46
1 PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA KERJA Dr. Sudi Astono, MS. Dr. Sudi Astono, MS. Hp. 0817898107, e-mail : Hp. 0817898107, e-mail : [email protected] [email protected] Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kesehatan Kerja Ditjen Binwasnaker-DEPNAKERTRANS RI. Ditjen Binwasnaker-DEPNAKERTRANS RI.

Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

11

PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJAPEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA

Dr. Sudi Astono, MS.Dr. Sudi Astono, MS.Hp. 0817898107, e-mail : Hp. 0817898107, e-mail : [email protected]@yahoo.com

Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan KerjaKesehatan Kerja

Ditjen Binwasnaker-DEPNAKERTRANS RI.Ditjen Binwasnaker-DEPNAKERTRANS RI.

Page 2: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

22

LATAR BELAKANG (1)LATAR BELAKANG (1)

Tenaga kerja selalu berhadapan dengan Tenaga kerja selalu berhadapan dengan potensi bahaya di tempat kerja potensi bahaya di tempat kerja se waktu2 se waktu2 dapat terganggu kesehatannya dengan dapat terganggu kesehatannya dengan akibat :akibat :1.1. Penurunan derajat kesehatanPenurunan derajat kesehatan

2.2. Menderita penyakit :Menderita penyakit : Penyakit umumPenyakit umum Penyakit Akibat Kerja (PAK) Penyakit Akibat Kerja (PAK) “ “Occupational Disease”Occupational Disease” Penyakit terkait kerja (PAHK)Penyakit terkait kerja (PAHK) “ “Work related disease”Work related disease”

3.3. Menderita gangguan kesehatan lainnya :Menderita gangguan kesehatan lainnya : Kelelahan (fatigue)Kelelahan (fatigue) ketidaknyamananketidaknyamanan

Page 3: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

33

LATAR BELAKANG (2)LATAR BELAKANG (2) Keselamatan kerja yang se-tinggi2nya dapat Keselamatan kerja yang se-tinggi2nya dapat

dicapai bila al. kesehatan tenaga kerja berada dicapai bila al. kesehatan tenaga kerja berada pada taraf yg se-baik2nyapada taraf yg se-baik2nya

Ganggun kesehatan tenaga kerja akan Ganggun kesehatan tenaga kerja akan mengakibatkan mengakibatkan penurunan produktifitas kerjapenurunan produktifitas kerja, , karena :karena :

• Gangguan kerja/konsentrasi kerjaGangguan kerja/konsentrasi kerja

• Motivasi kerja menurunMotivasi kerja menurun

• Absenteisme meningkatAbsenteisme meningkat

• Biaya pengobatan/perawatan meningkatBiaya pengobatan/perawatan meningkat

• Kehilangan waktu kerjaKehilangan waktu kerja

• Turn over pekerja meningkatTurn over pekerja meningkat

• Kualitas dan kuantitas produksi menurunKualitas dan kuantitas produksi menurun

Page 4: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

44

LATAR BELAKANG (3)LATAR BELAKANG (3)

Ganggun kesehatan tenaga kerja dapat Ganggun kesehatan tenaga kerja dapat dicegah atau diminimalisir dengan dicegah atau diminimalisir dengan upaya preventif dan promotifupaya preventif dan promotif

Salah satu cara (preventif) yang efektif Salah satu cara (preventif) yang efektif untuk mencegah gangguan kesehatan untuk mencegah gangguan kesehatan tenaga kerja adalah melalui tenaga kerja adalah melalui pemeriksaan kesehatan tenaga kerjapemeriksaan kesehatan tenaga kerja

Page 5: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

55

Peraturan Perundangan terkaitPeraturan Perundangan terkaitPemeriksaan Kesehatan Tenaga KerjaPemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja

Undang-undang No. 1 tahun 1970 ttg Undang-undang No. 1 tahun 1970 ttg Keselamatan KerjaKeselamatan Kerja

Permennakertrans No. Per. 02/Men/1980 Permennakertrans No. Per. 02/Men/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Kerja

Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981 ttg Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981 ttg Kewajiban Melapor Penyakit Akibat KerjaKewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja

Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982 Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982 ttg Pelayanan Kesehatan Kerjattg Pelayanan Kesehatan Kerja

Kepmennakertrans No. Per 68/Men/2004 Kepmennakertrans No. Per 68/Men/2004 ttg Pencegahan & Penanggulagan HIV/AIDS ttg Pencegahan & Penanggulagan HIV/AIDS di Tempat Kerjadi Tempat Kerja

Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE. Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE. 07/BW/1997 tentang Pengujian Hepatitis B 07/BW/1997 tentang Pengujian Hepatitis B Dalam Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Dalam Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja.Kerja.

Page 6: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

66

Peraturan Perundangan terkaitPeraturan Perundangan terkaitPemeriksaan Kesehatan Tenaga KerjaPemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja

Kepmenakertrans No. 187 th 1999 ttg Kepmenakertrans No. 187 th 1999 ttg Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Di Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Di Tempat KerjaTempat Kerja

Permenaker No. 03 th 1985 ttg K3 Permenaker No. 03 th 1985 ttg K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemakaian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemakaian AsbesAsbes

Permenaker No. 03 th 1986 ttg Syarat2 Permenaker No. 03 th 1986 ttg Syarat2 Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja yang Mengelola Pestisidayang Mengelola Pestisida

Standar Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Standar Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja DepnakertransKerja Depnakertrans

Page 7: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

77

UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970

Pasal 8, kewajiban pengurus :Pasal 8, kewajiban pengurus :

1)1) Memeriksakan kesehatan badan, kondisi Memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan, sesuai dengan sifat pekerjaan dipindahkan, sesuai dengan sifat pekerjaan yang akan diberikan kepadanya.yang akan diberikan kepadanya.

2)2) Memeriksakan kesehatan dari semua Memeriksakan kesehatan dari semua tenaga kerja yang berada di bawah tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya secara berkala pada dokter pimpinannya secara berkala pada dokter yang ditunjuk oleh pengusaha dan yang ditunjuk oleh pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.dibenarkan oleh Direktur.

Page 8: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

88

PERMENNAKERTRANS NO. PER. 02/MEN/1980PERMENNAKERTRANS NO. PER. 02/MEN/1980

1)1) Peraturan pelaksanaan Pasal 8 UU No. Peraturan pelaksanaan Pasal 8 UU No. 1/19701/1970

2)2) Ketentuan mengenai pemeriksaan Ketentuan mengenai pemeriksaan kesehatan tenaga kerja awal, berkala dan kesehatan tenaga kerja awal, berkala dan khususkhusus

Page 9: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

99

Pasal 5 :Pasal 5 :

1)1) Pengusaha atau pengurus Pengusaha atau pengurus dilarangdilarang melakukan melakukan tes HIV untuk digunakan sebagai prasarat tes HIV untuk digunakan sebagai prasarat suatu proses rekrutment atau kelanjutan status suatu proses rekrutment atau kelanjutan status pekerja/buruh atau kewajiban pemeriksaan pekerja/buruh atau kewajiban pemeriksaan kesehatan rutin.kesehatan rutin.

2)2) Tes HIV hanya dapat dilakukan atas dasar Tes HIV hanya dapat dilakukan atas dasar sukarela dengan persetujuan tertulis dari sukarela dengan persetujuan tertulis dari pekerja/buruhpekerja/buruh

3)3) Apabila tes HIV dilakukan, pengusaha atau Apabila tes HIV dilakukan, pengusaha atau pengurus wajib pengurus wajib menyediakan konselingmenyediakan konseling

KEPMENNAKERTRANS NO. KEP. KEPMENNAKERTRANS NO. KEP. 68/M68/MEN/IVEN/IV/2004/2004

Page 10: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

1010

TES HIVTES HIV1.1. DILARANGDILARANG digunakan untuk tujuan : digunakan untuk tujuan :

Persyaratan dalam proses rekrutmenPersyaratan dalam proses rekrutmen Menentukan kelanjutan status pekerja/buruhMenentukan kelanjutan status pekerja/buruh Pemeriksaan kesehatan rutin yg diwajibkan.Pemeriksaan kesehatan rutin yg diwajibkan.

2.2. DAPAT DILAKUKANDAPAT DILAKUKAN apabila : apabila : Bersifat sukarela & dijamin kerahasiaannyaBersifat sukarela & dijamin kerahasiaannya Ada persetujuan tertulisAda persetujuan tertulis Tersedia konseling sebelum & sesudah tesTersedia konseling sebelum & sesudah tes Dilakukan oleh dokter yang mempunyai Dilakukan oleh dokter yang mempunyai

keahlian khusus.keahlian khusus. Tidak digunakan untuk sebagaimana poin (1)Tidak digunakan untuk sebagaimana poin (1)

Page 11: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

1111

SE DIRJEN BINAWAS NO. SE 07/BW/1997SE DIRJEN BINAWAS NO. SE 07/BW/1997TTG PENGUJIAN HEPATITIS B DALAM PEMERIKSAAN TTG PENGUJIAN HEPATITIS B DALAM PEMERIKSAAN

KESEHATAN TENAGA KERJAKESEHATAN TENAGA KERJA

Dianjurkan kepada semua perusahaan/instansi Dianjurkan kepada semua perusahaan/instansi untuk tidak melakukan pengujian serum untuk tidak melakukan pengujian serum HBsAg sebagai alat seleksi pada pemeriksaan HBsAg sebagai alat seleksi pada pemeriksaan kesehatan awal maupun berkala, karena kesehatan awal maupun berkala, karena berdasarkan studi kepustakaan dan konsultasi berdasarkan studi kepustakaan dan konsultasi dengan pakar penyakit hati disimpulkan :dengan pakar penyakit hati disimpulkan :a)a) Dengan HBsAg (+) dalam darah belum tentu Dengan HBsAg (+) dalam darah belum tentu

menderita hepatitis, selama fungsi hati normal menderita hepatitis, selama fungsi hati normal seseorang tidak dinaggap Hepatitis.seseorang tidak dinaggap Hepatitis.

b)b) Prevalensi HBsAg di Indonesia cukup tinggi (5-15 Prevalensi HBsAg di Indonesia cukup tinggi (5-15 %)%)

c)c) Penularan virus Hepatitis B di tempat kerja tidak Penularan virus Hepatitis B di tempat kerja tidak mudah karena penularan hanya mungkin melalui mudah karena penularan hanya mungkin melalui kontak erat, misalnya transfusi darah, suntikan dan kontak erat, misalnya transfusi darah, suntikan dan ibu ke bayi yang dilahirkanibu ke bayi yang dilahirkan

Page 12: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

1212

Tujuan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga KerjaTujuan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja

1.1. Menilai kemampuan TK melaksanakan Menilai kemampuan TK melaksanakan pekerjaan tertentu, ditinjau dari aspek kesehatan pekerjaan tertentu, ditinjau dari aspek kesehatan tenaga kerja;tenaga kerja;

2.2. Mendeteksi gangguan kesehatan yang mungkin Mendeteksi gangguan kesehatan yang mungkin berkait dengan pekerjaan dan lingkungan kerja;berkait dengan pekerjaan dan lingkungan kerja;

3.3. Identifikasi penyakit akibat kerjaIdentifikasi penyakit akibat kerja : :

• Deteksi sedini mungkin PAKDeteksi sedini mungkin PAK

• Menemukan/mendiagnosis PAKMenemukan/mendiagnosis PAK

• Menilai kecacatan akibat PAKMenilai kecacatan akibat PAK

Page 13: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

1313

JENIS PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJAKESEHATAN TENAGA KERJA

1.1. Pemeriksaan kesehatan Pemeriksaan kesehatan awal/sebelum kerjaawal/sebelum kerja Termasuk pemeriksaan kesehatan sebelum Termasuk pemeriksaan kesehatan sebelum

dipindahkan ke tempat kerja dengan risiko dipindahkan ke tempat kerja dengan risiko bahaya yang berbedabahaya yang berbeda

2.2. Pemeriksaan kesehatan berkalaPemeriksaan kesehatan berkala

3.3. Pemeriksaan kesehatan khususPemeriksaan kesehatan khusus

4.4. Pemeriksaan kesehatan purna baktiPemeriksaan kesehatan purna bakti

Page 14: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

1414

Pemeriksaan Kesehatan AwalPemeriksaan Kesehatan Awal

Pemeriksaan kesehatan yg dilakukan oleh Pemeriksaan kesehatan yg dilakukan oleh dokter sebelum seorang tenaga kerja dokter sebelum seorang tenaga kerja diterima untuk melakukan pekerjaan.diterima untuk melakukan pekerjaan.

TujuanTujuan : : Tenaga kerja yang diterima :Tenaga kerja yang diterima :

SehatSehat

Tidak mempunyai penyakit menularTidak mempunyai penyakit menular

Cocok untuk pekerjaan yang akan diberikanCocok untuk pekerjaan yang akan diberikan

Page 15: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

1515

Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan Kesehatan Berkala/PeriodikBerkala/Periodik

Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yg Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yg dilakukan pada waktu2 tertentu/secara dilakukan pada waktu2 tertentu/secara berkala oleh dokter, minimal 1 x/tahunberkala oleh dokter, minimal 1 x/tahun

Tujuan :Tujuan : Mempertahankan derajat kesehatan TKMempertahankan derajat kesehatan TK Menilai kemungkinan pengaruh dari Menilai kemungkinan pengaruh dari

pekerjaan terhadap kesehatan tenaga kerjapekerjaan terhadap kesehatan tenaga kerja Untuk pengendalian Lingkungan kerja.Untuk pengendalian Lingkungan kerja.

Page 16: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

1616

Pemeriksaan Kesehatan KhususPemeriksaan Kesehatan Khusus

Pemeriksaan kesehatan yg dilakukan oleh Pemeriksaan kesehatan yg dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap tenaga kerja dokter secara khusus terhadap tenaga kerja tertentutertentu

Tujuan :Tujuan : Menilai adanya pengaruh dari pekerjaan/kondisi Menilai adanya pengaruh dari pekerjaan/kondisi

kerja tertentu thd kesehatan tenaga kerja, kerja tertentu thd kesehatan tenaga kerja, misalnya :misalnya :

Pekerja terpajan asbes, pestisida, zat radioaktifPekerja terpajan asbes, pestisida, zat radioaktif Sewaktu terjadi kebocoran bahan kimia berbahayaSewaktu terjadi kebocoran bahan kimia berbahaya

Menilai thd. TK atau golongan TK tertentu :Menilai thd. TK atau golongan TK tertentu : Pekerja wanitaPekerja wanita Pekerja yang mengalami gangguan kesehatan Pekerja yang mengalami gangguan kesehatan

tertentu (penyakit kronis, baru sembuh dari tertentu (penyakit kronis, baru sembuh dari penyakit yang lama atau parah dll)penyakit yang lama atau parah dll)

Page 17: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

1717

Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja terpajan asbesterpajan asbes

Dilakukan pemeriksaan kesehatan minimal 1 x/tahun, Dilakukan pemeriksaan kesehatan minimal 1 x/tahun, meliputi :meliputi :• Foto Ro dada yg pembacaan hasilnya diserahkan kpd seorang Foto Ro dada yg pembacaan hasilnya diserahkan kpd seorang

radiologradiolog• Riwayat pekerjaanRiwayat pekerjaan• Riwayat merokokRiwayat merokok• Pengujian kimiaPengujian kimia• Tes fugsi paru-paruTes fugsi paru-paru

Dokter yang melakukan pemeriksaan membuat laporan Dokter yang melakukan pemeriksaan membuat laporan beserta masukan tindak lanjut (rekomendasi) kepada beserta masukan tindak lanjut (rekomendasi) kepada penguruspengurus

Hasil pemeriksaan termasuk foto Ro dada disimpan dg baik Hasil pemeriksaan termasuk foto Ro dada disimpan dg baik oleh pengurus selama masa kerja TK ybsoleh pengurus selama masa kerja TK ybs

Pengurus melaporkan hasil pemeriksaannya paling lama 2 Pengurus melaporkan hasil pemeriksaannya paling lama 2 bulan setelah dilaksanakan kpd Menakertransbulan setelah dilaksanakan kpd Menakertrans

Page 18: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

1818

Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja terpajan pestisidaterpajan pestisida

Tenaga kerja dimana terdapat pestisida Tenaga kerja dimana terdapat pestisida harus mendapatkan pemeriksaan harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkala 1 x/tahun dan kesehatan berkala 1 x/tahun dan pemeriksaan khusus minimal 1x/6 bulanpemeriksaan khusus minimal 1x/6 bulan

Pemeriksaan khusus dilakukan sesuai Pemeriksaan khusus dilakukan sesuai dengan jenis pestisida yang digunakandengan jenis pestisida yang digunakan

Page 19: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

1919

Pemeriksaan Kesehatan Purna BaktiPemeriksaan Kesehatan Purna Bakti

Pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga Pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja yang akan memasuki masa pensiun kerja yang akan memasuki masa pensiun atau berhenti bekerjaatau berhenti bekerja

Tujuan :Tujuan : Mengetahui kondisi terakhir status kesehatan Mengetahui kondisi terakhir status kesehatan

tenaga kerja yang akan berhenti bekerjatenaga kerja yang akan berhenti bekerja Memperoleh data pendukung bila dalam Memperoleh data pendukung bila dalam

waktu 3 tahun setelah berhenti bekerja waktu 3 tahun setelah berhenti bekerja menderita penyakit yang diduga PAKmenderita penyakit yang diduga PAK

Page 20: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

2020

Syarat-Syarat Pemeriksaan Kesehatan Tenaga KerjaSyarat-Syarat Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja

Mengacu pada ps 8 UU No 1 th 1970 dan Permenaker Mengacu pada ps 8 UU No 1 th 1970 dan Permenaker No 02 Th 1980No 02 Th 1980

• Dilaksanakan oleh Dilaksanakan oleh dokter pemeriksa kesehatan tenaga dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerjakerja ( (penunjukan dari Dirjen Binwasnaker-Depnakertranspenunjukan dari Dirjen Binwasnaker-Depnakertrans), ), baik dokter yang ada di perusahan tsb maupun yang ada di baik dokter yang ada di perusahan tsb maupun yang ada di luar perusahaan (provider)luar perusahaan (provider)

• Apabila dilakukan oleh dokter pemeriksa di luar perusahaan Apabila dilakukan oleh dokter pemeriksa di luar perusahaan maka harus dilakukan oleh lembaga maka harus dilakukan oleh lembaga PJK3 di bidang PJK3 di bidang pemerikasaan kesehatan tenaga kerjapemerikasaan kesehatan tenaga kerja ( (penunjukan dari penunjukan dari Dirjen Binwasnaker-DepnakertransDirjen Binwasnaker-Depnakertrans))

• Dibuat pedoman pelaksanaan pemeriksaan kesehatan Dibuat pedoman pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja oleh dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja tenaga kerja oleh dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja ybsybs

• Hasil pelaksanaan pemeriksaan dilaporkan ke Hasil pelaksanaan pemeriksaan dilaporkan ke Depnakertrans dan disnaker setempatDepnakertrans dan disnaker setempat

Page 21: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

2121

Mekanisme Pemeriksaan Kesehatan Tenaga KerjaMekanisme Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja

Pengusaha/Dokter Pemeriksa Kesehatan TK membuat Pengusaha/Dokter Pemeriksa Kesehatan TK membuat perencanaan perencanaan :: Waktu dan tempat pelaksanaanWaktu dan tempat pelaksanaan Pihak pelaksanaPihak pelaksana Pedoman pelaksanaanPedoman pelaksanaan Tenaga kerja yang akan diperiksa (jumlah, lokasi kerja)Tenaga kerja yang akan diperiksa (jumlah, lokasi kerja)

Dokter pemeriksa yg ditunjuk, melaksanaan pemeriksaan Dokter pemeriksa yg ditunjuk, melaksanaan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja sesuai perencanaankesehatan tenaga kerja sesuai perencanaan

Dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja menyampaikan Dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja menyampaikan laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi kepada laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi kepada pengusahapengusaha

Pengusaha melaporkan hasil pemeriksaan dan rencana tindak Pengusaha melaporkan hasil pemeriksaan dan rencana tindak lanjut (kpd pemerintah) berdasarkan laporan dan lanjut (kpd pemerintah) berdasarkan laporan dan rekomendasi dokter pemeriksarekomendasi dokter pemeriksa

Page 22: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

2222

Teknis Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja:Teknis Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja:

1. Anamnesa (wawancara) :

• Umum

• Khusus

2. Pemeriksaan Klinis/Medis

• Psikis/Mental

• Fisik

• Laboratorium

• Pemeriksaan penunjang

Page 23: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

2323

Teknis Pemeriksaan Kesehatan AwalTeknis Pemeriksaan Kesehatan Awal

1.1. Anamnesa umum :Anamnesa umum :• UmurUmur• Pendidikan Pendidikan • Riwayat pekerjaan Riwayat pekerjaan • Riwayat penyakitRiwayat penyakit• Kecelakaan yang pernah dideritaKecelakaan yang pernah diderita• Riwayat keluarga dan lain-lain.Riwayat keluarga dan lain-lain.

Page 24: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

2424

Teknis Pemeriksaan Kesehatan AwalTeknis Pemeriksaan Kesehatan Awal

2.2. Anamnesa khusus :Anamnesa khusus :• AlergiAlergi• Epilepsi• Kelainan jantungKelainan jantung• Tekanan darah Tekanan darah • TBCTBC• Kencing manisKencing manis• Penyakit paru (Asma, Penyakit paru (Asma,

bronchitis, pneumonia dll.)bronchitis, pneumonia dll.)• Gangguan jiwaGangguan jiwa• Penyakit kulitPenyakit kulit

• Penyakit pendengaranPenyakit pendengaran• Panyakit pinggangPanyakit pinggang• Penyakit kelainan pada kakiPenyakit kelainan pada kaki• HerniaHernia• Hepatitis/penyakit hatiHepatitis/penyakit hati• Ulkus peptikumUlkus peptikum• AnemiaAnemia• TumorTumor• Dan lain-lain.Dan lain-lain.

Page 25: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

2525

Teknis Pemeriksaan Kesehatan AwalTeknis Pemeriksaan Kesehatan Awal

3.3. Pemeriksaan Klinis/Medis :Pemeriksaan Klinis/Medis :a)a) Pemeriksaan mental Pemeriksaan mental

keadaan kesadaran, sikap/tingkah laku, kontak mental, keadaan kesadaran, sikap/tingkah laku, kontak mental, perhatian, inisiatif, intelegensia dan proses berfikirperhatian, inisiatif, intelegensia dan proses berfikir

b)b) Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik fisik diagnostik (inspeksi, palpasi, perkusi auskultasi)fisik diagnostik (inspeksi, palpasi, perkusi auskultasi)Tekanan darah, nadi, pernafasan, Tekanan darah, nadi, pernafasan, tinggi badan, berat badan, tinggi badan, berat badan, kesegaran jasmanikesegaran jasmaniketajaman penglihatan, pendengaran, perabaan, reflek syarafketajaman penglihatan, pendengaran, perabaan, reflek syaraf

c)c) Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium (darah, urine, faeces).(darah, urine, faeces).d)d) Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang (disesuaikan dg jenis pekerjaan/faktor (disesuaikan dg jenis pekerjaan/faktor

risiko yang akan dihadapi)risiko yang akan dihadapi) Rongent dada, tes alergi, spirometri, E.C.G., tes buta warna Rongent dada, tes alergi, spirometri, E.C.G., tes buta warna

dlldll..

Page 26: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

2626

Kesimpulan & Rekomendasi Kesimpulan & Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Awal Hasil Pemeriksaan Kesehatan Awal

No.No. Hasil Hasil PemeriksaanPemeriksaan RekomendasiRekomendasi

1.1. Sehat (tidak Sehat (tidak didapat kelainan) didapat kelainan)

boleh bekerja tanpa sarat pada boleh bekerja tanpa sarat pada pekerjaan ringan maupun berat pada pekerjaan ringan maupun berat pada semua jenis pekerjaan.semua jenis pekerjaan.

2.2. Menderita sakit Menderita sakit (ada kelainan)(ada kelainan)

a)a) boleh bekerja dengan syarat boleh bekerja dengan syarat atau pada kondisi kerja tertentuatau pada kondisi kerja tertentu

b)b) ditolak untuk bekerja :ditolak untuk bekerja : ditolak sementara (menunggu ditolak sementara (menunggu

proses pennyembuhan)proses pennyembuhan) ditolak permanen (tetap)ditolak permanen (tetap)

Page 27: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

2727

1.1. Anamnesa :Anamnesa : NamaNama :: UmurUmur :: Jenis kelaminJenis kelamin :: Unit kerjaUnit kerja :: Lama kerjaLama kerja :: Gambaran tentang : Gambaran tentang :

Pekerjaan yg dilakukanPekerjaan yg dilakukan :: Faktor bahaya di lingkungan kerjaFaktor bahaya di lingkungan kerja :: Keluhan yang sering dirasakanKeluhan yang sering dirasakan : : Ganguan kesehatan yang dialamiGanguan kesehatan yang dialami :: Dll. Dll.

Teknis Pemeriksaan Kesehatan Berkala, khusus & Teknis Pemeriksaan Kesehatan Berkala, khusus & purna bhaktipurna bhakti

Page 28: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

2828

Teknis Pemeriksaan Kesehatan Berkala, khusus & purna Teknis Pemeriksaan Kesehatan Berkala, khusus & purna bhaktibhakti

2.2. Pemeriksaan klinisPemeriksaan klinisa)a) Pemeriksaan psikis/kejiwaan Pemeriksaan psikis/kejiwaan b)b) Pemeriksaan fisik (fisik diagnostik)Pemeriksaan fisik (fisik diagnostik)c)c) Pemeriksaan laboratorium (darah dan urin) rutinPemeriksaan laboratorium (darah dan urin) rutind)d) Pemeriksaan khusus/penunjang yang berkaitan dengan Pemeriksaan khusus/penunjang yang berkaitan dengan

keluhan/gangguan kesehatan dan faktor risiko misalnya :keluhan/gangguan kesehatan dan faktor risiko misalnya : Spirometri (tes fugsi paru), Spirometri (tes fugsi paru), Audiometri (tes tingkat pendengaran), Audiometri (tes tingkat pendengaran), Pemeriksaan fungsi organ khusus (fungsi hati/lever, fungsi Pemeriksaan fungsi organ khusus (fungsi hati/lever, fungsi

ginjal, sumsum tulang dll.) ginjal, sumsum tulang dll.) Pemeriksaan laboratorium khusus (Monitoring biologis)Pemeriksaan laboratorium khusus (Monitoring biologis)

Page 29: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

2929

Kesimpulan & Rekomendasi Kesimpulan & Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan BerkalaHasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala

No.No. Hasil Hasil PemeriksaanPemeriksaan Rekomendasi & Tindak lanjutRekomendasi & Tindak lanjut

1.1. Sehat Sehat boleh tetap bekerja pada pekerjaan sekarangboleh tetap bekerja pada pekerjaan sekarang

2.2. Menderita sakitMenderita sakit

a. Penyakit a. Penyakit umumumum

Diberikan pengobatanDiberikan pengobatan Masih bisa dipekerjakan di tempat kerja Masih bisa dipekerjakan di tempat kerja

sekarangsekarang

b. Diduga PAKb. Diduga PAK Diberikan pengobatanDiberikan pengobatan Sementara diistirahatkan atau pindah Sementara diistirahatkan atau pindah

lokasi kerjalokasi kerja Perlu pemeriksaan penunjang untuk Perlu pemeriksaan penunjang untuk

menegakkan diagnosamenegakkan diagnosa

c. PAKc. PAK Diberikan pengobatanDiberikan pengobatan Diajukan kompensasi Diajukan kompensasi Dipindahkan ke lokasi kerja lain yang lebih Dipindahkan ke lokasi kerja lain yang lebih

amanaman Evluasi/perbaikan sistim pengendalian faktor Evluasi/perbaikan sistim pengendalian faktor

bahaya di tempat kerja termasuk APDbahaya di tempat kerja termasuk APD

Page 30: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

3030

Kesimpulan & Rekomendasi Kesimpulan & Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan KhususHasil Pemeriksaan Kesehatan Khusus

No.No. Hasil Hasil PemeriksaanPemeriksaan Rekomendasi & Tindal lanjutRekomendasi & Tindal lanjut

1.1. Sehat Sehat boleh tetap bekerja pada pekerjaan sekarangboleh tetap bekerja pada pekerjaan sekarang

2.2. Menderita sakitMenderita sakit

a. Penyakit umuma. Penyakit umum Diberikan pengobatanDiberikan pengobatan Masih bisa dipekerjakan di tempat kerja Masih bisa dipekerjakan di tempat kerja

sekarangsekarang

b. Diduga PAKb. Diduga PAK Diberikan pengobatanDiberikan pengobatan Sementara diistirahatkan atau pindah Sementara diistirahatkan atau pindah

lokasi kerjalokasi kerja Perlu pemeriksaan penunjang untuk Perlu pemeriksaan penunjang untuk

menegakkan diagnosamenegakkan diagnosa

c. PAKc. PAK Diberikan pengobatanDiberikan pengobatan Diajukan kompensasi Diajukan kompensasi Dipindahkan ke lokasi kerja lain yang lebih Dipindahkan ke lokasi kerja lain yang lebih

amanaman Evluasi/perbaikan sistim pengendalian faktor Evluasi/perbaikan sistim pengendalian faktor

bahaya di tempat kerja termasuk APDbahaya di tempat kerja termasuk APD

Page 31: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

3131

Kesimpulan & Rekomendasi Kesimpulan & Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Kesehatan Purna Bhakti Hasil Pemeriksaan Kesehatan Purna Bhakti

No.No. Hasil PemeriksaanHasil Pemeriksaan Rekomendasi & Tindal lanjutRekomendasi & Tindal lanjut

1.1. Sehat Sehat --

2.2. Menderita sakitMenderita sakit

a. Penyakit umuma. Penyakit umum Diberikan pengobatanDiberikan pengobatan

b. Diduga PAKb. Diduga PAK Diberikan pengobatanDiberikan pengobatan Sementara diistirahatkan atau pindah Sementara diistirahatkan atau pindah

lokasi kerjalokasi kerja Perlu pemeriksaan penunjang untuk Perlu pemeriksaan penunjang untuk

menegakkan diagnosamenegakkan diagnosa

c. PAKc. PAK Diberikan pengobatanDiberikan pengobatan Diajukan kompensasi Diajukan kompensasi Dipindahkan ke lokasi kerja lain yang lebih Dipindahkan ke lokasi kerja lain yang lebih

amanaman Evluasi/perbaikan sistim pengendalian faktor Evluasi/perbaikan sistim pengendalian faktor

bahaya di tempat kerjabahaya di tempat kerja

Page 32: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

3232

LAPORAN HASIL RIKES TKLAPORAN HASIL RIKES TK1.1. Bentuk LaporanBentuk Laporan . .

Menggunakan bentuk laporan sesuai Menggunakan bentuk laporan sesuai lampiran Standar Rikes TK. lampiran Standar Rikes TK.

2.2. Mekanisme PelaporanMekanisme Pelaporan Pengurus wajib membuat laporan dan Pengurus wajib membuat laporan dan

menyampaikan selambat-lambatnya 2 menyampaikan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah pemeriksaan kesehatan (dua) bulan setelah pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dilakukan.tenaga kerja dilakukan.

Disnaker Kab./Kota Disnaker Kab./Kota membuat rekapitulasi membuat rekapitulasi dan melaporkannya kepada Disnaker dan melaporkannya kepada Disnaker Propinsi.Propinsi.

Disnaker Propinsi membuat rekapitulasi dan Disnaker Propinsi membuat rekapitulasi dan melaporkannya kepada Dirjen Binwasnaker. melaporkannya kepada Dirjen Binwasnaker.

Page 33: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

3333

LAPORAN HASIL RIKES TKLAPORAN HASIL RIKES TK3.3. Alur pelaporanAlur pelaporan

Di tingkat perusahan :Di tingkat perusahan : Dokter pemeriksa kesehatan tenaga Dokter pemeriksa kesehatan tenaga

kerja ke pengurus perusahaan kerja ke pengurus perusahaan Pengurus perusahaan ke Disnaker.Pengurus perusahaan ke Disnaker.

Di tingkat Disnaker Kabupaten/Kota Di tingkat Disnaker Kabupaten/Kota maupun Propinsi dilaporkan oleh maupun Propinsi dilaporkan oleh petugas/unit yang ditunjuk oleh Kepala petugas/unit yang ditunjuk oleh Kepala Disnaker setempat.Disnaker setempat.

Page 34: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

3434

1. Data Hasil Pemeriksaan Kesehatan Awal

Nama Dokter Pemeriksa : .............No. Register SKP Dokter : .............Nama Perusahaan : .............. (tmpt Dokter Bekerja)Alamat Perusahaan : .............. (tmpt Dokter Bekerja)

NoNo..

Tanggal Tanggal Peme Peme

riksaanriksaan

Nama Nama PerusahaanPerusahaan

Jumlah Jumlah Tenaga Tenaga Kerja Yg Kerja Yg

Diperiksa Diperiksa

Hasil Hasil PemeriksaaPemeriksaa

n n Kesehatan Kesehatan

TK Setelah Pemeriksaan AwalTK Setelah Pemeriksaan Awal

SehaSehatt

SakiSakitt

Diterima KerjaDiterima Kerja Ditolak KerjaDitolak Kerja

Tanpa Tanpa SyaratSyarat

Dgn Dgn SyaraSyara

tt

SemeSemen taran tara

TetaTetapp

1.1.

2.2.

..........

dsdstt

JumlahJumlah ............., .......................Doter Pemeriksa

Kesehatan Tenaga Kerjattg

( N a m a )

Page 35: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

3535

2. Data Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala / Khusus *)

Nama Dokter Pemeriksa : .......No. Register SKP Dokter : .............Nama Perusahaan : .............. (tmpt Dokter Bekerja)Alamat Perusahaan : .............. (tmpt Dokter Bekerja)

NoNo..

Tanggal Tanggal PemeriksaanPemeriksaan

Nama Nama PerusahaPerusaha

an Yg an Yg DiperiksaDiperiksa

Jumlah Jumlah Tenaga Tenaga Kerja Yg Kerja Yg DiperiksaDiperiksa

Hasil Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan KesehatanKesehatan

KetKetSehaSeha

tt

SakitSakit

PenyaPenyakit kit

UmumUmum

DiduDiduga ga

PAKPAKPAKPAK

1.1.

(Daftar hasil (Daftar hasil pemeriksaapemeriksaan terlampir)n terlampir)

2.2.

..........

dsdstt

JumlahJumlah............., .......................Doter Pemeriksa

Kesehatan Tenaga Kerjattg

( N a m a )

Page 36: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

3636

No. UmurTanggal

Pemeriksaan

Jabatan/ Pekerjaa

n/ Tempat Kerja

Masa Kerja

Diagnosa

(ICD 10)

Tindak Lanjut

Keterangan

(P. Umum, Diduga

PAK, PAK)

1.

2.

3.

.....

dst

2. Daftar Tenaga Kerja Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala/Khusus Berkala / Khusus *)

Nama Dokter Pemeriksa : .......No. Register SKP Dokter : .............Nama Perusahaan : .............. (tmpt Dokter Bekerja)Alamat Perusahaan : .............. (tmpt Dokter Bekerja)

Page 37: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

3737

MANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN MANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJATENAGA KERJA

Bagi pekerja :Bagi pekerja :Mengetahui kondisi kesehatannya sejak mulai Mengetahui kondisi kesehatannya sejak mulai

kerja dan secara berkalakerja dan secara berkalaMemahami bagaimana cara mencegah Memahami bagaimana cara mencegah

gangguan kesehatan akibat faktor bahaya di gangguan kesehatan akibat faktor bahaya di tempat kerjatempat kerja

Mendapat perlindungan dari gangguan Mendapat perlindungan dari gangguan kesehatan di tempat kerja khususnya PAKkesehatan di tempat kerja khususnya PAK

Memperoleh hak berupa Memperoleh hak berupa jaminan jaminan (pengobatan/perawatan) dan (pengobatan/perawatan) dan kompensasikompensasi (santunan uang) apabila diketahui menderita (santunan uang) apabila diketahui menderita PAK, baik sewaktu masih bekerja maupun PAK, baik sewaktu masih bekerja maupun sampai 3 tahun setelah berhenti bekerjasampai 3 tahun setelah berhenti bekerja

Page 38: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

3838

MANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJAMANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA

Bagi pengusaha :Bagi pengusaha :Mengetahui kondisi kesehatan pekerja sejak Mengetahui kondisi kesehatan pekerja sejak

mulai kerja dan secara berkala mulai kerja dan secara berkala dapat dapat menempatkan pekerja secara tepat sesuai menempatkan pekerja secara tepat sesuai kondisi kesehatan pekerjakondisi kesehatan pekerja

Menjadi dasar yang akurat dalam perencanaan Menjadi dasar yang akurat dalam perencanaan dan evaluasi program pencegahan/pengendalian dan evaluasi program pencegahan/pengendalian faktor bahaya di tempat kerjafaktor bahaya di tempat kerja

Mengurangi biaya pengobatan/perawatan dan Mengurangi biaya pengobatan/perawatan dan biaya terkait lannya (efisiensi)biaya terkait lannya (efisiensi)

Meningkatkan kuantitas dan kualitas produkMeningkatkan kuantitas dan kualitas produkMemenuhi peraturan perundangan dalam Memenuhi peraturan perundangan dalam

melindungi kesehatan tenaga kerja dan melindungi kesehatan tenaga kerja dan memenuhi hak pekerja yang mengalami PAKmemenuhi hak pekerja yang mengalami PAK

Meningkatkan rasa aman dan motivasi kerjaMeningkatkan rasa aman dan motivasi kerja

Page 39: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

3939

MANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA MANFAAT PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJAKERJA

Bagi pemerintah (Pegawai pengawas dan Bagi pemerintah (Pegawai pengawas dan doker penasehat Jamsostek) :doker penasehat Jamsostek) :Tersedianya data pendukung untuk Tersedianya data pendukung untuk

mempermudah dan mempercepat proses mempermudah dan mempercepat proses penetapan/diagnosis PAKpenetapan/diagnosis PAK

Mengurangi perdebatan/dispute dalam Mengurangi perdebatan/dispute dalam penetapan PAKpenetapan PAK

Page 40: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

4040

Dokter Pemeriksa KesehatanDokter Pemeriksa KesehatanTenaga KerjaTenaga Kerja

Definisi/pengertianDefinisi/pengertian Kedudukan & peranKedudukan & peran Kewenangan Kewenangan Persyaratan Persyaratan

Page 41: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

4141

Dokter PemeriksaDokter PemeriksaKesehatan Tenaga KerjaKesehatan Tenaga Kerja

Definisi/PengertianDefinisi/Pengertian : : • Dokter pemeriksa kesehatan tenaga Dokter pemeriksa kesehatan tenaga

kerja adalah dokter yang ditunjuk oleh kerja adalah dokter yang ditunjuk oleh pengusaha atau kepala pengusaha atau kepala instansi/lembaga dan disahkan oleh instansi/lembaga dan disahkan oleh Direktur setelah memenuhi syarat Direktur setelah memenuhi syarat sesuai peraturan perUndang-Undangan sesuai peraturan perUndang-Undangan yang berlaku untuk melaksanakan yang berlaku untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja.pemeriksaan kesehatan tenaga kerja.

Page 42: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

4242

Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga KerjaDokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja

Kedudukan dan Peran :Kedudukan dan Peran :• sebagai penanggung jawab (memimpin dan sebagai penanggung jawab (memimpin dan

menjalankan) Pelayanan Kesehatan Kerja di menjalankan) Pelayanan Kesehatan Kerja di perusahaanperusahaan

• Sebagai penanggungjawab atau tenaga ahli Sebagai penanggungjawab atau tenaga ahli pada PJK3 bidang pemeriksaan kesehatan pada PJK3 bidang pemeriksaan kesehatan tenaga kerjatenaga kerja

KewenanganKewenangan• Melaksanakan pemeriksaan kesehatan tenaga Melaksanakan pemeriksaan kesehatan tenaga

kerja sesuai ketentuan yang berlaku :kerja sesuai ketentuan yang berlaku : Di perusahaan tempatnya bekerjaDi perusahaan tempatnya bekerja Di perushaan lain melalui PJK3 bidang kesehatan kerjaDi perushaan lain melalui PJK3 bidang kesehatan kerja

Page 43: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

4343

Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga KerjaDokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja

Persyaratan :Persyaratan :• Memiliki Surat Keputusan Penunjukan (SKP) Memiliki Surat Keputusan Penunjukan (SKP)

sbg Dokter Pemeriksa Kes. TK dari Dirjen sbg Dokter Pemeriksa Kes. TK dari Dirjen Binwasnaker DepnakertransBinwasnaker Depnakertrans

• Memiliki Surat Ijin Praktek yang masih berlaku Memiliki Surat Ijin Praktek yang masih berlaku dari Instansi Kesehatandari Instansi Kesehatan

Tata Cara Penunjukan :Tata Cara Penunjukan :

Page 44: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

4444

Tata Cara PenunjukanTata Cara Penunjukan Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga KerjaDokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja

Mengajukan permohonan SKP Dokter Pemeriksa Kesehatan Mengajukan permohonan SKP Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja kepada Dirjen PPK Up. Direktur Pengawasan Tenaga Kerja kepada Dirjen PPK Up. Direktur Pengawasan Norma K3 dengan melampirkan :Norma K3 dengan melampirkan :

1)1) Surat Penunjukan dari pimpinan perusahaan atau Surat Penunjukan dari pimpinan perusahaan atau instansi,instansi,

2)2) Surat Pernyataan dokter yang bersangkutan (sanggup Surat Pernyataan dokter yang bersangkutan (sanggup mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan kerja),kesehatan kerja),

3)3) Salinan Surat Keterangan telah Training Hiperkes,Salinan Surat Keterangan telah Training Hiperkes,4)4) Salinan Ijasah Dokter,Salinan Ijasah Dokter,5)5) Salinan Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter,Salinan Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter,6)6) Salinan Surat Ijin Praktek Dokter,Salinan Surat Ijin Praktek Dokter,7)7) Pas foto ukuran 3X4 cm sebanyak 3 lembar.Pas foto ukuran 3X4 cm sebanyak 3 lembar.

NB : Masa berlaku 3 tahun dan dapat diperpanjang 1 Bulan

sebelum masa berlakunya berakhir

Page 45: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

4545

Tata Cara Penunjukan PerpanjanganTata Cara Penunjukan PerpanjanganDokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga KerjaDokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja

Mengajukan permohonan perpanjangan SKP Dokter Mengajukan permohonan perpanjangan SKP Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja kepada Dirjen Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja kepada Dirjen PPK Up. Direktur Pengawasan Norma K3 dengan PPK Up. Direktur Pengawasan Norma K3 dengan melampirkan :melampirkan :

1)1) Surat Penunjukan dari pimpinan perusahaan atau Surat Penunjukan dari pimpinan perusahaan atau instansi,instansi,

2)2) Salinan SKP dokter Pemeriksa yang akan habis masa Salinan SKP dokter Pemeriksa yang akan habis masa berlakunya’berlakunya’

3)3) Rekapitulasi laporan hasil kegiatan Rekapitulasi laporan hasil kegiatan 4)4) Salinan Surat Ijin Praktek Dokter,Salinan Surat Ijin Praktek Dokter,5)5) Pas foto ukuran 3X4 cm sebanyak 3 lembar.Pas foto ukuran 3X4 cm sebanyak 3 lembar.

Page 46: Pemeriksaan Kes Tenaga Kerja

4646

1)1) Akte Pendirian PerusahaanAkte Pendirian Perusahaan2)2) Surat Ijin Usaha (SIUP)Surat Ijin Usaha (SIUP)3)3) Nomor Wajib Pajak (NPWP)Nomor Wajib Pajak (NPWP)4)4) Wajib Lapor KetenagakerjaanWajib Lapor Ketenagakerjaan5)5) Surat Keterangan Domisili PerusahaanSurat Keterangan Domisili Perusahaan6)6) Struktur Organisasi PerusahaanStruktur Organisasi Perusahaan7)7) Penunjukan Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga KerjaPenunjukan Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja8)8) Daftar Peralatan yang dimiliki sesuai Jenis UsahanyaDaftar Peralatan yang dimiliki sesuai Jenis Usahanya9)9) Pernyataan Penanggung JawabPernyataan Penanggung Jawab10)10) Foto Ukuran 4 X 6 : 2 lembarFoto Ukuran 4 X 6 : 2 lembar

Persyaratan Penunjukan PJK3Persyaratan Penunjukan PJK3Bidang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga KerjaBidang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja