100
basic D I G I T A L PHOTOGRAPHY S A S I I B R A H I M pengantar basic photography.indd 1 6/7/2011 4:21:31 PM

pengantar basic photography digital

Embed Size (px)

DESCRIPTION

teori dasar photography yang di tulis berdasarkan pengalaman selama 10 th mengeluti dunia photography di indonesia

Citation preview

basic

D I G I T A LP H O T O G R A P H Y

S A S I I B R A H I M

pengantar basic photography.indd 1 6/7/2011 4:21:31 PM

KATA PENGANTAR

Perkembangan dunia photography di Indonesia saat ini sangat mengembirakan dengandukungan teknologi kamera digital.

Antusias masyarakat khususnya generasi muda yang tinggi untuk mempelajari ilmu photography khususnya generasi muda sangat mengembirakan karena dapat memberikan mereka pekerjaan.

Namun mempelajari ilmu photography sebagaimana ilmu ketrampilan lain yang dapat menjadi satu skill yang baik tidaklah semudah menekan tombol “rana“ pada kamera,karena photographymempunyai standar-standar tertentu sepertitehnik, lighthing set up dan komposisi yang baik sehingga dapat dikatakan berhasil.

Dibutuhkan satu minat yang kuat dan sungguh - sungguh mempelajarinya, maka bukan mustahil dapat menjadi seorang photographer yanghandal.

pengantar basic photography.indd 2 6/7/2011 4:21:31 PM

Teori dasar- Kamera dan fungsinya- Diafragma dan milimeter lensa- Flash dan teori dasar pencahayaan- Framing dan komposisi- Selera dan karakter personal AndaBuat standard speed dan diafragma sendiri- Membuat standard speed sendiri- Membuat standard diafragma sendiriBasic Teori indoor / studio- Katagori lighting- Fungsi lightingPanning TeknikZooming TeknikLighting Set up- Headshot for beauty- Crosslight- empat lampu untuk photo fashionOutdoor Photo- Out door photo dengan flash

DAFTAR ISI

pengantar basic photography.indd 3 6/7/2011 4:21:31 PM

Ada beberapa hal dasar yang harus dipahami jika anda tertarik mempelajari photography, antara lain:

1.Kamera dan fungsinya.2.Diafragma dan milimeter lensa.3.FlashatauBliztdanteoridasar pencahayaannya.4.Framing( pembingkaian ) dan komposisisnya.5.Selera dan karakter personal anda.

Kelima hal tersebut merupakan faktor yang sangat mendukung hasil photography yang akan anda buat, karena tanpa pemahaman kelima faktor tersebut dapat dipastikan agak sulit membuat satu photo yang baik, andaipun bisa hal itu ada ( photo yang baik _red ) hal tersebut lebih bersifat kebetulan ( tak dapat diulang kembali ).

Namun bagi seorang photographer photo yang baik tidak dilakukan dengan kebetulan melainkan telah dipersiapkan dengan matang.

T E O R ID A S A R

KAMERA dan

FUNGSI

pengantar basic photography.indd 4 6/7/2011 4:21:31 PM

KAMERA dan

FUNGSI

pengantar basic photography.indd 5 6/7/2011 4:21:32 PM

Bagi anda yang tertarik mempelajari photography kamera ideal yang di-gunakan adalah jenis kamera SLR kependekan dari Single Lens Range atau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kamera reflek lensa tunggal.Kamera SLR banyak sekali merk dan serinya antara lain: Nikon,Canon,Minolta,Yashica,Contax dan tentunya Leica.dari semua merk kamera tersebut terdapat kesamaan dasar yang merupakan fasilitas standar yang harus dimiliki kamera SLR,seperti:

1. ISO atau ASA FILM

Iso atau Asa merupakan angka untuk mengatur tingkat kepekaan dot yang merupakan butiran pixel merekam bentuk dan warna objek photo.

dan Iso atau Asa film yang umumdikenal di Indonesia mulai dari Iso/Asa 100 sampai dengan 3200.

Prinsip Iso atau Asa film adalah tingkat kepekaannya merekam cahaya yang masuk melalui lensa.Semakin tinggi angka Iso/Asa maka kepekaanya terhadap cahaya semakin baik namun dot pixelnya semakin besar/kasar, begitu jugasebaliknya semakin kecil asa/ iso maka semakin butuh banyak cahaya dan butiran pixelnya semakin halus.

pengantar basic photography.indd 6 6/7/2011 4:21:32 PM

Ada yang menilai hasil karya photo yang butiran dot pixel yang kasar akibat penggunaan iso yang terlalu besar (iso/asa 1600_red) itu kurang baik, namun ada juga yang berpendapat sebaliknya. Bahkan ada juga yang menjadikan butiran dot pixel yang kasar sebagai ciri karya photonya sebagai satu karakter.Jadi anda tak perlu ragu menggunakan Iso/Asa rendah ( 100 ) ataupun tinggi ( 1600 ) yang terpenting anda mengetahui photo seperti apa yang ingin anda buat.dan sudah seharusnya semua iso/asa di coba secara maksimal dan diamati setiap ditail dan efek yang dihasilkan sehingga anda dapat memahami dan tepat menggunakannya.

pengantar basic photography.indd 7 6/7/2011 4:21:33 PM

CONTOH PHOTO YANG memiliki butiran dot pixel

yang kasar iso 1600

pengantar basic photography.indd 8 6/7/2011 4:21:35 PM

Perbandingan pengunaan Iso/Asa pada hasil photopencahayaan bersumber lampu helogen spot standart rumah.

perbedaan yang pertama pada intensitas cahaya pada objek ( gelap terangnya ) yang kedua butiran dot pixelnya.

Iso/Asa 400Iso/Asa 1600

pengantar basic photography.indd 9 6/7/2011 4:21:39 PM

2.SPEED / kecepatan ranaSpeed adalah kecepatan jendala rana membuka dan menutup kembali untuk merekam cahaya pada CCD( Charged Coupled Device )atau CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).

Di dalam setiap kamera SLR pasti ada fasilitas angka - angka speed mulai dari Blub disingkat B ( speed yang diatur sesuai keinginan si photographer di luar angka - angka speed yang ada ).,1/1 detik disingkat 1, 1/2 detik disingkat 2,1/4 detik disingkat 4, 1/8 detik disingkat 8, 1/10 detik disingkat 10, 1/15 detik disingkat 15, 1/30 detik disingkat 30 dan seterusnya sampai 1/ 4000 detik disingkat 4000.

singkat kata angka - angka speed yang ada didalam kamera di bagi dengan satuan detik ( perdetik ).

Contoh : Angka speed 8 artinya kecepatan membuka dan menutup jendela rana kamera 1/8 ( seperdelapan detik ) begitu juga bila angka speed yang digunakan 10,15,30 dan seterusnya.

Artinya kecepatan jendela rana membuka dan menutup kembali dengan kecepatan 1/10 detik,1/15 detik,1/30 detik dan seterusnya 1/4000 detik.

pengantar basic photography.indd 10 6/7/2011 4:21:39 PM

Fungsi Speed adalah mengatur sesuai kebutuhan cahaya yang masuk menyinari CCD atau CMOS.

Cobalah anda lakukan uji coba dengan program Manual ( M ) mulai dari speed terendah 1/3 detik (3) sampai dengan speed tertinggi 1/4000 detik ( 4000 ) dengan objek yang sama pada siang hari sekitar jam 09.00 pagi sampai dengan jam 04.00 sore dengan diafragma yang sama. Contohnya diafragma f : 5 lalu amatilah photo - photo tersebut dengan teliti.

Maka anda akan mendapati :

1. Photo yang Over exposure ( kelebihan cahaya ). 2. Photo yang cahayanya tepat. 3. Photo yang Under exposure ( Kekurangan cahaya ).

pengantar basic photography.indd 11 6/7/2011 4:21:40 PM

Contoh photo yang kelebihan cahaya ( Over exposure ).

Alternatif solusi yang bisa dilakukan : 1. Menurunkan Asa film atau 2. Menaikan Speed lebih tinggi,bisa juga 3. Menaikan diafragma atau 4. Gunakan flash body atau flash tambahan

Contoh photo yang kekurangan cahaya( Under exposure ).

Alternatif solusi yang bisa dilakukan : 4 halkebalikan dari solusi photo yang over exposure.

Contoh photo yang Normal / berhasil / baik

tips :Selalu perhatikan lightmeter yang ada di dalamkamera anda, apakah ada di posisi minus atau plus.Usahakanlah lightmeter tersebut ada di posisi pas (antara plus dan minus )

pengantar basic photography.indd 12 6/7/2011 4:21:41 PM

3. White BalancePada setiap kamera digital terdapat white balance untuk mengatur kulitas warna yang akan direkam pada CCD (Charged Coupled Device)atau CMOS ( Complementary Metal Oxide Semiconductor ).

Ada beberapa fasilitas yang diberikan pada setiap kamera digital SLR yaitu : 1. Auto Merupakan pengukuran kualitas warna berdasarkan sensor kamera.

2. direct sunlight Pengukuran cahaya berdasarkan sinar matahari yang menyinari objek. 3. Flash Merupakan pengukuran cahaya berdasarkan pencahayaan yang dihasilkan oleh flash. 4. Incadescent ( cahaya lampu pijar ).

Merupakan pengukuran cahaya berdasarkan pencahayaan berdasarkan lampu pijar. ( cahaya dengan intensitas tungten ).

5. Fluorestcent ( cahaya lampu neon ) Pengukuran pencahayaan berdasarkan lampu neon.

pengantar basic photography.indd 13 6/7/2011 4:21:41 PM

6. Cloudy ( cahaya mendung ). Pengukuran pencahayaan berdasarkan sinar matahari yang terhalangi awan. 7. Shade ( cahaya yang terhalang gedung ). Pengukuran pencahayaan berdasarkan sinar matahari yang terhalangi rumah atau gedung. 8. Preset Manual Pengukuran pencahayaan berdasarkan kertas putih dari hasil photo atau dibuat dengan jalan memotret bidang atau kertas putih. 9. Kelvin. Pengukuran cahaya berdasarkan derajat kelvin.

Untuk lebih jelasnya,sebaiknya di uji coba satu persatu dan diperhatikan dengan teliti perbedaan warna yang terjadi pada masing - masing White balance.

Cara memindahkan White balance di kamera Nikon D 200,tekan tombol White Balance ( WB ) lalu putar skoll speed.

pengantar basic photography.indd 14 6/7/2011 4:21:42 PM

WB : Auto WB : direct sun light

WB : Flash WB : Incadescent

WB : Fluorestcent WB : Cloudy

pengantar basic photography.indd 15 6/7/2011 4:21:50 PM

WB : Shade WB : PRE ( Preset Manual )

WB ( White Balance ) Kelvien artinya pengukuran cahaya yang anda bisa atur berdasarkan pengetahuan derajat kelvien yang anda pahami.

Kelebihannya warna dapat seakurat mungkin dengan objek photo. Biasanya digunakan pada pemotretan di dalam studio.

Kelemahannya, anda membutuhkan waktu lebih banyakuntuk mengatur pada setiap objek berbeda jika anda melakukan pemotretan di luar ruangan ( out door ).

pengantar basic photography.indd 16 6/7/2011 4:21:53 PM

4. Image Quality Berfungsi mengatur kualitas image yang akan di hasilkan, ada beberapa macam kualitas yang disediakan antara lain:

1. Kualitas RAW data mentah yang harus diproses dengan software pendukung sehingga menjadi tiff atau jpg baik warna,ketajaman maupun gelap dan terang satu image photo.

2. Kualitas Fine ( jpg ) data yang sudah di platen dalam kualitas terbaik sesuai kemampuan megapixel kamera.

3. Kualitas Normal ( jpg ) kualitas standar yang telah di platen oleh kamera hal ini juga telah dilakukan kamera berdasarkan megapixel kamera.

4. Image size adalah ukuran satu image yang akan digunakan, ada beberapa pilihannya antara lain : Large, Medium dan small.

Demikianlah hal - hal yang mendasar yang perlu dipahami di setiap kamera.

pengantar basic photography.indd 17 6/7/2011 4:21:53 PM

Contoh Quality image di Nikon D 200.

Di mulai dari RAW - Large Fine ( L fine ) - Large Normal ( L normal ) - Large Basic ( L basic ).

Image Size di mulai dari large ( L ) Medium ( M ) dan Small( S ). Dan Cara memindahkannya dengan cara menekan tombol quality dan memutar bagian depan gelang seperti terlihat pada photo di bawah ini.

pengantar basic photography.indd 18 6/7/2011 4:22:01 PM

Optimize Image

Fasilitas ini memungkinkan andamengatur level dan kontras imageyang diinginkan.

Ada beberapa pilihan,antara lain :Normal,Softer,vivid,potret,customdan Black and White.

Tombol - tombol

BKT ; breketing. maksudnya dalam beberapa kali exposure terjadi beberapa pencahayaan yang bisa anda tentukan pengaturannya.Lambang Tempat Sampah : Untuk menghapus image photo yang tidak diinginkan.

pengantar basic photography.indd 19 6/7/2011 4:22:02 PM

Lambang Play : Untuk preview image photo.

Menu : untuk melihat menu kamera.

Lambang Tumbnail :Untuk melihat image photo dalam bentuk tumbnail.

Lambang Kunci : Mengunci image sehingga image tak bisa di delete/ di hapus.

Lambang Enter : Untuk memperbesar Image preview dengan kombinasi tombol skroll speed.

Tombol AE - L ( auto exposure lock = Tombol pengunci exposure ) dan AF - L ( auto fokus lock = tombol pengunci fokus.AF - ON : tombol pelepas kunci auto fokus.Tombol Navigator : Memilih menu, image dan sebagainya.Tombol Metering : Pengukuran cahaya di dalam kamera.

pengantar basic photography.indd 20 6/7/2011 4:22:03 PM

DIAFRAGMA dan MILIMETER LENSADiafragmaSetiap lensa memiliki fasilitas angka - angka diafragma yang berfungsi mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk kedalam kamera dan menentukan ketajaman photo yang di hasilkan.

Angka - angka diafragma di mulai dari 1.2 ( satu point dua )artinya bahwa ring lensa tersebut terbuka maksimal ( sangat lebar ) dan efek photo yang dihasilkan ruang tajam menjdi terbatas pada apa yang menjadi titik fokus utama sementara latar depan dan latar belakang menjadi blur ( tidak fokus ).

Biasanya angka - angka difragma di mulai dari 1.2 - 1.4 - 1.8 -2.8 - 3.5 - 4 - 5.6 - 8 - 11 - 16 dan seterusnya sampai dengan 22 atau lebih.

Perbedaan mendasar dari angka - angka diafragma tersebut pada ruang tajam yang dihasilkan pada setiap photo.

Bila angka diafragma diletakan di 1.2 ( satu point dua )maka efek photo yang dihasilkan pada bagian depan maupun belakang dari objek utama akan sangat blur.

pengantar basic photography.indd 21 6/7/2011 4:22:03 PM

Begitu juga sebaliknya

Jika angka diafragma diletakan pada angka 22 maka efekphoto yang dihasilkan dari bagian depan objek utamasampai bagian belakangnya tetap tajam ( semuanya fokus ) dengan kata lain semua yang ada d di dalam framing jelas.

Oleh sebab itu sebaiknya anda mencoba semua angka - angka diafragma tersebut sehingga anda dapat memahamiRuang tajam pada setiap photo.

Angka - angka difragma Mekanisme yang terjadi di

dalam lensa.

pengantar basic photography.indd 22 6/7/2011 4:22:04 PM

Milimeter LensaLensa di bagi menjadi 4 jenis berdasarkan milimeternya, yaitu :

1.Lensa Lebar / Wide

Biasanya di pergunakan untuk memotret dokumentasi, landscape,interior dan ekterior. dan yang termasuk katagori lensa wide dimulai dari lensa 16 mm, - 18 mm - 20 mm ,- 24 mm, - 28 mm dan 35 mm.

ciri umum lensa wide adalah hasil photo terlihat lebih luas dari objek aslinya.

2.Lensa Menengah / Standart

Biasanya dipergunakan untuk memotret beauty atau produk karena hasil photo mendekati atau hampir sama dengan objek aslinya. Lensa yang termasuk katagori ini adalah lensa 45 mm - 50 mm dan 55 mm.

Ciri umumnya terhadap photo yang dihasilkan hampir sama dengan objek photonya.

pengantar basic photography.indd 23 6/7/2011 4:22:04 PM

3.Lensa Jauh / Tele

Biasanya digunakan untuk memotret ditail dan profile satu objek yang cukup jauh. seperti lensa yang digunakan oleh para photographer bola.

Lensa yang termasuk katagori ini dimulai dari lensa 70 mm - 90 mm - 100 mm - 150 mm - 200 mm dan seterusnya sampai 1500mm bahkan lebih.

Ciri umum photo yang dihasilkan objek berkesan lebih dekat dari aslinya dan latar belakang menjadi blur.

4.Lensa Multi / Vario

Biasanya digunakan untuk memotret dokumentasi acara, karena didalam satu lensa tersebut terdapat beberapa lensa.

Lensa yang termasuk katagori ini adalah 17 - 35mm arti nya didalam satu lensa tersebut terdapat lensa 17mm-20 mm - dan 35 mm. Begitu juga dengan lensa 70 - 200 mm artinya didalam satu lensa tersebut terdapat lensa 70 mm - 125mm - 150 mm dan 200 mm. Tapi satu yang pasti, semua jenis lensa tersebut harus coba digunakan untuk mengenali karakter lensanya.

pengantar basic photography.indd 24 6/7/2011 4:22:04 PM

Lensa - lensa wide / katagori lebar

16 mm 24 mm 28 mm

35 mm

Lensa Standard

50 mm 50 mm

pengantar basic photography.indd 25 6/7/2011 4:22:04 PM

Lensa Tele / Jarak jauh

Di mulai dari lensa 85 mm - 135 mm - 200 mm - 400 mm - 500 mm dan 600 mm

85 mm135 mm 200 mm

400 mm500 mm

600 mm

pengantar basic photography.indd 26 6/7/2011 4:22:05 PM

Lensa Vario / Multi lensa

Artinya didalam satu lensa terdapat beberapa lensa

18 -35 mm 12 - 24 mm17 - 55 mm

24 - 120 mm 18 - 135 mm 70 -200 mm

pengantar basic photography.indd 27 6/7/2011 4:22:05 PM

Depth of field/Ruang TajamMerupakan ruang tajam atau rentang ketajaman pada hasil photo dengan tujuan mempertegas focus of interest dari photo.hal ini sangat berhubungan dengan pengunaan lensa dan diafragma.

contoh Depth of field/Ruang tajam. Pengunaan lensa

lensa Cannon 50 mm f.3.2

focus area berada disini

focus area berada disini

pengantar basic photography.indd 28 6/7/2011 4:22:08 PM

diafragma 10

diafragma 2.8

Perbandingan ruang tajam berdasarkan diafragma yang digunakan.Pada contoh photo berikut digunakan diafragma f.2.8 dan f.10

Perhatikan Ketajaman dari dua photo tersebut, pada diafragma f.2.8 botol wine yang menjadi latar belakang terlihat blur sedangkan pada diafragma f.10 botol wine masih terlihat cukup tajam.( tulisan masih dapat terbaca walaupun sudah mulai blur ).

pengantar basic photography.indd 29 6/7/2011 4:22:11 PM

FLASH DAN TEORI PENCAHAYAANFlash atau Blizt adalah alat bantu cahaya yang paling sederhana.

Tata letak cahaya di dalam karya photo menjadi syarat utama untuk membuat satu photo yang baik.

Pada dasarnya teori pencahayaan dan sudut datang serta teori pantulannya sering kita alami setiap hari terutama pada hari cerah,karena sinar matahari tak pernah bosan mengajari kita tentang teori pencahayaan itu setiap hari.

Sudut derajat sinar matahari menyinari benda menjadi salah satu ukuran yang akurat untuk mempelajarinya seperti sudut derajat pada jam.

Maka mulai sekarang pelajari dan amatilah sinar matahari ketika menyinari satu benda pada pagi, siang dan sore harikemudian lakukanlah dengan teliti sampai anda mengerti efek sinar, bayangan dan warna yang dihasilkan menimbulkan satu dimensi yang menarik.

kemudian setelah Anda mengerti tentang teori tersebut lakukanlah hal yang sama dengan mengunakan Flash dan kabel singkron seperti SC - 17 dan sejenisnya.

pengantar basic photography.indd 30 6/7/2011 4:22:11 PM

Maka mulailah lakukan pemotretan terhadap satu benda berdasarkan teori sinar matahari tersebut pada jam 7.00 sampai dengan jam 9.00 pagi dan pada jam 3.00 sampai dengan jam 4.30 sore.

kemudian lakukan pula pada jam 11.00 sampai dengan jam 1.00 siang lalu amatilah photo - photo tersebut apakah sudah menyamai efek yang dihasilkan matahari.

buatlah satu penyimpanan data dalam bentuk hasil cetak tanpa di koreksi sedikitpun untuk didiskusikan bersama - sama.

pengantar basic photography.indd 31 6/7/2011 4:22:11 PM

Contoh pencahayaandengan sudutsinar mataharipada jam 09.00

Contoh pencahayaandengan sudutsinar mataharipada jam 11.00

Contoh pencahayaandengan sudutsinar mataharipada jam 11.30

Perhatikan dengan teliti efek warna dan terutama efek bayangan yang di hasilkan dari setiap photo tersebut.

pengantar basic photography.indd 32 6/7/2011 4:22:13 PM

FRAMING dan KOMPOSISI

Pada dasarnya framing atau pembingkaian di dalam photography hanya ada dua, yaitu :

1.Framing horizontal atau pembingkaian mendatar.

2.Framing Vertical atau pembingkaian tegak lurus.

Yang perlu Anda perhatikan dengan baik pada saat melakukan pembingkaian baik horizontal maupun vertical perhatian anda harus terbagi dengan baik bukan hanya pada objek utama tetapi juga pada latar belakangnya yang berbentuk garis dan warnanya.

Garis - garis di belakang objek disebut dengan istilah “ garis imaginer “ atau garis imaginasi yang dapat anda lihat dan dapat anda rekam.

Perhatikan garis imaginer Anda tetap rapih dan terlihat pas bagi setiap objek yang Anda pilih kemudian padukan warna - warna yang serasi serta ekspresi objek yang menarik dengan pencahayaan yang tepat. hal ini yang bisa disebut dengan istilah komposisi.

pengantar basic photography.indd 33 6/7/2011 4:22:13 PM

Jadi komposisi dapat diartikan sebagai satu perpaduan yang harmonis dari objek utama dengan semua element cahaya, warna dan garis imaginer sehingga membentuk satu karya yang indah dan dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh pembuatnya.

framing verticalframing horizontal

framing horizontal

pengantar basic photography.indd 34 6/7/2011 4:22:18 PM

SELERA dan KARAKTER ANDAMemotret merupakan satu media ekspresi karakter personal seseorang maka hasil karya photo sangat personal dan kesan serta pesannya yang ingin anda sampaikan adalah pemahaman atau teori yang anda pahami.

Sebagai contoh Misalkan Anda memiliki gaya hidup yang glamour,pada satu waktu anda ingin menyampaikan satu pesan filosofis maka hampir dapat dipastikan karya photo yang akan buat terbungkus kesan glamour dengan pesan yang filosofis.

