29
Page 1 Pengantar Knowledge Management H. Himawan

Pengantar Knowledge Management

  • Upload
    atalo

  • View
    48

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

H. Himawan. Pengantar Knowledge Management. Era pengetahuan. Sejarah peradaban Era manual Era mesin industri Era pengetahuan menurut Alvin Toffler ( The Third Wave, 1980 ). Era pengetahuan. Ciri – ciri Informasi/pengetahuan mudah diperoleh dan sekaligus dapat kadaluwarsa dengan cepat - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pengantar  Knowledge Management

Page 1

Pengantar Knowledge Management

H. Himawan

Page 2: Pengantar  Knowledge Management

Page 2

Era pengetahuan

Sejarah peradaban Era manual Era mesin industri Era pengetahuan

menurut Alvin Toffler (The Third Wave, 1980)

Page 3: Pengantar  Knowledge Management

Page 3

Era pengetahuan

Ciri – ciri Informasi/pengetahuan mudah diperoleh dan

sekaligus dapat kadaluwarsa dengan cepat Permasalahan yang terjadi sehari-hari makin

kompleks Pola perubahan di berbagai bidang dan

pengaruhnya terhadap organisasi makin sulit diprediksi

Page 4: Pengantar  Knowledge Management

Page 4

Organisasi Pembelajar

Era pengetahuan membutuhkan organisasi baru yang disebut dengan organisasi pembelajar

Organisasi pembelajar menuntut : suasana kerja yang kondusif manusia yang memiliki kompetensi global manusia dewasa manusia yang etikal manusia yang kreatif

Page 5: Pengantar  Knowledge Management

Page 5

Suasana kerja kondusif

Misi perusahaan Economic company – river company

Metafor organisasi : kapitalis – emosional Biologis – humanis

Page 6: Pengantar  Knowledge Management

Page 6

Manusia dengan kompetensi global

Menurut Norman dan Reisenberger Kompetensi lingkungan Kompetensi analitik Komptensi strategik Kompetensi fungsional Kompetensi manajerial Kompetensi profesi Kompetensi sosial Kompetensi intelektual Kompetensi individu Kompetensi perilaku

Page 7: Pengantar  Knowledge Management

Page 7

Manusia dewasa

Kesejahteraan bagi semua pihak akan tercipta jika mampu membangun human capital menjadi kinerja organisasi

Ada 3 tahapan Pembangunan kwalitas manusia secara individual Pembentukan human capital organisasi (intelektual

individu intelektual organisasi) Performansi organisasi

Page 8: Pengantar  Knowledge Management

Page 8

Manusia yang etikal

Globalisasi memberi peluang sekaligus masalah antar bangsa

Berdampak posistip bagi negara yang sudah siap namun sebaliknya berdampak negatif bagi yang belum siap

Jika etika universal diabaikan, sumberdaya yang memiliki nilai ekonomi tinggi akan dikeruk atas dsar tujuan bisnis

Page 9: Pengantar  Knowledge Management

Page 9

Manusia yang kreatif

Manusia yang mampu menemukan jalan atau metode baru

Mempunyai semangat untuk terus belajar dan berkreasi

Page 10: Pengantar  Knowledge Management

Page 10

Dari Data ke Pengetahuan

Data kumpulan sesuatu dan fakta objektif tentang sebuah kejadian atau catatan yang terstruktur dari sebuah transaksi.

Data digunakan secara terbatas oleh dirinya sendiri sampai dengan diubah menjadi informasi.

Data tidak tersimpan dalam sebuah sistem untuk membentuk pengetahuan; ia disimpan sebagi informasi yang dengan nilai lebih – setelah ditambahkan konteks sejarahnya.

Informasi adalah data yang menjadi berarti sesuai dengan kebutuhan.

- by Peter Drucker

Page 11: Pengantar  Knowledge Management

Page 11

CategorizationCondensation

Calculation

Contextualization

Correction

Data Information

5C untuk mengubah Data menjadi Informasi

Page 12: Pengantar  Knowledge Management

Page 12

Condensed Data dirangkum dalambentuk yang lebih ringkas dan yang tidak dibutuhkan dihilanghkan.

Contextualized kita tahu mengapa data dikumpulkan.

Calculated analisis data, hampir sama dengan kondensasi data

Categorized analisis data yang dibutuhkan / dimengerti.

Corrected menghapuskan kesalahan, sehingga membentuk data yang layak.

5C untuk mengubah Data menjadi Informasi

Page 13: Pengantar  Knowledge Management

Page 13

Definisi Pengetahuan (Knowledge)

Knowledge campuran dari kerangka pengalaman, nilai, informasi terkait, kecerdasan dan intuisi yang menyediakan lingkungan dan kerangka kerja untuk evaluasi dan pembentukan pengalaman dan informasi baru. Hal itu terbentuk dan tertanam dalam pikiran pelaku. Dalam organisasi, hal itu mucul bersamaan tidak hanya dalam bentuk dokumen atau usulan tetapi juga rutinitas organisasi, proses, praktek dan norma.

- by Thomas Davenport and Laurence Prusak

Actionable information is knowledge

Page 14: Pengantar  Knowledge Management

Page 14

Dua kategori pengetahuan

Explicit knowledge komponen dari pengetahuan yang dapat di susun secara sistematis dan di sebarkan secara sistematis dengan bahasa formal : dokumen, database, web, e-mail, dll.

Tacit knowledge bersifat personal, pengetahuan dengan konteks yang spesifik yang sulit di formalkan, direkam atau di artikulasikan. Tersimpan di kepala masing-masing orang. Komponen Tacit sebagian besar terbentuk melalui proses coba-coba yang berulang kali.• kepercayaan, norma, pengalaman, nilai, dll.

Page 15: Pengantar  Knowledge Management

Page 15

ExternalizationExternalization

Tacit -> Explicit

InternalizationInternalization

Tacit <- Explicit

CombinationCombination

Explicit <- Explicit

SocializationSocialization

Tacit -> Tacit

S E

CI

KM strategy - the Nonaka’s SECI model

Page 16: Pengantar  Knowledge Management

Page 16

Sosialisasi : T to T

Komunikasi Face-to-face Perangkat Video Conferencing Web Cam Perangkat Virtual Reality

I I

I

C: Company knowledge

G: Group or Team knowledge I: Individual knowledge

Page 17: Pengantar  Knowledge Management

Page 17

Eksternalisasi : T to E

Alat untuk memproses penagkapan Dapat ditelusuri Mencerminkan jaringan Peer-to-Peer Expert System Program Diskusi

I

I

I

GC: Company knowledge

G: Group or Team knowledge I: Individual knowledge

Page 18: Pengantar  Knowledge Management

Page 18

Kombinasi : E to E

Perangkat pengetahuan yang sistemik Perangkat komputer untuk kerjasama Intranet, GroupWare Forum Diskusi (Discussion Board) Web Forums Best Practice Database

GC

GC: Company knowledge

G: Group or Team knowledge I: Individual knowledge

Page 19: Pengantar  Knowledge Management

Page 19

Internalisasi : E to T

Kumpulan jaringan pengetahuan Notes Database / Org Memory Pattern Recognition Neural Networks

IG

CC: Company knowledge

G: Group or Team knowledge I: Individual knowledge

Page 20: Pengantar  Knowledge Management

Page 20

KM adalah

Manajemen pengetahuan organisasi (bukan individu) untuk menciptakan

nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing

(competitive advantage)

Page 21: Pengantar  Knowledge Management

Page 21

Knowledge Management

Knowledge Management adalah kegiatan pengelolaan pengetahuan. Termasuk penciptaan, komunikasi dan penerapan pengetahuan untuk mencapai sasaran bisnis.

- by Paul Quintas

Knowledge Management adalah kemampuan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai yang lebih baik dari kompetensi bisnisnya. - by Kirk Klasson

Knowledge Management menempatkan sebagian masalah bisnis menjadi masalah anda – apakah itu adalah penciptaan dan penyampaian inovasi produk atau layanan; pengelolaan dan peningkatan hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru, rekanan, dan pemasok; atau administrasi dan peningkatan praktek kerja dan proses. - by Amrit Tiwana

Page 22: Pengantar  Knowledge Management

Page 22

What KM is not ?

• KM bukan perekayasaan pengetahuan. KM lebih dari sekedar masalah bisnis dan budaya. Membutuhkan perhatian dari manusianya, sistem informasi dan manajemennya.

• KM adalah tentang proses, bukan sekedar jaringan kerja digital. TI adalah salah satu yang terbaik untuk diterapkan untuk efektifitas KM. KM memerlukan gerakan budaya pengetahuan dengan sistem yang memungkinkan pertukaran pengetahuan lebih baik.

• KM bukan membangun sebuah sistem intranet “cerdas”. Intranet adalah antar muka yg baik yang menyediakan kerangka kolaborasi dan pertukaran pesan yang lebih mapan.

• KM bukan investasi sekali waktu. Tetapi proses yang berkelanjutan dalam mengukur, audir, review dan seterusnya.

• KM bukan sekedar “menangkap”. Banyak pengetahuan tidak dapat di tangkap, hanya informasi yang dapat ditangkap.

Page 23: Pengantar  Knowledge Management

Page 23

KM itu bukan Knowledge Engineering

bukan Smart Intranetbukan Knowledge Capturing

People Process

Technology

Page 24: Pengantar  Knowledge Management

Page 24

Cikal-Bakal KM

Learning Organization (Arie de Geus)

The Fifth Discipline (Senge)

Knowledge Creating Companies (Nonaka, Takeuchi & Takeuchi)

Working Knowledge (Davenport)

Page 25: Pengantar  Knowledge Management

Page 25

Mengapa Kita Perlu KM?Kebutuhan membangun ingatan dan

kecerdasan kolektif

Pihak luar (klien, pemasok) yang berinteraksi dengan perusahaan menuntut perusahaan seperti satu kesatuan individu, yang memiliki satu kesatuan tindakan dan

satu kesatuan ingatan.

Page 26: Pengantar  Knowledge Management

Page 26

Ingatan Korporasi

Tidak adanya ingatan korporasi ditunjukkan oleh:

1. Tidak adanya integrasi informasi (misal: informasi yang diberikan pihak luar ke suatu bagian, tidak diketahui oleh bagian lain)

2. Tidak adanya akumulasi pengalaman/pembelajaran kolektif

3. Hilangnya modal intelektual bersama perginya pegawai perusahaan

4. Duplikasi usaha (pencarian, desain, dan pengembangan)

5. Pengulangan kesalahan

Page 27: Pengantar  Knowledge Management

Page 27

Mengapa Kita Perlu KM?

Semakin meningkatnya peran aset pengetahuan dalam menentukan daya

saing

Nilai kapitalisasi pasar banyak perusahaan moderen jauh melebihi

nilai fisiknya

Perusahaan makin padat pengetahuan, bukan padat modal, atau padat karya

Page 28: Pengantar  Knowledge Management

Page 28

Mengapa Kita Perlu KM?

Persaingan global menuntut perusahaan mampu mengakses, mendifusikan dan memproses informasi dan pengetahuan

secara cepat

Page 29: Pengantar  Knowledge Management

Page 29