33
PENGAMBILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO KONDISI BERISIKO STIE WIDYA DHARMA MALANG STIE WIDYA DHARMA MALANG SEMESTER 5 SEMESTER 5

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

  • Upload
    lexine

  • View
    136

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO. STIE WIDYA DHARMA MALANG SEMESTER 5. KONSEPSI RISIKO. RISIKO DAPAT DIARTIKAN ANTARA LAIN :. Kesempatan timbulnya kerugian Kemungkinan timbulnya kerugian Ketidakpastian Penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

PENGAMBILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKOKONDISI BERISIKO

STIE WIDYA DHARMA MALANGSTIE WIDYA DHARMA MALANG

SEMESTER 5SEMESTER 5

Page 2: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

KONSEPSI RISIKOKONSEPSI RISIKO

Kesempatan timbulnya kerugianKesempatan timbulnya kerugian Kemungkinan timbulnya kerugianKemungkinan timbulnya kerugian KetidakpastianKetidakpastian Penyimpangan hasil aktual dari hasil Penyimpangan hasil aktual dari hasil

yang diharapkan.yang diharapkan. Sesuatu hasil yang berbeda dari hasil Sesuatu hasil yang berbeda dari hasil

yang diharapkanyang diharapkan

RISIKO DAPAT DIARTIKAN ANTARA LAIN :

Page 3: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Akibat yg Mungkin di timbulkanAkibat yg Mungkin di timbulkan

Timbulnya kerugian artinya bahwa Timbulnya kerugian artinya bahwa dengan resiko maka hasil positif yang dengan resiko maka hasil positif yang akan diperoleh atau diharapkan nantinya, akan diperoleh atau diharapkan nantinya, dalam hal ini keuntungan akan berkurang dalam hal ini keuntungan akan berkurang dari semestinya.dari semestinya.

Adanya ketidakpastian artinya bahwa Adanya ketidakpastian artinya bahwa dengan adanya resiko maka tidak dengan adanya resiko maka tidak mungkin lagi dapat dipastikan hasil positif mungkin lagi dapat dipastikan hasil positif yang mungkin akan diterima karena yang mungkin akan diterima karena resiko tidak dapat dihitung secara pasti.resiko tidak dapat dihitung secara pasti.

Page 4: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Hal-hal yg diperlukan Hal-hal yg diperlukan untuk mengelola resikountuk mengelola resiko

1- Pengetahuan atau ilmu yang 1- Pengetahuan atau ilmu yang menyangkut hal-hal berikut : jenis-jenis menyangkut hal-hal berikut : jenis-jenis resiko, sumber resiko, karakteriatik resikoresiko, sumber resiko, karakteriatik resiko

2- Cara penangganan resiko2- Cara penangganan resiko

Page 5: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Jenis-jenis risikoJenis-jenis risiko

Risiko Dinamis yaitu risiko yang Risiko Dinamis yaitu risiko yang berhubungan dengan dinamika atau berhubungan dengan dinamika atau perubahan keadaan ekonomi, seperti perubahan keadaan ekonomi, seperti tingkat harga, suku bunga, selera, tingkat harga, suku bunga, selera, teknologiteknologi

Risiko Statis yaitu risiko yang Risiko Statis yaitu risiko yang berhubungan dengan keadaan ekonomi berhubungan dengan keadaan ekonomi yang statis.yang statis.

Page 6: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Sumber-sumber risikoSumber-sumber risiko

Masyarakat berupa tindakan orang-orang yang Masyarakat berupa tindakan orang-orang yang menciptakan kejadian yang menyebabkan menciptakan kejadian yang menyebabkan terjadinya penyimpangan yang nerugikan dari terjadinya penyimpangan yang nerugikan dari harapan kita.harapan kita.

Fisik berupa fenomena alam dan kesalahan Fisik berupa fenomena alam dan kesalahan manusiamanusia

Ekonomi berupa keadaan ekonomi yang Ekonomi berupa keadaan ekonomi yang mungkin mengalami perubahan atau tidak.mungkin mengalami perubahan atau tidak.

