34
PENCEMARAN LAUT

Pencemaran Laut

  • View
    252

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pencemaran Laut

PENCEMARAN LAUT

Page 2: Pencemaran Laut

• Pada mulanya orang berfikir bahwa dengan melihat luasnya lautan, maka semua hasil buangan sampah dan sisa-sisa industri yang berasal dari aktifitas manusia di daratan seluruhnya dapat di tampung oleh lautan tanpa membuat suatu akibat yang membahayakan.

• Bahan pencemar yang masuk ke dalam lautan akan diencerkan dan kekuatan mencemarnya secara perlahan-lahan akan diperlemah sehingga membuat mereka menjadi tidak berbahaya.

Page 3: Pencemaran Laut

• Dengan makin cepatnya pertumbuhan penduduk dunia dan makin meningkatnya lingkungan industri mengakibatkan makin banyak bahan-bahan yang bersifat racun yang dibuang ke laut dalam jumlah yang sulit untuk dapat dikontrol secara tepat.

• Pencemaran laut merupakan suatu ancaman yang benar-benar harus ditangani secara sungguh-sungguh. Banyak kecelakaan dilautan yang menyebabkan tercecernya bahan-bahan yang bersifat racun dalam jumlah yang sangat besar.

Page 4: Pencemaran Laut

Beberapa masalah pencemaran dilaut yaitu :

• Pencemaran minyak• Pencemaran logam berat• Sampah• Pestisida• Limbah industri dan domestik• dan Iain-lain.

Page 5: Pencemaran Laut

• Pengaruh kerusakan pantai akibat pencemaran umumnya dapat ditanggulangi secara cepat. Tetapi lain halnya apabila hal tersebut terjadi dilautan bebas.

• Hal yang memprihatinkan adalah karena bahan-bahan pencemar tersebut secara pelan tetapi pasti akan tertumpuk di laut.

• Dalam keadaan ekstrim, mereka akan meracuni fitoplankton (sebagai produser utama didalam sistem rantai makanan yang terjadi di laut bebas). Hancurnya organisme ini akan membuat laut menjadi semakin tidak subur.

Page 6: Pencemaran Laut

a. Pencemaran Minyak• Saat ini industri minyak dunia telah berkembang

pesat, sehingga kecelakaan-kecelakaan yangmengakibatkan tercecernya minyak dilautan hampirtidak bisa dielakkan.

• Kapal tanker mengangkut minyak mentah dalam jumlah besar tiap tahun. Apabila terjadi pencemaran miyak dilautan, ini akan mengakibatkan minyak mengapung diatas permukaan laut yang akhirnya terbawa arus dan terbawa ke pantai.Contoh kecelakaan kapal :

• Torrey canyon dilepas pantai Inggris 1967 ->100.000 burung mati

• Showa maru di selat Malaka pada tahun 1975• Amoco Cadiz di lepas pantai Perancis 1978• dll

Page 7: Pencemaran Laut

• Pencemaran minyak mempunyai pengaruh luasterhadap hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hidupdisuatu daerah.

• Minyak yang mengapung berbahaya bagi kehidup-an burung laut yang suka berenang diatas permukaan air.Tubuh burung akan tertutup minyak.Untuk membersihkannya, mereka menjilatinya. Akibatnya mereka banyak minum minyak dan mencemari diri sendiri.

• Selain itu, mangrove dan daerah air payau juga rusak.

• Mikroorganisme yang terkena pencemaran akansegera menghancurkan ikatan organik minyak,sehingga banyak daerah pantai yang terkena ceceran minyak secara berat telah bersih kembali hanya dalam waktu 1 atau 2 tahun.

Page 8: Pencemaran Laut

b.Pencemaran Logam Berat• Logam-logam berat yang masuk

kedalam tubuh hewan umumnya tidak dikeluarkan lagi dari tubuh mereka. Karena itu logam-logam cenderung untuk menumpuk di dalam tubuhnya.

• Sebagi akibatnya logam-logam tersebut akan terus berada di sepanjang rantai makan. Hal ini disebabkan oleh karena predator pada satu trofik level makan mangsa mereka dari trofik yang lebih rendah yang telah tercemar (ikan dimakan olehmanusia).

Page 9: Pencemaran Laut

• Disini terlihat bahwa kandungan konsentrasi logam berat terdapat lebih tinggi pada tubuh hewan yang letaknya lebih tinggi didalam tropik level.

• Jadi predator tingkat tinggi (dengan umur lebih panjang) lebih banyak menumpuk logam berat.

• Contoh pencemaran logam berat :- “Minamata Disease” (di Jepang) yang

disebabkan oleh Hg (merkuri).- “Itai-itai Disease” yang disebabkan oleh

logam Cd

Page 10: Pencemaran Laut

Heavy Metal/ Logam Berat• Logam berat merupakan istilah yang

digunakan untuk menamai kelompok metal dan metalloid dengan densitas lebih besar dari 6 g/cm3.

• Cd, Cr, Cu, Hg, Ni dan Pb. Zn merupakan logam berat yang seringkali dihubungkan dengan adanya masalah pencemaran dan toksisitas.

• Nama lain logam berat/ heavy metal yaitu 'Trace metal", tetapi ini tidak bisa digunakan.

Page 11: Pencemaran Laut

• Tidak seperti pencemar organik (=organo halides), logam berat terjadi dalam pembentukan batuan dan pertambangan mineral sehingga ada "range”/kisaran normal dari "Backgroundconcentration" pada tanah, sedimen, air dan organisme hidup.

• Pencemaran memberikan kontribusi sehingga konsentrasi menjadi lebih tinggi dari "background concentration" Konsentrasi Background value (BV) dapat digunakan untuk melihat "Enrichment Factor" (EF) :

• EF = Konsentrasi di lokasi tercemar x 100 %Konsentrasi logam di BV

Page 12: Pencemaran Laut

Sifat-Sifat Fisik- Biokimiawi Logam Berat

• Beberapa elemen dari grup ini diperlukan olehsebagian organisme hidup dalam konsentrasi keciltetapi sangat essensial untuk kehidupan, tetapi jikaberlebihan menyebabkan toksisitas.

• Logam-logam Cu, Mn, Fe dan Zn jika terjadidefisiensi menyebabkan penyakit baik pada hewanmaupun tumbuhan. Cu, Cr, Se dan I untuk hewandan B dan Mo untuk tanaman.

• Hampir semua mikronutrien memiliki peran sebagaipenyusun enzym dan protein-protein penting lainyang terlibat dalam pathway/siklus metabolik.

Page 13: Pencemaran Laut

• Ketiadaan mikronutrien akan menyebabkan disfungsi metabolik yang mengakibatkan penyakit.

• Elemen-elemen yang tidak mempunyai kepentingan secara biokimiawi disebut "non essensial element".

• Contohnya “non-essential element” adalahAs, Cd, Hg, Pb, Po, Sb, Ti dan U yang menyebabkan toksisitas pada konsentrasi yang melebihi ambang batas tetapi tidak menyebabkan "deficiency disorder" pada konsentrasi rendah seperti mikronutrien.

Page 14: Pencemaran Laut

Sumber-sumber logam berat• Sumber-sumber geokimiawi, menyusun 1% dari

kerak bumi.• Sedangkan makroelemen menyusun 99%. Sumber-

sumber logam berat yaitu dari :a. Sumber Geokimiawib. Dari Pertanian :

- Pupuk : Cd, Cr, Mo, Pb, U dan Zn- Pestisida : Cu, As, Hg, Pb, Mn dan Zn- "Dessicant" : As untuk kapas- Pengawetan kayu : As dan Cu- Limbah dari produksi ternak : Cu dan As- Kompos + pupuk hewan : Cd, Cu, Ni, Pb, Zn dan As- Lumpur buangan : Cd, Ni, Cu, Pb dan Zn- Korosi logam : Zn, Cd

Page 15: Pencemaran Laut

c. Gas dari proses pembakaran pada kendaraan bermotor: Pb pada pembakaran batubarameningkatkan konsentrasi beberapa logam termasuk Uranium (U) dimana emisi yang melebihi batas dapat menyebabkan pencemaran radioaktif.

d. Atmosphere (Udara) + Hydrosphere (air)e. dll

Page 16: Pencemaran Laut

Pengaruh Logam Berat Terhadap Ekosistem Laut• Logam berat yang dilimpahkan ke perairan, baik

sungai ataupun laut akan mengalami proses-proses seperti pengendapan, adsorpsi dan absorpsi oleh organisme-organisme perairan.

• Prosi (1979) menyatakan bahwa pemindahan logam berat kedalam organisme dapat dipengaruhi pula oleh kebiasaan organisme dalam cara memakan makanannya (feeding habit), yaitu sebagai berikut:

- Phytophagus (misal : Gastropoda, Crustacea)

- Filter feeding (misal : Zooplankton, barnacle,dan bivalva)

Page 17: Pencemaran Laut

- Sediment feeding (misal: Polychaeta danoligochaeta)

- Detritus feeding (misal : gastropoda, isopoda,dan amphipoda)

- Carnivorous (misal : Zooplakton, Polychaeta,gastropoda, Crustacea, larva serangga airtawar dan ikan)

• Sedangkan pengaruh logam berat terhadap organisme-organisme tersebut atas dasar daya racunnya dibagi menjadi 2 yaitu :

- yang bersifat lethal atau mematikan -> LC50(median lethal concentration)

- yang bersifat sublethal

Page 18: Pencemaran Laut

Pengaruh sublethal dibedakan atas 3 macam :a. menghambat pertumbuhan,

perkembangan dan reproduksib. menyebabkan terjadinya perubahan

morfologic. merubah tingkah laku organisme.

Page 19: Pencemaran Laut

• "Minamata Disease“ (oleh Hg) �menyebabkan kelemahan otot, kehilanganpenglihatan, ketidakseimbangan fungsi ototdan kelumpuhan. Selain itu juga meracunijanin dan merusak sistem syaraf pusat.

• "Itai-itai Disease" � menyebabkan nyeri/ngilupada tulang, mempengaruhi kehamilan, lactasi, ketidakseimbangan internal sekresi, penuaan, kekurangan kalsium, dll.

• Pb (plumbum)/Lead � menyerang sistemsyaraf pusat dan peripheral / " mental retardation" � anak-anak dengan gejala-gejala : ataxia, coma danconvulsion (gangguan pada pergerakan).

Page 20: Pencemaran Laut

C.Sampah• Sampah yang mengandung kotoran minyak juga

dibuang kelaut melalui sistem daerah aliran sungai(DAS). Sampah-sampah ini kemungkinanmengandung logam berat dengan konsentrasi yang tinggi. Tetapi umumnya mereka kaya akan bahan-bahan organik, sehingga akan memperkayakandungan zat-zat makanan pada suatu daerahyang tercemar yang membuat kondisi lingkunganmenjadi lebih baik bagi pertumbuhanmikroorganisme.

• Aktifitas pernafasan dari organisme ini membuatmakin menipisnya kandungan oksigen khususnyapada daerah estuarin.

Page 21: Pencemaran Laut

• Hal tersebut akan berpengaruh besar padakehidupan tumbuh-tumbuhan dan hewan yang hidup disitu.

• Pada keadaan yang paling ekstrim, jumlah spesiesyang ada didaerah itu akan berkurang secaradrastis dan dapat mengakibatkan bagian dasar dariestuarin kehabisan oksigen. Sehingga mikrofaunayang dapat hidup disitu hanya dari golongan cacingsaja.

• Jenis-jenis sampah kebanyakan termasukgolongan yang mudah hancur dengan cepat, sehingga pencemaran yang disebabkannya tidakmerupakan suatu masalah besar diperairanterbuka.

Page 22: Pencemaran Laut

D.Pestisida• Kerusakan yang disebabkan oleh pestisida adalah

bersifat akumulatif. Mereka sengaja ditebarkan kedalam suatu lingkungan dengan tujuan untukmengontrol hama tanaman atau organisme-organisme lain yang tidak diingini.

• Idealnya pestisida ini harus mempunyai spesifikasiyang tinggi yaitu dapat membunuh organisme-organisme yang tidak dikehendaki tanpa merusakhewan lainnya � tetapi kenyataannya ?

• Beberapa pestisida yang dipakai kebanyakanberasal dari suatu grup bahan kimia yang disebutOrganochloride. DDT termasuk dalam grup ini.

Page 23: Pencemaran Laut

• Pestisida jenis ini termasuk golongan yang mempunyai ikatan molekul yang sangat kuatdimana molekul-molekul ini kemungkinan dapatbertahan di alam sampai beberapa tahun sejakmereka mulai dipergunakan.

• Hal itu sangat berbahaya karena dengandigunakannya golongan ini secara terus menerusakan membuat mereka menumpuk di lingkungandan akhirnya mencapai suatu tingkatan yang tidakdapat ditolerir lagi dan berbahaya bagi organismehidup didaerah tersebut.

• Hewan biasanya menyimpan organochloride didalam tubuh mereka. Beberapa organisme air termasuk ikan dan udang ternyata menumpukbahan kimia didalam jaringan tubuhnya.

Page 24: Pencemaran Laut

a. Daya Larut dan Daya Urai Pestisida• Dalam penggunaan Pestisida, tidak semua bahan kimia

yang digunakan mencapai organisme sasaran, sehinggasisanya akan hilang ke lingkungan, terbawa aliran air kesungai-sungai dan akhirnya ke laut.

• Dalam tubuh ikan daya serap setiap organ terhadappestisida tidak sama. Demikian pula daya larut setiappestisida dalam setiap organ juga tidak sama. Lemak, gonad, gelembung renang (gall blader), hati, pyloric, ceca, kulit, otak, dan ginjal cenderung mempunyai daya serappestisida lebih tinggi dibandingkan organ-organ tubuhlainnya. Dalam hal ini jenis pestisidanya adalah DDT.

• Untuk dieldrin konsentrasinya cenderung naik di organ otak, gonad, lemak.

• Adapun konsentrasi lindane disetiap organ cenderungmenurun terus dengan waktu. Hal ini menunjukkan bahwadaya urai setiap pestisida berbeda dan lindane mempunyaidaya tahan yang relatif lemah.

Page 25: Pencemaran Laut

b. Pengaruh Pestisida Terhadap KehidupanOrganisme Air

• Penumpukan pestisida dalam jaringan tubuh, bersifat racun dan dapat mempengaruhi sistemsyaraf pusat.

• Bahan aktifnya selain bisa membunuh organismeperairan (ikan) juga dapat merubah tingkah lakuikan dan menghambat perkembangan telur moluskadan juga ikan.

• Daya racun berkisar dari rendah-tinggi. Moluskacenderung lebih toleran terhadap racun pestisidadibandingkan dengan Crustacea dan teleostei (ikanbertulang sejati).

Page 26: Pencemaran Laut

E. Limbah Domestik dan Industri• Limbah adalah limbah cair yang berasal dari

masyarakat urban, termasuk di dalamnyalimbah kota (municipal) dan aktivitas industri, yang masuk ke sistem saluran pembuangankota.

• Pada umumnya limbah domestikmengandung sampah padat (berupa tinja, dan cair yang berasal dari rumah tangga).

Page 27: Pencemaran Laut

Menurut GESAMP (1976) limbah domestikmempunyai 5 sifat utama yaitu :1. Mengandung bakteri, parasit dankemungkinan virus, dalam jumlah banyak, yang sering terkontaminasi dalam kerang-kerangan dipesisir laut.

2.Mengandung bahan organik dan padatantersuspensi, sehingga BOD (Biological Oxygen Demand) biasanya tinggi

3.Padatan (organik dan anorganik) yangmengendap di dasar perairan.Komponen organik akan terurai secara biologis, sebagai akibatnya kandungan oksigen berkurang

Page 28: Pencemaran Laut

4.Kandungan unsur hara, terutama komponenfosfor dan nitrogen tinggi sehingga seringmenyebabkan terjadinya eutrofikasi.

5.Mengandung bahan-bahan terapung, berupabahan-bahan organik dan anorganikdipermukaan air atau berada dalam bentuksuspensi. Kondisi ini sering mengurangikenyamanan dan menghambat laju fotosintesis,serta mempengaruhi proses pemurnian alam(self purification).

Page 29: Pencemaran Laut

• Berdasarkan sifat-sifat sumber bahan pencemaryang ada diperairan,dikategorikan berasal dariperairan pesisir atau laut. Dalam banyak hal, limbahindustri tersebut walaupun sudah diproses di IPAL (Instalansi Pengolahan Limbah) kualitasnya masihjelek (nilainya masih diatas baku limbah cair yang telah ditetapkan).

• Dalam beberapa kasus menunjukkan bahwa limbahindustri tidak atau sulit larut dalam air. Beberapadiantaranya secara langsung meracuni kehidupanperairan seperti Cyanida, phenol, dll atau bisasecara tak langusng misalnya melalui turunnyaoksigen untuk perombakan bahan-bahan organik.

Page 30: Pencemaran Laut

• Berdasarkan sifat fisik, kimia air limbah, tingkah lakunya diperairan dan pengaruhnyaterhadap organisme, jenis limbah industriada 5 :

1.Bahan-bahan organik terlarut: bahanberacun,tahan urai dan biodegradabel

2.Bahan -bahan anorganik : unsur-unsur hara3.Bahanorganik tidak larut: minyak4.Bahan-bahan anorganik yang tidak larut.

Contohnya logam berat.5.Bahan-bahan radioaktif.

Page 31: Pencemaran Laut

Pengaruh minyak terhadap kehidupanorganismeMenurut Mitchell (1970), pengaruhkontaminasi minyak terhadap komunitasorganisme bervariasi dari kecil sekali(ngegligable) sampai kemusnahan(catastrophic). Hal ini disesabkan olehbeberapa faktor (Straughan 1972) :

1.Tipe/jenis dan dosis minyakMinyak mengandung banyak sekalikomponen kimia yang berbeda, yang dayalarutnya dan daya racunnya juga lain.

Page 32: Pencemaran Laut

Komponen aromatik cenderung lebih mudahlarut dan menyebar dibanding yang lainnya.

2.Metoda pencucian minyakSeringkali bahan pencuci yang digunakanuntuk mencuci (dispersant) juga beracun, sehingg daya racun minyak menjadibertambah.

3.Kondisi OceanografisArus, ombak, suhu, formasi pantai, ikutmenentukan pencampuran, pengenceran dandistribusi minyak.

Page 33: Pencemaran Laut

4.Kondisi MeteorologisAngin mempengaruhi pergerakan danpencampuran minyak dalam air laut, sehinggadaya racun minyak menjadi berkurang. Selain itumeningkatkan pencampuran minyak dengansedimen yang ada di pantai.

5.Kondisi BiotaRespons organisme dalam suatu komunitas

terhadap minyak berbeda-beda, tergantung olehbanyak faktor: - Morfologi tubuh- Jenis biota- Reproduksi

Page 34: Pencemaran Laut

- Tingkah laku atau cara makan- Stadia, sangat menentukan daya racun

minyak terhadap organisme tersebut.Stadia larva dan masa pertumbuhan / pergantian kulit merupakan stadia/ masayang lebih peka terhadap bahan pencemar. Stadia larva 10 – 100 x lebih pekadibandingkan stadia dewasa

6. Adanya cemaran minyak sebelumnya

7. Adanya bahan pencemar lain