14
PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN FOAMING AGENT CaCO 3 UNTUK APLIKASI PENYERAP ENERGI MEKANIK TUGAS SARJANA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh Ujian Strata Satu pada Program Studi Teknik Material, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung Disusun oleh: MUHAMMAD FIDA HELMI 13703040 PROGRAM STUDI TEKNIK MATERIAL FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN FOAMING AGENT CaCO3

UNTUK APLIKASI PENYERAP ENERGI MEKANIK

TUGAS SARJANA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh Ujian Strata Satu pada Program Studi Teknik Material, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut

Teknologi Bandung

Disusun oleh: MUHAMMAD FIDA HELMI

13703040

PROGRAM STUDI TEKNIK MATERIAL FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2008

Page 2: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Program Studi Teknik Material ITB LabTek X, Lt. 2 Telp: +6222 2508144 Fax: +6222 2508144 e-mail: [email protected] Website: http://www.material.itb.ac.id

TUGAS SARJANA

Diberikan kepada : Muhammad Fida Helmi

NIM : 13701024

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Slameto Wiryolukito

Judul : Pembuatan Aluminium Foam dengan Foaming

Agent CaCO3 Untuk Aplikasi Penyerap Energi

Mekanik

Waktu Penyelesaian : 7 (Tujuh) bulan

Isi Tugas : 1. Pembuatan Aluminium Foam dengan melt based

process

2. Karakterisasi Produk Aluminium Foam

3. Pengujian Tekan Spesimen Produk Aluminium

Foam

Bandung, 20 Februari 2008

Pembimbing Tugas Akhir

Dr. Ir. Slameto Wiryolukito

NIP:

ii

Page 3: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

LEMBAR PENGESAHAN

Tugas Sarjana yang berjudul

Pembuatan Aluminium Foam dengan Foaming Agent CaCO3 Untuk Aplikasi Penyerap Energi Mekanik

Ditulis oleh :

Muhammad Fida Helmi

13703040

Disetujui dan disahkan oleh:

Bandung, 20 Februari 2008

Pembimbing Tugas Akhir

Dr. Ir. Slameto Wiryolukito NIP:

iii

Page 4: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Abstrak

ABSTRAK

Desain kendaraan selalu mengalami kemajuan, terutama didorong pertimbangan

berat dan keselamatan pengendara. Aluminium foam, telah diketahui mempunyai

kombinasi sifat material yang dapat diaplikasikan pada konstruksi ringan, penyerapan

energi, dan pengontrolan panas dan akustik. Tantangan produksi yang dihadapi

adalah mencari rute proses yang termurah namun tetap menghasilkan karakteristik

mekanik yang baik. Dari berbagai jenis rute, direct foaming-melt based process dinilai

menjanjikan efisiensi biaya produksi dalam skala produksi yang besar. Kemudian,

pemakaian foaming agent alternatif CaCO3 menjadi fokus utama penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alumnium foam melalui rute melt based

process dengan menggunakan foaming agent CaCO3 dan mempelajari fenomena-

fenomenanya. Selain itu, dikaji pula pengaruh rasio campuran foaming agent dan

temperatur proses terhadap pola struktur porositas atau sel aluminium foam, serta

pengaruh pola struktur porositas atau sel terhadap kelakuan mekanik aluminium

foam. Metode penelitiannya dimulai dengan penyiapan campuran foaming agent

CaCO3 : Al powder; proses pembuatan aluminium foam (pelelehan aluminium,

pengukuran temperatur, penuangan foaming agent, pengadukan, dan foaming

produk); dan karakterisasi produk. Karakterisasi yang digunakan adalah penentuan

densitas, mikroskopi (photo & SEM), spektroskopi XRD, dan pengujian tekan.

Densitas optimal produk sebesar 0.83 gr/cc dihasilkan melalui parameter rasio

campuran CaCO3 : Al powder = 10:3, dan temperatur proses 7500C. Perbedaan

gambaran pola strukur foam, dikontrol oleh viskositas, gradien tekanan, dan proses

deformasi saat foaming. Dekomposisi foaming agent CaCO3 dibantu oleh reaksi lain

dengan Al(l) dan unsur paduan aluminium Fe(s) dan Mg(s). Hasil reaksi terbukti dengan

lapisan Al2O3 pada T=7500C; dan FeO serta MgO pada T=6500C di permukaan sel.

Profil kurva uji tekan tidak hanya ditentukan oleh densitas, tetapi juga distribusi

morfologi sel dan mekanisme kegagalannya. Kurva penyerapan energi paling optimal

dimiliki oleh sampel dengan rasio CaCO3 : Al powder =10:3 dan T=6500C, sebesar

1.38 MJ/m3. Modus kegagalan pada sampel T=6500C adalah ulet, terlihat dari

fenomena strain hardening. Sampel T=7500C mengalami gagal getas, dikarenakan

adanya lapisan oksida aluminium pada permukaan sel.

Muhammad Fida Helmi 13703040 iv

Page 5: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Abstract

ABSTRACT

Vehicle design have more advancement, particularly because the consideration about

weight and passenger safety. Aluminum foam was discovered have material

properties combination which can be applied for light-weight construction, energy

absorption and acoustic control. The production challenge is how to find the route of

process which have the cheapest cost, but still produce good mechanical

characteristic. Direct foaming-melt based process identified as the most promising for

cost-effective large-scale production. Then, the using of CaCO3 as foaming agent

become main focus in this research.

The main objective of this research is manufacturing aluminum foam by melt based

process route, using foaming CaCO3 as foaming agent, and study the phenomenon

that related. The influence of ratio of foaming agent mixture, process temperature,

and porosity structure are also investigated related with mechanical properties. The

research method is started with foaming agent CaCO3 : Al powder mixture

preparation, aluminum foam manufacturing process, and product characterization.

The product characterizations are density measurement, microscopy (photo & SEM),

XRD spectroscopy and compressive test.

The optimum product density 0.83 gr/cc is produced by mixture ratio CaCO3 : Al

powder = 10:3, and process temperature = 7500C. Differentiation of foam structure

pattern is controlled by viscosity, pressure gradient, and deformation process at

foaming. Decomposition of CaCO3 is supported by other reaction with Al(l) and alloying

element such as Fe(s) and Mg(S). The evidence of support reaction is obtained with thin

film of Al2O3 at T=7500C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test

curve not only depends on density, but cell morphology distribution and failure

mechanism also. The optimum absorption energy, 1.38 MJ/m3, is obtained on sample

with ratio of CaCO3 : Al powder =10:3 and T=6500C. Failure mode of sample T=6500C

is ductile, because of strain hardening phenomena. Sample T=7500C have brittle

failure, because aluminum oxide film on cell surface.

Key words: Aluminum foam, CaCO3, energy absorber.

Muhammad Fida Helmi 13703040 v

Page 6: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah seraya memanjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga tugas akhir yang berjudul ”Pembuatan Aluminium Foam

Dengan Foaming Agent CaCO3 Untuk Aplikasi Penyerap Energi Mekanik” dapat

terselesaikan dengan baik. Penelitian tugas akhir ini dilandasi oleh berkembangnya

teknologi metal foam pada berbagai aplikasi. Produk aluminium foam yang telah

berhasil dibuat sehingga mendekati kualitas produk komersil diharapkan menjadi batu

loncatan bagi pengembangannya pada industri dalam negeri.

Tugas akhir ini disusun atas bantuan dan dukungan beberapa pihak terkait, untuk itu

ucapan terima kasih dan rasa hormat serta kekaguman diberikan kepada:

1. Bapak dan Ibu (Muhammad Chofas Hasan dan Hidayah), kakak-kakak dan

adik, serta Keluarga Besar Pekalongan yang telah memberikan doa, restu dan

kasih sayang baik material maupun spiritual yang berharga.

