Upload
gita-thiananda
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia
berfikir sehingga menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang
prinsip, standar, asumsi, teknik, serta prosedur yang ada dijadikan landasan dalam
pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus berisi informasi-
informasi yang berguna dalam memantu pengambilan keputusan bagi para
pemakainya.
Akuntansi kini telah didefinisikan dengan referensi pada suatu konsep
informasi. Akuntansi merupukan aktivitas jasa, fungsinya adalah menyediakan
informasi kualitatif, terutama yang bersifat keuangan, mengenai entitas ekonomi
yang dimaksudkan untuk dapat memberikan manfaat dalam pengambilan
keputusan dan dalam membuat pilihan logis diantara serangkaian tindakan.
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari, sesungguhnya kita telah
menggunakan jasa akuntansi. Penerapan pengetahuan di bidang akuntansi tentu
semakin luas dan kompleks jika dihadapkan pada bisnis dengan skala yang lebih
besar.
Teori akuntansi telah berkembang melalui revolusi yang besar, khususnya
selama tahun 19!-an dan tahun 19"!-an, dan terus berlanjut sampai tahun 19#!-
an. $elama periode yang sama ini dan sekitar %! tahun yang lalu, pemikiran
akuntansi juga telah di kembangkan melalui proses evolusi. $ebelum tahun 19&!,
teori akuntansi sebagai suatu pranata penalaran logis yang di rumuskan dengan
baik biasanya tidak mendahului praktek akuntansi, jikapun hal itu benar, maka
sekarangalah hal itu dapat dilakukan. Akuntansi berkembang sejalan dengan
bertambahnya kebutuhan dan perubahan terjadi se'ara bertahap dalam konsep dan
teknik akuntansi. Tetapi prakteknya akuntansi yang baru harus tetap diselaraskan
dengan hubungan dan lembaga ekonomi yang berubah serta tujuan akuntansi.
1
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
2/13
Dengan demikian kami disini akan membahas mengenai (Pendekatan Penyusunan
dan Pengembangan Teori Akuntansi )euangan*.
1.2 Rumusan Masalah
+erdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut
1. Apa saja pendekatan-pendekatan dalam penyusunan Teori Akuntansi
)euangan
. Apakah pendekatan-pendekatan tersebut selektif untuk perumusan Teori
Akuntansi
&. +agaimana pengembangan dalam Teori Akuntansi )euangan
/. +agaimana Perumusan Teori Akuntansi di 0ndonesia
1.3 Tujuan Peneltan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1. ntuk mengetahui pendekatan-pendekatan dalam penyusunan Teori Akuntansi
)euangan.
. ntuk mengetahui pendekatan yang selektif dalam perumusan Teori Akuntansi
)euangan.
&. ntuk mengetahui perkembangan Teori Akuntansi )euangan dari masa ke
masa.
/. ntuk mengetahui perumusan Teori Akuntansi di 0ndonesia.
BAB II
PEMBAHA!AN
2.1 Pen"ekatan Dalam Pen#usunan Te$r Akuntans %euangan
2
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
3/13
Pendekatan dalam penyusunan teori akuntansi dibagi , yaitu pendekatan
tradisonal dan pendekatan regulator.
1. Pen"ekatan tra"s$nal
Pendekatan tradisional adalah riset konvensional dan bukannya riset aliran
baru yang mengandalkan pemikiran tradisional untuk merumuskan
kerangka akuntansi konseptual.
Pendekatan tradisional ini meliputi
a. Non-teoretis, praktis, atau pragmatis (informal)
Pendekatan-pendekatan non-teoretis biasanya merupakan pendekatan
pragmatis 2praktis3 dan otoriter 2otoritarian3. Pendekatan pragmatis terdiri
dari penyusunan teori yang ditandai dengan penyesuain terhadap praktik
sesungguhnya, yang bermanfaat untuk memberi saran solusi praktis.
4enurut pendekatan ini, teknik-teknik dan prinsip akuntansi seharusnya
dipilih atas dasar manfaatnya bagi pengguna informasi akuntansi dan
keterkaitannya dengan proses pembuatan keputusan. )egunaan atau
utilitas 2usefulness atau utility3 mempunyai arti bah5a 6segala sesuatu
untuk menyajikan atau memudahkan tujuan yang diinginkan6.
