Embed Size (px)
Citation preview
PENGANTAR ILMU POLITIK
OLEH
ROBYAN E. BAFADAL, S.IP, M.Si
MATERI HARI INI
1. IDENTITAS PENGAMPU
2. IDENTITAS MATA KULIAH
3. ATURAN PERKULIAHAN
IDENTITAS PENGAMPU
PENDIDIKAN
�STRATA SATU (S.IP):
JUR. ILMU PEMERINTAHAN UNIV.
MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (2001-2005)
� STRATA DUA (M.Si):
PRODI ILMU POLITIK
SEKOLAH PASCASARJANA UNIV. GADJAH MADA (2005-2007)
Identitas….
IDENTITAS MATA KULIAH
A. Deksripsi Mata Kuliah
• People is political animal
• Memberikan dasar pemahamanmengenai fenomena politik di sekitar
• Dasar bagi mata kuliah selanjutnya
Manfaat …..
IDENTITAS MK…(2)
B. MANFAAT MATA KULIAH
Mahasiswa mampu menganalisis proses politik dalampembuatan sebuah kebijakan
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL
• Mendefinisikan pengertian politik
• Memahami asal muasal kemunculan lahirnya ilmupolitik
• Memahami konsep dasar ilmu politik
• Mengetahui beberapa pendekatan dalam ilmupolitik
Penilaian….
IDENTITAS MK…(3)
D. PENILAIAN
• Ada dua aspek yang akan dinilai
1. Aspek Kognitif : Hasil Ujian Tulis, baik mid-semester maupun final-test
2. Aspek Afektif : Kehadiran dan keaktifan didalam kelas
• Nilai Akhir (NA) mahasiswa ditentukan berdasarkan:– Penilaian kehadiran (HDR) dengan bobot 1
– Penilaian Tugas (TGS) dengan bobot 2
– Penilaian hasil Ujian Tengah Semester (UTS) dengan bobot 3
– Penilaian hasil Ujian Akhir Semester (UAS) dengan bobot 4
Nilai akhir….
IDENTITAS MK….(4)
• Nilai Akhir (NA) ditetapkan dengan rumus :
NA = (1 X HDR) + (2 X TGS) + (3 X UTS) + 4 X UAS)
10
Metode belajar…..
SKOR NA BOBOT
80 – 100 A 4
65 – 79 B 3
56 – 64 C 2
40 – 55 D 1
< 40 E 0
IDENTITAS MK….(5)
E. METODE BELAJAR
• Metode Konvensional, komunikasi terjadiantara mahasiswa dengan dosen, berupaceramah dan tanya jawab
• Metode Seminar/Diskusi, komunikasi antarmahasiswa
• Metode Mandiri, komunikasi mahasiswadengan sumber belajar, berupa bacaan kuliahdan tugas.
ATURAN PERKULIAHAN
• KULIAH DIMULAI PUKUL 16.15/19.00
• NO SMOKING AREA
• BERPAKAIAN SOPAN DAN RAPI
• TOLERANSI KETERLAMBATAN 30 MENIT
MENDEFINISIKAN
ILMU POLITIK
PERTEMUAN II
MATERI HARI INI
1. PENGERTIAN POLITIK
2. KEMUNCULAN ILMU POLITIK
3. KAITAN ILMU POLITIK DAN ILMU
ADMINISTRASI
PENGERTIAN POLITIK
Drs. BAMBANG SH, MS, DIKTAT TEORI POLITIK, ADA
5 PENGERTIAN POLITIK
1. PEMBICARAAN TENTANG KEBAIKAN BERSAMA
2. SEGALA PEMBICARAAN TENTANG NEGARA
3. DISTRIBUSI KEKUASAAN DALAM MASY.
4. SEGALA AKTIVITAS TENTANG KEBIJAKAN PUBLIK
5. PEMBICARAAN TENTANG KESEPAKATAN
BERSAMA
KEMUNCULAN ILMU POLITIK
MANASE MALO[ED.], PERKEMBANGAN ILMU SOSIAL DI INDONESIA
• BILA DIPANDANG SEBAGAI SEBUAH ‘ILMU YANG BERDIRI SENDIRI’ MAKA ILMU POLITIK RELATIF ‘MUDA’ KARENA BARU MUNCUL PADA AKHIR ABAD XIX
• NAMUN BILA DIPANDANG SEBAGAI PEMBICARAAN TENTANG NEGARA, KEBAIKAN BERSAMA, ATAUPUN KEBIJAKAN PUBLIK MAKA DIPANDANG SEBAGAI ‘ILMU SOSIAL YANG PALING TUA’
KEMUNCULAN…..(2)
• PEMBICARAAN POLITIK DAPAT DILIHAT PADA
MASA YUNANI KUNO (450 SM); KEBUDAYAAN
CINA (MAZHAB LEGALITAS) DAN INDIA KUNO
(DHARMASASTRA DAN ARTHASASTRA)
• DI INDONESIA DAPAT DILIHAT PADA KITAB
NEGARAKERTAGAMA (ABAD XIII) DAN BABAD
TANAH JAWI
KEMUNCULAN…(3)
• SEBELUM ‘BERDIRI SENDIRI’, POLITIK
MENJADI BAGIAN DARI ILMU HUKUM
(JERMAN, PRANCIS, AUSTRIA); BAGIAN ILMU
FILSAFAT (INGGRIS); SOSIOLOGI DAN
PSIKOLOGI (USA)
• SEBELUM DAN PADA AWAL KEMERDEKAAN
BELUM ADA SATU PUN ORANG INDONESIA
YANG BERGELAR SARJANA ILMU POLITIK
KEMUNCULAN….(4)
• MEREKA YANG DIKENAL SEBAGAI AKTIVIS DAN
PENGAMAT POLITIK BIASANYA BERASAL DARI
FAKULTAS HUKUM
• ILMU POLITIK MULAI BERKEMBANG DI
INDONESIA SEKITAR TAHUN 1960-AN, NAMUN
SEBELUMNYA PADA TAHUN 1949 TELAH
DIDIRIKAN AKADEMI ILMU POLITIK
YOGYAKARTA (SEKARANG DIKENAL SBG UGM)
KAITAN DG ILMU ADMINISTRASI
KEBIJAKAN
PUBLIK
ILMU ADM.