2. Dr. Ir. Slameto Wiryolukito selaku dosen pembimbing yang telah membimbing,

mendukung, dan menjadi teman diskusi yang baik dan bijak.

3. Dr. Ir. Ahmad Nuruddin dan Dr. Ir. Hermawan Judawisastra selaku dosen

penguji yang telah memberikan masukan, kritikan, dan revisi yang berharga

selama sidang sarjana.

4. Ketua, Sekretaris, dan seluruh staf dosen pengajar Program Studi Teknik

Material ITB atas ilmu dan pendidikan berharga yang telah disumbangkan.

5. Staf Teknisi Laboratorium Metalurgi dan Administrasi Program Studi Teknik

Material ITB (Pak Tatang, Achmadi, Maskun, Ja’i, Lala, Idrus, serta T’ Wiwik,

Wulan, dan Ika), yang telah membantu kelancaran studi dan penyelesaian

tugas akhir.

6. Staf dan Teknisi Lab. PPGL

7. Semua teman-teman MT’03 yang telah menjadi sahabat saat belajar, bermain,

tumbuh dan berkembang bersama saat berkuliah di Teknik Material ITB.

Teman-teman anggota MTM, atas pelajaran berorganisasinya.

8. Kongres ‘56, ‘67, ‘78, Kabinet, dan seluruh teman di kemahasiswaan ITB,

yang telah berjuang bersama meramaikan atmosfer ITB, membentuk

semangat “mahasiswa” dan membentuk karakter insan akademik bersama.

Muhammad Fida Helmi 13703040 vi

Page 7: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Kata Pengantar

Pihak-pihak yang tak tersebut satu-persatu, yang secara langsung dan tidak langsung

ikut membantu penyelesaian tugas akhir, serta mempengaruhi cara berpikir, bertindak

dan membentuk karakter saya selama di ITB.

Bandung, 20 Februari 2008 Muhammad Fida Helmi

Muhammad Fida Helmi 13703040 vii

Page 8: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Daftar Isi

DAFTAR ISI

Lembar Penugasan..................................................................................................... ii Lembar Pengesahan...................................................................................................iii Abstrak........................................................................................................................iv Abstract........................................................................................................................v Kata Pengantar...........................................................................................................vi Daftar Isi....................................................................................................................viii Daftar Gambar.............................................................................................................xi Daftar Tabel...............................................................................................................xiv

BAB I ...................................................Error! Bookmark not defined.PENDAHULUANI.1 Latar Belakang .....................................................................................................1

I.2 Tujuan Penelitian .................................................................................................2

I.3 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ...............................................................3

I.4 Metode Penelitian ................................................................................................3

I.5 Sistematika Penulisan..........................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................5 II.1 Metal Foam .........................................................................................................5

II.1.1 Definisi Metal Foam[16]..................................................................................5 II.1.2 Pembuatan Metal Foams .............................................................................6 II.1.3 Rute Proses Pembuatan Metal Foam [21] .....................................................6

II.2. Aluminium Foams ..............................................................................................8 II.2.1 Rute Proses Pembuatan Aluminium Foam[16] ..............................................8

II.2.1.1 Pembuatan Foam langsung dari Aluminium Cair (Direct Foaming)[10] ...9 II.2.1.2 Pembuatan Aluminium Foam dengan Precursor (Indirect

Foaming)[10] ......................................................................................................16 II.3 Agen Penghasil Gas (Foaming Agent)..............................................................19

II.3.1 Penggunaan Foaming Agent[10]..................................................................19 II.3.2 Persyaratan untuk Foaming Agent[10] .........................................................20 II.3.3 Logam Karbonat Sebagai Agen Penghasil Gas[10] .....................................21

II.4 Tahapan pembentukan struktur foam[10] ...........................................................26 II.4.1 Penumbuhan Sel........................................................................................26 II.4.2 Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Struktur Foam ................................27

Muhammad Fida Helmi 13703040 viii

Page 9: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Daftar Isi

II.5. Karakter Mekanik Aluminum Foam [10] .............................................................32 II.5.1 Tingkat Skala .............................................................................................32 II.5.2 Deformasi Tarik dan Tekan........................................................................32 II.5.3 Defomasi Metal Foam Pada Pembebanan Tekan .....................................33

II.5.3.1 Kelakuan Pada Regangan Rendah......................................................33 II.5.3.2 Keluluhan & Plastisitas Metal Foam.....................................................34

II.5.4 Modus Kegagalan Getas dan Ulet .............................................................36 II.5.5 Modus Kegagalan untuk Energy Absorber ................................................37

II.6 Aplikasi Aluminium Foam Sebagai Penyerap Energi Mekanik .........................37 II.6.1 Effisiensi dan Kapasitas Penyerapan Energi Mekanik[9] ............................37

II.6.1.1 Efisiensi Penyerapan Energi[9]..............................................................38 II.6.1.2 Kapasitas Penyerapan Energi Mekanik[9].............................................39

II.6.2 Diagram Penyerapan Energi Mekanik[9] .....................................................40 II.6.3 Penggunaan Penyerap Energi Mekanik Pada Otomotif.............................41

II.6.3.1 Crashbox [1] ..........................................................................................41 II.6.3.2 Rails[1]...................................................................................................42 II.6.3.3 Bumper[1] ..............................................................................................43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................44 III.1 Pracoba dan Penentuan Parameter Eksperimen.............................................45

III.1.1 Rute Sintering Serbuk Gergaji Aluminium dengan Hot Compaction .........46 III.1.2 Rute Sintering Serbuk Gergaji Aluminium dengan Atmosfer Gas Reduktor

............................................................................................................................46 III.1. 3 Rute Invesment Casting dengan Menggunakan Preform Garam ............47 III.1.4 Rute Direct Foaming Menggunakan CaCO3 Sebagai Foaming Agent......48 III.1. 5 Parameter Eksperimen ............................................................................48 III.2 Penyiapan Proses ........................................................................................49 III.2.1 Penyiapan Alat ..........................................................................................49 III.2.2 Penyiapan Bahan......................................................................................51

III.3 Proses Pembuatan Aluminium Foam...............................................................52 III.3.1 Peleburan Aluminium ................................................................................53 III.3.2 Penuangan Foaming Agent, Pengadukan dan Tahap Foaming ...............54

III.4 Karakterisasi Produk AlumiumFoam................................................................55 III.4.1 Pengujian Densitas ...................................................................................55 III.4.2 Mikroskopi .................................................................................................56

Muhammad Fida Helmi 13703040 ix

Page 10: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Daftar Isi

III.4.3 Spektroskopi .............................................................................................58 III.4.4 Pengujian Mekanik....................................................................................58

BAB IV DATA DAN ANALISA ...................................................................................60 IV.1 Data dan Analisa Produk Alumnium Foam Utuh .............................................60

IV.1.1 Variasi Temperatur Proses Terhadap Densitas Produk ...........................60 IV.1.2 Variasi Temperatur Proses Terhadap Densitas Produk ...........................63

IV.2 Gambaran Hasil Proses Foaming....................................................................66 IV.2.1 Gambaran & Analisa Proses Foaming Pada Variasi Rasio Foaming Agent

............................................................................................................................66 IV.2.2 Gambaran dan Analisa Proses Foaming Pada Variasi Temperatur .........68 IV.2.3 Pola Struktur Hasil Foaming .....................................................................70

IV.3 Data dan Analisa Sampel Kubus Produk Alumnium Foam .............................74 IV.3.1 Densitas Produk Kubus Aluminium Foam ................................................74 IV.3.2 Analisa Distribusi Morfologi Sel ................................................................74 IV.3.3 Analisa Cacat Produk ...............................................................................79

IV.4 Analisa Proses Foaming dengan Kalsium Karbonat .......................................81 IV.4.1 Reaksi yang Terjadi Pada Gas Hasil Dekomposisi Foaming Agent. ........81 IV.4.2 Hasil Uji X Ray Diffraction.........................................................................83 IV.4.3 Gambaran Permukaan Sel .......................................................................86

IV. 5 Hasil Pengujian Tekan....................................................................................88 IV.5.1 Analisa Kelakuan Spesimen Produk Alumnium Foam Saat Penekanan..88 IV.5.2 Kurva Pengujian Tekan ............................................................................90 IV.5.3 Kelakuan Penyerapan Energi Mekanik.....................................................96

BAB V KESIMPULAN & SARAN...............................................................................99 V.1 Kesimpulan .......................................................................................................99

V.2 Saran ............................................................................................................99

Daftar Pustaka..........................................................................................................101 Lampiran...................................................................................................................103

Muhammad Fida Helmi 13703040 x

Page 11: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Klasifikasi jenis koloid berdasarkan fasa pembentuk[16] ............................5

Gambar II. 2 Kisaran ukuran sel dan densitas relatif untuk metode pembuatan metal

foam yang berbeda.[21] ...............................................................................7

Gambar II. 3 Skema proses pembuatan Aluminium awal ..............................................8

Gambar II. 4 Skema pembuatan Aluminum Foam dengan injeksi gas[10].....................10

Gambar II. 5 Penampang melintang Al foam dengan rute proses injeksi gas[10]..........10

Gambar II. 6 Skema pembuatan Aluminium Foam menggunakan foaming agent[10] ...11

Gambar II. 7 Penampang melintang AlporasTM[10] ........................................................11

Gambar II. 8 Rute proses invesment casting [10]...........................................................12

Gambar II. 9 Rute proses penggabungan serbuk aluminum dengan garam [10] ............13

Gambar II. 10 Rute proses dengan menggunakan template polymer, DuocellTM [10] ....14

Gambar II. 11 Rute proses aluminium foam dengan pembekuan eutektik dari Solid-Gas;

dan hasil proses[10].................................................................................15

Gambar II. 12 Rute proses kompaksi serbuk aluminium dan foaming agent[10] ...........17

Gambar II. 13 Penampang melintang dari produk FoaminalTM [10] ................................17

Gambar II. 14 Rute proses FOAMGRIPTM dan penampang melintang produknya.[10] .19

Gambar II. 15 ΔG0 untuk dekomposisi termal dari TiH2, dan untuk beberapa reaksi

pembentukan gas dari TiH2 pada Paduan Aluminium cair. pH2 = 1 [10] ..21

Gambar II. 16 ΔG0 reaksi [3.3] untuk satu mol pada berbagai macam logam karbonat,

pCO2=1 atm, berdasaran tabulasi data dari berbagai sumber. [10] .........22

Gambar II. 17 Kesetimbangan pCO2 untuk logam karbonat[10] ....................................23

Gambar II. 18 Kesetimbangan pCO2 untuk reaksi [3.4][10]............................................23

Gambar II. 19 ΔG untuk reaksi [3.4] untuk beberapa nilai pCO2 [10] .............................24

Gambar II. 20 Stabilitas polimorf calcite dan aragonite untuk CaCO3 [10] .....................24

Gambar II. 21 Foam yang diproduksi dengan TiH2, CaCO3, & CaCO3 pre-treated[10] ..26

Gambar II. 22 Skema pertumbuhan struktur sel [10]......................................................26

Gambar II. 23 Terminology dan notasi struktur sel [10]..................................................27

Gambar II. 24 Kelarutan H2 dalam paduan Al-Si sebagai fungsi konsentrasi Si[10] ......28

Gambar II. 25 v terminal sebagai fungsi dari η untuk beberapa nilai d [10]....................29

Gambar II. 26 Efek dari tegangan permukaan pada batas sisi yang datar [10]..............30

Gambar II. 27 Gabungan nilai tegangan permukaan dari aluminium murni yang diukur

pada keadaan vakum (P<10-4 Pa). [10]....................................................31

Gambar II. 28 Skema kurva tegangan regangan pada deformasi tahap awal [10] ........33

Muhammad Fida Helmi 13703040 xi

Page 12: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Daftar Gambar

Gambar II. 29 Tiga tahapan pada kurva tegangan-regangan untuk metal foam [10] .....35

Gambar II. 30 Kurva tegangan-regangan tekan untuk spesimen kubus dari spesimen

AlulightTM (ulet) dan AlcanTM (getas). [10] ................................................36

Gambar II. 31 Skema kurva tegangan regangan untuk: a) foam ideal, b) foam yang

mengalami kegagalan getas, dan c) foam dengan work hardening yang

luas [10]....................................................................................................37

Gambar II. 32 Kekuatan tekan dan efisiensi penyerapan energi..................................38

Gambar II. 33 Energi terserap per unit volume terhadap berbagai macam densitas foam

AlSi setelah penekanan sebesar 20%, 40%, dan 60%.[9] ......................39

Gambar II. 34 Kelakuan tekan dari 3 macam foam AlSi12 pada berbagai densitas[9]..40

Gambar II. 35 Crashbox yang telah hancur [1] ..............................................................42

Gambar II. 36 Kurva gaya-regangan pada bermacam crashbox[1] ...............................42

Gambar III. 1 Diagram alir eksperimen.........................................................................44

Gambar III. 2 Mesin hand drill dan batang pengaduk yang digunakan pada proses ...50

Gambar III. 3 Induction furnace dan trafo yang digunakan pada proses......................50

Gambar III. 4 Alat penimbang yang digunakan saat penyiapan bahan........................51

Gambar III. 5 Proses pencampuran foaming agent menggunakan twin shell ..............52

Gambar III. 6 Rangkaian tahapan proses pembuatan aluminium foam .......................53

Gambar III. 7 Penentuan densitas aluminium foam bulk..............................................55

Gambar III. 8 Instrumen SEM-EDS Philips XL-20 dan gold coater ..............................57

Gambar III. 9 Mesin UTS INSTRON 1195, beserta crosshead dan loadcell-nya.........59

Gambar III. 10 Spesimen kubus untuk pengujian tekan...............................................59

Gambar IV. 1 Grafik densitas aluminium foam terhadap rasio pencampuran..............60

Gambar IV. 2 foaming agent dengan rasio CaCO3: Aluminium powder = 10:3............62

Gambar IV. 3 Grafik densitas aluminium foam terhadap temperatur ...........................63

Gambar IV. 4 Hasil uji TGA untuk dekomposisi CaCO3 [10] ..........................................64

Gambar IV. 5 Penampang Aluminium foam pada variasi rasio foaming agent ............66

Gambar IV. 6 Penampang Aluminium foam pada variasi temperatur proses ..............68

Gambar IV. 7 Pola struktur hasil foaming; a)atas, b)samping, c)tengah, d)bawah ......70

Gambar IV. 8 Pemodelan deformasi sel [20]..................................................................72

Gambar IV. 9 Pemodelan deformasi dan slip pada bagian dinding[20]..........................72

Gambar IV. 10 Inter-cell slip pada bagian atas foam[20]................................................73

Gambar IV. 11 Grafik densitas spesimen aluminium kubus.........................................74

Muhammad Fida Helmi 13703040 xii

Page 13: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Daftar Gambar

Gambar IV. 12 Morfologi sel spesimen kubus, a&d)750 C, b&e)700 C, c&f)650 C0 0 0 .....75

Gambar IV. 13 Statistik dan histogram diameter rata-rata porositas............................76

Gambar IV. 14 Statistik dan histogram luas area porositas .........................................77

Gambar IV. 15 Statistik dan histogram aspect ratio porositas......................................77

Gambar IV. 16 Statistik dan histogram sudut sel porositas.........................................78

Gambar IV. 17 Mekanisme penggabungan sel karena pengaruh surface tension[10]...79

Gambar IV. 18 Penampang melintang produk, yang memperlihatkan sel porositas yang

mengalami penggabungan dan pecahnya sel (cell rupture)................80

Gambar IV. 19 Produk foam yang mengalami cacat lubang atau sobekan .................80

Gambar IV. 20 Energi bebas gibbs terhadap temperatur pada beberapa reaksi [10] ....82

Gambar IV. 21 Sisa CaCO pada permukaan sel, sampel Rasio=10:3, T=650 C30 .......83

Gambar IV. 22 Hasil uji XRD sampel produk dengan rasio 10:3, dan T = 650 C0 ........84

Gambar IV. 23 Hasil uji XRD sampel produk dengan rasio 10:3, dan T = 750 C0 ........85

Gambar IV. 24 permukaan sel sampel 750 C dan 650 C0 0 ............................................86

Gambar IV. 25 Penekanan spesimen dengan % reduksi yang bertahap.....................88

Gambar IV. 26 Kompilasi kurva uji tekan .....................................................................90

Gambar IV. 27 Pemodelan awal penekanan aluminium foam[10].................................92

Gambar IV. 28 Pemodelan penekanan aluminium foam saat pita deformasi mulai

terbentuk[10] ..........................................................................................92

Gambar IV. 29 Pemodelan kegagalan aluminium foam secara getas dan ulet[10]........92

Gambar IV. 30 Pemodelan penekanan aluminium foam saat perambatan pita

deformasi[10] .........................................................................................93

Gambar IV. 31 Pemodelan perambatan pita deformasi[10] ...........................................94

Gambar IV. 32 Profil kurva dengan kegagalan ulet T=650 C dan kegagalan getas pada

T=750 C

0

0 ...............................................................................................95

Gambar IV. 33 Kurva dan pedekatan polynomial spesimen T=650 C0 .........................96

Gambar IV. 34 Kurva dan pedekatan polynomial spesimen T=700 C0 .........................96

Gambar IV. 35 Kurva dan pedekatan polynomial spesimen T=750 C0 .........................97

Gambar IV. 36 Desain material antara energi/unit volume dan tegangan tekan saat 25%

reduksi .................................................................................................98

Muhammad Fida Helmi 13703040 xiii

Page 14: PEMBUATAN ALUMINIUM FOAM DENGAN - · PDF file3 at T=750 0C; FeO and MgO at T=6500C on cell surface. Compressive test curve not only depends on density, but cell morphology distribution

Tugas Sarjana Teknik Material 2008 Daftar Tabel

Muhammad Fida Helmi 13703040 xiv

DAFTAR TABEL

Tabel II. 1 Klasifikasi rute pembuatan Aluminium Foam, direct foaming dan indirect

foaming [16] ...................................................................................................9

Tabel III. 1 Parameter awal proses pembuatan aluminium foam ...............................49 Tabel III. 2 Komposisi kimia paduan aluminium 7055 (%wt)[2]....................................51

Tabel IV. 1 Data densitas aluminium foam terhadap rasio pencampuran ..................60 Tabel IV. 2 Data densitas aluminium foam terhadap temperatur ...............................63 Tabel IV. 3 Data densitas spesimen aluminium kubus ...............................................74 Tabel IV. 4 Tabel penghitungan kuantitas senyawa sampel T=6500C .......................85 Tabel IV. 5 Tabel penghitungan kuantitas senyawa sampel T=7500C .......................85 Tabel IV. 6 Data pengujian tekan ...............................................................................91 Tabel IV. 7 Penyerapan energi mekanik oleh spesimen aluminium foam..................97