22
Penelitian Ekperimental

Penelitian Eksperimental

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penelitian Eksperimental

Penelitian Ekperimental

Page 2: Penelitian Eksperimental

Pengertian

• Hakekat penelitian eksperimen (experimental research) adalah meneliti pengaruh perlakuan terhadap perilaku yang timbul sebagai akibat perlakuan (Alsa, 2004).

• penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti (Hadi, 1985)

Menurut

Page 3: Penelitian Eksperimental

Pengertian

• Mengemukakan bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati (Latipun, 2002)

• Penelitian eksperimen pada prisipnya dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat (causal-effect relationship) (Sukardi, 2011)

Menurut

Page 4: Penelitian Eksperimental

Pengertian

• Penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. (Sugiyono, 2011)

Menurut

Page 5: Penelitian Eksperimental

Pengertian

• Berdasarkan definisi dari beberapa ahli tersebut, dapat dipahami bahwa penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian.

Umum

Page 6: Penelitian Eksperimental

Pengertian

• Jadi penelitian eksperimen dalam pendidikan adalah kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan/tindakan/treatment pendidikan terhadap tingkah laku individu atau menguji hipotesis tentang ada-tidaknya pengaruh tindakan itu jika dibandingkan dengan tindakan lain.

Umum

Page 7: Penelitian Eksperimental

Karakteristik Penelitian Ekperimen

Menurut Ary (1985), ada tiga:1. Variabel bebas yang dimanipulasi2. Variabel lain yang berpengaruh dikontrol agar

tetap konstan3. Observasi langsung oleh peneliti.

Page 8: Penelitian Eksperimental

Tujuan Penelitian Eksperimen

Untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentu terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan yang berbeda.

Contoh: Perbandingan pemberian Elektroterapi dan manual terapi pada penderita paraplegi

Page 9: Penelitian Eksperimental

Syarat Penelitian Eksperimen

Menurut Alsa (2004), ada beberapa syarat:1. Peneliti harus dapat menentukan secara sengaja kapan

dan di mana ia akan melakukan penelitian.2. Penelitian terhadap hal yang sama harus dapat diulang

dalam kondisi yang sama.3. Peneliti harus dapat memanipulasi (mengubah,

mengontrol) variabel yang diteliti sesuai dengan yang dikehendakinya.

4. Diperlukan kelompok pembanding (control group) selain kelompok yang diberi perlakuan (eksperimental group)

Page 10: Penelitian Eksperimental

Bentuk-bentuk desain penelitian eksperimental

1. Pra eksperimen (non design)Ada tiga alternatif desain:2. One-shot case study (Studi kasus satu tembakan) Keuntungan: - Berguna untuk menjajaki masalah yang dapat diteliti.- Mengembangkan gagasan atau alat-alat tertentu.- Tidak mengantarkan sampai kepada kesimpulan.

Page 11: Penelitian Eksperimental

Kelemahan: - Tidak ada validitas internal sifatnya yang cepat

dan mudah.- Tidak ada dasar untuk melakukan komparasi,

kecuali secara implisit dan impresionistis- Cara ini biasanya mengandung error of

misplaced precision, dikarenakan tidak adanya data perbandingan.

Page 12: Penelitian Eksperimental

2. The one group pretest-posttest design (satu kelompok pre tes – post tes) Kelemahan:-Tidak ada jaminan bahwa X adalah satu-satunya faktor utama yang menimbulkan perbedaan T1 dan T2.-Ada beberapa hipotesis tandingan yang akan diajukan (probable error)

Page 13: Penelitian Eksperimental

Keuntungan:- Memberi landasan untuk komparasi sebelum

dan sesudah X (eksperimental treatment).- Memungkinkan untuk mengontrol selecting

variable dan mortality variable, jika subjek yang sama mengambil T1 dan T2 keduanya.

Page 14: Penelitian Eksperimental

3. The static group comparison randomized control (Perbandingan kelompok statis)

Page 15: Penelitian Eksperimental

2. Eksperimen sungguhan (True Experiment) dapat mengontrol semua variabel luar yang memperngaruhi jalannya eksperimen. Jadi, validitas internal eksperimen ini menjadi tinggi.Yang termasuk jenis penelitian ini adalah:- Pretest-posttest control group design- Posttest-only control group design- Factorial design

Page 16: Penelitian Eksperimental

3. Eksperimen semu (Quasiexperiment)Desain digunakan jika peneliti dapat melakukan kontrol atas berbagai variabel yang berpengaruh, tetapi tidak cukup untuk melakukan eksperimen yang sesungguhnya. Dalam eksperimen ini, jika menggunakan random tidak diperhatikan aspek kesetaraan maupun grup kontrol.

Page 17: Penelitian Eksperimental

Bentuk-bentuk eksperimen semu adalah:1. Time series design2. Nonequivalent control group design.

Page 18: Penelitian Eksperimental

Kelebihan Penelitian Eksperimental

• Dapatdibuatperencanaanyang sistematis• Jumlah dan jenis analisis yang digunakan

dapat ditentukan lebih dahulu dengan tingkat kepercayaan yang tinggi

• Pengaruh variabel yang diteliti dapat diukur lebih tepat

• Kesimpulan yang diperoleh lebih pasti

Page 19: Penelitian Eksperimental

Kekurangan Penelitian eksperimen

• Desain dan analisis eksperimen selalu dinyatakan dalam ‘bahasa’ statistika.

• Umumnya diperlukan biaya besar dan waktu yang lebih lama.

Page 20: Penelitian Eksperimental

Langkah Penelitian Eksperimen

Menurut Gay (1982), langkah-langkah penelitian eksperimen adalah:1. Adanya permasalahan yang signifikan untuk diteliti.2. Pemilihan subjek yang cukup untuk dibagi dalam

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.3. Pembuatan atau pengembangan instrumen.4. Pemilihan desain penelitian5. Eksekusi prosedur.6. Melakukan analisis data.7. Memformulasikan kesimpulan.

Page 21: Penelitian Eksperimental

Kesimpulan

Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian. Metode eksperimen merupakan metode yang paling produktif karena jika dilakukan dengan baik akan dapat menjawab hipotesis yang utamanya berkaitan dengan hubungan sebab akibat.

Page 22: Penelitian Eksperimental

Referensi

Anonim. Rancangan Penelitian Eksperimen. Fkm.unair.ac.id (27 maret 14.00 WITA)

Khaeruddin. 2006. Metodologi Penelitian. Makassar : CV. Berkah Utami