4172995/komisi-iv-nilai mentan-bisa-bereskan-persoalan-dasar-di-pertanian.

Kegiatan usaha tani merupakan kegiatan produksi (input) untuk

menghasilkan suatu produk (output), dimana kegiatan usaha tani tidak

terlepas dari penggunaan faktor-faktor produksi yang digunakan, untuk

menghasilkan suatu produk yang kemudian dijual (ditawarkan) sehingga akan

mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha tani tersebut. Keberhasilan

usaha tani akan dipengaruhi oleh karakteristik petani antara lain tingkat

pendidikan formal, pengalaman bertani, dan luas lahan.

Demi mencapai hasil yang maximal dibutuhkan jiwa berwirausaha agar

dapat mengelola segala sumber daya yang ada. Priyanto (dalam Gede 2016:5)

mengungkapkan sektor pertanian membuktikan bahwa dengan

kewirausahaan, petani akan mampu membuat perencanaan yang strategis,

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

2

mampu dan berani mengimplementasikan rencana tersebut dalam kegiatan

usaha tani dan mampu mengawasi serta mengevaluasi jalannya usaha tani.

Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha

berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani.

Suryana (2013:2) mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan hasil

dari suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam

memenuhi kebutuhan dan peluang dipasar. Kewirausahaan tidak hanya dapat

digunakan sebagai kiat-kiat bisnis jangka pendek, tetapi juga sebagai kiat

untuk bertahan hidup secara umum dalam jangka panjang. Wirausahawan

yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi, yaitu

mereka yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kualitas

individual yang meliputi sikap, motivasi, dan nilai-nilai pribadi serta tingkah

laku yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan. Begitu juga pada sektor

pertanian, jiwa berwirausaha sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis

dalam bidang pertanian sehingga akan menjamin kesuksesan jika dikelola

dengan benar.

Salah satu faktor pendorong keberhasilan usaha adalah kompetensi.

(Moeheriono, 2014:6) mengatakan bahwa kompetensi sebagai karakterstik

dasar personal yang menjadi faktor penentu sukses tidaknya seseorang dalam

mengerjakan suatu pekerjaan atau pada situasi tertentu.

Disisi lain faktor penentu keberhasilan usaha adalah faktor motivasi.

Robbins (dalam Sunyoto, 2015:179) mendefenisikan motivasi suatu kerelaan

untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai tujuan yang dipengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

3

oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individu

Motivasi pada diri seseorang sangat diperlukan karena dengan motivasi inilah

seseorang dapat memiliki kemauan yang kuat serta kegigihan dalam

menjalankan kegiatan usahanya, untuk mencapai keberhasilan dalam usaha

seseorang harus memiliki motivasi sehinga motivasi inilah sebagai salah satu

faktor penentu keberhasilan usaha yang akan dijalankannya.

Kabupaten Simalungun Sumatra Utara merupakan salah satu kabupaten

penggerak perekonomian dibidang pertanian, sebagian besar penduduknya

hidup dari hasil pertanian salah satu hasil pertanian di Kabupaten

Simalungun adalah jeruk.

Motivasi petani jeruk di Kabupaten Simalungun Sumatra Utara menarik

untuk diteliti karena keteguhan dari petani jeruk yang melakukan budidaya

tanaman jeruk meskipun terdapat berbagai pilihan komoditas tanaman

lainnya. Tentunya petani memiliki alasan dalam melakukan dan

mengembangkan budidaya tanaman jeruk. Petani memilih untuk

membudidayakan tanaman jeruk karena memiliki kesempatan. Kesempatan

yang dimiliki petani untuk mengembangkan tanaman jeruk juga menjadi

faktor pendukung dalam melakukan usahatani. Pengembangan tanaman jeruk

terkait teknik budidaya dan mengelola jeruk sehingga petani jeruk mampu

menghasilkan produk berkualitas. Dengan demikian adanya motivasi yang

tinggi dari petani jeruk dalam mengelola tanaman jeruk di Kabupaten

Simalungun sumatra utara diharapkan ada upaya yang dilakukan oleh para

petani maupun pemerintah setempat agar petani memperoleh pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

4

yang optimal dari hasil usaha tani jeruk tersebut. Salah satu faktor penentu

keberhasilan usaha adalah produktivitas.

Menurut Simanjuntak (dalam Arfah 2012:17) produktivitas merupakan

perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan

sumber (masukan) yang dipergunakan persatuan waktu.

Menurut (laporan kinerja direktorat jenderal hortikultura 2017), capaian

produksi Jeruk pada tahun 2017 sebesar 2.213.622 ton atau sudah mencapai

107,98% (Sangat Berhasil) dari target yang ditetapkan sebesar 2.049.868 ton.

Produksi jeruk tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 3,51% jika

dibandingkan dengan produksi tahun 2016 sebesar 2.138.458 ton.

Dalam periode tahun 2012 hingga 2017, capaian produksi jeruk

cenderung berfluktuasi, pada tahun 2012 produksi sebesar 1.611.769 ton,

mengalami peningkatan 2,67% menjadi 1.654.732 ton tahun 2013,

kemudian meningkat 16,43% menjadi 1.926.544 ton tahun 2014,

selanjutnya produksi menurun di tahun 2015 menjadi 1.856.076 ton dan

meningkat kembali tahun 2016 menjadi 2.138.458 ton, untuk kemudian di

tahun 2017 kembali naik 3,51%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

5

Gambar I.1

Capaian Realisasi Produksi Jeruk Tahun 2017 Terhadap

Target Produksi dan Target RPJM

Peningkatan produksi jeruk pada dua tahun terakhir disebabkan oleh

adanya dukungan pemerintah melalui APBN terhadap pengembangan

kawasan jeruk yang menjadi program prioritas dan Gambar I.1 Capaian

Realisasi Produksi Jeruk Tahun 2017 terhadap Target Produksi dan Target

RPJMN Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Hortikultura Tahun 2017 74

komoditas unggulan strategis dari tahun 2016 sampai sekarang yang

berdampak pada peningkatan luas panen yang cukup signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

6

Gambar I.2

Perkembangan Realisasi Produksi dan Luas Panen Jeruk

Tahun 2012-2017

Tercapainya target produksi jeruk karena optimalnya produktivitas jeruk

dari pohon yang merupakan hasil pengembangan kawasan jeruk sejak 2010.

Petani jeruk Simalungun Sumatra Utara dapat dikatakan berhasil dalam

menjalankan usahanya, jika para petani mampu meningkatkan target

produksinya pada musim panen raya yang terjadi dalam dua kali setahun.

Seiring peningkatan produksi ini maka petani juga akan mendapatkan

peningkatan laba dari hasil usaha taninya.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada petani di

Kabupaten Simalungun, petani memiliki kompetensi dalam menjalankan

usahanya dengan kata lain mengelola pertanian jeruk berupa teknik

pembudidayaan jeruk. Salah satu hal yang menjadi faktor kelemahan para

petani di Kabupaten Simalungun khususnya para petani jeruk yakni dalam

hal memasarkan dan mempromosikan hasil tani mereka, sehingga harga

jual buah jeruk belum maximal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

7

Berdasarkan uraian dan data di atas, maka peneliti tertarik dan

ingin melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Karakteristik

Petani, Kompetensi, Motivasi Dan Produktivitas Terhadap

Keberhasilan Usaha Petani Jeruk Di Kabupaten Simalungun Sumatra

Utara”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah karakteristik petani berpengaruh terhadap keberhasilan usaha

petani jeruk ?

2. Apakah kompetensi berpengaruh terhadap keberhasilan usaha petani

jeruk ?

3. Apakah motivasi berpengaruh terhadap keberhasilan usaha petani

jeruk ?

4. Apakah produktivitas berpengaruh terhadap keberhasilan usaha petani

jeruk ?

5. Apakah karakteristik petani, kompetensi, motivasi, produktivitas

berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan usaha petani jeruk?

C. Pembatasan masalah

Peneliti membatasi permasalahan dalam penelitian ini agar tidak

menyimpang dan terfokus pada rumusan masalah yang telah dibuat.

Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

8

1. Subjek peneliti ini adalah petani yang berfokus pada bidang pertanian

jeruk.

2. Petani yang diteliti adalah petani jeruk yang berada di Kabupaten

Simalungun Sumatra Utara.

3. Produk Pertanian yang diteliti fokus kepada hasil pertanian jeruk saja.

4. Pada bagian produktivitas membandingkan jumlah hasil panen jeruk

kilogram per hektar (kg/ha). Jumlah hasil panen yang digunakan dalam

penelitian ini diambil dalam satu kali panen.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah karakteristik petani petani berpengaruh

terhadap keberhasilan usaha para petani jeruk.

2. Untuk mengetahui apakah kompetensi berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha para petani jeruk.

3. Untuk mengetahui apakah motivasi berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha para petani jeruk.

4. Untuk mengetahui apakah produktivitas berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha para petani jeruk.

5. Untuk mengetahui apakah karakteristik petani, kompetensi, motivasi

dan produktivitas berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan

usaha para petani jeruk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

9

E. Manfaat Penelitian

a. Bagi Petani

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan

tambahan wawasan dalam mengembangkan usaha dibidang pertanian

jeruk sehingga dapat mendukung potensi keberhasilan petani secara

terus menerus.

b. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat dipakai untuk menambah wawasan peneliti serta

mengetahui pentingnya karakteristik petani, kompetensi, motivasi dan

produktivitas terhadap keberhasilan usaha.

c. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah daftar referensi dan

sebagai bahan perbandingan apabila mengadakan penelitian dibidang

yang sama.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi dan

perbandingan apabila melakukan penelitian pada bidang yang sama

dimasa yang akan datang. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat

memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Karakteristik Petani

Menurut Rogers (dalam Damihartini 2005:42) karakteristik individu

adalah bagian dari pribadi dan melekat pada diri seseorang, yakni yang

mendasari tingkah laku seseorang dalam situasi kerja maupun dalam

situasi lainnya. Dengan demikian, karakteristik petani adalah ciri-ciri atau

sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang petani yang ditampilkan melalui pola

pikir, pola sikap dan pola tindakan terhadap lingkungannya. Maslini

(dalam Subagio, 2012:325).

a) Umur

Menurut Hasyim (dalam Sita, 2015:49) umur petani adalah salah

satu faktor yang berkaitan erat dengan kemampuan kerja dalam

melaksanakan kegiatan usaha tani). Umur dapat dijadikan sebagai

tolak ukur dalam melihat aktivitas seseorang dalam bekerja yaitu

dengan kondisi umur yang masih produktif maka kemungkinan besar

seseorang dapat bekerja dengan baik dan maksimal.

b) Tingkat Pendidikan Formal

Tingkat pendidikan formal adalah tingkat pendidikan yang meliputi

Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah

Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

11

Perguruan Tinggi meliputi diploma (D1, D2, D3, dan D4), sarjana (S1)

dan Magister (S2). Menurut (Muttakin, 2014:372) Pendidikan

merupakan salah satu syarat memperlancar dalam pembangunan

pertanian Keterbatasan pendidikan yang dimiliki seseorang dapat

menjadi kendala pembangunan yaitu terdapat cara berpikir serta

mengambil keputusan petani yang berpendidikan tinggi akan lebih

rasional dalam berpikir dibandingkan dengan petani yang

berpendidikan rendah.

c) Pengalaman Bertani

Menurut Daniel (dalam Sita, 2015:17) pengertian usaha tani

adalah kegiatan yang mengorganisir sarana produksi pertanian dan

teknologi dalam suatu usaha yang menyangkut bidang pertanian.

(Muttakin, 2014:373) mengatakan bahwa pengalaman bertani adalah

lamanya seseorang berprofesi sebagai petani. Lubis (dalam Sita,

2015:52) mengatakan pengalaman bertani merupakan salah satu faktor

yang mendorong petani memilih alternatif terbaik sehingga dapat

meningkatkan pendapatan. (Dewi, 2017:706) mengatakan bahwa

petani yang sudah lama bertani akan lebih mudah menerapkan

teknologi dari pada petani pemula, karena pengalaman yang lebih

banyak menyebabkan petani mudah mengambil keputusan Semakin

lama pengalaman bertani yang dimiliki oleh petani maka cenderung

memiliki keterampilan tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

12

d) Luas Lahan

Muttakin, 2014:373, mengatakan bahwa tanah merupakan faktor

produksi, sama halnya dengan modal, tenaga kerja dan manajemen

yakni sebagai tempat dilaksanakannya proses usahatani sampai

diperolehnya hasil produksi. Mosher (dalam Damihartini dan Jahi,

2005:42) tanah ataupun lahan adalah sumberdaya alam fisik yang

mempunyai peranan sangat penting bagi petani.

2. Kompetensi

a. Defenisi Kompetensi

Menurut (Wibowo, 2007:110) kompetensi adalah suatu

kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau

tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta

didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut,

dengan demikian, kompetensi menunjukkan keterampilan atau

pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam bidang

tertentu sebagai sesuatu yang terpenting, sebagai unggulan di bidang

tersebut. Spencer (dalam Wibowo, 2007:111) menyatakan bahwa

kompetensi merupakan landasan dasar karakteristik orang dan

mengindikasikan cara berprilaku atau berpikir, menyamakan situasi,

dan mendukung untuk periode waktu cukup lama, dengan demikian

kompetensi merupakan suatu kemampuan melaksanakan suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

13

pekerjaan berdasarkan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki.

Berikut adalah indikator kompetensi:

1) Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan meliputi:

a. Mengetahui dan memahami pengetahuan dibidang masing-

masing.

b. Mengetahui pengetahuan yang berhubungan dengan

peraturan, prosedur, teknik yang baru.

2) Keterampilan (Skill)

Keterampilan individu meliputi:

a. Kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik secara

tulisan.

b. Kemampuan berkomunikasi dengan jelas secara lisan.

3) Sikap (Attitude)

Sikap individu, meliputi:

a. Memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dalam

berkreativitas dalam bekerja.

b. Adanya semangat kerja yang tinggi.

b. Kompetensi wirausaha

Untuk menjadi wirausahawan, hal yang harus dimiliki adalah

modal dasar berupa ide atau visi yang jelas, kemampuan dan

komitmen yang kuat, kecukupan modal, baik uang maupun waktu, dan

kecukupan tenaga serta pikiran. Modal-modal tersebut sebenarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

14

tidak cukup apabila tidak dilengkapi dengan kemampuan (Suryana,

2009:84). Menurut Scarborough (dalam Heru 2009:38) kompetensi

wirausaha terbagi 10 yaitu:

1) Kenali bisnis, seorang wirausaha dalam melakukan kegiatan

usaha harus mengetahui dengan jelas bisnis apa yang dilakukan

sekarang dan prospek di masa depan.

2) Mengetahui dasar manajemen bisnis, pengetahuan dasar

manajemen bisnis merupakan pengetahuan yang harus dan benar-

benar dimiliki oleh wirausaha agar unggul. Wirausaha yang

unggul membutuhkan pengetahuan manajemen, seperti:

bagaimana melakukan perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, staffing, pengkoordinasian, evaluasi serta

pengendalian. Disamping pengetahuan manajemen, wirausaha

sangat membutuhkan pengetahuan operasional. perusahaan,

seperti: keuangan, pemasaran produk, pengelolaan tenaga kerja,

berproduksi, serta catatan akuntansi dan informasi.

3) Memiliki sikap yang pantas, sikap yang baik harus dimiliki oleh

wirausaha. Wirausaha dalam melakukan kegiatan selalu

berhubungan dengan pihak lain di mana pihak lain tersebut

memilki kepentingan terhadap kelangsungan usaha. Pada masa

kini dan masa depan wirausaha harus mau dan mampu berlaku

etis dan memiliki rasa tanggung jawab sosial guna kelangsungan

hidup usaha di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

15

4) Memiliki modal yang cukup, wirausaha adalah manajer dalam arti

memilki kemampuan dalam mengelola usaha. Kemampuan

mengelola keuangan merupakan hal yang sangat penting guna

kelangsungan hidup usaha. Kemampuan medatangkan modal

sangat ditentukan keahlian wirausaha dalam mengevaluasi

sumber-sumber pendanaan dan juga pengalaman di bidang

keuangan.

5) Mengatur keuangan secara efisien, wirausaha yang unggul ketika

mampu mengelola keuangan dengan efektif. Wirausaha yang

mampu mencari sumber pendanaan yang paling murah, mampu

melakukan investasi terhadap dana yang tersedia, mampu

membuat penganggaran, serta mampu memanfaatkan keuntungan

usaha dengan tepat, tidak kalah pentingnya adalah kemampuan

untuk mencatat kegiatan operasional setiap hari secara akuntansi,

sehingga setiap aktivitas bisa dipertanggung jawabkan secara

otentik.

6) Mengatur waktu secara efisien, wirausahawan harus mampu

mengelola waktu dengan baik. Adakalanya produk, pemesanan,

dan kegiatan di luar bisnis cukup tinggi sejalan dengan banyaknya

kolega. Kemampuan membuat time schedule dan menepati

merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk menjaga hubungan

baik dengan kolega.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

16

7) Mengelola orang lain, sejalan dengan meningkatnya bisnis,

hubungan antara karyawan, dengan orang lain, pihak luar,

masyarakat semakin tinggi. Kompleksitas perilaku karyawan,

tuntutan kebutuhan, gaya hidup membutuhkan kemampuan untuk

mengelola orang dengan lebih baik. Landasan bisnis adalah

kemampuan karyawan yang terlatih dengan baik dan termotivasi.

Perhatian terhadap penempatan tenaga kerja, penggajian, bonus,

promosi, kesejahteraan karyawan dan keluarga sangat dibutuhkan

untuk menjaga rendahnya perputaran karyawan.

8) Memuaskan pelanggan dengan menyediakan produk berkualitas

tinggi, wirausaha yang unggul mengajarkan bahwa barang dan

jasa yang berkualitas tinggi sangat penting dalam

mempertahankan persaingan. Manfaat yang didapat dengan

menghasilkan produk yang berkualitas tinggi tidak hanya

mengurangi bentuk kerusakan, tetapi juga meninngkatkan

produktivitas, meningkatkan kepuasan konsumen, semakin

rendahnya biaya, menjaga citra baik perusahaan.

9) Mengetahui bagaimana cara bersaing, persaingan yang sehat,

mampu menjaga kemitraan sangat dibutuhkan bagi kelangsungan

bisnis di masa depan. Wirausaha harus mengetahui siapa

pesaingnya, memiliki kemauan dan kemampuan untuk bagaimana

berkompetisi dengan lebih baik, berdasarkan norma etika dan

tanggung jawab sosial. Ahli pemasaran Keegan (1996)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

17

mengungkapkan bahwa pemasaran kedepan akan berorientasi ke

pemasaran strategi, di mana pesaing bukan lagi sebagai lawan

yang harus dimatikan tetapi sebagai mitra dalam berlomba

memberikan kepuasan konsumen.

10) Membuat aturan/pedoman yang jelas tersurat, aturan yang jelas

dan formal sangat dibutuhkan bagi pertanggung jawaban kegiatan

dan kelangsungan hidup bisnis. Aturan-aturan pekerjaan, aturan

ketenagakerjaan, jalur dan rantai pekerjaan harus jelas dan

konsisten.

3. Motivasi

a. Pengertian Motivasi

Suwatno (2011:171) mengatakan motivasi berasal dari kata latin

moreve berarti dorongan, daya penggerak atau kekuatan yang

meyebabkan suatu tindakan atau perbuatan. Sedangkan Robbins

(dalam Sunyoto, 2015:179) mengatakan bahwa motivasi sebagai suatu

kerelaan untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai tujuan

organisasi yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk

memuaskan beberapa kebutuhan individu. Motivasi didefinisikan

sebagai suatu kecenderungan untuk beraktivitas, mulai dari dorongan

dalam diri dan diakhiri dengan penyesuaian diri (Mangkunegara,

2005:93). Dengan demikian motivasi merupakan suatu tindakan yang

mendorong seseorang ingin berusaha untuk mencapai tujuan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

18

sasaran usaha yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk

memuaskan beberapa kebutuhan individu.

Menurut Wirasasmita (dalam Suryana, 2009:8) terdapat beberapa

alasan/motivasi mengapa seseorang menjadi wirausaha:

1) Alasan keuangan, yaitu mencari nafkah, untuk menjadi kaya, untuk

mencari pendapatan tambahan, sebagai jaminan stabilitas

keuangan.

2) Alasan sosial, yaitu memperoleh gengsi/status, untuk dapat dikenal

dan dihormati, untuk menjadi panutan, agar dapat bertemu dengan

orang banyak.

3) Alasan pelayanan, yaitu memberi pekerjaan kepada masyarakat,

membantu anak yatim, membahagiakan orang tua, demi masa

depan keluarga.

4) Alasan pemenuhan diri, yaitu menjadi atasan/mandiri, untuk

mencapai sesuatu yang diinginkan, untuk menghindari

ketergantungan pada orang lain, untuk menjadi produktif dan untuk

menggunakan kemampuan pribadi.

Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

keberhasilan usaha karena motivasi utama seseorang untuk menjadi

seorang wirausaha adalah menjadi diri mereka sendiri (Hutagalung

2010 :47).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

19

b. Faktor-faktor yang memengaruhi motivasi berwirausaha

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berwirausaha adalah

sebagai berikut (Tuskeroh, 2013:3):

1) Rasa percaya diri, yaitu memiliki keyakinan yang kuat atas

kekuatan yang ada pada dirinya sendiri.

2) Inovatif, merupakan suatu kreativitas yang diimplementasikan dan

memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki dan

kreatif merupakan hal-hal yang belum terpikirkan oleh orang lain.

3) Memiliki jiwa kepemimpinan sebagai faktor penting dalam

mempengaruhi kinerja.

4) Efektif dan efesien Efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat

diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan. Efektif adalah sampai tingkat apakah tujuan itu sudah

dicapai dalam arti kualitas dan kuantitas. Efisien adalah

perbandingan yang tebaik antara input dan output, antara daya

usaha dan hasil usaha, atau antara pengeluaran dan pendapatan.

Efesien merupakan segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdaya

guna atau segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan tepat, cepat,

hemat dan selamat.

5) Berorientasi masa depan, artinya mampu melihat peluang. Individu

demikian selalu melihat kedepan dan tidak akan mempersoalkan

apa yang telah dikerjakan kemarin, malainkan lebih

mempersoalkan apa yang akan dikerjakan besok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

20

4. Produktivitas

Produktivitas adalah variabel hasil yang dapat kita pengaruhi secara

langsung dan berhubungan dengan peningkatan kualitas diberbagai bidang

pekerjaan (Rivianto, 1985:7), untuk mengukur produktivitas, dapat

diartikan bahwa produktivitas sebagai rasio antara output terhadap input

sumber daya yang dipakai (Sulaeman, 2014:92). Jika dalam rasio tersebut

sumber daya dimasukan seluruhnya untuk menghasilkan output, maka

disebut dengan produktivitas total. Namun, apabila yang dihitung sebagai

masukan hanya faktor sumber daya tertentu saja maka disebut sebagai

produktivitas parsial. Menurut Simanjuntak (dalam Arfah 2012:17) Untuk

definisi secara kuantitatif, produktivitas merupakan perbandingan antara

hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber (masukan) yang

dipergunakan persatuan waktu. Peningkatan produktivitas yang dapat

terwujud dalam 4 macam bentuk, yaitu:

1) Jumlah produksi yang sama dapat diperoleh dengan menggunakan

sumber daya yang lebih sedikit.

2) Jumlah produksi yang besar dapat dicapai dengan menggunakan

sumber daya yang kurang.

3) Jumlah produksi yang lebih besar dapat dicapai dengan menggunakan

sumber daya yang sama.

4) Jumlah produksi yang jauh lebih besar dapat dicapai dengan

pertambahan sumber daya yang relatif kurang atau lebih sedikit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

21

Dengan demikian, pengukuran produktivitas pada petani di penelitian

ini menggunakan salah satu faktor sumber daya, ialah dengan pengukuran

produktivitas parsial. Produktivitas petani mencerminkan etos kerja petani

yang baik dari segi mental ataupun yang lainnya (Sulaeman, 2014:92).

Produktivitas menjadi faktor penting dalam mewujudkan keberhasilan

peningkatan pendapatan petani itu sendiri Widnyana (dalam Sulaeman,

2014:92). Oleh karena itu, pengukuran produktivitas parsial dalam

penelitian ini berfokus pada jumlah hasil panen jeruk dalam satuan

kilogram (kg) per luas lahan dengan satuan hektar (ha).

5. Keberhasilan Usaha

Keberhasilan usaha menurut Suryana (2003:285) adalah keberhasilan

dari bisnis dalam mencapai tujuanya. Menurut Noor (2007:397)

mengungkapkan bahwa keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah

keberhasilan dari bisnis untuk mencapai tujuanya.

Faktor Penentu Keberhasilan Usaha

Keberhasilan usaha memiliki banyak faktor yang dapat mempengaruhi.

Menurut zimmer 2007:8 faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha

adalah :

1) Prilaku Kewirausahaan

2) Keterampilan

3) Latar Belakang Pendidikan

4) Kualitas Pelayanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

22

Beberapa indikator dalam menentukan keberhasilan usaha menurut Noor

(2007:397)adalah :

1) Laba (profitability)

Laba merupakan tujuan utama dari bisnis, laba usaha adalah

selisih antara pendapatan dan biaya. Pendapatan berasal dari

penjualan barang dan jasa yang dihasilkan atau diproduksinya.

2) Produktivitas dan efisiensi

Besar kecilnya produktifitas suatu usaha akan sangat menentukan

besar kecilnya suatu produksi. Hal ini akan memepengaruhi besar

kecilnya suatu penjualan dan pada akhirnmya menentukan besar

kecilnya pendapatan, sehingga mempengaruhi besar kecilnya laba

yang akan diperoleh. Sementara itu, biaya yang dikeluarkan untuk

memperoleh barang dan jasa yang menjadi bisnisnya tergantung dari

tingkat efisien produk yang dihasilkan semakin tinggi efisiensinya

maka semakin rendah biaya produksi yang dikeluarkan, begitupun

sebaliknya.

3) Daya saing

Daya saing adalah kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing

untuk merebut perhatian konsumen. Suatu bisnis dapat dikatakan

berhasil, bila dapat mengalahkan pesaing atau paling tidak masih bisa

bertahan menghadapi pesaing. Perhatian konsumen dapat di rebut bila

pelaku usaha dapat memuaskan kebutuhan konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

23

4) Kompetensi dan Etika usaha

Kompetensi merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil dari

pengalaman dalam bidangnya dapat menghasilkan inovasi sesuai

dengan tuntunan jaman. Kompetensi perlu diperbaiki dan disesuaikan

dengan perkembangan yang terjadi agar usaha tetap dapat

mempertahankan daya saingnya sedangkan etika bisnis adalah

perilaku dalam melaksanakan bisnis, yang secara garis besar dapat

dirumuskan sebagai perilaku berbisnis tidak merugikan kepentingan

orang lain baik individu maupun kelompok masyarakat luas untuk

dapat mempertahankan daya saing .

B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Keberhasilan Usaha Ayam Fillet Di Kampung Jati Kecamatan Parung

Kabupaten Bogor” oleh Rista Maryani 2013. Tujuan penelitian

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha ayam

fillet di Kampung Jati Parung, Bogor. Sampel dari penelitian ini adalah

pengusaha Ayam fillet di Kampung Jati Kecamatan Parung Kabupaten

Bogor Provinsi Jawa Barat sebanyak 73 responden dengan sampling

jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu dengan

memperoleh informasi berdasarkan angket yang diberikan kepada

narasumber penelitian untuk mengetahui tingkat keberhasilan usaha ayam

fillet. Data sekunder adalah yang diperoleh baik secara langsung maupun

tidak langsung dari berbagai literatur yang sifatnya melengkapi data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

24

primer yang berhubungan dengan penelitian. Teknik analisis data uji

regresi linier berganda dengan program SPSS. Kesimpulan dari penelitian

ini adalah hasil penelitian berdasaran analisis data statistik, indikator-

indikator dari ketiga variabel pada penelitian ini bersifat valid dan reliabel.

variabel kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keberhasilan usaha dan variabel kesempatan & peluang usaha

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Secara

silmutan variabel Kualitas Sumber Daya Manusia, Percaya Diri, dan

Kesempatan & Peluang Usaha secara bersama-sama mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha. Adapun keterbatasan

dan rekomendasi adalah peneliti sedikit kesulitan untuk menganalisis data

hasil penelitian, terutama hasil penelitian yang menunjukan saah satu

variabel percaya diri tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel Y,

padahal kebanyakan buku dan pendapat bahwa variabel tersebut justru

berpengaruh positif. Disini peneliti kesulitan untuk menganalisisnya

dengan menyesuaikan teori yang ada. Selama proses pengambilan data

penelitian responden sulit untuk ditemui karena, yang menjadi responden

bekerja pukul 01.00 WIB dini hari sudah berangkat kepasar dan sekitar

pukul 09.00 WIB baru selesai berdagang dan pulang kerumah. Jadi pada

saat peneliti hendak menemui responden untuk mengisi angket rata-rata

para responden sedang istirahat atau tidur karna waktu malamnya dibuat

untuk bekerja dan siang digunakan untuk istirahat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

25

2. Penelitian berjudul “Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap

Keberhasilan Usaha Pada Petani Jeruk di Kabupaten Karo Kecamatan

Berastagi”, oleh M. Ridho Ashary 2018. Tujuan penelitian untuk

menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya.

Adapun populasi pada penelitian ini adalah petani jeruk di Kecamatan

Berastagi, Kabupaten Karo sebanyak 35 sampel. Teknik pengambilan

sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data

melalui penyebaran kuesioner dan wawancara, data sekunder dikumpulkan

melalui studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan analisis

deskriptif dan regresi linear berganda dengan program SPSS. Kesimpulan

pada penelitian ini bahwa secara simultan dan parsial kompetensi dan

motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha.

Adapun rekomendasi pada penelitian ini adalah bagi peneliti selanjutnya

dapat menambah dengan variabel lainnya seperti lingkungan usaha, modal,

dan kemampuan managerial sehingga dapat menciptakan temuan baru di

bidang keberhasilan usaha.

3. Penelitian berjudul “Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Usaha

Tani Dan Keberhasilan Simatri Di Kabupaten Klungkung” oleh Ni Luh

Puttu Rossita Dewi, E-jurnal Ekonomi dan Bisnis Udayana 2017. Tujuan

Penelitian untuk meningkatkan jumlah produksi dari usaha tani yang

nantinya diharapkan akan berdampak pada peningkatan pendapatan

dan kesejahteraaan petani. Populasi petani Simantri di Kabupaten

Klungkung Bali. Sampel perhitungan slovin didapat 84 sampel. Teknik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

26

Pengambilan Sampel adalah random sampling. Teknik pengumpulan data

pengamatan langsung ke Gapokan Simatri untuk mengamati kondisi

petani, dan kegiatan usaha yang dijalankan secara langsung, selanjutnya

mengumpulkan data menggunakan kuisioner. Teknik analisis data, analisis

persamaan struktural dengan alternative Partial Least Square 3.0 (PLS)

adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik petani Simantri

dan modal sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

produktivitas usaha tani di Kabupaten Klungkung. Karakteristik petani

Simantri, modal sosial dan produktivitas usaha tani berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keberhasilan program Simantri di

Kabupaten Klungkung. Terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan

variabel karakteristik petani Simantri dan modal sosial terhadap

keberhasilan program Simantri melalui produktivitas usaha tani di

Kabupaten Klungkung.

4. Penelitian berjudul “Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Usaha Di

Kalangan Pedagang Sunday Morning UGM Yogyakarta” oleh Fitriyani

2017. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor penentu

keberhasilan usaha di kalangan pedagang sunday morning UGM. Populasi

pada penelitian ini adalah pedagang di sunday morning UGM sebanyak 80

sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan data Primer yaitu dengan

memperoleh informasi berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada

narasumber penelitian untuk mengetahui tingkat keberhasilan usaha. Data

sekunder adalah yang diperoleh baik secara langsung maupun tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

27

langsung dari berbagai literatur yang sifatnya melengkapi data primer yang

berhubungan dengan penelitian. Teknik analisis data menggunakan

analisis persamaan struktural dengan alternative Partial Least Square 3.0

(PLS), adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh

positif signifikan antara karakteristik wirausaha terhadap kemampuan

usaha. Terdapat pengaruh positif signifikan antara literasi keuangan

terhadap kemampuan. Terdapat pengaruh positif signifikan antara literasi

keuangan terhadap keberhasilan usaha. Terdapat pengaruh positif

signifikan antara kemampuan usaha terhadap keberhasilan usaha.

Setelah mencermati hasil penelitian terdahulu maka dapat diidentifikasi

perbedaan dan keaslian penelitian yang akan dilakukan, yaitu:

1. Objek penelitian yaitu tentang faktor penentu keberhasilan usaha

petani jeruk.

2. Subjek penelitian yang diambil oleh peneliti yaitu petani jeruk yang

ada di Kabupaten Simalungun Sumatra Utara.

3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel

independen dan variabel dependen. Variabel independen ialah

karakteristik petani, kompetensi, motivasi dan produktivitas.

Sedangkan variabel dependen ialah keberhasilan usaha.

4. Lokasi penelitian yang digunakan berbeda dengan peneliti terdahulu,

yaitu di Kabupaten Simalungun Sumatra Utara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

28

C. Kerangka Konseptual

H1

H2

H3

H4

H5

Gambar II.1

Kerangka Konseptual

= Pengaruh secara parsial

= Pengaruh secara simultan

Karakteristik Petani (X1)

1. Tingkat pendidikan

formal

2. Pengalaman Bertani

3. Luas Lahan

Produktivitas (X4)

1. Jumlah hasil panen (kg)/

Luas Lahan (Ha)

Kompetensi (X2)

1. Pengetahuan

2. Keterampilan

3. Sikap

Motivasi (X3)

1. Alasan keuangan

2. Alasan sosial

3. Alasan pelayanan

4. Alasan pemenuhan diri

Keberhasilan Usaha (Y)

1. Laba

2. Produktivitas dan efisiensi

3. Daya saing

4. Kompetensi dan etika

usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

29

D. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2017:107) hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian

telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Jadi hipotesis juga dapat

dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian dan

belum ada jawaban empiris.

Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah :

H1 = Karakteristik petani secara parsial berpengaruh terhadap keberhasilan

usaha.

Karakteristik individu merupakan bagian dari pribadi dan melekat pada

diri seseorang, yakni yang mendasari tingkah laku seseorang dalam situasi

kerja maupun dalam situasi lainnya, Rogers (dalam Damihartini 2005:42)

yaitu: pendidikan, luas lahan, dan pengalaman bertani.

Pendidikan merupakan salah satu syarat memperlancar dalam

pembangunan pertanian. Keterbatasan pendidikan yang dimiliki seseorang

dapat menjadi kendala pembangunan yaitu terdapat cara berpikir serta

mengambil keputusan. Petani yang berpendidikan tinggi akan lebih rasional

dalam berpikir dibandingkan dengan petani yang berpendidikan rendah

(Muttakin, 2014:372).

Pengalaman bertani merupakan salah satu faktor yang mendorong petani

memilih alternatif terbaik sehingga dapat meningkatkan pendapatan (Dewi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

30

2017:706). Semakin lama pengalaman bertani yang dimiliki oleh petani maka

cenderung memiliki keterampilan tertinggi.

Tanah merupakan faktor produksi, sama halnya dengan modal, tenaga

kerja dan manajemen yakni sebagai tempat dilaksanakannya proses usaha tani

sampai diperolehnya hasil produksi (Muttakin, 2014:373) sehingga besar

kemungkinan jika karakteristik petani tinggi, meliputi memiliki pendidikan

yang tinggi, luas lahan yang lebar dan memiliki pengalaman yang lama dalam

pertaniannya maka akan mempengaruhi keberhasilan usaha.

H2 = Kompetensi berpengaruh secara parsial terhadap keberhasilan usaha.

Kompetensi merupakan suatu kemampuan untuk melaksanakan atau

melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan

pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan

tersebut (Wibowo, 2007:86) maka besar kemungkinan bahwa semakin luas

wawasan dan keterampilan seseorang dalam melakukan pekerjaan akan

mempengaruhi keberhasilan usaha.

H3 = Motivasi berpengaruh secara parsial terhadap keberhasilan usaha.

Suatu kerelaan untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai

tujuan yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa

kebutuhan individu Robbins (dalam Sunyoto, 2015:179), sehingga besar

kemungkinan bahwa semakin besar motivasi pada diri seseorang makan akan

mempengaruhi keberhasilan usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

31

H4 =Produktivitas berpengaruh secara parsial berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha.

Produktivitas merupakan rasio antara output terhadap input sumber daya

yang dipakai (Sulaeman, 2014:92). Produktivitas menjadi faktor penting

dalam mewujudkan keberhasilan peningkatan pendapatan petani itu sendiri

Widnyana (dalam Sulaeman, 2014:92). Sehingga besar kemungkinan bahwa

semakin produktif lahan kebun jeruk akan semakin banyak pula hasil

produksi yang dihasilkan yang berdampak pada keberhasilan usaha tani.

H5= Karakteristik petani, kompetensi, motivasi dan produktivitas

berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan usaha tani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengaruh karakteristik petani,

kompetensi, motivasi dan produktivitas terhadap keberhasilan usaha.

Penelitian deskriptif menurut (Kuncoro, 2013:12) adalah pengumpulan data

untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari

subjek penelitian. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk memahami

karakteristik kelompok dalam situasi tertentu, berfikir secara sistematis

mengenai aspek-aspek dalam situasi tertentu dan membuat keputusan

manajemen.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah petani jeruk di Kabupaten Simalungun Sumatra

Utara.

2. Objek Penelitian

Objek yang diteliti adalah petani jeruk mengenai karakteristik petani,

kompetensi, motivasi dan produktivitas.

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

33

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada September 2018 sampai Juni 2019.

Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah di Kabupaten Simalungun

Sumatra Utara.

D. Variabel Penelitian

a. Identifikasi dan definisi variabel

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah semua variabel yang

telah dirumuskan pada bagian hipotesis agar memberikan gambaran yang

jelas dan mempermudah pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi

variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut.

1. Variabel bebas (Independen)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(Sugiyono, 2015:61).

Karakteristik petani (X1)

Bagian dari pribadi dan melekat pada diri seseorang, yakni yang

mendasari tingkah laku seseorang dalam situasi kerja maupun dalam

situasi lainnya Rogers (dalam Damihartini, 2005:42).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

34

Kompetensi (X2)

Kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan yang

dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap

kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut (Wibowo, 2007:110).

Motivasi (X3)

Suatu kerelaan untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai

tujuan yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk memuaskan

beberapa kebutuhan individu Robbins (dalam Sunyoto, 2015:179).

Produktivitas (X4)

Rasio antara output terhadap input sumber daya yang dipakai (Sulaeman,

2014:92).

2. Variabel terikat (Dependen)

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2015:61).

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keberhasilan usaha.

Keberhasilan usaha (Y)

Keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah keberhasilan dari bisnis

untuk mencapai tujuanya (Noor, 2007:39).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

35

Definisi Operasional Variabel

Tabel III.1.

No Variabel Definisi Indikator Skala pengukuran

1. Karakteristik

petani (X1)

Bagian dari pribadi dan melekat pada diri

seseorang, yakni yang mendasari tingkah laku

seseorang dalam situasi kerja maupun dalam situasi

lainnya Rogers (dalam Damihartini, 2005:42).

1. Tingkat pendidikan formal

2.Pengalaman bertani

3. Luas lahan

Skala likert

2 Kompetensi

(X2)

Kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan

suatu pekerjaan yang dilandasi atas keterampilan

dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja

yang dituntut oleh pekerjaan tersebut (Wibowo,

2007:110)

1. Pengetahuan

2. Keterampilan

3. Sikap

Skala likert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

36

3. Motivasi (X3) Suatu kerelaan untuk berusaha seoptimal mungkin

dalam mencapai tujuan yang dipengaruhi oleh

kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa

kebutuhan individu Robbins (dalam Sunyoto,

2015:179)

1. Alasan keuangan

2. Alasan sosial

3. Alasan pemenuhan diri

4. Alasan pelayanan

Skala likert

4. Produktivitas

(X2)

Rasio antara output terhadap input sumber daya

yang dipakai ( Sulaeman, 2014:92 )

1. Jumlah hasil panen jeruk pada saat

penelitian yang dikonversikan ke

kilogram (kg)/ luas lahan kebunan jeruk

yang dikonversikan ke hektar (ha)

Skala rasio

5 Keberhasilan

usaha (Y)

Keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah

keberhasilan dari bisnis untuk mencapai tujuanya.

(Noor,2007:397)

1. Laba

2. Produktivitas dan efisiensi

3. Daya Saing

4. Kompetensi dan etika usaha

Skala likert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

37

2. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam

alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam

pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono, 2015:133).

Adapun skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah

skala rasio dan skala likert.

Skala rasio adalah skala yang diberikan kepada objek/kategori

yang sifatnya menghimpun semua sifat dari ketiga skala lainnya (skala

nominal, skala ordinal, dan skala interval) dan dilengkapi dengan titik

nol absolut dengan makna empiris (Agung, 2012:44).

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial

(Sugiyono, 2015:134). Pengukuran skala likert pada penelitian ini

dibagi menjadi empat kategori pengukuran yang di modifikasi dengan

menghilangkan jawaban yang ditengah yaitu netral (N), untuk

menghindari jawaban netral. Hal ini dilakukan karena skala likert

dengan empat skala dapat menjaring data penelitian lebih akurat

dikarenakan kategori jawaban yang mempunyai arti ganda, atau bisa

diartikan responden belum dapat memberikan jawaban sehingga tidak

digunakan, adapun kategorinya sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

38

Sangat Setuju (SS) : Skor 4

Setuju (S) : Skor 3

Tidak Setuju (TS) : Skor 2

Sangat Tidak Setuju (STS) : Skor 1

Tabel III.2.

Kategori Skor Variabel

Skor Kompetensi Motivasi Keberhasilan

Usaha

1,00-1,75 Sangat rendah Sangat rendah Sangat tidak

berhasil

1,76-2,50 Rendah Rendah Tidak berhasil

2,51-3,25 Tinggi Tinggi Berhasil

3,26 -4,00 Sangat tinggi Sangat tinggi Sangat berhasil

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut (Sugiyono, 2017:111) Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai

kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

dalam penelitian ini adalah petani jeruk di Kabupaten

Simalungun Sumtara Utara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

39

2. Sampel

Menurut (Sugiyono, 2017: 111) Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Sampel dari penelitian ini adalah sebagian petani yang

menjalankan pertanian dibidang perkebunan jeruk di Kabupaten

Simalungun Sumatra Utara. Bila jumlah populasi dalam

penelitian ini tidak diketahui, maka perhitungan jumlah sampel

dapat menggunakan rumus Cochran, yaitu :

𝑛 =𝑧2 . 𝑝. 𝑞

𝑒2

𝑛 =1.962 .0,5 .0.5

0,12

𝑛 = 96,04 dibulatkan menjadi 100 responden

Keterangan:

n = Jumlah sampel yang diperlukan

z = Harga dalam kurve normal untuk simpangan

5%, dengan nilai = 1,96

p = Peluang benar 50% = 0,5

q = Peluang salah 50% = 0,5

e = Tingkat kesalahan sampel (sampling error),

biasanya ditetapkan 1% atau 5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

40

E. Unit Analisis

Morissan (2015:50) mengatakan bahwa penelitian deskriptif

dengan individu sebagai unit analisis bertujuan untuk menjelaskan

suatu populasi yang terdiri atas para individu. Dengan demikian unit

analisis yang akan diteliti adalah petani jeruk.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non

probability sampling yaitu sampling insidental. Menurut Dr. Ananta,

Komang dan Diota (2014:84) Sampling Insidental adalah teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara

kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan

sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok

sebagai sumber data. Dalam pengambilan sampel, peneliti terjun

langsung ke lokasi penelitian, kemudian peneliti melakukan

wawancara dengan responden yang ditemui di tempat tersebut.

G. Sumber Data

Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan

yang menggunakan semua metode pengumpulan data original

(Kuncoro, 2013:148). Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data primer dengan melakukan observasi langsung dan

membagikan kuesioner dan kuesioner tersebut langsung diisi pada

saat yang sama oleh para petani jeruk. Data sekunder adalah data

yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

41

dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Kuncoro,

2013:148). Data skunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa

buku, jurnal, dan internet yang digunakan sebagai referensi dalam

penulisan penelitian.

H. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2017:243), teknik pengumpulan data

merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena

tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Peneliti

menggunakan kuesioner dan dokumentasi sebagai teknik

pengumpulan data selama penelitian. Kuesinor penelitian ini akan

diberikan kepada responden yaitu para petani jeruk di Kabupaten

Simalungun Sumatra Utara. Dalam pengisian kuesioer responden

akan didampingi secara langsung oleh peneliti.

I. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen bertujuan untuk menguji instrumen

penelitian melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Instrumen

penelitian yang disusun sendiri oleh peneliti merupakan instrumen

yang belum memiliki standar sebagai alat ukur yang memiliki tingkat

kehandalan yang dapat dipertanggung jawabkan adalah berupa

validitas dan reliabilitas instrumen. (Asra dkk, 2015: 143).

Pengujian validitas isi atau lebih dikenal dengan istilah validitas

butir instrumen adalah berkaitan dengan defenisi bahwa “suatu butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

42

instrumen penelitian dapat dikatakan valid bilamana instrumen

tersebut dapat mengukur variabel yang diteliti secara tepat atau

dengan kata lain ada kecocokan diantara apa yang diukur dengan

tujuan pengukuran ”. (Asra dkk, 2015: 144).

Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas butir

menggunakan korelasi product moment untuk data yang non-

dikotomi yang dinyatakan sebagai berikut:

rxy =n ∑ XiXi − (∑ Xi). (∑ Xi)

√[n ∑ Xi 2 − (∑ Xi)2][n ∑ Xi

2 − (∑ Yi)2]

dimana:

rxy = koefisien korelasi antara skor butir

N = jumlah responden

Xi = skor butir pada nomor butir ke-i

Yi = skor total responden ke-i

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan r hitung

dengan nilai r tabel. Dengan menggunkan taraf signifikansi (α)

sebesar 5%, valid atau tidaknya dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Jika r hitung ≥ r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.

b. Jika r hitung < r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak

valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

43

Instrumen yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan

beberapa kali akan menghasilkan data yang konsisten sama.

(Sugiyono, 2017: 139). Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran

dua kali atau lebih bertahap gejala yang sama dengan menggunakan

alat pengukur yang sama pula. Untuk mengukur reliabilitas, peneliti

menggunakan formula Alpha Cronbach, yaitu:

rac = (k

k − 1) . (1 −

∑ Sbutir2

St2 )

Keterangan:

rac = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan

St2 = varian skor total

∑ Sbutir2 = jumlah varian butir

Kriteria reliabel atau tidaknya, digunakan ketentuan sebagai berikut :

a. Jika nilai Cronbach Alpha> 0,60 maka item variabel tersebut

dinyatakan reliabel.

b. Jika nilai Cronbach Alpha ≤ 0,60 maka item variabel tersebut

dinyatakan tidak reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

44

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

a. Deskriptif Responden

Analisis deskriptif merupakan analisis statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi termasuk dalam penelitian deskriptif

antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram,

perhitungan, presentase dan lain-lain (Sugiyono, 2017: 35).

a. Deskriptif Responden

Responden dalam penelitian ini adalah petani jeruk Kabupaten

Simalungun, Sumatra Utara dengan jumlah 100 petani. Adapun

deskriptif yang dipakai adalah responden berdasarkan jenis

kelamin dan usia.

b. Deskripsi Variabel

Deskripsi variabel pada penelitian ini digunakan untuk

mengetahui variabel karakteristik petani, kompetensi, motivasi,

produktivitas dan keberhasilan usaha. dengan prosedur sebagai

berikut.

1) Menghitung nilai mean untuk setiap

variabel/objek/item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

45

2) membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian

skor dan interval.

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil

analisis yang digunakan terbebas dari penyimpangan asumsi

klasik yang meliputi uji normalias, multikolinearitas dan

heteroskesdasitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah sampel

yang digunakan mempunyai distribusi normal atau tidak.

Dalam model regresi linier, asumsi ini ditunjukkan oleh nilai

error yang berdistribusi normal. Model regresi yang baik

adalah model regresi yang dimiliki distribusi normal atau

mendekati normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara

statistik. Pengujian normalitas data menggunakan Test of

Normality Kolmogorov-Smirnov dalam program SPSS.

Menurut (Singgih, 2012:293) dasar pengambilan keputusan

bisa dilakukan berdasarkan probabilitas (Asymtotic

Significance), yaitu:

1) Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model

regresi adalah normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

46

2) Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model

regresi adalah tidak normal.

b. Uji multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah

dalam model regresi ditemukan ada atau tidaknya korelasi

antara variabel bebas. Model indepregresi yang baik

seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel independen,

jika terbukti ada multikolinieritas, sebaiknya salah satu

independen yang ada dikeluarkan dari model, lalu pembuatan

model regresi diulang kembali (Santoso, 2015:183), untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat dari

besaran Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance.

Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinieritas

adalah mempunyai angka tolerance mendekati 1. Batas VIF

adalah 10, jika nilai VIF dibawah 10, maka tidak terjadi gejala

multikolinieritas (Gujarati, 2012:432). Menurut Singgih

(Santoso 2012:236) rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut:

ToleranceVIF

1 atau Tolerance =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

47

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2005:105) uji heteroskedastisitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance residual dari satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedatisitas. Untuk mengetahui peramasalahan

heteroskedastisitas pada suatu model regresi yang diperoleh,

dapat dilihat pada plot grafik yang terbentuk dari hubungan

antara variabel terikat dengan nilai residualnya.

Heteroskedastisitas akan muncul jika terdapat pola tertentu

antara keduanya, seperti bergelombang atau menyempit atau

melebar antara keduanya.

Sampel yang diambil dapat dikatakan bersifat

homoskedastisitas apabila tidak diperoleh pola yang jelas

atau titik-titik yang diperoleh menyebar diatas dan dibawah

angka pada sumbu y, berikut ilustrasinya :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

48

Gambar III.1.

Gambar Scatterplot

1) Pada gambar (a) dapat dilihat bahwa titik-titik pada grafik

Scatterplot menyebar secara merata tanpa membentuk pola

tertentu yang artinya tidak ada masalah heteroskedastisitas.

2) Pada gambar (b-d) dapat dilihat bahwa titik-titik pada scatterplot

membentuk pola tertentu, artinya sebaran data tersebut

mengalami masalah heteroskedastisitas.

3) Pada gambar (e-f) dapat dilihat bahwa titik-titik pada scatterplot

membentuk pola dan beberapa diantaranya mengumpul pada titik

tertentu. Bentuk tersebut mengidentifikasikan model yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

49

digunakan tidaklah linier dan terdapat masalah

heteroskedastisitas

3. Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda yaitu regresi yang digunakan

untuk menguji hubungan lebih dari satu variabel bebas (Martono,

2014:2017). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara

variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk

memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel

independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang

digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Persamaan regresi

linear berganda, sebagai berikut :

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 .𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑋3 + 𝑏4 𝑋4

Keterangan :

Y : Variabel dependen (keberhasilan usaha)

a : Konstanta

b1 : Koefisien regresi karakteristik petani

b2 : Koefisien regresi kompetensi

b3 : Koefisien regresi motivasi

b4 : Koefisien regresi produktivitas

X1: Variabel karakteristik petani

X2 : Variabel kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

50

X3: Variabel motivasi

X4 : Variabel produktivitas

4. Uji F ( Uji Koefisien Regresi Secara Keseluruhan)

Menurut Sunyoto (2013:134) pengujian ini dilakukan untuk

mengetahui apakah secara keseluruhan (simultan) yang diperoleh

memang nyata atau secara kebetulan saja. Terdapat tahapan yang

dilakukan dalam uji F, yaitu sebagai berikut ini:

a. Menentukan H0 = hipotesis 0 dan Ha = hipotesis alternatif

H0 : b1 : b2 : b3 : b4 = 0, artinya karakteristik petani, kompetensi,

motivasi dan produktivitas secara bersama-sama (simultan) tidak

berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.

Ha : b1 : b2 : b3 : b4 ≠ 0, artinya karakteristik petani, kompetensi,

motivasi dan produktivitas secara bersama-sama (simultan)

berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.

b. Menentukan tingkat signifikansi (α) dan Ftabel. Tingkat signifikansi

(α) dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05. Ftabel dapat dicari

dengan menentukan besar derajat kebebasan (degree of freedom)

pembilang dan derajat kebebasan (degree of freedom) penyebut.

Derajat kebebasan (degree of freedom) pembilang menggunakan k,

sedangkan derajat kebebasan (degree of freedom) penyebut

menggunakan n-k-1

c. Menghitung F statistik (F hitung)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

51

Nilai F hitung ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

F =

𝑅2

(𝐾 − 1)

(1 − 𝑅2)(𝑛 − 3)

Dimana:

F = Nilai F hitung

R2 = Nilai koefisien korelasi

k = Jumlah variable bebas

n = Jumlah sampel

d. Menentukan Kriteria Uji F

H0 diterima dan Ha ditolak, jika Fhitung ≤ Ftabel

H0 ditolak dan Ha diterima, jika Fhitung > Ftabel

e. Membuat Kesimpulan

Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka karakteristik petani,

kompetensi, motivasi dan produktivitas secara bersama-sama

(simultan) berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.

Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka karakteristik petani,

kompetensi, motivasi dan produktivitas secara bersama-sama

(simultan) tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

52

5. Uji t ( Uji Koefisien Regresi Secara Parsial )

Menurut Sunyoto (2013:134) pengujian ini dilakukan untuk

mengetahui apakah secara individu diperoleh secara nyata atau

secara kebetulan saja. Dalam menguji pengaruh variabel

independen secara parsial terhadap variabel dependen maka akan

dilakukan langkah-langkah berikut ini.

2. Mentukan H0 = hipotesis 0 dan Ha = hipotesis alternatif

a) Karakteristik petani

H0: Karakteristik petani tidak berpengaruh pada

keberhasilan usaha.

Ha: Karakteristik petani berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha.

b) Kompetensi

H0: Kompetensi tidak berpengaruh pada keberhasilan

usaha.

Ha: Kompetensi berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.

c) Motivasi

H0: Motivasi tidak berpengaruh pada keberhasilan usaha.

Ha: Motivasi berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.

d) Produktivitas

H0: Produktivitas tidak berpengaruh pada keberhasilan

usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

53

Ha: Produktivitas berpengaruh terhadap keberhasilan

usaha.

2. Menentukan Taraf Signifikansi (Level of Significance)

Taraf signifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam

penelitian adalah 5% (0,05).

3. Menghitung t statistik (t hitung)

Uji t dihitung dengan rumus (Supranto, 2009:250) sebagai

berikut:

𝑡0 =𝑏𝑖 − 𝑏𝑖0

𝑠𝑏𝑖

Dimana:

t0 = t hitung koefisien variabel

bi = koefisien regresi variabel

sbi = standard error dari variabel

4. Menentukan Kriteria Uji t

H0 ditolak dan Ha diterima jika t hitung > t tabel

H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung ≤ t tabel

5. Membuat Kesimpulan

a. Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka karakteristik petani,

kompetensi, motivasi dan produktivitas berpengaruh secara

parsial pada keberhasilan usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

54

b. Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka karakteristik petani,

kompetensi, motivasi, dan produktivitas tidak berpengaruh

secara parsial keberhasilan usaha.

6. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 2009:87). Nilai koefisien determinasi adalah

antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen (karakteristik petani, kompetensi,

motivasi, dan produktivitas) dalam menjelaskan variasi variabel

dependen (keberhasilan usaha) amat terbatas. Nilai yang mendekati

satu berarti variabel - variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen (Ghozali, 2009:87). Rumus koefisien

determinasi sebagai berikut:

KP = r² x 100%

Keterangan :

KP = Koefisien penentu atau koefisien determinasi

r² = Koefisien Korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

55

BAB IV

GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN

A. Sejarah Kabupaten Simalungun

Simalungun dalam bahasa asli Simalungun memiliki arti kata

“Lungun” yang berarti sunyi, sepi. Nama itu diberikan oleh orang

luar karena penduduknya sangat jarang dan letaknya yang berjauhan

antara yang satu dengan yang lainnya. Orang batak toba

menyebutnya dengan istilah “Sibalungu” yang berasal dari legenda

hantu yang menyebarkan wabah penyakit didaerah itu. Sedangkan

orang batak karo menyebutnya dengan panggilan “Batak Timur”

karena terletak disebelah Timur daerah mereka.

Simalungun adalah salah satu suku asli yang terdapat di provinsi

Sumatera Utara. Terdapat beberapa asal-usul mengenai nenek

moyang suku simalungun, tetapi sebagian besar menceritakan

bahwa nenek moyang mereka berasal dari luar Indonesia.

Kedatangan ini terbagi dalam 2 gelombang, yakni: (1) Gelombang

Pertama (Proto Simalungun), diperkirakan berasal dari Nagore

(India) dan pegunungan Assam (India) menyusuri daerah Myanmar,

ke Siam dan Malaka pada Kerajaan Nagur diatas terdapat beberapa

panglima (Raja Goraha) yang masing-masing bermarga Saragih,

Purba, dan Sinaga. Kemudian mereka dijadikan menantu Raja

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

56

Nagur yang kemudian mendirikan kerajan-kerajaan, yakni: (1) Silou

(Purba Tambak); (2) Tanaoh Djawa (Sinaga); (3) Raya (Saragih),

untuk selanjutnya menyeberang ke Sumatera Timur dan; (2)

Gelombang kedua (Deutero Simalungun) datang dari suku-suku

sekitar simalungun yang bertetangga dengan suku asli simalungun.

Selama abad ke 13 sampai abad ke 15, kerajaan-kerajaan kecil ini

diserang oleh kerajaan-kerajaan mulai dari Kerajaan Singosari,

Majapahit, Kerajaan India dan Aceh, Kerajaan Melayu hingga

Belanda. Selama periode ini, tersebutlah cerita “Hattu ni sapar” yang

menceritakan tentang kengerian pada saat ini, tentang kekacauan,

dan mewabahnya penyakit kolera hingga kemudian mereka

menyeberangi “Laut Tawar” (sebutan untuk Danau Toba) untuk

mengungsi kepulau yang dinamakan samosir yang merupakan

kependekan dari sahali misir (sekali pergi). Saat pengungsi ini

kembali ke kampung asalnya (Huta Hasusuran) mereka menemukan

sebuah daerah/nagur yang sepi, sehingga disebutlah daerah Kerajaan

Nagur ini dengan nama Sima-Sima ni Lungun (daerah yang sepi)

yang kemudian menjadi Simalungun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

57

B. Letak dan Luas Wilayah

Kabupaten Simalungun terletak antara 98,320-99,350 BT dan

2,360-3,180 LU dengan ketinggian antara 20-1400 M diatas

permukaan laut yang bebatasan dengan; (1) Sebelah Utara,

berbatasan dengan Kabupaten Serdang Bedagai; (2) Sebelah Timur,

berbatasan dengan Kabupaten Asahan; (3) Sebelah Selatan,

berbatasan dengan Kabupaten Samosir; (4) Sebelah Barat,

berbatasan dengan Kabupaten Karo. Luas wilayah Kabupaten

Simalungun adalah 438.660 Ha dan merupakan 6,12% dari luas

wilayah Provinsi Sumatera Utara sekaligus, menjadi kabupaten

terluas yang sebelumnya adalah Kabupaten Deli Serdang, untuk

iklimnya sendiri yaitu:

1. Suhu di Kabupaten Simalungun bertemperatur sedang dan suhu

tertinggi terjadi dibulan Maret-Mei dengan suhu 28 C.

2. Kelembapan udara rata-rata 84%, dengan kelembapan udara

tertinggi terjadi di bulan oktober dengan tingkat kelembapan

udara 87% dengan penguapan rata-rata 0,05MM/ hari.

Curah hujan tertinggi terjadi di bulan November. Jumlah penduduk

di Kabupaten Simalungun saat ini dari sensus terakhir tahun 2011

adalah 823.109 jiwa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

58

C. Keadaan Demografi

Potensi ekonomi di daerah ini terutama berasal dari sektor

pertanian dan perkebunan tahun 2003 Simalungun adalah kabupaten

penghasil beras dan kopi kedua terbesar di Sumatra Utara. Pada

tahun tahun 2013 hingga sekarang, Simalungun menjadi Kabupaten

penghasil Jeruk terbesar di Sumatra Utara.

D. Petani Jeruk

Petani merupakan orang yang melakukan cocok tanah di lahan

pertaniannya, dalam penelitian ini pertanian yang difokuskan adalah

pertanian jeruk manis di Kabupaten Simalungun.

Kabupaten Simalungun merupakan salah satu sentra komoditi

jeruk di Sumatra Utara, terutama di Kecamatan Purba, Silimakuta,

Pematang Silimakuta, Raya dan Dolok Silau. Variasi jeruk yang

ditanam di Kabupaten Simalungun pada saat ini adalah jenis

sunkist, siam, madu dan jeruk manis. Jenis jeruk yang paling

diminati oleh konsumen lokal ialah jenis jeruk manis, sehingga

jenis jeruk manis ini sangat mendominasi penanaman di Kabupaten

Simalungun. Jeruk ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: daging

buah berasa manis, jeruk berbentuk bulat, lapisan luar berwarna

kuning, dan beratnya 90 - 225 gram per buah, adapun ketahanan

jeruk yakni 8-10 hari setelah masa panen. Adapun umur jeruk yang

sudah bisa dipanen dimulai dari berumur 3 tahun dan jeruk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

59

Kabupaten Simalungun dipasarkan di dalam negri maupun luar

negri, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya,

Aceh, Pekan Baru dan Palembang. Sedangkan untuk pasar luar

negri dikirim ke Malaysia dan Singapura. Adapun luas lahan yang

sudah berproduksi adalah sekitar 7.000 hektar.

Gambar IV.1 Jeruk Manis Kabupaten Simalungun

Sumber: Hasil Dokumentasi Peneliti pada Bulan Desember 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

60

Gambar IV.2 Jeruk Manis Kabupaten Simalungun

Sumber: Hasil Dokumentasi Peneliti pada Bulan Januari 2019

Gambar IV.3 Jeruk Manis Kabupaten Simalungun

Sumber: Hasil Dokumentasi Peneliti pada Bulan Januari 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

61

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pengumpulan Data

Pada bab ini disajikan hasil pengumpulan data dan pengolahan data

beserta pembahasanya. Dalam memperoleh data yang dibutuhkan,

peneliti membagikan kuesioner kepada petani yang berisi pertanyaan-

pertanyaan mengenai indikator untuk variabel karakteristik petani,

kompetensi, motivasi dan produktivitas terhadap keberhasilan usaha.

Skala penelitian yang digunakan yakni skala likert dan skala rasio.

Peneliti menggunakan teknik sampling insidental, yaitu siapa saja yang

kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan

sebagai sampel, bila orang tersebut cocok sebagai sumber data yang

akan dicari.

Peneliti akan menjabarkan bagaimana proses penyebaran kuesioner

sebagai alat mengumpulkan data, guna menyusun penelitian ini. Peneliti

mulai mengedarkan kuesioner tanggal 21 Desember 2018 hingga 31

Januari 2019. Peneliti melakukan penelitian terhadap petani jeruk di

wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Berikut ini hasil

sampel yang ditemukan pada Kabupaten Simalungun Sumatra Utara :

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

62

Tabel V.1.

Jumlah Sampel

No Kecamatan Nama Desa Jumlah

1 Silimakuta Saribu Dolok 5

Rakut Besi 11

Purba Tua 4

Bangun Mariah 4

Silimakuta 11

Sinar Baru 10

2 Pematang Silima Huta Naga Bosar 7

Naga Saribu 2

Ujung Mariah 1

Naga Mariah 2

Siboras 3

Bandar Saribu 3

3 Dolok Silau Tiga Raja 3

Tanjung Purba 7

Dolok Silau 2

Paribuan Toba 5

Ujung Bawang 5

Cingkes 6

4 Purba Gajah Pokki 4

Saribu Jandi 7

Nagori Tongah 3

Purba 3

5 Raya Raya 3

Tiga Runggu 6

Total 117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

63

Pada saat melakukan penelitan, peneliti memperoleh kuesioner

sebanyak 117 kuesioner, namun 17 kuesioner tidak digunakan untuk

penelitian ini. Pada saat melakukan penelitian beberapa kuesioner

terkena hujan sehingga tidak dapat dibaca sebanyak 5 kuesioner,

sedangkan sisanya tidak diisi lengkap oleh responden sehingga tidak

bisa digunakan.

B. Pengujian Instrumen

1. Pengujian Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan IBM SPSS

Statistic 22 dengan teknik korelasi Product Moment Pearson.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan data dari 100

responden. Dengan N=100 dan α =5%, maka rtabel = 0.1966.

Setiap item dikatakan valid apabila nilai rhitung ≥ 0.19

Tabel V.2.

Hasil Uji Validitas Variabel Karakteristik Petani

item r hitung r tabel Keterangan

Pendidikan 0,706 0,1966 VALID

Pengalaman

Bertani 0,797 0,1966 VALID

Luas Lahan 0,775 0,1966 VALID

Sumber: Data primer yang diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

79

Tabel V.3.

Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

1 0,516 0,1966 VALID

2 0,668 0,1966 VALID

3 0,717 0,1966 VALID

4 0,627 0,1966 VALID

5 0,545 0,1966 VALID

6 0,532 0,1966 VALID

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Tabel V. 4.

Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

1 0,497 0,1966 VALID

2 0,480 0,1966 VALID

3 0,567 0,1966 VALID

4 0,533 0,1966 VALID

5 0,595 0,1966 VALID

6 0,628 0,1966 VALID

7 0,486 0,1966 VALID

8 0,391 0,1966 VALID

Sumber: Data primer yang diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

80

Tabel V.5.

Hasil Uji Validitas Variabel Produktivitas

Item r hitung r tabel Keterangan

Kg 0,880 0,1966 VALID

Ha 0,900 0,1966 VALID

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Tabel V.6.

Hasil Uji Validitas Variabel Keberhasilan Usaha

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

1 0,369 0,1966 VALID

2 0,470 0,1966 VALID

3 0,543 0,1966 VALID

4 0,394 0,1966 VALID

5 0,796 0,1966 VALID

6 0,438 0,1966 VALID

7 0,362 0,1966 VALID

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan tabel V.2, V.3, V.4, V.5, V.6 dapat disimpulkan bahwa

seluruh butir pernyataan memiliki signifikansi r hitung > r tabel,

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan

dalam penelitian ini valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

81

2. Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrument yang

digunakan reliabel atau tidak. Pada saat melakukan uji reabilitas,

peneliti menggunakan program aplikasi IBM SPSS Statistic 22

dengan uji statistic Cronbach’s Alpha. Suatu variabel akan dikatakan

reliabel bila memiliki nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60

Tabel V.7.

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel

Limit

Koef.Alpha

Cronbach

Cronbach’s

Alpha Keterangan

Karakteristik

petani 0,60 0,635 Reliabel

Kompetensi 0,60 0,640 Reliabel

Motivasi 0,60 0,603 Reliabel

Produktivitas 0,60 0,733 Reliabel

Keberhasilan

usaha 0,60 0,665 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel V.7 dapat disimpulkan bahwa

nilai Cronbach’s Alpha variabel karakteristik petani, kompetensi,

motivasi, produktivitas dan keberhasilan usaha memiliki nilai > 0,60

yang berarti bahwa seluruh penyataan yang ada di setiap variabel sudah

reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

82

C. Analisis Deskriptif

1. Hasil Analisis Deskriptif Responden

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 100 responden di Kabupaten

Simalungun, maka dapat diidentifikasi mengenai karakteristik

responden yaitu jenis kelamin, dan usia sebagai berikut.

Tabel V.8.

Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Laki-Laki 64 64

Perempuan 36 36

Jumlah 100 100

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Dari hasil penelitian pada tabel V.8 dapat disimpulkan bahwa kategori

laki-laki lebih banyak dibandingkan kategori perempuan yaitu

persentase perempuan 36% sedangkan laki-laki 64%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

83

Tabel V.9.

Kategori Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase (%)

20-26 tahun 7 7

27-33 tahun 25 25

34-40 tahun 27 27

41-47 tahun 21 21

48-54 tahun 12 12

55-61 tahun 8 8

Total 100 100

Sumber:Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan Tabel V.9 di atas dapat diketahui bahwa responden

terbanyak usia 34-40 tahun. Rata-rata usia responden yakni 38 tahun

lebih 3 bulan 5 hari. Sesuai Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 rata-

rata usia responden tersebut masih dalam kategori usia produktif yakni

(20 – 61 tahun) dan termasuk dalam golongan umur dewasa.

2. Hasil Deskripsi Variabel

a. Variabel Karakteristik Petani

Analisis deskriptif variabel digunakan untuk mengetahui skor rata-rata

jawaban responden untuk setiap pernyataan variabel karakteristik petani,

kompetensi, motivasi, produktivitas dan keberhasilan usaha. Alat yang

digunakan untuk mengetahui skor rata-rata jawaban responden

menggunakan MS Excel 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

84

Tabel V.10.

Deskripsi Variabel Karakteristik Petani

NO Item Mean Kategori

1. Pendidikan 2,46 Rendah

2. Pengalaman bertani 2,59 Berpengalaman

3. Luas lahan 1,44 Sangat Sempit

Total Mean 2,16

Sumber: Data primer yang diolah 2019

1. Tingkat Pendidikan Formal

Data responden berdasarkan tingkat pendidikan formal dapat

dikelompokkan pada tabel berikut ini :

Tabel V.11.

Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

SD - SMP 15 15

SMA – D1 37 37

D2 - D3 35 35

S1-S2 13 13

Total 100 100

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan Tabel V.11 diatas dapat disimpulkan sebagian besar

responden berpendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas) – D1

(Diploma 1) sebanyak 37 responden dengan persentase 37%,

dengan demikian tingkat pendidikan formal petani jeruk di

Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara tergolong rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

85

Tabel V.12.

Kategori Pendidikan

Pendidikan Interval Kategori

SD- SMP 1,00-1,75 Sangat rendah

SMA – D1 1,76-2,51 Rendah

D2 – D3 2,51-3,25 Tinggi

S1 – S2 3,26-4,00 Sangat tinggi

2. Pengalaman Bertani

Kategori pengalaman bertani responden dalam penelitian ini

dibagi berdasarkan data kuesioner yang diisi oleh responden.

Berikut data responden sesuai pengalaman bertani

Tabel V.13.

Data Responden Berdasarkan Pengalaman Bertani

Pengalaman Bertani Jumlah Persentase (%)

1 - 5 tahun 19 19

5,1 - 10 tahun 27 27

10,1 - 15 tahun 29 29

15,1 - 20 tahun 25 25

Total 100 100

Sumber:Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan tabel V.13 di atas dapat diketahui bahwa pengalaman

bertani paling mendominasi kisaran antara 10,1-15 tahun tahun

sebanyak 29 responden. Responden dengan jumlah pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

86

bertani paling sedikit ialah 1 - 5 tahun sebanyak 19 responden. Rata-

rata pengalaman bertani responden adalah 10 tahun 6 bulan 1 hari

Artinya petani yang memiliki pengalaman bertani dalam kategori

berpengalaman.

Tabel V.14.

Kategori Pengalaman Bertani

Pengalaman

bertani

Interval Kategori

1 – 5 1,00-1,75 Sangat tidak

berpengalaman

5,1 – 10 1,76-2,51 Tidak

berpengalaman

10,1 – 15 2,51-3,25 Berpengalaman

15,1 - 20 3,26-4,00 Sangat

berpengalaman

3. Luas lahan

Data responden berdasarkan luas lahan dapat dikelompokkan

pada tabel berikut ini :

Tabel V.15.

Data Responden Berdasarkan Luas

Lahan Kebun Jeruk

Luas Lahan Jumlah Persentase (%)

1- 2,25 hektar 75 75

2,26 – 3,5 hektar 13 13

3,6 – 4,75 hektar 5 5

4,75-6 hektar 7 7

Total 100 100

Sumber: Data primer yang diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

87

Berdasarkan tabel V.15 diatas dapat dilihat bahwa luas lahan

terbanyak yang dimiliki oleh responden antara 1 - 2,25 hektar dengan

persentase 75% dengan total responden sebanyak 75 responden.

Keseluruhan data responden diketahui bahwa rata-rata luas lahannya

seluas 1 hektar 985 meter. Dengan demikian luas lahan termasuk

dalam kategori sangat sempit.

Tabel V.16.

Kategori Skor luas lahan

Luas Lahan Interval Kategori

1-2,25 hektar 1,00-1,75 Sangat sempit

2,26 – 3,5 hektar 1,76-2,51 Sempit

3,6 – 4,75 hektar 2,51-3,25 Luas

4,76 - 6 hektar 3,26-4,00 Sangat Luas

b. Variabel Kompetensi

Hasil dari rata-rata skor jawaban responden pada variabel

kompetensi akan dimasukan dalam kelompok berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

88

Tabel V.17.

Kategori Skor Variabel Kompetensi

Interval Kategori

1,00 – 1,75 Sangat rendah

1,76 – 2,50 Rendah

2,51 – 3,25 Tinggi

3,26 – 4,00 Sangat tinggi

Tabel V.18.

Deskripsi Variabel Kompetensi

NO Pernyataan Mean Kategori

1. Bapak/Ibu mengetahui dengan baik

jenis usaha yang dilakukan 3,46

Sangat

tinggi

2. Bapak/Ibu mengetahui prosedur cara

perawatan pertanian jeruk 3,19

Tinggi

3.

Bapak/Ibu memiliki pengetahuan

dalam merencanakan kegiatan usaha

pertanian jeruk

3,12

Tinggi

4.

Bapak/Ibu bisa mengelola dan

membudidayakan kebun jeruk dengan

baik

3,19

Tinggi

5.

Bapak/Ibu memiliki semangat kerja

dalam melakukan pekerjaan di kebun

jeruk

3,35

Sangat

tinggi

6.

Bapak/Ibu berkreativitas dalam

melakukan inovasi-inovasi baru

dibidang pertanian jeruk

2,96

Tinggi

Total Mean 3,21 Tinggi

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan tabel V.18 Deskripsi Variabel Kompetensi, dapat

dilihat bahwa total rata-rata skor 3,21. Dengan demikian variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

89

kompetensi termasuk variabel yang disetujui oleh responden. Rata-rata

skor tertinggi terdapat pada pernyataan pertama (Bapak/Ibu

mengetahui dengan baik jenis usaha yang dilakukan) yaitu sebesar

3,46 hal ini menunjukkan bahwa petani jeruk di Kabupaten

Simalungun mengetahui dengan baik jenis usaha apa yang sedang

mereka lakukan, sedangkan rata-rata skor terendah terdapat pada

pernyataan ke enam (Bapak/Ibu berkreativitas dalam melakukan

inovasi-inovasi baru dibidang pertanian jeruk) yaitu sebesar 2,96 hal

ini menunjukkan bahwa petani jeruk di Kabupaten Simalungun

Sumatra Utara belum melakukan inovasi dibidang pertanian jeruk

mereka.

c. Variabel Motivasi

Tabel V.19.

Kategori Skor Variabel Motivasi

Interval Kategori

1,00 – 1,75 Sangat rendah

1,76 – 2,50 Rendah

2,51 – 3,25 Tinggi

3,26 – 4,00 Sangat tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

90

Tabel V.20.

Deskripsi Variabel Motivasi

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan tabel V.20 Deskripsi Variabel Motivasi, dapat dilihat

bahwa total rata-rata skor 2,95. Dengan demikian variabel motivasi

termasuk variabel yang disetujui oleh responden. Rata-rata skor

tertinggi terdapat pada pernyataan pertama yaitu (Bapak/Ibu

mengharapkan penghasilan yang besar dari usaha pertanian jeruk)

NO Pernyataan Mean Kategori

1. Bapak/Ibu mengharapkan penghasilan

yang besar dari usaha pertanian jeruk

3,4 Sangat

tinggi

2. Bapak/Ibu merasa dengan melakukan

usaha bertani jeruk, akan meningkatkan

status sosial di lingkungan masyarakat

2,88 Tinggi

3. Bapak/Ibu yakin bahwa jika menjadi

petani jeruk akan menjadi panutan di

masyarakat

2,69 Tinggi

4. Bapak/Ibu merasa dengan melakukan

usaha tani jeruk bisa menjadi aset masa

depan bagi keluarga

3,11 tinggi

5. Bapak/Ibu yakin bahwa menjadi petani

jeruk bisa memenuhi kebutuhan

keluarga

3,07 Tinggi

6. Bapak/Ibu yakin bahwa dengan

menjadi petani jeruk akan

menghasilkan pendapatan tambahan

3,07 Tinggi

7. Bapak/Ibu merasa bahwa menjadi

petani jeruk bisa membantu

memberikan sumbangan kepada orang

yang kurang mampu

2,9 Tinggi

8. Bapak/Ibu tidak menyukai bekerja di

sebuah institusi/ perusahaan

2,50 rendah

Total Mean 2,95 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

91

sebesar 3,4. Hal ini menunjukkan bahwa para petani jeruk di

Kabupaten Simalungun Sumatra Utara mengharapkan penghasilan

utama dari usaha pertanian jeruk, sedangkan rata-rata skor terendah

terdapat pada pernyataan ke delapan (Bapak/Ibu tidak menyukai

bekerja di sebuah institusi/ perusahaan) yaitu sebesar 2,55. Hal ini

menunjukkan bahwa para petani jeruk di Kabupaten Simalungun

Sumatra Utara ingin bekerja di sebuah instansi/perusahaan namun

karena keterbatasan pendidikan yang mereka miliki sehingga mereka

menggeluti bidang pekerjaan pertanian jeruk.

d. Hasil Deskripsi Variabel Produktivitas

Tabel V.21.

Deskripsi Variabel Produktivitas

Produktivitas Petani

(kg/ha) Jumlah Persentase (%)

5000 - 10.000 kg 20 20

10.001- 15.000 kg 27 27

15.001 - 20.000 kg 25 25

20.001 – 25.000 kg 27 27

25.001 – 30.000 kg 1 1

Total 100 100

Sumber:Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan tabel V.21 dapat diketahui bahwa persentase

terbesar ialah 10.001 – 15.000 kg/ha dan 20.001 – 25.000 dengan

jumlah 27 petani. Persentase terkecil ialah produktivitas petani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

92

antara 25.001 – 30.000 kg/ha, dengan jumlah 1 petani. Dengan

demikian rata-rata produktivitas petani jeruk adalah 14.016,62

kg/ha.

e. Variabel Keberhasilan Usaha

Tabel V.22.

Kategori Skor Variabel Keberhasilan Usaha

Interval Kategori

1,00 – 1,75 Sangat tidak berhasil

1,76 – 2,50 Tidak berhasil

2,51 – 3,25 Berhasil

3,26 – 4,00 Sangat berhasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

93

Tabel V.23.

Deskripsi Variabel Keberhasilan Usaha

NO Pernyataan Mean Kategori

1. Bapak/Ibu mendapatkan keuntungan

yang besar dari usaha pertanian jeruk

3,08

Berhasil

2.

Bapak/Ibu memiliki peningkatan

modal dalam menjalankan usaha

pertanian jeruk

3,1

Berhasil

3.

Bapak/Ibu mengalami peningkatan

produksi sehingga volume penjualan

juga tinggi

2,94

berhasil

4. Bapak/Ibu selalu memiliki pelanggan

untuk menjual hasil panen jeruk 3,00

berhasil

5.

Bapak/Ibu merasa bahwa, pelanggan

merasa puas dengan kualitas jeruk

yang dijual

3,00

Berhasil

6.

Bapak/Ibu merasa bahwa mampu

melawan pesaing dalam menjual hasil

panen jeruk

2,84

Berhasil

7.

Bapak/Ibu tidak merugikan kelompok

masyarakat manapun dalam

menjalankan usaha pertanian jeruk

3,21

berhasil

Total Mean 3,02 berhasil

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan tabel V.23 Deskripsi Variabel Keberhasilan Usaha,

dapat dilihat bahwa total rata-rata skor 3,02. Dengan demikian variabel

keberhasilan usaha termasuk variabel yang disetujui oleh responden. Rata-

rata skor tertinggi terdapat pada pernyataan ke tujuh (Bapak/Ibu tidak

merugikan kelompok masyarakat manapun dalam menjalankan usaha

pertanian jeruk) yaitu sebesar 3,21. Hal ini menunjukkan bahwa petani

jeruk di Kabupaten Simalungun Sumatra Utara, tidak merugikan kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

94

masyarakat manapun dalam menjalankan usaha pertanian jeruk. sedangkan

rata-rata skor terendah terdapat pada pernyataan ke enam yaitu (Bapak/Ibu

merasa bahwa mampu melawan pesaing dalam menjual hasil panen jeruk)

yaitu sebesar 2,96. Hal ini menunjukkan bahwa para petani jeruk di

Kabupaten Simalungun Sumatra Utara belum sepenuhnya mampu melawan

pesaing dalam menjual hasil panen.

D.Analisis Statistik

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menilai sebaran data residual

pada sebuah kelompok data telah berdistribusi normal atau

tidak. Kelompok data yang baik adalah kelompok data yang

berdistribusi normal. Jika nilai signifikansi lebih besar sama

dengan 0,05 (sig ≥0,05) berati data berdistribusi normal.

Adapun uji normalitas pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

95

Tabel V.24.

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,34581592

Most Extreme Differences Absolute ,088

Positive ,065

Negative -,088

Test Statistic ,088

Asymp. Sig. (2-tailed) ,053c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Data yang diolah 2019

Berdasarkan tabel diatas hasil pengujian One-Sample

Kolmogorov- Smirnov Test menghasilkan Asym.Sig ≥ 0,05 yakni

0,053 > 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa data residual telah memenuhi asumsi kenormalan.

b. Uji Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas dan terikat.

Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak

adanya multikolinearitas. Salah satu cara untuk mendeteksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

96

gejala multikolinearitas adalah dengan melihat nilai tolerance

value atau Variance Inflation Factor (VIF) dengan kriteria jika

tolerance value > 0,1 dan VIF < 10, maka disimpulkan tidak

terjadi gejala multikolinearitas dan jika tolerance value ≤ 0,1

dan VIF > 10, maka disimpulkan terjadi gejala multikolinearitas

antar variabel pada model regresi.

Tabel V.25.

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardi

zed

Coefficient

s

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) ,697 ,327 2,133 ,036

KARAKTERISTI

K_PETANI ,024 ,048 ,040 ,494 ,622 ,961 1,041

KOMPETENSI ,378 ,101 ,383 3,755 ,000 ,605 1,652

MOTIVASI ,352 ,113 ,319 3,130 ,002 ,607 1,648

PRODUKTIVITA

S 9,622E-7 ,000 ,015 ,181 ,857 ,957 1,045

a. Dependent Variable: KEBERHASILAN_USAHA

Sumber: Data yang diolah 2019

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh nilai tolerance dari variabel

karakteristik petani sebesar 0,961, variabel kompetensi sebesar

0,605, variabel motivasi sebesar 0,607, dan variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

97

produktivitas sebesar 0,957. Kemudian untuk nilai VIF, dari

variabel karakteristik petani sebesar 1,041, variabel kompetensi

sebesar 1,652, variabel motivasi sebesar 1,648, dan variabel

produktivitas sebesar 1,045. Hal ini berarti bahwa korelasi

antara variabel independen menunjukan tidak adanya gangguan

multikolinearitas karena masing-masing variabel independen

memiliki nilai tolerance ≥0,01 dan nilai VIF ≤ 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah

varians dari residual tidak sama untuk semua pengamatan atau

observasi. Dalam penelitian ini untuk mengetahui terjadi atau

tidak heteroskedastisitas digunakan scatterplot. Jika varians dari

residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka

disebut homoskedastisitas. Dapat dikatakan tidak terjadi

masalah heteroskedastisitas jika titik-titik pada grafik scatterplot

menyebar secara nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

98

Gambar V.1.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data yang diolah 2019

Dari hasil uji heteroskedastisitas yang disajikan pada grafik V.1

dapat disimpulkan bahwa data residual yang diuji dalam

penelitian ini tidak mengalami heteroskedastisitas. Dimana titik-

titik pada grafik scatterplot meyebar merata tanpa membentuk

pola tertentu.

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan perhitungan regresi linear berganda antara

karakteristik petani, kompetensi, motivasi, produktivitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

99

keberhasilan usaha dengan menggunakan SPSS 22, adapun

hasil analisis regresi linier berganda sebagai berikut:

Tabel V.26.

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,697 ,327 2,133 ,036

Karakteristik_petan

i ,024 ,048 ,040 ,494 ,622

Kompetensi ,378 ,101 ,383 3,755 ,000

Motivasi ,352 ,113 ,319 3,130 ,002

produktivitas 9,622E-7 ,000 ,015 ,181 ,857

a. Dependent Variable: keberhasilan_usaha

Sumber: Data yang diolah 2019

Dari hasil analisis regresi linear berganda yang disajikan pada

tabel V.26, diperoleh persamaan regresi:

Y = 0,697+ 0,24X1 + 0,378X2 + 0,352X3 +9,622E-7 X4

Dimana :

Y = Keberhasilan Usaha

X1 = Karakteristik Petani

X2 = Kompetensi

X3 = Motivasi

X4 = Produktivitas

Berdasarkan tabel V.26 menjelaskan bahwa nilai koefisien konstanta

yaitu 0,967, sedangkan nilai koefisien regresi untuk variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

100

karakteristik petani(X1) adalah 0,24, kompetensi (X2) adalah 0,378,

motivasi (X3) adalah 0,352, dan produktivitas (X4 ) adalah 9,622E-7.

3. Uji F (simultan)

Uji F digunakan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh

signifikan dari karakteristik petani, kompetensi, motivasi,

produktivitas terhadap keberhasilan usaha secara bersama-

sama/simultan. jika Fhitung > Ftabel atau sig < 0,05, berarti dapat

disimpulkan bahwa karakteristik petani, kompetensi, motivasi,

produktivitas secara bersama-sama/simultan berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha. ketentuannya dengan α = 0,05, df1= 4, (n-k-1)

df2= 95, maka Ftabel nya adalah 2,47 Jika Hasil yang diperoleh

sebagai berikut:

Tabel V.27.

Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 7,959 4 1,990 15,966 ,000b

Residual 11,839 95 ,125

Total 19,798 99

a. Dependent Variable: keberhasilan_usaha

b. Predictors: (Constant), produktivitas, motivasi, Karakteristik_petani,

kompetensi

Sumber : data yang diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

101

Dapat dilihat bahwa nilai F hitung yang diperoleh sebesar

15,966 lebih besar dari nilai F tabel sebesar ( 15,966 > 2,47 )

dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 (0,00 <

0,05). Maka Ha diterima yang artinya karakteristik petani,

kompetensi, motivasi dan produktivitas secara bersama-sama

(simultan) berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.

4. Uji t (Parsial)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel

bebas karakteristik petani, kompetensi, motivasi dan

produktivitas berpengaruh secara parsial terhadap variabel

terikat (keberhasilan usaha). Dalam uji ini jika thitung > ttabel atau

sig < 0,05 maka Ha diterima, yang berarti karakteristik petani,

kompetensi, motivasi dan produktivitas berpengaruh secara

parsial terhadap variabel terikat (keberhasilan usaha). dengan α

= 5% (signifikansi 0,05), (n-k) Df = 96, maka diperoleh nilai

ttabel sebesar 1,661, berikut hasil yang diperoleh menggunakan

SPSS 22 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

102

Tabel V.28.

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,697 ,327 2,133 ,036

Karakteristik_pe

tani ,024 ,048 ,040 ,494 ,622

kompetensi ,378 ,101 ,383 3,755 ,000

Motivasi ,352 ,113 ,319 3,130 ,002

produktivitas 9,622E-7 ,000 ,015 ,181 ,857

a. Dependent Variable: keberhasilan_usaha

Sumber : data yang diolah 2019

a. Pengaruh karakteristik petani terhadap keberhasilan usaha

Dapat dilihat bahwa nilai t hitung variabel karakteristik petani

yang diperoleh sebesar (0,494) lebih kecil dari nilai tabel

sebesar 1,661 (0,494 < 1,661). Hasil uji t pada variabel

karakteristik petani diperoleh nilai signifikasi lebih besar dari

0,05 yaitu 0,662 (0,662 > 0,05). Maka Ha ditolak yang artinya

karakteristik petani secara parsial tidak berpengaruh terhadap

keberhasilan usaha.

b. Pengaruh kompetensi terhadap keberhasilan usaha

Dapat dilihat bahwa nilai t hitung variabel kompetensi (X2) yang

diperoleh sebesar 3,755 lebih besar dari nilai tabel sebesar

1,661 (3,755 > 1,661). Hasil uji t pada variabel kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

103

diperoleh nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 yaitu (0,00 <

0,05). Maka Ha diterima yang artinya kompetensi secara parsial

berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.

c. Pengaruh motivasi terhadap keberhasilan usaha

Dapat dilihat bahwa nilai t hitung variabel motivasi (X3) yang

diperoleh sebesar 3,130 lebih besar dari nilai tabel sebesar

1,661 (3,130 > 1,661). Hasil uji t pada variabel kompetensi

diperoleh nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 yaitu (0,002 <

0,05). Maka Ha diterima yang artinya motivasi secara parsial

berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.

d. Pengaruh produktivitas terhadap keberhasilan usaha

Dapat dilihat bahwa nilai t hitung variabel produktivitas (X4)

yang diperoleh sebesar 0,181 lebih kecil dari nilai tabel sebesar

1,661 (0,181 < 1,661). Hasil uji t pada variabel Produktivitas

(X4) diperoleh nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,857

(0,875 > 0,05). Maka Ha ditolak yang artinya produktivitas

secara parsial tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.

5. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa

besar variasi variabel independen yaitu (X1) karakteristik petani,

((X2) kompetensi, (X3) motivasi dan (X4) produktivitas, secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

104

bersama-sama dapat menjelaskan variasi dalam keberhasilan

usaha (Y). Program yang digunakan untuk mengetahui koefisien

determinasi (R2) ini adalah SPSS.

Tabel V.29.

Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,634a ,402 ,377 ,353

a. Predictors: (Constant), Produktivitas, Motivasi, Karakteristik_petani,

Kompetensi

Sumber Data yang diolah 2019

Dari hasil koefisien determinasi yang disajikan pada tabel V.29

dapat dilihat bahwa besarnya Adjusted R2 adalah 0,377 = 37,7%.

Artinya variasi dalam keberhasilan usaha (Y) dapat dijelaskan

oleh variasi dalam variabel karakteristik petani (X1),

kompetensi (X2), motivasi (X3), dan produktivitas (X4) petani

jeruk di Kabupaten Simalungun Sumatra Utara sebesar 0,377,

sedangkan sisa sebesar 62,3% dipengaruhi atau dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

105

E. Pembahasan

Penelitian ini berfokus pada pengujian untuk mengetahui apakah

(X1) karakteristik petani, (X2) kompetensi, (X3) motivasi dan

(X4) produktivitas berpengaruh terhadap keberhasilan usaha (Y).

Berikut adalah pembahasan hasil analisis data dari penelitian yang

telah diperoleh.

1. Karakteristik petani tidak mempengaruhi keberhasilan usaha

Berdasarkan hasil deskriptif pada 100 responden, hasil penelitian

yang saya lakukan menggunakan uji t, yaitu variabel karakteristik

petani tidak berpengaruh secara parsial terhadap keberhasilan

usaha yang terbukti dengan sebesar t hitung (0,494) < dari nilai t

tabel (1,661) diperoleh nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 yaitu

0, 622 (0,622 > 0,05). Hal ini dapat terjadi karena faktor berikut

ini.

a. Pendidikan petani

Petani jeruk di Kabupaten Simalungun tergolong memiliki

pendidikan formal yang rendah yakni, SMA-D1. Petani yang

memiliki pendidikan yang rendah, biasanya kurang efektif dan

efisien dalam mengelola lahan garapannya, semisal jika lahan

pertanian sedang diserang oleh hama biasanya petani yang

berpendidikan rendah kurang cekatan dalam mengatasi hama

tersebut. Berbeda dengan petani yang berpendidikan tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

106

biasanya lebih memiliki ide kreatif untuk mengatasi masalah

yang mereka hadapi dilahan pertanian mereka.

Teori yang digunakan oleh peneliti, terbukti yaitu pendidikan

merupakan salah satu syarat memperlancar dalam

pembangunan pertanian keterbatasan pendidikan yang

dimiliki seseorang dapat menjadi kendala pembangunan yaitu

terdapat cara berpikir serta mengambil keputusan petani yang

berpendidikan tinggi akan lebih rasional dalam berpikir

dibandingkan dengan petani yang berpendidikan rendah

(Muttakin, 2014:372).

b. Luas Lahan

Petani jeruk di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara

memiliki luas lahan yang tergolong sangat sempit. Peneliti

menemukan fakta dilapangan pada saat melakukan penelitian

bahwa, petani yang memiliki lahan jeruk yang lebar akan

mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari hasil bertani

jeruk, sedangkan petani dengan luas lahan sempit akan

mendapatkan keuntungan yang lebih sedikit dari hasil bertani

jeruk. Sehingga teori awal yang digunakan oleh peneliti,

sesuai dengan penelitian ini karena pada teori tersebut

dijelaskan bahwa tanah merupakan faktor produksi, sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

107

halnya dengan modal, tenaga kerja dan manajemen yakni

sebagai tempat dilaksanakannya proses usaha tani sampai

diperolehnya hasil produksi (Muttakin, 2014:373) sehingga

besar kemungkinan jika lahan pertanian yang luas akan

mempengaruhi keberhasilan usaha.

2. Kompetensi mempengaruhi keberhasilan usaha

Dari 100 responden yang menjawab variabel kompetensi, nilai

rata-rata yang diperoleh sebesar 3,21. Nilai ini berada di dalam

rentang 2,6 – 3,25 yang berarti “memiliki kompetensi yang

tinggi”. Artinya bahwa petani jeruk di Kabupaten Simalungun

memiliki kompetensi dalam malakukan usaha tani jeruk yakni

mengetahui prosedur cara perawatan jeruk, memiliki wawasan

yang luas dalam semua proses perencanaan kegiatan usaha

pertanian jeruk, dan memiliki semangat kerja dalam melakukan

pekerjaan di kebun jeruk.

Menurut (Wibowo, 2007:110) kompetensi adalah suatu

kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu

pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan

pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh

pekerjaan tersebut, dengan demikian, kompetensi menunjukkan

keterampilan atau pengetahuan yang dicirikan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

108

profesionalisme dalam bidang tertentu. Teori tersebut sesuai

dengan hasil penelitian yang saya lakukan menggunakan uji t,

yaitu variabel kompetensi berpengaruh secara parsial terhadap

keberhasilan usaha yang terbukti dengan sebesar t hitung

(3,755) > dari nilai t tabel (1,661) artinya semakin tinggi

kompetensi petani jeruk maka keberhasilan usaha juga akan

mengalami peningkatan.

3. Motivasi mempengaruhi keberhasilan usaha

Dari 100 responden yang memberi tanggapan terhadap item

pernyataan variabel Motivasi, nilai rata-rata yang ditemukan

sebesar 2,95. Nilai ini berada dalam rentang 2,6 – 3,25 yang

berarti “memiliki motivasi yang tinggi”. Artinya bahwa petani

jeruk di Kabupaten Simalungun Sumatra Utara memiliki

motivasi dalam menjalankan usaha tani jeruk, yakni

mengharapkan penghasilan yang besar dari usaha tani jeruk, bisa

memenuhi kebutuhan keluarga, menjadi aset masa depan

keluarga, membantu memberikan sumbangan kepada orang

yang kurang mampu dan ingin meningkatkan status sosial di

masyarakat. Menurut teori individu Robbins (dalam Sunyoto,

2015:179), motivasi merupakan suatu kerelaan untuk berusaha

seoptimal mungkin dalam mencapai tujuan yang dipengaruhi

oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

109

Teori tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang saya lakukan

menggunakan uji t, yaitu variabel motivasi berpengaruh secara

parsial terhadap keberhasilan usaha yang dilihat dari t hitung

(3,130) > dari nilai t tabel (1,661), artinya semakin tinggi

motivasi petani jeruk karena berusaha seoptimal mungkin dalam

mencapai tujuan, maka keberhasilan usaha juga akan mengalami

peningkatan.

4. Produktivitas tidak mempengaruhi keberhasilan usaha

Berdasarkan hasil deskriptif pada 100 responden, hasil

penelitian yang saya lakukan menggunakan uji t, yaitu variabel

produktivitas tidak berpengaruh secara parsial terhadap

keberhasilan usaha yang terbukti dengan sebesar t hitung

(0,181) < dari nilai t tabel (1,661) dengan nilai signifikasi (0,857

> 0,05). Hal ini dapat terjadi karena peneliti menemukan

beberapa faktor permasalahan dilapangan yaitu:

a. Serangan hama

Serangan hama seperti lalat buah yang selalu terjadi pada

saat musim panen, lalat buah sebagai sebutan populer oleh

para petani jeruk. Lalat buah selalu menjadi musuh utama

para petani jeruk, kerusakan yang ditibulkan oleh larvanya

akan menyebabkan gugurnya buah sebelum mencapai

tingkat kematangan yang diinginkan. Hal ini sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

110

merugikan karena menghambat peningkatan produksi dan

mutu buah. Meskipun petani sudah melakukan berbagai cara

untuk menghindari lalat buah seperti peneymprotan

pestisida, sanitasi kebun yaitu dengan cara memusnahkan

buah jeruk yang terserang oleh lalat buah baik yang masih

dipohon ataupun yang sudah gugur dengan cara

membenamkannya ke dalam tanah dengan tujuan mematikan

larvanya. Namun, hal ini juga belum mencapai hal yang

memuaskan sehingga berdampak terhadap produktivitas.

b. Perubahan iklim

Perubahan iklim yang terjadi hampir di seluruh wilayah

Indonesia termasuk di Kabupaten Simalungun

mengakibatkan produktivitas petani tidak dapat diprediksi.

Misalnya seperti hujan es yang terjadi, secara fisik dapat

merusak semua bagian tamanan jeruk. Buah jeruk yang

terkena hujan es tidak akan bisa dipanen karena kerusakan

yang terjadi pada buahya yang lebam. Buah yang lebam

akan mengalami pembusukan secara cepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, penelitian ini

dimaksudkan untuk dapat mengetahui apakah karakteristik petani,

kompetensi, motivasi dan produktivitas berpengaruh terhadap keberhasilan

usaha. Setelah peneliti mendapatkan data dari responden dalam bentuk

kuesioner, peneliti mengolah data dengan menggunakan SPSS 22, maka

hasilnya sebagai berikut:

1. Kompetensi dan motivasi berpengaruh secara parsial terhadap

keberhasilan usaha, sedangkan karakteristik petani dan produktivitas

tidak berpengaruh secara parsial terhadap keberhasilan usaha.

2. Karakteristik petani, kompetensi, motivasi dan produktivitas

berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan usaha.

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

96

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat

memberikan saran sebagai berikut :

1. Kompetensi memiliki pengaruh positif terhadap keberhasilan usaha,

oleh karena ini petani disarankan untuk menjaga dan meningkatkan

kompetensi petani jeruk sehingga dapat meningkatkan keberhasilan

usaha jeruk di kabupaten Simalungun, Sumatra Utara dengan cara

melakukan inovasi – inovasi baru dalam bidang pertanian jeruk seperti

menerapkan sistem - sistem pertanian yang lebih modern, serta

mengasah kemampuan untuk lebih kreatif lagi dalam bertani jeruk

sehingga kualitas jeruk yang dihasilkan bisa semakin meningkat dan

pemasaran jeruk bisa lebih luas. Ataupun mengolah buah jeruk sebagai

sirup jeruk, selai jeruk kemasan atau lainnya yang menggunakan bahan

dasar jeruk manis yang menjadi ciri khas Kabupaten Simalungun,

khususnya daerah penghasil jeruk sehingga bisa meningkatkan nilai

ekonomis.

2. Motivasi berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha, oleh karena

itu petani jeruk dapat mempertahankan motivasi sehingga dapat

meningkatkan keberhasilan usaha petani jeruk di Kabupaten

Simalungun dengan cara semangat dan konsisten dalam menjalankan

usaha tani jeruk dengan terus membudidayakan dan meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

97

kualitas mutu jeruk sehingga keberhasilan usaha pun akan bisa

meningkat, diharapkan juga perananan pemerintah untuk turut

membantu menyelesaikan masalah pemasaran melalui kerjasama dari

pemerintah dengan mempromosikan Kabupaten Simalungun sebagai

penghasil jeruk sehingga pemasaran jeruk bisa semakin luas.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan penelitian

ini, dengan menambah variabel lain sehingga dapat menciptakan

temuan baru dibidang keberhasilan usaha. Pada penelitian ini diketahui

bahwa hasil Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan pada variabel

karakteristik petani, kompetensi, motivasi dan produktivitas sebesar

37,7% sehingga dapat dikatakan variabel ini sedikit mempengaruhi

keberhasilan usaha. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya menambah

dengan variabel lainnya seperti kemampuan manajerial, tenaga kerja,

modal usaha, variabel lainnya.

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini masih banyak kekurangan, kelemaham dan hambatan

yang dialami penulis. Adapun keterbatasan tersebut adalah :

1. Dalam pengambilan data primer peneliti menggunakan kuesioner,

maka peneliti tidak dapat mendeteksi kebenaran data yang diperoleh.

Terdapat kemungkinan bahwa responden memberikan jawaban pada

kuesioner tersebut tidak jujur atau tidak sesuai dengan fakta yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

98

2. Responden atau petani jeruk memiliki kesibukan pada saat ditemui di

kebun jeruk mereka, sehingga ada kemungkinan bahwa responden

mengisi kuesioner dengan tidak menggambarkan keadaan

sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

99

DAFTAR PUSTAKA

Ananta, Komang & Diota. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis.Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Agung, Anak Agung Putu. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. Malang:

Universitas Brawijaya Press.

Asra Abuzar, Puguh Bodro Irawan, dan Agus Purwoto. 2015. Metode Penelitian

Survei. Bogor: In Media.

Arfah. 2012. “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dan

pendapatan usaha tani padi di Desa Bumiayu Kecamatan Wonomulyo

Kabpaten Polewi.” Skripsi. Universitas Negri Makassar.

Damihartini, Rini Sri dan Amri Jahi. 2005. “Hubungan Karakteristik Petani

Dengan Kompetensi Agribisnis Pada Usahatani Sayuran di Kediri Jawa

Timur.” Jurnal Penyuluhan Institut Pertanian Bogor, 09 September 41-

48.

Dharma, S. (2005). Manajemen Kinerja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewi, Ni Luh Putu Rossita, Made Suyana Utama dan Ni Nyoman Yuliarmi.

2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Usaha Tani dan

Keberhasilan Program Simantri di Kabupaten Klungkung.” E-Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 08 (Agustus), 701-728.

Dermawan. 2006. Manajemen Kinerja. Jakarta: Erlangga.

Fahmi. 2014. Manajemen Produksi Dan Operasi. Bandung: Alfabeta.

Gede Mekse Korri Arisena. 2016. “Kewirausahaan.” Diktat Kewirausahaan

Universitas Udayana, 5.

Ghozali, Imam .2009. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program

SPSS ”, Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar dan Porter Down. 2012. Dasar-dasar Ekonomaterika Edisi

Kelima.

Hendry, Faizal Noor. 2007. Ekonomi Manajerial. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Hutagalung. 2010. Pengantar Kewirausahaan.

Ilmu. Dharma, S. 2005. Manajemen Kinerja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kristianto, R. H. 2009. Kewirausahaan Enterpreneurship Pendekatan

Manajemen Dan Praktik. Yogyakarta.

Kinerja, A., Pemerintah, I. and Hortikultura, D. J. 2012. “Direktorat Jenderal

Hortikultura Tahun 2012”.

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

100

Mangkunegara, A. P. 2005. Manajemen sumber daya manusia perusahaan

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Martono, Nanang. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Moeheriono. 2014. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: Ghalia

Indonesia

Mudrajad Kuncoro. 2013. “Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi” Edisi 4.

Jakarta: Erlangga.

Muttakin, Dedi, UP Ismail dan Sri Ayu Kurniati. 2014. “ Faktor- Faktor Sosial

Ekonomi yang mempengaruhi Pendapatan Usaha tani Kelapa Sawit

Pola Swadaya di Desa Kepau Jaya Kabupaten Kampar.” Jurnal RAT

Universitas Islam Riau, 369-378.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2015. Outlook Jeruk (Citrus

Outlook), 87.

Purnama, Indah. 2016. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Produktivitas Dan Pendapatan Petani Bayam di Kecamatan Soereang

Kota Parepare.” Skripsi. Universitas Negri Makassar.

Rista, Maryani. 2013. “Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi

Keberhasilan Usaha Ayam Fillet Di Kampung Jati Kecamatan Parung

Kabupaten Bogor”. Ministry of Agriculture (2015).

Rivianto, J. 1985. Produktivitas dan Manajemen. Yogyakarta: UGM Press.

Robbins, 2008. Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh, Indeks, Jakarta:

Gramedia.

Tuskeroh. 2013. “Pengaruh Motivasi Dan Mental Berwirausaha Pada

Mahasiswa Akuntansi.” Jurnal.umrah.ac.id.

Santoso, S. 2015. SPSS Pengolahan Data Statistik Di Era Informasi, Jakarta: PT.

Elex Media Kompotindo, Kelompok Gramedia.

Santoso, Singgih. 2012. Menguasai Statistik Parametik. Jakarta: PT. Elex Media

Kompotindo, Kelompok Gramedia.

Sita, Kralawi. 2015. “Peran Kelompok dalam Peningkatan Kemandirian

Anggota Kelompok Tani Teh Rakyat di Provinsi Jawa Barat.“ Tesis.

Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

101

Subagio, Herman dan Conny N Manopo. 2012. “Hubungan Karakteristik Petani

dengan Usaha Tani Cabai Sebagai Dampak Dari Pembelajaran FMA

(Studi Kasus di Desa Sunju Kecamatan Maraeola Provinsi Sulawesi

Tengah).” E-Jurnal Balai Pengkajian Teknologi Pertanian,

http://jatim.litbang.pertanian.go.id.

Sulaeman, Ardika. 2014. “Pengaruh Upah dan Pengalaman Kerja Terhadap

Produktivitas Karyawan Kerajinan Ukiran Kabupaten Subang,” Jurnal

Trikonomika, 05 (Juni), 91-100.

Suryana. 2013. Kewirausahaan Pedoman, Praktis, Kiat dan Proses Menuju

sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Suryana. 2009. Kewirausahaan Pedoman, Praktis, Kiat dan Proses Menuju

Sukses. Jakarta: Salembah Empat.

Suwatno dan Priansa. 2011. Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik dan

Bisnis: Bandung Alfabetha.

Sugiyono . 2017. Metode Penelitian Kebijakan . Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sunyoto, Danang. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Center for

Academic Pubilishing Service. Yogyakarta.

Syafitri, Dwiocta. 2018. Peran Mediasi Pendampingan Pada Pengaruh

Karakteristik Petani Terhadap Produktivitas Petani Penangkaran Benih

Padi Kabupaten Bantul. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Widayana, L. 2006. Knowladge Management, Meningkatkan Daya Saing Bisnis

Malang: Bayu Media .

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4172995/komisi-iv-nilai-

mentan-bisa-bereskan-persoalan-dasar-di-pertanian diakses pada

tanggal 22 september 2018.

Zimmer, Thomas & Norman, Scarborough. 2007. Kewirausahaan dan

Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

102

LAMPIRAN 1

LEMBAR KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

103

Yogyakarta, 20 Desember 2018

Kepada

Yth.Bapak/Ibu Petani Jeruk

Di Kabupaten Simalungun

Dengan Hormat,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi), saya :

Nama : Desi Natalia Br Pinem

NIM : 152214019

Program studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Universitas : Sanata Dharma Yogyakarta

Dalam rangka penulisan Tugas akhir (skripsi) untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, maka saya mohon kepada Bapak/Ibu

petani jeruk di Kabupaten Simalungun untuk berkenan mengisi kuesioner yang

ada tentang “Pengaruh Karakteristik petani, Kompetensi, Motivasi dan

Produktivitas Terhadap Keberhasilan Usaha Petani Jeruk Di Kabupaten

Simalungun”. Atas bantuan dan kerja sama dari Bapak/Ibu saya ucapkan

terimakasih.

Hormat saya,

Desi Natalia Br Pinem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

104

KUESIONER

Pengaruh Karakteristik petani, Kompetensi, Motivasi Dan Produktivitas

Terhadap Keberhasilan Usaha Petani Jeruk Di Kabupaten Simalungun

Petunjuk Pengisian

Isilah titik-titik dibawah ini dengan keadaan yang sebenarnya.

Identitas Responden

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Nama Desa :

Usia :

A. Karakteristik Petani Jeruk

Pendidikan Formal Terakhir :SD/SMP/SMA/SMK/D1/D2/D3/S1/S2*

Pengalaman Bertani :...............................Tahun

Luas Lahan Kebun Jeruk :....................................Ha

B. Produktivitas Petani

a. Hasil Panen terakhir Kg/ Ha : Bulan........Tahun........

Jumlah .................Kg / ...........Ha

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda (x) pada kolom jawaban dengan benar.

Keterangan :

SS = Sangat Setuju (4) TS = Tidak Setuju (2)

S = Setuju (3) STS = Sangat Tidak Setuju (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

105

C. Kompetensi

No Pernyataan SS S TS STS

4 3 2 1

1 Bapak/Ibu mengetahui dengan baik jenis usaha

yang dilakukan

2 Bapak/Ibu mengetahui prosedur cara perawatan

pertanian jeruk

3 Bapak/Ibu memiliki pengetahuan dalam

merencanakan kegiatan usaha pertanian jeruk

4 Bapak/Ibu bisa mengelola dan membudidayakan

kebun jeruk dengan baik

5 Bapak/Ibu memiliki semangat kerja dalam

melakukan pekerjaan di kebun jeruk

6. Bapak/Ibu berkreativitas dalam melakukan

inovasi-inovasi baru dibidang pertanian jeruk

D. Motivasi

No Pernyataan SS S TS STS

4 3 2 1

1. Bapak/Ibu mengharapkan penghasilan yang besar

dari usaha pertanian jeruk

2. Bapak/Ibu merasa dengan melakukan usaha

bertani jeruk, akan meningkatkan status sosial di

lingkungan masyarakat

3. Bapak/Ibu yakin bahwa jika menjadi petani jeruk

akan menjadi panutan di masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

106

4. Bapak/Ibu merasa dengan melakukan usaha tani

jeruk bisa menjadi aset masa depan bagi keluarga

5. Bapak/Ibu yakin bahwa menjadi petani jeruk bisa

memenuhi kebutuhan keluarga

6. Bapak/Ibu yakin bahwa dengan menjadi petani

jeruk akan menghasilkan pendapatan tambahan

7. Bapak/Ibu merasa bahwa menjadi petani jeruk

bisa membantu memberikan sumbangan kepada

orang yang kurang mampu

8. Bapak/Ibu Tidak menyukai bekerja di sebuah

institusi/ perusahaan

E. Keberhasilan Usaha

No Pernyataan SS S TS STS

4 3 2 1

1. Bapak/Ibu mendapatkan keuntungan yang besar

dari usaha pertanian jeruk

2. Bapak/Ibu memiliki peningkatan modal dalam

menjalankan usaha pertanian jeruk

3. Bapak/Ibu mengalami peningkatan produksi

sehingga volume penjualan juga tinggi

4. Bapak/Ibu selalu memiliki pelanggan untuk

menjual hasil panen jeruk

5 Bapak/Ibu merasa bahwa, pelanggan merasa puas

dengan kualitas jeruk yang dijual

6 Bapak/Ibu merasa bahwa mampu melawan pesaing

dalam menjual hasil panen jeruk

7 Bapak/Ibu tidak merugikan kelompok masyarakat

manapun dalam menjalankan usaha pertanian jeruk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

107

LAMPIRAN 2

DATA RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

108

Data Pengisian Kuesioner yang Sudah Valid dan Reliabel

Karakteristik Petani

No Pendidikan

Formal

Pengalaman

Bertani Luas Lahan Total Mean

1 1 2 1 4 1,333333

2 2 3 1 6 2

3 2 3 1 6 2

4 3 3 1 7 2,333333

5 3 3 1 7 2,333333

6 3 4 1 8 2,666667

7 2 1 1 4 1,333333

8 3 1 1 5 1,666667

9 2 2 1 5 1,666667

10 2 2 1 5 1,666667

11 3 2 1 6 2

12 2 2 1 5 1,666667

13 2 2 1 5 1,666667

14 2 1 4 7 2,333333

15 2 2 1 5 1,666667

16 3 4 1 8 2,666667

17 3 3 1 7 2,333333

18 2 2 1 5 1,666667

19 3 3 1 7 2,333333

20 2 4 4 10 3,333333

21 2 4 1 7 2,333333

22 4 2 1 7 2,333333

23 2 1 1 4 1,333333

24 2 4 4 10 3,333333

25 3 1 1 5 1,666667

26 1 3 1 5 1,666667

27 2 1 1 4 1,333333

28 1 2 1 4 1,333333

29 1 1 1 3 1

30 2 3 3 8 2,666667

31 2 1 1 4 1,333333

32 1 4 1 6 2

33 3 1 1 5 1,666667

34 1 2 1 4 1,333333

35 1 1 1 3 1

36 2 3 1 6 2

37 3 2 1 6 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

109

38 2 1 1 4 1,333333

39 3 3 4 10 3,333333

40 3 1 1 5 1,666667

41 2 1 2 5 1,666667

42 1 3 1 5 1,666667

43 3 1 1 5 1,666667

44 3 1 1 5 1,666667

45 1 2 1 4 1,333333

46 3 4 3 10 3,333333

47 3 2 1 6 2

48 2 3 1 6 2

49 3 4 3 10 3,333333

50 4 2 2 8 2,666667

51 3 1 1 5 1,666667

52 4 3 4 11 3,666667

53 3 3 1 7 2,333333

54 2 2 3 7 2,333333

55 2 2 1 5 1,666667

56 3 4 2 9 3

57 2 2 1 5 1,666667

58 3 4 1 8 2,666667

59 2 4 1 7 2,333333

60 3 3 1 7 2,333333

61 3 3 2 8 2,666667

62 3 4 1 8 2,666667

63 2 3 1 6 2

64 2 3 1 6 2

65 2 1 1 4 1,333333

66 2 2 1 5 1,666667

67 2 2 1 5 1,666667

68 2 4 1 7 2,333333

69 3 3 1 7 2,333333

70 2 2 1 5 1,666667

71 3 2 1 6 2

72 3 4 2 9 3

73 2 2 1 5 1,666667

74 3 3 1 7 2,333333

75 3 4 2 9 3

76 4 4 2 10 3,333333

77 4 4 3 11 3,666667

78 1 3 1 5 1,666667

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

110

79 3 4 4 11 3,666667

80 4 2 1 7 2,333333

81 4 3 1 8 2,666667

82 2 2 1 5 1,666667

83 1 1 1 3 1

84 1 1 2 4 1,333333

85 2 2 1 5 1,666667

86 3 3 2 8 2,666667

87 4 4 2 10 3,333333

88 2 2 1 5 1,666667

89 4 4 4 12 4

90 3 3 2 8 2,666667

91 1 2 1 4 1,333333

92 4 3 2 9 3

93 1 3 1 5 1,666667

94 3 4 2 9 3

95 3 4 1 8 2,666667

96 2 3 1 6 2

97 4 4 1 9 3

98 4 4 1 9 3

99 4 4 1 9 3

100 1 3 1 5 1,666667

Kompetensi

No K1 K2 K3 K4 K5 K6 Total Mean

1 4 4 2 3 3 3 19 3,166667

2 4 4 4 3 4 3 22 3,666667

3 4 3 3 3 2 2 17 2,833333

4 3 4 4 4 4 3 22 3,666667

5 4 3 3 4 3 2 19 3,166667

6 4 3 4 4 4 1 20 3,333333

7 4 4 3 4 4 4 23 3,833333

8 3 4 3 4 3 3 20 3,333333

9 4 3 4 3 3 4 21 3,5

10 4 4 4 2 3 1 18 3

11 3 3 4 2 4 4 20 3,333333

12 3 4 4 3 4 1 19 3,166667

13 3 4 3 1 4 2 17 2,833333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

111

14 4 4 3 2 4 3 20 3,333333

15 4 3 4 2 3 2 18 3

16 3 2 1 3 2 3 14 2,333333

17 4 4 3 2 1 3 17 2,833333

18 3 2 2 3 3 1 14 2,333333

19 4 3 2 1 1 3 14 2,333333

20 3 2 1 3 2 2 13 2,166667

21 4 3 2 1 3 2 15 2,5

22 3 3 4 2 4 1 17 2,833333

23 3 2 1 4 3 2 15 2,5

24 1 2 3 3 2 4 15 2,5

25 3 3 2 4 1 2 15 2,5

26 3 2 2 3 1 4 15 2,5

27 3 3 2 4 2 3 17 2,833333

28 3 3 3 4 4 3 20 3,333333

29 3 3 2 3 3 2 16 2,666667

30 3 3 2 2 3 2 15 2,5

31 3 2 2 2 3 2 14 2,333333

32 3 3 3 3 2 4 18 3

33 3 3 3 3 3 3 18 3

34 2 2 3 2 3 3 15 2,5

35 3 3 4 4 4 3 21 3,5

36 4 4 3 3 3 2 19 3,166667

37 3 3 2 3 4 3 18 3

38 4 4 3 4 3 4 22 3,666667

39 3 3 2 4 3 2 17 2,833333

40 3 3 3 3 4 3 19 3,166667

41 3 4 4 4 3 3 21 3,5

42 3 3 3 3 4 3 19 3,166667

43 4 4 3 4 3 4 22 3,666667

44 4 3 4 4 3 2 20 3,333333

45 3 3 3 2 4 3 18 3

46 2 2 2 2 3 3 14 2,333333

47 4 3 3 4 2 3 19 3,166667

48 3 4 4 3 4 3 21 3,5

49 3 3 3 3 4 3 19 3,166667

50 4 3 4 4 4 3 22 3,666667

51 3 3 3 3 4 3 19 3,166667

52 4 3 3 3 3 3 19 3,166667

53 2 2 3 3 4 3 17 2,833333

54 4 4 3 3 4 1 19 3,166667

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

112

55 3 3 1 2 3 2 14 2,333333

56 4 3 3 4 4 3 21 3,5

57 4 3 4 4 3 4 22 3,666667

58 4 3 3 3 4 3 20 3,333333

59 4 3 3 4 3 4 21 3,5

60 4 4 3 3 4 4 22 3,666667

61 3 3 4 4 3 3 20 3,333333

62 3 3 3 3 4 3 19 3,166667

63 4 1 3 2 4 2 16 2,666667

64 4 3 4 4 3 4 22 3,666667

65 4 3 4 4 3 4 22 3,666667

66 4 4 4 4 4 4 24 4

67 3 4 4 4 3 4 22 3,666667

68 4 4 3 4 4 3 22 3,666667

69 4 4 4 4 3 3 22 3,666667

70 4 3 3 3 4 3 20 3,333333

71 4 3 3 2 4 3 19 3,166667

72 4 4 4 4 3 3 22 3,666667

73 4 4 3 4 4 3 22 3,666667

74 4 3 3 3 4 4 21 3,5

75 4 3 3 2 4 3 19 3,166667

76 3 3 4 3 4 4 21 3,5

77 3 3 4 3 3 3 19 3,166667

78 3 3 3 3 4 3 19 3,166667

79 3 3 3 3 3 4 19 3,166667

80 3 3 3 3 4 4 20 3,333333

81 4 4 4 4 4 4 24 4

82 4 3 4 4 4 3 22 3,666667

83 3 3 3 4 4 2 19 3,166667

84 4 4 4 4 4 3 23 3,833333

85 3 4 3 4 4 4 22 3,666667

86 4 4 3 4 4 3 22 3,666667

87 4 4 3 3 4 3 21 3,5

88 3 3 4 3 3 3 19 3,166667

89 3 3 3 2 2 3 16 2,666667

90 4 3 3 3 4 4 21 3,5

91 3 2 3 3 4 2 17 2,833333

92 3 3 4 3 3 3 19 3,166667

93 4 3 4 4 3 4 22 3,666667

94 4 4 3 4 3 4 22 3,666667

95 4 3 3 4 4 4 22 3,666667

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

113

96 3 3 4 4 4 4 22 3,666667

97 4 4 4 4 4 3 23 3,833333

98 4 4 3 3 4 3 21 3,5

99 4 4 4 4 4 4 24 4

100 4 3 3 3 3 2 18 3

Motivasi

No M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 Total Mean

1 3 3 4 4 4 4 3 3 28 3,5

2 4 4 4 4 4 4 3 1 28 3,5

3 4 3 2 3 3 4 3 2 24 3

4 4 3 4 4 4 2 2 4 27 3,375

5 4 2 2 3 4 3 2 4 24 3

6 3 4 2 4 4 4 3 4 28 3,5

7 3 3 4 4 3 3 3 4 27 3,375

8 4 1 2 2 3 4 3 4 23 2,875

9 4 2 3 4 3 4 4 4 28 3,5

10 4 3 3 2 3 4 4 2 25 3,125

11 4 3 3 4 3 4 3 1 25 3,125

12 4 1 2 3 2 4 1 4 21 2,625

13 4 1 2 3 2 1 2 3 18 2,25

14 4 4 4 2 3 4 3 4 28 3,5

15 4 4 1 3 4 4 3 4 27 3,375

16 4 4 3 3 2 2 3 1 22 2,75

17 2 3 1 1 3 3 4 3 20 2,5

18 1 2 2 3 2 2 3 1 16 2

19 2 1 3 2 2 2 3 1 16 2

20 2 3 1 3 1 3 2 2 17 2,125

21 2 3 2 3 1 3 2 3 19 2,375

22 1 1 2 3 2 2 3 1 15 1,875

23 2 3 2 3 2 2 4 1 19 2,375

24 4 3 4 2 2 3 3 1 22 2,75

25 4 4 2 3 3 2 3 4 25 3,125

26 4 2 3 1 4 3 2 3 22 2,75

27 1 4 2 3 2 3 2 4 21 2,625

28 4 2 2 4 3 3 2 2 22 2,75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

114

29 3 3 2 3 3 3 3 3 23 2,875

30 3 2 2 3 3 3 2 2 20 2,5

31 3 2 2 3 3 3 3 2 21 2,625

32 2 2 3 3 3 3 3 3 22 2,75

33 3 2 2 3 3 3 3 2 21 2,625

34 3 3 3 3 3 3 2 3 23 2,875

35 4 3 4 4 3 4 3 3 28 3,5

36 4 4 2 3 3 4 3 2 25 3,125

37 3 2 3 3 3 2 2 3 21 2,625

38 3 4 2 3 1 4 4 3 24 3

39 2 4 3 3 3 3 3 3 24 3

40 3 2 3 3 3 2 3 3 22 2,75

41 4 4 4 3 2 2 1 2 22 2,75

42 3 3 2 3 3 2 2 2 20 2,5

43 4 1 3 4 2 4 3 3 24 3

44 3 4 3 4 2 4 4 1 25 3,125

45 4 2 2 3 3 2 2 3 21 2,625

46 3 3 2 3 3 2 2 3 21 2,625

47 4 3 3 3 4 2 2 3 24 3

48 4 2 3 4 3 4 2 3 25 3,125

49 4 3 3 3 3 3 3 2 24 3

50 4 4 3 2 3 2 3 2 23 2,875

51 4 3 2 3 3 2 2 3 22 2,75

52 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3

53 4 3 2 2 3 2 2 3 21 2,625

54 4 2 1 4 4 4 3 2 24 3

55 3 2 2 2 3 3 2 4 21 2,625

56 3 2 2 4 3 3 3 3 23 2,875

57 4 3 3 3 3 3 3 2 24 3

58 4 3 3 4 4 3 3 2 26 3,25

59 3 3 3 3 3 3 3 2 23 2,875

60 4 4 3 4 4 4 4 3 30 3,75

61 4 3 3 3 3 3 2 2 23 2,875

62 4 3 3 3 4 3 3 2 25 3,125

63 4 3 4 3 3 4 3 4 28 3,5

64 4 3 3 3 3 3 3 4 26 3,25

65 4 3 3 3 3 3 3 2 24 3

66 3 3 3 3 2 3 3 2 22 2,75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

115

67 2 4 3 3 4 4 4 2 26 3,25

68 4 3 4 4 3 4 4 4 30 3,75

69 4 3 3 2 3 2 3 2 22 2,75

70 3 3 3 3 3 3 3 2 23 2,875

71 3 4 3 3 3 3 3 2 24 3

72 4 3 3 2 3 2 3 2 22 2,75

73 4 4 3 3 4 3 4 3 28 3,5

74 4 3 3 4 3 4 4 3 28 3,5

75 3 4 3 3 3 3 3 2 24 3

76 2 3 3 4 4 4 4 2 26 3,25

77 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3

78 4 3 2 2 3 3 3 2 22 2,75

79 4 3 2 2 3 3 3 2 22 2,75

80 4 4 2 2 3 3 3 2 23 2,875

81 4 4 4 4 4 4 4 3 31 3,875

82 2 3 3 3 4 3 3 2 23 2,875

83 3 3 2 3 3 3 3 2 22 2,75

84 3 3 2 3 3 3 2 1 20 2,5

85 4 3 3 4 3 4 3 2 26 3,25

86 4 2 4 3 3 3 4 2 25 3,125

87 4 2 4 4 3 3 4 1 25 3,125

88 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3

89 4 2 2 2 3 3 3 4 23 2,875

90 4 3 3 4 4 3 4 3 28 3,5

91 2 2 2 3 3 2 2 4 20 2,5

92 3 3 2 2 3 3 3 1 20 2,5

93 4 3 3 4 4 3 3 2 26 3,25

94 2 2 3 4 4 4 4 3 26 3,25

95 4 3 4 4 4 4 4 3 30 3,75

96 4 4 2 4 4 4 3 2 27 3,375

97 4 4 2 4 4 2 3 4 27 3,375

98 4 2 2 4 4 3 2 1 22 2,75

99 4 4 4 4 4 4 3 4 31 3,875

100 4 2 2 3 4 3 2 1 21 2,625

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

116

Produktivitas

No kg Ha Kg/Ha

1 10000 2 5000

2 10200 1 10200

3 20600 1 20600

4 15000 2 7500

5 17000 2 8500

6 20.000 3 6666,667

7 10000 1 10000

8 30.000 1 30000

9 30.100 2 15050

10 10.500 1 10500

11 10.300 2 5150

12 10.100 1 10100

13 20.300 1 20300

14 100.500 5 20100

15 40.000 2 20000

16 40.000 2 20000

17 17.000 1 17000

18 20.400 1 20400

19 20.400 2 10200

20 75.000 5,5 13636,36

21 30.400 2 15200

22 10.000 2 5000

23 20.000 1 20000

24 30.200 6 5033,333

25 20.400 1 20400

26 20.400 1 20400

27 50.000 2 25000

28 20.000 1 20000

29 10.200 1 10200

30 20.700 3,5 5914,286

31 20.800 1 20800

32 20.300 1 20300

33 10.000 1 10000

34 10.200 1 10200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

117

35 20.800 1 20800

36 15.200 1 15200

37 20.300 1 20300

38 10.300 1 10300

39 120.000 6 20000

40 10.300 1 10300

41 15.700 3 5233,333

42 20.300 1 20300

43 20.200 1 20200

44 10.000 1 10000

45 20.000 1 20000

46 60.500 4 15125

47 20.200 1 20200

48 40.500 2 20250

49 90.000 4 22500

50 10.000 2 5000

51 20.000 1 20000

52 120.000 6 20000

53 20.000 1 20000

54 71.000 4 17750

55 40.800 2 20400

56 35.000 3 11666,67

57 15.000 1 15000

58 29.000 2 14500

59 18.000 1 18000

60 38.000 2 19000

61 28.000 3 9333,333

62 38.000 2 19000

63 38.000 2 19000

64 12.000 2 6000

65 21.000 2 10500

66 20.000 1 20000

67 10.000 2 5000

68 45.000 2 22500

69 18.000 1 18000

70 20.000 1 20000

71 30.500 2 15250

72 40.500 3 13500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

118

73 18.000 1 18000

74 10.200 2 5100

75 28.300 3 9433,333

76 40.800 2 20400

77 40.500 3 13500

78 20.500 1 20500

79 70.500 5,5 12818,18

80 10.500 1 10500

81 20.300 2 10150

82 20.500 1 20500

83 20.800 1 20800

84 40.200 3 13400

85 10.200 1 10200

86 30.700 2 15350

87 30.600 3 10200

88 20.800 1 20800

89 60.300 6 10050

90 30.500 3 10166,67

91 31.700 2 15850

92 30.000 3 10000

93 20.300 1 20300

94 30.300 3 10100

95 20.600 1 20600

96 20.100 1 20100

97 20.300 2 10150

98 10.200 1 10200

99 10.700 2 5350

100 10.800 1 10800

1,985 14016,62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

119

Keberhasilan Usaha

No ku1 ku2 ku3 ku4 ku5 ku6 ku7 Total Mean

1 4 3 4 3 4 3 3 24 3,42857143

2 4 3 4 4 4 3 4 26 3,71428571

3 3 3 4 3 4 3 4 24 3,42857143

4 3 4 2 1 3 2 4 19 2,71428571

5 3 4 4 2 3 3 3 22 3,14285714

6 3 4 2 2 4 3 4 22 3,14285714

7 1 2 3 2 3 3 3 17 2,42857143

8 2 2 3 3 4 4 4 22 3,14285714

9 4 4 2 3 3 4 4 24 3,42857143

10 3 2 3 4 4 2 4 22 3,14285714

11 4 4 2 3 3 3 4 23 3,28571429

12 3 2 3 4 3 4 4 23 3,28571429

13 3 3 4 2 4 2 4 22 3,14285714

14 4 4 3 4 3 4 3 25 3,57142857

15 4 4 3 3 3 4 4 25 3,57142857

16 2 3 2 4 2 2 3 18 2,57142857

17 3 3 2 4 1 2 1 16 2,28571429

18 2 2 3 1 1 4 4 17 2,42857143

19 4 4 3 2 2 1 1 17 2,42857143

20 4 2 2 2 3 2 1 16 2,28571429

21 4 3 1 3 2 3 1 17 2,42857143

22 3 2 3 2 4 2 1 17 2,42857143

23 2 3 4 3 3 2 1 18 2,57142857

24 3 3 2 4 1 3 2 18 2,57142857

25 3 2 2 3 2 1 4 17 2,42857143

26 1 2 1 2 3 3 4 16 2,28571429

27 2 4 2 3 3 2 4 20 2,85714286

28 3 3 3 3 3 2 3 20 2,85714286

29 3 3 3 3 3 3 3 21 3

30 3 3 2 2 2 2 3 17 2,42857143

31 3 3 2 2 2 1 3 16 2,28571429

32 3 3 3 3 3 2 3 20 2,85714286

33 3 3 3 2 2 2 2 17 2,42857143

34 3 3 3 3 3 3 3 21 3

35 3 3 4 3 3 1 2 19 2,71428571

36 3 3 2 2 2 2 3 17 2,42857143

37 2 2 2 3 3 3 3 18 2,57142857

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

120

38 4 4 4 3 3 4 4 26 3,71428571

39 4 3 3 2 3 3 4 22 3,14285714

40 3 3 3 3 3 3 3 21 3

41 3 3 4 4 4 3 4 25 3,57142857

42 3 3 2 2 3 2 3 18 2,57142857

43 4 3 3 3 1 4 3 21 3

44 4 3 3 2 3 4 4 23 3,28571429

45 2 2 2 3 3 2 3 17 2,42857143

46 2 2 2 3 3 2 3 17 2,42857143

47 4 3 2 3 1 3 4 20 2,85714286

48 4 2 3 4 4 4 2 23 3,28571429

49 3 3 3 3 3 3 3 21 3

50 1 4 2 3 2 4 4 20 2,85714286

51 2 3 3 3 3 2 2 18 2,57142857

52 3 3 3 3 3 3 3 21 3

53 2 3 3 3 3 2 3 19 2,71428571

54 4 3 4 4 4 3 4 26 3,71428571

55 3 3 2 3 3 1 4 19 2,71428571

56 3 3 3 4 3 2 3 21 3

57 3 3 4 3 3 3 4 23 3,28571429

58 3 3 4 4 4 3 3 24 3,42857143

59 3 4 3 4 3 3 3 23 3,28571429

60 4 4 3 4 3 3 3 24 3,42857143

61 3 3 2 2 3 2 3 18 2,57142857

62 3 3 3 4 3 3 3 22 3,14285714

63 2 1 2 1 2 1 2 11 1,57142857

64 3 3 4 3 3 3 4 23 3,28571429

65 3 3 4 3 3 3 4 23 3,28571429

66 3 3 3 2 3 3 4 21 3

67 4 4 3 4 4 4 4 27 3,85714286

68 4 4 3 3 4 4 3 25 3,57142857

69 3 3 3 3 3 4 2 21 3

70 3 3 3 2 3 4 4 22 3,14285714

71 3 3 3 2 3 4 3 21 3

72 3 3 3 3 3 4 2 21 3

73 3 4 3 4 3 3 4 24 3,42857143

74 4 3 3 3 3 4 4 24 3,42857143

75 3 3 3 2 3 4 3 21 3

76 3 4 3 3 4 3 3 23 3,28571429

77 3 3 4 4 4 3 3 24 3,42857143

78 3 3 3 3 3 3 3 21 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

121

79 3 3 3 3 3 3 3 21 3

80 3 3 4 2 3 3 3 21 3

81 4 4 4 3 3 3 4 25 3,57142857

82 2 3 2 3 4 2 3 19 2,71428571

83 3 4 4 3 3 2 3 22 3,14285714

84 3 3 2 2 3 2 1 16 2,28571429

85 3 4 4 3 3 3 3 23 3,28571429

86 3 2 3 3 3 4 4 22 3,14285714

87 3 2 3 3 3 4 4 22 3,14285714

88 3 3 4 4 3 3 4 24 3,42857143

89 2 3 2 3 2 2 4 18 2,57142857

90 3 4 3 3 3 4 4 24 3,42857143

91 3 3 3 4 4 3 4 24 3,42857143

92 3 3 3 4 4 3 4 24 3,42857143

93 3 4 3 4 3 3 4 24 3,42857143

94 3 4 3 3 4 4 4 25 3,57142857

95 4 4 4 4 4 4 3 27 3,85714286

96 4 4 4 4 2 2 4 24 3,42857143

97 4 3 3 4 3 2 3 22 3,14285714

98 4 3 3 4 3 2 3 22 3,14285714

99 4 4 4 4 4 4 4 28 4

100 4 4 3 4 3 2 3 23 3,28571429

Identitas Responden

Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Laki-Laki 64 64

Perempuan 36 36

Jumlah 100 100

Usia

Usia Jumlah Persentase (%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

122

20-26 tahun 7 7

27-33 tahun 25 25

34-40 tahun 27 27

41-47 tahun 21 21

48-54 tahun 12 12

55-61 tahun 8 8

Total 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

123

LAMPIRAN 3

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

DENGAN MENGGUNAKAN IBM

SPSS Statistic 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

124124124

Lampiran III: Hasil Uji Validitas

1. Karakteristik Petani

Correlations

pendidikan pengalaman luas_lahan total

pendidikan Pearson Correlation 1 ,345** ,327** ,706**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000

N 100 100 100 100

pengalaman Pearson Correlation ,345** 1 ,427** ,797**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

luas_lahan Pearson Correlation ,327** ,427** 1 ,775**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000

N 100 100 100 100

total Pearson Correlation ,706** ,797** ,775** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2. Kompetensi

Correlations

K1 K2 K3 K4 K5 K6

TOTAL_

K

K1 Pearson

Correlation 1 ,457** ,243* ,189 ,121 ,056 ,516**

Sig. (2-tailed) ,000 ,015 ,060 ,231 ,580 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

K2 Pearson

Correlation ,457** 1 ,404** ,270** ,252* ,159 ,668**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,007 ,011 ,114 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

125125125

K3 Pearson

Correlation ,243* ,404** 1 ,297** ,380** ,238* ,717**

Sig. (2-tailed) ,015 ,000 ,003 ,000 ,017 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

K4 Pearson

Correlation ,189 ,270** ,297** 1 ,128 ,307** ,627**

Sig. (2-tailed) ,060 ,007 ,003 ,203 ,002 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

K5 Pearson

Correlation ,121 ,252* ,380** ,128 1 ,036 ,545**

Sig. (2-tailed) ,231 ,011 ,000 ,203 ,724 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

K6 Pearson

Correlation ,056 ,159 ,238* ,307** ,036 1 ,532**

Sig. (2-tailed) ,580 ,114 ,017 ,002 ,724 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

TOTAL_K Pearson

Correlation ,516** ,668** ,717** ,627** ,545** ,532** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

3. Motivasi

Correlations

M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8

TOTA

L_M

M1 Pearson

Correlation 1 ,101 ,246* ,096 ,333** ,170 -,035 ,116 ,497**

Sig. (2-tailed) ,317 ,014 ,343 ,001 ,091 ,728 ,249 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

126126126

M2 Pearson

Correlation ,101 1 ,192 ,072 ,167 ,177 ,255* ,008 ,480**

Sig. (2-tailed) ,317 ,055 ,473 ,096 ,078 ,010 ,940 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

M3 Pearson

Correlation ,246* ,192 1 ,278** ,186 ,196 ,276** ,028 ,567**

Sig. (2-tailed) ,014 ,055 ,005 ,064 ,050 ,005 ,783 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

M4 Pearson

Correlation ,096 ,072 ,278** 1 ,278** ,362** ,181 ,058 ,533**

Sig. (2-tailed) ,343 ,473 ,005 ,005 ,000 ,072 ,569 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

M5 Pearson

Correlation ,333** ,167 ,186 ,278** 1 ,238* ,175 ,165 ,595**

Sig. (2-tailed) ,001 ,096 ,064 ,005 ,017 ,082 ,102 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

M6 Pearson

Correlation ,170 ,177 ,196 ,362** ,238* 1 ,420** ,130 ,628**

Sig. (2-tailed) ,091 ,078 ,050 ,000 ,017 ,000 ,197 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

M7 Pearson

Correlation -,035 ,255* ,276** ,181 ,175 ,420** 1 -,097 ,486**

Sig. (2-tailed) ,728 ,010 ,005 ,072 ,082 ,000 ,335 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

M8 Pearson

Correlation ,116 ,008 ,028 ,058 ,165 ,130 -,097 1 ,391**

Sig. (2-tailed) ,249 ,940 ,783 ,569 ,102 ,197 ,335 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

TOTA

L_M

Pearson

Correlation ,497** ,480** ,567** ,533** ,595** ,628** ,486** ,391** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

127127127

4. Produktivitas

Correlations

kg ha

total_produktivit

as

Kg Pearson Correlation 1 ,584** ,880**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

Ha Pearson Correlation ,584** 1 ,900**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

total_produktivitas Pearson Correlation ,880** ,900** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

5. Keberhasilan Usaha

Correlations

KU1 KU2 KU3 KU5 KU6 KU7 KU8 KU9

KU1 Pearson

Correlation 1 ,399** ,290** ,266** ,015 ,213* ,021 ,369**

Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,008 ,878 ,033 ,833 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

KU2 Pearson

Correlation ,399** 1 ,232* ,227* ,155 ,182 ,188 ,470**

Sig. (2-tailed) ,000 ,020 ,023 ,124 ,070 ,061 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

128128128

KU3 Pearson

Correlation ,290** ,232* 1 ,289** ,236* ,248* ,175 ,543**

Sig. (2-tailed) ,003 ,020 ,003 ,018 ,013 ,082 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

KU5 Pearson

Correlation ,266** ,227* ,289** 1 ,056 ,161 ,132 ,394**

Sig. (2-tailed) ,008 ,023 ,003 ,579 ,110 ,189 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

KU6 Pearson

Correlation ,015 ,155 ,236* ,056 1 ,069 ,027 ,796**

Sig. (2-tailed) ,878 ,124 ,018 ,579 ,496 ,787 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

KU7 Pearson

Correlation ,213* ,182 ,248* ,161 ,069 1 ,351** ,438**

Sig. (2-tailed) ,033 ,070 ,013 ,110 ,496 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

KU8 Pearson

Correlation ,021 ,188 ,175 ,132 ,027 ,351** 1 ,362**

Sig. (2-tailed) ,833 ,061 ,082 ,189 ,787 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

KU9 Pearson

Correlation ,369** ,470** ,543** ,394** ,796** ,438** ,362** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

129129129

Hasil Uji Reliabilitas

a. Karakteristik Petani e. Keberhasilan Usaha

b. Kompetensi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,640 6

c. Motivasi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,603 8

d. Produktivitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,665 7

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,635 3

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,733 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

130130130

LAMPIRAN 4

UJI NORMALITAS, UJI

HETEROSKEDASTISITAS, UJI

MULTIKOLIMEARITAS, UJI T, UJI F,

KOEFISIEN DETERMINASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

131131131

1. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,34581592

Most Extreme Differences Absolute ,088

Positive ,065

Negative -,088

Test Statistic ,088

Asymp. Sig. (2-tailed) ,053c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

2. Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) ,697 ,327 2,133 ,036

KARAKTERISTIK_P

ETANI ,024 ,048 ,040 ,494 ,622 ,961 1,041

KOMPETENSI ,378 ,101 ,383 3,755 ,000 ,605 1,652

MOTIVASI ,352 ,113 ,319 3,130 ,002 ,607 1,648

PRODUKTIVITAS 9,622E-7 ,000 ,015 ,181 ,857 ,957 1,045

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

132132132

a. Dependent Variable: KEBERHASILAN_USAHA

3. Hasil Uji Heteroskedasitas

4. Hasil Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,697 ,327 2,133 ,036

Karakteristik_petani ,024 ,048 ,040 ,494 ,622

Kompetensi ,378 ,101 ,383 3,755 ,000

Motivasi ,352 ,113 ,319 3,130 ,002

Produktivitas 9,622E-7 ,000 ,015 ,181 ,857

a. Dependent Variable: Keberhasilan_usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

133133133

5. Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 7,959 4 1,990 15,966 ,000b

Residual 11,839 95 ,125

Total 19,798 99

a. Dependent Variable: Keberhasilan_usaha

b. Predictors: (Constant), Produktivitas, Motivasi, Karakteristik_petani, Kompetensi

6. Hasil Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,697 ,327 2,133 ,036

Karakteristik_petani ,024 ,048 ,040 ,494 ,622

Kompetensi ,378 ,101 ,383 3,755 ,000

Motivasi ,352 ,113 ,319 3,130 ,002

Produktivitas 9,622E-7 ,000 ,015 ,181 ,857

a. Dependent Variable: Keberhasilan_usaha

7. Hasil Uji Kefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,634a ,402 ,377 ,353

a. Predictors: (Constant), PRODUKTIVITAS, MOTIVASI,

KARAKTERISTIK_PETANI, KOMPETENSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

134134134

LAMPIRAN 5

Dokumentasi Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

135135135

1. Kebun Jeruk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH KARAKTERISTIK PETANI, KOMPETENSI, …Dirlanudin (dalam Gede 2016:5) mengatakan bahwa prilaku wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tani. Suryana (2013:2) mengatakan

136136136

2. Petani Jeruk Setelah Pengisian kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI