34
Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning Visit Ketangguhan Kota ke Seoul 19 - 23 Maret 2018 Hosted by: Funded by: Supported by:

Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Pembelajaran dan HasilKunjungan Belajar/Cross Learning Visit

Ketangguhan Kota ke Seoul

19 - 23 Maret 2018

Hosted by: Funded by: Supported by:

Page 2: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Outline

Latar Belakang

Peserta Kegiatan

Komitmen Seoul dalam mewujudkan Seoul yang Layak Anak dan Berketahanan

Pembelajaran untuk Jakarta

Saran terkait Pembelajaran untuk Jakarta

Narahubung dan InstansiTerkait di Seoul

Page 3: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Tergabung dalamProgram adaptasi

dan mitigasiperubahan iklim,

Ambitious City Promises (ACP)

ICLEI

Sesama AnggotaBeberapaOrganisasi

Internasional(C40, CityNet, UCLG ASPAC)

Sesama AnggotaJejaring 100

Resilient Cities(100RC)

Sister Cities

Kolaborasi dengan PLAN International Indonesia dalam Program “Youth in

Action for Urban Resilience”

Pendekatan Partisipatif, Kolaboratif, dan Inklusif

“Upaya Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

untuk mewujudkan

Jakarta sebagai kota

yang inklusif, layak

anak, dan

berketahanan turut

didukung oleh PLAN

International

Indonesia dengan

Program ‘Youth in

Action for Urban

Resilience’ melalui

kegiatan ‘Kunjungan

Belajar Ketangguhan

Kota ke Kota Seoul’

yang bekerja sama

dengan Sekretariat

Jakarta Berketahanan

dan CityNet”

Latar Belakang Kunjungan Belajar/Cross Learning Visit Ketangguhan Kota ke Seoul

Perwujudan Jakarta Sebagai Kota Berketahanan

Hubungan Kekerabatan Jakarta - Seoul

Page 4: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Hubungan Kekerabatan DKI Jakarta dan Seoul

• DKI Jakarta dan Seoul telah menjadi “Sister Cities” sejak 1984

• DKI Jakarta dan Seoul telah Berkolaborasi dalam berbagai Program (Rangkaian kunjungan kerja, 2011-2015; Jakarta Sister City Youth Program, 2014; Kerjasama Dinas Sosial dalam peningkatan kapasitas anakpanti, 2017)

• DKI Jakarta dan Seoul telah terpilih untuk menjadi anggota Jejaring 100 Resilient Cities(100RC) pada gelombang ke-3 pada tahun 2016.

• DKI Jakarta dan Seoul juga sedang berupaya membangun ketahanan kota dan menyusun strategiketahanan kota dalam upaya menjadi kota berketahanan

• DKI Jakarta dan Seoul merupakan sesama anggota Organisasi Internasional (CityNet, UCLG Asia Pacific [ASPAC], dan C40) yang semuanya mendukung terwujudnya pembangunan kotaberkelanjutan dan berketahanan

• Seoul juga menjadi kota model (model city) terkait upaya adaptasi dan mitigasi perubahaniklim dalam program Ambitious City Promises (ACP) ICLEI yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

• Beberapa wilayah administratif (district / “-gu”) kota Seoul juga telah menerima penghargaan dari UNICEF Child Friendly Cities (CFC) Recognition sehingga Seoul juga dikenal sebagai kota layak anak (sumber: https://childfriendlycities.org/republic-of-korea/).

• Sehingga Kota Seoul dianggap sebagai tempat pembelajaran ideal bagi program “Youth in Action for Urban Resilience”

Page 5: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Peserta Kegiatan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta:

1. Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

2. Asisten Deputi Provinsi DKI Jakarta bidang Lingkungan Hidup

3. BPBD Provinsi DKI Jakarta

4. Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta

5. Lurah Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Kota Administrasi Jakarta Barat

PLAN International Indonesia:

6. Thrive Manager

7. Advisor

Sekretariat Jakarta Berketahanan:

8. Manajer Program

9. Staf Komunikasi

Page 6: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Komitmen Seoul dalam mewujudkan Seoul yang Layak Anak dan Berketahanan

• Mementingkankepentingan Wargadalam proses pengambilankeputusan

• Pengambilankeputusan yang tegas dan konsisten

1. LEADERSHIP (Kepemimpinan), Komitmen Pemerintah, dan Konsistensi

Studi Kasus:

• Restorasi SUNGAI CHEONGGYE (Cheonggye-cheon)

(1950-1958) Wilayah Sungai

Cheonggye sudah terlalu

padat dan kumuh sehingga

menghasilkan berbagai

masalah perkotaan

(1958-1969) Pemerintah

Seoul mencanangkan

pembuatan jalan layang

untuk mengatasi masalah

sungai Cheonggye

(1969-2000) Kehadiran

jalan layang

memperburuk keadaan

perkotaan (macet dan

pedagang informal)

(2005-Sekarang) Pemerintah Seoul tetap

merestorasi sungai Cheonggye untuk

memperbaiki kota Seoul

(2002) Protes dari

pedagang sekitar jalan

layang terkait proyek

restorasi sungai

Cheonggye

(2002-2003) Diskusi dan

pelibatan masyarakat dalam

komite restorasi sungai

Cheonggye

(2000-2002) Munculnya

ide untuk merestorasi

sungai Cheonggye

(2003) Proses

rstorasi sungai

Cheonggye mulai

dilakukan

Page 7: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Komitmen Seoul dalam mewujudkan Seoul yang Layak Anak dan Berketahanan

• Perencanaanpembangunanyang baik, terintegrasi, dan iterative(selalu terbukauntukperubahandemi peningkatankualitasperencanaan)

2. INTEGRATED Planning (PerencanaanTerpadu)

Studi Kasus:

• Restorasi Sungai CHEONGGYE (Cheonggye-cheon)

• Mengalihfungsikan infrastruktur kota yang telah tua dan tidak aman menjadiruang publik dan sarana pelibatan masyarakat di SEOULLO 7017

• Perencanaan kota terpadu Seoul untuk jangka waktu 100 tahun

(1970) Pembangunan Jalan

Layang untuk memfasilitasi

perkembangan kot Seoul

di jaman Industrialisasi

(2006-2014) Penurunan

kualitas/penuaan

infrastruktur menimbulkan

isu keamanan penggunaan

jalan layang

(2017) Diresmikannya Seoullo 7017

menjadi ruang publik dan sarana

pelibatan masyarakat

Page 8: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Komitmen Seoul dalam mewujudkan Seoul yang Layak Anak dan Berketahanan

• Pengambilankeputusanstrategisbersifatbottom-updengantetapmendengaraspirasiwarga

3. Public and stakeholders ENGAGEMENT (pelibatan partisipasi masyarakat dan berbagaipemangku kepentingan)

Studi Kasus:

• Restorasi SUNGAI CHEONGGYE (Cheonggye-cheon)

• Mengalihfungsikan infrastruktur kota yang telah tua dan tidak aman menjadiruang publik dan sarana pelibatan masyarakat di SEOULLO 7017

(2005-Sekarang) Pemerintah

Seoul tetap merestorasi sungai

Cheonggye untuk memperbaiki

kota Seoul

(2002) Protes dari pedagang

sekitar jalan laying terkait

proyek restorasi sungai

Cheonggye

(2002-2003) Diskusi dan

pelibatan masyarakat dalam

komite restorasi sungai

Cheonggye

(2000-2002) Munculnya

ide untuk merestorasi

sungai Cheonggye

Pelibatan Masyarakat

dalam 615 diskusi

Pelibatan pemangku kepentingan dengan rangkaian

kegiatan (lokakarya, komite, konsultasi ahli)

Skema kerjasama dengan pelaku bisnis

di sekitar wilayah Seoullo 7017

Page 9: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Komitmen Seoul dalam mewujudkan Seoul yang Layak Anak dan Berketahanan

