Upload
muhammad-rizky
View
246
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pencemaran lingkungan
Citation preview
Assalamualaikum wr.Wb.
ToPENCEMARAN LINGKUNGAN
• Mata Kuliah Pencemaran Lingk. MBP 301 / 2 SKS• Termasuk mata kuliah pilihan di Jurusan Biologi• Alokasi : 16 kali pertemuan TIU :• Mahasiswa dapat mengetahui sumber dan dampak
pencemaran lingkungan dan mengkomunikasikan konsep-konsep dan prinsip dasar pengendalian pencemaran serta kaitannya dengan ilmu-ilmu lain sehingga memiliki wawasan lingkungan secara menyeluruh
Satuan Acara Perkuliahan
• Kegiatan dalam perkuliahan ini meliputi :• Tutorial / Ceramah, Diskusi, • latihan pembuatan makalah (presentasi),• Tugas dan Kuis• Ujian (UTS dan UAS)• Acuan Penilaian• A = > 86• B = 76-85• C = 60-75• D = 50-60• E = < 50
Sistem Pembelajaran
INTRODUCTION
• Perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini menjadi salah satu efek yang sangat signifikan dalam perubahan kondisi Bumi selama beberapa dekade dan abad ke depan.
• Namun, bagaimana dengan nasib Bumi jika terjadi pemanasan bertahap saat Matahari menuju masa akhir hidupnya sebagai bintang katai putih? Akankah Bumi bertahan, ataukah masa tersebut akan menjadi masa akhir kehidupan Bumi?
• Milyaran tahun lagi, Matahari akan mengembang menjadi bintang raksasa merah. Saat itu, ia akan membesar dan menelan orbit Bumi. Akankah Bumi ditelan oleh Matahari seperti halnya Venus dan Merkurius?
• Pertanyaan ini telah menjadi diskusi panjang di kalangan astronom. Akankah kehidupan di Bumi tetap ada saat matahari menjadi Katai Putih?
• Berdasarkan perhitungan yang dilakukan K.-P. Schr¨oder dan Robert Connon Smith, ketika Matahari menjadi bintang raksasa merah, ekuatornya bahkan sudah melebihi jarak Mars.
• Dengan demikian, seluruh planet dalam di Tata Surya akan ditelan olehnya. Akan tiba saatnya ketika peningkatan fluks Matahari juga meningkatkan temperatur rata-rata di Bumi sampai pada level yang tidak memungkinkan mekanisme biologi dan mekanisme lainnya tahan terhadap kondisi tersebut
• Setelah mencapai tahap akhir sebagai raksasa merah, Matahari akan menghamburkan selubungnya dan inti Matahari akan menyusut menjadi objek seukuran Bumi yang mengandung setengah massa yang pernah dimiliki Matahari. Saat itu, Matahari sudah menjadi bintang katai putih. Bintang kompak ini pada awalnya sangat panas dengan temperatur lebih dari 100 ribu derajat namun tanpa energi nuklir, dan ia akan mendingin dengan berlalunya waktu seiring dengan sisa planet dan asteroid yang masih mengelilinginya.
• Tak dapat dipungkiri, saat Matahari jadi Raksasa Merah, zona habitasi akan lenyap dengan cepat. Saat Matahari melampaui orbit Bumi dalam beberapa juta tahun, ia akan menguapkan lautan di Bumi dan radiasi Matahari akan memusnahkan hidrogen dari air
• lantas bagaimana dengan kehidupan di dalamnya? Akankah mereka bertahan atau mungkin beradaptasi dengan kondisi yang baru tersebut?
• Berdasarkan perhitungan Schroder dan Smith Bumi tidak akan bisa menyelamatkan diri. Bahkan meskipun Bumi memperluas orbitnya 50% dari orbit yang sekarang ia tetap tidak memiliki pluang untuk selamat. Matahari yang sedang mengembang akan menelan Bumi sebelum ia mencapai batas akhir masa sebagai raksasa merah. Setelah menelan Bumi, Matahari akan mengembang 0,25 SA lagi dan masih memiliki waktu 500 ribu tahun untuk terus bertumbuh.
• Saat Bumi ditelan, ia akan masuk ke dalam atmosfer Matahari. Pada saat itu Bumi akan mengalami tabrakan dengan partikel-partikel gas. Orbitnya akan menyusut dan ia akan bergerak spiral kedalam. Itulah akhir dari kisah perjalanan Bumi.
Sumber : Arxiv : Distant future of the Sun and Earth revisited
• Yang menarik untuk dikaji adalah, umat manusia seringkali gemar berbicara tentang masa depan Bumi milyaran tahun ke depan, padahal di depan mata, kerusakan itu sudah mulai terjadi. Bumi saat ini sudah mengalami kerusakan awal akibat ulah manusia, dan hal ini akan terus terjadi. Bisa jadi akhir perjalanan Bumi bukan disebabkan oleh evolusi matahari, tapi oleh ulah manusia itu sendiri. Tapi bisa jadi juga manusia akan menemukan caranya sendiri untuk lolos dari situasi terburuk yang akan dihadapi.
• Wallahu Alam……
Konsep Dasar Lingkungan
• Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
• Lingkungan terdiri dari komponen biotik dan abiotik. • Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik.
Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Pengertian Lingkungan Hidup
• Lingkungan Hidup adalah bagian fisik bumi yang mendukung kehidupan serta proses-proses yang terlibat didalamnya ; atau ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup di dalamnya
• Pengertian UU. No.4 / 1982 pasal 1 ayat 1
Lingkungan Hidup : kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan m.hidup, termasuk didalamnya manusia dan prilakunya, yang mempengaruhi kelansungan prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya
• Jika komponen biotik berada dalam komposisi yang proporsional antara tingkat trofik dengan komponen abiotik yang mendukung kehidupan komponen biotik, lingkungan tersebut berada dalam keseimbangan atau stabil.
• Contoh lingkungan alami yang seimbang adalah hutan
• Jumlah masing-masing komponen biotik tersebut tidak mendominasi satu dengan yang lainnya sehingga terbentuk rantai makanan yang seimbang.
• Keseimbangan lingkungan tidak statis• Perubahan komponen biotik dan abiotik dalam
batas-batas tertentu tidak mengganggu keseimbangan lingkungan.
• Keseimbangan lingkungan dapat menjadi rusak, artinya lingkungan menjadi tidak seimbang jika terjadi perubahan yang melebihi daya dukung dan daya lentingnya. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena alam maupun aktivitas manusia.
Keseimbangan dan Daya Lingkungan• Daya dukung lingkungan adalah kemampuan
lingkungan mendukung kehidupan berbagai makhluk hidup di dalamnya
• Kemampuan hutan mendukung kelangsungan hidup harimau dengan adanya hewan mangsa adalah contoh daya dukung lingkungan
• Daya lenting lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan.
• Bertambahnya kembali jumlah rusa setelah berkurangnya perburuan adalah contoh daya lenting lingkungan.
• Dengan demikian, lingkungan mampu menanggulangi perubahan-perubahan selama perubahan tersebut masih dalam daya dukung dan daya lentingnya.
Keseimbangan Lingkungan
• Keseimbangan lingkungan dapat menjadi rusak, artinya lingkungan menjadi tidak seimbang jika terjadi perubahan yang melebihi daya dukung dan daya lentingnya. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena alam maupun aktivitas manusia.
Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia dan berakibat pada alam, misalnya penebangan hutan. Penebangan hutan secara besar-besaran mengakibatkan fungsi hutan sebagai penahan air hujan akan berkurang.
• Kegiatan manusia mengubah lingkungan dilakukan karena adanya kebutuhan hidup.
• Kebutuhan ini akan menjadi semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Upaya pemenuhan kebutuhan menusia dipengaruhi oleh perkembangan budaya. Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai hasil perkembangan budaya digunakan untuk mengembangkan berbagai industri yang dapat memenuhi kebutuhan manusia
1. Industri primer, mengupayakan kebutuhan dari alam secara langsung, seperti pertanian, pertambangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.
2. Industri sekunder, mengolah hasil industri primer seperti industri makanan, industri tekstil, industri kertas, industri pengolahan minyak bumi, dan industri logam.
3. Industri tersier, menghasilkan jasa atau pelayanan seperti industri informasi dan komunikasi, transportasi, dan perdagangan.
Perkembangan industri tidak hanya mengubah lingkungan tetapi juga menimbulkan pencemaran.
• Kondisi alam di bumi ini semakin memprihatinkan. • Menurut laporan Federasi Palang Merah
Internasional (IFRC) (12/12/2007), sebagian besar bencana alam yang terjadi di dunia sepanjang 2007 merupakan dampak dari pemanasan global. Setiap tahun, jumlah bencana alam naik hampir 20 persen dari tahun sebelumnya. Hingga 10 Oktober 2007, Federasi telah mencatat ada 410 bencana dan 56 persen dari jumlah itu disebabkan oleh perubahan cuaca atau iklim.
• Pada 2006, IFRC mencatat 427 bencana alam. Angka tersebut meningkat sebesar 70 persen dalam dua tahun sejak 2004. Selama 10 tahun terakhir, jumlah bencana alam meningkat 40 persen dari dekade sebelumnya. Sedangkan angka kematian yang disebabkan oleh bencana alam meningkat dua kali lipat menjadi 1,2 juta orang dari 600.000 pada dekade sebelumnya. Jumlah korban bencana alam juga meningkat setiap tahun. Tahun 2007, 270 juta orang menjadi korban bencana alam sedangkan tahun sebelumnya 230 orang (Suara Pembaruan, 2007).
Bumi merana ………..
Its The Same Pencemaran ????
Pencemaran / PolusiAda berbagai pengertian dari pencemaran :Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
• Pencemaran adalah perubahan sifat Fisika, Kimia dan Biologi yang tidak dikehendaki pada udara, tanah dan air .
• Perubahan tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi kehidupan manusia atau organisme lainya, proses-proses industri,tempat tinggal dan peninggalan-peninggalan, atau dapat merusak sumber bahan mentah.
• Pencemaran terjadi apabila terdapat gangguan dalam daur materi yaitu apabila laju produksi suatu zat melebihi laju pembuangan atau penggunaan zat tersebut
• (Otto soemarwoto,1990).
Menurut Odum (1971) : Pencemaran adalah perubahan-perubahan sifat fisika, kimia, biologi yang tidak dikehendaki pada udara, tanah, dan air. Perubahan tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi kehidupan manusia atau spesies-spesies yang berguna, proses-proses industri, tempat tinggal, dan peninggalan-peninggalan kebudayaan, atau dapat merusak sumber bahan mentah.
Jadi Pencemaran adalah Peristiwa adanya penambahan bermacam-macam bahan sebagai hasil aktivitas manusia ke dalam lingkungan yang biasanya memberikan pengaruh berbahaya terhadap lingkungan tersebut
Pencemaran / Polusi
• Zat atau bahan, energi, makhluk hidup, atau komponen yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.
• Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian
terhadap makhluk hidup. • Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di
udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak
• Suatu zat dapat disebut polutan apabila:1. jumlahnya melebihi jumlah normal2. berada pada waktu yang tidak tepat3. berada pada tempat yang tidak tepat
• Sifat polutan adalah:1. merusak untuk sementara, tetapi bila telah
bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
2. merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila
konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat
terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.
• Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung (penyakit akut), atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis).
• Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem
Menurut tingkat pencemaran
Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya) kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.
3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir.
Menurut Macam Bahan Pencemar
Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut. 1. Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As,
Cd, Cr dan Hi), pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
2. Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa.
3. Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.
• Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung (penyakit akut), atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis).
• Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem
Gbr. Lingkungan Dikelilingi Polusi
Pencemaran
• Dalam beberapa kasus, Pencemaran merupakan suatu fenomena yang jelas, tetapi pada kasus lain pencemaran menjadi kurang jelas
• Dapatkah Anda membedakan keduanya ???
• Zat Pencemar adalah zat yang mempunyai pengaruh menurunkan kualitas lingkungan atau menurunkan nilai lingkungan itu.
• Kontaminan adalah zat yang menyebabkan perubahan dari susunan normal dari suatu lingkungan.
• Kontaminan tidak digolongkan sebagai zat pencemar bila tidak menimbulkan penurunan kualitas lingkungan
Proses Pencemaran
• Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
• Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah.
• Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.
APA SAJA SENYAWA-SENYAWA PENCEMAR LINGKUNGAN
Pencemar Senyawa-senyawa yang
secara alami ditemukan di alam tetapi jumlahnya (konsentrasinya) sangat tinggi tidak alami.
Contoh: Minyak mentah,
minyak hasil penyulingan
Fosfat Logam berat
Senyawa xenobiotik Senyawa kimia hasil
rekayasa manusia yang sebelumnya tidak pernah ditemukan di alam.
Contoh: Pestisida Herbisida Plastik Serat sintetis
• Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :
1. Pencemaran udaraPencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut.a. Gas HzS, Gas CO dan COz.
2. Pencemaran tanahPencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini : sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, kaleng detergen yang bersifat non bio degradable (secara alami sulit diuraikan) dan zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.
Menurut Tempat Terjadinya
Polusi / Pencemaran Air
Background
• Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan maka berkembang pulalah industri-industri. Akibatnya lingkungan menjadi salah satu sasaran pencemaran, terutama sekali lingkungan perairan yang sudah pasti terganggu oleh adanya limbah industri, baik industri pertanian maupun industri pertambangan. Kebanyakan dari limbah itu biasanya dibuang begitu saja tanpa pengolahan terlebih dahulu.
Limbah adalah suatu benda atau zat yang dapat mengandung berbagai bahan yang membahayakan kehidupan manusia, hewan, serta makhluk hidup lainnya.
Banyak limbah dihasilkan dari aktivitas manusia, termasuk industri dan kegiatan rumah tangga. Masuknya limbah rumah tangga dan industri ke dalam sungai menyebabkan pencemaran atau polusi air sungai
Pencemaran Air / Water Pollution• Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat,
energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
• Pencemaran air meliputi pencemaran di perairan darat, seperti danau dan sungai, serta perairan laut. Sumber pencemaran air, misalnya pengerukan pasir, limbah rumah tangga, industri, pertanian, pelebaran sungai, pertambangan minyak lepas pantai, serta kebocoran kapal tanker pengangkut minyak.
Terdapat dua jenis sumber pencemaran air yaitu :(1) Pencemaran yang dapat diketahui secara pasti
sumbernya misalnya limbah industri, (2) Pencemaran yang tidak diketahui secara pasti
sumbernya yaitu masuk ke perairan bersama air hujan dan limpasan air permukaan.
Beban pencemaran pada badan air merupakan jumlah bahan yang dihasilkan dari kedua sumber tersebut (Husin dan Kastamana,1991).
Sumber-sumber Pencemaran di dalam Perairan :
Sumber utama pencemaran di lingkungan perairan, yaitu limbah industri, limbah pertanian dan limbah domestik.
1. Limbah industri mempunyai kapasitas dan kuantitas limbah yang berbeda-beda untuk setiap jenis industri. Hal ini sesuai dengan kapasitas produksi, bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi dan efisiensi teknologi pengolahan limbah yang digunakan.
Limbah industri pada umumnya bersifat lebih toksik daripada jenis limbah lainnya, terutama limbah industri logam, industri minyak, industri pertambangan, industri zat warna, dan lainnya.
2. Limbah pertanian pada umumnya bersifat biodegradasi, kecuali untuk limbah pestisida yang sintetik dan relatif bersifat toksik.
3. Limbah domestik pada umumnya bersifat lebih biodegradasi dibandingkan dengan jenis limbah lainnya dan dicirikan oleh kandungan BOD yang tinggi.
Penyebab polusi Air• Limbah rumah tangga. (detergen, sampah,
kotoran/tinja manusia).• Limbah Industri. (Hg, Pb, Cu, dan logam berat
lainnya).• Limbah Pertanian. (pupuk urea, insectisida,
herbisida, dll).• Pertambangan minyak lepas pantai.• Kebocoran minyak tanker dll.
• Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu :
• bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
• TERIMA KASIH
Sampai Jumpa Next Later …………..
InWater Pollution