32

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan
Page 2: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

Nomor : 910 / 02157 Semarang, 13 Pebruari 2012

Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Kebijakan Umum Perencanaan Bantuan Keuangan Kepada Kab/Kota APBD Prov. Jateng TA. 2013

Kepada Yth. :

Bupati/Walikota

se Jawa Tengah

SURAT EDARAN

Mendasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4

Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, usulan kegiatan Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota perlu dijabarkan dalam proses Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013. Sehubungan dengan hal tersebut diminta perhatian Saudara agar mempedomani :

1. Kebijakan Gubernur Jawa Tengah sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah No. 050/23318 tanggal 30 Desember 2011 tentang Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2013 dan Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2012.

2. Kebijakan Umum Perencanaan Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota APBD Provinsi Jawa Tengah TA. 2013 sebagaimana Lampiran Surat Edaran ini sebagai dasar untuk penyusunan proposal usulan kegiatan.

Demikian disampaikan untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Tembusan, Kepada Yth. : 1. Bapak Gubernur Jawa Tengah (sebagai laporan); 2. Ketua DPRD Prov. Jateng; 3. Ketua Fraksi DPRD Prov. Jateng; 4. Ketua Komisi A, B, C, D dan E DPRD Prov. Jateng; 5. Para Asisten Sekda Prov. Jateng; 6. Kepala BAPPEDA Prov. Jateng; 7. Kepala Bakorlin Wilayah I, II, dan III Prov. Jateng; 8. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jateng; 9. Kepala Biro Keuangan Setda Prov. Jateng; 10. Kepala Biro Administrasi Bangda Setda Prov. Jateng; 11. Kepala BAPPEDA Kab/Kota se Jateng; 12. Pertinggal.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Pahlawan No. 9 Telpon 8311174 (20 saluran) Fax. 8311266

Semarang 50243

Page 3: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

Lampiran Surat Edaran Sekda Provinsi Jawa Tengah Nomor : 910 / 02157 Tanggal : 13 Pebruari 2012

KEBIJAKAN UMUM PERENCANAAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA KABUPATEN/KOTA

APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2013

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka mewujudkan tujuan dan target sasaran pembangunan Jawa

Tengah Tahun 2013 serta mendukung pencapaian sasaran prioritas pembangunan

nasional maka pelaksanaan pembangunan daerah di Jawa Tengah berpedoman

pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2008 – 2013, pada Tahun 2013 merupakan Tahun Kedua Tahap III

yaitu tahap perwujudan Masyarakat Jawa Tengah yang Semakin Sejahtera, Mandiri,

Berkemampuan dan Berdayasaing Tinggi. Untuk mencapai sasaran tersebut,

diantaranya diperlukan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan

pertumbuhan ekonomi dengan mendorong pembangunan di Kabupaten/Kota

sebagai bagian integral dari pembangunan Provinsi Jawa Tengah, hal ini sejalan pula

dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa

daerah Kabupaten/Kota merupakan bagian daerah Provinsi serta mempunyai

hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumberdaya dan

sumberdaya lainnya. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut,

diantaranya dengan :

1. Dukungan percepatan pencapaian sasaran program-program prioritas Provinsi

Jawa Tengah dan Nasional, serta peningkatan aksesibilitas wilayah perbatasan

lintas Kabupaten/Kota dan daerah terisolir.

2. Peningkatan hubungan kinerja Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota dalam pencapaian rencana pembangunan daerah.

3. Penyelesaian hal-hal yang berkaitan dan sejalan dengan program strategis

Provinsi Jawa Tengah yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota maupun

program srategis yang menjadi komitmen bersama antara Pemerintah Pusat,

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Sehubungan dengan hal di atas, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

merencanakan memberikan Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota sebagai

stimulan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa

Tengah Tahun Anggaran 2013 meliputi jenis bantuan khusus, bantuan sarana

prasarana dan bantuan pendidikan.

Page 4: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

II. DASAR

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun

2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun

2005 – 2025;

10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun

2008 – 2013;

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2029;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

Page 5: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

14. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 050/23318 tanggal 30 Desember

2011 tentang Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2013 dan Penyelenggaraan

Musrenbang Tahun 2012.

III. KEBIJAKAN

1. Kebijakan Umum Perencanaan

a. Proses perencanaan kegiatan Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota

merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah.

b. Prioritas usulan diutamakan yang telah melalui penjaringan aspirasi

masyarakat yaitu melalui proses perencanaan pembangunan dalam forum-

forum Musrenbang Desa sampai dengan Musrenbang Provinsi dan aspirasi

masyarakat yang disampaikan melalui anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

c. Standardisasi harga satuan kegiatan mendasarkan pada standar harga satuan

barang dan jasa pada kegiatan dimasing-masing Kabupaten/Kota serta harga

pasar sesuai ketentuan yang berlaku apabila tidak terdapat dalam

standardisasi yang telah ditetapkan oleh Kabupaten/Kota.

d. Dana bantuan agar digunakan sesuai dengan rencana semula dan

pelaksanaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Bupati/Walikota yang

bersangkutan.

e. Untuk optimalisasi pelaksanaan Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota,

Pemerintah Kabupaten/Kota diminta melakukan pemantauan/pengendalian

kegiatan secara berkala dan melaporkannya kepada Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah.

f. Bantuan Keuangan merupakan stimulan sehingga setelah program/kegiatan

dialokasikan dalam jangka waktu tertentu, diminta Kabupaten/Kota untuk dapat

melanjutkan sesuai dengan kompetensinya.

g. Pelaksanaan kegiatan / bantuan keuangan kepada Kabupaten / Kota harus

diselesaikan pada tahun anggaran berkenaan.

2. Kebijakan Khusus

a. Bantuan Khusus

1) Dasar Alokasi Bantuan

Besaran alokasi anggaran Bantuan Keuangan Khusus disesuaikan dengan

kemampuan Pemerintah Provinsi guna mendukung kebijakan strategis

Provinsi dan program Nasional.

Page 6: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

2) Substansi Kegiatan

Bantuan Keuangan Khusus diarahkan untuk membiayai kegiatan-kegiatan :

a) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)

� Kebijakan :

� TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai wujud

Operasi Bhakti TNI merupakan program kerjasama lintas sektoral

antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian

dan Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat lainnya,

yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan

dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan

di daerah miskin/tertinggal, terisolir/terpencil, dan daerah kumuh

perkotaan serta daerah lain yang terkena bencana.

� Sasaran lokasi diprioritaskan pada Desa/Kelurahan di daerah

miskin/tertinggal, terisolir/terpencil, daerah perbatasan, daerah

pesisir pantai dan daerah kumuh perkotaan serta daerah yang

terkena akibat bencana alam atau bencana sosial lainnya yang

diprioritaskan pada kegiatan yang sifatnya bukan

penyempurnaan tetapi merupakan kegiatan baru untuk

membantu pemecahan permasalahan desa melalui terobosan-

terobosan kegiatan fisik dan non fisik.

� Sasaran kegiatan fisik lebih diutamakan pada pembangunan

infrastruktur dan sarana prasarana kebutuhan dasar masyarakat,

diharapkan dapat membuka isolasi daerah terpencil dan

mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan, dan sarana

prasarana perekonomian dalam rangka pengentasan kemiskinan

dengan sasaran akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat

serta terciptanya kesadaran masyarakat dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara.

� Sasaran kegiatan non fisik selain diarahkan pada peningkatan

kesadaran masyarakat dalam berbangsa, bernegara dan bela

negara juga lebih diprioritaskan pada terwujudnya masyarakat

yang berdaya saing dan memiliki ketahanan wilayah yang

tangguh melalui kegiatan penyuluhan dan pemberian kursus

ketrampilan sesuai kondisi dan potensi desa/kelurahan.