• Menunjukkankesungguhannya dalammemasilitasi hak wargayang berkebutuhankhusus/penyandangdisabilitas dalammemperoleh lapanganpekerjaan

4. INCLUSIVENESS (Inklusifitas)

Studi Kasus:

• Melibatkan warga berkebutuhan khusus untuk menjadi pegawaiHAPPINESS CAFÉ

Pegawai berkebutuhan khusus sedang

bekerja di Happiness Café

Pegawai berkebutuhan khusus Happiness Café bersama

dengan delegasi Kunjungan Belajar

Page 10: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Komitmen Seoul dalam mewujudkan Seoul yang Layak Anak dan Berketahanan

• Seoul menjadifasilitator dan kolaborator bagi pihaknon-pemerintah yang dapat berkontribusiuntuk pembangunankotanya di bidang-bidang tertentu

5. Kota Seoul berhasil menjadi FASILITATOR

Studi Kasus:

• Bantuan PEMBIAYAAN DENGAN BERAGAM PORSI dan sisanyaditanggung oleh pihak non-pemerintah

• Menjalankan berbagai program pemerintah dengan BERBAGAI SKEMA dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan

Skema pembiayaan 60% : 40% antara

Pemerintah Seoul dan Seoul Foundation of

Women and Family

Skema pembiayaan antara Pemerintah Seoul

dan Seoul Energy Dream Center

• Corporate Social Responsibility (CSR)

• Skema pembagianpembiayaan

• Skema Perusahaan Milik Daerah

Perusahaan SPC.Co yang

melakukan CSR terkait Happiness

Café

Seoul Housing and Communities

Corporation yang merupakan

perusahaan milik daerah kota Seoul

Page 11: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

1. Urban Resilience (Ketahanan Kota)

a. Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

•Berfokus pada URBAN GOVERNANCE (tata kelola

kepemerintahan)

•ENERGI

•KUALITAS UDARA dan TRANSPORTASI

•AIR dan SUMBER DAYA ALAM

•EKOLOGI

•KESEHATAN dan KESEJAHTERAAN

*Dengan dukungan ICLEI dalam

Program Ambitious City Promises (ACP)

menghasilkan Promise of Seoul

untuk melibatkan pemangku

kepentingan secara aktif (1/3

WARGA SEOUL TURUT

BERPARTISIPASI) dalam adaptasi

dan mitigasi perubahan iklim,

*BREAKING THE “SILOS”, meningkatkan integrasi

antarlembaga dalam upaya mitigasi dan adaptasi

perubahan iklim

Fokus Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Seoul didetailkan dengan

berbagai program, aksi, dan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan

pemangku kepentingan.

*Target Seoul:

• Menurunkan Emisi GRK 25%

PADATAHUN 2020

• Mewujudkan Seoul yang AMAN

DAN SEHAT DENGAN

MENINGKATKAN

KETAHANAN IKLIM

Pembelajaran untuk Jakarta

Page 12: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

1. Urban Resilience (Ketahanan Kota)

b. Kemandirian

Energi

•Menuju Kota

INDEPENDEN

ENERGI

•Mengurangi

KONSUMSI

ENERGI

•Mengembangkan

Inovasi ENERGI

TERBARUKAN

*Seoul Energy Dream Center sebagai sarana PENINGKATAN KESADARAN PEMANGKU KEPENTINGAN

