Penerapan Sustainable Development

Di Indonesia

Agenda 21 - Arsitektur Ekologi – Sustainable Architecture - Arsitektur Ramah Lingkungan – Modern Architecture - Green Architecture - Arsitektur Hemat Energi - Bioclimatic Architecture - Energy Efficient Architecture - Climate Responsive Design - Ecologycal Design - Eco House - Pembangunan Berwawasan Lingkungan - Rumah Tropis – Energy Efficient Architecture – Bioclimatic Building – Green Campus – Sustainable Development – Gaiya – Earth Hour - Ecologycal Rental Office – Less Cooling Load – Small Energy Consumption – Less Power Consumption - Cooling Energy – Lumen – Low Emisivity – Watt Consumption – Arsitektur Hijau – Arsitektur Ramah Lingkungan – Tropical Climate – Design Paradigm – Water Treatment – Krisis Energi – Global Warming – Peningkatan Emisi Karbon

Sustainable Development

Devinisi :

“Sustainable Development sebagai suatu proses perubahan yang didalamnya terdapat exploitasi sumber daya, arah investasi, orientasi pengembangan teknologi dan perubahan kelembagaan. Dimana semua dalam keadaan selaras ( adanya keselarasan antara sesama manusia dan antara manusia dengan alam), serta meningkatnya potensi masa kini dan masa depan untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat. (Rudito, 2003)”

Scoop of Sustainable Development

Prinsip Sustainable Development

Pemerataan dan keadilan sosial. Pemerataan dalam distribusi sumber lahan dan faktor produksi, peran dan kesempatan perempuan serta pemerataan ekonomi yang dicapai dengan keseimbangan distribusi kesejahteraan.

Keanekaragaman (diversity) Pemeliharaan aneka hayati sebagai prasyarat untuk memastikan bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berkelanjutan baik untuk saat ini maupun masa mendatang.

Integratif Kompleksitas keterkaitan antara antara sistem alam dan sistem sosial.

Perspektif jangka panjang

tantangan masa depan

Kinerja AGV

“Sustainable Development” Bisa juga dirangkum dalam “SHE”

Cerdas (smart) manusia bergaya hidup cerdas, sarana bagi kegiatan penghidupan yang cerdas

Manusiawi (humane): warga mengembangkan cita-cita hidup dan ada tempat di kota untuk mewujudkannya

Ekologis (ecological) kota ramah lingkungan, dan ada keragaman hayati, hemat energi, cagar budaya terlindungi hingga mutu iklim nyaman

Warga Bermartabat

Bermartabat atau civilised merupakan tingkat kehidupan bermutu dan berbudaya

Langkah bagaimana pemerintah (daerah) melayani warga adalah muara dari martabat

Bermartabat bila warga bersehabat baik dan sopan terhadap tetangga

Mencintai alam dengan segala isinya

Pembangunan Untuk Siapa?

Pembangunan adalah proses sengaja merubah fisik dan non-fisik guna meraih kesejahteraan warga terus membaik

Pembangunan mengedepankan terbentuknya warga yang bertanggung jawab terhadap hasilnya (kota)

Sejauh ini Surabaya merupakan kota yang paling mendekati syarat kota ekologis dalam arti luas di dalam dan luar negeri

Taman dan trotoar merupakan bukti kota yang ekologis manusiawi dan cerdas

Ini perlu diikuti pembangunan gedung yang melengkapi dan menunjang hasil inytervensi yang dilakukan pemerintah (kota)

Taman Buah, Undaan

Taman Sulawesi

Bangunan Smart

Dibangun memakai prinsip ekologis, artinya tidak mengusik lingkungan dalam bentuk apapun mulai dari gagasan sampai saat didemobilisasi

Hemat energi merupakan agenda utama sebab dunia menderita akibat perubahan iklim

Bangunan Cerdas punya tangung jawab mendidik masyarakat menjadi bermartabat

Bangunan Manusiawi

Bangunan manusiawi bukan semata semua orang dapat berkunjung, tetapi juga punya kemikmatan untuk menggunakan bangunan secara nyaman

Bangunan yang manusiawi membuat semua manusia yang berada di sekitar bangunan (luar dan dalam) merasa dimanusiakan karena tidak takut, rasa aman dan nyaman serta tidak diancam dengan kerusakan lingkungan secara sia-sia seperti sekarang.

