Upload
imam2krahmadi
View
31
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pemberdayaan kemitraan sehat mandiri
Citation preview
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
PEMBERDAYAAN & PENGGERAKAN MASYARAKAT MELALUI KEMITRAAN MENUJU
SEHAT MANDIRI
Kodrat PramudhoKodrat PramudhoPusat Promosi Kesehatan DepkesPusat Promosi Kesehatan Depkes
Disampaikan pada Disampaikan pada TOT Penyiapan SDM Kesehatan dalam Pengembangan TOT Penyiapan SDM Kesehatan dalam Pengembangan
Desa Siaga tingkat Provinsi tahun 2007Desa Siaga tingkat Provinsi tahun 2007
Ciloto, 4-9 Juni 2007Ciloto, 4-9 Juni 2007
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
MASYARAKAT SEHAT MANDIRI
Masyarakat Sehat Mandiri adalah masyarakat yang memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan mandiri untuk mewujudkan keadaan sehat
Sehat adalah keadaan sejahtera sempurna dari fisik, mental dan sosial yang memungkinan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
Masyarakat
Kesadaran KemampuanKemauan
Secara mandiri utkhidup sehat
Masyarakat Sehat Mandiri
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
FAKTOR KEBERHASILAN MASYARAKAT SEHAT MANDIRI
Untuk dapat mewujudkan kemandirian masyarakat dalam hidup sehat banyak hal yang harus dilakukan.
Salah satu diantaranya yang dinilai penting adalah pemberdayaan masyarakat
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
o Pemberdayaan Masyarakat di bidang kesehatan adalah suatu proses yang dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahunan dan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan sehingga memiliki kemampuan :
o menetapkan dan merumuskan kesepakatan masyarakat tentang masalah kesehatan
o menetapkan dan merumuskan kesepakatan masyarakat tentang tata cara penyelesaian masalah kesehatan
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
o menetapkan dan merumuskan kesepakatan masyarakat tentang peran dan tanggung jawab setiap anggota masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan
o melaksanakan cara penyelesaian masalah kesehatan sesuai kesepakatan
o memantau dan menilai hasil yang dicapai untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat selanjutnya
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
Menetapkan dan merumuskan kesepakatan
masyarakat tentang masalah kesehatan
Menetapkan dan merumuskan kesepakatan
masyarakat tentang tata cara penyelesaian masalah
kesehatan
Menetapkan dan merumuskan kesepakatan masyarakat
tentang peran dan tanggungjawab setiap anggota
masyarakat
Melaksanakan cara penyelesaian masalah
kesehatan sesuai kesepakatan
Memantau dan menilai hasil yang dicapai utk
pengembangan selanjutnya
PEMBERDAYAAN
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
TUJUAN PEMBERDAYAAN
o Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku setiap anggota masyarakat dalam bidang kesehatan sehingga setiap anggota masyarakat:
o Miminal : mampu menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dalam kehidupan sehari-hari
o Optimal : mampu berperan aktif dalam melaksanakan berbagai program pembangunan kesehatan
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
PRINSIP PEMBERDAYAAN
1. Disesuaikan dengan norma, tata nilai, adat istiadat, sosial budaya serta kepercayaan masyarakat setempat
2. Menerapkan semangat gotong royong dengan memberikan peran dan tanggungjawab kepada setiap anggota masyarakat sesuai dengan kemampuan
3. Menempatkan setiap anggota masyarakat sebagai subjek, bukan objek kegiatan, yang ditandai setidak-tidaknya oleh:o Kebebasan mengemukakan pendapat (voice) o Kebebasan mengambil keputusan (choice)
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
PRINSIP PEMBERDAYAAN
4. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat secara seimbang
o Melayani (to serve)o Mendukung (to advocate)o Mengkritisi (to watch)
5. Pemerintah bersikap terbuka, bertanggung jawab dan tanggap serta berperan sebagai pendorong, fasilitator dan pemberi bantuan kepada setiap program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
BENTUK POKOK PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan perseorangan Sasaran pemberdayaan perseorangan adalah
perseorangan anggota masyarakat “terpilih” Memiliki potensi tertentu yang dapat dimanfaatkan
dalam menyelenggarakan upaya kesehatan
Diwujudkan melalui pembentukan anggota masyarakat peduli kesehatan:
Sebagai donatur Sebagai pengelola program Sebagai pelaksana lapangan (kader kesehatan)
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
BENTUK POKOK PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan kelompok Sasaran pemberdayaan kelompok adalah
kelompok atau kelembagaan yang sudah ada dimasyarakat:
Tradisional : pegajian, budaya, adat, banjar, nagari Profesional : organisasi dunia usaha, organisasi
wanita, organisasi pemuda, organisasi profesi
Diwujudkan melalui pembentukan Kelompok atau Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Kesehatan
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
BENTUK POKOK PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan masyarakat umum Sasaran pemberdayaan masyarakat umum
adalah seluruh anggota masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah (Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Nasional)
Diwujudkan melalui pembentukan wadah perwakilan masyarakat di bidang kesehatan
Konsil Kesehatan Kecamatan Konsil Kesehatan kabupaten Konsil Kesehatan Propinsi Konsil Kesehatan Nasional
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK PEMBERDAYAN
1.1. Membangun komitmen petugas kesehatanMembangun komitmen petugas kesehatano Sasaran : seluruh petugas kesehatanSasaran : seluruh petugas kesehatano Tujuan : seluruh petugas kesehatan memiliki Tujuan : seluruh petugas kesehatan memiliki
pengetahuan dan keterampilan serta motivasi pengetahuan dan keterampilan serta motivasi tinggi dalam melaksanakan program tinggi dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatanpemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
o Pelaksanaan Pelaksanaan o Kegiatan yang dilaksanakan adalah pendidikan dan Kegiatan yang dilaksanakan adalah pendidikan dan
pelatihan tenaga kesehatan pelatihan tenaga kesehatan o Langkah Langkah pokok pertama pokok pertama ini disebut pula dengan nama ini disebut pula dengan nama
pendekatan internalpendekatan internal
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK PEMBERDAYAN
2.2. Membangun komitmen pemuka masyarakatMembangun komitmen pemuka masyarakato Sasaran : seluruh pemuka masyarakatSasaran : seluruh pemuka masyarakat
o Tujuan : diperolehnya dukungan dari pemuka Tujuan : diperolehnya dukungan dari pemuka masyarakat dalam melaksanakan program masyarakat dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatanpemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
o Pelaksanaan :Pelaksanaan :o Pendekatan terhadap pemuka masyarakat dilakukan Pendekatan terhadap pemuka masyarakat dilakukan
melalui pertemuan formal maupun informalmelalui pertemuan formal maupun informal
o Langkah Langkah pokok kedua ini pokok kedua ini disebut pula dengan nama disebut pula dengan nama pendekatan eksternalpendekatan eksternal
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK PEMBERDAYAN
3.3. Menetapkan dan merumuskan Menetapkan dan merumuskan kesepakatan masyarakat tentang kesepakatan masyarakat tentang daftar daftar masalah kesehatanmasalah kesehatan
o Tujuan : Tujuan : tersusunnya tersusunnya daftar daftar masalah kesehatanmasalah kesehatan
o Pelaksanaan Pelaksanaan
o Apabila kemampuan dimiliki : Dilakukan survai Apabila kemampuan dimiliki : Dilakukan survai mawas diri (community self survey) yakni mawas diri (community self survey) yakni mengumpumengumpull, mengolah dan menyajikan data yang , mengolah dan menyajikan data yang dilaksanakan bersama dilaksanakan bersama kader kesehatan. Langkah kader kesehatan. Langkah ini disebut dengan nama survai mawas diri ini disebut dengan nama survai mawas diri (community self survey)(community self survey)
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK PEMBERDAYAN
o Apabila kemampuan melaksanakan survai Apabila kemampuan melaksanakan survai mawas diri tidak dimiliki, perumusan mawas diri tidak dimiliki, perumusan kesepakatan masyarakat tentang kesepakatan masyarakat tentang daftar daftar masalah kesehatan dilakukan dengan teknik masalah kesehatan dilakukan dengan teknik kesepakatan kelompok (Nominal Group kesepakatan kelompok (Nominal Group Technique) yang dilaksanakan pada waktu Technique) yang dilaksanakan pada waktu Musyawarah Masyarakat Desa (Village Musyawarah Masyarakat Desa (Village Community Meeting)Community Meeting). Langkah ini disebut . Langkah ini disebut Musyawarah Masyarakat Desa (Village Musyawarah Masyarakat Desa (Village Community Meeting)Community Meeting)
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK PEMBERDAYAN
4.4. Menetapkan dan merumuskan kesepakatan Menetapkan dan merumuskan kesepakatan masyarakat tentang masyarakat tentang prioritas masalah prioritas masalah kesehatan dan kesehatan dan tata cara penyelesaian tata cara penyelesaian masalah kesehatanmasalah kesehatan
o Tujuan Tujuan
o dirumuskannya dirumuskannya prioritas masalah kesehatanprioritas masalah kesehatan
o dirumuskannya prioritas dirumuskannya prioritas cara penyelesaian cara penyelesaian masalah kesehatanmasalah kesehatan
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK PEMBERDAYAN
o Pelaksanaan Pelaksanaan
o Dilakukan melalui Musyawarah Masyarakat Dilakukan melalui Musyawarah Masyarakat Desa Desa ((Village Community Meeting)Village Community Meeting)
o Menggunakan data jika dilakukan Survai Menggunakan data jika dilakukan Survai Mawas Diri atau teknik kesepakatan Mawas Diri atau teknik kesepakatan kelompok jika tidak melakukan Survai Mawas kelompok jika tidak melakukan Survai Mawas DiriDiri
o Langkah pokok keempat ini disebut pula Langkah pokok keempat ini disebut pula dengan nama Musyawarah Masyarakat Desa dengan nama Musyawarah Masyarakat Desa (Village Community Meeting)(Village Community Meeting)
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK PEMBERDAYAN
5.5. Melaksanakan cara penyelesaian Melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai kesepakatanmasalah sesuai kesepakatan
o TujuanTujuan
o TTerselenggaranya tata cara penyelesaian erselenggaranya tata cara penyelesaian masalah sesuai kesepakatanmasalah sesuai kesepakatan
o Terselesaikannya masalah kesehatan yang Terselesaikannya masalah kesehatan yang ada di masyarakatada di masyarakat
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK PEMBERDAYAN
o Pelaksanaan:Pelaksanaan:
o Bentuk program pemberdayaan masyakat Bentuk program pemberdayaan masyakat beraneka ragam. Untuk Indonesia bentuk beraneka ragam. Untuk Indonesia bentuk dasar yang disepakati adalah Posyandudasar yang disepakati adalah Posyandu atau UKBM lainnya.atau UKBM lainnya.
o Setiap anggota masyarakat diberikan Setiap anggota masyarakat diberikan kesempatan kesempatan untuk berperansertauntuk berperanserta sesuai sesuai dengan peran dan tanggungjawab masing-dengan peran dan tanggungjawab masing-masingmasing
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK PEMBERDAYAN
6.6. Memantau pelaksanaan dan menilai hasil Memantau pelaksanaan dan menilai hasil untuk pengembangan selanjutnyauntuk pengembangan selanjutnya
o Tujuan : Mengetahui hambatan dalam Tujuan : Mengetahui hambatan dalam pelaksanaan program serta hasil yang dicapaipelaksanaan program serta hasil yang dicapai
o PelaksanaanPelaksanaan : :o Jika kemampuan dimiliki : melalui pengumpulan data Jika kemampuan dimiliki : melalui pengumpulan data
langsung di lapangan (survai mawas diri)langsung di lapangan (survai mawas diri)
o Jika kemampuan tidak dimiliki : melalui teknik Jika kemampuan tidak dimiliki : melalui teknik kesepakatan kelompok pada waktu Musyawarah kesepakatan kelompok pada waktu Musyawarah Masyarakat DesaMasyarakat Desa
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK PEMBERDAYAN
Pendekataninternal
Pendekataneksternal
SurvaiMawas
Diri
Musyawarah
MasyarakatDesa
PelaksanaanKegiatan
PemantauanDan
Penilaian
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
FAKTOR KEBERHASILAN PEMBERDAYAAN
Pemberdayan masyarakat, terutama jika dikaitkan Pemberdayan masyarakat, terutama jika dikaitkan dengan kehendak mewujudkan masyarakat sehat dengan kehendak mewujudkan masyarakat sehat mandiri, merupakan suatu upaya yang komplek, mandiri, merupakan suatu upaya yang komplek, yang untuk menjamin keberhasilannya diperlukan yang untuk menjamin keberhasilannya diperlukan kerjasama dengan pelbagai pihak terkaitkerjasama dengan pelbagai pihak terkait
Perlu menggalang kemitraan Perlu menggalang kemitraan LSMLSM SwastaSwasta PemerintahPemerintah Organisasi Kemasyarakatan Organisasi Kemasyarakatan Organisasi Profesi, dllOrganisasi Profesi, dll
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
KEMITRAAN PEMBERDAYAANMASYARAKAT
MASYARAKATSEHAT
MANDIRI
SWASTA LSM
PEMERINTAH
OrmasOP
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
KEMITRAAN Kemitraan di bidang kesehatan adalah
kerjasama antara dua pelaku kesehatan atau lebih, berdasarkan prinsip kesetaraan, keterbukaan serta saling menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama di bidang kesehatan melalui: Penyamaan persepsi mengenai masalah kesehatan dan
upaya penangulangannya Perumusan kesepakatan tentang peran dan tanggung jawab
para pelaku kesehatan Peningkatan sinergi perencanaan, pelaksanaan, penilaian
upaya kesehatan Peningkatan pencapaian tujuan yang efektif dan efisien
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
Penyaman persepsi tentang masalah
kesehatan dan cara penanggulangan
Perumusan kesepakatan peran dan tanggung jawab
Peningkatan sinergi perencanaan, pelaksanaan
dan penilaian upaya kesehatan
Peningkatan pencapaian tujuan
yang efektif dan efisien
KEMITRAAN
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
TUJUAN KEMITRAAN
o Meningkatnya sinergi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian program kesehatan yang dilakukan oleh pelbagai pihak terkait
o Miminal : tidak terjadi tumpang tindih atau pengulangan kegiatan yang bersifat merugikan
o Optimal : tercapainya tujuan program kesehatan secara efektif dan efisien
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
PRINSIP KEMITRAAN1. Kesetaraan
o Masing-masing pihak memiliki kedudukan yang setara, dalam arti memiliki hak yang sama, minimal dalam hal :
o Mengemukakan pendapat (voice) o Mengambil keputusan (choice)
2. Keterbukaano Masing-masing pihak memiliki akses informasi yang
sama
3. Saling menguntungkano Semua pihak yang bermitra memperoleh
keuntungan sesuai dengan hak dan tanggung jawab masing-masing
o Keuntungan tersebut dapat pula berupa manfaat bagi pihak ketiga (misal masyakat)
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
JENIS KEMITRAAN
1. Kemitraan Institusi Pemerintah Non-pemerintah termasuk swastaKemitraan antar dan atau dengan institusi pemerintah lazimnya terikat dengan Formalitas Birokrasi
2. Kemitraan Non-institusi Berbasis keluarga Berbasis komunitas Berbasis masyarakat
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LINGKUP KEMITRAAN1. Masukan
Kemitraan mencakup aspek masukan program kesehatan yakni yang menunjuk pada tenaga, dana, sarana dan metoda
2. ProsesKemitraan mencakup aspek proses program kesehatan yakni yang menunjuk pada perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian
3. KeluaranKemitraan mencakup aspek keluaran program kesehatan yakni yang menunjuk pada pencapaian target upaya kesehatan
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
BENTUK POKOK KEMITRAAN
1. Penyandang danaMitra bertindak sebagai penyandang dana, dapat dalam bentuk hibah atau pinjaman Program USAID dan AUSAID (hibah) Program WB dan ADBH (pinjaman)
2. KonsultanMitra bertindak sebagai konsultan, dalam arti memberikan nasehat (consultancy) atau bantuan teknis (technical assistance) sesuai dengan kebutuhan Program WHO Pelbagai lembaga konsultan kesehatan
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
BENTUK POKOK KEMITRAAN
3. Rekan pelaksanaMitra bertindak sebagai rekan pelaksana yang secara bersama-sama menyelenggarakan upaya kesehatan sesuai dengan kesepakatan peran dan tanggungjawab Posyandu (Depkes, PKK, Depdagri, BKKBN) Gebrak Malaria (Pemerintah, Swasta, Universitas, LSM, OP) Gerdunas TB (Pemerintah, Swasta, Universitas, LSM, OP)
4. KontraktorMitra bertindak sebagai pelaksana yang diikat dengan perjanjian kontrak untuk menyelenggarakan upaya kesehatan Universitas LSM Organisasi profesi
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
NO LINGKUP
BENTUK POKOK
MASUKAN PROSES KELUARAN
1 Penyandang dana +++
2 Konsultan +++
3 Rekan pelaksana +++ +++ +++
4 Kontraktor +++
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK KEMITRAAN
1. Inventarisasi pihak-pihak yang terkait dengan penyelengaraan dan pencapaian tujuan program kesehatan
2. Menyamakan persepsi pihak-pihak terkait, yang dirumuskan dalam bentuk visi bersama program kemitraaan
3. Menetapkan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak sesuai dengan ruang lingkup dan kemampuan yang dimiliki
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK KEMITRAAN
4. Menyusun rencana kerja program kemitraan dan menetapkan pembagian tugas sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak
5. Melaksanakan program kemitraan sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan
6. Memantau dan menilai hasil yang dicapai untuk pengembangan selanjutnya
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
LANGKAH POKOK
Memantaudan menilai
hasil
Inventarisasipihakterkait
Menyamakanpersepsi
Menetapkanperan dantanggung
jawab
Menyusunrencana
kerja kemitraan
Melaksanakan Program
kemitraan
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
INDIKATOR KEMITRAAN
1. Indikator input Adanya kesepakatan alokasi sumber dana, tenaga dan
sarana dari masing-masing mitra
2. Indikator proses Adanya rencana program kerjasama Terselenggaranya rencana program kerjasama Terselengganya pemantauan dan penilaian pelaksanaan
rencana program kerjasama
3. Indikator keluaran/outcome Tercapainya target program kerjasama
• Menurunnya angka kesakitan • Menurunnya angka kematian
04/19/2304/19/23 kodratkodrat
KESIMPULAN Keberhasilan mewujudkan Masyarakat Keberhasilan mewujudkan Masyarakat
Sehat Mandiri ditentukan antara lain oleh Sehat Mandiri ditentukan antara lain oleh keberhasilan melakukan pemberdayaan keberhasilan melakukan pemberdayaan masyarakat, dan keberhasilan melakukan masyarakat, dan keberhasilan melakukan pemberdayaan masyarakat ditentukan pemberdayaan masyarakat ditentukan antara lain oleh keberhasilan melaksanakan antara lain oleh keberhasilan melaksanakan kemitraankemitraan
Untuk terwujudnya Masyarakat Sehat Untuk terwujudnya Masyarakat Sehat Mandiri, setiap petugas kesehatan harus Mandiri, setiap petugas kesehatan harus mampu memberdayaan masyarakat serta mampu memberdayaan masyarakat serta menggalang kemitraanmenggalang kemitraan
04/19/2304/19/23 kodratkodrat