terkait pengurangan konsumsi energi serta PENGEMBANGAN INOVASI ENERGI TERBARUKAN

PENGGUNAAN HIDROGEN

sebagai Bahan Bakar Listrik untuk

meningkatkan penggunaan sumber

energi terbarukan

PEMANFAATAN GEO-

THERMAL/PANAS BUMI dari lahan

bekas landfill/tempat pembuangan akhir

PENGGUNAAN INCINERATOR untuk

menghasilkan energi alternatif sekaligus

mengurangi produksi sampah

Pembelajaran untuk Jakarta

Page 13: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

1. Urban Resilience (Ketahanan Kota)

c. Pengembangan dan Manajemen

Big Data

•Data yang TERBUKA dan

TRANSPARAN

• Penggunaan Data sebagai DASAR

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

• Pengumpulan Data dengan

PELIBATAN Masyarakat dan

berbagai Pemangku Kepentingan

Website Kota Seoul yang TERBUKA DAN

MENYAJIKAN BERBAGAI INFORMASI

mengenai kota Seoul. Website ini bisa diakses

siapapun termasuk pengguna internsional

PENGGUNAAN DATA KEBENCANAAN

DAN KEDARURATAN untuk proses

pengambilan keputusan Seoul Emergency

Operation Center (SEOC)

PELIBATAN MASYARAKAT dengan

melakukan 615 DISKUSI dalam perwujudan

Seoullo 7017

Pembelajaran untuk Jakarta

Page 14: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

2. Collaborative Approach (Pendekatan Kolaboratif)

a. Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk

Pelibatan Pemangku Kepentingan

• Pemerintahan yang TERBUKA dan TRANSPARAN

(http://english.seoul.go.kr) (http://opengov.seoul.go.kr)

• Proses KONSULTASI dengan Warga terkait Proyek

Pembangunan Kota

Website kota Seoul

yang TERBUKA

DAN

MENYAJIKAN

BERBAGAI

INFORMASI

mengenai Kota Seoul.

Website ini bisa diakses

siapapun termasuk

pengguna internsionalSEOUL INFORMATION COMMUNICATION PLAZA sebagai

bentuk komitmen Kota Seoul untuk terus transparan kepada publik

Pembelajaran untuk Jakarta

Page 15: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

2. Collaborative Approach (Pendekatan Kolaboratif)

b. Skema Insentif

• Insentif dalam upaya

MITIGASI dan

ADAPTASI

PERUBAHAN

IKLIM

• Insentif dalam upaya

KONSERVASI

ENERGI

ECO MILEAGE PROGRAM

Program insentif kepada warga Seoul

yang turut serta dalam

PENGURANGAN EMISI GRK

Pemberian poin yang bisa digunakan

untuk keperluan sehari-hari warga Seoul

ECO DRIVING MILEAGE PROGRAM

Program insentif kepada warga Seoul yang

turut serta dalam MENGURANGI

PENGGUNAAN TRANSPORTASI

PRIBADI

Pemberian poin yang bisa digunakan untuk

keperluan sehari-hari warga Seoul

Pembelajaran untuk Jakarta

Page 16: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

2. Collaborative Approach (Pendekatan Kolaboratif)

c. Public-private-people Partnership

(PPPP)/Kerjasama Pemerintah-Swasta-Masyarakat

•KOLABORASI Instansi Pemerintah, Semi-Pemerintah,

dan Non-Pemerintah

SKEMA PEMBIAYAAN 60% : 40% antara

PEMERINTAH SEOUL dan SEOUL FOUNDATION

OF WOMEN AND FAMILY

Untuk menyelesaikan PERMASALAHAN GENDER di

Seoul

SKEMA PEMBIAYAAN antara PEMERINTAH

SEOUL dan SEOUL ENERGY DREAM CENTER

Untuk membantu MENGURANGI KONSUMSI

ENERGI dan mewujudkan SEOUL SEBAGAI KOTA

YANG MANDIRI ENERGI

SEOUL HOUSING AND

COMMUNITIES

CORPORATION yang

merupakan perusahaan

milik daerah kota Seoul

untuk urusan

PERUMAHAN DAN

PERMUKIMAN

Perusahaan SPC.CO yang

melakukan CSR terkait

Happiness Café

Pembelajaran untuk Jakarta

Page 17: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

3. Innovation (Inovasi)

a. Pengembangan

Innovation Park

(Ruang Publik

untuk Berinovasi)

