19
PEMBUATAN GAME EDUKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI UPT TK DAN SD KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Mayasita Dewanti 07.01.2407 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010

PEMBUATAN GAME EDUKASI PEMBELAJARAN BAHASA …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_07.01.2407.pdf · Metode Pengambilan data Pengumpulan gambar, ... Dalam tugas akhir ini akan

Embed Size (px)

Citation preview

PEMBUATAN GAME EDUKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

UNTUK SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI UPT TK DAN SD KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:

Mayasita Dewanti

07.01.2407

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2010

PEMBUATAN GAME EDUKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

UNTUK SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI UPT TK DAN SD KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Disusun oleh :

Mayasita Dewanti 07.01.2407

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

GTGE gaming is a technology that provides advanced features that are helpful in the process of making a game. GTGE already provides a package-a package that already regulates many functions, among others, adjust image settings, sound settings, controlling the keyboard and mouse and many more functions contained therein.

In making this final dibuatsebuah game that serves as a medium of entertainment as well as instructional media. In this game provided by the 2 games that can be played that game guess the picture and guess the word. Both games are made to learn English. Starting from the spelling, letter recognition and mention the letter in English.

By using the engine GTGE expected to result in a game and allows programmers in making games that can be used for entertainment and recreation facilities for those who play the game created.

Keywords: GTGE, Games, Learning

1. PENDAHULUAN

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang Universal. Bahasa ini paling

sering dan paling banyak digunakan untuk berkomunikasi antar negara. Seiring

berkembangnya jaman penggunaan Bahasa Inggris sebagai sarana berkomunikasi

sangat dibutuhkan. Seperti contohnya ketika kita melakukan interaksi yang berkaitan

dengan bahasa asing khususnya bahasa inggris kita dituntut untuk bisa berbahasa

inggris agar kita mampu mengerti tentang apa yang dibicarakan. Oleh karena sejak

pendidikan dasar Bahasa Inggris sudah mulai diperkenalkan dan dipelajari sebagai salah

satu mata pelajaran sekolah.

Akan tetapi karena perbedaan kebudayaan, kadangkala pelajaran Bahasa

Inggris dinilai sangat menyulitkan. Baik dari segi penyampaian materi oleh tenaga

pendidik sampai dengan penerimaan siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Ditambah

lagi kondisi siswa yang menganggap mata pelajaran tersebut sebagai mata pelajaran

baru dan asing serta dari latar belakang tempat tinggal siswa yang sebagian besar

berasal dari daerah atau wilayah yang sedikit atau agak terpencil yang tentu saja bagi

mereka akan terasa asing atau sulit untuk mempelajarinya.

Munculnya masalah tersebut membuat penulis merancang Pembuatan Game Edukasi

Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Siswa Tingkat Sekolah Dasar di UPT TK dan SD

Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul. Game ini diharapkan dapat memudahkan

proses penyampaian materi atau mata pelajaran Bahasa Inggris bagi tenaga pendidik

serta menarik minat untuk belajar Bahasa Inggris bagi siswa SD yang tergabung dalam

keanggotaan UPT TK dan SD Kecamatan Ponjong.

2. LANDASAN TEORI

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa metode,

adapun metode tersebut sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Metode Kepustakaan

Pengumpulan data yang diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari

permasalahan yang ada dari buku – buku yang berhubungan dengan masalah yang

dihadapi.

Metode Pengambilan data

Pengumpulan gambar, sprites, musik dan suara dilakukan dengan cara mengambil

data dari internet dan lain - lain.

Analisa

Penentuan ruang lingkup masalah

Pembahasan Game ini berkaitan dalam pembuatan dan perancangan Demo Game

RPG “Satria Garuda” yang terdiri dari beberapa quest/misi permainan dan dalam tiga

level Game dengan tujuan hiburan.

Penentuan tujuan penelitian

Dalam tugas akhir ini akan dibahas bagaimana membangun sebuah Role Playing Game

“ Satria Garuda” menggunanakan bahasa pemrograman Java dan engine GTGE.

Penentuan manfaat penelitian

1. Untuk diri saya pribadi:

Menambah wawasan , pengetahuan, dan kemampuan diri dalam

mengembangkan aplikasi Game dengan Java.

2. Untuk Orang lain:

Dapat dijadikan sarana hiburan bagi semua orang yang memainkan game ini.

3. HASIL PENELITIAN

Langkah – langkah membuat game

Awal mula membuat game dengan GTGE adalah mensubclass Game class (Game

class berada di package com.golden.gamedev), atau dengan kata lain setiap game

merupakan turunan dari Game class. Setiap turunan Game class wajib melaksanakan 3

tugas, yakni :

Contoh kode sederhana pada java

public class Hello

{

/**

* My first java program

*/

public static void main (String[] args){

// menampilkan string “Hello world” pada layar

System.out.println(“Hello world!”);

}

}

Inisialisasi Variabel Game

file :: YourGame.java

// GTGE API

import com.golden.gamedev.Game;

// Java Foundation Classes (JFC)

import java.awt.Graphics2D;

public class YourGame extends Game {

public void initResources() {

// initialization of game variables

}

public void update(long elapsedTime) {

// updating the game variables

}

public void render(Graphics2D g) {

// rendering to the screen

}

}

Menampilkan Mode Windowed

public static void main(String[] args) {

GameLoader game = new GameLoader();

game.setup(new YourGame(), new Dimension(640,480), false);

game.start();

}

}

Menampilkan Mode Fullscreen

public static void main(String[] args) {

GameLoader game = new GameLoader();

game.setup(new YourGame(), new Dimension(640,480), true);

game.start();

}

}

class :: GameLoader

Syntax:

public void setup(Game game,

Dimension d,

boolean fullscreen);

public void start();

dimana :

game = objek game (subclass dari Game class)

d = ukuran game

fullscreen = gunakan mode fullscreen atau tidak (windowed mode)

Misal: menginisialisasi YourGame.java dengan ukuran 640x480, mode fullscreen

GameLoader game = new GameLoader();

game.setup(new YourGame(), new Dimension(640,480), true);

game.start();

Menampilkan Mode Applet

file :: YourGameApplet.java

// GTGE

import com.golden.gamedev.Game;

import com.golden.gamedev.GameLoader;

public class YourGameApplet extends GameLoader {

protected Game createAppletGame() {

return new YourGame();

}

}

Untuk melekatkan game ke halaman html Anda, tambahkan applet tag berikut

file :: webpage (.html,.php,...)

Syntax:

<applet code="YourGameApplet.class"

archive="[your_game_lib],[GTGE_lib]"

width="[width]" height="[height]">

</applet>

dimana :

your_game_lib = jar dari game (.jar)

GTGE_lib = pustaka GTGE (.jar)

width = lebar game

height = tinggi game

Misalnya menampilkan YourGame.java ke halaman html dengan ukuran 640x480

menggunakan GTGE v0.2.0

<html>

<applet code="YourGameApplet.class"

archive="yourgamearchive.jar,golden_0_2_0.jar"

width="640" height="480">

</applet>

</html>

4. DESIGN APLIKASI

Untuk memudahkan dalam dalam pembuatan dan pengimplementasian / coding , terlebih dahulu dibuat model menggunakan UML ( Unified Model Language ) , sehingga

interaksi yang ada pada system bisa terlihat , dan perrmasalahan yang komplek menjadi

sederhana, dan mendapat banyak pandangan tentang program yang akan dibangun.

Diagram Use Case

Diagram ini menggambarkan interaksi antara pengguna dengan system, dalam hal

ini adalah player dan game, diagram Use Case game Play Game sebagai berikut.

Pemaparan dari Use Case diatas adalah sebagai berikut :

1. Memulai Game, pemain dapat memulai untuk memulai game tersebut. Pada use

case ini user dapat memasukan nama, pengguna memasukan nama sebagai

pengenal agar nantinya bisa mengetahui atau bisa melihat skor yang didapat.

2. Playing Game, pemain dapat memainkan game yang telah tersedia.

3. Exit Game, pemain menyudahi permainan dengan kata lain user keluar dari

game yang telah dijalankan.

Sequence Diagram

Diagram ini menggambarkan tentang fungsionalitas dari masing – masing Use

Case dan interaksi yang terjadi antar obyek dalam system, fungsionalitas pada project ini

yang akan digambarkan dengan sequence diagram adalah sebagai berikut:

Sequence Diagram untuk Use Case Memulai Game

Gambar.3.3 Sequence diagram Use Case Memulai Game

Diagram diatas menjelaskan bahwa ketika aktor mulai menjalankan game, game

loader yang pertama kali akan memproses dan menampilkan splashscreen sebagai

tampilan awal ketika game di jalankan.Setelah tampilan splashscreen berlalu selanjutnya

loader yang bertugas menampilkan tampilan menu apa saja yang bisa dipilih

menyampaikan pesan kepada Menu, selanjutnya Menu akan meminta inputan kepada

aktor, setelah aktor menginputkan pilihan kemudian diproses.

Sequence Diagram untuk Use Case Playing

Gambar 3.4 Sequence Diagram Use Case Playing

Penjelasan yang dapat dijelaskan dari diagram diatas adalah ketika user ingin

memainkan game atau playing game maka yang bertuagas untuk menyampaikan pesan

atau perintah adalah splashscreen, setelah perintah disampaikan akan diproses oleh

loader yang bertugas menampilkan pilihan menu yang dapat dipilih, setelah itu pesan

akan diproses dan user bisa memulai memainkan game.

Sequence Diagram untuk Use Case Exit

Gambar. 3.5 Sequence diagram Use Case Exit

Game loader akan memanggil GameEngine dan mengarahkan ke GameObyek

splashscreen, lalu game loadder akan memberikan pilihan menu. ketika player memilih

button option exit maka game diakhiri

Activity Diagram

Diagram Aktivitas memudahkan kita dalam memahami langkah – langkah aliran

kerja, diagram ini memodelkan langkah kerja ( workflow ),dari use case sehingga dapat

diketahui siapa yang bertanggung jawab atas masing – masing aktivitas dan obyek –

obyek yang digunakan dalam aliran kerja, secara garis besar project ini memiliki alur

kerja seperti di bawah ini.

Gambar 3.6 Activity Diagram

Berdasarkan diagram diatas Berjalannya Game PlayGame diawali dengan

masuk mainform, kemudian player akan diminta memilih akan langsung bermain atau

tidak. Jika memilih main maka tampilan menu akan muncul. Setelah itu akan masuk ke

form permainan dan player akan masuk permainan. Tetapi jika memilih untuk tidak

bermain game akan exit.

Desain Aplikasi

Game ini dibuat dengan menggunakan latar citra yang merupakan implementasi dari

package com.golden.gamedev.object, yaitu dengan menenmpatkan sebuah image

atau gambar. Dalam . Penerapannya dapat dijelaskan sebagai berikut:

( Gambar 4.2 : Contoh penggunaan Latar Citra )

Alur Cerita/Permainan

Alur permainan atau cara memainkan game ini sangat mudah. Game ini

dimainkan dengan cara menyusun huruf-huruf abjad yang tersedia menjadi sebuah

kosakata dalam bahasa Inggris. Game ini terdiri dari 2 pilihan yaitu game tebak gambar

dan tebak kata. Pada kedua game tersebut kita diharuskan menjawab dengan dengan

batasan waktu. Waktu yang disediakan 60 detik untuk menyelesaikan permainan. Pada

10 hitungan terakhir akan ada suara atau tanda yang menandakan waktu akan habis.

Oleh karena itu kita harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelum waktunya

selesai.

Perancangan Desain Interface

Interface terdiri dari input option menu yang terdapat pada game ini adalah form

tunggal yang berupa Form Utama yang merupakan form tampilan awal untuk

menempatkan menu – menu yang ada pada game, diantaranya tebak gambar, tebak

gambar dan menu keluar. Disinilah kita nantinya akan memilih game yang diinginkan

untuk dimainkan.

Desain interface seperti gambar di bawah ini

Judul game

Menu 1Menu 2Menu 3Menu 4

( Gambar 4.3 Rancangan Interface Form Utama)

Pengujian Sistem

Hasil dari pengimplemantasian yang telah dibuat akan dilakukan pengujian dan

hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel Pengujian Game

No Fungsi Hasil uji

1 Masuk GameLoader Berhasil

2 Tampilan splashscreen Berhasil

3 Menampilkan menu Berhasil

4 Pemilihan menu Berhasil

5 Memainkan game tebak kata Berhasil

6 Memainkan game tebak gambar Berhasil

7 Game over Berhasil

8 Soal berikutnya Berhasil

9 Exit Berhasil

Kesimpulan

Berdasarkan perencanaan , perancangan dan implementasi yang dilakukan

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

Pemakain Golden T Game Engine yang berisi fungsi – fungsi siap pakai

memudahkan programer dalam implementasi, karena programer tidak perlu

membuat method sendiri untuk memutar suara, mengatur sprite, dan fungsi

– fungsi dalam pembuatan game yang lain.

Game Play Game ini selain dapat digunakan sebagai sarana pendidikan

juga bisa digunakan sebagai sarana refreshing. Dengan game ini siswa

diharapkan lebih mudah menghafal, mengerti dan memahami pelajaran

Bahasa Inggris.

Saran

Game ini masih bisa dikembangkan lebih jauh lagi, karena pembuatan game

ini masih dalam bentuk yang sederhana, untuk pengembangan game ini lebih lanjut

dapat ditambahkan sebagai berikut.Penambahan fasilitas untuk multiplayer sehingga

permainan akan lebih menarik karena melibatkan orang banyak dalam permainan,

karena untuk saat ini dalam GTGE belum tersedia fungsi untuk multiplayer, untuk

pengembangan game selanjutnya GTGE bisa dipadukan dengan engine yang lain yang

sudah memiliki fasilitas untuk multiplayer.

DAFTAR PUSTAKA

Avestro, Joyce.2007.JENI Pengenalan Pemrograman 1.JARDIKNAS

Avestro, Joyce.2007,JENI Pengenalan Pemrograman 2.JARDIKNAS

Hariyanto,Bambang.2004.Rekayasa System Berorientasi Obyek.Bandung:Informatika

http:// www.goldenstudio.co.id

Soliq.2006.Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan

UML.Surabaya:Graha Ilmu