2
Paper dari Pak Arsa (drum granulation of NPK fertilizers): Variabel yang dianalisis : - L:S (0.06 s/d 0.25) o dilakukan dengan memplot kurva dengan sumbu-x berupa Y dan sumbu Y berupa dp-50 dengan variable tetap jenis granulator dan lama granulasi o kegunaan : mendapatkan nilai L:S yang diinginkan. - Granulation kinetics o dilakukan dengan memplot sumbu x dp(mm) sumbu y berupa %w.w dengan variasi lama granulasi dan MC o kegunaan : untuk melihat Stokes number sebagai acuan rejim granulasi sehingga dapat dianalisis terjadinya preferential coalescence atau random coalescence dimana kedua keadaan tersebut dapat menggambarkan prediksi pembentukan ukuran partikel yang akan terbentuk. - Viskositas binder o dilakukan dengan memplot kurva dengan sumbu x berupa dp50 dan sumbu y berupa viskositas dengan variable tetap Y. o kegunaan : menjadi parameter granulasi tahap coalescence dengan mengkonfirmasi bahwa viskositas tinggi akan menghasilkan tingkat granulasi yang tinggi. - Jenis granulator dan kecepatan granulasi o dilakukan dengan melihat produk 2-5 mm yang didapatkan o kegunaan : mendapatkan konfigurasi alat yang terbaik. Paper teawaste dan limestone Variabel yang dianalisis : - komposisi bubuk terhadap sudut kontak binder o dilakukan dengan menggunakan goniometer o kegunaan : melihat kekasaran dari permukaan produk yang didapatkan. - pengukuran awal material yg akan digunakan o dilakukand dengan memplot kurva antara sumbu x – jenis bubuk dan sumbu y diameter rata2 granul ; dilakukan juga pengukuran volume pori o kegunaan : analisis jenis bubuk mana yang lebih mudah untuk digranulasi ; pori untuk mengetahui perbedaan bubuk setelah dipakai dan sebelum - L:S o dilakukan dengan memplot nilai sumbu x berupa L:S dan sumbu y berupa diameter rata2 granul ; sumbu y berupa resistansi atrisi (k) ; sumbu y berupa product (%); sumbu y berupa kekuatan granul (MPa) o kegunaan : menganalisis granul dari beberapa aspek (sumbu –y) - perbandingan jenis bubuk yang di granulasi (λ) : o dilakukan dengan memplot nilai sumbu x berupa λ dan sumbu y berupa diameter rata2 granul ; sumbu y berupa resistansi atrisi (k) ; sumbu y berupa product (%); sumbu y berupa kekuatan granul (MPa)

pembicaraan 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aksmdlkamda, asldmaldma, asdasda, adsasda, adasdas,

Citation preview

Page 1: pembicaraan 1

Paper dari Pak Arsa (drum granulation of NPK fertilizers):

Variabel yang dianalisis :

- L:S (0.06 s/d 0.25)

o dilakukan dengan memplot kurva dengan sumbu-x berupa Y dan sumbu Y berupa dp-50

dengan variable tetap jenis granulator dan lama granulasi

o kegunaan : mendapatkan nilai L:S yang diinginkan.

- Granulation kinetics

o dilakukan dengan memplot sumbu x dp(mm) sumbu y berupa %w.w dengan variasi lama

granulasi dan MC

o kegunaan : untuk melihat Stokes number sebagai acuan rejim granulasi sehingga dapat

dianalisis terjadinya preferential coalescence atau random coalescence dimana kedua

keadaan tersebut dapat menggambarkan prediksi pembentukan ukuran partikel yang

akan terbentuk.

- Viskositas binder

o dilakukan dengan memplot kurva dengan sumbu x berupa dp50 dan sumbu y berupa

viskositas dengan variable tetap Y.

o kegunaan : menjadi parameter granulasi tahap coalescence dengan mengkonfirmasi

bahwa viskositas tinggi akan menghasilkan tingkat granulasi yang tinggi.

- Jenis granulator dan kecepatan granulasi

o dilakukan dengan melihat produk 2-5 mm yang didapatkan

o kegunaan : mendapatkan konfigurasi alat yang terbaik.

Paper teawaste dan limestone

Variabel yang dianalisis :

- komposisi bubuk terhadap sudut kontak binder

o dilakukan dengan menggunakan goniometer

o kegunaan : melihat kekasaran dari permukaan produk yang didapatkan.

- pengukuran awal material yg akan digunakan

o dilakukand dengan memplot kurva antara sumbu x – jenis bubuk dan sumbu y diameter

rata2 granul ; dilakukan juga pengukuran volume pori

o kegunaan : analisis jenis bubuk mana yang lebih mudah untuk digranulasi ; pori untuk

mengetahui perbedaan bubuk setelah dipakai dan sebelum

- L:S

o dilakukan dengan memplot nilai sumbu x berupa L:S dan sumbu y berupa diameter

rata2 granul ; sumbu y berupa resistansi atrisi (k) ; sumbu y berupa product (%); sumbu

y berupa kekuatan granul (MPa)

o kegunaan : menganalisis granul dari beberapa aspek (sumbu –y)

- perbandingan jenis bubuk yang di granulasi (λ) :

o dilakukan dengan memplot nilai sumbu x berupa λ dan sumbu y berupa diameter rata2

granul ; sumbu y berupa resistansi atrisi (k) ; sumbu y berupa product (%); sumbu y

berupa kekuatan granul (MPa)

Page 2: pembicaraan 1

o kegunaan : menganalisis granul dari beberapa aspek (sumbu –y)

Kesimpulan Dexter :

variable yang akan divariasikan yaitu :

konsentasi binder = 10% , 25% dan 40% (karena konsentrasi molase tidak diketahui maka

dapat menggunakan viskositas binder sebagai parameternya)

telur : tulang = 10:90 ; 25: 75; 40 : 60

solid to liquid = 10:1 ; 15 : 1; 5 : 1 (sepertinya terlalu rendah karena di paper nilainya 5:1

sampai 5 :8 )

variable yang akan dianalisis :

- ukuran produk : dapat dilakukan plot dengan menggunakan kurva kumulatif (tapi masih bingung

karena penggunaannya sama dengan yield)

- yield

- resistansi atrisi (dilakukan dengan menggunakan shaker sieve atau ayakan dengan rumus :

- - kekuatan granul

kesimpulan di laporan :

- kita dapat membahas nilai2 yang dapat membuat produk yang didapatkan maksimal baik secara

kualitas dan kuantitas,

- menghubungkan satu jenis variasi dengan yang lainnya

Hal yang masih bingung di paper

1. paper pak arsa :

a. kegunaan viskositas binder

b. rejim aliran masih belum kuat (ada juga dibuku tapi masih juga bingung )

2. paper teawaste:

a. kegunaan kurva kumulatif

b. resistansi atrisi kenapa harus nilai K kenapa gak langsung nilai Ar(t)