23
PENGARUH INDEKS GLOBAL TERHADAP INDEKS PASAR MODAL 5 NEGARA ASEAN PADA KONDISI: SEBELUM, SAAT, DAN SETELAH KRISIS SUBPRIME MORTGAGE PROPOSAL TESIS By Budi Setiawan Pembimbing I : H. Isnurhadi, S.E., M.B.A., Phd Pembimbing II : H. Taufik, S.E., M.B.A Seminar Proposal Tesi Universitas Sriwijaya

Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh Slide Presentasi Proposal PenelitianMetodologi Penelitian, Manajemen Keuangan, Pasar Modal Global, Pasar Modal ASEAN, Pasar Modal Global dan ASEAN-5

Citation preview

Page 1: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

PENGARUH INDEKS GLOBAL TERHADAP INDEKS PASAR MODAL 5 NEGARA ASEAN PADA KONDISI: SEBELUM, SAAT,

DAN SETELAH KRISIS SUBPRIME MORTGAGE

PROPOSAL TESISBy

Budi Setiawan

Pembimbing I : H. Isnurhadi, S.E., M.B.A., PhdPembimbing II : H. Taufik, S.E., M.B.A

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Page 2: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Latar Belakang Penelitian

Menyepakati pembentukan ASEAN Economic Community (AEC) yang akan dimulai pada akhir 2015 (International Monetary Fund, 2015).

ASEAN Concord II

• Pengembangan pasar modal• Liberalisasi neraca modal• Liberalisasi jasa keuangan• Kerja sama nilai tukar (Singh,

2009).

Roadmap Integrasi ASEAN bidang finansial (RIA-Fin)

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

1

Page 3: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Krisis terhebat selain great depression tahun 1930 yang disebabkan pemberian kredit perumahan berisiko tinggi, tingkat hutang perusahaan, distribusi produk keuangan tanpa menjelaskan risiko, kebijakan moneter dan perumahan yang buruk, ketidakseimbangan perdagangan internasional, tingkat suku bunga rendah, dan kebijakan pemerintah yang tidak tepat (Stiglitz, 2008; Bianco, 2008; Simkovic, 2013).

Krisis Subprime Mortgage 2007-2009 (Yehoue, 2009; Eubanks, 2010; Vayid, 2013)

Latar Belakang Penelitian

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

2

Page 4: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Click to add titleLatar Belakang Penelitian

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Perkembangan Indeks Saham 5 Negara ASEAN Tahun 2000 – 2014

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

JKSE Indonesia

PSE Filipina

KLCI Malaysia

STI Singapura

SET Thailand

Sumber: Yahoo Finance dan Bloomberg (diolah)

Pasar modal 5 negara ASEAN tahun 2000 hingga tahun 2014 menunjukkan tren positif, namun mengalami penurunan saat krisis subprime mortgage terjadi.

Krisis subprime mortgage memberi dampak negatif terhadap pasar modal, khususnya pasar modal negara berkembang (Heilmann, 2010; Thao and Daly, 2012; Aswani, 2015).

3

Page 5: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Latar Belakang Penelitian

Sumber: Kapitalisasi pasar saham, http://data.worldbank.org/indicator/CM.MKT.LCAP.CD

Kapitalisasi Pasar Saham Global dan ASEANKapitalisasi pasar saham global dan ASEAN mengalami peningkatan periode 2005 hingga 2012, namun terjadi penurunan saat krisis subprime mortgage (World Bank).

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Sumber: Kapitalisasi pasar saham, http://data.worldbank.org/indicator/CM.MKT.LCAP.CD

4

Kapitalisasi Pasar

Triliun Dolar A.S.

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Amerika 16.970 19.425 19.947 11.737 15.077 17.139 15.640 18.668

Inggris 3.058 3.794 3.858 1.851 2.796 3.107 2.903 3.019

Australia 804 1.095 1.298 675 1.258 1.454 1.198 1.286

Jepang 4.736 4.726 4.453 3.220 3.377 4.095 3.540 3.680

Hong Kong 693 895 1162 1328 915 1079 889 1108

Indonesia 70 120 178 82 184 360 390 396

Filipina 40 68 103 52 80 157 165 264

Malaysia 181 235 325 187 255 410 395 476

Singapura 316 276 353 180 310 370 308 414

Thailand 124 141 196 102 138 277 268 382

Page 6: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Latar Belakang Penelitian

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

BERPENGARUH:• Yang, Kolari and Min (2002);• Wong, Penm, Terrell and Lim

(2004);• Mansur (2005);• Karim, Majid and Karim

(2009);• Subastine dan Syamsudin

(2010);• Rizavi, Naqvi and Rizvi

(2011);• Thuan (2011);• Kim, Kim and Lee (2012);• Thoa and Daly (2012);• Haryogo (2013);• Darwati dan Santoso (2014);• Aswani (2015);• Nezky (2015)

TIDAK BERPENGARUH:

• Valadkhani, Harvie and Chancharat (2007);

• Kowanda, Binastuti, Pasaribu dan Ellim (2014);

5

Page 7: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

1. Apakah indeks global berpengaruh signifikan terhadap JKSE pada kondisi: sebelum, saat, dan

setelah krisis subprime mortgage. 2. Apakah indeks

global berpengaruh signifikan terhadap PSE pada kondisi: sebelum, saat, dan

setelah krisis subprime mortgage.

3. Apakah indeks global berpengaruh signifikan terhadap KLCI pada kondisi: sebelum, saat, dan

setelah krisis subprime mortgage.

4. Apakah indeks global berpengaruh signifikan terhadap STI pada kondisi: sebelum, saat, dan

setelah krisis subprime mortgage.

5. Apakah indeks global berpengaruh signifikan terhadap SET pada kondisi: sebelum, saat, dan

setelah krisis subprime mortgage.

Rumusan Masalah Penelitian

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

6

Page 8: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

1. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh indeks global terhadap Jakarta Composite Index (JKSE) pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.

Tujuan Penelitian2. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh indeks global terhadap Philippines Stock Exchange (PSE) pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.

3. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh indeks global terhadap Kuala Lumpur Composite Indeks (KLCI) pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.

4. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh indeks global terhadap Straits Time Index (STI) pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.

5. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh indeks global terhadap The Stock Exchange of Thailand (SET) pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

7

GOAL

GOALGOAL

Page 9: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan investasi bagi investor individual dan institusional dalam berinvestasi di Pasar Modal 5 negara ASEAN.

Diharapkan dapat memberikan bukti empiris terhadap teori yang diuji mengenai pengaruh indeks global terhadap pasar modal 5 negara ASEAN pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage

Sebagai referensi bagi penelitian-penelitian di masa yang akan datang.

Manfaat Teoritis

Manfaat Penelitian

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Manfaat Praktis

Manfaat Teoritis

8

Page 10: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Kajian TeoritisIndeks Global

Indeks global (global stock market) merupakan indeks di seluruh dunia yang saling terhubung satu sama lain serta memungkinkan individu atau entitas membeli dan menjual sekuritas di tingkat internasional.

Indeks global menyediakan peluang bagi individu, perusahaan-perusahaan, dan lembaga untuk melakukan diversifikasi investasi guna membatasi risiko (Smith and Walter, 1998). Indeks Hang Seng

Indeks Nikkei 225

Indeks ASX 200

Indeks FTSE 100

Indeks Dow Jones

9

Page 11: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Kajian TeoritisIntegrasi Ekonomi

Achsani (2008) Setiawan (2012)

Economic integration is defined as "the abolition of discrimination within an area"

Balassa (1961)

Integrasi ekonomi dikatakan sebagai satu kawasan ekonomi tanpa frontier (batas antar negara) dimana setiap penduduk maupun sumber daya dari setiap negara anggota bisa bergerak bebas sebagaimana dalam negara sendiri.

Tujuannya untuk mencapai tingkat kegunaan paling optimal yang pada akhirnya akan mendorong tercapainya tingkat kesejahteraan yang sama (merata) di antara negara-negara anggota.

Integrasi ekonomi juga diartikan sebagai pengurangan atau penghapusan hambatan perdagangan serta koordinasi kebijakan moneter dan fiskal antar negara yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan negara-negara dalam sebuah perjanjian

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

10

Page 12: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Kajian Teoritis

Integrasi Pasar Modal

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Pasar modal dikatakan terintegrasi secara

internasional apabila aset-aset dengan risiko yang sama

(identik) memiliki harga yang sama walaupun

diperdagangkan pada pasar modal yang berbeda (Bae,

1995).

Secara teoritis pasar modal internasional yang

terintegrasikan sepenuhnya (artinya tidak ada hambatan

apapun untuk memiliki sekuritas di setiap pasar modal,

dan juga tidak ada hambatan dalam capital inflow outflow)

akan menciptakan biaya modal yang lebih rendah daripada

seandainya pasar modal tidak terintegrasikan (Husnan,

2005).

11

Page 13: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Kajian TeoritisTeori Efek Domino

(Contagion Effect Theory)

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Contagion didefinisikan sebagai sebuah peningkatan signifikan pada hubungan lintas pasar setelah terjadi shock pada satu negara (Forbes and Rigobon, 2002).

Teori domino adalah fenomena perubahan berantai berdasarkan prinsip geo-strategis. Pola perubahan dianalogikan seperti domino China (mahyong) yang berdiri tegak, apabila domino paling awal dijatuhkan, ia akan menimpa domino terdekat, dan proses ini akan berlanjut hingga ke keping domino terakhir. Efek domino terjadi karena adanya teori pasar kuat mempengaruhi pasar yang lebih lemah (Wijayanti, 2013).

Kedekatan geografis dan kesamaan karakteristik memungkinkan negara di kawasan Asia memiliki efek domino (contagion effect) yang sangat tinggi

(Muzzamil, 2011).

12

Page 14: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Kajian TeoritisDiversifikasi Internasional

Alokasi aset ini lebih fokus pada penempatan dana di berbagai instrumen investasi, bukan memfokuskan terhadap pilihan saham dalam portofolio (Samsul, 2006).

Diversifikasi bisa dicapai dengan berinvestasi di berbagai jenis saham, aset yang berbeda (misalnya obligasi,

real estate), dan atau komoditas seperti emas atau minyak

(Markowitz dalam Mangram, 2013)

13

Page 15: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Penelitian Terdahulu (1)Analisis Pengaruh Indeks Harga Saham di Bursa Global terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di BEI (Christa dan Pratomo, 2015)

2. Secara Parsial, Indeks Dow Jones, Nikkei 225, dan Hang Seng berpengaruh

signifikan terhadap IHSG, sedangkan Indeks FTSE 100 dan Shanghai tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap IHSG.

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

1. Secara Simultan, Indeks Harga Saham di Bursa Global berpengaruh signifikan

terhadap IHSG.

Hasil penelitian

Var. Independen: Indeks Dow Jones, Indeks FTSE 100, Indeks Nikkei 225, Indeks Shanghai, dan Indeks Hang Seng.

Var. Dependen: IHSGPeriode: Jan 2008 – Dec 2011 Metode Analisis: Analisa Jalur

14

Page 16: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Penelitian Terdahulu (2)

Comovement of Asian Stock Markets and the U.S. Influence (Jin Woo Park, 2010)

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Hasil penelitian

1. Pasar Modal Amerika memiliki dampak spillover terhadap 11 Pasar Modal Asia.

2. Pasar Modal Jepang dan Philipina merupakan Pasar Modal yang paling sensitif terhadap pergerakan imbal hasil harian Pasar Modal di Amerika.

3. Pengaruh Pasar Modal Amerika terhadap Pasar Modal Thailand, Malaysia, dan China relatif lemah.

4. Dampak spillover Pasar Modal Amerika meningkat secara signifikan dari periode pertama (2005-2006) ke periode kedua (2007-2008) pada sebagaian besar Pasar Modal di Asia.

Var. Independen: Indeks S&P 500 (U.S)

Var. Dependen: SET (Thailand), KLCI (Malaysia), JSX (Indonesia), STI (Singapura), PSI (Philipina), KOSPI (Korea), Nikkei 225 (Jepang), SSEC (China), Hang Seng (Hong Kong), TWII (Taiwan), dan BSESN (India)

Periode: Jan 2005 – Dec 2008 Metode Analisis: Analisa Korelasi dan

Model GARCH

15

Page 17: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Penelitian Terdahulu (3)

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

16

Page 18: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Kerangka Pemikiran 17

Indeks Global

JKSE• Sebelum Krisis

Subprime Mortgage

• Saat Krisis Subprime Mortgage

• Setelah Krisis Subprime Mortgage

PSE• Sebelum Krisis

Subprime Mortgage

• Saat Krisis Subprime Mortgage

• Setelah Krisis Subprime Mortgage

KLCI• Sebelum Krisis

Subprime Mortgage

• Saat Krisis Subprime Mortgage

• Setelah Krisis Subprime Mortgage

STI• Sebelum Krisis

Subprime Mortgage

• Saat Krisis Subprime Mortgage

• Setelah Krisis Subprime Mortgage

SET• Sebelum Krisis

Subprime Mortgage

• Saat Krisis Subprime Mortgage

• Setelah Krisis Subprime Mortgage

Indeks Dow Jones

Indeks FTSE 100

Indeks Hang Seng

Indeks Nikkei 225

Indeks ASX 200

Page 19: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Indeks global berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Composite Index (JKSE) pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.

Indeks global berpengaruh signifikan terhadap Philippines Stock Exchange (PSE) pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.

Indeks global berpengaruh signifikan terhadap Kuala Lumpur CompositeIndeks (KLCI) pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.

Indeks global berpengaruh signifikan terhadap Straits Time Index (STI) pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.

Indeks global berpengaruh signifikan terhadap The Stock Exchange of Thailand (SET) pada kondisi: sebelum, saat, dan setelah krisis subprime mortgage.

H 1

H 2

H 3

H 4

H 5

Hipotesis Penelitian18

Page 20: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Populasi, Sampel, Data Penelitian

Data

Populasi

Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bursa efek di 5 negara ASEAN meliputi Jakarta Composite Index (JKSE), Philippines Stock Exchange (PSE), Kuala Lumpur Composite Indeks (KLCI), Straits Time Index (STI), dan The Stock Exchange of Thailand (SET).

Penelitian ini tidak menggunakan sampel karena seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi.

• Data diperoleh dari yahoo.finance.com dan terminal bloomberg

• Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data penutupan indeks harga saham harian (diukur dengan persentase perubahan harga) pada periode 3 Januari 2000 – 31 Desember 2006 (sebelum krisis), 3 Januari 2007 – 31 Desember 2009 (saat krisis), dan 3 Januari 2010 – 30 Desember 2014 (setelah krisis).

19

Page 21: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Metode Analisis

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

Uji Normalitas

Uji Autokorelasi

Uji MultikolinearitasUji Homoskedastisitas

Secara Parsial: Uji t

Secara Simultan: Uji F

20

Regresi Linear Berganda

Uji Asumsi Klasik

Uji Koefisien Regresi

Metode Kuantitatif

Page 22: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Persamaan StrukturalYi,t = α i,t + b1X1 i,t + b2X2 i,t + b3X3 i,t + b4X4 i,t + b5X5 i,t + ε i,t

Yi = Return indeks pasar modal 5 negara ASEAN (Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand)

α i,t = Konstanta periode t indeks pasar modal i X1 i,t = Indeks Dow Jones Amerika periode t indeks pasar modal

5 negara ASEAN iX2 i,t = Indeks FTSE 100 Inggris periode t indeks pasar modal

5 negara ASEAN iX3 i,t = Indeks ASX 200 Australia periode t indeks pasar modal

5 negara ASEAN iX4 i,t = Indeks Nikkei 225 Jepang periode t indeks pasar modal

5 negara ASEAN iX5 i,t = Indeks Hangseng Hongkong periode t indeks pasar modal

5 negara ASEAN iε i,t = Disturbance error periode t indeks pasar modal 5 negara ASEAN i

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya

21

Page 23: Pengaruh Indeks Global terhadap Indeks Pasar Modal Lima Negara ASEAN pada Kondisi Sebelum, Saat, dan Setelah Krisis Subprime Mortgage

Seminar Proposal TesisUniversitas Sriwijaya