Page 7: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Karakteristik risiko Karakteristik risiko - langsung- langsung- tidak langsung- tidak langsung- Tanggung Gugat- Tanggung Gugat- perbuatan oknum yang dapat - perbuatan oknum yang dapat menimbulkan kerugianmenimbulkan kerugian

Penanganan risikoPenanganan risiko1- pencegahan1- pencegahan2- pengendalian2- pengendalian3- Pemindahan (asuransi)3- Pemindahan (asuransi)

Page 8: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Kondisi berisikoKondisi berisiko Ada alternatif tindakan yang fisibel (dapat Ada alternatif tindakan yang fisibel (dapat

dilakukan)dilakukan) Ada kemungkinan kejadian yang tidak pasti Ada kemungkinan kejadian yang tidak pasti

dengan masing-masing nilai probabilitasdengan masing-masing nilai probabilitas Memiliki nilai “ pay of” sebagai hasil kombinasi Memiliki nilai “ pay of” sebagai hasil kombinasi

suatu tindakan dan kejadian tidak pasti suatu tindakan dan kejadian tidak pasti tertentu.tertentu.

Pay Of Pay Of merupakan nilai yang menunjukkan hasil merupakan nilai yang menunjukkan hasil yg di peroleh dari kombinasi suatu alternatif yg di peroleh dari kombinasi suatu alternatif tindakan dgn kejadian tidak pasti tertentutindakan dgn kejadian tidak pasti tertentu

Pay Of Pay Of dapat berupa nilai pembayaran, laba, dapat berupa nilai pembayaran, laba, kenaikan pangsa pasar, kekalahan, penjualan, kenaikan pangsa pasar, kekalahan, penjualan, kemenangan dsb.kemenangan dsb.

Page 9: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

PENGERTIAN PENGAMBIALN PENGERTIAN PENGAMBIALN KEPUTUSAN DLM KONDISI KEPUTUSAN DLM KONDISI BERESIKOBERESIKO

Adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai Adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut :berikut :

- Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu alternatif Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu alternatif tindakan.tindakan.

- Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu tindakan.Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu tindakan.- Diasumsikan pengambil keputusan mengetahui peluang yang Diasumsikan pengambil keputusan mengetahui peluang yang

akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasilakan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil- Resiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat Resiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat

diketahui dengan pasti, walaupun diketahui probabilitasnya.diketahui dengan pasti, walaupun diketahui probabilitasnya.- Pada kondisi ini keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti, Pada kondisi ini keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti,

bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam tindakan.peluang terjadinya bermacam-macam tindakan.

- Teknik pemecahan dengan menggunakan probabilitas seperti Teknik pemecahan dengan menggunakan probabilitas seperti model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model antrian probabilistikantrian probabilistik

Page 10: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

MATRIKS PAY OF / TABEL KEPUTUSANMATRIKS PAY OF / TABEL KEPUTUSAN

Kejadian Probabilitas

Tindakan

t1

t2

t1

tm

K1 k2……......kj…….......kn

P1 P2………...Pj…….....Pn

A11 a12 aij a1n

A21 a22 a2j a2n

Ai1 ai2 aij ain

Am1 am2 amj amn

Distribusi probabilitas jumlahnya = 1 atau ditulisPi = P1+P2+P3+………….+Pn = 1P1 = probabilitas kejadian ke 1 ( K1)t1 = Kejadian Tak Pasti j , Pj = Probabilitas kejadian kjaij = payof yang diperoleh dari tindakan ti dan kejadian kj

Page 11: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

TEKNIK PENYELESAIAN TEKNIK PENYELESAIAN PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN

Dapat menggunakan beberapa Dapat menggunakan beberapa pendekatan untuk penyelesaian dalam pendekatan untuk penyelesaian dalam mengambil keputusan :mengambil keputusan :

- cara menentukan nilai harapan- cara menentukan nilai harapan

- nilai kesempatan yang hilang- nilai kesempatan yang hilang

- nilai harapan informasi sempurna- nilai harapan informasi sempurna

Page 12: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Nilai harapan (Nilai harapan (Expacted Value)Expacted Value)

Nilai harapan adalah jumlah dari nilai – Nilai harapan adalah jumlah dari nilai – nilai kemungkinan yang diharapkan nilai kemungkinan yang diharapkan terjadi terhadap probabilitas masing-terjadi terhadap probabilitas masing-masingdari suatu kejadian yang tidak masingdari suatu kejadian yang tidak pastipasti

EV = EV = ΣΣaij . Pjaij . Pj

EMV = EMV = ΣΣaij . Pjaij . Pj

Page 13: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

ContohContohAlernatif Alernatif

PropProp

TindakanTindakan

Laju Pertumbuhan EkonomiLaju Pertumbuhan Ekonomi

Meningkat MenurunMeningkat Menurun

0.35 0.650.35 0.65

DepositoDeposito 250 175250 175

Beli SahamBeli Saham 350 125350 125

Page 14: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Epd = 250 (0.35)+ 175 (0,65) Epd = 250 (0.35)+ 175 (0,65)