(PELAKSANAAN)ILMU POL
(PEMBUATAN)
PERTEMUAN IIIKONSEP DASAR ILMU POLITIK
KEKUASAAN
MATERI HARI INI
1. DEFINISI KEKUASAAN
2. KEKUASAAN DAN KEWENANGAN
3. KEKUASAAN DAN LEGITIMASI
DEFINISI KEKUASAAN
MIRIAM BUDIARDJO, DASAR-DASAR ILMU POLITIK
• KEMAMPUAN UNTUK MENGENDALIKAN TINGKAH LAKU ORANG LAIN, BAIK SECARA LANGSUNG DG PERINTAH MAUPUN TIDAK LANGSUNG DG ALAT DAN CARA YG TERSEDIA (ROBERT M. MACIVER)
• KEMAMPUAN SESEORANG ATAU SEKELOMPOK MANUSIA UNTUK MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG LAIN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA TINGKAH LAKU ITU MENJADI SESUAI DENGAN KEINGINAN DAN TUJUAN DARI ORANG YANG MEMPUNYAI KEKUASAAN (MIRIAM BUDIARDJO)
SUMBER-SUMBER KEKUASAAN
INU KENCANA SYAFII, DASAR-DASAR ILMU
PEMERINTAHAN, ADA 5 SUMBER KEKUASAAN:
1. LEGITIMATE POWER -> PENGANGKATAN
2. COERSIVE POWER -> KEKERASAN (FISIK)
3. EXPERT POWER -> KEAHLIAN
4. REWARD POWER -> UPAH/TRANSAKSIONAL
5. REVERENT POWER -> PENAMPILAN FISIK
KEWENANGAN
• KEWENANGAN ADA HAKEKATNYA ADALAH KEKUASAAN; AKAN TETAPI KEKUASAAN TIDAK SELALU BERUPA KEWENANGAN
• KEWENANGAN = KEKUASAAN YANG ABSAH
• WEWENANG (AUTHORITY) MERUPAKAN KEKUASAAN FORMAL, BERHAK MENGELUARKAN PERINTAH DAN MEMBUAT PERATURAN, SERTA BERHAK MENGHARAPKAN KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN TSB (LASWEL DAN KAPLAN)
SUMBER KEWENANGAN
MENURUT CHARLES ANDRIAN ADA LIMA
SUMBER KEWENANGAN
1. SUMBER PRIMORDIAL -> KETURUNAN
2. SUMBER YANG DIANGGAP SUCI -> TUHAN
3. SUMBER PRIBADI -> KHARISMA
4. SUMBER INSTRUMENTAL -> KEAHLIAN,
KEKAYAAN, KETRAMPILAN
5. SUMBER LEGAL-KONSTITUSIONAL -> NEGARA
LEGITIMASI
• PADA SETIAP MANUSIA MEMILIKI POTENSI KEKUASAAN
• KEKUASAAN TAK BERARTI APA-APA TANPA ADA PENGAKUAN DARI ORANG LAIN, DIKENAL JUGA DGN ISTILAH LEGITIMASI
• LEGITIMASI MERUPAKAN PENERIMAAN ATAU PENGAKUAN TERHADAP HAK SESEORANG ATAU SEKELOMPOK KECIL ORANG UNTUK MEMERINTAH SERTA MEMBUAT DAN MELAKSANAKAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG MENGIKAT SELURUH ANGGOTA MASY.
SUMBER LEGITIMASI
MENURUT MAX WEBER ADA TIGA BENTUK
LEGITIMASI
1. LEGITIMASI TRADISIONAL
2. LEGITIMASI KHARISMATIK
3. LEGITIMASI LEGAL-RASIONAL
PERTEMUAN IV
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
MASYARAKAT
DAN
NEGARA
MATERI HARI INI
1. DEFINISI MASYARAKAT
2. ASOSIASI
3. NEGARA
APAKAH INI DISEBUT DENGAN MASY?
• PERISTIWA KECELAKAAN
• SITUASI RSJ
• KONSER MUSIK
DEFINISI MASYARAKAT
• MANUSIA ADALAH MAHLUK SOSIAL YANG
MEMBUTUHKAN ORANG LAIN UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHANNYA - > MEMBENTUK
KELOMPOK -> MASYARAKAT
• ROBERT MAC IVER
“SOCIETY MEANS A SYSTEM OF ORDERED
RELATIONS”
menurut…..
DEFINISI….(2)
• HAROLD J. LASKI
“ SEKELOMPOK MANUSIA YANG HIDUP BERSAMADAN BEKERJASAMA UNTUK MENCAPAITERKABULNYA KEINGINAN2 BERSAMA”
• Drs. JBAF Mayor Polak
“wadah segenap antar hubungan sosial terdiriatas banyak sekali kolektiva-kolektiva sertakelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri ataskelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok”
konklusi….
DEFINISI….(3)
DARI BEBERAPA DEFINISI TSB DAPAT DITARIK
BENANG MERAH TG PENGERTIAN MASY.
1. SEKELOMPOK MANUSIA YG HIDUP BERSAMA
2. BERINTERAKSI DALAM WAKTU YG LAMA
3. MEREKA SADAR SBG SATU KESATUAN
4. MEMILIKI SISTEM HIDUP DAN KEBUDAYAAN
ASOSIASI
• MANUSIA KEMUDIAN MEMBENTUK
ASOSIASI/KELP DALAM RANGKA MELINDUNGI
USAHA PENCAPAIAN TUJUAN
• TERBENTUKLAH ASOSIASI AGAMA, ASOSIASI
EKONOMI
• SALAH SATU ASOSIASI YANG PENTING ADALAH
ASOSIASI POLITIK, YANG KEMUDIAN DIKENAL
DG ISTILAH NEGARA
KONSEP NEGARA
• DEFINISI
• SIFAT
• UNSUR
• FUNGSI
PENGERTIAN
• MIRIAM BUDIARDJO
NEGARA ADALAH ALAT (ORGAN) MASY. YANG HARUS DITAATI OLEH SEMUA PENDUDUK DLM SATU WILAYAH
• ROGER H. SOLTAU
NEGARA ADALAH ALAT (AGENCY) ATAU WEWENANG (AUTHORITY) YANG MENGATUR DAN MENGENDALIKAN PERSOALAN BERSAMA ATAS NAMA MASYARAKAT
SIFAT-SIFAT NEGARA
ADA TIGA SIFAT NEGARA
1. MEMAKSA : MEMPUNYAI KEKUASAAN UNTUK MEMAKSA WN MEMATUHI UU DGN MENGGUNAKAN KEKERASAN MELALUI APARATNYA
2. MONOPOLI : MENETAPKAN TUJUAN MASY. DAN AJARAN YG BERLAKU
3. MENCAKUP SEMUA : SEMUA PERATURAN PER-UU-AN BERLAKU UNTUK SEMUA WN
UNSUR-UNSUR NEGARA
ADA EMPAT UNSUR NEGARA
1. WILAYAH
2. PENDUDUK
3. PEMERINTAH
4. KEDAULATAN
FUNGSI NEGARA
ADA EMPAT FUNGSI MINIMUM NEGARA
1. MELAKSANAKAN PENERTIBAN
2. MENGUSAHAKAN KESEJAHTERAAN DAN
KEMAKMURAN RAKYAT
3. PERTAHANAN
4. MENEGAKKAN KEADILAN
PERTEMUAN V
PENDEKATAN UTAMA
DALAM ILMU POLITIK
MATERI HARI INI
1. PENGERTIAN
2. PENDEKATAN (UTAMA) DALAM
ILMU POLITIK
PENGERTIAN
• PENDEKATAN = ORIENTATION
• ORIENTATION
1. DIRECT SOMEBODY/SOMETHING TOWARD A PARTICULAR PURPOSE
2. FIND YOUR POSITION IN RELATION TO YOUR SURROUNDING
(Source : Oxford Pocket Dictionary)
• ORIENTATION = SCHOOL OF THOUGHT = MAZHAB = CARA PANDANG
PENDEKATAN UTAMA DALAM I.POL
1. TRADITIONAL POLITICAL SCIENCE
2. BEHAVIORALISM
3. POST-BEHAVIORALISM
(Sumber : Alan C. Isaak, Scope and Methods of
Political Science)
TRADITIONAL POL.SCIENCE
ADA TIGA PANDANGAN YANG BERPENGARUH
A. HISTORICAL
• POLITIK DIPENGARUHI DAN TAK BISA DIPISAHKAN DENGAN SEJARAH
• SEJARAH ADALAH POLITIK DI MASA LALU DAN POLITIK ADALAH SEJARAH DI MASA KINI
• ILMU POLITIK BERFOKUS PADA PEMBICARAAN MENGENAI IDE-IDE BESAR (FILSAFAT), SEJARAH (KEMUNCULAN) PARTAI POLITIK, DAN HUBUNGAN ANTAR NEGARA
• BENTUKNYA BERUPA PENELITIAN2 BERLABEL ‘STUDI KASUS’, YANG MENDESKRIPSIKAN FENOMENA POLITIK, SEBAGAIMANA DILAKUKAN SEORANG SEJARAWAN
TRADITIONAL….(2)
B. LEGALISTIC
• ILMU POLITIK BERKAITAN DENGAN HUKUM,
LEBIH SPESIFIK MEMBAHAS TENTANG
KONSTITUSI (UU TERTINGGI) DAN ATURAN
HUKUM
• ILMU POLITIK BERFOKUS PADA ASPEK
LEGALITAS SEBUAH SISTEM POLITIK
TRADITIONAL….(3)
• LEBIH LANJUT, ILMU POLITIK TAK HANYA
SEKADAR TENTANG LEGALITAS SEBUAH
SISTEM SAJA TETAPI JUGA DAPAT MENGUJI
LEGALITAS TIAP INSTITUSI POLITIK
• KELEBIHAN LAIN, PENDEKATAN LEGALISTIK INI
DAPAT ‘DIDAMPINGI’ PENDEKATAN SEJARAH
KETIKA MENGUJI KONSTITUSI DAN ATAU
PUTUSAN PENGADILAN.
