118
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Sari Husada Tbk., Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Lidwina Hersia Tikayanti Setyaningtyas NIM : 052214008 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 i

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

  • Upload
    others

  • View
    124

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Sari Husada Tbk., Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh : Lidwina Hersia Tikayanti Setyaningtyas

NIM : 052214008

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2009

i

Page 2: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

ii

Page 3: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

iii

Page 4: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu

mendampingi dan menyertai saya melalui berkat

dan kuasa Nya dalam kehidupan saya.

Papa dan Mama yang telah membesarkan saya

dengan penuh cinta dan ketulusan yang hingga

saat ini tetap memberikan Doa Nya pada saya.

Om Kelik dan tante Tanti yang dengan penuh

cinta selalu mendoakan dan memberikan

semangat pada saya.

Dendy, Hana, dan Devi yang selalu memberikan

kebahagiaan dalam perjalanan hidup saya.

Semua teman-teman yang telah memberikan cinta,

dan semangat kepada saya.

Wisnu Pulunggono Cahyo Kusumo yang selalu setia

mendampingi saya selama hampir 8 tahun ini.

iv

Page 5: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

MOTTO

Life can gives you a hundred reason to cry but God can

gives you a thousand reason to smile…

Jaganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi

nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah

dalam Doa dan permohonan dengan ucapan syukur

(Fil 4:6)

Sebab itu jaganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari

besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari

cukuplah untuk sehari.

(Mat 6:34)

Sebab : “Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala

kemuliaan-Nya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering,

dan bunga gugur. Tetapi Firman Tuhan tetap untuk selama-

lamanya.”

(Pet 1:24-25)

v

Page 6: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERTANYAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan

judul :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Sari Husada Tbk., Yogyakarta

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 29 September 2009 adalah hasil karya

saya. Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan, ijasah dikembalikan kepada pimpinan Universitas Sanata Dharma dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta bila diperlukan bersedia diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70). Yogyakarta, 30 September 2009 Yang membuat pernyataan

Lidwina Hersia Tikayanti Setyaningtyas NIM 052214008

vi

Page 7: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta :

Nama : Lidwina Hersia Tikayanti Setyaningtyas

NIM : 052214008

Demi kepentingan Ilmu Pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul “Pengaruh Gaya

Kepemimpinan dan Semangat Kerja terhadap Kinerja Karyawan” Studi Kasus

pada Karyawan Bagian Produksi PT. Sari Husada., Tbk. Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pengkodean data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

Internet untuk kepentingan akademis, tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di

Yogyakarta.

Pada tanggal 1 Oktober 2009

Yang menyatakan,

Lidwina Hersia Tikayanti Setyaningtyas

vii

Page 8: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Sari Husada Tbk., Yogyakarta

Lidwina Hersia Tikayanti Setyaningtyas

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan; (2) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada karyawan bagian produksi PT. Sari Husada Tbk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi yang dilakukan pada bulan April 2009. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan PT. Sari Husada Tbk. Sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 200 responden pada bidang produksi yang telah bekerja minimal 2 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Persentase dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan; (2) gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap semangat kerja; (3) semangat kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

viii

Page 9: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

ABSTRACT

INFLUENCE OF LEADERSHIP STYLE AND WORK ENTHUSIASM ON EMPLOYEE PERFORMANCE

A Case Study on Production Division Employees of PT. Sari Husada Tbk., Yogyakarta

Lidwina Hersia Tikayanti Setyaningtyas

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2009

This research aims to find out: (1) leadership style influence towards

employee performance; (2) leadership style influence towards work enthusiasm; (3) work enthusiasm influence towards employee performance. The type of research was a case study on Production Division Employee PT. Sari Husada, Tbk, Yogyakarta. Data were collected using questionnaire and documentation. The research was conducted in April, 2009. The population of this study was the entire employee of PT. Sari Husada, Tbk, Yogyakarta. Samples were 200 respondents who have been working there for minimal 2 years. The sampling technique used was purposive sampling. Data analysis techniques used were Percentage Analysis and Structural Equation Modeling (SEM). Data Analysis result showed that: (1) leadership style influenced employee performance; (2) leadership style influenced work enthusiasm; (3) work enthusiasm influenced employee performance.

ix

Page 10: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas

karunia dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Semangat Kerja terhadap Kinerja

Karyawan”: Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Sari Husada Tbk.,

Yogyakarta. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

4. Bapak Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M., selaku dosen pembimbing II,

yang telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini

menjadi lebih baik.

5. Bapak A. Budisusilo, SE., M.Soc.Sc., selaku anggota tim penguji yang telah

memberi masukan yang sangat berguna.

6. Papa dan mamaku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa,

dukungan, nasehat, kebahagiaan, dan memberikan penghidupan yang layak

bagi saya.

7. Om Kelik dan tante Tanti yang tercinta yang selalu memberikan kasih sayang,

doa, dukungan, nasehat, dan kebahagiaan bagi saya.

8. Dendy, Hana dan Devi yang selalu memberi semangat, kebahagiaan dan doa

bagi saya.

9. Personel Mgr PT. Sari Husada Bpk. M. Astho C. yang telah memberikan ijin

melakukan penelitian.

x

Page 11: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

10. Karyawan PT. Sari Husada pada bagian produksi yang telah membantu saya

mengisi kuesioner.

11. Wisnu Pulunggono Cahyo Kusumo yang selama hampir 8 tahun ini

mendampingi, memberikan support, semangat, dan doa bagi saya. Thanks for

everything you give me until now.

12. My best friend Fita, Indah, Ade, Meyta. Thanks for being good friends, I hope

as we go on, we’ll remember all the times we had together and as our lives

changes, we will still be friends forever.

13. Teman seperjuanganku Ariana dan Intan yang telah membantu dan

memberikan semangat bagi saya.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi

bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 30 September 2009

Penulis

Lidwina Hersia Tikayanti Setyaningtyas

NIM 052214008

xi

Page 12: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………….… i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………… iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………….………………… iv

HALAMAN MOTTO ……..………...………………………….. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS…… vi

HALAMAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH…………………… vii

ABSTRAK …………..………………………………………..... viii

ABSTRACT ……………………………………………………... ix

KATA PENGANTAR …………………………………………… x

DAFTAR ISI …….………………………………………………. xii

DAFTAR GAMBAR …..………………………………………… xiv

DAFTAR TABEL …………………………………………….... xv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………….…………. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………… 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………….. 3

C. Batasan Masalah ………………………………………… 3

D. Tujuan Penelitian ……………..…………………………. 4

E. Manfaat Penelitian ………………………………………. 4

F. Sistematika Penulisan …………………………………… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori …………………………………………... 7

B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya ……………………….. 20

C. Kerangka Konseptual Penelitian ………………………… 22

D. Hipotesis ………………………………………………… 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ………………………………………… 25

xii

Page 13: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

B. Subyek dan Obyek Penelitian …………………………… 25

C. Waktu dan Lokasi Penelitian …………………………… 26

D. Variabel Penelitian ……………………………………… 26

E. Populasi dan Sampel …………………………………… 29

F. Teknik Pengambilan Sampel …………………………… 30

G. Sumber Data …………………………………………… 30

H. Teknik Pengumpulan Data ……………………………… 30

I. Teknik Pengujian Instrumen……………………………… 31

J. Teknik Analisis Data ……………………………………. 33

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Perusahaan ……………………………………… 43

B. Visi, Misi dan Nilai-nilai Perseroan …………………….. 44

C. Lokasi Perusahaan ………………………………………. 45

D. Produk …………………………………………………… 46

E. Struktur Organisasi ………………………………………. 49

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Variabel Penelitian ………………………………………. 50

B. Profil Responden ………………………………………… 51

C. Pengujian Instrumen Penelitian …………………………. 53

D. Penggujian Model………………………………………… 57

E. Variabel Terukur …………………………………………. 68

F. Persepsi Responden ……………………………………… 70

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ………………………………………………. 73

B. Saran ……………………………………………………… 75

C. Keterbatasan ……………………………………………… 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiii

Page 14: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Konseptual …………………..................... 23

Gambar III.1 Diagram Alur (Path Diagram) …….......................... 36

Gambar IV.1 Struktur Organisasi PT. Sari Husada Tbk ………… 49

Gambar V.1 Model yang belum Fit ……………………………… 59

Gambar V.2 Model yang sudah Fit ………………………………. 63

xiv

Page 15: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Goodness-of-fit Indireces ………………………... 43

Tabel V.1 Responden berdasarkan umur ……………………. 51

Tabel V.2 Responden berdasarkan jenis kelamin…………….. 52

Tabel V.3 Responden berdasarkan pendidikan terakhir……… 52

Tabel V.4 Responden berdasarkan lama bekerja …………….. 53

Tabel V.5 Standardized Regression Weight …….…………… 55

Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas………………………………. 57

Tabel V.7 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit…………………. 62

Tabel V.8 Regression Weight…………………………………. 64

Tabel V.9 Standardized Regression Weight…………………… 67

Tabel V.10 Persepsi Responden……………………………… 71

xv

Page 16: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner …………………………………... 76

Lampiran II Karakteristik Responden …………………… 79

Lampiran III Hasil Kuesioner ……………………………. 82

Lampiran IV Uji Validitas………………………………… 94

Lampiran IV Uji Reliabilitas……………………………… 94

Lampiran IV Goodness of Fit …………………………… 97

Lampiran V Surat Ijin Penelitian………………………… 99

Page 17: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor yang menentukan tercapainya tujuan perusahaan adalah

sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang

penting dalam menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Perusahaan

memiliki sumber daya manusia yang terampil berarti perusahaan memiliki aset

sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga perusahaan perlu

mengembangkan pengetahuan dan kemampuan karyawan. Pengembangan

terhadap sumber daya manusia yang dilakukan perusahaan diharapkan mampu

meningkatkan kinerja karyawan, karena dengan kinerja karyawan yang baik

berdampak positif bagi perkembangan perusahaan.

Kinerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktor yang

mendasar yaitu semangat kerja karyawan. Semangat kerja karyawan

merupakan faktor yang paling penting dalam mempengaruhi tingkat kinerja.

Perusahaan perlu melakukan upaya agar karyawan mampu menjalankan

beberapa aktivitas dari perusahaan sesuai yang telah direncanakan. Semangat

kerja adalah dorongan yang menyebabkan melakukan pekerjaan secara lebih

giat, sehingga pekerjaan diharapkan dapat diselesaikan dengan cepat dan baik.

Seorang pemimpin yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas

dalam mengelola karyawan dapat meningkatkan semangat kerja karyawan.

Pemimpin harus mengetahui keinginan karyawan, sehingga karyawan bersedia

menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik dan tujuan perusahaan dapat

1

Page 18: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

2

tercapai. Kinerja karyawan dapat berjalan efektif apabila usaha dalam

meningkatkan semangat kerja dapat berjalan dengan baik. Apabila usaha

tersebut tidak berjalan dengan baik maka muncul persoalan, seperti rendahnya

tingkat kedisiplinan karyawan serta tingginya perputaran karyawan yang dapat

menghambat perusahaan untuk mencapai tujuan.

Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh pemimpin dapat mendorong

terciptanya kinerja karyawan. Menurut Sutanto dan Stiawan (2000:31) gaya

kepemimpinan yaitu sikap dan tindakan yang dilakukan pemimpin dalam

menghadapi bawahan. Pemimpin cenderung menggunakan gaya

kepemimpinan yang berfokus pada tugas untuk mendapatkan hasil kerja yang

maksimal demi tercapainya tujuan perusahaan. Namun karyawan tidak

menyukai gaya kepemimpinan tersebut karena karyawan tidak dapat

mengembangkan diri. Oleh karena itu, masalah yang diteliti adalah bagaimana

gaya kepemimpinan dan semangat kerja mempengaruhi kinerja karyawan

serta gaya kepemimpinan mempengaruhi semangat kerja.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengadakan

penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Semangat Kerja terhadap Kinerja Karyawan”. Studi Kasus pada Karyawan

Bagian Produksi PT. Sari Husada Tbk., Yogyakarta.

Page 19: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap semangat kerja?

3. Apakah semangat kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab

permasalahan yang ada, maka penelitian yang dilakukan pada karyawan

meliputi gaya kepemimpinan dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan.

Masalah akan dibatasi pada:

1. Subyek yang diteliti adalah karyawan pada bidang produksi yang telah

bekerja selama dua tahun pada PT. Sari Husada Tbk., Yogyakarta.

2. Dalam penelitian ini variabel gaya kepemimpinan dibatasi pada cara

pemimpin dalam pengambilan keputusan, hubungan pemimpin dengan

karyawan, cara pemimpin memperlakukan karyawan, dan cara pemimpin

menghadapi masalah dalam perusahaan.

3. Dalam penelitian ini variabel semangat kerja dibatasi pada kerja sama,

disiplin, dan kegairahan kerja.

4. Dalam penelitian ini variabel kinerja karyawan dibatasi pada kualitas,

kuantitas, ketepatan waktu, keefektivan biaya, bimbingan dari atasan dan

pengaruh antar pribadi.

Page 20: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

4

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

2. Mengetahui gaya kepemimpin berpengaruh terhadap semangat kerja.

3. Mengetahui semangat kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, yaitu

bagi perkembangan perusahaan, Universitas dan penulis.

1. Bagi Perkembangan Perusahaan

Penulis berharap dari hasil penelitian ini bisa menjadi sumber masukan

bagi perusahaan yang bersangkutan, sebagai bahan pertimbangan untuk

menentukan langkah-langkah kebijaksanaan di masa mendatang,

khususnya di bidang sumber daya manusia.

2. Bagi Universitas

Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan tambahan

wacana ilmiah bagi lingkungan Universitas Sanata Dharma sebagai bahan

acuan dan pertimbangan dalam penulisan karya ilmiah.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini sangat berguna bagi penulis untuk mendalami dan

menerapkan teori yang sudah diterima di bangku kuliah.

Page 21: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

5

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan

masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka memuat tiga hal pokok, yaitu landasan teori, hasil penelitian

sebelumnya, kerangka konseptual penelitian dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Metode Penelitian berisi hal-hal sebagai berikut : jenis penelitian, subyek dan

obyek, waktu dan lokasi, variabel, populasi dan sampel, teknik pengambilan

sampel, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen,

teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

Gambaran Umum Subyek Penelitian secara garis besar menjelaskan mengenai

subyek penelitian.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Analisis Data dan Pembahasan berisi dua hal pokok. Pertama, paparan/

deskripsi mengenai temuan data yang diperoleh dan analisisnya, baik secara

kuantitatif maupun secara kualitatif. Kedua, hasil uji statistik dan apakah hasil

uju statistik tersebut menolak atau menerima hipotesis nol dan disertai

pembahasannya.

Page 22: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

6

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

Kesimpulan memuat tentang apa yang diperoleh dari analisis data dan

pembahasan, serta penjelasan hasil pengujian hipotesis alternatif yang

dikemukakan. Saran mengacu pada kesimpulan, bersifat operasional sesuai

dengan masalah yang diteliti. Keterbatasan penelitian memuat secara jujur

pengakuan penulis terhadap berbagai keterbatasan dalam penelitian yang telah

dilakukannya.

Page 23: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen

Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua organisasi karena

tanpa manajemen, pencapaian tujuan dalam suatu organisasi akan lebih

sulit. Menurut A.F. Stoner dan Charles Wankel (dalam Siswanto, 2006:2)

manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,

dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh

sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan organisasi.

Sedangkan Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard (dalam Siswanto,

2006:2) berpendapat bahwa manajemen sebagai suatu usaha yang

dilakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk

mencapai tujuan organisasi.

Definisi manajemen menurut Martoyo (2000:3) adalah:

bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen

adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

7

Page 24: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

8

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam sebuah perusahaan diperlukan sumber daya manusia yang

mampu mendukung perkembangan kinerja perusahaan. Sumber daya

manusia tersebut harus dikelola dengan baik melalui manajemen sumber

daya manusia. Menurut Sule dan Saefullah (2005:194) manajemen sumber

daya manusia sebagai proses serta upaya untuk merekrut,

mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber

daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuan.