Begitu pula bila anda adalah orang yang sederhana maka photo - photo yang akan anda buat akan berkemasan kesederhanaan walaupun anda membuat photo yang glamour karena glamour versi anda akan berbeda dengan versi teman anda.

hal inilah yang membuat hasil karya photo menjadi sangat menarik dan bervariasi mengikuti pemahaman personal seseorang terhadap sesuatu.

untuk membuktikan teori ini cobalah anda memilih beberapa tema seperti indah,mewah dan sederhana.

pengantar basic photography.indd 35 6/7/2011 4:22:18 PM

maka akan anda dapati pemahaman yang berbeda - beda tentang arti indah dan keindahan, mewah dan kemewahan serta sederhana dan kesederhanaan.

Cobalah anda buktikan hal tersebut dengan seluruh idiealisme dan kejujuran terhadap diri anda lalu buatlah satu atau dua photo yang sangat anda sukai.

Maka akan terlihat dengan jelas didalam karya photo - photo tersebut karakter personal anda,

karena pada akhirnya photo adalah refleksi dari karakter si pembuatnya.

Hal itu pulalah yang membuat seorang photographer puas dan tidak puas dengan hasil karyanya.

pengantar basic photography.indd 36 6/7/2011 4:22:19 PM

Nikon d 200. shutter priority f.14 lensa 32mm

pengantar basic photography.indd 37 6/7/2011 4:22:20 PM

Buat Standart Speed sendiriKenali dan buatlah Standar untuk diri anda sendiri.

Kemudian kenalilah speed dengan cara mengunakan Iso / Asa 100,200,800,1600 dan diafragma yang tetap seperti diafragma diangka 11 dengan speed yang diubah - ubah dari speed terendah ( 1/8 detik) sampai speed tertinggi ( 1/2000 detik ), pada pemotretan pagi dan sore hari terhadap objek dan framing yang sama.

Maka Anda akan mendapatkan kombinasi tehnik yang menunjukan diaframa 11 dengan speed 1/ 125 detik pada Asa 100 di jam 9.00 pagi hasil photo warna dan pencahayaanya tepat.begitu seterusnya anda amati hasil photo yang lainnya, lalu buat keterangannya dan data teknisnya ( kombinasi Asa,speed dan difragma) menunjukan hasil : under eksposure atau over eksposure atau tepat.Bila hal tersebut sudah dilakukan dengan pencatatan data teknis yang baik maka anda telah membuat standar Speed sendiri.

Simpanlah dalam bentuk cetak hasil photo - photo tersebut sebagai tanda mata saat - saat awal belajar memotret.

Bila pencatatan data teknis dapat di simpan bersama hasil photo satu persatu akan sangat baik untuk mengukur perkembangan anda di dalam mempelajari photography yang tak akan pernah habis di pelajari terutama pencarian karakter photo anda.

pengantar basic photography.indd 38 6/7/2011 4:22:20 PM

Contoh photo : 1. Over exposure

data teknis Asa : 800, Speed : 100 diafragma / f : 2.8 kamera Cannon 30 d lensa 50 mm.

2. Normal data teknis Asa : 800, Speed : 100 diafragma / f : 3.2 kamera Cannon 30 d lensa 50 mm.

3. Under exposure

data teknis Asa : 800, Speed : 100 diafragma / f : 6.3 kamera cannon 30 d lensa 50 mm.

pengantar basic photography.indd 39 6/7/2011 4:22:23 PM

Buat standart Diafragma sendiriLakukanlah hal yang sama pada difragma tetapkanlah satu speed yang tidak akan diubah - ubah dalam program Manual ( M ).

Mulailah lakukan pemotretan dengan Asa 100 - 200 - 400 - 800 dqn 1600 dengan speed 1/ 60 detik dan gunakanlah diafragma yang terus di ubah - ubah pada setiap framenya mulai dari diafragma ( f: 1.2 - 1.4 bila ada ) bila tidak ada mulailah dari f: 3.5 - 4 - 5.6 dan seterusnya sampai f : 22.

lalu pilihlah photo tersebut berdasarkan katagori :

1. over eksposure 2. Normal 3. Under eksposure

dan tulislah data teknisnya seperti Asa,speed dan diafragma yang digunakan pada setiap photo yang telah anda pilih berdasarkan katagori dan jam pengambilan photo.

Maka Anda telah berhasil menentukan standar diafragma sendiri terhadap photo - photo yang menurut anda baik.

pengantar basic photography.indd 40 6/7/2011 4:22:23 PM

Setelah Anda mulai memahami tehnik dasar tersebut yang merupakan perpaduan Asa,Speed, difragma, framing, objek dan pencahayaan berdasarkan sinar matahari. lakukanlah dengan semua jenis lensa ( wide,standart dan tele ) hal ini akan membuat anda semakin terlatih memotret.

Sehingga mata anda dapat melakukan framing - framing pada setiap objek yang anda lihat.

dan jangan lupakan teruslah mencatat data teknis setiap kali anda memotret karena data teknis itu dapat membantu anda mengingat dan membagi ilmu anda kepada sahabat ataupun anak anda kelak.

Nikon D 100. f.18 speed 60/detik lensa 24mm iso 400

pengantar basic photography.indd 41 6/7/2011 4:22:25 PM

kamera Nikon D 200 lensa 18 -35 mm iso 100 speed 1/ 250s diafragama f/11

pengantar basic photography.indd 42 6/7/2011 4:22:27 PM

BASIC TEORI INDOOR/ STUDIOProses pembuatan photo yang dilakukan didalam satu ruangan tertentu biasa disebut dengan istilah studio dimana lighting dapat diletakan sedemikian rupa sesuai keinginan si photographer.

Di dalam studio, seorang photographer menentukan efek pencahayaan dan mood ( suasana ) photo yang akan dihasilkan berdasarkan imaginasinya.

