15
i PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK PENGASPALAN JALAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 KANTOR KECAMATAN PULAU MERBAU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Laili Makhfuzah 10.12.4402 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

i

PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK PENGASPALAN JALAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 KANTOR

KECAMATAN PULAU MERBAU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Laili Makhfuzah

10.12.4402

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

ii

Page 3: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

iii

MAKING DIGITAL MAPS APPLICATION ASPHALTING ROADS PROJECT USING ADOBE FLASH CS3 MERBAU ISLAND DISTRICT MERANTI ISLANDS REGENCY

RIAU PROVINCE

PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK PENGASPALAN JALAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 KECAMATAN PULAU MERBAU KABUPATEN

KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU

Laili Makhfuzah M.Rudyanto Arief

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The technology is growing very rapidly now easier to process data, access and search for information about an object. Object information can be about tourist attractions, hospitals, food and a map of a location. However, there are still areas that are far from technological advances since the access road to the area is not feasible. The road to the District Pulau Meranti district Merbau RIAU province is far from worth it in because of the lack of information about roads that have not been in the asphalt.

In making a digital map application will facilitate Merbau Island County District Meranti RIAU Province in providing information areas that have not been socialized paving project. Digital map includes the name of the village, the information is already in the asphalt, and information that has not been on the asphalt road. The digital map is a set of objects and the coordinates stored in digital format via the computer.

To create a digital map using Adobe Flash CS3 compiler, and supporting software: Macromedia Director MX, Adobe Illustrator and Adobe Photoshop CS3.

Keywords: applications, information, accurate, interesting

Page 4: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

1

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi yang berkembang terutama di media elektronik memudahkan

siapa saja, dimana saja dan kapan saja untuk mengakses internet dengan

mudah. Kemudahan ini memberikan manfaat bagi setiap orang untuk mencari

informasi yang dibutuhkan.

Informasi tersebut meliputi tempat-tempat wisata, rumah ibadah, maupun

peta lokasi daerah tertentu. Namun, untuk mencapai suatu daerah pengguna

harus mengetahui rute atau jalan yang harus dilalui. Pengguna akan memilih

jalan yang lebih cepat untuk sampai ketujuan walaupun kondisi jalan tidak layak.

Salah satu penerapannya dalam teknologi adalah peta digital untuk proyek

pengaspalan jalan. Peta tersebut akan menyajikan informasi yang dibutuhkan.

Aplikasi yang disajikan adalah peta dalam bentuk visual, yang akan digunakan

untuk mengetahui informasi jalan-jalan yang sudah diaspal, sudah diaspal rusak

dan belum di aspal.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi

sangat penting dan membantu pengguna dalam memecahkan suatu

permasalahan. Oleh karena itu, Kantor Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten

Kepulauan Meranti Provinsi RIAU dijadikan obyek penulisan Skripsi dengan judul

“Pembuatan Aplikasi Peta Digital Proyek Pengaspalan Jalan Menggunakan

Adobe Flash CS3 Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti

Provinsi RIAU”.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk memperoleh informasi mengenai lokasi daerah di Pulau Merbau

Kabupaten Meranti Provinsi Riau, khususnya pemerintah setempat yang tidak

mengetahui informasi mengenai jalan-jalan yang sudah dan belum di aspal di

karenakan masih manualnya cara yang digunakan. Maka dibutuhkan suatu

aplikasi peta digital untuk penyediaan informasi dalam bentuk visual agar

informasi yang disajikan lebih mudah untuk mengerti.

Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalahnya,

“Bagaimana membuat aplikasi peta digital proyek pengaspalan jalan

menggunakan Adobe Flash CS3 Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten

Kepulauan Meranti Provinsi RIAU?”

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang diberikan dalam skripsi ini adalah :

Page 5: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

2

1. Pembuatan Aplikasi Peta Digital Proyek Pengaspalan Jalan

Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi

RIAU Berbasis Multimedia ini dibuat hanya untuk menginformasikan

daerah yang jalannya diaspal tapi rusak, sudah diaspal baik dan

belum di aspal.

2. Penelitian hanya mencakup Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten

Kepulauan Meranti Provinsi RIAU.

2.LANDASAN TEORI

2.1 Multimedia

Multimedia dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media

berarti perantara. Multimedia adalah sebuah media dan konten yang

menggunakan kombinasi bentuk konten yang berbeda. Multimedia merupakan

kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi

(Zeembry, 2008).

2.2 Objek-objek Multimedia

2.2.1 Teks

Penggunaan teks dalam multimedia bertujuan untuk menyampaikan

pesan seluas mungkin dengan teks yang sesedikit mungkin. Hal ini tentu

membutuhkan pemilihan font yang tepat, tidak menggunakan ragam font,

pengaturan leading dan pemilihan warna teks dan warna latar belakang yang

cocok.

2.2.2 Gambar

Gambar dibuat dengan dua cara, yaitu :

1. Bitmap

Digunakan untuk foto realistic dan gambar kompleks yang

membutuhkan detail yang halus.

2. Vektor

Digunakan untuk garis, kotak, lingkaran, polygon, dan bentuk grafis

lainnya yang dapat diekspresikan secara matematis dalam sudut,

koordinat dan jarak.

2.2.3 Suara/Audio

Ada dua macam suara yang sering digunakan pada komputer, yaitu

audio digital dan MIDI.

Page 6: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

3

1. Audio Digital

Merupakan versi digital dari suara analog. Pengubahan suara analog

menjadi suara digital membutuhkan alat Analog to Digital Converter

(ADC).

2. MIDI

Merupakan sebuah standar perangkat keras dan perangkat lunak

internasional untuk bertukar data seperti kode music diantara

perangkat music elektronik dan komputer dari merek yang berbeda.

2.2.4 Video

Video merupakan teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang

mewakilkan gambar bergerak. Ada dua kategori video, yaitu :

1. Video analog

Mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase

dan/atau frekuensi dari sinyal. Format video analog yaitu NTSC, PAL

dan SECAM.

2. Video digital

Terdiri dari atas serangkaian gambar digital yang ditampilkan dengan

cepat pada kecepatan yang konstan. Satuan ukuran untuk

menghitung frame rata-rata yang ditampilkan disebut frame per

second (FPS).

2.2.5 Animasi

Menurut Vaughan (dalam Iwan Binanto,2010) animasi adalah usaha

untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi komputer adalah seni

membuat gambar bergerak dengan menggunakan komputer. Terdapat dua

animasi komputer yaitu :

1. Animasi 2D

Model dibuat atau diedit dikomputer menggunakan gambar bitmap

2D, atau dibuat dan diedit menggunakan gambar vector 2D.

2. Animasi 3D

Model dibuat dan dimanipulasi oleh animator. Biasanya membangun

dunia maya dengan karakter dan objek-objek yang saling bergerak

dan berinteraksi.

Page 7: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

4

2.3 Pengertian Peta

Peta adalah gambaran umum dari sebagian atau keseluruhan keadaan

permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala

tertentu.

2.3.1 Pengertian Peta Digital

Menurut Nuryadin (dalam Prahasta E, 2009), peta digital adalah

representasi fenomena geografik yang disimpan untuk ditampilkan dan

dianalisis oleh komputer digital. Peta digital merupakan peta hasil pengolahan

data dengan menggunakan komputer. Peta ini merupakan data digital yang

tersimpan dalam komputer atau perangkat komputer lainnya seperti Flash disk.

Format peta digital ini berupa EXE agar mampu dijalankan pada komputer

tanpa harus menginstal aplikasi tertentu.

2.4 Tahap Pengembangan Multimedia

Tahap pengembangan multimedia menurut Luther (dalam Ariesto Hadi

Sutopo, 2010) dilakukan berdasarkan 6 tahap, yaitu konsep, desain,

pengumpulan bahan, pembuatan program, pengujian program dan

pendistribusian program, seperti pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Tahap Pengembangan Multimedia

2.4.1 Konsep Dalam tahap konsep perlu diperhatikan :

Page 8: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

5

1. Menentukan tujuan

Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi peta digital,

serta user yang menggunakannya. Tujuannya agar aplikasi peta

digital tersebut sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

2. Memahami karakteristik user

Tingkat kemampuan user dalam menggunakan aplikasi peta digital

tersebut sangat mempengaruhi pembuatan desain sehingga

multimedia dapat dikatakan komunikatif.

2.4.2 Desain

Tahap desain (perancangan) adalah membuat spesifikasi secara rinci

mengenai arsitektur proyek, gaya dan kebutuhan material (bahan) untuk proyek

peta digital.

2.4.3 Pengumpulan Bahan

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan untuk peta digital seperti

gambar peta daerah, foto-foto jalan yang sudah atau belum diaspal, animasi,

audio dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya.

2.4.4 Pembuatan Program

Tahap ini merupakan tahap dimana seluruh objek peta digital dibuat.

Peta digital yang dibuat akan dipresentasikan, maka dilakukan dengan

memasukkan data yang digunakan untuk berbagai tampilan.

2.4.5 Pengujian Program

Tahap ini dilakukan setelah selesai tahap pembuatan aplikasi dan

seluruh data telah dimasukkan. Menurut Suyanto (dalam Ariesto Hadi Sutopo:

2010) pengetesan pada pengembangan multimedia dipecah dalam tiga

aktivitas, yaitu unit, sistem dan penerimaan. Unit pengetesan atau program

pengetesan terdiri dari pengetesan atas masing-masing program secara

terpisah dalam sistem multimedia. Sistem pengetesan menguji fungsi sistem

multimedia secara keseluruhan.

2.4.6 Pendistribusian Program

Tahap distribusi merupakan tahap dimana evaluasi terhadap aplikasi

peta digital. Dengan dilakukannya evaluasi, akan dapat dikembangkan aplikasi

peta digital tersebut menjadi lebih baik.

Page 9: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

6

2.5 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.5.1 Adobe Photoshop CS3

Adobe photoshop merupakan salah satu software pengolah gambar

(digital imaging) yang banyak digunakan dan memberikan konstribusi besar

bagi dunia digital dan cetak. Pada versi CS3, Adobe mengeluarkan dua pilihan,

yakni Adobe Photoshop CS3 dan Adobe Photoshop CS3 Extended. Adobe

Photoshop CS3 memuat fitur-fitur dari Adobe Photoshop sebelumnya,

sedangkan Adobe Photoshop CS3 Extended lebih menawarkan kemudahan

dan keunggulan dalam hal pengolahan image 3D.

2.5.2 Adobe Flash CS3

Perangkat lunak Adobe Flash dulu bernama “Macromedia Flash”,

merupakan software multimedia unggulan yang dulunya dikembangkan oleh

Macromedia tetapi sekarang dikembangkan oleh Adobe. Flash tidak hanya

digunakan untuk aplikasi web,tetapi juga untuk membangun aplikasi desktop.

Dilengkapi dengan bahasa skrip yaitu, ActionScript dan format file Flash adalah

SWF. XML (eXtensible Markup Language) adalah bahasa markup yang

digunakan untuk menyimpan data (tidak ada program) dan tidak tergantung

dengan tools tertentu seperti editor, dbsm, compiler, dsb.

2.5.3 Adobe Ilustrator CS3

Adobe ilustrator CS3 merupakan salah satu program pengolahan grafis

berbasis vektor yang telah lama dikenal dan digunakan oleh para desainer

grafis dari pemula hingga profesional. Adobe ilustrator CS3 memiliki tampilan

Workspace yang lebih interaktif dan berbeda dengan versi sebelumnya. Selain

itu, Adobe ilustrator CS3 memiliki fasilitas untuk membuat objek 3D yang

menarik,cepat,mudah sehingga memberikan hasil yang optimal.

2.5.4 Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaver CS3 merupakan HTML editor professional yang

berfungsi mendesain, melakukan editing dan mengembangkan aneka website.

Salah satu kelebihan Adobe Dreamweaver CS3 yaitu ruang kerja Adobe

Dreamweaver CS3 beserta tools yang tersedia dapat digunakan dengan sangat

mudah dan cepat sehingga bisa membangun suatu website dengan cepat dan

tanpa harus melakukan coding. Selain itu, Adobe Dreamweaver CS3 juga

mempunyai integrasi dengan produk macromedia lainnya, seperti flash dan

Page 10: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

7

firework. Flash sudah sangat terkenal sebagai program untuk membuat animasi

yang berbasis web ataupun multimedia dengan perkembangan kebutuhan dan

teknologi, flash akhir-akhir ini juga digunakan untuk membuat animasi dan

video.

2.5.5 PHP (Personal Home Page)

PHP (PHP : Hypertext PreeProcessor) merupakan bahasa pemograman

scripting yang bersifat open source. PHP adalah salah satu bahasa Server-side

yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara

bahasa HTML dan bahasa Server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di

server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk

HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.

2.5.6 MySQL

Mysql merupakan software sistem manajemen database (Database

Management System – DBMS) yang digunakan untuk membangun aplikasi web

yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola data.

Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk

digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan

database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil.

2.5.7 XAMPP

XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang

dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan

XAMPP tidak dibingungkan dengan penginstalan program-program lain, karena

semua kebutuhan telah tersedia oleh XAMPP. Yang terdapat pada XAMPP di

antaranya : Apache, MySQL, PHP, FilZilla FTP Server, PHPmyAdmin, dan lain-

lain.

2.5.8 ActionScript

ActionScript adalah bahasa scripting pada Flash. Tujuan penggunanaan

ActionScript untuk mempermudah membangun suatu aplikasi atau animasi.

Semakin kompleks animasi pada Flash, semakin banyak frame.

2.5.9 Flowchart View

Flowchart view (diagram tampilan) adalah diagaram yang memberikan

gambaran alir dari scene (tampilan) satu ke scene lainnya. Dalam flowchart

Page 11: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

8

view dapat dilihat komponen yang terdapat dalam suatu scene dengan

penjelasan yang diperlukan. Perancangan hubungan antara satu scene dengan

scene lain diperlukan dalam pengembangan multimedia interaktif.

2.5.10 DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) adalah salah satu cara untuk memodelkan

proses dalam analisis dan perancangan perangkat lunak, khususnya dengan

pendekatan terstruktur.

3.ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis SWOT

3.1 Analisis Kekuatan (Strength)

Adapun kekuatan dalam aplikasi peta digital Kecamatan Pulau Merbau

adalah peta mempunyai tombol yang mudah dimengerti untuk menampilkan

keterangan jalan yang belum diaspal, jalan yang diaspal tapi rusak dan jalan

yang belum diaspal dan tidak memerlukan spesifikasi komputer atau laptop

yang tinggi untuk menjalankan aplikasi peta digital tersebut.

3.2 Analisis Kelemahan (Weakness)

Kelemahan aplikasi peta digital ini adalah hanya dapat digunakan pada

ruang lingkup Kantor Kecamatan Pulau Merbau saja. Aplikasi ini hanya mampu

menyimpan warna untuk satu jalan setiap status jalan diubah dan bersifat statis

untuk menambah dan mengurangi data jalan.

3.3 Analisis Peluang (Opportunity)

Pihak instansi yang menggunakan aplikasi peta digital dalam

mempresentasikan jalan di daerah Kecamatan Pulau Merbau masih sangat

minim, sehingga dapat memberikan kemudahan kepada pihak instansi

pemerintahan mengenai informasi pengaspalan jalan.

3.4 Analisis Ancaman (Threats)

Perkembangan teknologi yang sangat pesat memungkinkan pihak

instansi di daerah lain untuk mengembangkan peta digital yang lebih baik,

sehingga harus senantiasa melakukan pengembangan.

Page 12: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

9

3.2 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem merupakan proses yang dilakukan untuk

mempelajari permasalahan yang telah ditentukan sebelumnya sebagai tujuan

akhir yang akan dicapai. Tujuan analisis ini untuk mengetahui apakah aplikasi

yang dibuat layak untuk dipakai atau tidak.

3.2.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Analisis kelayakan teknologi merupakan kelayakan untuk

mengembangkan aplikasi peta digital, dilihat dari sisi hardware dan software

yang digunakan dapat dikatakan layak karena untuk menjalankan aplikasi peta

digital ini tidak memerlukan komputer atau laptop dengan spesifikasi yang

tinggi, aplikasi flash player untuk menjalankan aplikasi ini dapat didownload

secara gratis.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk mempermudah menganalisis sebuah sistem dibutuhkan dua jenis

kebutuhan, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.

3.3.1 Kebutuhan Fungsional

Dari analisis diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang

dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi peta digital adalah yang memiliki kriteria

sebagai berikut:

1. Sistem mampu memberikan informasi tentang jalan yang sudah

ataupun belum terjangkau oleh pengaspalan jalan dengan

pedoman warna pada peta.

2. Sistem mampu menjelaskan tentang kondisi jalan disetiap

daerah dengan adanya gambar jalan.

3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional

Berikut merupakan aspek-aspek yang dibutuhkan dalam pembuatan

aplikasi peta digital:

3.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras untuk membuat program ini adalah:

Page 13: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

10

Intel® Core ™ i3 CPU M 350 @ 2.27GHz , Memori 2 GB DDR III, Audio

Integrated, HD 500GB, Serial SATA, DVD RW SuperMulti Drive, Optical

Mouse dan Interface USB 2.0, Serial, VGA, LAN.

Kebutuhan perangkat keras untuk penerapan aplikasi adalah:

Laptop Intel® Celeron, Memori 512MB, Audio Integrated, HD 40GB,

DVD, Optical Mouse, Interface USB 2.0, Serial, VGA, LAN, LED 14”

Wide dan LCD Projector.

3.3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak pembuatan aplikasi adalah:

Sistem operasi Windows 8, Adobe Flash CS3, Adobe Photoshop CS3,

Adobe Ilustrator CS3, Adobe Dreamweaver CS3, MySQL, XAMPP dan

PHPmyAdmin.

Kebutuhan perangkat lunak sebagai penerapan aplikasi adalah:

Sistem operasi Windows XP atau 7, Flash Player dan XAMPP.

4.IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Uji Coba Sistem

4.1.1 Pengetesan Unit

Terdiri dari pengetesan atas masing-masing program secara terpisah

dalam aplikasi peta digital. Setelah dilakukan pengetesan diberbagai laptop

atau komputer yang berbeda secara keseluruhan aplikasi ini berjalan dengan

lancar tanpa kesalahan.

4.1.2 Pengetesan Sistem

Sistem pengetesan menguji fungsi aplikasi peta digital ini secara

keseluruhan. Sistem tersebut mencoba menentukan, jika modul-modul yang

berlainan akan berfungsi secara bersama sesuai dengan yang direncanakan

dan apakah cara kerja antar sistem yang ada dan sistem yang dibangun tidak

sesuai. Diantara bidang yang diperiksa untuk pengetesan adalah:

Kinerja sistem terhadap waktu

Page 14: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

11

Waktu tanggap dalam kinerja aplikasi ini tidak memakan waktu.

Contohnya, ketika tombol logo diklik, maka loading aplikasi

untuk masuk ke menu utama tidak memakan waktu lama.

Kapasistas untuk menyimpan file

Kapasistas file yang terdapat dalam aplikasi ini tidak terlalu

besar dan tidak memakan anyak tempat. Jika file ini akan

dicopy ke harddisk sudah dalam bentuk file .exe.

5.PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka akan

dilakukan beberapa kesimpulan untuk mengakhiri pembahasan tentang

“Pembuatan Aplikasi Peta Digital Proyek Pengaspalan Jalan Menggunakan

Adobe FLASH CS3 Kantor Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan

Meranti Provinsi RIAU”.

1. Pembuatan aplikasi peta digital dibangun menggunakan Adobe Flash

CS3, menampilkan informasi kondisi jalan dengan status jalan yang

belum diaspal, diaspal tapi rusak dan diaspal baik.

2. Pengolahan gambar menjadi animasi / pembuatan animasi,

pengolahan teks, mengimport file suara, semua dilakukan

menggunakan Adobe Flash CS3 sebagai software pengolahan final

dengan hasil extensi berupa .fla, .swf dan .exe.

5.2 Saran

Aplikasi ini memiliki beberapa kekurangan, sehingga perlu adanya saran

perbaikan agar aplikasi peta digital dapat menjadi lebih baik. Saran perbaikan

yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan antara lain sebagai berikut.

1. Diharapkan aplikasi peta digital mendapat tambahan fungsi untuk

melakukan pencarian nama jalan atau daerah.

2. Aplikasi peta digital hanya dapat mengubah data warna jalan, tetapi

tidak dapat menambahkan dan mengurangi data admin dan data

jalan.

Page 15: PEMBUATAN APLIKASI PETA DIGITAL PROYEK …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi _10.12.4402.pdf · 1. Menentukan tujuan Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan aplikasi

12

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2009. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital - Dasar Teori + Pengembangannya Yogyakarta:

Andi Offset.

Sutopo, Hadi Ariesto. 2010. Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Andi Offset. Sunyoto,Andi. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application. Yogyakarta:

Andi Offset.