15
1 PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER, RETURN ON ASSETS DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2016Nurlita 1 , Asmaul Husna 2 , Asri Eka Ratih 3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau Gmail : [email protected] ABSTRACT Nurlita, 2018 :The Effect Of Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Tottal Assets Turnover,Return On Assets, Cash Flow Operating To The Dividend Payout Ratio consumption good industry sectors in Indonesia Stock Exchange From 2013-2016. The aim of the research to find the effect of Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Tottal Assets Turnover,Return On Assets, Cash Flow Operating To The Dividend Payout Ratio consumption good industry sectors companies that are listing in Indonesia Stock Exchange From 2013-2016. The sample is determined by purposive sampling, so obtained by the total research sample are 19 samples. The type of data used is secondary data obtained from www.idx.co.id. Data were analyze using multiple linear regression test. The result of the study show that the current ratio this research that partially only variables that have effects on Dividen Payout Ratio. While the Debt To Equity Ratio, Tottal Assets Turnover,Return On Assets, Cash Flow Operating don’t affect to the Dividend Payout Ratio. Keyword : Dividend Payout Ratio, Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Tottal Assets Turnover,Return On Assets, Cash Flow Operating PENDAHULUAN Investasi didalam perusahaan sangat dibutuhkan dan merupakan unsur terpenting didalam perusahaan. Dengan berinvestasi, perusahaan dapat menjalin hubungan dengan investor lain dan agar dapat memperoleh keuntungan dari kesepakatan bersama. Tujuan investor melakukan investasi saham yaitu agar dapat memperoleh keuntungan dari selisih harga saham pada saat dibeli dan dijual dari pembagian dividen oleh investor. Kebijakan dividen adalah keputusan mengenai laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi dimasa mendatang (Sartono,2010:53). Besar kecilnya dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham tergantung kepada kebijakan perusahaan masing-masing. Masing-masing perusahaan menetapkan

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

1

“PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL

ASSETS TURNOVER, RETURN ON ASSETS DAN ARUS KAS OPERASI

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR

INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE 2013-2016”

Nurlita1 , Asmaul Husna2, Asri Eka Ratih3

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji

Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Gmail : [email protected]

ABSTRACT

Nurlita, 2018 :The Effect Of Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Tottal Assets

Turnover,Return On Assets, Cash Flow Operating To The Dividend

Payout Ratio consumption good industry sectors in Indonesia Stock

Exchange From 2013-2016.

The aim of the research to find the effect of Current Ratio, Debt To Equity

Ratio, Tottal Assets Turnover,Return On Assets, Cash Flow Operating To The

Dividend Payout Ratio consumption good industry sectors companies that are

listing in Indonesia Stock Exchange From 2013-2016. The sample is determined

by purposive sampling, so obtained by the total research sample are 19 samples.

The type of data used is secondary data obtained from www.idx.co.id. Data were

analyze using multiple linear regression test. The result of the study show that the

current ratio this research that partially only variables that have effects on

Dividen Payout Ratio. While the Debt To Equity Ratio, Tottal Assets

Turnover,Return On Assets, Cash Flow Operating don’t affect to the Dividend

Payout Ratio.

Keyword : Dividend Payout Ratio, Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Tottal

Assets Turnover,Return On Assets, Cash Flow Operating

PENDAHULUAN

Investasi didalam perusahaan sangat dibutuhkan dan merupakan unsur

terpenting didalam perusahaan. Dengan berinvestasi, perusahaan dapat menjalin

hubungan dengan investor lain dan agar dapat memperoleh keuntungan dari

kesepakatan bersama. Tujuan investor melakukan investasi saham yaitu agar

dapat memperoleh keuntungan dari selisih harga saham pada saat dibeli dan

dijual dari pembagian dividen oleh investor. Kebijakan dividen adalah keputusan

mengenai laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang

saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna

pembiayaan investasi dimasa mendatang (Sartono,2010:53). Besar kecilnya

dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham tergantung kepada

kebijakan perusahaan masing-masing. Masing-masing perusahaan menetapkan

Page 2: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

2

kebijakan dividen yang berbeda-beda. Perusahaan perlu membuat kebijakan

tentang besarnya laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham atau biasa

disebut Dividend Payout Ratio dan besarnya laba yang akan ditahan oleh

perusahaan. Semakin besar laba yang dibagikan dalam bentuk dividen akan

menarik minat para calon investor. Besarnya dividen yang dibagikan oleh

perusahaan ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Current Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan

dalam memenuhi kebutuhan utang jangka pendek ketika jatuh tempo. Penelitian

ini juga didukung oleh Nor Apandi (2013), Saghir (2015) dan Zurina (2015) yang

menyatakan bahwa current ratio berpengaruh signifikan terhadap dividen payout

ratio.

Debt to Equity Ratio merupakan kemampuan suatu perusahaan membayar

hutang dengan didanai dari modal perusahaaan. Dimana semakin tinggi rasio ini

menggambarkan gejala yang kurang baik bagi perusahaan. Dengan semakin

tingginya rasio hutang maka akan menurun jumlah dividen yang dibagikan kepada

pemegang saham. Dengan kata lain debt to equity ratio secara signifikan

berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio. Penelitian yang dilakukan

oleh Nor Apandi (2013) serta Muammar (2017) dan Teguh (2015) menyatakan

bahwa debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio.

Total Asset Turnover disebut juga perputaran total aset, rasio ini melihat

sejauh mana keseluruhan aset yang dimiliki oleh perusahaan yang terjadi secara

efektif (Fahmi, 2012:135). Seperti dalam penelitian Apandi (2013) yang

menunjukkan bahwa total assets turnover secara signifikan berpengaruh terhadap

Dividend Payout Ratio.

Return On Assets merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan aset yang dimiliki.

Meningkatnya ROA yang dicapai perusahaan akan meningkatkan harapan

investor untuk memperoleh pendapatan dividen yang lebih tinggi. Penelitian ini

juga didukung oleh Muammar (2017), Unzu Marieta (2013), Rembulan (2016)

,Reni Handayani (2016), yang menunjukkan bahwa return on asset secara

signifikan berpengaruh.

Aktivitas Operasi meliputi transaksi-transaksi yang tergolong sebagai penentu

besarnya laba/rugi bersih. Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi

merupakan indikator yang menentukan apakah kegiatan operasi perusahaan dapat

menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara

kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen, dan melakukan investasi

baru tanpa mengandalkan sumber pendapatan. Penelitian ini didukung oleh

Merinda Naraswari Ayuningtyas (2010) dan Deisy Debora Wenas, dkk (2017).

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH CURRENT

RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER,

RETURN ON ASSETS DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP

DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI

Page 3: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

3

BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA PERIODE 2013-2016”

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Dividen

Dividen adalah laba yang dibagikan kepada pemegang saham dividen

yang dinyatakan dalam persentase saham yang dimiliki investor. Jika perusahaan

mampu menghasilkan laba yang cukup besar maka ada kemungkinan perusahaan

tersebut mendapatkan keuntungan dividen yang besar pula. Besarnya dividen

yang dibagikan oleh perusahaan ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS).

Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh

perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan

ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi dimasa mendatang

(Sartono,2010:53).

Teori Kebijakan Dividen

1. Dividen Tidak Relevan (dividend irrelevance theory)

2. Teori The Bird in the Hand

3. Teori Perbedaan Pajak (tax preference theory)

4. Teori Signaling Hipotesis (signaling hypothesis theory)

5. Teori “ Clientele Effect”

Dividend Payout Ratio ( DPR )

Dividend payout ratio merupakan pembagian laba perusahaan kepada para

pemegang sahamnya. (Horne & Wachowicz,2007).

Menurut Kieso, Weygant dan Warfield (2007;322) terdapat empat jenis

dividen yaitu :

a. Dividen Kas (cash dividend)

b. Dividen Saham (stock dividend

c. Dividen Properti (dividend in kind)

d. Dividen Likuidasi (likuidating dividend)

Current Ratio ( CR )

Current ratio (rasio lancar) merupakan ukuran umum yang digunakan

untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan utang

jangka pendek ketika jatuh tempo (Fahmi,2012:121).

Debt To Equity Ratio ( DER )

Debt to Equity Ratio (rasio hutang terhadap modal) merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur besarnya proporsi hutang terhadap modal. Rasio ini

Page 4: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

4

berguna untuk mengetahui besarnya perbandingan antara jumlah dana yang

disediakan oleh kreditor dengan jumlah dana yang berasal dari pemilik

perusahaan. (Hery:2015).

Total Assets Turnover (TATO)

Total assets turnover (perputaran total aset) merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur keefektifan total aset yang dimiliki perusahaan dalam

menghasilkan penjualan, dengan kata lain untuk mengukur berapa jumlah

penjualan yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total

aset. (Hery:2015)

Return On Assets ( ROA )

Return on assets merupakan rasio untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva yang

dimilikinya (Sudarsi, 2002).

Arus Kas Operasi ( AKO )

Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk maupun arus kas keluar

perusahaan selama periode. Laporan arus kas ini akan memberikan informasi

mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dari aktivitas operasi,

melakukan investasi, melunasi kewajiban dan membayar dividen (Hery:2016).

Kerangka Pemikiran

H1

H1

H2

H2 H3

H4

H5

H5

H6

CURRENT RATIO (X1)

DEBT TO EQUITY RATIO (X2)

TOTAL ASSETS TURNOVER (X3)

RETURN ON ASSETS (X4)

DIVIDEND PAYOUT

RATIO (Y)

ARUS KAS OPERASI (X5)

Page 5: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

5

Pengembangan Hipotesis

H1 : Pengaruh Current Ratio terhadap Dividend Payout Ratio

Current ratio merupakan ukuran umum yang digunakan untuk mengukur

kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan utang jangka pendek

ketika jatuh tempo. Semakin besar Current Ratio menunjukkan semakin tinggi

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.. Hal ini

dibuktikan dengan kondisi aset lancar yang dapat menjamin kewajiban lancarnya

mengalami peningkatan sebanding dengan peningkatan dividend payout ratio dan

begitu pula sebaliknya. Penelitian Apandi (2013) dan Zurina (2015) yang

menyatakan bahwa current ratio berpengaruh signifikan terhadap dividen payout

ratio.

H2 : Pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap Dividen Payout Ratio

Debt to Equity Ratio merupakan kemampuan perusahaan dalam membayar

hutang yang didanai dari modal perusahaan. Peningkatan utang akan

mempengaruhi besar kecilnya keuntungan bersih yang tersedia bagi pemegang

saham termasuk dividen yang akan diterima, karena kewajiban (beban tetap)

tersebut lebih diprioritaskan daripada pembagian dividen. Penelitian Unzu (2013)

yang menyatakan bahwa debt to equity ratio secara signifikan berpengaruh

terhadap dividend payout ratio.

H3 : Pengaruh Total Assets Turnover terhadap Dividend Payout Ratio

Total Asset Turnover disebut juga perputaran total aset. Rasio ini

menunjukkan seberapa banyak perputaran aktiva yang terjadi. Semakin besar

TATO berarti semakin efisien penggunaan seluruh aset perusahaan dalam

menunjang kegiatan penjualan. Seperti penelitian Nugroho (2011) total assets

turnover berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio.

H4 : Pengaruh Return On Assets terhadap Dividend Payout Ratio

Return On Assets merupakan rasio untuk mengukur kemempuan

perusahaan dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva yang

dimilikinya (Sudarsi, 2002). Semakin besar Return On Asset menunjukkan kinerja

perusahaan yang semakin baik, karena tingkat pengembalian investasi (return)

semakin besar. Return yang diterima oleh investor dapat berupa pendapatan

dividen (dividen yield), dan capital gain. Hasil penelitian Muammar (2017),

Marieta (2013), Reni Handayani (2016), Zurina (2015) bahwa return on asset

berpengaruh terhadap dividend payout ratio.

H5 : Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Dividend Payout Ratio

Menurut Stice et al. (2009:282) dalam Cahyo, menyatakan bahwa arus kas

yang positif mengidentifikasikan bahwa bisnis dapat terus berjalan unruk saat ini.

Namun jika arus kas yang memiliki perusahaan tidak memadai dan perusahaan

tidak dapat memperoleh alternatif pembayaran dalam waktu singkat.

Page 6: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

6

METODOLOGI PENELITIAN

Variabel Dependen

Dividend Payout Ratio

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Dividend Payout Ratio.

Dividend Payout Ratio merupakan pembagian laba perusahaan kepada para

pemegang sahamnya.(Horne & Wachowicz,2007).

𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑃𝑎𝑦𝑜𝑢𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 (𝐷𝑃𝑅) =𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑝𝑒𝑟 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒

𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒

Variabel Independen

Current Ratio

Current Ratio (rasio lancar) merupakan ukuran umum yang digunakan

untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan utang

jangka pendek ketika jatuh tempo (Fahmi,2012:121).

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 (𝐶𝑅) =𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠

𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

Debt To Equity Ratio

Debt to Equity Ratio menggambarkan kemampuan modal sendiri

menjamin utang. Dengan kata lain, ada bagian dari utang yang dapat dijamin

dengan menggunakan modal sendiri (Moeljadi, 2006:51).

𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 (𝐷𝐸𝑅) =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙

Total Assets Turnover

Total assets turnover (perputaran total aset) merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur keefektifan total aset yang dimiliki perusahaan dalam

menghasilkan penjualan, (Hery:2015).

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 (𝑇𝐴𝑇𝑂) =𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡

Return On Assets

Return on assets merupakan rasio untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva yang

dimilikinya (Sudarsi, 2002).

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑂𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 (𝑅𝑂𝐴) =𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠

Page 7: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

7

Arus Kas Operasi

Arus kas dari kegiatan operasi (cash flow from operating activities)

adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang mempengaruhi laba bersih. Arus

Kas Operasi menghitung kemampuan arus kas operasi dalam membayar

kewajiban lancar. Darsono (2005:91). Rumus arus kas operasi adalah :

𝐴𝐾𝑂 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑟𝑢𝑠 𝐾𝑎𝑠 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan-perusahaan

barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode

2013,2014,2015 dan 2016.

Sampel

Sampel pada penelitian ini ditentukan secara purposive sampling yaitu teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dengan kriteria sebagai berikut :

1. Perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) selama periode penelitian 2013-2016

2. Perusahaan sektor industri barang konsumsi yang berturut-turut

menerbitkan laporan keuangan secara lengkap selama periode 2013-2016

3. Perusahaan sektor industri barang konsumsi yang memperoleh laba selama

periode 2013-2016

4. Perusahaan sektor industri barang konsumsi yang berturut-turut

membagikan dividen tunai selama periode 2013-2016

Berdasarkan kriteria diatas, maka didapat jumlah sampel sebanyak 76

perusahaan selama periode 2013-2016 yang telah memenuhi kriteria yang

ditetapkan penulis.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang

dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar defisi, nilai maksimum (max), nilai

minimum (min), dengan menggunakan progaram SPSS VER.20 diperoleh

gambaran hasil sebagai berikut :

Page 8: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

8

Tabel Statistic Deskriptif Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

CR 76 ,5139 10,2542 3,017070 2,0928354 DER 76 ,0709 3,0286 ,742558 ,6220976 TATO 76 ,6976 2,8431 1,385006 ,4986851 ROA 76 ,0363 ,6572 ,171359 ,1253485 AKO 76 ,0029 ,6627 ,175478 ,1441824 DPR 76 ,0571 1,5417 ,512767 ,3326318

Valid N (listwise) 76

Sumber : Hasil Output SPSS V.20.0

Uji Asumsi Klasik

Hasil Uji Normalitas

Tabel Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 76

Normal Parametersa,b Mean 0E-7 Std. Deviation ,24787456

Most Extreme Differences Absolute ,113 Positive ,113 Negative -,090

Kolmogorov-Smirnov Z ,983 Asymp. Sig. (2-tailed) ,289

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : Data Olahan SPSS 20.0

Dari tabel uji normalitas Kolmogorov smirnov diatas dapat dilihat bahwa

nilai sig adalah 0,289. Nilai 0.289 > 0.05 dapat dikatakan bahwa data

berdistribusi normal.

Hasil Uji Multikolonieritas

Tabel Hasil Uji Multikolonieritas Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) ,056 ,127 ,445 ,658

CR ,038 ,018 ,239 2,058 ,043 ,588 1,700

DER ,057 ,066 ,106 ,857 ,394 ,521 1,919

TATO ,011 ,076 ,017 ,147 ,883 ,614 1,627

ROA 1,081 ,574 ,407 1,882 ,064 ,169 5,904

AKO ,564 ,482 ,245 1,171 ,246 ,182 5,499

a. Dependent Variable: DPR

Sumber : Output SPSS 20

Disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi multikolonieritas dengan

nilai tolerance berada diatas 0,10 dan VIF kurang dari 10.

Page 9: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

9

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Tabel Uji Spearman Correlations

CR DER TATO ROA AKO Unstandard

ized Residual

Spearman's rho

CR

Correlation Coefficient

1,000 -,773** -,266* -,008 -,176 -,058

Sig. (2-tailed) . ,000 ,020 ,947 ,127 ,616

N 76 76 76 76 76 76

DER

Correlation Coefficient

-,773** 1,000 ,217 -,180 ,068 -,154

Sig. (2-tailed) ,000 . ,060 ,119 ,562 ,184

N 76 76 76 76 76 76

TATO

Correlation

Coefficient -,266* ,217 1,000 ,363** ,233* -,090

Sig. (2-tailed) ,020 ,060 . ,001 ,043 ,440

N 76 76 76 76 76 76

ROA

Correlation Coefficient

-,008 -,180 ,363** 1,000 ,709** ,101

Sig. (2-tailed) ,947 ,119 ,001 . ,000 ,384

N 76 76 76 76 76 76

AKO

Correlation Coefficient

-,176 ,068 ,233* ,709** 1,000 ,100

Sig. (2-tailed) ,127 ,562 ,043 ,000 . ,392

N 76 76 76 76 76 76

Unstandardized Residual

Correlation

Coefficient -,058 -,154 -,090 ,101 ,100 1,000

Sig. (2-tailed) ,616 ,184 ,440 ,384 ,392 .

N 76 76 76 76 76 76

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber : Output SPSS 20

Pada tabel diatas nilai signifikansi antara variabel independen dengan

signifikan tiap variabel besar dari 0,05 bahwa pada model regresi tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Hasil Uji Autokorelasi

Tabel Hasil Uji Autokorelasi Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,667a ,445 ,405 ,2565745 2,051

a. Predictors: (Constant), AKO, CR, TATO, DER, ROA b. Dependent Variable: DPR

Sumber Output SPSS 20

Nilai Durbin Watson model regresi tidak terjadi gejala autokoreasi nilai dl =

1,340 dan du =1,617 Maka du < dw < 4-du (1,617 < 2,051 < 2,383).

Page 10: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

10

Pengujian Hipotesis

Analisis Regresi Berganda

Tabel Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,056 ,127 ,445 ,658

CR ,038 ,018 ,239 2,058 ,043

DER ,057 ,066 ,106 ,857 ,394

TATO ,011 ,076 ,017 ,147 ,883

ROA 1,081 ,574 ,407 1,882 ,064

AKO ,564 ,482 ,245 1,171 ,246

a. Dependent Variable: DPR

Sumber : Output SPSS 20

Y = 0,056 + 0,038 (CR) + 0,057 (DER) + 0,011 (TATO) + 1,081 (ROA) + 0,564

(AKO) + e

Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji f )

Tabel Hasil Uji F atau Uji Simultan ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 3,690 5 ,738 11,211 ,000b

Residual 4,608 70 ,066

Total 8,298 75

a. Dependent Variable: DPR

b. Predictors: (Constant), AKO, CR, TATO, DER, ROA

Sumber Output SPSS 20

Dapat disimpulkan secara simultan variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen. Dengan nilai sig 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 11,211

> Ftabel 2,37.

Koefisien Determinasi ( R2 )

Tabel Hasil Uji Koefisien Determinasi R2

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,667a ,445 ,405 ,2565745

a. Predictors: (Constant), AKO, CR, TATO, DER, ROA b. Dependent Variable: DPR

Sumber : Output SPSS 20

Nilai Adjusted R Square (R2) sebesar 0,405 ATAU 40,5% bahwa Dividend

Payout Ratio dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen, sisanya

59,5% dijelaskan oleh variabel-variabel lain selain yang digunakan dalam

penelitian ini.

Page 11: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

11

Pengujian Hipotesis Secara Parsial ( Uji t )

Tabel Hasil Uji T atau Uji Parsial Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,056 ,127 ,445 ,658

CR ,038 ,018 ,239 2,058 ,043

DER ,057 ,066 ,106 ,857 ,394

TATO ,011 ,076 ,017 ,147 ,883

ROA 1,081 ,574 ,407 1,882 ,064

AKO ,564 ,482 ,245 1,171 ,246

a. Dependent Variable: DPR

Sumber Output SPSS 20

Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Current Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio

Variabel Current Ratio memiliki nilai thitung 2,056 > ttabel 1,995 dimana

didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,043 < 0,05. Variabel Current Ratio

berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan sektor

industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-

2016. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rialdi

(2014) hal ini dibuktikan dengan kondisi aset lancar yang dapat menjamin

kewajiban lancarnya mengalami peningkatan sebanding dengan peningkatan

dividend payout ratio dan begitu pula sebaliknya. Sehingga ketersediaan aset

lancar yang tinggi dapat memenuhi kewajiban perusahaan terhadap kreditur

maupun investor. Dan keduanya dapat menerima haknya tanpa mementingkan

salah satu diantara mereka.

Pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio

Variabel Debt to Equity Ratio memiliki nilai thitung 0,857 < ttabel 1,995

dimana didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,394 > 0,05. Variabel Debt To

equity tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2015), Muammar (2017) dan

Muhammadinah (2015), Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan

terhadap Dividen Payout Ratio karena hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

Debt to Equity Ratio, berarti komposisi hutang juga semakin tinggi, sehingga akan

berakibat pada semakin rendahnya kemampuan untuk membayar dividen.

Pengaruh Total Assets Turnover Terhadap Dividend Payout Ratio

Variabel Total Assets Turnover memiliki nilai thitung 0,147 < ttabel 1,995

dimana didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,883 > 0,05. Variabel Total Assets

Turnover tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan

sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2013-2016. Dapat disimpulkan bahwa semakin besar Total Assets Turnover ,

maka efektifnya perusahaan dalam memberdayakan aset yang dimiliki terhambat

sehingga dividen yang dibagikan juga menurun. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian Sari (2016) dimana hasil penelitiannya mendapatkan hasil

Page 12: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

12

bahwa Total Assets Turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend

Payout Ratio.

Pengaruh Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio

Variabel Return On Assets memiliki nilai thitung 0,064 < ttabel 1,995 dimana

didapatkan nilai signifikansi sebesar 1,882 < 0,05. Variabel Return On Assets

tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan sektor

industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-

2016. Tanda positif pada koefisen menunjukkan bahwa adanya peningkatan

Return On Assets, maka akan terjadi peningkatan pada Dividend Payout Ratio

yang dibagikan, dikarenakan manajer akan mempertimbangkan biaya dimasa yang

akan datang akan meningkat karena pertumbuhan perusahaan yang terjadi.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Muammar (2017), Zurina (2015) yang

menyatakan bahwa Return On Assets tidak berpengaruh signifikan terhadap

Dividend Payout Ratio.

Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Dividend Payout Ratio

Variabel Arus Kas Operasi memiliki nilai thitung 1,171 < ttabel 1,995 dimana

didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,246 < 0,005. Variabel Arus Kas Operasi

tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan

sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2013-2016. Stice, et al. (2009) menyatakan bahwa arus kas yang positif

mengindikasikan bahwa bisnis dapat terus berjalan untuk saat ini. Namun jika

arus kas yang dimiliki perusahaan tidak memadai. Hasil penelitian ini sejalan

dengan Zurina (2015) yang menyatakan bahwa Arus Kas Operasi tidak

berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio .

Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover, Return

On Assets dan Arus Kas Operasi terhadap Dividend Payout Ratio

Berdasarkan hasil pengujian simultan, variabel Current Ratio, Debt To Equity

Ratio, Total Assets Turnover, Return On Assets dan Arus Kas Operasi

berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan sektor industri

barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016.

Dengan nilai sig 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 11,211 > Ftabel 2,37.

Kesimpulan

1. Current Ratio berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada

perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2013-2016.

2. Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout

Ratio pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

3. Total Assets Turnover tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout

Ratio pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

Page 13: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

13

4. Return On Assets tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio

pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

5. Arus Kas operasi tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio

pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

6. Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, Return On

Assets, Arus Kas operasi secara simultan berpengaruh terhadap

Dividend Payout Ratio pada perusahaan sektor industri barang

konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

Saran

1. Dalam penelitian ini hanya menggunakan lima variabel independen.

Oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah

variabel atau mengganti dengan variabel lain untuk mendapatkan hasil

yang lebih bagus..

2. Dalam penelitian ini hanya menggunakan empat tahun penelitian,

diharapkan peneliti untuk menambah tahun agar menemukan hasil

yang akurat.

3. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan perusahaan sektor

industri barang konsumsi, diharapkan bagi peneliti selanjutnya

disarankan untuk menggunakan perusahaan jenis industri lain.

DAFTAR PUSTAKA

Admaja, lukas. setia. 2008. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta

: Andi

Ahmed, Saghir. 2015. Critical Analysis of the Factors Affecting the Dividend

Payout: Evidence from Pakistan. International Journal of Economics,

Finance and Management Sciences.

Apandi, Nor. 2013. Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total

Assets Turnover, dan Return On Investment Terhadap Dividend Payout

Ratio pada perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI periode 2009-2011.

Jurnal.

Aisyah, Dede. 2014. Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap dividend Payour ratio

pada perusahaan industri dasar kimia dan sektor aneka industri yang

terdaftar di BEI peiode 2009-2012. Jurnal.

Brigham, Eugene dan Houston Joel, 2001, Manajemen Keuangan. Edisi

Kesebelas. Jakarta : Salemba Empat

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan ke-2. Bandung :

Alfabeta

Page 14: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

14

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis multivariate dengan Program IBM SPSS

21 Update PLS Regresi. Semarang : Universitas Diponegoro

Hadiwidjaja. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout

Ratio pada perusahaan Manufaktur di BEI. Tesiss sekolah pascasarjana

universitas Sumatera Utara, Medan. Jurnal.

Handayani, Reni. (2015). Pengaruh Net Profit Margin, Return on Assets, Current

Ratio, Debt To Equity Ratio dan Ukuran Perusahaan terhadap dividend

Payout Ratio pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode

2010-2013. Jurnal.

Hery. 2016. Analisis Laporan Keuangan. jakarta : PT Grasindo

Horne, J. V.,Wachowicz, J. 2007. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Edisi

12 Buku 2. Jakarta : Salemba Empat

Kieso, Donald E. 2007. Akuntansi Intermediate. Edisi 12. Jilid 2. Jakarta.

Erlangga

Marieta, Unzu. 2013. Analisis Pengaruh Cash Ratio, Retun On Assets, Growth,

Firm Size, Debt To Equity Ratio Terhadap dividend Payout Ratio. Skripsi.

Muammar. 2017. Pengaruh Debt To Equity, Return On Assets, Firm size, dan

Earning Per Share Terhadap dividend Payout Ratio. Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA). Vol 2, No. 1, (2017)

Muhammadinah. 2015 Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total

Assets Turnover, Raturn On Assets terhadap Dividend Payout Ratio pada

perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal

Nugroho, Adi. 2011. Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On

Assets, Earning Per Sahare, dan Total Assets Turnover Terhadap

Dividend Payout Ratio. Universitas Semarang. Jurnal.

Nurjanah. 2016. Pengaruh Current Ratio, Return On Assets, Arus Kas Operasi,

Collateralizable Assets dan Kesempatan Investasi terhadap kebijakan

dividen pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia perode 2011-2014. Jurnal

Nurraiman, Rialdi. 2014. The Influence Of Profitability, Liquidity and Leverage to

Dividend Payout Ratio on The Listed Manufactur Companies in Indonesia

Stock Exchange. Jurnal

Puspita, Erna. 2017. Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, Market Ratio

terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur. Jurnal

Bidang Ilmu Ekonomi Vol.12 No.1 hal 17-35

Qudratullah, Mohammad Farhan. 2013. Analisis regresi terapan : Teori, contoh,

kasus, dan aplikasi dengan SPSS. Edisi 1. Penerbit : Andi. Yogyakarta.

Page 15: PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, …repository.umrah.ac.id/2022/2/NURLITA-130462201066-FE-2018.pdf · 1 “PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS

15

Rahmadia, Rembualan. 2016. Analysis of Factors that Impact Dividend Payout

Ratio on Listed Companies at Jakarta Islamic Index. International Journal

of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences

Vol.6 , No. 2.

Sartono, Agus. 2012. Manajemen Keuangan “Teori dan Aplikasi”. Edisi Empat.

Yogyakarta : BPFE

Sartono. 2010. Manajemen Keuangan “Teori dan Aplikasi”. Edisi Empat.

Yogyakarta : BPFE

Sudarsi, Sri. 2002. Analisis Pengaruh yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio

pada perusahaan industri perbankan di BEI. Jurnal Bisnis dan Ekonomi.

Suroto. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia perode 2010-2012.

Jurnal

Trilaksmini, Zurina. 2015. Pengaruh Current Ratio, Arus Kas Operasional, dan

Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur

Sektor Property dan Real Estate yang Listing di BEI Periode 2010 –

2014. Jurnal.

www.idx.co.id