22
PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI INDONESIA SEPTEMBER 2014 PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ACEH Angin Puting Beliung KALTENG Kebakaran Hutan SUMSEL Kecelakaan Transportasi Kabut Asap JAWA BARAT Tanah Longsor Kebakaran Kecelakaan Transportasi JAWA TIMUR Tanah Longsor Kecelakaan Transportasi SULSEL Angin Puting Beliung Kebakaran SUMUT Ledakan Banjir SUMBAR Gempa Bumi NTB Kecelakaan Transportasi MALUKU UTARA Kecelakaan Transportasi KALSEL Kecelakaan Transportasi DKI JAKARTA Kebakaran JAWA TENGAH Tanah Longsor Kebakaran Kecelakaan Transportasi Keracunan MALUKU KLB Campak RIAU Kabut Asap NTT Kebakaran

PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

  • Upload
    vandat

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI INDONESIA

SEPTEMBER 2014

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

ACEH Angin Puting

Beliung

KALTENG Kebakaran

Hutan

SUMSEL Kecelakaan

Transportasi

Kabut Asap

JAWA BARAT Tanah Longsor Kebakaran Kecelakaan

Transportasi

JAWA TIMUR Tanah Longsor Kecelakaan

Transportasi

SULSEL Angin Puting

Beliung Kebakaran

SUMUT Ledakan

Banjir

SUMBAR Gempa Bumi

NTB Kecelakaan

Transportasi

MALUKU UTARA Kecelakaan Transportasi

KALSEL Kecelakaan

Transportasi

DKI JAKARTA Kebakaran

JAWA TENGAH Tanah Longsor Kebakaran Kecelakaan Transportasi Keracunan

MALUKU KLB Campak

RIAU Kabut Asap

NTT Kebakaran

Page 2: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

BAB I GAMBARAN KEJADIAN UMUM KRISIS KESEHATAN

Jumlah total kejadian krisis kesehatan sampai dengan bulan September 2014 sebanyak 326 kali

kejadian dengan korban meninggal sebanyak 713 orang, luka berat/rawat inap sebanyak 1.623

orang, luka ringan/rawat jalan sebanyak 663.641 orang yang hilang sebanyak 223 orang serta

jumlah pengungsi sebanyak 814.334 orang.

Pada Bulan September 2014 terjadi 36 kali kejadian krisis kesehatan yang disebabkan oleh

bencana alam dan bencana non alam.

Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan melakukan pemantauan selama 24 jam dan menyediakan

informasi penanggulangan krisis kesehatan. Dari hasil pemantauan kejadian krisis kesehatan

selama bulan September 2014 di peroleh gambaran sebagai berikut:

1. Frekuensi Kejadian Krisis Kesehatan

Jumlah kejadian krisis kesehatan pada bulan September 2014 sebanyak 36 kejadian jika

dibandingkan dengan kejadian krisis kesehatan pada bulan Agustus 2014 sebanyak 34

kejadian, maka pada bulan September 2014 terjadi peningkatan jumlah kejadian krisis

kesehatan sebesar 2 kejadian (12%).

A. Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan

Kejadian krisis kesehatan pada bulan September 2014 disebabkan oleh 11 jenis bencana,

seperti yang terlihat pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1 Jenis Kejadian Krisis kesehatan pada Bulan September dan Agustus 2014 di Indonesia

SEPTEMBER 2014 AGUSTUS 2014

1. Banjir 1. Banjir

2. Angin Puting Beliung 2. Banjir Bandang

3. Kebakaran hutan 3. Angin Puting Beliung

4. Kebakaran 4. Kebakaran

5. Ledakan 5. Ledakan

6. Keracunan 6. Keracunan

7. Kecelakaan Transportasi 7. Kecelakaan Transportasi

8. Tanah Longsor 8. Tanah Longsor

9. Gempa Bumi

10. Kabut Asap

11. KLB

Page 3: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

2

Kejadian krisis kesehatan pada Bulan September 2014 paling banyak disebabkan oleh Kebakaran

sebanyak 13 kejadian (36%), diikuti oleh kecelakaan Transportasi sebanyak 7 kejadian (19%) serta

Tanah Longsor sebanyak 4 kejadian (11%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 1 dan 2

berikut :

Grafik 1 Frekuensi Kejadian Krisis Kesehatan di Indonesia Pada Bulan September 2014

Berdasarkan Jenis Bencana

Grafik 2 Proporsi Kejadian Krisis Kesehatan di Indonesia Pada Bulan September 2014

Berdasarkan Jenis Bencana

0

5

10

1513

7 4

2 2 2 2 1 1 1 1

36%

19%

11%

5%

5%

6%

6%

3% 3%

3% 3% Kebakaran

Kecelakaan Transportasi

Tanah Longsor

Angin Puting Beliung

Banjir

Kabut Asap

KLB

Kebakaran Hutan

Gempa Bumi

Keracunan

Ledakan

Page 4: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

Kejadian krisis kesehatan pada bulan September 2014 disebabkan oleh : 1. Bencana Alam sebanyak 9 kejadian, terdiri dari Banjir (2 kejadian), Angin Puting Beliung (2

kejadian), Tanah Longsor (4 kejadian) dan Gempa Bumi (1 kejadian)

2. Bencana Non Alam sebanyak 27 kejadian, terdiri dari Kebakaran (13 kejadian), Kecelakaan Transportasi (7 kejadian), Kabut asap (2 kejadian), KLB (2 Kejadian), Kebakaran Hutan (1 Kejadian), Ledakan (1 kejadian) dan Keracunan (1 kejadian)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Grafik 3 di bawah ini :

Grafik 3

Jumlah dan Proporsi Kejadian Krisis Kesehatan di Indonesia Pada Bulan September 2014 Berdasarkan Jenis Bencana

9; 25%

27; 75%

Bencana Alam

Bencana Non Alam

Page 5: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

4

B. Berdasarkan Provinsi

Kejadian Krisis Kesehatan pada bulan September 2014 terjadi di 16 provinsi. Jika dibandingkan

dengan bulan Agustus 2014 (18 Provinsi) maka pada bulan September 2014 terdapat penurunan

jumlah provinsi yang mengalami kejadian krisis kesehatan sebanyak 2 provinsi.

Kejadian krisis kesehatan pada bulan September 2014 terbanyak terjadi di Provinsi Sulawesi

Selatan dengan 6 kejadian, diikuti oleh Provinsi Jawa Tengah dengan 5 kejadian dan Provinsi DKI

Jakarta dengan 4 kejadian. Untuk lebih jelasnya, gambaran frekuensi kejadian krisis kesehatan

menurut provinsi di Indonesia pada bulan September 2014 dapat dilihat pada Grafik 4 dan Tabel 2

berikut.

Tabel 2 Frekuensi Kejadian dan Jenis Krisis Kesehatan Berdasarkan Provinsi di Indonesia

NO PROVINSI

JENIS KRISIS KESEHATAN

An

gin P

uttin

g B

eliu

ng

BA

njir

KEb

akaran

Ke

bakaran

H

utan

Tanah

Lon

gsor

Ke

celakaan

Transp

ortasi

GEm

pa B

um

i

Kab

ut A

sap

Ke

racun

an

KLB

LEdakan

JUMLAH

1 ACEH 1 1

2 SUMATERA UTARA 2 1 3

3 RIAU 1 1

4 SUMATERA BARAT 1 1

5 SUMATERA SELATAN 1 1 2

6 DKI JAKARTA 4 4

7 JAWA BARAT 1 1 1 3

8 JAWA TENGAH 1 2 1 1 5

9 JAWA TIMUR 1 1 2

10 NUSA TENGGARA BARAT 1 1 2

11 NUSA TENGGARA TIMUR 1 1

12 KALIMANTAN SELATAN 1 1

13 KALIMANTAN TENGAH 1 1

14 SULAWESI SELATAN 1 5 6

15 MALUKU 1 1

16 MALUKU UTARA 2 2

JUMLAH 2 3 13 1 4 6 1 1 1 2 2 36

Grafik 2

Frekuensi Kejadian Krisis Kesehatan Berdasarkan Provinsi

0

2

4

66

5 4

3 3 2 2 2 2

1 1 1 1 1 1 1

Page 6: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

C. Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Kejadian krisis kesehatan pada bulan September 2014 terjadi di wilayah 9 PPK Regional dan 1 PPK

Sub Regional. Wilayah PPK Regional yang paling banyak mengalami kejadian krisis kesehatan

adalah PPK Regional DKI Jakarta dan PPK Regional Sulawesi Selatan masing-masing sebanyak 7

kejadian. Krisis kesehatan di PPK Regional DKI Jakarta terjadi di Provinsi DKI Jakarta 4 kejadian dan

Jawa Barat 3 kejadian, sedangkan di PPK Regional Sulawesi Selatan terjadi di Provinsi Sulawesi

Selatan 6 kejadian dan Maluku 1 kejadian.

Untuk lebih jelasnya, gambaran frekuensi kejadian krisis kesehatan menurut PPK Regional/Sub

Regional di Indonesia pada bulan September 2014 dapat dilihat pada Grafik 3 berikut:

Grafik 3 Frekuensi Kejadian Krisis Kesehatan

Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

01234567

5

1 2

7

5

2 3

2 2

7

Page 7: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

6

BAB II GAMBARAN KORBAN DAN PENGUNGSI AKIBAT KRISIS KESEHATAN

Krisis kesehatan menimbulkan permasalahan di bidang kesehatan yang diakibatkan oleh jatuhnya

korban manusia baik meninggal, hilang dan luka-luka serta mengakibatkan pula adanya

pengungsian penduduk.

Jumlah korban akibat krisis kesehatan pada bulan September 2014 sebesar 2.773 orang. Jika

dibandingkan dengan jumlah korban krisis kesehatan pada bulan Agustus 2014 sebanyak 888

orang, pada bulan September 2014 terjadi peningkatan jumlah korban krisis kesehatan sebesar

1.885 orang (212%).Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini.

Tabel 3 Jumlah Korban dan Pengungsi Akibat Krisis kesehatan di Indonesia

Bulan Agustus dan September 2014

No Korban dan Pengungsi Agustus 2014 September 2014

1 Korban 888 2.773

Meninggal 50 61 Luka berat/ Rawat inap 119 71 Luka ringan/Rawat jalan

Hilang 683 36

2622 19

2 Pengungsi 1.600 4.504

1. Korban Meninggal

Dari tabel 3 di atas tampak bahwa jumlah korban meninggal pada bulan September 2014 sebanyak

61 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah korban meninggal pada bulan Agustus 2014 sebesar

50 orang, maka pada bulan September 2014 terdapat penambahan jumlah korban meninggal

sebanyak 11 orang (22%).

A. Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan

Korban meninggal pada bulan September 2014 terbanyak diakibatkan oleh kecelakaan

transportasi sebanyak 34 orang (56%), diikuti oleh kejadian kebakaran sebanyak 14 orang

(23%), KLB sebanyak 7 orang (11%). Untuk lebih jelasnya, jumlah dan proporsi korban meninggal

berdasarkan jenis krisis kesehatan dapat dilihat pada grafik 3 dan 4 berikut.

Page 8: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

Grafik 3 Jumlah Korban Meninggal Berdasarkan Jenis Krisis Kesehatan

Bulan September 2014

Grafik 4 Proporsi Korban Meninggal Berdasarkan Jenis Krisis Kesehatan

Bulan September 2014

0

5

10

15

20

25

30

35

Kebakaran Tanah Longsor KecelakaanTransportasi

KLB

14

6

34

7

23%

10%

56%

11%

Kebakaran

Tanah Longsor

Kecelakaan Transportasi

KLB

Page 9: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

8

B. Berdasarkan Provinsi Korban meninggal pada bulan September 2014 paling banyak terdapat di Provinsi Maluku Utara

sebanyak 28 orang (46%), yang seluruhnya diakibatkan oleh kecelakaan transportasi Laut. Korban

meninggal terbanyak berikutnya terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 10 orang (16%)

dan Provinsi Jawa Barat sebanyak 8 orang (13%). Korban meninggal paling sedikit terdapat di

Provinsi Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan masing-masing sebanyak 1 orang. Untuk lebih

jelasnya, jumlah dan proporsikorban meninggal berdasarkan jenis provinsi dapat dilihat pada

grafik 5 dan 6 berikut.

Grafik 5 Jumlah Korban Meninggal Berdasarkan Provinsi

Bulan September 2014

Grafik 6 Proporsi Korban Meninggal Berdasarkan Provinsi

Bulan September 2014

0

5

10

15

20

25

3028

10 8 7

2 2 2 1 1

46%

16%

13%

12%

3% 3% 3% 2% 2%

MALUKU UTARA

SULAWESI SELATAN

JAWA BARAT

MALUKU

JAWA TENGAH

JAWA TIMUR

NUSA TENGGARA TIMUR

KALIMANTAN SELATAN

SUMATERA SELATAN

Page 10: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

C. Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional Jumlah korban meninggal pada bulan September 2014 paling banyak terdapat di wilayah PPK

Regional Sulawesi Utara sebanyak 28 orang (46%) seluruh korban berasal dari provinsi Maluku

Utara akibat kejadian kecelakaan transportasi laut. Untuk lebih jelasnya, jumlah dan proporsi

korban meninggal berdasarkan PPK Regional/Sub Regional dapat dilihat pada grafik 7 dan 8

berikut.

Grafik 7

Jumlah Korban Meninggal Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional Bulan September 2014

Grafik 8 Proporsi Korban Meninggal Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Bulan September 2014

0

5

10

15

20

25

30

REGIONALSULAWESI

UTARA

REGIONALSULAWESISELATAN

REGIONAL DKIJAKARTA

REGIONAL JAWATENGAH

REGIONAL JAWATIMUR

REGIONAL BALI REGIONALSUMATERA

SELATAN

REGIONALKALIMANTAN

SELATAN

28

17

8

2 2 2 1 1

46%

28%

13%

3% 3% 3% 2% 2%

REGIONAL SULAWESI UTARA

REGIONAL SULAWESI SELATAN

REGIONAL DKI JAKARTA

REGIONAL JAWA TENGAH

REGIONAL JAWA TIMUR

REGIONAL BALI

REGIONAL SUMATERA SELATAN

REGIONAL KALIMANTAN SELATAN

Page 11: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

10

2. Korban Luka Berat/Rawat Inap

Korban Luka Berat/Rawat Inap akibat kejadian krisis kesehatan pada bulan September 2014

sebanyak 71 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah korban luka berat/rawat inap bulan Agustus

2014 sebanyak 119 orang, maka pada bulan September 2014 terdapat penurunan sebanyak 48

orang (68 %).

A. Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan

Korban luka berat/rawat inap pada bulan September 2014 terbanyak disebabkan oleh

kecelakaan transportasi sebanyak 49 orang (69%), diikuti oleh kebakaran sebanyak 17 orang

(24%). Untuk lebih jelasnya, gambaran jumlah dan proporsi korban luka berat/rawat inap

berdasarkan jenis krisis kesehatan dapat dilihat pada Grafik 9 dan 10.