Tata letak lighting menjadi sangat menentukan keberhasilan pemotretan di dalam studio.

Secara Umum lighthing/pencahayaan dibagi menjadi 3 katagori bila di lihat dari efek cahaya yang dihasilkan, yaitu :

1.efek cahaya keras mengunakan standart reflektor atau softbox tanpa filter putih.

2. efek cahaya sedang mengunakan umbrella sebagai pemantulnya.

3. efek cahaya lembut mengunakan softbox dengan filter putihnya.

pengantar basic photography.indd 43 6/7/2011 4:22:27 PM

soft box

umbrella

standard reflector

pengantar basic photography.indd 44 6/7/2011 4:22:27 PM

Fungsi LightingBila dilihat dari fungsinya lighting secara umum dibagi menjadi empat bagian, yaitu :

1. Main light / Cahaya utama lampu yang digunakan untuk mendominasi keseluruhan hasil photo.

2. Fiil in / cahaya pengisi bersifat mendukung cahaya utama dan memperkuat ataupun menambah efek bagi objek utamanya.

3. Hair light / Cahaya untuk rambut sifatnya membantu penyinaran pada bidang rambut seorang model untuk memperkuat photo.

4. Background light / Cahaya untuk latar belakang cahaya yang digunakan untuk mnyinari latar belakang satu objek photo untuk membantu membangun mood photo.

pengantar basic photography.indd 45 6/7/2011 4:22:27 PM

photo ini mengunakan 4 lampu studio dari arah depan kanan atas mengunakan softbox sebagai mainlight, fiil in dari arah kiri atas dengan softbox juga. Dari arah atas kepala mengunakan standard reflector sebagai hairlight dan satu standar reflector dari arah kanan sejajar badan model sebagai background light

pengantar basic photography.indd 46 6/7/2011 4:22:28 PM

Mari kita berkenalan dengan katagori lighting dan fungsinya lebih detail lagi berdasarkan hasil pengamatan terhadap sinar matahari yang menyinari benda ( objek ).

Main Light / Lampu Utama

1. SOFT BOX berfungsi sebagai Main light ( Cahaya Utama )

Karakter cahaya yang dikeluarkan oleh softbox sangat halus menyentuh kulit oleh sebab itu softbox biasanya digunakan untuk memotret beauty. ( clouse -up ).

pengantar basic photography.indd 47 6/7/2011 4:22:28 PM

Softbox sebagai main light.

Background

Model

Softbox

Kamera

pengantar basic photography.indd 48 6/7/2011 4:22:29 PM

contoh photo dengan softbox

pengantar basic photography.indd 49 6/7/2011 4:22:30 PM

Model

Background

Kamera

Umbrella

2.Umbrella sebagai main light

pengantar basic photography.indd 50 6/7/2011 4:22:31 PM

contoh photo dengan umbrella

pengantar basic photography.indd 51 6/7/2011 4:22:36 PM

3. Standart reflector sebagai main light.

Model

Standardreflector

background

kamera

pengantar basic photography.indd 52 6/7/2011 4:22:37 PM

contoh photo standart reflector

pengantar basic photography.indd 53 6/7/2011 4:22:38 PM

Nikon D200 iso 400 f.6.3 speed 125/second lensa 20mmtips. membuat

photo siluet

seperti ini

pencahayaan

yang di ukur

pada background

langit dan awan,

sementara

focusnya ada di

bangunan candi.

photo ini di ambil

di tanah lot bali

dengan kondisi

cahaya matahari

mendung

pengantar basic photography.indd 54 6/7/2011 4:22:40 PM

Nikon D100, f. 20 speed 125/second lensa 24 mm

pengantar basic photography.indd 55 6/7/2011 4:22:42 PM

PANNING TEKNIKTehnik Panning dapat dibuat dengan jalan mengerakan kamera mengikuti arah objek photo. dengan speed 1/30 atau 1/60 detik dengan diafragma cukup tajam antara f : 11,16, atau bahkan 22.

Dengan kombinasi flash yang disesuaikan dengan kebutuhan atau letakan pada Auto / TTL .

pengantar basic photography.indd 56 6/7/2011 4:22:42 PM

ZOOMING TEKNIKTehnik zooming dapat dilakukan dengan lensa vario seperti17 - 55 mm, 18 - 35 mm dan sejenisnya, dengan jalan meletakan titik fokus ditengah framing dengan speed yang lambat 1/10 detik atau bahkan lebih rendah lagi dipadukan dengan diafragma yang tajam f: 11,16 bahkan 22.

Lalu buatlah framing di posisi lensa terlebar ( jika lensanya 18-35 mm ) maka letakanlah di 18 mm kemudian putarlah lensa tersebut ke 35 mm sebelum jendela rana tertutup.

Dengan tambahan Flash yang disesuaikan atau diletakan pada posisi Auto atau TTL.

pengantar basic photography.indd 57 6/7/2011 4:22:43 PM

LIGHTING SET UPHead shot untuk photo Beauty

Tata letak lampu ini dapat dilakukan dengan cara menyusun dua softbox yang sama ukurannya diatas dan di bawah kepala objek dan titik pertemuannya cahayanya berada di hidung objek ( model ).

