89
PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DI TOKO MR. DAENG KOTA MAKASSAR SKRIPSI OLEH HENDRAWANSYAH 1057 2050 5614 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020

PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

MENINGKATKAN PENJUALAN DI TOKO MR. DAENG
KOTA MAKASSAR
kepada Allah SWT yang tiada henti,
skripsi ini kupersembahkan
untuk
Kedua Orang Tuaku Tercinta dan teman-teman di sekitar saya yang selalu
memberi dukungan dan motivasi untuk tidak mudah menyerah dan menyelesaikan
studi saya dengan baik
3
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
LEMBAR PERSETUJUAN
Makassar “.
Makassar, ………………………2020
NIDN 0008056301 NIDN 0907028401
NBM. 1085 76
KATA PENGANTAR
untuk Meningkatkan Penjualan”
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan Program Sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Muhammad S.A.W, kepada keluarga serta sahabat-sahabat beliau yang telah
menerbakan permadani-permadani kebenaran dan memerangi benih-benih
kebatilan hingga kita dapat merasakan ketentraman hidup saat ini.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih
kepada kedua orang tua penulis Bapak Muhammad Dahir dan Ibu Juniati yang
selalu mendoakan penulis dalam setiap langkahnya, yang selalu memberi
dukungan, memberi motivasi dan berkorban demi masa depan penulis dan juga
kepada saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendoakan, membantu dan
memberi dorongan kepada penulis selama ini. Semoga apa yang telah mereka
berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia
dan di akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan dan dorongan dan berbagai pihak. Begitu pula penghargaan
yang setinggi-tingginya dan berterimakasih banyak. Dalam penulisan skripsi ini,
penulis banyak menemui kesulitan dan hambatan dalam penulisan dan
penyusutan, namun berkat do’a, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak,
maka skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, dari lubuk hati yang paling
dalam mengucapkan terimakasih :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasulong, SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE., M.SI selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak Moh. Aris Pasigai,SE.,M.M, selaku pembimbing I yang senantiasa
meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Bapak Samsul Rizal, SE.,MM, selaku pembimbing II yang telah berkenan
membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.
6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah menuangkan ilmunya kepada
penulis selama mengikuti perkuliahan.
7. Kepada seluruh staf (tata usaha) yang telah memberikan pelayanan yang baik
selama ini.
begitu banyak sumbangan pemikiran, selalu memotivasi dan memberikan
nasihat ketika penulis berpikir untuk menyerah.
9. Kepada kakak-kakak khususnya di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang juga selalu mendoakan dan
memberikan dukungan kepada penulis.
10. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang
telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya sehingga
penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.
Akhirnya, sungguh penulis menyadari bahwa kesempurnaan hanya
milik Allah SWT dan kekurangan tidak lepas dari kodrat kita sebagai manusia
biasa. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca yang
budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritikannya demi
kesempurnaan Skripsi ini.
Muhammadiyah Makassar.
Makassar, November 2020
Meningkatkan Penjualan di Toko MR. Daeng Kota Makassar. Skripsi Dibimbing
oleh: Skripsi Dibimbing oleh: Pembimbing I. Bapak Moh. Aris Pasigai. dan
Pembimbing II. Bapak Samsul Rizal.
Penelitian ini mengkaji tentang Penerapan Manajemen Strategi Pemasaran untuk
Meningkatkan Penjualan di Toko MR. Daeng. Jenis Penelitian yang digunakan
adalah adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, dan
dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data dari pemilik usaha, karyawan dan
pembeli. Fokus penelitian ini adalah bagaimanakah Penerapan Manajemen
Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan di Toko MR. Daeng Kota
Makassar?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen strategi pemasaran
yang meliputi. 1). Segmentasi, 2). Targeting, 3) Positioning, 4) Marketing Mix
dan 5) Strategi Penentuan Waktu. Hasil diatas disimpulkan sebagai berikut:
Penerapan Manajemen strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan saat ini
sudah optimal pada komponen segmentasi targeting, positioning, marketing mix
dan strategi penempatan waktu, sehingga mampu meningkatkan pendapatan.
Kata Kunci : segmentasi targeting, positioning, marketing mix dan strategi
penempatan waktu
Hendrawansyah, 2020. Implementation of Marketing Strategy Management to
Increase Sales at MR Stores. Daeng Makassar City. Thesis Supervised by: Thesis
Supervised by: Advisor I. Moh. Aris Pasigai. and Supervisor II. Samsul Rizal.
This study examines the Application of Marketing Strategy Management to
Increase Sales at MR Stores. Daeng. The type of research used is a descriptive
qualitative method with interview techniques, and documentation is done to obtain
data from business owners, employees and buyers. The focus of this research is
how the Application of Marketing Strategy Management to Increase Sales in MR
Stores. Daeng Makassar City ?. The results showed that the marketing strategy
management included. 1). Segmentation, 2). Targeting, 3) Positioning, 4)
Marketing Mix and 5) Timing Strategy. The results above are summarized as
follows: Implementation of marketing strategy management to increase sales is
currently optimal in the components of segmentation targeting, positioning,
marketing mix and time placement strategies, so as to increase revenue ..
Keywords: Targeting Segmentation, Positioning, Marketing Mix And Timing
Strategy
HALAMAN PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
A. Pemasaran 6
A. Jenis Penelitian 24
B. Fokus Penelitian 24
C. Lokasi Penelitian 25
D. Sumber Data 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29
A. Gambaran Umum Perusahaan 29
B. Penyajian dan Analisis Data 32
C. Pembahasan 52
DAFTAR LAMPIRAN
Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun jasa,
mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang. Kondisi pertumbuhan
bisnis sekarang ini cukup tinggi, dimana dapat dilihat dari tumbuhnya perusahaan-
perusahaan dengan produk yang sejenis sebagai pesaing, sehingga akan terjadi
persaingan dalam memperebutkan pangsa pasar dan konsumen. Menurut Husein
Umar (2002) dalam hal ini perusahaan hendaknya mengetahui pasar, dimana
produk atau jasa yang diproduksi akan ditawarkan atau dipasarkan.
Tujuan tersebut dapat dicapai dengan usaha mempertahankan dan
meningkatkan keuntungan atau laba perusahaan. Usaha yang umum dilakukan
untuk meningkatkan laba perusahaan yaitu dengan mencari dan membina
pelanggan, serta usaha menguasai pasar. Menurut Indriyo Gitosudarmo (2008)
Usaha tersebut tidak lepas dari peranan bagian pemasaran perusahaan dalam
melakukan strategi yang bagus untuk dapat menggunakan kesempatan atau
peluang yang ada dalam pemasaran, sehingga posisi perusahaan di pasar dapat
dipertahankan sekaligus ditingkatkan.
penting bagi perusahaan dimana strategi merupakan suatu cara mencapai tujuan
dari sebuah perusahaan. Menurut Swastha strategi adalah serangkaian rancangan
2
mencapai tujuan.
sosial manajerial, dimana individu-individu dan kelompok- kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan, melalui penciptaan
dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Adapun tujuan Danang
Sunyoto (2012) pemasaran adalah untuk memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen agar produk atau jasa sesuai bagi konsumen sehingga produk atau jasa
tersebut dapat terjual dengan sendirinya. Oleh karena itu pemasar dituntut untuk
dapat memahami permasalahan pokok di bidangnya. Dapat memberikan
gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dan
menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini pada
industri kosmetik.
keberhasilan usaha, oleh karena itu bidang pemasaran berperan besar dalam
merealisasikan rencana usaha. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan ingin
mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka
produksi. Dengan melakukan penerapan strategi pemasaran yang akurat melalui
pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau
kedudukan perusahaan di pasar dapat ditingkatkan atau dipertahankan.
Sehubungan dengan hal tersebut pelaksanaan pemasaran modern dewasa ini
mempunyai peranan yang besar sebagai penunjang langsung terhadap peningkatan
laba perusahaan. Menurut Sofjan Assauri (2007) Strategi pemasaran harus dapat
3
memberi gambaran yang jelas dan terarah tentang kegiatan yang akan dilakukan
perusahaan dalam memaksimalkan setiap kesempatan atau peluang pada beberapa
pasar sasaran.
Mix). Indriyo Gitosudarmo (2001) menyatakan Bauran pemasaran merupakan cara
dimana pengusaha dapat mempengaruhi konsumennya yang memerlukan
perencanaan dan pengawasan yang matang serta perlu dilakukan tindakan-
tindakan yang konkret. Untuk keperluan tersebut pengusaha dapat melakukan
tindakan-tindakan yang terdiri dari 4 macam, yaitu tindakan mengenai produk
(product), Harga (price), distribusi atau penempatan produk (place) dan promosi
(promotion). Danang Sunyoto (2012).
dicapai baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Menurut
Kasmir (2003) Dalam jangka pendek biasanya untuk menarik konsumen terutama
untuk produk baru diluncurkan, sedangkan jangka panjang dilakukan untuk
mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar tetap eksis. Guna mencapai
tujuan tersebut perusahaan harus bisa menarik perhatian para konsumennya
melalui produk yang ditawarkannya. Ini dapat dilakukan dengan cara promosi.
Promosi bisa dilakukan dengan mengikuti pameran dan melalui media seperti
majalah, koran, tv, radio, dan internet.
Toko MR. Daeng merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan
kaos/baju. Berdiri pada tahun 2013 hingga saat ini MR. DAENG menjual berbagai
barang. Berbagai macam jenis kaos dan celana yang bisa digunakan setiap orang
4
baik itu remaja dan orang dewasa. MR. Daeng menghadapi persaingan yang ketat
dengan usaha lain yang sejenis. Maka usaha harus terus melakukan inovasi dan
lebih berupaya mengatur pemasaran sehingga dapat merebut pangsa pasar. Agar
dapat dikenal luas oleh masyarakat dan meningkatkan penjualan. MR Daeng dari
tahun ketahun memiliki penjualan yang tidak stabil dan terkadang tidak mencapai
target tiap bulan nya.
Salah satu cara yang digunakan untuk membuat bisnis menjadi unggul
adalah dengan pemilihan dan penerapan strategi yang akurat dan tepat sasaran.
Oleh karena itu menjadi keharusan bagi pengusaha untuk melaksanakan
pemasaran dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang efektif.
disamping itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan
dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut.
Strategi merupakan suatu cara dimana sebuah lembaga atau organisasi akan
mencapai tujuannya sesuai peluang dan ancaman lingkungan eksternal yang
dihadapi serta kemampuan internal dan sumber daya.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka menjadi dasar
pertimbangan penulis untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi pemasaran
yang dilakukan oleh MR. Daeng Kota Makassar dengan demikian penulis
memilih judul skripsi sebagai berikut : “Penerapan Manajemen Strategi
Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Toko MR. Daeng Kota Makassar”
B. Rumusan Masalah
masalah pada penelitian adalah : Bagaimana Penerapan manajemen Strategi
pemasaran untuk meningkatkan penjualan Toko MR. Daeng Kota Makassar?
C. Tujuan Penelitian
tujuan pada penelitian adalah : untuk mengetahui Bagaimana Penerapan
manajemen Strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan Toko MR. Daeng
Kota Makassar?
antara lain :
bagi peneliti tentang strategi pemasaran
b. Bagi Akademisi
penelitian selanjutnya.
Sebagai masukan kepada pemilik Toko MR. Daeng dan karyawan yang
dimilikinya dalam meningkatkan strategi pemasaran.
6
A. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Kasmir (2010) Pemasaran berasal dari kata pasar atau dapat diartikan pula
dalam konteks tradisional “tempat orang jual beli”. Menurut Sunarto (2004 : 4-5)
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan
harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi. Pemasaran menurut
Kotler dan Amstrong (2004) adalah sebuah proses sosial manajerial, dimana
individu-individu dan kelompok- kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan mereka inginkan, melalui penciptaan dan pertukaran produk serta
nilai dengan pihak lain.
Pemasaran dalam pengertian sempit adalah menjual dan mengiklankan.
Menurut Djaslim S. (2018) pemasaran adalah suatu sistem total kegiatan bisnis
yang dirancang untuk merencanakan, menentukan, harga, promosi,
mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai
pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Dalam pengertian modern dan globalisasi
saat ini, definisi pemasaran lebih luas lagi, dimana para pemasar sudah lebih
berorientasi pada pelanggan, pada kepuasan pelanggan dan kesetiaan pelanggan
terhadap produk dan merek
dan Kevin Lane Keller (2004) mendefinisikan pemasaran adalah suatu fungsi
7
memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan
dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.
Sedangkan menurut Sofjan Assauri (2007) pemasaran adalah aktivitas atau
kegiatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
melalui proses pertukaran.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah sebuah proses sosial dan
manajerial yang melibatkan kepentingan-kepentingan baik individu atau
kelompok dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui pertukaran barang
atau jasa kepada pelanggan dari produsen.
B. Manajemen Pemasaran
menjadi dua bagian, yaitu :
1. Pemasaran Mikro yaitu aktivitas pemasaran yang terjadi dalam lingkup
jenjang perusahaan seperti riset pasar, promosi, distribusi, riset &
pengembangan produk, servis dan sebagainya, yang kesemuanya ditujukan
untuk memahami, mendorong, dan memuaskan kebutuhan/permintaan
konsumen agar konsumen dapat loyal
2. Pemasaran Makro yaitu interaksi pemasar dengan lingkungan eksternal
yang dampaknya akan sangat mempengaruhi perusahaan karena
lingkungan eksternal ini bersifat tidak dapat dikendalikan.
Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan dan
pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan
8
pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler
dalam Swastha dan Handoko, 1997: 4). Sedangkan menurut Kotler (2002: 9)
manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,
penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.
Selanjutnya menurut Kotler dan Amstrong (2004: 16) manajemen
pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program
yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran
yang menguntungkan dengan pembeli sasaran demi mencapai tujuan organisasi.
Manajemen pemasaran terjadi bilamana setidak-tidaknya salah satu pihak dalam
pertukaran potensial mempertimbangkan sasaran dan sarana untuk memperoleh
tanggapan yang diinginkan dari pihak lain. Para manajer pemasaran melaksanakan
tugas-tugas ini dengan menyelenggarakan riset, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian pemasaran. Dalam perencanaan pemasaran para pemasar harus
mengambil keputusan mengenai pasar target, penentuan posisi pasar (marketing
positioning), pengembangan produk, penetapan harga, saluran distribusi,
komunikasi dan promosi.
Nurahmi Hayani (2012) Strategi merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan dimana strategi merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah
perusahaan. Menurut Swastha strategi adalah serangkaian rancangan besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai
9
tujuan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa istilah
strategi adalah “ suatu ilmu untuk menggunakan sumber daya-sumber daya untuk
melaksanakan kebijakan tertentu. Barry Render dan Jay Heizer (2001) dengan
kata lain strategi yaitu sebuah rencana yang dilakukan untuk mencapai misi
perusahaan.
Menurut Jack Trout dalam bukunya Trout On Strategy, dalam Suyoto
(2007) inti dari strategi adalah bagaimana membuat persepsi yang baik di benak
konsumen, menjadi berbeda. Mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing menjadi
spesialisasi, menguasai suatu kata yang sederhana di kepala, kepemimpinan yang
memberi arah dan memahami realitas pasar dengan menjadi yang pertama
daripada menjadi yang lebih baik. Strategi dalam hal ini adalah merencanakan
penjualan kepada pasar dengan perencanaan dan pelaksanaan pemasaran yang
baik dan tepat untuk mencapai penjualan yang maksimal demi tercapainya misi
perusahaan untuk menguasai pasar.
Sofjan Assauri (2007) Strategi pemasaran merupakan suatu wujud rencana
yang terurai di bidang pemasaran. Untuk memperoleh hasil yang optimal, strategi
pemasaran ini mempunyai ruang lingkup yang luas menurut Kotler dan
Armstrong (2008) di bidang pemasaran diantaranya adalah strategi menghadapi
persaingan, strategi produk, strategi harga, strategi tempat dan strategi promosi.
Strategi pemasaran dapat dipahami sebagai logika pemasaran yang dengannya
unit usaha berharap dapat mencapai tujuan pemasarannya. Menurut Tull dan
10
Kahle dalam Fandy Tjiptono (2004) strategi pemasaran sebagai alat fundamental
yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan
keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan
program pemasaran yang digunakan untuk mencapai pasar sasaran tersebut.
Jadi, strategi pemasaran merupakan proses perencanaan perusahaan dalam
memasarkan dan memperkenalkan produk ataupun jasa yang ditawarkan kepada
konsumen untuk mencapai suatu tujuan dengan segala resiko yang akan dihadapi.
Strategi pemasaran memiliki tiga komponen yakni segmentasi, targeting
dan positioning.
2. Segmentasi
harus bisa menentukan segmen mana yang dapat menawarkan peluang yang
terbaik. Menurut Kotler dan Amstrong (2008) konsumen di kelompokkan dan
dilayani dalam berbagai cara berdasarkan faktor geografis, demografis,
psikografis, dan perilaku. Proses pembagian pasar menjadi kelompok pembeli
berbeda yang mempunyai kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda, yang
mungkin memerlukan produk atau program pemasaran terpisah disebut
segmentasi pasar. Siti Khodijah (2004) Dasar- dasar untuk membuat segmentasi
pasar konsumen dikelompokkan menjadi empat yaitu :
a. Segmentasi Berdasarkan Geografis
11
pemasaran produk kita.
umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, ras, dan lain-lain.
Dalam segmen demografi merupakan dasar yang paling populer untuk
membuat segmen kelompok pelanggan dalam pembuatan produk tertentu.
c. Segmentasi Berdasarkan Psikografik
berdasarkan pada karakteristik kelas sosial, gaya hidup atau kepribadian.
d. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi ini berdasarkan selera masyarakat terhadap jenis produk yang
ditawarkan. Variabel perilaku membagi pasar atas dasar how the buy dan
mengacu pada kegiatan perilaku yang terjadi secara konkrit.
3. Targeting
Setelah melakukan segmentasi, perusahaan selanjutnya melakukan
pemilihan segmen yang akan dituju atau disebut juga targeting dan dengan
menerapkan targeting ini berarti upaya menempatkan sumber daya perusahaan
secara berdaya guna, karena itu, targeting ini disebut fitting strategy atau
ketepatan. Nembah F. Hartimbul Ginting. (2011).
4. Positioning
Setelah pemetaan dan penempatan perusahaan harus memastikan
keberadaannya di ingatan pelanggan dalam pasar sasaran. Karena itu, strategi ini
12
disebut being strategi atau strategi keberadaan. Nembah F. Hartimbul Ginting.
(2011).
Setelah merumuskan seluruh strategi pemasarannya, perusahaan siap
memulai merencanakan rincian bauran pemasaran, salah satu konsep utama dalam
pemasaran modern. Definisi bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan
alat pemasaran taktis yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons
yang diinginkannya yang terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan
dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam
pasar sasarannya. Variabel atau kegiatan tersebut perlu dikombinasikan dan
dikoordinasikan oleh perusahaan agar dapat melaksanakan program pemasaran
secara efektif. Kotler dan Amstrong (2008)
Menurut Basu Swastha (2007) definisi bauran pemasaran (marketing mix)
adalah kombinasi dari 4 variabel atas kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem
distribusi. Sedangkan menurut Kotler dan keller yang diterjemahkan oleh
Benyamin Molan (2002), Bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran
yang digunakan untuk mengejar tujuan perusahaannya.
Adapun variabel bauran pemasaran tersebut yaitu :
a. Produk
kebutuhan dan keinginan konsumen. Sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar
untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat
13
1) Penentuan Logo dan Motto
Logo merupakan ciri khas suatu produk, sedangkan motto merupakan
serangkaian kata-kata yang berisikan visi dan misi perusahaan dalam
melayani masyarakat. Baik logo ataupun motto harus dirancang dengan
benar, pertimbangan pembuatan logo dan motto yaitu: logo dan motto
harus menarik dan mudah diingat.
2) Menciptakan Merek
atau kombinasi keduanya. Tidak lupa harus memperhatikan faktor-
faktor dalam menciptakan merek agar lebih menarik merek harus
mudah diingat, terkesan hebat dan modern serta menarik perhatian
konsumen.
pun harus memenuhi berbagai persyaratan seperti kualitas kemasan,
bentuk dan warna dari kemasan tersebut.
4) Keputusan Label
14
waktu kadaluarsa dan informasi lainnya.
b. Harga
Basu Swastha (2002) mengemukakan Harga adalah jumlah yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang serta
pelayanannya. Penentuan harga sangat penting untuk diperhatikan, mengingat
harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang
ditawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk
yang ditawarkan dan dapat berakibat tidak lakunya produk tersebut di pasar. Oleh
karena itu Kasmir (2003) penentuan harga oleh suatu perusahaan dimaksudkan
dengan berbagai tujuan yang hendak dicapai, tujuan penentuan harga secara
umum adalah sebagai berikut :
1) Untuk Bertahan Hidup
Dalam hal ini tujuan menentukan harga semurah mungkin dengan
maksud agar produk atau jasa yang ditawarkan laku di pasaran, dengan
catatan harga murah tapi masih dalam kondisi yang menguntungkan.
2) Untuk Memaksimalkan Laba
dilakukan dengan harga murah atau tinggi.
3) Untuk Memperbesar Market Share
15
jumlah pelanggan meningkatkan dan diharapkan pula pelanggan
pesaing beralih ke produk yang ditawarkan.
4) Mutu Produk
Tujuan adalah untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang
ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari kualitas
pesaing. Biasanya harga ditentukan setinggi mungkin. Karena masih
ada anggapan bahwa produk yang berkualitas adalah produk yang
harganya lebih tinggi dari harga pesaing.
5) Karena Pesaing
pesaing.
mempengaruhi konsumen agar mereka mengetahui dan mengenal produk yang
ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka tertarik ingin
mencoba lalu membeli produk tersebut. Kegiatan promosi ini perusahaan
berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya, baik
langsung maupun tidak langsung. Tanpa promosi jangan diharapkan pelanggan
dapat mengenal produk atau jasa yang ditawarkan. Menurut Hermawan (2002)
promosi merupakan cara yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan
konsumennya. Salah satu tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan
16
segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang
baru.
Lima sarana promosi utama Kotler dan Amstrong 2008) adalah sebagai
berikut:
menginformasikan, menarik dan mempengaruhi calon konsumennya
menggunakan brosur, spanduk, iklan di media cetak, tv maupun radio.
2) Promosi Penjualan (sales promotion)
Agar konsumen tertarik membeli produk atau jasa yang ditawarkan
maka perlu dilakukan promosi yang menarik seperti pemberian harga
khusus atau discount untuk produk tertentu, memberikan undian kepada
pembeli yang membeli dalam jumlah tertentu atau memberikan
cinderamata kepada pembeli.
3) Publisitas (publicity)
melalui kegiatan seperti pameran dan bakti sosial. Kegiatan publisitas
bertujuan untuk membuat pamor perusahaan baik di mata
konsumennya.
Presentasi pribadi oleh salesman atau salesgirl perusahaan untuk tujuan
menghasilkan penjualan dan membangun hubungan dengan konsumen.
5) Pemasaran Langsung (direct marketing)
17
secara cermat untuk memperoleh respons segera dan membangun
hubungan pelanggan yang langgeng. Bauran promosi ini digunakan
untuk mengkomunikasikan kegiatan perusahaan kepada konsumen.
Komunikasi yang efektif akan mengubah tingkah laku konsumen dan
akan memperkuat tingkah laku yang telah diubah sebelumnya.
d. Tempat (Place)
Tempat adalah kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi
sasaran. Tempat merupakan saluran distribusi yaitu serangkaian organisasi yang
saling tergantung yang saling terlihat dalam proses untuk menjadikan produk atau
jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Lokasi berarti berhubungan dengan
dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi. Perusahaan
sebaiknya memilih tempat yang mudah dijangkau dengan kata lain strategis.
Philip Kotler, (2008)
(fasilitas fisik) dan process (proses), sehingga dikenal dengan istilah 7P.
e. Manusia (people)
Yaitu orang yang ikut terlibat baik langsung maupun tidak langsung pada
proses pelayanan itu sendiri. Elemen dari manusia adalah pegawai perusahaan,
konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan yang dilakukan
karyawan akan mempengaruhi keberhasilan penyampaian jasa.
f. Sarana Fisik (Physical Evidence)
18
menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Contoh situasi dan kondisi
lingkungan, bangunan, geografi, dekorasi ruangan, cahaya yang terpancar, suara
dan aroma, cuaca, yang dijadikan sebagai objek stimuli. Kotler dan amstrong
(2008)
g. Proses (Process)
Proses adalah aliran aktivitas atau alur kerja suatu produk atau jasa. Proses
dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti
pelanggan jasa akan senang merasakan sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa
itu sendiri. Kotler dan amstrong (2008)
Dari penjelasan diatas mengenai bauran pemasaran, dapat diambil
kesimpulan bahwa bauran pemasaran memiliki variabel yang saling berpengaruh
satu sama lain dalam penjualan karena variabel tersebut dapat mempengaruhi
minat konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.
6. Strategi Penentuan Waktu
menetapkan tujuan, dan mengembangkan suatu strategi pemasaran ini bukan
berarti bahwa perusahaan tersebut dapat segera beroperasi. Perusahaan dapat
mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan apabila bergerak terlalu cepat atau
terlalu lambat. (Swasta dan Irawan, 1999: 80). Selanjutnya Kotler (2006: 2)
mengklasifikasikan strategi bersaing berdasarkan pada peran yang dimainkan
perusahaan di pasar sasaran, yaitu:
19
Pemimpin pasar adalah perusahaan yang memiliki keunggulan keunggulan
dalam pangsa pasar. Perusahaan seperti ini biasanya menjadi pusat perhatian
perusahaan lain yang menantang atau memanfaatkan kelemahannya, dan
semuanya bersiap untuk menjatuhkan. Tindakan antisipasi yang harus dilakukan
adalah:
2) Menjaga tingkat pangsa pasar yang dikuasai
3) Mengembangkan pangsa pasar
Penantang pasar adalah perusahaan yang menduduki urutan kedua dalam
industri.Sikap yang diambil perusahaan ini adalah menyerang. Tindakan
penyerangan yang mungkin dilakukan adalah:
1) Menyerang pemimpin pasar
c. Pengikut Pasar (Market Follower)
Perusahaan ini biasanya hanya mengikuti perkembangan pemimpin pasar.
Strategi umum yang bisa dikembangkan antara lain:
1) Mengikuti dari dekat, dengan kata lain menyamai perusahaan
pemimpin sebanyak mungkin, baik segmen pasar maupun wilayah
bauran pemasaran.
tetap mengikuti pemimpin dalam hal pembentukan pasar.
d. Perelung Pasar (Market Nicher) Perusahaan yang dikatakan sebagai
Market Niche atau relung pasar adalah perusahaan yang memilih untuk
bergerak di beberapa bagian khusus dalam pasar yang tidak menarik minat
perusahaan-perusahaan yang lebih besar. Kelompok ini sering menjadi
perusahaan spesialis dalam pemakai akhir, lini, vertical, konsumen khusus
wilayah geografi, produk atau lini produk, penampilan produk atau jasa
pelayanan.
E. Daya Saing
Porter (1995: 5) mengatakan bahwa : competition is at the core of the
success or failure of firms. Persaingan adalah inti dari kesuksesan atau kegagalan
perusahaan. Terdapat dua sisi yang ditimbulkan oleh persaingan, yaitu sisi
kesuksesan karena mendorong perusahaan-perusahaan untuk lebih dinamis dan
bersaing dalam menghasilkan produk serta memberikan layanan terbaik bagi
pasarnya, sehingga persaingan dianggapnya sebagai peluang yang memotivasi.
Sedangkan sisi lainnya adalah kegagalan karena akan memperlemah perusahaan-
perusahaan yang bersifat statis, takut akan persaingan dan tidak mampu
menghasilkan produk-produk yang berkualitas, sehingga persaingan merupakan
ancaman bagi perusahaannya. Menurut Muhardi (2007: 39) Daya saing operasi
merupakan fungsi operasi yang tidak saja berorientasi ke dalam (internal) tetapi
juga keluar (eksternal), yakni merespon pasar sasaran usahanya dengan proaktif.
21
daya saing suatu industri, diantaranya adalah keahlian atau tingkat pendidikan
pekerja, keahlian pengusaha, ketersediaan modal, sistem organisasi dan
manajemen yang baik (sesuai kebutuhan bisnis), ketersediaan teknologi,
ketersediaan informasi, dan ketersediaan input input lainnya seperti energi, bahan
baku, dan lain-lain
Dimensi daya saing suatu perusahaan sebagaimana dikemukakan oleh
Muhardi (2007: 40) dengan mengutip Ward et all (1998: 1036-1037) adalah terdiri
dari biaya (cost), kualitas (quality), waktu penyampaian (delivery), dan
fleksibilitas (flexibility). Keempat dimensi tersebut lebih lanjut diterangkan oleh
Muhardi (2007: 41) lengkap dengan indikatornya sebagai berikut :
1. Biaya adalah dimensi daya saing operasi yang meliputi empat indikator
yaitu biaya produksi, produktivitas tenaga kerja, penggunaan kapasitas
produksi dan persediaan. Unsur daya saing yang terdiri dari biaya
merupakan modal yang mutlak dimiliki oleh suatu perusahaan yang
mencakup pembiayaan produksinya, produktivitas tenaga kerjanya,
pemanfaatan kapasitas produksi perusahaan dan adanya cadangan produksi
(persediaan) yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan oleh perusahaan
untuk menunjang kelancaran perusahaan tersebut.
2. Kualitas seperti yang dimaksudkan oleh Muhardi adalah merupakan
dimensi daya saing yang juga sangat penting, yaitu meliputi berbagai
indikator diantaranya tampilan produk, jangka waktu penerimaan produk,
daya tahan produk, kecepatan penyelesaian keluhan konsumen, dan
22
tercermin dari desain produk atau layanannya, tampilan produk yang baik
adalah yang memiliki desain sederhana namun mempunyai nilai yang
tinggi. Jangka waktu penerimaan produk dimaksudkan dengan lamanya
umur produk dapat diterima oleh pasar, semakin lama umur produk di
pasar menunjukkan kualitas produk tersebut semakin baik. Adapun daya
tahan produk dapat diukur dari umur ekonomis penggunaan produk .
3. Waktu penyampaian merupakan dimensi daya saing yang meliputi
berbagai indikator diantaranya ketepatan waktu produksi, pengurangan
waktu tunggu produksi, dan ketepatan waktu penyampaian produk. Ketiga
indikator tersebut berkaitan, ketepatan waktu penyampaian produk dapat
dipengaruhi oleh ketepatan waktu produksi dan lamanya waktu tunggu
produksi.
4. Adapun fleksibilitas merupakan dimensi daya saing operasi yang meliputi
berbagai indikator diantaranya macam produk yang dihasilkan, kecepatan
menyesuaikan dengan kepentingan lingkungan.
Manfaat daya saing menurut Muhardi (2007: 53) Dalam lingkungan
persaingan yang semakin kompetitif dan adanya situasi pasar yang dinamis, maka
setiap perusahaan tidak mungkin lagi untuk menghindari persaingan, tetapi yang
harus dilakukan adalah menghadapi tingkat persaingan tersebut dengan cara yang
sebaik-baiknya. Sebaik-baiknya disini diartikan sebagai upaya yang dilakukan
secara optimal dan berkesinambungan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih
baik dan lebih baik lagi di masa yang akan datang.
23
penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga diharapkan dapat
memberikan alur berpikir dalam menyusun pembahasan penelitian ini. MR.
