Upload
ririnsme
View
24
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dokumentasi rasa aman
Citation preview
DOKUMENTASI KEPERAWATAN KENYAMANAN “NYERI”
1) PENGKAJIAN
Dalam dokumentasi pada bagian ini sudah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
untuk mengkaji status pasien yang dapat dijadikan pedoman dalam mengarahkan pemenuhan
kebutuhan rasa aman dan nyaman. Yang perlu didokumentasikan dalam pengkajian yaitu :
1) Identitas
Dalam format ini, dituliskan tentang identitas dari pasien dan penanggung jawab dari
pasien. Contohnya :
Identitas Pasien
Nama : Tn. ”K”
Umur : 49 TAHUN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI
Status Perkawinan :MENIKAH
Agama :ISLAM
Suku :INDONESIA/JAWA
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : SWASTA
No. Register : 5427464
Diagnosa Medik : HEPATOMEGALI
Tanggal Masuk : 24 Juli 2010 jam 12.30 WIB
Tanggal Pengkajian : 26 Juli 2010 jam 11.30 WIB
Alamat : Betek Mojoagung
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny “K”
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Sma
Pekerjaan : swasta
Hub. dgn pasien : istri
Alamat :betek mojoagung
2) Data Umum
Yang perlu didokumentasikan adalah sebagai berikut :
Tanggal dan waktu pasien masuk rumah sakit : 24 juli 2010
Kronolgis masuk rumah sakit
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit perut karena kurang nafsu makan,
sakitnya seperti di tusuk-tusuk. Pasien sakit perut di sebelah kanan bagian bawah, skala nyeri
menurut Maxwell 3, nyeri pasien bertambah.
3) Riwayat Kesehatan
RIWAYAT KESEHATAN SEBELUM SAKIT
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun dan menahun.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. K/U : LemahKesadaran : Composmentis1. TTVTD : 130/90 mmHgN : 82 x/menitD : 36,5 oCRR : 24 x/menit1. Riwayat kesehatan sekarangP : Banyaknya aktivitas, kurangnya istirahatQ : TersayatR : KepalaS : Berat (8-9)T : Lama nyeri 3 hari
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
ISTRI psaien mengatakan keluarganya tidak pernah menderita penyakit menurun dan menular dalam keluarga.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan fisik (Head to too) 1. Kepala
Inspeksi : Bentuk simetris, rambut hitam, tidak ada benjolan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
1. Mata
Inspeksi : Simetris, conjungtiva pucat, mata gawong, sklera merah
1. Hidung
Inspeksi : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip
1. Mulut
Inspeksi : Bibir kering, gigi agak kotor, mulut bau dan tidak ada gigi palsu
1. Telinga
Inspeksi : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada alat bantu pendengaran
1. Leher
Inspeksi : Tidak ada odema, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
1. Dada
Inspeksi : Simetris, tidak ada benjolan
Palpasi : Tidak ada oedema, ada nyeri tekan bagian tengah
Auskultasi : Tidak ada wheezing dan ronchi, pernafasan vesikuler normal (24 x/menit)
Perkusi : Suara dada sonar
1. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada benjolan, tidak ada lesi (luka)
Auskultasi : Bising usus normal (30 x/menit)
Palpasi : Turgor kulit, abdomen lunak, ada nyeri tekan
Perkusi : ± ympani
1. Genetalia
Inspeksi : Tidak terpasang kateter, bersih
1. Integumen
Inspeksi : Warna sawo matang, kering, kurang bersih
Palpasi : Tidak ada odema, turgor kulit normal
1. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Inspeksi : Simetris, tidak ada odema, terpasang infus di tangan kanan (infus Rl dengan 7 tetes/menit)
Ekstremitas Bawah
Inspeksi : Simetris, tidak ada odema, tidak ada kelumpuhan
Perkusi : Reflek patella (+/+)
4) Pendokumentasian untuk penulisan obat – obatan
- Infus Rl di tangan kiri (7 tetes/menit)
- Ranitidin 2 x 1 (1 ampul)
- Acran 3 x 1 (1 ampul)
- Hepa Q 3 x sehari
- Cefotaximo 3 x 1 (1 ampul)
- Myamit 3 x 1 tablet/oral
5) Pemeriksaan penunjang
Hasil Laboratorium
HEMATOLOGI HASIL NILAI NORMALCELL DYN
- Hemoglobin
- Leukosit
- Hematokrit
- Eritrosit
- Trombosit
-
- 10,4
- 7.000
- 34,8
- 4.260.000
- 466.000
- 11,4 – 17,7 g/dl
- 4.700 – 10.300 /cmm
- 37 – 48 %
- L : 4,5 – 5,5 / P : 4 -5 jt/ul
- 150.000 – 350.000 / cmm
LED
KIMIA KLINIK
- Glukosa sewaktu
- Billirubin T
- Billrubin D
- SGOT
- SGPT
- Kreatinin serum
- Urea
- Asam urat
IMUNOLOGI
- HBS Ag (RPHA)
- Anti HBS (RPHA)
- 29/53
- 116
- 0,93
- 0,37
- 68
- 29
- 1,17
- 16,5
- 5,37
- Positif
- Negatif
- 0 – 20 /jam
- < 140 mg/dl
- 0,3 – 1,0 mg/dl
- < 0,25 ng/dl
- < 38 u/l
- 40 u/l
- L < 1,5; P < 1,2 mg/dl
- 10 – 50 mg/dl
- 3,6 – 7,0 mg/dl
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dalam pendokumentasian diagnose keperawatan hal-hal yang perlu di dokumentasikan
adalah sebagai berikut :
Analisa Data
Data Etiologi MasalahDs : Pasien mengatakan nyeri bagian bawah sebelah kanan
Do : kesadaran composmentis
K/U lemah
TTV : TD : 120/80 mmHg
: N : 85 x/menit
S : 37,3 oC
Pembesaran hepar yang mendesak organ lain
Gangguan rasa nyaman ”nyeri”
RR : 24 x/menit
Pemeriksaan fisik
Mata : conjungtiva pucat
Cornea : bintik-bintik
Mulut : mukosa bibir kering
- Terpasang infus Rl di tangan kanan
- Pola nutrisi
Makan : ± 2 sendok/sehari
Minum : 6-7 gelas/sehari
- Hasil laboratorium Hemoglobin 10,4
3. INTERVENSI
Dx KeperawatanPERENCANAAN
TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI
Gangguan rasa nyaman “nyeri” ditandai dengan
Dx : pasien megatakan nyeri pada perut bawah bagian kanan
Do : K/U lemah
- Wajah pasien menyeringai
- Ada nyeri tekan pada perut bagian kanan bawah
- Sklera kuning
- Abdomen kembung
- Perut bagian kanan sedikit membesar
- Skala nyeri 3 maxwell
- Kuku kuning
- Pasien memgangi perutnya
TTV : TD : 120/80 mmHg
: N : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 37,5 oC
Setelah di lakukan tindakan 3 x 24 jam diharapkan gangguan rasa nyaman (nyeri) dapat berkurang dengan kriteria
- pasien mengatakan nyerinya berkurang
- ekspresi wajah pasien tenang tidak meringis kesakitan
- skala nyeri 1 (maxwell)
- pasien dalam keadaan tenang
- keadaan umum pasien membaik
1. HE (health education)
- lakukan pendekatan dengan pasien dan keluarganya
- jelaskan tentang penyakit yang diderita pasien
1. Tindakan mandiri
- Ajarkan keluarga pasien dikompres perutnya dengan air hangat
- Ajarkan pasien untuk latihan dengan teknik distraksi
- Memposisikan pasien senyaman mungkin
1. Observasi
- Observasi TTV
- Skala nyeri
1. kolaborasi dengan tim medis
4. IMPLEMENTASI
Nama : Tn. ”K”
Masalah : gangguan rasa nyaman ”nyeri” pada perut bagian bawah sebelah kanan
Tanggal Jam No Action Respon26 Juli 2010 14.00 1 Melakukan pendekatan pada pasien
dan keluarga dengan cara 3S (senyum, sapa, sentuh)
1. keluarga pasien dan pasien ramah serta kooperatif
14.30 2 Melakukan tindakan TTV dengan hasil :
TD : 120/80 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36,5 oC
RR : 24 x/menit
2. pasien bersedia untuk diperika dan kooperatif
14.40 3 Melakukan monitoring terhadap nutrisi yang dibutuhkan oleh pasien
3. pasien memperhatikan dan mau bekerja sama dengan perawat
14.45 4 Membantu pasien dalam kebersihan badan, mulut, rambut dan kuku
4. keluarga pasien bersedia menceritakan makanan yang dikonsumsi oleh pasien baik di rumah maupun di rumah sakit
15.00 5 Membantu pasien makan dalam jumlah sedikit tapi sering
5. pasien bersedia dan memperhatikan perawat
15.15 6 Memberitahu pasien untuk istirahat yang cukup
6. pasien kooperatif dan memenuhi permintaan perawat
15.30 7 Memberikan dan menyiapkan terapi obat sesuai advis dokter / tim medis
- Ranitidin 1×1 gr(Inj.) 1 ampul
- Acran 1×1 gr(Inj.) 1 ampul
- Infus Rl 7 tetes/menit
- Cefotaxime 3×1 gr tablet oral
- Caprob 2×1 ampul/IV drip
- Tomit 2×1 ampul/IV drip
7. pasien merasa tenang dan kooperatif
Tanggal Jam No Action Respon27 Juli 2010 07.00 1 Melakukan pendekatan pada pasien
dan keluarga dengan cara 3S1. pasien dan keluarga kooperatif
08.00 2 Melakukan observasi TTV : 2. pasien bersedia diperika dan kooperatif
TD : 130/90 mmHg
S : 37 oC
N : 82 x/menit
RR : 24 x/menit08.15 3 Melakukan dan merapikan tempat
tidur pasien3. pasien merasa nyaman dan rileks
08.30 4 Menyajikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering
4. pasien bersedia dan bekerja sama dengan baik serta keluarga
09.00 5 Menyiapkan dan memberi obat sesuai tetapi tim medis yaitu
Acran 1×1 gram (inj) 1 ampul
Ranitidin 1×1 gram (inj) 1 ampul
5. pasien kooperatif dan merasa nyaman
09.30 6 Memberitahu pasien untuk istirahat yang cukup
6. pasien kooperatif
5. EVALUASI
No Tanggal / Jam Diagnosis Keperawatan Evaluasi1 29 Juli 2010 Gangguan rasa nyaman “nyeri” S : Pasien mengatakan nyerinya
sudah berkurang
O : Keadaan umum : lemah
Kesadaran composmentis
GCS : 4, 5, 6
Tanda-Tanda Vital
TD : 130/90 mmHg
S : 37 oC
N : 80 x/menit
No Tanggal / Jam Diagnosis Keperawatan Evaluasi
RR : 24 x/menit
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan pasien pulang