2
Mutiara merupakan sebuah benda yang diproduksi oleh seekor kerang laut. Terbentuknya sebuah mutiara pada kerang tersebut diakibatkan oleh masuknya benda asing kedalam tubuh kerang, dimana benda asing secara sepontan akan dilapisi dengan sebuah cairan anti body yang dimiliki oleh kerang tersebut sampai benda tersebut benar-benar tidak dapat lagi melukai daging dari kerang tersebut. Namun, pelapisan benda asing tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini yang nantinya akan dapat mempengaruhi ukuran dan ketebalan dari mutiara yang dihasilkan tersebut. Proses budidaya mutiara cukup rumit. Penempatan biji mutiara atau disebut nukleous dilakukan di laboratorium melalui proses operasi. Karena perlu ketelitian dan kesabaran, biasanya yang melakukan pekerjaan ini adalah kaum wanita. Biji mutiara diletakkan di dalam gonad, atau kantong telur kerang. Setiap biji mutiara di beri mantel yang di sebut saibo, yang berguna untuk merangsang pembentukan kulit kerang yang terluka. Setelah itu barulah kerang diletakkan dijaring terapung di tengah laut. Untuk bentuk dan warna dari sebuah mutiara secara alami biasanya dipengaruhi oleh keadaan cuaca, lama pelapisan dan jenis kerang tersebut. Kondisi cuaca akan mempengaruhi bentuk daripada mutiara yang dihasilkan, misalnya jika kerang tersebut sering berpindah posisi, maka mutiara yang dihasilkan akan berbentuk bulat. Jika kerang tersebut berpindah posisi secara tidak beraturan, maka akan menghasilkan sebuah mutiara yang berbentuk lonjong. Warna pada mutiara, biasanya dipengaruhi oleh bading/warna daging dari mutiara tersebut, dimana warna pelapis dari benda asing tersebut akan sesuai dengan warna yang dimiliki oleh kerang. Untuk melihat warna yang akan dihasilkan pada mutiara, dapat dilihat dari kulit dalam dari mutiara tersebut. Pada saat ini mutiara telah diternakan, dan proses pembuatan mutiarapun telah dapat dilakukan secara cepat, tidak seperti halnya pembuatan mutiara secara alami dimana harus menunggu

pembentukan mutiara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pembentukan mutiara

Citation preview

Mutiara merupakan sebuah benda yang diproduksi oleh seekor kerang laut. Terbentuknya sebuah mutiara pada kerang tersebut diakibatkan oleh masuknya benda asing kedalam tubuh kerang, dimana benda asing secara sepontan akan dilapisi dengan sebuah cairan anti body yang dimiliki oleh kerang tersebut sampai benda tersebut benar-benar tidak dapat lagi melukai daging dari kerang tersebut.

Namun, pelapisan benda asing tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini yang nantinya akan dapat mempengaruhi ukuran dan ketebalan dari mutiara yang dihasilkan tersebut. Proses budidaya mutiara cukup rumit. Penempatan biji mutiara atau disebut nukleous dilakukan di laboratorium melalui proses operasi. Karena perlu ketelitian dan kesabaran, biasanya yang melakukan pekerjaan ini adalah kaum wanita.

Biji mutiara diletakkan di dalam gonad, atau kantong telur kerang. Setiap biji mutiara di beri mantel yang di sebut saibo, yang berguna untuk merangsang pembentukan kulit kerang yang terluka. Setelah itu barulah kerang diletakkan dijaring terapung di tengah laut.

Untuk bentuk dan warna dari sebuah mutiara secara alami biasanya dipengaruhi oleh keadaan cuaca, lama pelapisan dan jenis kerang tersebut. Kondisi cuaca akan mempengaruhi bentuk daripada mutiara yang dihasilkan, misalnya jika kerang tersebut sering berpindah posisi, maka mutiara yang dihasilkan akan berbentuk bulat. Jika kerang tersebut berpindah posisi secara tidak beraturan, maka akan menghasilkan sebuah mutiara yang berbentuk lonjong.

Warna pada mutiara, biasanya dipengaruhi oleh bading/warna daging dari mutiara tersebut, dimana warna pelapis dari benda asing tersebut akan sesuai dengan warna yang dimiliki oleh kerang. Untuk melihat warna yang akan dihasilkan pada mutiara, dapat dilihat dari kulit dalam dari mutiara tersebut.

Pada saat ini mutiara telah diternakan, dan proses pembuatan mutiarapun telah dapat dilakukan secara cepat, tidak seperti halnya pembuatan mutiara secara alami dimana harus menunggu sampai benda asing masuk kedalam tubuh hewan tersebut. Hal lain yang dapat dilakukan dari proses peternakan mutiara adalah memilih warna yang diinginkan disesuaikan dengan produk yang sedang laku dipasaran bentuk dari mutiara yang akan dibuat, ukuran dan ketebalan dari mutiara yang diinginkan.