= 201.25= 201.25

EPbs = 350 (0.35) +125 (0.65) = EPbs = 350 (0.35) +125 (0.65) = 203,75203,75

Page 15: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Nilai Kesempatan Yg Nilai Kesempatan Yg Hilang (EOL)Hilang (EOL)

Sejumlah payoff yang oleh karena tidak Sejumlah payoff yang oleh karena tidak dipilihnya suatu alternatif/ tindakan dipilihnya suatu alternatif/ tindakan dengan pay off terbesar bagi kejadian dengan pay off terbesar bagi kejadian tidak pasti yang sebenarnya terjadi.tidak pasti yang sebenarnya terjadi.

Prinsip dasar EOL adalah membuat Prinsip dasar EOL adalah membuat minimum kerugian yang disebabkan minimum kerugian yang disebabkan pemilihan alternatif tertentu.pemilihan alternatif tertentu.

Page 16: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Menghintung EOLMenghintung EOL

Mengidentifikasikan tindakan terbaik Mengidentifikasikan tindakan terbaik untuk setiap peristiwauntuk setiap peristiwa

Mengurangkan pay off nya (pay off Mengurangkan pay off nya (pay off peristiwa tersebut) dengan payoff peristiwa tersebut) dengan payoff peristiwa lainnya.peristiwa lainnya.

Page 17: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Contoh: perush. Dihadapkan pd persoalan untuk memilih tiga alternatif Contoh: perush. Dihadapkan pd persoalan untuk memilih tiga alternatif investasi A, B dan C degn keuntungan masing2 15%, 30% dan 55% dalam investasi A, B dan C degn keuntungan masing2 15%, 30% dan 55% dalam kondisi pasar Lesu, Normal, cerahkondisi pasar Lesu, Normal, cerah

Prospek Pasar

Alternatif Inves

ABC

Lesu Normal cerah

0,15 0,30 0,55

45.000 15.000 20.00025.000 20.000 -10.00035.000 60.000 50.000

Kejadian Prob

Tindakan

ABC

Lesu Normal cerah

0,15 0,30 0,55

0 45.000 30.00020.000 40.000 60.00010.000 0 0

Tabel keputusan untuk kesempatan yg hilang adalah

Page 18: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

EOL a= 30.000EOL a= 30.000 EOL b = 48.000EOL b = 48.000 EOL c= 1500EOL c= 1500

Yg dipilh yg C karena nIlai OLnya yang Yg dipilh yg C karena nIlai OLnya yang paling kecil yaitu 1500paling kecil yaitu 1500

Page 19: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

NILAI HARAPAN NILAI HARAPAN INFORMASI SEMPURNAINFORMASI SEMPURNA

EVPI Selisih antara Nilai harapan dengan EVPI Selisih antara Nilai harapan dengan nilai informasi Sempurna EVWPInilai informasi Sempurna EVWPI

EV of PI = EV with PI – EV without PIEV of PI = EV with PI – EV without PI EVPI = EVWPI – EVEVPI = EVWPI – EV NHIS = NHIS – NHNHIS = NHIS – NH EWPI (NHTIS) = hasil perkalian antara EWPI (NHTIS) = hasil perkalian antara

maksimum baris (nilai Pay Off terbesar) maksimum baris (nilai Pay Off terbesar) dengan Probabilitas dengan Probabilitas

Page 20: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

EV (NH) = Nilai harapan terbesar dari EV (NH) = Nilai harapan terbesar dari setiap alternatif atau tindakansetiap alternatif atau tindakan

EVPI (NHIS) = Jumlah maksimum yang EVPI (NHIS) = Jumlah maksimum yang dapat dibayarkan oleh pengambil dapat dibayarkan oleh pengambil keputusan untuk memperoleh informasi keputusan untuk memperoleh informasi sempurnasempurna

Page 21: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Contoh: perush. Dihadapkan pd persoalan untuk memilih tiga alternatif Contoh: perush. Dihadapkan pd persoalan untuk memilih tiga alternatif investasi A, B dan C degn keuntungan masing2 15%, 30% dan 55% dalam investasi A, B dan C degn keuntungan masing2 15%, 30% dan 55% dalam kondisi pasar Lesu, Normal< cerahkondisi pasar Lesu, Normal< cerah

Prospek Pasar

Alternatif Inves

ABC

Lesu Normal cerah

0,15 0,30 0,55

45.000 15.000 20.00025.000 20.000 -10.00035.000 60.000 50.000

MAK BARIS 45000 60000 50000

EVWPI = 45000(0.15) + 60000(0.30) + 50000 (0.55)

= 52.250

EV = 35000 (0.15) + 60000 (0.30) + 50000 (0.55)

= 50.750

EVPI = EVWPI – EV

= 52.250 – 50.750 = 1.500

Page 22: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Kriteria pengambilan keputusan dalam kondsi ketidakpastian

Maximax nilai paling maksimum dari hasil-hasil yang maksimum.

Maximin nilai paling maksimum dari hasil-hasil yang minimum

Hurwich mencari kompromi antara kriteria Maximax dan Maximin keputusan dikalikan dengan Koefisien Optimisme

Minimak regretKriteria Penyesalan, Equal Likilihood Kriteria Bobot yang Sama

Page 23: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Decision AnalysisComponents of Decision Making

• A state of nature is an actual event that may occur in the future.

• A payoff table is a means of organizing a decision situation, presenting the payoffs from different decisions given the various states of nature.

Table 12.1 Payoff Table

Page 24: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Decision AnalysisDecision Making without Probabilities

Decision situation:

Decision-Making Criteria:

maximax, maximin, minimax, minimax regret, Hurwicz, equal likelihood

Table 12.2Payoff Table for the Real Estate Investments

Page 25: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Decision Making without ProbabilitiesThe Maximax Criterion

- In the maximax criterion the decision maker selects the decision that will result in the maximum of maximum payoffs; an optimistic criterion.

Table 12.3Payoff Table Illustrating a Maximax Decision

Page 26: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Decision Making without ProbabilitiesThe Maximin Criterion

- In the maximin criterion the decision maker selects the decision that will reflect the maximum of the minimum payoffs; a pessimistic criterion.

Table 12.4Payoff Table Illustrating a Maximin Decision

Page 27: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Decision Making without ProbabilitiesThe Minimax Regret Criterion

- Regret is the difference between the payoff from the best decision and all other decision payoffs.

- The decision maker attempts to avoid regret by selecting the decision alternative that minimizes the maximum regret.

Table 12.6 Regret Table Illustrating the Minimax Regret Decision

Page 28: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Decision Making without Probabilities

The Hurwicz Criterion

- The Hurwicz criterion is a compromise between the maximax and maximin criterion.

- A coefficient of optimism, , is a measure of the decision maker’s optimism.

- The Hurwicz criterion multiplies the best payoff by and the worst payoff by 1- ., for each decision, and the best result is selected.

Decision Values

Apartment building $50,000(.4) + 30,000(.6) = 38,000

Office building $100,000(.4) - 40,000(.6) = 16,000

Warehouse $30,000(.4) + 10,000(.6) = 18,000

Page 29: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Decision Making without Probabilities

The Equal Likelihood Criterion

- The equal likelihood ( or Laplace) criterion multiplies the decision payoff for each state of nature by an equal weight, thus assuming that the states of nature are equally likely to occur.

Decision Values

Apartment building $50,000(.5) + 30,000(.5) = 40,000

Office building $100,000(.5) - 40,000(.5) = 30,000

Warehouse $30,000(.5) + 10,000(.5) = 20,000

Page 30: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Decision Making without ProbabilitiesThe Maximin Criterion

- In the maximin criterion the decision maker selects the decision that will reflect the maximum of the minimum payoffs; a pessimistic criterion.

Table 12.4Payoff Table Illustrating a Maximin Decision

Page 31: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Decision Making without ProbabilitiesThe Minimax Regret Criterion

- Regret is the difference between the payoff from the best decision and all other decision payoffs.

- The decision maker attempts to avoid regret by selecting the decision alternative that minimizes the maximum regret.

Table 12.6 Regret Table Illustrating the Minimax Regret Decision

Page 32: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Decision Making without Probabilities

The Hurwicz Criterion

- The Hurwicz criterion is a compromise between the maximax and maximin criterion.

- A coefficient of optimism, , is a measure of the decision maker’s optimism.

- The Hurwicz criterion multiplies the best payoff by and the worst payoff by 1- ., for each decision, and the best result is selected.

Decision Values

Apartment building $50,000(.4) + 30,000(.6) = 38,000

Office building $100,000(.4) - 40,000(.6) = 16,000

Warehouse $30,000(.4) + 10,000(.6) = 18,000

Page 33: PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO