Penelitian Penambahan Lateks Pada Campuran Aspal Beton AC ...teknik.unik-kediri.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Fauzie-Nursandah-1.pdf · pada nilai KAO dengan penambahan variasi

Plagiarism Detector v. 1092 - Originality Report:

% 34 wrds: 751 https://docplayer.info/47885470-Studi-karakteristik-campuran-aspal-beton-lapis-aus-ac-wc-m...

% 3 wrds: 70 https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1104105106-1-1%20halaman%20awal.pdf

% 3 wrds: 60 http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/download/92/89

[Show other Sources:]

[Show other Sources:]

Analyzed document: 23/09/2019 19:42:18

"Penelitian Penambahan Lateks Pada CampuranAspal Beton AC-WC Terhadap Karakteristik

Marshall (1).docx"Licensed to: Universitas Kadiri_License4

Relation chart:

Distribution graph:

Comparison Preset: Word-to-Word. Detected language: IndonesianTop sources of plagiarism:

Processed resources details:101 - Ok / 23 - Failed

Important notes:

Wikipedia: Google Books: Ghostwriting services: Anti-cheating:

[not detected] [not detected] [not detected] [not detected]

Page 1 of 13

9/24/2019file://C:\Users\ieLibrary\Google Drive\Originality Dosen\New folder\baru\originality repor...

id: 1Quotes detected: 2,13% in quotes:






Excluded Urls:

Included Urls:

Detailed document analysis:Penelitian Penambahan Karet Alam (Lateks)PadaCampuran Laston AC-WC Terhadap Karakteristik Marshall1Fauzie Nursandah, 2Ir. Moch. ZaenuriCivil Engineering Department, Kadiri University, Jl.Selomangleng 1 KediriIndonesiaEmail: mailto:[email protected][email protected], mailto:[email protected][email protected] upaya dalam meningkatkankemampuanperkerasan perkerasan aspal guna menanggulangiadanyaperubahan padaaspal maka perlu penambahan aditif. Pada kesempatan ini dicoba denganmenambahkan karet alamcair(lateks).Adapun tujuannyayaitu mencari nilai karakteristik pada laston AC-WCpada nilai KAO dengan penambahan variasi lateks3%, 5%, 7%, 9%, dan 11% dari total berat aspal pada bendauji. Pengujian menggunakan alat uji Marshall didapatnilai KAOsebesar6,20%.dari campuran laston AC-WCdengan variasi lateks 7% terhadap total berat aspal pada benda uji dimana semua perhitungan dan penelitianmenggunakan alat uji marshall memenuhi. Didapat nilaistabilitas1349,63 kg, nilai Flow3,49 mm, nilai MQ397,78kg/mm, nilai VIM4,35 %, nilai VMA 16,39 %, nilai VFB 72,62.Kata-kata Kunci: Campuran AC-WC, Lateks Alami,Marshall Test.Latar Belakang

"Padatahun 2015Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapaii 121,390 juta unit yang berarti mengalamikenaikan unit sebesar 6,29% dari tahun 2014 yang terdiri dari angkutan 13,48 juta unit, angkutan barang 6,6juta unit, pribadi 2,4 juta unit dan paling dominan sepeda motor sebanyak 98,88 juta unit"

(Limantara, Candra, and Mudjanarko 2017).

"Pertambahan volume lalulintas akan menyebabkan penurunan layanan karena di akibatkan oleh menurunnyakapasitas jalan karena adanya peningkatan hambatan samping maupun karena beratambahnya volumelalulintas itu sendiri yang pada akhirnya akan meyebabkan tingkat kejenuhan jalan meningkatkan"

(Philipus Resato Nahak, Yosef Cahyo SP.STMT.M.Eng, Drs. Sigit Winarto, n.d.).

"Perkerasan lentur merupakanperkerasan yang paling diminati pada struktur perkerasan jalan raya. Dayadukung yang besar sehingga mampu menerima beban lalu lintas kendaraan ditambah biaya konstruksi yanglebih ekonomis merupakan kelebihan dari perkerasan lentur dibandingkan dengan perkerasan lainnya"

(Ac-l 2018).

"Aspal beton sebagai bahan untuk konstruksi jalan sudah lama dikenal dandigunakan secara luas dalampembuatan jalan. Penggunaannya pun di Indonesia dari tahun ketahun makin meningkat"

(Gunarto 2019).

"Aspal beton mempunyaikarakteristikkuat dari pengaruh keausan serta kedap air dan juga mempunyai stabilitastinggi,dan mudah pelaksanaannya. Namun pada keadaan tertentu jenis perkerasan ini sering menimbulkanmasalah terutama pada kekakuan lapisan dan umur rencana yang tidak seperti diharapkan"

(Evrilyana, Ridwan, and Cahyo 2018). Pada penelitian kali ini dicoba degan laston AC-WC menggunakan bahanpenambahkaret alamcair (lateks).

"Karet alam(Lateks) merupakanbahan alami yang ketersediaannyacukup berlimpah di Indonesia karenamerupakan salah satu hasil perkebunanunggulan dalam negeri. penggunaan karet alam baru, seperti lateksalam sebagai bahan tambah pada bahan pengikat aspal"

Page 2 of 13


id: 7Referenced: 0,33% in: https://docplayer.info/47885470-Studi-karakteristik-campuran...




(Hermadi and Ronny 2015).Agregat diambil dari daerah ketanen. Sampai saat ini agregat dari daerah ketanentersebut banyak digunakan sebagai material dalam perkerasan jalan. Penelitianini

untuk menentukan kadar aspal optimum (KAO) dengan penambahan lateks.Metodologi penelitian

"Tahapan-tahapan dari penelitian ini meliputi persiapan, pelaksanaan dan analisa data. Persiapan dimulaidengan dilakukan studi literatur terlebih dahulu dengan mengumpulkan referensi berupa buku atau jurnal yangberhubungn dengan judul dari penelitian ini"

(Zaenuri 2018).Setelah itudiadakanpenelitian di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Kadiri.

Aspal penetrasi 60/70 yang diperolehdariPT TRIPLE S di kota Kediri. Lateks diperolah dari suplier dari Nganjuk. Rancangan agregat yang tertahanayakan 2,36 mmdan harus memenuhi syarat yaknikeberbersihan, kekerasan, keawetan dan terbebas dari kadarlempung.

"pembatasan lolos gradasiayakan0,075 mm, agregat kasar harus bersih dari kotoran atau lumpur agar mudahdilekati aspal"

(Hadi 2007). Gadasi campuran dinyatakan pada Tabel 1.tabel 1. Gradasi agregat campuran AC-WCUkuran saringan (mm)% berat lolosatasbawahBatas tengah%tertahan25,4100,0100,0100,019100,0100,0100,012,5100,090,096,04,09,590,077,084,011,04,869,053,062,021,02,453,033,044,017,01,240

Page 3 of 13



id: 12Plagiarism detected: 0% https://www.coursehero.com/file/p53... + 3 more resources!





,021,031,012,00,630,014,023,07,00,322,09,016,06,00,1515,06,011,04,00,07509,04,07,03,0Pan5,0Jumlah:100,0komposisi agregat kasar 40%, agregat halus 60% dan filler 5%. Kadar aspal 4,0%,5,0%,6,0%, 6,50%, dan 7,0%. Setelahitu dibuat3 dari setiap sampel pada kadar aspal, kemudian diambil dari nilai rata-rata sampel sebagai hasilpenelitian.Laston AC-WC dengan PRDPRD(Derajat kepadatan mutlak) adalah

"perbedaan antara pemadatandari uji lab denganpemadatan mutlak dalam persen (%)"(Anam 2018)

.

"Kepadatan mutlak merupakan pendekatan terhadap kondisi lapangan setelah campuran beraspal dipadatkansecara sekunder oleh lalu lintas selama beberapa tahun umur rencana, tanpa mengalami perubahan bentukplastis"

(Ariawan 2007).KAO

"Hal ini dilakukan dengan menggunakan metode bar-chart, dimana dibuat bar chart yang menunjukkan rentangkadar aspal yang memenuhi setiap karakteristik Marshall sesuai spesifikasi"

(I Nyoman Arya Thanaya 2016).

"Kadar aspal optimum ditentukan pada kadar aspal yang memenuhi semua spesifikasi karakteristik Marshall"(Fitri, Saleh, and Isya 2018).Uji marshall sisaUntuk

mengevaluasi keawetan campuran adalah pengujian Marshall perendaman di dalam air pada suhu 60o Cselama 24 jam. Perbandingan stabilitas yang direndam dengan stabilitas standar, dinyatakan sebagai persendan disebut Indeks Stabilitas Sisa (IRS

Page 4 of 13















):Uji kadar karet alam

"Lateks adalah cairan getah yang didapat daribidang sadap pohon karet"

. Lateks yang baik harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :a.

"Tidak terdapat kotoran atau benda-benda lain, seperti daun atau kayu".b.

"Tidak tercampur dengan bubur Lateks, air ataupun serum Lateks".c.

"Warna putih dan berbau karet segar d. Mempunyai kadar karet kering 20 % sampai 28 %"(Amal 2012).Langkah dalam pengujian ini meliputiperhitungan berat karet alam cair, lalu dipanaskan dengan perlahan hinggaberatnya tetap.

Kadar lateks kering adalah berat kering dibagi beratsemula latekscair.PembahasanUji agregatDalam tugas akhir ini juga melakukan pengujian agregat kasar,halus dan filler.

"Dalam uji agregat kasar ada beberapa pengujian yakni: uji ayakan, uji bulk (berat jenis)sertadaya serap air,kadar lempung, kelekatan aspal terhadap agregat, tes abrasi dan uji tingkat keawetan"

(Umum 1990).Hasilnya seperti pada Tabel 3.Serta

"uji agregat halus yakni: uji ayakan, uji bulk (berat jenis) dan daya resap air, uji keangularitasan"(03-1968-1990 1990), hasilnya disajikan pada Tabel 4.Uji

Aspal Penetrasi 60/70

"Aspal yang digunakan yaitu tipe aspal pen 60yang sudah memenuhi spesifikasi dan juga persyaratan"

(Hadi 2007).

"Hasil uji ini guna mencari nilai penetrasi aspal itu dengan kriteria penelitian pada aspal lembek dan keras"(Umum 1991b).

"Dari uji diatas hasilnya digunakan dalam kendali mutu aspal serta guna rehabilitasi jalan"(Iii, n.d.)(

"(Solid Atau Semi Solid). 1.1.2"1991). Hasil pengujian pada Tabel 5.Karakteristik laston AC-WC

"UjiMarshall mendapatkanhasilyakniketahanan (stabilitas) dan keplastisan (flow)"

(Umum 1991a).

Page 5 of 13


id: 30Quotes detected: 0,83% in quotes:"Guna mendapatkan nilai ketahanan dan keplastisan yang akurat maka perlu adanya klalibrasi alat uji duluagar nilai yang didapatkan maksimal"

(I Nyoman Arya Thanaya 2016).Tabel 7 menunjukkan nilai kadar aspal yang sesuai dengan persyaratan danspesifikasi.Hasil pada penguujianMarshall digambarkan pada Gambar 1, guna mencari nilaikadar aspal optimum(KAO).tabel 2. Hasil uji agregatkasarJenis PengujianHasilBJ&BulkBulkSSDApparentPenyerapanSpesifikasi2.532.432.571.34%Angular98,89%96,0%Kadar lumpur0,67%1,0%Soundness test5,13%18,0%Keausan(abrasi)32,1%Maks 40,0%Kelekatan agregat dengan aspal97,5%Min 95,0%tabel 3. Hasil uji agregathalusJenisPengujianHasilSpesifikasiBulkSSDApparentPenyerapan2,2072,2242,240,68%Angularitas46,12%Min 45%Sand equivalent78,57%≥ 60%tabel 4. Hasil uji aspalPengujianHasilSpesifikasiPenetrasiaspal67,7360,0 - 70,0Titik nyalaaspal342'C≥ 232,0'CTitik lembekaspal49,68'C≥ 48,1'CBerat jenisaspal1,025≥ 1Daktilitasaspal132 cm

Page 6 of 13


100 cmKehilangan berat aspal0,31%Maks. 0,80 %Tabel 5. Hasil ujikaret alam cair MaterialJenis pengujianHasilSpesifikasiKaret alamBJ (berat jenis)0,88karet kering63,12Min. 60tabel 6. Hasil campuranlaston AC-WC pada vasiasi kadar aspalKarakteristik campuranKadar aspal(%)Persyaratan4566,571. kekuatan (Stabilitas)11931269131412641206

800 kg2.kelelehan ( Flow)3,273,353,513,683,922,0-4,0 mm3. Marshall Quotient336,61348,39357,8345,25310,47250 kg/mm4. VTIM Marshall8,016,675,274,343,773 - 5 %5. VTMA 16,9016,6216,3416,4116,8915 %6. VFA48,4556,3264,4170,1875,8565 %noparameterspesifikasi

Page 7 of 13


kadar aspal

marshall

minyak

4566,571VTIM (%)3,0-5,0

2VTMA (%) 15,0

3VFA(%) 65,0

4Stabilitasi (kg) 800,0

5Kelelehan(mm)2,0-4,0

6MQ (kg/mm)250

7KAO

6,2%Gambar 1. Penentuan KAOKadar aspal optimum pada campuran AC-WCSetelah didapatkan nilai KAO pada keadaan normal, maka selanjutnya ditambah dengan lateks dan dicari nilai KAO pada kadar aspal 6,2 % (KAO aspal normal) seperti padaTabel dan gambar berikut:Tabel

Page 8 of 13



8. Karakteristik pada kadar aspal optimumKarakteristik campuranKAO6,2%Persyaratan campuranStabilitas 1276kgMin. 800,0Flow 3,86 mm2,0- 4,0Marshall Quotient 340,29 kg/mmMin 250,0VTIM Marshall 4.682%3,0- 5,0VTMA 15,15%Min. 15,0VFA69,089 Min 65,0Stabilitas (sisa)93,92 %Min 90,0Tabel 9.Sampel uji dengan panambahan lateksKarakteristik Campuran

Kadar lateks pada kadar aspal optimum(%)

Spek.0357911Stabilitas 1266,71370,421429,26158216481548,84800Flow 3,763,763,843,9244,082 - 4M Q341,27368,7380,66412,40426,30368,36250VTIM4,624,594,374,334,814,313 - 5

Page 9 of 13


VTMA15,1515,3415,2815,2615,1915,16≥15VFA69,0970,0670,6171,1871,8172,09≥651900,01700,0Stabilitas (kg)1500,01300,01100,0900,0700,0357911Kadar lateks (%)B.U1B.U2B.U3Gambar 2.Hubungan Stabilitas dan kadar lateks4,54,0Flow (mm)3,53,02,52,01,5357911Kadar lateks (%)B.U1B.U2B.U 3Gambar 3.HubunganFlow dan kadar lateks500,0Marsshall Quotient (kg/mm)450,0400,0350,0300,0250,0200,0150,0357911Kadar lateks (%)B.U1B.U2B.U3Gambar 4..HubunganMarshall Quotient dan kadar lateks17,016,0VMA (%)15,014,013,057911Kadar lateks (%) B.U 2B.U312,03B.U1Gambar 5..HubunganVMA dan kadar lateks7

Page 10 of 13






id: 36Quotes detected: 0% in quotes:

id: 37Plagiarism detected: 0,71% https://jurnal.ugm.ac.id/jsp/articl...


,06,05,0VIM (%)4,03,02,01,00357911Kadar lateks (%)B.U1B.U2B.U3Gambar 6..HubunganVIM dan kadar lateks80,075,0VFB (%)70,065,060,055,050,0357911Kadar lateks (%)B.U1B.U2B.U3Gambar 7..HubunganVFB dan kadar lateksKesimpulanHasil dari penelitian dengan menambahan

lateks ke dalam campuran AC- WC menghasilkan nilaidari stabilitas, flow, Marshall Quotient, danVFB yang semakin, sedangkan VTIM dan VTMA yang cenderungrendah. Dari daata diatas dihasilkan nilai stabilitas tertinggi pada campuran dengan kadar karet alam (lateks)7%,dengan nilai sebesar 1349,63kg.Dengan datapenelitian serta hasil perhitungan maka digunakanlateks kadar7%, yang sudah memenuhi spesifikasi.DAFTARPUSTAKA

"(Solid Atau Semi Solid). 1.1.2."1991, 6-9.03-1968-1990, SNI metode. 1990.

"Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus Dan Kasar,"1-5.Ac-l, Agregat Pada. 2018.

"No Bahan Jumlah % Individual Comulative 1 Agragat Kasar Agragat Halus Filler No Bahan Jumlah %Individual Comulative Filler Aspal"

3 (2): 180-85.Amal, Andi Syaiful. 2012.

"

Pemanfaatan Getah Karet Pada Aspal Ac 60/70 Terhadap Stabilitas Marshall Pada Asphalt Treated Base(ATB)." Media Tekni

k Sipil 9 (1).Anam, Sulik. 2018.

"PENGUJIAN PERKERASAN ASPAL PORUS DENGAN PENAMBAHAN TREAD BAN BEKAS PADA UJIMARSHALL."

Page 11 of 13









id: 46Quotes detected: 0% in quotes:




id: 50Referenced: 0,75% in: http://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/jurmateks/article/vie...


UKaRsT 2 (2): 59-69.Ariawan, I M Agus. 2007.

"PENGGUNAAN BATU KAPUR SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDERCOARSE (AC-BC) DENGAN METODE KEPADATAN MUTLAK (PRD)."

Jurnal Ilmiah Teknik Sipil.Evrilyana, Cici Sri Isma, Ahmad Ridwan, and Yosef Cahyo. 2018.

"PENELITIAN CAMPURAN ASPAL BETON MENGGUNAKAN PASIR VULKANIK GUNUNG KELUD DENGANLIMBAH BOTOL PLASTIK."

Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil 1 (2).Fitri, Suraya, Sofyan M Saleh, and Muhammad Isya. 2018.

"PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK KRESEK SEBAGAI SUBSITUSI ASPAL PEN 60/70TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN LASTON AC-BC."

JURNAL TEKNIK SIPIL 1 (3): 737-48.Gunarto, April. 2019.

"PENELITIAN CAMPURAN ASPAL BETON DENGAN MENGGUNAKAN FILLER BUNGA PINUS."UKaRsT 3 (1): 37-47.Hadi, Anwar. 2007. Pemahmn & Penerapan ISO/IEC 17025: 2005. Gramedia PustakaUtama.Hermadi, Madi, and Yohanes Ronny. 2015.

"Pengaruh Penambahan Lateks Alam Terhadap Sifat Reologi Aspal"1 (2): 105-14.I Nyoman Arya Thanaya. 2016.

"Studi Karakteristik Campuran Aspal Beton Lapis Aus ( AC-WC ) Menggunakan Aspal Penetrasi 60 / 70Dengan Penambahan Lateks Material Dan Metode"

22 (2): 77-86.

https://docplayer.info/47885470-Studi-karakteristik-campuran-aspal-beton-lapis-aus-ac-wc-menggunakan-aspal-penetrasi-60-70-dengan-penambahan-

lateks.html.Iii, B A B. n.d.

"

BAB III METODOLOGI Dalam Bab Ini Peneliti Menjelaskan Langkah-Langkah Yang Akan Dilakukan SelamaPenelitian Tentang "Studi Komparasi Antara Beton Aspal Dengan

Aspal Buton,

" 42-59.Limantara, Arthur Daniel, A I Candra, and S W Mudjanarko. 2017. "

Manajemen Data Lalu Lintas Kendaraan Berbasis Sistem Internet Cerdas Kadiri.

" Semnastek 4 (2): 1-2. jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek.Philipus Resato Nahak, Yosef CahyoSP.STMT.M.Eng, Drs. Sigit Winarto, ST. MT. n.d. "

Studi Perencanaan Tebal Perkerasan Konstruksi Jalan Raya (Menggunakan Metode Bina Marga) Pada RuasJalan Umasukaer Di Kabupaten Malaka

Page 12 of 13


id: 52Plagiarism detected: 0,42% http://sni.litbang.pu.go.id/image/s...


id: 54Plagiarism detected: 0,25% https://bestananda.blogspot.com/201... + 2 more resources!


id: 56Plagiarism detected: 0,25% https://imsippoliban.files.wordpres... + 3 more resources!


id: 58Plagiarism detected: 0,42% http://teknik.unik-kediri.ac.id/sim...

" l. http://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/jurmateks/article/view/393.Umum, Departemen Pekerjaan. 1990. "

Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus Dan Kasar SNI03-1968-1990.

" Jakarta: Badan Pekerjaan Umum.---. 1991a. "

Metode Pengujian Campuran Aspal Dengan AlatMarshall.

" SNI 06-2489-1991.---. 1991b. "

SNI 06-2456-1991 Metode Pengujian Penetrasi Bahan-BahanBitumen.

" Badan Penelitian dan Pengembangan PU.Zaenuri, Moch. 2018. "

Penelitian Penggunaan Batu Gamping Sebagai Agregat Kasar Dan Filler PadaAspal Campuran." UKaRsT 2 (1). https://doi.org/10.30737/ukarst.v2i1.357.

Plagiarism DetectorYour right to know the authenticity!

Page 13 of 13


Documents

Penelitian Penambahan Lateks Pada Campuran Aspal Beton AC ...teknik.unik-kediri.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Fauzie-Nursandah-1.pdf · pada nilai KAO dengan penambahan variasi