pendahuluan pterigium

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 pendahuluan pterigium

    1/1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pterigium adalah suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang

     bersifat degenerative invasive. Menurut  American Academy of Ophthalmology,

     pterigium adalah poliferasi jaringan subconjunctiva berupa granulasi

    fibrovaskular dari (sebelah) nasal konjuntiva bulbar yang berkembang menuju

    kornea hingga akhirnya menutupi permukaannya.1

    Angka prevalensi pterigium sangat besar (,!"#1$), berkisar 1,%$

    ditemukan di daerah urban pada orang kulit putih dan %#,&$ di daerah tropis pada

    orang kulit hitam. 'i Amerika erikat, angka prevalensi %$ (bagian utara) sampai

    !$ (bagian selatan). Prevalensi ini berbeda"beda di antara jenis ras, luas dan

    lamanya paparan sinar matahari.

    mumnya angka prevalensi pterigium pada daerah tropis lebih tinggi

    dibandingkan daerah lainnya. *erbagai teori patogenesis pterigium menunjukkan

     paparan sinar ultraviolet merupakan penyebab utama terjadinya pterigium.%

    'i daerah seperti +ndonesia, dengan paparan sinar matahari tinggi, resiko

    timbulnya pterigium && lebih tinggi dibandingkan daerah non"tropis, dengan

     prevalensi untuk orang de-asa lebih dari & tahun adalah 1,/$, laki"laki 1,1$

    dan perempuan 1!,$. 0asil survey morbiditas oleh 'epartemen esehatan

    2epublik +ndonesia pada tahun 133#"133, angka kejadian pterigium sebesar 

    1#,3$. 'i ula-esi elatan, pterigium menduduki peringkat kedua dari sepuluh

     penyakit utama dengan insiden sekitar /,%$.%

    *eberapa teori yang telah dikemukakan untuk menerangkan patogenesis

    terjadinya pterigium, tetapi etiologinya yang pasti dan penyebabnya yang bersifat

    multifaktorial. Maka berkembang berbagai teori untuk menerangkan patogenesis pterigium. Antara lain teori degenerasi, inflamasi, ataupun teori yang

    menghubungkan terjadinya pterigium dengan sinar ultraviolet. ebagai tambahan,

    hampir sebagian penderita menunjukkan ekspresi abnormal gen tumor suppresor 

     p4#, tanda"tanda neoplasia, differensiasi sel, dan apoptosis.%