10
Nama : Tiara Niken A. NIM : 5401410110 Prodi : PKK Tata Boga PEMUDA HARAPAN BANGSA Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia pasti mempunyai suatu masalah termasuk pemuda. Masalah pemuda merupakan masalah yang abadi dan selalu dialami oleh setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi yang lebih tua. Masalah-masalah pemuda ini disebakan karena sebagai akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyusuan diri dengan situasi yang baru dan timbullah harapan setiap pemuda karena akan mempunyai masa depan yang lebih baik daripada orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur. Sebagian besar pemuda mengalami pendidikan yang lebih daripada orang tuanya. Orang tua sebagai peer group yang memberikan bimbingan, pengarahan, karena merupakan norma- norma masyarakat, sehingga dapat dipergunakan dalam hidupnya. Banyak sekali masalah yang tidak terpecahkan karena kejadian yang menimpa mereka belum pernah dialami dan diuangkapkannya. Dewasa ini sering dikemukakan bahwa secara biologis dan politis serta fisik seorang pemuda sudah dewasa akan

PEMUDA HARAPAN BANGSA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMUDA HARAPAN BANGSA

Nama : Tiara Niken A.

NIM : 5401410110

Prodi : PKK Tata Boga

PEMUDA HARAPAN BANGSA

Bab I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap manusia pasti mempunyai suatu masalah termasuk pemuda. Masalah

pemuda merupakan masalah yang abadi dan selalu dialami oleh setiap generasi dalam

hubungannya dengan generasi yang lebih tua. Masalah-masalah pemuda ini disebakan

karena sebagai akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyusuan diri dengan situasi

yang baru dan timbullah harapan setiap pemuda karena akan mempunyai masa depan

yang lebih baik daripada orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan

teratur.

Sebagian besar pemuda mengalami pendidikan yang lebih daripada orang

tuanya. Orang tua sebagai peer group yang memberikan bimbingan, pengarahan, karena

merupakan norma-norma masyarakat, sehingga dapat dipergunakan dalam hidupnya.

Banyak sekali masalah yang tidak terpecahkan karena kejadian yang menimpa mereka

belum pernah dialami dan diuangkapkannya.

Dewasa ini sering dikemukakan bahwa secara biologis dan politis serta fisik

seorang pemuda sudah dewasa akan tetapi secara ekonomis, psikologis masih kurang

dewasa. Contohnya seperti pemuda-pemuda yang sudah menikah, mempunyai keluarga,

menikmati hak politiknya sebagai warga negara tapi dalam segi ekonominya masih

tergantung kepada orang tuanya.

B. Rumusan Masalah

Dalam perumusan masalah ini penulis akan merumuskan tentang:

1. Bagaimana Pengertian tentang pemuda?

2. Bagaimana pengertian sosialiasi?

3. Bagaimana pengertian Internalisasi?

4. Bagaimana gambaran pemuda dan identiasnya?

C. Tujuan

Page 2: PEMUDA HARAPAN BANGSA

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana

pengertian dari pemuda, bagaimana pengertian dari sosialisasi dan Internalisasi pemuda.

Dan bagaimana gambaran pemuda dengan identitas dirinya.

D. Manfaat

Manfaat penulisan ini adalah masyarakat dapat mengetahui tentang

pengertian pemuda, pengertian sosialisasi dan internalisasi pemuda, serta

sebagai gambaran pemuda dengan identiotas dirinya.

Page 3: PEMUDA HARAPAN BANGSA

Bab II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemuda

Pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan

dengan masalah nilai. Ini merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada

pengertian ini. Di dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial

sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan

bangsanya karena pemuda sebagai harapan bangsa, dapat diartikan bahwa siapa yang

menguasai pemuda akan menguasai masa depan.

Pemuda memiliki beberapa kedudukan dalam pertanggungjawabannya atas

tatanan masyarakat, antara lain: kemurnian idealismenya, keberanian dan keterbukaanya

dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru, semangat pengabdiannya,

spontanitas dan dinamikanya, inovasi dan kreativitasnya, keinginan untuk segera

mewujudkan gagasan-gagasan baru, keteguhan janjinya dan keinginan untuk

menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri dan masih langkanya

pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya

dengan kenyataan yang ada.

B. Sosialisasi Pemuda

Pengertian dari sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui

media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia

dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota

masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain:

1) Proses Sosialisasi

Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat

manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah

yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-

tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan

terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.

Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk

hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini

tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses

sosialisasi.

2) Media Sosialisasi

Page 4: PEMUDA HARAPAN BANGSA

• Orang tua dan keluarga

• Sekolah

• Masyarakat

• Teman bermain

• Media Massa

3) Tujuan Sosialisasi

• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi

kehidupan kelak di masyarakat.

• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan

kemampuannya.

• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas

diri yang tepat.

• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan

pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.

C. Internalisasi

Internalisasi adalah proses norma-norma yang mencakup norma-norma

kemasyarakatan yang tidak berhenti sampai institusional saja, akan tetapi mungkin

norma-norma tersebut sudah mendarah daging dalam jiwa anggota-anggota masyarakat.

1) Pendekatan klasik tentang mahasiswa

Melihat bahwa masa muda merupakan masa perkembangan yang enak dan menarik.

Kepemudaan merupakan suatu fase dalam pertumbuhan biologis seseorang yang

bersifat seketika dan suatu waktu akan hilang dengan sendirinya, maka keanehan-

keanehan yang menjadi ciri khas masa muda akan hilang sejalan dengan berubahnya

usia.

Menurut pendekatan yang klasik ini, pemuda dianggap sebagai suatu kelompok

yang mempunyai aspirasi sendiri yang bertentangan dengan aspirasi masyarakat.

Selanjutnya munculah persoalan-persoalan frustasi dan kecemasan pemuda karena

keinginan-keinginan mereka tidak sejalan dengan kenyataan. Dan timbulah konflik

dalam berbagai bentuk proses. Di sinilah pemuda bergejolak untuk mencari identitas

mereka.

2) Pemuda ditinjau dari dua asumsi

Penghayatan mengenai proses perkembangan manusia bukan sebagai suatu

koninum yang sambung menyambung tetapi fragmentaris, terpecah-pecah dan

setiap pragmen mempunyai arti sendiri-sendiri.

Asumsi wawasan kehidupan adalah posisi pemuda dalam arah kehidupan sendiri.

Page 5: PEMUDA HARAPAN BANGSA

Perbedaan antar kelompok-kelompok yang ada, antar generasi tua dan pemuda,

misalnya hanya terletak pada derajat ruang lingkup tanggung jawabnya.

Generasi tua sebagai angkatan-angkatan yang lalu (passing generation) yang

berkewajiban membimbing generasi muda sebagai generasi penerus. Dan generasi

pemuda yang penuh dinamika hidup berkewajiban mengisi akumulator generasi tua

yang mulai melemah, disamping memetik buah-buah pengalamannya, yang telah

terkumpul oleh pengalamannya.

Pihak generasi tua tidak bisa menuntut bahwa merekalah satu-satunya

penyelamat masyarakat dan dunia. Dana melihat generasi muda sebagai perusak

tatanan sosial yang sudah mapan, sebaliknya generasi muda juga tidak bisa

melepaskan diri dari kewajiban untuk memelihara dunia. Dengan demikian maka

adanya penilaian yang baku (fixed standard) yang melihat generasi tua adalah

sebagai ahli waris. Dari segala ukuran dan nilai dalam masyarakat, karena itu para

pemuda menghakimi karena cenderung menyeleweng dari ukuran dan nilai tersebut

karena tidak bisa diterima. Bertolak dari suatu kenyataan, bahwa bukan saja

pemuda tapi generasi tua pun harus sensitif terhadap dinamika lingkungan dengan

ukuran standard yang baik.

Dengan pendapat di atas jelas kiranya bahwa pendekatan ekosferis mengenai

pemuda, bahwa segala jenis ”kelainan” yang hingga kini seolah-olah menjadi hak

paten pemuda akan lebih dimengerti sebagai suatu keresahan dari masyarakat

sendiri sebagai keseluruhan. Secara spesifiknya lagi, gejolak hidup pemuda dewasa

ini adalah respon terhadap lingkungan yang kini berubah dengan cepat.

D. Pemuda dan Identitas

Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-

konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan beban modal bagi para

pemuda. Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi pesoalan seperti kenakalan

remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua, frustasi, kecanduan narkotika, masa depan

suram. Semuanya itu akibat adanya jurang antara keinginan dalam harapan dengan

kenyataan yang mereka hadapi.

Kaum muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami apa yang

dinamakan ”moratorium”. Moratorium adalah masa persiapan yang diadakan

masyarakat untuk memungkinkan pemuda-pemuda dalam waktu tertentu mengalami

perubahan.

Page 6: PEMUDA HARAPAN BANGSA

Menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda bahwa

generasi muda dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yakni: sosial psikologi, sosial

budaya, sosial ekonomi , dan sosial politik.

Masalah-masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah:

1) Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan

generasi muda

2) Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya

3) Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang

tersedia

4) Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.

5) Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan

kecerdasan

6) Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur

7) Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental

8) Pergaulan bebas

9) Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika

10) Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.

Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada

pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi

hidupnya yakni.

1) Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.

2) Orientasi dalam dirinya sendiri

3) Orientasi ke luar hidup di lingkungan

Page 7: PEMUDA HARAPAN BANGSA

Bab III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita

perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama.

Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan

sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau

gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan

bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya.

B. Saran

Seharusnya pemuda di negera ini menyadari potensi diri yang dimilikinya

untuk memajukan negara ini. Maka dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang

tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan

maju aman dan sentosa.