• Penyediaan CO-

WORKING

SPACE/RUANG

KERJA BERSAMA

dan SARANA

PEMBELAJARAN

yang dapat diakses

masyarakat untuk

pengembangan

INDUSTRI KREATIF

PENYEDIAAN RUANG PUBLIK bagi

penduduk Seoul untuk BERINOVASI

Berhasil MELIBATKAN DAN

MEMASILITASI 1120 PENDUDUK

Kota Seoul dalam berinovasi

Menyediakan fasilitas GEDUNG MIXED-

USE sehingga bisa memasilitasi kegiatan

berinovasi para penduduk Seoul

Pembelajaran untuk Jakarta

Page 18: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

3. Innovation (Inovasi)

b. Pengembangan Upcycling

Plaza (Pusat Pengolahan

dan Peningkatan Nilai

Sampah menjadi Produk

Industri yang Bermanfaat)

• Penyediaan CO-WORKING

SPACE/RUANG KERJA

BERSAMA dan SARANA

PEMBELAJARAN yang dapat

diakses masyarakat untuk

pengembangan industri kreatif

BERBAHAN BAKU SAMPAH

ANORGANIK

Pembelajaran untuk Jakarta

SEOUL UPCYCLING PLAZA sebagai pusat PENGOLAHAN dan PENINGKATAN NILAI

SAMPAH menjadi produk industri yang bermanfaat

PENYEDIAAN RUANG KERJA BERSAMA dan SARANA PEMBELAJARAN bagi penduduk

Seoul untuk PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF dengan konsep UPCYCLING

Page 19: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

3. Innovation (Inovasi)

c. Pengembangan App

Development Center

(Pusat Pengembangan

Aplikasi untuk Start-up

Company/Perusahaan

Rintisan)

• Penyediaan CO-WORKING

SPACE/RUANG KERJA

BERSAMA dan SARANA

PEMBELAJARAN yang dapat

diakses masyarakat untuk

PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI APLIKASI

(Apps).

Pembelajaran untuk Jakarta

PENYEDIAAN RUANG KERJA BERSAMA dan SARANA PEMBELAJARAN bagi penduduk Seoul

untuk PENGEMBANGAN TEKNOLOGI APLIKASI (Apps)

PENYEDIAAN JASA KONSULTASI dan

SEWA ALAT untuk PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI APLIKASI (Apps)

Melakukan EDUKASI KEPADA 1000 PENDUDUK Seoul,

MEMFASILITASI 120 BISNIS Berbasis Aplikasi,

Memberikan KONSULTASI sebanyak 100 KALI, dan

melakukan NETWORKING EVENTS sebanyak 10 KALI

Page 20: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

4. Inclusiveness (Inklusif)

a. Happines Café

•MELIBATKAN WARGA

BERKEBUTUHAN KHUSUS dalam

dalam memperoleh lapangan pekerjaan

Pembelajaran untuk Jakarta

Perusahaan SPC.CO yang

melakukan CSR terkait

Happiness Café dan menjadi

pelopor di kota Seoul dalam

melibatkan PEGAWAI

BERKEBUTUHAN

KHUSUS dalam kegiatan

sehari-hari

Page 21: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

4. Inclusiveness (Inklusif)

b. Seoul Foundation of Women and

Family (SFWF)

• Penguatan program-program PEMBERDAYAAN

dan PERLINDUNGAN PEREMPUAN

Pembelajaran untuk Jakarta

Seoul Foundation of Women and Family (SFWF)

mengupayakan terwujudnya keseteraan gender di

Seoul dengan menjadikan Seoul sebagai SAFE CITY

FOR WOMEN

Pemberian PENERANGAN

PADA JALAN UMUM dan

TEMPAT PARKIR untuk

memberikan keamanan bagi

perempuan yang pulang pada

malam hari

Pendekatan CRIME PREVENTION

THROUGH ENVIRONMENTAL

DESIGN (CPETD) untuk

pengembangan wilayah kota Seoul

Program SAFE RETURN SCOUTS yang memberikan

pengawalan bagi perempuan yang pulang pada malam hari

Program SAFE

DELIVERY

SERVICE yang

memberikan jasa

pengiriman barang

bagi wilayah dengan

populasi perempuan

lebih banyak untuk

menjamin keamanan

penerima barang

Program SAFETY

HOUSE FOR

WOMEN yang

mengharuskan tempat

umum (seperti Toko

Swalayan) untuk

menjadi tempat

berlindung bagi wanita

yang sedang dalam

keadaan bahaya

Page 22: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

5. Connectivity (Konektivitas)

a. Perbaikan Akses Non-Motor

dan Fasilitas Pejalan Kaki

•BIKE-SHARING

• Fasilitas PEJALAN KAKI -

TROTOAR Penyedian fasilitas BIKE-SHARING untuk digunakan penduduk Seoul dalam berkegiatan sehari-

hari sekaligus MEMICU PENGGUNAAN TRANSPORTASI PUBLIK dan

PENGURANGAN EMISI GRK

Pembelajaran untuk Jakarta

Penyedian fasilitas PEJALAN KAKI/TROTOAR yang baik dan

nyaman untuk digunakan penduduk Seoul dalam berkegiatan

sehari-hari. Hal ini turut MEMICU PENGGUNAAN

TRANSPORTASI PUBLIK dan PENGURANGAN EMISI

GRK

Terlihat pula bahwa TIDAK ADA PENGHALANG BAGI

PEJALAN KAKI (pedagang kaki lima/PKL, kios pedagang, pagar,

vegetasi) untuk berjalan di trotoar.

Page 23: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

5. Connectivity (Konektivitas)

b. Peningkatan Kualitas

Transportasi Umum

• Sistem BUS RAPID TRANSIT

(BRT)

• Sistem SEOUL

METRO/SUBWAY

• Skema INSENTIF dan

DISINSENTIF

•PELIBATAN Pemangku

Kepentingan

Pembelajaran untuk Jakarta

ECO DRIVING MILEAGE

PROGRAM

Program insentif kepada warga Seoul

yang turut serta dalam

MENGURANGI PENGGUNAAN

TRANSPORTASI PRIBADI

Pemberian poin yang bisa digunakan

untuk keperluan sehari-hari warga

Seoul

CITIZENS COMMITTEE FOR BUS

REFORM (CCBR)

Membentuk komite yang terdiri dari

PERWAKILAN PENDUDUK Kota

Seoul untuk MEMBAHAS

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

SISTEM TRANSPORTASI

BERBASIS BUS di Seoul

Page 24: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Saran terkait Pembelajaran untuk Jakarta

1. Urban Resilience (Ketahanan Kota)

a. Mitigasi dan

Adaptasi

Perubahan Iklim

b. Kemandirian

Energi

c. Pengembangan dan

Manajemen Big

Data

• INTERNALISASI DESAIN BESAR yang terkait

dengan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim ke dalam

dokumen perencanaan Pemerintah

• OPTIMALISASI PROGRAM AMBITIOUS CITY

PROMISES (ACP) yang sedang dilakukan Jakarta

• INSENTIF DAN DISINSENTIF sebagai salah satu

upaya pelibatan pemangku kepentingan.

• Percepatan OPERASIONAL INTERMEDIARY

TREATMENT FACILITY (ITF) di Sunter

• Pengembangan SUMBER ENERGI ALTERNATIF

DAN TERBARUKAN SKALA KOMUNITAS

• Optimalisasi JAKARTA SMART CITY

• Pendekatan KOLABORATIF DAN

PARTISIPATIF dalam pengumpulan data

OPTIMALISASI PROGRAM

JAKARTA BERKETAHANAN

yang sedang dilakukan menuju

Tahap II, yaitu Penyusunan Strategi

Ketahanan Kota Jakarta

Page 25: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

•Optimalisasi JAKARTA SMART CITY

•PEMUTAKHIRAN DATA KOTA Jakarta

• Penguatan SARANA PENGADUAN Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta mulai dari TINGKAT KELURAHAN

• PEMBERLAKUAN SKEMA INSENTIF bagi program

pemerintah yang memerlukan partisipasi masyarakat secara langsung

(Implementasi Bangunan Gedung Hijau/BGH; RAD GRK)

•PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM

PENYELESAIAN ISU STRATEGIS kota Jakarta

• Penguatan PROGRAM SISTER CITY

2. Collaborative Approach (Pendekatan Kolaboratif)

a. Pemanfaatan Teknologi Informasi

untuk Pelibatan Pemangku

Kepentingan

b. Skema Insentif

c. Public-private-people

Partnership (PPPP)/Kerjasama

Pemerintah-Swasta-Masyarakat

Saran terkait Pembelajaran untuk Jakarta

Page 26: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

•Optimalisasi dan penyediaan aset milik Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta untuk pengembangan CO-

WORKING SPACE/RUANG KERJA BERSAMA dan

SARANA PEMBELAJARAN pada RUANG PULIK

TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) terkait

pengembangan INDUSTRI KREATIF, industri kreatif

BERBAHAN BAKU SAMPAH ANORGANIK, dan

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI APLIKASI

(Apps)

• Optimalisasi program OK-OCE

3. Innovation (Inovasi)

a. Pengembangan Innovation Park

(Ruang Publik untuk Berinovasi)

b. Pengembangan Upcycling Plaza

(Pusat Pengolahan dan Peningkatan

Nilai Sampah menjadi Produk

Industri yang Bermanfaat)

c. Pengembangan App Development

Center (Pusat Pengembangan

Aplikasi untuk Start-up

Company/Perusahaan Rintisan)

Saran terkait Pembelajaran untuk Jakarta

Page 27: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

• Pengadaan Program yang melibatkan

PEGAWAI BERKEBUTUHAN

KHUSUS dalam kegiatan sehari-

hari (tidak hanya penyediaan fasilitas)

• Melakukan Pendekatan CRIME

PREVENTION THROUGH

ENVIRONMENTAL DESIGN

(CPETD) untuk pengembangan

kota Jakarta

•Menjadikan tepat umum, seperti

Toko Swalayan dan RUANG

PULIK TERPADU RAMAH

ANAK (RPTRA), untuk menjadi

tempat berlindung bagi wanita yang

sedang dalam keadaan bahaya

4. Inclusiveness (Inklusif)

a. Happines Café

b. Seoul Foundation

of Women and Family

(SFWF)

Pemerintah Kota Jakarta perlu

BEKERJASAMA dan

MEMBERDAYAKAN

ORGANISASI-ORGANISASI

NON-PEMERINTAH di Jakarta

yang bergerak di bidang sosial dan

memiliki perhatian khusus kepada

kaum rentan, seperti penyandang

disabilitas, kaum perempuan, dan

anak-anak

Saran terkait Pembelajaran untuk Jakarta

Page 28: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

• Penyusunan DESAIN BESAR AKSES NON-MOTOR

• Penguatan dan/atau inisiasi PROGRAM BIKE-SHARING

• INTEGRASI ANTARMODA transportasi umum

• Penguatan IMPLEMENTASI OK-OTRIP

5. Connectivity (Konektivitas)

a. Perbaikan Akses Non-Motor

dan Fasilitas Pejalan Kaki

b. Peningkatan Kualitas

Transportasi Umum

Saran terkait Pembelajaran untuk Jakarta

Page 29: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Narahubung dan InstansiTerkait di Seoul: Instansi Pemerintah

Page 30: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Narahubung dan InstansiTerkait di Seoul: Instansi Pemerintah

Page 31: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Narahubung dan InstansiTerkait di Seoul: Lembaga Non-Pemerintah

Page 32: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Narahubung dan InstansiTerkait di Seoul: Lembaga Non-Pemerintah

Page 33: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Narahubung dan InstansiTerkait di Seoul: Swasta

Page 34: Pembelajaran dan Hasil Kunjungan Belajar/Cross Learning ...jakberketahanan.org/wp-content/uploads/2018/10/Pembelajaran-dari...Outline Latar Belakang Peserta Kegiatan Komitmen Seoul

Hosted by: Funded by: Supported by:

Terima Kasih