Sedangkan Flippo dan French (dalam Handoko, 2001:4) berpendapat

bahwa manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi,

pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia

untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. Selain itu

Simamora (2004:4) berpendapat bahwa manajemen sumber daya manusia

adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa

dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen

sumber daya manusia adalah proses pengembangan, penarikan dan

memotivasi sumber daya manusia agar melakukan fungsinya dengan baik

sehingga tujuan perusahaan tercapai.

Aspek-aspek manajemen sumber daya manusia antara lain:

a. Pengadaan Sumber Daya Manusia

Pengadaan sumber daya manusia adalah menyediakan tenaga kerja

yang dibutuhkan secara kuantitatif dan kualitatif.

Page 25: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

9

b. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan sumber daya manusia adalah program yang khusus

dirancang oleh organisasi dengan tujuan membentuk karyawan dalam

meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan memperbaiki sikapnya

melalui berbagai macam aktivitas.

c. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia

Pemanfaatan sumber daya manusia adalah proses kegiatan pemimpin

yang bermaksud mempekerjakan karyawan yang memberi prestasi dan

tidak mempekerjakan karyawan yang tidak bermanfaat.

3. Kepemimpinan

Kepemimpinan dalam suatu organisasi sangat menentukan tercapai

tidaknya tujuan organisasi. Melalui kepemimpinan, seorang manajer

mampu mengelola karyawan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan.

Menurut Handoko (2003:294) berpendapat bahwa kepemimpinan

merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi

orang–orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Sedangkan

menurut Martoyo (2000:176) berpendapat bahwa kepemimpinan adalah

keseluruhan aktivitas dalam rangka mempengaruhi orang-orang agar mau

bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang memang diinginkan

bersama.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan

adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan

Page 26: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

10

mengarahkan karyawan supaya karyawan dapat berkembang kearah

tercapainya tujuan.

Menurut Handoko (2003:299) aspek pertama pendekatan perilaku

kepemimpinan menekankan pada fungsi-fungsi yang dilakukan pemimpin

dalam kelompoknya. Agar kelompok berjalan dengan efektif, seseorang

harus melaksanakan dua fungsi utama:

a. Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan tugas atau pemecahan

masalah. Fungsi ini menyangkut pemberian saran penyelesaian,

informasi dan pendapat.

b. Fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok atau sosial. Fungsi ini

mencakup segala sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan

lebih lancar-persetujuan dengan kelompok lain, penengahan perbedaan

pendapat, dan sebagainya.

4. Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan seorang pemimpin mempengaruhi kinerja

karyawan, dengan gaya kepemimpinan yang tepat seorang pemimpin dapat

meningkatkan kinerja karyawannya. Menurut Sutanto dan Stiawan

(2000:31) gaya kepemimpinan yaitu sikap dan tindakan yang dilakukan

pemimpin dalam menghadapi bawahan. Sedangkan Supardi dan Anwar

(2002:75) berpendapat bahwa gaya kepemimpinan adalah suatu cara

pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya.

Page 27: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

11

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa gaya

kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin dalam

mempengaruhi bawahan.

Menurut Supardi dan Anwar (2002:76) menyebutkan bahwa tipe

gaya kepemimpinan dijelaskan sebagai berikut:

a. Tipe Otokratis

Kepemimpinan otokratis itu mendasarkan diri pada kekuasaan dan

paksaan yang selalu harus dipatuhi. Setiap perintah dan kebijakan

ditetapkan tanpa berkonsultasi dengan bawahannya dan tidak

pernah diberikan informasi mendetail mengenai rencana dan

tindakan yang harus dilakukan. Dari pengertian tersebut maka tipe

otokratis dijelaskan sebagai berikut:

1) Semua penentuan kebijaksanaan dilakukan oleh pemimpin.

2) Teknik-teknik dan langkah-langkah kegiatan didikte oleh

atasan setiap waktu sehingga langkah-langkah yang akan

datang selalu tidak pasti untuk tingkat lurus.

3) Pemimpin biasanya mendikte tugas kerja bagian dan kerjasama

setiap anggota.

4) Pemimpin cenderung menjadi “pribadi” dalam pujian dan

kecamannya terhadap kerja setiap anggota, mengambil jarak

dari partisipasi kelompok kecuali bila menunjukkan

keahliannya.

Page 28: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

12

b. Tipe Demokratis

Kepemimpinan demokratis memberikan bimbingan yang efisien

kepada para pengikutnya. Terdapat koordinasi pekerjaan dari

semua bawahan, dengan penekanan rasa tanggung jawab internal

(pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik. Kepemimpinan

demokratis menghargai potensi setiap individu, mau

mendengarkan nasehat dan sugesti bawahan, bersedia mengakui

keahlian para spesialis dengan bidangnya masing-masing, dan

mampu memanfaatkan setiap anggota seefektif mungkin pada saat-

saat dan kondisi yang tepat. Dari pengertian tersebut maka tipe

demokratis dijelaskan sebagai berikut:

1) Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan

keputusan dengan dorongan dan bantuan dari pemimpin.

2) Kegiatan-kegiatan didiskusikan langkah-langkah umum untuk

tujuan kelompok dibuat, dan bila dibutuhkan petunjuk-petunjuk

teknis pemimpin menyerahkan dua atau lebih alternatif

prosedur yang dapat dipilih.

3) Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka

pilih dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok.

4) Pemimpin adalah obyek atau “fact-minded” dalam pujian dan

kecamannya dan mencoba menjadi seorang anggota kelompok

bisa dalam jiwa dan semangat tanpa melakukan banyak

pekerjaan.

Page 29: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

13

c. Tipe Laizzez-Faire

Pada tipe kepemimpinan laizzez-faire ini pemimpin praktis tidak

memimpin, sebab pemimpin membiarkan kelompoknya berbuat

semaunya sendiri. Dari pengertian tersebut maka tipe laizzez-faire

dijelaskan sebagai berikut:

1) Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu,

dengan partisipasi minimal dari pemimpin.

2) Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh

pemimpin yang membuat selalu siap bila dia akan memberikan

informasi pada saat ditanya. Dia tidak mengambil bagian dalam

diskusi kerja.

3) Sama sekali tidak ada partisipasi dari pemimpin dalam

penentuan tugas.

4) Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan

anggota atau pertanyaan dan tidak bermaksud menilai atau

mengatur suatu kejadian-kejadian.

Gaya kepemimpinan dapat dinilai dari cara pemimpin dalam

mengambil keputusan, hubungan pemimpin dengan karyawan, cara

pemimpin memperlakukan karyawan, dan cara pemimpin menghadapi

masalah dalam perusahaan.

Page 30: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

14

5. Semangat Kerja

Perusahaan berusaha meningkatkan kinerja karyawan melalui

semangat kerja yang tinggi karena dengan memiliki semangat kerja

yang tinggi, maka hal tersebut dapat mendukung perusahaan dalam

mencapai tujuan. Menurut Anoraga dan Suyati (1995:75) semangat kerja

diartikan sebagai sikap kejiwaan dan perasaan individu-individu maupun

kelompok terhadap pekerjaan dan lingkungan pekerjaannya. Sedangkan

Susanto dan Stiawan (2000:32) berpendapat bahwa semangat kerja adalah

dorongan yang menyebabkan melakukan pekerjaan secara lebih giat,

sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat

dan lebih baik.

Dari pendapat di atas menunjukkan bahwa dengan meningkatnya

semangat kerja maka kinerja karyawan dan produktivitas kerja perusahaan

tercapai.

Menurut Moekijat (dalam Anoraga dan Suyati, 1995:75) dengan

adanya semangat kerja yang tinggi akan memberikan sikap-sikap yang

positif seperti kesetiaan, kegembiraan, kerja sama dan ketaatan terhadap

kewajibannya atau disiplin terhadap peraturan-peraturan perusahaan.

Page 31: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

15

Menurut Nitisemito (dalam Sutanto dan Stiawan, 2000:33) indikasi

turun atau rendahnya semangat kerja antara lain:

a. Turunnya atau rendahnya produktivitas kerja

Turunnya produktivitas kerja ini dapat diukur atau diperbandingkan

dengan waktu sebelumnya. Produktivitas kerja yang turun ini dapat

terjadi karena kemalasan ataupun penundaan kerja.

b. Tingkat absensi yang naik atau tinggi

Untuk melihat apakah naiknya tingkat absensi tersebut merupakan

indikasi turunnya semangat kerja maka kita tidak boleh melihat

naiknya tingkat absensi ini secara perseorangan tetapi harus dilihat

secara rata-rata.

c. Tingkat perpindahan buruh yang tinggi

Keluar masuknya karyawan yang meningkat tersebut terutama adalah

disebabkan oleh ketidaksenangan mereka bekerja pada perusahaan

tersebut, sehingga mereka berusaha mencari pekerjaan lain yang

dianggap lebih sesuai. Tingkat keluar masuknya buruh yang tinggi

selain dapat menurunkan produktivitas kerja, juga dapat mengganggu

kelangsungan jalannya perusahaan.

d. Tingkat kerusakan yang naik atau tinggi

Naiknya tingkat kerusakan tersebut sebetulnya menunjukkan bahwa

perhatian dalam pekerjaan berkurang, terjadinya kecerobohan dalam

pekerjaan dan sebagainya.

Page 32: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

16

e. Kegelisahan dimana-mana

Kegelisahan di lingkungan kerja akan terjadi bilamana semangat kerja

turun. Seorang pemimpin harus dapat mengetahui adanya kegelisahan-

kegelisahan yang timbul di lingkungan kerja perusahaan. Kegelisahan

itu dapat terwujud dalam bentuk ketidaktenangan kerja, keluh kesah

serta hal-hal yang lain.

f. Tuntutan yang seringkali terjadi

Tuntutan sebetulnya merupakan perwujudan dari ketidakpuasan,

dimana pada tahap tertentu akan menimbulkan keberanian untuk

mengajukan tuntutan.

g. Pemogokan

Tingkat indikasi yang paling kuat tentang turunnya semangat kerja

adalah bilamana terjadi pemogokan. Hal ini disebabkan oleh

pemogokan merupakan perwujudan dari ketidakpuasan dan

kegelisahan para karyawan.

Menurut Anoraga dan Suyati (1995:75) untuk mengukur semangat

kerja antara lain:

a. Kerjasama

Kerjasama berarti bekerja bersama-sama ke arah tujuan yang sama.

Dari pengertian tersebut bahwa setiap orang bekerja dan

menyumbangkan tenaganya dengan ikhlas tanpa bersungut-sungut dan

malas.

Page 33: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

17

Di dalam suatu perusahaan kerjasama dapat dilihat dari:

1) Kesediaan para karyawan untuk bekerjasama dengan teman-teman

sekerja maupun dengan atasan mereka yang berdasarkan untuk

mencapai tujuan bersama.

2) Kesetiaan untuk saling membantu diantara teman-teman sekerja

sehubungan dengan tugasnya.

b. Disiplin kerja

Disiplin kerja adalah suatu keadaan tertib dimana orang-orang

tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan

yang ada dengan senang hati. Dari penjelasan tersebut maka disiplin

kerja dapat dilihat dari:

1) Kepatuhan karyawan pada jam-jam kerja.

2) Kepatuhan karyawan pada perintah dari atasan, serta taat pada tata

tertib yang berlaku.

3) Penggunaan dan pemeliharaan bahan-bahan atau alat-alat

perlengkapan kantor dengan hati-hati.

4) Bekerja dengan mengikuti cara-cara bekerja yang telah ditentukan

oleh perusahaan.

c. Kegairahan kerja

Kegairahan kerja diperlihatkan oleh karyawan dalam melakukan

pekerjaan atau kesenangan yang mendalam dalam melaksanakan

pekerjaan.

Page 34: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

18

Hal ini dapat dilihat dari:

1) Karyawan dalam malaksanakan pekerjaan dengan disertai perasaan

gembira dan senang hati serta rela berkorban tanpa banyak

perintah.

2) Karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan penuh perhatian

tanpa mengeluh dan bermalasan.

3) Karyawan mengisi waktu kosong dengan bekerja.

6. Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan merupakan faktor penting dalam tercapainya tujuan

perusahaan. Menurut Bernardin dan Russel (dalam Tika, 2006:121) kinerja

sebagai pencatatan hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan

atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu. Sedangkan Handoko

(dalam Tika, 2006:121) berpendapat bahwa kinerja sebagai proses dimana

organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Dan

Prawiro Suntoro (dalam Tika, 2006:121) berpendapat bahwa kinerja

adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang

dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam

periode waktu tertentu.

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja

adalah hasil kegiatan atau pekerjaan seseorang atau sekelompok orang

yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi

dalam waktu tertentu.

Page 35: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

19

Menurut Bernardin dan Russel (dalam Kosasih dan Budiani, 2007:81)

terdapat enam kriteria untuk menilai kinerja karyawan, yaitu:

a. Kualitas

Tingkatan dimana proses atau penyesuaian pada cara yang ideal di

dalam melakukan aktivitas atau memenuhi aktivitas yang sesuai

harapan.

b. Kuantitas

Jumlah yang dihasilkan diwujudkan melalui nilai mata uang, jumlah

unit, atau jumlah dari siklus aktivitas yang telah diselesaikan.

c. Ketepatan waktu

Tingkatan dimana aktivitas telah diselesaikan dengan waktu yang lebih

cepat dari yang ditentukan dan memaksimalkan waktu yang ada untuk

aktivitas lain.

d. Keefektivan biaya

Tingkatan dimana penggunaan sumber daya perusahaan berupa

manusia, keuangan, dan teknologi dimaksimalkan untuk mendapatkan

hasil yang tertinggi atau pengurangan kerugian dari tiap unit.

e. Bimbingan dari atasan

Tingkatan dimana seorang karyawan dapat melakukan pekerjaannya

tanpa perlu meminta pertolongan atau bimbingan dari atasannya.

f. Pengaruh antar pribadi

Tingkatan dimana seorang karyawan merasa percaya diri, punya

keinginan yang baik, dan bekerja sama di antara rekan kerja.

Page 36: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

20

B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya

1. Eddy Madiono Sutanto dan Budhi Stiawan. 2000. Peranan Gaya

Kepemimpinan yang Efektif dalam Upaya Meningkatkan Semangat dan

Kegairahan Kerja Karyawan di Toserba Sinar Mas Sidoarjo. Penelitian ini

bertujuan untuk memperoleh gambaran kongkret mengenai pelaksanaan

gaya kepemimpinan di Toserba Sinar Mas Sidoarjo, menguraikan

persoalan yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan di Toserba Sinar

Mas Sidoarjo dan mencoba membahasnya melalui pemecahan secara

sistematis dan praktis, serta menguji apakah gaya kepemimpinan yang

efektif di Toserba Sinar Mas Sidoarjo. Permasalahan yang dihadapi adalah

apakah kurangnya perhatian pimpinan berpengaruh terhadap karyawan,

apakah gaya kepemimpinan yang otokrasi berpengaruh terhadap

pelaksanaan tugas, apakah semangat dan kegairahan kerja berpengaruh

terhadap target penjualan, Populasi dalam penelitian ini adalah

keseluruhan dari karyawan toserba Sinar Mas Sidoarjo dengan mengambil

24 orang responden sebagai sampel. Analisis data dari penelitian ini

menggunakan rata-rata tertimbang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah

pertama bahwa pimpinan perusahaan toserba Sinar Mas Sidoarjo

menerapkan gaya kepemimpinan yang otokrasi (cenderung lebih

mengutamakan terhadap peran yang diorientasikan pada pelaksanaan tugas

semata). Kedua bahwa semangat dan kegairahan kerja rendah berkaitan

erat dengan ketidakpuasan karyawan terhadap penerapan gaya

Page 37: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

21

kepemimpinan perusahaan. Ketiga bahwa turunnya semangat dan

kegairahan kerja mengakibatkan karyawan bekerja kurang efektif.

2. Natalia Kosasih dan Sri Budiani. 2007. Pengaruh Knowledge Management

terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus Departemen Front Office

Surabaya Plaza Hotel. Hipotesis dalam penelitian ini adalah apakah

personal knowledge, job procedure, dan technology berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan hotel, apakah personal knowledge

berpengaruh terhadap pemahaman karyawan akan job procedure, dan

apakah job procedure berpengaruh paling dominan terhadap kinerja

karyawan hotel. Populasi penelitian ini adalah karyawan departemen front

office di Surabaya Plaza Hotel yang berjumlah 43 orang dan sampel

sebanyak 26 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan

analisis Part dengan menggunakan permodelan SEM (Stuctural Equation

Modeling). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama bahwa pada

pengaruh langsung personal knowledge, job procedure, dan technology

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan namun

pada pengaruh tidak langsung personal knowledge dan job procedure

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Kedua bahwa

faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja adalah technology.

