Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PPPeeemmmrrrooogggrrraaammmaaannn WWWeeebbb /// IIInnnttteeerrrnnneeettt 111
PPPeeennngggeeennnaaalllaaannn PPPeeerrraaannncccaaannngggaaannn WWWeeebbb
SSS111---TTTIII///DDD333---TTTIII///SSS111---SSSIII
mmmaaattteeerrriii::: JJJaaavvvaaaSSScccrrriiipppttt
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2008
WIDHIARTA, S. KOM
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
2
CLIENT SIDE SCRIPT - JAVASCRIPT
1.1 SEJARAH
JavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada
awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript”
yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang
sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama
antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu,
maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal
4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk
mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik
mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa
pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa
pemrograman C++.
1.2 PENGERTIAN
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web agar
halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku
kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi obyek,
sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Dalam aplikasi client untuk Navigator, pernyataan Java Script yang tertulis dalam
sebuah halaman web dapat mengetahui dan merespon perintah pemakai seperti gerakan
mouse, input form, dan navigasi halaman HTML.
Sebagai contoh, anda dapat menulis sebuah fungsi Java Script untuk memverifikasi
bahwa seseorang telah benar menuliskan informasi yang cocok dalam sebuah form yang
meminta diisi nomor telepon dan nomor kode pos. Tanpa transmisi jaringan apapun,
sebuah halaman HTML yang dilengkapi dengan tulisan Java Script dapat
menginterpretasikan teks yang dituliskan pada halaman tersebut dan memberikan
tampilan teks dialog penolakan apabila teks yang dituliskan tadi salah. Atau anda dapat
mempergunakan Java Script untuk memerintahkan sebuah aksi (seperti memainkan file
suara, mengeksekusi sebuah "applet" atau berkomunikasi dengan "plug-in" lain)
sebagai respon terhadap dibukanya sebuah halaman web atau penutupan halaman
tersebut oleh pengguna internet.
WIDHIARTA, S. KOM
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
3
Kesimpulannya, JavaScript:
- dibuat untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif.
- merupakan scripting language
- di embeddedkan dg html
- merupakan bahasa interpreter
- free lisensi
1.3 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman
JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript
membedakan huruf besar dan huruf kecil. Sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh
ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var
(huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf
kecil semua), dan banyak yang lainnya.
Apa yg bisa kita lakukan dg javascript?
- JavaScript melengkapi html dengan pemrograman.
- Dapat menulis text secara dinamis dalam html.
- Dapat bereaksi dalam suatu even yang terjadi
- Dapat membaca dan menulis elemen html
- Dapat digunakan untuk memvalidasi data
- Dapat digunakan untuk mendeteksi jumlah pengunjung
- Dapat digunakan untuk membuat cokies
1.4 PERBANDINGAN JAVASCRIPT & JAVA
Bahasa pemrograman Java Script adalah bahasa pemrograman Java yang tidak
dilengkapi dengan penulisan kode statik Java dan tipe pengecekan yang kuat.
Java Script memiliki banyak ekspresi syntax dan konstruksi kontrol dasar aliran
pemrograman Java. Sebaliknya, apabila pada Java terdapat deklarasi sistem kompilasi
waktu, sedangkan Java Script hanya memiliki system pengaturan waktu yang didasarkan
pada sejumlah kecil data numerik, boolean dan nilai string. Java Script memiliki model
sederhana program berorientasi obyek yang masih terus dikembangkan kapabilitasnya.
Java Script juga memiliki fungsi-fungsi, tanpa penggunaan deklarasi khusus. Fungsi-
fungsi dapat merupakan "properties" sebuah obyek.
Komplemen Java Script merupakan tampilan Java yang amat berguna untuk
menyebutkan penulis (author). Pernyataan-pernyataan Java Script dapat mengambil dan
mengatur "properties" yang diinginkan untuk mencari pernyataan atau memungkinkan
dihubungkannya sebuah halaman HTML dengan sebuah "applet" atau "plug-in".
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
4
Java adalah bahasa pemrograman yang didesain untuk eksekusi cepat dan
keamanan penulisan. Keamanan penulisan terlihat dari dimungkinkannya perintah "int"
pada sebuah referensi obyek atau untuk mengambil ruang memory khusus dengan
mengurangi jumlah kode byte Java.
Program Java memiliki kelas-kelas eksklusif dan metodanya. Java juga
memerlukan perlengkapan untuk melakukan deklarasi kelas, metoda penulisan, dan
memastikan keamanan penulisan. Hal ini menjadikan program Java tampak kompleks
dan kurang user friendly sehingga cenderung dibutuhkan selalu sebuah hirarki sejumlah
kumpulan obyek.
Sebaliknya Java Script, memiliki kemampuan tinggi meski hanya dituliskan dalam
beberapa baris perintah dinamis saja seperti yang terdapat dalam program Hyper Talk
atau dBase. Bahasa pemrograman script ini juga dilengkapi alat-alat yang memudahkan
para pengguna dari berbagai kalangan. Adanya syntax yang mudah, fungsi-fungsi
khusus yang terpasang, dan kebutuhan minimal yang diperlukan dalam membuat sebuah
obyek.
Berikut adalah perbandingan Java Script dan Java.
JavaScript Java
Diterjemahkan oleh client (tidak
dikompilasi).
Kompilasi diserver sebelum dieksekusi di
client.
Bekerja pada obyek. Kode
mempergunakan obyek-obyek built-in, dan
dapat dikembangkan tetapi tidak diperlukan
kelas-kelas.
Applets dipisahkan dari HTML (diakses
dari halaman HTML).
Tipe-tipe variabel data tidak perlu
dideklarasikan.
Tipe-tipe variable data harus
dideklarasikan.
Ikatan dinamis (dinamic binding), referensi
obyek dicek pada alur waktu.
Ikatan statik (static binding), referensi
obyek harus ada pada waktu yang
dikompilasi.
Tidak dapat otomatis menulis pada hardisk. Dapat otomatis menulis pada hardisk.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
5
1.5 DASAR JAVASCRIPT
A. Intro
Aturan penulisan sintaks:
Cara 1. Penyisipan JavaScript dalam body
Cara 2. Penyisipan JavaScript dalam head
Cara 3. Penyisipan JavaScript dalam head & body
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
6
Cara 4. Penyisipan JavaScript dalam bentuk file
B. Variabel
à digunakan untuk menyimpan data.
Sintaks:
i. cara 1, dengan pernyataan var
var nama_variabel = nilai
ii. cara 2, tanpa pernyataan var
nama_variabel = nilai
Contoh: JavaScript with variable.html
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
7
C. Percabangan
i. If
Beberapa kombinasi Percabangan dengan If
If … else
If … else If … else
If ( if … else) else
Berikut merupakan contoh kombinasi If … else If … else.
ii. Switch
Switch digunakan untuk memilih satu dari banyak pilihan blok kode yang akan
dieksekusi.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
8
D. Operator
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
9
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
10
E. Pop Up
i. Alert
à pop up hanya sebatas pemberitahuan.
ii. Confirm box
à pop up pemberitahuan dengan pilihan tombol konfirmasi.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
11
iii. Prompt box
à pop up dengan isian data
F. Fungsi
Contoh pemanggilan fungsi dengan form.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
12
à Fungsi dengan 2 argumen
à Fungsi yang mengembalikan nilai
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
13
à Fungsi dgn argumen dan mengembalikan nilai
G. Perulangan
i. For – Loop
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
14
ii. While – Loop
1. While – Loop
2. Do – While – Loop
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
15
iii. Break – Loop
1. Break
2. Continue
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
16
iv. For … In
H. Even
Silahkan cari tag html yang mendukung atribut even tersebut!
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
17
Contoh even onblur:
I. Try … Catch
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
18
à Try … catch dengan box konfirmasi
J. Throw
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
19
K. On Error
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
20
L. Spesial Karakter
M. Guidelines
Berikut cara untuk menulis baris keterangan dalam JavaScript
1.6 Obyek Javascript
A. Intro
JavaScript merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek (OOP = Object
Oriented Programming). Dalam OOP, kita boleh membuat obyek dan tipe variable
sendiri. Hal itu akan kita pelajari pada sesi Advance JavaScript. Kita akan memulai
dengan melihat obyek JavaScript yang ada dan bagaimana menggunakannya.
i. Properti
Properti adalah nilai yang berasosiasi dengan obyek.
Contoh berikut, digunakan properti length dari obyek yang mengembalikan angka dari
karakter string.
Berapa hasil perhitungan yang ditampilkan?
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
21
ii. Method
Method adalah aksi yang dapat dilakukan pada obyek. Contoh berikut, digunakan
metode toUpperCase( ) dari obyek untuk menampilkan text dalam huruf besar.
B. JavaScript String Object
Obyek string digunakan untuk memanipulasi setiap teks yang disimpan.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
22
C. Date
Manipulasi data menggunakan metode yang telah ada pada obyek Date.
D. Array
Obyek Array digunakan untuk menyimpan sekumpulan nilai didalam satu nama variabel.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
23
E. Boolean
Hasil tampilan…..
F. Math
Obyek Math dapat kamu gunakan untuk melakukan perhitungan matematis
sederhana. Referensinya sebagai berikut.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
24
Method Matematika
G. HTML DOM
Sebagai tambahan untuk obyek built-in JavaScript, kamu dapat mengakses dan
memanipulasi semua obyek HTML DOM dengan JavaScript.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
25
1.7 Javascript Lanjut
A. Deteksi Browser
Obyek Navigator JavaScript membawa informasi tentang browser pengunjung.
B. Cookies
Cookie adalah variabel yang disimpan di komputer pengunjung suatu web. Setiap
computer yang sama melakukan request halaman web dengan web browser, ia akan
mengirim cookie juga. Dengan JavaScript, kamu dapat membuat dan mengambil kembali
nilai cookie.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
26
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
27
C. Validasi
JavaScript dapat digunakan untuk melakukan validasi input data pada form HTML
sebelum data dikirim ke server. Misalnya validasi untuk field yang kosong, email, tanggal
dan input untuk field numeric.
D. Animasi
Dengan JavaScript dapat dibuat gambar animasi. Misalnya untuk animasi tombol.
E. Image Map
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
28
F. Timing
Dengan JavaScript, sangat dimungkinkan untuk tidak segera mengeksekusi kode setelah
sebuah fungsi dipanggil, tapi setelah interval waktu tertentu. Itu disebut even timing.
i. simple timing
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
29
ii. a clock created with a timing event
G. Pembuatan Obyek
Obyek digunakan sepenuhnya untuk mengorganisasikan informasi.
Sebelumnya kita telah mengenal beberapa obyek built-in JavaScript seperti String, Date,
Array, dll.
Tambahan, kamu juga bisa membuatnya sendiri.
i. Properti
Sintaks untuk mengakses properti dari sebuah obyek:
Kamu dapat menambah properti ke sebuah obyek dengan memberi nilai sederhana.
Diasumsikan bahwa personObj sudah ada – kamu dapat memberinya property dengan
nama firstname, lastname, age dan eyecolor.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
30
i. Method
Sebuah obyek dapat memuat beberapa method. Sintaks:
Contoh memanggil metode sleep() untuk personJob:
CONTOH:
1. Create direct Instance of object.
WWiiddhhiiaarrttaa,, SS.. KKoomm
31
2. Create template for an object.
~~~~~~ JJJJJJJJJJJ ~~~~~~
-||||||| -
““””