Bangunan manusiawi juga karena ecological foot print-nya imbang dan serasi, tetapi rasio CO2 dan gas buangan sejenisnyaterus berkurang.

Are you happy?

Or not happy?

Kota Untuk Manusia Atau Mobil?

Pernah Lihat ini?

Sentra PKL Yang Sudah Dibangun Surabaya

1. Sentra PKL Karah

2. Sentra PKL Taman Bungkul

3. Sentra PKL Urip Sumoharjo

4. Sentra PKL Dharmawangsa

5. Sentra PKL Penjaringansari

6. Sentra PKL Wiyung

7. Sentra PKL Indrapura

8. Sentra PKL Gayungan

9. Sentra PKL Putro Agung

10.Sentra PKL Taman Prestasi

11.Sentra PKL Lidah Kulon

12.Sentra PKL Sememi

13.Sentra PKL Kandangan

14.Sentra PKL Sawah Pulo

15.Sentra PKL Babat Jerawat

16.Sentra PKL Lidah Wetan

17.Sentra PKL Ketabang Kali

18.Sentra PKL Sukomanunggal

19.Sentra PKL Terminal Manukan

20.Sentra PKL Sumber Rejo

21.Sentra PKL Pondok Maritim

Sentra PKL Yang Sudah Dibangun Surabaya

1. Sentra PKL Jambangan

2. Sentra PKL Manukan

3. Sentra PKL Pegirian

4. Sentra PKL Semolowaru

5. Sentra PKL Dukuh Menanggal

6. Sentra PKL RMI Kebun Bibit

7. Sentra PKL Gununganyar

Bangunan Ekologis

Banyak arsitek memakai prinsip minimalis tetapi tidak mengenal filsafat wabi-sabi dasar dan konsep perancangan

Pemborosan enerji bukan saja mahal dan berkontribusi terhadap parahnya masalah pemanasan global yang berakibat mematikan, ini akan melawan prinsip berkelanjutan

Bangunan ekologis mampu tidak ditundukan oleh teknologi tetapi menjadikannya sebagai teman dan pembantu

Seberapa Heboh “Sustainable Development” Ini? The Rio Principles

Konvensi perubahan iklim

Ada dua konvensi PBB yang ditandatangani di KTT Bumi yaitu Konvensi Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC) dan Konvensi Keanekaragaman Hayati (United Nations Convention on Biological Diversity/CBD).

The Rio Forestry Principles.

Agenda 21.

Salah satu hasil paling penting dari KTT Bumi adalah Agenda 21. Agenda 21 adalah suatu cetak biru untuk keberlanjutan dan menjadi dasar dari strategi pembangunan berkelanjutan. Agenda 21 berisi langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh semua orang agar pembangunan yang dilakukan berkelanjutan.

Commission on Sustainable Development (CSD).

4 Butir Utama Agenda 21

1. Pelayanan Masyarakat 6 Bab

2. Pengelolaan Limbah 5 Bab

3. Pengelolaan Sumber daya Tanah 4 Bab

4. Pengelolaan Sumber Daya Air 3 Bab

Pelayanan Masyarakat

Pelaku pembangunan adalah MASYARAKAT

Walaupun program, kerja pemerintah baik, tapi tidak didukung masyarakat percuma saja.

Smart Goverment + Smart Citizen = Smart Development

Contoh: Inggris, Kanada, Korea

Smart Goverment + NOT Smart Citizen

Contoh: Indonesia

Not Smart Goverment + NOT Smart Citizen = BUBAR

Why I told “Smart Goverment + NOT Smart Citizen”

Why I told “Smart Goverment + NOT Smart Citizen”

Befo

re

Aft

er

Minggu Depan: Presentasi Tugas Besar