70
i PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH JL. JEND. SUDIRMAN NO. 18 TELP./FAX. (0292) 421031 PURWODADI RENSTRA TAHUN 2016-2021 DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN GROBOGAN

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

i

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

JL. JEND. SUDIRMAN NO. 18 TELP./FAX. (0292) 421031 PURWODADI

RENSTRA

TAHUN 2016-2021

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

KABUPATEN GROBOGAN

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas Perkenan dan Rahmat-Nya,

Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Grobogan Tahun 2016–2021 telah selesai disusun dalam bentuk dokumen.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Grobogan merupakan penjabaran dari Tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang telah

ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Grobogan Tahun

2016-2021 yang dilaksanakan sebagai media atau dasar pertanggungjawaban atas

penyelengaraan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

secara periodik.

Dalam penyusunan Rencana Stratejik (RENSTRA) ini dilakukan seiring dengan

agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi seluruh

aparatur dan stakeholder di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan

dalam pencapaian sasaran dan program dalam 5 (lima) Tahun kedepan. Peran serta dari

seluruh stakeholder Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan dalam

rangka penyusunan Rencana Strategis ini sangat mutlak diperlukan, sehingga peran dan

tanggungjawab pelaku pembangunan dapat terakomodasi.

Kami menyadari dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Koperasi Usaha

Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya

kami mengharapkan dari semua pihak yang berkepentingan memberikan masukan, baik itu

berupa saran maupun kritik yang sifatnya membangun dalam rangka menuju ke arah

perbaikan selanjutnya.

Purwodadi, Desember 2017

KEPALA DINAS KOPERASI, UKM

KABUPATEN GROBOGAN,

ADITYA WAHYU WARDHANA, SH, MM

Pembina Utama Muda/IV C

NIP. 19611023 198608 1 001

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

iii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................................ i

Kata Pengantar ............................................................................................................... ii

Daftar Isi ........................................................................................................................ iii

Daftar Tabel ................................................................................................................... iv

1. BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ I-1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................. I-1

1.2. Landasan Hukum .............................................................................................. I-3

1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................................... I-4

1.4. Sistematika Penulisan ....................................................................................... I-5

2. GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN

MENENGAH ........................................................................................................... II-7

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UKM ................. II-7

2.2. Sumber Daya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Memengah .......................... II-24

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi dan UKM .................................................. II-30

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah ........... II-33

3. BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PD ............................. III-34

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Koperasi UKM Kabupaten Grobogan ............................................................. III-34

3.2. Telaah Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih ............................................................................................................ III-34

3.3. Telaah Renstra Kementerian Koperasi dan UKM dan

Renstra Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah .............................. III-37

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

(KLHS) ............................................................................................................. III-44

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis .............................................................................. III-45

4. BAB IV TUJUAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ......................... IV-46

4.1. Tujuan .............................................................................................................. IV-46

4.2. Sasaran ............................................................................................................. IV-46

5. BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................................................... V-49

5.1. Strategi dan Kebijakan ..................................................................................... V-49

6. BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ..... VI-51

6.1. Rencana Program dan Kegiatan ....................................................................... VI-51

6.2. Indikator Kinerja .............................................................................................. VI-55

6.3. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif ................................................... VI-56

7. BAB VII INDIKATOR KINERJA DINAS KOPERASI UKM .............................. VII-58

8. BAB VIII PENUTUP .............................................................................................. VIII-60

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Dinas Koperasi UKM Kab. Grobogan menurut Golongan

Kepangkatan .................................................................................................... II-24

Tabel 2.2Jumlah Pegawai Dinas Koperasi UKM Kab. Grobogan menurut tingkat

Pendidikan ....................................................................................................... II-25

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Dinas Koperasi UKM Kab. Grobogan menurut eselon ........ II-25

Tabel 2.4 Keadaan sarana Kerja Dinas Koperasi, UKM Kab. Grobogan Tahun 2016 .... II-26

Tabel 2.5 Capaian Kinerja Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ..................... II-32

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka menjalankan tugas-tugas pemerintahan,

pemerintah daerah berkewajiban menyusun dokumen perencanaan

pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD). Pada tingkat Perangkat Daerah,

dokumen perencanaan pembangunan yang harus disusun terdiri dari

2 jenis, yaitu Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah sebagai

dokumen perencanaan jangka menengah Perangkat Daerah, dan

Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah sebagai dokumen

perencanaan tahunan Perangkat Daerah. Rencana Strategis (Renstra)

Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah

untuk periode 5 (lima) tahun ke depan.

Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang

Perangkat Daerah dan di tindaklanjuti dengan Instruksi Menteri

Dalam Negeri Nomor 061/2911/Sj Tahun 2016 Tentang Tindak

Lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang

Perangkat Daerah di sebutkan bahwa Pemerintah Daerah segera

melakukan penyesuaian dokumen Rencana Pembangunan Daerah

sesuai Kelembagaan Perangkat Daerah yang di bentuk berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah menjadi dasar Pemerintah Kabupaten Grobogan melakukan

perubahan dokumen Renstra sesuai dengan struktur organisasi yang

telah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016.

Perubahan Renstra Perangkat Daerah merupakan penjabaran

dari RPJMD untuk jangka waktu tahun rencana 2019, 2020 dan

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM I-2

2021, yang memuat Indikasi Rencana Program, Kegiatan, Kelompok

Sasaran, target dan pendanaan indikatif dengan mengacu kepada

RPJMD Kabupaten Grobogan dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi

Jawa Tengah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Grobogan di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 15

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan

pemerintahan daerah di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, maka Dinas

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah perlu menyusun Renstra

Perangkat Daerah tahun 2016 - 2021 dengan mengacu pada RPJMD

Kabupaten Grobogan tahun 2016 - 2021.

Penyusunan Perubahan Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Grobogan mengacu pada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Renstra Dinas Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah disusun melalui beberapa tahapan,

meliputi: (1) Persiapan penyusunan Renstra; (2) penyusunan

rancangan Renstra dengan berpedoman pada rancangan awal RPJMD

Kabupaten Grobogan; (3) Verifikasi Rancangan Renstra dengan

rancangan awal RPJMD; (4) Penyusunan rancangan akhir Renstra

yang penyusunannya berpedoman pada Peraturan Daerah RPJMD;

dan (5) Verifikasi Rancangan Akhir Renstra dengan RPJMD.

Penyusunan Renstra memperhatikan beberapa dokumen

perencanaan, seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM I-3

Grobogan, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten

Grobogan dan Renstra Kementerian.

Perubahan Renstra akan memberikan pedoman, arah dan

tujuan yang jelas bagi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah Kabupaten Grobogan dalam masa lima tahun mendatang.

Renstra selanjutnya akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja)

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan

sebagai dokumen perencanaan tahunan Perangkat Daerah yang

memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang

dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang

ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021

adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992

tentang Perkoperasian;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008

tentang Usaha Mikro Kecil Menengah;

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang

Lembaga Keuangan Mikro;

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM I-4

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 14 Tahun 2005

tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan

Daerah Dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Kabupaten Grobogan;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan No. 7 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Grobogan;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 15 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

14. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 63 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian

Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Grobogan.

1.3. Maksud Dan Tujuan

Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini

dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan

program serta kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Dinas

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan Tahun

2016-2021. Dengan perencanaan yang matang pelaksanaan

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM I-5

pembangunan dapat terlaksana secara sistematis, terarah, terpadu

dan mencapai sasaran yang telah di tetapkan.

Sedangkan tujuan Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 adalah sebagai

berikut:

a. Memberikan arah pembangunan Koperasi dan UKM Kabupaten

Grobogan kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas dan

fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Grobogan.

b. Untuk mewujudkan kondisi yang diinginkan yaitu ikut mendorong

tercapainya sasaran pembangunan Koperasi dan UKM yang

ditetapkan sekaligus mengantisipasi dinamika dan perkembangan

situasi dan kondisi, lingkungan strategis dan kecenderungan

global yang berubah dengan cepat.

c. Memberikan pedoman dalam penyusunan renja Dinas Koperasi,

Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan kurun waktu 5

(lima) tahun.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan Renstra Dinas Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021 adalah

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Memuat tentang latar belakang, landasan hukum, maksud

dan Tujuan dan Sistematika Penulisan Renstra.

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Memuat tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi

Perangkat Daerah (PD), Sumberdaya Perangkat Daerah (PD),

Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah (PD) dan tantangan dan

peluang pengembangan pelayanan Perangkat Daerah (PD)

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM I-6

Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah

Memuat tentang identifikasi permasalahan berdasarkan

tugas dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah (PD), telaahan

visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala

daerah terpilih, telaahan renstra Kementerian terkait,

telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan

hidup strategis, dan penentuan isu-isu strategis.

BAB IV Tujuan dan Sasaran

Memuat tentang tujuan dan sasaran jangka menengah

Perangkat Daerah (PD).

BAB V Strategi dan Arah Kebijakan

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi

dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun

mendatang

BAB VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan

kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan

pendanaan indikatif.

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat

Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD.

Bab VIII Penutup

Memuat tentang kesimpulan atas subtansi renstra secara

menyeluruh, harapan terhadap hasil yang di inginkan serta

kaidah pelaksanaan.

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI, USAHA KECIL, DAN

MENENGAH

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha

Mikro Kecil dan Menengah

1. Pembentukan

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten

Grobogan terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Grobogan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah. Menurut Peraturan Daerah tersebut,

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan

adalah Dinas dengan tipe B. Tipe B adalah Tipologi perangkat

daerah yang mewadahi pelaksanaan fungsi dengan beban kerja

yang sedang. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

melaksanakan urusan pemerintahan bidang koperasi, usaha kecil

dan menengah.

2. Tugas Pokok dan Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan

Tugas pokok, fungsi dan uraian tugas jabatan dari Dinas

Koperasi UKM menurut Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan

Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan

sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

1.1 Tugas Pokok :

melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan

asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang

koperasi, usaha kecil dan menengah.

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-8

1.2 Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi usaha

kecil dan menengah;

b. pengoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi

kegiatan di bidang koperasi, usaha kecil dan

menengah;

c. pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang

koperasi usaha kecil dan menengah;

d. pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan

kegiatan di bidang koperasi usaha kecil dan

menengah;

e. pengelolaan kesekretariatan dinas; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai tugas dan fungsinya.

1.3 Uraian tugas jabatan Kepala Dinas :

a. merumuskan kebijakan teknis di bidang koperasi,

usaha kecil dan menengah berdasarkan peraturan

perundang-undangan sebagai bahan arahan

operasional;

b. merumuskan program kegiatan Dinas berdasarkan

hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan

peraturan perundang-undangan;

c. mengarahkan tugas bawahan dengan memberikan

petunjuk dan bimbingan baik secara lisan maupun

tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan

tugas di bidang koperasi usaha kecil dan menengah;

d. merumuskan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk

teknis penyelenggaraan kegiatan di bidang koperasi

usaha kecil dan menengah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan sebagai pedoman operasional

kegiatan;

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-9

e. melaksanakan pembinaan teknis dan administratif di

bidang koperasi usaha kecil dan menengah sesuai

kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;

f. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik

secara langsung maupun tidak langsung untuk

mendapatkan informasi, masukan, serta untuk

mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja

yang optimal;

g. menetapkan penerbitan izin/rekomendasi usaha

simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah

keanggotaan dalam Daerah;

h. menetapkan penerbitan izin/rekomendasi pembukaan

kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas

koperasi simpan pinjam untuk koperasi dengan

wilayah keanggotaan dalam Daerah;

i. menetapkan hasil pemeriksaan dan pengawasan

koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam Daerah;

j. menetapkan hasil pemeriksaan dan pengawasan

koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi

yang wilayah keanggotaannya dalam Daerah;

k. menetapkan hasil penilaian kesehatan koperasi

simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang

wilayah keanggotaannya dalam Daerah;

l. menyelenggarakan pendidikan dan latihan

perkoperasian bagi koperasi yang wilayah dalam

Daerah;

m. melaksanakan pemberdayaan dan perlindungan

koperasi yang keanggotaannya dalam Daerah;

n. melaksanakan pemberdayaan usaha mikro yang

dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-10

perizinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi

dengan para pemangku kepentingan.

o. melaksanakan pengembangan usaha mikro dengan

orientasi peningkatan skala usaha mikro menjadi

usaha kecil;

p. melaksanakan monitoring, mengevaluasi dan menilai

kinerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala

melalui sistem penilaian yang tersedia;

q. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada

atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan;

r. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada

atasan baik secara lisan maupun tertulis berdasarkan

kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan

masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan

untuk menghindari penyimpangan; dan

s. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan

perintah atasan.

2. Sekretaris

2.1 Sekretaris mempunyai tugas pokok

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dengan

menyiapkan bahan koordinasi perumusan kebijakan

teknis dan memberikan pelayanan administratif dan

fungsional kepada semua unsur di lingkungan Dinas,

menyelenggarakan administrasi umum, surat-menyurat,

kepegawaian, keuangan, hubungan masyarakat, sarana

dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga,

protokol, perjalanan dinas, kearsipan, hukum dan

ketatalaksanaan serta penyusunan perencanaan program

dan pelaporan

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-11

2.2 Sekretaris mempuyai fungsi :

a. penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan

Dinas;

b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan

perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi usaha

kecil dan menengah;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan tugas

ketatausahaan, administrasi umum dan surat-

menyurat;

d. pengelolaan kepegawaian, sarana dan prasarana,

perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol,

hubungan masyarakat, ketatalaksanaan dinas,

hukum, kearsipan, pengelolaan perencanaan program

dan penyusunan pelaporan;

e. pengelolaan keuangan, perjalanan dinas dan

pertanggungjawaban keuangan;

f. penyusunan bahan dalam rangka pembinaan teknis

fungsional; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

2.3. Uraian Tugas Jabatan Sekretaris :

a. menyusun program kegiatan Sekretariat pada Dinas

berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun

sebelumnya dan sesuai peraturan perundang-

undangan;

b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian

permasalahan dan peraturan perundang-undangan;

c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya serta memberikan arahan dan

petunjuk baik secara lisan maupun tertulis guna

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-12

d. melaksanakan koordinasi dengan seluruh Bidang di

lingkungan Dinas baik secara langsung maupun tidak

langsung untuk mendapatkan masukan, informasi

serta untuk mengevaluasi permasalahan agar

diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-

undangan serta regulasi sektoral terkait lainnya guna

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

f. menyiapkan konsep kebijakan Kepala Dinas dan

naskah dinas yang berkaitan dengan perencanaan,

monitoring, evaluasi, pelaporan, administrasi umum,

administrasi kepegawaian, dan administrasi

keuangan;

g. mengkoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP), Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ),

Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD),

Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP),

Penetapan Kinerja (Tapkin), Rencana Strategis

(Renstra), Rencana Kerja (Renja), Pengawasan Melekat

(Waskat), Sistim Pengendalian Internal Pemerintah

(SPIP), Budaya Kerja, Standar Operasional Prosedur

(SOP,) serta fasilitasi terhadap kegiatan analisis

jabatan (Anjab) sesuai dengan peraturan perundang-

undangan;

h. mengoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan

Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA), dan Dokumen

Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA);

i. mengarahkan kegiatan perencanaan, keuangan,

administrasi umum, dan kepegawaian sesuai dengan

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-13

peraturan perundang-undangan agar kegiatan dapat

dilaksanakan secara berhasil guna dan berdaya guna;

j. menyelenggarakan pelayanan kegiatan administrasi

umum, surat-menyurat, kepegawaian, keuangan,

hubungan masyarakat, sarana dan prasarana,

perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol,

perjalanan dinas, kearsipan, hukum dan

ketatalaksanaan sesuai ketentuan yang berlaku guna

kelancaran tugas;

k. melaksanakan pembinaan fungsi-fungsi manajemen

dan pelayanan administrasi perkantoran agar tugas

kesekretariatan dilaksanakan secara efektif dan

efisien;

l. melaksanakan inventarisasi dan pendataan

permasalahan di Subbagian Perencanaan dan

Keuangan serta Subbagian Umum sebagai bahan

evaluasi;

m. mengoordinasikan pengelolaan data dan informasi di

bidang koperasi usaha kecil dan menengah;

n. mengoordinasikan pelaksanaan urusan tugas

pembantuan di bidang koperasi usaha kecil dan

menengah;

o. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai

kinerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala

melalui sistem penilaian yang tersedia;

p. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan

sebagai dasar pengambilan kebijakan;

q. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada

atasan baik secara lisan maupun tertulis berdasarkan

kajian dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan

masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan

r. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan

perintah atasan.

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-14

3. Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan

3.1. Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan memiliki

tugas Pokok

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan,

pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian,

pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan

dibidang kelembagaan dan pengawasan.

3.2. Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan memiliki

fungsi

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang kelembagaan dan pengawasan; b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang

kelembagaan dan pengawasan; c. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di

bidang kelembagaan dan pengawasan; d. pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang

kelembagaan dan pengawasan; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

kelembagaan dan pengawasan; dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.3. Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan mempunyai

uraian tugas jabatan :

a. menyusun rencana dan program kegiatan di bidang

kelembagaan dan pengawasan berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-15

tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;

b. menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian

permasalahan sesuai peraturan perundang-undangan

agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien;

c. membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan

kompetensinya serta memberikan arahan baik secara

lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan

tugas;

d. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan

instansi terkait baik vertikal maupun horizontal guna

sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

e. menelaah dan mengkaji peraturan perundang-

undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan atau

pedoman untuk melaksanakan kegiatan;

f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang kelembagaan dan pengawasan;

g. memverifikasi data dan jumlah koperasi yang akurat;

h. memverifikasi data dan jumlah koperasi simpan

pinjam/unit simpan pinjam yang akurat;

i. mengoordinasikan dan memverifikasi dokumen izin

usaha simpan pinjam untuk koperasi;

j. mengoordinasikan dan memverifikasi dokumen izin

pembukaan kantor cabang, kantor cabang pembantu

dan kantor kas;

k. mengoordinasikan pembentukan koperasi, perubahan

anggaran dasar koperasi dan pembubaran koperasi;

l. mengoordinasikan bimbingan dan penyuluhan dalam

pembuatan laporan tahunan koperasi simpan

pinjam/unit simpan pinjam;

m. mengoordinasikan pengawasan dan pemeriksaan

koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam Daerah;

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-16

n. mengoordinasikan pengawasan dan pemeriksaan

koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi

yang wilayah keanggotaannya dalam Daerah;

o. mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kesehatan

koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam;

p. mengoordinasikan upaya penciptaan iklim usaha

simpan pinjam yang sehat melalui penilaian koperasi;

q. mengoordinasikan penyediaan data kesehatan koperasi

simpan pinjam/unit simpan pinjam;

r. mengoordinasikan penerapan peraturan perundang-

undangan dan sanksi bagi koperasi;

s. mengoordinasikan pelaksanaan monitoring, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan koperasi

t. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai

kinerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala

sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

u. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada atasan

sebagai bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan

berikutnya;

v. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan

baik lisan maupun tertulis berdasarkan kajian agar

pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan optimal serta

untuk menghindari penyimpangan; dan

w. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan

perintah atasan.

4. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi

4.1. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan

Koperasi mempunyai tugas pokok :

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan,

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-17

pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan,

pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi dan

pelaporan kegiatan dibidang pemberdayaan dan

pengembangan koperasi.

4.2. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan

Koperasi melaksanakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang pemberdayaan dan pengembangan koperasi;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang

pemberdayaan dan pengembangan koperasi;

c. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan

di bidang pemberdayaan dan pengembangan koperasi;

d. pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang

pemberdayaan dan pengembangan koperasi;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang pemberdayaan dan pengembangan koperasi;

dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas seuai dengan tugas dan fungsinya.

4.3. Uraian tugas jabatan Kepala Bidang Pemberdayaan dan

Pengembangan Koperasi :

a. menyusun rencana dan program kegiatan bidang

pemberdayaan dan pengembangan koperasi

berdasarkan peraturan perundang-undangan dan

hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian

permasalahan sesuai peraturan perundang-undangan

agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien;

c. membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan

kompetensinya serta memberikan arahan baik secara

lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan

tugas;

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-18

d. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi dan

konsultasi dengan instansi terkait baik vertikal

maupun horizontal guna sinkronisasi dan

harmonisasi pelaksanaan tugas;

e. menelaah dan mengkaji peraturan perundang-

undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan

atau pedoman untuk melaksanakan kegiatan;

f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang pemberdayaan dan pengembangan koperasi;

g. mengoordinasikan pelaksanaan pemberdayaan

koperasi;

h. mengoordinir perluasan akses pembiayaan/

permodalan bagi koperasi;

i. mempromosikan akses pasar bagi produk koperasi di

tingkat lokal dan nasional;

j. mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan

bimbingan teknis anggota koperasi;

k. mengoordinasikan kemitraan antar koperasi dan

badan usaha lainnya;

l. mengoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan

latihan bagi perangkat organisasi koperasi;

m. mengoordinasikan pelaksanaan perlindungan

koperasi;

n. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar

Operasional Prosedur (SOP) di bidang pemberdayaan

dan pengembangan koperasi;

o. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai

kinerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala

sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

p. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada

atasan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan

kebijakan berikutnya;

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-19

q. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada

atasan baik lisan maupun tertulis berdasarkan kajian

agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan

optimal serta untuk menghindari penyimpangan; dan

r. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan

perintah atasan.

5. Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro

5.1 Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro mempunyai

tugas pokok :

melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam

perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan,

pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan,

pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi dan

pelaporan kegiatan dibidang pemberdayaan usaha mikro.

5.2 Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro melaksanakan

fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang pemberdayaan usaha mikro;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang

pemberdayaan usaha mikro;

c. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan

di bidang pemberdayaan usaha mikro;

d. pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang

pemberdayaan usaha mikro;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang pemberdayaan usaha mikro; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas seuai dengan tugas dan fungsinya.

5.2 Uraian tugas jabatan Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha

Mikro dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya :

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-20

a. menyusun rencana dan program kegiatan bidang

pemberdayaan usaha mikro berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan

tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;

b. menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian

permasalahan sesuai peraturan perundang-undangan

agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien;

c. membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan

kompetensinya serta memberikan arahan baik secara

lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan

tugas;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dan

konsultasi dengan instansi terkait baik vertikal

maupun horizontal guna sinkronisasi dan harmonisasi

pelaksanaan tugas;

e. menelaah dan mengkaji peraturan perundang-

undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan

atau pedoman untuk melaksanakan kegiatan;

f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang pemberdayaan usaha mikro;

g. mempromosikan akses pasar bagi produk usaha mikro

di tingkat lokal dan nasional;

h. mengoordinasikan pelaksanaan monitoring, evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan usaha

mikro;

i. mengoordinasikan pendataan izin usaha mikro kecil

(IUMK);

j. mengoordinasikan pengembangan usaha mikro

dengan orientasi peningkatan skala usaha mikro

menjadi usaha kecil;

k. mengoordinasikan pengembangan kewirausahaan;

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-21

l. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai

kinerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala

sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

m. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada

atasan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan

kebijakan berikutnya;

n. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada

atasan baik lisan maupun tertulis berdasarkan kajian

agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan optimal

serta untuk menghindari penyimpangan; dan

o. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan

perintah atasan.

3. Struktur Organisasi

Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan,

Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat, Dinas Koperasi UKM

Kabupaten Grobogan ditunjang dengan rincian Struktur

Organisasi berdasarkan Peraturan Bupati Grobogan Nomor 63

Tahun 2016, sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris, membawahkan :

1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

2) Sub Bagian Umum.

c. Bidang Kelembagaan dan Pengawasan, membawahkan :

1) Seksi Kelembagaan dan Perizinan;

2) Seksi Keanggotaan dan Penerapan Peraturan;

3) Seksi Pengawasan, Pemeriksaan dan Penilaian Kesehatan.

d. Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi,

membawahkan :

1) Seksi Fasilitasi Usaha Koperasi;

2) Seksi Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Koperasi;

Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-22

3) Seksi Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan

Usaha Koperasi .

e. Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, membawahkan :

1) Seksi Fasilitasi Usaha Mikro:

2) Seksi Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan

Usaha Mikro;

3) Seksi Peningkatan Kualitas Kewirausahaan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional

Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-23

Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi UKM Kabupaten Grobogan

Kepala Dinas

BIDANG Pemberdayaan Usaha

Mikro

SEKSI Fasilitasi Usaha Mikro

SEKSI Pengembangan,

Pengutan dan Perlindungan Usaha

Mikro

SEKSI Peningkatan Kualitas

Kelembagaan

BIDANG Pemberdayaan dan

Pengembangan Koperasi

SEKSI Fasilitasi Usaha

Koperasi

SEKSI Peningkatan Kualitas

Sumber Daya Manusia Koperasi

SEKSI Pengembangan, Penguatan dan

Perlindungan Usaha Koperasi

BIDANG Kelembagaan dan

Pengawasan

SEKSI Kelembagaan dan

Perizinan

SEKSI Keanggotaan dan

Penerapan Peraturan

SEKSI Pengawasan,

Pemeriksaan dan Penilaian Kesehatan

Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

Sekretariat

SUBBAG. Perencanaan dan

Keuangan

SUBBAG. Umum

Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-24

2.2. Sumber Daya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

1. Sumber Daya Manusia

Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan

khususnya sumberdaya aparatur harus menjadi salah satu

prioritas penting dan strategis dalam program saat ini dan dimasa

yang akan datang. Sumberdaya aparatur pemerintah, menempati

posisi strategis yang bukan saja mewarnai, melainkan juga

menentukan arah kemana suatu daerah akan dibawa.

Jumlah aparatur Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Grobogan per 31 Desember 2016 berjumlah

35 orang yang dapat dikelompokkan menurut golongan

kepangkatan, tingkat pendidikan dan esselonering.

a. Menurut golongan kepangkatan, pegawai Dinas Koperasi, UKM

dapat dikelompokkan sebagaimana tabel berikut :

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Grobogan

Menurut Golongan Kepangkatan

No Golongan Kepangkatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Golongan IV 6 - 6

2. Golongan III 11 7 18

3. Golongan II - - -

4. Golongan I 1 - 1

5. Tenaga Harian Lepas 7 3 10

Jumlah Pegawai 25 10 35

Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-25

b. Menurut tingkat pendidikan, pegawai Dinas Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Grobogan

Menurut Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Pasca Sarjana (S-2) 4 - 2

2. Sarjana (S-1) 13 6 18

3. Diploma (D-3) 1 2 3

4. SMA 6 2 10

5. SMP 1 - 1

6. SD - - -

Jumlah Pegawai 25 10 35

c. Menurut eselon, pegawai Dinas Koperasi dan UMKM dapat

dikelompokkan sebagaimana terlihat pada tabel berikut.

Tabel 2.3

Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Grobogan

Menurut Eselon

No Eselon Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Eselon II 1 - 1

2. Eselon III 4 - 4

3. Eselon IV 8 3 11

4. Non Eselon 12 7 19

Jumlah Pegawai 25 10 35

2. Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang tugas pokok dan fungsinya, Dinas

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan

dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa tanah dan

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-26

bangunan gedung dan perkantoran, inventarisasi kendaraan

dinas dan fasilitas lainnya. Sarana dan prasarana tersebut

sebagian dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi kurang

baik, namun diharapkan semuanya dapat dimanfaatkan secara

optimal.

Sampai dengan akhir Desember 2016 sarana kerja yang

dimiliki Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4

Keadaan Sarana Kerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah Kabupaten Grobogan Tahun 2016

No Sarana Kerja yang tersedia Satuan Jumlah

1 Tanah untuk rumah dinas M2 320

2 Tanah untuk kantor pemerintah M2 530

3 Tanah untuk aula M2 235

4 Tanah untuk rumah Kreatif M2 1

4 Kendaraan Dinas Bh 3

5 sepeda motor Bh 10

6 mesin ketik manual Bh 3

7 filling cabinet Bh 7

8 papan nama kepemilikan tanah Bh 1

9 papan data/kegiatan Bh 4

10 OHP Bh 1

11 lemari TV Bh 1

12 almari kayu Bh 16

13 almari arsip Bh 2

14 almari display Bh 2

15 alamri 2 pintu bh 4

16 kursi staf putar bh 5

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-27

No Sarana Kerja yang tersedia Satuan Jumlah

17 meja rapat bh 25

18 kursi rapat bh 50

19 kursi lipat bh 36

20 meja computer bh 2

21 teralis dan korden bh 1 paket

22 Gorden bh 4

23 teralis bh 10

24 vacum cleaner bh 1

25 AC 1/2 PK bh 5

26 AC 1 PK bh 11

27 kipas angin bh 5

28 kapiler AC bh 1

29 Bh bh 2

30 AC 2 PK bh 1

31 Tabung Gas bh 1

32 Rak piring bh 1

33 TV 20 inc bh 1

34 Tape casete redorder bh 1

35 Amplifayer bh 1

36 Wareles speaker bh 1

37 Mikrofon/wareles bh 1

38 UPS 600 W bh 2

39 Kamera bh 1

40 Dispenser/kulkas bh 1

41 Kulkas bh 2

42 Handycam bh 1

43 memory stik Duo bh 1

44 TV 29 inc bh 1

45 Sound system bh 2

46 Dispenser bh 1

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-28

No Sarana Kerja yang tersedia Satuan Jumlah

47 Lampu hias bh 1

48 TV LED 40 inc bh 1

49 2 Unit computer bh 2

50 Computer bh 3

51 komputer note book bh 3

52 komputer PC bh 4

53 Note book dell bh 1

54 Note book toshiba I 3 bh 3

55 Note book toshiba C-640 bh 1

56 Note book acer aspire bh 1

57 Lapotp Toshiba bh 1

58 Laptop Lenovo bh 3

59 Laptop HP bh 1

60 komputer PC bh 1

61 Printer bh 8

62 Scaner acesoris bh 1

63 LCD Proyektor bh 1

64 Harddisk bh 3

65 DVD RW bh 1

66 Printer scan dan copy bh 1

67 Modem bh 1

68 Meja Eselon 2 bh 1

69 Meja Kabag TU bh 1

70 Meja Kasubag Keuangan bh 1

71 Meja Kasubag Umum bh 1

72 Meja Kasubag Perencanaan bh 1

73 Meja kerja bh 14

74 Kursi eselon II bh 1

75 Kursi Kabag TU bh 1

76 Kursi Eselon IV bh 4

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-29

No Sarana Kerja yang tersedia Satuan Jumlah

77 Kursi bh 2

78 Kursi Kasi bh 5

79 Kursi eselon III bh 3

80 Kursi Eselon IV bh 3

81 Kursi bh 1

82 Meja kursi tamu bh 1

83 Kursi tamu bh 1

84 Slide proyektor bh 1

85 Telepone simen bh 1

86 Telepone bh 1

87 1 unitFaximille bh 1

88 Instalasi telepone bh 1

89 Telepone & Fax bh 1

90 Layar Proyektor bh 1

91 Gedung untuk kantor m2 1

92 Gedung untuk rumah dinas m2 1

93 Gedung untuk aula m2 1

94 Gedung untuk tempat parkir dan

ruang AC

m2 1

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi dan UKM

Pembangunan Urusan Koperasi dan UKM bertujuan untuk

mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang

seimbang, berkembang dan terstuktur. Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2008 mengklasifikasi kriteria usaha masyarakat menjadi 3

kategori, yaitu mikro, kecil, dan menengah. Klasifikasi jenis usaha

tersebut didasarkan pada jumlah asset dan omset dari masing-

masing kategori usaha. Perkembangan UMKM di Kabupaten

Grobogan menunjukkan peningkatan yang cukup baik setiap

tahunnya. Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten

Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-30

Grobogan pada tahun 2015 mencapai 26.094 UMKM. Jumlah

tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan capaian tahun 2011

yang hanya mencapai 22.350 UMKM.

Dari 26.094 unit UMKM di Kabupaten Grobogan di tahun

2015, hanya 46 % UMKM yang berbadan hukum (memiliki ijin usaha)

dan hanya 57 % usaha mikro, kecil dan menengah yang dapat

mengakses kredit/pembiayaan bank. Jumlah tersebut termasuk

sangat kecil dibandingkan dengan seluruh jumlah UMKM yang ada di

Kabupaten Grobogan, dimana masih ada 43% UMKM yang belum

mengakses kredit/ pembiayaan bank. Jumlah UMKM yang dapat

mengakses kredit/ pembiayan bank di tahun 2015 jumlahnya

menurun dibanding tahun 2014 yang tercatat sebesar 88 %.

Permasalahan modal bisa menjadi pengambat bagi

perkembangan UMKM di Kabupaten Grobogan untuk pengusaha kecil

mengembangkan usahanya.

Rendahnya jumlah UMKM yang belum memiliki ijin usaha

dikarenakan beberapa faktor yang antara lain, UMKM yang tidak mau

mengurus perizinan usaha meskipun dalam hal perizinan pemerintah

sudah mempermudah dengan pembuatan perizinan satu atap.

Dalam rangka meningkatkan daya saing dilakukan

peningkatan produk dan promosi produk UMKM melalui

pengembangan sarana dan prasarana pemasaran serta penyelenggara

promosi produk UMKM. Penyelenggaraan promosi dilakukan melalui

pelaksanaan pameran, dengan presentase UMKM yang mengikuti

pameran promosi produk sebesar 25% pada tahun 2015.

Persentase koperasi aktif di Kabupaten Grobgoan selama tahun

2011-2015 juga mengalami peningkatan dari 50% tahun 2011

menjadi 82% pada tahun 2015. Perkembangan capaian

pembangunan Koperasi dan UMKM Kabupaten Grobogan secara rinci

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-31

Tabel. 2.5

Capaian Kinerja Urusan Koperasi Usaha Kecil Menengah

No Indikator

Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

1. Jumlah Usaha

Mikro Kecil

Menengah (UMKM)

22.350 22.333 24.916 25.174 25.174

2. Jumlah Usaha

Mikro Kecil

Menengah (UMKM)

yang telah

berbadan hukum

(memiliki ijin

usaha)

15 20 46 46 46

3. Persentase UMKM

yang telah dapat

mengakses

kredit/perbankan

75 80 99 88 87

4. Prosentase UMKM 91.43 82.93 74.80 73.87 73.71

5. Jumlah Koperasi

% koperasi aktif

263 253 297 392 470

85 84 45 88 88

6. Jumlah Produk

Unggulan Daerah

6 Jenis 7 Jenis 9

Jenis

10

Jenis

11

Jenis

(Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Grobogan, 2016)

Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi, UKM II-32

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah

1. Tantangan

a. Berlakunya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), perlu dilakukan

peningkatan kualitas produk yang dihasilkan oleh koperasi dan

UMKM agar bisa bersaing dengan produk Luar Negeri.

b. Kurangnya pemahaman pengurus, pengelola maupun anggota

koperasi tentang perkoperasian, kepastian berusaha, akses

pada sumber daya produktif rendah merupakan tantangan

pemberdayaan koperasi dan UMKM dalam peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

c. Rendahnya daya saing produk UMKM dan akses informasi

dalam pengembangan UMKM.

d. Kurangnya kegiatan promosi bagi UMKM di Kabupaten

Grobogan, sehingga kurang dapat mengembangkan hasil

produk UMKM.

e. Belum optimalnya kesadaran UMKM untuk mengurus ijin

usaha (berbadan hukum).

f. Belum optimalnya UMKM yang memperolah akses permodalan

(kredit/pembiayaan bank).

2. Peluang

a. Semakin berkembangnya teknologi informasi yang dapat

dimanfaatkan untuk menunjang peningkatan Koperasi

maupun UMKM.

b. Perizinan yang dipermudah persyaratannya.

c. Akses permodalan dengan bunga ringan dari pemerintah

pusat, Provinsi Jawa Tengah dan BUMD untuk UMKM.

Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-33

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Koperasi UKM Kabupaten Grobogan

Berdasarkan tuntutan pelayanan pada Dinas Koperasi UKM

terlihat adanya isu strategis yang diperkirakan akan menjadi tanggung

jawab Dinas Koperasi UKM Kabupaten Grobogan dimasa depan. Setelah

dicermati secara seksama atas pelaksanaan tugas, dipandang perlu untuk

menyusun langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan dan

mengoptimalkan pelaksanaan tugas Dinas Koperasi UKM tersebut. Guna

mewujudkan optimalisasi tersebut, dipilih beberapa isu strategis yang

menjadi tuntutan tugas bagi Koperasi UMKM dalam pelaksanaan tugas

pelayanannya, yaitu :

1. Daya saing produk UMKM yang masih rendah.

2. Kurangnya kegiatan promosi bagi UMKM di Kabupaten Grobogan,

sehingga kurang dapat mengembangkan hasil produk UMKM.

3. Rendahnya kesadaran UMKM untuk mengurus ijin usaha (berbadan

hukum);

4. Belum optimalnya UMKM yang memperolah akses permodalan

(kredit/pembiayaan bank) sesuai kebutuhan untuk mengembangkan

usahanya.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Untuk melakukan analisis terhadap tugas pokok dan fungsi Dinas

Koperasi UMKM Kabupaten Grobogan yang terkait dengan visi, misi dan

program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, perlu dilakukan

telahaan terhadap visi, misi dan program tersebut. Adapun visi dan misi

dari Kepala Daerah dan Wakil Terpilih adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Grobogan yang Sejahtera

Secara Utuh dan Menyeluruh”

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-34

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi menjadi penting

untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan

yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk

mencapai visi. Untuk mencapai visi “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten

Grobogan yang Sejahtera Secara Utuh dan Menyeluruh”, ditetapkan 9

(sembilan) misi yaitu :

1. Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan,

perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air

2. Meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan

3. Pengembangan ekonomi kerakyatan bidang UMKM, industri,

perdagangan, koperasi dan pariwisata

4. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan pemberdayaan

masyarakat, keolahragaan pemuda, KB dan pelayanan sosial dasar

lainnya

5. Mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan peningatan penyerapan

tenaga kerja

6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola

pemerintahan yang akuntabel dan kualitas pelayanan publik

7. Meningkatan kelestarian sumberdaya alam, lingkungan hidup dan

kualitas penataan ruang

8. Meningkatkan penghayatan nilai-nilai keagamaan dan pelestarian

budaya masyarakat

9. Meningkatkan pemerataan pendapatan, pembangunan antar wilayah,

kesetaraan gender, perlindungan anak dan penanggulangan

kemiskinan

Sedangkan berdasarkan relevansi dan korelasi tugas pokok dan

fungsi Dinas Koperasi UKM Kabupaten Grobogan dengan misi Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih adalah terletak pada Misi Utama

Ke-3 “Pengembangan ekonomi kerakyatan bidang UMKM, industri,

perdagangan, koperasi dan pariwisata”

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-35

Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Koperasi UKM

Kabupaten Grobogan Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program KDH dan Wakil KDH

Visi dan Misi Permasalahan Faktor

Penghambat Pendorong

Misi - Terwujudnya

Masyarakat Kabupaten Grobogan

yang Sejahtera Secara Utuh

dan Menyeluruh”

1. Masih rendahnya pemahaman

SDM pengurus koperasi di Kabupaten

Grobogan tentang pengkoperasian

1. Terbatasnya SDM

Aparatur pembina Koperasi

1. Memaksimalkan SDM yang

ada dan bekerja sama dengan yang

lain.

2. Daya saing produk UMKM

yang masih rendah.

2. Rendahnya pemanfaatan

teknologi dalam hal produksi

(Packaging)

2. Tersedianya teknologi

untuk mengatasi permasalahan

- Misi

- Pengembang

an ekonomi kerakyatan bidang

UMKM, industri,

perdagangan, koperasi dan

pariwisata

3. Kurangnya

kegiatan promosi bagi UMKM di

Kabupaten Grobogan, sehingga kurang

dapat mengembangkan hasil produk

UMKM

3. Rendahnya

dana yang tersedia

untuk kegiatan promosi

3. Komitmen

pemerintah daerah dalam

pemberdayaan UMKM

4. Belum

Optimalnya UMKM untuk

mengurus ijin usaha (berbadan hukum).

4. Kurangnya

Sosialisasi tentang

pentingnya Ijin usaha

4. Dimudahkann

ya persyaratan dalam

mengurus perizinan.

5. Belum Optimalnya

akses permodalan

dalam pemenuhan kebutuhan

pengembangan usaha

5. Tidak memiliki

agunan yang merupakan

salah satu syarat pengajuan

kredit/ pembiayaan

5. Dukungan dari

pemerintah pusat maupun

daerah dalam hal pembiayaan

cukup tinggi (KUR, dll).

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-36

3.3. Telaah Renstra Kementerian Koperasi dan UKM dan Renstra Dinas

Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah

1. Telaah Renstra Kementerian Koperasi dan UKM

Tiga Nawa Cita menjadi prioritas Kementerian Koperasi dan UKM

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam periode 2015-2019,

yaitu:

Agenda ke-2: Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun

tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan

terpercaya yang mencakup upaya-upaya yang diarahkan antara lain

untuk:

• Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan,

meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan

instansi Pemerintah Pusat, membuat laporan kinerja, dan membuka

akses informasi publik.

• Menjalankan agenda reformasi publik dengan restrukturisasi

kelembagaan, perbaikan kualitas pelayanan publik, meningkatkan

kompetensi aparatur, memperkuat monitoring dan supervise atas

kinerja pelayanan publik.

• Membuka ruang partisipasi publik dalam pengambilan kebijakan

publik.

Agenda ke-6: Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di

pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan

bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya yang mencakup upaya-

upaya yang diarahkan antara lain untuk:

• Membangun pasar tradisional sebanyak 5.000 pasar tradisional di

seluruh Indonesia dan memodernisasikan pasar tradisional yang

telah ada.

• Membangun sejumlah Science dan Techno Park di daerah-daerah.

• Meningkatkan daya saing dengan memanfaatkan potensi yang belum

tergarap dengan baik tetapi memberi peluang besar untuk

meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, yakni,

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-37

industri manufaktur, industri pangan, sektor maritim, dan

pariwisata.

Agenda ke-7: Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan

menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik yang

mencakup upaya-upaya yang diarahkan antara lain untuk:

• Mewujudkan kedaulatan pangan melalui pendirian Bank Petani dan

UMKM.

Berdasarkan Visi dan Misi Presiden, Norma dan Dimensi

Pembangunan, serta Nawa Cita, maka disusun Tujuan Kementerian

Koperasi dan UKM yaitu:

Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang berdaya saing dan

berkontribusi pada peningkatan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat berlandaskan semangat wirausaha,

kemandirian koperasi dan keterpaduan.

Tujuan tersebut menjadi landasan bagi penetapan Sasaran-

sasaran Strategis Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2015-

2019. Pencapaian tujuan tersebut dilaksanakan melalui upaya-upaya

antara lain:

1. Peningkatan kompetensi UMKM dalam kewirausahaan dan inovasi,

teknik produksi dan pengelolaan usaha, serta pemasaran di dalam

dan luar negeri;

2. Peningkatan kemandirian koperasi melalui penguatan jati dirinya;

3. Peningkatan jangkauan, skema dan kualitas layanan sistem

pendukung koperasi dan UMKM terkait diklat, pembiayaan,

pendampingan usaha, layanan teknologi dan informasi,

intermediasi pasar, dan kemitraan;

4. Penguatan koperasi dalam pemanfaatan sumber daya lokal di

berbagai sektor perekonomian dan lapisan sosial dan ekonomi

masyarakat;

5. Penguatan kaderisasi koperasi terutama di kalangan generasi muda

dan kelompok produktif lainnya;

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-38

6. Peningkatan iklim usaha yang kondusif melalui penetapan dan

perbaikan peraturan dan kebijakan, kemudahan perizinan, serta

peningkatan kesempatan, kepastian dan perlindungan usaha; dan

7. Peningkatan keterpaduan kebijakan lintas instansi dan pusat-

daerah yang didukung peran dan partisipasi pemangku

kepentingan lainnya

Kebijakan Pemerintah Pusat

Faktor

Penghambat Pendorong

Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang

berdaya saing dan

berkontribusi pada peningkatan

perekonomian nasional dan

kesejahteraan rakyat

berlandaskan semangat wirausaha,

kemandirian koperasi dan keterpaduan.

1. Terbatasnya SDM Aparatur pembina

Koperasi

1. Memaksimalkan SDM yang ada dan bekerja

sama dengan yang lain.

2. Belum tersedianya database

peserta pelatihan

UMKM

2. Tersedianya teknologi untuk mengatasi

permasalahan

3. Rendahnya dana yang

tersedia untuk kegiatan

promosi

3. Komitmen pemerintah

daerah dalam pemberdayaan

UMKM

4. Kurangnya

Sosialisasi tentang pentingnya Ijin

usaha

4. Dimudahkanny

a persyaratan dalam mengurus

perizinan.

5. Terbatasnya SDM Aparatur pembina UMKM

5. Dukungan dari pemerintah pusat maupun

daerah dalam hal pembiayaan

cukup tinggi.

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-39

2. Telaah Renstra Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah

Visi pembangunan daerah jangka menengah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2013 -2018 adalah :

MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI

“Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”

Visi Pembangunan Provinsi Jawa Tengah ini diharapkan akan

mewujudkan keinginan dan amanat masyarakat Provinsi Jawa Tengah

dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional seperti

diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarakat

Provinsi Jawa Tengah, memperhatikan RPJMN, dan RPJPD Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2005-2025. Visi Pembangunan Provinsi Jawa

Tengah tersebut harus dapat diukur keberhasilannya dalam rangka

mewujudkan Provinsi Jawa Tengah yang Sejahtera dan Berdikari

dengan dilandasi semangat dan nilai keutamaan “Mboten Korupsi,

Mboten Ngapusi” .

Perwujudan visi pembangunan ditempuh melalui misi untuk

memberikan arah dan batasan proses pencapaian tujuan, maka

ditetapkan 7 (tujuh) misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, sebagai berikut :

a. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di

Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di

Bidang Kebudayaan

b. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan,

Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran

c. Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah

yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten

Ngapusi”

d. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan

Persatuan dan Kesatuan

e. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan

dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang

Banyak

Page 44: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-40

f. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi

Kebutuhan Dasar Masyarakat

g. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa

Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Merujuk pada Visi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yaitu

“MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI “MBOTEN

KORUPSI MBOTEN NGAPUSI”, maka Visi Dinas Koperasi dan UKM

Jawa Tengah Tahun 2013-2018 adalah “SEJAHTERA BERSAMA

KOPERASI DAN UMKM”

Upaya pencapaian Visi tersebut akan diimplementasikan melalui

Misi Dinas Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013-2018 yaitu:

a. Mewujudkan Koperasi yang berkualitas dan sehat.

b. Mengembangkan Produk Unggulan Daerah Jawa Tengah yang

berdaya saing.

c. Penumbuhan wirausaha baru dan perluasan kesempatan kerja.

d. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Pengelola Koperasi dan UMKM

yang kompeten.

e. Mewujudkan aparatur yang profesional, berdedikasi, tanggap dan

berorientasi pada pelayanan prima dalam upaya pemberdayaan

KUMKM.

Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan penjabaran dari

misi untuk mewujudkan visi pembangunan Koperasi dan UMKM selama

kurun waktu 2013-2018. Tujuan dan sasaran pada masing-masing misi

diuraikan sebagai berikut :

1. Misi ke-1 yaitu Mewujudkan Koperasi yang berkualitas dan sehat.

Tujuan :

Meningkatkan peran Koperasi dalam perekonomian Jawa

Tengah.

Sasaran :

Meningkatnya peran Koperasi dalam perekonomian Jawa

Tengah.

Page 45: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-41

2. Misi ke-2 yaitu Mengembangkan Produk Unggulan Daerah Jawa

Tengah yang berdaya saing.

Tujuan :

a. Meningkatkan Jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jawa

Tengah.

b. Meningkatkan daya saing KUMKM di Jawa Tengah

Sasaran :

a. Bertambahnya jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Jawa

Tengah

b. Meningkatnya daya saing KUMKM di Jawa Tengah.

3. Misi ke-3 yaitu Penumbuhan wirausaha baru dan perluasan

kesempatan kerja.

Tujuan :

a. Meningkatkan jumlah wirausaha di Jawa Tengah

b. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja oleh KUMKM

Sasaran :

a. Meningkatnya jumlah wirausaha baru di Jawa Tengah

b. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh Koperasi dan

UMKM.

4. Misi ke-4 yaitu Mewujudkan Sumber Daya Manusia Pengelola

Koperasi dan UMKM yang kompeten

Tujuan :

Meningkatkan kualitas SDM Pengelola Koperasi dan UMKM

Sasaran :

Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Koperasi dan UMKM.

5. Misi ke-5 yaitu Mewujudkan aparatur yang profesional,

berdedikasi, tanggap dan berorientasi pada pelayanan prima

dalam upaya pemberdayaan KUMKM.

Tujuan :

a. Meningkatkan kualitas perencanaan pemberdayaan KUMKM

b. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur

Sasaran :

Page 46: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-42

a. Meningkatnya kualitas serta integrasi, sinkronisasi dan

sinergitas perencanaan pemberdayaan Koperasi dan UMKM

antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

b. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur

Kebijakan Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah

Faktor

Penghambat Pendorong

Sejahtera Bersama

Koperasi Dan UMKM”

1. Terbatasnya SDM Aparatur

pembina Koperasi

1 Memaksimalkan SDM yang ada dan

bekerja sama dengan yang lain.

2. Belum

tersedianya database

peserta pelatihan UMKM

2 Tersedianya

teknologi untuk

mengatasi permasalahan

3 Rendahnya dana yang

tersedia untuk kegiatan

promosi

3 Komitmen pemerintah

daerah dalam pemberdayaan UMKM

4 Kurangnya Sosialisasi

tentang pentingnya

Ijin usaha

4 Dimudahkannya persyaratan

dalam mengurus

perizinan.

5. Terbatasnya SDM Aparatur

pembina UMKM

5 Dukungan dari pemerintah

pusat maupun daerah dalam hal

pembiayaan cukup tinggi.

Page 47: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-43

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS)

Kabupaten Grobogan adalah salah satu kabupaten di Kawasan

Pertumbuhan Ekonomi Kedungsapur yang merupakan salah satu Pusat

Pengembangan Kawasan Nasional (PKN) dalam Rencana Tata Ruang

Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kawasan Kedungsapur dengan pusat

pertumbuhan di Kota Semarang dan daerah pendukung meliputi

Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kendal, Kabupaten

Semarang dan Kota Salatiga. Dalam rangka pengembangan kawasan

Kabupaten Purwodadi telah memiliki Perda Nomor 7 Tahun 2012

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRW) Kabupaten Grobogan

2011 -2031 adalah arahan kebijakan penataan dan ruang wilayah telah

menetapkan ruang untuk pengembangan sektor industri, perdagangan

dan jasa serta pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan dan kawasan

perumahan – permukiman. Dari telaah dan kajian RTRW Kabupaten

Grobogan maka program-program pembangunan yang terkait peningkatan

pendapatan daerah dan pengelolaan aset daerah memperhatikan ketentuan

dan perizinan sesuai dengan pertauran perundangan yang berlaku.

Kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) merupakan serangkaian

analisa sistematis menyeluruh dan partisipatif dari pemangku kepentingan

(stakeholder) pembangunan daerah agar pelaksanaan program-program

pembangunan daerah yang mengubah rona lingkungan hidup wajib

memperhatikan kelestarian lingkungan. Kebijakan tersebut sesuai dengan

prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang secara terpadu dalam

arah kebijakanm strategi dan program-program pembangunan yang

memiliki potensi dampak dan atau resiko lingkungan hidup. Kerusakan

lingkungan sering dipicu oleh aktifitas manusia dalam merealisasikan

kegiatan indutri, perdagangan dan jasa-jasa yang dapat meningkatkan

pendapatan daerah yang tanpa disadari dapat memicu menurunkan

kualitas lingkungan. Disamping itu pencemaran air, udara, limbah B3 dan

sampah yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun dapat

Page 48: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-44

menurunkan fungsi ekologis lingkungan serta berdampak negatip bagi

masyarakat.

Hal ini mengakibatkan tidak ada keseimbangan antara kepentingan

ekonomi, sosial budaya dan lingkungan hidup yang dikemudian hari dapat

menimbulkan ketidakadilan antar kelompok masyarakat dan antar

generasi. Oleh karena itu dilakukan kajian pengaruh program prioritas

peningkatan iklim usaha ekonomi dan realisasi investasi terhadap isu

strategis di bidang penanaman modal.

Selanjutnya dalam memotivasi para penanam modal, upaya

meningkatkan pendapatan daerah baik peningkatan pajak daerah dan

retribusi daerah dan bertambahnya kegiatan pembangunan dunia usaha/

dunia industri diupayakan selalu menjaga kelestarian lingkungan dan

penegakkan Undang-Udang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan

Perlindungan Lingkungan Hidup serta PP Nomor 27 Tahun 2012 tentang

Izin Lingkungan.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis

berbagai fakta dan informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi

isu strategis serta melakukan telaahan terhadap visi, misi dan program

kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, Renstra Kementerian

Koperasi dan UKM serta Renstra Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah

sehingga rumusan isu yang dihasilkan selaras dengan cita-cita dan

harapan masyarakat terhadap kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih serta kebijakan pemerintah dalam jangka menengah. Berdasarkan

kajian kondisi dan situasi dan potensi, berikut ini isu strategis dalam

koperasi UK dan M, yaitu:

1. Daya saing produk UMKM yang masih rendah.

2. Kurangnya kegiatan promosi bagi UMKM di Kabupaten Grobogan,

sehingga kurang dapat mengembangkan hasil produk UMKM.

3. Rendahnya kesadaran UMKM untuk mengurus ijin usaha (berbadan

hukum);

Page 49: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM III-45

4. Belum Optimalnya UMKM yang memperolah akses permodalan

(kredit/pembiayaan bank) sesuai dengan kebutuhan pengembangan

usahanya.

Page 50: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM IV-46

BAB IV TUJUAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan

Dalam rangka mewujudkan misi RPJMD tahun 2016 – 2021

yaitu Pengembangan ekonomi kerakyatan bidang UMKM, industri,

perdagangan, koperasi dan pariwisata, maka tujuan pembangunan

jangka menengah Koperasi dan UKM adalah :

1. Menumbuh kembangkan Usaha ekonomi kerakyatan.

Dalam menunjang tercapainya misi ke 3 (tiga) periode

2016-2021, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Grobogan

mempunyai tujuan jangka menengah yaitu menumbuh

kembangkan usaha ekonomi kerakyatan. Dimana yang dimaksud

dari ekonomi kerakyatan itu sendiri dapat diartikan sebagai

sistem perekonomian dimana pelaksanaan kegiatan, pengawasan

dan hasil dari kegiatan ekonomi tersebut dapat dinikmati oleh

seluruh masyarakat. Sistem ekonomi kerakyatan sangat erat

kaitannya dengan Koperasi dan Usaha Kecil menengah. Untuk

mencapai tujuan tersebut, diperlukan Koperasi yang sehat, aktif

dan mandiri dan diperlukan pendampingan usaha mikro

kususnya sehingga usaha mikro dapat bertumbuh menjadi usaha

kecil.

4.2. Sasaran

Untuk memastikan pencapaian tujuan yang diharapkan,

maka sasaran jangka menengah Dinas Koperasi Usaha Kecil dan

Menengah dijabarkan sebagai berikut :

1. Meningkatnya kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

serta Kualitas Koperasi

Jika Kapasitas usaha mikro kecil menengah serta

kualitas koperasi di Kabupaten Grobogan meningkat maka usaha

Page 51: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM IV-47

ekonomi kerakyatan di Kabupaten Grobogan yang menjadi tujuan

dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Grobogan

dapat tercapai. Tercapainya sasaran tersebut dapat dilihat dari

Prosentase Usaha Mikro dan Kecil, prosentase UKM yang mampu

mengakses permodalan dan Persentase koperasi aktif di

Kabupaten Grobogan.

Berikut rumusan rangkaian pernyataan tujuan dan

sasaran jangka menengah Dinas Koperasi Usaha Kecil dan

Menengah sebagaimana dihasilkan pada tahapan Perumusan Tujuan

dan Sasaran Pelayanan Jangka Menengah, disajikan dalam tabel 4.1.

Page 52: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM IV-46

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

No Tujuan/ Sasaran

Indikator Tujuan/ Sasaran

Satuan Kondisi

Awal 2015

Target Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Menumbuh kembangkan usaha ekonomi kerakyatan

Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah berbadan hukum (memiliki ijin usaha

1.1. Meningkatnya kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta Kualitas Koperasi

Prosentase Usaha Mikro aktif

% 73,71 96 97 95,5 93,7 92 90,5

% UKM yang mampu mengakses permodalan

% 90 90 90 91 92 93 94

Persentase koperasi aktif

% 88 88,2 89,2 90,2 91,2 92,2 93,22

Page 53: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM V-48

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang

berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi

sebuah aktivitas dalam kurun periode waktu tertentu. Strategi

merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan

salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah

(strategy focussed-management). Rumusan strategi berupa

pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan

dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah

kebijakan.

Arah kebijakan adalah rangkaian prioritas kerja yang menjadi

pedoman dan dasar rencana untuk pelaksanaan yang akan dicapai

pada sebuah periode. Arah kebijakan yang sudah dirumuskan

menjadi sebuah pedoman dimaksudkan untuk mengarahkan strategi

dan implementasi pembangunan agar lebih sinergi dan

berkesinambungan dalam mencapai target sasaran selama periode 5

(lima) tahun, dengan demikian diharapan memberikan output hasil

pembangunan yang lebih optimal. Rumusan arah kebijakan

merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan

pengaturan pelaksanaannya.

Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan

strategi dan arah kebijakan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan

Menengah dalam lima tahun mendatang, sebagaimana, yang

disajikan dalam tabel 5.1.

Page 54: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM V-49

Tabel 5.1

Rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1 Menumbuh

kembangkan

usaha

ekonomi

kerakyatan

Meningkatnya

kapasitas

Usaha Mikro

Kecil

Menengah

(UMKM) serta

Kualitas

koperasi

Pengembangan

Kualitas usaha

mikro dan

koperasi

Peningkatan

kualitas SDM

Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil

Peningkatan daya

saing produk Usaha

Mikro Kecil

Peningkatan

promosi produk

unggulan bagi

Usaha Mikro Kecil

Peningkatan

kesadaran Usaha

Mikro Kecil dalam

hal perijinan

Peningkatan akses

permodalam bagi

Usaha Mikro Kecil

dan Koperasi

Page 55: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VI-50

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1. Rencana Program dan Kegiatan

Berdasarkan tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan

pada bagian sebelumnya, maka disusun langkah-langkah rencana

strategi yang lebih operasional untuk kurun waktu lima tahun (2016-

2021) meliputi program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif. Program ini merupakan penjabaran

dari kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan

tetap mengacu pada program pembangunan RPJMD Kabupaten

Grobogan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Koperasi

UKM Kabupaten Grobogan menetapkan program-program yang akan

dilaksanakan selama 5 (lima) tahun kedepan. Perencanaan program

dan kegiatan dilakukan dengan berpedoman pada program

pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Grobogan, antara

lain sebagai berikut :

1. Urusan Koperasi UKM

Program yang akan dilaksanakan untuk urusan Koperasi

dan UKM yaitu:

a. Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang

kondusif

1) Sosialisasi Izin Usaha Mikro, Kecil Se Kabupaten

Grobogan

2) Fasilitasi Izin Usaha Mikro, Kecil Se Kabupaten Grobogan

3) Fasilitasi Kemudahan Formalisasi Badan Usaha Usaha

Kecil Menengah

Page 56: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VI-51

4) Temu Pembiayaan UMK dengan Lembaga

Keuangan/Perbankan

5) Pendirian unit penanganan pengaduan

6) Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah

7) Penyusunan kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah

8) Fasilitasi Permasalahan proses produksi Usaha Kecil

Menengah

9) Fasilitasi pengurusan ijin sertifikat halal bagi UMK

b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah

1) Temu Usaha dan Pengembangan Jaringan Usaha

Koperasi dengan Asosiasi

2) Fasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah

3) Peningkatan Promosi Produk Unggulan Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah

4) Temu Usaha tentang Pengembangan Koperasi Simpan

Pinjam Konvensional dan Syariah dengan Lembaga

Pengelola Dana Bergulir

5) Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan

6) Sosialisasi dan pelatihan pola pengelolaan limbah

industri dalam menjaga kelestarian kawasan Usaha

Mikro Kecil Menengah

7) Pendataan/Identifikasi Usaha Mikro, Kecil Kabupaten

Grobogan

8) Bimbingan Teknis Keterampilan Usaha Produktif di

Bidang Packaging

Page 57: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VI-52

9) Bimbingan Teknis Keterampilan Usaha Produktif di

Bidang Boga

10) Fasilitasi Perkuatan Modal bagi UMKM

11) Sosialisasi Sertifikat Produk Pangan Industri Rumah

Tangga (SPP‑IRT) bagi Usaha Mikro Kecil

12) Inkubasi Wirausaha Baru berbasis Teknologi

(Tecknopark) dan Pengembangan Wirausaha Kreatif dan

Inovatif

13) Bimbingan Teknis Ketrampilan Usaha Produktif di

Bidang Batik

14) Pembinaan Kemampuan Ketrampilan Kerja UMK melalui

Pelatihan Pewarnaan Batik Alami dan Design Motif bagi

Anggota Calon Anggota Koperasi Petani Tembakau

15) Pelatihan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja UMK

tentang Pewarnaan Batik Alami dan Design Motif bagi

Anggota/Calon Anggota Koperasi Petani Tembakau

16) Fasilitasi pengembangan inkubator teknologi dan bisnis

c. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi

Usaha Mikro Kecil Menengah

1) SoSosialisasi dukungan informasi penyediaan

permodalan

2) Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga,

industri kecil dan industri menengah

3) Koordinasi pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk

Usaha Kecil Menengah dan Koperasi

Page 58: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VI-53

d. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

1) Revitalisasi Kelembagaan Koperasi

2) Pelatihan Manajemen bagi Perempuan Pengelola Koperasi

3) Sosialisasi dan Penyuluhan tentang Pemahaman

Perkoperasian

4) Monitoring, Evaluasi dan Penagihan Dana Bergulir

5) Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam/Unit

Simpan Pinjam Konvensional dan Syariah

6) Fasilitasi Akses Permodalan bagi Koperasi

7) Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Sumber Daya Lokal

bagi Anggota/Calon Anggota Koperasi Petani Tembakau

8) Bimtek Pengembangan Bisnis Riteil bagi Koperasi

9) Gelar Hasil Pengawasan

10) Peningkatan Pengawasan Koperasi Pola

Konvensional/Syariah dan UMKM Secara Berkala

11) Bimbingan Teknis Akuntansi SAK ETAP Koperasi

12) Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan bagi

Masyarakat melalui Pembentukan dan Pembinaan Usaha

Mandiri Sektor Informal Lembaga Keuangan

13) Bimtek Sistem Pengawasan/Pemeriksaan dan Pelaporan

bagi KSP/USP

14) Sosialisasi Ijin Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu

dan Kantor Kas

15) Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Ijin Pembukaan

Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor

Kas

16) Temu Usaha dan Pengembangan Koperasi Simpan

Pinjam/Usaha Simpan Pinjam dengan Asosiasi dan/atau

Koperasi Sekunder

Page 59: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VI-54

17) Bimbingan Teknis Penyusunan SOM/SOP bagi Koperasi

Simpan Pinjam/Usaha Simpan Pinjam

18) Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi

berprestasi

19) Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian

20) Tindak Lanjut Peningkatan Hasil Penilaian Kesehatan

KSP / USP

21) Revitalisasi KUD

22) Sosialisasi Pembubaran Koperasi

23) Sosialisasi Nomor Induk Koperasi (NIK) dan Quik

Response (QR) Code

24) Fasilitasi Sistem Pemeringkatan Koperasi

25) Pengendalian dan Akuntabilitas Kelembagaan Koperasi

26) Peningkatan Sistem Pengendalian Intern (SPI)

27) Pembinaan Teknis Sistem Pengawasan, Pemeriksaan

Koperasi dan Usaha Mikro

28) Bimbingan Teknis Kelembagaan Koperasi

29) Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pembiayaan

Koperasi

30) Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia bagi Anggota

dan Pengelola Koperasi

31) Pengembangan Usaha Koperasi dengan Berbagai Model

Pengembangan Usaha Koperasi

32) Fasilitasi Kerja sama antar Koperasi dibidang usaha

33) Penumbuhan Wirausaha pemula bagi Anggota/calon

anggota koperasi

34) Pelatihan Manajemen Koperasi bagi Tim Penggerak PKK

Kabupaten Grobogan dan Tim Penggerak PKK Kecamatan

se-Kabupaten Grobogan

Page 60: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VI-55

35) Bintek Peningkatan Peran Koperasi dalam mendukung

Ketahanan Pangan

36) Fasilitasi Anggota Koperasi dibidang Pasar Rakyat

37) Uji Kompentensi bagi Pengelola KSP/USP

38) Peningkatan Keterampilan bagi Pengelola Koperasi dan

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Perempuan

39) Pengembangan Usaha Koperasi Sektor Riteil dengan

Berbagai Model Pengembangan Koperasi

40) Bintek Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

Pengawas Koperasi Konvensional dan Syariah

41) Workshop Pemahaman Lembaga Keuangan Mikro

42) Pembinaan Benah Kegiatan Koperasi Kovensional

Maupun Syariah

43) Optimalisasi Pengelola Manajemen Usaha Simpan Pinjam

Konvensional dan Simpan Pinjam Syariah

44) Magang Pengembangan Usaha Koperasi Pertanian/KUD

(Pembuatan Pupuk Organik)

45) Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan bagi

Masyarakat melalui Pembentukan dan Pembinaan Usaha

Mandiri Sektor Informal Lembaga Keuangan Mikro

46) Peningkatan Koordinasi Dalam Penyelarasan dan

Sosialisasi Permen KUKM RI Nomor 10 Tahun 2015

47) Tindak Lanjut Peningkatan Hasil Penilaian Kesehatan

KSP/USP

48) Sistem Pengawasan dan Pelaporan Koperasi

49) Peningkatan Kwalitas Pengawas Internal dan Eksternal

Koperasi

50) Pembinaan, pengawasan, dan perhargaan koperasi

berprestasi

Page 61: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VI-56

51) Pengembangan Usaha Koperasi Sektor Riteil Koperasi

52) Bimtek Sistem Pengawasan/Pemeriksaan dan Pelaporan

bagi KSP/USP dan UMK

53) Sosialisasi Peraturan Menteri Koperasi Republik

Indonesia No. 11 Tahun 2015 dan Peraturan Deputi

Pengawasan No. 6 dan No. 7 Tahun 2015

6.2. Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja Dinas Koperasi dan UKM

Kabupaten Grobogan bertujuan untuk memberikan gambaran

mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi selama 5

(lima) tahun kedepan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi indikator

capaian setiap tahunnya.

6.3. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Kelompok sasaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Grobogan adalah pemerintah,

dunia usaha dan masyarakat di wilayah Kabupaten Grobogan.

Sedangkan untuk pendanaan indikatif, menurut Undang-Undang

Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara

Pemerintah dan Pemerintah Daerah, menegaskan bahwa sumber

keuangan APBD adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi

Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Page 62: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VI-57

Page 63: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VI-58

Tabel 6.1

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Grobogan

T e r l a m p i r

Page 64: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt Target Rp. Jt

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Menumbuh

kembangkan

usaha

ekonomi

kerakyatan

Meningkatnya

kapasitas

Usaha Mikro

Kecil

Menengah

(UMKM) serta

Kualitas

Koperasi

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Tercukupinya kebutuhan

pelayanan administrasi

perkantoran

556.000.000 765.000.000 680.000.000 650.000.000 699.000.000 750.000.000

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jasa surat menyurat yang

dapat dipenuhi

12 Bulan 12 Bulan 10.000.000 12 Bulan 10.000.000 12 Bulan 10.000.000 12 Bulan 10.000.000 12 Bulan 10.000.000 12 Bulan 10.000.000 Dinkop

Penyediaan jasa komunikasi sumberdaya air

dan listrik

Jasa Komunikasi,

sumberdaya air dan listrik

yang dapat dipenuhi

12 Bulan 12 Bulan 60.000.000 12 Bulan 60.000.000 12 Bulan 70.000.000 12 Bulan 70.000.000 12 Bulan 75.000.000 12 Bulan 80.000.000 Dinkop

Penyediaan Jasa administrasi keuangan Jasa administrasi keuangan

yang dipenuhi

12 Bulan 12 Bulan 20.000.000 75,00% 20.000.000 12 Bulan 10.000.000 12 Bulan 16.000.000 12 Bulan 18.000.000 12 Bulan 20.000.000 Dinkop

Penyediaan Jasa perbaikan peralatan kerja Peralatan kerja yang

diperbaiki

12 Bulan 10 Unit 10.000.000 70,00% 10.000.000 12 Bulan 10.000.000 10 Unit 16.000.000 10 Unit 18.000.000 10 Unit 20.000.000 Dinkop

Penyediaan Alat Tulis Kantor Alat Tulis Kantor yang

terpenuhi

12 Bulan 12 Bulan 20.000.000 75,00% 109.000.000 12 Bulan 85.000.000 12 Bulan 90.000.000 12 Bulan 100.000.000 12 Bulan 110.000.000 Dinkop

Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

Barang cetakan dan

penggandaan yang dapat

dipenuhi

12 Bulan 12 Bulan 15.000.000 75,00% 15.000.000 12 Bulan 20.000.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 30.000.000 12 Bulan 30.000.000 Dinkop

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

instalasi listrik dan

penerangan kantor yang dapat

dipenuhi

12 Bulan 12 Bulan 10.000.000 75,00% 10.000.000 12 Bulan 5.000.000 12 Bulan 8.000.000 12 Bulan 8.000.000 12 Bulan 10.000.000 Dinkop

Penyediaan peralatan dan perlengkapan

kantor

Jumlah peralatan Kantor 11 Unit 4 Buah Laptop 50.000.000 11 Unit

Peralatan

Kantor

60.000.000 3 Unit

Peralatan

Kantor

20.000.000 3 Unit 30.000.000 3 Unit 30.000.000 4 Unit 40.000.000 Dinkop

Penyediaan peralatan rumah tangga Jumlah peralatan rumah

tangga

1 Unit 2 Unit 10.000.000 1 Unit

Peralatan

Rumah

Tangga

10.000.000 6 Unit

Peralatan

Rumah

Tangga

10.000.000 2 Unit 10.000.000 2 Unit 10.000.000 2 Unit 10.000.000 Dinkop

Penyediaan makan dan minuman Jumlah karyawan dan tamu 12 Bulan 60 Orang 36.000.000 12 Bulan 36.000.000 12 Bulan 40.000.000 60 Orang 35.000.000 60 Orang 35.000.000 60 Orang 35.000.000 Dinkop

Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi luar

daerah

Penyediaan akomodasi dan

konsumsi

12 Bulan 12 Bulan 190.000.000 80,00% 250.000.000 12 Bulan 280.000.000 12 Bulan 220.000.000 12 Bulan 240.000.000 12 Bulan 250.000.000 Dinkop

Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi

dalam daerah

Jumlah Koperasi dan

undangan

12 Bulan 250 Koperasi dan 1000

Undangan

40.000.000 457

Koperasi,

19

Kecamatan

90.000.000 12 Bulan 80.000.000 250

Koperasi

dan 1000

Undangan

80.000.000 250

Koperasi

dan 1000

Undangan

80.000.000 250

Koperasi

dan 1000

Undangan

90.000.000 Dinkop

Pengelolaan Keamanan, Kebersihan dan

Transportasi

Jumlah tenaga Harian Lepas 12 Bulan 3 Orang 25.000.000 12 Bulan 35.000.000 12 Bulan 40.000.000 3 Orang 40.000.000 3 Orang 45.000.000 3 Orang 45.000.000 Dinkop

Rapat Koordinasi Pemberdayaan Koperasi

dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah

160 KUMKM 60.000.000 90 Koperasi 50.000.000

Program Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

Terwujudnya sarana dan

prasarana aparatur yang

memadai

79.000.000 90.000.000 115.000.000 111.000.000 118.000.000 130.000.000

Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Gedung yang dipelihara 12 Bulan 1 Paket 15.000.000 12 Bulan 15.000.000 12 Bulan 15.000.000 1 Gudung 15.000.000 1 Gudung 15.000.000 1 Gudung 20.000.000 Dinkop

Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan

dinas

Jumlah Kendaraan 3 Kend Roda 4 dan

10 Kendaraan Roda

2

10 unit roda dua, 3 unit

roda empat

33.000.000 10 unit roda

dua, 3 unit

roda empat

35.000.000 9 Unit

Sepeda Rd

2 dan 4

Unit Kend.

Rd. 4

35.000.000 3 Kend

Roda 4 dan

10

Kendaraan

Roda 2

35.000.000 3 Kend

Roda 4 dan

10

Kendaraan

Roda 2

35.000.000 3 Kend

Roda 4 dan

10

Kendaraan

Roda 2

35.000.000 Dinkop

Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan

gedung kantor

Jumlah perlengkapan gedung

Kantor

15 AC 1 Paket 6.000.000 12 Bulan 15.000.000 12 Bulan 30.000.000 15 AC 20.000.000 15 AC 25.000.000 15 AC 25.000.000 Dinkop

Pemeliharaan rutin / berkala mebelair Jumlah Mebelalir 12 Bulan 1 Paket ( almari, kursi

dll )

10.000.000 1 Paket 10.000.000 12 Bulan 10.000.000 95 Unit 16.000.000 95 Unit 18.000.000 95 Unit 20.000.000 Dinkop

Pemeliharaan rutin / berkala komputer Jumlah Komputer dan Printer 12 Bulan 1 Paket 15.000.000 12 Bulan 15.000.000 12 Bulan 25.000.000 25 Unit 25.000.000 25 Unit 25.000.000 25 Unit 30.000.000 Dinkop

Program Peningkatan Disiplin aparatur Terwujudnya disiplin

aparatur

35.000.000 35.000.000 25.000.000 40.000.000 42.000.000 42.000.000

Pengadaan pakaian khusus hari - hari

tertentu

50 Orang 45 Orang 35.000.000 1 paket 35.000.000 35 Orang 25.000.000 35 Orang 40.000.000 35 Orang 42.000.000 35 Orang 42.000.000 Dinkop

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Terwujudnya SDM aparatur

yang handal

40.000.000 50.000.000 50.000.000 60.000.000 70.000.000 80.000.000

Peningkatan SDM dengan pendidikan kantor

sendiri

30 Peserta 30 Peserta 40.000.000 30 Peserta 50.000.000 35 Peserta 50.000.000 35 Peserta 60.000.000 35 Peserta 70.000.000 35 Peserta 80.000.000 Dinkop dan

JawaProgram Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

Keuangan

Terlaksananya

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

110.000.000 160.000.000 148.000.000 115.000.000 130.000.000 145.000.000

Penyusunan pelaporan keuangan akhir

tahun

20 Buku 20 buku 30.000.000 20.000.000 4 Buku 28.000.000 4 Buku 20.000.000 4 Buku 20.000.000 4 Buku 20.000.000 Dinkop

Penyusunan program dan sistem informasi

melalui data base berdasarkan sebaran per

kecamatan dan kegiatan per jenis koperasi

20 Buku 20 Buku 30.000.000 20 Buku 75.000.000 1 Aplikasi

dan 20

Buku Data

Koperasi

dan 75

Koperasi

50.000.000 20 Buku +

1 Aplikasi

40.000.000 20 Buku +

1 Aplikasi

45.000.000 20 Buku +

1 Aplikasi

50.000.000 Dinkop

Penyusunan perencanaan dan

penganggaran

1 Paket 1 Paket 40.000.000 12 Bulan 50.000.000 12 Bulan 50.000.000 2 Buku 35.000.000 2 Buku 40.000.000 2 Buku 50.000.000 Dinkop

Pengelolaan Asset 2 Buku 2 Buku 10.000.000 2 Buku 15.000.000 12 Bulan 20.000.000 2 Buku 20.000.000 2 Buku 25.000.000 2 Buku 25.000.000 Dinkop

Program Penciptaan Iklim KUMKM yang

Kondusif

Terselenggaranya

lingkungan usaha yang

efisien secara ekonomi,

sehat dalam persingan dan

non diskriminatif bagi

kelangsungan dan

peningkatan kinerja UMKM

22.530.113 297.528.610 309.616.274 374.870.828 397.970.262 446.784.190

Sosialisasi Izin Usaha Mikro, Kecil Se

Kabupaten Grobogan

40 20.000.000

Fasilitasi Izin Usaha Mikro, Kecil Se

Kabupaten Grobogan

19 Kecamatan (250

IUMK)

65.000.000 19 Petugas

Entry Data

dan 55

UKM

40.000.000 90 UKM 20.000.000

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Fasilitasi Kemudahan Formalisasi Badan

Usaha Usaha Kecil Menengah

15 UKM 22.530.113 50 UKM 50.000.000 60 UKM 60.000.000 120 UKM 120.000.000 125 UKM 125.000.000 130 UKM 130.000.000 Kab. Grobogan

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Grobogan

Tabel 6.1

Data Capaian Tahun

Awal Perencanaan

(2015)

Indikator Sasaran 2016 2017 2018 2019Kode

4

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

LokasiTujuan Sasaran Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcame) dan Indikator

Kegiatan (Output)

2020 2021

Page 65: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

% UKM yang

mampu

mengakses

permodalan

Temu Pembiayaan UMK dengan Lembaga

Keuangan/Perbankan

jumlah peserta 50 UMK 30.000.000 35 UKM 20.000.000 60 Peserta 60.000.000 65 Peserta 65.000.000 70 Peserta 70.000.000 Kab. Grobogan

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Pendirian unit penanganan pengaduan Jumlah Unit pegaduan yang

didirikan

1 Unit 120.000.000 Kab. Grobogan

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil

Menengah

Jumlah Peserta 40 Peserta 40.000.000 60 Peserta 60.000.000 70 Peserta 70.000.000 75 Peserta 75.000.000 80 Peserta 80.000.000 Kab. Grobogan

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Penyusunan kebijakan tentang Usaha Kecil

Menengah

Kebijakan yang tersusun 1 Peraturan 100.000.000 Kab. Grobogan

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Fasilitasi Permasalahan proses produksi

Usaha Kecil Menengah

Jumlah UKM yang terfasilitasi 25 UKM 25.000.000 29 UKM 29.616.274 80 UKM 80.000.000 85 UKM 85.000.000 90 UKM 90.000.000 Kab. Grobogan

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Fasilitasi pengurusan ijin sertifikat halal bagi

UMK

Jumlah UKM yang terfasilitasi

sertifikat halalnya

10 UKM 32.528.610 13 UKM 40.000.000 14 UKM 44.870.828 15 UKM 47.970.262 25 UKM 76.784.190 Kab. Grobogan

Program Pengembangan Kewirausahaan

dan Keunggulan Komparatif UMK

Terwujudnya Pengembangan

jiwa, Peningkatan Semangat

Kewirausahaan dan

peningkatkan daya saing

UKM

1.021.987.772 610.727.587 652.898.543 514.415.255 546.113.377 613.098.129

Temu Usaha dan Pengembangan Jaringan

Usaha Koperasi dengan Asosiasi

60 Orang 20.000.000

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Fasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi

Usaha Mikro Kecil Menengah

Jumlah UKM yang terfasilitasi

kemitraan Usahanya

45 Orang 150.000.000 20 Orang 100.000.000 25 UKM 165.000.000 25 UKM 110.000.000 25 UKM 120.000.000 25 UKM 150.000.000 Luar Pulau

Jawa

Peningkatan Promosi Produk Unggulan

Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Jumlah Pameran yang diikuti 3 kali Promosi 175.000.000 2 Kali

Promosi

100.000.000 2 kali

Promosi

180.000.000

Temu Usaha tentang Pengembangan

Koperasi Simpan Pinjam Konvensional dan

Syariah dengan Lembaga Pengelola Dana

Bergulir

30 Koperasi 20.000.000

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan Jumlah Peserta 45 Peserta 50.000.000 30 Peserta 40.000.000 45 Peserta 50.000.000 50 Peserta 60.000.000 55 Peserta 70.000.000 60 Peserta 80.000.000 Kab. Grobogan

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Sosialisasi dan pelatihan pola pengelolaan

limbah industri dalam menjaga kelestarian

kawasan Usaha Mikro Kecil Menengah

Jumlah peserta 60 Peserta 60.000.000 50 Peserta 50.000.000 50 Peserta 50.000.000 60 Peserta 60.000.000 70 Peserta 70.000.000 80 Peserta 80.000.000 Kab. Grobogan

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Pendataan/Identifikasi Usaha Mikro, Kecil

Kabupaten Grobogan

Jumlah Usaha Mikro Kecil

yang teridentifikasi

40 Orang 30.000.000 1000 UKM 50.000.000 500 UKM 30.000.000 1000 UKM 55.000.000 1000 UKM 60.000.000 1000 UKM 65.000.000 Kab. Grobogan

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Bimbingan Teknis Keterampilan Usaha

Produktif di Bidang Packaging

Jumlah Peserta 15 Orang 20.000.000 13 Orang, 1

hr di Kab.

Grobogan, 1

hr di Kab.

Bandung35

Peserta

40.000.000 15 Orang 20.000.000 40 Peserta 40.000.000 40 Peserta 40.000.000 45 Peserta 45.000.000 Kab. Grobogan

dan Pulau Jawa

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Bimbingan Teknis Keterampilan Usaha

Produktif di Bidang Boga

Jumlah Peserta 15 Orang 20.000.000 12 Orang, 1

hr di Kab.

Grobogan, 1

hr di Kab.

Bandung40

Peserta

35.000.000 15 Orang 20.000.000 40 Peserta 42.000.000 40 Peserta 42.000.000 45 Peserta 45.000.000 Kab. Grobogan

dan Pulau Jawa

Fasilitasi Perkuatan Modal bagi UMKM 40 Orang 50.000.000

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Sosialisasi Sertifikat Produk Pangan Industri

Rumah Tangga (SPP‑IRT) bagi Usaha Mikro

Kecil

Jumlah Peserta 40 SPPIRT 45.000.000 50 Orang 30.000.000 35 Peserta 20.000.000 45 Peserta 45.000.000 45 Peserta 45.000.000 50 Peserta 50.000.000 Kab. Grobogan

Inkubasi Wirausaha Baru berbasis

Teknologi (Tecknopark) dan Pengembangan

Wirausaha Kreatif dan Inovatif

15 Wirausaha baru

yang Kreatif dan

Inovatif

70.000.000 45 UKM

Kreatif dan

Inovatif

25.000.000 35 Peserta 20.000.000

Bimbingan Teknis Ketrampilan Usaha

Produktif di Bidang Batik

20 Orang 30.000.000

Pembinaan Kemampuan Ketrampilan Kerja

UMK melalui Pelatihan Pewarnaan Batik

Alami dan Design Motif bagi Anggota Calon

Anggota Koperasi Petani Tembakau

30 Orang 150.000.000

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Pelatihan Kemampuan dan Ketrampilan

Kerja UMK tentang Pewarnaan Batik Alami

dan Design Motif bagi Anggota/Calon

Anggota Koperasi Petani Tembakau

Jumlah peserta 80 Peserta 100.000.000 30 Orang, 4

Hari di Kab.

Grobogan, 2

hr di Kab.

Pekalongan

100.000.000 55 Peserta 55.000.000 55 Peserta 57.000.000 55 Peserta 55.000.000 55 Peserta 55.000.000 Kab. Grobogan

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Fasilitasi pengembangan inkubator teknologi

dan bisnis

Jumlah UKM yang terfasilitasi 4 UKM 51.987.772 4 UKM 40.727.587 4 UKM 42.898.543 4 UKM 45.415.255 4 UKM 44.113.377 4 UKM 43.098.129 Kab. Grobogan

Program pengembangan sistem pendukung

usaha bagi usaha mikro kecil menengah

- 124.893.255 135.547.622 147.447.620 156.533.300 175.733.240

% UKM yang

mampu

mengakses

permodalan

Sosialisasi dukungan informasi penyediaan

permodalan

Jumlah peserta 40 Peserta 41.631.085 45 Peserta 45.182.541 50 Peserta 49.149.207 55 Peserta 52.177.767 55 Peserta 58.577.747 Kab. Grobogan

Page 66: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Penyelenggaraan pembinaan industri rumah

tangga, industri kecil dan industri menengah

Jumlah peserta 40 Peserta 41.631.085 45 Peserta 45.182.541 50 Peserta 49.149.207 55 Peserta 52.177.767 55 Peserta 58.577.747 Kab. Grobogan

Prosentase Usaha

Mikro dan

Kecil

Koordinasi pemanfaatan fasilitas pemerintah

untuk Usaha Kecil Menengah dan Koperasi

jumlah peserta 40 Peserta 41.631.085 45 Peserta 45.182.541 50 Peserta 49.149.207 55 Peserta 52.177.767 55 Peserta 58.577.747 Kab. Grobogan

Peningkatan Kualitlas Kelembagaan

Koperasi

Meningkatnya kualitas

kelembagaan dan organisasi

koperasi

2.029.794.350 2.274.400.525 2.504.064.553 3.051.226.202 3.242.854.573 3.699.559.974

Persentase

koperasi aktif

Revitalisasi Kelembagaan Koperasi Jumlah Peserta 40 Koperasi 20.000.000 45 Orang 25.000.000 45 Orang 25.000.000 90 Orang 120.000.000 90 Orang 122.000.000 90 Orang 140.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pelatihan Manajemen bagi Perempuan

Pengelola Koperasi

Jumlah Peserta 40 Koperasi 100.000.000 40 Orang/ 3

Hari di Kab.

Grobogan, 3

Hari di DIY

(Out Class)

120.000.000 40

Orang/Kop

erasi

120.000.000 50 Koperasi 150.000.000 50 Koperasi 152.000.000 55 Koperasi 160.000.000 Kab. Grobogan

dan Jateng

Persentase

koperasi aktif

Sosialisasi dan Penyuluhan tentang

Pemahaman Perkoperasian

Jumlah Peserta 50 Orang 20.000.000 90 Koperasi 50.000.000 50

Koperasi

25.000.000 70 Peserta 70.000.000 75 Peserta 75.000.000 90 Peserta 90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Monitoring, Evaluasi dan Penagihan Dana

Bergulir

Jumlah Koperasi yang

dimonotoring, dievaluasi dan

ditagih dana bergulirnya

25 KUMKM 20.000.000 30 KUMKM 30.000.000 40 KUMKM 40.000.000 45 KUMKM 45.000.000 50 KUMKM 50.000.000 55 KUMKM 55.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan

Pinjam/Unit Simpan Pinjam Konvensional

dan Syariah

Jumlah Koperasi yang dinilai

kesehatannya

70 Koperasi

Konvensional dan

Syariah

50.000.000 50 Orang 50.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 80

Koperasi

80.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Fasilitasi Akses Permodalan bagi Koperasi Jumlah Koperasi yang

difasilitasi

30 Koperasi/30 Orang 30.000.000 92 Koperasi 50.000.000 60 KSP

Konvension

al/Syariah

dan 90

Koperasi

80.000.000 80

Koperasi

80.000.000 85

Koperasi

85.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Sumber

Daya Lokal bagi Anggota/Calon Anggota

Koperasi Petani Tembakau

Jumlah Anggota/calon

anggota yang dilatih

100 Orang 250.000.000 90 Orang 100.000.000 100

Peserta

145.000.000 110

Peserta

150.000.000 110

Peserta

152.000.000 120

Peserta

160.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Bimtek Pengembangan Bisnis Riteil bagi

Koperasi

Jumlah peserta 50 Peserta 50.000.000 60 Peserta 60.000.000 65 Peserta 65.000.000 70 Peserta 70.000.000 75 Peserta 75.000.000 80 Peserta 80.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Gelar Hasil Pengawasan Hasil Pengawasan Koperasi 30 Koperasi 20.000.000 100 Orang 40.000.000 55

Koperasi

55.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Peningkatan Pengawasan Koperasi Pola

Konvensional/Syariah dan UMKM Secara

Berkala

Jumlah Peserta 40 KUMKM 90.000.000 35 KUKM 30.000.000 35 KUMK 30.000.000 55 Peserta 50.000.000 60 Peserta 55.000.000 65 Peserta 60.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Bimbingan Teknis Akuntansi SAK ETAP

Koperasi

Jumlah Peserta 50 Koperasi 50.000.000 90 Koperasi 50.000.000 35 Orang 25.000.000 70 Koperasi 70.000.000 75 Koperasi 75.000.000 80

Koperasi

80.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan

bagi Masyarakat melalui Pembentukan dan

Pembinaan Usaha Mandiri Sektor Informal

Lembaga Keuangan

Jumlah Peserta 90 Peserta 90.000.000 110

Peserta

110.000.000 115

Peserta

115.000.000 120

Peserta

120.000.000 125

Peserta

125.000.000 130

Peserta

130.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Bimtek Sistem Pengawasan/Pemeriksaan

dan Pelaporan bagi KSP/USP

Jumlah peserta 60 Peserta 60.000.000 80 Peserta 80.000.000 90 Peserta 90.000.000 100

Peserta

100.000.000 100

Peserta

105.000.000 120

Peserta

120.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Sosialisasi Ijin Kantor Cabang, Kantor

Cabang Pembantu dan Kantor Kas

Jumlah peserta 40 Peserta 40.000.000 50

Koperasi

30.000.000 60 Peserta 60.000.000 70 Peserta 70.000.000 70 Peserta 72.000.000 90 Peserta 90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Ijin

Pembukaan Kantor Cabang, Kantor Cabang

Pembantu dan Kantor Kas

Jumlah peserta 40 Peserta 40.000.000 90

Koperasi

50.000.000 65 Peserta 65.000.000 70 Peserta 70.000.000 70 Peserta 71.000.000 80 Peserta 80.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Temu Usaha dan Pengembangan Koperasi

Simpan Pinjam/Usaha Simpan Pinjam

dengan Asosiasi dan/atau Koperasi

Sekunder

Jumlah peserta 50 Peserta 50.000.000 46 Koperasi 50.000.000 90

Koperasi

50.000.000 80 Peserta 80.000.000 80 Peserta 82.000.000 90 Peserta 90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Bimbingan Teknis Penyusunan SOM/SOP

bagi Koperasi Simpan Pinjam/Usaha Simpan

Pinjam

Jumlah peserta 50 Peserta 50.000.000 57 Koperasi 50.000.000,00 65 Peserta 65.000.000 70 Peserta 70.000.000 70 Peserta 72.000.000 80 Peserta 81.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pembinaan, pengawasan dan penghargaan

koperasi berprestasi

Jumlah koperasi yang

berprestasi

25 Koperasi 50.000.000 25

Koperasi

70.000.000 25

Koperasi

75.000.000 30

Koperasi

80.000.000 30

Koperasi

82.000.000 30

Koperaso

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman

perkoperasian

Jumlah peserta 45 Peserta 45.000.000 50

Koperasi

50.000.000 55

Koperasi

55.000.000 60

Koperasi

60.000.000 60

Koperasi

62.000.000 70

Koperasi

71.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Tindak Lanjut Peningkatan Hasil Penilaian

Kesehatan KSP / USP

Hasil tindak lanjut penilaian

kesehatan

35 Peserta 35.000.000 50

Koperasi

50.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 68

Koperasi

68.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Revitalisasi KUD Jumlah KUD yang

direvitalisasi

1 KUD 100.000.000 1 KUD 146.000.000 1 KUD 250.000.000 2 KUD 300.000.000 2 KUD 350.000.000 2 KUD 400.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Sosialisasi Pembubaran Koperasi Jumlah Koperasi yang

dibubarkan

10 Koperasi 94.794.350 15

Koperasi

133.400.525 5 Koperasi 54.064.553 5 Koperasi 51.226.202 5 Koperasi 53.854.573 8 Koperasi 71.559.974 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Sosialisasi Nomor Induk Koperasi (NIK) dan

Quik Response (QR) Code

Jumlah Koperasi yang

mengajukan NIK dan dan

menggunakan QR

160 Orang 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 70

Koperasi

50.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Fasilitasi Sistem Pemeringkatan Koperasi Jumlah Koperasi yang dinilai

pemeringkatanya

40 Orang 50.000.000 25

Koperasi

70.000.000 25

Koperasi

75.000.000 30

Koperasi

80.000.000 30

Koperasi

82.000.000 30

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pengendalian dan Akuntabilitas

Kelembagaan Koperasi

Jumlah Peserta Sosialiasi 240 Orang 90.000.000 60

Koperasi

60.000.000 70

Koperasi

50.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Peningkatan Sistem Pengendalian Intern

(SPI)

Jumlah Peserta Sosialiasi 40 Koperasi 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 25

Koperasi

25.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pembinaan Teknis Sistem Pengawasan,

Pemeriksaan Koperasi dan Usaha Mikro

Jumlah Peserta Bimbingan

Teknis

40 Koperasi 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Bimbingan Teknis Kelembagaan Koperasi Jumlah Peserta Bimbingan

Teknis

40 Koperasi 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 40 Orang

dan 25

Orang

50.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi

Pembiayaan Koperasi

Jumlah Koperasi yang di

monitoring

40 Koperasi 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia

bagi Anggota dan Pengelola Koperasi

Jumlah Peserta Bimbingan

Teknis

40 Koperasi 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Page 67: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Persentase

koperasi aktif

Pengembangan Usaha Koperasi dengan

Berbagai Model Pengembangan Usaha

Koperasi

Jumlah peserta Sosialiasi 40 Koperasi 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Fasilitasi Kerja sama antar Koperasi dibidang

usaha

Jumlah Koperasi yang

difasilitasi usahanya

40 Koperasi 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Penumbuhan Wirausaha pemula bagi

Anggota/calon anggota koperasi

Jumlah wirausaha yang

terbentuk

40 Koperasi 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pelatihan Manajemen Koperasi bagi Tim

Penggerak PKK Kabupaten Grobogan dan

Tim Penggerak PKK Kecamatan se-

Kabupaten Grobogan

Jumlah Peserta 40 Koperasi 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Bintek Peningkatan Peran Koperasi dalam

mendukung Ketahanan Pangan

Jumlah Peserta 40 Koperasi 40.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 90

Koperasi

90.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Fasilitasi Anggota Koperasi dibidang Pasar

Rakyat

Jumlah Peserta 45 Peserta 45.000.000 50

Koperasi

50.000.000 55

Koperasi

55.000.000 60

Koperasi

60.000.000 60

Koperasi

62.000.000 70

Koperasi

71.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Uji Kompentensi bagi Pengelola KSP/USP Jumlah Pengelola Koperasi

yang mengikuti Uji

Kompetensi

40 Koperasi 50.000.000 60

Koperasi

60.000.000 65

Koperasi

65.000.000 70

Koperasi

70.000.000 75

Koperasi

75.000.000 80

Koperasi

80.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Peningkatan Keterampilan bagi Pengelola

Koperasi dan Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah Perempuan

Jumlah Peserta 40 Peserta 150.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pengembangan Usaha Koperasi Sektor Riteil

dengan Berbagai Model Pengembangan

Koperasi

Jumlah peserta 92 Koperasi 50.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Bintek Penyusunan Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP) Pengawas Koperasi

Konvensional dan Syariah

Jumlah peserta 40 Koperasi 400.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Workshop Pemahaman Lembaga Keuangan

Mikro

Jumlah peserta 40 LKM 40.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pembinaan Benah Kegiatan Koperasi

Kovensional Maupun Syariah

Jumlah peserta 45 Orang 30.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Optimalisasi Pengelola Manajemen Usaha

Simpan Pinjam Konvensional dan Simpan

Pinjam Syariah

Jumlah peserta 40 Koperasi/40 Orang 30.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Magang Pengembangan Usaha Koperasi

Pertanian/KUD (Pembuatan Pupuk Organik)

Jumlah peserta 30 Orang 30.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan

bagi Masyarakat melalui Pembentukan dan

Pembinaan Usaha Mandiri Sektor Informal

Lembaga Keuangan Mikro

Jumlah peserta 160 Orang 200.000.000 120 Orang

Peserta

100.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Peningkatan Koordinasi Dalam Penyelarasan

dan Sosialisasi Permen KUKM RI Nomor 10

Tahun 2015

Jumlah peserta 15 Notaris Pembuat

Akta Koperasi dan 120

Koperasi di Kab.

Grobogan

50.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Tindak Lanjut Peningkatan Hasil Penilaian

Kesehatan KSP/USP

Jumlah Koperasi yang

ditindaklanjuti

105 Orang 50.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Sistem Pengawasan dan Pelaporan Koperasi Jumlah peserta 105 Orang 50.000.000 50 Koperasi 45.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Peningkatan Kwalitas Pengawas Internal dan

Eksternal Koperasi

Jumlah peserta 95 Orang 50.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pembinaan, pengawasan, dan perhargaan

koperasi berprestasi

Jumlah peserta 40 Koperasi 25.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Pengembangan Usaha Koperasi Sektor Riteil

Koperasi

Jumlah peserta 92 Koperasi 50.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Bimtek Sistem Pengawasan/Pemeriksaan

dan Pelaporan bagi KSP/USP dan UMK

Jumlah peserta 90 Koperasi 75.000.000 Kab. Grobogan

Persentase

koperasi aktif

Sosialisasi Peraturan Menteri Koperasi

Republik Indonesia No. 11 Tahun 2015 dan

Peraturan Deputi Pengawasan No. 6 dan No.

7 Tahun 2015

Jumlah peserta 90 Koperasi 50.000.000 Kab. Grobogan

Page 68: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VII-58

BAB VII INDIKATOR KINERJA DINAS KOPERASI UKM KABUPATEN GROBOGAN

Untuk mendukung pelaksanaan kinerja Dinas Koperasi UMK yang sesuai dengan Visi dan Misi, maka

disusun indikator kinerja Dinas Koperasi UKM yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yang akan

dilaksanakan untuk 5 (lima) tahun kedepan. Indikator Kinerja Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Grobogan dapat

dilihat sesuai tabel dibawah ini :

Tabel 7.1

Indikator Kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

No IndikatorKinerja Program

(outcome) Satuan

Kondisi Kinerja

Awal RPJMD Target (Tahun)

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi

Kinerja

akhir

RPJMD

1). Rasio UMKM terhadap Jumlah Penduduk

% 1,7 2 4 6 8 10 12 12

2). Persentase Usaha Mikro Kecil

aktif % 73,71 96 97 95,5 93,7 92 90,5 90,5

3). Jumlah Usaha mikro kecil

Menengah (UMKM) Unit 26.094 27.500 28.000 28.500 29.000 29.500 30.000 30.000

4) Persentase UKM yang mengakses permodalan

% 90 90 90 91 92 93 94 94

5). Persentase koperasi yang

mengakses permodalan % 0,43 0,43 0,43 0,86 1,07 1,28 1,28

6). Persentase koperasi aktif % 88.00 88.2 89.2 90.2 91.2 92.2 93.22 93.22

Page 69: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VII-59

No IndikatorKinerja Program

(outcome) Satuan

Kondisi Kinerja

Awal RPJMD Target (Tahun)

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi

Kinerja

akhir RPJMD

7). Peraturan Bupati Peraturan 2 0 0 0 0 1 1 2

8). Persentase pengelola UMKM

terlatih % 43.67 45 47 49 51 53 55 55

9).

Jumlah UMKM yang

mengajukan proposal untuk

memperoleh bantuan

permodalan.

UKM 127 150 350 500 750 950 1.150 1.150

Page 70: PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN · 2019. 3. 29. · Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan program

Renstra Dinas Koperasi dan UKM VIII-60

BAB VIII

PENUTUP

Rencana strategis (Renstra) Dinas Koperasi UKM disusun sebagai

pedoman perencanaan pembangunan Koperasi dan UKM di Kabupaten

Grobogan periode 2016 sampai dengan 2021. Renstra juga disusun tidak

saja sebagai pedoman dalam perencanaan tahunan tetapi juga dijadikan

pedoman dasar dalam evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja

tahunan selama lima tahun ke depan.

Dalam pembinaan Gerakan Koperasi dan UMKM diperlukan

konsistensi, kerjasama, transparansi serta rasa tanggung jawab dalam

pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun didalam renstra ini.

Sinergisitas segenap pihak dalam pelaksanaan renstra ini diharapkan dapat

menciptakan iklim usaha yang kondusif, memacu semangat berusaha,

membangun jiwa kewirausahaan, serta memfasilitasi tumbuh kembangnya

koperasi dan UMKM di Kabupaten Grobogan yang pada akhirnya akan

turut serta mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan sehingga

apa yang menjadi misi ke tiga “Pengembangan ekonomi kerakyatan bidang

UMKM, industri, perdagangan, koperasi dan pariwisata” dapat tercapai dan

Visi “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Grobogan yang Sejahtera Secara

Utuh dan Menyeluruh” dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat

Kabupaten Grobogan.

KEPALA DINAS KOPERASI, UKM

KABUPATEN GROBOGAN,

ADITYA WAHYU WARDHANA, SH, MM. Pembina Utama Muda/IV C

NIP. 19611023 198608 1 001