Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH DUA MACAM MEDIA DAN KOMPOSISI SUKROSA,
PROLINE, KASEIN HIDROLISAT (CH) TERHADAP PERTUMBUHAN
EMBRIOGENESIS APEL (Malus sylvestris Mill) SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S1
Jurusan Agronomi
Diajukan Oleh:
POVAREZZA ARYANADA
Nim. 201410200311156
JURUSAN AGRONOMI
PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2018
ii
HALAMAN PENGESAHAN
NAMA : POVAREZZA ARYANADA
NIM : 201410200311156
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI
JURUSAN : AGRONOMI
FAKULTAS :PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
JUDUL SKRIPSI :PENGARUH DUA MACAM MEDIA DAN KOMPOSISI
SUKROSA, PROLINE, KASEIN HIDROLISAT (CH)
TERHADAP PERTUMBUHAN EMBRIOGENESIS APEL
(Malus sylvestris Mill) SECARA IN VITRO
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Mengesahkan,
Dekan, Ketua Jurusan,
Dr. Ir. David Hermawan, MP.
NIP. 196405261990031003
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP. 196410201991011001
iii
SKRIPSI
PENGARUH DUA MACAM MEDIA DAN KOMPOSISI SUKROSA,
PROLINE, KASEIN HIDROLISAT (CH) TERHADAP PERTUMBUHAN
EMBRIOGENESIS APEL (Malus sylvestris Mill) SECARA IN VITRO
Dipersiapkan dan disusun oleh:
Povarezza Aryanada
(NIM. 201410200311156)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 24 Oktober 2018
Susunan Dewan Penguji Ketua Dewan Penguji/
Pembimbing Utama,
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si
NIP. 196601291991032004
Anggota Dewan Penguji II,
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP. 196410201991011001
Anggota Dewan Penguji I/
Pembimbing Pendamping,
Dr. Ir. Maftuchah, MP.
NIP. 19680312 199212 1002
Anggota Dewan Penguji III,
Ir. Sufianto, MM
NIP.196208171989021001
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 24 Oktober 2018
Dekan,
Dr. Ir. David Hermawan, MP. NIP. 196405261990031003
Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP. 196410201991011001
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NAMA : POVAREZZA ARYANADA
NIM : 201410200311156
JURUSAN/PRODI : AGRONOMI/AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS : PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Dua Macam
Media Dan Komposisi Sukrosa, Proline, Kasein Hidrolisat (CH) Terhadap
Pertumbuhan Embriogenesis Apel (Malus sylvestris Mill) Secara In Vitro ”
merupakan bagian dari program penelitian berjudul “Induksi Embrio Somatic
Beberapa Varietas Apel Pada Media Dengan Komposisi Asam Amino Yang
Berbeda” tahun 2017 dibawah tanggung jawab Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si. oleh
sebab itu bentuk kekayaan intelektual dan publikasi ilmiah baik seluruh atau sebagian
dari hasil penelitian tersebut menjadi hak dan harus sepengetahuan, persetujuan serta
keterlibatan Ibu Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Malang, 24 Oktober 2018
Mengetahui,
Ketua Peneliti / Pembimbing Utama Yang menyatakan,
Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si Povarezza Aryanada
NIP. 196601291991032004 NIM. 201410200311156
Mengetahui :
Ketua Jurusan / Prodi
Agroteknologi FPP UMM
Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP. 196410201991011001
v
MOTTO
“….Sukses merupakan salah satu tujuan hidup seseorang tidak
ada yang menginginkan bahwa seseorang tidak sukses, karena sukses
adalah salah satu bagian dan hak masing-masing kehidupan seseorang.
Untuk menuju kesuksesan pasti memerlukan perjalanan yang penuh
dengan rintangan, maka dari itu rintangan demi rintangan tetap harus
dilewati karena hal ini yang akan menghantarkan menuju kesuksesan
begitu pula disertai rasa ikhlash dan penuh kesabaran. Sesungguhnya
kesabaran akan membuatmu mengerti bagaimana cara mensyukuri arti
sebuah keberhasilan….”
“….Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang
beruntung….”( QS-Ali Imron-104)
“….Maka berikanlah kepada Kerabat yang terdekat akan haknya,
demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam
perjalanan[1171]. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang
mencari keridhaan Allah; dan mereka Itulah orang-orang
beruntung….”(QS-Arrum-38)
Setiap Insan pasti mendambakan kesuksesan dalam hidupnya,
sukses dalam pekerjaan, sukses dibidang akademis, sukses dalam
percintaan. Kita juga sebagai orang yang menganut agama tentunya ingin
sukses baik dikehidupan dunia maupun akhirat sebagaimana
digambarkan dalam doa kita robbana atina fiddunya hasanah wa fil
akhirah hasana waqina azabannar.
