19
PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, PENGALAMAN KERJA DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Auditor BPKP Perwakilan Jawa Tengah) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memeroleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeersitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: MUHAMMAD FEBRI HARYOTO B 200130401 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

  • Upload
    buique

  • View
    242

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN,

PENGALAMAN KERJA DAN AKUNTABILITAS TERHADAP

KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris pada Auditor BPKP Perwakilan Jawa Tengah)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memeroleh

Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Univeersitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

MUHAMMAD FEBRI HARYOTO

B 200130401

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

i

HALAMAN PERSETUJUAN

”PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN,

PENGALAMAN KERJA DAN AKUNTABILITAS TERHADAP

KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Auditor BPKP Perwakilan Jawa

Tengah)”

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

MUHAMMAD FEBRI HARYOTO

B 200 130 401

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen pembimbing

(Dr. Triyono, SE., M.Si.)

Page 3: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

ii

HALAMAN PENGESAHAN

”PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN,

PENGALAMAN KERJA DAN AKUNTABILITAS TERHADAP

KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Auditor BPKP Perwakilan Jawa

Tengah)”

Yang ditulis oleh:

MUHAMMAD FEBRI HARYOTO

B 200 130 401

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada Hari Jum’at, 7 April 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Triyono, SE., M.Si ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. Nursiam, M.H, Akt. ( )

(Anggota 1 Dewan Penguji)

3. Dra. Mujiyati, M.Si. ( )

(Anggota 2 Dewan Penguji)

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Triyono, SE., M.Si.)

Page 4: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila terbukti ketidak benaran dalam pernyataan saya diatas, maka

saya akan mempertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 7 April 2017

Penulis

Muhammad Febri Haryoto

B 200130401

Page 5: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

1

PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN,

PENGALAMAN KERJA DAN AKUNTABILITAS TERHADAP

KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris pada Auditor BPKP Perwakilan Jawa Tengah)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi,

integritas, pengetahuan, pengalaman kerja dan akuntabilitas terhadap kualitas

audit pada auditor BPKP Perwakilan Jawa Tengah.

Jenis data yang digunakan adalah data primer. Penelitian ini merupakan

penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari kuesioner

yang diisi oleh auditor di BPKP perwakilan Jateng. Teknik pengambilan sampel

yang digunakan adalah sampel jenuh dengan 72 responden. Teknik analisis data

yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) independensi tidak berpengaruh

terhadap kualitas audit, (2) integritas berpengaruh terhadap kualitas audit, (3)

pengetahuan berpengaruh terhadap kualitas audit, (4) pengalaman kerja tidak

berpengaruh terhadap kualitas audit 5) Akuntabilitas berpengaruh terhadap

kualitas audit.

Kata kunci: Independensi, integritas, pengetahuan, pengalaman kerja,

akuntabilitas, kualitas audit.

ABSTRACT

The purpose of this research is to examine the effect of independence,

integrity,knowledge, job experience and accountability on the quality of audit

results at Representatives BPKP of Central Java.

The data used was primary data. This research was a quantitative

approach..The sampling technique used was saturated sampling technique with

72 respondents. Methods of collecting data using a questionnaire survey

distributed to respondents. The data analysis technique used is multiple

regression analysis.

The results of this research shows that (1) independence not effect on audit

quality, (2) integrity effect on audit quality, (3) knowledge effect on audit quality,

(4) job experience not effect on audit quality 5) accountability effect on audit

quality.

Keyword: independence, integrity, knowledge, job experience, accountability,

audit quality

1. PENDAHULUAN

Tingginya harapan masyarakat akan terwujudnya good corporate

governance dan penyelenggaraan organisasi sektor publik yang efektif, efisien,

Page 6: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

2

transparan, akuntabel serta bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan

nepotisme membutuhkan peningkatan peran dari pengawasan internal. Dalam

penyelenggaraanya good governance tidak hanya ditujukan bagi pemerintah

pusat namun pemerintah daerah juga dituntut untuk melakukan good

governance agar tercipta tata kelola pemerintahan yang baik di setiap lini

pemerintahan. Dalam beberapa tahun terakhir, permasalahan hukum terutama

berkaitan dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dengan segala

praktiknya seperti penyalahgunaan wewenang, penyuapan, pemberian uang

pelicin, pungutan liar, pemberian imbalan atas dasar kolusi dan nepotisme serta

penggunaan uang negara untuk kepentingan pribadi telah menjadi perhatian

masyarakat dan dianggap sebagai suatu hal yang lazim terjadi di negara ini.

BPKP adalah organisasi yang diberikan tugas oleh pemerintah untuk

memeriksa transparansi dalam pelaporan dan praktik pengelolaan realisasi

anggaran sektor publik, mengawasi realisasi anggaran daerah yang diperoleh

yang menggunakan anggaran dari pemerintah pusat dan juga bertujuan

mengembangkan aspek-aspek ekonomi yang ada didaerah tersebut. BPKP

sebagai auditor internal pemerintah berperan penting dalam mendorong upaya

pemberantasan korupsi. BPKP dalam melakukan audit dilakukan oleh auditor.

Auditor BPKP merupakan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP)

yang merupakan salah satu unsur manajemen pemerintah yang penting dalam

rangka tata pemerintahan yang baik. Pengawasan disini bersifat membantu

supaya sasaran yang telah ditetapkan organisasi dapat tercapai, dan secara dini

dapat menghindari terjadinya penyimpangan penyelenggaraan, penyalahgunaan

wewenang, pemborosan dan kebocoran. Dalam menjalankan fungsi audit,

maka BPKP perlu didukung oleh kinerja auditornya. Kinerja auditor

merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan yang telah

diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu.

Audit internal adalah salah satu bentuk upaya dalam mencegah terjadinya

penyelewengan dan penyalahgunaan asset-aset negara. Oleh karena itu,

diperlukanlah orang-orang yang memiliki kemampuan yang memiliki keahlian

khusus dalam mencegah terjadinya hal-hal yang mengakibatkan kerugian yang

Page 7: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

3

dapat terjadi di lingkungan pemerintahan. Dalam fungsinya sebagai pengawas

dan konsultan intern pemerintah, tentu kualitas hasil kerja auditor ini secara

tidak langsung juga akan mempengaruhi tepat atau tidaknya keputusan yang

akan diambil serta mempengaruhi kualitas hasil auditnya. Menurut Tan dan

Alison (1999) dalam Salsabila dan Prayudiawan (2011) kualitas hasil kerja

audit tersebut berhubungan dengan seberapa baik sebuah pekerjaan

diselesaikan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Untuk

auditor, kualitas kerja dilihat dari kualitas audit yang dihasilkan yang dinilai

dari seberapa banyak auditor memberikan respon yang benar dari setiap

pekerjaan audit yang diselesaikan.

Independensi auditor merupakan salah satu faktor yang penting untuk

menghasilkan audit yang berkualitas. Karena jika auditor kehilangan

independensinya, maka laporan audit yang dihasilkan tidak sesuai dengan

kenyataan yang ada sehingga tidak dapat digunakan sebagai dasar pengambilan

keputusan. Auditor tidak hanya berkewajiban mempertahankan sikap mental

independen, tetapi juga harus menghindari hal-hal yang dapat mengakibatkan

independensinya diragukan masyarakat. Auditor harus dapat mengumpulkan

setiap informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan audit dimana

hal tersebut harus didukung dengan sikap independen Sukriah dkk., (2009)

dalam Lestari, Putu,dkk. (2015).

Integritas auditor dapat berpengaruh terhadap kualitas audit. Menurut

Sukriah,dkk (2009) dalam Parasayu dan Rohman (2014) menyatakan bahwa

integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan

pendapat yang jujur, tetapi tidak dapat menerima kecurangan prinsip. Dengan

integritas yang tinggi, maka auditor dapat meningkatkan kualitas hasil auditnya

(Pusdiklatwas BPKP, 2008). Auditor harus senantiasa menjaga integritas yang

dimilikinya dalam melaksanakan pekerjaan audit. Sikap integritas auditor

diperlukan karena berkaitan dengan kualitas audit yang dihasilkan. Dengan

adanya integritas yang tinggi yang diiringi dengan meningkatnya kualitas audit,

tentunya akan dapat meningkatkan kepercayaan dari public terhadap

pemerintahan. Karena, dengan adannya kualitas audit yang tinggi akan

Page 8: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

4

mendukung kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan Pemerintahan. (Arianti,

dkk. 2014).

Pengetahan auditor adalah hal yang sangat penting dalam meningkatkan

kualitas audit, terlebih pengetahuan di bidang akuntansi dan auditing.

Pengetahuan audit bisa diperoleh dari berbagai pelatihan formal maupun dari

pengalaman khusus, berupa kegiatan seminar, loka karya, serta pengarahan dari

auditor senior kepada auditor juniornya. Seseorang yang melaksanakan

pekerjaan sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki akan memberikan hasil

yang lebih baik dari pada mereka yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup

memadai akan tugasnya. Pengetahuan auditor yang tinggi dan luas juga dapat

mempengaruhi kualitas audit (Wandita, dkk 2014).

Seorang auditor profesional harus mempunyai pengalaman yang cukup

tentang tugas dan tanggung jawabnya. Semakin luas pengalaman kerja

seseorang, semakin trampil melakukan pekerjaan dan semakin sempurna pola

berpikir dan sikap dalam bertindak untuk mencapai tujuan. Pengalaman audit

juga memberikan dampak untuk setiap keputusan yang akan diambil dalam

melaksanakan audit sehingga diharapkan setiap keputusan yang akan diambil

merupakan keputusan yang tepat. Jadi dapat dikatakan bahwa semakin lama

masa kerja yang dimiliki auditor maka auditor akan semakin baik pula kualitas

audit yang dihasilkan. (Sukriah dkk,2009:4 dalam Wandita,dkk, 2014).

Menurut Salsabila dan Prayudiawan (2011) Kualitas dari hasil pekerjaan

auditor dapat di pengaruhi oleh rasa tanggung jawab (akuntabilitas) yang

dimiliki auditor dalam menyelesaikan pekerjaan audit. Akuntabilitas

merupakan dorongan psikologi sosial yang dimiliki seseorang untuk

menyelesaikan kewajibannya yang akan di pertanggungjawabkan kepada

lingkungannya. Tingkat akuntabilitas individu dalam melakukan suatu

pekerjaan sangat menentukan bagaimana suatu informasi diproses. Hasil dari

informasi yang diproses, akan dapat mempengaruhi respon, keputusan maupun

tindakan yang akan diambil. Semakin besar tingkat akuntabilitas seorang

auditor maka semakin tinggi pula kualitas hasil kerja auditor.

Page 9: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

5

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh independensi,

integritas, pengetahuan, pengalaman kerja dan akuntabilitas terhadap kualitas

audit.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja pada

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilam

Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan

menggunakan sampel jenuh yaitu semua auditor yang bekerja pada Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilam Jawa

Tengah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 72

responden.

2.2 Data dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer sedangkan sumber

data dalam penelitian ini diperoleh dari jawaban kuesioner yang dibagikan

kepada para auditor BPKP perwakilan Jawa Tengah. Kuesioner yang

dikirimkan kepada responden merupakan kuesioner yang telah

dikembangkan oleh beberapa peneliti sebelumnya. penelitian ini

pengukuran variabel menggunakan skala likert 5 point yaitu skala yang

digunakan untuk mengukur, sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2013) dalam

Lestari, Putu dkk (2015). Setiap pernyataan disediakan 5 (lima) alternatif

jawaban, yaitu: (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) cukup setuju, (2) tidak

setuju, dan (1) sangat tidak setuju. Jenis skala yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan skala ordinal.

2.3 Definisi Pengukuran Variabel

2.3.1 Kualitas Audit (Variabel Dependen)

Kualitas audit merupakan probabilitas bahwa auditor akan

menemukan dan melaporkan pelanggaran pada sistem akuntansi

pemerintah dengan berpedoman pada standar akuntansi dan standar

Page 10: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

6

audit yang telah ditetapkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan

oleh Sukriah, Akram dan Inapty (2009) dalam Quenna dan Rohman

(2012) kualitas audit ini ditunjukkan dengan indikator yaitu :

1. Kesesuaian pemeriksaan dengan standar audit

2. Kualitas laporan hasil pemeriksaan

Persepsi responden terhadap indicator tersebut diukur dengan 5 point

skala likert, 1) Sangat tidak setuju, 2) Tidak setuju,3) Netral, 4)

Setuju, 5) Sangat Setuju.

2.3.2 Variabel Independen

2.3.2.1 Independensi

Independensi merupakan proses penyusunan program

yang bebas dari campur tangan dan pengaruh baik dari

pimpinan maupun pihak lain. Auditor yang independen

dalam melaksanakan pemeriksaan akan bebas dari usaha

manajerial dalam menentukan kegiatan, mampu bekerjasama

dan tidak mementingkan kepentingan pribadi. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan oleh Sukriah, Akram dan Inapty

(2009) dalam Quenna dan Rohman (2012), maka indikator

yang digunakan untuk mengukur independensi yaitu :

1. Independensi penyusunan program

2. Independensi pelaksaan pekerjaan

3. Independensi pelaporan

Persepsi responden terhadap indicator tersebut diukur dengan

5 point skala likert, 1) Sangat tidak setuju, 2) Tidak setuju,3)

Netral, 4) Setuju, 5) Sangat Setuju.

2.3.2.2 Integritas (Variabel Independen)

Integritas merupakan sikap jujur, berani, bijaksana dan

tanggung jawab auditor dalam melaksanakan audit.Auditor

dituntut untuk jujur dengan taat pada peraturan, tidak

menambah atau mengurangi fakta dan tidak menerima segala

Page 11: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

7

sesuatu dalam bentuk apapun. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Sukriah, Akram dan Inapty (2009) dalam

Quenna dan Rohman (2012) indikator yang digunakan untuk

mengukur integritas yaitu:

1. Kejujuran auditor

2. Sikap bijaksana auditor

3. Tanggung jawab auditor

Persepsi responden terhadap indicator tersebut diukur dengan

5 point skala likert, 1) Sangat tidak setuju, 2) Tidak setuju,3)

Netral, 4) Setuju, 5) Sangat Setuju.

2.3.2.3 Pengetahuan (Variabel Independen)

Menurut Mardisar dan Sari (2004) dalam Parasayu dan

Rohman (2014) pengetahuan audit diartikan dengan tingkat

pemahaman auditor terhadap sebuah pekerjaan, secara

konseptual atau teoritis. Pengetahuan adalah kualifikasi

auditor dalam melaksanakan audit secra obyektif, benar, dan

cermat.Pengetahuan dapat diukur dengan menggunakan

indikator berdasarkan Standar Audit APIP, yaitu :

1. Pengetahuan umum

2. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan

3. Sertifikasi jabatan

Persepsi responden terhadap indicator tersebut diukur dengan

5 point skala likert, 1) Sangat tidak setuju, 2) Tidak setuju,3)

Netral, 4) Setuju, 5) Sangat Setuju.

2.3.2.4 Pengalaman Kerja (Variabel Independen)

Pengalaman kerja auditor merupakan sikap auditor

yang semakin lama menjadi auditor akan membuat auditor

memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi yang

relevan, mendeteksi kesalahan dan mencari penyebab

Page 12: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

8

munculnya kesalahan. Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Sukriah, Akram dan Inapty (2009) dalam

Quenna dan Rohman (2012) pengalaman auditor diukur

dengan indikator yaitu :

1. Lamanya bekerja sebagai auditor

2. Banyaknya tugas pemeriksaan yang telah dilakukan

Persepsi responden terhadap indikatortersebut diukur dengan

5 point skala likert, 1) Sangat tidak setuju, 2) Tidak setuju,3)

Netral, 4) Setuju, 5) Sangat Setuju.

2.3.2.5 Akuntabilitas (Variabel Independen)

Tetclock (1984) dalam Salsabila dan Prayudiawan

(2011) mendefinisikan akuntabilitas sebagai bentuk dorongan

psikologi yang membuat sesorang berusaha

mempertanggungjawabkan semua tindakan dan keputusan

yang diambil kepada lingkungannnya. Elisha dan Icuk (2010)

dalam Mustikawati, Dini (2013) pengukuran akuntabilitas

dapat dilihat dari :

2.1 Motivasi

2.2 Pengabdian pada profesi

2.3 Kewajiban sosial

Persepsi responden terhadap indicator tersebut diukur dengan

5 point skala likert, 1) Sangat tidak setuju, 2) Tidak setuju,3)

Netral, 4) Setuju, 5) Sangat Setuju.

2.4 Metode Analisis Data

Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis

regresi linier berganda yang bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh

antara satu variabel terhadap variabel lain. Variabel yang dipengaruhi

disebut variabel dependen, sedangkan variabel yang mempengaruhi

Page 13: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

9

disebut variabel bebas atau independen.Sehingga analisis regresi linear

berganda yang digunakan dapat dirumuskan sebagai berikut:

KA = α + β1 ID + β2 IT + β3 PA + β4 PK + β5 AK + e

Keterangan:

KA = Kualitas Audit

Α = Konstanta

Β = Slope atau Koefisien Regresi

ID = Independensi

IT = Integritas

PA = Pengetahuan

PK = Pengalaman Kerja

e = Error

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Uji Asumsi Klasik

3.1.1 Uji Normalitas

Berdasarkan hasil uji normalitas menunjukan bahwa nilai

Kolmogorov-Smirnov sebesar sebesar 0,526 dengan nilai signifikan atau

asymp. sig (2-tailed) 0,945 > 0,05 (p > 0,05). Sehingga dapat diambil

kesimpulan bahwa data residual model regresi dalam penelitian ini

terdistribusi normal.

3.1.2 Uji Multikolinieritas

Berdasarkan hasil uji multikolinieritas dapat dilihat bahwa hasil

pengujian menunjukkan bahwa semua variabel memiliki nilai tolerance

value di atas 0,10 dan nilai VIF di bawah 10, dengan demikian dapat

disimpulkan tidak terjadi penyimpangan multikolinearitas.

3.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Page 14: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

10

Berdasarkan hasil perhitungan uji heterokedastisitas tersebut

menunjukkan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi dalam

proses estimasi parameter model penduga, dimana tidak ada nilai thitung

yang signifikan atau p-value > 0,05. Jadi secara keseluruhan dapat

disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas dalam

penelitian ini.

3.2 Uji Ketepatan Model

3.2.1 Koefisien Determinasi (R²)

Hasil pengujian koefisien determinasi (adjusted R2)

mengindikasikan bahwa nilai adjusted R² sebesar 0,292. Hasil

pengujian ini mengindikasikan bahwa variabel independen dalam

penelitian ini yang terdiri dari independensi, integritas, pengetahuan,

pengalaman kerja, dan akuntabilitas mampu menjelaskan variabilitas

variabel dependen kualitas audit sebesar 29,2%. Sementara itu, sisanya

sebesar 70,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini.

3.2.2 Uji Regresi Simultan (Uji F)

Hasil pengujian hipotesis secara serentak diperoleh nilai Fhitung

sebesar 6,867 > Ftabel sebesar 2,35 dengan nilai signifikan 0,000 < α =

0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa independensi, integritas,

pengetahuan, pengalaman kerja, dan akuntabilitas berpengaruh secara

bersama-sama terhadap kualitas audit. Hal ini juga bisa diartikan bahwa

model regresi yang digunakan sudah sesuai (fit) dengan datanya.

3.3 Pembahasan

3.3.1 Pengaruh Independensi Terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan hasil analisis data, variabel independensi memiliki

tingkat signifikansi > p-value 0,05 yaitu sebesar 0,242. Hal ini

menunjukkan bahwa independensi tidak memiliki pengaruh terhadap

kualitas audit. Hal ini disebabkan karena masih adanya campur tangan

dari pimpinan/inspektur untuk menentukan, mengeliminasi atau

Page 15: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

11

memodifikasi bagian-bagian tertentu yang akan diperiksa serta terdapat

intervensi atas prosedur yang dipilih oleh auditor.

3.3.2 Pengaruh Integritas Terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan hasil analisis data, variabel integritas memiliki tingkat

signifikansi < p-value 0,05 yaitu sebesar 0,011. Hal ini menunjukkan

bahwa integritas memiliki pengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini

menjelaskan bahwa kualitas audit dapat meningkat dengan adanya sikap

integritas auditor, karena integritas berkaitan dengan kejujuran,

keberanian, sikap bijaksana, dan tanggung jawab auditor, karena

dengan diungkapkannya kebenaran dari suatu audit akan menunjukan

kualitas audit yang baik.

3.3.3 Pengaruh Pengujian Pengetahuan Terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan hasil analisis data, variabel pengetahuan memiliki

tingkat signifikansi < p-value 0,05 yaitu sebesar 0,003. Hal ini

menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh terhadap kualitas audit.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa seorang auditor yang memiliki

pengetahuan dan pengalaman yang memadai akan lebih memahami dan

mengetahui berbagai masalah secara lebih mendalam dan lebih mudah

dalam mengikuti perkembangan yang semakin kompleks dalam

lingkungan audit kliennya.

3.3.4 Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan hasil analisis data, variabel pengalaman kerja

memiliki tingkat signifikansi > p-value 0,05 yaitu sebesar 0,773. Hal ini

menunjukkan bahwa pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap

kualitas audit. Hal ini disebabkan auditor yang berpengalaman memiliki

tingkat kejenuhan yang lebih tinggi dari pada auditor yang tidak

berpengalaman yang menyebabkan ketidaktelitian dalam melaksanakan

audit.

Page 16: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

12

3.3.5 Pengaruh Pengujian Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan hasil analisis data, variabel akuntabilitas memiliki

tingkat signifikansi < p-value 0,05 yaitu sebesar 0,007. Hal ini

menunjukkan bahwa akuntabilitas berpengaruh terhadap kualitas audit.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa semakin besar tingkat

akuntabilitas seorang auditor maka semakin tinggi pula kualitas hasil

kerja auditor. Adanya rasa tanggungjawab (accountable) terhadap

pekerjaan atau kesadaran mengenai kewajiban atas pekerjaannya akan

membuat auditor untuk melaksanakan tugas pemeriksaan dengan usaha

yang maksimal.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1)Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa independensi tidak mempunyai pengaruh terhadap

kualitas audit. 2)Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integritas

mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit. 3)Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap kualitas

audit. 4)Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja tidak

mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit. 5)Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa akuntabilitas mempunyai pengaruh terhadap kualitas

audit.

4.2 Keterbatasan

Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat

dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan

hasil penelitian yang lebih baik lagi. Keterbatasan tersebut antara lain: 1)

Ruang lingkup yang digunakan dalam penelitian hanya mencangkup auditor

yang bekerja pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

perwakilan Jawa Tengah, sehingga hasil penelitian tidak dapat

Page 17: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

13

digeneralisasikan kepada populasi yang lebih luas.2) Banyaknya kuesioner

yang tidak kembali yaitu sekitar 40%, kemungkinan besar memiliki

pengaruh dalam hal hasil yang diperoleh terhadap pengungkapan kualitas

audit.

4.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan dan kelemahan yang ada dalam penelitian ini,

maka dapat dikemukan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk

penelitian selanjutnya, yaitu: 1) Sampel (responden) dalam penelitian ini

sangat terbatas karena jumlah dan lingkup area tidak begitu luas atau hanya

terbatas pada auditor yang bekerja pada Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) perwakilan Jawa Tengah, sehingga relatif tidak bisa

digeneralisasi untuk populasi yang lebih luas selain auditor BPKP

perwakilan Jawa Tengah. Penelitian mendatang dapat menggunakan sampel

secara lebih luas agar diperoleh hasil penelitian yang lebih baik, lebih bisa

digeneralisasi, bisa memberikan gambaran yang lebih riil tentang kualitas

auditor. 2) Diperlukan pendekatan kualitatif untuk memperkuat kesimpulan

karena instrumen penelitian rentan terhadap persepsi responden yang tidak

menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam diri masing-masing.

Pendekatan ini bisa dilakukan dengan observasi atau pengamatan langsung

ke dalam obyek yang dijadikan lokasi penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, Komang Gunayanti dan I Dewa Nyoman Badera. 2015. “Pengaruh

Integritas, Obyektifitas, Kerahasiaan, dan Kompetensi pada Kinerja Auditor

Inspektorat Kota Denpasar”. E-jurnal Akuntamsi Universitas Udayana 10

(1).

Arianti, dkk. 2014. “Pengaruh Integritas, Obyektifitas, dan Akuntabilitas

Terhadap Kualitas Audit di Pemerintah Daerah Studi Pada Inspektorat

Kabupaten Bulelelng”. E-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Akuntansi S1. 2 (1).

Badjuri, Ahmad. 2012. Analysis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas

Hasil Pemeriksaan Audit Sektor Publik (Studi Empiris Pada Bpkp

Page 18: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

14

Perwakilan Jawa Tengah). Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan.

ISSN: 1979-4878. Vol. 1, No. 2.

Furiadi, Olivia dan Ratnawati Kurnia. 2015. “The Effect of Work Experiences,

Competency, Motivation, Accountability and Obyektiviy Towards Audit

Quality”. Procedia-Social and Behavioral Science 211(2015)328-335.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program

SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hai Phan Thanh. 2016. “ The Research of Factors Affecting the Quality of Audit

Activities Empirical Evidence in Vietnam”. International Journal of

Bussines and Management. 11 (3).

Lestari, dkk. 2015. “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Audit

BPK RI Perwakilan Provinsi Bali”. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan

Ganesha Jurusan Akuntansi S1. 3 (1).

Mustikawati, Dini. 2013. “Pengaruh Etika Professional, Akuntabilitas,

Kompetensi dan Due Profesional Care Terhadap Kualitas Audit”. Jurnal

Ilmu dan Riset Akuntansi 2 (12).

Parasayu, Annisa dan Abdul Rohman. 2014. “Analisis Faktor-faktor yang

mempengaruhi Kualias Hasil Audit Internal Studi Persepsi Aparat Intern

Pemerintah Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali”. Diponegoro Journal

of Accounting 3 (2):1-10.

Prihartini, dkk. 2015. “Pengaruh Kompetensi, Independensi, Obyektivitas,

Integritas, dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit di Pemerintah Daerah

Studi Empiris pada 5 kantor Inspektorat Propinsi Bali”.E-Journal S1 Ak

Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi 3 (1).

Queena, Precilia dan Abdul Rohman. 2012. “Analisis Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi Kualitas Audit Aparat Inspektorat Kota/Kabupaten di Jawa

Tengah”. Diponegoro Journal of Accounting 1 (2):1-12.

Salsabila, Ainia dan Hepi Prayudiawan. 2011. Pengaruh Akuntabilitas,

Pengetahuan Audit Dan Gender Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor

Internal(Studi Empiris Pada Inspektorat Wilayah Provinsi DKI Jakarta).

Jurnal Telaah & Riset Akuntansi.Vol. 4. No. 1 : 155 – 175.

Page 19: PENGARUH INDEPENDENSI, INTEGRITAS, PENGETAHUAN, …eprints.ums.ac.id/51452/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari independensi, integritas,

15

Samsi, dkk. 2013. Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Dan Kompetensi

Terhadap Kualitas Audit: Etika Auditor Sebagai Variabel Pemoderasi.

Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi.Volume 1 (2): 207-226.

Suyono, Eko. 2012. Determinant Factors Affecting The Audit Quality : An

Indonesian Perspective. Global Review of Accounting and Finance. Vol. 3.

No. 2. Pp : 42 – 57.

Suyono, Eko. 2012. The Effects of Independence, Experience, and Accountability

to the Audit Quality. Lecturer at Department of Accounting, Faculty of

Economics and Business, University of Jenderal Soedirman, Purwokerto,

Indonesia.

Syamsuddin,dkk. 2014. “The Influences Of Ethics, Independence, And

Competence On The Quality Of An Audit Through The Influence Of

Profesional Skepticism In Bpk Of South Sulawesi, Central Sulawesi And

West Sulawesi”.Journal of Research in Business and Management.

ISSN(Online) : 2347-3002. Volume 2. Issue 7 (2014) pp: 08-14.

Usman. 2016. “Effect Of Experience And Accountability OnThe Quality Of

Internal Audit”. International journal of scientific dan technology

research.ISSN : 2277-8616. Volume 3.Issue 3.

Wandita dkk, 2014. Pengaruh Pengetahuan, Pengalaman Kerja Audit, Dan

Akuntabilitas Terhadap Kualitas Hasil Kerja AuditorInternal. e-Journal S1

Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S.

Volume 2 No. 1.

Zarefar, Arumega, dkk. 2015. “The Influence of Ethics, Experience and

Competency Toward the Quality of Auditing With Professional Auditor

Scepticism as a Moderating Variable”. Procedia-Social and Behavioral

Science 211(2015) 828-832.