Upload
wahyu-kobayakawa
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Pemgaruh Low
1/4
Pemgaruh Low-lever Leser Theraphy Pada Bekas Luka Bakar
Saat ini lesi pada kulit menjadi dilema, dan dapat mengakibatkan terjadiya kematian.
Umumnya kulit memiliki mekanisme tersendiri dalam perbaikan bila terjadi kerusakan. Akan
tetapi, jika lesi pada kulit terlalu luas, penderita memiliki kelainian khusus ataupun terlalu
dalam, maka hal tersebut dapat menimbulkan infeksi dan bahkan kematian.Untuk mencegahterjadinya hal demikian, salah satu terapi yang dapat dilakukan adalah low-level leser therapy
Low-level leser theraphy merupakan metode penting untuk pengobatan dalam
penyembuhan proses luka, dan beberapa studi telah dilakukan mendapatkan pemahaman
yang lebih dalam . Tujuan penenitian tersebut adalah untuk meninjau aspek patogenetik pada
aspek perbaikan jaringan peran laser-intensitas rendah dalam perkembangan penyembuhan
jaringan. Akan tetapi, hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti bagaimana
mekanisme dari low-level leser theraphy dapat meningkatkan proses penyembuhan pada kulit
Low-level leser theraphypada prosesnya sendiri, mampu untuk meningkatkan
!. "eningkatkan produksi AT# pada sel-sel kulit yang berguna dalam proses pembelahan
sel.
$. "eningkatkkan peredaran nutrisi di sel-sel kulit.
Proses Penyembuhan Luka Kulit Berdasarkan Kedalaman Luka
!. #enyembuhan %uka &ulit bagian 'pidermis
%uka pada bagian ini terjadi bisa terjadi akibat abrasi ( terkelupasnya kulit), luka bakar
ringan (luka bakar tingkat pertama) , dan hal-hal lain yang bisa mengakibatkan terjadinyakerusakan pada epidermis tetapi tidak mengakibatkan kerusakan hingga ke lapisan
dermis. %uka kulit pada bagian 'pidermis memiliki ciri utama yaitu tidak mengakibatkan
perdarahan hal ini dikarenakan tidak adanya pembuluh darah pada bagian lapisan
epidermis.
#roses penyembuhan luka ini
%apisan epidermis mengalami kerusakan.
%apisan basalis yang merupakan lapisa germinal kulit akan melakukan proses
pembelahan hingga antara sel-sel lapisan tersebut menyantu atau bertemu kembali,dan berikatan satu sama lain.
Setelah terikat kembali, sel yang ada di lapisa basalis, mulai melakukan pembelahan
untuk membentuk sel-sel keratiosit dan korneum yang baru.
$. #enyembuhan %uka &ulit bagian *ermis
%uka ini terjadi pada bagian dermis hingga bisa mencapai bagia subkutan kulit.
#enyembuah kulit jenis ini, memerlukan tahapan yang kompleks. Ada + tahapan yang
akan dilalui oleh tubuh
!. nflamasi
7/24/2019 Pemgaruh Low
2/4
#ada tahapain ini, terjadi vasodilatasi pada pembuluh darah dan juga terjadi
peningkatan permebailitas pembuluh darah sehingga sel-sel darah dapat menembus
pembuluh darah dan menuju ke tempat terjadinya cedera kulit.
$. "igrasi
#ada tahapan ini, platelet-platelet akan membentuk keropeng pada daerah terjadinya
luka yang berguna untuk mengisoloasi daerah yang cedera dari lingkungan serta
mengurangi terjadinya pendarahan. Sel itu, platelet-platelet akan membentuk benang-
benang fibrin yang nantinya akan menjadi jalan bagi fibroblast untuk menuju ke
daerah luka.
. #roliferasi
#ada tahapan ini, fibroblast akan memproduksi serat kolagen dan elastin dan
pembuluh darah baru akan terbentuk.
+. "aturasi
Tahapan ini ditandai dengan terkelupasnya keropeng, serat kolagen dan serat elastin
sudah terbentuk dan pembuluh darah baru terbentuk .
7/24/2019 Pemgaruh Low
3/4
PENDA!L!AN
*arah adalah jaringan ikat yang tersusun dari tiga komponen yaitu eritrosit ( sel darah
merah ), leukosit (sel darah putih), dan trombosit yang membentuk suspense dalam cairan
kompleks plasma. *arah menyusun sekitar / dari tubuh manusia. Umumnya volume
rerata dari darah pada pria sekitar 0,0 liter dan pada wanita sekitar 0 liter.
1. Sherwood L. Fisiolgi Manusia dari Sel ke Sistem. 6th ed. Jakarta: EGC;
2!. "21 #.
Sel darah yang ada pada darah berperan penting dalam homeostatis makhluk hidup. Sel darah
merah berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh.
Sel darah merah juga menyuplai jaringan tubuh dengan mengangkut nutrisi, 1at-1at sisa
metabolisme. Sel darah putih berperan dalam tubuh sebagai pertahanan bagi tubuh dari
berbagai penyakit.Trombosit berperan untuk menghentikam keluarnya darah dari pembuluh
darah yang cedera.
1. Sherwood L. Fisiolgi Manusia dari Sel ke Sistem. 6th ed. Jakarta: EGC;2!. ""1 #.
Untuk dapat memastikan kesehatan seseorang salah satu indikatornya ialah jumlah sel darah
pada seseorang. 2al ini dikarenakan , jumlah sel darah mempengaruhi homeostatis tubub.
Salah satu bentuk kelainan jumlah sel darah adalah lekukimia yaitu kondisi dimana jumlah
leukosit di dalam tubuh mellebih jumlah normal yang dapat mengakibatkan homeostatis
tubuh bahkan dapa mengakibat kematian lebih cepat jika terlambat terdeteksi . 3leh karena
itu sangatlah penting melakukan pengecekan secara rutin terhadap jumlah sel darah-darah
serta megentahui bagaiman cara untuk mengec4
5
k jumlah sel darah
Sherwood L. Fisiolgi Manusia dari Sel ke Sistem. 6th ed. Jakarta: EGC; 2!. "$$
#.
7/24/2019 Pemgaruh Low
4/4
PE"BAA#AN
%eukosit atau sel darah putih merupakan sel yang berperan dalam pertahanan tubuh. Sel ini
memiliki nucleus serta organel-organel lain. %eukosit, berdasarkan ada tidanya granula,
dibedakan menjadi dua yaitu leukosit granulan dan agranular.%eukosit yang termasuk
granular adalah neutrofil ,basophil, eosinophil. %eukosit yang tidak bergranular adalahlimfosit dan monosit.
%eukosit berjumlah 6555-!5.555 pada orang normal, dan berbanding !655 terhadap
jumlah sel darah marah. %eukosit dapat meningkat lebih dari !5.555 saat seseorang
mengalami stress seperti olahraga berat, terserang oleh mikroba, anestesi dan bedah. #ristiwa
peningkatan leucosis disebut sebagai leukositosis. #enurunan jumlah leuokosis hingga berada
dibawah 05557mm disebut leukopenia.
8eutrofil pada orang normal berjumlah 9$ /