47
Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan “Pemikiran tentan g Pendid ikan, Tokoh  Pendidikan dan Pengaruhnya terhadap  Pendidikan di Indonesia” oleh: Kelompok 4 Abdi Kurniawan (1107105) !an Desriande"a (110105#) $uha mma d %amd i Al& ar ab i (1 '0 1 *) Indah Amalia Arwan (1#05'17) Dinda Amelia i+ki P, (1'01*) mi .i/riani ubis (1*4) Kode seksi : 007' (2P104) ni"ersi/as 2e3eri Padan3 #015

Pemikiran Tentang Pendidikan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

v

Citation preview

Page 1: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 1/47

Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan“Pemikiran tentang Pendidikan, Tokoh

 Pendidikan dan Pengaruhnya terhadap

 Pendidikan di Indonesia”

oleh:

Kelompok 4

Abdi Kurniawan (1107105)

!an Desriande"a (110105#)

$uhammad %amdi Al&arabi (1'01*)

Indah Amalia Arwan (1#05'17)

Dinda Amelia i+ki P, (1'01*)mi .i/riani ubis (1*4)

Kode seksi : 007' (2P104)

ni"ersi/as 2e3eri Padan3

#015

Page 2: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 2/47

Pemikiran /en/an3 Pendidikan dan

Implikasin!a /erhadap Pendidikan di Indonesia

A, Pemikiran Klasik /en/an3 Pendidikan

1, Pemikiran Klasik 

Teori pendidikan klasik berlandaskan pada filsafat klasik, yang memandang

 bahwa pendidikan berfungsi sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan

meneruskan warisan budaya. Teori pendidikan ini lebih menekankan peranan isi

 pendidikan dari pada prosesnya. Isi pendidikan atau bahan pengajaran diambil darisari ilmu pengetahuan yang telah ditemukan dan dikembangkan oleh para ahli di

 bidangnya dan disusun secara logis dan sistematis. Misalnya teori fisika, biologi,

matematika, bahasa, sejarah dan sebagainya.

Perbedaan padangan tentang faktor dominan dalam perkembangan manusia

tersebut menjadi dasar perbedaan pendangan tentang peran pendidikan terhadap

manusia, mulai dari yang paling pesimis sampai yang paling optimis. Aliran-aliran itu

 pada umumnya mengemukakan satu faktor dominan tertentu saja dan dengan

demikian suatu aliran dalam pendidikan akan mengajukan gagasan untuk 

mengoptimalkan faktor tersebut untuk mengembangkanmanusia.Teori-teori yang

terdapat dalam ilmu pendidikan dilahirkan oleh aliran yang berbeda, yaitu!

 

#, Aliran 2a/i"isme

 "ati#isme berasal dari kata "ati#us yang berarti kelahiran. Tokoh aliran ini

adalah Arthur $chopenhauer %&'((-&()*+ seorang filosof jerman, yang berpendapat

 bahwa hasil pendidikan dan perkembangan manusia itu ditentukan oleh pembawaan

yang diperolehnya sejak anak itu dilahirkan. Anak dilahirkan kedunia sudah

mempunyai pembawaan dari orang tua maupun disekelilingnya, dan pembawaan

itulah yang menentukan perkembangan dan hasil pendidikan. aktor lingkungan,

termasuk faktor pendidikan, kurang berpengaruh terhadap pendidikan dan

2

Page 3: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 3/47

 perkembangan anak. ayi itu lahir sudah dengan pembawaan baik dan pembawaan

 buruk.

leh karena itu hasil akhir pendidikan di tentukan oleh pembawaan yang

sudah di bawa sejak lahir. erdasarkan pandangan ini maka keberhasilan pendidikan

ditentukan oleh anak didik itu sendiri. /itekankan bahwa yang jahat akan menjadi

 jaha, dan yang baik akan menjadi baik. Menurut kaum nati#isme itu, pendidikan tidak 

dapat mengubah sifat-sifat pembawaan. 0adi jika benar pendapat tersebut, percumalah

kita mendidik atau dengan kata lain pendidikan tidak perlu. /alam ilmu pendidikan,

hal ini disebut pesimisme pedagogis, karena sangat pesimis terhadap upaya-upaya dan

hasil pendidikan.

Terdapat suatu pokok pendapat aliran nati#isme yang berpengaruh luas yakni

 bahwa dalam diri indi#idu terdapat sutu 1inti2 pribadi %3. 4eibnit5! Monad+ yang

mendorong manusia untuk mewujudkan diri, mendorong manusia dalam menentukan

 pilihan dan kemauan sendiri, dan yang menempatkan manusia sebagai makhluk aktif 

yang mempunyai kemauan bebas. Pandangan-pandangan tersebut tampak antara

lain humanistic psychology dari 6arl. 7ogers ataupun pandangan phenomenology8

humanistik lainnya.

aktor perkembangan manusia dalam teori "ati#isme, yaitu!

• aktor genetik 

Adalah faktor gen dari kedua orangtua yang mendorong adanya suatu bakat

yang muncul dari diri manusia. 6ontohnya adalah 0ika kedua orangtua anak 

itu adalah seorang penyanyi maka anaknya memiliki bakat pembawaan

sebagai seorang penyanyi yang prosentasenya besar.

• aktor 9emampuan Anak 

Adalah faktor yang menjadikan seorang anak mengetahui potensi yang

terdapat dalam dirinya. aktor ini lebih nyata karena anak dapat

mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. 6ontohnya adalah adanya

kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang mendorong setiap anak untuk 

3

Page 4: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 4/47

mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya sesuai dengan bakat dan

minatnya.

• aktor Pertumbuhan Anak 

Adalah faktor yang mendorong anak mengetahui bakat dan minatnya di setiap

 pertumbuhan dan perkembangan secara alami sehingga jika pertumbuhan anak 

itu normal maka dia kan bersikap enerjik, aktif, dan responsi#e terhadap

kemampuan yang dimiliki. $ebaliknya, jika pertumbuhan anak tidak normal

maka anak tersebut tidak bisa mngenali bakat dan kemampuan yang dimiliki.

Tujuan teori "ati#isme adalah!

/idalam teori ini menurut 3. 4eibnit5! Monad 1/idalam diri indi#idu manusia

terdapat suatu inti pribadi2. $edangakan dalam teori Teori Arthur $chopenhauer 

%&'((-&()*+ dinyatakan bahwa perkembangan manusia merupakan pembawaan sejak 

lahir atau bakat. $ehingga dengan teori ini setiap manusia diharapkan!

Mampu memunculkan bakat yang dimiliki

Mendorong manusia mewujudkan diri yang berkompetensi

Mendorong manusia dalam menetukan pilihan

Mendorong manusia untuk mengembangkan potensi dari dalam diri seseorang

Mendorong manusia mengenali bakat minat yang dimiliki

', Aliran 2a/uralisme

 "aturalisme merupakan teori yang menerima 1nature2 %alam+ sebagai

keseluruhan realitas. Istilah 1nature2 telah dipakai dalam filsafat dengan bermacam-

macam arti, mulai dari dunia fisik yang dapat dilihat oleh manusia, sampai kepada

sistem total dari fenomena ruang dan waktu. "atura adalah dunia yang diungkapkan

kepada kita oleh sains alam. Istilah naturalisme adalah sebaliknya dari istilah

4

Page 5: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 5/47

supernaturalisme yang mengandung pandangan dualistik terhadap alam dengan

adanya kekuatan yang ada %wujud+ di atas atau di luar alam % :arold :. Titus e.al.

&;(+.

Aliran ini sama dengan aliran nati#isme. "aturalisme yang dipelopori oleh

0ean 0a<uest 7ousseau, bependapat bahwa pada hakekatnya semua anak manusia

adalah baik pada waktu dilahirkan yaitu dari sejak tangan sang pencipta. Tetapi

akhirnya rusak sewaktu berada ditangan manusia, oleh karena 0ean 0a<uest 7ousseau

menciptakan konsep pendidikan alam, artinya anak hendaklah dibiarkan tumbuh dan

 berkembang sendiri menurut alamnya, manusia jangan banyak mencampurinya.

Aliran ini juga disebut negati#isme, karena berpendapat bahwa pendidik wajibmembiarkan pertumbuhan anak pada alam. 0adi dengan kata lain pendidikan tidak di

 perlukan. =ang di laksanakan adalah menyerahkan anak didik kepada alam, agar 

 pembawaan yang baik itu tidak menjadi rusak oleh tangan manusia melalui proses dan

kegiatan pendidikan itu.

0ean 0a<uest 7ousseau ingin menjauhkan anak dari segala keburukan

masyarakat yang serba dibuat-buat %artificial + sehingga kebaikan anak-anak yang di

 peroleh secara alamiah sejak saat kelahirannya itu dapat tampak secara spontan dan

 bebas. 0ean 0a<uest 7ousseau juga berpendapat bahwa jika anak melakukan

 pelanggaran terhadap norma-norma, hendaklah orang tua atau pendidik tidak perlu

untuk memberikan hukuman, biarlah alam yang menghukumnya. 0ika seorang anak 

 bermain pisau, atau bermain api kemudian terbakar atau tersayat tangannya, atau

 bermain air kemudian ia gatal-gatal atau masuk angin. Ini adalah bentuk hukuman

alam. iarlah anak itu merasakan sendiri akibatnya yang sewajarnya dari

 perbuatannya itu yang nantinya menjadi insaf dengan sendirinya

:ukum alam memiliki ciri sebagai berikut !

a. $egalanya berkembang dari alam

 b. Perkembangan alam serba teratur, tidak meloncat-loncat melainkan terjadi secara

 bertahap.

5

Page 6: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 6/47

c. Alam, berkembang tidak tergesa-gesa melainkan menunggu waktu yang tepat,

sambil mengadakan persiapan.

/imensi filsafat pendidikan "aturalisme yaitu!

/imensi utama dan pertama dari pemikiran filsafat pendidikan "aturalisme di

 bidang pendidikan adalah pentingnya pendidikan itu sesuai dengan

 perkembangan alam.Alam berkembang dengan teratur dan menurut aturan waktu

tertentu. Tidak pernah terjadi dalam perkembangan alam, seekor kupu-kupu tiba-

tiba dapat terbang tanpa terlebih dahulu mengalami proses perkembangan mulai

dari ulat menjadi kepompong dan seterusnya berubah menjadi kupu-kupu. egitu

 juga perkembangan alam yang lain, buah apapun di dunia, selalu bermula dari

 bunga.

/imensi kedua dari filsafat pendidikan "aturalisme yang juga dikemukakan oleh

6omenius adalah penekanan bahwa belajar itu merupakan kegiatan melalui Indra.

$eperti yang disarankan oleh >olfgang 7atke pada para guru. 3uru, kata 7atke

 pertamakali hendaknya mengenalkan benda kepada anak lebih dahulu, baru

setelah itu penjelasan yang diperinci %e?position+ tentang benda tersebut.

/imensi ketiga dari filsafat pendidikan "aturalisme adalah pentingnya pemberian

 pemahaman pada akal akan kejadian atau fenomena dan hukum alam melalui

obser#asi. bser#asi berarti mengamati secara langsung fenomena yang ada di

alam ini secara cermat dan cerdas. $eperti yang dialami 6opernicus, bahwa

 pemahaman kita akan menipu kita, apabila kita berfikir bahwa mataharilah yang

mengelilingi bumi, padahal sebenarnya bumilah yang mengelilingi matahari.

/emensi terakhir dari percikan pemikiran filsafat pendidikan "aturalisme juga

dikembangkan oleh 0ean 0ac<ues 7ousseau berkebangsaan Prancis yang naturalis

mengatakan bahwa pendidikan dapat berasal dari tiga hal, yaitu @ alam, manusia

dan barang. agi 7ousseau seorang anak harus hidup dengan prinsip-prinsip alam

semesta.

4, Aliran mpirisme

6

Page 7: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 7/47

Aliran empirisme bertolak dari 4ockean Tradition yang mementingkan

stimulsi eksternal dalam perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa

 perkembangan anak tergantung kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak 

dipentingkan. Pengalaman yang diproleh anak dalam kehidupan sehari-hari didapat

dari dunia sekitarnya yang berupa stimulan-stimulan. $timulasi ini berasal dari alam

 bebas ataupun diciptakan oleh orang dewasa dalam bentuk pendidikan. Tokoh

 perintisnya adalah 0ohn 4ocke filsuf Inggris %&'*-&;B+ yang mengungkapkan teori

tabula rasa, yakni anak lahir di dunia bagaikan kertas putih yang bersih. Pengalaman

empirik yang diperoleh dari lingkungan akan berpengaruh besar dalam menentukan

 perkembangan anak.

Menurut pandangan empirisme %biasa pula disebut en#ironmentalisme+

 pendidik memegang peranan yang sangat penting sebab dalam perkembangan anak 

menjadi manusia dewasa ditentukan oleh lingkungannya atau oleh pendidikan dan

 pengalaman yang diterimanya sejak kecil. Manusia-manusia dapat dididik menjadi

apa saja %ke arah yang baik maupun kearah yang buruk+ menurut kehendak 

lingkungan atau pendidiknya. /alam pendidikan, pendapat kaum empiris ini terkenal

dengan nama optimisme pedagogis. Cmpirisme adalah suatu doktrin filsafat yang

menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan dan mengecilkan

 peranan akal. Istilah empirisme di ambil dari bahasa =unani empeiria yang berarti

coba-coba atau pengalaman. $ebagai suatu doktrin empirisme adalah lawan dari

rasionalisme. Cmpirisme berpendapat bahwa pengetahuan tentang kebenaran yang

sempurna tidak diperoleh melalui akal, melainkan di peroleh atau bersumber dari

 panca indera manusia, yaitu mata, lidah, telinga, kulit dan hidung. /engan kata lain,

kebenaran adalah sesuatu yang sesuai dengan pengalaman manusia.

Aliran empirisme di pandang berat sebelah sebab hanya mementingkan

 peranan pengalaman yang diperoleh dari lingkungan. $edangkan kemampuan dasar 

yang di bawa anak sejak lahir di anggap tidak menentukan, menurut kenyataan dalam

kehidupan sehari-hari terdapat anak yang berhasil karena berbakat, meskipun

lingkungan sekitarnya tidak mendukung. 9eberhasilan ini disebabkan oleh adanya

kemampuan yang berasal dari dalam diri yang berupa kecerdasan atau kemauan keras,

anak berusaha mendapatkan lingkungan yang dapat mengembangkan bakat atau

kemampuan yang telah ada dalam dirinya. Meskipun demikian, penganut aliran ini

7

Page 8: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 8/47

masih tampak pada pendapat-pendapat yang memandang manusia sebagai makhluk 

yang pasif dan dapat diubah, umpamanya melalui modifikasi tingkah laku. :al itu

tercermin pada pandangan scientific psycology $kinner ataupun dengan beha#ioral.

eha#iorisme itu menjadikan prilaku manusia tampak keluar sebagai sasaran

kajianya, dengan tetap menekankan bahwa perilaku itu terutama sebagai hasil belajar 

semata-mata. Meskipun demikian, pandangan-pandangan beha#ioral ini juga masih

 ber#ariasi dalam menentukan faktor apakah yang paling utama dalam proses belajar 

itu sebagai berikut!

a. Pandangan yang menekankan peranan pengamatan dan imitasi.

 b. Pandangan yang menekankan peranan dari dampak ataupun balikan dari sesuatu perilaku.

c. Pandangan yang menekankan peranan stimulus atau rangsangan terhadap

 perilaku.

$eperti yang akan dikemukakan pada butir atau aliran kon#ergensi pada

 bagian ini, beberapa pendapat dalam pandangan beha#ioral tersebut tidak lagi

sepenuhnya ala 2Tabula 7asa2 dari 0. 4ocke, karena telah mulai diperhatikan pula

faktor-faktor internal dari manusia.

 

5, Aliran Kon"er3ensi

Perintis aliran ini adalah >illiam $tern %&('&-&;;+, seorang ahli pendidikan

 bangsa 0erman yang berpendapat bahwa seorang anak dilahirkan di dunia sudahdisertai pembawaan baik maupun pembawaan buruk. Penganut aliran ini berpendapat

 bahwa dalam proses perkembangan anak, baik faktor pembawaan maupun faktor 

lingkungan sama-sama mempunyai peranan penting. akat yang dibawa pada waktu

lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya dukungan lingkungan yang

sesuai dengan perkembangan bakat tersebut. $ebaliknya lingkungan yang baik tidak 

dapat menghasilkan perkembangan anak yang optimal kalau memang dalam dirinya

tidak terdapat bakat yang diperlukan dalam mengembangkan bakat tersebut. $ebagai

8

Page 9: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 9/47

contoh, hakikat kemampuan anak manusia berbahasa dengan kata-kata adalah juga

hasil kon#ergensi.

Pada anak manusia ada pembawaan untuk berbicara melalui situasi

lingkungan, anak belajar berbicara dalam bahasa tertentu. 4ingkungan pun

mempengaruhi anak didik dalam mengembangkan pembawaan bahasanya. 9arena itu

tiap anak manusia mula-mula menggunakan bahasa lingkungannya, misalnya bahasa

0awa, bahasa $unda, bahasa Iggris, dan sebagainya. 9emampuan dua orang anak 

%yang tinggal dalam satu lingkungan yang sama+ untuk mempelajari bahasa mungkin

tidak sama. Itu disebabkan oleh adanya perbedaan kuantitas pembawaan dan

 perbedaaan situasi lingkungan, biarpun lingkungan kedua orang anak tersebut bahasa

yang sama. leh karena itu $tren berpendapat bahwa hasil pendidikan itu tergantung

dari pembawaan dan lingkungannya, seakan-akan dua garis menuju satu titik 

 pertemuan.

9arena itu teori >. $tren disebut teori kon#ergensi %konvergen artinya

memusat kesatu titik +. 0adi menurut teori kon#ergensi !

a. Pendidikan mungkin untuk dilaksanakan.

 b. Pendidikan di artikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepada anak 

didik untuk mengembangkan potensi yang baik dan mencegah berkembangnya

 potensi yang kurang baik.

c. =ang membatasi hasil pendidikan adalah pembawaan dan lingkungan. Aliran

kon#ergensi pada umumnya diterima secara luas sebagai pandangan yang tepat

dalam memahami tumbuh kembang manusia.

>illiam $tern mengatakan bahwa kemungkinan-kemungkinan yang dibawa

sejak lahir itu merupakan petunjuk-petunjuk nasib manusia yang akan datang dengan

ruang permainan. /alam ruang permainan itulah terletak pendidikan dalam arti yang

sangat luas. Tenaga-tenaga dari luar dapat menolong tetapi bukanlah ia yang

menyebabkan perkembangan itu, karena ini datangnya dari dalam yang mengandung

dasar keaktifan dan tenaga pendorong. $ebagai contoh ! anak dalam tahun pertama

 belajar mengoceh, baru kemudian becakap-cakap, dorongan dan bakat itu telah ada, di

9

Page 10: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 10/47

meniru suara-suara dari ibunya dan orang disekelilingnya. Ia meniru dan

mendebgarkan dari kata-kata yang diucapkan kepadanya, bakat dan dorongan itu

tidak akan berkembang jika tidak ada bantuan dari luar yang merangsangnya. /engan

demikian jika tidak ada bantuan suara-suara dari luar atau kata-kata yang di

dengarnya tidak mungkin anak tesebut bisa bercakap-cakap.

, Pemikiran aru /en/an3 PendidikanPendidikan sebagai suatu kegiatan yang kompleks menuntut penanganan

untuk meningkatkan kualitasnya,baik yang bersifat menyeluruh maupun pada

 beberapa komponen tertentu saja. 3erakan baru dalam pendidikan pada umumnya

termasuk yang kedua yaitu upaya peningkatan mutu pendidikan hanya dalam satu

atau beberapa komponen saja. 3erakan- gerakan baru itu umunya sudah member 

kontribusi secara ber#ariasi terhadap penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di

sekolah sekarang ini. 3erakan baru tersebut antara lain !

1, Pen3aaran alam seki/ar

Pengajaran alam sekitar merupakan gerakan yang mendekatkan anak dengan

sekitarnya. Perintis gerakan ini antara lain r. A. inger %&(*(-&(((+ di jerman

dengan istilahnya heimatkunde %pengajaran alam sekitar+, dan 0.4ighthart %&(D;-&;&)+

di elanda dengan Het volle-Leven %kehidupan senyatanya+

eberapa prinsip gerakan heitmakunde antara lain!

a+ /engan pengajaran alam itu, guru dapat memperagakan secara langsung sesuai

dengan sifat-sifat atau dengan dasar-dasar pengajaran.

 b+ Pengajaran alam sekitar memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya agar anak 

aktif atau giat tidak hanya duduk, dengar, dan mencatat saja.

c+ Pengajaran alam memungkinkan untuk memberikan pengajaran totalitas.

d+ Pengajaran alam sekitar memberikan kepada anak bahan apresiasi intelektual

yang kukuh dan tidak #erbalitas.

e+ Pengajaran alam sekitar memberikan aspirasi emosional, karena alam sekitar 

mempunyai ikatan alam emosional dengan anak.

/engan ini maka alam sekitar tidak berbeda untuk anak ataupun orang

dewasa, karena segala kejadian di alam dan sekitarnya merupakan sebagian dari

hidupnya sendiri dalam suka maupun duka. 9arena alam sekitar juga termasuk dalam

katagori ruang lingkup dalam pendidikan yaitu pendidikan secara arti luas, dimana

objek pendidikanya adalah lingkungan setempat.

10

Page 11: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 11/47

Prisip-prinsip Het volle Leven %9ehidupan senyatanya+ yaitu!

a+ Anak harus mengetahui barangnya terlebih dahulu sebelum mengetahui namanya.

 b+ Pengajaran sesungguhnya harus mendasarkan pada pengajaran selanjutnya atau

mata pengajaran yang lain harus dipusatkan atas pengajaran itu.

c+ :aruslah dilakukan perjalanan memasuki hidup senyatanya kesemua jurusan,

agar semua murid paham akan hubungan antara bermacam-macam lapangan

dalam hidupnya.

Pokok-pokok pendapat pengajaran alam sekitar tersebut telah banyak 

dilakukan disekolah, baik dengan peragaan, penggunaan bahan lokal dalam

 pengajaran dan lain-lain. Menurut Tirtarahardja dan $ula berpendapat bahwa konsep

 pendidikan alam sekitar telah ditetapkan adanya materi pelajaran muatan lokal dalam

kurikulum, termasuk penggunaan alam sekitar./engan kurikulum muatan lokal tersebut diharapkan anak semakin dekat

dengan alam sekitar dan masyarakat lingkungannya. /isamping alam sekitar sebagai

 bahan ajaran, alam sekitar juga menjadi kajian empirik melalui percobaan, studi

 banding dan sebagainya. /engan memanfaatkan sumber daya alam sekitar diharapkan

anak dapat mencintai, menghargai, dan melestarikan lingkungan alam sekitar sebagai

sumber kehidupannya.

#, Pen3aaran Pusa/ Perha/ian

Model pembelajaran pusat perhatian dirintis oleh #ide /ecroly %&('&-&;B+

dari elgia dengan pengajaran melalui pusat-pusat minat %centresd’Interet. /alam

metode ini, peserta didik harus dapat hidup dalam masyarakat dan dipersiapkan untuk 

masyarakat, anak harus diarahkan kepada pembentukan indi#idu dan sebagai anggota

masyarakat. 9arenanya, anak harus mempunyai pengetahuan terhadap diri sendiri

seperti hasrat dan cita-citanya, kemudian pengetahuan tentang dunianya seperti

lingkungannya dan tempat hidup di hari depannya. Menurut /ecroly dalam $yaiful$agala, dunia ini terdiri dari alam dan kebudayaan, dan dunia itu harus hidup dan

setiap orang harus dapat mengembangkan kemampuan untuk mencapai cita-citanya.

/ari penelitian secara tekun, /ecroly menyumbangkan dua pendapat yang

sangat berguna bagi pendidikan dan pengajaran,yang merupakan dua hal yang khas

dari /ecroly yaitu!

a. Metode global %keseluruhan+. /ari hasil obser#asi dan tes,dapatlah ia

menetapkan,bahwa anak E anak mengamati dan mengingat secara global

%keseluruhan+. Mengingat keseluruhan terlebih dahulu daripada bagian E bagian.

0adi ini berdasar pada prinsip psikologi 3estalt. /alam mengajarkan membaca

11

Page 12: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 12/47

dan menulis, ternyata mengajarkan kalimat lebih mudah daripada mengajarkan

kata E kata lepas. $edang kata lebih mudah diajarkan daripada mengajarkan huruf 

 E huruf secara tersendiri.

 b. !entres d’interet %pusat E pusat minat+. /ari penyelidikan psikologik, ia

menetapkan bahwa anak E anak mempunyai minat yang spontan %sewajarnya+.

Pengajaran harus disesuaikan dengan minat E minat spontan tersebut. $ebab

apabila tidak, yaitu misalnya minat yang ditimbulkan oleh guru, maka pengajaran

itu tidak akan banyak hasilnya. Anak mempunyai minat E minat spontan terhadap

diri sendiri dan minat spontan terhadap diri sendiri itu dapat kita bedakan menjadi!

- /orongan mempertahankan diri

- /orongan mencari makan dan minum

- /orongan memelihara diri

$edangkan minat terhadap masyarakat %biososial+ adalah !

- /orongan sibuk bermain E main

- /orongan meniru orang lain

/orongan Edorongan inilah yang digunakan sebagai pusat E pusat minat,

sedangkan pendidikan dan pengajaran harus selalu dihubungkan dengan pusat E 

 pusat minat tersebut.

Prinsip pen3aaran pusa/ perha/ian

Prinsip model pembelajaran pusat perhatian adalah@ sekolah merupakan laboratorium

untuk mengadakan penyelidikan demi kebaikan sistem pendidikan dan pengajaran. /alam

sekolah, anak didik diuji berbagai dasar aliran dalam dunia pengajaran modern seperti!

&. $ekolah berhubungan langsung dengan alam dan penghidupan sekitarnya.

B. Pendidikan dan pengajaran berdasarkan atas perkembangan anak. Tiap-tiap anak 

mempunyai perbedaan antara lain kesanggupan, tingkat kepandaian, tempo irama

 perkembangan, perhatian, pembawaan, bakat, dan sebagainya.

. $ekolah kerja.

. Pendidikan yang fungsional dan praktis.

D. Pendidikan kesosialan dan kesusilaan dengan member kesempatan untuk 

 bekerjasama.

). 9erjasama antar rumah dan sekolah.

'. !o edukasi.

(.  " empergunakan alat baru seperti percetakan, pengmpulan alat pelajaran oleh

 peserta didik sendiri. $emua hal ini telah diperaktekkan oleh /ecroly di

sekolahnya.

', 6ekolah kera

3erakan sekolah kerja dapat dipandang sebagai titik kulminasi dari

 pandangan-pandangan yang mementingan pendidikan keterampilan. Model

12

Page 13: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 13/47

 pembelajaran sekolah kerja ini dipelopori oleh 3.9erschensteiner %&(D-&;B+

dengan konsep 2 #r$eitschule2 %sekolah kerja+ di 0erman.

Model pembelajaran sekolah kerja ini bertolak dari pandangan bahwa

 pendidikan tidak hanya tidak hanya demi kepentingan indi#idu, tetapi juga demi

kepentingan masyarakat. /engan kata lain sekolah berkewajiban menyiapkan warga

negara yang baik yakni!

a. Tiap orang adalah pekerja dalam salah satu lapangan kerja

 b. Tiap orang wajib menyumbangkan tenaganya untuk kepentingan "egara

c. /alam menunaikan kedua tugas tesebut haruslah selalu diusahakan

kesempurnaannya, agar dengan jalan itu tiap warga "egara ikut membantu

mempertinggi dan menyempurnakan kesusilaan dan keselamatan "egara.

Tujuan sekolah kerja adalah!

a. Menambah pengetahuan anak baik buku maupun dari pengalaman sendiri b. Agar anak dapat memiliki pengetahuan dan kemahiran tertentu

c. Agar anak memiliki pekerjaan sebagai persiapan untuk mengabdi kepada "egara.

Intinya bahwa kewajiban utama sekolah adalah mempersiapkan peserta didik 

untuk dapat bekerja.

9erchensteiner berpendapat bahwa kewajiban utama sekolah adalah

mempersiapkan anak E anak untuk dapat bekerja. ukan pekerjaan otak yang

dipentingkan, melainkan pekerjaan tangan, sebab pekerjaan tangan adalah dasar dari

segala pengetahuan adat,agama, bahasa, kesenian, ilmu pengetahuan, dan lain E lain.

leh karena demikian banyaknya macam pekerjaan yang enjadi pusat pelajaran, maka

sekolah kerja dibagi menjadi golongan besar !

&+ $ekolah E sekolah perindustrian %tukang cukur,tukang cetak, tukang

kayu,tukang daging, masinis, dan lain E lain.+

B+ $ekolah E sekolah perdagangan %makanan, pakaian, bank, asuransi, pemegang

 buku, porselin, pisau, dan gunting dari besi dan lain- lain+

+ $ekolah E sekolah rumah tangga ,bertujuan mendidik para calon ibu yang

diharapkan akan menghasilkan warga "egara yang baik.

$egala pekerjaan itu dilaksanakan di sekolah sehingga sekolah mempunyai

alat-alat lengkap dan tempat %ruang + yang cukup@dapur,laboratorium,kebun sekolah,

tempat bertukang, dan sebagainya.

/asar-dasar sekolah kerja yaitu!

a. /i dalam sekolah kerja, anak aktif berbuat, mengamati sendiri, mencari jalan

sendiri, memikirkan dan memecahkan sendiri setiap persoalan yang dihadapi.

 b. Pusat kegiatan pendidikan dan pengajarn ialah anak, bukan guru, metode ataupun

 bahan pelajaran.

13

Page 14: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 14/47

c. $ekolah kerja mendidik anak menjadi pribadi yang berani berdiri sendiri dan

 bertanggung jawab sebagai anggota masyarakat yang baik.

d. ahan pelajaran disusun dalam suatu keseluruhan %totalitas+ yang berpusat pada

masalah kehidupan. Masalah-masalah kehidupan ini haruslah erat hubungannya

dengan minat dan perhatian anak 

e. $ekolah kerja tidak mementingkan pengetahuan sikap yang bersifat hafalan atau

hasil peniruan, melainkan pengetahuan fungsional yang dapat dipergunakan untuk 

 berprakarsa, emncipta dan berbuat.

f. Pendidikan kecerdasan tidak dapat diberikan dengan memberitahukan atau

menceritakan kepada anak melainkan anak sendiri yang harus menjalani proses

 berpikir sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

g. $ekolah kerja merupakan suatu bentuk masyarakat kecil yang di dalamnya anak-

anak mendapatkan latihan dan pengalaman yang amat penting artinya bagi

 pendidikan moral, sosial dan kecerdasan.

4, 6ekolah pro!ek 

/asar filosofis pengajaran proyek diletakkan oleh 0ohn /ewey %&(D;-&;DB+,

namun pelaksanaannya dilakukan oleh pengikutnya utamanya >.:.9ilpatrick %&('&+,

/ewey menegaskan bahwa sekolah adalah mikrokosmos dari masyarakat. leh

karena itu, pendidikan adalah proses kehidupan itu sendiri dan bukannya persiapan

untk kehidupan di masa depan. Perlu pula dikemukakan bahwa /ewey merupakan

 peletak dasar dari falsafah pragmatisme dan penganut beha#iorisme. 0./ewey sering

dipandang sebagai pemikir dan peletak masyarakat modern amerika.

an3kah-lan3kah Pokok Pen3aaran Pro!ek 

Pada dasarnya ada langkah pokok, yaitu persiapan, kegiatan belajar, dan pameran.

a. Persiapan ! termasuk dalam langkah ini ialah penetapan masalah yang akan dibahas.

/alam langkah ini guru merangsang anak-anak agar mereka dapat memikirkan,

mengusulkan dan mendiskusikan apa yang perlu mereka pelajari. $etelah masalah itu

ditetapkan persiapan-persiapan lebih lanjut dilakukan, seperti menetapkan jenis-jenis

kegiatan yang akan dilakukan, siapa-siapa yang akan melakukan kegiatan itu masing-

masing, peralatan yang di perlukan, jedwal kegiatan. Persiapan ini perlu disusun dalam

 bentuk rencana yang nyata, lengkap, dan jelas sangkut paut kegiatan yang satu dengan

14

Page 15: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 15/47

yang lainnya. /alam menyusun persiapan ini perlu di praktekkan metode ilmiah berupa

 penyusunan hipotesis dan pengajuan alternatif terdahulu

 b. 9egiatan elajar ! kegiatan ini pada dasarnya merupakan pelaksanaan dari rencana yang

telah disiapkan terdahulu itu. 9egiatan dapat diawali dengan perjalanan sekolah,

karyawisata, peninjauan, atau pengamatan suatu objek, membaca buku, majalah dan

membuat catatan tentang apa yang diamati atau di baca itu. erdasarkan hasil kegiatan

seperti diskusi, membuat karangan, menyusun model, menjawab pertanyaan, menyusun

diagram, membuat laporan dan sebagainya. 9egiatan belajar ini pada dasarnya

merupakan usaha mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis-hipotesis

yang telah dikemukakan terdahulu.

c. Penilaian ! bentuk penilaian yang sering dilakukan ialah dengan mengadakan pameran.

$emua hasil kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak di pamerkan. $eluruh warga kelasmemperhatikan apa yang di pamerkan itu, memberikan tanggapan, kritik, menambah hal-

hal yang dirasa masih kurang, dan sebagainya. Pada akhir kegiatan suatu proyek, anak-

anak diminta membuat catatan pada buku proyeknya masing-masing. uku proyek ini

sifatnya perorangan sehingga bentuk dan isi buku proyek anak satu dapat berbeda dengan

anak yang lain.

Keun/un3an Pen3aaran Pro!ek 

a. Meningkatkan moti#asi. 4aporan-laporan tertulis tentang proyek itu banyak yang

mengatakan bahwa siswa suka tekun sampai kelewat batas waktu, berusaha keras dalam

mencapai proyek. 3uru juga melaporkan pengembangan dalam kehadiran dan

 berkurangnya keterlambatan. $iswa melaporkan bahwa belajar dalam proyek lebih fun

daripada komponen kurikulum yang lain.

 b. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian pada pengembangan

keterampilan kognitif tingkat tinggi siswa menekankan perlunya bagi siswa untuk terlibat

di dalam tugas-tugas pemecahan masalah dan perlunya untuk pembelajaran khusus pada

 bagaimana menemukan dan memecahkan masalah. anyak sumber yang

mendiskripsikan lingkungan belajar berbasis proyek membuat siswa menjadi lebih aktif 

dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks.

c. Meningkatkan kolaborasi. Pentingnya kerja kelompok dalam proyek memerlukan siswa

mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi % 0ohnson F 0ohnson,

&;(;+. 9elompok kerja kooperatif, e#aluasi siswa, pertukaran informasi online adalah

aspek-aspek kolaboratif dari sebuah proyek. Teori-teori kognitif yang baru dan

konstrukti#istik menegaskan bahwa belajar adalah fenomena sosial, dan bahwa siswa

akan belajar lebih di dalam lingkungan kolaboratif %Gygotsky, &;'(@ /a#ido#, &;;D+.

15

Page 16: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 16/47

d. Meningkatkan keterampilan mengelola sumber. agian dari menjadi siswa yang

independen adalah bertanggungjawab untuk menyelesaikan tugas yang kompleks.

Pembelajaran erbais Proyek yang diimplementasikan secara baik memberikan kepada

siswa pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuatnya.

5, %ome 6hoolin3

:omeschooling adalah sebuah system pendidikan alternatif untuk anak selain

di sekolah. /imana saat ini mulai perkembang di Indonesia , dan keberadaanya sah

dan dijamin undang - undang. :omeschooling mulai menjadi pilihan masyarakat

sebagai alternatif metode pendidikan karena beberapa hal, misalnya karena adanya

keinginan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam mendidik anak, menyediakan

system pendidikan yang lebih ramah terhadap perkembangan anak, maupun menjamin

 bahwa proses belajar mengajar anak bisa terlaksana secara maksimal.

:al ini terjadi karena adanya keinginan para orang tua untuk memberikan

 pendidikan terhadap anak yang lebih sesuai dengan bakat dan minat sang anak,

maupun karena disebabkan adanya kondisi di system pendidikan kon#ensional yang

tidak bisa memuaskan kehendak orang tua untuk mendidik anaknya, misalnya terjadi

kasus kekerasan terhadap anak, maupun system pendidikan masal yang

mengakibatkan potensi anak kurang tergali secara maksimal. %>ahyuni. B**(+

, 6ekolah Alam

$ekolah Alam merupakan salah satu sekolahan yang menerapkan pola

 pendidikan yang berbasiskan cara-cara otak bekerja dalam menyerap suatu informasi

atau ilmu. Metode yang sering digunakan dalam $ekolah Alam adalah belajar aktif 

yang biasa dikembangkan melalui ceramah dan diskusi, pemecahan masalah, dan

 presentasi. $ebelumnya siswa dapat mengambil bahan atau permasalahan dengan

melilihat, menyentuh, dan merasakan secara langsung ke alam. Tempat belajar tidak 

hanya terpancang pada kelas. Proses belajar yang diterapkan adalah sistem spider web

yakni siswa diijinkan untuk memilih materi pembelajaran sesuai dengan

kehendaknya. Model pendidikan sekolah alam tersebut umumnya menggabungkan

dan mengembangkan aspek intelektual, emosional, spiritual serta berbagai

ketrampilan hidup siswa.

Mutu pendidikan Indonesia masih jauh dari negara-negara lain, bahkan masih

di bawah Gietnam. Ini berarti ada yang salah dengan sistem pendidikan di negara ini,

$uasana belajar yang menyenangkan dan membuat anak-anak senang dan merasa

16

Page 17: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 17/47

 bahwa belajar adalah suatu kebutuhan dan kesenangan, bukan sesuatu yang

membosankan dan harus dipaksakan %:ardian. B*&*+

:ampir seluruh sekolah alam yang ada memiliki konsep utama yaitu upaya

memaksimalkan potensi anak untuk tumbuh menjadi manusia yang berkarakter,

 berakhlak mulia, berwawasan ilmu pengetahuan dan siap menjadi pemimpin. Metode

 pengajaran sekolah alam juga membuat bersekolah lebih menyenangkan dan anak 

tidak merasa terpenjara.

$ekolah alam juga mendorong anak untuk aktif dan kreatif dan bukan semata-

mata mendapatkan materi yang diberikan oleh guru, menciptakan hubungan belajar 

tanpa sekat antara guru dan murid. $elama ini arah belajar di sekolah selalu dari guru

ke murid, sehingga ada jarak antara mereka. $ekolah alam ini muncul sebagai sekolah

yang non-classical dan tanpa sekat,$ekolah alam pada umumnya menggunakan konsep tematik. $etiap tema

dibahas dari berbagai sisi akhlak, seni, bahasa, kepemimpinan, dan ilmu pengetahuan.

Tiap tingkatan memiliki sejumlah tema pembahasan yang berbeda-bedaPelajaran di

sekolah alam juga padat dengan materi keagamaan. yaitu melancarkan hapalan Al-

Huran

7, Pendidikanerasrama (oardin3 6hool)

$ekolah erasrama adalah alternati#e terbaik buat para orang tua

menyekolahkan anak mereka dalam kondisi apapun. $elama B jam anak hidup dalam

 pemantauan dan control yang total dari pengelola, guru, dan pengasuh di seklolah-

sekolah berasrama. Anak betul-betul dipersiapkan untuk masuk kedalam dunia nyata

dengan modal yang cukup, tidak hanya kompetensi akademis, tapi skill-skill lainnya

dipersiapkan sehingga mereka mempunyai senjata yang ampuh untuk memasuki dan

manaklukan dunia ini. /i sekolah berasrama anak dituntut untuk dapat menjadi

manusia yang berkontribusi besar bagi kemanusiaan. Mereka tidak hanya hidup untuk dirinya dan keluarganya tapi juga harus berbuat untuk bangsa dan "egara. leh sebab

itu dukungan fasilitas terbaik, tenaga pengajar berkualitas, dan lingkungan yang

kondusif harus didorong untuk dapat mencapai cita-cita tersebut.%$anaky. B*&*+

Keun33ulan oardin3 6hool

• Program Pendidikan Paripurna

mumnya sekolah-sekolah regular terkonsentrasi pada kegiatan-kegiatan

akademis sehingga banyak aspek hidup anak yang tidak tersentuh. :al ini terjadikarena keterbatasan waktu yang ada dalam pengelolaan program pendidikan pada

17

Page 18: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 18/47

sekolah regular. $ebaliknya, sekolah berasrama dapat merancang program

 pendidikan yang komprehensif-holistic dari program pendidikan keagamaan,

academic de#elopment, life skill%soft skill dan hard skill+ sampai membangun

wawasan global. ahkan pembelajaran tidak hanya sampai pada tataran teoritis,

tapi juga implementasi baik dalam konteks $ela%arilmu ataupun $ela%ar hidup.

• asilitas 4engkap

$ekolah berasrama mempunyai fasilitas yang lengkap@ mulai dari fasilitas sekolah

yaitu kelasbelajar yang baik%A6, B siswa, smart board, mini library, camera+,

laboratorium, clinic, sarana olah raga semua cabang olah raga, Perpustakaan,

kebun dan tamanhijau. $ementara di asrama fasilitasnya adalah kamar%telepon,

TG, A6, Pengering 7ambut, tempat handuk, karpet diseluruh ruangan, tempat cuci

tangan, lemari kamar mandi, gantungan pakaian dan lemari cuci, area belajar 

 pribadi, lemari es, detector kebakaran, jam dinding, lampu meja, cermin besar,

rak-rak yang luas, pintu darurat dengan pintu otomatis. $edangkan fasilitas dapur 

terdiri dari! meja dan kursi yang besar, perlengkapan makan dan pecah belah yang

lengkap, microwape, lemari es, ketel otomatis, pembuat roti sandwich, dua toaster 

listrik, tempat sampah, perlengkapan masak memasak lengkap, dan kursi yang

nyaman.

• 3uru yang erkualitas

$ekolah-sekolah berasrama umumnya menentukan persyaratan kualitas guru yang

lebih jika dibandingkan dengan sekolah kon#ensional. 9ecerdasan intellectual,

social, spiritual, dan kemampuan paedagogis-metodologis serta adanya ruh

mudarris pada setiap guru di sekolah berasrama. /itambah lagi kemampuan bahsa

asing! Inggris, Arab, Mandarin, dll. $ampai saat ini dalam penilaian saya sekolah-

sekolah berasrama%boarding school+ belum mampu mengintegrasikan guru

sekolah dengan guru asrama. Masih terdapat dua kutub yang sangat ekstrim antara

kegiatan pendidikan dengan kegiatan pengasuhan. Pendidikan dilakukan oleh guru

sekolah dan pengasuhan dilakukan oleh guru asrama.

• 4ingkungan yang 9ondusif 

/alam sekolah berasrama semua elemen yang ada dalam komplek sekolah terlibat

dalam proses pendidikan. Aktornya tidak hanya guru atau bisa dibalik gurunya

 bukan hanya guru mata pelajaran, tapi semua orang dewasa yang ada di $oarding 

 school  adalah guru. $iswa tidak bisa lagi diajarkan bahasa-bahasa langit, tapi

18

Page 19: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 19/47

siswa melihat langsung praktek kehidupan dalam berbagai aspek. 3uru tidakhanya

dilihatnya di dalam kelas, tapi juga kehidupan kesehariannya. $ehingga ketika kita

mengajarkan tertib bahasa asing misalnya maka semuanya dari mulai tukang sapu

sampai principal berbahasa asing. egitu juga dalam membangun religius socity,

maka semua elemen yang terlibat mengimplementasikan agama secara baik.

• $iswa yang heterogen

$ekolah berasrama mampu menampung siswa dari berbagai latar belakang yang

tingkat heteroginitasnya tinggi. $iswa berasal dari berbagai daerah yang

mempunyai latar belakang social, budaya, tingkat kecerdasan, kempuan

akademik yang sangat beragam. 9ondisi ini sangat kondusif untuk membangun

wawasan national dan siswa terbiasa berinteraksi dengan teman-temannya yang

 berbeda sehingga sangat baik bagi anak untuk melatih wisdom anak dan

menghargai pluralitas.

• 0aminan 9eamanan

$ekolah berasrama berupaya secara total untuk menjaga keamanan siswa-

siswinya. Makanya, banyak sekolah asrama yang mengadop pola pendidikan

militer untuk menjaga keamanan siswa-siswinya. Tata tertib dibuat sangat rigid 

lengkap dengan sangsi-sangsi bagi pelanggarnya. /aftar 1dosa2 dilist sedemikan

rupa dari dosa kecil, menengah sampai berat. 0aminan keamanan diberikan

sekolah berasarama, mulai dari jaminan kesehatan%tidak terkena penyakit

menular+, tidak "A79A, terhindar dari pergaulan bebas, dan jaminan

keamanan fisik%tauran dan perpeloncoan+, serta jaminan pengaruh kejahatan dunia

maya.

• 0aminan 9ualitas

$ekolah berasrama dengan program yang komprehensif-holistik, fasilitas yang

lengkap, guru yang berkualitas, dan lingkungan yang kondusif dan

terkontrol, dapat memberikan jaminan kualitas jika dibandingkan dengan sekolah

kon#ensional. /alam sekolah berasrama, pintar tidak pintarnya anak, baik dan

tidak baiknya anak sangat tergantung pada sekolah karena B jam anak bersama

sekolah. :ampir dapat dipastikan tidak ada #ariable lain yang 1menginter#ensi2

 perkembangan dan progresi#its pendidikan anak, seperti pada sekolah

kon#ensional yang masih dibantu oleh lembaga bimbingan belajar, lembaga

kursus dan lain-lain. $ekolah-sekolah berasrama dapat melakukan treatment

19

Page 20: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 20/47

indi#idual, sehingga setiap siswa dapat melejikan bakat dan potensi indi#idunya.

%Tirtarahrja. B**D+

Problem 6ekolah erasrama

$ampai saat ini sekolah-sekolah berasrama dalam pengamatan saya masih

 banyak mempunyai persoalan yang belum dapat diatasi sehingga banyak sekolah

 berasrama layu sebelum berkembang dan itu terjadi pada sekolah-sekolah boarding

 perintis. aktor-faktornya adalah sebagai berikut!

a. Ideologi $ekolah oarding yang Tidak 0elas

Term ideology saya gunakan untuk menjelaskan tipologi atau corak sekolah

 berasrama, apakah religius, nasionalis, atau nasionalis-religius. =ang mengambil

corak religius sangat beragam dari yang fundamentalis, moderat sampai

liberal.Masalahnya dalam implementasi ideologinya tidak dilakukan secara

kaffah. Terlalu banyak impro#isasi yang bias dan keluar dari pakem atau  frame

ideology tersebut. :al itu juga serupa dengan yang nasionalis, tidak mengadop

 pola-pola pendidikan kedisiplinan militer secara kaffah, akibatnya terdapat

kekerasan dalam sekolah berasrama. $ementara yang nasionalis-religius dalam

 praktik sekolah berasrama saya melihatnya masih belum jelas formatnya.

 b. /ikotomi guru sekolah G$ guru asrama %pengasuhan+

$ampai saat ini sekolah berasrama kesulitan mencari guru yang cocok untuk 

sekolah berasrama. Pabrikan guru %I9IP dan Mantan I9IP+ tidak 1memproduksi2

guru-guru sekolah berasrama. Akibatnya, masing-masing sekolah mendidik guru

asrmanya sendiri sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki oleh lembaga tersebut.

3uru sekolah %mata pelajaran+ bertugas hanya untuk mengampu mata

 pelajarannya, sementara guru pengasuhan adalah tersendiri hanya bicara soal

 pengasuhan. Padahal idealnya, dua kompetensi tersebut harus melekat dalam

sekolah berasrama. Ini penting untuk tidak terjadinya saling menyalahkan dalam

 proses pendidikan antara guru sekolah dengan guru asrama.c. 9urikulum Pengasuhan yang Tidak aku

$alah satu yang membedakan sekolah-sekolah berasrama adalah kurikulum

 pengasuhannya. 9alau bicara kurikulum academiknya dapat dipastikan hampir 

sedikit perbedaannya. $emuanya mengacu kepada kurikulum 9T$P-nya produk 

/CP/I9"A$ dengan ditambah pengayaan atau suplemen kurikulum

internasional dan muatan local. Tapi kalau bicara tentang pola pengasuhan sangat

 beragam, dari yang sangat militer%disiplin habis+ sampai ada yang terlalu lunak.

9edua-duanya mempunyai efek negatif %$artono Mukadis+, pola militer 

20

Page 21: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 21/47

melahirkan siswa yang berwatak kemiliter-militeran dan terlalu lunak 

menimbulkan watak licik yang bisa mengantar sang siswa mempermainkan

 peraturan.

d. $ekolah dan Asrama Terletak /alam $atu 4okasi

mumnya sekolah-sekolah berasrama berada dalam satu lokasi dan dalam

 jarak yang sangat dekat. 9ondisi ini yang telah banyak berkontribusi dalam

menciptakan kejenuhan anak berada di sekolah Asrama. aktor ini%salah satu

factor+ yang menyebabkan $MA Madania di parung ogor sempat

mengistirahatkan boarding schoolnya. 9arena menurut 9omaruddin

:idayat%/irektur C?ecuti#e Madania+, siswa harus mengalami semacam proses

 berangkat ke sekolah. /engan begitu, mereka mengenyam suasana meninggalkan

tempat menginap, berinteraksi dengan sesama siswa di jalan, serta melihatakti#itas masyarakat sepanjang jalan. aktor ini juga yang menyebabkan IIC6

3roup mendirikan In/erna/ional Islami %i3h 6hool oardin3 In/ermoda

%II:$I+, dimana sekolah dan asrama serta fasilitas utama lainnya tidak berada

dalam satu tempat sehingga siswa dituntut untuk mempunyai mobilitas tinggi,

kesehatan dan kebugaran yang baik, dan dapat membaca setiap fenomena yang

ada disekitarnya. %Tirtaraharja.B**D+

8, Implikasi Pemikiran Klasik dan Pemikiran aru dalam Pendidikan

Indonesia1, Pen3aruh Aliran Klasik /erhadap Pemikiran dan Prak/ek Pendidikan di

Indonesia

Aliran pendidikan klasik mulai dikenal di Indonesia melalui upaya pendidikan,

utamanya persekolahan dari penguasa penjajah elanda dan disusul oleh orang

Indonesia yang belajar di negeri elanda pada masa penjajahan. $etelah kemerdekaan

Indonesia, gagasan dalam aliran pendidikan itu masuk ke Indonesia. $ebelum masa

itu, pendidikan di Indonesia terutama oleh keluarga dan masyarakat %kelompok 

 belajar8 padepokan, lembaga keagamaa8 pesantren dan lain-lain+.

Meskipun dalam hal-hal tertentu sangat diutamakan bakat dan potensi lainnya

dari anak %umpama pada bidang kesenian, keterampilan tertentu dan sebagainya+,

namun upaya penciptaan lingkungan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan

itu diusahakan pula secara optimal. /engan kata lain, meskipun peranan pandangan

21

Page 22: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 22/47

empirisme dan nati#isme tidak sepenuhnya ditolah, tetapi penerimaan itu dilakukan

dengan pendekatan eklestis fungsional yakni diterima sesuai kebutuhan, namun

ditempatkan dalam latar pandangan yang kon#ergensi.

9husus dalam latar persekolahan, kini terdapat sejumlah pendapat yang lebih

menginginkan agar peserta didik ditempatkan pada posisi yang seharusnya, yakni

sebagai manusia yang dapat dididik tetapi juga dapat mendidik dirinya sendiri.

:ubungan pendidikan dan peserta didik seyogyanya adalah hubungan yang setara

antara dua pribadi, meskipun yang satu lebih berkembang dari yang lain, %7aka 0oni,

&;(! B; $ulo 4ipu 4a $ulo, &;(+. :ubungan kesetaraan dalam interaksi edukatif 

tersebut seyogyanya diarahkan menjadi suatu hubungan yang transaksional, suatu

hubungan antar pribadi yang memberikan peluang baik peserta didik yang belajar,

maupun pendidikan yang ikut belajar %co-learner+. /engan demikian, cita-cita

 pendidikan seumur hidup diwujudkan melalui belajar seumur hidup. :ubungan

tersebut sesuai dengan asas ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, dan tut 

&uri handayani, serta pendekatan 6ara elajar $iswa Aktif %6$A+ dalam kegiatan

 belajar mengajar. /alam 7I "o. B* Tahun B** tentang $I$/I9"A$, peran

 peserta didik dalam mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya itu telah

diakui dan dilindungi.

Implikasi 2a/uralisme di idan3 Pendidikan

enomena menarik di bidang pendidikan saat ini adalah lahirnya berbagai

model pendidikan yang menjadikan alam sebagai tempat dan pusat kegiatan

 pembelajarannya. Pembelajaran tidak lagi dilakukan di dalam kelas yang dibatasi oleh

ruang dan waktu, tetapi lebih fokus pada pemanfaatan alam sebagai tempat dan

sumber belajar. elajar di dan dengan alam yang telah menyediakan beragam fasilitasdan tantangan bagi peserta didik akan sangat menyenangkan. Tinggal kemampuan

kita bagaimana 1mengekploirasi2 sumber daya alam menjadi media, sumber dan

materi pembelajaran yang sangat berguna.

0ika di dalam kelas subyektifitas peserta didik tertekan oleh otoritas guru,

maka di alam, guru dan peserta didik dapat dengan leluasa menciptakan hubungan

yang lebih akrab satu sama lain. /ari hubungan yang akrab ini lebih lanjut terjadi

hubungan emosional yang mendalam antara guru dengan peserta didiknya. /alam

22

Page 23: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 23/47

kondisi seperti ini, subyektifitas peserta didik dengan sendirinya akan mengalir dalam

diskusi dengan guru di mana telah tercipta suasana belajar yang kondusif.

Menyatunya para siswa dengan alam sebagai tempat belajar dapat memuaskan

keingintahuannya %curiousity+, sebab mereka secara langsung face to face berhadapan

dengan sumber dan materi pembelajaran secara riil. :al yang sangat jarang terjadi

 pada pembelajaran di dalam kelas.

#, Pen3aruh 9erakan aru dalam Pendidikan /erhadap Pen!elen33araan

Pendidikan di Indonesia

Telah dikemukakan bahwa gerakan baru dalam pendidikan tersebut terutama

terkait dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Anmun dar pemikirannya

tentulah menjangkau semua segi dari pendidikan, baik aspek konseptual maupun

operasional. $ebab itu, mungkin saja gerakan-gerakan itu tidak diadopsi seutuhnya di

suatu masyarakat atau negara tertentu, namun a5as pokoknya menjiwai kebijakan-

kebijakan pendidikan dalam masyarakat atau negara lian. $ebagai contoh yang telah

dikemukakan pada setiap paparan tentang gerakan itu, untuk Indonesia, seperti

muatan lokal dalam kurikulum yang mendekatkan peserta didik dengan

lingkungannya, berkembangnya sekolah kejuruan, pemupukan semangat kerjasama

multi disiplin dalam mengahadapi masalah dan sebagainya.9ajian tentang pemikiran-pemikiran pendidikan masa lalu akan sangat

 bermanfaat untuk memperluas pemahaman tentang seluk beluk pendidikan, serta

memupuk wawasan historis dari setiap keputusan dan tindakan di bidang pendidikan,

termasuk di bidang pembelajaran, akan membawa dampak bukan hanya pada masa

kini tetapi juga masa depan. leh karena itu, setiap keputusan dan tindakan itu harus

dapat dipertanggungjawabkan secara profesional. $ebagai contoh, beberapa tahun

terakhir ini telah terjadi polemik tentang peranan pokok pendidikan %utamanya jalur 

sekolah+ yakni tentang masalah rele#ansi tentang dunia yang menyadari harkat dan

martabatnya, ataukah memberi bekal keterampilan untuk memasuki dunia kerja.

9edua hal itu tentulah sama pendtingnya dalam membangun sumber daya manusia

Indonesia yang bermutu.

Aplikasi Pendidikan Alam Sekitar

&. Berbagai peninggalan dan pengalaman kegiatan masyarakat. Hal itu

dapat diperole! misalnya"

23

Page 24: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 24/47

a. Berbagai ob#ek atau tempat peninggalan se#ara! seperti" makam

para $ali dan museum. b. Berbagai dokumentasi se#ara perkembangan keagamaan yang

terdapat dalam arsip nasional dan lain%lain.

c. &engikutsertaan sis$a dalam berbagai kegiatan keagamaan! seperti

menyelenggarakan perayaan ari%ari besar islamB. 'ari kenyataan alam! seperti memba$a sis$a ke kebun binatang

untuk meliat dan mengamati berbagai keidupan e$an.a. (emba$a sis$a berkarya $isata! berkema! menikmati keindaan

alam bebas! dan mengagumi tatanan alam. b. (emba$a sis$a ke planetarium untuk meliat gambaran penataan

alam semesta.. 'ari )onto kelakuan masyarakat! misalnya"

a. (emba$a mereka berkun#ung kepada toko%toko ulama terkenal

seingga mereka mengenal betapa keidupan ulama itu

berkesempatan untuk menimba dari ulama itu sekedarnya.

&engalaman demikian itu perlu untuk menemukan dan meresapkan

)ita dan )itra islam. b. (emba$a sis$a kepada keidupan suatu masyarakat agama yang

omogen! seingga mereka memperole perbandingan yang nyata

tentang keidupan diri dan arapan%arapan keidupanya di masadatang dari pengalaman yang di perolenya itu. *eidupan yang

dimaksud terdapat dalam masyarakat agama tertentu atau

pesantren%pesantren tertentu.(emba$a sis$a ke lembaga%lembaga pendidikan islam yang

+bona,de- untuk mengenal! bergaul! dan saling meluaskan

pandangan tentang betapa mereka menata keidupan beragama

yang baik di sekola.

okoh Pendidikan !an3 erpen3aruh dari uar 2e3eri dan

Indonesia ser/a Implikasin!a /erhadap Pendidikan di Indonesia

D, okoh Pendidikan !an3 erpen3aruh dari uar 2e3eri

1, ;ohann %einrih Pes/alo++i (174-1*#7)

 

$asa keil

Pestalo55i lahir pada tanggal &B 0anuari&')  di JKrich, $wiss. Ia adalah

seorang pendidik  yang mempelopori sistem pendidikan % pedagogue+ baru di $wiss

dan dikenal sebagai Pendiri $ekolah/asar  Modern. Ayahnya seorang dokter , yang

24

Page 25: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 25/47

meninggal pada saat Pestalo55i berumur ) tahun  dan sejak itu dia diasuh oleh

ibunya. Pada masa kecilnya, Pestalo55i merupakan anak yang tidak begitu tertarik 

dengan tugas-tugas belajar yang menggunakan metode menghafal di sekolah, tetapi

dia lebih berminat dengan tugas-tugas yang menggunakan daya imajinasi.

9elainan sifatnya itu dipengaruhi!

&+ $elama masa kanak-kanak, keadaan tubuh Pestalo55i lemah sehingga

menyebabkan dia sering sakit-sakitan.

B+ /ia tidak dapat bergaul dan bermain seperti anak laki-laki pada umumnya

dan lebih merasa aman dalam hubungan dengan ibunya.

+ /isamping itu, fakta bahwa tidak adanya tokoh laki-laki yang mengambil

 peran dalam keluarga Pestalo55i, membuat dirinya hidup dalam dunia

khayalan.

Alhasil, Pestalo55i tampak memiliki kelainan sifat yang berbeda dengan teman-teman sebayanya. /an ia meninggal pada tanggal &' ebruari&(B'  di rugg.

%wikipedia+

 

Peralanan hidupn!a

Pestalo55i mulai mengenyam pendidikan formal pada umur sembilan tahun,

tetapi dia sukses menempuh pendidikan dengan tepat waktu. /ia belajar di

ni#ersitas Jurich di mana dia bertemu dengan 0ohann 9asper 4a#ater yang

mempengaruhi dia dalam dunia politik. 9ematian 4a#ater merubah pandangan diadan akhirnya dia memutuskan untuk mencurahkan hidupnya pada pendidikan

%:eafford, &;)'+.

0ohann :einrich Pestalo55i adalah seorang ahli dan pembaharu pendidikan

$wiss yang memberikan pengaruh besar pada pembangunan sistem pendidikan di

Cropa dan Amerika bahkan sampai sekarang. Tidak hanya karena dia seorang guru

yang ino#atif, tetapi dia juga mempunyai komitmen untuk melakukan reformasi

sosial, dan juga melaksanakan proyek-proyek kemanusiaan yang melibatkan anak-

anak yatim selama perang. Metode pendidikannya menekankan pada pentingnya

memberikan cinta dan kasih sayang, menciptakan lingkungan kekeluargaan dimana

anak dapat tumbuh dan berkembang dengan alami menjadi menjadi a &hole person

dengan keseimbangan intelektual, fisik, dan kemampuan teknis, dan dengan

 pertumbuhan emosional, moral, etika, serta agama. Menurut Pestalo55i, ketika

seseorang dididik sedemikian rupa, maka perbaikan sosial dan regenerasi terjadi.

Melalui asosiasinya dengan para reformis, Pestalo55i menjadi sadar akan

masalah-masalah sosial, yang membantu dia dalam mengembangkan tiga hal, yaitutujuan pendidikan, metode pendidikan dan disiplin dalam kelas.

25

Page 26: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 26/47

 

Implikasi aaran Pes/alo++i

a, uuan pendidikan

Implikasi dari pandangan Pestalo55i bahwa tujuan pendidikan bukan untuk 

menanamkan pengetahuan, namun untuk membentangkan kemampuan alamidan mengembangkan kemampuan yang tersembunyi dalam setiap orang.

/engan kata lain, pendidik perlu memfokuskan pada human being, pada anak,

dan bukan pada pendidikan itu sendiri.

Pendapat Prof. /r. $odi< A. 9untoro dalam makalah L $ketsa Pendidikan

:umanis 7eligiusL%B**(+ tentang prinsip-prinsip pendidikan humanis sangat

sejalan dengan pandangan Pestalo55i adalah sebagai berikut!

a. Tujuan pendidikan dan proses pendidikan berasal dari anak %siswa+. leh

karenanya kurikulum dan tujuan pendidikan menyesuaikan dengan

kebutuhan, minat, dan prakarsa anak.

 b. $iswa adalah aktif bukan pasif. Anak memiliki keinginan belajar dan akan

melakukan akti#itas belajar apabila mereka tidak difrustasikan belajarnya

oleh orang dewasa atau penguasa yang memaksakan keinginannya.

c. Peran guru adalah sebagai penasehat, pembimbing, teman belajar bukan

 penguasa kelas. Tugas guru membantu siswa belajar, sehingga siswa

memiliki kemandirian dalam belajar. 3uru berperan sebagai pembimbing

dan yang melakukan kegiatan mencari dan menemukan pengetahuan

 bersama siswa. Tidak boleh ada pembelajaran yang bersifat otoriter, dimana

guru sebagai penguasa dan murid menyesuaikan.

d. $ekolah sebagai bentuk kecil dari masyarakat luas. Pendidikan seharusnya

tidak sekedar dibatasi sebagai kegiatan di dalam kelas dengan dibatasi

empat dinding sehingga terpisah dari masyarakat luas. 9arena pendidikan

yang bermakna adalah apabila pendidikan itu dapat dimanfaatkan dalam

kehidupan masyarakat.

e. Akti#itas belajar harus berfokus pada pemecahan masalah, bukan sekedar 

mengajarkan mata pelajaran. Pemecahan masalah adalah bagian dari

kegiatan kehidupan oleh karenanya pendidikan harus membangun

kemajuan siswa untuk memcahkan masalah. 9egiatan pendidikan bukan

sebagai pemberian informasi atau data dari guru pada siswa yang terbatas

sebagai akti#itas mengumpulkan dan mengingat kembali pengetahuan

statis.

f. Iklim sekolah harus demokratis dan kooperatif. 9arena kehidupan dimasyarakat selalu hidup bersama orang lain, maka setiap orang harus

26

Page 27: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 27/47

mempu membangun kooperasi dengan orang lain. "amun dalam realita

 pendidikan tradisional sering siswa dilarang untuk berbicara, berpindah

tempat, atau kerjasama dengan siswa lain. Iklim demokratis dalam kelas

adalah dibutuhkan agar siswa dapat hidup secara demokratis di masyarakat.

  Tujuan pendidikan di Indonesia tertuang dalam / &;D %#ersi

Amendemen+, Pasal &, ayat menyebutkan, LPemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan

keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.L Pasal &, ayat D

menyebutkan, LPemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi

dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk 

kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.L

b, $e/ode pendidikan

Pestalo55i menekankan bahwa pendidikan harus berpusat pada anak, bukan

 pada kurikulum ataupun guru. 9arena pengetahuan terletak di dalam human

$eing , tujuan pembelajaran adalah untuk menemukan cara untuk 

membentangkan pengetahuan yang tersembunyi. Pestalo55i mendukung bahwa

 pengalaman langsung adalah metode yang paling baik. /ia juga mendukung

spontanitas dan akti#itas pribadi@ hal ini berlawanan dengan metode yang

 berbasis kurikulum, metode berpusat pada guru yang dulu berlaku.

3uru seharusnya tidak mengajar melalui kata demi kata, misalnya

memberikan anak dengan jawaban yang siap dipakai, namun anak harus

menemukan jawabannya sendiri. Tidak ada yang lebih baik dari pengalaman

 sensory. /engan demikian, Pestalo55i menganjurkan untuk tidak menggunakan

 buku bagi pendidikan awal, tetapi menganjurkan belajar melalui pengalaman.

/ia menganjurkan metode induksi, di mana anak pertama belajar mengamati,

mengoreksi kesalahan sendiri, menganalisa dan menggambarkan obyek 

 penyelidikan. Anak mulai dengan obyek sederhana dan melakukan obser#asi

sederhana, setelah itu berkembang pada obyek yang lebih kompleks, serta hal-

hal abstrak. :anya setelah mereka benar-benar menguasai tiga hal itu anak 

mulai diperkenalkan penggunaan buku.

, Disiplin dalam kelas

27

Page 28: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 28/47

Pestalo55i menganjurkan agar kehidupan kelas seharusnya seperti kehidupan

keluarga. Atmosfer kelas harus mempunyai suasana loving and caring'

$ebagaimana yang terjadi dalam keluarga, harus ada kerjasama, saling

mencintai satu sama lain, baik antara guru dengan siswa maupun siswa dengan

siswa. /ia mengembangkan (family classroom(   seperti cara seorang ibu

membesarkan dia dan saudara perempuannya %:eafford, &;)'+.

/ari kalimat tersebut diatas bias disimpulkan bahwa keluarga adalah

komponen esensial dari pendidikan. 9eluarga adalah elemen dasar yang utama

 bagi pendidikan manusia yang sejati. Apabila setiap keluarga menerapkan

 pendidikan yang baik bagi maka akan memberikan hasil bagi kebaikan

masyarakat secara keseluruhan %&hole society+ dan masyarakat secara luas.

ntuk menciptakan kehidupan ruang kelas yang baik ada beberapa hal yang

 perlu diperhatikan guru, antara lain!

1, Pelajaran dilaksanakan dengan rambu-rambu kurikulum.

#, $iswa diberi moti#asi agar mempunyai harapan tinggi.

', $iswa diarahkan agar berorientasi pada pelajaran.

4, Pelajaran jelas dan terfokus, sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan

mengenai pengetahuan dan nilai-nilai yang bermanfaf bagi kehidupan

sehingga tidak berisi (inert ideas( - materi yang tidak bermanfaat yang

membuat siswa bosan.5, Apabila siswa tidak memahami, maka guru mengulang kembali sampai

siswa paham.

, >aktu di kelas digunakan untuk belajar dan tidak terlalu banyak 

mengurusi masalah kedisiplinan.

7, 9ehidupan kelas diciptakan agar siswa senang dan melaksanakan kegiatan

dengan sukses dan efisien.

*, 9egiatan rutin dilaksanakan dengan efisien.

, Interaksi antara guru dan murid positif.

10, Insentif dan reward bagi siswa dilakukan untuk meningkatkan prestasi.Apabila kehidupan ruang kelas bisa baik maka diharapkan tujuan

instruksional bisa dicapai. Akhirnya terwujud perubahan siswa melalui proses

yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa, sehingga siswa

 bisa hidup dalam masyarakat.

#, $aria $on/essori (1*70-15#)

  $asa keil

28

Page 29: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 29/47

Maria Montessori %lahir di 6hiara#alle, Ancona, Italia, &

Agustus&('* E meninggal di  "oordwijk ,  elanda,  ) Mei&;DB pada umur (& tahun+

adalah seorang pendidik, ilmuwan, dokterItalia. Ia mengembangkan sebuah metode

 pendidikan  anak-anak dengan memberi kebebasan bagi mereka untuk melakukan

kegiatan dan mengatur acara harian. Metode ini kelak dikenal dengan Metode

Montessori. %>ikipedia+

 

Peralanan hidupn!a

Montessori merupakan seorang dokter serta antropolog wanita Italia yang

 pertama. :asil- hasil karya Montessori menimbulkan pengaruh luar biasa terhadap

 pendidikan anak prasekolah diseluruh dunia. Pemikiran dan metode pendidikannya

 pun masih popular diseluruh dunia sampai saat ini. eliau sangat berminat terhadap

 pendidikan anak prasekolah sehingga dia membuka sekolah pertamanya di daerah

9umuh di kota 7oma pada tahun &;*' yang diberi nama 6asa /ei ambini yang

 berarti rumah anak yaitu semacam kindergarden %Taman 9anak-9anak+ yang

dirancang oleh riederich >ilhem roebel %&'(B-&(DB+, beliau juga merupakan

salah satu tokoh PA/ di 0erman dan beliau juga dianggap sebagai bapak PA/.

Pemikiran Montessori telah memberikan kontribusi yang besar terhadap

re#olusi pendidikan. Ia menganggap bahwa anaklah yang membangun orang

dewasa bukan orang dewasa yang membangun anak. Anak makhluk yang

konstruktif yang memerlukan bantuan orang dewasa agar perkembangannya

optimal. Pendidikan yang selama itu terjadi dalam pandangan Montessori, telah

membelenggu perkembangan anak.

Montessori merupakan pelopor dalam pengembangan metode belajar calistung

%membaca, menulis, dan berrhitung+ bagi anak-anak usia dini dan telah

mempraktikkan pembelajaran anak indrawi melalui kegiatan sehari-hari. Montessori

 juga berpandangan bahwa perkembangan anak usia dini sebagai suatu proses

 berkesinambungan. Pandangan bahwa persepsi anak terhadap dunia sebagai dasar 

dari ilmu pengetahuan,maka dari itu Montessori merancang sebuah materi yang

memungkinkan indra seorang anak dikembangkan. Montessori merancang satu

kumpulan kotak. $emua kotak tersebut sama tetapi masing-masing kotak berisi

 bahan yang berbeda-beda, sehingga jika digoyangkan akan mengeluarkan suara

yang tidak sama. $elanjutnya, Montessori merancang alat belajar untuk 

meningkatkan fungsi penglihatan, penciuman, pengecap, dan perabaan dengan cara

yang sangat khas dan menarik serta prinsip koreksi diri. % no#arisa, B*&B+

29

Page 30: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 30/47

uuan me/ode $aria $on/essori adalah:

&. Membantu para orang tua dalam menerapkanpola pengajaran yang efektif bagi

anak mereka.

B. Membantu anak-anak didik dalam mengembangkan tingkat intelektual,

 psikomotor dan efektif yang ada pada diri mereka.

. Membuat anak dituntut untuk dapat berkembang sesuai dengan periode

 perkembangannya saat mereka mulai peka terhadap tugas-tugasnya.

. Mengajarkan pada anak cara belajar yang efektif dan optimal melalui

 permainan.

D. Mengembangkan keterampilan yang menekankan pada pentingnya anak bekerja

 bebas dan dalam pengawasan terbatas.

). Anak diajarkan untuk dapat berkonsentrasi dan berkreasi.

'. 3uru hanya sebagai pengamat dan pembimbing, karena anak dibiasakan untuk memilih sesuai dengan keinginan sendiri.

Pokok penggerak pemikirannya adalah !

&. Perubahan itu mungkin, hanya perlu dimulai.

B. 9ita harus mencintai anak, tapi cinta saja tidak cukup, anak membutuhkan

 juga kegiatan atau permainan yang menstimulasi anak.

. Tujuan dari pendidikan terletak dalam diri anak itu sendiri. % Prasetya, B*&D+

, okoh Pendidikan !an3 erpen3aruh di Indonesia1, Ki %aar Dewan/ara

Peguruan taman siswa didirikan oleh 9i :ajar /ewantara pada tanggal juli

&;BB di =ogyakarta. 4atar belakang pendirian adalah bahwa sekolah-sekolah yang

didirikan oleh pemerintah :india elanda sesungguhnya tidaklah diperuntukkan bagi

kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk kepentingan politik kolonia elanda,

meskipun Mr. 6. Th. Gan /en Genter mengatakan untuk penebusan dosa kepada

rakyat Indonesia.

a, A+as /aman siswa&+ $etiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan mengingat tertib

 persatuan dalam kehidupan umum.

B+ Pendidikan yang diberikan hendaknya dapat menjadikan manusia yang

merdeka batin nya, fikirannya dan merdeka tenaganya dan bermanfaat untuk 

kepentingan bersama.

+ Pendidikan hendaknya didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia yang

selaras dengan kodrat kita dan akan memberi kedamaian dalam kehidupan

sehingga tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan yang datang dari luar.+ Pendidikan diberika kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

30

Page 31: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 31/47

D+ ntuk mencapai a5as kemerdekaan maka kita harus bekerja sesuai

kemampuan diri sendiri tanpa mengarapkan bantuan orang lain.

)+ leh karena kita bersandar pada kekuatan sendiri maka haruslah kita memikul

semua beban belanja dengan uang sendiri.

'+ Pendidik hendaklah mendidik anak dengan sepenuh hati, tulus dan ikhlas,

tidak meminta sesuatu hak tetapi menyerahkan diri untuk berhamba kepada

sang anak.

b, Dasar /aman siswa (147)

Pada tahun &;' a5as taman siswa disesuaikan dengan kondisi bangsa yang telah

merdeka, sehingga kata 1a5as2 diganti dengan 1dasar2. /asar ini disebut dengan

1Panca /arma2 yang terdiri dari !

&. 9ebudayaan

Ikut mengupayakan terwujudnya syatu kebudayaan berlandaskan asas

kemerdekaan yang dijalankan dengan kodrat alam dan kodrat Ilahi dan yang

dijiwai oleh perasaan cinta nusa dan bangsa serta cinta sesame manusia.

B. 9emerdekaan

9emerdekaan mengandung arti disiplin pada diri sendiri oleh diri sendiri atas

dasar nilai hidup yang tinggi, baik hidup sebagai indi#idu maupun sebagai

anggota masyarakat.

. 9odrat alam

Pada hakekatnya manusia itu sebagai makhluk yang menyatu dengan kodrat

alam namun juga tidak lepas dari kodrat Ilahi.. 9emanusian

Asas ini menyatakan bahwa setiap manusia haruslah mewujudkan

kemanusiaan yang berarti kemajuan manusia lahir dan batin yang setinggi-

tingginya.

D. 9ebangsaan

Asas kebangsaan tidak boleh bertentangan dengan asas kemanusiaa, malah

harus menjadi bentuk perbuatan kemanusiaan yang nyata. leh karena itu,

haruslah merasa satu dengan bangsa lain baik dalam suka maupun dalam duka

menuju kebahagiaan lahir dan bathin.

, uuan Per3uruan aman 6iswa

Tujuan Pendidikan Taman $iswa adalah menciptakan manusia merdeka lahir dan

 batin %majlis luhur taman siswa &;')+ yakni manusia yang mampu untuk 

senantiasa membudayakan dirinya demi kebahagiaan dan kedamaian,

kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata %masyarakat harmonis+ dengan

kata lain manusia merdeka lahir dan batin adalah manusia yang mampu untuk 

senantiasa mewujudakan kemanusiaannya

d, 6embo!an /aman siswa

eberapa semboyan yang digunakan untuk pelaksanaan Taman $iswa !

31

Page 32: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 32/47

&+ $uci tata ngesti tunggal.

B+ ibit, bebet, bobot.

+ Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tutu wuri handayani

+ 4ebih baik mati terhormat dari pada hidup nista, artinya tingkah laku dan budi

luhur harus ditumbuhkan.

D+ 7awe-rawe rantas malnag-malang putung artinya segala sesuatu yang

merintangi akan hancur jika mempunyai kemauan yang teguh.

)+ "eng-ning-nung-nang artinya ketenangan menimbulkan kejerniaan fikiran

yang menuju kepuasan batin dan membawa kemenagan.

e, ;enis <enis pendidikan /aman siswa

&+ Taman indriya %taman kanak-kanak, umur D tahun+

Pada masa ini anak-anak diberikan segala bentuk permainan yang dapat

mendidik tubuh dan panca indranya.

B+ Taman anak %kelas I-III $/, umur (-&* tahun +

Memberikan pelajaran yang bersifat mendorong pertumbuhan jasmani dan

menyuburkan rohani. Pelajaran bahasa dan seni serta adat istiadat untuk 

menciptakan masyarakat yang tertib dan damai.

+ Taman muda %kelas IG-GI $/, umur &&-& tahun+

Menekankan pendidikan jasmani menuju kesehatan, kekuatan, dan kecakapan

membela diri, pengetahuan agama dan seni untuk olah fikir dan perasaan serta

membina moral.

+ Taman dewasa %$4TP, umur &D-&( tahun+

4anjutan dari pengajaran dan pembiasaan baik jasmani, fikiran, rasa, dan

kemauan untuk menyempurnakan bakat yang berbeda. Anak bekerja sendiri

dan banyak kemerdekaan tetapi harus dengan disiplin yang keras dari dan

untuk anak.

D+ Taman dewasa raya 8 taman madya %$4TA, umur &;-B& tahun+

Padamasa ini kesempatan untuk memperdalam kecerdasan jiwa dengan

tuntutan mempelajari ilmu pengetahuan, ilmu agama, dan ilmu adab,serta

 pengetahuan tentang watak atau budi pekerti.

)+ Taman guru %&, B, dan taman guru indriya

&, %asil-hasil !an3 diapai /aman siswaPeguruan taman sisiwa dari sejak didirikan sampai sekarang telah mencapai

 berbagai hal yaitu !

&+ 3agasan 8 pemikiran tentang pendidikan nasional.

B+ 4embaga-lembaga pendidikan dari Taman Indriya sampai $erjana >iyata.

+ $ejumlah alumni peguruan yang telah menjadi tokoh nasional, seperti ! 9i

:ajar /ewantara, 9i Mangunsarkoro, dan 9i $uratman.

#, $ohammad 6!a&ei

7uang I"$ %Indonesian "ederlandsche $chool+ didirikan oleh Muhammad

$yafei pada tanggal & oktober &;B) di kayu tanam. /inamakan ruang pendidikan

32

Page 33: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 33/47

karena belajar dilaksanakan pada tempat yang tidak terbatas dengan konsep belajar 

dan mengajar. 17uang Pendidikan2 artinya suatu tempat yang luas yang digunakan

untuk belajar dan mengajar yang bukan hanya terbatas pada adanya guru dan murid

tetapi belajar dapat dilaksanakan dari pengalaman dan kehadiran alam disekitarnya.

a, Asas uan3 Pendidikan I26 Ka!u anam=

- erfikir logis dan rasional,

- 9eaktifan dan kegiatan,

- Pendidikan masyarakat,

- Memperhatikan pembawaan anak,

- Menentang intelektualisme.

b, uuan uan3 Pendidikan I26 Ka!u anam

• Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan

• Memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

• Mendidik para pemuda agar berguna bagi masyarakat

• Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan berani bertanggung jawab

• Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan dengan semboyan 16ari sendiri

dan kerjakan sendiri2

, saha-saha uan3 Pendidikan I26 Ka!u anam

• Pada 5aman elanda I"$ yaitu menyelenggarakan berbagai ruang pendidikan

seperti ! ruang rendah %lama pendidikan ' tahun setara $ekolah /asar+, ruang

antara %lama pendidikan & tahun+, ruang dewasa lama pendidkan tahun setara

$ekolah Menengah+, ruang masyarakat %lama pendidikan & tahun+.

•Pada 5aman kemerdekaan atas i5in pemerintah elanda, I"$ mendirikan

7uang pendidikan Pengajaran dan 9ebudayaan %7PP9+ di Padang Panjang.

• Pada tahun &;DB, ia mendirikan percetakan dan penerbitan yang diberi nama

1$ridharma2 dan menerbitkan majalah bulanan bernama 1$endi2 dan buku

 bacaan untuk pemberantasan buta huruf yang dikenal dengan nama29unci

&2.

• &ada taun 1953 ia mendirikan program kusus untuk men#adi guru

yakni tambaan satu taun setela ruang de$asa untuk

pembekalan kemampuan menga#ar dan praktek menga#ar.• (en)etak buku%buku pela#aran dan lain%lain.

', Ki!ai %, Ahmad Dahlan

9iyai :. Ahmad /ahlan adalah pendiri Perguruan Muhammadiyah.

Muhammadiyah didirikan pada tanggal &( "o#ember &;&B di =ogyakarta.

Muhammadiyah merupakan gerakan Islam amar maruf nahi mungkar, bera<idah

Islam dan bersumber pada Al-Huran dan $unnah serta bertujuan untuk menegakkan

dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga tercipta msyarakat Islam yang sebenar- benarnya yang diridhai Allah $>T.

33

Page 34: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 34/47

a, a/ar elakan3 erdirin!a Pendidikan $uhammadi!ah

4atar belakang didirikannya Muhammadiyah yaitu adanya beberapa gejala yang

menonjol yakni !

&+ 9erusakan dibidang kepercayaan8agama %a<idah umat Islam+

B+ 9ebekuan dalam bidang hukum fi<ih

+ 9emunduran dalam Pendidikan Islam

+ 9emajuan 5ending 9risten dan misi 9atholik 

erdasarkan hal di atas maka umat Islam melakukan kegiatan-kegiatan mencakup!

&+ Membersihkan Islam dari pengaruh-pengaruh dan kebiasaan-kebiasaan bukan

Islam.

B+ Memformulasikan kembali doktrin Islam menurut alam fikiran modern.

+ 7eformasi ajaran dan pendidikan Islam.

+ Mempertahankan Islam dari pengaruh dan serangan dari luar.

D+ Melepaskan Indonesia dari belenggu penjajahan.

b, A+as Pendidikan $uhammadi!ah

A5as pendidikan muhammadiyah adalah islam dengan berpedoman pada Al

Huran dan sunnah.

, uuan Dan ar3e/ Pendidikan $uhammadi!ah

Tujuan pendidikan muhammadiyah ialah membentuk manusia muslim, akhlak 

mulia, cakap, percaya kepada diri sendiri dan berguna untuk asyarakat dan

 "egara. erdasarkan tujuan tersebut, maka target yang ingin dicapai oleh lulusan

 pendidikan Muhammasiyah adalah ! A<idah yang lurus, Akhla<ul 9arimah, Akal

yang sehat dan cedas. 9eterampilan dan Pengabdian kepada masyarakat.

d, 8i/a-8i/a Pendidikan6ita-cita pendidikan meliputi tiga aspek yaitu !

• udi baik, alim dan beragama.

• 4uas pandang dalam ilmu-ilmu dunia

• ersedia berjuang demi kemajuan masyarakat

e, Dasar Pendidikan $uhammadi!ah

Pendidikan Muhammadiyah berdasarkan kepada!

• Tajdid, ialah kesediaan jiwa berdasarkan pemikiran baru untuk mengubah cara

 berpikir dan cara berbuat yang sudah terbiasa demi pencapaian tujuan

 pendidikan.• 9emasyarakatan, yaitu antara indi#idu dan masyarakat supaya diciptakan

suasana saling membutuhkan dengan tujuan keselamatan msyarakat sebagai

satu kesatuan.

• Akti#itas, artinya anak didik harus mengamalkan semmua yang diketahuinya

danmenjadikan pula akti#itas sendiri sebagai salah satu cara memperoleh

 pengetahuan yang baru.

• 9reati#itas, yaitu anak didik harus mempunyai kecakapan atau keterampilan

dan menentukan sikap yang sesuai dan menetaplam alat-alat yang tepat dalam

menghadapi situasi-situai baru.

34

Page 35: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 35/47

• ptimisme, yaitu anak didik harus yakin bahwa keridhaan Tuhan, pendidikan

akan dapat membawanya kepada hasil yang dicita-citakan asal silaksanakan

dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta menjauhkan diri dari segala

sesuatu yang menyimpang dari yang digariskan oleh Agama Islam.&, .un3si Pendidikan $uhammadi!ah

• Alat dakwah.

• Tempat pembibitan kader.

• 3erakan amal anggota.

3, %asil-%asil !an3 Diapai Per3uruan $uhammadi!ah

Perguruan Muhammdiyah sejak didirikan sampai sekarang telah mencapai

 berbagai hal diantaranya!

&+ 3agasan8pemikiran tentang pembaharuan pendidikan.

B+ 4embaga-lembaga pendidikan dari T9 sampai Pasca $arjana.

+ $ejumlah alumni perguruan yang telah menjadi tokoh nasional seperti !9asman $ingodimedjo, Panglima 0endral $udirman.

4, ahmah l >unusiah

Perguruan /iniyah Putri Padang Panjang didirikan pada tanggal & "o#ember 

&;B di Padang Panjang oleh 7ahmah Cl =unusiyah dengan panggilan 1Ctek Amah2.

a, a/ar elakan3 erdirin!a Dini!ah Pu/ri

7ahmah mendirikan /iniyah Putri dilatarbelakangi oleh rasa tidak puasnya terhadap

/iniyah $chool yang didirikan tahun &;&D oleh kakak kandungnya, Jainuddin 4abay.

/iniyah $chool menerapkan system co-edukasi yaitu menggabungkan siswa putra

dengan siswi putri dalam satu ruang kelas. /isamping itu, 7ahmah juga tidak puas

dengan kondisi pemahaman agama yang dimonopoli oleh kelompok laki-laki saja

 padahal menurut 7ahmah pemahamn agama tidak hanya untuk laki-laki tetapi juga

kewajiban kaum wanita untuk bersungguh-sungguh melakukan kajian tersebut yang

 bakal melahirkan ahli agama dikalangan kaum wanita.

b, uuan Pendidikan

Tujuan pendidikan /iniyah Putri Padang Panjang adalah melaksanakan pendidikandan pengajaran berdasarkan Islam dengan tujuan membentuk wanita yang berjiwa

Islam dan ibu pendidikan yang cakap, aktif, serta bertanggung jawab tentang

kesejahteraan masyarakat dan Tanah Air atas dasar pengabdian kepada Allah $>T.

, Dasar pendidikan

Pendidikan /iniyah didasarkan kepada ajaran Islam dengan berpedoman kepada Al-

Huran dan $unnah.

d, 8ara $enapai uuan Pendidikan

Tujuan pendidikan yang telah dirumuskan diwujudkan melalui program pendidikan

sebagai berikut!

35

Page 36: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 36/47

&+ Program pendidikan umum %general education+ untuk mengembangkan

kemampuan dan sikap ilmiah pada diri peserta didik.

B+ Program pendidikan yang bertujuan agar anak didik memiliki cabang ilmu

 pengetahuan bidang keahlian agama Islam.

+ Program pendidikan yang mengarahkan mereka pada tujuan untuk menjadi ibu

 pendidik yang baik.

+ Program pendidikan keterampilan yaitu ilmu pengetahuan praktis yang dapat

digunakan dalam kehidupannya sesuai dengan lingkungan hidupnya.

e, Pro3ram Pendidikan Asrama

Asrama sebagai salah satu wahana pembinaan para santri mempunyai program

yaitu melatih anak didik bagaimana cara hidup bermasyarakat, memipin, serta

dipimpin dan mempraktekkan semua ilmu yang telah diperoleh pada pagi hari.

&, 6ikap Per3uruan /erhadap Pemerin/ah elanda7ahmah Cl =unusiyah tidak mampu membujuk dan bahkan tidk mau

kompromi dengan pemerintahan elanda, sehingga tawaran untuk menjadikan

Perguruan menjadi sekolah negeri ditolak.

3, ;enis Pendidikan

=ang pernah ada dan dibina dalam lingkungan perguruan /iniyah Putri adalah!

$ekolah Menyesal, yaitu sekolah yang didirikan pertama kali oleh 7ahmah Cl

=unusiah dengan murid sebanyak '& orang. $ekolah ini dinamakan sekolah

meyesal karena 7ahmah melihat ketertinggalan kaum wanita dalam hal pendidikan dibandingkan dengan laki-laki, sehingga tingga timbul keinginan

untuk mendirikan sekolah khusus untuk kaum perempuan. Murid-murid dari

sekolah ini terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri.

$ekolah Taman 9anak-kanak 

$ekolah /iniyah Putri 7endah, lama belajar ' tahun sederajat dengan sekolah

dasar.

$ekolah /iniyah Putri bagian A, anak-anak yang diterima adalah yang belum

tamat $/ dengan lama belajar D tahun sederajat dengan Ibtidaiyah8$/.

$ekolah /iniyah Putri bagian , lama belajar tahun, anak-anak yang diterima

adalah tamatan :I$ atau $chakel $chool8$/ dan sederajat. Tamatan ini sederajat

dengan $4TP atau Tsanawiyah.

o $ekolah /iniyah Putri Menengah Pertama %/PM+ bagian 6, lama belajar B tahun,

yang diterima tamatan $4TP atau sederajat

o $ekolah 9ulliatul Muallimat Al-islmiyah %9MI+, lama belajar tahun. $ekolah

ini dinamakan $ekolah 3uru Putri Islam.

o Perguruan Tinggi /iniyah Putri, mula berdirinya dinamakan akultas Tarbiyah

dan /akwah, kemudian ditukar nama menjadi akultas /irsat Islamiyah.

36

Page 37: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 37/47

0enis sekolah yang ada sampai sekarang di /iniyah Putri Padang Panjang adalah!

• Taman 9anak-kanak 7ahmah Cl =unusiyah

• Madrasah Ibtidaiyah % MI+

• $ekolah /iniyah Putri /iniyah Pertama %/MP+

• 9uliyatul Mualimat Cl Islamiyah %9MI+

• Pendidikan 3uru Taman 9anak-kanak Islam %P3T9I+• $ekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah %$TIT+

., Pen3aruh okoh-okoh Pendidikan /erhadap Pen3emban3an

Pendidikan di Indonesia1, Ki haar dewan/ara (pendiri /aman siswa= !o3!akar/a 1##),

agi 9i :ajar /ewantara, pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan

manusia. Pendidikan mesti disandarkan pada penciptaan jiwa merdeka, cakap dan

 berguna bagi masyarakat. ilosofi pendidikan 9i :ajar /ewantara menempatkan

kemerdekaan sebagai syarat dan juga tujuan membentuk kepribadian dan

kemerdekaan batin bangsa Indonesia agar peserta didik selalu kokoh berdiri

membela perjuangan bangsanya.

9arena kemerdekaan menjadi tujuan pelaksanaan pendidikan, maka sistim

 pengajaran haruslah berfaedah bagi pembangunan jiwa dan raga bangsa. ntuk 

itu, di mata 9i :ajar /ewantara, bahan-bahan pengajaran harus disesuaikan

dengan kebutuhan hidup rakyat.

agi 9i :ajar /ewantara, pendidikan tidak boleh dimaknai sebagai paksaan@

kita harus mengunakan dasar tertib dan damai, tata tentram dan kelangsungan

kehidupan batin, kecintaan pada tanah air menjadi prioritas. 9arena ketetapan

 pikiran dan batin itulah yang akan menentukan kualitas seseorang.

Memajukan pertumbuhan budi pekerti- pikiran merupakan satu kesatuan yang

tidak dapat terpisahkan, agar pendidikan dapat memajukan kesempurnaan hidup.

=akni! kehidupan yang selaras dengan perkembangan dunia. Tanpa meninggalkan

 jiwa kebangsaan.

/unia terus mengalami perkembangan, pergaulan hidup antar satu bangsadengan bangsa lainnya tidak dapat terhindarkan. Pengaruh kebudayaan dari luar 

semakin mungkin untuk masuk berakulturasi dengan kebudayaan nasional. leh

karena itu, seperti dianjurkan 9i :ajar /ewantara, haruslah kita memilih mana

yang baik untuk menambah kemulian hidup dan mana kebudayaan luar yang akan

merusak jiwa rakyat Indonesia dengan selalu mengingat! semua kemajuan

dilapangan ilmu pengetahuan harus terorientasikan dalam pembangunan martabat

 bangsa.

37

Page 38: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 38/47

Pendidikan nasional saat ini memiliki segudang persoalan, mulai dari wajah

 pendidikan yang berwatak pasar yang menyebabkan hilangnya daya kritis tenaga

didik terhadap persoalan bangsanya hingga pemosisian lembaga pendidikan

sebagai sarana menaikan starata sosial dan ajang mencari ija5ah belaka.

Peranan pendidikan, yang sejatinya untuk pembangunan bangsa, telah

didisorientasikan oleh kekuasaan guna kepentingan kapital semata. /i sini,

 pendidikan tak lebih dari alat akumulasi keuntungan./isamping itu, kandungan

 pendidikan dan pengajaran sekarang ini tidak memuat nilai-nilai kebangsaan.

Pendidikan sekarang hanya melahirkan $ikap indi#idualisme, hedonisme dan

hilangnya jiwa merdeka. :asil pendidikan seperti ini tidak dapat diharapkan

membangunan kehidupan bangsa dan negara bermartabat.

/isinilah rele#ansi pemikiran 9i :ajar /ewantara di bidang pendidikan!mencerdaskan kehidupan bangsa hanya mungkin diwujudkan dengan pendidikan

yang memerdekakan dan membentuk karakter kemanusian yang cerdas dan

 beradab. leh karena itu, konsepsi pendidikan 9i :ajar /ewantara dapat menjadi

salah satu solusi membangun kembali pendidikan dan kebudayaan nasional yang

telah diporak-porandakan oleh kepentingan kekuasan dan neoliberalisme.

eberapa pemikiran penting 9i :adjar /ewantara tertuang dalam banyak 

 buku. $alah satunya adalah  "enu%u "anusia "erdeka yang diterbitkan

oleh penerbit 4eutika. /alam buku yang merupakan kumpulan tulisan dari

 berbagai media yang beredar pada masanya, 9i :adjar /ewantara menyampaikan

gagasan-gagasan pendidikan yang sangat rele#an dengan kondisi saat ini. $alah

satu pemikiran penting dalam fondasi pendidikan di Indonesia yang pernah ditulis

oleh 9i :adjar /ewantara adalah tentang Islam dan kebudayaan.

eberapa poin penting pemikiran 9i :adjar /ewantara tentang Islam dan

kebudayaan itu sebagai berikut.

a. 9ebudayaan adalah hasil budi manusia sehingga selalu menunjukan corak 

yang khas dari budi manusia yang memunculkannya. udi manusia terjadi

dari dasar pembawaan %bakat+ setiap manusia %indi#idu+ serta tidak terlepas

dari pengaruh kodrat alam dan masyarakat setiap negeri. leh karena itu, budi

manusia dan kebudayaan selalu menunjukkan sifat percampuran ketiga macam

 pengaruh, yaitu bakat, kodrat alam, dan hidup bersama.

 b. $ifat budi manusia itu mengandung beberapa corak dan warna yang menurut

 pelajaran ilmu jiwa tidak terlepas pula dari pengaruh keturunan. $elain itu,

dasar-dasar sifat budi manusia juga tidak lepas dari nafsu keinginan yang dasar 

%naluri asli dan nafsu+. "afsu keinginan itu sifatnya beragam, tetapi di dalam

38

Page 39: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 39/47

 pokoknya dapat diringkas menjadi dua jenis, yaitu naluri untuk 

mempertahankan dirinya sendiri dan nafsu untuk mempertahankan keturunan.

Mengenai ini, semua makhluk pasti memilikinya.

c. 9ebudayaan yang dilahirkan oleh budi manusia yang penuh dengan semangat

agama tentunya menampakkan corak warna agama secara jelas. Akan tetapi,

kemurnian tidak akan berhubungan dengan adanya pengaruh-pengaruh, seperti

 pasal & dan B. /engan demikian, kebudayaan Islam itu murni, tetapi

 bercampur dengan kebudayaan Arab, India, Persia, $umatera, dan 0awa. $elain

itu, jangan pula dilupakan bahwa pengaruh dari masyarakat itu amat kuat

sehingga sifat keislaman di suatu negeri pada 5aman dahulu sungguh berbeda

dengan sifat keislaman pada 5aman sekarang.

d. 9ebudayaan rakyat kita yang sebelumnya bersifat animisme dan hinduisme,sejak semakin berada dalam pemahaman agama Islam, corak warnanya pun

 bertambah. Pada permulaan, yaitu pada 5aman kewalian, sifat keislaman amat

mementingkan pengajaran serta perbuatan tasawuf dan tarekat. 4ama

kelamaan, khususnya karena adanya hubungan antara Indonesia dan Arab

yang semakin baik, barulah rakyat kita yang memeluk agama Islam dapat

mengetahui ilmu serta amal Islam yang sebenarnya. Ini tidak berarti bahwa

 pengaruh hidup yang terdahulu akan hilang sama sekali. Asosiasi akan terjadi

menurut hukum-hukumnya sendiri %sosial, psikologi, dan biologis+.

/i bawah menteri pendidikan 9i :adjar /ewantara dikembangkan pendidikan

dengan sistem 1among2 berdasarkan asas-asas kemerdekaan, kodrat alam,

kebudayaan, kebangsaan, dan kemanuasiaan yang dikenal sebagai 1Panca /harma

Taman $iswa2 dan semboyan 1ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso,

tut wuri handayani2 pada &;D* diundangkan pertama kali peraturan pendidikan

nasional yaitu "o. 8&;D* yang kemudian disempurnakan %jo+ menjadi

 "o. &B8&;D tentang dasar-dasar pendidikan dan pengajaran di sekolah. Pada &;)&

diundangkan "o. BB8&;)& tentang Pendidikan Tinggi, dilanjutkan dengan

 "o.&8&;)D tentang Majelis Pendidikan "asional, dan "o. &;8&;)D tentang

Pokok-Pokok $item Pendidikan "asional Pancasila. Pada masa akhir pendidikan

Presiden $oekarno, ;* N bangsa Indonesia berpendidikan $/.

ila sekarang Pendidikan arat memperkenalkan istilah PH, IH, CH, $H, tapi

udaya "usantara mengenal istilah $embah 7aga, $embah 7asa dan $embah

6ipta dari karya agung 9itab >edhatama karya 93PA Mangkunegara IG sejak 

abad ke-&;, Pendidikan yang baik akan menempa seorang siswa agar mampu

39

Page 40: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 40/47

hidup mandiri tanpa tergantung orang lain dan sebenarnya, negara Indonesia tidak 

 perlu mengadopsi kurikulum pendidikan bangsa lain, yang belum tentu cocok 

diterapkan di Indonesia, tapi cukup mengembangkan sistem pendidikan nasional

yang mampu membentuk karakter manusia Indonesia seutuhnya. $alah satunya

adalah Pelajaran udi Pekerti seperti yang pernah diterapkan dalam kurikulum

nasional oleh apak 9i :ajar /ewantara, pendiri Perguruan Taman $iswa.

#, $ohammad s!a&ei (sekolah I26 ? Indonesish nederlandse sshool= sumbar

1#),

Pengaruh Muhammad $yafei dalam Perkembangan Pendidikan Indonesia

Meskipun secara fisik I"$ 9ayutanam telah tidak ada karena telah

dibumihanguskan oleh aksi militer kolonial elanda, tetapi cita-cita nasionalisme

dalam pendidikan dan prinsip-prinsip sekolah kerja yang berorientasi pada

 pendidikan alam sekitar tidaklah turut hancur. 6ita-cita pengembangan jiwa

kebangsaan masih tetap menjadi dasar acuan penyelenggaraam pendidikan

Indonesia dewasa ini. $emangat prinsip-prinsip sekolah kerja yang berorientasi

 pada pendidikan alam sekitar, dalam batas-batas tertentu dicoba diterapkan,

misalnya dalam bentuk 6ara elajar $iswa Aktif %6$A+, Pendidikan $istem

3anda %P$3+, $istem elajar dengan Modul, dan sebagainya./asar pendidikan yang dikembangkan oleh Moh. $yafei adalah

kemasyarakatan, keaktifan ,kepraktisan,serta berpikir logis dan rasional. erkenan

dengan itulah maka isi pendidikan yang dikembangkannya adalah bahan bahan

yang dapat mengembangkan pikiran,perasaan, dan ketrampilan atau yang dikenal

dengan istilah :,yaitu :ead,:eart dan :and. Implikasi terhadap pendidikan

adalah @

a. Mendidik anak-anak agar mampu berpikir secara rasional

 b. Mendidik anak-anak agar mampu bekerja secara teratur dan bersungguh-sungguh.

c. Mendidik anak-anak agar menjadi manusia yang berwatak baik.

d. Menanamkan rasa cinta tanah air.

e. Mendidik anak agar mandiri tanpa tergantung pada orang lain.

/alam pelajaran, anak hendaknya menjadi subyek %pelaku+ bukan dikenai

%obyek+. /engan menjadi subyek seluruh tubuh anak terlibat, juga emosi, dan

 pemikiran dan daya khayalnya. 9easyikan emosi, dan spontanitas anak ketika

 bermain hendaknya dapat dialihkan kedalam proses belajar mengajar. Peranan

guru adalah sebagai manajer belajar yang mengupayakan bagaimana menciptakan

40

Page 41: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 41/47

siatuasi aga siswa menjadi aktif berbuat. /engan demikian, guru juga berperan

sebagai fasilator belajar yang memperlancar akti#itas anak dalam belajar. 3uru

yang demikian dituntut untuk memahami anak sebagai makhluk yang selalu

 bergerak dan memahami psikologi belajar,serta psikologi perkembangan.

', K,% Ahmad Dahlan

$eorang tokoh pendidikan Islam yang peduli dengan keadaan di Indonesia ini,

yaitu 9.:. Ahmad /ahlan. Pada awal perjuangannya, ia mendirikan $ekolah

Muhammadiyah di =ogyakarta. Tujuannya adalah memberi kesempatan kepada

semua anak untuk belajar dan mendapat pendidikan yang setara. 4ambang

Muhammadiyah yang terdiri atas dua kursi saling berhadapan secara gamblang

menyatakan kepeduliannya kepada bidang pendidikan. $ektor yang sangat #ital

 pada masanya, yaitu tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk 

 belajar di sekolah. 4ewat gerakan Muhammadiyah, 9.:. Ahmad /ahlan

membuka mata masyarakat tentang pentingnya belajar. :al yang awalnya dilarang

oleh pemerintahan kolonial elanda karena mereka paham bahwa pendidikan

mampu membuat orang menjadi cerdas. $aat semua orang pribumi cerdas,

 penjajah bisa terancam dan tidak lagi mampu menguasai "usantara.

$elain bidang pendidikan, 9.:. Ahmad /ahlan juga bergerak dalam bidang

kesehatan. Pendidikan dan kesehatan adalah dua hal yang penting karena

menyangkut kehidupan rakyat. $ampai sekarang, banyak lembaga pendidikan

Muhammadiyah, dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, berdiri

di Indonesia. /emikian halnya dengan 7umah $akit Muhammadiyah yang sudah

tersebar di Indonesia. 9ata-kata 9.:. Ahmad /ahlan yang selalu menjadi inspirasi

untuk berbuat kebaikan di organisasi Muhammadiyah adalah  Hidup hidupilah

 "uhammadiyah, %angan mencari hidup di "uhammadiyah. $ampai saat ini,

 pemikiran 9.:. Ahmad /ahlan terus hidup dalam perkumpulan organisasi

Muhammadiyah di seluruh pelosok Indonesia

Ada beberapa faktor intern dan faktor ekstern, yang mendorong mengapa 9:.

Ahmad /ahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah!

&+ aktor internal

a. kehidupan beragama tidak sesuai dengan Al-Huran dan :adits, karena

merajalelanya taklid, bidah dan churafat %T6+, yang menyebabkan

Islam menjadi beku.

 b. 9eadaan bangsa Indonesia serta umat Islam yang hidup dalam

kemiskinan, kebodohan, kekolotan dan kemunduran.

41

Page 42: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 42/47

c. Tidak terwujudnya semangat ukhuwah Islamiyah dan tidak adanya

organisasi Islam yang kuat.

d. 4embaga pendidikan Islam tak dapat memenuhi fungsinya dengan baik,

dan sistem pesantren yang sudah sangat kuno.

e. Adanya pengaruh dan dorongan, gerakan pembaharuan dalam /unia

Islam.

B+ aktor Cksternal

a. Adanya kolonialisme elanda di Indonesia.

 b. 9egiatan serta kemajuan yang dicapai oleh golongan 9risten dan 9atolik 

di Indonesia.

c. $ikap sebagian kaum intelektual Indonesia yang memandang Islam

sebagai agama yang telah ketinggalan 5aman.

d. Adanya rencana politik kristenisasi dari pemerintah elanda, demi

kepentingan politik kolonialnya.

Pendirian 9:. Ahmad /ahlan mengenai pentingnya organisasi bagi

 pelaksanaan dakwah amar ma’ruf nahi munkar , memang mutlak meskipun dalam

hal ini organisasi hanya merupakan sarana, bukan tujuan. Ada tujuan yang tidak 

dapat sampai kepada tujuan yang dicita-citakan, hal ini di sebabkan sarana itu

tidak tepat atau kurang sesuai dengan tuntutan kemajuan 5aman dalam

dakwah amar ma’ruf nahi munkar'

Tujuan pendidikan menurut 9:. Ahmad /ahlan adalah untuk membentuk 

manusia menjadi!

a. Alim dalam ilmu agama

 b. erpandangan luas, dengan memiliki pengetahuan umum

c. $iap berjuang, mengabdi untuk Muhammadiyah dalam menyantuni nilai-nilai

keutamaan dalam masyarakat

7umusan tujuan pendidikan merupakan 1pembaharuan2 dari tujuan

 pendidikan yang saling bertetangga pada saat itu yaitu pendidikan pesantren dan

 pendidikan sekolah model elanda. /isatu sisi pendidikan pesantren hanya

 bertujuan untuk menciptakan indi#idu yang sholeh dan mendalami ilmu agama.

$ebaliknya pendidikan model elanda merupakan pendidikan sekuler yang

didalamnya tidak diajarkan sama sekali. Pelajaran disekolah ini menggunakan

huruf latin, akibatnya lahirlah dua kutub, yaitu lulusan pesantren yang menguasai

agama tetapi tidak menguasai ilmu umum,elanda menguasai ilmu umum tetapi

tidak menguasai ilmu agama.

4, ahmah el->unusiah

42

Page 43: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 43/47

Pada saat itu masih sangat sedikit perempuan yang bersekolah. Paradigma

masyarakat Melayu memandang perempuan hanyalah makhluk kelas dua yang

tidak perlu bersekolah tingi. Percuma bersekolah jika akhirnya hanya masuk ke

dapur. Perempuan masa itu sangat pasif dan belum mampu memberikan kontribusi

riil bagi kemajuan agama dan bangsanya. 7ahmah sangat prihatin dengan kondisi

ini. Ia berpendapat pendidikan sangat penting bagi kaum perempuan. /engan

 pendidikan maka kaum perempuan mampu mengangkat harkat dan martabatnya,

mampu melahirkan generasi penerus yang berkualitas.

erangkat dari keprihatinan inilah 7ahmah Cl-=unusiyah bertekad untuk 

mendirikan sekolah khusus bagi kaum perempuan. /ibantu oleh kakak sulungnya

Jainuddin 4abay, akhirnya 7ahmah Cl-=unisiyah berhasil mewujudkan

mimpinya. Pada tanggal & "o#ember &;B berdirilah Madrasah /iniyah 4i al-

anat.

ahu membahu dengan Jainuddin 4abay, 7ahmah mengelola sekolah ini.

 Awalnya murid sekolah ini hanya '& orang yang terdiri dari kaum ibu-ibu muda.

ertempat di serambi masjid Pasar sang, mereka belajar ilmu-ilmu agama dan

ahasa Arab. $eiring berjalannya waktu, murid 7ahmah pun bertambah. Akan

tetapi baru sepuluh bulan sekolah ini berjalan, Jainuddin 4abay dipanggil oleh

Alloh $>T, meninggal dalam usia muda. 7ahmah sangat terpukul dengan

musibah ini. /ia kehilangan seseorang yang selalu membimbing, mengarahkan

dan memberi semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Tapi 7ahmah pun

segera bangkit, tidak larut dalam kedukaan. /ia tetap melanjutkan keberadaan

Madrasah /iniyah 4i al-anat bahkan membuat keputusan untuk memberikan

 pengajaran klasikal lengkap dengan sarananya seperti gedung, meja, bangku,

 papan tulis, kapur dan sebagainya.

7ahmah berjuang keras untuk mendirikan gedung bagi sekolahnya. erkat

kegigihannya, gedung sekolah itu pun dapat berdiri diatas tanah wakaf dari

ibundanya sendiri, mmu 7afiah. /iatas bangunan sederhana dari bambu

 berukuran &B O ' m inilah kegiatan belajar-mengajar berlangsung setiap hari.

erkat kegigihannya, lembaga pendidikannya mengalami perkembangan yang

sangat pesat. /i tahun &;B) ia membuka kelas "en%esal )chool . 9elas ini

ditujukan bagi para wanita yang belum bisa baca tulis. 9emudian tahun &;

7ahmah berhasil mendirikan sekolah Taman 9anak 9anak % *reu$el )chool + dan

0unior $chool %setingkat :I$+. Ia juga mendirikan /iniyah $chool Putri tujuh

43

Page 44: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 44/47

tahun yang terdiri dari tingkat Ibditaiyah selama empat tahun dan tingkat

Tsanawiyah selama tiga tahun.

7ahmah Cl-=unusiah adalah wanita pertama yang mendirikan sekolah khusus

untuk kaum perempuan. erkat prestasinya ini bahkan ni#ersitas Al-A5har tidak 

 bisa tidak harus mengakui kepeloporannya dan mengikuti jejaknya dengan

membuka program kulliyy+t al-$an+t di Mesir. Ia juga merupakan orang yang

 pertama mendirikan layanan kesehatan %7umah $akit+ khusus untuk kalangan

 perempuan.

5, K,%, %as!im As!ari

Tokoh kiai :asyim Asyari dikalangan masyarakat dan organisasi Islam

tradisional bukan saja sangat sentral tetapi juga menjadi tipe utama seorang

 pemimpin, sebagaimana diketahui dalam sejarah pendidikan tradisional,

khususnya di 0awa. Peranan kiai :asyim Asyari yang kemudian dikenal dengan

sebutan :adrat Asy-$yaikh %guru besar di lingkungan pesantren+.

Peranan kiai :asyim Asyari sangat besar dalam pembentukan kader-kader 

ulama pemimpin pesantren, terutama yang berkembang di 0awa Timur dan 0awa

Tengah. /alam bidang organisasi keagamaan, ia pun aktif mengoganisir 

 perjuangan politik melawan kolonial untuk menggerakkan masa, dalam upaya

menentang dominasi politik elanda.

Pada tanggal ' $eptember &;' %&)' :+, 9. :. :asyim Asyari, yang

 bergelar :adrat Asy-$yaikh wafat. erdasarkan keputusan Presiden "o. B;8&;),

ia diakui sebagai seorang pahlawan kemerdekaan nasional, suatu bukti bahwa ia

 bukan saja tokoh utama agama, tetapi juga sebagai tokoh nasional.

Pemikiran hasyim asyari dalam bidang pendidikan lebih menekankan pada

etika dalam pendidikan , meski tidak menafikan beberapa aspek pendidikan

lainya. /alam halini banyak di pengaruhi dengan keahliannya pada bodang hadits,

dan pemikirannya dalam bidang tasauf dan fi<ih yang sejalan dengan teologi alasyari dan al maturidi. 0uga searah dengan pemikiran al-ga5hali, yang lebih

menekankan pada pemdidikan rohani. Misalnya belajar dan mengajar harus

dengan ikhlas, semata-mata karena allah, bukan hanya untuk kepentingan dunia

tetapi juga untuk kebahagiaan di akhirat. /an untuk mencapainya seseorang yang

 belajar atau mengajar harus unya etika, punya adab dan moral, baik murid maupun

guru sendiri.

Mengajar merupakan profesi yang di tekuni oleh 9. :. :asyim Asyari sejak 

muda.

44

Page 45: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 45/47

$ejak masih di pondok pesantren ia sering dipercayakan mengajar santri-santri

yang baru masuk oleh gurunya. ahkan, ketika di Mekkah ia pun sudah mengajar.

$epulang dari Mekkah ia membantu ayahnya mengajar di pondok ayahnya,

 pondok "ggedang. 9emudian ia mendirikan pondok pesantren sendiri di desa

Tebuireng, 0ombang. :asyim Asyari sengaja memilih lokasi yang penduduknya

dikenal banyak penjudi, perampok, dan pemabuk.

Mulanya pilihan itu ditentang oleh sahabat dan sanak keluarganya. Akan

tetapi, :asyim Asyari meyakinkan bahwa mereka bahwa dakwah Islam harus

lebih banyak ditujukan kepada masyarakat yang jauh dari kehidupan beragama.

/emikianlah pada tahun &(;; di Tebuireng berdiri sebuah pondok yang sangat

sederhana. ertahun-tahun kiai :asyim membina pesantrennya, menghadapi

 berbagai rintangan dan hambatan, terutama dari masyarakat sekelilingnya.

Akhirnya, pesantren itu tumbuh dan berkembang dengan pesat.

45

Page 46: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 46/47

DA.A P6AKA

:eafford M.7., &;)', Pestaloi, 3reat ritain! 7ichard 4td.

:erawati, 7ani. B*&. http!88www.pendidikan-diy.go.id8dinas#8Q#iewR#artikelFidRB'. 

%/iakses tanggal 0uli B*&D+

http!88sanaky.com8wp-content8uploads8B*&*8*;8A4I7A"-A4I7A"-

PC"/I/I9A".pdf %/iakses tanggal 0uli B*&D+

http!88wahyuniunindrabioBa.blogspot.com8B**(8*)8aliran-aliran-pendidikan-

esensialisme.html%/iakses tanggal 0uli B*&D+

http!88no#a hardian.B*&*8*8makalah-pengantar-pendidikan-aliran%/iakses tanggal 0uli

B*&D+

http!88kinasihno#arisaplsuny.blogspot.com8B*&B8*)8tokoh-pendidikan-anak-usia-dini.html.

%/iakses tanggal D 0uli B*&D+

http!88hakie.wordpress.com8B**;8&&8B88 %/iakses pada hari Minggu, tanggal D 0uli B*&D+

https!88afidburhanuddin.wordpress.com8B*&8&&8B*8aliran-aliran-klasik-pendidikan8 %/i akses

 pada hari Minggu, tanggal D 0uli B*&D+

9erjasama PT $tan#ac-Indonesia, Pendopo, dengan I9IP 0akarta %/i akses pada hari 7abu,

tanggal B) $eptember B*&B+

 "o#arisa, 7isa. B*&B. Tokoh Pendidikan Anak sia /ini.

46

Page 47: Pemikiran Tentang Pendidikan

7/17/2019 Pemikiran Tentang Pendidikan

http://slidepdf.com/reader/full/pemikiran-tentang-pendidikan 47/47

Prasetya, Indra. B*&D. Tokoh Perintis Pendidikan Anak-Anak.

http!88pesantrenbudaya.blogspot.com8B*&D8*8maria-montessori-tokoh-perintis.html.

%/iakses tanggal D 0uli B*&D+

Purwanto, "galim, /rs. M., &;'B, Ilmu Pendidikan, Paket Pengajaran pada Proyek

http!88dc*.shared.com8doc8Ac;cum=8pre#iew.html %/i akses pada hari Minggu,

tanggal D 0uli B*&D+

$odi< A. 9untoro. B**(. )ketsa Pendidikan Humanis eligius, akultas Ilmu Pendidikan,

"=

$yafril dan Jelhendri Jen. B*&B. Pengantar Pendidikan. Padang! PT $ukabina

Tirtarahardja, mar dan $.4. 4a $ulo. B**D. Pengantar Pendidikan. 0akarta! 7ineka 6ipta

>ikipedia. https!88id.wikipedia.org8wiki8MariaMontessori. %/iakses tanggal D 0uli B*&D+

>ikipedia. https!88id.wikipedia.org8wiki80ohann:einrichPestalo55i. %/iakses tanggal 0uli

B*&D+