Pendekatan otoritanan dalam penyusunan teori akuntansi, yang
umumnya digunakan oleh organisasi profesi, terdiri dari penyajian
sejumlah peraturan praktik-praktik akuntansi. )arena pendekatan
otoritarian juga berupaya untuk menyajikan solusi praktik, pendekatan ini
juga se'ara mudah dapat diidentifikasi sebagai pendekatan pragmatis.
)edua pendekatan ini berasumsi bah5a teori akuntansi dan teknik-teknik
yang dihasilkan harus didasarkaan pada pemanfaatan se'ara maksimal
laporan keuangan, apabila akuntansi diharapkan memiliki fungsi yang bermanfaat. Dengan kata lain suatu teori tanpa konsekuensi praktik adalah
teori yang buruk.
Teori pendekatan akun merasionalisasikan pemilihan teknik-teknik
akuntansi akuntansi atas dasar upaya untuk mempertahankan persamaan
akuntansi, yang dinamakan persamaan nera'a 2balance sheet equation3
dan persamaan profit akuntansi 2accounting profit equation3.
Persamaan neraca biasanya dinyatakan dalam:
Aktiva = Kewajiban (iablities! " #kuitas Pemilik ($wner%s #quity!
Persamaan profit akuntansi biasanya dinyatakan dalam:
3
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
4/13
Profit Akuntansi (Accounting Profit! = Pendapatan (&evenues! ' Kas
(osts!
Dua persamaan dalam pendekatan akun ini menghasilkan
pengembangan dua posisi dalam proses penyusunan standar, yang
dinamakan posisi berorientasi nera'a 2balance sheet oriented position3 dan
posisi berorientasi profit 2 profit oriented position3. Dalam setiap kasus,
pendekatan ini, seperti halnya pendekatan pragmatis maupun otoritarian,
juga menghadapi kendala kurangnya landasan teoretis.
b. Teoretis
Disebut juga pendekatan nalar,yang terdiri dari a) Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif dalam penyusunan suatu teori akan dimulai
dengan adanya asumsi-asumsi dasar dan hasil penarikan konklusif
yang bersifat logis tentang suatu subjek dengan sejumlah
pertimbangan. Dalam penerapannya di bidang akuntansi, pendekatan
deduktif dimulai dengan asumsi atau dalil dasar akuntansi dan
konklusi logis yang diperoleh dari sejumlah prinsip akuntansi untuk
menyajikan petunjuk dan dasar bagi pengembangan teknik-teknik
akuntansi selanjutnya. Pendekatan ini bergerak dari kondisi yang
bersifat umum 2asumsi dasar tentang lingkungan akuntansi3 ke kondisi
spesifik 2pertama, prinsip-prinsip akuntansi, dan kedua, teknik-teknik
akuntansi3.
b) Pendekatan induktif
Pendekatan induktif dalam penyusunan teori dimulai dengan
serangkaian pengamatan, kemudian pengukuran serta selanjutnya
aktifitas untuk memperoleh suatu konklusi. Apabila diterapkan dalam
bidang akuntansi, pendekatan ini dimulai dengan serangkain
pengamatan terhadap informasi keuangan dari bisnis perusahaan dan
selanjutnya akan diperoleh rumusan gagasan serta prinsip-prinsip
akuntansi dari pengamatan tersebut dengan menggunakan dasar
hubungan yang terjadi se'ara berulang.
c) Pendekatan etis
4
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
5/13
+agian utama pendekatan etis terdiri dari konsep ke5ajaran
2 fairness3, keadilan 2 justice3, keseimbangan 2equity3, dan kebenaran
2truth3. )onsep-konsep tersebut merupakan kriteria utama dari konsep
D.7. $'ott dalam menyusun teori akuntansi. $'ott mendefinisikan
6justi'e6 sebagai perlakuan yang seimbang terhadap seluruh pihak
yang berkepentingan,6 truth6 sebagai pelaporan keuangan yang akurat
dan benar tanpa adanya kesalahan interprestasi, dan konsep 6fairness6
sebagai penyajian yang 5ajar tidak bias, dan tidak memihak. 6
8airness6 merupakan tujuan yang diinginkan dalam penyusunan teori
akuntansi, sepanjang dilakukan dengan dasar pengujian yang bersifat
logis serta ilmiah, dan apabila dilakukan dengan definisi yang
memadai serta identifikasi sifat-sifatnya se'ara jelas.
d3 Pendekatan sosiologis
Pendekatan sosiologis dalam penyusunan teori menekankan pada
akibat-akibat sosial yang ditimbulkan teknik-teknik akuntansi.
Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan etis yang dasarnya
merupakan suatu perluasan konsep ke5ajaran yang dinamakan
kesejahteraan sosial 2so'ial 5elfare3. Pendekatan sosiologis dalam
penyusunan teori akuntansi telah memberikan kontribusi pada evolusi
'abang bidang ilmu akuntansi yang baru, yang dikenal sebagai
akuntansi sosioekonomi 2so'ioe'onomi' a''ounting3.
e3 Pendekatan ekonomi
Pendekatan ekonomik dalam penyusunan teori akuntansi
menekankan pengendalian perilaku indikator-indikator ekonomimakro, yang dilakukan oleh berbagai praktik akuntansi. ika
pendekatan etis menekankan pada konsep (fairness* dan pendekatan
sosiologis pada konsep (kesejahteraan sosial*, maka pendekatan
ekonomik menekankan pada konsep (kesejahteraan ekonomi se'ara
umum*. )riteria umum yang digunakan dalam pendekatan ekonomi
makro adlah pertama, kebujakan dan teknik akuntansi yang digunakan
harus menyajikan (realitas ekonomi*. )edua, pemilihan teknik-teknik
5
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
6/13
akuntansi harus tergantung pada (konsekuensi ekonomik*. (7ealitas
ekonomik* dan ()onsekuensi ekonomik* merupakan dua istilah yang
tepat digunakan untuk mendukung pendekatan ekonomi makro.
2. Pen"ekatan Regulat$r
7egulator adalah sejumlah perangkat peraturan perundang-undangan yang
diran'ang dan diberlakukan terutama untuk kepentingan operasi atau
kegiatan industri tertentu. +erdasarkan teori-teori regulasi, regulasi
umumnya diasumsikan akan diterima oleh industri terkait dan didesain
serta dioperasikan dengan tujuan utama memperoleh keuntungan.
)ategori utama regulasi:industri
13 Teori kepentingan umum 2 public interest theories3 menyatakan
bah5a regulasi disajikan untuk menanggapi pemintaan publik akan
koreksi terhadap ketidak efisienan atau ketidak layakan harga pasar.
Tujuan utama teori ini adalah untuk melindungi dan menjamin
kepentingan umum.
3 Teori kepentingan kelompok atau teori perebutan 2interest group or
capture theories3 menyatakan bah5a regulasi disajikan untuk
menganggapi permintaan kelompok tertentu dengan tujuan untuk
memaksimalkan pendapatan anggotanya. ;ang terdiri dari
a3 )he political ruling'elite theory of regulation menekankan
penggunaan kekuatan politis untuk mendapatkan pengendalian
regulator.
b3 )he economic theory of regulation menekankan pada kekuatan
ekonomi
Pendekatan 7egulator terdiri dari
a. Pendekatan Pasar Bebas
Pendekatan pasar bebas dalam menghasilkan standar akuntansi dimulai
dari asumsi dasar bah5a informasi akuntansi merupakan sebuah
produk yang bersifat ekonomis, sama seperti barang atau jasa lainnya.
Atas dasar tersebut informasi akuntansi merupakan subjek kekuatan
6
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
7/13
permintaan dari para pengguna dan disediakan oleh para penyaji.
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
8/13
d3 7egulasi seharusnya tidak digunakan sektor s5asta bila tujuannya
dapat di'apai oleh institusi sektor s5asta.
e3 7egulasi yang potensial seharusnya tidak menanggung beban
bah5a regulasi tersebut telah terjamin kekuatannya, daripada para
pendukung regulasi harus membuktikan bah5a regulasi tersebut
memang terjamin.
f3 Tindakan yang berhubungan dengan regulasi seharusnya tidak
digunakan untuk memperbaiki pelanggaran hukum, atau
memerangi perilaku anti sosial.
2.2 Pen"ekatan !elekt& Untuk Perumusan Te$r Akuntans %euangan
$e'ara umum, perumusan suatu teori akuntansi dan pengembangan prinsip-
prinsip akuntansi telah mengikuti pendekatan selektif, atau kombinasi dari
berbagai pendekatan dan bukannya hanya satu dari pendekatan yang disajikan.
Pendekatan selektif merupakan akibat dari berbagai usaha oleh indivudu dan
professional serta organisasi pemerintahan untuk berpartisipasi dalam pematangan
konsep dan prinsip dalam akuntansi. Pendekatan selektif ini telah memberikan
peningkatan pendekatan baru yang sedang diperdebatkan dalam literature
pendekatan peraturan, pendekatan prilaku serta pendekatan kejadian, prediksi dan
positif.
2.3 Perkem'angan Te$r Akuntans %euangan
@odfrey dkk 21993 membuat periodisasi teori akuntansi sebagai berikut
". Pre-teor# period ("$%&-"'(
Peragalo mengemukakan bah5a tidak ada teori akuntansi yang
dirumuskan sejak Pa'ioli sampai pada a5al abad ke-19. kalaupun adasaran-saran atau pertanyaan-pertanyaan belum dapat digolongkan sebagai
teori atau pernyataan yang sistematis.
&. eneral scientific period ("'-"%**)
Dalam periode ini sudah ada pengimbangan teori yang penekanannya baru
berupa penjelasan terhadap praktek akuntansi. Di sini sudah ada kerangka
kerja untuk menjelaskan dan mengembangkan praktek akuntansi.
Akuntansi dikembangkan berdasarkan metode empiris yang
mengutamakan pengamatan atas kenyataan sehari-hari atau realitas bukan
8
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
9/13
didasarkan pada logika. aporan AAA *A Tentative $tatement of
A''ounting Prin'iples Affe'ting >orporate 7eports pada tahun 19 serta
laporan A0>PA tentang A $tatement of A''ounting Prin'iple 2$anders,
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
10/13
berusaha memaksimasi pendapatannya melalui pendekatan akuntansi yang
dapat menaikkan laba sehingga bonusnya tinggi. Dalam penyusunan
laporan keuangan manajemen tentu akan memilih standar akuntansi yang
dapat menaikkan laba atau bonus mereka. Teori ini akan dapat
menjelaskan atau memprediksi prilaku manajemen dalam mana bonus plan
diberlakukan.
Batts dan Eimmerman pendukung konsep ini dalam bukunya Positive
A''ounting Theory menyatakan bah5a keuntungan pendekatan ini adalah
bah5a regulator bisa meramalkan konsekuensi ekonomis dari berbagai
kebijakan atau praktek akuntansi.
4enurut @odfrey dkk pada akhir-akhir ini ada ke'enderungan mun'ulnya
perbedaan antara 7iset A'ademi's dan 7iset Profesional yang sebelumnya
dinilai seragam. 7iset A'ademi's tetap dalam pendekatan positif yang
umumnya menekankan pada peran dan pengaruh informasi akuntansi
sedangkan Profesional agak 'ondong pada pendekatan normatif yang
umumnya menekankan upaya untuk menyeragamkan praktek akuntansi
agar lebih bermanfaat bagi praktisi.
2.) Perumusan Te$r Akuntans " In"$nesa
$ampai saat ini 0ndonesia masih belum berupaya se'ara intensif untuk
merumuskan teori atau standar akuntansinya sendiri. )ita masih tetap
menggunakan teori atau standar akuntansi Amerika atau yang terakhir dari 0A$>
20nternational A''ounting $tandard >ommittee3 sebagai dasar pengembangan
akuntansi di tanah air. $tandar akuntansi keuangan maupun pernyataan standar
pemeriksaaan masih mengadopsi atau menterjemahkan standar serat pedoman dari
Amerika atau 0A$> dengan berbagai modifikasi minor. paya yang baru
dilakukan oleh profesi akuntansi adalah perumusan prinsip akuntansi 0ndonesia
namun belum menyentuh dasar teori akuntansinya.
10
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
11/13
$tandar akuntansi di 0ndonesia saat ini belum menggunakan se'ara penuh
2 full adoption3 standar akuntansi internasional atau 0nternational 8inan'ial
7eporting $tandard 2087$3. $tandar akuntansi di 0ndonesia yang berlaku saat ini
menga'u pada $ @AAP 2,nited -tated .enerally Accepted Accounting
-tandard 3, namun pada beberapa pasal sudah mengadopsi 087$ yang sifatnya
harmonisasi. Adopsi yang dilakukan 0ndonesia saat ini sifatnya belum
menyeluruh, baru sebagian 2harmonisasi3.
=ra globalisasi saat ini menuntut adanya suatu sistem akuntansi internasional
yang dapat diberlakukan se'ara internasional di setiap negara, atau diperlukan
adanya harmonisasi terhadap standar akuntansi internasional, dengan tujuan agar
dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat diperbandingkan,
mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan hubungan baik dengan
pelanggan, supplier, investor, dan kreditor.
amun proses harmonisasi ini memiliki hambatan antara lain nasionalisme
dan budaya tiap-tiap negara, perbedaan sistem pemerintahan pada tiaptiap negara,
perbedaan kepentingan antara perusahaan multinasional dengan perusahaan
nasional yang sangat mempengaruhi proses harmonisasi antar negara, serta
tingginya biaya untuk merubah prinsip akuntansi.
11
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
12/13
BAB III
PENUTUP
3.1 %esm*ulan
Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan se'ara
sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara variabel
dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan
dan meramalkan fenomena yang mungkin mun'ul.
Pendekatan dalam penyusunan teori akuntansi dibagi , yaitu pendekatan
tradisonal dan pendekatan regulator. Pendekatan tradisional terhadap perumusan
suatu teori akuntansi telah menggunakan metodologi normative atau metodologi
deskriptif, yaitu suatu pendekatan teoritis atau non teoritis, suatu bentuk alasan
deduktif atau induktif, telah berfokus pada suatu konsep (ke5ajaran*, (kesejahteraan
so'ial*, atau (kesejahteraan ekonomi*. Pendekatan tradisonal telah berubah se'ara
perlahan menjadi pendekatan selektif atau mulai digantikan oleh pendekatan-
pendekatan yang lebih baru. Apapun pendekatan yang dipilih, penting untuk diingat
bah5a suatu teori akuntansi harus dikonfirmasikan untuk dapat diterima.$edangkan pada pendekatan regulatoris menggunakan sejumlah perangkat
peraturan perundang-undangan yang diran'ang dan diberlakukan terutama untuk
kepentingan operasi atau kegiatan industri tertentu. Perumusan suatu teori akuntansi
dan pengembangan prinsip-prinsip akuntansi telah mengikuti pendekatan selektif,
atau kombinasi dari berbagai pendekatan dan bukannya hanya satu dari pendekatan
yang disajikan.
Dalam 4erumuskan Teori Akuntansi, di 0ndonesia menggunakan $tandar
Akuntansi. $tandar akuntansi di 0ndonesia saat ini belum menggunakan se'ara penuh
2 full adoption3 standar akuntansi internasional atau 0nternational 8inan'ial 7eporting
$tandard 2087$3. $tandar akuntansi di 0ndonesia yang berlaku saat ini menga'u pada
$ @AAP 2,nited -tated .enerally Accepted Accounting -tandard 3, namun pada
beberapa pasal sudah mengadopsi 087$ yang sifatnya harmonisasi. Adopsi yang
dilakukan 0ndonesia saat ini sifatnya belum menyeluruh, baru sebagian
2harmonisasi3.
3.2 !aran
12
8/19/2019 pendekatan dalam penyusunan dan pengembangan teori akuntansi
13/13
1. +agi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan referensi buku
ataupun jurnal-jurnal yang lebih banyak mengenai (Pendekatan Penyusunan
dan Pengembangan Teori Akuntansi )euangan*.
. )ami menyadari penulisan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik
dan saran yang membangun sangat kami butuhkan untuk penyempurnaan
makalah ini dimasa yang akan datang.
&. )ami juga mengharapkan dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat dan
menambah pengetahuan kita semua tentang Teori Akuntansi. )hususnya
mengenai Pendekatan Penyusunan dan Pengembangan Teori Akuntansi
)euangan.
13