Secara keseluruhan implementasi knowledge management di Surabaya

Plaza Hotel sudah cukup baik, hal ini juga dapat dilihat dari program-

program yang ada yang menawarkan bentuk pelatihan atau training agar

Page 38: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

22

karyawan diberi kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan yang

dimilikinya.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Menurut Gary Yulk aspek kepemimpinan partisipatif mencakup

konsultasi, pengambilan keputusan bersama dan manajemen yang demokrasi.

Untuk mengukur partipasi dalam sebagian studi adalah kepuasan dan kinerja

keseluruhan dari para bawahan. Berdasarkan hal tersebut suatu gaya

kepemimpinan seorang pemimpin yang digunakan memiliki pengaruh

terhadap kinerja.

Pada penelitian sebelumnya dengan judul peranan gaya kepemimpinan

yang efektif dalam upaya meningkatkan semangat dan kegairahan kerja

karyawan di Toserba Sinar Mas Sidoarjo karya Eddy Madiono Sutanto dan

Budhi Stiawan, dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh

terhadap semangat kerja.

Menurut Handoko gaya kepemimpinan yang berorientasi pada karyawan

dapat menciptakan semangat kerja yang tinggi sehingga dengan semangat

kerja yang tinggi dapat mendorong kinerja karyawan. Berdasarkan hal tersebut

semangat kerja karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Dari uraian di atas maka penulis membuat kerangka konseptual sebagai

berikut:

Page 39: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

23

Gaya

Kepemimpinan

Kinerja Karyawan

Semangat Kerja

Gambar II.1

Kerangka Konseptual

D. Hipotesis

Gaya kepemimpinan seorang pemimpin mempengaruhi kinerja karyawan,

seorang pemimpin harus mampu menggunakan gaya kepemimpinan yang

tepat dalam mengelola karyawan sehingga karyawan dapat memaksimalkan

kinerjanya. Kinerja karyawan yang maksimal akan membantu perusahaan ke

arah tercapainya tujuan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut penulis

merumuskan hipotesis pertama sebagai berikut:

H1 = Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Gaya kepemimpinan seorang pemimpin harus mampu memotivasi

karyawan dalam meningkatkan semangat kerja. Seorang pemimpin harus

mampu menggunakan gaya kepemimpinan yang sesuai sehingga memacu

karyawan dalam meningkatkan semangat kerja. Semangat kerja yang tinggi

dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Berdasarkan uraian

tersebut penulis merumuskan hipotesis ketiga sebagai berikut:

H2 = Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap semangat kerja.

Page 40: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

24

Semangat kerja mempengaruhi kinerja karyawan dalam melaksanakan

pekerjaan, dengan semangat kerja yang tinggi dapat memacu karyawan dalam

melaksanakan pekerjaan sehingga berjalan dengan lancar dan akhirnya dapat

tercipta kinerja karyawan yang efektif. Kinerja karyawan yang efektif inilah

yang nantinya dapat menunjang tercapainya suatu tujuan perusahaan.

Berdasarkan uraian tersebut penulis merumuskan hipotesis kedua sebagai

berikut:

H3 = Semangat kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 41: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis-jenis penelitian dibedakan berdasarkan jenis data yang diperlukan

secara umum dibagi menjadi 2, yaitu penelitian primer dan penelitian

sekunder. Dalam penelitian primer terdapat 2 kategori yaitu studi kasus dan

survai. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian primer dengan kategori

studi kasus. Studi kasus menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan

studinya (Sarwono, 2006:16). Penelitian penulis lakukan pada karyawan

bagian produksi PT. Sari Husada., Tbk Yogyakarta.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian atau informan penelitian adalah subyek yang memahami

informasi obyek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang

memahami obyek penelitian (Bungin, 2007:76). Dalam penelitian ini

subyek penelitian yaitu karyawan bagian produksi PT. Sari Husada Tbk.,

Yogyakarta.

2. Obyek penelitian yaitu apa yang menjadi sasaran (Bungin, 2007:76).

Dalam penelitian ini obyek penelitian yaitu gaya kepemimpinan dan

semangat kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi PT. Sari

Husada Tbk., Yogyakarta.

25

Page 42: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

26

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di PT. Sari Husada Tbk., Yogyakarta, Jl. Yogya-

Solo Km 19. Kemudo, Prambanan, Klaten. Penelitian ini dilakukan pada bulan

April 2009.

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi variabel

a. Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau

disebabkan oleh adanya variabel bebas (Sumarni dan Wahyuni,

2006:22). Dari definisi di atas maka variabel dependen adalah kinerja

karyawan (Y).

b. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi

penyebab berubahnya atau timbulnya variabel dependen (Sumarni dan

Wahyuni, 2006:22). Dari definisi di atas maka variabel independen

adalah gaya kepemimpinan (X1) dan semangat kerja (X2).

2. Definisi operasional variabel

a. Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan yaitu sikap dan tindakan yang dilakukan

pemimpin dalam menghadapi bawahan.

Tipe gaya kepemimpinan dijelaskan sebagai berikut:

1) Otokratis

2) Demokratis

3) Laizzez-Faire

Page 43: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

27

Gaya kepemimpinan dapat dinilai dari cara pemimpin dalam

mengambil keputusan, hubungan pemimpin dengan karyawan, cara

pemimpin memperlakukan karyawan, dan cara pemimpin

menghadapi masalah dalam perusahaan.

b. Semangat Kerja

Semangat kerja adalah dorongan yang menyebabkan melakukan

pekerjaan secara lebih giat, sehingga pekerjaan diharapkan dapat

diselesaikan dengan cepat dan baik. Untuk mengukur semangat kerja

antara lain:

1) Kerja sama

Kerja sama berarti bekerja bersama-sama ke arah tujuan yang

sama. Dari pengertian tersebut bahwa setiap orang bekerja dan

menyumbangkan tenaganya dengan ikhlas tanpa bersungut-sungut

dan malas.

2) Disiplin kerja

Disiplin kerja adalah suatu keadaan tertib dimana orang-orang

tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan

yang ada dengan senang hati.

3) Kegairahan kerja

Kegairahan kerja diperlihatkan oleh karyawan dalam melakukan

pekerjaan atau kesenangan yang mendalam dalam melaksanakan

pekerjaan.

Page 44: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

28

c. Kinerja Karyawan

Kinerja merupakan hasil kerja atau karya yang dihasilkan oleh masing-

masing karyawan untuk membantu badan usaha dalam mencapai dan

mewujudkan tujuan badan usaha.

Menurut Bernadin dan Russel (dalam Kosasih dan Budiani, 2007:81)

terdapat enam kriteria untuk menilai kinerja karyawan, yaitu:

1) Kualitas

Tingkatan dimana proses atau penyesuaian pada cara yang ideal di

dalam melakukan aktivitas atau memenuhi aktivitas yang sesuai

harapan.

2) Kuantitas

Jumlah yang dihasilkan diwujudkan melalui nilai mata uang,

jumlah unit, atau jumlah dari siklus aktivitas yang telah

diselesaikan.

3) Ketepatan waktu

Tingkatan dimana aktivitas telah diselesaikan dengan waktu yang

lebih cepat dari yang ditentukan dan memaksimalkan waktu yang

ada untuk aktivitas lain.

4) Keefektivan biaya

Tingkatan dimana penggunaan sumber daya perusahaan berupa

manusia, keuangan, dan teknologi dimaksimalkan untuk

mendapatkan hasil yang tertinggi atau pengurangan kerugian dari

tiap unit.

Page 45: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

29

5) Bimbingan dari atasan

Tingkatan dimana seorang karyawan dapat melakukan

pekerjaannya tanpa perlu meminta pertolongan atau bimbingan dari

atasannya.

6) Pengaruh antar pribadi

Tingkatan dimana seorang karyawan merasa percaya diri, punya

keinginan yang baik, dan bekerja sama di antara rekan kerja.

3. Pengukuran variabel

Pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert yang menunjuk

pada suatu pertanyaan mengenai tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan.

Pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan memberikan skala pada

masing-masing point jawaban sebagai berikut:

a. SS merupakan jawaban Sangat Setuju, diberi skor 4.

b. S merupakan jawaban Setuju, diberi skor 3.

c. TS merupakan jawaban Tidak Setuju, diberi skor 2.

d. STS merupakan jawaban Sangat Tidak Setuju, diberi skor 1.

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek dalam penelitian. Dalam penelitian ini

yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan karyawan dari PT. Sari

Husada Tbk., Yogyakarta.

Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili keseluruhan

populasi. Dari definisi diatas maka dalam penelitian ini penulis mengambil

Page 46: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

30

200 responden pada bidang produksi yang telah bekerja minimal 2 tahun

sebagai sampel.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sample non

probability dengan teknik purposive sampling. Menurut Sumarni dan Salamah

(2006:76) sampel non probability adalah probabilitas elemen populasi yang

dipilih tidak diketahui. Teknik ini tidak memberikan peluang atau kesempatan

yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi

sampel. Menurut Sumarni dan Salamah (2006:77) purposive sampling adalah

teknik mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasar kriteria atau

tujuan tertentu (disengaja).

G. Sumber Data

1. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden yang meliputi

tanggapan karyawan mengenai kinerja karyawan yang tercermin dalam

faktor gaya kepemimpinan dan semangat kerja.

2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi

dari karyawan yang diteliti.

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi langsung yaitu mengadakan pengamatan langsung mengenai

segala kegiatan nyata yang dilakukan para karyawan.

Page 47: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

31

2. Kuesioner yaitu mencari data dengan membuat daftar pertanyaan

mengenai gaya kepemimpinan, semangat kerja dan kinerja karyawan.

Daftar itu dibagikan kepada karyawan untuk diisi sesuai dengan kenyataan

yang ada sehingga diketahui permasalahannya.

3. Dokumentasi yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari laporan

perusahaan.

I. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen diperlukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang

digunakan dalam penelitian layak digunakan atau tidak.

Adapun alat pengkuran tersebut meliputi:

1. Uji Validitas

Menurut Kuncoro (2003:151) suatu skala pengukuran disebut valid

bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang

seharusnya diukur. Dalam penelitian ini jenis validitas adalah validitas

konstruk, validitas konstruk membuktikan seberapa bagus hasil yang

diperoleh dari penggunaan ukuran sesuai dengan teori dimana pengujian

dirancang (Kuncoro, 2003:153). Mengukur kevalidan dari suatu item

pertanyaan dapat dilakukan dengan menggunakan analisis faktor. Analisis

faktor merupakan salah satu metode statistika multivariate yang tujuannya

untuk meringkas atau mengurangi variabel yang diperlukan untuk

dianalisis. Dalam penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah uji

validitas konstruk yang disebut Confirmatory Factor Analysis (CFA),

Page 48: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

32

maka dari itu indikator dari masing-masing konstruk harus memiliki faktor

loading yang signifikan terhadap konstruknya.

Validitas konstruk untuk mengukur sampai seberapa jauh ukuran

indikator mampu merefleksikan konstruk laten teoritisnya. Item-item atau

indikator suatu konstruk laten harus convergent atau share (berbagi)

proporsi varian yang tinggi disebut convergent validity. Syarat yang harus

dipenuhi, pertama loading faktor harus signifikan. Oleh karena loading

faktor yang signifikan bisa jadi masih rendah nilainya, maka standardized

loading estimate harus sama dengan 0,50 atau lebih dan idealnya harus

0,70 (Ghozali, 2008:134). Pada penelitian ini, validitas konstruk dihitung

dengan menggunakan AMOS 16.0.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat

apakah item pernyataan yang digunakan dalam kuesioner reliabel atau

tidak. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor

(skala pengukuran). Pendekatan yang dianjurkan dalam menilai sebuah

model pengukuran (measurement model) adalah menilai besaran

Composites Reliability dari setiap konstruk. Nilai batas yang digunakan

untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yang dapat diterima adalah 0,70

(Ferdinan, 2002:63).

Composites Reliability diperoleh melalui rumus berikut ini :

(∑ Std.Loading)2 Construct – Reliability = (∑ Std.Loading)2 + ∑ εj

Page 49: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

33

Dimana :

1. Std. Loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk

tiap indikator (diambil dari perhitungan AMOS).

2. εj adalah measurement error dari tiap-tiap indikator.

J. Teknik Analisis Data

Model persamaan struktural, Structural Equation Modeling (SEM) adalah

sekumpulan teknik-teknik statistikal yang membuktikan pengujian sebuah

rangkaian hubungan yang relatif “rumit”, secara simultan. Hubungan yang

rumit itu dapat dibangun antara satu atau beberapa variabel yang dipengaruhi

(dependent) dengan satu atau beberapa variabel yang mempengaruhi

(independent).

Masing-masing variabel dependent dan independent dapat berbentuk

faktor (atau konstruk, yang dibangun dari beberapa variabel indikator).

Beberapa konversi yang berlaku dalam diagram SEM, adalah :

1. Variabel terukur (Measured Variable)

Variabel ini disebut juga observed variable, indicator variable atau

manifest variable, digambarkan dalam bentuk segi empat atau bujur

sangkar. Variabel terukur adalah variabel yang datanya harus dicari

melalui penelitian lapangan.

2. Faktor

Faktor adalah sebuah variabel bentukan, yang dibentuk melalui indikator-

indikator yang diamati dalam dunia nyata. Karena merupakan variabel

Page 50: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

34

bentukan, maka disebut latent variable. Nama lain untuk latent variable

adalah construct atau unobserved variable. Faktor atau konstruk atau

variabel laten ini digambarkan dalam bentuk diagram lingkar atau oval

elips.

Untuk membuat pemodelan SEM diperlukan beberapa langkah, yaitu:

a. Pengembangan Model Teoretis

Langkah pertama dalam pengembangan model SEM adalah pencarian

atau pengembangan sebuah model yang mempunyai justifikasi teoretis

yang kuat. Setelah itu, model tersebut divalidasi secara empirik melalui

komputerisasi program SEM. Oleh karena itu, dalam pengembangan

model teoretis, harus dilakukan serangkaian eksplorasi ilmiah melalui

telaah pustaka yang intens guna mendapatkan justifikasi atas model

teoretis yang dikembangkannya. Tanpa dasar yang kuat SEM tidak

dapat digunakan. Hal ini disebabkan karena SEM tidak digunakan

untuk menghasilkan sebuah model, tetapi digunakan untuk

mengkonfirmasi model teoretis, melalui data empirik.

b. Pengembangan diagram alur (Path diagram)

Pada langkah kedua, model teoritis yang telah dibangunnya pada

langkah pertama akan digambarkan dalam sebuah path diagram. Path

diagram tersebut akan mempermudah peneliti melihat hubungan-

hubungan kausalitas yang ingin diujinya. Sedemikian jauh, diketahui

bahwa hubungan-hubungan kausal biasanya dinyatakan dalam bentuk

persamaan. Tetapi dalam SEM hubungan kausalitas itu cukup

Page 51: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

35

digambarkan dalam sebuah path diagram, dan selanjutnya bahasa

program akan mengkonversi gambar menjadi persamaan, dan

persamaan menjadi estimasi.

Konstruk-konstruk yang dibangun dalam diagram alur yaitu :

1) Konstruk Eksogen (Exogenous Constructs)

Konstruk eksogen dikenal juga sebagai “source variable” atau

“independent variable” yang tidak diprediksi oleh variabel yang

lain dalam model. Secara diagramatis konstruk eksogen adalah

yang dituju oleh garis dengan satu ujung panah.

2) Konstruk Endogen (Endogenous Constructs)

Konstruk endogen adalah faktor-faktor yang diprediksi oleh satu

atau beberapa konstruk. Konstruk endogen dapat memprediksi satu

atau beberapa konstruk endogen lainnya, tetapi konstruk eksogen

hanya dapat berhubungan kausal dengan konstruk endogen.