TRADITIONAL….(4)
C. INSTITUTIONAL
• BAHASAN POLITIK HARUSNYA MENGENAI APA YANG TERJADI DI DUNIA NYATA, DAN ITU BUKAN SEJARAH, BUKAN PULA ASPEK HUKUM
• POLITIK ADALAH TENTANG TATANAN (PELEMBAGAAN), MENGENAI EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN PERADILAN (YUDIKATIF)
• SEBAGAI MISAL, MENURUT PENDEKATAN INI POLITIK ADALAH DESKRIPSI MENGENAI KEKUASAAN, ATURAN, DAN FUNGSI SEORANG KEPALA NEGARA (PRESIDEN/PM)
BEHAVIORALISM
• PENDEKATAN TRADISIONAL KEMUDIAN MENDAPAT KRITIKAN KETIKA PD II BARU SAJA USAI.
• SALAH SATU KRITIK MENDASAR BAHWA PENGETAHUAN TENTANG POLITIK DAPAT DITINJAU DARI BERBAGAI METODE DAN PENDEKATAN
• PADA MAZHAB INI, POLITIK BANYAK DIPENGARUHI OLEH ILMU SOSIOLOGI DAN PSIKOLOGI
• FOKUS ILMU POLITIK SEHARUSNYA TINGKAH LAKU (PELAKU) POLITIK, BUKAN LEMBAGA POLITIK, KEKUASAAN, DAN ATAU KEYAKINAN (IDE) POLITIK
BEHAVIORALISM…(2)
KONSEP POKOK DARI KAUM BEHAVIORALISM
1. TINGKAH LAKU POLITIK MENUNJUKAN GEJALA KETERATURAN YANG DAPAT DIGENERALISASI
2. GENERALISASI INI DAPAT DIBUKTIKAN KEBENARANNYA DENGAN MENUNJUK TINGKAH LAKU YANG RELEVAN
3. UNTUK MENGUMPULKAN DAN MENAFSIRKAN DATA DIBUTUHKAN TEKNIK PENELITIAN YG CERMAT
4. UNTUK….
BEHAVIORALISM….(3)
4. UNTUK MENCAPAI KECERMATAN DALAM PENELITIAN DIPERLUKAN PENGUKURAN DAN KUANTIFIKASI
5. DALAM MEMBUAT ANALISIS POLITIK, KEYAKINAN (VALUE) PRIBADI PENELITI SEDAPAT MUNGKIN TIDAK MEMAINKAN PERANAN
6. MEMPUNYAI SIKAP TERBUKA TERHADAP ILMU-ILMU SOSIAL LAIN
BEHAVIORALISM…(4)
PERBEDAAN ANTARA MAZHAB TRADISIONAL DAN BEHAVIORALISM DISEDERHANAKAN MENJADI
(SUMBER : MIRIAM BUDIARDJO, DASAR-DASAR ILMU POLITIK)
TRADISIONALISM BAHAVIORALISM
MENEKANKAN NILAI DAN NORMA MENEKANKAN FAKTA
FILSAFAT (IDE; KEYAKINAN) PENELITIAN EMPIRIS
ILMU TERAPAN ILMU MURNI
HISTORIS-YURIDIS SOSIOLOGIS-PSIKOLOGIS
KUALITATIF KUANTITATIF
POST-BEHAVIORALISM
• MAZHAB INI MUNCUL SEKITAR TAHUN 1960-AN,
DIMANA SEDANG TERJADI PERANG VIETNAM,
DERASNYA TUNTUTAN GENDER, MELUASNYA
GERAKAN KESETARAAN HAK KAUM KULIT HITAM
• MAZHAB INI MUNCUL KETIKA ILMU POLITIK
(DIPANDANG) TAK MAMPU MEMBERI SOLUSI
ATAS BERBAGAI MASALAH SOSIAL, DAN SIBUK
DENGAN URUSAN RISET DI PERPUSTAKAAN DAN
LABORATORIUM
POST-…(2)
• SALAH SATU CIRI KHAS MAZHAB INI MENEKANKAN PENTINGNYA NILAI DALAM MASALAH KEADILAN, KEBEBASAN, DAN PERSAMAAN
• BUKAN BERARTI SAMA DENGAN TRADISIONALISM, TETAPI MELANGKAH LEBIH JAUH DIBANDING BEHAVIORALISM
• DALAM ARTI MENERIMA HASIL BEHAVIORALIS NAMUN MENDORONG LEBIH MAJU (BERMANFAAT MENYELESAIKAN MASALAH SOSIAL)
POST-…(3)
TUJUH KARAKTER DARI POST-BEHAVIORALISM
1. PENELITIAN ILMIAH HARUSLAH BERMANFAAT
2. ILMU POLITIK HARUS MAMPU MERUBAH KEADAAN MENJADI LEBIH BAIK, BUKAN MEMPERTAHANKAN YANG ADA
3. ILMU POLITIK HARUS BERDASAR PADA REALITAS YANG ADA
4. MENEKANKAN KEMBALI PENTINGNYA KONSEP NILAI, AGAR ILMU POLITIK MEMILIKI TUJUAN PRAKTIS
POST-…(4)
5. ILMUWAN POLITIK HARUSLAH MEMAINKAN PERANAN PENTING DALAM MASYARAKAT, DALAM HAL MELINDUNGI PERADABAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN
6. ILMU POLITIK HARUSLAH BERSIFAT PRAKTIS BUKAN KONTEMPLATIF
7. MENEKANKAN POLITISASI PROFESI; KEAHLIAN SEBAGAI ALAT MELAKUKAN PEMBELAAN POLITIK DEMI KEPENTINGAN MASY. LUAS
(SP VARMA, TEORI POLITIK MODERN)
PERTEMUAN VIII
IDEOLOGI POLITIK
PENGERTIAN IDEOLOGI
• MENURUT KBBI (1995), IDEOLOGI ADALAH
1. KUMPULAN KONSEP BERSISTEM YANG DIJADIKAN ASAS PENDAPAT (KEJADIAN) YANG MEMBERIKAN ARAH DAN TUUAN UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP
2. CARA BERPIKIR SESEORANG ATAU SUATU GOLONGAN
3. PAHAM, TEORI, DAN TUJUAN BERPADU MERUPAKAN SATU KESATUAN PROGRAM POLITIK
IDEOLOGI….(2)
• KARL MANNHEIM MEMBEDAKAN IDEOLOGI
DAN UTOPIA. MESKIPUN KEDUANYA
MERUPAKAN PROYEKSI MASA DEPAN,
SESUATU YG BELUM TERJADI, IDEOLOGI
BERDASARKAN SEBUAH SISTEM YG SEDANG
BERLANGSUNG, SEMENTARA UTOPIA
DIDASARKAN PADA SISTEM YG SEDANG TIDAK
BERLANGSUNG
KONSEP DEMOKRASI
1. PENYEBARAN DEMOKRASI
2. PENGERTIAN DEMOKRASI
3. REPRESENTATIVE DEMOCRACY
4. KEMUNCULAN DAN KEMUNDURAN
DEMOKRASI
5. DEMOKRASI PROSEDURAL VS
SUBSTANTIVE
PENYEBARAN DEMOKRASI
• KATA DEMOKRASI SANGAT POPULER
• HAMPIR SEMUA NEGARA MENYATAKAN
MENGGUNAKAN SISTEM DEMOKRASI
• REALITA MENUNJUKAN TIAP NEGARA
MENERAPKAN KONSEP DEMOKRASI BERBEDA
• HAL INI DISEBABKAN SEJARAH DAN KEKHASAN
TIAP-TIAP NEGARA
PENGERTIAN DEMOKRASI
• SECARA ETIMOLOGIS BERASAL DARI DUA KATA, YAITU DEMOS = RAKYAT DAN KRATOS/KRATEIN = PEMERINTAHAN; SEHINGGA SECARA SEDERHANA DIARTIKAN SEBAGAI RAKYAT BERKUASA ATAU GOVERNMENT OR RULE BY THE PEOPLE
• PELAKSANAAN DEMOKRASI DI TIAP NEGARA BERBEDA-BEDA SESUAI DENGAN KEADAAN DAN HISTORIS.
REPRESENTATIVE DEMOCRACY
YUNANI KUNO PRESENT
DIRECT
DEMOCRACY
REPRESENTATIVE
DEMOCRACY
1. PNDDK BANYAK
2. WILAYAH LUAS
3. KEBUTUHAN
KOMPLEKS
KEMUNCULAN DAN KEJATUHAN DEMOKRASI
• DEMOKRASI LAHIR PADA MASA YUNANI KUNO
• SEKITAR ABAD VI-XIV DEMOKRASI LENYAP KETIKA
IMPERIUM ROMAWI MENGUASAI EROPA
• MASA INI DITANDAI DENGAN BESARNYA
KEKUASAAN PEMUKA AGAMA (PAUS); POLITIK
KEMUDIAN MENJADI LAHAN PERTIKAIAN
DIANTARA KAUM BANGSAWAN
• MASA INI DIKENAL DENGAN ‘ABAD KEGELAPAN’
KEMUNCULAN….(2)
• MUNCULNYA MINAT PADA SENI DAN SASTRA YUNANI KUNO MENYEBABKAN MUNCULNYA KEMBALI KONSEP DEMOKRASI
• MUNCUL TUNTUTAN KEBEBASAN BERPIKIR DAN BERTINDAK PADA SETIAP INDIVIDU, LEPAS DARI IKATAN APAPUN
• FAKTOR LAIN IALAH ‘REVOLUSI AGAMA’
• DUA GEJALA TSB MELAHIRKAN KONSEP KEBEBASAN BERPIKIR DAN BERTINDAK BAGI SETIAP INDIVIDU, DAN DI SISI LAIN MENENTANG KEKUASAAN MONARKI-ABSOLUT
DEMOKRASI SUBSTANTIVIST VS PROSEDURAL
• SEBELUM TAHUN 1970-AN TEORITISASI DEMOKRASI LEBIH BERSIFAT ‘IDEOLOGIS’
• DEMOKRASI TIDAK AKAN EFEKTIF DAN LESTARI TANPA SUBSTANSI BERUJUD JIWA, KULTUR DALAM SETIAP KEHIDUPAN MASY
• DEMOKRASI YG KUAT BERSUMBER PADA ‘KEHENDAK RAKYAT’ DAN BERTUJUAN UNTUK ‘KEMASLAHATAN BERSAMA’
• DEMOKRASI MENJADI ONLY GAME ON THE
TOWN
DEMOKRASI…(2)
• SETELAH TAHUN 1970-AN, DEMOKRASI DIARTIKAN SEBAGAI MASALAH PROSEDUR, YAITU PENCIPTAAN PROSEDUR YANG DEMOKRATIS
• DAHL, DIAMOND, DAN LIPSET MENGAJUKAN TIGA PRASYARAT
1. KOMPETISI YANG SEHAT DIANTARA POLITISI
2. PEMILU DISELENGGARAKAN SECARA REGULER
3. ADANYA KEBEBASAN DALAM KOMPETISI DAN PARTISIPASI
• DENGAN MEKANISME SEPERTI INI PEMERINTAH AKAN TANGGAP TERHADAP PREFERENSI DAN KEINGINAN WARGANYA
TERIMA KASIH
PERTEMUAN IX
MARXISME
AJARAN KARL MARX
• MARXISME SERINGKALI DIKAITKAN DENGAN TOKOH KARL MARX, MESKIPUN FRIEDERICH ENGELS TIDAK DAPAT DIKESAMPINGKAN KONTRIBUSINYA
• AJARAN KARL MARX MERUPAKAN REFLEKSI ATAS KEADAAN BURUH PADA AWAL ABAD XIX
• KETIKA INDUSTRI MENGALAMI PEKEMBANGAN YANG PESAT, BURUH JUSTRU SEBALIKNYA; UPAH RENDAH, JAM KERJA PANJANG, PEMANFAATAN ANAK-ANAK DAN PEREMPUAN SBG TENAGA MURAH, KEADAAN KESEHATAN YB BURUK
AJARAN…(2)
• TERHADAP KONDISI INI KAUM ILMUWAN
MENARUH SIMPATI, DAN BERUSAHA UNTUK
MENGUBAH KEADAAN
• MARX MENYEBUT AJARANNYA DENGAN
SOSIALISME ILMIAH, MENGUBAH MASYARAKAT
PADA SENDI-SENDINYA BERDASARKAN KONSEP
YANG JELAS DAN HUKUM2 ILMIAH
• HAL INI MEMBEDAKAN DENGAN SOSIALISME
UTOPIS
MATERIALISME DIALEKTIS
• DIAMBIL DARI KONSEP HEGEL
• MENURUT HEGEL PANCA INDERA MANUSIA MEMILIKI KETERBATASAN DALAM MENANGKAP KEBENARAN (TRUTH)
• KEBENARAN DALAM KESELURUHANNYA HANYA DAPAT DIANGKAP MELALUI PROSES DIALEKTIK
• GAGASAN DIALEKTIK AKAN BERAKHIR BILA TELAH DITEMUKAN IDEE MUTLAK
DIALEKTIS…(2)
TESIS
ANTI TESIS TESIS
ANTITESIS
IDE MUTLAK
DIALEKTIS….(3)
• DARI GAGASAN HEGEL MARX MENGAMBIL DUA POKOK, YAITU GAGASAN MENGENAI PERTENTANGAN, DAN PERKEMBANGAN YANG TERUS MENERUS
• MARX MENGATAKAN PERTENTANGAN TAK HANYA PADA IDE, TETAPI JUGA KEBENDAAN (DUNIA MATERI)
• PERKEMBANGAN TERUS MENERUS AKAN MENCAPAI KEADAAN YANG LEBIH TINGGI, HINGGA TERCAPAI NEGASI TERTINGGI (NEGASI = PENGHANCURAN YG LAMA)
MATERIALISME HISTORIS
• KONSEP DIALEKTIS DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISA SEJARAH (HISTORY) MANUSIA
• MASYARAKAT ZAMAN LAMPAU TELAH BERKEMBANG MENURUT HUKUM2 DIALEKTIS
• CARA PANDANG MASYARAKAT DITENTUKAN OLEH BASIS/STRUKTUR BAWAH (CARA, DAN PENGUASAAN ALAT2 PRODUKSI)
• DI ATAS BASIS BERKEMBANGLAH STRUKTUR ATAS YG TERDIRI ATAS KEBUDAYAAN, HUKUM, KESENIAN,AGAMA DSB.
HISTORIS…(2)
• PERKEMBANGAN MANUSIA MENURUT MARX
MASY KOMUNE PRIMITIF
MASY FEODAL
MASY KAPITALIS
MASY. KOMUNIS
PANDANGAN MARX TG DEMOKRASI
• MARX MENGANGGAP NEGARA MERUPAKAN ALAT UNTUK MELAKUKAN PENINDASAN
• PADA MASY. KOMUNISME NEGARA DENGAN SENDIRINYA AKAN LENYAP
• MENURUT LENIN DEMOKRASI YANG ADA PADA MASA SEKARANG (SAAT ITU) MERUPAKAN DEMOKRASI BORJUIS, DEMOKRASI YANG DIKUASAI SEGELINTIR ORANG UNTUK MENINDAS MAYORITAS LAIN
PANDANGAN…(2)
• ‘DEMOKRASI’ ALA MARXISME ADALAH
DEMOKRASI UNTUK MAYORITAS RAKYAT DAN
PENINDASAN DENGAN KEKERASAN TERHADAP
KAUM PENGHISAP DAN PENINDAS
• DENGAN TERCAPAINYA KOMUNISME, NEGARA
AKAN LENYAP
• MASYARAKAT KOMUNIS = SETIAP ORANG
BEKERJA MENURUT KESANGGUPANNYA, SETIAP
ORANG MENERIMA MENURUT KEBUTUHANNYA
IDEOLOGI ISLAM (?)
PERTEMUAN X
AGAMA DAN DIEN
• AGAMA BERASAL DARI BAHASA SANSKERTA
YANG BERARTI ‘TIDAK KACAU’ (A-GAMA)
• DENGAN DEMIKIAN AGAMA DIARTIKAN
SEBAGAI PENGETAHUAN TG
KEKUDUSAN/KEILAHIAN
• OKI AGAMA LEBIH TEPAT UNTUK
HINDU/BUDDHA
AGAMA…(2)
• AGAMA = RELIGION
• RELIGION BERASAL DARI BAHASA LATIN
RELIGIO/RELIGERE, YG ARTINYA
MENGUMPULKAN/MEMBACA
• DENGAN DEMIKIAN RELIGION MERUPAKAN
PENGETAHUAN TENTANG HUBUNGAN
MANUSIA DGN TUHAN
AGAMA…(3)
• DLM AL-QUR’AN ISLAM DISEBUT SEBAGAI AD-
DIN
• ISTILAH INI MENGANDUNG PENGERTIAN
ISLAM TIDAK HANYA MENGATUR HUBUNGAN
MANUSIA DG TUHAN, TETAPI JUGA ANTAR
MANUSIA, BAHKAN HUBUNGAN DG ALAM
• ARTINYA HUBUNGAN SECARA VERTIKAL DAN
HOROZONTAL
ISLAM DAN NEGARA
• MEMUNCULKAN PERBEDAAN HUB AGAMA
DAN NEGARA
1. ALIRAN INTEGRALIS -> HASAN AL BANNA,
HTI
2. ALIRAN SEKULARISTIK -> ALI ABD AR RAZIQ
3. ALIRAN SUBSTANSIALIST -> CAK NUR
INDONESIA NEGARA PANCASILA
• INDONESIA ADALAH NEGARA DG MUSLIM
TERBESAR, SHG DISEBUT NEGERI MUSLIM
• INDONESIA BUKAN NEGARA BERDASAR
AGAMA, BUKAN PULA NEGARA SEKULER
• INDONESIA ADALAH NEGARA PANCASILA,
(AJARAN) MENJADI SALAH SATU SUMBER
HUKUM POSITIF
PERTEMUAN XI
TRIAS POLITICA
MATERI
• LANDASAN PIKIR
• PEMIKIRAN JOHN LOCKE
• PEMIKIRAN MOSTESQUIEU
• DARI PEMISAHAN KE PEMBAGIAN KEKUASAAN
• TRIAS POLITICA DI NEGARA KOMUNIS
LANDASAN PIKIR
• LORD ACTON
“POWER TENDS TO CORRUPT, ABSOLUTE
POWER CORRPT ABSOLUTELY”
• NEGARA MERUPAKAN ORGAN MASY. YANG
MENGATUR DEMI KETERTIBAN DAN
KESEJAHTERAAN
• NAMUN DEMIKIAN KEKUASAAN TIDAKLAH
BERTUMPUK PADA SATU LEMBAGA/PIHAK
PEMIKIRAN JOHN LOCKE
KEKUASAAN NEGARA DIPISAHKAN MENJADI TIGA :
• LEMBAGA EKSEKUTIF
MENJALANKAN PEMERINTAHAN DAN PENGADILAN
• LEMBAGA LEGISLATIF
MERANCANG UNDANG-UNDANG
• LEMBAGA FEDERATIF
HUBUNGAN LUAR NEGERI
PEMIKIRAN MONTESQUIEU
MENGEMBANGKAN PEMIKIRAN LOCKE, KEKUASAAN DIPISAHKAN MENJADI
• LEMBAGA EKSEKUTIF
MENJALANKAN UNDANG-UNDANG/PEM-AN
• LEMBAGA LEGISLATIF
MEMBUAT UNDANG-UNDANG
• LEMBAGA YUDIKATIF
MENGADILI PELANGGARAN UU
DARI PEMISAHAN KE PEMBAGIAN
• DALAM PRAKTEKNYA PEMISAHAN KEKUASAAN SULIT DILAKSANAKAN
• PEMERINTAH TIDAK HANYA MENYELENGGARAKAN TETAPI JUGA MERANCANG PERKEMBANGAN SOSIAL-EKO, BAHKAN ‘IKUT SERTA’ DALAM PENGADILAN
• OKI TRIAS POLITICA LEBIH BERMAKNA SEBAGAI PEMBAGIAN KEKUASAAN, HANYA FUNGSI POKOK YANG DIBEDAKAN TETAPI KERJASAMA DI ANTARANYA TETAP DIPERLUKAN
TRIAS POLITICA DI NEGARA KOMUNIS
• KONSEP TRIAS POLITICA DITOLAK DI NEGARA
KOMUNIS
• DALAM PAHAM INI, KEKUASAAN ADA DI
TANGAN RAKYAT, YANG DIREPRESENTASIKAN
OLEH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
• KEKUASAAN BERTUMPUK PADA DEWAN TSB
• KENYATAAN KEKUASAAN ADA PADA PARTAI
KOMUNIS
TERIMA KASIH
PERTEMUAN XII
LEMBAGA EKSEKUTIF
MATERI
• PENGANTAR
• WEWENANG BADAN EKSEKUTIF
• MACAM BADAN EKSEKUTIF
• BADAN EKSEKUTIF DI NEGARA KOMUNIS
• BADAN EKSEKUTIF DI INDONESIA
PENGANTAR
• DI NEGARA DEMOKRATIS BADAN EKSEKUTIF
TERDIRI ATAS KEPALA NEGARA BESERTA
MENTERI-MENTERINYA
• BADAN EKSEKUTIF TERDIRI ATAS PARA AHLI,
DITUNJANG FASILITAS DAN ALAT MODERN
• OKI BIASANYA EKSEKUTIF LEBIH SUPERIOR
DIBANDINGKAN LEMBAGA LAIN
WEWENANG BADAN EKSEKUTIF
• DIPLOMATIK : BERHUBUNGAN DG BANGSA
LAIN
• ADMINISTRATIF : MENYELENGGARAKAN UU
• MILITER : MENGATUR AB, HANKAM
• YUDIKATIF : MEMBERI GRASI, AMNESTI
• LEGISLATIF : MERENCANAKAN UU, DAN
MEMBAHASNYA BERSAMA DPR
MACAM BADAN EKSEKUTIF
• SISTEM PARLEMENTER
EKSEKUTIF/KABINET BERTANGGUNGJAWAB
KEPADA PARLEMEN
• SISTEM PRESIDENSIIL
KABINET BEKERJA ATAS DASAR PILIHAN DAN
BERTANGGUNGJAWAB PADA PRESIDEN
BADAN EKSEKUTIF DI NEGARA KOMUNIS
• KEKUASAAN EKSEKUTIF DIBAGI MENJADI DUA
BADAN; PRESIDIUM SOVIET TERTINGGI, DAN
KABINET
• KEKUASAAN KABINET LEBIH LUAS DARIPADA
SOVIET TERTINGGI
• KABINET DIAWASI OLEH PARTAI (KOMUNIS),
PEMEGANG KEKUASAAN SESUNGGUHNYA
PERTEMUAN XIII
LEMBAGA LEGISLATIF
MATERI
• PENGANTAR
• KEANGGOTAAN BADAN LEGISLATIF
• FUNGSI BADAN LEGISLATIF
• BADAN LEGISLATIF DI NEGARA KOMUNIS
PENGANTAR
• DEMOKRASI = KEDAULATAN RAKYAT
• DEMOKRASI LANGSUNG SULIT UNTUK
DILAKSANAKAN
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ADALAH BADAN
YANG MENYELENGGARAKAN KEDAULATAN
• DISEBUT JUGA DENGAN PARLEMEN
KEANGGOTAAN
DASAR KEANGGOTAAN BADAN LEGISLATIF
• TURUN-TEMURUN
• DITUNJUK
• DIPILIH
FUNGSI BADAN LEGISLATIF
FUNGSI LEGISLATIF
• PARLEMEN BERSAMA EKSEKUTIF MENYUSUN UU
• SEBAGIAN BESAR RANCANGAN UU BERASAL DARI EKSEKUTIF
FUNGSI KONTROL
• HAK BERTANYA
• INTERPELASI
• ANGKET
• MOSI
BADAN LEGISLATIF DI NEGARA KOMUNIS
• KEKUASAAN LEGISLATIF DIJALANKAN SOVIET TERTINGGI, SBG PERWUJUDAN KEMAUAN RAKYAT YANG TUNGGAL
• DALAM PELAKSANAAN, SOVIET TERTINGGI DI BAWAH KENDALI PRESIDIUM (30 ORANG)
• MESKIPUN SECARA FORMIIL KEKUASAAN DIMILIKI SOVIET TERTINGGI TETAPI SEBENARNYA TERLETAK DI TANGAN PARTAI (KOMUNIS)
