Upload
trywahyudi
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
1/25
1
PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR BERBASIS EKOWISATA
BAHARI
A. Pendahuluan
Wilayah pantai/pesisir mempunyai karakter yang spesifik
dibandingkan dengan kawasan yang lain. Wilayah ini merupakan agregasi
dari berbagai komponen ekologi dan fisik yang saling terkait dan saling
berinteraksi. Pembangunan dengan memanfaatkan sumberdaya pantai
tanpa memperhatikan prinsip-prinsip ekologis akan dapat merusak fungsi
ekosistem pantai.
Pengembangan wilayah pada kawasan pesisir sebagaimana
pengembangan wilayah pada kawasan lainnya, mempunyai tujuan utama
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan
melalui perencanaan pengembangan dalam suatu proses yang
didalamnya terdapat berbagai pendekatan yang harus diperhatikan.
Dewasa ini pembangunan pada kawasan pantai berkembang
sangat pesat dan ditunjukkan dengan adanya multi kegiatan, misalnya
usaha tambak, nelayan, pengusaha industri, hotel dan rekreasi wisata,
dan usaha-usaha. Dengan semakin meningkat dan kompleksitas kegiatan
didalamnya maka perlu dilakukan perencanaan pengembangan kawasan
pantai/pesisir.
Pengelolaan wilayah pantai secara terpadu !ntergrated "oastal
#one $anagement% merupakan kunci bagi pembangunan melalui
pemecahan problem dan konflik di wilayah pantai yang sangat pelik dan
kompleks.
&idak sedikit warga negara dari berbagai penjuru dunia yang
pernah mengunjungi !ndonesia dan terpesona dengan keindahan
alamnya. Dari cerita-cerita mereka sehingga membuat teman, saudara
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
2/25
2
atau kolega mereka pun turut menjadikan alam !ndonesia sebagai pilihan
terbaik untuk berlibur atau sekedar pesiar atau bahkan tinggal menetap.
Kehadiran mereka tentu saja menyebabkan adanya pertukaran mata uang
dolar dengan rupiah dalam jumlah yang sangat banyak.&etapi sejauh
mana keindahan alam itu memberi dampak ekonomi bagi masyarakat di
sekitar tempat tersebut Dan sejauh mana perubahan yang telah
ditimbulkan dari upaya komersialisasi keindahan alam tersebut, baik
terhadap ekologi, maupun terhadapsosial dan budaya masyarakat
setempat.
'elama ini pariwisata bahari nasional umumnya dikomersilkan
dengan cara kon(ensional. Kesadaran tentang pelestarian lingkungan
juga masih minim, sehingga minimalisasi dampak kerusakan akibat
kehadiran para pengunjung objek wisata juga belum terpikirkan.yang
dirasakan masyarakat baru sebatas kegembiraan karena bisa melihat
ramainya orang yang berkunjung ke tempat mereka. 'ementara dampak
secara ekonomi masih jauh dari rasa yang menggembirakan. 'elama inikeuntungan lebih banyak diperoleh oleh pihak swasta yang mengelola
usaha tra(eling serta pihak dinas pariwisata dan imigrasi yang menangani
i)in pembukaan objek wisata dan retribusi serta keluar masuknya turis dari
mancanegara.
Dewasa ini karena kesadaran berbagai lapisan masyarakat
pemerhati kelautan atau pelestarian alam semakin tinggi maka dirasakan
bahwa peneglolaan wisata bahari perlu pengelolaan khusus yang lebih
baik. Kowisata kemudian menjadi solusi yang banyak diperbincangkan.
Para pelaku dan pakar di bidang ekowisata sepakat untuk menekankan
bahwa pola ekowisata sebaiknya meminimalkan dampak yang negatif
terhadap lingkungan danbudaya setempat dan mampu meningkatkan
pendapatan ekonomi bagi masyarakat setempat dan nilai konser(asi.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
3/25
3
Pembangunan wilayah pesisir dan laut juga menghendaki adanya
kerjasama dari para pihak atau stakeholders pembangunan di kawasan
pesisir dan laut, yaitu pemerintah pusat dan daerah, masyarakat pesisir,
pengusaha dan lembaga swadaya masyarakat. Para pihak yang memiliki
kepentingan terhadap pemanfaatan sumberdaya alam di kawasan pesisir
dan laut harus menyusun perencanaan pengelolaan terpadu yang dapat
mengakomodir segenap kepentingan mereka dengan menggunakan
model pendekatan dua arah yaitu pendekatan top down dan bottom up.
Pembangunan wilayah pesisir juga menghendaki adanya keterpaduan
pendekatan sebab pengelolaan wilayah pesisisr dan laut memiliki
keunikan wilayah dan beragamnya sumberdaya yang mengisyaratkan
pentingnya pengelolaan wilayah tersebut secara terpadu.
