3
PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan kekayaan alam. Hal ini tentunya didukung oleh iklim tropis yang dimiliki Indonesia sehingga memungkinkan beraneka ragam tumbuhan hidup dan berkembang. Faktor biotik maupun abiotik akan menunjang keberlangsungan hidup dari tanaman tersebut. Dalam usaha budidaya harus diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara ekologi, baik faktor biotik dan abiotik di lingkungan tumbuh tanaman tersebut. Tanaman dibudidayakan dengan maksud agar tanaman tersebut memberikan hasil tinggi secara kuantitatif dan kualitatif yang dicerminkan oleh tingkatan pengelolaan lapang produksi. Pengelolaan yang paling sederhana sampai pengelolaan yang paling maju, yaitu teknik budidaya yang telah melakukan pengelolaan terhadap unsur iklim, air, tanah dan udara. Pertumbuhan suatu tanaman yang diproduksi akan selalu dipengaruhi oleh faktor dalam maupun faktor luar dari tanaman itu sendiri. Faktor dalam dari taman itu adalah genetika dari tanaman tersebut yang terekspresikan melalui pertumbuhan sehingga diperoleh hasil, sedangkan faktor luarnya adalah faktor biotic maupun abiotik yang meliputi unsur – unsur yang menjadi pengaruh pada kualitas dan kuantitas produksi alam, antara lain iklim, curah hujan, kelembaban, intensitas

Penda Hulu An

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hvgv

Citation preview

PENDAHULUANLatar BelakangIndonesia merupakan negara agraris yang kaya akan kekayaan alam. Hal ini tentunya didukung oleh iklim tropis yang dimiliki Indonesia sehingga memungkinkan beraneka ragam tumbuhan hidup dan berkembang. Faktor biotik maupun abiotik akan menunjang keberlangsungan hidup dari tanaman tersebut. Dalam usaha budidaya harus diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara ekologi, baik faktor biotik dan abiotik di lingkungan tumbuh tanaman tersebut. Tanaman dibudidayakan dengan maksud agar tanaman tersebut memberikan hasil tinggi secara kuantitatif dan kualitatif yang dicerminkan oleh tingkatan pengelolaan lapang produksi. Pengelolaan yang paling sederhana sampai pengelolaan yang paling maju, yaitu teknik budidaya yang telah melakukan pengelolaan terhadap unsur iklim, air, tanah dan udara. Pertumbuhan suatu tanaman yang diproduksi akan selalu dipengaruhi oleh faktor dalam maupun faktor luar dari tanaman itu sendiri. Faktor dalam dari taman itu adalah genetika dari tanaman tersebut yang terekspresikan melalui pertumbuhan sehingga diperoleh hasil, sedangkan faktor luarnya adalah faktor biotic maupun abiotik yang meliputi unsur unsur yang menjadi pengaruh pada kualitas dan kuantitas produksi alam, antara lain iklim, curah hujan, kelembaban, intensitas cahaya, kesuburan tanah, serta ada tidaknya hama dan penyakit. Oleh sebab itu, mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tentunya menjadi sangat bermanfaat. Untuk dapat memanfaatkan unsur unsur tersebut secara optimal maka perlu adanya perlakuan khusus pada tanaman tersebut, antara lain pengolahan tanah, pemilihan bibit atau varietas unggul, pengaturan kebutuhan benih pada petak, pengaturan jarak tanam, pengaturan pemupukan, pengaturan air irigasi, pengendalian hama dan penyakit, hingga akhirnya diperoleh hasil panen atau produksi pertanian.TujuanMengidentifikasi teknik budidaya dan kondisi lingkungan berbagai tanaman percobaan dan tanaman anggrek, yang diterapkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.BAHAN DAN METODETempat dan WaktuPraktikum di laksanakan di Kebun Leuwikopo IPB Dramaga, pada hari rabu tanggal 1 Oktober 2014.

Bahan dan AlatBahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah berbagai jenis tanaman di areal lahan percobaan dan tanaman anggrek di Kebun Percobaan Leuwikopo, IPB Dramaga. Adapun alat yang digunakan sebagai penunjang identifikasi adalah alat tulis dan kamera untuk dokumentasi.

Prosedur Kerja1. Setiap kelompok mengamati petak percobaan dan tanaman anggrek.2. Mengamati teknik budidaya yang diterapkan dan manipulasi lingkungan yang dipelajari.3. Mengamati teknik budidaya secara visual seperti jarak tanam, keragaan tanaman dan sekitarnya.