Sinar yang dihasilkan membuat seluruh wajah tercahayai dengan baik dan warna yang di hasilkan membuat objek photo terlihat cantik.

lighting atau tata letak lampu seperti ini sangat baik digunakan untuk memotret wajah /beauty di dalam studio.

pengantar basic photography.indd 58 6/7/2011 4:22:43 PM

kamera

softbox

softbox

model

beckground light

Titik fokus jatuhnya kedua cahaya softbox di hidung model.

pengantar basic photography.indd 59 6/7/2011 4:22:44 PM

Kamera nikon D 60 lensa 135 mm iso 100 speed 125s diafragma 8

pengantar basic photography.indd 60 6/7/2011 4:22:46 PM

Kamera nikon D 60 lensa 135 mm iso 100 speed 125s diafragma 8 Kamera nikon D 60 lensa 135 mm iso 100 speed 125s diafragma 8

pengantar basic photography.indd 61 6/7/2011 4:22:47 PM

Kamera nikon D 60 lensa 135 mm iso 100 speed 125s diafragma 8

pengantar basic photography.indd 62 6/7/2011 4:22:49 PM

Kamera nikon D 60 lensa 135 mm iso 100 speed 125s diafragma 8

pengantar basic photography.indd 63 6/7/2011 4:22:50 PM

Crosslight untuk photo BeautyTehnik ini dapat dilakukan dengan cara menyusun dua lampu dalam satu garis dengan cahaya yang saling berhadapan dengan objek sebagai center dari arah dua cahaya tersebut.yang menjadi lampu cahaya utama diletakan lebih tinggi dan sedikit menukik ke arah objek.

kameramodel

softbox 1

softbox 2

catatan. posisi softbox 1 lebih tinggi dari atas kepala model sedikit

menukik mengarah kearah wajah model

pengantar basic photography.indd 64 6/7/2011 4:22:52 PM

Kamera nikon D 60 lensa 135 mm iso 100 speed 125s diafragma f. 11

pengantar basic photography.indd 65 6/7/2011 4:22:53 PM

Kamera nikon D 60 lensa 135 mm iso 100 speed 125s diafragma f. 11

pengantar basic photography.indd 66 6/7/2011 4:22:54 PM

Kamera nikon D 60 lensa 135 mm iso 100 speed 125s diafragma f. 8

pengantar basic photography.indd 67 6/7/2011 4:22:56 PM

Kamera nikon D 60 lensa 135 mm iso 100 speed 125s diafragma f. 8

pengantar basic photography.indd 68 6/7/2011 4:22:57 PM

Empat Lampu untuk photo Fashion Tehnik ini pada dasarnya menggunakan tehnik crosslight dengan cara menambahkan satu lampu untuk mencahayai background dan satu lampu lagi untuk menyinari rambut ( hair light ).

softbox 2 sebagai fiil in /cahaya pengisi

softbox 1

sebagai mainlight

Kamera

softbox 3

sebagai

background light

modelhairlight

pengantar basic photography.indd 69 6/7/2011 4:23:00 PM

contoh photo Fashion sederhana

pengantar basic photography.indd 70 6/7/2011 4:23:02 PM

contoh photo Fashion sederhana

pengantar basic photography.indd 71 6/7/2011 4:23:04 PM

OUTDOOR PHOTOGRAPHYMerupakan pemotretan di luar ruangan dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai cahaya utama.

Maka pengamatan terhadap sinar matahari yang menyinari setiap benda menjadi kunci keberhasilan dalam photography outdoor.

Pemotretan ini dapat dilakukan dengan maksimal dimulai pada jam 8 .00 pagi sampai jam 10.30 karena efek sinar matahari yang dihasilkan cukup bersahabat dan membentuk efek bayangan yang menarik.

Begitu juga pada sore hari sebaiknya pemotretan dilakukan mulai jam 3.00 sampai dengan jam 5.00 sore karena efek cahaya mataharinya mendekati sama hanya arah datangnya saja yang berbeda.

pengantar basic photography.indd 72 6/7/2011 4:23:04 PM

pengantar basic photography.indd 73 6/7/2011 4:23:10 PM

Nikon d 60 . iso 400 lensa 62mm f.5.6 speed auto

pengantar basic photography.indd 74 6/7/2011 4:23:12 PM

Nikon d 60 . iso 400 lensa 62mm f.5.6 speed auto

pengantar basic photography.indd 75 6/7/2011 4:23:14 PM

kamera nikon d 90 iso 100 speed 160/ second f.5 lensa 80 mm

pengantar basic photography.indd 76 6/7/2011 4:23:16 PM

kamera nikon d 90 iso 100 speed 160 /second f. 8 lensa 155mm

pengantar basic photography.indd 77 6/7/2011 4:23:19 PM

kamera Nikon d 90 iso 100 speed 200/second f.8 lensa 100 mm

photo raffting di kawasan sungai citatih sukabumi

pengantar basic photography.indd 78 6/7/2011 4:23:21 PM

Nikon d90.iso 400 speed 160/second f. 16 lensa 70 mm

tips memotret dokumentasi raffting seperti ini adalah mengamati moment saat peserta raffting melewati medan cukup berbahaya sehingga menimbulkan action yang menarik

pengantar basic photography.indd 79 6/7/2011 4:23:23 PM

dengan flash dari arah kiri atas mengarah kewajah model

OUTDOOR dengan Flash

Kadang kala ketika sinar matahari dianggap tidak cukup baik menyinari objek maka dibutuhkan tambahan cahaya dari flash untuk objek utama untuk membuatnya jadi menarik seperti merekam photo meloncat, flash dapat membuat objek beku di udara.

Atau mungkin juga sinar matahari yang mendekati senja seperti saat sunset cahaya bantuan dari flash sangat dibutuhkan untuk memunculkan dimensi objek utama.

namun bila anda ingin membuat photo siluet ceritanya akan berbeda, flash tidak dibutuhkan namun tripod yang anda lebih butuhkan untuk menghindari photo bergerak / shacking akibat dari penggunaan speed yang terlalu rendah seperti speed 1/10 detik dan di bawahnya.

pengantar basic photography.indd 80 6/7/2011 4:23:24 PM

dengan flash dari arah kiri atas mengarah kewajah model

pengantar basic photography.indd 81 6/7/2011 4:23:25 PM

tanpa flash

tips memotret beauty atau clouse up seperti ini harus memperhatikan bentuk wajah si model, jika bentuk wajah si model oval cenderung bulat seperti ini sebaiknya angle photo diambil agak dari atas sedikit , sehingga memunculkan kesan lebih ramping.

pengantar basic photography.indd 82 6/7/2011 4:23:26 PM

Tanpa flash. tanpa flash dengan flash

perbedaannya pada bayangan model

pengantar basic photography.indd 83 6/7/2011 4:23:30 PM

dengan flash

tanpa flash

photo model ini dilakukan dengan pencahayaan sinar matahari dan pencahayan dari flash yang diletakan dari arah kiri atas model agak menukik kearah wajah si model sehingga menimbulkan efek bayangan diwajah dan baju yang masih cukup natural.

pengantar basic photography.indd 84 6/7/2011 4:23:31 PM

tanpa flash

pengantar basic photography.indd 85 6/7/2011 4:23:33 PM

dengan flash

photo model ini

dilakukan dengan

pencahayaan sinar

matahari dan

pencahayan dari

flash yang diletakan

dari arah kiri atas

model agak menukik

kearah wajah si

model sehingga

menimbulkan efek

bayangan diwajah

dan baju yang masih

cukup natural.

pengantar basic photography.indd 86 6/7/2011 4:23:35 PM

tanpa flash

pengantar basic photography.indd 87 6/7/2011 4:23:36 PM

food photo ini dibuat dengan satu flash dari arah kiri atas dengan reflector kertas putih di bawah kanannya

cannon 30 d iso 500 f.2.8 speed 80/second lensa 50 mm

pengantar basic photography.indd 88 6/7/2011 4:23:37 PM

photo es buah ini dibuat dengan satu flash

dari arah kiri atas dengan reflector kertas

putih di bawah kanannya

Cannon 30 d iso

640 f.2.5 speed

40/ second lensa

50 mm

pengantar basic photography.indd 89 6/7/2011 4:23:39 PM

photo jus ini di buat

dengan satu flash di

balik gelas mengarah

ke background dan

sinar untuk jusnya

sendiri memanfaatkan

sinar matahari sore

yang masuk dari arah

kanan atas

cannon 30 d

speed 125/second

f.3.2 iso 160 lensa

50mm

pengantar basic photography.indd 90 6/7/2011 4:23:40 PM

photo soto ayam ini

termasuk dalam katagori

photo food pencahayaannya

dibuat dengan flash dari

arah kanan atas dan

reflector kertas putih

Cannon 30 d iso 400 speed 125/second 3.5 lensa 50 mm

pengantar basic photography.indd 91 6/7/2011 4:23:41 PM

photo ini dibuat dengan

pencahayaan satu flash dari arah

kanan

Cannon 30 d iso 500 f.3.5 speed

125/second lensa 50 mm

pengantar basic photography.indd 92 6/7/2011 4:23:42 PM

photo jus telur ini

di buat dengan

pencahayaan

satu flash sebagai

backgroundlight

dan jusnya

ambienlight

kamera Cannon 30 d dengan iso 250 f.2.8 speed

100/second lensa 50mm

pengantar basic photography.indd 93 6/7/2011 4:23:43 PM

photo kalung ini dibuat

dengan pencahayaan satu

flash di belakang sebagai

background light dan satu

flash lagi dari arah kanan

atas

pengantar basic photography.indd 94 6/7/2011 4:23:44 PM

photo ini dengan

pencahayaan dari

sinar matahari sore

yang menembus

jendela kaca

Kamera Cannon 30 d iso 1600 f.4.5 lensa 50 mm speed 80 /second

pengantar basic photography.indd 95 6/7/2011 4:23:46 PM

Cannon 30 d iso 1250 f.2.8 speed 40/second lensa 50mm

pengantar basic photography.indd 96 6/7/2011 4:23:47 PM

pengantar basic photography.indd 97 6/7/2011 4:23:48 PM

photo rem motor ini dibuat

dengan teknis manual speed

satu sampai dua second

dengan pencahayaan dari

flash yang dinyalakan manual

dari arah belakang kanan

atas dan kemudian flash dari

arah kiri atas

pengantar basic photography.indd 98 6/7/2011 4:23:50 PM

Allah SWT,

Ibuku tersayang ibu Suan dan adik-adik ku Opay,

Ica, Dulo dan Zhalel. Sahabat hati ku Faye, Cka, Adi,

Dingky, Aam, Renny, Adel, Lia Amoy, Lia Uni, Iqbal,

Jarwo, Doddy, Otsky, Pak Jun, Wardi, Mas Putut, Vony

dan dd:one communication team “Makasih ya udah

kasih pengertiannya yang banyak banget”.

Sahabat suka duka ku Mufti Raharjo, Nanank, Ndut,

Lukman, Carlo, Fajar dan Klik -Klak team“ yang udah

membantu buku ini jadi. Para model dan yang ada di

dalam buku ini: Lisa, Amel dan mba ifa areva dan

teman - temannya yang lagi rafting.

dan juga keluarga Bang Pery, Edy Tirta Yudha,

keluarga nyokap Mufti, Sukron dan anak-anak

kebon baru. dan semua teman-teman yang telah

mendukung melalui kritik dan saran.

special tanks to Otky yang sudah mendisain buku

ini,thanks bro.

t h a n k s t o :

SASI IBRAHIM

pengantar basic photography.indd 99 6/7/2011 4:23:50 PM

Lahir di Condet, pinggiran kota Jakarta

33 tahun yang lalu mulai tertarik

menekuni bidang photography sejak

tahun 1996 sampai sekarang.

Sekarang ini ia terdaftar sebagai salah

satu pendiri Quantum Photographers

Representative salah satu agency

photographer di jakarta dan masih aktif

memotret,objek yang sangat disenangi

photo budaya.

Buku yang sangat sederhana ini di buat

berdasarkan pengalaman yang telah

dialami oleh penulis,berisi beberapa

hal dasar yang harus dipahami bagi

setiap orang yang tertarik mempelajari

photography.

Besar harapan sang penulis untuk ikut

serta dalam mengembangkan dunia

photography di Indonesia.

Semoga isi buku ini dapat memberikan

manfaat bagi anda.

b i o g r a p h y

SASI IBRAHIM

Saran dan kritik email : [email protected]

pengantar basic photography.indd 100 6/7/2011 4:23:50 PM