� Kabupaten/Kota yang melaksanakan TMMD Sengkuyung, wajib

menyusun RKO untuk diserahkan kepada Bappeda Provinsi

Jawa Tengah dengan dilampiri rincian penggunaan dana

Page 7: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

stimulan untuk Satuan Setingkat Peleton (SST), ditandatangani

oleh Komandan Kodim setempat dan distempel.

� Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan TMMD adalah :

� Pembangunan dan perbaikan infrastruktur (jalan, jembatan, talud

dan gorong-gorong).

� Pembangunan dan perbaikan prasarana kesehatan (MCK,

perpipaan, air bersih, pemugaran rumah tidak layak huni, dan lain

sebagainya).

� Pembangunan dan perbaikan sarana prasarana peribadatan.

� Pembangunan dan perbaikan prasarana pertanian (irigasi,

saluran air, dan lain sebagainya).

� Pembangunan dan perbaikan pos keamanan lingkungan.

� Pengorganisasian

Di Kabupaten/Kota dibentuk Tim Asistensi Program TMMD yang

ditetapkan oleh Bupati/Walikota dengan susunan : Kepala Bappeda

selaku Ketua, SKPD yang menangani pemberdayaan masyarakat

selaku Sekretaris dan anggotanya disesuaikan dengan kegiatan

yang dilakukan dan kebutuhan daerah.

� Pembiayaan

Alokasi dana APBD Provinsi dipergunakan untuk :

� Stimulan kegiatan fisik;

� Biaya operasional Satuan Setingkat Pleton (SST) untuk TMMD

Sengkuyung, sedangkan biaya operasional Satuan Setingkat

Kompi (SSK) untuk TMMD Reguler/Manunggal disediakan oleh

Pusat.

Kabupaten/Kota agar menyediakan dana pendamping yang

dipergunakan untuk :

� Pendampingan stimulan fisik;

� Perjalanan dinas dalam rangka persiapan lokasi, dan monitoring

dan evaluasi;

� Pengadaan ATK;

� Rapat koordinasi;

� Honorarium;

� Pelaporan.

Page 8: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Pelaporan Kegiatan

Penyusunan dan penyampaian laporan hasil kegiatan TMMD

kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah dengan tembusan

disampaikan kepada Bapermades Provinsi Jawa Tengah dan Biro

Administrasi Bangda Setda Provinsi Jawa Tengah.

� Keluaran Kegiatan

Keluaran kegiatan dalam pelaksanaan program TMMD :

� Rapat Koordinasi Teknis dengan unsur TNI dan Tim Asistensi

Kabupaten/Kota untuk pemantapan lokasi TMMD;

� Penyusunan usulan kegiatan fisik dan non fisik TMMD;

� Pelaksanaan kegiatan fisik dan non fisik TMMD;

� Monitoring dan evaluasi kegiatan TMMD;

� Rakor evaluasi pelaksanaan TMMD.

b) Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) melalui Penguatan

Kelembagaan FEDEP (Forum for Economic Development and

Employment Promotion).

� Kebijakan :

Penguatan Kelembagaan FEDEP bertujuan untuk memfasilitasi dan

membangun kesepahaman antar stakeholder dan pelaku usaha

dalam mengembangkan ekonomi wilayah dan penciptaan lapangan

kerja melalui kebijakan :

� Peningkatan kelembagaan (kesekretariatan dan anggaran,

kelembagaan/organisasi).

� Pengembangan Ekonomi Lokal berbasis klaster.

� Pengembangan program yang inovatif dan berdaya saing.

� Perkuatan kerjasama kelembagaan FEDEP melalui Forum

FEDEP Regional.

Kabupaten/Kota wajib menyerahkan RKO kegiatan FEDEP Tahun

Anggaran 2013 kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah.

� Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan berupa penguatan kelembagaan / Capacity

Building pengembangan sumber daya ekonomi dan perluasan

kesempatan kerja melalui :

� Rapat koordinasi stakeholders FEDEP;

� Lokakarya atau FGD/workshop penyusunan program FEDEP dan

Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL), serta memfasilitasi

Page 9: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

penyusunan program klaster daerah, dan fasilitasi promosi

produk unggulan;

� Pemantauan program PEL-FEDEP dan Klaster dilaksanakan

secara rutin mulai tahap perencanaan, proses pelaksanaan

sampai dengan evaluasi;

� Penyelenggaraan pelatihan/training sesuai dengan kebutuhan;

� Koordinasi atau konsultasi ke Provinsi/Pusat.

� Pengorganisasian

Pemerintah Kabupaten/Kota membentuk dan atau mengaktifkan

organisasi FEDEP melalui Surat Keputusan Bupati/Walikota,

beranggotakan lintas pelaku yang bersifat dinamis terdiri dari :

� Unsur Pemerintah (SKPD Teknis terkait);

� DPRD;

� Pelaku Usaha (swasta);

� Stakeholder terkait termasuk anggota klaster;

� Lembaga Keuangan di tingkat Kecamatan dan Lembaga

Keuangan sejenis lainnya;

� Kadin dan asosiasi-asosiasi pengusaha lainnya.

Koordinator operasional FEDEP di Kabupaten/Kota adalah Bappeda

Kabupaten/Kota cq. Kepala Bidang yang membidangi Ekonomi.

� Pembiayaan

� Dana stimulan APBD Provinsi digunakan untuk penguatan

kelembagaan / capacity building .

� Kegiatan yang tidak boleh dibiayai dari dana bantuan APBD

Provinsi adalah : studi banding, membangun prasarana fisik

(gedung), pengadaan kendaraan bermotor, pengadaan peralatan

kantor (termasuk komputer dan peralatan elektronik sejenis

lainnya).

� Dana pendamping APBD Kabupaten/Kota dipergunakan untuk

mendukung pengembangan Program PEL-FEDEP-Klaster

berdasarkan prioritas kebutuhan di masing-masing daerah.

� Pelaporan Kegiatan

Laporan hasil kegiatan pelaksanaan kelembagaan FEDEP

disampaikan kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah.

Page 10: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Keluaran Kegiatan

Keluaran kegiatan penguatan kelembagaan / capacity building

FEDEP berupa :

� Laporan hasil Rapat Koordinasi dan Konsultasi antar anggota

FEDEP Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Pusat yaitu rumusan

hasil rapat, permasalahan yang dihadapi, upaya yang telah

ditempuh, usulan dan rencana tindaklanjut yang diperlukan;

� Program Klaster Daerah, yaitu program prioritas klaster yang

dapat diusulkan dalam forum koordinasi perencanaan dengan

SKPD terkait di tingkat Kabupaten/Kota dan atau Provinsi;

� Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan program mulai tahap

perencanaan sampai dengan tahap evaluasi sebagai bahan

masukan untuk penyempurnaan perencanaan berikutnya;

� Terwujudnya peningkatan kemampuan ketrampilan pengelolaan

usaha bagi kelompok klaster di daerah.

c) Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (PSIPD)

���� Kebijakan :

� Memfasilitasi dan mendorong terwujudnya sistem data dan

informasi bagi pengambilan keputusan dan kebijakan

perencanaan pembangunan baik di Daerah maupun di Pusat.

� Meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah untuk membangun

pola kerjasama berbasis data dan informasi.

� Membangun database Profil Daerah Provinsi dan

Kabupaten/Kota yang menggambarkan potensi dan sumberdaya

yang dimiliki oleh Daerah.

� Mengembangkan sistem informasi pengelolaan database Profil

Daerah yang valid dan akurat.

���� Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan adalah :

� Rapat koordinasi Kelompok Kerja pengumpulan data;

� Pengumpulan dan pengolahan 8 (delapan) kelompok data di

Kabupaten/Kota berbasis kecamatan yang disesuaikan dengan

Form Data Sistem Informasi Data dari Pusat (Kementerian Dalam

Negeri);

Page 11: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Penyusunan Buku Profil Daerah Tahun 2013 berisi analisis

terhadap masing-masing kelompok data dan dilengkapi dengan

informasi lain berupa gambar, table, chart dan sejenisnya sesuai

dengan kebutuhan daerah;

� Penggandaan/pencetakan peta.

Agar data yang dikumpulkan mempunyai validitas tinggi, maka

mekanisme pelaksanaan pengumpulan data diatur sebagai berikut :

� Data dikumpulkan oleh anggota Kelompok Kerja pengumpulan

data dengan bantuan tenaga lapangan yang keanggotaannya

ditentukan dan ditetapkan oleh Bupati/Walikota dengan Surat

Keputusan;

� Bappeda Kabupaten/Kota melakukan kompilasi, validasi dan

sinkronisasi terhadap data-data dari anggota kelompok kerja

tersebut;

� Pengumpulan maupun updating data dapat dilaksanakan dengan

bantuan pihak ke-3 (Konsultan, LSM, Perguruan Tinggi) dengan

sistem swakelola dengan melibatkan pihak terkait yang

melaksanakan updating data;

� Untuk pembuatan peta GIS dapat dilaksanakan apabila belum

memiliki peta dasar sebagai acuan penyusunan profil daerah.

���� Pengorganisasian

Pengembangan Sistim Informasi Profil Daerah dilaksanakan oleh

Kelompok Kerja (Pokja) yang beranggotakan :

a. Ketua : Bappeda Kabupaten/Kota

b. Anggota : SKPD/instansi teknis terkait di daerah yang

disesuaikan dengan kebutuhan masing-

masing daerah, baik vertikal maupun

fungsional (termasuk BPS Kabupaten/Kota).

���� Pembiayaan

Dana bantuan dari APBD Provinsi Jawa Tengah digunakan untuk

melaksanakan kegiatan : honor/uang kegiatan up-dating delapan

kelompok data sesuai dengan peraturan dari Pusat; honor/uang

kegiatan penyusunan laporan semester I dan II dan honor/uang

kegiatan updating peta yang diperlukan daerah.

Dana pendamping APBD Kabupaten/Kota dipergunakan untuk

kegiatan manajerial seperti rapat koordinasi, perjalanan dinas dalam

rangka pembinaan/pengumpulan data dan ATK.

Page 12: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

���� Pelaporan Kegiatan

Laporan semester I untuk data bulan Januari sampai dengan bulan

Juni tahun 2013 disampaikan pada bulan Juli 2013, dan laporan

semester II untuk data bulan Juli sampai dengan bulan Desember

tahun 2013 disampaikan pada bulan Desember 2013.

���� Keluaran Kegiatan

Keluaran kegiatan yang diharapkan :

� Buku 8 Kelompok Data dengan sebaran kecamatan periode

tahun 2013 dalam bentuk hard copy dan soft copy.

� Buku Profil Daerah Tahun 2013 :

• Analisis Indikator Sosial Ekonomi Makro dan Indikator

Pendukung :

- Jumlah Penduduk;

- Tingkat Pengangguran Terbuka;

- Jumlah Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan;

- Tingkat Partisipasi Aktif Tenaga Kerja (TPAK);

- Index Pembangunan Manusia (IPM);

- Index Pembangunan Gender (IPG);

- Pertumbuhan ekonomi;

- Index Wiliamsons;

- Inflasi;

- Ekport/Import;

- Product Domestic Regional Bruto (PDRB);

- Nilai Tukar Petani (NTP).

• Data Profil Daerah Kab/Kota, yang dilampiri :

- Buku Data Numerik : Tabel 8 kelompok data

Kabupaten/Kota 2007-2013 dalam bentuk hard copy dan

soft copy;

- Data Spasial : Peta tematik Kabupaten/kota, yaitu

Update/penyusunan peta Kabupaten/Kota Tahun 2013

dalam bentuk hard copy dan soft copy (data GIS).

d) Pengembangan Kawasan Agropolitan/Minapolitan

� Kebijakan :

���� Agropolitan / Minapolitan adalah upaya pengembangan kawasan

pertanian / perikanan yang tumbuh berkembang dengan sistem

dan usaha berbasis agribisnis, bertujuan untuk mendorong

Page 13: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

kegiatan-kegiatan pembangunan pertanian / perikanan di wilayah

sekitar pusat Agropolitan / Minapolitan dan wilayah sekitarnya.

���� Pengembangan sumberdaya pertanian dalam arti luas.

���� Pengembangan kawasan agropolitan/minapolitan berbasis

agribisnis.

���� Pendekatan kota perikanan yang tumbuh dan berkembang

sehingga jadi penghela /kawasan minapolitan.

���� Pengembangan wilayah melalui pemberdayaan potensi

komoditas unggulan dan / atau potensi sumber daya alam.

���� Penanganan kemiskinan.

���� Optimalisasi investasi pertanian dan perikanan.

���� Optimalisasi investasi pertanian (termasuk kehutanan dan

perikanan).

���� Pengembangan manajemen lintas sektor dan lintas

Kabupaten/Kota serta menjaring aspirasi masyarakat dan tokoh

masyarakat.

� Jenis Kegiatan

� Pengembangan jaringan kerja (net - working) dalam distribusi

dan pemasaran komoditas yang dihasilkan dari kawasan

agropolitan/minapolitan;

� Pembangunan sarana dan prasarana pendukung kawasan

agropolitan/minapolitan;

� Peningkatan kinerja pokja kawasan agropolitan/minapolitan.

� Penguatan kelembagaan pada kawasan agropolitan/minapolitan.

� Pengorganisasian

� Kabupaten membentuk Kelompok Kerja (Pokja)

agropolitan/minapolitan yang keanggotaannya terdiri dari unsur

SKPD terkait lingkup pertanian, perindustrian dan perdagangan,

koperasi, perikanan, PSDA dan PU sesuai dengan jenis kegiatan

dan kebutuhan daerah.

� Susunan Pokja terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan

Pelaksana yang keanggotaannya tergantung pada jenis kegiatan

dan berkaitan langsung ataupun tidak langsung pada kegiatan

tersebut.

� Pembiayaan

� Bantuan dari APBD Provinsi Jawa Tengah dipergunakan untuk

kegiatan yang menyentuh kepada masyarakat (pelatihan,

Page 14: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

bantuan benih/bibit, bantuan alat, sarana prasarana berupa jalan

usaha tani / jalan produksi, jaringan irigasi desa, perbaikan STA,

dan lain sebagainya.

� Sharing APBD Kabupaten dipergunakan untuk kegiatan

manajerial seperti rapat koordinasi, perjalanan dinas dalam

rangka pembinaan dan ATK.

� Pelaporan Kegiatan

Kabupaten/Kota wajib menyerahkan hasil pelaksanaan kegiatan

Agropolitan/Minapolitan kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah.

� Keluaran Kegiatan

� Terbangunnya jaringan kerja tentang ketersediaan komoditas

unggulan daerah dan pemasarannya.

� Terbangunnya sarana prasarana pendukung di kawasan

agropolitan/minapolitan.

� Terselenggaranya rapat koordinasi dan pembinaan kawasan

agropolitan/minapolitan di Kabupaten.

e) Industrialisasi Pertanian dan Perdesaan melalui PRIMATANI

� Kebijakan :

���� PRIMATANI (Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan

Inovasi Teknologi Pertanian) bertujuan untuk membangun model

percontohan sistem dan usaha agribisnis berbasis teknologi

inovatif dengan mengintrodusir sistem inovasi dan sistem

agribisnis secara terpadu antara penelitian, penyuluhan,

agribisnis dan pelayanan pendukung, dalam rangka

pengembangan sumberdaya pertanian.

