Pemeriksaan Kultur Urine

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Kultur Urine

    1/3

    PEMERIKSAAN KULTUR URINE

    PENGERTIANKultur urine adalah pembiakan mikro organisme dari bahan urine, kuman yang tumbuh

    akan diidentifikasi dengan di uji kepekaannya terhadap antibiotik

    TUJUAN

    1. Untuk mengetahui adanya mikroorganisme dalam urine, sehingga digunakan untuk

    membantu diagnosa dokter2. Dapat digunakan sebagai pedoman pemberian antibiotik pada pasien

    KEBIJAKAN

    1. Spesimen urine pagi mead stream (porsi tengah)2. Pengambilan urine sebaiknya dilakukan sebelum terapi antibiotik

    3. Volume sample yang memadai

    4. Wadah yang steril

    INSTRUKSI KERJA

    Hari Ia. Hitungan angka kuman

    Siapkan 4 tabung yang berisi NaCl steril 0,9 ml

    Tambahkan 0,1 ml urine ke dalam tabung I, kemudian lakukan pengenceran denganmengambil 0,1 ml dari tabung I ke tabung II dan seterusnya

    Dengan menggunakan ose standard atau 10 UL ambil masing-masing pengenceran

    dan tanam pada media CLED agar, inkubasi 370 C selama 24 jam

    b. Untuk biakan kuman, ambil urine tanam pada media BHI, Inkubasi 370 C selama 24

    jam

    Hari II

    Sampel yang positif adanya kuman ditandai dengan adanya kekeruhan , sampel yang

    positif ditanam pada media BAP agar dan MC agar,Inkubasi 370 C selama 24 jam

    Hitung angka kuman pada media CLED agar

    Hari IIIKoloni yang tumbuh di cat gram, bila gram negatif batang, maka tanam ke media gula-

    gula, Inkubasi 370 C selama 24 jam. Bila gram positif coccus maka lakukan catalase test,

    coagulase test, tanam pada media D-Nase agar, Inkubasi 370 C selama 24 jam

    Hari IV

    Baca pertumbuhan kuman pada media gula-gula dan media lainnya, lakukan identifikasikuman. Lakukan sencitivity test pada media MH agar Inkubasi 37 0 C selama 24 jam

    Hari V

    Lakukan pembacaan, pengukuran diameter zona hambatan

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Kultur Urine

    2/3

    PERHITUNGAN JUMLAH KOLONI

    Jumlah koloni X P

    Volume ose (0,01)

    Tindakan ini dilakukan dengan steril

    Waktu yang dibutuhkan maksimal 4-5 hari

    UNIT TERKAIT

    IRJA, IRNA, Dokter terkait

    PEMERIKSAAN KULTUR PUS, LUKA, BISUL, RADANG

    PENGERTIAN

    Kultur pus adalah pembiakan mikro organisme dari bahan pus, luka radang. Kuman yang

    tumbuh akan diidentifikasi dengan di uji kepekaannya terhadap antibiotik.

    TUJUAN

    1. Untuk mengetahui adanya mikroorganisme dalam pus, sehingga digunakan untukmembantu diagnosa dokter

    2. Dapat digunakan sebagai pedoman pemberian antibiotik pada pasien

    KEBIJAKAN

    1. Pengambilan spesimen yang benar dan aseptik

    2. Pengambilan spesimen sebaiknya dilakukan sebelum terapi antibiotik

    3. Wadah yang steril

    INSTRUKSI KERJAHari IMasukkan 2 -3 tetes pus kedalam media BHI dan jika menggunakan swab, langsung

    dimasukkan ke media BHI, lalu Inkubasi 370 C selama 24 jam

    Hari II

    Sampel yang positif adanya kuman ditandai dengan adanya kekeruhan , sampel yang

    positif ditanam pada media BAP agar dan MC agar,Inkubasi 370 C selama 24 jam

    Hari III

    Koloni yang tumbuh di cat gram, bila gram negatif batang, maka tanam ke media gula-

    gula, Inkubasi 37

    0

    C selama 24 jam. Bila gram positif coccus maka lakukan catalase test,coagulase test, tanam pada media D-Nase agar, Inkubasi 370 C selama 24 jam

    Hari IVBaca pertumbuhan kuman pada media gula-gula dan media lainnya, lakukan identifikasi

    kuman. Lakukan sencitivity test pada media MH agar Inkubasi 37 0 C selama 24 jam

    Hari V

  • 8/22/2019 Pemeriksaan Kultur Urine

    3/3

    Lakukan pembacaan, pengukuran diameter zona hambatan

    UNIT TERKAITIRJA, IRNA, Dokter terkait

    PEMBUATAN MEDIA GULA-GULA

    PENGERTIAN

    Media gula-gula adalah media pembenihan untuk identifikasi jenis bakteri, biasanyadigunakan untuk beberapa jenis media bersama-sama

    TUJUAN

    Agar media gula-gula yang dibuat memenuhi syarat untuk digunakan

    KEBIJAKAN

    Untuk media gula-gula dipakai tabung yang berisi tabung Durham untuk mengetahui ada

    tidaknya gas

    INSTRUKSI KERJA

    A. Bahan

    a. Glukosa (MERCK 1.08342) 0,5 gr b. Laktosa (OXOID L 70) 0,5 gr

    c. Manitol (MERCK 1.05982) 0,5 gr

    d. Maltosa (MERCK 1.05910) 0,5 gr

    e. Sakaratosa (MERCK 1.07651) 0,5 gr f. Air pepton (OXOID CM009) 0,5 gr

    Pepton 3,75 gr

    Aquadest 250 ml

    B. Pembuatan air pepton

    Dibuat air pepton dengan melarutkan pepton 3,75 gr dalam aquadest 250 ml

    Dipanaskan hingga larut

    C. Pembuatan media gula-gula

    Timbang masing-masing gula 0,5 gr , larutkan dengan air pepton 50 ml

    Panaskan dalam waterbath sampai benar-benar larut.

    Tambahkan indikator BTB 0,5 ml

    Masukkan sebanyak 5 ml kedalam tabung reaksi yang berisi tabung durham Sterilkan dalam autoclaf 1210 C selama 15 menit

    Dinginkan, simpan dalam wadah, dan tutup dengan plastik.

    Tulis nama dan tanggal pembuatan media. Simpan dalam kulkas

    UNIT TERKAITIRJA, IRNA, Dokter terkait