Grafik 9

JumlahKorban Luka Berat/Rawat Inap Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan

Bulan September2014

Grafik 10 Proporsi Korban Luka Berat/Rawat Inap

Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan Bulan September2014

0

10

20

30

40

50

KecelakaanTransportasi

Kebakaran KLB Tanah Longsor Ledakan

49

17

3 1 1

37%

24%

10%

7%

7%

6% 4% 4% 1% JAWA BARAT

SUMATERA SELATAN

MALUKU UTARA

DKI JAKARTA

SULAWESI SELATAN

NUSA TENGGARA TIMUR

JAWA TENGAH

NUSA TENGGARA BARAT

SUMATERA UTARA

Page 12: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

B. Berdasarkan Provinsi Korban luka berat/rawat inap pada bulan September 2014 terbanyak terdapat di Provinsi Jawa

Barat sebanyak 26 orang (37%) yang diakibatkan oleh kecelakaan transportasi darat sebanyak 25

orang dan kebakaran (1 orang). Korban luka berat/rawat inap paling sedikit terdapat di Provinsi

Sumatera Utara sebanyak 1 orang akibat kejadian ledakan. Untuk lebih jelasnya, gambaran korban

luka berat/rawat inap berdasarkan provinsi dapat dilihat pada Grafik 11 dan 12 berikut ini.

Grafik 11 Jumlah Korban Luka Berat/Rawat Inap Berdasarkan Provinsi

Bulan September2014

Grafik 12 Proporsi Korban Luka Berat/Rawat Inap Berdasarkan Provinsi

Bulan September2014

0

5

10

15

20

25

30

JAWABARAT

SUMATERASELATAN

MALUKUUTARA

DKIJAKARTA

SULAWESISELATAN

NUSATENGGARA

TIMUR

JAWATENGAH

NUSATENGGARA

BARAT

SUMATERAUTARA

26

17

7 5 5 4 3 3

1

87%

5%

4% 1% 1%

1% 1% 0% 0% 0%

0% RIAU

NUSA TENGGARA BARAT

SUMATERA UTARA

SUMATERA SELATAN

MALUKU UTARA

JAWA TENGAH

JAWA BARAT

SULAWESI SELATAN

SUMATERA BARAT

DKI JAKARTA

ACEH

Page 13: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

12

C. Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Korban luka berat/rawat inap pada bulan September 2014 terbanyak terdapat di Wilayah PPK

Regional DKI Jakarta sebanyak 31 orang (44%), terdiri dari Provinsi Jawa Barat (26 orang) dan

Provinsi DKI Jakarta (5 orang). Korban luka berat/rawat inap paling sedikit terdapat di wilayah PPK

Regional Sumatera utara sebanyak 1 orang yaitu berasal dari Provinsi Sumatera Utara. Untuk lebih

jelasnya, gambaran korban luka berat/rawat inap berdasarkan PPK Regional/Sub Regional dapat

dilihat pada Grafik 13 dan 14 berikut ini.

Grafik 13 Jumlah Korban Luka Berat/Rawat Inap Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Bulan September2014

Grafik 14 Proporsi Korban Luka Berat/Rawat Inap Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Bulan September 2014

05

101520253035

REGIONALDKI JAKARTA

REGIONALSUMATERA

SELATAN

REGIONALBALI

REGIONALSULAWESI

UTARA

REGIONALSULAWESISELATAN

REGIONALJAWA

TENGAH

REGIONALSUMATERA

UTARA

31

17

7 7 5 3 1

44%

24%

10%

10%

7%

4% 1% REGIONAL DKI JAKARTA

REGIONAL SUMATERA SELATAN

REGIONAL BALI

REGIONAL SULAWESI UTARA

REGIONAL SULAWESI SELATAN

REGIONAL JAWA TENGAH

REGIONAL SUMATERA UTARA

Page 14: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

3. Korban Luka Ringan/Rawat Jalan

Korban luka ringan/rawat jalan pada bulan September 2014 sebanyak 2.622 orang. Jika

dibandingkan dengan jumlah korban luka ringan/rawat jalan pada bulan Agustus 2014 sebanyak

683 orang maka jumlah korban luka ringan/rawat jalan pada bulan September 2014 mengalami

peningkatan sebanyak 1.939 orang (284 %).

A. Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan

Korban luka ringan/rawat jalan pada bulan September 2014 paling banyak disebabkan oleh kabut

asap sebanyak 2.267 orang (86,5%), diikuti oleh KLB sebanyak 141 orang (5,4 %). Untuk lebih

jelasnya, jumlah korban luka ringan/rawat jalan berdasarkan jenis kejadian krisis kesehatan dapat

dilihat pada Grafik 15 dan 16 berikut ini.

Grafik 15

Jumlah Korban Luka Ringan/Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan Bulan September2014

Grafik 16 Proporsi Korban Luka Ringan/Rawat Jalan

Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan Bulan September2014

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

Kabut Asap KLB Banjir KecelakaanTransportasi

Keracunan Kebakaran Gempa Bumi TanahLongsor

Ledakan Angin PutingBeliung

2.267

141 89 79 23 10 5 3 3 2

90%

0% 1% 1% 1%

6%

1% 0%

REGIONAL SUMATERAUTARA

SUB REGIONAL SUMATERABARAT

REGIONAL SUMATERASELATAN

REGIONAL DKI JAKARTA

Page 15: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

14

B. Berdasarkan Provinsi Jumlah korban luka ringan/rawat jalan terbanyak terdapat di Provinsi Riau akibat Kabut Asap

sebanyak 2.267 orang (86,46%). Jumlah korban luka ringan/rawat jalan paling kecil terdapat di

Provinsi Aceh sebanyak 2 orang akibat Angin Puting Beliung (0,08%). Untuk lebih jelasnya, jumlah

korban luka ringan/rawat jalan berdasarkan provinsi dapat dilihat pada Grafik 17 dan 18 berikut

ini.

Grafik 17

Jumlah Korban Luka Ringan/Rawat Jalan Berdasarkan Provinsi Bulan September 2014

Grafik 18 Proporsi Korban Luka Ringan/Rawat Jalan Berdasarkan Provinsi

Bulan September 2014

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

RIAU NUSATENGGARA

BARAT

SUMATERAUTARA

SUMATERASELATAN

MALUKUUTARA

JAWATENGAH

JAWABARAT

SULAWESISELATAN

SUMATERABARAT

DKIJAKARTA

ACEH

2.267

141 92 32 31 26 17 5 5 4 2

87%

5% 4% 1% 1%

1% 1% 0% 0% 0% 0% RIAU

NUSA TENGGARA BARAT

SUMATERA UTARA

SUMATERA SELATAN

MALUKU UTARA

JAWA TENGAH

JAWA BARAT

SULAWESI SELATAN

SUMATERA BARAT

DKI JAKARTA

ACEH

Page 16: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

C. Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Korban luka ringan/rawat jalan terbanyak terdapat di wilayah PPK Regional Sumatera Utara

sebanyak 2.361 orang (90.4%) yang terdiri dari Provinsi Riau sebanyak 2.267 orang, Provinsi

Sumatera Utara sebanyak 92 orang dan Provinsi Aceh sebanyak 2 orang. Untuk lebih jelasnya,

jumlah korban luka ringan/rawat jalan berdasarkan PPK Regional/Sub Regional dapat dilihat pada

Grafik 19 dan 20 berikut ini.

Grafik 19 Jumlah Korban Luka Ringan/Rawat Jalan

Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional Bulan September 2014

Grafik 20 Proporsi Korban Luka Ringan/Rawat Jalan

Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional Bulan September 2014

0

500

1000

1500

2000

2500

REGIONALSUMATERA

UTARA

SUB REGIONALSUMATERA

BARAT

REGIONALSUMATERA

SELATAN

REGIONAL DKIJAKARTA

REGIONALJAWA TENGAH

REGIONALBALI

REGIONALSULAWESI

UTARA

REGIONALSULAWESISELATAN

2361

5 32 21 26 141

31 5

90%

0%

1% 1%

1% 6% 1%

0% REGIONAL SUMATERA UTARA

SUB REGIONAL SUMATERA BARAT

REGIONAL SUMATERA SELATAN

REGIONAL DKI JAKARTA

REGIONAL JAWA TENGAH

REGIONAL BALI

REGIONAL SULAWESI UTARA

REGIONAL SULAWESI SELATAN

Page 17: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

16

4. Korban Hilang

Jumlah korban hilang pada bulan September 2014 sebanyak 19 orang. Jika dibandingkan dengan

jumlah korban hilang pada bulan Agustus 2014 sebanyak 36 orang korban hilang maka jumlah

korban hilang pada bulan September 2014 mengalami penurunan sebanyak 17 orang (89%).

A. Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan Korban hilang pada bulan September 2014 disebabkan oleh kecelakaan transportasi laut sebanyak

19 orang.

B. Berdasarkan Provinsi Jumlah korban hilang pada bulan September 2014 terbanyak terdapat di Provinsi Maluku Utara

sebanyak 14 orang (74%), provinsi Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur sebanyak 2 orang (11%)

Untuk lebih jelasnya, jumlah dan proporsi korban hilang berdasarkan provinsi dapat dilihat pada

grafik 23 dan 24 di bawah ini.

Grafik 23

JumlahKorban Hilang Berdasarkan Provinsi Bulan September 2014

Grafik 24

Proporsi Korban Hilang Berdasarkan Provinsi Bulan September 2014

0

5

10

15

MALUKUUTARA

JAWA TIMUR NUSATENGGARA

BARAT

JAWA TENGAH

14

2 2 1

5% 10%

11%

74%

REGIONAL JAWA TENGAH

REGIONAL JAWA TIMUR

REGIONAL BALI

REGIONAL SULAWESI UTARA

Page 18: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

C. Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Korban hilang akibat kejadian krisis kesehatan pada bulan September 2014 terdapat di wilayah

PPK Regional Bali, PPK Regional Jawa Tengah, PPK Regional Jawa Timur dan PPK Regional

Sumatera Utara. Jumlah korban hilang pada bulan September 2014 paling banyakterdapat di

Wilayah PPK Regional Sulawesi Utara sebanyak 14 orang (74%) yaitu di Provinsi Maluku Utara.

Untuk lebih jelasnya, jumlah dan proporsi korban hilang berdasarkan provinsi dapat dilihat pada

grafik 25 dan 26 di bawah ini.

Grafik 25

Jumlah Korban Hilang Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional Bulan September 2014

Grafik 26 Proporsi Korban Hilang Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Bulan September 2014

0

2

4

6

8

10

12

14

REGIONAL JAWATENGAH

REGIONAL JAWATIMUR

REGIONAL BALI REGIONALSULAWESI

UTARA

1 2 2

14

5% 10%

11%

74%

REGIONAL JAWA TENGAH

REGIONAL JAWA TIMUR

REGIONAL BALI

REGIONAL SULAWESI UTARA

Page 19: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

18

5. Pengungsi

Kejadian krisis kesehatan di bulan September 2014 mengakibatkan terjadinya pengungsi sebanyak

4.504 jiwa. Jika dibandingkan dengan jumlah pengungsi pada bulan Agustus 2014 sebanyak 2.555

jiwa, pada bulan September 2014 terdapat kenaikan jumlah pengungsi sebanyak 1. 949 jiwa

(76%).

A. Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan

Jumlah pengungsi pada bulan September 2014 disebabkan oleh banjir yang mengakibatkan 3.048

jiwa mengungsi (68%), serta kejadian kebakaran pemukiman sebanyak 1.283 jiwa (28%). Untuk

lebih jelasnya gambaran jumlah dan proporsi pengungsi berdasarkan jenis kejadian krisis

kesehatan dapat dilihat pada grafik 27 dan 28berikut.

Grafik 27 Jumlah Pengungsi Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan Bulan September 2014

Grafik 28 Proporsi Pengungsi Berdasarkan Jenis Kejadian Krisis Kesehatan Bulan September 2014

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

Banjir Kebakaran Angin PutingBeliung

Gempa Bumi

3.048

1.283

113 60

3.048

1.283

113 60

Banjir

Kebakaran

Angin Puting Beliung

Gempa Bumi

Page 20: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

B. Berdasarkan Provinsi

Jumlah pengungsi pada bulan September 2014 terbanyak terdapat di Provinsi Sumatera Utara

sebanyak 3.048 Jiwa (36%) yang disebabkan oleh banjir di Kabupaten Langkat pada tanggal 15

September 2014. Untuk lebih jelasnya, gambaran jumlah dan proporsi pengungsi berdasarkan

provinsi dapat dilihat pada grafik 29 dan 30 berikut.

Grafik 29

Jumlah Pengungsi Berdasarkan Provinsi BulanSeptember2014

Grafik 30 Proporsi Pengungsi Berdasarkan Provinsi

Bulan September 2014

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

SUMATERAUTARA

SULAWESISELATAN

DKIJAKARTA

ACEH SUMATERABARAT

3.048

1.143

140 113 60

68%

25%

3% 3% 1%

SUMATERA UTARA

SULAWESI SELATAN

DKI JAKARTA

ACEH

SUMATERA BARAT

Page 21: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

20

C. Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Jumlah pengungsi pada bulan September 2014 terbanyak terdapat di PPK Regional Sumatera

Utara sebanyak 3161 orang (70%), Regional Sulawesi Selatan sebanyak 1.143 (25%), Regional DKI

Jakarta sebanyak 140 orang (3 %). Untuk lebih jelasnya, gambaran jumlah dan proporsi pengungsi

berdasarkan provinsi dapat dilihat pada grafik 27, sebagai berikut :

Grafik 31 Jumlah Pengungsi Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Bulan September 2014

Grafik 32 Proporsi Pengungsi Berdasarkan PPK Regional/Sub Regional

Bulan September 2014

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

REGIONAL SUMATERAUTARA

SUB REGIONALSUMATERA BARAT

REGIONAL DKIJAKARTA

REGIONAL SULAWESISELATAN

3.161

60 140

1.143

70% 1%

3%

26%

REGIONAL SUMATERA UTARA

SUB REGIONAL SUMATERA BARAT

REGIONAL DKI JAKARTA

REGIONAL SULAWESI SELATAN

Page 22: PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI …penanggulangankrisis.kemkes.go.id/__pub/files91494Analisis Bulan... · MALUKU UTARA Kecelakaan ... Bencana Alam sebanyak 9 kejadian

BAB III GAMBARAN KERUSAKAN SARANA KESEHATAN AKIBAT KEJADIAN KRISIS KESEHATAN

DAN UPAYA PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN YANG DILAKUKAN

1. Kerusakan Fasilitas Kesehatan

Terjadi kerusakan di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Padang Panjang dan

Puskesmas Gunung, Puskesmas Kebun Sikolos dan Puskesmas Koto Katik (Kota

Padang Panjang) Akibat kejadian Gempa Bumi di Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang

Panjang Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 11 September 2014.

2. Upaya Penanggulangan Krisis Kesehatan Yang Dilakukan

Upaya penanggulangan krisis kesehatan yang dilakukan pada bulan September berupa :

Evakuasi korban krisis kesehatan

Memberikan pelayanan kesehatan kepada korban krisis kesehatan di Puskesmas dan

Rumah Sakit.

Berkoordinasi dengan unit-unit lintas program dan sektor terkait penanggulangan krisis

kesehatan

Secara umum permasalahan kesehatan akibat kejadian krisis kesehatan yang terjadi selama

bulan September 2014 masih dapat diatasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat

dengan beberapa dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi serta Pusat Penanggulangan Krisis

Kesehatan maupun PPK Regional/Sub Regional.

Plt. Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan

drg. Oscar Primadi, MPH NIP. 196110201988031013