Daeng Kota Makassar saat ini semakin berkembang pesat. Hal ini mengakibatkan
adanya persaingan usaha antara penjualan kaos dan celana satu dengan usaha
lainnya. Dalam menjalankan aktivitas usaha ini pengusaha perlu menerapkan
strategi yang tepat dalam meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan pengusaha
serta untuk mengantisipasi persaingan dari pengusaha pesaing lainnya yang
menawarkan produk sejenis maka salah satu upaya yang dilakukan oleh
pengusaha adalah dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik agar dapat
bersaing dengan kompetitornya. Strategi pemasaran adalah pedoman atau acuan
bagi pengusaha dalam meningkatkan penjualan dengan mengacu pada strategi
pemasaran.
memandang objek kajian sebagai suatu sistem, artinya objek kajian dilihat sebagai
satuan terdiri dari unsur yang saling terkait dan mendeskripsikan fenomena-
fenomena yang ada (Arikunto, 2006 : 24). Oleh karena itu pendekatan yang
dianggap cocok dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang
menghasilkan data deskriptif.
menggambarkan dalam bentuk uraian dan analisis yang mendalam suatu keadaan
dan situasi nyata yaitu mengenai penerapan manajemen strategi pemasaran untuk
meningkatkan penjualan toko MR. Daeng Kota Makassar
B. Fokus Penelitian
yaitu pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi; kedua, penetapan fokus
berfungsi untuk memenuhi inklusi-inklusi atau kriteria masuk-keluar (inclusion-
exclusion criteria) atau informasi baru yang diperoleh di lapangan sebagaimana
dikemukakan Moleong (2004:93-94). Dalam metode kualitatif, fokus penelitian
berguna untuk membatasi bidang inquiry. Tanpa adanya fokus penelitian, peneliti
akan terjebak oleh banyaknya data yang diperoleh dilapangan. Oleh karena itu
25
mengarahkan penelitian.
membatasi studi kualitatif, sekaligus membatasi penelitian guna memilih data
yang relevan dan yang baik. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan
penelitian pada Penerapan manajemen Strategi pemasaran untuk meningkatkan
penjualan Toko MR. Daeng Kota Makassar
C. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Toko MR. Daeng. Jln. Sultan Alauddin, dengan
penelitian lapangan yakni dengan melakukan pengumpulan data penelitian secara
langsung pada objek dengan maksud diperoleh data lapangan yang dijamin
kebenaran dalam bentuk pengajuan wawancara.
D. Sumber Data
Sesuai observasi yang telah dilakukan pada objek penelitian, yang
menjadi sumber data adalah Pemilik toko, karyawan, dan pembeli/konsumen
sebagai informan utama dan pendukung, yang terdiri dari 1 orang pemilik toko,
dan karyawan 2 orang, dan pembeli/konsumen 2 orang jumlah tersebut dapat
dijangkau dan sangat memungkinkan bagi peneliti untuk melakukan penelitian.
Pemilihan subjek penelitian ini didasarkan pada bagaimana penerapan manajemen
strategi pemasaran
Untuk pengumpulan data dan informasi di lapangan, maka dapat ditempuh
dua teknik pengumpulan data, yaitu sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan
ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik
tertentu. Kegiatan wawancara terhadap informasi, peneliti menggunakan pedoman
wawancara dan program observasi. Pedoman wawancara menjadi pemandu dalam
perolehan data. Namun wawancara tidaklah terfokus pada pedoman tersebut,
tetapi akan dikembangkan sesuai kondisi lapangan pada saat wawancara
berlangsung.
responden yang merupakan subjek penelitian. Hal-hal yang akan diwawancarakan
dengan ruang lingkup mengenai: Penerapan manajemen strategi pemasaran untuk
meningkatkan penjualan toko MR. Daeng Kota Makassar. Sedangkan sumber data
yang akan diwawancarai sebagai sumber utama adalah pemilik toko, karyawan,
pembeli/konsumen.
wawancara tak terstruktur, wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik
pengumpulan data untuk memperoleh data pokok permasalahan yaitu, Penerapan
manajemen strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan toko MR. Daeng
Kota Makassar, serta wawancara tak berstruktur yakni wawancara dilakukan
secara bebas untuk melengkapi data yang diperoleh dari wawancara terstruktur.
27
pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah. Dengan demikian metode
dokumentasi bermaksud mencari data dengan mengklasifikasikan bahan-bahan
tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data konkrit mengenai Penerapan
manajemen strategi pemasaran pada penjualan toko MR. Daeng Kota Makassar.
Dokumentasi yang diperoleh peneliti antara lain data.
F. Metode Analisis Data
dengan menggunakan analisis data kualitatif. Setelah data terkumpul dari hasil
pengumpulan data, perlu segera dilakukan proses mengolah data atau yang sering
disebut dengan analisis data. Selanjutnya untuk menguji Validitas data dalam
penelitian ini mengikuti salah satu konsep yang diberikan Miles dan Huberman.
Menurut Miles dan Huberman (Sugiyono, 2011: 91) mengemukakan bahwa
“aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, yaitu reduksi data, penyajian
data, kesimpulan dan verifikasi”.
Periode Pengumpulan
Reduksi Data
Selama Setelah
Display Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Setelah data
direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Penyajian data yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan teks yang bersifat naratif. Kemudian
langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan yang
dibuat akan bersifat kredibel apabila setelah diverifikasi ternyata data-data
tersebut yang disimpulkan didukung oleh bukti-bukti yang valid.
Untuk uji kredibilitas data dapat dilakukan dengan perpanjangan
pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan
teman sejawat, analisis kasus, dan member check..
29
Berdirinya Toko MR. Daeng berawal dari sebuah keputusan Bapak Raja
Lil Amri untuk resign dari sebuah perusahaan perbankan pada tahun 2010 dan
memberanikan diri untuk memulai membuka sebuah usaha. Modal awal diperoleh
dari hasil penjualan sebuah mobil. Bapak Raja Lil Amri memutuskan untuk
membuka sebuah usaha perdagangan pakaian. Alasan beliau memilih untuk
mendirikan usaha perdagangan pakaian adalah karena pakaian selalu menjadi
kebutuhan setiap orang baik untuk sekolah, kuliah, kerja, dan juga fashion. Selain
itu di Makassar toko yang khusus menjual pakaian juga memang banyak tetapi
menurut Bapak Raja Lil Amri dapat bersaing dengan mereka, sehingga menjadi
peluang yang sangat baik untuk menjalankan usaha tersebut. Awal mula
dibukanya Toko MR. Daeng Bapak Susanto mengambil barang dari Jawa Timur
yang kemudian dijual lagi di Toko MR. Daeng.
Pada tahun 2011 Bapak Raja Lil Amri membuka usaha dengan menjual
pakaian hingga saat ini. Dengan usaha yang dijalankan oleh Bapak Raja Lil Amri
terus mengalami peningkatan yang mulai dengan membuka stand di pinggir jalan
sampai akhirnya memiliki tokonya sendiri yang diberi nama dengan “MR. Daeng”
nama ini diambil dengan mengedepankan ciri khas dari orang makassar dan
dengan tujuan orang-orang dapat mengetahui karena nama tersebut sangat mudah
diingat oleh orang-orang.
a. Visi
“Ketika Tuhan memberikan rezeki untuk saya, itu artinya saya dapat
berbagi rejeki dengan mereka”
terlengkap di Kota Makassar
2) Menciptakan lapangan kerja
3. Lokasi Toko MR. Daeng
Lokasi yang dijadikan objek penelitian ini terletak di Jl. Sultan Alauddin
No. 63. Kota Makassar. Penulis memilih ini dikarenakan masih perlu dilakukan
kajian terhadap penerapan manajemen strategi pemasaran dalam meningkatkan
penjualan.
Dalam suatu organisasi sangat diperlukan adanya pembagian tugas dari
masing-masing karyawan dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan
efisien. Adapun pembagian tugas di Toko MR.Daeng adalah sebagai berikut:
PEMILIK USAHA
Raja Lilamri
2) Mengurus usaha dan menentukan strategi yang efektif dan efisien.
3) Merencanakan, menganggarkan, memerikasa, mengelola dan
menyimpan dana yang dimiliki.
2) Bertanggung Jawab terhadap kelancaran dan ketertiban proses
produksi maupun kegiatan Toko
3) Membuat laporan keuangan
2) Memastikan ketersediaan barang sesuai kebutuhan konsumen
3) Memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen
5. Aspek Tenaga Kerja
Dalam sebuah usaha tenaga kerja menjadi salah satu faktor penting, tanpa
adanya tenaga kerja tidak akan ada proses kerja di dalam usaha. Tenaga kerja
akan menentukan tercapainya tujuan, proses dan keberhasilan usaha
Saat ini jumlah keseluruhan tenaga kerja yang aktif dimiliki Toko
MR.Daeng sebanyak 8 orang dengan rincian manajer 1, karyawan toko 7 orang.
Jumlah tersebut saat ini masih cukup untuk memenuhi berlangsungnya usaha toko
MR. Daeng. Untuk skill sangat diperhatikan, terutama pada bagian proses
pelayanan
32
masing-masing yang dengan persetujuan langsung oleh pemilik usaha dan
manajer dan kemudian dilaksanakan oleh karyawan toko.
6. Aspek Modal
menjalankan kegiatan usaha dan dapat membuat usaha menjadi lebih berkembang.
Toko MR. Daeng memulai usaha dengan modal pertama sebesar
Rp.120.000.000,00 modal tersebut berasal dari hasil penjualan mobil pribadi
pemilik usaha. Setelah usahanya mengalami perkembangan yang meningkat
dengan baik.
B. Penyajian dan Analisis Data
Di Sub Bab ini diuraikan hasil kajian lapangan yang erat kaitannya dengan
fokus yang diteliti yaitu penerapan manajemen strategi pemasaran dalam
meningkatkan pendapatan di Toko MR. Daeng Makassar. Gambaran penerapan
manajemen strategi pemasaran dalam meningkatkan pendapatan di Toko MR.
Daeng diperoleh dari hasil telaah berbagai informasi dari narasumber, observasi
dan dokumentasi.
ditemukan beberapa item manajemen strategi pemasaran yang menjadi dimensi
dari tiap pertanyaan fokus penelitian ini yakni; (1) menyangkut segmentasi (2)
Targeting (3) Positioning, (4) Marketing Mix, (5) Strategi Penentuan Waktu
33
manajemen strategi yang peneliti tetapkan sebagai objek kajian penelitian yakni
menyangkut segmentasi, Targeting, Positioning, Marketing Mix, Strategi
Penentuan Waktu. Keputusan tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa Toko
Mr. Daeng terbilang memungkinkan untuk dikaji lebih jauh. Berikut penyajian
hasil penelitian yang dilakukan peneliti:
1. Sigmentasi
diperuntukkan untuk hampir semua kalangan yaitu remaja, dewasa laki-laki dan
perempuan. Toko MR.Daeng menjual produk pakaian lokal yang berkualitas. Saat
ini penjualan secara offline lebih fokus di ibu sulawesi selatan. Hasil wawancara
pada tanggal 06 November 2020 dengan Bapak Raja Lil Amri selaku pemilik toko
MR. Daeng mengatakan bahwa
Saya melihat dengan kondisi lokasi yang saya tempati saat ini
merupakan tempat yang sangat strategis karena tempat ini
berada di pinggiran jalan dan berada di kota besar selain itu
tempat ini berada di sekitaran kampus yang ada di kota
Makassar jadi tentu banyak mahasiswa yang singgah untuk
sekedar melihat dan membeli. (Wawancara 06 November 2020)
Hal ini di tambahkan oleh Muh. Irwan selaku karyawan yang ada di Toko
MR. Daeng, mengatakan:
Selain ada mahasiswa banyak juga ada dari kalangan orang tua
yang singgah untuk membeli mungkin dikarenakan toko ini
berada di pinggiran jalan dan mudah dilihat oleh orang.
Menurut salah satu konsumen mengatakan bahwa saya biasa
singgah di toko ini untuk membeli mungkin karena toko ini
terletak di pinggiran jalan tapi tidak antri untuk membeli dan
kami bebas untuk memilih apa yang mau dibeli.(Wawancara 06
November 2020)
34
Hal ini menandakan bahwa lokasi yang ditempati oleh MR. Daeng berada
pada tempat yang tepat sesuai dengan keinginan pemilik usaha dan ini juga
merupakan keuntungan yang bagus untuk pemilik usaha yang berada di kota besar
dan berada di sekitar kampus yang ada di Makassar yang menyebabkan banyak
pembeli dari kalangan mahasiswa.
Lanjut dari itu peneliti kembali mewawancarai Bapak Raja Lil Amri
pemilik Toko MR. Daeng mengatakan bahwa,
Pelayanan yang diberikan di toko saya itu merata baik muda
atau tua itu disamakan tidak ada yang diistimewakan apalagi
dikelompokkan tertentu. Saya memberikan pelayanan kepada
pembeli itu yang penting mereka nyaman ketika datang untuk
berbelanja. (Wawancara 06 November 2020)
Lanjut Muh. Irwan selaku karyawan toko menambahkan bahwa
Pembeli yang datang tidak ada di istimewakan karena kami
menganggap semua pembeli itu sama dan harus dilayani dengan
baik. Kami juga ingin membuat pembeli yang datang merasa
nyaman dan betah ketika berada di toko kami. (Wawancara 06
November 2020)
Hal ini ditambahkan lagi oleh Armin Nur selaku karyawan Toko lainnya
mengatakan,
Kami disini menjual pakaian dari remaja hingga orang tua lebih
tepatnya ini untuk kalangan pemuda dan pemudi yang berstatus
mahasiswa/i dan anak sekolah baik itu SMP dan SMA, tetapi
ketika ada orang tua yang datang kami tetap melayani dengan
baik supaya mereka. (Wawancara 06 November 2020)
Dari pemaparan dari informan peneliti menemukan bahwa semua pembeli
yang datang istimewakan dalam pelayanan yang diberikan oleh pemilik toko dan
karyawannya tidak ada pelayanan yang dikhususkan kepada pembeli tertentu atau
kelompok tertentu. Dan yang menjadi fokus utama disini adalah toko ini menjual
35
pakaian yang mengarah kepada kalangan pemuda dan pemudi yang berarti ini
ditargetkan kepada mahasiswa yang ada di Kota Makassar dan anak sekolah.
Peneliti kembali mewawancarai Bapak Raja Lil Amri pemilik toko
mengatakan bahwa
yang ingin dibeli maksudnya pembeli dibiarkan untuk memilih
barang yang ada di toko. (Wawancara 06 November 2020)
Muh. Irwan Karyawan Toko juga menambahkan bahwa
Kami menganggap pembeli itu seperti teman sendiri, atau
keluarga. Ketika pembeli puas maka kami juga bisa merasakan
kepuasan dari pelanggan. Jadi ya sebisa mungkin kita layani
dengan baik. Ada juga ketika ada yang tanya tentang produk, ya
kami berusaha menjawab dengan ramah atau ketika lewat media
sosial ya kita berusaha membalas semua chat dari pelanggan.
(Wawancara 06 November 07 2020)
Risaldi selaku pembeli juga mengatakan bahwa
Kalau saya beli di“MR. Daeng” itu selalu disambut senyum
hangat dari pekerjanya, nanti kalau ketemu pemiliknya itu Pak
Raja malah seperti teman sendiri padahal dulu baru kenal.
Beliau sangat akrab kepada siapapun. (Wawancara 06
November 2020)
Kalau kesini tuh selalu disambut oleh Ibu Ayu, meskipun sudah
datang kesekian kalinya, beliau tetap ramah begitu juga dengan
karyawannya. (Wawancara 06 November 2020)
Seperti yang dijelaskan oleh pembeli, bahwa pelayanan yang diberikan
“MR. Daeng” sangat ramah dan welcome terhadap pelanggannya. Pelayanan yang
baik akan membuat konsumen betah berbelanja di “MR. Daeng” dan
kemungkinan besar akan kembali belanja lagi.
36
Saya tidak memperhatikan dari tingkah laku pembeli yang
datang ke toko kami, karena kami akan melayani dengan baik
setiap pembeli datang, dan kami juga sangat paham bahwa
pembeli yang datang setiap saat memiliki karakteristik yang
berbeda. Ada yang datang dengan sendiri dan ada yang datang
dengan berkelompok. (Wawancara 07 November 2020)
Muh. Irwan karyawan Toko juga mengatakan
Setiap hari banyak pembeli yang datang ke toko ini untuk
membeli dan kami akan melayani mereka dengan baik baik
mereka datang dengan berpasangan maupun dengan
berkelompok dengan beberapa orang tetapi selagi mereka
datang untuk membeli saya akan melayani dengan baik.
(Wawancara 07 November 2020)
Menurut salah satu pembeli Rismawati mengatakan bahwa
Saya datang ke toko ini dengan beberapa teman saya untuk membeli
pakaian dan saya melihat pemilik toko dan karyawannya melayani
dengan baik dan itu membuat saya suka dengan toko ini.
(Wawancara 06 November 2020)
saya melihat sikap pemilik toko dan para karyawannya sangat
bersahabat ketika saya memasuki toko ini saya merasa senang
mungkin karena di toko ini memang keadaannya sangat baik.
(Wawancara 06 November 2020)
Seperti yang dijelaskan oleh informan diatas bahwa pembeli yang datang
ke toko MR. Daeng tidak dilihat dari bagaimana tingkah laku mereka tetapi selagi
memiliki niat baik ketika datang maka akan dilayani dengan baik juga. Pembeli
juga merasa senang dengan pelayanan yang diberikan kepada mereka.
2. Targeting
Targeting pada toko MR. Daeng adalah menjual produk pakaian yang
berkualitas dengan harga terjangkau, serta menyesuaikan model produk untuk
37
menarik minat pembeli. Hasil wawancara dengan Bapak Raja Lil Amri selaku
pemilik toko MR. Daeng mengatakan bahwa
saya memperhatikan keadaan sekitar apa yang menjadi
kebutuhan orang-orang dan juga juga melihat tidak sedikit orang
yang menjalankan usaha yang seperti saya jalankan, tapikan ini
masalah rejeki dan bagaimana setiap orang menjalankan
usahanya masing-masing. Saya disini menjual barang dengan
murah dan menjamin kualitas barang yang saya jual itu yang
penting, yang saya utamakan terlebih lagi saya melihat bahwa
sebagian orang menyukai harga yang murah dengan kualitas
bagus. (Wawancara 07 November 2020)
Menurut Muh. Irwan karyawan MR. Daeng mengatakan bahwa
Dengan mendirikan toko ini di sekitar kampus berarti yang
menjadi target dari toko yaitu mahasiswa mereka suka dengan
membeli baju yang dan pakaian lainnya dan suka dengan barang
murah tetapi memiliki kualitas bagus. (Wawancara 07
November 2020)
Yang pasti mahasiswa dan anak-anak sekolah yang kami
targetkan untuk usaha kami karena mereka berada disekitar
kami dan pasti mereka akan datang ke toko untuk membeli
kebutuhan yang mereka inginkan. (Wawancara 07 November
2020)
bahwa
Saya rasa selain murah di tempat ini kualitas pakaian yang di
jual juga sangat bagus meskipun tidak sebagus dengan merek-
merek terkenal tetapi ini sesuai dengan harga yang diberikan
olehnya tokonya dan saya merasa puas dengan kualitas barang
yang ada disini. (Wawancara 06 November 2020)
Penjelasan diatas memperjelas bahwa selain harga yang murah kualitas
barang yang dijual yang menjadi fokus utama dari pemilik toko MR. Daeng
38
dengan demikian akan memberikan kepuasan kepada pembeli. Dan menjadi target
dari MR. Daeng yaitu para pelajar yang ada di sekitar mereka.
Peneliti kembali mewawancarai Bapak Raja Lil Amri selaku pemilik toko
MR. Daeng menyatakan
Selama ini permasalahan yang ada itu di pendapatan yang tidak
stabil kadang pendapatan meningkat kadang juga turun, ada
waktu tertentu yang darimana pendapatan naik dengan drastis
seperti menjelan idul fitri, idul adha dan saat menjelang tahun
baru, kalau harga dari pakaian yang saya jual di toko itu sangat
terjangkau untuk semua kalangan. (Wawancara 07 November
2020)
Pendapatan yang kadang naik kadang turun itu masalah yang
terjadi di toko ini, dan kadang ada waktu-waktu tertentu
pendapatan sangat tinggi, seperti satu minggu sampai tiga hari
sebelum idul fitri dan idul adha, ketika hampir tahun baru juga
pendapat meningkat dari biasanya walaupun berbeda dengan
saat idul fitri dan idul adha. (Wawancara 07 November 2020)
Armin Nur juga mengatakan bahwa
Masalah yang terjadi itu pendapatan yang tidak stabil karena
pengunjung tidak selalu ramai setiap harinya terkadang ada
pengunjung yang datang hanya sekedar melihat-lihat kadang
ada datang bersama dengan temannya tapi hanya satu orang
yang membeli. (Wawancara 07 November 2020)
Menurut Isma salah satu pembeli mengatakan bahwa
Harga di toko ini saya rasa itu terjangkau untuk semua kalangan
itu menurut saya pribadi dengan harga yang diberikan oleh toko
ini tentu akan banyak orang yang akan datang untuk membeli.
(Wawancara 06 November 2020)
Penjelasan di atas menjelaskan bahwa masalah yang biasa dihadapi oleh
toko MR. Daeng terdapat pada hasil pendapatan yang tidak stabil, artinya
pendapatan setiap harinya terkadang naik kadang turun. Tetapi ada waktu-waktu
39
tertentu dimana pendapatan meningkat drastis yaitu pada saat menjelan idul fitri,
idul adha dan tahun.
Peneliti kembali mewawancarai bapak Raja Lil Amri selaku pemilik toko
MR. Daeng mengatakan
pendapatan yang tidak menentu saya sebagai pemilik toko akan
lebih memperhatikan pada promosi yang ada di toko saya seperti
pada harga dan kualitas pakaian yang saya jual. Saya juga
memperhatikan ketertarikan pelanggan pada toko saya serta
kenyamanan ketika datang ke toko saya untuk membeli.
(Wawancara 08 November 2020)
Melihat selama ini cuman ada kendala–kendala kecil yang kami
dapatkan selama menjual fashion kalangan muda mudi. tapi
kami sebagai karyawan berusaha untuk mengatur strategi
marketing perdagangan yang unggul. (Wawancara 08
November 2020)
Pemasaran fashion –fasion muda mudi sangatlah susah untuk
dipasarkan karena banyaknya persaingan dan teknik marketing
sehingga dapat menurunkan target penjualan.saran dari ibu desi
sebaiknya lebih mengarah ke teknik pemasaran atau diberi
diskon untuk sepekan sekali agar dapat mengembalikan
pemasaran yang stabil. (Wawancara 08 November 2020)
Penjelasan diatas menjelaskan bahwa untuk menghadapi permasalahan
yang ada di Toko MR. Daeng dengan memperhatikan promosi dan keterikatan
pelanggan untuk datang membeli dan mengatur strategi pemasaran dengan baik
untuk menghindari permasalahan yang terjadi.
Peneliti kembali mewawancarai bapak Raja Lil Amri mengatakan bahwa
Strategi penjualan yang saya akan terapkan yaitu: Mengenali
pelanggan yang bagaimana disebut kenali target pasar yang
anda bidik,lakukan identifikasi bisa melalui survei atau
40
pemuda pemudi yang abg maupun sudah bekerja. (Wawancara
08 November 2020)
Dengan melakukan promosi pada produk yang dijual kepada
konsumen secara kreatif yang bertujuan untuk meningkatkan
pendapatan. (Wawancara 08 November 2020)
Armin juga menambahkan
perhatian dari orang-orang, menggunakan media internet
marketing meskipun belum diterapkan sepenuhnya menjalin
ikatan baik terhadap konsumen untuk membangun hubungan
dengan pelanggan yang datang untuk membeli. (Wawancara 08
November 2020)
Strategi pemasaran yang digunakan MR. Daeng promosi yang
ditawarkan sangat menarik untuk pengunjung. (Wawancara 06
November 2020)
Penjelasan diatas memperjelas bahwa strategi yang diterapkan oleh MR.
Daeng yaitu mengenali pelanggan kemudian bidik dan identifikasi. Selain itu juga
menerapkan strategi promosi, memilih lokasi yang efisien dan menjalin ikatan
yang baik dengan pembeli.
bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu di ingatan konsumen.
Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa
yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi
perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengidentifikasi posisi pesaing dan
41
memutuskan untuk mengambil posisi setara dengan posisi pesaing atau mencari
kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing
lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih
lanjut melalui perbedaan-perbedaan tersendiri. Dari hasil wawancara dengan
Bapak Raja Lil Amri pemilik Toko MR. Daeng mengatakan bahwa
Tidak ada pelanggan tetap yang datang biasanya sehabis dari
toko lain mungkin ada yang membandingkan harga dengan toko
lain atau ada juga yang datang mendengar dari temannya yang
sudah membeli di toko saya. Pembeli yang datang juga biasanya
melihat papan promosi yang ada di depan toko ada juga karena
penasaran mereka singgah untuk melihat-lihat. (Wawancara 08
November 2020)
Muh. Irwan juga mengatakan bahwa
Iya. Tidak ada pelanggan tetap di toko ini mereka datang karena
keinginan mereka sendiri dan mereka juga datang untuk mencari
pakaian yang bagus dengan harga yang terjangkau dan itu
mungkin ada di toko kami. (Wawancara 08 November 2020)
Armin Nur juga menambahkan
Yang datang ke toko ini tidak ada pelanggan tetap mereka semua
datang dengan keinginannya sendiri, ada juga karena temannya
mungkin yang memberikan rekomendasi ke toko ini untuk
membeli pakaian. (Wawancara 08 November 2020)
Risaldi selaku pembeli mengatakan bahwa
Saya bukan pelanggan tetap di toko ini saya datang dengan
keinginan saya sendiri, saya juga melihat di toko ini tersedia apa
yang saya butuhkan dan saya tipe orang yang suka berkeliling
untuk melihat pakaian yang cocok serta mencari harga yang
terjangkau. (Wawancara 06 November 2020)
Rismawati juga mengatakan
Saya bukan pelanggan tetap disini dan ini pertama kalinya juga
saya datang kesini. Teman saya yang menyarankan untuk datang
karena menurutnya di toko ini pakaian yang dijual bagus dan
42
langsung kesini. (Wawancara 06 November 2020)
Penjelasan di atas memperjelas bahwa tidak ada pelanggan tetap yang
datang berbelanja di toko MR. Daeng semua yang datang karena keinginan
mereka sendiri ada juga yang datang karena mencari barang dan harga yang sesuai
dengannya dan ada juga yang datang karena disarankan oleh temannya untuk
datang.
mengatakan bahwa
pembeli yang datang kesini lebih leluasa untuk memilih barang
dan saya juga ingin membuat cabang jika sudah maju dan
berkembang. Selain itu toko saya saat ini memang terbilang
masih sederhana jadi belum bisa memberikan pelayanan yang
maksimal kepada para pembeli yang datang. (Wawancara 08
November 2020)
dapat menjadi salah satu toko pakaian yang besar di kota
Makassar.(Wawancara 08 November 2020)
Armin Nur juga mengatakan
pakaian yang ada di Makassar untuk toko ini harus dikembang
dan dikelola dengan baik serta mempertahankan kualitas
pelayanan yang sudah diterapkan toko ini, (Wawancara 08
November 2020)
Rismawati selaku pembeli mengatakan bahwa
Saya berharap toko ini kedepan lebih baik dan lebih maju karena
saya suka dengan pelayanan yang ada di toko pemilik dan semua
karyawannya ramah dan sopan kepada setiap pembeli yang
datang. (Wawancara 06 November 2020)
43
Penjelasan diatas memperjelas bahwa MR.Daeng dapat berkembang
dengan baik dan bersaing dengan toko-toko besar yang ada di Makassar. Selain itu
juga pemilik toko ingin membuat cabang di tempat lain untuk memperluas
jaringan penjualan dan banyak juga dari pembeli yang ingin toko ini lebih
berkembang dengan mempertimbangkan kualitas pelayanan yang diberikan
Menurut bapak Raja Lil Amri pemilik toko MR. Daeng mengatakan
Pastinya ada persaingan dengan toko-toko lain tetapi itu tidak
menjadi halangan bagi saya sendiri karena saya melihat dari
pembeli yang datang mereka datang ke toko kami tidak ada
paksaan meskipun kami saling bersaing dengan toko yang ada
disini, saya juga tidak adanya persaingan yang tidak sehat kami
bersaing dengan cara kualitas barang dan harga serta
pelayanan yang kami berikan kepada pembeli. (Wawancara 08
November 2020)
Tentu ada tetapi saya rasa, toko kami dapat bersaing dengan
mereka baik dari segi kualitas barang dan harga yang ditetapkan
dan itu tidak ada di rugikan baik toko kami maupun toko-toko
yang ada di sekitar sini. (Wawancara 08 November 2020)
Armin Nur karyawan toko juga menambahkan bahwa
Ada persaingan dengan toko-toko yang ada disini mereka juga
tidak keberatan ketika pemilik toko ini endirikan tokonya disini
karena mereka tidak dirugikan dan itu juga menandakan bahwa
mereka siap bersaing dengan toko kami. (Wawancara 08
November 2020)
Penjelasan diatas memperjelas bahwa ada persaingan dengan toko-toko
yang ada disekitar toko MR. Daeng tetapi itu tidak menjadi halangan karena
mereka bersaing dari kualitas barang dan harga yang sudah ditetapkan. Persaingan
yang ada juga sudah sewajarnya dengan persaingan ini mereka dapat berkembang
dan lebih memajukan toko-toko mereka.
44
variabel-variabel marketing dalam mencapai target penjualan. Marketing mix juga
dapat diartikan sebagai strategi kombinasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam
bidang pemasaran. Diketahui hampir semua perusahaan menggunakan strategi ini
guna mencapai tujuan pemasarannya. Apalagi strategi ini sangat berguna untuk
menghadapi situasi saat ini dimana persaingan semakin ketat. Hasil wawancara
dengan bapak Raja Lil Amro pemilik toko MR. Daeng mengatakan bahwa
Dalam mengiklankan produk yang ada di toko saya, saya hanya
menaruh papan iklan di depan toko untuk menarik perhatian
orang-orang untuk datang berbelanja toko saya tidak ada lagi
iklan lain yang kami buat seperti membuat brosur untuk disebar
ke orang-orang yang lewat. (Wawancara 09 November 2020)
Muh. Irwan karyawan toko menambahkan
Toko kami hanya menaruh papan iklan di depan toko selebih
tidak ada lagi, tidak ada iklan lain seperti menaruh iklan di
internet. Pemilik toko disini hanya tidak pernah membuat brosur
untuk dibagikan. (Wawancara 09 November 2020)
Armin Nur menambahkan bahwa
Ada iklan dibuat yaitu papan iklan yang ditaruh di depan toko
untuk menarik perhatian orang-orang datang berbelanja tapi
dengan papan iklan tersebut banyak orang datang ke toko ini
baik membeli maupun hanya melihat-lihat. (Wawancara 09
November 2020)
Risaldi pembeli mengatakan bahwa
Saya datang ke toko ini saat melihat papan iklan yang ada di
depan toko dan saya juga ingin memastikan apakah papan ;iklan
sesuai dengan apa yang dijual di toko ini. (Wawancara 06
November 2020)
melihat papan iklan di depan toko saya semakin penasaran
dengan kualitas dan harga pakaian yang ada di toko ini.
(Wawancara 06 November 2020)
Penjelasan di atas memperjelas bahwa toko MR. Daeng mengiklankan
barangnya hanya menggunakan papan iklan yang di taruh di depan toko dan itu
menarik perhatian orang-orang untuk datang dan singgah untuk membeli dan ada
juga yang datang hanya untuk melihat-lihat pakaian yang dijual.
Peneliti kembali mewawancarai Bapak Raja Lil Amri pemilik toko
mengatakan bahwa
Untuk bagian promosi barang yang ada di toko saya tidak ada
orang yang saya tugaskan itu langsung dari saya karena di
bagian promosi belum ada yang tugaskan ;jadi saya yang
langsung turun tangan sendiri. (Wawancara 09 November
2020)
barang-barang yang ada di toko ini itu karena belum ada
karyawan yang ditugaskan untuk bagian promosi barang.
(Wawancara 09 November 2020)
Armin Nur juga mengatakan
promosi jadi saya melihat pemilik toko yang langsung sendiri
mempromosikannya. (Wawancara 09 November 2020)
Dari penjelasan diatas memperjelas bahwa untuk bagian promosi belum
ada yang bertanggung jawab untuk menjalankannya. Untuk itu pemilik usaha
yang secara langsung mempromosikan barang-barang yang ada di toko MR.
46
Daeng. Dan kemungkinan kedepannya akan ada karyawan yang ditugaskan di
bagian promosi produk.
membuat produk sendiri saya sudah merencanakannya sejak
mendirikan toko. Untuk saat ini toko saya masih display pakaian
dari surabaya dan itu dikirim secara langsung oleh pihak
pertama di surabaya. (Wawancara 09 November 2020)
Muh. Irwan mengatakan bahwa
dengar katanya pemilik toko sudah merencanakan untuk
membuat produknya sendiri. (Wawancara 09 November 2020)
Armin Nur juga memperjelas bahwa
Belum memiliki produk sendiri tetapi untuk kedepannya pemilik
toko akan membuat produknya sendiri dan saya harap itu cepat
direalisasikan karena pasti itu lebih membuat toko ini lebih
berkembang dengan baik. (Wawancara 09 November 2020)
Dari penjelasan diatas memperjelas bahwa untuk saat ini toko MR. Daeng
belum membuat produk sendiri dan masih disuplai dari surabaya. Menurut
pemilik toko sendiri untuk kedepannya akan membuat produk sendiri karena itu
sudah direncanakan ketika memulai usaha ini.
5. Strategi Penentuan waktu
Suatu perusahaan yang besar maupun kecil tentunya memiliki visi atau
tujuan yang besar di masa yang akan datang. dalam mencapai tujuan, tidak sedikit
halangan dan rintangan menghadang yang siap untuk menumbangkan perusahaan
yang telah berdiri dan mengejar visi. Banyak faktor yang dapat menjadi hambatan
dan dapat menjadikan kita kalah dalam mencapai tujuan salah satunya adalah
47
kompetitor bisnis. Hasil wawancara dengan Bapak Raja Lil Amri pemilik toko
mengatakan bahwa
toko yang masih kecil dan belum banyak orang yang tahu.
Pakaian yang dijual juga masih terlalu sulit untuk didapatkan
apalagi modal usaha yang saya miliki waktu mebangun usaha ini
masih kurang, tetapi saya tidak putus asa dan terus berusaha
karena saya percaya saya pasti bisa untuk mengembangkan
usaha walaupun banyak lika-liku yang dialami dan saya juga
mendapat dukungan langsung dari keluarga terutama istri saya
yang terus mendukung. (Wawancara 09 November 2020)
Dari penjelasan diatas pemilik usaha MR. Daeng dalam memulai usahanya
sekarang banyak kendala yang dihadapi seperti kurang pembeli dan financial juga
yang kurang mendukung tetapi usaha terus dijalankan karena dia yakin akan dapat
mengembangkan usahanya sekarang.Bapak Raja Lil Amri Pemilik toko lanjut
mengatakan bahwa
memulainya dari bawah selangkah demi selangkah supaya bisa
tau menjalankan usaha seperti ini tidak muda butuh tekad yang
kuat. (Wawancara 09 November 2020)
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa yang dialami ketika memulai
usaha tidak sedikit keuangan kurang menjadi tantangan utama dalam membuat
usaha tetapi dengan memulainya dari bawah tentu akan memberikan jalan untuk
terus berkembang walaupun banyak pesaing dari sekitar kita.
Bapak Raja Lil Amri mengatakan bahwa
Ada banyak masalah yang saya hadapi seperti dari mana saya akan
membangun toko saya terus barangnya dari mana serta saya tidak tahu
apa-apa saja yang akan saya jual dan masalah yang paling utama tentu
dari modal untuk membangun usaha ini, karena awal membangun usaha
modal saya masih kurang. (Wawancara 09 November 2020)
48
Dari penjalasan pemilik toko banyak masalah yang di hadapi karena dalam
memulai usaha tentu tidak muda semua tidak berjalan sesuai dengan yang
rencanakan pasti ada yang kurang dari rencana yang sudah di rancan dengan baik
apalagi dari segi modal yang menjadi faktor utama dalam memulai usaha.
C. Pembahasan
Menurut Kotler dan Amstrong pemasaran merupakan proses dimana
perusahaan menciptakan nilai untuk pelanggan dan membangun hubungan
pelanggan yang kuat untuk mengambil nilai dari pelanggan saat datang kembali.
Menurut Hair Jr pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan
konsep pemberian harga, promosi, dan pendistribusian produk, pelayanan, dan ide
yang ditujukan untuk menciptakan kepuasan di antara perusahaan dan para
pelanggannya.
Strategi pemasaran sangat berperan penting untuk keberhasilan dalam
mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dalam hal ini Toko MR. Daeng
perlu menerapkan empat komponen dalam strategi pemasaran untuk mewujudkan
tujuan perusahaan dengan melakukan empat komponen dalam strategi pemasaran,
yang terdiri dari segmentation, targeting, positioning, Marketing Mix dan Strategi
Penentuan Waktu, sebagai berikut:
Segmentasi adalah seni mengidentifikasikan serta memanfaatkan peluang
yang muncul di pasar. Segmentasi adalah ilmu untuk melihat pasar berdasarkan
variabel-variabel yang berkembang masyarakat. Dalam melihat pasar, perusahaan
harus kreatif dan inovatif menyikapi perkembangan yang sedang terjadi, karena
49
perusahaan.
diperuntukkan untuk hampir semua kalangan yaitu, remaja, dewasa, laki-laki dan
perempuan.
Menurut analisis peneliti, penerapan strategi pemasaran melalui
segmentasi pada Toko MR. Daeng sudah terbentuk secara spesifik. Dalam hal ini
perlu di perhatikan segmentasi berdasarkan statistic attribute segmentation yaitu
dengan membagi pasar berdasarkan segmentasi geografis. Maka segmentasi Toko
MR. Daeng hanya fokus mengarah pada kota Makassar. Sedangkan berdasarkan
segmentasi demografi, Toko MR. daeng adalah toko menjual jenis produk
Pakaian yang beragam, produk tersebut sebagian besar adalah Pakaian fashion
wanita dan Laki-Laki. Selain itu, kalangan remaja sekolah dan Mahasiswa sangat
berperan. Berdasarkan segmentasi demografis Toko MR. Daeng lebih cenderung
pada Wanita dan Laki-Laki dengan kisaran usia 18-45 tahun yaitu remaja dan
dewasa produktif.
2. Targeting
efektif, karena sumber daya yang dimiliki terbatas sehingga perusahaan harus
mengevaluasi dan menentukan segmen mana yang mau ditarget.
Hasil wawancara dengan pemilik Toko MR. Daeng Mengatakan Saya
disini menjual barang dengan murah dan menjamin kualitas barang yang saya
50
jual, itu yang penting yang saya utamakan terlebih lagi saya melihat bahwa
sebagian orang menyukai harga yang murah dengan kualitas bagus.
Menurut analisis peneliti, penerapan strategi pemasaran melalui targeting
pada Toko MR. Daeng adalah konsumen dari kalangan menengah ke atas. Hal ini
dapat dilihat bahwa Toko MR. Daeng menawarkan harga murah dengan kualitas
yang Bagus.
Peneliti juga melakukan observasi bahwa saat ini toko pakaian di dalam
kota Makassar cukup banyak, artinya tingkat persaingan sangat ketat. Menurut
analisis peneliti,Toko MR. Daeng harus mampu mengambil hati calon
pelanggannya yang sudah ditetapkan pada segmentasi dengan menyediakan
pilihan produk yang beragam, pergantian display produk, dan harga yang
diberikan juga sangat berpengaruh dalam memenangkan target pasar yang dipilih.
3. Positioning
sehingga strategi ini menyangkut bagaimana membangun kepercayaan,
keyakinan, dan kompetisi bagi pelanggan.Jadi, positioning memegang perananan
dalam memasarkan produk-produk perusahaan.Karena membangun positioning
berarti membangun kepercayaan dari konsumen.
Hasil wawancara dengan pemilik Toko MR. Daeng mengatakan Pembeli
yang datang juga biasanya melihat papan promosi yang ada di depan toko ada
juga karena penasaran mereka singgah untuk melihat-lihat.
Menurut analisis peneliti, penerapan strategi pemasaran melalui
positioning pada Toko MR. Daeng melalui promosi adalah cara yang sangat tepat.
51
Produk pakaian saat ini bukan hanya sebagai kebutuhan semata, namun fungsi
pakaian saat ini sudah mengarah pada trend dan fashion setiap orang baik Laki-
Laki maupun Perempuan. Promosi bisa menjadikan iconter sendiri di Toko MR.
Daeng bagi pecinta pakaian fashion. Sehingga Toko MR. Daeng harus terus
mengembangkan dan menjaga kualitas produk agar bisa ikut bersaing dengan
yang lainnya.
Selain itu, menurut analisa peneliti, Toko MR. Daeng harus bisa
mengetahui apa yang pelanggan butuhkan dan inginkan. Karena tujuan utama
pemasaran produk adalah untuk memenuhi permintaan dan keinginan pelanggan.
Sehingga kepuasan pelanggan harus menjadi poin penting dalam strategi
positioning. Hal tersebut dapat diperoleh dengan menjalin komunikasi yang baik
dengan pelanggan dan menganggap pelanggan adalah teman.
4. Marketing Mix
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu
memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan
kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena kepuasan
konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan
produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen. Dalam mencapai
strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya
perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting
karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen
dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka
52
terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa
perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan
produk yang ditawarkan akan sia-sia.
Hasil wawancara dengan pemilik toko MR. Daeng mengatakan Bahwa
saya belum membuat produk sendiri tapi kedepannya saya akan membuat produk
sendiri saya sudah merencanakannya sejak mendirikan toko.
Menurut analisis peneliti menemukan bahwa toko MR. Daeng belum
membuat produknya sendiri dan semua pakaian itu di kirim dari surabaya.pemilik
toko MR.Daeng dari awal membangun usaha ini sudah merencanakan untuk
membuat produk sendiri dan ini mungkin akan menjadi keunggulan toko MR.
Daeng yang membedakannya dengan toko lainnya.
Selain itu peneliti juga menemukan bahwa meskipun pakaian yang ada di
toko MR. Daeng bukan produk sendiri tetapi kualitas dapat bersaing dengan toko-
toko di sekitarnya dengan mempertahankan kualitas barang dan harga ini akan
menarik lebih banyak pembeli dan akan menjadi keuntungan baik untuk Toko
MR. Daeng.
meliputi peluang dan ancaman dalam pembuatan keputusan atau gagasan yang
dapat digunakan untuk perencanaan eksekusi pencapaian target pemasaran yang
efektif dan efisien. Pendekatan sumber daya potensial yang dilakukan pada awal
sebelum eksekusi target pemasaran dapat dilakukan dengan mengidentifikasi
53
peluang - peluang yang dapat diambil seperti jumlah permintaan produk, jumlah
kompetitor usaha, saluran pemasaran yang efisien dan lain sebagainya sehingga
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan strategi
pemasaran.
keterbatasan modal pemasaran, tenaga ahli pemasaran yang minimal dan masih
banyak lagi hal yang dapat diidentifikasi sebelum menentukan kebijakan strategi
pemasaran yang akan ditetapkan untuk mencapai target pemasaran yang sudah
ditetapkan di awal.
Hasil wawancara dengan Pemilik Toko MR. Daeng Mengatakan bahwa
yang menjadi permasalahan utama dari awal memulai usaha itu terdapat modal
yang akan digunakan karena menurutnya modal dimiliki masih terbilang kurang
sehingga harus memulainya dengan hati-hati.
Menurut analisis peneliti menemukan bahwa permasalahan yang terjadi di
awal membangun usaha itu dari segi modal dengan kurangnya modal tentu sebuah
usaha tidak akan berjalan dengan baik dan harus memulai dari hal-hal yang paling
kecil seperti membangun toko yang sederhana, pengambilan barang yang
terbilang sedikit serta belum bisa memperkerjakan karyawan.
Selain itu yang dilihat oleh peneliti dalam membangun usaha tentu harus
mengambil resiko yang akan dihadapi dan pemilik toko berani mengambil resiko
tersebut walaupun awalnya tidak berjalan dengan apa yang direncanakan tetapi
jika terus berusaha tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal dan itu yang
didapatkan oleh pemilik toko MR. Daeng saat ini dimana sudah dapat
54
pembeli dengan baik sesuai dengan strategi pemasaran yang di pahami.
Penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Widia Resti
Ayu yang berjudul strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan pada Toko
Bag Corner Ponorogo. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu strategi pemasaran
dalam meningkatkan penjualan pada Toko Bag Corner Ponorogo, menyimpulkan
bahwa: Penerapan strategi pemasaran sangat berperan dalam meningkatkan
penjualan pada Toko Bag Corner. Dalam penerapan strategi pemasaran Toko Bag
Corner saat ini telah menerapkan empat komponen dalam teori strategi pemasaran
yaitu segmentasi, targeting, positioning, and differentiation. Namun penerapan
strategi pemasaran Toko Bag Corner saat ini belum optimal pada komponen
segmentasi dan targeting, sehingga belum mampu meningkatkan penjualan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa strategi pemasaran merupakan
kebutuhan utama bagi bisnis untuk terus eksis dan berkembang
1. Memberi Tahu Konsumen akan Produk Baru
Meskipun orang-orang sudah cukup akrab dengan perusahaan Anda,
pemasaran masih penting untuk dilakukan saat Anda menghasilkan produk-
produk baru yang dihasilkan perusahaan. Informasi yang dilakukan melalui
promosi secara terus-menerus kepada konsumen. Penekanan pada upaya
pemasaran akan lebih lengkap jika diimbangi dengan memaksimalkan kualitas
produk atau layanan bisnis.
Sebuah strategi pemasaran membantu Anda menciptakan produk dan
jasa dengan peluang terbaik untuk membuat keuntungan. Hal ini karena strategi
pemasaran dimulai dengan penelitian pasar, dengan mempertimbangkan target
pelanggan yang optimal, apa yang dilakukan pesaing Anda dan apa tren yang
sedang berkembang. Dengan menggunakan informasi ini, Anda dapat
menentukan apa yang kalian inginkan, apa yang mereka bayarkan dan
bagaimana Anda dapat membedakan produk atau layanan dari competitor
3. Menginformasikan Produk Secara Detail
Melalui proses pemasaran, Anda dapat menjelaskan kepada konsumen
mengenai fungsi, manfaat, bagaimana menggunakan dan sebagainya terkait
dengan produk. Karena konsumen akan cenderung tertarik untuk membeli
produk atau layanan setelah mendengarkan fungsi, manfaat, keuntungan dan
bagaimana penggunaan produk yang bersangkutan. Melalui hal ini maka akan
semakin banyak jumlah konsumen yang tahu mengenai informasi produk bisnis
Anda.
Bagian dari strategi pemasaran adalah pengaturan harga yang tepat
untuk produk atau layanan Anda berdasarkan pada apa yang Anda pelajari dalam
riset pasar. Jika Anda mengetahui bahwa pelanggan menginginkan produk high-
end dalam kategori Anda, strategi harga Anda mungkin mengharuskan untuk
menjual dengan harga yang membuat nilai yang high-end juga. Jika pelanggan
56
target Anda adalah kategori pelanggan yang sederhana, maka Anda bisa
menentukan berapa harga yang dibawah rata-rata namun tetap memiliki kualitas
baik.
Pengawasan strategi pemasaran produk lebih efektif atas standard
prestasi kerja. Tentunya dalam hal pemasaran perlu diawasi setiap anggota tim
untuk peningkatan mutu maupun kualitas. Dengan begitu, maka tujuan
perusahaan akan tercapai.
6. Koordinasi Terarah
Segala sesuatu jika tidak memiliki tujuan ataupun strategi pastinya akan
berjalan dengan berantakan. Dengan adanya strategi pemasaran produk maka
akan membuat koordinasi tim menjadi jauh lebih baik serta terarah.
Demikianlah beberapa alasan mengapa strategi pemasaran produk sangat
penting dalam bisnis. Salah satu strategi
57
Penerapan strategi pemasaran sangat berperan dalam meningkatkan
penjualan pada Toko MR. Daeng. Dalam penerapan manajemen strategi
pemasaran Toko MR. Daeng saat ini telah menerapkan lima komponen dalam
teori strategi pemasaran yaitu segmentasi, targeting, positioning, marketing mix,
dan strategi penempatan waktu. Penerapan Manajemen strategi pemasaran untuk
meningkatkan penjualan saat ini sudah optimal pada komponen segmentasi
targeting, positioning, marketing mix dan strategi penempatan waktu, sehingga
mampu meningkatkan penjualan. Hal ini penerapan manajemen strategi
pemasaran dijalankan dan diterapkan dengan baik oleh pemilik Toko MR. Daeng.
B. Saran
target pasar yang ada yaitu lebih mengarah pada masyarakat Makassar.
2. Kemudian dalam komponen segmentasi, targeting, positioning, marketing
mix, dan strategi penentuan waktu untuk bisa lebih fokus dengan target-
target yang akan dibidik yaitu kalangan menengah dan atas, sehingga
58
3. Diharapkan sebagai masukan untuk pemilik toko dan karyawan toko
dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna lebih baik dalam menjalankan
strategi pemasaran.
untuk penelitian yang mengarah kepada manajemen strategi pemasaran.
5. Diharapkan pemilik usaha untuk lebih memperhatikan dari segi
segmentasi dengan melihat kondisi sekitar dalam menentukan target
untuk mengembangkan usaha.
jenis usia untuk memperluas pangsa pasar
b) Diharapkan pemilik usaha untuk memilih lokasi yang tepat untuk
membangun usahanya sesuai dengan barang yang akan dijual dan
kebutuhan konsumen
baik secara offline maupun media online untuk memperluas peluang
usaha.
yang dijual
Rineka Cipta.
PustakaSetia,.
Cetakan ke-8.
Basu Swastha DH., dan T. Hani Handoko. (1997). Manajemen Pemasaran
Modern, Liberty, Yogyakarta.
....................., (2002) Manajemen Pemasaran, Edisi II BPFE, Yogyakarta :
Erlangga.
Hayani.Nurahmi, (2012), Manajemen Pemasaran Bagi Pendidikan Ekonomi,
Pekanbaru: Suska Press.
Husein Umar, 2005, Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama, hal. 58
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta : Prenada Media, 2003.
Khadijah.Siti, (2004) Smart Strategy of Marketing, Bandung: ALFABETA.
Kotler.Philip dan Gary Amstrong Penerjemah Alexander Sindoro (2004), Dasar-
Dasar Pemasaran, Jakarta : PT Indeks, Edisi ke-9, Jilid 1.
Kotler. Philip dan Kevin Lane Keller, (2008) Manajemen Pemasaran, Edisi
Ketiga Belas Jilid 1, Erlangga, hlm. 5.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Kontrol, terj : Hendra Teguh dan Ronny
Antonius Rusly, Edisi 9, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT Prenhallindo
Kotler, Philip, (1994), Marketing Management ; Analysis, Planning,
Implementation and Control (8th ed), International Edition,
Englewood Cliffs, Prentice Hall, New Jersey.
60
Jilid 1.
Graha Pustaka
Bandung, hal 293
Jakarta:Salemba Empat, 2001.
CAPS Cet- 1.
Andi.
Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka,1997.
(http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/10-pengertian-strategi- menurut-
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/10-pengertian-strategi
61
LAMPIRAN
62
MENINGKATKAN PENJUALAN DI MR.DAENG KOTA MAKASSAR
Biodata Informan
yang dipilih?
datang ke toko anda?
konsumen yang dating?
tingkah laku konsumen yang untuk membeli?
2. Targeting
menentukan target konsumen?
b. Apakah dalam penentuan target pemasaran ada kendala yang dihadapi?
c. Bagaimana bapak/ibu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam penentuan target?
strategi pemasaran?
3. Potition
a. Apakah ada pelanggan tetap yang sering datang ke toko bapak?
b. Bagaimana bapak/ibu dalam penempatan toko ini untuk kedepannya?
c. Apakah dengan mendirikan toko di sekitar ini menimbulkan adanya
persaingan?
a. Bagaimana cara bapak/ibu dalam mengiklankan produk yang ada di
toko anda?
b. Apakah dalam mempromosikan produk bapak ibu ada orang yang
ditugaskan dan dipromosikan dimana saja?
c. apakah ada produk yang dibuat sendiri di toko anda?
5. Strategi penentuan waktu
a. Bagaimana cara bapak dalam menjalankan usaha yang ada sekarag?
b. Apa saja yang bapak alami selama menjalankan usaha ini?
c. Apakah dari awal bapak tidak mengalami masalah sampai sekarang
atau sebaliknya?
MENINGKATKAN PENJUALAN DI MR.DAENG KOTA MAKASSAR
Biodata Informan
yang dipilih?
datang ke toko anda?
konsumen yang dating?
tingkah laku konsumen yang untuk membeli?
e. Bagaimana bapak/ibu dalam menerapkan strategi pemasaran dalam
menentukan target konsumen?
f. Apakah dalam penentuan target pemasaran ada kendala yang dihadapi?
g. Bagaimana bapak/ibu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam penentuan target?
strategi pemasaran?
i. Apakah ada pelanggan tetap yang sering datang ke toko bapak?
j. Bagaimana bapak/ibu dalam penempatan toko ini untuk kedepannya?
k. Apakah dengan mendirikan toko di sekitar ini menimbulkan adanya
persaingan?
l. Bagaimana cara bapak/ibu dalam mengiklankan produk yang ada di
toko anda?
m. Apakah dalam mempromosikan prod