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan :
Yang utama dari segala sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT.
Taburan cinta dan kasih sayangmu memberikan kekuatan, membekaliku
dengan ilmu dan atas karuniaserta kemudahan yang engkau berikan akhirnya
skripsi ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan
kekhariban Rosullulah Muhammad SAW.
Kepada Ayahanda Slamet Kusbiantoro dan Ibunda Tina Wati telah
memberikan doa, dukungan dan kasih sayang. Orang tua terbaik didunia dan
yang paling saya banggakan, yang sudah mensupport dari segala hal yang
positif, memotivasi, menasehati, mendidikku hingga sampai saat ini.
Kepada “Kakek dan Nenek” yang aku sayangi terimakasih atas kasih saying
yang telah diberikan kepadaku selama ini dan mendoakan setiap waktunya
untuk perjalanan hidupku.
Sebagai rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada Bu Fatimah Nursandi,
Pak Untung Santoso, Bu Maftuchah, Pak Ali Ikhwan, Pak Sufianto dan
segenap dosen-dosen Agronomi yang telah membimbing serta memberikan
ilmu pengetahuan yang bermanfaat dengan keikhlasan dan kesabaran.
Kepada mas Arif dan teman-teman Praktek Kerja Lapang dari Bondowoso
yang sudah meluangkan waktunya membantu dalam penelitian di
Laboratorium Mitra Anggrek Indonesia.
vii
Sebagai rasa terimakasih dan rasa hormat kepada ibu Prapti yang sudah
membantu dalam penelitian yaitu uji Histologi dari Laboratorium Fakultas
Biologi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
Teruntuk kepada team Apel yang sudah bekerjasama sampai titik akhir
penelitian dan mengorbankan waktu demi skripsi jenjang S1.
Teruntuk sahabat-sahabat yang telah setia menemani, memotivasi, menghibur
dan belajar bersama yaitu teman-teman Agroteknologi angkatan 2014. Rekan
dan kawan yang setia membantu penelitian hingga selesai. Terimakasih,
hanya Allah yang bisa mengganti kebaikan kalian dengan kebaikan yang
berlipat-lipat dan semoga barokah Amin.
Teruntuk kepada teman teman musik di kampus dan komunitas musik malang
yang selalu menjadi ruang untuk meluapkan segala rasa dan hal yang
membuatku gembira.
“....Nothing in the world is impossible, during we are able to and try,
trust all will walk well and you will find success in your life....”
“….Do not be afraid to fail!!
“…Do not fear loss!!
“....And Start From Now For Your Life...”
viii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 26 Desember 1995, sebagai
putra pertama. Ayahanda bernama Slamet Kusbiantoro dan
Ibunda bernama Tina Wati. Penulis menyelesaikan
pendidikan Sekolah Dasar di SDN Ngunut VI Kota
Tulungagung pada tahun 2008, kemudian melanjutkan ke
jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1
Sumbergempol Kota Tulungagung lulus pada tahun 2011, dan melanjutkan ke
jenjang Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Ngunut Kota Tulungagung lulus
pada tahun 2014.
Penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi Agroteknologi, Jurusan
Agronomi, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang pada
tahun 2014. Semasa perkuliahan penulis aktif dalam Organisasi Musik yaitu
IKABAMA Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2014/2015 dan aktif
sebagai Asisten Laboratorium Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang
dimulai tahun 2015 sampai 2017 selama 5 semester atau 5 periode. Penulis juga aktif
sebagai organisasi progam jurusan Agroteknologi yaitu kelompok study Hortikultura
menjabat sebagai ketua umum pada tahun 2016/2017.
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan penelitian
dengan judul “Pengaruh Dua Macam Media Dan Komposisi Sukrosa, Proline,
Kasein Hidrolisat (CH) Terhadap Pertumbuhan Embriogenesis Apel (Malus
sylvestris Mill) Secara In Vitro”. Laporan penelitian ini merupakan salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi,
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala
bantuan baik berupa tenaga dan pikiran, kepada yang terhormat :
1. Dr. Ir. Fatimah Nursandi,MSi. Sebagai pembimbing utama yang telah bersedia
membimbing dengan sabar dan mengarahkan selama penyusunan skripsi ini
hingga selesai.
2. Dr. Ir. Maftuchah, MP sebagai pembimbing pendamping yang telah banyak
membantu penulis dan dengan sabar membimbing dan mendampingi pada proses
penyusunan skripsi ini hingga selesai.
3. Dr. Ir. Untung Santoso, MSi, Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP, dan Ir. Sufianto, MM yang
telah memberikan bimbingan selama pelaksanaan penelitian hingga selesai.
4. Kedua orang tua yang selalu memberi kasih sayang dan doa setiap waktu.
5. Teman-teman Agronomi angkatan 2014 yang selama ini membantu dalam
pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun demi sempurnanya penulisan skripsi ini. Semoga bermanfaat.
Wasalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh
Malang, 24 Oktober 2018
Penulis
x
DAFTAR ISI
Teks Hal
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv
ABSTRAK ........................................................................................................... xv
I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3
1.4 Hipotesis ...................................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 4
2.1 Tanaman Apel ............................................................................................. 4
2.2 Embriogenesis Somatik ............................................................................... 5
2.3 Kultur Jaringan ............................................................................................ 8
2.4 Media .......................................................................................................... 9
2.5 Asam Amino ............................................................................................... 12
2.5.1 Kasein Hidrolisat .................................................................................. 12
2.5.2 Asam Amino Prolin ............................................................................. 14
2.6 Sukrosa ........................................................................................................ 15
III. BAHAN DAN METODE ............................................................................. 18
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ................................................................. 18
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................................ 18
3.2.1 Alat ....................................................................................................... 18
3.2.2 Bahan ................................................................................................... 18
3.3 Rancangan Penelitian .................................................................................. 18
xi
3.4 Pelaksanaan Penelitian ................................................................................ 21
3.4.1 Pembuatan Larutan Stok Media MS .................................................... 21
3.4.2 Pembuatan Media Murashige dan Skoog (MS) ................................... 22
3.4.3 Persiapan dan Sterilisasi Bahan Tanam ............................................... 23
3.4.4 Penanaman Biji Apel............................................................................ 24
3.4.5 Sub Kultur Kalus .................................................................................. 24
3.4.6 Pemberian Perlakuan ............................................................................ 24
3.4.7 Regenerasi Kalus Embriogenik ............................................................ 25
3.4.8 Pengamatan Analisis Histologi dan SEM ............................................ 25
3.5 Variabel Pengamatan .................................................................................. 26
3.6 Analisis dan Penyajian Data ....................................................................... 28
BAB IV ................................................................................................................. 29
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 29
4.1 Hasil ............................................................................................................ 29
4.1.1 Panjang Kalus ...................................................................................... 29
4.1.2 Lebar Kalus .......................................................................................... 30
4.1.3 Bobot Segar Kalus Apel (Malus sylvestris Mill) ................................. 33
4.1.4 Bobot Segar Kalus 1 MST ................................................................... 34
4.1.5 Berat Kering Kalus ............................................................................... 35
4.1.6 Tekstur Kalus Kompak (Non Friable) Dan Remah (Friable)............... 36
4.1.7 Kalus Embriogenik............................................................................... 37
4.1.9 Pengamatan Mikroskopis ..................................................................... 39
4.2 Pembahasan ................................................................................................. 46
V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 55
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 55
5.2 Saran ............................................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 56
LAMPIRAN ......................................................................................................... 63
xii
DAFTAR TABEL
No Teks Hal
1. Rerata Panjang Kalus (cm) Apel (Malus sylvestris Mill) Umur 1 MST
Sampai Dengan 8 MST Pada Media dan Komposisi Sukrosa dan Asam
Amino ............................................................................................................... 31
2. Rerata Lebar Kalus (cm) Apel (Malus sylvestris Mill) Umur 1 MST
Sampai Dengan 8 MST Pada Media dan Komposisi Sukrosa dan Asam
Amino ............................................................................................................... 32
3. Uji Rata-rata Bobot Segar Kalus, Pertambahan Bobot Segar Kalus dan
Persentase Pertambahan Bobot Segar Kalus Apel (Malus sylvestris Mill)
Pada Media dan Komposisi Perlakuan Sukrosa dan Asam Amino .................. 34
4. Uji Rata-rata Bobot Segar Kalus Apel (Malus sylvestris Mill) Pada Media
dan Komposisi Sukrosa dan Asam Amino Umur 1 MST ................................ 35
5. Uji Rata-rata Berat Kering Kalus Apel (Malus sylvestris Mill) Pada Media
dan Komposisi Sukrosa dan Asam Amino Umur 8 MST ................................ 36
6. Uji Rata-rata Tekstur Kalus Kompak dan Remah Apel (Malus sylvestris
Mill) Pada Media Dan Komposisi Sukrosa dan Asam Amino Pada Umur
8 MST ............................................................................................................... 37
7. Uji Rata-rata Persentase Kalus Apel (Malus sylvestris Mill) Embriogenik
Pada Semua Komposisi Perlakuan Umur 8 MST ............................................ 38
xiii
DAFTAR GAMBAR
No Teks Hal
1 . Detail Dari Sektor Embriogenik Pada Kotiledon Dari Embrio Somatik ......... 6
2. Struktur Biji Apel (Greensleeves) ..................................................................... 7
3. In Vitro Pembentukan Tunas Adventif Kultivar Apel Co-Op 32 ..................... 8
4. Struktur Kimia Asam Amino ............................................................................ 12
5. Struktur Kimia Prolin ........................................................................................ 14
6. Struktur Kimia Sukrosa ..................................................................................... 15
7. Denah Percobaan Penelitian .............................................................................. 20
8. Diagram Alir Pembuatan Larutan Stok Media MS ........................................... 21
9. Diagram Alir Pembuatan Media Murashige & Skoog (MS). ........................... 22
10. Diagram Alir Persiapan Dan Sterilisasi Bahan Tanam. .................................. 23
11. Tekstur Kalus Apel. ........................................................................................ 37
12. Kalus Kompak Dan Remah Pengamatan Menggunakan Kamera DSLR. ...... 39
13. Kalus Kompak Dan Remah Pengamatan Menggunakan Kamera DSLR. ...... 40
14. Penampang Irisan Horizontal Kalus Umur 8 MST. ........................................ 42
15. Penampang Irisan Vertical Kalus Umur 8 MST. ............................................ 44
16. Penampang Irisan Horizontal Kalus Umur 8 MST ......................................... 48
17. Penampang Kalus Embriogenik. ..................................................................... 50
18. Pengamatan Menggunakan Mikroskop SEM.................................................. 52
19. Literatur Uji SEM Dan Histologi. ................................................................... 53
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Hal
1. Analisis Ragam Panjang Kalus Apel (Malus sylvestris Mill) Umur 1-8
MST .................................................................................................................. 63
2. Analisis Ragam Lebar Kalus Apel (Malus sylvestris Mill) Umur 1-8 MST..... 63
3. Analisis Ragam Pertambahan Bobot Segar Kalus Apel (Malus sylvestris
Mill) Dari Umur 0 MST Sampai Dengan 8 MST ............................................ 64
4. Analisis Ragam Persentase Pertambahan Bobot Segar Kalus Apel (Malus
sylvestris Mill) dari umur 0 MST sampai dengan 8 MST ................................ 64
5. Analisis Ragam Berat Kering Kalus Apel (Malus sylvestris Mill) Umur 8
MST .................................................................................................................. 64
6. Analisis Ragam Bobot Basah Kalus Apel (Malus sylvestris Mill) Umur 1
MST .................................................................................................................. 65
7. Analisis Ragam Bobot Segar Kalus Apel (Malus sylvestris Mill) Umur 8
MST .................................................................................................................. 65
8. Analisis Ragam Tekstur Kalus Kompak Apel (Malus sylvestris Mill)
Umur 8 MST .................................................................................................... 66
9. Analisis Ragam Tekstur Kalus Remah Apel (Malus sylvestris Mill) Umur
8 MST ............................................................................................................... 66
10. Analisis Ragam Persentase Embriogenik Kalus Apel (Malus sylvestris
Mill) Umur 8 MST ........................................................................................... 66
11. Komposisi Media MS (Murasige Skoog) ....................................................... 67
12. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ................................................................... 68
56
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah D. N. 2017. Induksi Embrio Somatik Beberapa Varietas Apel Pada Media
Dengan Komposisi Asam Amino Yang Berbeda. Skripsi. Jurusan
Agroteknologi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Alfian, F.N., Didik P.R., Sigit, S. 2015. Induksi Kalus Embriogenik Tanaman Tebu
(Saccharum Officinarum L.)Varietas NXI 1-3.Jurnal Pertanian. Jurusan
Agroteknologi , Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Jember, Indonesia.
Almatseir, S. P. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Umum.
Ardiansyah, A. 2016. Pengaruh Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Thidiazuron dan
Napthalene Acetic Acid Terhadap Pertumbuhan Embrio Beberapa Kultivar
Apel (Mallus Sylvestris Mill). Skripsi. Jurusan Agroteknologi. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Azizah A.K., Didik P.R., Bambang P.S. 2017. Peningkatan Efisiensi Regenerasi
Melalui Optimasi Media Induksi Kalus dengan 2,4-Dicholorophenoxyacetic
acid pada Padi Indica (Oryza sativa L. var. Ciherang). Jurnal Ilmu Dasar.
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univesitas
Jember. Fakultas Pertanian, Univesitas Jember. Vol.18 No. 2.
Bapat, V. A. And P. S. Rao. 1984. Regulatory factors for in vitro multiplication of
sandalwood tree (Santalum album L.). I. Shoot bud regeneration and somatic
embryogenesis in hypocotyl cultures. Proc. Indian Acad. Sci. (Plant Sci.) 93,
19-27 .
Baskara.,M. 2010. Pohon Apel Masih Berbuah Lebat. Malang: Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya.
Badan Pusat Statistik. 2006. Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor-Impor.
Sumatera Utara: Badan Pusat Statistik .
Beyl B. 2000. Getting Started with Tissue Culture – Media Preparation, Sterile
Technique and laboratory Equipment. London: CRC Press.
Bieysse, D., A. 1993. Effect of experimental conditions and genotypic variability on
somatic embryogenesis in Coffea arabica. Can. J. Bot. 71, 1496-1502.
Bustaman. 2004. Pengaruh Konsentrasi NAA dan BAP Terhadap Kultur Embrio
Pinang Sirih (Areca catechu L.) Secara In Vitro. 7.
57
Cempaka A.,S. S. 2015. Pengaruh Metode Pengolahan (Juicing dan Blending)
Terhadap Kandungan Quercetin Berbagai Varietas Apel Lokal dan Impor. In
Indonesian Journal of Human Nutrition. Malang: Universiitas Brawijaya.
Devy, N.F.,Yulianti, F., H. 2012. Perbanyakan Massal Embrio Kalamondin Melalui
Teknologi Somatik Embriogenesis Menggunakan Bioreaktor. Balai Penelitian
Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika. J.Hort 22(1):1-7
Dinas Pertanian. 2008. Laporan Pembibitan Buah-buahan. Lampung Timur: Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
DPTH. 2004. Pola Produksi Hortikultura. In Direktorat Jendral Bina Produksi
Hortikultura. Jakarta: Departemen Pertanian RI.
Druart, P. 1990. Improvement of somatic embryogenesis of the cherry dwarf rootstock
Inmil/GM9 by the use of different carbon sources. Acta Hort. 280, 125-129.
Ehsanpour, A. A. 2002. Induction of Somatic Embryogenesis from Endosperm of Oak
(Quercus castanifolia). In A. Taji and R. Williams (ed.) The Importance of
Plant Tissue Culture and Biotechnology in Plant Siences. Univ. of New
England Unit, Australia. pp 273-277.
Fasolo, F., R. H. Zimmerman, And I. Fordham. 1989. Adventitious shoot formation
on excised leaves of in vitro grown shoots of apple cultivars. Plant Cell, Tissue
and Org. Cult. 16, 75-87.
Fitriani, H. 2008. Kajian Konsentrasi BAP dan NAA terhadap Multiplikasi Tanaman
Artemisia annua L. secara In Vitro. Skripsi. Surakarta : Fakultas Pertanian
UNS.
George, E. F., M. A. Hall, dan G. J. de Klerk. 2008. Plant Propagation by Tissue
Culture. Dordrecht: The Netherland
Gunawan.,L. W. 1988. Teknik Kultur Jaringan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Gunawan.,L. W. 1992. Teknik Kultur Jaringan Tanaman. Bogor: Pusat Antar
Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor.
H. Paul, M. B., B.S. Sangwan N. 1993. Somatic Embryogenesis in Apple.Plant.
Universite de Picardie-Jules Verne, Faculte des Sciences, Laboratoire
Androgenese et Biotechnologies, 33 rue Saint Leu, llot des Poulies, 80039
Amiens Cedex, France. PhysioL VoL 143. pp. 78-86.
Haensch, K.T. 2007. Influence of 2,4-D and BAP on callus growth and the
subsequent regeneration of somatic embryos in longterm cultures of
Pelargonium domesticum cv. Madame Layal. Elec. Jour. of Bio ech. : 69-77
58
Hendaryono, D.P.S dan A. Wijayani. 1994. Teknik Kultur Jaringan Pengenalan dan
Petunjuk Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Moderen.Kanisius.
Yogyakarta.
Herwinaldo D.C. 2010. Pengaruh Variasi Konsentrasi Sukrosa Terhadap
Pertumbuhan Dan Induksi Embriogenesis Somatic Kultur Kalus Tapak Dara
(Catharanthus Roseus L) G. Don. In Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
Husin N.,M. J. 2014. Enhancement Of Regeneration Efficiency In Banana ( Musa
acuminata cv. Berangan) By Using Proline And Glutamine.168, 33-37.
Inayah T. 2015. Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Pada Induksi Embrio Somatik Dua
Kultivar Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Secara In Vitro. Jurnal
Agribisnis, Vol. 9, No. 1, Juni 2015, [ 61 - 70 ]
Irawan. 2007. Glukosa dan Metabolisme Energi. Sport Science Brief.
Irawati. 2000. Diferensiasi Berbagai Macam Eksplan pada Perbanyakan
Philodendron goeldii (Araceae) secara in-vitro. 5, 69-75.
Istiningdyah A., Y.T., M.U.B. 2013. Pengaruh Bap Dan Kasein Hidrolisat Terhadap
Pertumbuhan Tunas Melon (Cucumis melo L.) Secara In Vitro. Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. e-J. Agrotekbis 1 (4) : 314-
322, Oktober 2013
Iraqi., T. 2001. Analysis of Carbohydrate Metabolism Enzymes and Cellular Contents
of Sugar and Protein during Spruce Somatic Embryogenesis Suggest a
Regulatory Role of Exogenous Sucrose in Embryo Development. In Journal of
Experimental Biology (pp. 52 (365) 2301-2311).
James, D. J., A. Passey, And D. C. Deeming. 1984. Adventitious embryogenesis and
the in vitro culture of apple seed parts. J. Plant Physiol. 115, 217- 229.
Jayasankar. 2001. Variation in tissue culture. In G. D. Di dalam: Trigiano RN, Plant
Development and Biotechnology (pp. 301-309). New York: CRC Press.
Karjadi dan Buchory. 2008. Pengaruh Komposisi Media Dasar, Penambahan BAP,
Dan Pikloram Terhadap Induksi Tunas Bawang Merah. J. Hort, 18, 1-9.
Kasim dan Sumaryono. 2008. Perkembangan Kalus Embriogenik Sagu (Metroxylon
sagu Rottb.) Pada Tiga Sistem Kultur In Vitro. Menara Perkebunan.
Kishor P.B.K, S. Sangam, & Naidu K.P. 1999. Sodium, Potassium, Sugar, alcohol
and proline mediated somatic embryogenesis and plant regeneration in
recalcitrant rice callus. Plant Tissue Cult. Biotech.
59
Khumaida, N., dan T. Handayani. 2010. Induksi dan Proliferasi Kalus Embriogenik
Pada Beberapa Genotipe Kedelai. Journal Agro Indonesia 38 (1) : 19-24
Lestari E.G. 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perbanyakan Tanaman
melalui Kultur Jaringan. Jurnal AgroBiogen. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. 7(1):63-68.
Leyser. 2002. Molecular Genetics Of Auxin Signaling. Annu rev Plant Biol.
Lru, J. R., K. C. SINK, And F. G. Dennis. 1983. Plant regeneration from apple
seedling explants and callus cultures. Plant Cell Tissue and Organ Culture. 2,
293-304.
Lizawati. 2012. Induksi Kalus Embriogenik Dari Eksplan Tunas Aplikasi Tanaman
Jarak Pagar (Jathropa curcas L) Dengan Penggunaan 2,4 D TDZ. Jurnal
Fakultas Pertanian Universitasjambi Vol. 1 No. 2 : 75-87
Lina D.E., Y., S.W. 2015. Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Terhadap Biomassa Dan
Kadar Saponin Kalus Gingseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) Pada
Berbagai Waktu Kultur. In Skripsi. Departemen Biologi, Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Airlangga.
Loganathan M, Maruthasalam S. Shiu L. Y, Lien WC, Hsu W. H, Lee P. F, Yu C. W,
Lin C. H,. 2010. Regeneration Of Soybean (Glycine max L. Merril) Trhough
Direct Somatic Embryogenesis From The Immature Embryonic Shoot Tip. in
vitro cell dev biol plant. 46:265-273
Manzila I., S.H., I.M., S.S. 2010. Induksi Kalus serta Regenerasi Tunas dan Akar
Cabai melalui Kultur In Vitro. Jurnal AgroBiogen. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. 6(2):65-74.
Mattjik dan Nurhayati. 2005. Peran Kultur Jaringan dalam Perbaikan Tanaman.
Malang: Universitas Negeri Malang.
Prakash S.,M. I. 2004. Culture Media and Containers. Proceedings of a Technical
Meeting organized by the Hoint FAO/IAEA Division of Nuclear Techniques in
Food and Agriculture and held in Vienna.
Podwyszynska, M., Iwona S., Aleksandra M., Dorota K., Barbara D. 2017. In vitro
tetraploid induction of Malus × domestica Borkh. using leaf or shoot explants.
Research Institute of Horticulture, Konstytucji 3 Maja, 96-100 Skierniewice,
Poland Scientia Horticulturae 226, 379–388
Puchooa.2004. Comparison of Different Culture Media for the In Vitro Culture of
Dendrobium (Orchidaceae). International Journal Of Agriculture & Biology.
Faculty of Agriculture, University of Mauritius Reduit, Mauritius
60
Purnamaningsih., I. 2005. Seleksi In Vitro Tanaman Padi Untuk Sifat Ketahanan
Terhadap Aluminium.Jurnal Bioteknologi Pertanian , 10, 61-69.
Rahmawati M., Sandra A., Diny D., Dodo R.S. (2004). Pengaruh BAP dan Sukrosa
Terhadap Jahe Empirit (Zingiber officinale Rosc var. amarum) Secara In Vitro.
Jurnal Agron. (32) (3) 37-43
Ruswaningsih, F. 2007. Pengaruh Konsentrasi Ammonium Nitrat dan BAP terhadap
Pertumbuhan Eksplan Pucuk Artemisia annua L. pada Kultur In Vitro. Skripsi.
Surakarta : Fakultas Pertanian UNS.
Rianawati. 2009. Embriogenesis Somatik dan Eksplan Daun Anggrek Phalaenopsis
sp L., Somatic Embryogenesis from Leaf Eksplant of Phalaeonopsis Orchids. 3,
240-248.
Riyadi, I. & Tirtoboma. 2004. Pengaruh 2,4-D terhadap Induksi Embrio Somatik
Kopi Arabika. Bogor : Buletin Plasma Nutfah, 10(2), 82-89.
Rosyidah, M., Evie, R., Dan Yuni, S.R. 2014. Induksi Kalus Daun Melati (Jasminum
sambac) dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Dichlorophenoxyacetic
Acid (2,4-D) dan 6-Benzylamino Purin (BAP) pada Media MS secara In Vitro.
Jurnal Biol gi. Vol 3(3). Hal : 147-153.
Saad, A. I.M. & Ahmed M. E. 2012. Recent Advances in Plant in vitro Culture.
Libya: Intech
Saeed, I., K., Z. 2007. Association of seed yield and some important morphological
traits in mungbean (Vigna radiata L)Wilczek). Pak. J. Bot. 39(7): 2361-2366
Prihatman. 2000. Budidaya Apel. www.warintek.ristek.go.id/pertanian/apel.pdf.
Diakses tanggal 21 Desember 2011.
Sari, N., Enni, S.R., S. 2014. Optimasi Jenis dan Konsentrasi ZPT dalam Induksi
Kalus Embriogenik dan Regenerasi menjadi Planlet pada Carica pubescens
(Lenne & K.Koch. Journal of Biology. Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas
Negeri Semarang, Indonesia. 6 (1) (2014)
Sari., R.M. 2012. Pengaruh Berbagai Bagian Benih Sebagai Sumber Eksplan
Dengan Umur Kecambah Enam Hari Terhadap Induksi Embrio Somatik
Kacang Tanah ( Arachis hypogeae L). Skripsi .
Siregar., L.K., B.L. 2010. Pengaruh Kasein Hidrolisat dan Intensitas Cahaya
Terhadap Produksi Biomassa dan Alkaloid Canthinone di Dalam Kultur
Suspensi Sel Pasak Bumi (Eurycomalongifolia Jack). Makara Sains.
Soelarso B. 1997. Budi Daya Apel. Yogyakarta: KANISIUS.
61
Soelaiman, V dan A. Ernawati. 2013. Pertumbuhan dan Perkembangan Cabai
Keriting (Capsicum annuum) secara In Vitro pada Beberapa Konsentrasi BAP
dan IAA. Bul.Agrohorti. 1: 62-66.
Shubashini, K. & G.M. Reddy, 1991. Role of Proline in Callus Growth and Plant
Regeneration Under Salt Stress in Rice. Proc. Indian Naim. Sci. Acad. B57 (1):
81- 84
Santoso, U. & Nursandi, F. 2004. Kultur Jaringan Tanaman. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang Press.
Sujatno A., R.S. 2015. Studi Scanning Electron Microscopy (SEM) Untuk
Karakterisasi Proses Oxidasi Paduan Zirkonium. Jurnal Forum Nuklir (JFN),
9, 44-50.
Sumaryono M., M.,S. 2011. Peningkatan Laju Multiplikasi Tunas dan Keragaan
Planlet Stevia rebaudiana pada Kultur In Vitro. Bogor: Balai Penelitian
Bioteknologi Perkebunan.
Sumaryono, I., R.P.D.,Kasi dan G. Ginting. 2007. Pertumbuhan dan perkembangan
kalus embriogenik dan embrio somatik kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.)
pada sistem perendaman sesaat. Menara Perkebunan 75 (1):32-42.
Sutjahjo., S. 2006. Daya Regenerasi Galur Jagung pada Beberapa Macam Suplemen
dalam Media Kultur in Vitro. 1-6.
Szabados, L. & Arnould S. 2009. Proline: a Multifunctional Amino Acid. Trends in
Plant Science 15 (2): 89-97
Svetla D. Yancheva., Sara G, Ervin F., Simcha L., Moshe A.F. 2003. Auxin type and
timing of application determine the activation of the developmental program
during in vitro organogenesis in apple. Plant Biotechnology Laboratory,
Agricultural University, 12 Mendeleev Street, 4000 Plovdiv, Bulgaria. Plant
Science 165, 299/309
Terzi,M., L. 1990. Somatic Embrygenesis. In S.S. Bhajwani (ed.) Plant Tissue
Culture: Applications and Limitations. Elsevier, Amsterdam, Oxford, New
York, Tokyo. p. 55-66.
Thadavong S.,P. S. 2004. Callus Induction And Plant Regeneration From Mature
Embryos Of Glutinos Rice (Oryza sativa L) Cultivar TDKI.Kasetart Journal
(Nat, Sci), 36, 334-344.
Trigiano., G. 2010. Development and Biotechnology Plant Tisuue Culture. Florida:
CRC Press.
62
Turhan, H. 2004. Callus Induction and Growth in Transgenic Potato Genotypes.
African Journal of Biotechnology, 3(8), 375-378.
Wardani, D.P.,Solichatun, Achmad D.S. 2004. Pertumbuhan dan Produksi Saponin
Kultur Kalus Talinum paniculatum Gaertn Pada Variasi Penambahan Asam
2,4 Doklorofenoksi Asetat dan Kinetin.Jurnal Biofarmasi, 1, 35-43.
Wardiyati T. 1998. Kultur Jaringan Tanaman Hortikultura. FP UB. Malang
Warintek. 2011. Apel (Malus sylvestris Mill).
http://www.warintek.ristek.go.id/pertanian/apel.pdf. [3 Oktober 2016].
Widiarso, M. 2010. Kajian Penggunaan BAP dan IBA untuk Merangsang
Pembentukan Tunas Lengkeng (Dimocarpus longan Lour) Varietas Pingpong
secara In Vitro. Skripsi. Surakarta : Fakultas Pertanian UNS.
Whetherell, D. F. 1982. Pengantar Propagasi Tanaman Secara In Vitro. United State
Of America. Avery Publishing Group, Inc.
Widyasmoro.,L. E. 2007. Profil Pertumbuhan Dan Kandungan Glikosida Jantung
Kalus Daun Kamboja Jepang (Adenium obseum (Forssk) Roe m & Schult.)
Dalam Woody Plant Medium Dengan Variasi Konsentrasi Asam 2,4 D dan 6-
Furfurylaminopurine. Skripsi .
Yuan F., Q.W. 2010. An Efficient Somatic Embryogenesis Based Plant Regeneration
From The Hypocotyl Of Catharanthus roseus.African Journal Of
Biotechnology, 10, 14786-14795.
Yusnita. 2003. Kultur jaringan: Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien.
Jakarta: Agro Media Pustaka.
Zhang Y, Chautler S.E., Gupta S., Zhao Y., Hannah, L.C, Meyer C., Weston J., Wu
MX., Preiss J., dan Okita T.W. 1996. Molecular Approaches to Enhance Rice
Production Through Manipulation of Starch Metabolism During Seed
Development. Proc. Third Int’l Rice Gen. Symp:809-813