Penelitian Ilmiah Dan Proses Analisis Data Kualitatif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penelitian Ilmiah Dan Proses Analisis Data Kualitatif

Citation preview

PENELITIAN ILMIAH DAN PROSES ANALISIS DATA KUALITATIFOleh :Abdullah M. Jaubah

PendahuluanPenelitian ilmiah dapat dikelompokkan menurut ruang lingkup, hakikat, metode, tingkat penjelasan, dan menurut jenis data. Penelitian ilmiah, menurut ruang lingkup, dikelompokkan ke dalam penelitian holistik dan penelitian nonholistik atau penelitian reduksionistik. Penelitian, menurut hakikat penelitian, dikelompokkan ke dalam penelitian dasar atau penelitian murni dan penelitian terapan. Penelitian, menurut metode penelitian, dikelompokkan ke dalam penelitian survey, penelitian eksperimen, penelitian Ex. Post Fakto, penelitian naturalistik, penelitian kebijakan, penelitian tindakan, penelitian evaluasi, dan penelitian sejarah. Penelitian ilmiah, menurut tingkat penjelasan, dikelompokkan ke dalam penelitian deskriptif, penelitian komparatif, dan penelitian asosiatif. Penelitian ilmiah, menurut jenis data, dikelompokkan ke dalam penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian campuran.Ruang Lingkup Penelitian IlmiahPenelitian ilmiah, menurut ruang lingkup penelitian, dikelompokkan ke dalam penelitian holistik dan penelitian reduksionistik. Penelitian holistik adalah penelitian atas populasi secara utuh menyeluruh sedangkan penelitian reduksionistik adalah penelitian atas sampel yang mewakili populasi atau sampel yang tidak mewakili populasi. Penelitian holistik biasa dilaksanakan oleh para penganut analisis jaringan sosial. Mereka menekankan pada penelitian atas populasi dan bukan penelitian atas sampel. Penelitian reduksionistik merupakan penelitian yang biasa dipakai oleh para penganut statistik. Mereka memakai sampel berdasar atas pertimbangan waktu dan penghematan biaya.Hakikat Penelitian IlmiahPenelitian ilmiah, menurut hakikat penelitian ilmiah, dikelompokkan ke dalam penelitian dasar atau penelitian murni dan penelitian terapan. Penelitian dasar adalah penelitian yang dilaksanakan untuk mengembangkan teori yang telah tersedia atau mencipta teori baru dan tidak memperhatikan manfaat bersifat praktis. Penelitian dasar biasa dilakukan dalam laboratorium dengan kondisi terkontrol secara ketat. Penelitian terapan adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan masalah-masalah praktis atau kemampuan suatu teori dalam mengantisipasi masalah-masalah yang akan dialami.Penelitian Ilmiah Menurut Metode PenelitianPenelitian ilmiah, menurut metode penelitian, dikelompokkan ke dalam penelitian survey, penelitian ex post facto, penelitian eksperimen, penelitian naturalistik, penelitian kebijakan, penelitian tindakan, penelitian evaluasi, dan penelitian sejarah.Penelitian SurveyPenelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau pada populasi kecil dan data yang dikumpulkan dan dipakai dalam penelitian adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antarvariabel ekonomi, sosiologis, atau psikologis dapat ditemukan.Penelitian survey dilakukan untuk menarik suatu generalisasi dari pengamatan yang dilakukan secara mendalam dan generalisasi yang dihasilkan itu adalah akurat jika dipakai sampel yang mewakili populasi.Penelitian Ex Post FactoPenelitian Ex Post Facto adalah penelitian ilmiah yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian meruntut ke belakang melalui data untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang sedang diteliti tadi. Penelitian ini memakai logika yang serupa dengan logika yang dipakai dalam penelitian eksperimen dan manipulasi langsung terhadap variabel bebas dalam penelitian Ex Post Facto ini tidak terdapat.Penelitian EksperimenPenelitian eksperimen adalah suatu penelitian untuk menemukan pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi terkontrol secara ketat. Penelitian eksperimen terdiri dari penelitian pre-experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental. Penelitian eksperimen biasa dilakukan dalam suatu laboratorium.Penelitian NaturalistikPenelitian Naturalistik disebut juga penelitian kualitatif. Penelitian naturalistik dipakai untuk menemukan obyek secara alami dan peneliti merupakan instrumen penelitian utama. Teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan atau campuran (triangulasi), data yang dikompulkan bersifat deskriptif dan analisis data dilakukan secara induktif. Hasil penelitian naturalistik ini lebih menekankan pada makna daripada menekankan pada generalisasi. Peranan penafsiran hasil penelitian naturalistik adalah penting.Penelitian KebijakanPenelitian kebijakan adalah penelitian yang dilakukan karena masalah terdapat dan masalah ini dialami oleh para administrator publik atau para pengambil keputusan nonpublik dalam suatu organisasi. Penelitian kebijakan merupakan suatu proses penelitian yang dilakukan atas masalah-masalah keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, operasi, ekonomi, politik, sosial yang mendasar sehingga penemuan-penemuan dari penelitian kebijakan ini dapat dipakai sebagai saran kepada para pengambil keputusan untuk melaksanakan secara praktis dalam usaha penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. Penelitian kebijakan ini sangat relevan dalam perencanaan.Penelitian TindakanPenelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan mengembangkan pendekatan dan program baru untuk memecahkan masalah yang dialami dalam sisutasi aktual. Penelitian tindakan ini biasa terfokus pada masalah lokal yang terjadi dalam kondisi lokal sehingga hasil penelitian tindakan ini tidak perlu untuk mengembangkan teori. Penelitian tindakan dapat pula didefinisikan sebagai suatu proses penelitian yang dilaksanakan oleh seseorang atau suatu kelompok yang menginginkan perubahan tertentu dengan cara menguji prosedur yang akan menghasilkan perubahan tersebut dan menarik kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan dan melaksanakan prosedur baru tersebut. Penelitian tindakan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengubah situasi, perilaku, organisasi, mekanisme kerja, iklik kerja, dan sebagainya.Penelitian EvaluasiPenelitian evaluasi dapat dianggap sebagai penelitian karena merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan. Penelitian evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan suatu kejadian, kegiatan, atau produk dengan standar, program, prosedur, dan peraturan yang telah ditetapkan. Penelitian evaluasi berfungsi menjelaskan fenomena. Penelitian evaluasi dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu penelitian evaluasi sumatif dan penelitian evaluasi formatif. Penelitian evaluasi sumatif menekankan pada produk dan penelitian formatif menekankan pada proses. Penelitian evaluasi formatif dilakukan untuk memperoleh umpan-belakang dari suatu kegiatan dalam proses sehingga hasil penelitian evaluasi formatif ini dapat dipakai untuk meningkatkan program atau produk. Penelitian evaluasi sumatif dilakukan dengan penekanan pada efektivitas pencapaian program atau produk tertentu.Penelitian SejarahPenelitian sejarah adalah penelitian atas kejadian-kejadian yang telah berlangsung pada masa lalu, Peneliti tidak mungkin mengamati kejadian-kejadian yang akan diteliti itu secara langsung. Sumber data yang dikumpulkan oleh peneliti dapat berbentuk sumber data primer yaitu peneliti melakukan penelitian pada orang-orang yang terlibt secara langsung dalam kejadian-kejadian tersebut atau sumber data sekunder melalui penelitian atas dokumentasi yang berhubungan dengan kejadian-kejadian tersebut. Penelitian sejarah dilakukan dengan tujuan merekonstruksi kejadian-kejadian pada masa lalu secara sistematis dan obyektif melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesis data yang diperoleh sehingga peneliti dapat menetapkan fakta untuk menyusun suatu kseimpulan dan kesimpulan ini masih bersifat hipotesis. Penelitian sejarah terutama dipakai untuk menjawab pertanyaan : Kapankah kejadian itu terjadi, siapakah para pelaku dalam kejadian tersebut, dan bagaimanakah proses dari kejadian tersebut?Penelitian Menurut Tingkat PenjelasanPenelitian menurut tingkat penjelasan dikelompokkan ke dalam penelitian deskriptif, penelitian komparatif, dan penelitian asosiatif.Penelitian DeskriptifPenelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan atas variabel tunggal. Suatu penelitian deskriptif berusaha menjawab pertanyaan seperti berapakah produktivitas rata-rata dari para karyawan bagian produksi PT Djarum itu? Variabel produktivitas merupakan variabel tunggal dan para karyawan bagian produksi PT Djarum merupakan satu sampel. Hal ini berarti bahwa penelitian deskriptif terdiri dari satu sampel dan satu variabel.Penelitian KomparatifPenelitian komparatif adalah penelitian bersifat perbandingan. Penelitian komparatif memakai satu variabel dan dua sampel atau lebih. Apakah terdapat perbedaan antara produktivitas rata-rata dari para karyawan bagian produksi PT Djarum dan produktivitas rata-rata dari para karyawan bagian produksi PT Dji Sam Soe? Satu variabel yang dipakai dalam penelitian ini adalah produktivitas sedangkan sampel yang dipakai adalah dua sampel yaitu para karyawan dari PT Djarum dan PT Dji Sam Soe.Penelitian AsosiatifPenelitian asosiatif adalah penelitian mengenai asosiasi atau hubungan antara suatu variabel dan variabel lain. Hal ini berarti bahwa penelitian asosiatif membutuhkan dua variabe atau lebih dengan tujuan mencari hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hubungan tersebut dapat berbentuk hubungan simetris, hubungan kausal, dan hubungan interaktif. Hubungan ini mencerminkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel-variabel bebas diasumsikan tidak mengandung hubungan. Variabel-variabel terikat dapat mencerminkan hubungan timbal-balik atau hubungan interaktif jika perangkat analisis yang dipakai adalah pemodelan persamaan struktural.Penelitian Menurut Jenis DataPenelitian menurut jenis data dikelompokkan ke dalam penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian campuran.Penelitian KuantitatifPenelitian kuantitatif dapat dikelompokkan ke dalam penelitian kuantitatif dengan variabel-variabel yang dapat diobservasi dan dapat diukur secara langsung dan penelitian kuantitatif dengan variabel-variabel yang tidak dapat diobservasi dan tidak dapat diukur secara langsung. Contoh variabel-variabel yang dapat diobserasi dan dapat diukur secara langsung adalah variabel biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead, penjualan bersih, harga pokok barang yang dijual, biaya penganggutan, biaya pemasaran, biaya administrasi, dan biaya umum. Contoh variabel-variabel yang tidak dapat diobservasi dan tidak dapat diukur secara langsung adalah kemampuan kerja, motivasi kerja, kinerja, gaya kepemimpinan, kepemimpinan, budaya organisasi, persepsi, kepuasan kerja, komitmen, loyalitas karyawan, loyalitas para pelanggan, dan sebagainya. Variabel-variabel ini dinamakan variabel-variabel laten yang terdiri dari variabel laten eksogen dan variabel laten endogen. Variabel-variabel laten ini perlu dirinci lebih lanjut ke dalam dimensi, subdimensi, dan ke dalam variabel-variabel indikator berdasar atas teori-teori dan hasil-hasil penelitian tertentu. Variabel-variabel indikator adalah variabel-variabel yang mewakili variabel laten dan variabel-variabel indikator ini merupakan variabel-variabel yang dapat diobservasi dan dapat diukur secara langsung. Variabel-variabel itu belum dapat dinamakan variabel-variabel indikator jika belum dapat diobservasi dan belum dapat diukur secara langsung. Data yang dipakai adalah data yang memenuhi persyaratan obyektivitas, validitas, dan reliabilitas.Penelitian KualitatifPenelitian kualitatif adalah penelitian atas data berbentuk kata, kalimat, skema, gambar, foto, grafik. Data kualitatif dapat diberi kode misalkan data mengenai jenis kelamin diberi kode 1 untuk perempuan dan 2 untuk laki-laki atau 1 untuk laki-laki dan 2 untuk perempuan. Suatu pernyataan Sangat Setuju = 4, Setuju = 3, Tidak Setuju = 2, dan Sangat Tidak Setuju = 1 dapat dikelompokkan sebagai data interval. Data berjenis interval dianggap sebagai data kuantitatif. Data kualitatif mencakup data berjenis nominal dan data berjenis ordinal. Data berjenis ordinal misalkan nilai E= 0 sampai dengan 40, nilai D = 41 sampai dengan 55, nilai C= 56 sampai dengan 65, nilai B = 66 sampai dengan 77, dan nilai A = 78 sampai dengan 1000. Data berjenis ordinal dianggap sebagai data kualitatif.Penelitian CampuranPenelitian campuran adalah penelitian atas data berjenis kualitatif dan data berjenis kuantitatif. Penelitian campuran mengumpulkan data kuantitatif dan data kualitatif dan kemudian data yang terkumpul ini dianalisis. Contoh data kuantitatif adalah harga mobil dan biaya pemeliharaan mobil. Data kualitatif adalah prestise mobil dan kualitas mobil. Penelitian campuran dapat dilakukan jika sasaran dapat dirumuskan secara jelas, kriteria-kriteria dapat disusun dalam suatu struktur tertentu, dan alternatif-alternatif memakai setiap kriteria tersebut sehingga alternatif yang diprioritaskan dapat disajikan dan analisis sensitivitas dapat juga dilakukan. Model yang dapat dipakai akan mencakup strukrur kriteria dan struktur kriteria ini diaplikasikan pada setiap alternatif. Perangkat yang dapat dipakai dalam pengolahan data capuran ini adalah Expert Choice 2000, TEV, Ucinet, Pajek, Actor-Process-Event Scheme, dan sebagainya.Apakah yang dimaksud dengan penelitian campuran atau penelitian kombinasi itu? Apakah yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif itu? Apakah yang dimaksud dengan penelitian kualitatif itu? Bilamanakah penelitian campuran itu dipakai? Jenis-jenis apakah yang tersedia dalam rancangan metode penelitian campuran itu? Karakteristik-karakteristik apakah yang terdapat dalam penelitian campuran itu? Langkah-langkah apakah yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan penelitian campuran itu? Cara-cara apakah yang dipakai untuk mengevaluasi penelitian campuran itu?

Definisi Penelitian Campuran

Suatu penelitian campuran adalah suatu prosedur untuk mengumpulkan, mengatur, mengolah, menganalisis, dan mencampur data penelitian dan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian tunggal untuk memahami suatu masalah penelitian.

Penelitian campuran perlu direncanakan. Langkah untuk memanfaatkan rencana atau rancangan penelitian campuran secara efektif akan mengharuskan para peneliti menguasai kemampuan kognitif atas penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian dalam mana peneliti memutuskan apa yang akan diteliri, mengajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik, mengajukan pertanyaan-pertanyaan sempit, mengumpulkan data yang dapat dinyatakan secara kuantitatif dari para partisipan, menganalisis angka atau bilangan-bilangan ini dengan memanfaatkan statistik, dan melaksanakan penelitian tanpa mengandung bias dan secara obyektif. Penelitian kuantitatif berdasar atas filsafat positivisme dan postpositivisme yang mengasumsikan bahwa realitas adalah tuggal dan obyektif dan metode yang dipakai adalah deduktif atau pedekatan top-down. Peneliti berusaha mengkuantitatifkan variabel-variabel dan pertanyaan-pertanyaan harus dapat diukur. Contoh : Apakah terdapat hubungan antara Biaya Iklan dan Hasil Penjualan? Biaya iklan dapat diukur secara langsung dan hasil penjualan dapat diukur secara langsung pula. Apakah terdapat hubungan antara kemampuan kerja dan kinerja para karyawan bagian produksi pabrik rokok Djarum Super? Variabel kemampuan kerja dan kinerja merupakan variabel laten yang tidak dapat diobservasi dan tidak dapat diukur secara langsung. Pengukuran dilakukan dengan cara merinci variabel-variabel laten ini ke dalam dimensi, sub-dimesi, sampai dengan ketingkat variabel-variabel indikator yaitu variabel-variabel yang dapat diobservasi dan dapat diukur secara langsung. Variabel-variabel yang belum dapat diobservasi dan belum dapat diukur secara langsung bukan merupakan variabel-variabel indikator. Rincian ini dilakukan atas dasar teori-teori tertentu.

Penelitian kualitatif adalah suatu jenis penelitian dalam mana peneliti tergantung pada pandangan-pandangan dari para partisipan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat luas, pertanyaan-pertanyaan umum, mengumpulkan data terdiri sebagian besar dari kata-kata atau naskah dari para partisipan, mendeskripsikan dan menganalisis kata-kata untuk tema-tema, dan melakukan penelitian dalam suatu cara subyektif dan bias. Filsafat yang melandasi penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang mengandung asumsi bahwa realitas adalah jamak, bias, dan memakai metode induktif atau pendekatan bottom up.

Penelitian campuran dipakai jika data kuantitatif dan data kualitatif secara bersama-sama dipakai akan menghasilkan kemampuan kognitif yang lebih baik atas masalah penelitian daripada hanya memakai data kuantitatif saja atau hanya memakai data kualitatif saja. Hal ini berarti bahwa penelitian campuran dipakai bila salah satu penelitian yaitu penelitian kuantitatif atau penelitian kualitatif tidak cukup memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian atau masalah penelitian. Penelitian campuran berlandaskan filsafat pragmatisme yang mencerminkan kepraktisan, sudut pandang jamak, bias dan tidak bias, subyektif dan obyektif.

Metodologi penelitian campuran memanfaatkan metodologi pengumpulan data kuantitatif dan data kualitatif. Contoh : pelaksanaan wawancara dan kuesioner, pelaksanaan kelompok-kelompok fokus dan kuesioner, analisis dokume dan kuesioner.

Karakteristik-karakteristik utama dari penelitian campuran adalah prioritas dan urutan.

Prioritas mungkin memakai bobot yang sama antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif diberi bobot lebih tinggi daripada penelitian kualitatif, atau penelitian kuantitatif diberi bobot lebih rendah daripada penelitian kualitatif.

Urutan mencerminkan bahwa pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dilakukan pada saat yang sama, pengumpulan data kuantitatif dilakukan lebih dahulu dan kemudian pengumpulan data kualitatif, atau pengumpulan data kualitatif lebih dahulu dan kemudian pengumpulan data kuantitatif.

Keputusan dalam memilih penelitian campuran perlu mempertimbangkan interaksi antara data dan variabel-variabel kuantitatif dan kualitatif, prioritas, waktu, di mana dan bagaimana melakukan penelitian campuran itu.

Langkah-langkah pelaksanaan penelitian campuran mencakup langkah menentukan apakah penelitian campuran adalah layak, mengidentifikasi alasan untuk melakukan penelitian campuran, mengidentifikasi strategi pengumpulan data dan jenis rancangan penelitian campuran, mengembangkan pertanyaan-pertanyaan kuantitatif, kualitatif, dan campuran, mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif, menganalisis data secara terpisah atau tidak terpisah, dan menyuusun laporan hasil penelitian campuran.

Nova Southeastern University menyajikan model dari convergent parallel sebagai berikut :

Hal ini berarti bahwa langkah yang dilakukan itu adalah langkah pengumpulan data kuantitatif dan analisis dan langkah pengumpulan data kualitatif dan analisis. Hasil kedua analisis ini dibandingkan atau dihubungkan dan hasil perbandingan atau hubungan kemudian ditafsirkan.

Nova Southeastern University juga menyajikan The Explanatory Sequencial Design. Model ini adalah sebagai berikut :

Model The Exploratory Sequencial Design adalah sebagai berikut :

Nova Southeastern University kemudian menyajikan model the embedded design. Model ini adalah sebagai berikut :

Model penelitian campuran mencakup model The Explanatory Sequencial Design, model The Exploratory Sequencial Design, model qualitative (or quantitative) concurrent triangulation design, model quantitative (or qualitative) concurrent triangulation design, model quantitative (or qualitative) embedded design, dan model qualitative (or quantitative) emedded design.

Penelitian Campuran dapat berbentuk penelitian campuran antara penelitian kuantitatif atas variabel-variabel kuantitatif yang dapat diobserasi dan dapat diukur secara langsung dan penelitian kualitatif atau campuran antara penelitian kuantitatif atas variabel-variabel yang tidak dapat diobservasi dan tidak dapat diukur secara langsung dan penelitian kualitatif.

Proses Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif dihasilkan dari kegiatan penelitian kualitatif. Data kualitatif ini dapat dikelompokkan ke dalam data nominal dan data ordinal. Data kualitatif adalah data berbentuk kata, kalimat, skema, foto, diagram dan bukan data berbentuk angka. Data kualitatif dapat memanfaatkan kode dan pengkodean. Unsur-unsur apakah yang tercakup dalam proses analisis data kualitatif itu?Penjelasan mengenai unsur-unsur yang dicakup dalam proses analisis data kualitatif perlu dilakukan dan makalah ini disusun dengan tujuan memberikan penjelasan atas proses analisis data kualitatifProses Analisis Data KualitatifProses analisis data kualitatif mencakup kegiatan pengulangan analisis, penyusunan memo, transkripsi, segmentasi, pengkodean, enumerasi, penciptaan sistem kategori secara hirarkis, penyajian hubungan-hubungan antara kategori-kategori, dan kegiatan penyusunan diagram.Kegiatan pengulangan analisis dilakukan dengan maksud untuk memperoleh kemampuan kognitif atas data secara lebih mendalam yaitu kemampuan mengetahui, kemampuan memahami, kemampuan menerapkan, kemampuan menganalisis, kemampuan menarik kesimpulan, dan kemampuan mengevaluasi data secara lebih mendalam.Kegiatan penyusunan memo dilakukan dengan maksud untuk melakukan catatan reflektif untuk memelihara penyaluran gagasan-gagasan dari data.Kegiatan transkripsi dilakuka dengan maksud untuk meletakkan atau menempatkan dati ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dapat dianalisis.Kegiatan segmentasi dilakukan dengan maksud untuk membagi data ke dalam cara-cara yang bermakna dan kegiatan ini biasanya merupakan kegiatan penting untuk analisis dengan memanfaatkan komputer.Kegiatan pengkodean dilakukan dengan maksud untuk mengingat tema-tema, konsep-konsep, dan sebagainya yang terkandung dalam data.Kegiatan enumerasi dilakukan dengan maksud untuk melakukan kuantifikasi data untuk mengungkap frekuensi dari pola-pola atau tema-tema.Kegiatan penciptaan sistem kategori secara hirarkis dilakukan dengan maksud untuk mengatur pengetahuan sehingga pola-pora dan tema-tema itu dapat dihubungkan dengan pola-pola dan tema-tema lain.Kegiatan penyajian hubungan-hubungan antara kategori-kategori dilakukan dengan maksud untuk menggambarkan hubungan-hubungan antara kategori-kategori yang telah dikode sehingga pola-pola dan tema-tema dapat diamati.kegiatan penyusunan diagram dilakukan dengan maksud untuk memahami dan melakukan komunikasi sistem yang kompleks.Evaluasi Penelitian KualitatifApakah Proses analisis data kualitatif mencakup kegiatan-kegiatan pengulangan analisis, penyusunan memo, transkripsi, segmentasi, pengkodean, enumerasi, penciptaan sistem kategori secara hirarkis, penyajian hubungan-hubungan antara kategori-kategori, dan kegiatan penyusunan diagram?Banyak penelitian kualitatif telah dilakukan dan laporan hasil penelitian kualitatif telah disusun akan tetapi tiap laporan hasil penelitian mencerminkan model yang sangat berbeda-beda dan kegiatan-kegiatan pengulangan analisis, penyusunan memo, transkripsi, segmentasi, pengkodean, enumerasi, penciptaan sistem kategori secara hirarkis, penyajian hubungan-hubungan antara kategori-kategori, dan kegiatan penyusunan diagram secara berurutan dan secara keseluruhan tidak dilakukan.Para peneliti perlu melakukan evaluasi diri atas hasil penelitian kualitatif mereka. Evaluasi diri dapat dilakukan sebagai berikut :ProsesSBBBRSBRTTJumlah

Pengulangan analisis (iterim analysis)

Penyusunan memo (memoing)

Transkripsi (transcription)

Segmentasi (segmenting)

Pengkodean (coding)

Enumerasi (enumeration)

Penciptaan sistem kategori secara hirarkis (creating hierarchical categoties systems)

Penyajian hubungan-hubungan antara kategori-kategori (showing relationships between categories)

Penyusunan diagram (drawing diagram)

Jumlah

Ketera nganSB (Sangat Baik) = 4B (Baik) =3BR (Buruk) = 2SBR(Sangat Buruk) = 1TT (Tidak Tersedia) = 0Jumlah keseluruhan adalah 36 berarti kualitas penelitian kualitatif itu adalah sangat baik, 27 adalah baik, 18 adalah buruk, 9 adalah sangat buruk, dan 0 adalah tidak bermakna. Evaluasi ini dapat dipakai sebagai acuan untuk melakukan perubahan ke arah hasil penelitian yang lebih berkualitas.RangkumanPenelitian ilmiah dapat dikelompokkan menurut ruang lingkup, hakikat, metode, tingkat penjelasan, dan menurut jenis data. Penelitian menurut jenis data mencakup penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian campuran.Penelitian kualitatif akan menghasilkan data kualitatif. Proses analisis data kualitatif mencakup kegiatan-kegiatan pengulangan analisis (iterim analysis), penyusunan memo (memoing), transkripsi (transcription), segmentasi (segmenting), pengkodean (coding), enumerasi (enumeration), penciptaan sistem kategori secara hirarkis (creating hierarchical categoties systems), penyajian hubungan-hubungan antara kategori-kategori (showing relationships between categories), dan kegiatan penyusunan diagram (drawing diagram).Pengkodean dan enumerasi memungkinkan penyajian hasil penelitian secara lebih jelas. Kode-kode akan membentuk subkategori, beberapa subkategori akan membentuk kategori, kategori-kategori dapat dipakai untk membentuk tema-tema atau konsep-konsep, dan hubungan antara konsep-konsep itu akan mencerminkan suatu teori. Hasil-hasil penelitian kualitatif di Indonesia jarang yang menyajikan kegiatan-kegiatan ini secara lengkap sehingga laporan hasil penelitian kualitatif adalah sulit dimengerti dan belum mampu mencipta suatu teori.Data kualitatif adalah data dalam bentuk kata, kalimat, ungkapan, skema, diagram, dan foto. Kegiatan-kegiatan sebagaimana dikemukakan di atas akan dapat menyajikan laporan hasil penelitian kualitatif secara lebih jelas dan lebih dapat dimengerti.Para peneliti yang memakai pendekatan penelitian kualitatif perlu melakukan evaluasi diri untuk menentukan kualitas hasil penelitian mereka.Daftar KepustakaanCreswell. 2003. Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks California : Sage Publishers.-----------. 2012. Educational Research : Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Boston : Pearson Education, Inc.Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Penerbit Alfabeta.http://www.fischlerschool.nova.edu/applied-research/procedures_and_resources14