*mpat alasan yang mendasari pentingnya pengelolaan secara
terpadu yaitu+
•
secara empiris, terdapat keterkaitan ekologis baik antar ekosistem di dalam kawasan pesisir maupun antara
kawasan peisisir dengan lahan atas dan laut lepas. Dengan
demikian perubahan yang terjadi pada suatu ekosistem
pesisir, misalnya hutan mangro(e, cepat atau lambat akan
mempengaruhi ekosistem lainnya. Demikian pula halnya jika
pengelolaan kegiatan pembangunan misalnya industri,
pertanian, dan pemukiman, di lahan atas suatu daerah aliran
sungai tidak dilakukan secara arif atau berwawasan
lingkungan, maka dampak negatifnya akan merusak
tanaman dan fungsi ekologis kawasan pesisir.
• Dalam satu kawasan pesisir biasanya terdapat lebih dari
satu jenis sumberdaya alamiah, sumberdaya buatan dan
jasa-jasa lingkungan yang dapat dikembangkan untuk
kepentingan pembangunan.&iga, dalam suatu kawasan
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
4/25
4
pesisir biasanya terdapat lebih dari suatu kelompok
masyarakat yang memiliki kepeterampilan atau keahlian dan
kesenangan bekerja yang berbeda seperti petani sawah,
nelayan, petani tambak, petani rum put laut, pendamping
pariwisata, industri dan kerajinan rumah tangga dan
sebagainya.
• aik secara ekologis maupun secara ekonomis,
pemanfaatan suatu kawasan pesisir secara monokultur atau
single use sangat rentan terhadap perubahan internal
maupun eksternal yang menjurus pada kegagalan usaha.
• Kawasan pesisir merupakan sumberdaya milik bersama
yang dapat digunakan oleh siapa saja dimana setiap
pengguna sumberdaya pesisir biasanya berprinsip
memaksimalkan keuntungan. al ini menyebabkan kawasan
pesisir rawan terkena masalah pencemaran, o(er-eksploitasisumberdaya alam dan konflik pemanfaatan ruang. mbo
&uwo, 011%.
B. DEFINISI KONSEP WILAYAH PESISIR
$enurut Dahuri et al . 1223%, hingga saat ini masih belum ada
definisi wilayah pesisir yang baku. 4amun demikian, terdapat kesepakatan
umum di dunia bahwa wilayah pesisir adalah suatu wilayah peralihan
antara daratan dan lautan. pabila ditinjau dari garis pantai coast line %,
maka wilayah pesisir mempunyai dua macam batas boundaries % yaitu
batas yang sejajar garis pantai long shore % dan batas yang tegak lurus
garis pantai cross shore %.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
5/25
5
Definisi wilayah seperti diatas memberikan suatu pengertian bahwa
ekosistem perairan pesisir merupakan ekosistem yang dinamis dan
mempunyaikekayaan habitat beragam, di darat maupun di laut serta
saling berinteraksi. 'elain mempunyai potensi besar wilayah pesisir juga
merupakan ekosistem yang mudah terkena dampak kegiatan manusia.
5mumnya kegiatan pembangunan secara langsung maupun tidak
langsung berdampak merugikan terhadap ekosistem perairan pesisir
Dahuri et al ., 1223%.
Perairan pesisir adalah daerah pertemuan darat dan laut, denganbatas darat dapat meliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam
air yang masih mendapat pengaruh sifat-sifat laut, seperti angin laut,
pasang surut, dan intrusi air laut. Ke arah laut, perairan pesisir mencakup
bagian batas terluar dari daerah paparan benua yang masih dipengaruhi
oleh proses-proses alami yang terjadi didarat, seperti sedimentasi dan
aliran air tawar.
Dalam day-to-day management, pemerintah atau pihak pengelolamemiliki kewenangan penuh untuk mengeluarkan atau menolak i)in
kegiatan pembangunan. 'ementara itu, bila kewenangan semacam ini
berada di luar batas wilayah pengaturan (regulation zone), maka akan
menjadi tanggung jawab bersama antara instansi pengelola wilayah
pesisir dalam regulation zone dengan instansi/lembaga yang mengelola
daerah hulu atau laut lepas.
5ntuk kepentingan pengelolaan, batas ke arah darat suatu wilayahpesisir ditetapkan dalam dua macam, yaitu wilayah perencanaan
planning zone % dan batas untuk wilayah pengaturan regulation zone %
atau pengelolaan keseharian day-to-day management %. atas wilayah
perencanaan sebaiknya meliputi seluruh daerah daratan dimana terdapat
kegiatan manusia pembangunan% yang dapat menimbulkan dampak
secara nyata terhadap lingkungan dan sumberdaya diwilayah pesisir dan
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
6/25
6
lautan, sehingga batas wilayah perencanaan lebih luas dari wilayah
pengaturan.
Dalam perencanaan pengembangan wilayah sering terlebih dahulu
dlakukan delineasi wilayah region% yang didalamnya terdapat kegiatan
untuk menentukan batas-batas wilayah. Penentuan batas wilayah dengan
memperhatikan terhadap konsep wilayah. Dalam kaitan ini, konsep
wilayah lebih menekankan wilayah sebagai suatu alat means% untuk
suatu tujuan dibandingkan dengan tujuannya sendiri. 'ebagai suatu
konsep, dapat ditunjukkan dengan mengambil contoh konsep wilayah
yang telah digunakan sebagai suatu metode klasifikasi melalui dua fase
yang berbeda, yaitu dari fase yang merefleksikan kemajuan ekonomi dari
suatu ekonomi agraris yang sederhana menuju suatu sistem perindustrian
yang kompleks . 6ase pertama memperlihatkan wilayah formal
menyangkut uniformitas, dan didefinisikan melalui homogenitas%,
sementara fase kedua menunjukkan perkembangannya sebagai wilayah
fungsional menyangkut interdependen, interrelationship dan didefinisikanberdasarkan hubungan internasional% .
'uatu wilayah formal merupakan suatu area geografis yang uniform
atau homogen dalam kriteria-kriteria tertentu. Kriteria yang utama adalah
secara fisik seperti topografi, iklim atau (egetasi% terkait dengan konsep
penentuan geografis. Dalam perkembangannya kriteria tersebut bergeser
dengan kriteria ekonomi termasuk jenis industri atau pertanian%, dan
kriteria sosial dan politik. 'uatu wilayah fungsional merupakan area
geografis yang menampilan suatu keterkaitan fungsional tertentu, suatu
interdependen bagian-bagian, dan didefinisikan berdasarkan kriteria-
kriteria tertentu. &erkadang menunjuk pada suatu wilayah nodal atau kutub
dan tersusun dari unit-unit heterogen seperti kota-kota atau pusat-pusat
kegiatan, desa-desa atau bagian-bagian wilayah yang secara fungsional
terkait. Keterkaitan ini biasanya terungkap dalam bentuk aliran-aliran,
dengan menggunakan kriteria sosio-ekonomi. Wilayah formal atau
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
7/25
7
fungsional, atau kombinasi keduanya dapat menghasilakn kerangka yang
bermanfaat.
Wilayah pantai/pesisir mempunyai karakter yang spesifik. Wilayah
ini merupakan agregasi dari berbagai komponen ekologi dan fisik yang
saling terkait dan saling mempengaruhi, serta secara ekologis sangat
rapuh. 'ebagaimana telah disinggung di depan bahwa pembangunan
sumberdaya alam yang tidak memperhatikan prinsip-prinsip ekologi akan
sangat mudah merusak proses atau berfungsinya ekosistem pantai. 'uatu
ekosistem pantai adalah komposisi dari berbagai komponen komponenekologi dan biologi, serta lingkungan fisik pantai % serta interaksinya.
Komponen ekologi dan biologi dari ekosistem pantai termasuk spesi
binatang, tumbuhan dan organisme. 'etiap spesi mempunyai peranan
fungsi yang unik di dalam ekosistem pantai dan mempunyai habitat
tertentu. 7ingkungan fisik pantai meliputi perairan pantai, muara sungai,
karang pantai. !nteraksi antar komponen dari ekosistem pantai terjadi
melalui pertukaran energi dan )at, yang dimulai dengan konser(asi
cahaya matahari, nutrien dasar, karbon dioksida dan mineral oleh
tumbuhan primary produsers% menjadi jaringan tumbuh-tumbuhan plant
tissues% yang merupakan bahan dasar makanan untuk binatang.
eberapa komponen dari ekosistem pantai berfungsi sebagai unit
yang menyimpan 8energy supply9. "adangan energi berfungsi
menstabilisasikan ekosistem dan sebagai 8buffer9 terhadap kebutuhan
energi yang besar yang terjadi pada musim atau periode waktu tertentu.Kombinasi dari masuknya air tawar ke perairan pantai, angin, ombak laut,
temperatur, kekeruhan sangat mempengaruhi berfungsinya proses
ekosistem pantai. Perubahan yang menonjol pada komponen dan rantai
interaksi utama ekosistem pantai, terutama diakibatkan oleh proses
pembangunan dan pendayagunaan sumber daya alam pantai, dapat
mengakibatkan terganggunya proses dan integritas ekosistem yang
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
8/25
8
selanjutnya menimbulkan degradasi lingkungan yang mengakibatkan
kerugian pada masyarakat di wilayah pantai.
Disamping itu ditunjukkan juga adanya komunitas dan multi
kegiatan pada wilayah pantai misalnya petambak, nelayan petani,
pengusaha industri, hotel dan rekreasi wisata, dan usaha-usaha yang
berhubungan dengan laut pesisir. Dalam hal ini, meningkatnya
kompleksitas didalamnya perlu diperhatikan melakukan perencanaan
pengembangan kawasan pantai/pesisir.
Dalam kacamata ekonomi wilayah, berbagai kawasan pesisir yangmemiliki posisi strategis di dalam struktur alokasi dan distribusi
sumberdaya ekonomi disebut memiliki locational rent yang tinggi. 4ilai
ekonomi kawasan pesisir, selain ditentukan oleh rent lokasi locational
rent %, setidak-tidaknya juga mengandung tiga unsur economic rent
lainnya, yakni+ ricardian rent , environmental rent dan social rent . Ricardian
rent adalah rent berdasarkan kekayaan dan kesesuaian sumberdaya yang
dimiliki untuk berbagai penggunaan akti(itas ekonomi, sepertikesesuaiannya suitability % untuk berbagai akti(itas budidaya tambak%,
kesesuaian fisik untuk pengembangan pelabuhan, dan sebagainya.
Environmental rent kawasan kawasan pesisir adalah nilai atau fungsi
kawasan yang didasarkan atas fungsinya di dalam keseimbangan
lingkungan, sedangkan social rent menyangkut manfaat kawasan untuk
berbagai fungsi sosial.
erbagai nilai-nilai budaya masyarakat banyak yang menempatkankawasan pesisir sebagai kawasan dengan fungsi-fungsi sosial tertentu
:ustiadi, 001%. Di dalam mekanisme pasar, pada umumnya hanya
locational dan ricardian rent yang telah terinternalisasi di dalam struktur
nilai pasar, akibatnya berbagai fungsi lingkungan dan sosial kawasan
pesisir banyak mengalami degradasi dan tidak mendapat penilaian yang
semestinya.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
9/25
9
Peranan strategis wilayah pesisir hanya tercapai jika memenuhi
persyaratan-persyaratan berikut+
1% asis ekonomi economic base % wilayah yang bertumbuh
atas sumberdaya-sumberdaya domestik yang terbaharui
domestic renewable resources %,% $emiliki keterkaitan ke belakang backward lingkage % dan
ke depan forward lingkage % terhadap berbagai sektor
ekonomi lainnya didaerah yang bersangkutan secara
signifikan sehingga perkembangan sektor basis dapat
menimbulkan efek ganda multiplier effect % terhadap
perkembangan sektor-sektor lainnya di daerah yang
bersangkutan,;% *fek ganda multiplier effect % yang signifikan dari sektor
basis dan sektor-sektor turunan dan penunjangnya dengan
penciptaan tenaga kerja dan pendapatan masyarakat
sektor rumah tangga%, sektor pemerintah lokal/daerah
sektor pajak/retribusi% dan PD: wilayah,
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
10/25
10
justru dinikmati oleh penduduk di luar wilayah pesisir. =leh karena itu
kebijakan pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya di wilayah pesisir
yang harus diterapkan adalah Direktorat >enderal Pembangunan Daerah,
122?% +
1. $eningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
pesisir dan memastikan bahwa mereka mendapatkan
manfaat sebesar-besarnya dari kegiatan pembangunan
dan pengelolaan sumberdaya pesisir dan lautan.. $eningkatkan peran serta masyarakat pesisir dalam
pembangunan dan pengelolaan sumberdaya wilayah
pesisir dan lautan.;. $emasyarakatkan pembangunan masyarakat pesisir yang
berwawasan lingkungan yang diikuti oleh peningkatan
pendapatan.
". Definisi E !"isa#a
!stilah 8ekowisata9 dapat diartikan sebagai perjalanan oleh seorang
turis ke daerah terpencil dengan tujuan menikmati dan mempelajari
mengenai alam, sejarah dan budaya di suatu daerah, di mana pola
wisatanya membantu ekonomi masyarakat lokal dan mendukung
pelestarian alam, WW6-!ndonesia, 002%.
Pembangunan infrastruktur pariwisata secara berlebihan justrupada akhirnya menyebabkan perlindungan terhadap keunikan kawasan
wisata menjadi tersisih dikalahkan oleh industri pariwisata massal.
Padahal salah satu tujuan ekowisata harus mampu manjabarkan nilai
kearifan lingkungan dan sekaligus mengajak orang untuk menghargai
apapun yang walaupun tampaknya teramat sederhana. Pada hakikatnya
dengan kesederhanaan itulah yang menjadi pedoman masyarakat sekitar
kawasan wisata mempertahankan kelestarian alamnya.Dengan demikian
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
11/25
11
keterlibatan masyarakat sekitar sebagai pengawas menjadi teramat
penting. al lain yang harus diperhatikan adalah perkembangan budaya
dalam masyarakat asli di sekitar kawasan ekowisata yang berbeda
dengan budaya para wisatawan. Disadari atau tidak lambat laun akan
terjadi pergeseran budaya yang mungkin dapat melenyapkan budaya asli.
!dealnya dalam suatu kawasan ekowisata timbul suatu keterikatan dan
rasa saling menghormati antar komunitas penduduk asli dengan
wisatawan.
:umusan ekowisata sendiri sebenarnya pernah dikemukakan oleh
ector "eballos-7ascurain pada tahun 12?@ sebagai berikut+ 8*kowisata
adalah perjalanan ketempat-tempat yang masih alami dan relatif belum
terganggu atau tercemari dengan tujuan untuk mempelajari, mengagumi
dan menikmati pemandangan, flora dan fauna, serta bentuk-bentuk
manifestasi budaya masyarakat yang ada, baik dari masa lampau maupun
masa kini9, bagi kebanyakan orang, terutama para pencinta lingkungan,
rumusan yang dikemukakan oleh ector "eballos-7ascurain tersebutbelumlah cukup untuk menggambarkan dan menerangkan kegiatan
ekowisata. Penjelasan di atas dianggap hanyalah penggambaran dari
kegiatan wisata alam biasa. :umusan ini kemudian disempurnakan oleh
&he !nternational *cotourism 'ociety &!*'% pada awal tahun 1220,
sebagai berikut+ 8*kowisata adalah kegiatan wisata alam yang
bertanggung jawab dengan menjaga keaslian dan kelestarian lingkungan
dan meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat9. Penjelasan inisebenarnya hampir sama dengan yang diberikan oleh ector "eballos-
7ascurain yaitu sama-sama menggambarkan kegiatan wisata di alam
bebas atau terbuka, hanya saja menurut &!*' dalam kegiatan ekowisata
terkandung unsur-unsur kepedulian, tanggung jawab dan komitmen
terhadap keaslian dan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan
masyarakat setempat. *kowisata merupakan upaya untuk
memaksimalkan dan sekaligus melestarikan potensi sumber daya alam
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
12/25
12
dan budaya masyarakatsetempat untuk dijadikan sebagai sumber
pendapatan yang berkesinambungan, Putra lam, 01 %.
7ow "hoy dan eillbronn 1223%, merumuskan lima faktor batasan
yang mendasar dalam penentuan prinsip utama ekowisata, yaitu +
1. 7ingkunganA ecotourism bertumpu pada lingkungan alam,
budaya yang relatif belum tercemar atau terganggu.. $asyarakatA ecotourism harus memberikan manfaat ekologi,
social dan ekonomi langsung kepada masyarakat.
;. Pendidikan dan PengalamanA ecotourism harus dapatmeningkatkan pemahaman akan lingkungan alam dan budaya
dengan adanya pengalaman yang dimiliki.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
13/25
13
pelaksanaan kegiatan ekowisata di seluruh dunia. Perkembangan
ekowisata didunia secara umum terasa cukup cepat dan mendapat
prioritas dan perhatian dari pemerintahan masing-masing negara yang
melaksanakannya. Walaupun dimulai dari belahan benua hitam frika,
ekowisata berkembang pesat dan bere(olusi secara menakjubkan justru
di merika 7atin.
D. PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR BERBASIS EKOWISATA
'ecara umum strategi pengembangan wisata bahari adalahmendorong dunia usaha dapat lebih aktif berperan membangun dan
mengembangkan pariwisata bahari di kawasan/jalur pengembangan
wisata bahari andalan serta utamanya untuk lima tahun mendatang
pemerintah harus memberikan dukungan dan insentif yang lebih besar
dengan mengefektifkan dan mensinergikan berbagai sumberdaya yang
ada di pusat dan daerah untuk secara terpadu membangun dan
mengembangkan pariwisata bahari di kawasan/ jalur pengembangan
wisata bahari nasional.
Pembangunan yang berpusat pada masyarakat lebih menekankan
pada pemberdayaan empowerment %, yang memandang potensi
masyarakat sebagai sumber daya utama dalam pembangunan dan
memandang kebersamaan sebagai tujuan yang akan dicapai dalam
proses pembangunan. $asyarakat pesisir adalah termasuk masyarakat
hukum adat yang hidup secara tradisional di dalam kawasan pesisir maupun di luar kawasan pesisir. =leh karena itu dalam rangka
pengelolaan kawasan wisata bahari maka prinsip dasar yang harus
dikembangkan adalah+
1. Prinsip co-ownership yaitu bahwa kawasan wisata bahari adalah
milik bersama untuk itu ada hak-hak masyarakat di dalamnya yang
harus diakui namun juga perlindungan yang harus dilakukan
bersama.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
14/25
14
. Prinsip co-operation co-management yaitu bahwa kepemilikan
bersama mengharus-kan, pengelolaan pesisir untuk dilakukan
bersama-sama seluruh komponen masyarakat stakeholder % yang
terdiri dari pemerintah, masyarakat dan organisasi non pemerintah
=:4=P% yang harus bekerjasama.
;. Prinsip co-responsibility yaitu bahwa keberadaan kawasan wisata
bahari menjadi tanggung jawab bersama karena pengelolaan
kawasan wisata bahari merupakan tujuan bersama.
Ketiga prinsip tersebut dilaksanakan secara terpadu, sehinggafungsi kelestarian pesisir tercapai dengan melibatkan secara aktif peran
serta masyarakat sekitar pesisir. =leh karena itu agar masyarakat mampu
berpartisipasi, maka perlu keberdayaan baik ekonomi, sosial dan
pendidikan, untuk itu dibutuhkan peran pemerintah dalam
memberdayakan masyarakat sekitar pesisir agar meningkatkan
keseganteraannya melalui 3 prinsip pemberdayaan yaitu +
1. $odal masyarakat social capital % merupakan kerjasama dan nilai-
nilai yang disepakati.
. !nfrastruktur dan pengembangan lembaga-lembaga
kemasyarakatan informal yang berorientasi kepada kemajuan.
;. =rientasi kepemilikan asset orientation % yaitu pengembangan yang
bertumpu pada penggalian kemampuan masyarakat sebagai model
pengembangan.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
15/25
15
Pengembangan *kowisata dapat menjamin keutuhan dan
kelestarian ekosistem pesisir dan laut. al ini didukung oleh keinginan para
pecinta *kowisata yang memang menghendaki syarat kualitas dan
keutuhan ekosistem. =leh karenanya ada beberapa prinsip
pengembangan *kowisata yang harus dipenuhi yaitu +
1. $encegah dan menanggulangi dampak dari akti(itas wisatawan
terhadap bentang alam dan budaya masyarakat lokal.
Pencegahan dan penanggulangan dampak harus dapat
disesuaikan dengan sifat dan karakter bentang alam dan
budaya masyarakat lokal.
. $endidik atau menyadarkan wisatawan dan masyarakat lokal
akan pentingnya konser(asi.
;. $engatur agar kawasan yang digunakan untuk ekowisata dan
manajemen pengelola kawasan pelestarian dapat menerima
langsung penghasilan atau pendapatan.:etribusi dan pajak
konser(asi dapat digunakan secara langsung untuk membina,
melestarikan dan meningkatan kualitas kawasan pelestarian.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
16/25
16
@. Pembatasan pemenuhan permintaan, karena umumnya daya
dukung ekosistem secara alamiah lebih rendah daripada daya
dukung ekosistem buatan.
?. pabila suatu kawasan pelestarian dikembangkan untuk
*kowisata, maka de(isa dan belanja wisatawan dialokasikan
secara proporsional dan adil untuk pemerintah pusat dan
daerah, mbo &uwo, 011%.
pa yang dimaksud dengan ekowisata berbasis masyarakat danmengapa *kowisata harus berbasis masyarakat Pola ekowisata berbasis
masyarakat adalah pola pengembangan ekowisata yangmendukung dan
memungkinkan keterlibatan penuh oleh masyarakat setempat
dalamperencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan usaha ekowisata dan
segala keuntungan yang diperoleh. *kowisata berbasis masyarakat
merupakan usaha ekowisata yang memprioritaskan peran aktif
masyarakat.$asyarakat setempatlah yang memiliki pengetahuan tentang
alam serta budaya yang menjadi potensi dan nilai jual sebagai daya tarik
wisata, sehingga pelibatan masyarakat menjadi mutlak.Pelibatan
masyarakat dalam pengelolaan *kowisata berarti mengakui hak
masyarakat lokal dalam mengelola kegiatan wisata di kawasan yang
mereka miliki secara adat ataupun sebagai pengelola. $odel ini juga akan
mencegah terjadinya kecemburuan social dan adanya kemungkinan
upaya masyarakat melakukan aksi destruktif terhadap objek wisata atau
sarana yang ada pada objek wisata tersebut.
Dampak pengelolaan yang melibatkan masyarakat adalah
menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat, dan
mengurangi kemiskinan, di mana penghasilan ekowisata adalah dari jasa-
jasa wisata untuk pengunjung seperti ongkos transportasiA penginapanA
menjual sou(enir, serta biaya buat pemandu wisata dll.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
17/25
17
da kemungkinan apa yang dirasakan oleh wisatawan setelah
menikmati keindahan alam dan budaya akan sulit dia gambarkan dengan
kata-kata. 'ehingga rasa kagum dan senang yang dirasakannya ingin
segera diceritakannya kepada semua orang-orang dekatnya, bahkan
kepada semua orang dibelahan dunia. $aka segera mereka mencari apa
saja barang yang bisa menjadi tanda tentang tempat indah tersebut. agi
yang remaja mungkin akan segera mencari kartu pos yang berisi gambar
lokasi, sehingga dari kartu pos itu saja sudah melibatkan masyarakat
untuk jasa pos, percetakan, dan penjual. :emaja perempuan dan ibu-ibu
juga akan berlomba mencari tas, pakaian, dan perhiasan seperti cincin,
kalung, gelang bermotif khas wisata setempat. :emaja lelaki dan bapak-
bapak akan mencari topi atau kaos bergambar lokasi wisata. al-hal itu
saja sudah melibatkan masyarakat dalam jumlah banyak.
elum lagi, setelah berbelanja, wisatawan cenderung segera
mencari tempat melepas haus dan lapar. $aka ekowisata ini pun akan
menghidupkan industri dan jasa makanan dan minuman. ome stay,hotel, penginapan, dan restoran pasti tidak ketinggalan akan kebagian
re)eki besar dari adanya ekowisata ini. 'ehingga jika semua akti(itas
wisatawan dinilai dengan uang maka ekowisata di suatu objek wisata
akan memberi kontribusi yang sangat besar terhadap perekonomian
masyarakat setempat.
danya pola ekowisata berbasis masyarakat bukan berarti bahwa
masyarakat akan menjalankan usaha ekowisata sendiri, tetapi secara
simultan dan terintegrasi menjalankannya bersama segenap penggiat
wisata di tempat itu. $ulai dari le(el komunitas, masyarakat, pemerintah,
dunia usaha dan organisasi non pemerintah. !mplementasi ekowisata
perlu dipandang sebagai bagian dari perencanaan pembangunan terpadu
yang dilakukan disuatu daerah. 'ehingga pelibatan para pihak terkait
diharapkan membangun suatu jaringan dan menjalankan suatu kemitraan
yang baik sesuai peran dan keahlian masing-masing.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
18/25
18
*kowisata membawa dampak positif terhadap pelestarian
lingkungan dan budaya asli setempat yang pada akhirnya diharapkan
akan mampu menumbuhkan jati diri dan rasa bangga antar penduduk
setempat yang tumbuh akibat peningkatan kegiatan ekowisata.Di
kawasan ekowisata juga terdapat kawasan three in one, yaitu berbuat
satu dapat tiga manfaat. >ika pemerintah dan masayarakat dapat
mengembangkan *kowisata pesisir dan laut, maka akan diperolah tiga
manfaat sekaligus, yaitu kelestarian sumberdaya pesisir dan laut terjamin,
kesejahteraan masyarakat meningkat, dan satu bonus tidak perlu
mengeluarkan biaya konser(asi sumberdaya pesisir dan laut, karena
kelestarian sumberdaya akan terjaga dengan sendirinya jika dikelola
dengan baik.
'ejak 12@0an, organisasi konser(asi mulai melihat ekowisata
sebagai alternatif ekonomi yang berbasis konser(asi karena tidak
merusak alam ataupun tidak 8ekstraktif9 denganberdampak negatif
terhadap lingkungan seperti penebangan dan pertambangan.*kowisata juga dianggap sejenis usaha yang berkelanjutan secara ekonomi
danlingkungan bagi masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar
kawasan konser(asi.4amun agar ekowisata tetap berkelanjutan, perlu
tercipta kondisi yang memungkinkandi mana masyarakat diberi wewenang
untuk mengambil keputusan dalam pengelolaanusaha ekowisata,
mengatur arus dan jumlah wisatawan, dan mengembangkanekowisata
sesuai (isi dan harapan masyarakat untuk masa depan.*kowisatadihargai dan dkembangkan sebagai salah satu program usaha
yangsekaligus bisa menjadi strategi konser(asi dan dapat membuka
alternatif ekonomi bagimasyarakat.Dengan pola ekowisata, masyarakat
dapat memanfaatkan keindahan alamyang masih utuh, budaya, dan
sejarah setempat tanpa merusak atau menjual isinya.
Kegiatan wisata saat ini telah menjadi kebutuhan primer, yang
dalam implementasinya kembali disesuaikan dengan kekuatan ekonomi
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
19/25
19
masing-masing. Di !ndonesia isu wisata bahari dalam kurun waktu B tahun
ini naik seiring dengan naiknya isu terumbu karang. al ini berdampak
pada meningkatnya jumlah wisatawan. al ini dikhawatirkanakan melebihi
daya dukung lingkungan. Dengan meningkatnya wisatawan maka jumlah
sampah juga akan semakin meningkat dan jumlah air semakin terbatas.
'elain itu, penambangan pasir dan terumbu untuk pembangunan
penginapan juga terjadi.'ehingga dengan demikian, sebuah rencana
mejadikan suatu kawasan wisata menjadi *kowisata harus terprogram.
'ebagai sebuah percontohan pengembangan ekowisata berbasis
masyarakat adalah ekowisata di Kepaulauan 'eribu. 'ecara keseluruhan
program ekowisata di wilayah tersebut melewati empat tahap program
yakni+
1. Perencanaan dan pembentukan kelompok.6ormulasi penentuan
ekowisata berbasis masyarakat dan pembentukan kelompok
dirumuskan pada tahap ini melalui lokakarya dan diskusi.
. Pengembangan ekowisata berbasis masyarakat .Pada tahap ini
ekowisata diperkenalkan kepada pelaku-pelaku usaha terkait
wisata, yaitu pemilik penginapan, penyedia jasa catering,
penyedia kapal dan para pemandu lainnya melalui sosialisasi
dan pelatihan.'elain itu pada tahap ini juga diupayakan adaya
dukungan pemerintah untuk keberlanjutan pengembangan
ekowisata berbasis masyarakat di objek wisata dimaksud.
;. Penguatan kapasitas aggota kelompok. erbagai pelatihan
untuk meningkatkan kapasitas terkait kegiatan ekowisata untuk
anggota kelompok diberikan.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
20/25
20
pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya, mempromosikan
kelompok kepada pasar, serta meningkatkan peran organisasi
dalam pengelolaan objek wisata, udi 'antoso dkk, 010%.
Program pengembangan ekowisata tidak akan berjalan secara
efektif jika tidak ada kerjasama dengan berbagai pihak. =leh karena itu
segenap pihak yang memiliki keterkaitan erat dengan keberhasilan
ekowisata harus dilibatkan.
1. Pemerintah untuk penyedia fasilitas dan infrastruktur,dukungan kebijakan, dan untuk pelestarian ekosistem
yang ada pada objek wisata.
. 5ni(ersitas atau Perguruan &inggi apa saja yang ada di
sekitar atau dekat dengan objek wisata. isa juga alai
Diklat yang melatih tentang konser(asi dan ekowisata.
&ujuannya untuk penyediaan narasumber/pelatih
peningkatan kapasitas kelompok dan pelestarian
ekosistem yang ada pada objek wisata.
;. Kelompok masyarakat. Kelompok nelayan atau karang
taruna apa saja yang ada pada masyarakat. &ujuannya
untuk melakukan pengamatan ekosistem pada objek
secara bersama dan berkala.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
21/25
21
&idak sedikit manfaat yang telah diperoleh dari kegiatan *kowisata,
namun tidak sedikit pula kerugian yang ditimbulkannya. Dampak positif
yang dapat dirasakan dari kegiatan *kowisata dapat berupa +
1% peningkatan penghasilan dan de(isa 4egaraA
% tersedianya kesempatan kerja baruA
;% berkembangnya usaha-usaha baruA
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
22/25
22
&erlepas dari dampak positif yang diperoleh, beberapa hasil kajian
menunjukkan bahwa pengelolaan *kowisata yang kurang baik dapat
melupakan kepentingan ekonomi masyarakat lokal.
*kowisata adalah konsep yang pling tepat untuk pengelolaan suatu
objek wisata yang sekaligus memiliki fungsi ekonomis bagi masyarakat
dan fungsi konser(asi untuk sumberdaya yang ada di dalamnya. 'ecara
umum, bila sebuah program ekowisata ingin diterapkan di suatu objek
atau kawasan wisata, maka ada beberap rekomendasai yang bisa
dilaksanakan para pendesain program, yaitu +
• $elakukan kajian apakah kegiatan ekowisata memang
dibutuhkan di lokasi tersebut.
• $engkaji apakah masyarakat secara sadar tertarik terhadap
kegiatan ekowisata, sebab pelibatan masayarakat secara
aktif adalah kunci keberhasila program.
• $engidentifikasi apakah fasilitas pendukung kegiatan
ekowisata tersedia memadai.
'elanjutnya, menurut mbo &uwo 011%, menyangkut
kelangsungan pertumbuhan kawasan ekowisata dan juga tentunya akan
menyangkut kelangsungan para pelaku wisata yang ada dalam kawasan
tersebut, hal yang perlu diperhatikan adalah+ jumlah wisatawanAkarakteristik wisatawan dengan berbagai keinginan untuk berwisataA tipe
dari akti(itas ekowisata yang dapat ditawarkan pada sebuah kawasan
ekowisataA struktur masyarakat yang berada pada kawasan ekowisataA
kondisi lingkungan sekitar yang berada pada kawasan tersebutA
kemampuan masyarakat untuk beradatasi terhadap perekembangan
kepariwisataan, sehingga diperlukan sebuah analisa dampak wisata pada
setiap objek dan daya tarik wisata.
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
23/25
23
DAFTAR P$STAKA
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
24/25
24
mbo &uwo. 011. Pengelolaan *kowisata Pesisir dan 7aut. rilian
!nternasional, 'urabaya
udi 'antoso dkk. 010. Pembelajaran Pengelolaan &erumbu Karang di
Kepulauan 'eribu 00 - 002 $elalui Pendekatan Pengelolaan
Perikanan =rnamental, Pendidikan dan Pelatihan, dan
*kowisata erbasis $asyarakat. ayasan &erangi, >akarta.
Dahuri, :.,>. :ais, '.P. Einting dan $.>. 'itepu, 1223. Pengelolaan
'umberdaya Wilayah Pesisir dan 7autan 'ecara &erpadu,Pradnya Paramita, >akarta.
Putra lam. 01 . *kowisata. http+//id.wikipedia.org
:ustiadi, *., 001. Pengembangan Wilayah Pesisir sebagai Kawasan
'trategis Pembangunan Daerah. Pelatihan Pengelolaan dan
Perencanaan Wilayah Pesisir secara &erpadu !"#$%. DKP.
WW6-!ndonesia. 002. Prinsip dan kriteria*kowisata erbasis
$asyarakat. kerjasamaDirektorat Produk PariwisataDirektorat
>enderal Pengembangan Destinasi PariwisataDepartemen
Kebudayaan dan Pariwisata dan WW6-!ndonesia.
http+//www.bappenas.go.id/files/;B1;/B0 /30B /pesisirFF 00?11 ;
8/19/2019 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Wisata Bahari
25/25
25