���� Pengembangan sumberdaya pertanian.

���� Pengembangan wilayah sesuai dengan komoditas unggulan.

���� Penanganan kemiskinan.

���� Optimalisasi investasi pertanian.

���� Pengembangan manajemen lintas sektor dan lintas

Kabupaten/Kota.

� Penerapan inovasi teknologi perdesaan berbasis pertanian.

� Jenis Kegiatan

� Penyusunan Participatory Rural Appraisal (PRA) pada daerah

PRIMATANI yang baru terbentuk.

Page 15: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Sosialisasi dan fasilitasi program PRIMATANI kepada

masyarakat tani pada lokasi terpilih.

� Implementasi inovasi teknologi terpilih sesuai kebutuhan

lokalita/spesifik lokasi.

� Bantuan sarana prasarana pendukung sesuai teknologi lokalita

yang dipilih oleh masyarakat lokal.

� Pengorganisasian

� Di Kabupaten dibentuk Tim Teknis PRIMATANI yang terdiri dari

unsur Pemda, lembaga-lembaga tani, penyuluh, peneliti-pengkaji,

dan pengusaha agribisnis, yang ditetapkan melalui Keputusan

Bupati.

� Tim Teknis terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,

Pelaksana dan Anggotanya disesuaikan dengan kegiatan yang

dilakukan dan kebutuhan daerah.

� Pembiayaan

� Bantuan dari Provinsi Jawa Tengah dipergunakan untuk

kegiatan yang menyentuh kepada masyarakat, antara lain

pelatihan dan bantuan benih/bibit untuk mendukung kegiatan

PRIMATANI serta modal sarana prasarana berupa peralatan dan

mesin.

� Sharing APBD Kabupaten dipergunakan untuk kegiatan

manajerial seperti rapat koordinasi, perjalanan dinas dalam

rangka pembinaan dan ATK.

� Pelaporan Kegiatan :

Kabupaten/Kota wajib menyerahkan laporan hasil kegiatan

PRIMATANI kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah.

� Keluaran Kegiatan

� Peningkatan pemahaman masyarakat petani tentang efisiensi

sistem produksi, perdagangan dan konsumsi komoditas

pertanian.

� Penerapan inovasi teknologi terpilih sesuai kebutuhan daerah.

� Tersedianya sarana dan prasarana pendukung sesuai teknologi

lokalita/spesifik lokasi.

Page 16: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

f) Penanganan Lahan Kritis di Daerah Hulu Kawasan Dieng

� Kebijakan :

� Dataran tinggi Dieng merupakan kawasan yang mempunyai

masalah kompleks yang ditimbulkan dari kerusakan aspek

biogeofisik, aspek sosial ekonomi budaya, dan aspek

kelembagaan.

� Kawasan Dieng mencakup 6 Kabupaten yaitu Temanggung,

Wonosobo, Banjarnegara, Pekalongan, Batang dan Kendal.

Selain itu juga mencakup 7 DAS yaitu DAS Serayu, Progo, Bodri,

Lampir, Sengkarang, Sragi dan Comal.

� Perlindungan dan penyelamatan kawasan Dieng.

� Jenis Kegiatan

� Demplot Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah, berupa

upaya vegetatif (penghijauan dengan tanaman kayu-kayuan

atau buah-buahan), upaya sipil teknis (pembuatan/rehabilitasi

teras, gully plug maupun bangunan terjunan) atau kombinasi

keduanya.

� Demplot Usaha Tani Konservasi Terpadu, termasuk diantaranya

pengadaan ternak untuk insentif pengalihan pemanfaatan lahan

budidaya non konservasi.

� Perlindungan/Penyelamatan Kawasan Lindung, termasuk

pemasangan informasi/himbauan peningkatan kepedulian upaya

perlindungan Kawasan Dieng.

� Pemberdayaan Masyarakat/Penguatan Kelembagaan

Masyarakat, termasuk diantaranya pelatihan kelompok pelestari

lingkungan.

� Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka

penanganan lahan kritis di daerah hulu kawasan Dieng.

� Pengorganisasian

� Kabupaten membentuk Tim Teknis Pemulihan Kawasan Dieng

dengan fungsi untuk koordinasi dan sinkronisasi perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian program, pendampingan

program, serta monitoring dan evaluasi program.

� Keanggotaan Tim Teknis terdiri dari Dinas/Instansi terkait sesuai

jenis kegiatan dan kebutuhan daerah dengan Ketua dari unsur

Bappeda.

Page 17: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Pembiayaan

� Bantuan dari Provinsi Jawa Tengah dipergunakan untuk kegiatan

Demplot Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah dan Demplot

Usaha Tani Konservasi Terpadu, Perlindungan/Penyelamatan

Kawasan Lindung dan Pemberdayaan Masyarakat / Penguatan

Kelembagaan Masyarakat, serta evaluasi Penanganan Lahan

Kritis di Daerah Hulu Kawasan Dieng.

� Sharing APBD Kabupaten dipergunakan untuk mendukung

kegiatan pemulihan Kawasan Dieng, termasuk diantaranya untuk

peningkatan kapasitas Tim Teknis Pemulihan Kawasan Dieng

serta dukungan manajerial seperti rapat koordinasi, perjalanan

dinas dalam rangka pembinaan dan alat tulis kantor.

� Pelaporan Kegiatan

Kabupaten/Kota wajib menyerahkan laporan hasil kegiatan

Penanganan Lahan Kritis di Daerah Hulu Kawasan Dieng kepada

Bappeda Provinsi Jawa Tengah.

� Keluaran Kegiatan

� Demplot Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah.

� Demplot Usaha Tani Konservasi Terpadu.

� Demplot Kawasan Perlindungan/Pelestarian Alam.

� Peningkatan kepedulian / kemampuan kelembagaan

petani/masyarakat dalam perlindungan atau pelestarian Kawasan

Dieng.

g) Rehabilitasi dan Konservasi Kawasan Muria

� Kebijakan :

� Dataran tinggi Muria merupakan kawasan yang berdasarkan

posisi dan lokasinya merupakan suatu ekosisteim yang berada

pada suatu bagian bentang lahan yang berperan di dalam

mendukung optimalisasi fungsi dan peranan ekosistim yang

berada di sekitarnya.

� Kawasan Muria mencakup 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Kudus,

Jepara dan Pati. Selain itu juga mencakup 52 Sub DAS yaitu 6

Sub DAS (Kab. Kudus), 11 Sub DAS (Kab. Jepara) dan 35 Sub

DAS (Kab. Pati).

� Perlindungan dan penyelamatan kawasan Muria berbasis

masyarakat.

Page 18: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Jenis Kegiatan

� Demplot rehabilitasi lahan dan konservasi tanah, berupa upaya

vegetatif (penghijauan dengan tanaman kayu-kayuan atau buah-

buahan), upaya sipil teknis (pembuatan /rehabilitasi teras, gully

plug maupun bangunan terjunan) atau kombinasi keduanya.

� Penganeka-ragaman kegiatan pemanfaatan hutan produksi,

antara lain pengolahan lahan berbasis konservasi.

� Perlindungan/penyelamatan kawasan lindung, termasuk

pemasangan informasi/himbauan peningkatan kepedulian upaya

perlindungan Kawasan Muria.

� Pemberdayaan masyarakat/penguatan kelembagaan

masyarakat, termasuk diantaranya pelatihan kelompok pelestari

lingkungan.

� Pengorganisasian

� Kabupaten membentuk Tim Teknis Penyelamatan Kawasan

Muria dengan fungsi untuk koordinasi dan sinkronisasi

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program,

pendampingan program, serta monitoring dan evaluasi program.

� Keanggotaan Tim Teknis terdiri dari Dinas/Instansi terkait sesuai

jenis kegiatan dan kebutuhan daerah dengan Ketua dari unsur

Bappeda.

� Pembiayaan

� Bantuan dari APBD Provinsi Jawa Tengah dipergunakan untuk

kegiatan Demplot Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah dan

penganekaragaman pemanfaatan hutan produksi minimal 50 %

dari alokasi bantuan. Sedangkan sisa alokasi digunakan untuk

kegiatan Perlindungan/Penyelamatan Kawasan Lindung dan

Pemberdayaan Masyarakat/ Penguatan Kelembagaan

Masyarakat.

� Sharing APBD Kabupaten dipergunakan untuk mendukung

kegiatan penyelamatan kawasan Muria serta dukungan

manajerial seperti rapat koordinasi, perjalanan dinas dalam

rangka pembinaan dan alat tulis kantor.

� Pelaporan Kegiatan :

Kabupaten/Kota wajib menyerahkan laporan hasil kegiatan

Rehabilitasi dan Konservasi Kawasan Muria kepada Bappeda

Provinsi Jawa Tengah.

Page 19: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Keluaran Kegiatan

� Demplot Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah.

� Demplot Usaha Tani Konservasi Terpadu dalam rangka

penganeka-ragaman hutan produksi, antara lain pengolahan

tanah berbais masyarakat.

� Peningkatan kepedulian/kemampuan kelembagaan petani/

masyarakat dalam perlindungan atau pelestarian Kawasan Muria.

h) Bantuan Forum Pendidikan Untuk Semua (PUS) Kabupaten/Kota

���� Kebijakan

� Forum Koordinasi Pendidikan Untuk Semua Kabupaten/Kota

adalah lembaga lintas SKPD serta lembaga sosial masyarakat

yang dibentuk untuk menjadi wadah mensinergikan, mendorong,

mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan

Program PUS tingkat Kabupaten/Kota.

� Arah penggunaan bantuan untuk :

1) Peningkatan dan optimalisasi kinerja serta penguatan peran

kelembagaan Forum PUS dalam mengkoordinasikan dan

mengimplementasikan Program PUS yang inovatif.

2) Peningkatan kinerja/capaian hasil pelaksanaan program PUS

dalam rangka akselerasi pencapaian Pendidikan Untuk

Semua (PUS).

3) Pengendalian program pelaksanaan Rencana Aksi Daerah

(RAD) PUS.

4) Penyusunan laporan tahunan program PUS secara teratur

sesuai dengan format dan indikator-indikator yang ditetapkan

oleh UNESCO/UNICEF.

���� Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan adalah penguatan kelembagaan / Capacity

Building Forum PUS melalui :

� Rapat-Rapat koordinasi Forum PUS;

� Lokakarya atau workshop penyusunan program-program PUS;

� Pengendalian program PUS dilaksanakan secara rutin mulai

tahap perencanaan, proses dan pasca pelaksanaan (termasuk

didalamnya kegiatan validasi data);

� Penyusunan laporan tahunan program PUS.

Page 20: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

���� Pengorganisasian

� Pengorganisasian Forum Pendidikan Untuk Semua (PUS)

Kabupaten/Kota dilakukan melalui optimalisasi kinerja Forum

PUS Kabupaten/Kota yang telah dibentuk dengan SK

Bupati/Walikota.

� Ketua Forum Pendidikan Untuk Semua (PUS) Kabupaten/Kota

adalah Bappeda Kabupaten/Kota.

� Pengguna anggaran adalah Kepala Bappeda Kabupaten/Kota

selaku Ketua Forum PUS Kabupaten/Kota.

���� Pembiayaan

� Dana stimulan APBD Provinsi digunakan untuk penguatan

kelembagaan / capacity building .

� Dana bantuan APBD Provinsi tidak diperkenankan untuk : studi

banding, pembangunan sarpras (gedung), pengadaan kendaraan

bermotor, perjalanan dinas, honorarium yang tidak terkait

langsung dengan output/hasil kegiatan, dan pengadaan peralatan

kantor (termasuk ATK, komputer dan peralatan elektronik sejenis

lainnya).

� Keterangan lain : Salah satu persyaratan untuk pengajuan dana

stimulan APBD Provinsi Jawa Tengah yaitu Kab/Kota wajib

menyerahkan proposal kegiatan Forum PUS Tahun anggaran

2013 secara lengkap kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah

yang dilampiri SK Bupati/Walikota tentang Pembentukan Forum

PUS.

���� Pelaporan Kegiatan

� Penyusunan laporan program agar dapat diselesaikan pada

bulan Nopember 2013.

� Capaian indikator program agar dilakukan secara periodik/per

triwulan.

� Laporan agar disampaikan kepada Bappeda Prov. Jateng selaku

Ketua Forum PUS Prov. Jateng dengan tembusan Dinas

Pendidikan Prov. Jateng.

���� Keluaran Kegiatan

Keluaran kegiatan penguatan kelembagaan / capacity building

Forum PUS berupa :

� Laporan hasil Rapat Koordinasi antar anggota Forum PUS

Kab./Kota yaitu rumusan hasil rapat, permasalahan yang

Page 21: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

dihadapi, upaya yang telah ditempuh, usulan dan rencana

tindaklanjut yang diperlukan ;

� Fasilitasi dan koordinasi program PUS, yaitu program prioritas

dalam rangka pencapaian 6 (enam) tujuan pendidikan untuk

semua (PUS) meliputi pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan keaksaraan, gender, kecakapan hidup, dan

peningkatan mutu pendidikan, yang dapat diusulkan dalam forum

koordinasi perencanaan dengan SKPD terkait di tingkat

Kabupaten/Kota dan atau Provinsi;

� Hasil pengendalian terhadap pelaksanaan program mulai tahap

perencanaan, proses, dan pasca pelaksanaan sebagai bahan

masukan untuk penyempurnaan perencanaan berikutnya;

� Laporan tahunan program PUS sesuai format dan indikator yang

ditetapkan oleh UNESCO/UNICEF.

b. Bantuan Sarana Prasarana

1) Kebijakan

a) Bantuan Sarana Prasarana merupakan bantuan stimulan yang

bersumber dari APBD Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten / Kota

untuk membiayai infrastruktur kewenangan Kabupaten / Kota dan

pembangunan infrastruktur strategis yang merupakan komitmen

bersama antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten / Kota.

b) Lokasi kegiatan diutamakan berada pada perdesaan, kawasan

perbatasan lintas Provinsi, kawasan perbatasan lintas Kabupaten/Kota,

kawasan rawan bencana alam, kawasan pasca bencana alam, kawasan

pariwisata, kawasan kumuh, kawasan padat perkotaan, kawasan

nelayan, kawasan pertanian, kawasan peternakan dan kawasan

perkebunan.

c) Sasaran kegiatan diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang langsung

bermanfaat bagi masyarakat, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca

bencana alam, dapat mendorong ekonomi kerakyatan dan menunjang

program strategis Provinsi dan Nasional serta mempertimbangkan

waktu pelaksanaan kegiatan selesai pada tahun 2013.

d) Bantuan tidak diperkenankan untuk tambahan usaha / modal daerah,

membayar hutang, pembebasan tanah, pengadaan kendaraan bermotor

dan khusus Bantuan Keuangan Sarana Prasarana, termasuk tidak

Page 22: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

diperkenankan untuk membiayai semua bentuk kegiatan lingkup jasa

konsultansi (diantaranya sistem informasi, rencana tata ruang, detail

engineering design / DED, studi / kajian / penelitian dan pengawasan),

peralatan kantor serta kegiatan administrasi lainnya (diantaranya

perjalanan dinas, proses pengadaan barang/jasa, honorarium dan

sejenisnya).

e) Pemerintah Kabupaten/Kota wajib menyediakan dana

pendamping/sharing untuk membiayai administrasi kegiatan yang

mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.

f) Untuk menuntaskan/penyelesaian sasaran kegiatan, Kabupaten/Kota

dapat menyediakan dana pendampingan fisik dengan pertimbangan

bahwa sasaran kegiatan sudah merupakan prioritas yang dirancang

oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

g) Usulan kegiatan prioritas dilengkapi proposal dengan susunan

sistematika :

� Latar Belakang : kondisi eksisting (jenis konstruksi eksisting dan

tingkat kerusakan) dan permasalahan;

� Maksud dan Tujuan secara spesifik dari pembangunan sarana

prasarana;

� Sasaran : objek/jenis penanganan/pekerjaan utama (major item) dan

lokasi kegiatan (Dusun, Desa / Kelurahan, Kecamatan);

� Keluaran (output) : volume pekerjaan secara kuantitatif dengan

satuan pekerjaan yang jelas dan terukur;

� Manfaat (outcome) yang langsung dirasakan masyarakat setelah

bangunan terbangun / kegiatan selesai dilaksanakan;

� Dampak (impact) jangka panjang yang diperkirakan akan terjadi

setelah kegiatan dilaksanakan;

� Rencana Penganggaran : Prakiraan Maju Anggaran (usulan APBD

Provinsi dan rencana pendampingan dari APBD Kab./Kota).

Lampiran proposal usulan kegiatan prioritas :

� Gambar rencana/desain secara lengkap dan detail.

� Rencana Anggaran Biaya (RAB) secara lengkap (rekapitulasi, analisa

harga satuan, daftar harga satuan upah dan bahan serta back up

perhitungan volume).

Page 23: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

Gambar rencana dan RAB dibuat/diketahui oleh Dinas teknis terkait

(Dinas PU) dan ditandatangani oleh Kepala SKPD Kabupaten/Kota

Penerima Bantuan.

� Jadwal rencana pelaksanaan yang telah memperhitungkan proses

pengadaan/lelang, pekerjaan harus selesai dalam 1 tahun anggaran

dan ditandatangani oleh Kepala SKPD Penerima Bantuan.

� Foto kondisi eksisting (0%) yang sesuai dengan lokasi yang

diusulkan dan menggambarkan permasalahan yang ada. Setiap foto

diberikan uraian/keterangan gambar.

� Peta lokasi kegiatan merupakan peta administrasi Kabupaten/Kota

yang diberi notasi/tanda yang jelas dan sesuai pada lokasi kegiatan.

Proposal usulan kegiatan disertai surat pengantar dari Bappeda

Kabupaten/Kota yang ditujukan kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah

dengan tembusan kepada Biro Keuangan dan Biro Administrasi

Pembangunan Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah.

h) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat mengalokasikan Bantuan

Keuangan Sarana Prasarana Kepada Kabupaten/Kota dalam

mendukung program-program pembangunan strategis (dapat berupa

pembebasan tanah dan fisik sarana prasarana) yang merupakan

kewajiban Provinsi untuk menyediakan sharing.

i) Kegiatan Bantuan Sarana Prasarana merupakan belanja modal/belanja

langsung SKPD Kabupaten/Kota penerima bantuan. Mekanisme

pengadaan barang dan jasa mempedomani peraturan yang berlaku.

j) Apabila usulan kegiatan Bantuan Sarana Prasarana telah dialokasikan

pada APBD Provinsi, SKPD Kabupaten/Kota penerima bantuan

diwajibkan menyusun Rencana Kerja Operasional (RKO) kegiatan

dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Bantuan Keuangan

(SIMBANKEU) untuk diverifikasi kelengkapan administrasinya oleh

SKPD Provinsi (Bappeda, Biro Keuangan dan Biro Administrasi

Pembangunan Daerah).

2) Dasar Alokasi Bantuan

Besaran alokasi anggaran Bantuan Sarana Prasarana disesuaikan dengan

kemampuan Pemerintah Provinsi guna mendukung kebijakan strategis

Provinsi dan program Nasional dengan mempertimbangkan :

a) Luas wilayah;

Page 24: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

b) Jumlah penduduk dan jumlah penduduk miskin;

c) Besarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD);

d) Product Domestic Regional Bruto (PDRB);

e) Keterkaitan dengan program/kegiatan/peran/posisi strategis yang

menjadi prioritas dalam pembangunan di Provinsi Jawa Tengah;

f) Komitmen Kabupaten/Kota dalam penyediaan dana pendampingan

pada tahun sebelumnya.

g) Kinerja pelaksanaan kegiatan (realisasi fisik) pada tahun sebelumnya.

h) Kontribusi dalam penyediaan Lahan Pertanian Berkelanjutan.

3) Substansi Kegiatan

Kegiatan Bantuan Sarana Prasarana yang diusulkan berupa kegiatan fisik

sarana prasarana bidang infrastruktur wilayah, ekonomi, sosial budaya dan

lingkungan hidup, meliputi :

a) Bidang Infrastruktur Wilayah :

� Prasarana jalan/jembatan dan kelengkapannya, urutan kategori

usulan yang diprioritaskan : jalan/jembatan kabupaten/kota;

jalan/jembatan poros desa; jalan/jembatan aksesibilitas pariwisata;

jalan/jembatan lingkungan dan bangunan pelengkap jalan

(talud/penahan tebing/pembentuk badan jalan, saluran drainase

jalan dan lampu penerangan jalan umum/LPJU).

� Prasarana Sumber Daya Air (SDA), urutan kategori usulan yang

diprioritaskan : jaringan irigasi (bendung, bangunan

pengambilan/intake, saluran irigasi); bangunan penampung air

(embung); bangunan konservasi tanah dan air (checkdam,

sedrainpond, gullyplug); sungai (bangunan pengaman tebing dan

normalisasi).

� Prasarana Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, urutan kategori

usulan yang diprioritaskan : sistem penyediaan (prasarana sarana)

air minum, saluran drainase, pengelolaan persampahan/limbah

padat, MCK Komunal dan air limbah.

Khusus untuk Sub Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

diprioritaskan usulan yang masuk dalam Rencana Program Investasi

(Infrastruktur) Jangka Menengah Bidang Pekerjaan Umum-Cipta

Karya (RPIJM PU-CK) Kabupaten/Kota.

� Ketenagalistrikan, urutan kategori usulan yang diprioritaskan : energi

baru terbarukan/EBT (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro

Hidro/PLTMH dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya/PLTS) dan

jaringan listrik pedesaan.

Page 25: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Sarana dan Prasarana Perhubungan, urutan kategori usulan yang

diprioritaskan : prasarana angkutan massal (shelter BRT), terminal

angkutan umum dan sarana prasarana keselamatan jalan (Alat

Pengatur Instrumen Lalu Lintas/APILL, guardrail, Rambu Pendahulu

Penunjuk Jalan/RPPJ, perlintasan sebidang perkeretaapian, dan

lain-lain).

b) Bidang Ekonomi :

� Prasarana Penunjang Pariwisata, urutan kategori usulan yang

diprioritaskan : amenitas/sarana prasarana penunjang di Data Tarik

Pariwisata/DTW (gapura/gerbang/loket masuk, MCK, prasarana

kebersihan).

� Sarana dan Prasarana pertanian, urutan kategori usulan yang

diprioritaskan : jaringan irigasi tingkat usaha tani/JITUT, jaringan

irigasi tingkat desa/JIDES, jalan usaha tani/JUT, jalan produksi,

kandang komunal, alsintan, APPO, sumur gali / pasak, benih dan

bibit.

� Sarana dan Prasarana pendukung ekonomi kerakyatan, urutan

kategori usulan yang diprioritaskan : pasar tradisional, sub terminal

agribisnis, Tempat Pelelangan Ikan/TPI.

� Prasarana UMKM, urutan kategori usulan yang diprioritaskan :

bangunan/peralatan penunjang industri kecil.

c) Bidang Sosial Budaya :

� Sarana dan prasarana kesehatan, urutan kategori usulan yang

diprioritaskan : Poliklinik Kesehatan Desa (PKD), Puskesmas,

Rumah Sakit, Peralatan Medis dan Peralatan Kesehatan.

� Prasarana dasar pendidikan, urutan kategori usulan yang

diprioritaskan : fasilitas pendidikan (berupa bangunan sekolahan

yang belum terpenuhi di Bantuan Pendidikan) dan sarana prasarana

olahraga.

d) Kelestarian Lingkungan Hidup :

� Penanggulangan abrasi dan akresi, urutan kategori usulan yang

diprioritaskan pada daerah permukiman dengan bangunan sipil

teknis (pemecah gelombang/groin, sabuk pantai) dan penanaman

mangrove.

� Pembangunan IPAL komunal/terpadu, urutan kategori usulan yang

diprioritaskan untuk menangani industri kecil/rumah tangga (alkohol,

tapioka, batik, tahu, peternakan) yang berpotensi mencemari

lingkungan atau telah menimbulkan konflik.

Page 26: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Pemulihan dan peningkatan fungsi kawasan lindung, urutan kategori

usulan yang diprioritaskan : kegiatan rehabilitasi lahan baik secara

vegetasi maupun sipil teknis seperti SPA, penampung air

hujan/PAH, sumur resapan dll. Kawasan yang ditangani harus

merupakan kawasan sesuai dengan Perda 22 Tahun 2003 yaitu

kawasan lindung Jawa Tengah yang telah mengalami penurunan

fungsi.

c. Bantuan Pendidikan

1) Kebijakan

Bantuan Pendidikan dimaksudkan sebagai stimulan untuk ; a) penguatan

kapasitas dan tata kelola satuan pendidikan; b) peningkatan kualitas dan

kuantitas sarana dan prasarana pendidikan; c) peningkatan kualitas

pengembangan kurikulum pendidikan; d) peningkatan kualifikasi,

kompetensi dan kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan formal

dan non formal; serta e) peningkatan potensi siswa.

2) Jenis Kegiatan

a) Bantuan Keuangan untuk Program Pendidikan Anak Usia Dini :

� Bantuan Fasilitasi Sarana Prasarana PAUD;

� Bantuan Fasilitasi Pengadaan APE PAUD;

� Bantuan Fasilitasi Peringatan Hari Anak Nasional;

� Bantuan Fasilitasi Pengembangan PAUD Unggulan.

b) Bantuan Keuangan untuk Program Pendidikan Dasar :

� Bantuan Fasilitasi Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SD/SDLB dan

SMP/SMPLB;

� Bantuan Fasilitasi Pembangunan Ruang Perpustakaan SD/SDLB

dan SMP/SMPLB;

� Bantuan Fasilitasi Pengadaan Buku Perpustakaan SD/SDLB dan

SMP/SMPLB;

� Bantuan Fasilitasi Pengadaan Buku Muatan Lokal Bahasa Jawa

SD/SDLB dan SMP/SMPLB;

� Bantuan Fasilitasi Penggantian Mebelair SD/SDLB dan

SMP/SMPLB;

� Bantuan Fasilitasi Pengadaan Alat Laboratorium IPA SMP;

� Bantuan Fasilitasi Pengelolaan Pendidikan Inklusi SD dan SMP;

� Bantuan Fasilitasi Pengembangan MBS SD dan SMP;

� Bantuan Fasilitasi Pendampingan BOS SD/MI dan SMP/MTs;

Page 27: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Bantuan Fasilitasi Pengadaan TIK Perpustakaan SD/SDLB dan

SMP/SMPLB;

� Bantuan Fasilitasi Penjamiman Mutu RSBI SD dan SMP;

� Bantuan Fasilitasi Peningkatan Sarpras SDLB/SLB;

� Bantuan Fasilitasi Penguatan Kurikulum SD dan SMP;

� Bantuan Fasilitasi Pengembangan Kantin Sehat SD dan SMP;

� Bantuan Fasilitasi Pendidikan Kesetaraan Paket A dan B.

c) Bantuan Keuangan untuk Program Pendidikan Menengah :

���� Bantuan Fasilitasi Rehabilitasi Gedung SMA/SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pembangunan Ruang Perpustakaan SMA/SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pengadaan Buku Perpustakaan SMA/SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pengadaan Komputer Multi Media SMA/SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pengadaan Alat Laboratorium IPA SMA/SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pengadaan Alat Tele Conference SMA/SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Kantin Kejujuran SMA/SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pemberian Beasiswa Siswa SMA/SMK dari

Keluarga Kurang Mampu;

���� Bantuan Fasilitasi Pengembangan SMA/SMK RSBI;

���� Bantuan Fasilitasi Sertifikasi SMM ISO SMA/SMK RSBI;

���� Bantuan Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Guru

SMA/SMK RSBI;

���� Bantuan Fasilitasi Penelitian IPA dan IPS Siswa SMA/SMK RSBI;

���� Bantuan Fasilitasi Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL)

SMA;

���� Bantuan Fasilitasi Pembangunan RKB SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pembangunan USB SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pembangunan Ruang Bengkel SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pengadaan Alat Bengkel SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Carier Center SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Bussines Center SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pengadaan Alat Computer Numerically Controlled

(CNC) SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Peralatan Teaching Factory SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK)

SMK;

���� Bantuan Fasilitasi Pendidikan Kesetaraan Paket C.

Page 28: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

d) Bantuan Keuangan untuk Program Pendidikan Non Formal :

� Bantuan Fasilitasi Hari Aksara Internasional (HAI );

� Bantuan Fasilitasi Keaksaraan Lanjutan;

� Bantuan Fasilitasi Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM);

� Bantuan Fasilitasi Penguatan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP);

� Bantuan Fasilitasi Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM);

� Bantuan Fasilitasi Program Desa Vokasi :

� Bantuan Fasilitasi Kewirausahaan Desa (KWD);

� Bantuan Fasilitasi penguatan Manajemen Desa Vokasi

� Bantuan Fasilitasi Kelompok Belajar Usaha (KBU);

� Bantuan Fasilitasi Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat

(TBM);

� Bantuan Fasilitasi Pengembangan Keluarga Berbasis Gender

(PKBG).

e) Bantuan Keuangan untuk Program Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan :

� Bantuan Fasilitasi Peningkatan Kualifikasi S.1/D.4 Pendidik;

� Bantuan Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Pendidik;

� Bantuan Fasilitasi Kompetisi Prestasi Pendidik;

� Bantuan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi Profesional Pendidik;

� Bantuan Fasilitasi Manajemen Sertifikasi pendidik dan Penilaian

Angka Kredit.

f) Bantuan Keuangan untuk Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan :

���� Bantuan Fasilitasi Penyelenggaraan UN dan UNPP;

���� Bantuan Fasilitasi Manajemen Pendataan Pendidikan.

g) Bantuan Keuangan untuk Program Pendidikan Berkelanjutan :

� Bantuan Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa

Melalui Jalur Pendidikan.

h) Bantuan Keuangan untuk Program Peningkatan Peran Serta Anak

dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan :

� Bantuan fasilitasi Pengarusutamaan Gender.

3) Pengorganisasian

a) Kabupaten/Kota membentuk Tim Teknis/Koordinasi Pengelolaan

Bantuan Pendidikan;

Page 29: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

b) Tim Teknis/Koordinasi mempunyai tugas dan fungsi koordinasi

pelaksanaan, pengendalian, pendampingan serta monitoring dan

evaluasi bantuan kepada pihak-pihak penerima bantuan.

c) Tim Teknis/Koordinasi beranggotakan unsur SKPD terkait, Dewan

Pendidikan atau pihak-pihak lain yang terkait.

d) Tim Teknis/Koordinasi menyusun Petunjuk Operasional pelaksanaan

kegiatan.

4) Pembiayaan

Bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah dipergunakan antara lain

untuk kegiatan pembangunan fisik gedung, rehabilitasi gedung, pengadaan

buku dan alat, pengembangan ICT, pengembangan Rintisan Sekolah

Bertaraf Internasional (RSBI), beasiswa, peningkatan kesejahteraan dan

profesionalisme guru, manajemen pendataan pendidikan dan

pengarusutamaan gender bidang pendidikan.

5) Pelaporan Kegiatan :

Laporan akhir program disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Tengah.

6) Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan mempertimbangkan jenis, sifat, nilai barang/jasa,

serta kondisi lokasi, kepentingan masyarakat dan jumlah penyedia

barang/jasa yang ada, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku.

7) Keluaran

Keluaran Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa Tengah adalah

terlaksananya kegiatan :

a) Bantuan Keuangan untuk Program Pendidikan Anak Usia Dini :

� Fasilitasi Sarana Prasarana PAUD;

� Fasilitasi Pengadaan APE PAUD;

� Fasilitasi Peringatan Hari Anak Nasional;

� Fasilitasi Pengembangan PAUD Unggulan.

b) Bantuan Keuangan untuk Program Pendidikan Dasar :

� Fasilitasi Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SD/SDLB dan

SMP/SMPLB;

� Fasilitasi Pembangunan Ruang Perpustakaan SD/SDLB dan

SMP/SMPLB;

� Fasilitasi Pengadaan Buku Perpustakaan SD/SDLB dan

SMP/SMPLB;

Page 30: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Fasilitasi Pengadaan Buku Muatan Lokal Bahasa Jawa SD/SDLB

dan SMP/SMPLB;

� Fasilitasi Penggantian Mebelair SD/SDLB dan SMP/SMPLB;

� Fasilitasi Pengadaan Alat Laboratorium IPA SMP;

� Fasilitasi Pengelolaan Pendidikan Inklusi SD dan SMP;

� Fasilitasi Pengembangan MBS SD dan SMP;

� Fasilitasi Pendampingan BOS SD/MI dan SMP/MTs;

� Fasilitasi Pengadaan TIK Perpustakaan SD/SDLB dan SMP/SMPLB;

� Fasilitasi Penjamiman Mutu RSBI SD dan SMP;

� Fasilitasi Peningkatan Sarpras SDLB/SLB;

� Fasilitasi Penguatan Kurikulum SD dan SMP;

� Fasilitasi Pengembangan Kantin Sehat SD dan SMP;

� Fasilitasi Pendidikan Kesetaraan Paket A dan B.

c) Bantuan Keuangan untuk Program Pendidikan Menengah :

� Fasilitasi Rehabilitasi Gedung SMA/SMK;

� Fasilitasi Pembangunan Ruang Perpustakaan SMA/SMK;

� Fasilitasi Pengadaan Buku Perpustakaan SMA/SMK;

� Fasilitasi Pengadaan Komputer Multi Media SMA/SMK;

� Fasilitasi Pengadaan Alat Laboratorium IPA SMA/SMK;

� Fasilitasi Pengadaan Alat Tele Conference SMA/SMK;

� Fasilitasi Kantin Kejujuran SMA/SMK;

� Fasilitasi Pemberian Beasiswa Siswa SMA/SMK dari Keluarga

Kurang Mampu;

� Fasilitasi Pengembangan SMA/SMK RSBI;

� Fasilitasi Sertifikasi SMM ISO SMA/SMK RSBI;

� Fasilitasi Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Guru SMA/SMK

RSBI;

� Fasilitasi Penelitian IPA dan IPS Siswa SMA/SMK RSBI;

� Fasilitasi Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) SMA

� Fasilitasi Pembangunan RKB SMK

� Fasilitasi Pembangunan USB SMK;

� Fasilitasi Pembangunan Ruang Bengkel SMK;

� Fasilitasi Pengadaan Alat Bengkel SMK;

� Fasilitasi Carier Center SMK;

� Fasilitasi Bussines Center SMK;

� Fasilitasi Pengadaan Alat Computer Numerically Controlled (CNC)

SMK;

� Fasilitasi Peralatan Teaching Factory SMK;

Page 31: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

� Fasilitasi Pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK;

� Fasilitasi Pengembangan Tempat Uji Kompetensi (TUK) SMK;

� Fasilitasi Pendidikan Kesetaraan Paket C.

d) Bantuan Keuangan untuk Program Pendidikan Non Formal :

� Fasilitasi Hari Aksara Internasional (HAI );

� Fasilitasi Keaksaraan Lanjutan;

� Fasilitasi Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM);

� Fasilitasi Penguatan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP);

� Fasilitasi Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM)

� Fasilitasi Program Desa Vokasi :

� Fasilitasi Kewirausahaan Desa (KWD);

� Fasilitasi penguatan Manajemen Desa Vokasi

� Fasilitasi Kelompok Belajar Usaha (KBU);

� Fasilitasi Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM);

� Fasilitasi Pengembangan Keluarga Berbasis Gender (PKBG).

e) Bantuan Keuangan untuk Program Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan :

� Fasilitasi Peningkatan Kualifikasi S.1/D.4 Pendidik;

� Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Pendidik;

� Fasilitasi Kompetisi Prestasi Pendidik;

� Fasilitasi Pengembangan Kompetensi Profesional Pendidik;

� Fasilitasi Manajemen Sertifikasi pendidik dan Penilaian Angka

Kredit.

f) Bantuan Keuangan untuk Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan :

���� Fasilitasi Penyelenggaraan UN dan UNPP;

���� Fasilitasi Manajemen Pendataan Pendidikan.

g) Bantuan Keuangan untuk Program Pendidikan Berkelanjutan :

� Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme dan Karakter Bangsa Melalui

Jalur Pendidikan.

h) Bantuan Keuangan untuk Program Peningkatan Peran Serta Anak

dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan :

� Bantuan fasilitasi Pengarusutamaan Gender.

Page 32: PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH - · PDF fileTahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 ... Rencana Pembangunan

IV. LAIN-LAIN

1. Dalam rangka optimalisasi dan sinkronisasi sasaran perencanaan kegiatan

terutama pada kegiatan yang berada pada kawasan perbatasan antar

Kabupaten/Kota dan keterkaitan dengan program Nasional dan Provinsi, bilamana

Pemerintah Kabupaten/Kota mengalami kesulitan dan membutuhkan penjelasan

akan difasilitasi dan dikoordinasikan oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah dan

SKPD Provinsi terkait.

2. Hal-hal yang bersifat teknis pelaksanaan kegiatan akan diatur kemudian setelah

APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 ditetapkan.

V. PENUTUP

Kebijakan Umum Perencanaan Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota

APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013 sebagai pedoman dalam

menyusun perencanaan kegiatan tahun 2013.

Semarang, Pebruari 2012

a.n. GUBERNUR JAWA TENGAH Sekretaris Daerah

Drs. HADI PRABOWO, MM Pembina Utama Madya

NIP. 19600403 198603 1 019