Page 52: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

36

Cara pemimpin dlm mengambil

keputusan

Hubungan pemimpin dgn

karyawan

Cara pemimpin menghadapi masalah dlm perusahaan

Gaya Kepemimpinan

Semangat Kerja

Kinerja Karyawan

Kualitas

Ketepatan waktu

Keefektivan biaya

Pengaruh antar pribadi

Bimbingan dari atasan

Cara pemimpin memperlakukan

karyawan

Kuantitas

Kerja sama Disiplin Kerja Kegairahan Kerja

Gambar III.1

Diagram Alur (Path Diagram)

Page 53: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

37

c. Konversi diagram alur kedalam persamaan

Setelah teori atau model teoretis dikembangkan dan digambarkan

dalam sebuah diagram alur, peneliti dapat mulai mengkonversi

spesifikasi model tersebut kedalam rangkaian persamaan. Persamaan

yang dibangun akan terdiri:

1) Persamaan-persamaan struktural (structural equations)

Persamaan ini dirumuskan untuk menyatakan hubungan kausalitas

antar berbagai konstruk. Persamaan struktural pada dasarnya

dibangun dengan pedoman berikut ini:

Variabel Endogen=Variabel Eksogen+Variabel Endogen+Erorr

2) Persamaan spesifikasi model pengukuran (measurement model)

Pada spesifikasi itu peneliti menentukan variabel mana mengukur

konstruk mana, serta menentukan serangkaian matriks yang

menunjukkan korelasi yang dihipotesakan antar konstruk atau

variabel.

d. Memilih Matrik Input dan Estimasi Model

Perbedaan SEM dengan teknik-teknik multivariate lainnya adalah

dalam input data yang digunakan dalam permodelan dan estimasinya.

SEM hanya menggunakan matriks Varians atau Kovarians atau

matriks korelasi sebagai data input untuk keseluruhan estimasi yang

dilakukannya.

Page 54: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

38

Teknik Estimasi yang tersedia dalam AMOS 16.0 adalah sebagai

berikut:

1) Maximum Likelihood Estimation (ML)

2) Generalized Least Square Estimation (GLS)

3) Unweighted Least Square Estimation (ULS)

4) Scale Free Least Square Estimation (SLS)

5) Asymptotically Distribution-Free Estimation (ADF)

e. Kemungkinan Munculnya Masalah Identifikasi

Problem identifikasi dapat muncul melalui gejala-gejala berikut ini:

1) Standard error untuk satu atau beberapa koefisien adalah sangat

besar

2) Program tidak mampu menghasilkan matrik informasi yang

seharusnya disajikan

3) Munculnya angka-angka yang aneh seperti adanya varians error

yang negatif

4) Munculnya korelasi yang sangat tinggi antar koefisien estimasi

yang didapat (misalnya lebih dari 0.9)

f. Evaluasi Kriteria Goodness-of-fit

Pada langkah ini kesesuaian model dievaluasi, melalui telaah terhadap

berbagai kriteria goodness-of-fit. Untuk itu tindakan pertama yang

dilakukan adalah mengevaluasi apakah data yang digunakan dapat

memenuhi asumsi-asumsi SEM.

Page 55: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

39

Asumsi-asumsi SEM adalah sebagai berikut:

1) Ukuran Sampel

Ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan ini adalah

minimum berjumlah 100 dan selanjutnya menggunakan

perbandingan 5 observasi untuk setiap estimated parameter.

2) Normalitas dan Linearitas

Sebaran data harus dianalisis untuk melihat apakah asumsi

normalitas dipenuhi sehingga data dapat diolah lebih lanjut untuk

pemodelan SEM ini.

3) Outliers

Outliers adalah observasi yang muncul dengan nilai-nilai ekstrim

baik secara univariat maupun multivariat yaitu yang muncul karena

kombinasi karakteristik unik yang dimilikinya dan terlihat sangat

jauh berbeda dari observasi-observasi lainnya.

4) Multicollinearity dan singularity

Multikolinearitas dapat dideteksi dari daterminan matriks

kovarians. Nilai determinan matriks kovarians yang sangat kecil

(extremely small) memberi indikasi adanya problem

multikolinearitas atau singularitas.

Uji Kesesuaian dan Uji Statistik

1) χ2-Chi-Square Statistic

Alat uji paling fundamental untuk mengukur overall fit adalah

likehood ration Chi-Square Statistic. Model yang diuji akan

Page 56: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

40

dipandang baik atau memuaskan bila χ2 rendah. Semakin kecil nilai

χ2 semakin baik model itu.

2) Probability

Probability adalah uji signifikasi terhadap perbedaan matriks

kovarians data dan matrik kovarians yang diestimasi. Nilai

probability yang diharapkan adalah lebih besar atau sama dengan

0,05.

3) RMSE-The Root Mean Square Error of Approximation

RMSE adalah sebuah indeks yang dapat digunakan untuk

mengkompensasi chi-square statistic dalam sampel yang besar.

Nilai RMSE menunjukkan goodness-of-fit yang dapat diharapkan

bila model diestimasi dalam populasi. Nilai RMSEA lebih kecil

atau sama dengan 0,08 merupakan indeks untuk dapat diterimanya

model yang menunjukkan sebuah close-fit dari model itu.

4) GFI-Goodness of Fit Index

GFI adalah sebuah ukuran non-statistikal yang mempunyai rentang

nilai antara 0 (poor fit) sampai dengan 1,0 (perfect fit). Nilai yang

tinggi dalam indeks ini menunjukkan sebuah “better fit”.

5) AGFI-Adjusted Goodness-of-Fit Index

GFI adalah analog dari R2 dalam regresi berganda. Fit index ini

dapat diadjust terhadap degrees of freedom yang tersedia untuk

menguji diterima atau tidaknya model. GFI maupun AGFI adalah

kriteria yang memperhitungkan proporsi tertimbang dari varians

Page 57: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

41

dalam sebuah matriks kovarians sampel. Nilai sebesar 0,95 dapat

diinterpretasikan sebagai tindakan yang baik good overall model fit

(baik) sedangkan besaran nilai antara 0,90-0,95 menunjukkan

tingkatan cukup.

6) CMIN/ DF

The minimum sampel discrepancy function (CMIN) dibagi dengan

degree of fredeom akan menghasilkan indeks CMIN/DF sebagai

salah satu indikator untuk mengukur tingkat fitnya sebuah model.

CMIN/DF adalah statistic chi-square, χ2 dibagi DF sehingga

disebut χ2 relatif. Nilai χ2 relatif kurang dari 2.0 atau bahkan kurang

dari 3.0 adalah indikasi dari acceptable fit antara model dan data.

7) TLI-Tucker Lewis Index

TLI adalah sebuah alternatif incremental fit index yang

membandingkan sebuah model yang diuji terhadap sebuah baseline

model. Nilai yang direkomendasikan adalah lebih besar dari atau

sama dengan 0,95.

8) CFI-Comparative Fit Index

Besaran index ini adalah pada rentang nilai sebesar 0–1 dimana

semakin mendekati 1, mengindikasikan tingkat fit yang paling

tinggi. Nilai yang direkomendasikan adalah CFI lebih besar atau

sama dengan 0,9.

Page 58: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

42

Tabel III.1 Goodness-of-fit Indices

Goodness of fit index Cut-off-value χ2 – Chi – squarey Significance Probability RMSEA GFI AGFI CMIN/DF TLI CFI

Diharapkan kecil ≥ 0.05 ≤ 0.06 ≥ 0.90 ≥ 0.90 ≤ 2.00 ≥ 0.95 ≥ 0.95

g. Interpretasi dan Modifikasi Model

Langkah terakhir adalah menginterpretasikan model dan

memodifikasikan model bagi model-model yang tidak memenuhi

syarat pengujian yang dilakukan. Setelah model diestimasi,

residualnya haruslah kecil atau mendekati nol dan distribusi frekuensi

dari kovarians residual harus bersifat simetrik.

Page 59: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Perusahaan

PT Sari Husada didirikan pada tahun 1954 dengan nama NV Saridele,

sebagai realisasi program kecukupan protein nasional yang dimotori

Pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sari Husada

memelopori pengembangan dan produksi susu bayi dengan meluncurkan

SGM pada tahun 1965 yang tetap populer dan diterima masyarakat luas

hingga saat ini. Produk-produknya berkembang terus, dari susu formula

hingga menjadi berbagai produk makanan bayi dan anak-anak.

Pada tahun 1968 NV Saridele dimiliki perusahaan milik negara, PT Kimia

Farma. Kemudian, pada tahun 1972 nama NV Saridele diganti menjadi Sari

Husada di bawah joint venture PT Kimia Farma dan PT Tiga Raksa. Pada

tahun 1983, saham-saham Sari Husada mulai diperdagangkan di Bursa Efek

Jakarta dan pada tahun 1992 sebagian besar saham Sari Husada dimiliki oleh

PT Tiga Raksa. Pada tahun 1998, untuk memperkuat posisinya di dunia

persaingan global, Sari Husada beraliansi dengan Nutricia International BV

(Royal Numico). Pada tahun 2007 Sari Husada secara resmi telah keluar dari

bursa dan menjadi perusahaan tertutup. Saham-saham Perusahaan tidak lagi

tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada akhir tahun

2007 pula Danone Groupe mengakuisisi Royal Numico dan dengan demikian

Danone Groupe kini menjadi pemegang saham mayoritas di Sari Husada.

43

Page 60: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

44

Sari Husada memproduksi berbagai jenis produk susu berstandar

internasional untuk bayi dan anak-anak dengan harga terjangkau dari susu

pertumbuhan hingga susu khusus untuk bayi yang peka laktosa dan bayi yang

lahir dengan berat tubuh rendah. Sari Husada juga menyediakan susu untuk

ibu hamil dan ibu menyusui. Produksinya dilakukan di pabriknya di kawasan

Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah.

B. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perseroan

1. Visi

Menjadi pemimpin pasar produk nutrisi bergizi untuk bayi dan anak di

Indonesia.

2. Misi

a) Turut serta membangun kesehatan dan kecerdasan bayi dan anak

Indonesia dengan menyediakan produk nutrisi terpercaya dan

terjangkau.

b) Menghasilkan pertumbuhan perseroan yang berkesinambungan melalui

sistem manajemen berkualitas tinggi dan pendekatan inovatif dalam

budaya integritas tinggi.

c) Mengutamakan kepuasan seluruh stakeholder.

Page 61: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

45

3. Nilai-Nilai Perseroan

a) Kepercayaan :

Bekerja dalam suasana harmonis, memperlakukan sesama dengan tulus

dan hormat serta percaya akan kemampuan bersama dalam mencapai

tujuan bersama.

b) Transparansi :

Bekerja dengan integritas yang tinggi dan saling terbuka dan jujur atas

kinerja pribadi dan kinerja tim, mengakui kesuksesan yang telah

dicapai serta kelemahan-kelemahan yang perlu ditingkatkan.

c) Kerjasama :

Memberikan kontribusi yang signifikan sebagai individu, namun tetap

bekerja sama dalam tim dan saling berbagi kreativitas, inovasi dan

sukses. Sebagai anggota tim, turut serta dalam proses pengambilan

keputusan bagi kepentingan Perseroan.

C. Lokasi Perusahaan

PT Sari Husada adalah sebuah perusahaan Multi International yang

dimiliki oleh NUMICO International BV yang berpusat di Negara Belanda.

Lokasi PT Sari Husada terdiri dari:

1. Kantor Pusat dan Pabrik Unit I

Sesuai sejarah perusahaan Kantor Pusat dan Administrasi, serta Pabrik I

yang terletak di Kelurahan Muja-muju Yogyakarta yang tepatnya di

Page 62: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

46

JalanKusumanegara No. 173 Yogyakarta. Terdiri dari kegiatan produksi (3

mesin Spray Drier dan 1 mesin Drum Drier).

2. Pabrik Unit II

Pabrik II PT Sari Husada adalah sebuah pabrik susu yang lengkap dan

cukup luas yang terletak di Desa Kemudo Kecamatan Prambanan, lebih

tepatnya di Jl. Raya Yogya–Solo Km. 19 Desa Kemudo, Prambanan,

Klaten. Proses Produksi yang berada di Pabrik Unit II meliputi finishing,

packing, dan gudang & sarana bahan baku dan gudang barang/produk jadi.

D. Produk

1. SGM

Produk susu formula SGM hadir di tanah air sejak lebih dari 40 tahun

lalu dan pada awalnya diciptakan untuk mencukupi kebutuhan protein

nasional di era 1960-an. Produk SGM (Susu, Gula dan Minyak) ini lalu

dikembangkan ke dalam berbagai kategori produk. Susu formula untuk

bayi berusia hingga 6 bulan dinamai SGM 1. Diikuti susu formula lanjutan

untuk bayi berusia 6-36 bulan (SGM 2), susu pertumbuhan untuk anak

usia 1-5 tahun (SGM 3), susu pertumbuhan untuk anak berusia lebih dari 5

tahun (SGM 4), dan susu untuk anak berusia 3-10 tahun (SGM Junior).

Sejak 2002, merek SGM diperluas ke kategori sereal atau bubur susu

bayi. SGM Sereal hadir dalam berbagai varian rasa (beras putih, beras

merah, kacang hijau, sayur-sayuran, buah campur, tim ayam, tim sup ikan

sayur, tim sup daging sapi sayur, dan tim sup jagung ayam). Dan terakhir,

Page 63: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

47

SGM hadir dalam bentuk biskuit bayi yang mudah dipegang sebagai

makanan pelengkap serealia untuk bayi berusia 6 bulan.

Untuk bayi hingga usia 12 bulan yang memiliki kendala tertentu, Sari

Husada meluncurkan produk SGM LLM (Low Lactose Milk), yaitu susu

formula bayi rendah laktosa untuk penderita diare, dan SGM BBLR, yaitu

susu formula khusus untuk bayi prematur dan berat badan lahir rendah.

2. Vitalac

Vitalac merupakan produk susu bagi bayi dan anak-anak. Merek ini

dibagi menjadi tiga kategori produk, yaitu susu formula untuk bayi berusia

0-6 bulan (Vitalac 1), susu formula lanjutan untuk bayi berusia 6 bulan

hingga 3 tahun (Vitalac 2), dan susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun

ke atas (Vitalac 3). Masing-masing tersedia dalam dua rasa, yaitu vanila

dan madu.

Untuk memenuhi kebutuhan bayi yang mempunyai masalah intoleransi

laktosa dan/atau alergi terhadap protein, Sari Husada meluncurkan Vitalac

BL, yaitu susu formula bebas laktosa yang mengandung protein

terhidrolisis untuk bayi hingga 12 bulan. Vitalac BL mengandung

prebiotik FOS dan osmolaritas rendah.

Selain keempat produk di atas, Sari Husada juga memproduksi Vitalac

Genio, susu premium untuk bayi dan anak yang dikemas dalam kaleng

biru metalik. Vitalac Genio tersedia dalam tiga varian, yaitu Vitalac Genio

1, 2 dan 3.

Page 64: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

48

VitaPlus tersedia untuk anak berusia 1 tahun ke atas. Produk ini

merupakan makanan cair pengganti yang dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari pada anak dengan masalah makan

(misalnya sulit makan, hanya menyukai makanan tertentu, atau berat

badan kurang) serta anak dengan aktivitas yang meningkat.

3. Lactamil

Lactamil adalah produk nutrisi untuk ibu yang sedang berada dalam

dua masa penting, yaitu hamil dan menyusui. Untuk ibu hamil, Sari

Husada menyediakan Lactamil Hijau, nutrisi untuk membantu

pertumbuhan janin yang sehat sekaligus menjaga kondisi tubuh ibu.

Sedangkan untuk ibu menyusui, Sari Husada menyediakan Lactamil Biru.

Selain dalam bentuk bubuk kemasan karton, Lactamil Hijau juga hadir

dalam bentuk siap minum kemasan dalam tetrapack. Lactamil Hijau

tersedia dalam dua rasa, yaitu vanila dan cokelat. Lactamil Biru tersedia

dalam tiga rasa, yaitu vanila, cokelat, dan jahe (yang dapat membantu

menghangatkan tubuh ibu).

Page 65: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

E. Struktur Organisasi

Gambar IV.1 Struktur Organisasi PT. Sari Husada Tbk

49

Procurement Manager

Manufacturing Manager

Supply Chain Manager

Operation Director

Trade Marketing Manager

National Sales Manager

National Key Account Manager

Sales Director

Financial Controller

IT Manager

Business Controller

Finance Director

R&D Manager

QA Manager

QA & R&D Director

Employee Serv & Poly Spt

MOD Manager

Comp. & Benefit Manager

Plant Personnel Yogya

Plant Personnel Kemudo

Personnel Mgr-Marketing

HR Director

Internal Control Manager

Marketing Support Manager

General Field Opr Manager

Marketing Manager-Medical

Marketing Manager-Consumer

Marketing Purchasing Manager

Corporate Secretary

President Director

Marketing Director

Page 66: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini ada 3 variabel utama yang akan diteliti, yaitu: latent

variables yang terdiri dari: gaya kepemimpinan, semangat kerja, dan kinerja

karyawan. Gaya Kepemimpinan terbentuk dari measured variables yang

terdiri dari: cara pemimpin dalam mengambil keputusan, hubungan pemimpin

dengan karyawan, cara pemimpin memperlakukan karyawan, cara pemimpin

menghadapi masalah dalam perusahaan. Semangat kerja terbentuk dari

measured variables yang terdiri dari: kerja sama, disiplin kerja, kegairahan

kerja. Kinerja karyawan terbentuk dari measured variables yang terdiri dari:

kuantitas, kualitas, ketepatan waktu, keefektivan biaya, bimbingan dari atasan,

pengaruh antar pribadi. Data utama yang dianalisis dalam penelitian ini

merupakan data primer yang didapatkan dari jawaban responden yang mengisi

kuesioner. Kuesioner yang disebar berjumlah 200 responden. Analisis data

dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1. Analisis profil responden, untuk mengetahui persentase responden

berdasarkan karakteristik responden.

2. Pengujian instrumen dengan uji validitas dan reliabilitas, tujuannya untuk

mengetahui bahwa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data dari

responden yang mengisi kuesioner telah valid dan reliabel, sehingga

semua pernyataan dalam kuesioner dapat dipahami oleh responden.

50

Page 67: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

51

3. Analisis SEM, untuk menguji model dan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh gaya kepemimpinan dan semangat kerja terhadap

kinerja karyawan.

B. Profil Responden

Profil dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan pengelompokan

responden dalam kategori-kategori, yaitu: umur, jenis kelamin, pendidikan

terakhir dan lama bekerja di PT. Sari Husada.

1. Profil Responden berdasarkan Umur

Dilihat dari data yang diperoleh berdasarkan umur, responden sebagian

besar berusia 23 sampai 32 tahun berjumlah 109 orang atau 54,5% dari

200 responden. Keadaan ini menggambarkan bahwa, responden dalam

penelitian ini pada usia 23 sampai 32 tahun yang merupakan usia

produktif. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel V.1 Responden Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Persentase

23 - 32 Tahun 33 - 42 Tahun 43 - 52 Tahun 53 - 63 Tahun

109 orang 73 orang 16 orang 2 orang

54,5% 36,5%

8% 1%

Total 200 orang 100%

Sumber: Data Primer yang diolah

2. Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Dilihat dari data yang diperoleh berdasarkan jenis kelamin, responden

lebih banyak berjenis kelamin pria sebanyak 195 orang atau 97,5%,

Page 68: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

52

daripada yang berjenis kelamin wanita sebanyak 5 orang atau 2,5%.

Keadaan ini menggambarkan bahwa, dalam penelitian ini pada bidang

produksi lebih didominasi oleh tenaga kerja pria yang lebih menguasai

pengelolaan mesin. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Tabel V.2 Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Jumlah Persentase

Pria Wanita

195 orang 5 orang

97,5% 2,5%

Total 200 orang 100% Sumber: Data Primer yang diolah

3. Profil Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pengelompokkan responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat

diketahui bahwa 177 orang atau 88,5% dari 200 responden dengan

pendidikan terakhir di SMA atau sederajad. Hal ini membuktikan bahwa

pada bagian produksi diperlukan pendidikan yang memadai dan keahlian

yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tabel berikut merupakan perincian

responden berdasarkan pendidikan terakhir:

Tabel V.3 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir

Jumlah Persentase

SMA atau sederajad D3 S1

177 orang 19 orang 4 orang

88,5% 9,5% 2%

Total 200 orang 100% Sumber: Data Primer yang diolah

Page 69: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

53

4. Profil Responden berdasarkan Lama Bekerja

Dilihat dari data yang diperoleh berdasarkan lama bekerja, responden yang

lama bekerja 2 sampai 8 tahun sebanyak 97 orang atau 48,5% dari 200

responden. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan selektif dalam

memilih karyawan dapat dilihat dari responden dengan lama bekerja dari

29 sampai 35 tahun dalam penelitian ini hanya berjumlah 2 orang atau 1%.

Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.4 Responden berdasarkan Lama Bekerja

Lama bekerja Jumlah Persentase

2 – 8 tahun 9 – 15 tahun 16 – 22 tahun 23 – 28 tahun 29 – 35 tahun

97 orang 63 orang 31 orang 7 orang 2 orang

48,5% 31,5% 15,5 % 3,5% 1%

Total 200 orang 100% Sumber: Data Primer yang diolah

C. Pengujian Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini teknik pengujian instrumen menggunakan pengujian

validitas dan pengujian reliabilitas sebagai alat ukur terhadap responden yang

mengisi kuesioner. Pengujian validitas dan reliabilitas pada penelitian ini

menggunakan bantuan AMOS 16.0, sebagai berikut:

1. Pengujian Validitas

Pengujian validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah pertanyaan

yang digunakan dalam kuesioner dapat mengukur secara tepat terhadap

apa yang diuji dalam penelitian. Dalam penelitian ini, uji validitas yang

Page 70: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

54

digunakan adalah uji validitas konstruk yang disebut Confirmatory Factor

Analysis (CFA) dengan menghitung nilai convergent validity.

Validitas konstruk untuk mengukur sampai seberapa jauh ukuran

indikator mampu merefleksikan konstruk laten teoretisnya. Item-item atau

indikator suatu konstruk laten harus convergent atau share (berbagi)

proporsi varian yang tinggi disebut convergent validity. Syarat yang harus

dipenuhi, pertama loading faktor harus signifikan. Oleh karena loading

faktor yang signifikan bisa jadi masih rendah nilainya, maka standardized

loading estimate harus sama dengan 0,50 atau lebih dan idealnya harus

0,70 (Ghozali, 2008:134). Pada penelitian ini, validitas konstruk dihitung

dengan menggunakan AMOS 16.0. Dimana hasil penelitian uji validitas

menunjukkan bahwa semua instrumen konstruk pada standardized

regression weights kolom estimasi sudah di atas 0,50. Data tersebut dapat

dilihat pada lampiran 4 halaman 94.

Page 71: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

55

Tabel V.5 Standardized Regression Weights

Regression Weights Estimate Nilai table Status q30 ----------------- kefektiv 0.721 0.50 Valid q34 -------- Peng Antar Prib 0.724 0.50 Valid q29 ----------------- kefektiv 0.790 0.50 Valid q33 -------- Peng Antar Prib 0.774 0.50 Valid q32 -------- Peng Antar Prib 0.662 0.50 Valid q19 ---------- Disiplin_Kerja 0.710 0.50 Valid q22 ------ kegairahan kerja 0.549 0.50 Valid q3 --- cara_pimp ambil kep 0.536 0.50 Valid q8 --- cara_pimp perl_kary 0.781 0.50 Valid q10 -- cara_pimp perl_kary 0.558 0.50 Valid q9 --- cara_pimp perl_kary 0.731 0.50 Valid q12 --- cara_pim hdp_mslh 0.795 0.50 Valid q11 --- cara_pim hdp_mslh 0.721 0.50 Valid q13 --- cara_pim hdp_mslh 0.517 0.50 Valid q4 -------- hub pim_dg kary 0.682 0.50 Valid q6 -------- hub pim_dg kary 0.673 0.50 Valid q7 -------- hub pim_dg kary 0.582 0.50 Valid q2 --- cara_pimp ambil kep 0.772 0.50 Valid q1 --- cara_pimp ambil kep 0.869 0.50 Valid q15 ------------- kerja_sama 0.648 0.50 Valid q14 ------------- kerja_sama 0.569 0.50 Valid q16 ------------- kerja_sama 0.874 0.50 Valid q20 ---------- Disiplin_Kerja 0.892 0.50 Valid q18 ---------- Disiplin_Kerja 0.651 0.50 Valid q17 ---------- Disiplin_Kerja 0.528 0.50 Valid q21 ---------- Disiplin_Kerja 0.763 0.50 Valid q23 ------ kegairahan kerja 0.767 0.50 Valid q24 ------ kegairahan kerja 0.733 0.50 Valid q31 ------------ bimb atasan 1.000 0.50 Valid q25 ---------------- kuantitas 1.000 0.50 Valid q26 ----------------- kualitas 1.000 0.50 Valid q27 --------------- ketepatan 0.800 0.50 Valid q28 --------------- ketepatan 0.691 0.50 Valid q5 ---- hub pim_dg karywn 0.693 0.50 Valid

Page 72: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

56

2. Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat

apakah item pernyataan yang digunakan dalam kuesioner reliabel atau

tidak. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor

(skala pengukuran). Pendekatan yang dianjurkan dalam menilai sebuah

model pengukuran (measurement model) adalah menilai besaran

Composites Reliability dari setiap konstruk. Nilai batas yang digunakan

untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yang dapat diterima adalah 0,70

(Ferdinan, 2002:63).

Composites Reliability diperoleh melalui rumus berikut ini :

(∑ Std.Loading)2 Construct – Reliability = (∑ Std.Loading)2 + ∑ εj

Dimana :

1. Std. Loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap

indikator (diambil dari perhitungan AMOS).

2. εj adalah measurement error dari tiap-tiap indikator

Page 73: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

57

Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas

Indikator Item Pertanyaan

Composites Reliability

Nilai table

Status

Cara pemimpin dalam mengambil keputusan

3 0,78 0,70 Reliabel

Hubungan pemimpin dengan karyawan

4 0,75 0,70 Reliabel

Cara pemimpin memperlakukan karyawan

3 0,74 0,70 Reliabel

Cara pemimpin dalam menghadapi masalah dalam perusahaan

3 0,72 0,70 Reliabel

Kerja sama 3 0,75 0,70 Reliabel Disiplin kerja 5 0,84 0,70 Reliabel Kegairahan kerja 3 0,73 0,70 Reliabel Kualitas 1 1,00 0,70 Reliabel Kuantitas 1 1,00 0,70 Reliabel Ketepatan Waktu 2 0,72 0,70 Reliabel Keefektivan biaya 2 0,73 0,70 Reliabel Bimbingan dari atasan 1 1,00 0,70 Reliabel Pengaruh antar pribadi 3 0,76 0,70 Reliabel

Sumber : Data Primer yang diolah

Berdasarkan hasil uji reliabel tersebut menunjukkan bahwa hasil

perhitungan Composites Reliability menunjukkan nilai hitung lebih besar

dibanding nilai 0,70, sehingga semua variable measured dinyatakan

reliabel dan dapat digunakan dalam kuesioner penelitian.

D. Pengujian Model

Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menguji model

dan hubungan-hubungan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang

telah dikemukakan pada bagian terdahulu. Langkah pengembangan model

berbasis teori dan menyusun path diagram telah dilakukan pada bab

sebelumnya. Selanjutnya kita melakukan langkah-langkah pemodelan SEM

Page 74: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

58

untuk mendapatkan hasil perhitungan yang digunakan untuk menguji dua

hipotesis yang telah dikemukakan pada bagian pendahuluan. Teknik estimasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah maximum likehood estimation

method, karena sampel yang digunakan sebanyak 200 responden. Program

yang digunakan untuk mengestimasi model adalah Amos versi 16.0.

Pada penelitian ini menggunakan komposit atau modifikasi karena nilai

goodness of fit tidak memenuhi persyaratan dan jumlah sampel yang dapat

dikumpulkan lebih kecil dari estimated parameter. Dalam penelitian ini

terdapat 81 estimated parameter, dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 94.

Ferdinand (2002:48) menyatakan bahwa jumlah responden antara 5 sampai

dengan 10 kali jumlah parameter yang diestimasi, maka jumlah minimal

responden pada penelitian ini adalah 81 dikalikan 5 yaitu 405 responden,

sedangkan penelitian ini hanya memiliki 200 responden, oleh sebab itu hasil

uji SEM tersebut harus dikomposit, sehingga mendapatkan hasil yang baik.

Pada penelitian ini, semua konstruk dapat dikompositkan, yaitu : cara

pemimpin dalam mengambil keputusan, hubungan pemimpin dengan

karyawan, cara pemimpin memperlakukan karyawan, cara pemimpin dalam

menghadapi masalah dalam perusahaan, kerja sama, disiplin kerja, kegairahan

kerja, kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, keefktivan biaya, bimbingan dari

atasan, pengaruh antar pribadi.

Page 75: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

59

Gambar V.1 Model yang belum Fit

Page 76: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

60

Sebelum melakukan penghitungan pemodelan SEM, perlu diperhatikan

asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam pemodelan SEM sebagai berikut:

1. Ukuran Sampel

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 responden. Estimated

parameter pada lampiran 4 halaman 95, setelah dilakukan komposit adalah

sebanyak 32 dikalikan 5 yaitu 160 responden, sehingga sampel yang

digunakan sudah cukup untuk menguji suatu model dalam SEM. Menurut

Hair et al. (dalam Ferdinand, 2002:48), jumlah sampel yang ideal untuk

menguji suatu model dengan menggunakan SEM adalah antara 100

sampai 200 sampel.

2. Evaluasi atas Normalitas

Untuk mengevaluasi normalitas dengan mengamati skewness value dari

data yang digunakan dan ditampilkan pada lampiran 4 halaman 95 bagian

assessment of normality. Menurut Ferdinand (2002:95) bila nilai yang

dihitung pada kolom c.r. lebih besar dari ± 2,58 berarti dapat menolak

asumsi mengenai normalitas dari distribusi pada tingkat 0,01 atau (1%).

Pada penelitian ini pada kolom c.r ± 2,58, berarti bahwa distribusi data ini

normal. Pada penelitian ini nilai –z atau c.r – 0,572 sampai 2,075 tidak

melebihi ± 2,58 berarti bahwa distribusi data ini normal.

Page 77: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

61

3. Evaluasi atas Outliers

Evaluasi ini memakai uji mahalanobis distance dengan menggunakan

AMOS 16. Uji terhadap outliers multivariat dilakukan dengan

menggunakan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p<0,01 (Ferdinand,

2002:102). Berdasarkan nilai chi-square pada parameters 50 pada tingkat

signifikansi 0,01 atau χ2 (50,0,01)= 86,661. Hasil perhitungan

observations farthest from the centroid menunjukkan nilai mahalanobis d-

squared terbesar adalah 74,385 yang tidak melebihi nilai 86,661 yang

berarti bahwa tidak terdapat outliers multivariat dalam penelitian ini. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada bagian observations farthest from the

centroid (mahalanobis distance) pada lampiran 4 halaman 96.

4. Multicollinearity dan Singularity

Dengan menggunakan Amos 16.0, pada lampiran 4 halaman 97 bagian

determinant of sample covariance matrix adalah sebesar 1.9546e+001

yang berarti jauh dari nol. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi multikolinearitas atau singularitas, sehingga data ini layak

digunakan.

5. Goodness of Fit

Setelah asumsi-asumsi SEM dipenuhi maka, penghitungan pemodelan

SEM dapat dilakukan dan akan ditampilkan dalam tabel berikut ini:

Page 78: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

62

Tabel V.7 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit

Goodness of fit Cut of value Hasil Keterangan Chi-square Diharapkan Kecil 74.525 Baik Significance Probability 0.05 0.084 Baik RMSEA 0.08 0.036 Baik GFI ≥ 0.90 0.948 Baik AGFI ≥ 0.90 0.921 Baik CMIN/DF 2.00 1.263 Baik TLI ≥ 0.95 0.983 Baik CFI ≥ 0.95 0.987 Baik

Sumber: Lampiran 4 halaman 97

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa model tersebut dapat diterima karena

semua hasil perhitungan SEM memiliki nilai sesuai dengan cut of value

yang telah ditentukan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model

yang diperoleh sudah layak (fit) sebagai model estimasi. Hasil perhitungan

Structural Equation Modeling (SEM) pada tabel diatas, didapat dari

gambar yang akan ditampilkan berikut ini:

Page 79: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

63

Gambar V.2 Model yang sudah Fit

Page 80: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

64

6. Regression Weight

Dimensi yang membentuk faktor laten dapat dianalisis dengan

menggunakan uji-t terhadap regression weight yang dihasilkan oleh model

tersebut. C.R. atau Critical Ration adalah identik dengan t hitung dalam

analisis regresi. Oleh karena itu C.R. yang lebih besar dari 2,0

menunjukkan bahwa variabel-variabel itu secara signifikan merupakan

dimensi dari faktor laten yang dibentuk (Ferdinand, 2002:169).

Tabel V.8 Regression Weight

Regression Weight C.R. ttable Keterangan Semangat Kerja < --- Gaya kepemimpinan

2.090 2.0 Signifikan

Kinerja karyawan < --- Gaya kepemimpinan

4.829 2.0 Signifikan

Kinerja karyawan < --- Semangat kerja

3.086 2.0 Signifikan

Sumber: Lampiran 4 halaman 97

Tabel regression weight pada kolom c.r. di atas dapat dipakai sebagai

dasar untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini.

a. Pengujian hipotesis pertama

H1: Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Parameter estimasi gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan

pada tabel V.8 menunjukkan nilai c.r.= 4.829 lebih besar dari 2.0. Hal

ini berarti bahwa hipotesis pertama terbukti, yaitu gaya kepemimpinan

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 81: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

65

Menurut Prawiro Suntoro (dalam Tika, 2006:121) berpendapat

bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau

sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai

tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. Kinerja karyawan

dalam penelitian ini ditunjukkan melalui: kualitas, kuantitas, ketepatan

waktu, keefektivan biaya, bimbingan dari atasan, pengaruh antar

pribadi. Hal ini menunjukkan bahwa, dimensi cara pemimpin dalam

mengambil keputusan, hubungan pemimpin dengan karyawan, cara

pemimpin memperlakukan karyawan, cara pemimpin dalam

menghadapi masalah dalam perusahaan terbukti berdasarkan teori yang

sudah ada dalam membentuk atau mengukur gaya kepemimpinan.

b. Pengujian hipotesis kedua

H2: Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap semangat kerja.

Parameter estimasi gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja pada

tabel V.8 menunjukkan nilai c.r. = 2.090 lebih besar dari 2.0. Hal ini

berarti bahwa hipotesis kedua terbukti, yaitu gaya kepemimpinan

berpengaruh terhadap semangat kerja.

Menurut Susanto dan Stiawan (2000:32) berpendapat bahwa

semangat kerja adalah dorongan yang menyebabkan melakukan

pekerjaan secara lebih giat, sehingga dengan demikian pekerjaan

diharapkan lebih cepat dan lebih baik. Semangat kerja dalam penelitian

ini terdiri dari kerja sama, disiplin kerja, kegairahan kerja. Indikator

tersebut terbukti berdasarkan teori yang sudah ada dalam membentuk

atau mengevaluasi gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan dalam

penelitian ini terdiri dari cara pemimpin dalam mengambil keputusan,

Page 82: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

66

hubungan pemimpin dengan karyawan, cara pemimpin

memperlakukan karyawan, cara pemimpin dalam menghadapi masalah

dalam perusahaan. Indikator tersebut terbukti berdasarkan teori yang

sudah ada dalam membentuk semangat kerja.

c. Pengujian hipotesis ketiga

H3: Semangat kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Parameter estimasi semangat kerja terhadap kinerja karyawan pada

tabel V.8 menunjukkan nilai c.r.= 3.086 lebih besar dari 2.0. Hal ini

berarti bahwa hipotesis ketiga terbukti, yaitu semangat kerja

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Menurut Prawiro Suntoro (dalam Tika, 2006:121) berpendapat

bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau

sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai

tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. Kinerja karyawan

dalam penelitian ini ditunjukkan melalui: kualitas, kuantitas, ketepatan

waktu, keefektivan biaya, bimbingan dari atasan, pengaruh antar

pribadi. Hal ini menunjukkan bahwa, kerja sama, disiplin kerja,

kegairahan kerja terbukti berdasarkan teori yang sudah ada dalam

membentuk atau mengukur semangat kerja.

Page 83: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

67

7. Standardized Regression Weights

Tabel V.9 Standardized Regression Weights

Standardized Regression Weight Estimate Semangat < ----------------- Gaya 0.295 Kinerja Kary < ------------- Gaya 0.519 Kinerja Kary < -------- Semangat 0.464 GK1 < ----------------------- Gaya 0.613 SK1 < ------------------ Semangat 0.371 GK2 < ----------------------- Gaya 0.676 KK4 < -------- Kinerja Karyawan 0.989 KK5 < -------- Kinerja Karyawan 0.593 KK6 < -------- Kinerja Karyawan 0.918 KK1 < -------- Kinerja Karyawan 0.789 KK2 < -------- Kinerja Karyawan 0.775 KK3 < -------- Kinerja Karyawan 0.733 SK3 < ------------------ Semangat 0.497 SK2 < ------------------ Semangat 0.413 GK4 < ----------------------- Gaya 0.580 GK3 < ----------------------- Gaya 0.425

Sumber : Lampiran 4 halaman 98

Tabel diatas menunjukkan bahwa indikator yang paling kuat

membentuk gaya kepemimpinan adalah hubungan pemimpin dengan

karyawan dengan nilai sebesar 0,676, sedangkan indikator yang paling

lemah membentuk gaya kepemimpinan adalah cara pemimpin

memperlakukan karyawan dengan nilai sebesar 0,425. Indikator yang

paling kuat membentuk semangat kerja adalah kegairahan kerja

dengan nilai sebesar 0,497, sedangkan indikator yang paling lemah

membentuk semangat kerja adalah kerja sama dengan nilai sebesar

0,371. Indikator yang paling kuat membentuk kinerja karyawan adalah

keefektivan biaya dengan nilai sebesar 0,989, sedangkan indikator

yang paling lemah membentuk kinerja karyawan adalah bimbingan

dari atasan dengan nilai sebesar 0,593.

Page 84: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

68

E. Variabel Terukur (Measured Variable)

Berikut ini pembahasan hasil peneiltian menggunakan SEM, yaitu :

a. Gaya Kepemimpinan

Dari hasil penelitian didapat indikator yang paling kuat membentuk

gaya kepemimpinan adalah hubungan pemimpin dengan karyawan dengan

nilai sebesar 0,676. Sedangkan indikator yang lemah adalah cara

pemimpin memperlakukan karyawan dengan nilai sebesar 0,425. Dari nilai

regression weight yang dihasilkan memiliki rentang nilai yang berdekatan

atau tidak terlalu jauh, yaitu 0,425 sampai 0,676. Variabel terukur lain

yang membentuk gaya kepemimpinan dalam penelitian ini adalah:

1) Cara pemimpin dalam mengambil keputusan dengan nilai regression

weight sebesar 0,613, yang berarti pemimpin bersama karyawan

mendiskusikan pekerjaan baru, meminta pendapat dalam mengambil

keputusan berkaitan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan dengan

karyawan, karyawan diberi kebebasan dalam menentukan cara kerja

sendiri sehingga tujuan bersama dapat tercapai.

2) Cara pemimpin menghadapi masalah dalam perusahaan dengan nilai

regression weight sebesar 0,580 yang berarti pemimpin menunjukkan

dengan memberikan penjelasan tentang masalah yang dihadapi

perusahaan, melibatkan karyawan dalam memecahkan masalah

perusahaan, memberi peringatan jika melakukan kesalahan dalam

pekerjaan.

Page 85: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

69

b. Semangat Kerja

Dari hasil penelitian didapat indikator yang paling kuat membentuk

semangat kerja perusahaan adalah kegairahan kerja dengan nilai sebesar

0,497, sedangkan indikator yang paling lemah membentuk semangat kerja

adalah kerja sama dengan nilai sebesar 0,371. Dari nilai regression weight

yang dihasilkan memiliki rentang nilai yang berdekatan atau tidak terlalu

jauh, yaitu 0,371 sampai 0,497. Variabel terukur lain yang membentuk

semangat kerja dalam penelitian ini adalah disiplin kerja dengan nilai

regression weight sebesar 0,413 yang berarti bahwa karyawan

menunjukkan semangat kerja dalam menggunakan waktu kerja yang

ditetapkan perusahaan, karyawan tidak meninggalkan tempat kerja

sebelum waktu yang ditetapkan perusahaan, karyawan memulai dan

mengakhiri pekerjaan tepat waktu.

c. Kinerja Karyawan

Dari hasil penelitian di dapat indikator yang paling kuat membentuk

kinerja karyawan adalah keefektivan biaya dengan nilai sebesar 0,989,

sedangkan indikator yang paling lemah membentuk kinerja karyawan

adalah bimbingan dari atasan dengan nilai sebesar 0,593. Dari nilai

regression weight yang dihasilkan memiliki rentang nilai yang berdekatan

atau tidak terlalu jauh, yaitu 0,593 sampai 0,989.

Variabel terukur lain yang membentuk kinerja karyawan dalam penelitian

ini adalah:

Page 86: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

70

1) Pengaruh antar pribadi dengan nilai regression weight sebesar 0,918

yang berarti bahwa karyawan menunjukkan kinerjanya dengan punya

keinginan untuk memotivasi rekan sekerja, dapat memberi kontribusi

pada saat bekerja dalam kelompok.

2) Kuantitas dengan nilai regression weight sebesar 0,775 yang berarti

bahwa karyawan menunjukkan kinerjanya dengan menghasilkan

jumlah unit yang ditentukan perusahaan.

3) Kualitas dengan nilai regression weight sebesar 0,789 yang berarti

bahwa karyawan menunjukkan kinerjanya dengan berusaha

menghasilkan produk yang sesuai dengan standar produksi perusahaan.

4) Ketepatan waktu dengan nilai regression weight sebesar 0,733 yang

berarti bahwa karyawan menunjukkan kinerjanya dengan berusaha

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari yang ditentukan perusahaan,

dan melakukan kerja lembur untuk memenuhi target perusahaan.

F. Persepsi Responden

Berdasarkan penelitian diatas dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan

berpengaruh terhadap semangat kerja, gaya kepemimpinan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan dan semangat kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan. Tetapi pada kenyataannya belum dapat diketahui keadaan secara

pasti dalam perusahaan apakah gaya kepemimpinan yang diberikan sudah baik

atau belum sehingga karyawan dapat meningkatkan semangat kerja dan

kinerjanya. Untuk mengetahui keadaan tersebut, maka perlu dihitung jawaban

Page 87: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

71

dari persepsi responden sehingga dapat dilihat rata-rata dari gaya

kepemimpinan, semangat kerja, dan kinerja karyawan. Hal tersebut dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel V.10 Persepsi Responden

Variabel Jumlah Total Rata-Rata

Gaya Kepemimpinan 8074 3,105

Semangat Kerja 7240 3,290

Kinerja Karyawan 6498 3,249

Sumber: Data primer yang diolah

Dari tabel diatas dapat diketahui nilai rata-rata gaya kepemimpinan sebesar

3,105, hal ini membuktikan bahwa menurut karyawan gaya kepemimpinan

manajer sudah baik karena nilainya mendekati nilai 4, sedangkan rentangnya

dari 1 sampai 4 berdasarkan penilaian Skala Likert. Walaupun variabel dalam

pengujian SEM menunjukkan hasil yang baik sehingga gaya kepemimpinan

dapat mempengaruhi semangat kerja dan gaya kepemimpinan dapat

mempengaruhi kinerja karyawan tetapi belum tentu keadaan gaya

kepemimpinan dalam perusahaan menurut karyawan sudah baik.

Nilai rata-rata semangat kerja karyawan sebesar 3,290, hal ini

membuktikan bahwa menurut karyawan semangat kerja karyawan sudah baik

karena nilainya mendekati nilai 4, sedangkan rentangnya dari 1 sampai 4

berdasarkan penilaian Skala Likert. Walaupun variabel dalam pengujian SEM

menunjukkan hasil yang baik sehingga semangat kerja dapat mempengaruhi

kinerja karyawan tetapi belum tentu keadaan semangat kerja karyawan dalam

perusahaan menurut karyawan sudah baik.

Page 88: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

72

Nilai rata-rata kinerja karyawan sebesar 3,249, hal ini berarti bahwa

menurut karyawan kinerja karyawan sudah baik karena nilainya mendekati

nilai 4, sedangkan rentangnya dari 1 sampai 4 berdasarkan penilaian Skala

Likert.

Page 89: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

77

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang sudah dilakukan

mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan semangat kerja terhadap kinerja

karyawan, maka dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut:

1. Analisis Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian dari 200 responden, karyawan

berdasarkan umur, yang paling dominan adalah umur 23 sampai 32 tahun

berjumlah 109 orang atau 54,5%, karena umur 23 sampai 32 merupakan

usia yang produktif. Karyawan berdasarkan jenis kelamin yang paling

dominan adalah pria sebanyak 195 orang atau 97,5%, karena pria lebih

menguasai pengelolaan mesin. Karyawan berdasarkan pendidikan terakhir

yang paling dominan di SMA atau sederajad sebanyak 177 orang atau

88,5%, karena pada bagian produksi diperlukan pendidikan yang memadai

dan keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan. Karyawan berdasarkan

lama bekerja yang paling dominan antara 2 sampai 8 tahun sebanyak 97

orang atau 48,5%, karena perusahaan selektif dalam memilih karyawan

dapat dilihat dari responden dengan lama bekerja dari 29 sampai 35 tahun

dalam penelitian ini hanya berjumlah 2 orang atau 1%.

73

Page 90: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

74

2. Hasil pengujian SEM menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan

berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan berpengaruh

terhadap semangat kerja. Semangat kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan, hal ini dapat dilihat dari penjelasan pada pembahasan di atas.

Hubungan pemimpin dengan karyawan merupakan indikator yang paling

dominan dalam membentuk gaya kepemimpinan. Dengan kata lain,

hubungan pemimpin dengan karyawan merupakan faktor yang paling

berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan yang digunakan perusahaan.

Sedangkan indikator yang paling mempengaruhi semangat kerja adalah

kegairahan kerja yang berarti bahwa karyawan menunjukkan kegairahan

kerja dengan merasa kecewa apabila pekerjaan yang dilakukan gagal atau

salah, berusaha keras untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa mengganti

pekerjaan lain dan tanpa mengeluh dalam menyelesaikan pekerjaan. Untuk

kinerja karyawan, indikator yang paling berpengaruh adalah keefektivan

biaya, yang berarti bahwa karyawan memanfaatkan fasilitas dan teknologi

yang ada dalam perusahaan.

Page 91: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

75

B. Saran

Setelah melakukan penelitian ini dan melihat hasil pembahasan, penulis

mengajukan saran atau masukan yang dapat berguna bagi PT. Sari Husada

yaitu:

1. PT. Sari Husada disarankan perlu mempertahankan gaya kepemimpinan

demokratis sehingga hubungan antara pemimpin dan karyawan dapat

menciptakan semangat kerja yang tinggi dan kinerja dari karyawan

meningkat.

2. PT. Sari Husada disarankan perlu mempertahankan kerja sama antar

karyawan sehingga antar karyawan dapat menciptakan semangat kerja

yang tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan.

C. Keterbatasan

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak

keterbatasan, antara lain:

1. Penelitian ini hanya meneliti gaya kepemimpinan pada bagian produksi

saja, sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya, peneliti dapat

meneliti gaya kepemimpinan pada bagian pemasaran.

2. Ketidaksempurnaan kuesioner dalam mengumpulkan informasi yang

akurat karena hasil data tergantung pada kejujuran responden.

Page 92: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Pandji dan Sri Suryati. 1995. Psikologi Industri dan Sosial.

Jakarta:Pustaka Jaya. Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta:Kencana. Ferdinad, Augusty. 2002. Sructural Equation Modeling dalam Penelitian

Manajemen:Aplikasi Model-Model Rumit dalam Penelitian untuk Tesis Magister & Disertasi Doktor. Semarang:Fakultas Ekonomi UNDIP.

Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan

Program AMOS 16.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya

Manusia. Yogyakarta:BPFE. -------------------. 2003. Manajemen. Yogyakarta:BPFE. Kosasih, Natalia dan Sri Budiani. 2007. “Pengaruh Knowledge Management

terhadap Kinerja Karyawan:Studi Kasus Departemen Front Office Surabaya Plaza Hotel,” Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol. 3 (September), 80-88.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.

Jakarta:Erlangga Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:BPFE. Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif.

Yogyakarta:Graha Ilmu. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:STIE

YKPN.

Page 93: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

Siswanto, HB. 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta:Bumi Aksara. Sule, Erni Tisnawati dan Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen.

Jakarta:Prenada Media. Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. 2006. Metodelogi Penelitian Bisnis.

Yogyakarta:CV. Andi Offset. Supardi dan Syaiful Anwar. 2002. Dasar-Dasar Prilaku Organisasi.

Yogyakarta:UII Press. Sutanto, Eddy Madiono dan Budhi Stiawan. 2000. “Peranan Gaya Kepemimpinan

yang Efektif dalam Upaya Meningkatkan Semangat dan Kegairahan Kerja Karyawan di Toserba Sinar Mas Sidoarjo. Sidoarjo,” Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 2 (September), 29-43.

Tika, Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan.

Jakarta:Bumi Aksara. Yulk, Gary. 2005. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta:Indeks.

Page 94: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

Lampiran

Page 95: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 1

Yogyakarta, 15 April 2009

Hal : Kuesioner Penelitian

Lampiran : 1 berkas

Kepada

Yth. Bapak/ Ibu/ Saudara

Karyawan PT. Sari Husada

Di PT. Sari Husada

Dengan hormat,

Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah saya mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Fakultas Ekonomi, Program Studi

Manajemen, pada kesempatan ini memohon kepada Bapak/ Ibu/ Saudara untuk

meluangkan waktu mengisi kuesioner ini.

Adapun judul skripsi saya adalah Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Semangat Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Studi Kasus pada Karyawan

Bagian Produksi PT. Sari Husada Tbk., Yogyakarta.

Hasil penelitian ini hanya untuk kalangan sendiri dan saya berjanji untuk

menjamin kerahasiaannya. Oleh karena itu saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu/

Saudara untuk mengisi kuesioner ini dengan keadaan yang sebernarnya.

Demikian permohonan saya, atas bantuan dan kerja sama Bapak/ Ibu/

Saudara saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya

(Lidwina Hersia Tikayanti Setyaningtyas)

KUESIONER

Identitas diri

Nama

Umur

Jenis Kelamin ( Pria / Wanita )*

Pendidikan Terakhir

Lama bekerja

* : coret yang tidak perlu

Berikan tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang Anda anggap paling

sesuai dengan keadaan Anda saat ini.

Alternatif jawaban tersebut adalah sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

76

Page 96: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 1

1. Pemimpin mendiskusikan pekerjaan baru bersama Anda

SS S TS STS

2. Pemimpin meminta pendapat Anda dalam rangka pengambilan

keputusan berkaitan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan

SS S TS STS

3. Anda diberi kebebasan dalam menentukan cara kerja sendiri

SS S TS STS

4. Pemimpin dan Anda saling terbuka dan percaya dalam berkomunikasi

SS S TS STS

5. Pemimpin memberikan informasi penting kepada Anda

SS S TS STS

6. Pemimpin bersedia mendengarkan pendapat Anda

SS S TS STS

7. Pemimpin selalu peduli apabila Anda mengalami kesulitan dalam

melaksanakan pekerjaan SS S TS STS

8. Pemimpin menganggap Anda sebagai manusia yang diberdayakan dan

bukan mesin alat produksi

SS S TS STS

9. Pemimpin selalu memberikan pengarahan dan informasi yang jelas

mengenai pekerjaan Anda

SS S TS STS

10. Pemimpin memberikan keleluasaan dalam menyelesaikan pekerjaan Anda

SS S TS STS

11. Pemimpin selalu memberikan penjelasan tentang masalah yang dihadapi

perusahaan

SS S TS STS

12. Pemimpin selalu melibatkan Anda dalam memecahkan masalah

perusahaan

SS S TS STS

13. Pemimpin selalu memberi peringatan jika melakukan kesalahan dalam

pekerjaan

SS S TS STS

14. Anda senang bekerja dengan rekan kerja Anda

SS S TS STS

15. Anda senang bekerja sama dengan pemimpin Anda

SS S TS STS

16. Anda saling membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan

SS S TS STS

17. Anda menggunakan waktu istirahat yang telah ditetapkan

SS S TS STS

77

Page 97: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 1

78

18. Anda tidak pernah meninggalkan tempat kerja sebelum waktunya

SS S TS STS

19. Anda memakai prosedur atau aturan yang berlaku di perusahaan dalam

melaksanakan pekerjaan

SS S TS STS

20. Anda memulai pekerjaan tepat waktu

SS S TS STS

21. Anda mengakhiri pekerjaan tepat waktu

SS S TS STS

22. Anda merasa kecewa bila pekerjaan yang Anda lakukan gagal

SS S TS STS

23. Anda berusaha keras untuk mengatasi kesulitan daripada beralih ke

tugas lain

SS S TS STS

24. Anda dalam menyelesaikan pekerjaan dengan penuh perhatian tanpa

mengeluh dan bermalasan

SS S TS STS

25. Anda berusaha menghasilkan produk yang sesuai dengan standar

produksi perusahaan

SS S TS STS

26. Anda berusaha menghasilkan jumlah unit yang ditentukan perusahaan

SS S TS STS

27. Anda berusaha menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari yang ditentukan

perusahaan

SS S TS STS

28. Anda melakukan kerja lembur untuk memenuhi target perusahaan

SS S TS STS

29. Anda memanfaatkan teknologi yang ada di perusahaan

SS S TS STS

30. Anda memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perusahaan

SS S TS STS

31. Anda membutuhkan bimbingan dari pemimpin dalam melaksanakan

pekerjaan

SS S TS STS

32. Anda percaya dengan kemampuan Anda sendiri

SS S TS STS

33. Anda punya keinginan untuk memotivasi rekan kerja anda

SS S TS STS

34. Anda memberi kontribusi pada saat Anda bekerja dalam kelompok

SS S TS STS

Page 98: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 2 79

Karakteristik Responden

Frequencies

Statistics

Umur Jns_Kelamin Pend_Akhir Lama_Kerja

Valid 200 200 200 200 N

Missing 0 0 0 0

Frequency Table

Jns_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Pria 195 97.5 97.5 97.5

Wanita 5 2.5 2.5 100.0

Valid

Total 200 100.0 100.0

Pend_Akhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

SMA atau sederajad 177 88.5 88.5 88.5

D3 19 9.5 9.5 98.0

S1 4 2.0 2.0 100.0

Valid

Total 200 100.0 100.0

Page 99: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 2 80

Lama_Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

2 10 5.0 5.0 5.0

3 17 8.5 8.5 13.5

4 11 5.5 5.5 19.0

5 19 9.5 9.5 28.5

6 8 4.0 4.0 32.5

7 11 5.5 5.5 38.0

8 21 10.5 10.5 48.5

9 6 3.0 3.0 51.5

10 21 10.5 10.5 62.0

11 8 4.0 4.0 66.0

12 6 3.0 3.0 69.0

13 5 2.5 2.5 71.5

14 6 3.0 3.0 74.5

15 11 5.5 5.5 80.0

16 5 2.5 2.5 82.5

17 6 3.0 3.0 85.5

18 5 2.5 2.5 88.0

19 3 1.5 1.5 89.5

20 8 4.0 4.0 93.5

21 2 1.0 1.0 94.5

22 2 1.0 1.0 95.5

23 1 .5 .5 96.0

24 1 .5 .5 96.5

25 2 1.0 1.0 97.5

26 1 .5 .5 98.0

28 2 1.0 1.0 99.0

29 1 .5 .5 99.5

30 1 .5 .5 100.0

Valid

Total 200 100.0 100.0

Page 100: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 2

81

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

23 2 1.0 1.0 1.0

24 1 .5 .5 1.5

25 17 8.5 8.5 10.0

26 13 6.5 6.5 16.5

27 18 9.0 9.0 25.5

28 14 7.0 7.0 32.5

29 13 6.5 6.5 39.0

30 16 8.0 8.0 47.0

31 7 3.5 3.5 50.5

32 8 4.0 4.0 54.5

33 9 4.5 4.5 59.0

34 9 4.5 4.5 63.5

35 15 7.5 7.5 71.0

36 5 2.5 2.5 73.5

37 7 3.5 3.5 77.0

38 8 4.0 4.0 81.0

39 3 1.5 1.5 82.5

40 10 5.0 5.0 87.5

41 2 1.0 1.0 88.5

42 5 2.5 2.5 91.0

43 3 1.5 1.5 92.5

44 2 1.0 1.0 93.5

45 3 1.5 1.5 95.0

46 1 .5 .5 95.5

47 1 .5 .5 96.0

48 3 1.5 1.5 97.5

50 3 1.5 1.5 99.0

53 2 1.0 1.0 100.0

Valid

Total 200 100.0 100.0

Page 101: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

82

Pertanyaan Variabel Gaya Kepemimpinan NO

q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 q11 q12 q13 TOTAL

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 38 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 45 3 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 44 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 43 5 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 46 6 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 44 7 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 38 8 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 36 9 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 38

10 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 36 11 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 37 12 4 3 1 3 2 3 4 3 4 2 3 2 3 37 13 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 1 2 3 41 14 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 41 15 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 41 16 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 41 17 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 38 18 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 40 19 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 43 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 40 21 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 43 22 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 42 23 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 42 24 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 39 25 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 38 26 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 38 27 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 35 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 29 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 30 30 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 42 31 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 44 32 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 47 33 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 41 34 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 40 35 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 43 36 4 4 1 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 44 37 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 37 38 3 3 1 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 37 39 3 4 1 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 38 40 3 3 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 44 41 3 4 2 3 1 3 4 4 4 4 3 1 3 39 42 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 44 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 42 45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 38 46 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 45 47 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 30 48 3 3 3 4 3 4 4 1 3 4 3 2 1 38 49 3 3 3 4 3 4 4 1 3 4 3 2 1 38 50 4 3 1 4 4 4 4 3 4 2 4 2 3 42 51 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 45 52 4 2 1 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 37 53 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 46 54 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 35 55 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 40

2204

Page 102: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

83

Pertanyaan Variabel Gaya Kepemimpinan NO

q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 q11 q12 q13 TOTAL

56 3 3 2 4 4 3 2 1 4 3 4 1 3 37 57 4 3 1 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 42 58 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 39 59 4 3 1 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 39 60 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 61 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 33 62 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 4 34 63 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 4 34 64 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 40 65 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 45 66 1 1 2 2 3 3 3 3 3 4 4 1 4 34 67 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 1 3 33 68 4 4 2 3 3 4 4 4 4 2 3 2 3 42 69 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 44 70 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 45 71 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 41 72 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 45 73 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 42 74 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 48 75 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 44 76 4 3 1 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 37 77 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 36 78 4 3 2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 41 79 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 46 80 3 3 1 2 4 2 3 3 4 2 4 3 3 37 81 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 42 82 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 41 83 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 48 84 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 43 85 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 39 86 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 39 87 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 3 1 3 40 88 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 37 89 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 49 90 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 44 91 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 41 92 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 42 93 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 48 94 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 41 95 3 3 2 3 3 3 4 2 4 2 3 2 2 36 96 3 4 1 4 4 3 3 1 3 2 4 3 3 38 97 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 37 98 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 46 99 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 43

100 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 43 101 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 4 35 102 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 45 103 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 44 104 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 51 105 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 34 106 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 44 107 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 44 108 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 40 109 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 41 110 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 41

2264

Page 103: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

84

Pertanyaan Variabel Gaya Kepemimpinan NO

q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 q11 q12 q13 TOTAL

111 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 37 112 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 47 113 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 34 114 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 36 115 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 44 116 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 48 117 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 39 118 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 48 119 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 44 120 3 3 2 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 38 121 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 44 122 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 47 123 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 35 124 3 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 42 125 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 4 41 126 3 2 1 2 4 3 1 3 3 3 1 3 4 33 127 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 43 128 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 47 129 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 43 130 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 46 131 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 1 4 44 132 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 49 133 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 38 134 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 46 135 4 2 2 4 3 3 4 4 4 2 2 1 3 38 136 3 3 2 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 42 137 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 43 138 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 139 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 45 140 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 4 32 141 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 43 142 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 44 143 4 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 2 3 36 144 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 43 145 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 43 146 3 3 2 3 4 3 2 2 1 2 3 3 2 33 147 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 34 148 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 48 149 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 41 150 1 1 3 1 2 3 1 2 3 3 3 1 3 27 151 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 45 152 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 38 153 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 38 154 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 45 155 3 3 1 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 40 156 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 38 157 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 38 158 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 37 159 3 4 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 39 160 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 161 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 43 162 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 36 163 3 4 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 39 164 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 46 165 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 48

2252

Page 104: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

85

Pertanyaan Variabel Gaya Kepemimpinan NO

q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 q11 q12 q13 TOTAL

166 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 43 167 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 34 168 2 2 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 36 169 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 38 170 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 35 171 4 3 2 4 4 3 3 4 3 2 3 4 2 41 172 4 3 2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 41 173 3 2 2 2 4 2 2 3 3 2 3 1 3 32 174 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 39 175 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 4 1 39 176 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 35 177 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 1 3 1 32 178 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 37 179 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 37 180 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 36 181 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 37 182 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 42 183 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 39 184 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 43 185 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 36 186 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 41 187 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 37 188 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 42 189 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 46 190 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 37 191 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 37 192 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 44 193 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 41 194 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 39 195 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 41 196 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 37 197 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 39 198 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 46 199 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 38 200 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 37

1354

Page 105: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

86

Pertanyaan Variabel Semangat Kerja NO

q14 q15 q16 q17 q18 q19 q20 q21 q22 q23 q24 TOTAL

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 37 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 38 5 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 37 6 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 7 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 31 8 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 34

10 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 34 12 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 13 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 34 14 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 35 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 16 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 34 17 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 34 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 34 20 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 34 21 4 4 3 4 2 2 2 2 2 3 4 32 22 4 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3 33 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 32 24 3 3 3 3 4 4 4 4 1 3 3 35 25 4 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 33 26 4 3 3 3 4 4 4 4 1 3 3 36 27 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 33 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 29 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 37 30 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 36 31 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 32 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 43 33 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 35 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 35 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 35 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 38 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 34 39 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 33 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 42 41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 43 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 37 44 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 36 45 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 28 46 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 33 47 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 28 48 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 34 49 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 34 50 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 36 51 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 37 52 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 40 53 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 34 54 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 40 55 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 35

1910

Page 106: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

87

Pertanyaan Variabel Semangat Kerja NO

q14 q15 q16 q17 q18 q19 q20 q21 q22 q23 q24 TOTAL

56 4 3 4 3 3 3 4 3 2 1 3 33 57 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 38 58 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 36 59 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 38 60 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 62 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 41 63 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 40 64 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 41 65 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 34 66 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 37 67 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 38 68 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 69 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 70 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 41 71 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 37 72 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 41 73 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 40 74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 75 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 38 76 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 37 77 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 35 78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 79 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 39 80 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 38 81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 82 4 2 1 2 2 4 4 3 3 2 2 29 83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 84 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 38 85 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 39 86 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 36 87 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 36 88 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 36 89 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 37 90 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 40 91 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 34 92 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 42 94 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 34 95 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 39 96 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 37 97 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 38 98 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 39 99 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 37

100 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 36 101 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 36 102 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 37 103 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 36 104 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 36 105 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 36 106 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 39 107 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 39 108 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 32 109 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 34 110 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 36

2050

Page 107: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

88

Pertanyaan Variabel Semangat Kerja NO

q14 q15 q16 q17 q18 q19 q20 q21 q22 q23 q24 TOTAL

111 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 36 112 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 36 113 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 41 114 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 41 115 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 39 116 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 37 117 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 36 118 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 37 119 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 39 120 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 38 121 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 39 122 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 40 123 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 39 124 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 39 125 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 37 126 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 39 127 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 35 128 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 41 129 4 3 4 3 2 4 4 3 2 4 3 36 130 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 43 131 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 40 132 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 29 133 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 39 134 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 35 135 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 40 136 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 33 137 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 138 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 31 139 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 42 140 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42 141 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 35 142 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 34 143 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 36 144 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 37 145 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 37 146 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 32 147 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 35 148 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 39 149 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 32 150 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 33 151 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 36 152 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 153 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 37 154 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 34 155 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 42 156 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 35 157 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 35 158 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 159 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 35 160 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32 161 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 37 162 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 163 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 164 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 39 165 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 43

2019

Page 108: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

89

Pertanyaan Variabel Semangat Kerja NO

q14 q15 q16 q17 q18 q19 q20 q21 q22 q23 q24 TOTAL

166 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 35 167 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 168 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 37 169 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 34 170 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 171 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 35 172 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 37 173 3 3 3 4 3 4 4 2 2 2 4 34 174 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 35 175 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 35 176 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 39 177 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 37 178 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 35 179 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 180 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 181 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 37 182 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 34 183 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35 184 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 185 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 34 186 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 38 187 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 30 188 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 42 189 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 40 190 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 37 191 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 35 192 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 193 3 3 3 33 3 3 3 3 3 4 3 64 194 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 39 195 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 39 196 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 197 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 37 198 2 2 2 3 3 3 4 4 1 3 3 30 199 1 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3 31 200 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

1261

Page 109: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

90

Pertanyaan Variabel Kinerja Karyawan NO

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 TOTAL

1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 32 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 35 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 37 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 34 5 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 35 6 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 37 7 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 32 8 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 30 9 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29

10 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29 11 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 33 12 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 30 13 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 14 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 32 15 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31 16 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 32 17 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 30 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 19 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 32 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 21 4 3 3 2 4 4 2 4 4 3 33 22 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 30 23 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 24 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 33 25 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 30 26 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29 27 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 30 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 30 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 31 31 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 32 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 38 33 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 32 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 37 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 29 38 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 39 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 40 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 35 41 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 27 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 43 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 31 44 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32 45 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 24 46 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 32 47 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 28 48 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 32 49 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 32 50 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 33 51 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 33 52 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 30 53 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 54 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 35 55 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 34

1719

Page 110: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

91

Pertanyaan Variabel Kinerja Karyawan NO

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 TOTAL

56 3 4 3 2 3 4 2 4 1 3 29 57 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 29 58 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 28 59 4 4 4 3 3 1 3 3 3 3 31 60 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 36 61 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 28 62 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 33 63 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 33 64 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 34 65 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 32 66 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 33 67 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29 68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 69 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 30 70 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 34 71 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 34 72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 73 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 34 74 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38 75 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 76 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 32 77 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 38 78 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 35 79 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 80 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 33 81 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 31 82 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31 83 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 84 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 33 85 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 34 86 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 33 87 3 3 1 3 4 4 3 4 3 3 31 88 4 3 2 2 4 4 4 4 3 3 33 89 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 37 90 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 36 91 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 31 92 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 38 93 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 37 94 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 31 95 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 32 96 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 30 97 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 30 98 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 34 99 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 32

100 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 34 101 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 36 102 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 33 103 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 104 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 32 105 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 32 106 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 32 107 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 32 108 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 27 109 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 32 110 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 34

1809

Page 111: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

92

Pertanyaan Variabel Kinerja Karyawan NO

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 TOTAL

111 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 112 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 113 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 37 114 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 37 115 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 32 116 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 34 117 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 33 118 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 34 119 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 32 120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 121 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 36 122 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 37 123 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 124 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 33 125 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 33 126 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 34 127 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 35 128 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 34 129 3 2 2 2 4 4 4 3 3 2 29 130 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 37 131 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 37 132 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 30 133 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 33 134 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 33 135 4 3 1 3 3 4 3 2 4 3 30 136 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 30 137 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 138 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 139 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 34 140 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 141 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 33 142 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 34 143 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 33 144 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 35 145 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 34 146 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 147 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 31 148 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 36 149 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 31 150 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 151 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 31 152 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 30 153 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 30 154 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 30 155 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 31 156 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 32 157 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 32 158 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 26 159 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 26 160 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 28 161 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 27 162 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 163 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 164 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 31 165 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 36

1772

Page 112: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 3

93

Pertanyaan Variabel Kinerja Karyawan NO

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 TOTAL

166 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 167 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29 168 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 35 169 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 31 170 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 171 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 32 172 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 29 173 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 37 174 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 36 175 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 37 176 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 34 177 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 36 178 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 33 179 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 37 180 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 36 181 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 35 182 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 33 183 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 34 184 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 34 185 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 37 186 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 34 187 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 34 188 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 35 189 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 34 190 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 36 191 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 36 192 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 36 193 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 33 194 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 36 195 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 35 196 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 36 197 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 35 198 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 32 199 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 36 200 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 33

1198

Page 113: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

94

LAMPIRAN 4 Hasil model belum fit Number of variables in your model : 99 Number of observed variables : 34 Number of unobserved variables : 65 Number of exogenous variables : 50 Number of endogenous variables : 49 Computation of degrees of freedom

Number of distinct sample moment : 595 Number of distinct parameters to beestimated : 81

Degrees of freedom : 514 Standardized Regression Weights Standardized Regression Weights Estimasi q30 ---------------------- kefektiv 0.721 q34 ------------ Peng Antar Prib 0.724 q29 ---------------------- kefektiv 0.790 q33 ------------ Peng Antar Prib 0.774 q32 ------------ Peng Antar Prib 0.662 q19 -------------- Disiplin_Kerja 0.710 q22 ----------- kegairahan kerja 0.549 q3 ------- cara_pimp ambil kep 0.536 q8 ------- cara_pimp perl_kary 0.781 q10 ------ cara_pimp perl_kary 0.558 q9 ------- cara_pimp perl_kary 0.731 q12 ------- cara_pim hdp_mslh 0.795 q11 ------- cara_pim hdp_mslh 0.721 q13 ------- cara_pim hdp_mslh 0.517 q4 ------------ hub pim_dg kary 0.682 q6 ------------ hub pim_dg kary 0.673 q7 ------------ hub pim_dg kary 0.582 q2 ------- cara_pimp ambil kep 0.772 q1 ------- cara_pimp ambil kep 0.869 q15 ---------------- kerja_sama 0.648 q14 ---------------- kerja_sama 0.569 q16 ---------------- kerja_sama 0.874 q20 -------------- Disiplin_Kerja 0.892 q18 -------------- Disiplin_Kerja 0.651 q17 -------------- Disiplin_Kerja 0.528 q21 -------------- Disiplin_Kerja 0.763 q23 ----------- kegairahan kerja 0.767 q24 ----------- kegairahan kerja 0.733 q31 ---------------- bimb atasan 1.000 q25 -------------------- kuantitas 1.000 q26 ---------------------- kualitas 1.000 q27 ------------------- ketepatan 0.800 q28 ------------------- ketepatan 0.691 q5 --------- hub pim_dg karywn 0.693

Page 114: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

95

LAMPIRAN 4 Hasil model yang sudah fit Number of variables in your model : 31 Number of observed variables : 13 Number of unobserved variables : 18 Number of exogenous variables : 16 Number of endogenous variables : 15 Summary of Parameters

Weights Covarians Variances Means Intercepts Total Fixed : 18 0 0 0 0 18

Labeled : 0 0 0 0 0 0 Unlabeled : 13 3 16 0 0 32

Total : 31 3 16 0 0 50 Computation of degrees of freedom

Number of distinct sample moment : 91 Number of distinct parameters to beestimated : 32

Degrees of freedom : 59 Assement of normality

min max skew c.r kurtosis c.r SK2 1.083 3.172 -0.321 -1.855 0.596 1.720 SK3 1.474 2.948 -0.099 -0.572 0.690 1.993 KK6 1.382 2.764 -0.216 -1.249 0.418 1.208 KK5 2.000 4.000 0.359 2.075 -0.003 -0.007 GK3 0.560 2.240 -0.420 -2.426 -0.189 -0.544 GK4 0.793 2.348 -0.357 -2.059 -0.162 -0.469 KK4 1.376 3.312 -0.310 -1.788 -0.206 -0.595 KK3 0.737 2.948 -0.336 -1.940 0.230 0.665 KK2 2.000 4.000 0.024 0.139 0.275 0.793 KK1 2.000 4.000 0.341 1.968 -0.439 -1.267 GK2 1.622 3.244 -0.221 -1.277 -0.599 -1.728 SK1 1.569 3.580 -0.188 -1.084 -0.029 -0.085 GK1 0.756 3.024 -0.425 -2.452 0.369 1.066

Multivariate 48.993 17.542

Page 115: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

96

LAMPIRAN 4 Observations farthest from the centroid (Mahalanobis dastance) Observation

number Mahalanobis d-squared

p1 p2 Observation number

Mahalanobis d-squared

p1 p2

152 74.385 0.000 0.000 179 15.863 0.257 0.548 191 46.132 0.000 0.000 134 15.799 0.260 0.529 79 40.997 0.000 0.000 153 15.763 0.262 0.491 140 37.530 0.000 0.000 116 15.619 0.270 0.531 199 35.285 0.001 0.000 144 15.540 0.275 0.525 17 30.708 0.004 0.000 163 15.485 0.278 0.502 200 30.008 0.005 0.000 181 15.483 0.290 0.441 132 29.139 0.006 0.000 58 15.279 0.294 0.530 4 27.838 0.010 0.000 107 15.222 0.301 0.510

164 27.715 0.010 0.000 77 15.099 0.301 0.541 135 26.270 0.016 0.000 29 15.095 0.311 0.483 156 25.481 0.020 0.001 87 14.946 0.313 0.535 193 25.250 0.021 0.000 194 14.912 0.315 0.501 162 24.985 0.023 0.000 131 14.880 0.317 0.465 8 24.218 0.029 0.001 12 14.842 0.318 0.434

154 24.202 0.029 0.000 149 14.826 0.320 0.387 197 24.007 0.031 0.000 94 14.805 0.338 0.346 95 23.745 0.034 0.000 33 14.529 0.345 0.499 122 23.504 0.036 0.000 21 14.425 0.353 0.522 157 22.220 0.052 0.004 137 14.296 0.358 0.566 117 22.015 0.055 0.004 166 14.227 0.371 0.563 192 21.939 0.056 0.002 143 14.043 0.375 0.649 185 21.886 0.057 0.001 15 13.989 0.377 0.636 10 21.303 0.067 0.004 24 13.954 0.391 0.608 36 21.249 0.068 0.003 32 13.754 0.394 0.707 78 21.236 0.068 0.001 150 13.718 0.397 0.682 19 20.750 0.078 0.004 68 13.680 0.399 0.659 178 20.186 0.091 0.014 63 13.648 0.405 0.630 195 19.602 0.106 0.049 129 13.573 0.411 0.634 196 19.529 0.108 0.039 14 13.485 0.413 0.651 3 19.168 0.118 0.069 146 13.460 0.424 0.616

145 18.851 0.128 0.107 184 13.312 0.427 0.681 6 18.702 0.133 0.109 106 13.267 0.433 0.664 5 18.695 0.133 0.078 173 13.197 0.442 0.667 7 18.578 0.137 0.074 41 13.078 0.455 0.708

188 18.266 0.148 0.119 180 12.901 0.458 0.786 171 18.013 0.157 0.161 190 12.866 0.479 0.767 23 17.767 0.167 0.211 16 12.600 0.485 0.881 186 17.616 0.173 0.226 114 12.524 0.505 0.887 148 17.518 0.177 0.218 40 12.275 0.511 0.949 165 17.508 0.177 0.173 100 12.207 0.514 0.950 9 170134 0.193 0.300 18 12.169 0.517 0.945 25 17.106 0.194 0.256 26 12.125 0.521 0.940 2 16.951 0.202 0.283 177 12.081 0.530 0.935 1 16.925 0.203 0.241 130 11.967 0.534 0.949 49 16.689 0.214 0.315 34 11.922 0.545 0.945 121 16.648 0.216 0.280 142 11.794 0.550 0.961 172 16.493 0.224 0.313 159 11.733 0.961 198 16.100 0.244 0.511 161 11.695 0.553 0.957 118 16.050 0.246 0.481 169 11.641 0.557 0.955

Sample size : 200

Page 116: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

97

LAMPIRAN 4 Determinant of sample covariance matrix = 1.9546e+001 Goodness of Fit

Goodness of fit Indeks Chi-square 74.525 Significance Probability 0.084 RMSEA 0.036 GFI 0.948 AGFI 0.921 CMIN/DF 1.263 TLI 0.983 CFI 0.987 Degrees of freedom 59

Regression Weights

Regression Weights Estimate S.E. C.R. P Semangat ------------- Gaya 0.175 0.084 2.090 0.0037 Kinerja Kary ----------- Gaya 0.745 0.154 4.829 0.0000 Kinerja Kary ----- Semangat 1.125 0.365 3.086 0.0002 GK1 --------------------- Gaya 1.000 SK1 --------------- Semangat 0.942 0.299 3.154 0.0002 GK2 --------------------- Gaya 0.913 0.141 6.467 0.0000 KK4 ------------ Kinerja Kary 1.192 0.069 17.384 0.0000 KK5 ------------ Kinerja Kary 0.742 0.083 8.933 0.0000 KK6 ------------ Kinerja Kary 0.764 0.049 15.716 0.0000 KK1 ------------ Kinerja Kary 1.000 KK2 ------------ Kinerja Kary 1.000 0.086 12.413 0.0000 KK3 ------------ Kinerja Kary 0.810 0.077 10.549 0.0000 SK3 --------------- Semangat 1.000 SK2 --------------- Semangat 0.951 0.283 3.359 0.0001 GK4 --------------------- Gaya 0.738 0.124 5.946 0.0000 GK3 --------------------- Gaya 0.534 0.113 4.706 0.0000

Page 117: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam

LAMPIRAN 4

98

Standardized Regression Weight

Standardized Regression Weight Estimate Semangat < ----------------- Gaya 0.295 Kinerja Kary < ------------- Gaya 0.519 Kinerja Kary < -------- Semangat 0.464 GK1 < ----------------------- Gaya 0.613 SK1 < ------------------ Semangat 0.371 GK2 < ----------------------- Gaya 0.676 KK4 < -------- Kinerja Karyawan 0.989 KK5 < -------- Kinerja Karyawan 0.593 KK6 < -------- Kinerja Karyawan 0.918 KK1 < -------- Kinerja Karyawan 0.789 KK2 < -------- Kinerja Karyawan 0.775 KK3 < -------- Kinerja Karyawan 0.733 SK3 < ------------------ Semangat 0.497 SK2 < ------------------ Semangat 0.413 GK4 < ----------------------- Gaya 0.580 GK3 < ----------------------- Gaya 0.425 Reliability

Composites Reliability

Con

(∑ Std.Loading)2 struct – Reliability =

(∑ Std.Loading)2 + ∑ εj

Konstruk Standard loading

Measurement error

Composites Reliability

Nilai batas

Cara pemimpin dalam mengambil keputusan

2.177 1.362 0.78 0.70

Hubungan pemimpin dengan karyawan

2.63 2.263 0.75 0.70

Cara pemimpin memperlakukan karyawan

2.07 1.545 0.74 0.70

Cara pemimpin dalam menghadapi masalah dalam perusahaan

2.033 1.581 0.72 0.70

Kerja sama 2.091 1.492 0.75 0.70 Disiplin kerja 3.544 2.415 0.84 0.70 Kegairahan kerja 2.049 1.574 0.73 0.70 Kualitas 1.000 0 1.000 0.70 Kuantitas 1.000 0 1.000 0.70 Ketepatan Waktu 1.491 0.883 0.72 0.70 Keefektivan biaya 1.511 0.856 2.16 0.70 Bimbingan dari atasan 1.000 0 1.000 0.70 Pengaruh antar pribadi 2.16 1.439 0.76 0.70

Page 118: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP ... · terhadap semangat kerja; (3) pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam